Metode Penelitian Bab I & II
-
Upload
carolsaghoa -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Metode Penelitian Bab I & II
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, perkembangan teknologi elektronika berkembang begitu
cepat, persaingan di bidang elektronika jelas terlihat dengan memperkenalkan teknologi –
teknologi digital yang di miliki setiap perusahaan elektronika di dunia. Di balik semua
teknologi elektronika yang berkembang sekarang ini ada orang – orang yang bekerja keras
untuk mewujudkan dan menciptakan teknologi tersebut.
Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam perkembangan teknologi
elektronika. Karena tanpa sumber daya manusia yang berkualitas di bidang elektro,
perkembangan elektronika tak akan berjalan dan tak akan seperti sekarang ini.
enciptakan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan misi dari setiap
uni!ersitas di dunia, metode dan kurikulum yang tepat harus di laksanakan untuk mencapai
misi tersebut.
"anyak sekali #ndustri kuliner di #ndonesia yang membutuhkan alat penghangat
makanan, alasanya karena mereka berkomitmen untuk menyajikan makanan yang terbaik
untuk para konsumen dan pengunjung. Kita tentunya lebih suka makanan yang hangat bukan,
ketimbang makanan yang dingin bahkan lembek ketika kita ingin mengkonsumsinya.
1.2 Perumusan Masalah
"erdasarkan latar belakang yang ada maka dalam tugas akhir ini masalah yang dapat
dirumuskan adalah bagaimana cara membuat suatu alat penghangat makanan yang bisa
dibawah kemana$manah, dengan menggunakan kontrol %rduino.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
2/25
1.3 Pembatasan Masalah
&. Penulisan program untuk setiap percobaan praktikum menggunakan "ahasa '
modifikasi untuk %rduino dengan software %rduino #D(.
). Setiap modul dan percobaan yang dilakukan merupakan pemogramanan dasar %rduino.
*. %lat hanya dapat bekerja menggunakan daya baterai.
1.4 Tuuan
&. +ntuk membuat dan merancang suatu alat penghangat makanan yang bisa dibawa
kemana$mana
). erancang alat penghangat makanan dengan menggunakan %rduino +no board
sebagai mikrokontrolernya.
1.! Man"aat
&. Kita dapat menghangatkan terus bekal saat bepergian
). ebih efisien untuk tempat bekal anak ke sekolah
1.# Met$%e Penel&t&an
&. Studi iteratur Penelitian dimulai dengan mengumpulkan bahan$bahan referensi yang
berhubungan dengan pembahasan masalah pada tugas akhir ini.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
3/25
BAB II
LANDA'AN TE()I
2.1 M&kr$k$ntr$ler
ikrokontroler -bahasa #nggris microcontroller/ merupakan sistem mikroprosesor
lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. ikrokontroler berbeda dari mikroprosesor
serba guna yang digunakan dalam sebuah P', karena di dalam sebuah mikrokontroler
umumnya telah terdapat komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori
dan antarmuka #01, bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas %D',
P, ((P21 dalam satu kemasan, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya
berisi 'P+ saja.
3ambar ).* "eberapa #' mikrokontroler yang sering di gunakan
Secara khusus dapat dikatakan bahwa mikrokontroller merupakan suatu alat
elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program
yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.
2.2 Ar%u&n$
2.2.1 Pengert&an Ar%u&n$
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
4/25
%rduino adalah sebuah platform komputasi fisik open source berbasiskan 2angkain
input 0 output sederhana -#01/ dan lingkungan pengembangan yang
mengimplementasikan bahasa Processing -www.processing.org/. %rduino dapat digunakan
untuk mengembangkan obyek interaktif mandiri atau dapat dihubungkan ke perangkat
lunak pada komputer %nda -seperti 4lash, Pengolahan, 5555, atau a6 0 SP/.
2angkaiannya dapat dirakit dengan tangan atau dibeli7 #D($ nya yang bersifat open source
- Integrated Development Environment / dapat didownload secara gratis dari www.arduino.cc
3ambar ).8 ogo %rduino
+ntuk memahami %rduino, terlebih dahulu kita harus memahami terlebih dahulu apa
yang dimaksud dengan physical computing. Physical computing adalah membuat sebuah
sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan hardware yang sifatnya
interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari lingkungan dan merespon balik. Physical
computing adalah sebuah konsep untuk memahami hubungan yang manusiawi antara
lingkungan yang sifat alamia adalah analog dengan dunia digital. Pada prakteknya konsep ini
diaplikasikan dalam desain$desain alat atau proyek$proyek yang menggunakan sensor dan
mikrokontroller untuk menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk
mengontrol gerakan alat$alat elektro$mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya.
%rduino adalah sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open
source. Disebut sebagai Platform karena, %rduino tidak hanya sekedar sebuah alat
pengembangan, tetapi ia adalah suatu kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan
#ntegrated De!elopment (n!ironment -#D(/ yang canggih. %da banyak projek dan alat$alat
dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan %rduino, selain itu jugaada banyak modul$modul pendukung -sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya/ yang
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
5/25
dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan %rduino. %rduino bere!olusi menjadi
sebuah platform karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.
%rduino dikembangkan oleh sebuah tim yang beranggotakan orang$orang dari
berbagai belahan dunia. %nggota inti dari tim ini adalah
• assimo "anzi ilano, #taly
• Da!id 'uartielles almoe, Sweden
• 9om #goe :ew ;ork, +S
• 3ianluca artino 9orino, #taly
• Da!id %. ellis "oston, %, +S%
"eberapa kelebihan yang dimiliki oleh %rduino yang menarik banyak pengguna
adalah7
• dan inu6.
• Sangat mudah dipelajari dan digunakan.
• Sistem yang terbuka, baik dari sisi hardware maupun software$nya.
2.2.2 Ar%u&n$ Un$ )3
Dari beberapa jenis papan %rduino yang tersedia, pada perancangan dan pembuatan
tugas akhir ini digunakan jenis papan %rduino +:1 r*. %rduino +:1 adalah sebuah board
mikrokontroler yang didasarkan pada %9mega*)?. @+noA berarti satu dalam bahasa #talia dandinamai untuk menandakan keluaran -produk/ %rduino &.B selanjutnya. %rduino +:1 dan
!ersi &.B menjadi referensi untuk !ersi$!ersi %rduino selanjutnya. %rduino +:1 adalah
sebuah seri terakhir dari board %rduino +S" dan model referensi untuk papan %rduino.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
6/25
3ambar ).8.) papan %rduino +no 2*
%rduino +no berbeda dari semua board %rduino sebelumnya, %rduino +:1 tidak
menggunakan chip dri!er 49D# +S"$to$serial. Sebaliknya, fitur$fitur %tmega&C+)
-%tmega?+) sampai ke !ersi 2)/ diprogram sebagai sebuah pengubah +S" ke serial. 2e!isi
) dari board %rduino +no mempunyai sebuah resistor yang menarik garis ?+)
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
7/25
"agian$bagianya dapat dijelaskan sebagai berikut7
&. &8 pin input0output digital -B$&*/
"erfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program.
Khusus untuk C buah pin *, , C, E, &B dan &&, dapat juga berfungsi sebagai pin
analog output dimana tegangan output$nya dapat diatur. :ilai sebuah pin output
analog dapat diprogram antara B – ), dimana hal itu mewakili nilai tegangan B –
5.
). +S"
"erfungsi untuk
i. emuat program dari komputer ke dalam papan
ii. Komunikasi serial antara papan dan komputer
iii. emberi daya listrik kepada papan
*. F& – Kristal -Guartz crystal oscillator/
Hika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantung$nya
karena komponen ini menghasilkan detak$detak yang dikirim kepada microcontroller
agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak$nya. Kristal ini dipilih yang
berdetak &C juta kali per detik -&C& – sumber daya eksternal
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
8/25
Hika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan %rduino dapat
diberikan tegangan D' antara E$&)5.
?. C pin input analog -B$/
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog,
seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara B – &B)*,
dimana hal itu mewakili nilai tegangan B – 5.
2.2.4 '+es&"&kas& Ar%u&n$ Un$ )3
"erikut adalah spesifikasi dari arduino +:1 r*
ikrokontroler %9mega*)?
9egangan pengoperasian 5 9egangan input yang disarankan I$&)5
"atas tegangan input C$)B5
Humlah pin #01 digital &8 -C di antaranya menyediakan keluaran P=/
Humlah pin input analog C
%rus D' tiap pin #01 8B m%
%rus D' untuk pin *.*5 B m%
emori 4lash *) K" -%9mega*)?/, sekitar B. K" digunakan oleh bootloader
S2% ) K" -%9mega*)?/
((P21 & K" -%9mega*)?/
'lock Speed &C
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
9/25
Board %rduino +:1 dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal C sampai )B 5olt. Hika
disuplai dengan yang lebih kecil dari I 5, kiranya pin 5olt mungkin mensuplai kecil dari
5olt dan board %rduino +:1 bisa menjadi tidak stabil. Hika menggunakan suplai yang lebih
dari besar &) 5olt, !oltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board %rduino
+:1. 2ange yang direkomendasikan adalah I sampai &) 5olt.
Pin – pin daya pada %rduino +no 2* adalah sebagai berikut
1. IN
9egangan input ke %rduino board ketika board sedang menggunakan sumber suplai
eksternal -seperti 5olt dari koneksi +S" atau sumber tenaga lainnya yang diatur/. Kita
dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika penyuplaian tegangan melalui power jack,aksesnya melalui pin ini.
2. !$lt
Pin output ini merupakan tegangan 5olt yang diatur dari regulator pada board.
"oard dapat disuplai dengan salah satu suplai dari D' power jack -I$&)5/, +S" connector
-5/, atau pin 5#: dari board -I$&)/. Penyuplaian tegangan melalui pin 5 atau *,*5
membypass regulator, dan dapat membahayakan board.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
10/25
2.3.3 In+ut Dan (ut+ut
Setiap &8 pin digital pada %rduino +no dapat digunakan sebagai input dan output,
menggunakan fungsi pinode-/, digital=rite-/, dan digital2ead-/. 4ungsi$fungsi tersebut
beroperasi di tegangan 5olt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus
maksimum 8B m% dan mempunyai sebuah resistor pull$up -terputus secara default/ )B$B
kJ. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi$fungsi spesial
&. Serial B -2>/ dan & -9>/.
Digunakan untuk menerima -2>/ dan memancarkan -9>/ serial data 99 -9ransistor$
9ransistor ogic/. Kedua pin ini dihubungkan ke pin$pin yang sesuai dari chip Serial
%tmega?+) +S"$ke$ 99.
). (6ternal #nterrupts ) dan *.
Pin$pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt -gangguan/ pada sebuah nilai
rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai.
*. P= *, , C, E, &B, dan &&.
emberikan ?$bit P= output dengan fungsi analog=rite-/.
8. SP# &B -SS/, && -1S#/, &) -#S1/, &* -S'K/.
Pin$pin ini mensupport komunikasi SP# menggunakan SP# library.
. (D &*
%da sebuah (D yang terpasang, terhubung ke pin digital &*. Ketika pin bernilai
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
11/25
%rduino +:1 mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah
komputer, %rduino atau mikrokontroler lainnya. %tmega *)? menyediakan serial komunikasi
+%29 99 -5/, yang tersedia pada pin digital B -2>/ dan & -9>/. Sebuah %tmega &C+)
pada channel board serial komunikasinya melalui +S" dan muncul sebagai sebuah port
!irtual ke software pada komputer. 4irmware &C+) menggunakan dri!er +S" '1 standar,
dan tidak ada dri!er eksternal yang dibutuhkan. (D 2> dan 9> pada board akan menyala
ketika data sedang ditransmit melalui chip +S"$to$serial dan koneksi +S" pada komputer
-tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin B dan &/. %tmega*)? juga mensupport
komunikasi #)' -9=#/ dan SP#.
2.3.! )&set (t$mat&s
Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset sebelum sebuah
penguploadan, %rduino +no didesain pada sebuah cara yang memungkinkannya untuk direset
dengan software yang sedang berjalan pada pada komputer yang sedang terhubung. Salah
satu garis kontrol aliran hardware -D92/ dari %9mega?+)0&C+) dihubungkan ke garis reset
dari %9mega*)? melalui sebuah kapasitor &BB nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan
-diambil rendah/, garis reset jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software %rduino
menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan
mudah menekan tombol upload di software %rduino. #ni berarti bahwa bootloader dapat
mempunyai sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai penurunan dari D92 yang dapat
menjadi koordinasi yang baik dengan memulai penguploadan.
Pengaturan ini mempunyai implikasi. Ketika %rduino +no dihubungkan ke sebuah
komputer lain yang sedang running menggunakan 1S ac > atau inu6, %rduino +no
mereset setiap kali sebuah koneksi dibuat dari software -melalui +S"/. +ntuk berikutnya,
setengah$detik atau lebih, bootloader sedang berjalan pada %rduino +:1. Ketika %rduino
+:1 diprogram untuk mengabaikan data yang cacat0salah -contohnya apa saja selain sebuah
penguploadan kode baru/ untuk menahan beberapa bit pertama dari data yang dikirim ke
board setelah sebuah koneksi dibuka. Hika sebuah sketch sedang berjalan pada board
menerima satu kali konfigurasi atau data lain ketika sketch pertama mulai, memastikan
bahwa software yang berkomunikasi menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan
sebelum mengirim data ini.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
12/25
%rduino +no berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah reset
otomatis. Pad pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk mengaktifkan
kembali. Pad itu diberi label @2(S(9$2:A Kita juga dapat menonaktifkan reset otomatis
dengan menghubungkan sebuah resistor &&B ohm dari tegangan 5 ke garis reset.
2.3.# Pr$teks& Arus Leb&h U'B
%rduino +:1 mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port +S"
komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. =alaupun sebagian besar komputer
menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan sebuah proteksi tambahan. Hika
lebih dari BB m% diterima port +S", sekring secara otomatis akan memutuskan koneksi
sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang.
3ambar ). Pin 1ut Diagram pada %rduino +no 2*
2.3. ,arakters&st&k &s&k Ar%u&n$ Un$ )3
Panjang dan lebar maksimum dari P'" %rduino +:1 masing$masingnya adalah ).I
dan ).& inci, dengan konektor +S" dan power jack yang memperluas dimensinya. (mpat
lubang sekrup memungkinkan board untuk dipasangkan ke sebuah permukaan atau kotak.
Sebagai catatan, bahwa jarak antara pin digital I dan ? adalah &CB mil. -B.&C/, bukan sebuah
kelipatan genap dari jarak &BB mil dari pin lainnya.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
13/25
3ambar )..I Dimensi %rduino +no 2*
2.4 Pem$graman Ar%u&n$
Pada pemograman %rduino +no 2* ini, kita akan membahas ) bagian pemograman
yaitu software #D( %rduino dan kode – kode dasar pemogramannya.
2.4.1 IDE Ar%u&n$
3ambar ).C.& 9ampilan #D( %rduino
+ntuk mulai memprogram, dibutuhkan #D( %rduino. #D( %rduino adalah software
yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Ha!a. #D( %rduino terdiri dari
(ditor program
Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program
dalam bahasa Processing.
'ompiler
Sebuah modul yang mengubah kode program -bahasa Processing/ menjadi kode biner.
"agaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa memahami bahasa Processing. ;ang
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
14/25
bisa dipahami oleh microcontroller adalah kode biner. #tulah sebabnya compiler diperlukan
dalam hal ini.
+ploader
Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory di dalam papan
%rduino. %rduino menggunakan pemrograman dengan bahasa '. "erikut ini adalah sedikit
penjelasan singkat mengenai karakter bahasa ' dan software %rduino.
%da beberapa menu pilihan pada #D( %rduino seperti pada gambar ).8.C.a yang mempunyai
fungsi sebagai berikut
5erify 'ek error dan lakukan kompilasi kode
+pload +pload kode anda ke board0kontroler. %sumsi bahwa board dan serial
port telah disetting dengan benar.
Serial onitor embuka serial port monitor untuk melihat feedback0umpan balik dari
"oard anda.
2.4.2 ,$%e * k$%e Dasar Pr$gram Pa%a IDE Ar%u&n$
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa untuk memprogram %rduino kita
menggunakan sebuah kode program khusus yang mirip dengan struktur bahasa '.
STRUKTUR
Setiap program %rduino -biasa disebut sketch/ mempunyai dua buah fungsi yang harus
ada.
void setup( ) { }
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program
%rduino dijalankan untuk pertama kalinya.
void loop( ) { }
SYNTAX
"erikut ini adalah elemen bahasa ' yang dibutuhkan untuk format penulisan.
//(komentar satu baris)
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
15/25
Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode$kode
yang dituliskan. 'ukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita ketikkan
dibelakangnya akan diabaikan oleh program.
/* */(komentar banyak baris)
Hika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris
sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan oleh
program.
{ }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir -digunakan
juga pada fungsi dan pengulangan/.
;(titk koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma -jika ada titik koma yang
hilang maka program tidak akan bisa dijalankan/.
VARIABEL
Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk
memindahkan angka dengan cara yang cerdas. 5ariabel inilah yang digunakan untuk
memindahkannya.
int (integer)
Digunakan untuk menyimpan angka dalam ) byte -&C bit/. 9idak mempunyai angka
desimal dan menyimpan nilai dari $*),IC? dan *),ICI.
long (long)
Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. emakai 8 byte -*) bit/ dari memori
-2%/ dan mempunyai rentang dari $),&8I,8?*,C8? dan ),&8I,8?*,C8I.
boolean (boolean)
5ariabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan nilai 92+( -benar/ atau
4%S( -salah/. Sangat berguna karena hanya menggunakan & bit dari 2%.
foat (foat)
Digunakan untuk angka desimal -floating point/. emakai 8 byte -*) bit/ dari 2%dan mempunyai rentang dari $*.8B)?)*(L*? dan *.8B)?)*(L*?.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
16/25
char (character)
enyimpan & karakter menggunakan kode %S'## -misalnya M%N O C/.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
17/25
i (kondisi) { }else i (kondisi) { } else { }
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di dalam
kurung kurawal jika kondisinya 92+(, dan jika tidak -4%S(/ maka akan diperiksa apakah
kondisi pada else if dan jika kondisinya 4%S( maka kode pada else yang akan dijalankan.
' or dengan format seperti berikut ini
or (int i = +; i $ ,pengulangan; i!!) { }Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung kurawal
beberapa kali, ganti U pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan. elakukan
penghitungan ke atas dengan iLL atau ke bawah dengan i–.
DIGITAL
pin-ode (pin mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan
digunakan dari B$&E -pin analog B$ adalah &8$&E/. ode yang bisa digunakan adalah #:P+9
atau 1+9P+9.
digital.rite(pin value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai 1+9P+9, pin tersebut dapat dijadikan
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
18/25
membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. 5alue -nilai/ pada format kode
tersebut adalah angka antara B - BQ duty cycle V B5/ dan ) -&BBQ duty cycle V 5/'
analogead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai #:P+9 anda dapat membaca keluaran !oltase$
nya. Keluarannya berupa angka antara B -untuk B !olts/ dan &B)8 -untuk !olts/.
2.!. 'ens$r 'uhu LM3!
Sensor suhu * adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu *
yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi
oleh National Semiconductor . * memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan
perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, * juga mempunyai
keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah
dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
eskipun tegangan sensor ini dapat mencapai *B !olt akan tetapi yang diberikan
kesensor adalah sebesar !olt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan
ketentuan bahwa * hanya membutuhkan arus sebesar CB W% hal ini berarti *
mempunyai kemampuan menghasilkan panas - self-heating / dari sensor yang dapat
menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari B, X' pada suhu ) X' .
2.!.1 'truktur 'ens$r LM3!
3ambar dibawah ini menjelaskan kedudukan pin – pin pada sensor suhu *
tampak depan dan tampak belakang. * pin * menujukan fungsi masing$masing pin
diantaranya, pin & berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari *, pin ) atau tengah
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
19/25
digunakan sebagai tegangan keluaran atau 5out dengan jangkauan kerja dari B 5olt sampai
dengan &, 5olt dengan tegangan operasi sensor * yang dapat digunakan antar 8 5olt
sampai *B 5olt.
3ambar ).? "entuk fisik *
Keluaran sensor ini akan naik sebesar &B m5 setiap derajad celcius sehingga
diperoleh persamaan sebagai berikut
5* O Suhu Y &B m5
3ambar ).?.& 2angkaian sensor *
2.!.2 ,eleb&han %an ,ekurangan 'ens$r LM3!
!elebihan"
a. 2entang suhu yang jauh, antara $ sampai L&B o'
b. ow self$heating, sebesar B.B? o'
c. "eroperasi pada tegangan 8 sampai *B 5
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
20/25
d. 2angkaian tidak rumit
e. 9idak memerlukan pengkondisian sinyal
!e#urangan"
embutuhkan sumber tegangan untuk beroperasi
2.# L5D Liquid Crystal Dislay0
"&C)% adalah modul 'D matri6 dengan konfigurasi &C karakter dan ) baris
dengan setiap karakternya dibentuk oleh ? baris pi6el dan kolom pi6el -& baris terakhir
adalah kursor/.
emori 'D terdiri dari E.E)B bir '321, C8 byte '32% dan ?B6? bit DD2%
yang diatur pengalamatannya oleh %ddress 'ounter dan akses datanya -pembacaan maupun
penulisan datanya/ dilakukan melalui 2egister Data.
3ambar ).E "entuk fisik 'D )Y&C
Pada "&C)% terdapat 2egister Data dan 2egister Perintah. Proses akses data ke
atau dari 2egister Data akan mengakses ke '32%, DD2% atau '321 bergantung
pada kondisi %ddress 'ounter, sedangkan proses akses data ke atau dari 2egister Perintah
akan mengakses #nstruction Decoder -dekoder instruksi/ yang akan menentukan perintah –
perintah yang akan dilakukan oleh 'D. Konfigurasi pin pada 'D
a Kaki & -3:D/ Kaki ini berhubungan dengan tegangan L 5olt yang merupakan
tegangan untuk sumber daya.
b Kaki ) -5''/ Kaki ini berhubungan dengan tegangan B !olt -3round/.
c Kaki * -5((05'D/ 9egangan pengatur kontras 'D, kaki ini terhubung pada cermet.Kontras mencapai nilai maksimum pada saat kondisi kaki ini pada tegangan B !olt.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
21/25
d Kaki 8 -2S/ 2egister Select, kaki pemilih register yang akan diakses. +ntuk akses ke
2egister Data, logika dari kaki ini adalah & dan untuk akses ke 2egister Perintah, logika
dari kaki ini adalah B.
e Kaki -20=/ ogika & pada kaki ini menunjukan bahwa modul 'D sedang pada mode
pembacaan dan logika B menunjukan bahwa modul 'D sedang pada mode penulisan.
+ntuk aplikasi yang tidak memerlukan pembacaan data pada modul 'D, kaki ini dapat
dihubungkan langsung ke 3round.
f Kaki C -(/ (nable 'lock 'D, kaki mengaktifkan clock 'D. ogika & pada kaki ini
diberikan pada saat penulisan atau pembacaan data.
g Kaki I – &8 -DB – DI/ Data bus, kedelapan kak 'D ini adalah bagian di mana aliran
data sebanyak 8 bit ataupun ? bit mengalir saat proses penulisan maupun pembacaan data.
h Kaki & -%noda/ "erfungsi untuk tegangan positif dari backlight 'D sekitar 8, !olt
-hanya terdapat untuk 'D yang memiliki backlight/
i Kaki &C -Katoda/ 9egangan negatif backlight 'D sebesar B !olt -hanya terdapat pada
'D yang memiliki backlight/
2. LED L&ght Em&tt&ng D&$%e0
ight (mitting Diode atau sering disingkat dengan (D adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. (D
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. =arna$warna 'ahaya
yang dipancarkan oleh (D tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. (D juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh
mata seperti yang sering kita jumpai pada 2emote 'ontrol 95 ataupun 2emote 'ontrol
perangkat elektronik lainnya.
"entuk (D mirip dengan sebuah bohlam -bola lampu/ yang kecil dan dapat
dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. "erbeda dengan
ampu Pijar, (D tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan
panas dalam menghasilkan cahaya. 1leh karena itu, saat ini (D -ight (mitting Diode/
yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam 'D 95 yang
mengganti lampu tube.
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
22/25
3ambar ).& (D dan Simbolnya
2..1 5ara ,era LED
Seperti dikatakan sebelumnya, (D merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. 'ara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub
yaitu kutub Positif -P/ dan Kutub :egatif -:/. (D hanya akan memancarkan cahaya apabila
dialiri tegangan maju -bias forward/ dari %noda menuju ke Katoda.
(D terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan
junction P dan :. ;ang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses
untuk menambahkan ketidakmurnian -impurity/ pada semikonduktor yang murni sehingga
menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan.
Ketika (D dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari %noda -P/ menuju ke
Katoda -K/, Kelebihan (lektron pada :$9ype material akan berpindah ke wilayah yang
kelebihan
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
23/25
3ambar ).&.) 'ara elihat Polaritas (D
2.6 'e7en 'egment D&s+la-
Seven Segment Display dalam bahasa #ndonesia disebut dengan layar tujuh segmen
adalah komponen elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi –
kombinasi segmennya. Se!en segment biasanya dipakai pada jam digital, kalkulator dan penghitung atau counter digital, ultimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti
pada icrowa!e 1!en ataupun Pengatur Suhu Digital. Seven Segment Display pertama
diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun &EB? oleh 4rank. =. =ood dan mulai dikenal luas
pada tahun &EIB$an setelah aplikasinya pada (D -ight (mitting Diode/.
Seven Segment Display memiliki I Segmen dimana setiap segmen dikendalikan
secara 1: dan 144 untuk menampilkan angka yang diinginkan. %ngka$angka dari B -nol/
sampai E -Sembilan/ dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen.
Selain B – E, Seven Segment Display juga dapat menampilkan
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
24/25
3ambar ).&I.& Seven Segment tipe common katoda
2.6.2 LED 'egmen T&+e C!""!# A#!d% An$%a0
Pada (D I Segmen jenis common anode -anoda/, kaki anoda pada semua segmen
(D adalah terhubung menjadi & pin, sedangkan kaki katoda akan menjadi input untuk
masing$masing segmen (D. Kaki anoda yang terhubung menjadi & pin ini akan diberikan
tegangan positif -L/ dan signal kendali -control signal / akan diberikan kepada masing$masing
kaki katoda segmen (D.
3ambar ).&I.) Seven Segment tipe common anoda
Angka A B 5 D E DP
8 1 1 1 1 1 1 8 8
1 8 1 1 8 8 8 8 8
2 1 1 8 1 1 8 1 8
3 1 1 1 1 8 8 1 8
4 8 1 1 8 8 1 1 8
! 1 8 1 1 8 1 1 8
# 1 8 1 1 1 1 1 8
1 1 1 8 8 8 8 8
6 1 1 1 1 1 1 1 8
9 1 1 1 1 8 1 1 8
-
8/16/2019 Metode Penelitian Bab I & II
25/25
9abel ).&I Pengaktifan Se!en Segmen Display