METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu...

137
METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi Kasus Retribusi Izin Gangguan (HO) di Pemerintah Kota Palangkaraya SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Ade Yuniati NIM: 122114069 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu...

Page 1: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Studi Kasus Retribusi Izin Gangguan (HO)

di Pemerintah Kota Palangkaraya

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Ade Yuniati

NIM: 122114069

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

i

METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Studi Kasus Retribusi Izin Gangguan (HO)

di Pemerintah Kota Palangkaraya

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Ade Yuniati

NIM: 122114069

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

iii

31 Mei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

“dan ketekunan menimbulkan tahan uji

dan tahan uji menimbulkan pengharapan”

Roma 5: 4

Kupersembahkan untuk:

Papaku Likman I. Awan, S.H. dan Mamaku Patrileni, S.Sos.

Kakakku Liani, S.Farm., Apt., Mina Dayang, dan Mina Indut

Bue dan Tambiku yang sudah tenang bersama Tuhan Yesus

Partnerku, Aria Jaya

My mood boosters, Laurencia Sintani, Ribka Novianita Agan, dan Harry Zentino

Teman seperjuanganku, Brigitta Dyah Karisma, Margareta Desi,

Prisca Nadya Verina, Evelyn Novianti, dan Andriyanto

Keluarga besarku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Studi Kasus Retribusi Izin Gangguan (HO)

di Pemerintah Kota Palangkaraya

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 8 April 2016 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan/atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Mei 2016

Yang membuat pernyataan,

Ade Yuniati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ade Yuniati

Nomor Mahasiswa : 122114069

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Studi Kasus Retribusi Izin Gangguan (HO)

di Pemerintah Kota Palangkaraya

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Mei 2016

Ade Yuniati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada saya sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan,

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.I.P., M.Sc., Akt., CA., selaku Pembimbing

Skripsi yang telah sabar membimbing dan memberikan masukan-masukan

yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Dr. Titus Odong Kusumajati, M.A., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang selalu membimbing dan memberikan motivasi dalam

menyelesaikan studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

viii

6. Seluruh dosen dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk berdinamika bersama dan

berbagi ilmu pengetahuan.

7. Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi, dan Teknologi Kota Palangkaraya

yang telah memberikan izin untuk penelitian di Pemerintah Kota Palangkaraya.

8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota

Palangkaraya, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal

(BPPT-PM) Kota Palangkaraya, Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya,

dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangkaraya yang telah

bersedia memberikan informasi dan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini.

9. Papa, mama, kakak, kekasih, keluarga, dan sahabat yang selalu memberikan

doa, dukungan, dan semangat hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

10. Teman-teman seperjuangan MPAT Kelas F, Akuntansi 2012, Staf Humas USD

2015/2016, dan Pondok Indah Kasuari 7 yang sudah berdinamika bersama

selama perkuliahan.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat untuk penulisan

berikutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Mei 2016

Ade Yuniati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xiv

HALAMAN DAFTAR SINGKATAN ............................................................ xv

ABSTRAK ....................................................................................................... xvii

ABSTRACK ...................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

1.6 Sistematika Penulisan ................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

x

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 7

2.1 Organisasi Sektor Publik ............................................................ 7

2.2 Penganggaran Pemerintahan ....................................................... 8

2.3 Pendapatan Asli Daerah (PAD) .................................................. 14

2.4 Retribusi Daerah ......................................................................... 19

2.5 Retribusi Izin Gangguan (HO) .................................................... 22

2.6 Penelitian Terdahulu ................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 30

3.1 Objek Penelitian .......................................................................... 30

3.2 Metode dan Desain Penelitian .................................................... 30

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ...................................................... 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 32

3.5 Teknik Analisis Data .................................................................. 32

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH .................................................... 36

4.1 Letak Geografis Kota Palangkaraya ........................................... 36

4.2 Keuangan Daerah ........................................................................ 39

4.2.1 Pendapatan Asli Daerah .................................................. 39

4.2.2 Pendapatan Transfer ........................................................ 41

4.2.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah ....................................... 42

4.2.4 Belanja Daerah ................................................................ 42

4.3 Aspek Ekonomi ........................................................................... 43

4.3.1 Produk Domestik Regional Bruto ................................... 43

4.3.2 PDRB Perkapita .............................................................. 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xi

4.3.3 Pertumbuhan Ekonomi .................................................... 47

4.3.4 Inflasi .............................................................................. 48

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 50

5.1 Deskripsi Data ............................................................................. 50

5.2 Analisis Data ............................................................................... 63

5.2.1 Sistem Perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

pada Sektor Retribusi Izin Gangguan (HO) .................... 63

5.2.2 Perkiraan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

Sektor Retribusi Izin Gngguan (HO) .............................. 71

5.3 Hasil Penelitian dan Interpretasi ................................................. 76

BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 79

6.1 Kesimpulan ................................................................................. 79

6.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 80

6.3 Saran ........................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 83

LAMPIRAN ..................................................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Luas Wilayah Administrasi Kota Palangkaraya ................................... 37

Tabel 4.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk

Kota Palangkaraya ................................................................................ 39

Tabel 4.3 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2012-2014 ......................... 44

Tabel 4.4 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas Dasar

Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2012-2014 ............... 45

Tabel 4.5 PDRB Perkapita Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Konstan

2000, 2008-2013 ................................................................................... 47

Tabel 4.6 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota, 2013-2014 ............ 48

Tabel 4.7 Laju Inflasi Kota Palangkaraya dan Nasional Menurut Bulan, 2014 ... 49

Tabel 5.1 Analisis SWOT Izin Gangguan (HO) ................................................... 70

Tabel 5.2 Perhitungan Tren Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

Sektor Retribusi Izin Gangguan (HO) dari Perizinan Baru .................. 73

Tabel 5.3 Perhitungan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

Sektor Retribusi Izin Gangguan (HO) dari Pendaftaran Ulang

Izin Gangguan ...................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kota Palangkaraya ............................................... 37

Gambar 4.2 Diagram Persentase Luas Wilayah Kota Palangkaraya per

Kecamatan, 2015 ............................................................................... 38

Gambar 5.1 Flowchart SOP Pengusulan Target PAD: Retribusi Izin

Gangguan (HO) ................................................................................. 55

Gambar 5.2 Grafik Target Penerimaan Retribusi Izin Gangguan (HO) dari

Tahun 2010-2016 di Kota Palangkaraya ........................................... 56

Gambar 5.3 SOP Penyelesaian Izin Gangguan (HO) di Pemerintah Kota

Palangkaraya ..................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Pengusulan Target kepada Dinas Pendapatan Daerah

Kota Palangkaraya .................................................................... 87

LAMPIRAN 2 Jenis Usaha Wajib Izin Gangguan (HO) .................................... 90

LAMPIRAN 3 Fungsi Jalan di Kota Palangkaraya ............................................ 94

LAMPIRAN 4 Format Surat Permohonan .......................................................... 112

LAMPIRAN 5 Format Surat Izin Gangguan (HO) ............................................. 116

LAMPIRAN 6 Surat Izin Penelitian ................................................................... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xv

DAFTAR SINGKATAN

No. Singkatan Kepanjangan

1. ADHB Atas Dasar Harga Berlaku

2. ADHK Atas Dasar Harga Konstan

3. AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

4. APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

5. APBD-P Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan

6. B3 Bahan Berbahaya Beracun

7. BPPT-PM Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal

8. BPS Badan Pusat Statistik

9. DAK Dana Alokasi Khusus

10. DAU Dana Alokasi Umum

11. DBH Dana Bagi Hasil

12. FKTP Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

13. HO Hinder Ordonantie

14. IMB Izin Mendirikan Bangunan

15. PAD Pendapatan Asli Daerah

16. PBB Pajak Bumi Bangunan

17. PDRB Produk Domestik Regional Bruto

18. PPBS Planning, Programming, and Budgeting System

19. RAPBD Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

20. RKA Rencana Kerja dan Anggaran

21. RKPD Rencana Kerja Pemerintah Daerah

22. RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

23. SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan

24. SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah

25. SKRD Surat Ketetapan Retribusi Daerah

26. SKTU Surat Keterangan Tempat Usaha

27. SOP Standard Operating Procedure

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xvi

No. Singkatan Kepanjangan

28. SPPL Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

29. UKL-UPL Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup

30. ZBB Zero Based Budgeting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xvii

ABSTRAK

METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Studi Kasus Retribusi Izin Gangguan (HO)

di Pemerintah Kota Palangkaraya

Ade Yuniati

NIM: 122114069

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem perencanaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di

Pemerintah Kota Palangkaraya. Selain itu, juga untuk mengetahui potensi

sesungguhnya penerimaan PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di Kota

Palangkaraya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin

gangguan (HO) di Pemerintah Kota Palangkaraya dan dapat dijadikan referensi

sebagai dasar penetapan target penerimaan retribusi izin gangguan (HO) untuk

tahun berikutnya.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Metode penelitian ini menggunakan

metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan triangulasi. Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan

wawancara, observasi, dan pengumpulan data pada basis data. Teknik analisis data

yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis data kualitatif.

Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa sistem

perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan

(HO) dimulai dengan menentukan target penerimaan. Dinas Pendapatan Daerah

Kota Palangkaraya menetapkan target penerimaan berdasarkan realisasi pencapaian

penerimaan retribusi izin gangguan (HO) tahun sebelumnya dan mengingat masih

banyak potensi izin gangguan (HO) yang belum tergali. Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kota Palangkaraya merencanakan berbagai upaya untuk mencapai

target yang telah ditetapkan, seperti memberi himbauan dan sosialisasi kepada para

pelaku usaha. Potensi penerimaan PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO)

dapat diperkirakan dengan memproyeksikan pertumbuhan baru izin gangguan (HO)

berdasarkan tren data masa lampau dan menghitung jumlah retribusi izin gangguan

(HO) yang akan kadaluwarsa di tahun 2016.

Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Sistem Perencanaan Pendapatan Asli Daerah,

Izin Gangguan, Retribusi Izin Gangguan, Triangulasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

xviii

ABSTRACT

OWN-SOURCE REVENUE PLANNING METHOD

Case Study of Hinder Ordonantie (HO) Retribution

in Palangkaraya Government

Ade Yuniati

Student Number: 122114069

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2016

This research aims to know the implementation of Own-Source Revenue

(OSR) on Hinder Ordonantie (HO) retribution in Palangkaraya Government.

Furthermore, it seeks to gain additional knowldege regarding the real potential of

OSR on HO sector in Palangkaraya. Hopefully, this research can provide

information about OSR planning on HO retribution sector in Palangkaraya and

become a reference in determining the HO retribution revenue goal for the

following year.

This research is categorized as a case study. This research used qualitative

descriptive method with triangulation approach. The conducted sampling method

in this research was purposive sampling. The researcher took the data by interview,

observation, and collect data from database. In analyzing the data, the researcher

used descriptive statistics and qualitative data analysis.

Based on the analysis, it can be concluded that OSR planning system on HO

retribution is started by determining the revenue goal. The Local Revenue Office

of Palangkaraya decides it based on the realization of HO retribution revenue in the

previous year as well as its raw potential which has not been achieved. The

Environment and Forest Department of Palangkaraya plans several strategies to

reach the intended goal, such as giving a guidance and socialization to the

interpreuners. They are able to estimate OSR on HO potential by projecting growth

of new HO based on the previous data and calculating amount of HO retribution

which will expire in 2016.

Keywords: Own-Source Revenue, Own-Source Revenue planning system, Hinder

Ordonantie, Hinder Ordonantie Retribution, Triangulation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemerintahan Daerah memiliki otonomi untuk mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan sesuai dengan kebijakan desentralisasi.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta

masyarakat. Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan efisiensi dan

efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam hal administrasi

keuangan daerah. Hal-hal tersebut sudah diatur dalam Undang-undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 dan

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pusat dan Pemerintah daerah.

Salah satu komponen yang menentukan hubungan keuangan pusat-daerah

adalah Pendapatan Asli Daerah (Budisusila; 2010). Penyelenggaraan

pemerintahan daerah dan pembangunan daerah dibiayai oleh Pendapatan Asli

Daerah (PAD). PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

Retribusi daerah diatur lebih lanjut dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun

2009. Retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang

penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

2

melaksanakan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan kemandirian

daerah. Retribusi daerah terdiri dari retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha,

dan retribusi perizinan tertentu.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Palangkaraya Tahun 2013-2018, luas Kota Palangkaraya yang berada

pada urutan ketiga di Indonesia yaitu 2,687 km2 memiliki banyak potensi alam

yang membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat. Pemerintah Kota

Palangkaraya wajib mengatur perizinan bagi kegiatan usaha yang

menimbulkan ancaman atau gangguan bagi lingkungan sekitar. Atas izin

gangguan yang diberikan maka Pemerintah Kota Palangkaraya berhak

memungut retribusi izin gangguan (Hinder Ordonantie (HO)) yang

digolongkan sebagai retribusi perizinan tertentu. Pemerintah Kota

Palangkaraya berkewajiban melakukan pengawasan dan pengendalian

kegiatan usaha secara terus menerus untuk mencegah terjadinya gangguan

ketertiban, keselamatan, atau kesehatan, memelihara ketertiban lingkungan,

serta memenuhi norma keselamatan dan kesehatan kerja.

Menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah, retribusi izin gangguan dan pelaksanaanya harus diatur

dengan peraturan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palangkaraya

membuat Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Retribusi Izin Gangguan dan Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 15

Tahun 2013 tentang Izin Gangguan. Berdasarkan peraturan daerah tersebut

maka dibuat Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 14 Tahun 2014 tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

3

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 15 Tahun

2013 Tentang Izin Gangguan dan Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 15

Tahun 2014 tentang Perubahan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Izin

Gangguan Dalam Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun 2011

tentang Retribusi Izin Gangguan. Peraturan-peraturan tersebut menjelaskan

mekanisme pelaksanaan retribusi izin gangguan (HO) di Kota Palangkaraya

agar dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

Seperti yang tertulis di Buletin Litbang Pemerintah Kota Palangkaraya

Edisi 04/ Tahun III/ 2011 yang terbit pada Bulan Juni 2011, terdapat dua

permasalahan umum yang terjadi dan berkaitan dengan PAD di daerah,

termasuk Pemerintah Kota Palangkaraya, yaitu terdapat kecenderungan aparat

pemerintah daerah untuk merendah-rendahkan target PAD dan selama ini

belum ada evaluasi untuk mengetahui apakah pungutan PAD Kota

Palangkaraya telah dilaksanakan secara optimal. Jika rasio Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) dengan PAD Kota Palangkaraya dibandingkan dengan

pemerintah daerah lainnya yang setara, target PAD Kota Palangkaraya relatif

lebih kecil. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB, pertumbuhan PAD

Kota Palangkaraya melebihi pertumbuhan PDRB. Hal ini menunjukan masih

adanya potensi PAD yang belum tergali secara optimal. Oleh karena itu, perlu

diketahui metode perencanaan PAD terutama pada sektor retribusi izin

gangguan (HO) di Pemerintah Kota Palangkaraya dan potensi retribusi izin

gangguan (HO) yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

4

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana pelaksanaan sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di Pemerintah Kota

Palangkaraya?

b. Berapakah perkiraan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor

retribusi izin gangguan (HO) yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini hanya mengamati pelaksanaan sistem perencanaan retribusi

izin gangguan (HO) yang merupakan salah satu komponen Pendapatan Asli

Daerah (PAD), bukan merupakan evaluasi dari realisasi penerimaan PAD pada

sektor retribusi izin gangguan (HO). Penelitian ini hanya dilakukan di

Pemerintah Kota Palangkaraya sehingga kesimpulan penelitian ini hanya

berlaku untuk Pemerintah Kota Palangkaraya.

1.4 Tujuan Penelitian

a. Peneliti hendak mengetahui pelaksanaan sistem perencanaan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di

Pemerintah Kota Palangkaraya.

b. Peneliti hendak mengetahui potensi sesungguhnya penerimaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

5

di Kota Palangkaraya sebagai referensi dalam penetapan target

penerimaan retribusi izin gangguan (HO) untuk tahun berikutnya.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai sistem

perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan

(HO) di Pemerintah Kota Palangkaraya. Hasil perhitungan potensi Pendapatan

Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di Pemerintah

Kota Palangkaraya diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk

penetapan target penerimaan retribusi izin gangguan (HO) untuk tahun

berikutnya sehingga pemerintah setempat dapat mengoptimalkan penerimaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, hendaknya penelitian ini dapat

menjadi rekomendasi untuk pembaharuan kebijakan-kebijakan yang akan

dilakukan di Kota Palangkaraya.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Pada bab ini akan dibahas mengenai penelitian terdahulu dan teori-teori yang

berkaitan dengan topik penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

6

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini akan dibahas mengenai objek penelitian, metode dan desain

penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik

analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Daerah

Pada bab ini akan dibahas secara garis besar objek yang diteliti, seperti

gambaran kota yang diteliti, keuangan daerah, aspek ekonomi, dan rona

kawasan studi.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Pada bab ini akan dibahas mengenai data penelitian, pengolahan data, dan hasil

analisis data.

Bab VI Penutup

Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitan, dan

saran dari pelaksanaan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Organisasi Sektor Publik

Pemerintah merupakan organisasi terbesar sektor pubik. Peran utama

pemerintah dalam pengelolaan sektor publik mencakup tiga hal, yaitu

regulatory role, enabling role, dan direct provision of goods and services

((Jones; 1993) melalui (Mahsun; 2013)).

a. Regulatory Role

Regulatory role adalah peran utama pemerintah dalam menetapkan

peraturan terhadap pengelolaan sektor publik sehingga tidak merugikan

masyarakat. Regulasi sangat dibutuhkan masyarakat agar mereka secara

bersama-sama bisa mengkonsumsi dan menggunakan public goods.

Pemerintah sangat berperan dalam menetapkan segala aturan yang

berkaitan dengan kepentingan umum. Tanpa ada aturan oleh organisasi-

organisasi di lingkungan sektor publik maka ketimpangan akan terjadi di

masyarakat. Sebagian masyarakat pasti akan dirugikan karena tidak

mampu memperoleh barang atau layanan yang sebetulnya untuk umum.

b. Enabling Role

Enabling role adalah peran utama pemerintah dalam menjalankan

pengelolaan sektor publik sehingga memungkinkan untuk dinikmati oleh

kepentingan masyarakat luas dengan mudah. Tujuan akhir dari sebagian

besar regulasi adalah memungkinkannya segala aktivitas masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

8

berjalan secara aman, tertib, dan lancar. Pemerintah mempunyai peran

yang cukup besar dalam memperlancar aktivitas masyarakat yang

beraneka ragam tersebut.

c. Direct Provision of Goods and Services

Direct provision of goods and services adalah peran utama pemerintah

untuk menyediakan barang dan jasa publik (pure public goods) secara

mudah bagi masyarakat meskipun pengelolaannya diserahkan ke pihak

swasta. Semakin kompleks dan meluasnya area sektor publik maka

sebagian sektor publik mulai dilakukan privatisasi. Privatisasi

mengharuskan sektor publik masuk dalam mekanisme pasar. Pemerintah

berperan dalam mengatur berbagai kegiatan produksi dan penjualan

barang atau jasa, public goods dan quasi public goods, meskipun sudah

diprivatisasi oleh swasta. Peran sektor publik dalam hal ini adalah ikut

serta mengendalikan dan mengawasi dengan sejumlah regulasi yang tidak

merugikan publik.

2.2 Penganggaran Pemerintahan

Penganggaran pemerintahan merupakan wujud pemerintah dalam

melaksanakan peran utamanya dalam pengelolaan sektor publik. Penganggaran

merupakan salah satu proses perencanaan. Perencanaan adalah suatu proses

untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan,

dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (Mahsun; 2013).

Penyusunan anggaran pemerintah daerah mengacu pada rencana strategis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

9

rencana kerja. Rencana strategis mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana kerja mengacu pada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD). Berdasarkan rencana strategis dan rencana kerja

tersebut maka disusunlah anggaran pemerintah, yang pada tingkat daerah

disebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Struktur Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (Mahsun; 2013), terdiri dari:

a. Pendapatan

Pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana

Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.

b. Belanja

Belanja terdiri dari Belanja Aparatur Daerah, Belanja Pelayanan Publik,

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan, serta Belanja Tak Tersangka.

c. Pembiayaan

Pembiayaan meliputi Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah.

Sistem penganggaran sektor publik dalam sejarahnya berkembang dan

berubah sesuai dengan dinamika perkembangan manajemen sektor publik dan

tuntutan masyarakat. Berikut ini adalah jenis penganggaran keuangan daerah

(Ritonga; 2009):

a. Anggaran tradisional, ditandai dengan line item dan incrementalism.

(1) Line Item

Pendekatan line item didasarkan atas sifat nature dari penerimaan

dan pengeluaran. Pendekatan ini tidak memungkinkan untuk

menghilangkan item-item penerimaan dan pengeluaran yang telah ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

10

dalam struktur anggaran, walaupun ada beberapa item yang sudah

tidak relevan untuk digunakan pada periode sekarang.

(2) Incrementalism

Anggaran bersifat incrementalism, yaitu hanya menambah atau

mengurangi jumlah rupiah pada item-item anggaran yang telah ada

sebelumnya. Data yang digunakan sebagai dasar adalah data tahun

sebelumnya tanpa ada kajian apakah pengeluaran periode sebelumnya

didasarkan atas kebutuhan yang wajar atau tidak.

b. Anggaran yang berorientasi pada kepentingan publik.

(1) Zero Based Budgeting (ZBB)

Pendekatan ini dapat mengatasi kelemahan pendekatan

incrementalism karena anggaran diasumsikan mulai dari nol.

Pendekatan ini tidak berpatokan pada anggaran tahun lalu dalam

penyusunan anggaran tahun ini. Kebutuhan anggaran didasarkan pada

kebutuhan tahun ini.

(2) Planning, Programming, and Budgeting System (PPBS)

Pendekatan ini didasarkan pada sistem perencanaan formal yang

berorientasi pada output dan tujuan. Penekanan utamanya adalah

alokasi sumber daya berdasarkan analisis ekonomi. Sistem anggaran

ini tidak mendasarkan pada struktur organisasi tradisional yang terdiri

dari divisi-divisi, tetapi berdasarkan program dengan pengelompokkan

aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

11

(3) Performance Based Budgeting

Performance Based Budgeting disusun untuk mengatasi

kelemahan anggaran tradisional, yaitu tidak adanya tolak ukur yang

dapat digunakan untuk mengukur kinerja dalam pencapaian tujuan dan

sasaran pelayanan publik. Pendekatan ini sangat menekankan konsep

value for money, yaitu ekonomis, efisien, dan efektif. Anggaran

dengan pendekatan ini merupakan suatu sistem anggaran yang

mengutamakan hasil kerja dan output dari setiap program dan kegiatan

yang direncanakan.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, penyusunan APBD

Tahun Anggaran 2016 didasarkan prinsip sebagai berikut:

a. Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah.

b. Tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien,

ekonomis, efektif, bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

c. Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan

dalam peraturan perundang-undangan.

d. Transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan

mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBD.

e. Partisipatif, dengan melibatkan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

12

f. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan

perundangundangan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.

Proses penyusunan APBD (Mahsun; 2013), yaitu:

a. Pemerintah daerah menyampaikan kebijakan umum APBD tahun

anggaran berikutnya sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), sebagai landasasn penyusunan Rencana APBD (RAPBD) kepada

DPRD.

b. Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati dengan DPRD,

pemerintah daerah bersama dengan DPRD membahas prioritas dan plafon

anggaran sementara untuk dijadikan acuan bagi setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD).

c. Dalam rangka penyusunan RAPBD, Kepala SKPD selaku pengguna

anggaran menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD tahun

berikutnya.

d. RKA SKPD disusun dengan pendekatan berdasarkan prestasi kerja yang

akan dicapai dan perkiraan belanja.

e. RKA disampaikan kepada DPRD untuk dibahas dalam pembicaraan

pendahuluan RAPBD.

f. Hasil pembahasan RKA disampaikan kepada pejabat pengelola keuangan

daerah sebagai bahan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

APBD tahun berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

13

g. Pemerintah daerah mengajukan rancangan peraturan daerah tentang

APBD, disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada

DPRD.

h. Pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBD dilakukan sesuai

dengan undang-undang yang mengatur susunan dan kedudukan DPRD.

i. DPRD dapat mengajukan usul yang mengakibatkan perubahan jumlah

penerimaan dan pengeluaran dalam rancangan peraturan daerah tentang

APBD, sepanjang tidak mengakibatkan defisit anggaran.

j. APBD yang disetujui oleh DPRD terinci sampai dengan unit organisasi,

fungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja. Apabila DPRD tidak

menyetujui rancangan peraturan daerah tersebut, untuk membiayai

keperluan setiap bulan, pemerintah daerah dapat melaksanakan

pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran

sebelumnya.

Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya

dituangkan lebih lanjut dengan Keputusan Walikota. Pemerintah daerah

menyusun Laporan Realisasi Semester Pertama APBD dan prognosis untuk

enam bulan berikutnya, selambat-lambatnya pada akhir bulan Juli tahun

anggaran yang bersangkutan untuk dibahas bersama antara DPRD dan

pemerintah daerah. Penyesuaian APBD dapat dilakukan jika terjadi (Mahsun;

2013):

a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

14

b. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar

unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja.

c. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus

digunakan untuk pembiayaan anggaran yang berjalan.

2.3 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas

pendapatan daerah dan pembiayaan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 33

Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintah

Daerah, pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),

dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan. PAD adalah pendapatan yang

diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan. PAD bersumber dari:

a. Pajak daerah;

b. Retribusi daerah;

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan

d. Lain-lain PAD yang sah, meliputi:

(1) Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan;

(2) Jasa giro;

(3) Pendapatan bunga;

(4) Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; dan

(5) Komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan

dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

15

Dalam upaya meningkatkan PAD, daerah dilarang menetapkan peraturan

daerah tentang pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi, serta

menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang menghambat mobilitas

penduduk, lalu lintas barang dan jasa antardaerah, dan kegiatan impor/ekspor.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, pendapatan daerah

yang dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2016 merupakan perkiraan

yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum

penerimaannya. Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

(1) Penganggaran pajak daerah dan retribusi daerah:

(a) Peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah

berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor

97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan

Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.

(b) Penetapan target pajak daerah dan retribusi daerah harus didasarkan

pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah di masing-masing

pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta

memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016

yang berpotensi terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

16

daerah serta realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah

tahun sebelumnya.

(c) Dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah yang bersumber

dari pajak daerah dan retribusi daerah, pemerintah daerah harus

melakukan kegiatan penghimpunan data obyek dan subyek pajak

daerah dan retribusi daerah, penentuan besarnya pajak daerah dan

retribusi daerah yang terhutang sampai dengan kegiatan penagihan

pajak daerah dan retribusi daerah kepada wajib pajak daerah dan

retribusi daerah serta pengawasan penyetorannya.

(d) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor paling

sedikit 10% (sepuluh per seratus), termasuk yang dibagihasilkan pada

kabupaten/kota, dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau

pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi

umum sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 8 ayat (5)

UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009.

(e) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Rokok, baik bagian provinsi

maupun bagian kabupaten/kota, dialokasikan paling sedikit 50% (lima

puluh per seratus) untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat

dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang sebagaimana

diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.

(f) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Penerangan Jalan sebagian

dialokasikan untuk penyediaan penerangan jalan sebagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

17

diamanatkan dalam Pasal 56 ayat (3) UndangUndang Nomor 28

Tahun 2009.

(g) Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dialokasikan untuk mendanai

penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan, penegakan

hukum, penatausahaan, biaya dampak negatif dari perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, dan kegiatan pengembangan

keahlian dan keterampilan tenaga kerja lokal dan diatur dalam

peraturan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 16 Peraturan

Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012.

(h) Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Pengendalian Lalu Lintas

dialokasikan untuk mendanai peningkatan kinerja lalu lintas dan

peningkatan pelayanan angkutan umum sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan sebagaimana diamanatkan dalam

Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012.

(i) Retribusi pelayanan kesehatan yang bersumber dari hasil klaim

kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diterima

oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada

SKPD yang belum menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), dianggarkan pada akun

pendapatan, kelompok pendapatan PAD, jenis pendapatan Retribusi

Daerah, obyek pendapatan Retribusi Jasa Umum, rincian obyek

pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

18

(2) Penganggaran hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

memperhatikan rasionalitas dengan memperhitungkan nilai kekayaan

daerah yang dipisahkan dan memperhatikan perolehan manfaat ekonomi,

sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, dengan

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012

tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Daerah.

(3) Penganggaran Lain-lain PAD Yang Sah:

(a) Pendapatan hasil pengelolaan dana bergulir sebagai salah satu bentuk

investasi jangka panjang non permanen, dianggarkan pada akun

pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-lain PAD Yang Sah, obyek

Hasil Pengelolaan Dana Bergulir, rincian obyek Hasil Pengelolaan

Dana Bergulir dari Kelompok Masyarakat Penerima.

(b) Pendapatan bunga atau jasa giro dari dana cadangan, dianggarkan

pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-Lain PAD Yang

Sah, obyek Bunga atau Jasa Giro Dana Cadangan, rincian obyek

Bunga atau Jasa Giro Dana Cadangan sesuai peruntukannya

(c) Pendapatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah daerah yang

belum menerapkan PPK-BLUD mempedomani Peraturan Presiden

Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana

Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah

Daerah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ

tanggal 5 Mei 2014 Hal Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

19

dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan

Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah.

(d) Pendapatan atas denda pajak daerah dan retribusi daerah dianggarkan

pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-Lain PAD Yang

Sah dan diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek sesuai kode

rekening berkenaan.

2.4 Retribusi Daerah

Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah, retribusi daerah merupakan pungutan daerah sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan

dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi

atau badan. Objek retribusi adalah jasa umum, jasa usaha, dan perizinan

tertentu. Retribusi yang dikenakan atas jasa umum digolongkan sebagai

retribusi jasa umum. Retribusi yang dikenakan atas jasa usaha digolongkan

sebagai retribusi jasa usaha. Retribusi yang dikenakan atas perizinan tertentu

digolongkan sebagai retribusi perizinan tertentu.

a. Objek retribusi jasa umum adalah pelayanan yang disediakan atau

diberikan pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan

umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Jenis retribusi

jasa umum adalah:

(1) Retribusi pelayanan kesehatan.

(2) Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

20

(3) Retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta

catatan sipil.

(4) Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat.

(5) Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum.

(6) Retribusi pelayanan pasar.

(7) Retribusi pengujian kendaraan bermotor.

(8) Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran.

(9) Retribusi penggantian biaya cetak peta.

(10) Retribusi penyediaan dan/atau penyedotan kakus.

(11) Retribusi pengolahan limbah cair.

(12) Retribusi pelayanan tera/tera ulang.

(13) Retribusi pelayanan pendidikan.

(14) Retribusi pengendalian menara telekomunikasi.

Jenis Retribusi sebagaimana dimaksud pada bagian (a) dapat tidak

dipungut apabila potensi penerimaannya kecil dan/atau atas kebijakan

nasional/daerah untuk memberikan pelayanan tersebut secara cuma-cuma.

b. Objek retribusi jasa usaha adalah pelayanan yang disediakan oleh

pemerintah daerah dengan menganut prinsip komersial, yang meliputi

pelayanan dengan menggunakan/memanfaatkan kekayaan daerah yang

belum dimanfaatkan secara optimal; dan/atau pelayanan oleh pemerintah

daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak swasta.

Jenis Retribusi Jasa Usaha adalah:

(1) Retribusi pemakaian kekayaan daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

21

(2) Retribusi pasar grosir dan/atau pertokoan.

(3) Retribusi tempat pelelangan.

(4) Retribusi terminal.

(5) Retribusi tempat khusus parkir.

(6) Retribusi tempat penginapan/pesanggrahan/villa.

(7) Retribusi rumah potong hewan.

(8) Retribusi pelayanan kepelabuhanan.

(9) Retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

(10) Retribusi penyeberangan di air.

(11) Retribusi penjualan produksi usaha daerah.

c. Objek retribusi perizinan tertentu adalah pelayanan perizinan tertentu oleh

pemerintah daerah kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan

untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang,

penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas

tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian

lingkungan. Jenis retribusi perizinan tertentu adalah:

(1) Retribusi izin mendirikan bangunan.

(2) Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol.

(3) Retribusi izin gangguan.

(4) Retribusi izin trayek.

(5) Retribusi izin usaha perikanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

22

2.5 Retribusi Izin Gangguan (HO)

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun 2011

tentang Retribusi Izin Gangguan, retribusi izin gangguan (HO) merupakan

retribusi yang dikenakan oleh pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin

tempat usaha atau kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan, bahaya dan

kerugian kecuali tempat atau lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat atau

pemerintah daerah kepada orang pribadi atau badan. Izin gangguan (HO)

dikeluarkan dengan maksud untuk melindungi orang-orang yang tinggal di

sekitar tempat usaha yang didirikan terhadap bahaya, kerugian, dan gangguan

yang ditimbulkan oleh aktivitas usaha yang didirikan tersebut. Bagi jenis usaha

dan/atau kegiatan yang mempunyai dampak sedang terhadap lingkungan hidup

wajib membuat dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Sedangkan, bagi jenis usaha

dan/atau kegiatan yang mempunyai dampak besar dan penting terhadap

lingkungan hidup wajib membuat dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL).

Ijin gangguan (HO) di Kota Palangkaraya dikeluarkan oleh Walikota

Palangkaraya melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman

Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya, setelah memperhatikan pertimbangan

Tim Penilai Kelayakan Lingkungan. Semua warga yang mempunyai tempat

usaha yang berupa badan atau perseorangan yang berpotensi menimbulkan

gangguan lingkungan, gangguan sosial, atau gangguan ekonomi wajib

memperoleh izin gangguan (HO) dan membayar retribusi izin gangguan (HO).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

23

Objek retribusi izin gangguan adalah pemberian izin tempat usaha/kegiatan

kepada orang pribadi atau badan yang dapat menimbulkan ancaman bahaya,

kerugian dan/atau gangguan, termasuk pengawasan dan pengendalian kegiatan

usaha secara terus menerus untuk mencegah terjadinya gangguan ketertiban,

keselamatan, atau kesehatan umum, memelihara ketertiban lingkungan, dan

memenuhi norma keselamatan dan kesehatan kerja. Tidak termasuk objek

retribusi adalah tempat usaha/kegiatan yang telah ditentukan oleh pemerintah

atau pemerintah daerah.

Tingkat penggunaan jasa izin gangguan diukur berdasarkan tempat usaha

dikali indeks lokasi dikali indeks gangguan dikali tarif.

a. Tempat usaha adalah luas bangunan utama dan bangunan penunjang untuk

kegiatan usaha.

b. Penetapan indeks lokasi ditetapkan sebagai berikut:

a) Jalan arteri, jalan primer, dan jalan sekunder besar indeksnya = 4;

b) Jalan kolektor, Jalan Sungai Kahayan, Jalan Rungan, dan Jalan

Sabangau besar indeksnya = 3;

c) Jalan lokal besar indeksnya = 2.

c. Penetapan indeks gangguan didasarkan pada besar kecilnya gangguan

dengan klasifikasi sebagai berikut:

a) Perusahaan indeks gangguan besar, indeksnya = 4;

b. Menggunakan uap air, gas/uap bertekanan tinggi.

c. Menyimpan dan/atau memproduksi Bahan Berbahaya Beracun

(B3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

24

d. Menggunakan mesin >4 PK.

e. Tempat usaha bertingkat.

b) Perusahaan indeks gangguan sedang, indeksnya = 3;

f. Menggunakan uap air, gas/uap bertekanan tinggi.

g. Menyimpan dan/atau memproduksi Bahan Berbahaya Beracun

(B3).

h. Tidak menggunakan mesin >4 PK.

i. Tempat usaha bertingkat.

c) Perusahaan indeks gangguan kecil indeksnya = 2.

j. Tidak menggunakan uap air, gas/uap bertekanan tinggi.

k. Tidak menyimpan dan/atau memproduksi Bahan Berbahaya

Beracun (B3).

l. Tidak menggunakan mesin >4 PK.

m. Tempat usaha tidak bertingkat.

d. Besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan perhitungan sebagai

berikut:

a) Luas 1 m2 sampai dengan 100 m2 tarifnya sebesar Rp1.000,00;

b) Luas 101 m2 sampai dengan 1.000 m2 tarifnya sebesar Rp800,00;

c) Luas 1.001 m2 sampai dengan 10.000 m2 tarifnya sebesar Rp600,00;

d) Luas ≥10.001 m2 tarifnya sebesar Rp400,00;

e) Setiap heregistrasi (daftar ulang) dikenakan biaya sebesar beberapa

persen dari biaya retribusi tergantung dengan luas tempat usaha, yaitu:

n. Luas 1 m2 sampai dengan 100 m2 tarifnya sebesar 90%;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

25

o. Luas 101 m2 sampai dengan 500 m2 tarifnya sebesar 80%;

p. Luas 501 m2 sampai dengan 5.000 m2 tarifnya sebesar 70%;

q. Luas 5.001 m2 sampai dengan 10.000 m2 tarifnya sebesar 60%;

r. Luas 10.001 m2 dan seterusnya tarifnya sebesar 50%.

f) Surat izin gangguan yang rusak atau hilang wajib dilaporkan dan akan

diterbitkan izin pengganti dengan dikenakan biaya sebesar 25% dari

biaya retribusi.

Untuk mendapatkan izin gangguan, pemohon harus mengajukan

permohonan secara tertulis kepada Walikota Palangkaraya melalui Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota

Palangkaraya, mengisi dan mengembalikan formulir disertai dengan

melampirkan persyaratan yang telah ditetapkan. Pemohon harus mematuhi

syarat-syarat sebagai berikut:

(1) Mengisi dan mengajukan permohonan dengan materai yang cukup.

(2) Melampirkan denah lokasi dan ukuran tempat usaha.

(3) Melampirkan persetujuan/rekomendasi dokumen AMDAL dan/atau UKL-

UPL untuk jenis usaha yang memiliki dampak besar atau sedang terhadap

lingkungan.

(4) Surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga/penyanding yang

berbatasan dengan tempat usaha, diketahui oleh RT/RW dan lurah

setempat dan/atau rekomendasi dari instansi terkait sesuai dengan jenis

usaha.

(5) Fotocopy KTP pemohon (dengan memperlihatkan aslinya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

26

(6) Fotocopy akta pendirian perusahaan (dengan memperlihatkan aslinya).

(7) Fotocopy tanda lunas PBB tahun terakhir (dengan memperlihatkan

aslinya).

(8) Materai tiga lembar.

(9) Pas photo ukuran 3x4 cm sebanyak tiga lembar.

(10) Stopmap.

Syarat perpanjangan izin gangguan sama dengan pengurusan izin

gangguan baru. Namun, jika mengajukan permohonan pengalihan kepemilikan

izin gangguan (HO) maka persyaratan yang harus dilampirkan, yaitu:

(1) Surat bukti yang menunjukkan pengalihan kepemilikan tempat usaha.

(2) Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU).

(3) Fotocopy KTP sebanyak satu lembar.

(4) Fotocopy surat izin gangguan sebanyak satu lembar.

Setiap permohonan izin gangguan akan diproses dan diselesaikan dalam

waktu selambat-lambatnya 12 hari kerja terhitung sejak diterima permohonan

secara lengkap dan benar. Apabila syarat-syarat tersebut tidak lengkap, maka

direkomendasikan izin gangguan bersyarat selama satu tahun. Retribusi

dipungut dengan masa retibusi yang bersamaan dengan daftar ulang izin, yaitu

setiap tiga tahun sekali.

Dalam rangka pengawasan dan pengendalian, apabila diperlukan sewaktu-

waktu dapat dilakukan pemeriksaan ke lapangan oleh tim. Wajib retribusi izin

gangguan (HO) yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

27

keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama enam bulan atau denda

paling banyak empat kali jumlah retribusi yang terutang dan/atau usaha ditutup

sementara.

2.6 Penelitian Terdahulu

Peneliti A. Budisusila, S.E., M.Soc.Sc. dan Dr. Titus Odong Kusumajati,

M.A. membuat penelitian yang berjudul Model Penetapan Target Retribusi

untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah: Studi Retribusi Izin Gangguan

(HO) di Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk

memberikan rekomendasi kebijakan dan alternatif solusi terkait retribusi izin

gangguan (HO) kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Peneliti melakukan

survei untuk menganalisis potensi pendapatan retribusi izin gangguan di Kota

Yogyakarta dalam upaya mengoptimalkan pendapatan. Penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa akan terjadi kemerosotan retribusi terkait dengan perizinan

gangguan di Kota Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah

satunya karena terdapat keringanan retribusi izin gangguan (HO) yang

diberikan untuk kegiatan usaha kecil (<100 m2) sebesar 25% padahal mayoritas

kegiatan di Kota Yogyakarta memiliki persatuan luas yang kecil tetapi

mempunyai intensitas kegiatan yang tinggi. Berdasarkan indeks LQ dan

Tipologi Klasen juga diketahui bahwa beberapa wilayah memiliki potensi

retribusi yang tinggi, tetapi mayoritas kegiatan merupakan usaha kecil

sehingga melemahkan potensi terjadi pada wilayah kelurahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

28

Demi terwujudnya analisis dan kajian terhadap potensi Pendapatan Asli

Daerah (PAD) dalam rangka mengoptimalkan PAD di Kota Palangkaraya

maka, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangkaraya bekerja

sama dengan Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melaksanakan penelitian yang berjudul

Analisis dan Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kota Palangkaraya. Jurnal

ini mengungkapkan permasalahan umum mengenai Pendapatan Asli Daerah

(PAD) yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Pemerintah Kota

Palangkaraya, yaitu terdapat kecenderungan aparat pemerintah daerah untuk

merendah-rendahkan target PAD dan selama ini belum ada evaluasi untuk

mengetahui apakah pungutan PAD Kota Palangkaraya telah dilaksanakan

secara optimal. Jurnal ini menyimpulkan bahwa jika rasio Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) dengan PAD Kota Palangkaraya dibandingkan dengan

pemerintah daerah lainnya yang setara, target PAD Kota Palangkaraya relatif

lebih kecil. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB, pertumbuhan PAD

Kota Palangkaraya melebihi pertumbuhan PDRB. Hal ini menunjukan masih

adanya potensi PAD yang belum tergali secara optimal. Jurnal ini juga

memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Salah satu

rekomendasinya yaitu perlunya studi penghitungan potensi PAD yang

sesungguhnya sebagai dasar penetapan target PAD di masa mendatang.

Dari kedua penelitian tersebut, perlu dilakukan penelitian untuk

mengetahui indikator-indikator yang mendasari sistem perencanaan PAD

terutama pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di Pemerintah Kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

29

Palangkaraya. Selain itu, juga untuk mengetahui perkiraan potensi PAD pada

sektor retribusi izin gangguan (HO) yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya.

Setelah mengetahui perkiraan potensi retribusi izin gangguan (HO) yang

sesungguhnya maka penetapan target penerimaan PAD pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) untuk tahun berikutnya dapat lebih mencerminkan potensi

yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah retribusi izin gangguan (HO) di Kota

Palangkaraya.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan

pendekatan triangulasi. Metode kualitatif deskriptif dipilih karena penelitian

ini hendak menggambarkan sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) untuk sektor retribusi izin gangguan (HO) yang terjadi di lapangan dan

melihat potensi pemungutan retribusi izin gangguan (HO) di Kota

Palangkaraya.

Triangulasi adalah suatu teknik analisis yang digunakan selama penelitian

di lapangan dan setelah di lapangan selama analisis formal, untuk menguatkan

sebuah temuan dengan bukti dari dua sumber atau lebih (Yin; 2011). Terdapat

beberapa triangulasi, diantaranya yaitu triangulasi teknik dan triangulasi

sumber (Sugiyono; 2014). Triangulasi teknik merupakan pengumpulan data

dengan strategi yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang

sama. Sedangkan, triangulasi sumber merupakan pengumpulan data dengan

strategi yang sama untuk sumber data yang berbeda-beda. Triangulasi ini

dilakukan sekaligus sebagai pengecekan kredibilitas data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

31

Perpaduan antara triangulasi teknik dan triangulasi sumber dilakukan

untuk mengetahui sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

sektor retribusi izin gangguan (HO) di Pemerintah Kota Palangkaraya. Peneliti

melakukan wawancara dan pengumpulan data dari basis data di Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya dan verifikasi data di

Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya dan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kota Palangkaraya. Sedangkan, triangulasi sumber dilakukan

untuk mengetahui potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya. Peneliti melakukan

pengumpulan data dari basis data di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kota Palangkaraya dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman

Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya, kemudian verifikasi data di Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangkaraya.

Unit analisis penelitian ini adalah instansi pemerintah, yaitu Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya,

Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya, dan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kota Palangkaraya.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan nonprobabilitas sampling, yaitu purposive sampling. Purposive

sampling merupakan teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

32

suatu kriteria tertentu (Hartono: 2013). Adapun yang menjadi pertimbangan

adalah tingkat pengetahuannya terhadap sistem perencanaan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) sektor retribusi izin usaha (HO).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Strategi pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

a. Strategi pengamatan langsung, yaitu observasi dan wawancara.

b. Strategi arsip, yaitu pengumpulan data dari basis data (data sekunder).

Data yang diperlukan, yaitu:

a. Data jumlah pembuatan baru izin gangguan (HO) selama tahun 2012-

2015.

b. Data jumlah heregistrasi atau daftar ulang izin gangguan (HO) selama

tahun 2012-2015.

c. Data jumlah pencabutan izin gangguan (HO) selama tahun 2012-2015.

d. Data jumlah penggantian izin gangguan yang rusak atau hilang selama

tahun 2012-2015.

3.5 Teknik Analisis Data

Peneliti hendak mengetahui pelaksanaan sistem perencanaan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di Pemerintah

Kota Palangkaraya, maka:

1. Peneliti melakukan wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

33

Narasumber:

a. Kepala Bidang Kajian Lingkungan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya.

b. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pendapatan Dinas

Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya.

2. Peneliti membuat transcript wawancara yang telah dilakukan di Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya dan verifikasi data di

Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya.

3. Peneliti mencari perbedaan atau persamaan atas suatu pernyataan dalam

wawancara. Jika terdapat perbedaan maka peneliti perlu mengetahui latar

belakang yang mendasari hal tersebut.

4. Peneliti melakukan analisis SWOT terhadap kondisi di lapangan.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan

(Sugiyono; 2011).

a. Analisis sebelum memasuki lapangan dilakukan dengan menganalisis

hasil data yang diperoleh ketika studi pendahuluan. Tujuannya adalah

untuk menemukan fokus penelitian.

b. Analisis Model Miles dan Huberman dapat dilakukan ketika pengumpulan

data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode

tertentu. Aktivitas dalam analisis data, yaitu:

(1) Reduksi data, yaitu memilah dan mengelompokkan data yang

bermanfaat bagi penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

34

(2) Penyajian data, yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian singkat,

bagan, tabel, grafik, atau flowchart agar data lebih mudah dipahami

secara terperinci.

(3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi, yaitu mengkaitkan hasil

penelitian dengan teori yang ada.

Peneliti hendak mengetahui potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

sektor retribusi izin gangguan (HO) yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya

maka yang harus dilakukan, yaitu:

a. Berikut ini merupakan perhitungan pengenaan tarif retribusi izin gangguan

(HO) di Kota Palangkaraya, yaitu:

Tingkat Penggunaan Jasa Izin Gangguan diukur berdasarkan:

Luas Tempat Usaha x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Tarif

b. Data sekunder diolah menggunakan statistik deskriptif. Data tahun 2012-

2015 dikelompokkan menurut perijinan baru dan heregistrasi (daftar ulang)

izin gangguan (HO).

c. Data tahun 2012-2015 yang sudah dikelompokkan berdasarkan perizinan

baru digunakan sebagai acuan untuk menghitung tren dalam

memperkirakan potensi pertumbuhan perizinan baru tahun 2016. Dalam

prosedur memperkirakan pendapatan daerah, salah satu cara yang dapat

dilakukan adalah peramalan melalui proyeksi tren dan judgement (Chang;

2001). Tren dilakukan menggunakan metode the least square method. “The

least squares estimators are best unbiased estimators (BUE); That is, they

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

35

have minimum variance in the entire class of unbiased estimators”

(Gujarati; 2004).

The Least Square’s Method: Y’ = a + bX

𝑎 =∑ 𝑌

𝑁 𝑏 =

∑ 𝑋𝑌

∑ 𝑋2

Keterangan:

Y’ = tren

a = konstanta

b = koefisien

X = variabel waktu

Y = jumlah retribusi izin gangguan (HO) dari perizinan baru

N = jumlah tahun

d. Peneliti menghitung jumlah retribusi izin gangguan (HO) yang akan

kadaluwarsa di tahun 2016 dengan menggunakan data perizinan tahun 2013

dan 2015 karena masa berlaku izin gangguan (HO) selama satu dan tiga

tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM DAERAH

4.1 Letak Geografis Kota Palangkaraya

Seperti yang dilansir di dalam Statistik Daerah Kota Palangkaraya 2015

oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Kota Palangkaraya

sengaja dibangun dengan membuka hutan belantara melaui Desa Pahandut di

tepi Sungai Kahayan. Palangkaraya terletak tepat ditengah-tengah Indonesia

dan Provinsi Kalimantan Tengah. Kota Palangkaraya secara geografis terletak

pada 113˚30`-114˚07` BT dan 1˚35`-2˚24` LS, dengan luas wilayah 2.678,51

km2 (267.851 Ha). Kota Palangkaraya secara resmi ditetapkan sebagai Ibu

Kota Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 17 Juli 1957. Wilayah Kota

Palangkaraya memiliki bentukan bentang alam atau morfologi berupa tanah

datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%. Sedangkan, daerah

dataran terdapat di bagian selatan wilayah Kota Palangkaraya yang terdiri dari

dataran rendah dan rawa, dengan ketinggian kurang dari 40 m dari permukaan

laut dengan kemiringan antara 0%–8%. Keadaan tanah di Kota Palangkaraya

dibedakan atas tanah mineral dan tanah gambut (histosois). Wilayah Kota

Palangkaraya dilalui oleh dua aliran sungai, yaitu Sungai Kahayan dan Sungai

Rungan. Kota Palangkaraya berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Kabupaten Gunung Mas.

Sebelah Timur : Kabupaten Pulang Pisau.

Sebelah Selatan : Kabupaten Pulang Pisau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

37

Sebelah Barat : Kabupaten Katingan.

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kota Palangkaraya

Secara administrasi Kota Palangkaraya dibagi menjadi 5 kecamatan dan

30 kelurahan.

Tabel 4.1 Luas Wilayah Administrasi Kota Palangkaraya

No Kecamatan Kelurahan Luas

(km2)

Wilayah

Kota (%)

1. Pahandut Pahandut 9,50 0,35

Panarung 23,50 0,88

Langkai 10,00 0,37

Tumbang Rungan 23,00 0,86

Tanjung Pinang 44,00 1,64

Pahandut Seberang 7,25 0,27

Luas Kecamatan Pahandut 117,25 4,38

2. Sabangau Kereng Bangkirai 270,50 10,10

Sabaru 152,25 5,68

Kalampangan 46,25 1,73

Kameloh Baru 53,50 2,00

Bereng Bengkel 18,50 0,69

Danau Tundai 42,50 1,59

Luas Kecamatan Sabangau 583,50 21,78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

38

Tabel 4.1 Luas Wilayah Administrasi Kota Palangkaraya (Lanjutan)

No Kecamatan Kelurahan Luas

(km2)

Wilayah

Kota (%)

3. Jekan Raya Menteng 31,00 1,16

Palangka 24,75 0,92

Bukit Tunggal 237,12 8,85

Petuk Katimun 59,75 2,23

Luas Kecamatan Jekan Raya 352,62 13,16

4. Bukit Batu Marang 124,00 4,63

Tumbang Tuhai 44,84 1,67

Banturung 56,44 2,11

Tangkiling 78,64 2,94

Sei Gohong 89,00 3,32

Kanarakan 105,50 3,94

Habaring Hurung 73,58 2,75

Luas Kecamatan Bukit Batu 572,00 21,36

5. Rakumpit Petuk Bukit 283,67 10,59

Pager Jaya 193,35 7,22

Panjehang 39,43 1,47

Gaung Baru 59,08 2,21

Petuk Barunai 147,10 5,49

Mungku Baru 187,25 6,99

Bukit Sua 143,26 5,35

Luas Kecamatan Rakumpit 1.053,14 39,32

Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan, Setda 2013 melalui Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Palangkaraya Tahun 2013-2018.

Gambar 4.2 Diagram Persentase Luas Wilayah Kota Palangkaraya per

Kecamatan, 2015

Pahandut5%

Sabangau22%

Jekan Raya13%

Bukit Batu21%

Rakumpit39%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

39

Pada tahun 2014 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya,

rata-rata curah hujan tertinggi pada bulan Desember yaitu 604,7 mm dan

terendah terjadi pada bulan Juli yaitu 41 mm. Rata-rata hari hujan per bulan

adalah 12 hari. Suhu udara berkisar antara 27,1°C-28,2°C. Kelembaban udara

rata-rata cukup tinggi, tertinggi terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 86,2% dan

terendah terjadi pada bulan September yaitu sebesar 77%.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya tahun 2014,

jumlah penduduk Kota Palangkaraya sebanyak 252.105 jiwa, yang terdiri dari

51,15% laki-laki dan 48,85% perempuan. Tingkat pertumbuhan penduduknya

yaitu sebesar 3,11%. Seiring dengan penambahan penduduk maka tingkat

kepadatan penduduk juga ikut meningkat yaitu sebanyak 94 jiwa per km2.

Tabel 4.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Kota

Palangkaraya, 2014

No Kecamatan Luas

(km2)

Penduduk

(Jiwa)

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/km2) L P Jumlah

1. Pahandut 117,25 45.059 43.245 88.304 753,13

2. Sabangau 583,50 8.482 7.880 16.362 28,04

3. Jekan Raya 352,62 66.845 64.174 131.019 371,56

4. Bukit Batu 572,00 6.840 6.322 13.162 23,01

5. Rakumpit 1.053,14 1.723 1.535 3.258 3,09

Palangkaraya 2.678,51 128.949 123.156 252.105 94,12

Sumber: Palangkaraya Dalam Angka 2015, diolah.

4.2 Keuangan Daerah

4.2.1 Pendapatan Asli Daerah

Kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah di Kota Palangkaraya

cenderung mengalami peningkatan, namun tingkat ketergantungan Kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

40

Palangkaraya terhadap pemerintah pusat, khususnya terhadap Dana

Alokasi Umum (DAU) masih besar. Pada tahun 2014, DAU yang

ditransfer oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kurang lebih

enam kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan PAD yang didapat

oleh Kota Palangkaraya. Jika dilihat dari tingkat pertumbuhan PAD

antara tahun 2011-2014 maka angka pertumbuhannya selalu positif,

namun kontribusinya terhadap pendapatan daerah masih relatif kecil.

Pendapatan daerah dari pajak daerah di tahun 2014 meningkat

sebesar 42,07% jika dibandingkan dengan tahun 2013. Begitu pula

dengan retribusi daerah yang mengalami peningkatan sebesar 31,60%.

Sedangkan, kontribusinya terhadap pendapatan daerah pada tahun 2014

masing-masing sebesar 6,41% dan 1,44%. Realisasi PAD pada tahun

2014 yaitu sebesar Rp87.999.792.169,36 atau 87,71% dari target yang

ditetapkan yaitu sebesar Rp100.334.949.600,00. Realisasi pendapatan

dari seluruh sumber PAD tidak dapat memenuhi target. Penerimaan pajak

daerah sebesar Rp61.975.699.970,72 atau sebesar 94,61% dari target

yang ditetapkan. Penerimaan retribusi daerah sebesar

Rp13.929.452.446,74 atau sebesar 94,37% dari target yang ditetapkan.

Penerimaan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar

Rp989.084.541,24 atau sebesar 82,42% dari target yang ditetapkan.

Penerimaan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp11.105.555.210,66 atau

sebesar 58,87% dari target yang ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

41

4.2.2 Pendapatan Transfer

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Pemerintah Kota Palangkaraya, pendapatan transfer terdiri dari

transfer pemerintah pusat-dana perimbangan, transfer pemerintah pusat-

lainnya, dan transfer pemerintah provinsi. Dana perimbangan terdiri dari

Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi

Khusus (DAK). Dana perimbangan berasal dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara (APBN) yang ditransfer oleh pemerintah pusat

kepada pemerintah daerah guna mendanai kebutuhan daerah dalam

rangka pelaksanaan desentralisasi. Kontribusi dana perimbangan

terhadap pendapatan daerah relatif besar yaitu mencapai 71,30%. Hal ini

menunjukkan bahwa pendanaan daerah masih sangat bergantung pada

pemerintah pusat.

Pada tahun 2014, realisasi penerimaan dana perimbangan mencapai

Rp689.110.637.755,00 atau sebesar 98,90% dari target yang ditetapkan.

Capaian realisasi penerimaan DAU dan DAK yaitu sebesar 100% yang

masing-masing Rp589.449.668.000,00 dan Rp42.229.350.000,00.

Penerimaan DBH pajak sebesar Rp29.033.402.215,00 atau sebesar

106,77% dari target yang ditetapkan. Penerimaan DBH bukan pajak

sebesar Rp28.398.217.540,00 atau sebesar 74,95% dari target yang

ditetapkan.

Transfer pemerintah pusat-lainnya yaitu dana penyesuaian. Pada

tahun 2014, realisasi penerimaan dana penyesuaian sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

42

Rp105.485.808.000,00 atau sebesar 100,75% dari target yang ditetapkan.

Transfer pemerintah provinsi terdiri dari DBH pajak dan DBH lainnya.

Realisasi penerimaan DBH pajak sebesar Rp73.841.078.990,68 atau

sebesar 91,31% dari target yang ditetapkan dan DBH lainnya sebesar

Rp7.250.000.000,00 atau sebesar 100% dari target yang ditetapkan.

4.2.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah

Pada tahun 2014, kontribusi lain-lain pendapatan yang sah terhadap

pendapatan daerah hanya sebesar 0,30% yaitu pendapatan hibah

sejumlah Rp2.864.000.000,00 atau sebesar 44,06% dari target yang

ditetapkan.

4.2.4 Belanja Daerah

Belanja daerah terdiri atas belanja operasi, belanja modal, dan

belanja tidak terduga yang pada tahun 2014 masing-masing memiliki

proporsi sebesar 79,75%, 20,25%, dan 0,001%. Pada tahun 2014, belanja

daerah meningkat sebesar 11,54% jika dibandingkan dengan tahun 2013.

Realisasi belanja daerah di Kota Palangkaraya tidak pernah memenuhi

target. Pada tahun 2014, belanja daerah Kota Palangkaraya mencapai

Rp947.903.906.391,11 atau 88.57% dari target yang ditetapkan. Dalam

belanja operasi, realisasi belanja pegawai memiliki proporsi yang

terbesar yaitu Rp560.841.519.186,00 atau 91,08% dari target yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

43

ditetapkan dan belanja bantuan keuangan memiliki proporsi yang terkecil

yaitu Rp1.495.963.151,80 atau 93,27% dari target yang ditetapkan.

Dalam belanja modal, realisasi belanja untuk jalan, irigasi, dan

jaringan memiliki proporsi yang terbesar yaitu Rp78.324.054.149,00

atau 97,17% dari target yang ditetapkan dan belanja untuk tanah

memiliki proporsi yang terkecil yaitu Rp1.579.063.828,00 atau 40,56%

dari target yang ditetapkan.

4.3 Aspek Ekonomi

4.3.1 Produk Domestik Regional Bruto

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu

indikator makro yang digunakan untuk mengetahui gambaran kekayaan

sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah dan

perkembangannya pada periode waktu tertentu (Badan Pusat Statistik;

2015). PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) atau PDRB nominal

disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode perhitungan.

PDRB nominal digunakan untuk melihat struktur ekonomi suatu daerah.

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) atau PDRB riil disusun

berdasarkan harga atas tahun dasar yang ditetapkan. PDRB riil digunakan

untuk mengukur struktur ekonomi suatu daerah.

Pada tahun 2014, PDRB Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) menurut lapangan usaha sebesar Rp9.881.069.500,00,

harga ini mengalami kenaikkan sebesar 14,1% dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

44

tahun 2013 yaitu sebesar Rp8.659.891.300,00. Kontribusi tertinggi

terhadap PDRB nominal Kota Palangkaraya di tahun 2014 yaitu berasal

dari sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial

wajib sebesar 21,75% dan kontribusi terendah berasal dari sektor jasa

perusahaan sebesar 0,06%.

Tabel 4.3 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas

Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah),

2012-2014

No Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014

1. Pertanian,

Kehutanan, dan

Perikanan

222.082,6 241.185,6 276.146,1

2. Pertambangan dan

Penggalian

87.579,5 102.031,7 116.768,3

3. Industri Pengolahan 890.407,2 980.161,6 1.240.844,6

4. Pengadaan Listrik

dan Gas

15.728,4 15.225,1 19.212,6

5. Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah,

Limbah, dan Daur

Ulang

13.105,5 14.636,4 20.042,0

6. Konstruksi 773.057,6 882.549,9 985.380,5

7. Perdagangan Besar

dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda

Motor

1.377.600,6 1.569.334,2 1.862.381,7

8. Transportasi dan

Pergudangan

598.143,8 679.865,7 776.405,6

9. Penyediaan

Akomodasi dan

Makan Minum

351.464,7 408.711,5 447.730,4

10. Informasi dan

Komunikasi

128.051,3 146.212,8 167.291,1

11. Jasa Keuangan dan

Asuransi

580.233,1 650.413,3 764.061,4

12. Real Estat 228.237,3 251.764,7 268.617,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

45

Tabel 4.3 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas

Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah),

2012-2014 (Lanjutan)

No Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014

13. Jasa Perusahaan 5.230,2 5.708,9 6.315,8

14. Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan, dan

Jaminan Sosial

Wajib

1.653.949,2 1.980.100,6 2.149.463,0

15. Jasa Pendidikan 395.085,5 449.749,8 463.475,4

16. Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial

166.820,5 179.755,4 203.476,9

17. Jasa Lainnya 91.090,7 102.483,9 113.456,8

PDRB 7.577.867,8 8.659.891,3 9.881.069,5

Sumber: Statistik Daerah Kota Palangkaraya 2015.

Pada tahun 2014, PDRB Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga

Konstan (ADHK) 2010 menurut lapangan usaha sebesar

Rp7.722.894.900,00, harga ini mengalami kenaikkan sebesar 6,91%

dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar Rp7.223.681.500,00.

Kontribusi tertinggi terhadap PDRB riil Kota Palangkaraya di tahun 2014

yaitu berasal dari sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan

jaminan sosial wajib sebesar 21,26% dan kontribusi terendah berasal dari

sektor jasa perusahaan sebesar 0,07%.

Tabel 4.4 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas

Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta

rupiah), 2012-2014

No Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014

1. Pertanian,

Kehutanan, dan

Perikanan

192.338,0 199.360,9 211.743,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

46

Tabel 4.4 Produk Domestik Regional Bruto Kota Palangkaraya Atas

Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta

rupiah), 2012-2014 (Lanjutan)

No Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014

2. Pertambangan dan

Penggalian

83.047,6 91.756,9 94.696,7

3. Industri Pengolahan 778.978,2 807.669,1 837.579,2

4. Pengadaan Listrik

dan Gas

17.737,6 18.834,0 22.278,3

5. Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah,

Limbah, dan Daur

Ulang

12.543,2 12.667,4 15.761,6

6. Konstruksi 697.231,6 760.470,5 815.160,0

7. Perdagangan Besar

dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda

Motor

1.256.831,9 1.342.124,5 1.436.768,9

8. Transportasi dan

Pergudangan

555.156,7 582.967,0 626.379,4

9. Penyediaan

Akomodasi dan

Makan Minum

303.755,4 338.790,7 350.665,9

10. Informasi dan

Komunikasi

126.686,3 143.193,9 160.494,5

11. Jasa Keuangan dan

Asuransi

513.719,2 557.224,0 632.291,4

12. Real Estat 207.918,3 220.740,4 233.401,0

13. Jasa Perusahaan 4.769,6 5.046,9 5.176,0

14. Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan, dan

Jaminan Sosial

Wajib

1.408.680,2 1.534.896,5 1.641.801,5

15. Jasa Pendidikan 335.464,2 363.141,1 378.308,2

16. Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial

146.030,6 156.171,8 165.566,8

17. Jasa Lainnya 80.620,0 88.615,8 94.821,9

PDRB 6.721.508,7 7.223.681,5 7.722.894,9

Sumber: Statistik Daerah Kota Palangkaraya 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

47

4.3.2 PDRB Perkapita

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu menjamin

kemakmuran yang tinggi pula bagi masyarakatnya. Tingkat pertumbuhan

PDRB perkapita lebih menunjukkan pada perkembangan kemakmuran,

sebab bila dilihat dari sudut konsumsi, aertinya masyarakat akan

mempunyai kesempatan untuk menikmati barang dan jasa yang lebih

banyak atau lebih tinggi kualitasnya (Badan Pusat Statistik; 2014).

Selama periode 2008-2013 nilai PDRB perkapita Kota Palangkaraya

selalu menunjukkan peningkatan.

Tabel 4.5 PDRB Perkapita Kota Palangkaraya Atas Dasar Harga Berlaku

dan Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2008-2013

Tahun

PDRB Perkapita Atas

Dasar Harga Berlaku

(Rp)

PDRB Perkapita Atas

Dasar Harga Konstan

(Rp)

2008 13.344.124,91 6.611.705,87

2009 14.422.634,85 6.788.342,10

2010 16.356.455,01 7.080.435,59

2011 18.463.398,69 7.450.810,38

2012 20.625.787,46 7.841.492,51

2013 24.390.782,09 8.638.657,02

Sumber: Profil Perekonomian Kota Palangkaraya 2013.

4.3.3 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah gambaran makro

mengenai hasil kinerja yang dilakukan oleh seluruh pemangku

kepentingan (stakeholder) dalam pembangunan ekonomi yang lebih baik

(Badan Pusat Statistik; 18). Jika dibandingkan dengan 13 kabupaten

lainnya di Kalimantan Tengah, pertumbuhan ekonomi Kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

48

Palangkaraya menduduki peringkat keenam. Pertumbuhan ekonomi Kota

Palangkaraya di tahun 2014 hanya mencapai 6,91%, sedangkan di tahun

2013 pertumbuhan ekonomi Kota Palangkaraya mencapai 7,47%.

Pertumbuhan ekonomi Kota Palangkaraya di tahun 2014 melemah jika

dibandingkan tahun sebelumnya.

Tabel 4.6 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota, 2013-2014

No Kabupaten/Kota Pertumbuhan Ekonomi

2013 2014

1. Kotawaringin Barat 6,96 6,95

2. Kotawaringin Timur 7,68 7,53

3. Kapuas 6,79 7,03

4. Barito Selatan 5,22 5,69

5. Barito Utara 7,13 3,74

6. Sukamara 6,38 6,07

7. Lamandau 6,96 7,00

8. Seruyan 6,23 5,37

9. Katingan 6,31 6,55

10. Pulang Pisau 6,71 7,79

11. Gunung Mas 6,87 6,42

12. Barito Timur 6,68 5,50

13. Murung Raya 6,43 6,00

14. Palangkaraya 7,47 6,91

Kalimantan Tengah 7,38 6,21

Sumber: Palangkaraya Dalam Angka 2015.

4.3.3 Inflasi

Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga secara umum

dan terus menerus akibat mekanisme pasar (Badan Pusat Statistik; 2015).

Inflasi bukan mengenai tinggi-rendahnya tingkat harga, melainkan

inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan. Perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

49

tingkat inflasi menunjukkan dinamika perkembangan harga barang dan

jasa, serta tingkat daya beli masyarakat.

Selama tahun 2014, laju inflasi di Kota Palangkaraya mengalami

peningkatan sebesar 0,18% jika dibandingkan dengan tahun 2013. Laju

inflasi Kota Palangkaraya mencapai 6,63%. Hal ini menandakan bahwa

kenaikan harga barang dan jasa rata-rata lebih tinggi 6,63% jika

dibandingkan dengan tahun 2013. Laju inflasi yang dialami oleh Kota

Palangkaraya tergolong dalam kategori inflasi ringan.

Tabel 4.7 Laju Inflasi Kota Palangkaraya dan Nasional Menurut Bulan,

2014

No Bulan Palangkaraya Nasional

1. Januari 1,21 1,07

2. Februari -0,57 0,26

3. Maret 0,12 0,08

4. April 0,62 -0,02

5. Mei 0,86 0,16

6. Juni 0,91 0,43

7. Juli 0,22 0,93

8. Agustus -0,36 0,47

9. September 0,51 0,27

10. Oktober 0,33 0,47

11. November 0,92 1,50

12. Desember 1,69 2,46

Laju Inflasi 6,63 8,36

2013 6,45 8,38

2012 6,73 4,30

2011 5,28 3,79

2010 9,49 6,96

Sumber: Palangkaraya Dalam Angka 2015, diolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

50

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Data

Pemerintah pusat memandatkan pemerintah daerah untuk

menyelenggarakan otonomi daerah yang berasaskan desentralisasi, sehingga

daerah mempunyai hak untuk mengelola kekayaan daerah, serta memungut

pajak daerah dan retribusi daerah. Pada Pemerintah Kota Palangkaraya,

penanggung jawab untuk seluruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibebankan

kepada Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya yang secara khusus

mempunyai kewenangan untuk melakukan pemungutan pajak dan retribusi

daerah, serta pengelolaan penerimaan daerah lainnya. Dinas Pendapatan

Daerah Kota Palangkaraya terbentuk pada tahun 2011 berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya. Sebelum pembentukannya, fungsi

pengelolaan pendapatan daerah ada di satu bidang pada Badan Pengelolan

Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangkaraya yang terbentuk melalui

Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan Daerah Kota

Palangkaraya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Kota

Palangkaraya dalam rangka teknis pemungutan sumber-sumber pendapatan

daerah yang tidak dapat terakomodir sepenuhnya oleh Badan Pengelolan

Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangkaraya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

51

Pencari PAD untuk setiap sektor secara teknis dibebankan kepada setiap

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Palangkaraya, seperti

pencari PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dibebankan kepada

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya. Terdapat

pemisahan tugas antara pencari PAD untuk sektor retribusi izin gangguan (HO)

dengan penerbit izin gangguan (HO) dan penerima retribusi izin gangguan

(HO). Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM)

Kota Palangkaraya memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin gangguan

(HO) dan menerima pembayaran retribusi izin gangguan (HO). Hal ini

dikarenakan pengurusan izin di Kota Palangkaraya sudah satu atap. Namun,

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya yang memiliki

hak untuk memberikan otorisasi berupa rekomendasi kelayakan lingkungan

yang akan menentukan usaha tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan izin

gangguan (HO).

Metode perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) tidak terlepas dari sistem penetapan target penerimaan

retribusi izin gangguan (HO). Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya

selaku penanggung jawab seluruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) bekerja sama

dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya dalam hal

merencanakan penerimaan pendapatan. Dinas Pendapatan Daerah Kota

Palangkaraya memiliki hak untuk menetapkan target penerimaan retribusi izin

gangguan (HO), namun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota

Palangkaraya selaku pencari PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

52

pun memiliki hak untuk mengusulkan target penerimaan retribusi izin

gangguan (HO). Pada awal bulan September, Dinas Pendapatan Daerah Kota

Palangkaraya mengirimkan surat pemberitahuan kepada SKPD untuk

mengusulkan target penerimaan retribusi daerah tahun berikutnya, beserta

dengan informasi pendukung mengenai realisasi pencapaian retribusi daerah

sebagai bahan pertimbangan. Dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kota Palangkaraya pun mengirimkan rencana usulan target PAD

pada sektor retribusi izin gangguan (HO) untuk tahun berikutnya yang disertai

dengan alasan penentuan usulan tersebut. Adapun usulan target penerimaan

retribusi izin gangguan (HO) tahun 2016, yaitu sebesar Rp1.000.000.000,00.

Nominal tersebut diperoleh dari analisis data aktual perkiraan izin gangguan

(HO) yang akan memperpanjang di tahun 2016, yaitu sebanyak 400 buah

dengan nilai asumsi pendapatan retribusi sebesar Rp850.000.000,00 dan

asumsi perizinan yang baru sebanyak 80 buah dengan asumsi pendapatan

retribusi sebesar Rp150.000.000,00. Hal ini dilihat dari tren data tiga tahun

sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya

(2015) menyatakan bahwa:

Kami dari Dinas Pendapatan, dalam hal tugas kami menetapkan target

pendapatan. Walaupun kami minta restu dari SKPD yang mengelola itu,

kalau mereka tidak relevan atau tidak sesuai dengan realisasi ini, kami

upayakan tetap menaikkan karena berdasarkan realisasi ini. Itulah yang

kami sampaikan ke Wakil Walikota dalam rapat evaluasi Pendapatan

Asli Daerah. Pak Wakil Walikota menyuruh kami, semua SKPD yang

realisasinya melampaui capaian (target) itu harus dinaikkan dan itu telah

ditetapkan oleh Wakil Walikota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

53

Walaupun begitu, bagi Wakil Walikota Palangkaraya dan Dinas

Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya pengusulan target Pendapatan Asli

Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) ini kurang relevan

karena target yang diusulkan lebih rendah dari target setelah anggaran

perubahan pada tahun 2015 dan realisasi capaian retribusi izin gangguan (HO)

pada tahun 2015 ini melebihi 100%. Wakil Walikota dalam rapat evaluasi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) menginginkan setiap SKPD yang telah

mencapai target di tahun yang bersangkutan harus menaikkan targetnya di

tahun berikutnya. Berdasarkan keputusan bersama dalam rapat tersebut maka

disepakatilah target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin

gangguan (HO) tahun 2016 sebesar Rp1.200.000.000,00 dengan pertimbangan

realisasi pencapaian penerimaan retribusi izin gangguan (HO) tahun

sebelumnya dan masih banyak lagi potensi izin gangguan (HO) yang belum

tergali. Usulan target PAD yang telah disepakati bersama akan disampaikan

kepada para stakeholder, seperti Walikota Palangkaraya, DPRD, Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangkaraya, dan seluruh SKPD

pengelola.

Kendala yang dihadapi dalam menentukan target Pendapatan Asli Daerah

(PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) adalah belum terdapat basis

data mengenai jumlah usaha-usaha yang wajib izin gangguan (HO) di Kota

Palangkaraya, baik itu yang sudah memiliki izin gangguan (HO) maupun yang

belum memiliki izin gangguan (HO). Hal ini diungkapkan oleh Dinas

Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya (2015), “Banyak potensi yang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

54

tergali, banyak yang belum mereka data. Coba buat database untuk Kota

Palangkaraya ini. Setelah terdata, mereka bisa sosialisasikan bahwa mereka

(pemilik usaha) harus bayar retribusi, bisa ke bank atau langsung ke bendahara

penerima”. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya dapat

memanfaatkan basis data tersebut untuk menentukan target yang akan

diberikan sosialisasi dan himbauan terkait izin gangguan (HO). Sehingga,

harapannya bagi usaha yang belum memiliki izin gangguan (HO) maka dapat

segera mengurus izinnya dan bagi izin gangguan (HO) yang sudah kadaluwarsa

maka dapat melakukan pendaftaran ulang atas izin tersebut. Dengan begitu,

potensi riil Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan

(HO) yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya dapat dihitung dengan lebih jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

55

Mulai

Meminta

SKPD

mengusulkan

target PAD

Realisasi PAD

2015Surat Permohonan

Mengusulkan

Target PAD

1

2

Analisis faktual

Surat Rencana

Pengusulan Target

PAD: retribusi

HO

Membahas usulan

target dalam rapat

evaluasi penerimaan

PAD

Analisis faktual

Surat Rencana

Pengusulan Target

PAD: retribusi HO

Surat Pentapan

Target PAD Kota

Palangkaraya

T

Stakeholder

1

Realisasi PAD

2015Surat Permohonan

Mengusulkan

Target PAD

Membuat

perhitungan faktual

pengusulan target

retribusi HO

Realisasi PAD

2015Surat Permohonan

Mengusulkan

Target PAD

Analisis faktual

pengusulan target

retribusi HO

T

Membuat surat

pengusulan

target PAD:

retribusi HO

Analisis faktual

Surat Rencana

Pengusulan Target

PAD: retribusi

HO

2

Dinas Pendapatan Daerah

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Surat Penetapan

Target PAD Kota

Palangkaraya

Gambar 5.1 Flowchart SOP Pengusulan Target PAD: Retribusi Izin Gangguan (HO)

Sumber: Hasil wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

56

Penetapan target PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dalam

tujuh tahun terakhir selalu meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, dalam

enam tahun terakhir realisasinya selalu melebihi target yang ditetapkan. Atas

prestasi ini, SKPD pengelola beserta jajarannya akan mendapatkan

penghargaan berupa insentif yang biasa disebut upah pungut.

Gambar 5.2 Target Penerimaan Retribusi Izin Gangguan (HO) dari Tahun

2010-2016 di Kota Palangkaraya.

Pada awalnya di dalam APBD (APBD murni) Kota Palangkaraya, target

Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) di

tahun 2015 sebesar Rp900.000.000,00. Namun, setelah anggaran perubahan, di

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota

Palangkaraya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin

gangguan (HO) di tahun 2015 sebesar Rp1.100.000.000,00. APBD murni Kota

330,000,000

600,000,000

750,000,000810,000,000

950,000,000

1,100,000,000

1,200,000,000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Target Penerimaan Retribusi Izin Gangguan (HO)

Target PAD: Retribusi Izin Gangguan (HO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

57

Palangkaraya berlaku dari bulan Januari-September 2015 dan seandainya ada

hal-hal yang tidak terakomodir di dalam APBD murni tersebut, seperti

kegiatan-kegiatan yang belum dianggarkan, maka dianggarkan ke dalam

APBD-P. APBD-P dilaksanakan sejak bulan Oktober-Desember 2015. Jika

anggaran untuk kegiatan itu meningkat di dalam APBD-P, maka target

pendapatan harus dinaikkan. Selain itu juga, dapat dilihat realisasi capaian atas

target yang ditetapkan dalam APBD murni, jika dalam pertengahan tahun

sudah mencapai lebih dari 50% dan terdapat potensi yang cukup banyak dari

izin gangguan yang hendak kadaluwarsa tetapi belum memperpanjang izinnya,

maka target PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) itu bisa

ditingkatkan dalam APBD-P.

Sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) tidak berhenti pada sistem penetapan target penerimaan

retribusi izin gangguan (HO) saja, melainkan juga usaha-usaha yang dilakukan

SKPD pengelola dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya memberikan himbauan

kepada masyarakat yang memiliki usaha dengan masa berlaku izin gangguan

(HO) akan kadaluwarsa dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan agar pelaku

usaha tidak lupa untuk memperpanjang izin gangguannya. Selain itu, jika ada

usaha yang sedang dibangun maka perlu juga dihimbau untuk mengurus izin

gangguan (HO) jika ternyata diketahui usaha tersebut belum memiliki izin

gangguan (HO), terlebih lagi jika usaha tersebut sudah beroperasional maka

perlu diberikan surat peringatan untuk segera mengurus izin gangguan (HO).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

58

Jika pelaku usaha mengabaikan surat peringatan tersebut, maka penegak

peraturan daerah, Satuan Polisi Pamong Praja bersama dengan perwakilan dari

Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya dan Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya akan turun ke

lapangan untuk melakukan razia. Selain itu juga, harus ada koordinasi antar

SKPD pengelola retribusi daerah atau tidak ego sektoral dalam rangka

pengendalian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan menaati persyaratan

permohonan izin, contohnya seperti tidak lebih dahulu mengeluarkan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) jika pelaku usaha wajib izin gangguan (HO)

belum mengurus izin gangguan (HO). Hal-hal seperti ini yang dapat

mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palangkaraya. Begitu pula

sebaliknya, SKPD pengelola izin gangguan (HO) juga harus memperhatikan

kelengkapan persyaratan yang diperlukan dalam pengurusan izin. Berdasarkan

Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 14 Tahun 2014, persyaratan yang

harus dilampirkan dalam permohonan izin gangguan, yaitu:

a. Mengisi dan mengajukan permohonan dengan materai yang cukup (materai

Rp6000,00).

b. Melampirkan fotocopy sertifikat atau bukti kepemilikan/penguasaan tanah

dan/atau bangunan yang sah sebagai lokasi tempat usaha.

c. Melampirkan denah lokasi dan ukuran tempat usaha.

d. Bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang mempunyai dampak besar terhadap

lingkungan wajib membuat dokumen AMDAL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

59

e. Bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang mempunyai dampak sedang

terhadap lingkungan wajib membuat dokumen UKP-UPL.

f. Bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib melampirkan dokumen

UKP-UPL wajib membuat Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

(SPPL).

g. Melampirkan surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga/penyanding

yang berbatasan dengan tempat usaha, diketahui oleh RT/ dan lurah

setempat dan/atau rekomendasi dari instansi terkait sesuai dengan jenis

usaha.

h. Melampirkan fotocopy KTP pemohon (dengan memperlihatkan aslinya).

i. Melampirkan fotocopy akta pendirian perusahaan/cabang/SK Kepala

Cabang (dengan memperlihatkan aslinya), bagi yang berbadan hukum.

j. Melampirkan fotocopy tanda lunas PBB tahun terakhir (dengan

memperlihatkan aslinya).

k. Materai Rp6.000,00 sebanyak tiga lembar.

l. Pas photo ukuran 3x4 cm sebanyak tiga lembar.

m. Stopmap.

AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL merupakan kajian mengenai dampak

lingkungan dan berisikan janji-janji pengelolaan lingkungan yang harus

dilaksanakan dan ditaati oleh pelaku usaha. Tujuan dilampirkannya dokumen-

dokumen ini supaya pemerintah dapat mempertimbangkan pemberian izin

terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan. Selain itu, pelaku usaha juga

harus melampirkan surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga/penyanding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

60

yang berbatasan dengan tempat usaha yang diketahui oleh RT/RW dan lurah

setempat karena tujuan dari izin gangguan yang dikeluarkan oleh pemerintah

adalah untuk melindungi masyarakat yang berada di sekitar tempat usaha

terhadap bahaya, kerugian, dan gangguan yang ditimbulkan oleh usaha yang

didirikan tersebut. Jika tetangga atau penyanding merasa keberatan dengan

didirikannya usaha tersebut maka tetangga atau penyanding harus

menyampaikan keberatannya secara tertulis dan diteliti oleh Tim Pengelola

Kelayakan Lingkungan (HO).

Berdasarkan SOP Penyelesaian Izin Gangguan (HO) di Pemerintah Kota

Palangkaraya, petugas loket di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya akan menyediakan blanko

permohonan dan memberi penjelasan kepada pemohon. Petugas loket akan

memeriksa kelengkapan berkas, jika berkas sudah lengkap sesuai persyaratan

maka pemohon dipersilakan untuk melakukan pendaftaran berkas, dan petugas

loket akan membuat tanda terima berkas. Hal ini menandakan berkas tersebut

diterima. Jika ada syarat permohonan izin yang belum dilengkapi, maka

petugas loket berhak untuk menolak berkas tersebut dan dikembalikan kepada

pemohon. Berkas yang telah diterima oleh petugas loket akan diberikan kepada

Tim Teknis Penilaian Kelayakan Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kota Palangkaraya.

Tim Teknis Penilaian Kelayakan Lingkungan akan melakukan survei ke

lapangan untuk memastikan kebenaran luas ruang usaha, serta menentukan

indeks gangguan dan indeks lokasi sehingga dapat ditentukan tarif retribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

61

yang harus dipungut atas usaha tersebut. Selain itu, Tim Teknis Penilaian

Kelayakan Lingkungan juga menilai kelayakan usaha dan pengelolaan limbah.

Setelah melakukan survei lapangan, Tim Teknis Penilaian Kelayakan

Lingkungan akan membuat Berita Acara Tinjauan Lapangan dan Rekomendasi

Kajian Kelayakan Lingkungan. Tim Teknis Penilaian Kelayakan Lingkungan

memiliki hak untuk menerima atau menolak permohonan izin, dengan

mempertimbangkan kelayakan usaha. Rekomendasi Kajian Kelayakan

Lingkungan, dapat berupa:

a. Persetujuan permohonan izin gangguan.

b. Persetujuan dengan syarat permohonan izin gangguan.

c. Persetujuan dengan catatan permohonan izin gangguan.

d. Penolakan permohonan izin gangguan.

e. Perhitungan besaran retribusi izin gangguan.

Berita Acara Tinjauan Lapangan dan Rekomendasi Kajian Kelayakan

Lingkungan akan diberikan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya untuk ditindaklanjuti. Jika

permohonan izin ditolak, petugas loket di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya akan

menginformasikan dan mengembalikan berkas kepada pemohon. Jika

permohonan izin diterima, bendahara di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya akan membuat Surat

Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) sesuai dengan hasil survei lapangan oleh

Tim Teknis Penilaian Kelayakan Lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

Gambar 5.3 SOP Penyelesaian Izin Gangguan (HO) di Pemerintah Kota Palangkaraya.

62

LAMPIRAN

PERATURAN WALIKOTA PALANGKARAYA

NOMOR 14 TAHUN 2014

TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN

DAERAH KOTA PALANGKARAYA NOMOR 15

TAHUN 2013 TENTANG IZIN GANGGUAN

MEKANISME DAN FORMAT PENYELESAIAN IZIN GANGGUAN (HO)

(1)

PEMOHON

(2)

PETUGAS LOKET

1. Blanko Permohonan

dan Penjelasan

2. Pemeriksaan Berkas

3. Pendaftaran Berkas

Izin

4. Tanda Terima Berkas

5. Ditolak/ Diterima

(3)

PROSES

Koordinasi ke Tim

Teknis Penilaian

Kelayakan Lingkungan

(4)

TIM TEKNIS PENILAIAN

KELAYAKAN LINGKUNGAN

1. Berita Acara Tinjauan Lapangan

2. Rekomendasi Kajian Kelayakan

Lingkungan

3. Menerima/ Menolak

(5)

PROSES SURAT KETETAPAN

RETRIBUSI DAERAH

(7)

PENERBITAN

IZIN GANGGUAN

(HO)

(6)

PEMBAYARAN

Cap Tanda Tangan

Bendahara Penerima

(9) DITOLAK

(8) DITERIMA

(10) IZIN SELESAI

PENYERAHAN IZIN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

63

Setelah menerima SKRD, pemohon atau wajib retribusi dapat melunasi

pembayaran retribusi izin gangguan (HO) dan mendapatkan validasi berupa

cap dan tanda tangan bendahara penerima. Setelah dilakukan pembayaran

retribusi izin gangguan (HO), Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya akan menerbitkan izin

gangguan (HO). Izin gangguan (HO) yang sudah selesai dapat diambil oleh

pemohon di petugas loket Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman

Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya.

5.2 Analisis Data

5.2.1 Sistem Perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Sektor

Retribusi Izin Gangguan (HO)

Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD pada

sektor retribusi izin gangguan sudah berpedoman pada Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sesuai

ketetapan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 52 Tahun 2015. Selain itu, berpedoman juga pada Peraturan

Daerah Kota Palangkaraya Nomor 15 Tahun 2013 tentang Izin

Gangguan, Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 14 Tahun 2014

tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palangkaraya

Nomor 15 Tahun 2013 tentang Izin Gangguan, Peraturan Daerah Kota

Palangkaraya Nomor 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Gangguan,

dan Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 15 Tahun 2014 tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

64

Perubahan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Izin Gangguan Dalam

Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Retribusi Izin Gangguan.

Perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan mencakup dua hal, yaitu menetapkan target penerimaan

dan merencanakan upaya-upaya untuk mencapai target tersebut.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu komponen

pendapatan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Target penerimaan yang sudah ditetapkan kiranya dapat tercapai

sehingga dapat membiayai belanja daerah yang tentukan. Berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun

2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2016, penetapan target retribusi daerah harus

didasarkan pada data potensi retribusi daerah di masing-masing

pemerintah kabupaten/kota, serta memperhatikan perkiraan

pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yang berpotensi terhadap target

pendapatan retribusi daerah dan realisasi penerimaan retribusi daerah

tahun sebelumnya. Sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

dibuat untuk mencapai suatu tujuan, yaitu penetapan target penerimaan

kiranya dapat disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh daerah.

Ketika SKPD terkait hendak mengambil keputusan dalam penetapan

target penerimaan berdasarkan potensi daerah maka SKPD terkait perlu

mempertimbangkan pelaporan data masa lampau. Potensi Pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

65

Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dapat

diperkirakan dengan cara memproyeksikan pertumbuhan izin gangguan

baru untuk tahun yang akan datang berdasarkan data masa lampau dan

menghitung jumlah retribusi izin gangguan (HO) yang akan kadaluwarsa

di tahun 2016 berdasarkan data tiga tahun sebelumnya dan satu tahun

sebelumnya. Sedangkan di Pemerintah Kota Palangkaraya,

pertimbangan dalam menetapkan target retribusi izin gangguan (HO)

oleh Dinas Pendapatan Kota Palangkaraya untuk tahun 2016 adalah

capaian realisasi penerimaan tahun sebelumnya dan mengingat masih

banyak potensi yang belum tergali. Walaupun Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kota Palangkaraya telah mengusulkan target penerimaan

berdasarkan analisis data aktual perkiraan izin gangguan (HO) yang akan

memperpanjang di tahun 2016 dan asumsi perizinan yang baru dilihat

dari tren data tiga tahun sebelumnya. Namun, pengusulan target tersebut

belum disetai dengan perhitungan yang andal. Hal ini bisa saja belum

mewakili potensi retribusi izin gangguan (HO) yang dimiliki oleh Kota

Palangkaraya.

Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat diketahui bahwa terdapat

pemisahan tugas antara pemberi otorisasi pemberian izin gangguan (HO)

dengan penerima pembayaran retribusi izin gangguan (HO). Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya yang berhak untuk

mengotorisasi pemberian izin gangguan (HO) dan Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu-Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

66

yang akan mengeluarkan izin gangguan (HO) serta memungut retribusi

izin gangguan (HO). Pelayanan perizinan di Kota Palangkaraya sudah

satu atap, yaitu di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman

Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya. Jenis-jenis pelayanan perizinan

dan non-perizinan yang dikelola oleh Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya, yaitu

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Izin Gangguan (HO), Izin Trayek,

dan Izin Penanaman Modal. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Palangkaraya sudah memiliki

Standard Operating Procedure (SOP) mengenai pengurusan perizinan.

Hal ini sudah baik untuk meminimalisir terjadinya kecurangan. Namun,

koordinasi antar SKPD pengelola izin gangguan (HO) masih belum baik

dalam hal penyebaran informasi pembaharuan target. Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota

Palangkaraya tidak mengetahui adanya perubahan penetapan target

retribusi izin gangguan (HO) di dalam APBD-P 2015. Sehingga di dalam

laporan penerimaan retribusi izin gangguan yang dibuat oleh Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota

Palangkaraya kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota

Palangkaraya target retribusi izin gangguan (HO) masih tertulis sesuai

dengan APBD murni 2015. Oleh karena itu, perlu dibangun komunikasi

yang baik antar SKPD pengelola retribusi izin gangguan (HO) guna

meningkatkan kinerja bersama. Antar SKPD pengelola retribusi izin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

67

gangguan (HO) pun harus bekerja sama menyebarkan informasi

mengenai pentingnya memiliki izin gangguan, jenis-jenis usaha yang

wajib retribusi izin gangguan, dan tata cara menetapkan tarif retribusi

izin gangguan melalui media massa, seperti koran atau website resmi

karena masih banyak usaha yang belum memiliki izin gangguan (HO).

Informasi ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat

mengenai izin gangguan sehingga masyarakat akan dapat dengan senang

hati membayar retribusi izin gangguan dan menghitung sendiri nominal

yang perlu dibayarkan. SKPD pengelola retribusi izin gangguan pun

harus lebih transparant mengenai perhitungan jumlah retribusi yang

dikenakan dan jika terjadi kekeliruan perhitungan maka wajib retribusi

dapat mengajukan keringanan dan pengurangan retribusi, atau

sebaliknya.

Di dalam Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun

2011 Pasal 16 mengenai keringanan, pengurangan, dan pembebasan

retribusi disebutkan bahwa pemberian keringanan dan pengurangan

retribusi memperhatikan permohonan wajib retribusi sebagai akibat

terdapatnya salah hitung atau kekeliruan dalam penerapan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta pembebasan retribusi diberikan

kepada wajib retribusi yang ditimpa bencana alam atau kerusuhan sosial.

Pemerintah juga harus lebih memberikan informasi mengenai kriteria

usaha yang dapat memperoleh keringanan dan pengurangan tarif

retribusi. Pemerintah juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

68

keringanan bagi pelaku usaha dalam skala sedang dan besar karena

dengan begitu wajib retribusi tidak akan merasa terbebani untuk

membayar kewajibannya. Hal ini mengingat masih banyak usaha yang

wajib retribusi izin gangguan (HO), namun belum memiliki izin

gangguan (HO). Dengan begitu, hal ini hendaknya dilakukan untuk

memperoleh peluang bertambahnya wajib retribusi baru. Jika merasa

terbebani maka pelaku usaha dapat mencari kelemahan perda untuk

menghindari pembayaran retribusi izin gangguan.

Pemberian informasi juga dapat dilakukan dengan memberikan

sosialisasi kepada pelaku usaha. Namun, kendalanya yaitu SKPD

pengelola retribusi izin gangguan (HO) belum memiliki basis data yang

memadai mengenai jumlah usaha yang sudah memiliki izin maupun yang

belum memiliki izin. Padahal dengan adanya basis data ini, SKPD

pengelola dapat memberikan sosialisasi yang tepat sasaran kepada

pemilik usaha wajib izin gangguan (HO) yang sudah beroperasi namun

belum memiliki izin gangguan (HO). Basis data ini juga memudahkan

SKPD pengelola dalam menentukan target penerimaan retribusi izin

gangguan (HO) guna mengoptimalkan pendapatan daerah. Seharusnya

SKPD pengelola retribusi izin gangguan (HO) melakukan survei untuk

mendata jumlah usaha yang sudah memiliki izin maupun yang belum

memiliki izin. Dengan begitu, SKPD pengelola retribusi izin gangguan

(HO) dapat menghitung potensi sesungguhnya yang dimiliki Kota

Palangkaraya atas retribusi izin gangguannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

69

Kendala yang dihadapi SKPD pengelola izin gangguan (HO) dalam

pengumpulan PAD, yaitu masih terdapat SKPD pengelola retribusi

daerah yang ego sektoral sehingga mengakibatkan banyak retribusi yang

tidak terpungut. Izin gangguan (HO) dijadikan salah satu persyaratan izin

usaha atau izin usaha perluasan bagi perusahaan yang berlokasi di luar

kawasan industri, izin usaha penggabungan perusahaan penanaman

modal (merger), izin mendirikan bangunan, dan lain-lain. Oleh karena

itu, perlu terjalin kerja sama antar SKPD pengelola retribusi daerah untuk

memperhatikan persyaratan-persyaratan izin lainnya sebelum SKPD

pengelola mengeluarkan izin yang bersangkutan. Oleh karena itu, perlu

dibangun kerja sama antar SKPD pengelola retribusi daerah yang saling

terkait satu sama lain dalam menyebarkan informasi persyaratan izin apa

saja yang harus diurus sebelum melakukan permohonan izin lainnya.

Kendala lain yang dihadapi SKPD pengelola izin gangguan (HO)

dalam pengumpulan PAD yaitu, pelaku usaha dapat memanfaatkan

kelemahan Peraturan Daerah untuk menghindari retribusi izin gangguan

(HO). Contohnya, berdasarkan undang-undang, pelaku usaha yang

hendak membangun barak lebih dari 10 pintu wajib mengajukan

permohonan izin gangguan (HO) sebelum mengajukan permohonan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, pelaku usaha dapat menghindari

retribusi izin gangguan (HO) dengan cara membangun barak kurang dari

sepuluh pintu terlebih dahulu, kemudian dalam waktu yang berdekatan

pelaku usaha yang sama membangun barak kurang dari sepuluh pintu di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

70

lokasi yang sama atau bersebelahan. Dengan begitu, pelaku usaha dapat

mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tanpa perlu mengurus izin

gangguan (HO). Jika dibangun bersamaan maka pelaku usaha menjadi

wajib retribusi izin gangguan (HO), tapi dikarenakan barak tidak

dibangun secara bersamaan maka pelaku usaha tidak menjadi wajib

retribusi izin gangguan (HO) dan dapat langsung mengurus Izin

Mendirikan Bangunan (IMB). Pemerintah pun perlu mengevaluasi perda

terhadap penerapannya di lapangan secara berkala untuk memastikan

bahwa peraturan perundang-undangan tersebut masih relevan dengan

fakta di lapangan. Berikut ini adalah analisis SWOT izin gangguan (HO)

berdasarkan uraian di atas.

Tabel 5.1 Analisis SWOT Izin Gangguan (HO)

Analisis SWOT

Peluang (O) Ancaman (T)

- Masih banyak usaha

yang belum

memiliki izin

gangguan (HO).

- Pelaku usaha dapat

mencari kelemahan

perda untuk

menghindari

retribusi.

Kekuatan (S) Strategi S-O Strategi S-T

- Sudah ada

pemisahan tugas

untuk pelayanan

retribusi izin

gangguan.

- Pelayanan perizinian

di Kota

Palangkaraya sudah

satu atap.

- BPPT-PM sudah

memiliki SOP yang

baik mengenai

pengurusan izin.

- Lebih transparant

dalam menghitung

jumlah retribusi izin

gangguan dan

memberikan

kesempatan kepada

wajib retribusi untuk

menghitung sendiri

retribusinya sebelum

melakukan

pembayaran.

- Pemerintah

melakukan evaluasi

terhadap penerapan

perda di lapangan

secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

71

Tabel 5.1 Analisi SWOT Izin Gangguan (HO) (Lanjutan)

Kelemahan (W) Strategi W-O Strategi W-T

- Koordinasi antar

SKPD yang

menangani retribusi

izin gangguan (HO)

masih belum

optimal.

- Penyebaran

informasi mengenai

izin gangguan masih

belum optimal.

- SKPD pengelola

retribusi izin

gangguan belum

memiliki basis data

mengenai jumlah

usaha di Kota

Palangkaraya.

- Antar SKPD

pengelola retribusi

daerah masih ada

yang ego sektoral.

- SKPD dapat

membangun

komunikasi yang

lebih baik agar dapat

meningkatkan

kinerja bersama.

- Penyebaran

informasi dapat

dilakukan

menggunakan media

cetak maupun media

internet (website

resmi).

- Melakukan

pendataan jumlah

usaha yang sudah

dan belum memiliki

izin gangguan.

- Menjalin kerja sama

antar SKPD

pengelola retribusi

daerah untuk

memperhatikan

persyaratan-

persyaratan izin

lainnya sebelum

SKPD pengelola

mengeluarkan izin

yang bersangkutan.

- Pemerintah dapat

memikirkan untuk

memberikan

keringanan bagi

pelaku usaha dalam

skala sedang dan

besar.

5.2.2 Perkiraan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Sektor

Retribusi Izin Gangguan (HO)

Pada tahun 2014, komposisi pendapatan di Kota Palangkaraya

didominasi oleh dana perimbangan, yaitu sebesar 71,30% dari total

pendapatan. Sedangkan, kontribusi pajak daerah sebesar 6,41% dan

retribusi daerah hanya 1,44%. Hal ini menandakan bahwa Kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

72

Palangkaraya masih sangat menyandarkan pendapatan daerahnya pada

sektor dana perimbangan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU)

yaitu sebsar 60,98%. Dari tahun ke tahun, kontribusi Pendapatan Asli

Daerah (PAD) terhadap pendapatan daerah memang selalu mengalami

kenaikan, tetapi saat ini belum mendekati kondisi ideal. Besarnya

proporsi dana perimbangan terhadap pendapatan Kota Palangkaraya

mengalahkan proporsi pendapatan asli daerah yang berasal dari pajak

daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah, yaitu

satu berbanding delapan. Hal ini menunjukkan belum optimalnya

pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena peranan pajak

daerah, retribusi daerah, dan pemanfaatan kekayaan daerah masih sangat

rendah. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara aparat pemerintah

dengan masyarakat untuk menggali potensi yang ada, misalnya dengan

memanfaatkan kekayaan daerah. Hal ini merupakan peluang yang sangat

besar bagi daerah untuk meningkatkan kemampuan keuangannya dan

tidak bertumpu pada dana perimbangan saja.

Masyarakat dapat mengambil peluang untuk memanfaatkan

kekayaan daerah, namun masyarakat wajib memberikan kontribusi

kepada daerah, salah satunya dengan membayar pajak dan retribusi

daerah. Salah satu retribusi yang wajib dibayar jika masyarakat hendak

membuka lapangan usaha yaitu retribusi izin gangguan (HO). Pelaku

usaha harus mengantongi izin gangguan (HO) guna melindungi orang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

73

orang yang tinggal di sekitar tempat usaha yang didirikan terhadap

bahaya, kerugian, dan gangguan yang ditimbulkan oleh aktivitas usaha

yang didirikan tersebut. Masih banyak potensi retribusi izin gangguan

(HO) yang belum tergali di Kota Palangkaraya. Berikut ini adalah

perkiraan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) dari perizinan baru menggunakan tren untuk tahun

2016.

The Least Square’s Method: Y’ = a + bX

𝑎 =∑ 𝑌

𝑁 𝑏 =

∑ 𝑋𝑌

∑ 𝑋2

Keterangan:

Y’ = tren

a = konstanta

b = koefisien

X = variabel waktu

Y = jumlah retribusi izin gangguan (HO) dari perizinan baru

N = jumlah tahun

Tabel 5.2 Perhitungan Tren Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

Sektor Retribusi Izin Gangguan (HO) dari Perizinan Baru

TAHUN

JUMLAH RETRIBUSI IZIN

GANGGUAN DARI PERIZINAN

BARU (Y)

X X2 XY Y'

2012 486.917.157 -3 9 (1.460.751.471) 687.147.672,70

2013 1.196.404.522 -1 1 (1.196.404.522) 809.204.350,40

2014 757.552.232 1 1 757.552.232 931.261.028,10

2015 1.040.056.846 3 9 3.120.170.538 1.053.317.705,80

Jumlah 3.480.930.757 0 20 1.220.566.777

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

74

𝑎 =3.480.930.757

4

𝑎 = 870.232.689,25

𝑏 = 1.220.566.777

20

𝑏 = 61.028.338,85

The Least Square’s Method: Y’ = a + bX

Y’ = 870.232.689,25 + 61.028.338,85 X

Proyeksi untuk tahun 2016:

Y’ = 870.232.689,25 + 61.028.338,85 (5)

Y’ = 1.175.374.383,50

Perkiraan potensi jumlah retribusi izin gangguan (HO) dari perizinan

baru adalah Rp1.175.374.383,50. Jika dibandingkan dengan tahun 2015

maka terdapat pertumbuhan sebesar 13,01%. Potensi Pendapatan Asli

Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) juga terdapat

usaha yang akan kadaluwarsa di tahun 2016, yaitu sebanyak 413 usaha

dengan nilai retribusi Rp778.996.918,42 dengan asumsi semua usaha

masih beroperasi dan akan memperpanjang izin gangguannya di tahun

2016. Berikut ini adalah perhitungannya.

Tabel 5.3 Perhitungan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Sektor

Retribusi Izin Gangguan (HO) dari Pendaftaran Ulang Izin

Gangguan

BULAN

2013 2015

JUMLAH IZIN

GANGGUAN

JUMLAH RETRIBUSI

IZIN GANGGUAN

(Rp)

JUMLAH IZIN

GANGGUAN

JUMLAH RETRIBUSI

IZIN GANGGUAN

(Rp)

JANUARI 12 56.292.936,70 12 8.281.530,00

FEBRUARI 15 31.741.400,00 15 11.926.320,00

MARET 26 73.008.200,00 5 1.807.200,00

APRIL 24 38.989.873,12 35 67.905.912,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

75

Tabel 5.3 Perhitungan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Sektor

Retribusi Izin Gangguan (HO) dari Pendaftaran Ulang Izin

Gangguan (Lanjutan)

BULAN

2013 2015

JUMLAH IZIN

GANGGUAN

JUMLAH RETRIBUSI

IZIN GANGGUAN

(Rp)

JUMLAH IZIN

GANGGUAN

JUMLAH RETRIBUSI

IZIN GANGGUAN

(Rp)

MEI 29 63.814.061,60 14 19.017.510,00

JUNI 27 47.749.959,60 20 14.259.080,00

JULI 17 21.113.767,20 17 16.583.600,00

AGUSTUS 11 41.003.056,00 1 48.600,00

SEPTEMBER 13 25.352.520,00 4 2.075.450,00

OKTOBER 31 53.582.199,60 7 4.546.476,00

NOVEMBER 34 108.496.297,60 6 6.016.560,00

DESEMBER 26 56.477.593,00 12 8.906.816,00

JUMLAH 265 617.621.864,42 148 161,375.054,00

Berdasarkan perhitungan di atas, terdapat perbedaan yang signifikan

antara perkiraan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor

retribusi izin gangguan (HO) dengan target penerimaan retribusi izin

gangguan (HO) yang ditetapkan untuk tahun 2016. Berdasarkan

perkiraan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) tersebut, aparat pemerintah harus bekerja keras

menggali semua potensi yang ada di Kota Palangkaraya dan memastikan

semua usaha yang wajib izin gangguan (HO) telah melakukan

kewajibannya. Dengan begitu, hal ini dapat meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) dan mengurangi ketergantungan pemerintah daerah

terhadap pemerintah pusat. Aparat pemerintah tentu tidak dapat berupaya

sendiri dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

sektor retribusi izin gangguan (HO) sehingga masyarakat yang juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

76

merupakan pelaku usaha harus mendukung upaya pemerintah dengan

memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

5.3 Hasil Penelitian dan Interpretasi

Pemerintah merupakan organisasi sektor publik yang menyediakan

fasilitas pelayanan kepada masyarakat untuk kesejahteraan bersama. Jika

barang-barang dan/atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaat barang

dan/atau jasa tersebut dinikmati oleh seluruh masyarakat, namun apabila

dikonsumsi individu akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang

dan/atau jasa tersebut maka pemerintah wajib membuat regulasi untuk

melindungi kepentingan umum. Izin gangguan (HO) merupakan salah satu izin

yang dibuat untuk melindungi masyarakat di sekitar tempat usaha yang

didirikan terhadap bahaya, kerugian, dan gangguan yang ditimbulkan oleh

usaha yang dididirikan tersebut. Hal ini merupakan salah satu peran pemerintah

sebagai regularoty role, enabling role, dan direct provision of goods and

services.

Sebagai organisasi sektor publik, pemerintah tidak bertujuan mencari laba.

Retribusi daerah yang dipungut pun diharapkan tidak membebankan

masyarakat. Penentuan tarif retribusi izin gangguan tidak ditetapkan sama pada

nominal tertentu melainkan disesuaikan dengan luas ruang usaha, indeks

gangguan, dan indeks lokasinya. Besarnya usaha akan berbanding lurus dengan

jumlah retribusi izin gangguan (HO) yang harus dibayarkan. Pada Pemerintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

77

Kota Palangkaraya, Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya adalah

penanggung jawab untuk seluruh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Secara teknis,

pencari PAD untuk setiap sektor dibebankan kepada setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Palangkaraya, seperti pencari PAD

pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dibebankan kepada Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya. Dinas Pendapatan Daerah Kota

Palangkaraya memiliki hak untuk menetapkan target penerimaan retribusi izin

gangguan (HO), namun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota

Palangkaraya selaku pencari PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) pun

memiliki hak untuk mengusulkan target penerimaan retribusi izin gangguan

(HO). Setiap tahunnya pemerintah daerah membuat rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

merupakan salah satu komponen pendapatan dalam APBD. Dalam

merencanakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hendaknya disesuaikan dengan

potensi yang dimiliki oleh daerah, serta memperhatikan perkiraan pertumbuhan

ekonomi pada tahun 2016 yang berpotensi terhadap target pendapatan retribusi

daerah dan realisasi penerimaan retribusi daerah tahun sebelumnya.

Selama tujuh tahun terakhir, penetapan target PAD pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) selalu meningkat dari tahun ke tahun dan dalam enam tahun

terakhir, realisasinya selalu melebihi target yang ditetapkan. Salah satu upaya

dalam mengumpulkan penerimaan PAD sektor retribusi izin gangguan (HO),

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya selaku SKPD

pengelola memberikan himbauan kepada masyarakat yang memiliki usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

78

dengan masa berlaku izin gangguan (HO) akan kadaluwarsa dalam waktu dekat

ataupun usaha yang sudah beroperasi namun belum memiliki izin gangguan

(HO). Selain itu juga, diperlukan koordinasi antar SKPD pengelola retribusi

daerah mengenai penerbitan izin yang saling terkait satu sama lain untuk

meminimalisir terdapat retribusi yang terlewati untuk disetor ke kas negara.

Namun, pemerintah daerah belum optimal dalam mengelola Pendapatan

Asli Daerah (PAD) karena peranan pajak daerah, retribusi daerah, dan

pemanfaatan kekayaan daerah masih sangat rendah. Terdapat perbedaan yang

signifikan antara perkiraan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor

retribusi izin gangguan (HO) dengan target penerimaan retribusi izin gangguan

(HO) yang ditetapkan untuk tahun 2016. Banyak potensi retribusi izin gangguan

(HO) yang belum tergali di Kota Palangkaraya. Disadari bahwa masih banyak

usaha yang belum memiliki izin gangguan (HO) maka seharusnya pemerintah

dapat memikirkan untuk memberikan keringanan bagi pelaku usaha dalam skala

sedang dan besar karena dengan begitu wajib retribusi tidak akan merasa

terbebani untuk membayar kewajibannya. Hal ini akan membuka peluang bagi

wajib retribusi baru. Bertambahnya wajib retribusi baru akan menambah

penerimaan retribusi izin gangguan (HO) yang akan memberikan dampak

kepada penerima PAD. Jika pendapatan daerah dari PAD meningkat dari tahun

ke tahun dan tidak didominasi oleh dana perimbangan, hal ini menandakan

ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat pun berkurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

79

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa

sistem perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi izin

gangguan (HO) dimulai dengan menentukan target penerimaan. Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya dapat mengusulkan

target berdasarkan analisis aktual dari data usaha yang akan memperpanjang

izin usahanya di tahun yang bersangkutan dan memperkirakan pertumbuhan

baru berdasarkan inventarisasi usaha yang sudah beroperasional namun belum

memiliki izin, namun belum disertai dengan perhitungan yang andal. Dinas

Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya memiliki hak untuk menetapkan target

penerimaan dengan mempertimbangkan usulan dari Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan, serta berdasarkan realisasi pencapaian penerimaan retribusi

izin gangguan (HO) tahun sebelumnya dan mengingat masih banyak potensi

izin gangguan (HO) yang belum tergali. Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kota Palangkaraya merencanakan berbagai upaya untuk mencapai

target yang telah ditetapkan, seperti memberi himbauan dan sosialisasi kepada

para pelaku usaha.

Potensi penerimaan PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dapat

diperkirakan dengan memproyeksikan pertumbuhan baru izin gangguan (HO)

berdasarkan tren data masa lampau dan menghitung jumlah retribusi izin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

80

gangguan (HO) yang akan kadaluwarsa di tahun 2016. Perkiraan potensi

jumlah retribusi izin gangguan (HO) dari perizinan baru adalah

Rp1.175.374.383,50. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 maka terdapat

pertumbuhan sebesar 13,01%. Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada

sektor retribusi izin gangguan (HO) dari usaha yang akan kadaluwarsa di tahun

2016, yaitu sebanyak 413 usaha dengan nilai retribusi Rp778.996.918,42.

6.2 Keterbatasan Penelitian

a. Peneliti memiliki keterbatasan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

karena dokumen tidak diarsipkan dengan baik.

b. Peneliti tidak dapat menyebutkan angka keseluruhan realisasi penerimaan

retribusi izin gangguan (HO) di dalam penelitian ini.

c. Peneliti tidak dapat memberitahukan nama narasumber yang diwawancarai

dan data yang bersifat rahasia.

d. Peneliti hanya dapat memperkirakan potensi Pendapatan Asli Daerah

(PAD) pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dengan metode tren karena

keterbatasan waktu dan biaya.

6.3 Saran

Saran ini merupakan kombinasi dari berbagai strategi pada halaman 69

(Tabel 5.1 Analisis SWOT Izin Gangguan (HO)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

81

a. Potensi penerimaan PAD pada sektor retribusi izin gangguan (HO) dapat

diperkirakan dengan memproyeksikan pertumbuhan baru izin gangguan

(HO) berdasarkan tren data masa lampau dan menghitung jumlah retribusi

izin gangguan (HO) yang akan kadaluwarsa di tahun 2016.

b. Perhitungan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi

izin gangguan (HO) dapat dilakukan dengan metode survei agar lebih

akurat dan sesuai kondisi di lapangan.

c. Penetapan target retribusi izin gangguan (HO) harus sesuai dengan potensi

riil yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya.

d. SKPD pengelola harus memiliki basis data mengenai jumlah usaha-usaha

yang wajib izin gangguan (HO) di Kota Palangkaraya, baik itu yang sudah

memiliki izin gangguan (HO) maupun yang belum memiliki izin gangguan

(HO).

e. SKPD pengelola harus lebih berupaya untuk memantau, mengawasi, dan

menggali potensi retribusi izin gangguan di Kota Palangkaraya karena

masih banyak lapangan usaha yang sudah beroperasi namun belum

memiliki izin gangguan (HO).

f. Perlunya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat selaku pelaku usaha

mengenai pentingnya taat membayar pajak dan retribusi daerah, terutama

retribusi izin gangguan (HO) dan usaha apa saja yang wajib memiliki izin

gangguan (HO) melalui media massa.

g. Pemerintah dapat memikirkan untuk memberikan keringanan bagi pelaku

usaha dalam skala sedang dan besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

82

h. Pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap penerapan perda di

lapangan secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

83

DAFTAR PUSTAKA

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangkaraya. 2011. “Analisis dan

Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kota Palangkaraya”. Buletin Litbang.

Edisi 04/Tahun III/2011: 3-12.

Badan Pusat Statistik. 2014. Profil Perekonomian Kota Palangkaraya Tahun 2013.

Palangkaraya: Badan Pusat Statistik.

_________________. 2015. Palangkaraya Dalam Angka 2015. Palangkaraya:

Badan Pusat Statistik.

_________________. 2015. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan

Usaha Kota Palangkaraya Tahun 2015. Palangkaraya: Badan Pusat Statistik.

_________________. 2015. Statistik Daerah Kota Palangkaraya 2015.

Palangkaraya: Badan Pusat Statistik.

Budisusila, Antonius dan Titus Odong Kusumajati. 2014. Model Penetapan Target

Retribusi untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah: Studi Retribusi Izin

Gangguan (HO) di Pemerintah Kota Yogyakarta. Yogyakarta: LPPM USD.

Chang, Semoon. 1979. “Municipal Revenue Forecasting”. Growth and Change.

Volume 10, Issue 4: 36-48.

Gujarati, Damodar N. 2004. Basic Econometrics. Edisi keempat. Boston: Mc Graw

Hill.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Keenam.

Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Mahsun, Mohamad, Firma Sulistiyowati, dan Heribertus Andre Purwanugraha.

2013. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Jakarta:

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

84

Presiden Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. Jakarta: Sekretariat Negara.

________________________. 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor

33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126. Jakarta: Sekretariat Negara.

________________________. 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor

12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59. Jakarta: Sekretariat Negara.

________________________. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor

28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130. Jakarta: Sekretariat

Negara.

Ritonga, Irwan Taufiq. 2009. Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah

di Indonesia. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

________. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Walikota Palangkaraya. 2011. Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21

Tahun 2011 Tentang Retribusi Izin Gangguan. Palangkaraya: Walikota

Palangkaraya.

___________________. 2013. Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 15

Tahun 2013 Tentang Izin Gangguan. Palangkaraya: Walikota Palangkaraya.

___________________. 2014. Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 14 Tahun

2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palangkaraya

Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Izin Gangguan. Palangkaraya: Walikota

Palangkaraya.

___________________. 2014. Peraturan Walikota Palangkaraya Nomor 15 Tahun

2014 Tentang Perubahan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Izin

Gangguan Dalam Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 21 Tahun

2011 Tentang Retribusi Izin Gangguan. Palangkaraya: Walikota

Palangkaraya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

85

___________________. 2014. Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 19

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Palangkaraya Tahun 2013-2018. Palangkaraya: Sub Bidang Pengendalian

Program Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Palangkaraya.

Yin, Robert K. 2011. Qualitative Research from Start to Finish. New York: The

Guilford Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

87

LAMPIRAN 1

Surat Pengusulan Target kepada Dinas Pendapatan Daerah Kota

Palangkaraya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

90

LAMPIRAN 2

Jenis Usaha Wajib Izin Gangguan (HO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

94

LAMPIRAN 3

Fungsi Jalan di Kota Palangkaraya

LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA

PALANGKARAYA NOMOR 12 TAHUN 2010

TANGGAL 30 JANUARI 2010

TENTANG PENETAPAN GARIS SEPADAN BANGUNAN (GSB)

DALAM WILAYAH KOTA PALANGKARAYA

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

1 A. YANI Arteri Sekunder 20 14.5 14.5 Perdagangan

2 A.I.S NASUTION Kolektor Sekunder 19.5 & 11.5

17 17

3 ABIMAYU Lokal Sekunder 8 11 11

4 ABIYOSO Lokal Sekunder 7 11 11

5 ADHYAKSA Lokal Sekunder 8 11 11

6 ADHYAKSA I S/D III Lokal Sekunder 8 11 11

7 ADONIS SAMAD Arteri Sekunder 27 34 34

8 AGAPE Lokal Sekunder 3 11 11

9 AGUNG Lokal Sekunder 8 11 11

10 AKASIA Lokal Sekunder 5 11 11

11 AKASIA I S/D II Lokal Sekunder 3 11 8

12 ANGGREK Lokal Sekunder 12 11 13

13 ANGGREK I S/D II Lokal Sekunder 12 & 5 11 11

14 ANGGUR Lokal Sekunder 7 11 11

15 ANGSANA Lokal Sekunder 5.3 11 11

16 ANTANG Kolektor Sekunder 12 17 14

17 ANTANG I S/D IV Lokal Sekunder 7 11 11

18 ANTASARI Lokal Sekunder 7 11 11

19 ANTANG KALANG Kolektor Sekunder 7.5 12

20 ANTANG KALANG I s/d IV

Lokal Sekunder 6.5 11

21 ARGOPURO Lokal Sekunder 6 11 11

22 ARIES Lokal Sekunder 7 11 11

23 ARIES I s/d VI Lokal Sekunder 6 11 7 Perumahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

95

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

24 ARJUNA Lokal Sekunder 8 11 11

25 ARUT Lokal Sekunder 8 11 11

26 ARYA Lokal Sekunder 7 11 11 Perumahan

27 ASABRI I Komp Lokal Sekunder 5 8 Perumahan

28 ASABRI II Komp Lokal Sekunder 6 8 Perumahan

29 ASRAMA I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

30 BABAN Lokal Sekunder 11 & 6 11 12

31 BABAN I Lokal Sekunder 8 11

32 BABUSSALAM Lokal Sekunder 7 11 11

33 BADAK Kolektor Sekunder 11 14 14

34 BADAK I s/d XXII Lokal Sekunder 8 11 11

35 BADAK MAS Lokal Sekunder 5 8

36 BAJAU RANJU Lokal Sekunder 5 11 11

37 BAKAKA/BAKUT Lokal Sekunder 9 11 11

38 BAKTI Lokal Sekunder 5.2 11 7

39 BALI Lokal Sekunder 9 11 11

40 BAMARAYA PERMAI Lokal Sekunder 7 11 11

41 BANDA Lokal Sekunder 8 11 11

42 BANDENG/SIDOMULYO Lokal Sekunder 8 11 11

43 BANDENG/SIDOMULYO I s/d III

Lokal Sekunder 7 11 11

44 BANGAU Lokal Sekunder 8 11 11

45 BANGAS PERMAI Lokal Sekunder 9 11

46 BANGDES Lokal Sekunder 7 11 11

47 BANGKA Lokal Sekunder 8 11 11

48 BANGKIRAI Kolektor Sekunder 4 12 11

49 BANGKIRAI I s/d III Lokal Sekunder 3 11 8 Perumahan

50 BANGKIRAI PERMAI Komp

Lokal Sekunder 6 8 Perumahan

51 BANJAR RAYA Gg Lokal Sekunder 6 8

52 BANUAS Lokal Sekunder 4 11 8

53 BAPUYU Lokal Sekunder 5 11 11

54 BARITO Kolektor Sekunder 10 12 12

55 BASIR JAHAN I & II Lokal Sekunder 6 11 Perumahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

96

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

56 BASIR JAHAN Komp Lokal Sekunder 8 11 Pasar

57 BATAM Lokal Sekunder 7 11 8

58 BATANG GARING Lokal Sekunder 7 11 11

59 BATU AMPAR Lokal Sekunder 3 11 8

60 BATU BANAMA Lokal Sekunder 3 11 8

61 BATU BULAN Lokal Sekunder 6 8 8

62 BATU HURUN Lokal Sekunder 6 11 11

63 BATU SULI Lokal Sekunder 8 11 11

64 BATU SULI I s/d IV Lokal Sekunder 7 11 11

65 BAWEAN Lokal Sekunder 8 11

66 BEHAU Lokal Sekunder 5 8

67 BELAWAN Lokal Sekunder 7 11 11

68 BELIANG Kolektor Sekunder 10 12 12

69 BELIANG I s/d VII Lokal Sekunder 7 11 11

70 BELIBIS Lokal Sekunder 7 11 11

71 BELINI Lokal Sekunder 7 11 11

72 BERENG BENGKEL Kolektor Sekunder 10 12 12

73 BERINGIN Lokal Sekunder 7 11 11

74 BERLIAN Lokal Sekunder 7 11 11

75 BERLIAN I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

76 BERUK ANGIS Kolektor Sekunder 12 13 13

77 BERUK ANGIS I Lokal Sekunder 8 11 11

78 BETANG GRIYA/YOGYA Lokal Sekunder 10 11 11 Perumahan

79 BETUTU Lokal Sekunder 6 11 11

80 BHAYANGKARA Lokal Sekunder 8 11 11

81 BIAWAN Lokal Sekunder 6 11 11

82 BIDURI I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

83 BILIS Lokal Sekunder 7 11 11

84 BIMA Lokal Sekunder 3 11 8

85 BIMA I Lokal Sekunder 3 11 8

86 BLANGIRAN Lokal Sekunder 7 11 11

87 BONDANG Lokal Sekunder 8 11 11

88 BORNEO Lokal Sekunder 4 11 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

97

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

89 BROMO Lokal Sekunder 8 11 11

90 BUANA RAYA Lokal Sekunder 7 11 11

91 BUBUT/KARANDANG Lokal Sekunder 8 11 11

92 BUKIT BONDAN Lokal Sekunder 8 11 11

93 BUKIT KEMINTING Kolektor Sekunder 8 15 15

94 BUKIT KEMINTING I s/D XVII

Lokal Sekunder 6 11

95 B. KOETIN Lokal Sekunder 8 11

96 BUKIT MANANJUNG Lokal Sekunder 8 11 11

97 BUKIT PINANG Lokal Sekunder 6 11 11

98 BUKIT PALANGKA Lokal Sekunder 6 8

99 BUKIT RAYA Kolektor Sekunder 7 14 14

100 BUKIT RAYA I s/d XIV Lokal Sekunder 6 11 11

101 BUKIT SEPAN Lokal Sekunder 7 11 11

102 BUKIT SUNGKAI Lokal Sekunder 7 11 11

103 BUKIT INDAH Lokal Sekunder 8 11

104 BULUH MERINDU Lokal Sekunder 8 11 11

105 C.BANGAS Kolektor Sekunder 12 13 13

106 C.BANGAS I s/d VII Lokal Sekunder 8 11

107 CAKATAN RAYA Lokal Sekunder 7 11 11

108 CAKRA BUANA Lokal Sekunder 8 11 11

109 CAMAR Lokal Sekunder 7 11 11

110 CEMARA Lokal Sekunder 5 8 8

111 CEMPAKA Kolektor Sekunder 12 16 16

112 CEMPEDAK Lokal Sekunder 3 11 8

113 CENDANA Lokal Sekunder 4 8 8

114 CENDRAWASIH Lokal Sekunder 10 11 11

115 CENDRAWASIH I s/d II Lokal Sekunder 9 11 11

116 COENDRAD Lokal Sekunder 9 11

117 CAKRABUANA Lokal Sekunder 5 11 8

118 CHRISTOPEL MIHING Kolektor Sekunder 7 14 14

119 CHRISTOPEL MIHING I s/d IX

Lokal Sekunder 6 11 11

120 CIK DITIRO Lokal Sekunder 8 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

98

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

121 CILIK RIWUT Arteri Primer 30 34 34

122 CITRA BUANA Lokal Sekunder 5 8

123 CUCAK RAWA Lokal Sekunder 8 11 11

124 CUT NYAK DIEN Lokal Sekunder 8 11 11

125 DAHLIA Lokal Sekunder 10 11 9

126 DAMAI Lokal Sekunder 4 11 8

127 DAMAI SARI Lokal Sekunder 10 11

128 DAMANG LEMAN Kolektor Sekunder 9 14 14

129 DAMANG BAHANDANG BALAU

Lokal Sekunder 3 11 11

130 DAMANG BATU Kolektor Sekunder 10 14 14

131 DAMANG PIJAR Lokal Sekunder 7 14 14

132 DAMANG THUENG Lokal Sekunder 6 11 11

134 DAMANG SALILAH Lokal Sekunder 9 11

135 DAMBUNG KORDI Lokal Sekunder 7 11 11

136 DANAU RANGAS Lokal Sekunder 8 11 11 Perumahan

137 DANAU RANGAS I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

138 DANAU INDAH Lokal Sekunder 6 8

139 DANAU MARE Lokal Sekunder 11 11

140 DARMOSUGONDO Kolektor Sekunder 10 14 14

141 DIKARI Lokal Sekunder 7 11 11

142 D.I PANJAITAN Arteri Sekunder 25 24 26

143 DIPONEGORO Arteri Sekunder 30 28 28

144 DURIAN Lokal Sekunder 8 11 11

145 EBONY Lokal Sekunder 7 11 11

146 EXIPPTEX Lokal Sekunder 4 11 11

147 EXLC Lokal Sekunder 4 11 11

148 FANTA Gg Lokal Sekunder 5 8

149 FILATELI II - III Lokal Sekunder 4 8

150 FLAMBOYANT Lokal Sekunder 4 8

151 G. OBOS Arteri Sekunder 36 34 34

152 G. OBOS I s/d XV Lokal Sekunder 7 11 11

153 GAGAK Lokal Sekunder 7 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

99

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

154 GAJAH MADA Lokal Sekunder 8 11 11

155 GAJAH MUNGKUR Lokal Sekunder 7 11 11

156 GARUDA Kolektor Sekunder 21 23 23

157 GARUDA I s/d XIV Lokal Sekunder 8 11 11

158 GARUDA PERMAI Lokal Sekunder 7 11

159 GATOT KOCO Lokal Sekunder 4 11 8

160 GEMINI Lokal Sekunder 8 11 11 Perumahan

161 GEMBALA Gg Lokal Sekunder 4 8

162 GRIYA KENCANA PERMAI

Lokal Sekunder 5 11 11 Perumahan

163 GUMARAK Lokal Sekunder 9 11 11

164 GUNTUR Lokal Sekunder 8 11 11

165 H. TIMANG Lokal Sekunder 7 11 11

166 HAJI IKAP Kolektor Sekunder 11 17 17

167 HALABAN Lokal Sekunder 5 11 11

168 HALMAHERA Lokal Sekunder 12 11 11 Pasar

169 HANGTUAH Lokal Sekunder 8 11 11

170 HANJALIWAN Lokal Sekunder 7 11 11

171 HARUAN Lokal Sekunder 5 6

172 HARUM MANIS Lokal Sekunder 4 8

173 HARUM MANIS I s/d X Lokal Sekunder 4 11 8

174 HASANUDIN KAPTEN Lokal Sekunder 6 11 11

175 HENDRICK TIMANG Lokal Sekunder 7 11

176 HIU PUTIH Kolektor Sekunder 26 30 30

177 HIU PUTIH I s/d IX Lokal Sekunder 7 11 11

178 HOESMAN BABOE Lokal Sekunder 6 11 11

179 I GUSTI NGURAH RAI Lokal Sekunder 8 11 11

180 IBI KASAN Lokal Sekunder 4.4 11 5.5

181 IMAM BONJOL Arteri Sekunder 30 28 28

182 INDAH PERMAI Lokal Sekunder 6 8

183 INTAN Kolektor Sekunder 8 12 12

184 INTAN I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

185 INTAN KURUNG Lokal Sekunder 8 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

100

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

186 IRIAN Kolektor Sekunder 10 12 12

187 ISKANDAR Kolektor Sekunder 8 12 12

188 JAKATAN RAYA Lokal Sekunder 7 11 11

189 JALAK Lokal Sekunder 8 11 11

190 JALAK I s/d VI Lokal Sekunder 8 11 11

191 JAMBRUT Lokal Sekunder 7 11 11

192 JAMBU Lokal Sekunder 7 11 11

193 JANAH JARI Lokal Sekunder 10 11 11

194 JATI Kolektor Sekunder 6 11 11

195 JATI INDAH Lokal Sekunder 4 11 11

197 JATI RAYA Lokal Sekunder 6 11 11

198 JATI RAYA I s/d II/ BROKOLI

Lokal Sekunder 10 11 11

199 JATI I s/d VII Lokal Sekunder 4 8

200 JAWA Lokal Sekunder 12 11 11 Pasar

201 JENAKA Lokal Sekunder 7 11 11

202 JUANDA Kolektor Sekunder 8 12 12

203 K.S TUBUN Kolektor Sekunder 10 & 11 14 11

204 KACA PIRING Lokal Sekunder 7 11 11

205 KAHAYAN Kolektor Sekunder 8 11 12

206 KAJA Lokal Sekunder 7 11 11

207 KAKATUA Lokal Sekunder 8 11 12 Perumahan

208 KALAKASA Lokal Sekunder 6 11 11

209 KALAMPANGAN (Arah ke Kab. KALAMPANGAN)

Arteri Primer 23 34 34

210 KALANG Kolektor Sekunder 10 14 14

211 KALANG I s/d VI Lokal Sekunder 8 11 11

212 KALIBATA Lokal Sekunder 7 11 11

213 KALIMANTAN Kolektor Sekunder 6 11 11

214 KALUI Lokal Sekunder 9 11 11

215 KAMBOJA Lokal Sekunder 5 11 11

216 KAMELOH BARU Lokal Primer 8 15 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

101

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

217 KANGKARI/MAHIR MAHAR LAMA

Kolektor Sekunder 12 34 17

218 KAPUAS Kolektor Sekunder 8 12 12

219 KAPUR NAGA Lokal Sekunder 5 11 11

220 KAPUR NAGA I Lokal Sekunder 8 11

221 KAPUR NAGA II Lokal Sekunder 11 11

222 KARIRAMAN Lokal Sekunder 8 11 11

223 KARET Kolektor Sekunder 7 12 12

224 KARYA (TKL) Lokal Sekunder 7 11 11

225 KARYAWAN Lokal Sekunder 7 11 11

226 KATAMSO BRIGJEN Arteri Sekunder 25 25 26

227 KATINGAN Lokal Sekunder 11 11 11

228 KAYU MANIS Lokal Sekunder 7 11 11

229 KECUBUNG/DANAU PARUPUK

Lokal Sekunder 6 11 11

230 KEDAUNG Lokal Sekunder 7 11 11

231 KEDONDONG Lokal Sekunder 5 11 11

232 KELUD Lokal Sekunder 5 11 11

233 KELUARGA Gg Lokal Sekunder 3 8

234 KELAPA GADING Lokal Sekunder 3 8

235 KENANGA Lokal Sekunder 7 11 11

236 KENARI Lokal Sekunder 7 11 11

237 KENCANA I s/d V Lokal Sekunder 6 11 11

238 KERENG INDAH PERMAI I

Lokal Sekunder 6 8 Perumahan

239 KERENG INDAH PERMAI II

Lokal Sekunder 7 8 Perumahan

240 KERINCI Lokal Sekunder 6 11 11

241 KERTAK HANYAR Lokal Sekunder 8 11

242 KERUING I & II Lokal Sekunder 8 11 11

243 KH. AHMAD DAHLAN Lokal Sekunder 6 11 11

244 KINIBALU Kolektor Sekunder 8 14 12

245 KIWI Lokal Sekunder 8 11 11

246 KLABAT Lokal Sekunder 8 11 11

247 KRAKATAU Lokal Sekunder 8 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

102

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

248 KRESNO Lokal Sekunder 7 11 11

249 KUTILANG

250 I. Jl. Cilik Riwut - Jl. Rajawali

Lokal Sekunder 8 11 11

251 II. Jl. Rajawali - Ujung Jalan

Lokal Sekunder 5 11 6

252 KYAI INGGAP Lokal Sekunder 10 11 11

253 KYAI MAJA Lokal Sekunder 12.5 11 11

254 KASUARI Lokal Sekunder 7 11 11

255 KURAWA Lokal Sekunder 7 11 11

256 KAMPUNG BARU , Komp

Lokal Sekunder 7 11 11 Perumahan

257 KARYADI Lokal Sekunder 7 11 11

258 KETAHAI Kolektor Sekunder 20 21 21

259 KEHUTANAN, Komp Lokal Sekunder 8 11 11 Perumahan

260 KEJATI, Komp Lokal Sekunder 8 11 11 Perumahan

261 KERUMPUN RAYA Lokal Sekunder 7 11 11

262 KKN UMP Lokal Sekunder 7 11 11

263 LAJAHAN ANTANG, Komp

Lokal Sekunder 8 11 11 Perumahan

264 LAMBUNG MANGKURAT

Kolektor Sekunder 14 13 15

265 LAMIANG ELOK Lokal Sekunder 8 10 10

266 LANGKA PERMAI I Lokal Sekunder 7 8

267 LANGKAI PERMAI II Lokal Sekunder 6 8

268 LANGKAI PERMAI III Lokal Sekunder 4 8

269 LANGSAT Lokal Sekunder 5 11 11

270 LAWU Lokal Sekunder 8 11 11

271 LELE Lokal Sekunder 13 11 14

272 LEO Lokal Sekunder 6 11 11

273 LESTARI/LUMBA-LUMBA

Lokal Sekunder 6 6 7 Perumahan

274 LESTARI I s/d II /LUMBA-LUMBA II

Lokal Sekunder 6 6 7 Perumahan

275 LIBRA Lokal Sekunder 6 7

276 LINGKAR DALAM Arteri Sekunder 110 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

103

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

277 LINGKAR LUAR Arteri Primer 150 95

278 LOMBOK Lokal Sekunder 7 11 8

279 MADANG Lokal Sekunder 7 11 11

280 MAHIR MAHAR Arteri Primer 15 34 34

281 MAHAKAM Kolektor Sekunder 10 12 12

282 MAHONI Lokal Sekunder 5 8

283 MARINA PERMAI I Lokal Sekunder 4 8

284 MARINA PERMAI II Lokal Sekunder 6 8

285 M. AGUS IBRAHIM Kolektor Sekunder 6 8

286 MANGGA I Lokal Sekunder 3 4

287 MANGGA Lokal Sekunder 6 11 11

288 MANGGIS Lokal Sekunder 4 11 11

289 MANGKU RAMBANG Lokal Sekunder 9 11 11

290 MANGKU RAYA Lokal Sekunder 8 11 11

291 MANJUHAN I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

292 MANUNGGAL Lokal Sekunder 5 11 11

293 MANUNGGAL I s/d VI Lokal Sekunder 7 11 11

294 MANYAR RAYA Lokal Sekunder 7 11 11

295 MARANG Lokal Primer 10 14 14

296 MATAL Lokal Sekunder 7 11 11

297 MAWAR Lokal Sekunder 9 11 11

298 MELATI Lokal Sekunder 6 11 11

299 MENDAWAI Lokal Sekunder 11 11 12

300 MENDAWAI I s/d V Lokal Sekunder 7 6 8

301 MENTAYA Lokal Sekunder 10 11 11

302 MENTENG I s/d XXVI Lokal Sekunder 8 11 11

303 MERAK Lokal Sekunder 10 11 11

304 MERANTI Lokal Sekunder 6 11 11

305 MERAPI Lokal Sekunder 6 11 11

306 MERAPI I Lokal Sekunder 6 11 11

307 MERBABU Lokal Sekunder 8 11 11

308 MERPATI Lokal Sekunder 7 11 11

309 MILONO INDAH, Komp Lokal Sekunder 4 8 Perumahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

104

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

310 MOJOPAHIT Lokal Sekunder 8 11 11

311 MORIS ISMAIL I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

312 MUDA KARYA/PIRANHA Lokal Sekunder 11 11 11

313 MUFAKAT Lokal Sekunder 7 11 11

314 MUHAMMAD HUSNI THAMRIN

Arteri Sekunder 20 25 25

315 MUJAIR Lokal Sekunder 7 11 11

316 MULYONO, KAPTEN Lokal Sekunder 10 11 11

317 MUNGKU BARU Lokal Sekunder 8 11 11

318 MURAI Lokal Sekunder 7 11 11 Perumahan

319 MURAI I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11 Perumahan

320 MURJANI Arteri Sekunder 19 24&17 24&17

321 MUTIARA Lokal Sekunder 8 11 11

322 MUTIARA I s/d III Lokal Sekunder 7 11 11

323 NAGASARI Lokal Sekunder 7 11 11

324 NANSARANUAI Lokal Sekunder 8 11 11

325 NANGKA Lokal Sekunder 8 11 11

326 NENAS Lokal Sekunder 8 11 11

327 NGABE SOEKAH Lokal Sekunder 5 11 11

328 NIAS Lokal Sekunder 13 11 11

329 NILA Lokal Sekunder 6 11 11

330 NILAM Lokal Sekunder 7 11 11

331 NOORJANI Lokal Sekunder 7 11 11

332 NUANSA ABADI, Komp Lokal Sekunder 4 8 Perumahan

334 NURI Lokal Sekunder 8 11 11

335 NUSANTARA Lokal Sekunder 5 11 11

336 NYAI BALAU Lokal Sekunder 9 11 11

337 NYAI BINTANG Lokal Sekunder 5 11 11

338 NYAI ENAT Lokal Sekunder 8 14 11

339 NYAI RENDEM Lokal Sekunder 9 14 11

340 NYAI UNDANG Lokal Sekunder 10 15 15

341 NYARU MENTENG Lokal Primer 22 25 25

342 ONEN K.USOP Drs Kolektor Sekunder 9 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

105

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

343 ONTOREJO Lokal Sekunder 8 11 11

344 ONTOSENO Lokal Sekunder 8 11 11

345 PANGERAN SAMUDERA

Kolektor Sekunder 10 12 11

346 PADAT KARYA Lokal Sekunder 7 11 11

347 PAKIS Lokal Sekunder 3 8

348 PANDU Lokal Sekunder 7 11 11

349 PANENGA RAYA Lokal Sekunder 9 11 11

350 PANGERAN ANTASARI Lokal Sekunder 10 12 12

351 PANGERAN M. NOOR Lokal Sekunder 9 11 11

352 PANGERAN SAMUDERA I s/d III

Lokal Sekunder 12 11 11

353 PANGERAN SURIANSYAH Gg

Lokal Sekunder 7 8

354 PANGLIMA BATUR Lokal Sekunder 8 11 11

355 PANGLIMA POLEM/MANGKURAMBANG

Lokal Sekunder 8 11 11

356 PANGLIMA TAMPEY Lokal Sekunder 10 11 11

357 PANGLIMA TAMPEY II Lokal Sekunder 8 11

358 PANGRANGO Lokal Sekunder 7 11 11

359 PANGUN RAUN Lokal Sekunder 7 11 11

360 PANJEHANG Lokal Sekunder 7 11 11

361 PANTUNG Lokal Sekunder 5 11 11

362 PARATAMA Lokal Sekunder 6 8

363 PARIWISATA Lokal Sekunder 7 16 16

364 PARKESIT Lokal Sekunder 7 11 11

365 PASENDENG Lokal Sekunder 4 8

366 PATIH DADAR Lokal Sekunder 5 11 11

367 PATIH RUMBIH Lokal Sekunder 9 11 11

368 PATIH TIUP Lokal Sekunder 4 11 11

369 PATIMURA Lokal Sekunder 10 11 11

370 PATIN Lokal Sekunder 8 11 11

371 PATMA RAGA Lokal Sekunder 6 11 11

372 PAUS RAYA Lokal Sekunder 6 11 11 Perumahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

106

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

373 PAUS I s/d IX Lokal Sekunder 7 11 8

374 PELATUK Lokal Sekunder 5 11 8

375 PEMUDA Lokal Sekunder 6 11 11

376 PENYANG Lokal Sekunder 7 11 11

377 PEPAYA Lokal Sekunder 6 11 11

378 PERDANA Lokal Sekunder 8 9

379 PERMATA Lokal Sekunder 6 8

380 PERINTIS PERMAI Lokal Sekunder 6 8

381 PERKUTUT Lokal Sekunder 6 6 6 Perumahan

382 PERUMAHAN PEMDA KM 10

Lokal Sekunder 7 11 11 Perumahan

383 PERWANIDA Lokal Sekunder 7 11 11

384 PETUK BARUNAI Lokal Sekunder 8 11 11

385 PETUK BUKIT Lokal Sekunder 8 11 11

387 PETUK KETIMPUN Lokal Sekunder 10 14 14

388 PIERE TENDEAN Arteri Sekunder 24 24 25

389 PILAU Lokal Sekunder 8 11 11

390 PILAU INDAH Lokal Sekunder 7 11 11

391 PINGUIN RAYA Lokal Sekunder 5 11 11

392 PINUS Lokal Sekunder 6 11 11

393 PINUS RAYA Lokal Sekunder 10 11

394 PINUS 12/HARUM MANIS

Lokal Sekunder 5 8

395 PINUS II Lokal Sekunder 5 11 8

396 PINUS INDAH Lokal Sekunder 8 11 11

397 PINUS JAYA Lokal Sekunder 4 11 8

398 PINUS KENCANA Lokal Sekunder 4 11 8

399 PINUS PERMAI Lokal Sekunder 4 8 Perumahan

400 PINUS PERMAI I s/d II Lokal Sekunder 5 11 8 Perumahan

401 PINUS PERMAI III Lokal Sekunder 4 8 Perumahan

402 PISCES Lokal Sekunder 6 8 Perumahan

403 PM.NOOR Lokal Sekunder 9 11 11

404 PODANG Lokal Sekunder 5 6 6 Perumahan

405 PONCOWATI/PELIKAN Lokal Sekunder 5 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

107

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

406 PONDOK LANGKAI PERMAI I s/d II

Lokal Sekunder 6 11 11 Perumahan

407 PUNAI Lokal Sekunder 8 10 10

408 PUTRI JUNJUNG BUIH Kolektor Sekunder 10 14&11 14&11

409 PUTRI JUNJUNG BUIH I s/d VIII

Lokal Sekunder 8 11 11

410 PUTRI KARINDANG Lokal Sekunder 5 8

411 PUYUH Lokal Sekunder 7 11 11

412 PARKIT BIRU Lokal Sekunder 7 11 11

413 PELABUHAN Lokal Sekunder 8 11 11

414 PENDAWA Lokal Sekunder 7 11 11

415 PENGERINGAN Lokal Sekunder 8 11 11

416 PEPABRI, Komp Lokal Sekunder 6 11 11 Perumahan

417 PERTANI Lokal Sekunder 7 11 11

418 RA.KARTINI Kolektor Sekunder 11 12 12

419 RADEN PATAH Lokal Sekunder 9 11 11

420 RADEN SALEH Kolektor Sekunder 9 13 13

421 RADEN SALEH I s/d VII Lokal Sekunder 8 11 11

422 RAJAWALI Kolektor Sekunder 10 14 14

423 RAJAWALI I s/d XXVIII Lokal Sekunder 8 11 11

424 RAJAWALI IX Lokal Sekunder 8 11 11

425 RAMIN I s/d II Lokal Sekunder 6 11 11

426 RAMSES Lokal Sekunder 7 11 11

427 RANGAS Lokal Sekunder 5 11 11

428 RANYING SURING Lokal Sekunder 6 11 11

429 RASAK Lokal Sekunder 6 11 11

430 RAUDAH PERMAI Lokal Sekunder 6 8

431 RAYA GALAXY Kolektor Sekunder 19 21 21

432 RAYA GALAXI I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

433 RIAU Lokal Sekunder 8 11 11

434 RINJANI Kolektor Sekunder 8 11 11

435 RTA.MILONO Arteri Sekunder 30 34 34

436 S.PARMAN Arteri Sekunder 22 17 17

437 SABABILAH PERMAI Lokal Sekunder 5 8 Perumahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

108

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

438 SABABILAH II.Komp Lokal Sekunder 5 8

439 SABARU (Wisata P. Sabaru)

Kolektor Sekunder 6 25 25

440 SAHAWUNG GUNUNG SLAMET

Lokal Sekunder 6 11 11

441 SAKAN Lokal Sekunder 7 11 11

442 SALAK Lokal Sekunder 4 11 11

443 SALAMPAK UMAR Lokal Sekunder 6 11 11

444 SAMPIT Gg Lokal Sekunder 6 8

445 SAM RATULANGI Lokal Sekunder 10 11 11

446 SAMUDIN AMAN Lokal Sekunder 6 11 11

447 SAMUDIN AMAN I s/d II Lokal Sekunder 6 11 11

448 SANGGA BUANA I Lokal Sekunder 10 11 11

449 SANGGA BUANA II Lokal Sekunder 8 11 11

450 SAPAN Lokal Sekunder 11 11 12

451 SAPTA TARUNA Lokal Sekunder 7 11 11

452 SEI GOHONG Kolektor Sekunder 22 25 25

453 SEJAHTERA/CUMI-CUMI

Lokal Sekunder 5 6 6 Perumahan

454 SEMERU Lokal Sekunder 8 11 11

456 SEPAKAT RAYA Lokal Sekunder 7 11 11

457 SERAM Lokal Sekunder 9 11 11

458 SESEP MADU Lokal Sekunder 6 11 11

459 SETH ADJI Kolektor Sekunder 8 & 10 21 & 14

21 & 14

460 Simp. BUNDARAN GARUDA

Lokal Sekunder 7 11 11

461 Simp. MURJANI KE BANDARA

Lokal Sekunder 5 11 11

462 Simp. PANGLIMA BATUR

Lokal Sekunder 8 11 11

463 SIMPEI KARUHEI Lokal Sekunder 7 11 11

464 SINGARASA Lokal Sekunder 7 11 11

465 SINTUK Lokal Sekunder 5 11 11

466 SISINGAMANGARAJA Kolektor Sekunder 9 14 14

467 SOEKARNO, Ir Arteri Sekunder 48 34 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

109

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

468 SOEMARNO, Ir Lokal Sekunder 5 11 11

469 SRIKANDI Lokal Sekunder 7 11 11 Perumahan

470 SRI REZEKI Komp Lokal Sekunder 4 8

471 SUDIRMAN Arteri Sekunder 23 21 21

472 SUDIRMAN II Lokal Sekunder 10 11 11

473 SULAWESI Lokal Sekunder 6 11 11

474 SULTAN BADARUDIN Lokal Sekunder 9 11 11

475 SULTAN HASANUDIN Lokal Sekunder 14 11 11

476 SUMATERA Lokal Sekunder 10 11 11 Pasar

477 SUMBAWA Lokal Sekunder 8 11 11

478 SUMPUNG Lokal Sekunder 6 11 11

479 SUNAN JATI Lokal Sekunder 4 11 8

480 SUNDORO Lokal Sekunder 8 11 11

481 SUPRA Lokal Sekunder 9 11

482 SUPRAPTO Kolektor Sekunder 18 21 21

483 SURUNG Lokal Sekunder 9 11 11

484 SUTANEGARA Lokal Sekunder 10 11 11

485 SUTOMO Kolektor Sekunder 10 12 12

486 SUTRA I s/d II Lokal Sekunder 7 11 11

487 SWADAYA Lokal Sekunder 6 11 11

489 SWARGA Lokal Sekunder 6 11 11

490 SWARGA I s/d II Lokal Sekunder 6 11 11

491 TAHAI Lokal Sekunder 10 11 11

492 TAHETA Lokal Sekunder 7 11 11

493 TAMAHAS I s/d II Lokal Sekunder 3 11 8

494 TAMAN RAUDAH Lokal Sekunder 6 8

495 TAMBORA Lokal Sekunder 7 11 11

496 TAMBUN BUNGAI Kolektor Sekunder 10 14 14

497 TAMBUN RAYA Lokal Sekunder 6 11 11

498 TAMPUNG PENYANG Lokal Sekunder 9 11 11

499 TANGARING Lokal Sekunder 3 11 8

500 TANGARING I s/d II Lokal Sekunder 3 11 8

501 TANGKALASA Lokal Sekunder 8 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

110

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

502 TANGKALASA I s/d II Lokal Sekunder 8 11 11

503 TANGKASIANG Lokal Sekunder 8 11 11

504 TANGKUHIS Lokal Sekunder 11 11

505 TANTINA Lokal Sekunder 8 11 11

506 TAURUS Lokal Sekunder 6 11

507 TAURUS I s/d VIII Lokal Sekunder 6 8

508 TEKUKUR I s/d II Lokal Sekunder 8 11 11

509 TELUK TELON Lokal Sekunder 7 11 11

600 TEMANGGUNG JAYAKARTI

Kolektor Sekunder 10 14 14

601 TEMANGGUNG JAYAKARTI I

Lokal Sekunder 7 11

602 TEMANGGUNG KANYAPI

Lokal Sekunder 12 11

604 TEMANGGUNG RAYA Lokal Sekunder 8 11 11

605 TEMANGGUNG TANDANG

Kolektor Sekunder 9 14 14

606 TEMANGGUNG TANDANG I

Lokal Sekunder 8 11 11

607 TEMANGGUNG TILUNG Kolektor Sekunder 15 20

606 TEMANGGUNG TILUNG I s/d XXI

Lokal Sekunder 8 11 11

607 TEMANGGUNG TUNU Lokal Sekunder 7 11 11

608 TEMANGGUNG USIN Lokal Sekunder 7 11

609 TENGKAWANG Lokal Sekunder 6 11 11

610 TERATAI Lokal Sekunder 13 11 11

611 TEUKU UMAR Lokal Sekunder 10 11 11

612 TIGA KATA Gg. Lokal Sekunder 6 8

613 TINGANG Kolektor Sekunder 13 14 14

614 TINGANG I s/d X Lokal Sekunder 8 11 11

615 TPA Lokal Sekunder 11 11 12

616 TPU Lokal Sekunder 8 11 11

617 TUMBANG RUNGAN Lokal Sekunder 8 11 11

618 TUMIH Lokal Sekunder 8 11 11

619 TURI Lokal Sekunder 6 11 11

620 ULIN Lokal Sekunder 5 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

111

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN LEBAR JALAN

GSB LAMA

GSB BARU

KET.

621 UNKRIP Lokal Sekunder 9 11 11

622 UNTUNG SURAPATI Lokal Sekunder 9 11 11

623 UPUNG I Lokal Sekunder 7 11 11

624 URIA JAYA Lokal Sekunder 10 14 11

625 URIA MAPAS Lokal Sekunder 7 11

626 URIP SUMOHARJO Lokal Sekunder 10 11 12

627 VIRGO Lokal Sekunder 8 7 11 Perumahan

628 VIRGO I s/d V Lokal Sekunder 8 9

629 WAHIDIN SUDIROHUSODO

Kolektor Sekunder 18.5 &

12 11 19

630 WALET Lokal Sekunder 7 11 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

112

LAMPIRAN 4

Format Surat Permohonan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

116

LAMPIRAN 5

Format Surat Izin Gangguan (HO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: METODE PERENCANAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi … · SKRIPSI Diajukan untuk ... 8. Bapak dan Ibu dari Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, ... 20. RKA Rencana

118

LAMPIRAN 6

Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI