BAB II METODE PENELITIAN -...

12
6 BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menempatkan peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Desain penelitian adalah participant observation dengan melibatkan peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data dengan mengobservasi langsung objek yang akan diteliti. Penelitian menggunakan konsep alur interpretasi karena melibatkanfaktor subjektif, baik dari informa, subjek penelitian maupun peneliti itu sendiri (Irawan, 2006). 2.2 Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Y (Swasta) kotaSalatiga yang beralamat diJalan Jendral Sudirman No 105b, Salatiga Jawa Tengah. Pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan September sampai November semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018. 2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Ypada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 21 orang yang terdiri dari 6 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. 2. Sampel Penelitian Subjek penelitian menggunakan satu kelas yang berjumlah 21 orang siswa. 2.4 Variabel Penelitian Variabel yang diteliti adalah keterampilan proses sains dan guru IPA.

Transcript of BAB II METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

6

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang

menempatkan peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel

sumber data dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan dengan

triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Desain

penelitian adalah participant observation dengan melibatkan peneliti

sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data dengan

mengobservasi langsung objek yang akan diteliti. Penelitian

menggunakan konsep alur interpretasi karena melibatkanfaktor

subjektif, baik dari informa, subjek penelitian maupun peneliti itu

sendiri (Irawan, 2006).

2.2 Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Y (Swasta) kotaSalatiga yang

beralamat diJalan Jendral Sudirman No 105b, Salatiga Jawa Tengah.

Pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan September sampai November

semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018.

2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP

Ypada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 21 orang

yang terdiri dari 6 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa

laki-laki.

2. Sampel Penelitian

Subjek penelitian menggunakan satu kelas yang berjumlah 21

orang siswa.

2.4 Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti adalah keterampilan proses sains dan guru

IPA.

Page 2: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

7

2.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Observasi

Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengukur keterampilan proses sains yang meliputi aspek

mengamati, menglompokkan (klasifikasi), menafsirkan,

meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan

hipotesis, merencanakan alat dan bahan, menggunakan alat

dan bahan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Peneliti

menggunakan observasi terstruktur untuk melihat

keterampilan proses sains siswa.

b. Wawancara

Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

untuk memperoleh data mengenai pendapat guru dan siswa

terhadap kegiatan pembelajaran yang selama ini telah

diterapkan apakah sudah mengoptimalkan keterampilan

proses sains siswa kelas VIII SMP Y. Wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini jenis wawancara terstruktur

digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila atau

pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara dilakukan

diakhir penelitian setelah proses pembelajaran berlangsung.

Narasumber adalah guru biologi dan siswa kelas VIII SMP Y.

Wawancara dengan narasumber siswa dilakukan dengan

mewawancarai siswa seluruh siswa kelas VIII SMPyang

berjumlah 21 siswa. Teknik wawancara digunakan untuk

mengetahui profil keterampilan proses sain siswa.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan berbagai

macam dokumen guna melengkapi data yang diperlukan

dalam penelitian tersebut. Baik dalam bentuk gambar, suara,

file atau data lain. Jenis dokumen untuk penelitian ini berupa

foto-foto pada saat penelitian berlangsung dan dapat juga

berupa arsip yang digunakan guru pada saat proses

pembelajaran, misalnya RPP (Rancangan Proses

Pembelajaran), buku ajar, dan LKS siswa.

Page 3: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

8

d. Angket

Angket diberikan untuk mengetahui respon siswa mengenai

keterampilan proses sains. Angket keterampilan proses sains

siswa disusun berdasarkan aspek yang meliputi mengamati,

menglompokkan (klasifikasi), menafsirkan, meramalkan,

mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis,

merencanakan alat dan bahan, menggunakan alat dan bahan,

menerapkan konsep dan berkomunikasi.

2.6 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian non tes yang meliputi lembar observasi,

lembar angket, dan lembar wawancara untuk mengetahui

keterampilan proses sains siswa. Keterampilan proses sains siswa yang

diamati meliputi mengamati, menglompokkan (klasifikasi),

menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan

hipotesis, merencanakan percobaan/penyelidikan, menerapkan

konsep dan berkomunikasi. Selain itu, perangkat pembelajaran yang

digunakan guna mendukung penelitian ini meliputi RPP materi sistem

pencernaan, dan LKS sistem pencernaan.

Tabel 2.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Menggunakan Keterampilan Prosespada Materi Sistem Pencernaan

No Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

1. Keterampilan Mengamati

Menampilkan kegiatan pembuka yang dapat memotivasi dan menarik perhatian siswa mengaitkan dengan fenomena, fakta atau kejadian alami.

Membimbing siswa agar menggunakan alat indera dalam melakukan kegiatan.

Membimbing siswa untuk mengumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan

2. Keterampilan Mengelompokan/klasifikasi

Mengingatkan siswa untuk mencatat setiap pengamatan secara terpisah

Membimbing untuk mencari perbedaan, dan persamaan

Membandingkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan hasil secara teori.

3. Keterampilan Membimbing siswa untuk menghubungkan

Page 4: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

9

No Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

Menafsirkan hasil-hasil pengamatan yang diperoleh Membimbing siswa untuk memberikan

kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan melalui pengamatan.

Membimbing siswa agar dapat mengolah data hasil percobaan.

4. Keterampilan Meprediksi

Membimbing siswa untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati

Membimbing siswa untuk memprediksi hasil percobaan yang akan diamati

Membimbing siswa untuk memprediksi penyebab hasil percobaan yang tidak tepat.

5. Keterampilan Mengajukan pertanyaan

Memancing siswa agar dapat mengemukakan pertanyaan ilmiah pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung

Memberikan pertanyaan produktif Membimbing siswa untuk mengajukan

pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis

6. Keterampilan Merumuskan Hipotesis

Membimbing agar dapat lebih mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian.

Membimbing siswa untuk menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.

Membimbing siswa untuk memperoleh berdasarkan teori yang ada

7. Keterampilan Merencanakan percobaan/ penyelidikan

Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan

Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat.

Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja

8. Keterampilan Menerapkan konsep

Membimbing siswa agar dapat menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru

Menggunakan konsep pada pengalaman

Page 5: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

10

No Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

Membimbing siswa agar dapat melakukan percobaan secara tepat sesuai dengan konsep yang telah dipelajari

9. Keterampilan Berkomunikasi

Membimbing siswa untuk mempersentasikan hasil percobaan didepan kelas dalam bentuk lisan ataupun tulisan

Membimbing siswa untuk melakukan langkah kerja dengan teman sekelompok

Membimbing siswa untuk mendiskusikan data hasil percobaan dengan teman sekelompok.

Tabel 2.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa Menggunakan

Keterampilan Proses Sains

No Keterampilan Proses Sains

Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

1.

Keterampilan Dasar

Keterampilan Mengamati

Siswa dapat mengamati apa yang disampaikan dan mengaitkan dengan fenomena, fakta atau kejadian alami.

Siswa dapat menggunakan alat indera dalam melakukan kegiatan.

Siswa dapat mengumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan

Siswa dapat mengidentifikasi

2. Keterampilan Mengelompokan/klasifikasi

Siswa dapat mencatat setiap pengamatan secara terpisah

Siswa dapat mencari perbedaan, dan persamaan pada

Page 6: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

11

No Keterampilan Proses Sains

Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

setiap objek Siswa dapat

membandingkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan hasil secara teori.

Siswa dapat mengelompokka data hasil percobaan.

3. Keterampilan Menafsirkan

Siswa menghubungkan hasil-hasil pengamatan yang diperoleh

Siswa memberikan kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan melalui pengamatan.

Siswa dapat mengolah data hasil percobaan.

Siswa dapat membaca grafik/tabel/memahami soal dengan benar

4. Keterampilan Meprediksi

Siswa dapat mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati

Siswa dapat memprediksi hasil percobaan yang akan diamati

Siswa memprediksi penyebab hasil percobaan yang tidak tepat.

Siswa dapat menebak hasil percobaan atau pertanyaan yang diberikan guru

5. Keterampilan Berkomunikasi

Siswa mampu mempersentasikan hasil percobaan

Page 7: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

12

No Keterampilan Proses Sains

Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

didepan kelas dalam bentuk lisan ataupun tulisan

Siswa mampu melakukan langkah kerja dengan teman sekelompok

Siswa dapat mendiskusikan data hasil percobaan dengan teman sekelompok

Siswa dapat menyusun dan menyimpulkan laporan secara sistematis, jelas dan

6.

Keterampilan Terintegrasi

Keterampilan Mengajukan pertanyaan

Siswa dapat mengemukakan pertanyaan ilmiah pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung

Siswa mampu pertanyaan produktif

Siswa mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis

Siswa mengajukkan pertanyaan yang berhubungan dengan indikator pembelajaran.

7.

Keterampilan Merumuskan Hipotesis

Siswa dapat lebih mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian.

Siswa dapat menyadari bahwa suatu penjelasan perlu

Page 8: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

13

No Keterampilan Proses Sains

Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.

Siswa mampu memperoleh berdasarkan teori yang ada

Siswa dapat membuat hipotesis

8.

Keterampilan Merencanakan percobaan/ penyelidikan

Siswa dapat menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan

Siswa mampu menentukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat.

Siswa mampu menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja

Siswa dapat memilih alat atau bahan dengan benar

9.

Keterampilan Menerapkan konsep

Siswa dapat menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru

Siswa dapat menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

Siswa dapat melakukan percobaan secara tepat sesuai dengan konsep yang telah dipelajari

Siswa dapat

Page 9: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

14

No Keterampilan Proses Sains

Indikator Keterampilan Proses Sains

Aspek yang diamati

menganalisis data dengan benar sesuai dengan konsep

Tabel 2.3 Kisi-kisi Wawancara Siswa

Indikator KPS Butir Pertanyaan Aspek yang diamati

Keterampilan Mengamati

Mengalami kesulitan pada saat memahami materi Mengalami kesulitan pada saat mengamati hasil percobaan

Keterampilan Mengelompokan/klasifikasi

Mengalami kesulitan pada saat mengisi tabel pengamatan Mengalami kesulitan saat membandingkan hasil pengamatan.

Keterampilan menafsirkan (Interpretsi)

Mengalami kesulitan dalam menyimpulkan hasil praktikum Mengolah data hasil percobaan.

Keterampilan memprediksi

Dapat menentukan hasil percobaan sebelum melakukan kegiatan percobaan Kesulitan dalam memprediksi data yang belum diamati

Keterampilan menerapkan konsep

Kesulitan saat menjelaskan hasil praktikum Kesulitan melakukan percobaan secara tepat sesuai dengan konsep yang telah dipelajari

Keterampilan berkomunikasi

Kesulitan saat menyusun laporan hasil praktikum Kesulitan pada saat mendiskusikan praktikum dan hasil praktikum

Keterampilan Merencanakan percobaan

Kesulitan dalam merencanakan alat dan bahan Kesulitan menentukan langkah kerja

Keterampilan Merumuskan Hipotesis

Kesulitan dalam menduga sementara Kesulitan dalam merumuskan hipotesis berdasarkan teori, dan membuat hipotesis

Keterampilan Mengajukan pertanyaan

Kesulitan dalam mengajukkan pertanyaan Kesulitan dalam pertanyaan produktif

Page 10: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

15

Tabel 2.4 Kisi-Kisi Angket Keterampilan Proses Sains Siswa

No Indikator KPS Pernyataan

1. Keterampilan Mengamati 1,2 2. Keterampilan

Mengelompokan/klasifikasi 3,4

3. Keterampilan Menafsirkan (Interpretasi)

5,6

4. Keterampilan Meprediksi 7,8 5. Keterampilan Menerapkan

konsep 9,10

6. Keterampilan Berkomunikasi 11,12 7. Keterampilan Merencanakan

percobaan 13,14

8. Keterampilan Merumuskan Hipotesis

15,16

9 Keterampilan Mengajukan pertanyaan

17,18

2.7 Validitas Instrumen

Validitas diperoleh melalui ahli (expert judgment). Jenis validitas

menggunakan validitas isi dan konstruk. Validitas isi sebuah tes

dilakukan dengan mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar

dengan materi ataupun isi pelajaran yang diberikan. Sedangkan

validitas konstruk dalam sebuah tes dikatakan mempunyai validitas

konstruksi apabila butir soal yang membangun tes tersebut mengukur

setiap aspek berpikir yang disebutkan dalam Tujuan Instruksional

khusus (Suharsimi, 2010). Untuk instrumen yang akan mengukur

efektivitas pelaksanaan program, pengujian validitas isi dapat

dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau

rancangan yang telah ditetapkan. Instrumen dikonstruksi tentang

aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, dan

selanjutnya akan dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta untuk

berpendapat tentang instrumen yang telah disusun. Hasil Penilaian ahli

dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kelayakan instrumen

penelitian. Secara teknis pengujian validitas konstruk dan validitas isi

dapat menggunakan kisi-kisi instrumen, atau matrik pengembangan

instrumen. Instrumen yang sudah valid dapat dikatakan reliabel

(Sugiyono, 2015).

Page 11: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

16

2.8 Konversi Skala

Adapun acuan pengubahan skor menjadi skala empat tersebut

menurut Djemari (2008) dapat dilihat pada tabel:

Tabel 2.5 Konversi Skor Menjadi Nilai Skala Empat

X≥ Yi+1.Sbi Sangat Baik

Yi+1.Sbi>X≥Yi Baik

Yi>X≥Yi-1.Sbi Cukup

X<Yi-1.Sbi Tidak Baik

Keterangan :

Yi = Rata skor ideal = S.Mak ideal + S.Min Ideal

Sbi = Simpangan baku ideal 1/6 (S maksimum ideal + S minimum ideal)

X = Perolehan skor

Tabel 2.6 Kategori KPS berdasarkan Skala Empat

Skor Kategori

31,82 Sangat Baik 31,82-24,56 Baik 24,56-17,30 Cukup 17,30 Tidak Baik

2.9 Teknik analisis data

Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan

dideskripsikan secara kualitatif dengan teknik triangulasi data.Tahapan

analisis data meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian

data, dan penarikan kesimpulan.

Miles and Huberman dalam Sugiyono (2015) teknik analisis data

kualitatif dilapangan meliputi :

a. Data Reduction (Reduksi data)

Data yang diperolah dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka

perlu dicatat secara teliti dan rinci.

b. Data Display (penyajian data)

Data yang sudah direduksi, selanjutnya mendisplaykan data. Dalam

penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya.Dalam penelitian kualitatif menyajikan data sering

digunakan teks yang bersifat naratif. Selain dengan teks naratif juga

dapat berupa grafik, matrik, network (jejaring kerja) dan chart.

Page 12: BAB II METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16349/2/T1_432014022_BAB II...Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. ... semester ganjil

17

c. Penarikan kesimpulan

Menurut Miles and Herberman dalam Sugiyono (2015) langkah

analisis data kualitatif yang ketiga adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara, dan mendukung pada tahap pengumpulan data

berikutnya.

Gambar 1. Komponen dalam analisis data

Pengumpulan data

Penyajian data

Penarikan kesimpulan

Reduksi

data