Metode Penelitian Bab II
-
Upload
rizka-putri-silvyaningrum -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of Metode Penelitian Bab II
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah “SISTEM” yang
sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik sistem dan daur
hidup sistem. Sebuah sistem terdiri dari atas komponen-komponen yang terpadu untuk suatu
tujuan tertentu.
Istilah sistem sekarang ini banyak dipakai untuk kegiatan perekonomian, diantaranya
perbankan, akuntansi, infestor dan masih banyak lagi bentuk sistem yang ada sekarang ini.
Model dasar dari sistem ini adalah masukkan, pengolahan, dan keluaran atau hasil. Akan tetapi
sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan.
Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai system yang akan dibahas dalam tugas
makalah UAS ini, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan sistem.
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menentukan dan
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Selain pengertian yang diatas sistem juga dapat diartikan adalah suatu seperangakat
unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin/alat & prosedur serta konsep-konsep yang
dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu perkumpulan yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Definisi sistem menurut beberapa pakar :
a. Menurut Raymond Mc Leod sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi den gan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
b. Menurut H.M Jogiyanto (2005:1), system dikelompokkan dengan dua pendekatan, yang
pertam yaitu sistem yang menekankan pada komponen atau elemenya. Sistem yang menekankan
pada prosedurnya adalah suatu jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Sistem yang menekankan pada komponen-komponen atau elemenya adalah
sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Kedua kelompok definisi sistem ini dua-duanya benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah dari cara pendekatannya.
c. Menurut Gordon B. Davis (2001:1) dalam bukunya menyatakan bahwa sistem bisa berupa
bentuk abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan
atau konsepsi yang saling bergantung. Sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-
gasan tentang Tuhan, manusia, dan lain sebagainya. Sedangkan sistem yang bersifat fisik adalah
serangkaian unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
d. Prof. Dr. Mr S Prajudi Atmosudirdjo (Sutabri, Tata, S.Kom.2005.Analisa Sistem Informasi)
menyatakan bahwa suatu sistem tertentu terdiri dari atas objek-objek, atau unsur-unsur atau
komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Bila kita tarik kesimpulan tentang semua pengertian beserta defenisinya diatas. Unsur
yang mewakili suatu sistem adalah masukkan (Input), pengolahan (Processing), dan keluaran
atau hasil (Output).
2.1.2 Karakteristik Sistem
Modal utama sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Merupakan sebuah sistem
sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukkan dan keluaran. Menurut
Jogiyanto (2005:3-7), suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik atau beberapa sifat-sifat
tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,
dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem adalah daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang
lain atau sistem dengan lingkungan luar.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Bentuk apapunyang ada diluar sistem atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi
sistem operasi sistem tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem. Environment dapat
merugikan energy bagi sistem tersebut, sedang environments yang merugikan harus
dikendalikan agar tidak menanggung kelangsungan sistem hidup tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem akan menjadi
masukkan untuk subsistem lainnya. Dengan demikian dapat terjadi satuan integrasi
sistem yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan Sistem (Input)
Adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem, masukkan dapat berupa masukkan
perawatan (maintance input), yaitu energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi dan memasukkan sinyal (signal input), yaitu energi yang diproses untuk
mendapat keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Adalah hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi
keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi, sistem ini mengolah data transaksi menjadi
laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
8. Sasaran (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran. Apabila suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menetukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
oleh sistem. Suatu sistem akan dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem dapat dijelaskan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lainnya, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi
yang ada di dalam sistem tersebut. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.
Adapun klasifikasi suatu sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak (Abstarct System)
Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak ada secara fisik.
Contoh : Sistem teologi
2. Sistem Fisik (Physical System)
Merupakan sistem yang ada secara fisik.
Contoh : Sistem computer.
3. Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Rotasi bumi.
4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan
mesin.
Contoh : Mesin ATM.
5. Determinan Sistem (Sistem Tertentu)
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.
Contoh : Komputer.
6. Probabilistik Sistem (Sistem Tak Tertentu)
Sistem yang kondisinya masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
kemungkinan (probabilitas).
Contoh : Sistem prakiraan ramalan cuaca.
7. Sistem Tertutup (Closed System)
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya serta
bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.
Contoh : Assembling Sistem.
8. Sistem Terbuka (Open System)
Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Contoh : Sistem administrasi kepegawaian.
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)
Tools sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan bentuk logika model dari
suatu sistem atau program, dimana simbol-simbol dan lambang-lambang akan menunjukan
secara tepat arti fisiknya. Fungsi peralatan pendukung (Tools System) itu sendiri adalah untuk
menjelaskan kepada user bagaimana fungsi dari suatu sistem informasi dapat bekerja dengan
bentuk Logical Model dan Physical Model. Adapun tools sistem yang dimasukkan pada
perancangan sistem adalah Diagram Alir Data (DAD), normalisai, dan kamus data.
2.2.1 Diagram Alir Data (DAD)
1. Konsep Dasar DAD
Merupakan alat yang digunakan untuk mengambarkan suatu sistem tertentu yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan
fisiknya. DAD merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan
struktur yang jelas. Lebih lanjut DAD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
2. Simbol-simbol yang digunakan pada DAD
Dalam diagram alir data terdiri dari simbol-simbol antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berbeda dilingkungan luarnya yang akan memberikan
inputatau menerima output dari sistem. Dilambangkan dengan ‘kotak rangkap dua’.
b. Arus Data (Data Flow)
Arus dari data yang didapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses system
untuk menunjukkan perpindahan data dari satu titikke titik lain.Dilambangkan dengan ‘tanda
panah’.
c. Proses (Process)
Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu
data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Dilambangkan dengan simbol ‘bujursangkar dengan sudut membulat’.
d. Simpanan Data (Data Store)
Menggambarkan arus data yang sudah disimpan atau diarsipkan. Dilambangkan dengan
simbol ‘bujursangkar dengan ujung terbuka’.
3. Cara Pembuatan DAD
Dalam membuat diagram alir data ada beberapa teknik atau cara yang digunakan yaitu
sebagai berikut :
a. Top Down Analysis, mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian
diuraikan dan dijelaskan sampai dengan yang lebih detail atau tingkatan yang lebih
rendah.
b. Jabarkan proses yang terjadi didalam diagram alir data sedetail mungkin sampai tidak
dapat terurai lagi.
c. Pelihara konsistensi proses yang terjadi di dalam DAD, mulai dari diagram yang
tingkatannya yang lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah.
d. Berikan label yang bermakna untuk setiap symbol yang digunakan seperti nama yang
jelas untuk external entity, proses, dataflow, dan data store.
4. Tahapan Pembuatan DAD
Adapun unsur-unsur yang merupakan tahapan didalam pembuatan diagram alir data yaitu
sebagai berikut :
a. Diagram Konteks
Dibuat untuk menggambarkan sumber dan tujuan data yang akan diproses atau dengan
kata lain diagram konteks ini menggambarkan sistem secara umum atau global dari
keseluruhan sistem yang ada.
b. Diagram Nol
Diagram nol ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram
konteks secara rinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini mengambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses
yang ada didalam tahapan Diagram Nol.
5. Aturan main DAD
Adapun aturan main dalam pembuatan Diagram Alir Data (DAD) adalah sebagai berikut:
a. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan
external entity secara lansung.
b. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara data storeyang satu
dengan data store yang lainnya secara langsung..
c. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara data store dengan
external entity secara langsung atau sebaliknya.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan juga data flow yang keluar.
2.2.2 Kamus Data (Data Dictionary)
1. Definisi Kamus Data
Kamus data adalah katalog tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dengan
mengidentifikasi data yang mengalir secara lengkap. Dengan menggunakan kamus data
seorang analis sistem dapat mendefenisikan data yang mengalir system di dalamnya dengan
lengkap, daftar yang terorganisir tentang komposisi dari elemen-elemen data yang
menyimpan dan digunakan diagram-diagram alir data dan spesifikasi-spesifikasi yang rinci
untuk digunakan dalam pemprosesan dan fungsi-fungsi di dalam sistem, pada perancangan
sistem kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan, dan
database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram.
Adapun kegunaan kamus data selain yang disebutkan diatas, kegunaannya yaitu sebagai
berikut :
a. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.
c. Menetukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
d. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD.
2. Isi Kamus Data
Kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.
Untuk maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut ini :
a. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama arus
data juga harus dicatat di kamus data.
b. Alias atau Nama Lain
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada, alias perlu ditulis
karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu
dengan yang lainnya.
c. Bentuk Data
Bentuk data ini perlu dicatat karena dapat digunakan untuk mengelompokan kamus data
kedalamnya sewaktu perancangan sistem.
d. Arus Data
Arus data ini menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data menuju, keterangan
arus data ini supaya memudahkan mencari arus data di DAD.
e. Penjelasan
Untuk dapat memperjelas lagi tentang makna dari arus data maka bagian penjelasan dapat
diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
f. Periode
Digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukan kedalam sistem
dan menunjukkan kapan terjadinya arus data.
g. Volume
Volume yang dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak
dari arus data.
h. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data
apa saja. Struktur data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data,
sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat di gambarkan dengan menyebutkan nama
dari item-item datanya.
3. Notasi Pada Kamus Data
Kamus Data juga mempunyai suatu bentuk mempersingkat arti atau makna dari simbol-
simbol yang dijalankan disebut dengan notasi.
Notasi atau symbol yang digunakan dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu :
a. Notasi Stuktur Data
Notasi dipergunakan untuk membuat spesifikasi lemen data. Notasi yang umum
dipergunakan adalah :
Tabel II.1 Notasi Struktur Data
Simbol Arti
( ) Pilihan optional
* Keterangan atau catatan
@ Field Kunci
[ ] Polih salah satu pilihan yang ada
{ } Interasi atau Pengulangan proses
| Pemisah pilihan didalam tanda [ ]
+ Dan atau And
= Terdiri dari
b. Notasi Tipe Data
Notasi ini dipergunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output sebuah
data. Notasi yang umum dipergunakan antara lain :
Tabel II.2 Notasi Tipe Data
Simbol Arti
X Setiap karakter
9 Angka numeric
A Karakter alphabet
Z Angka nol yang ditampilkan dalam spasi kosong
. Pemisah ribuan
, Pemisah pecahan
_ Tanda penghubung
/ Tanda pembagi