METODE PENELITIAN II

128
By Ardianto METODE PENELITIAN II Oleh: Dr. Ardianto, S.Pd., M.Pd. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado

description

METODE PENELITIAN II. Oleh: Dr. Ardianto, S.Pd., M.Pd. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado. BUKU LITERATUR. Arikunto, Suharsismi. 1999. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODE PENELITIAN II

Page 1: METODE PENELITIAN  II

By Ardianto

METODE PENELITIAN II

Oleh:

Dr. Ardianto, S.Pd., M.Pd.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Manado

Page 2: METODE PENELITIAN  II

By Ardianto

BUKU LITERATUR Arikunto, Suharsismi. 1999. Prosedur Penelitian: Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara Arikunto, Suharsismi. 1989. Manajeman Penelitian. Jakarta:

Depdikbud. Best, John W. 1983. Research in Education. New Delhi: Prentice-

Hall of India Private Limited. Bogdan, Robert C. & Sari Knopp Biklen. 1982. Qualitative Research

for Education. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Dirjen Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Dirjen Dikti Depdiknas. 2004. Kumpulan Materi Penlok Training of Trainers Metodologi Penelitian PTN dan PTS. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Dwiloka, Bambang & Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineke Cipta.

Page 3: METODE PENELITIAN  II

Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin

Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Singarimbun, Masri & Sofian Effendi (Ed.). 1999. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Sudjana, N. 1999. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suryabrata, Sumadi. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

BUKU LITERATUR

By Ardianto

Page 4: METODE PENELITIAN  II

DASAR-DASAR

METODOLOGI PENELITIAN

Pertemuan I

By Ardianto

Page 5: METODE PENELITIAN  II

PENGERTIAN METODE PENELITIAN

METODE ? PENELITIAN ? METODE PENELITIAN PADA DASARNYA

MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU

CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN: RASIONAL

EMPIRIS

SISTEMATIS

By Ardianto

Page 6: METODE PENELITIAN  II

CONTOH MODEL PENELITIAN (BIDANG PEMASARAN)

ORIENTASI

PASAR

KINERJA

PEMASARAN

KEUANGGULAN

BERSAINGSTATEGI PROMOSI

INFORMASI KONSUMEN

INFORMASI PESAING

KOORDINASI LINTAS FUNGSI

VOL. PENJUALAN

PERTUMBUHAN

PELANGGAN

PERTUMBUHAN PENJUALAN

DURABILITAS

IMITABILITAS

KEMUDAHAN MENYAMAI

By Ardianto

Page 7: METODE PENELITIAN  II

CONTOH MODEL PENELITIAN SDM

KEPUASAN HIDUP

KONFLIK KELUARGA

KEPUASAN KERJA

STRESS KERJA

PRESTASI KERJA

By Ardianto

Page 8: METODE PENELITIAN  II

CONTOH MODEL PENELITIAN (BIDANG KEUANGAN)

Manajemen

Modal

Hutang

Kinerja Keuangan

Kepercayaan InvestoR

Kepercayaan InvestoR

By Ardianto

Page 9: METODE PENELITIAN  II

Contoh Penelitian Operasional

TMC

Focus Pelanggan

Mobilisasi SDM

SPC

Manajemen Mutu

Pemasok

Kineja Deliveri

Pemasok

Kualitas Produk

By Ardianto

Page 10: METODE PENELITIAN  II

Contoh Model Penelitian Strategik

Faktor Manajerial

Faktor Lingkunga

n

Faktor Organisasi

onal

Intensitas Perencanaan

Strategik

Kinerja Keuangan

By Ardianto

Page 11: METODE PENELITIAN  II

Dari mana kita dapat mengembangkan model ?

Research Gap (Penelitian Murni) Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

(penelitian Aplikasi)

By Ardianto

Page 12: METODE PENELITIAN  II

Tujuan Riset

1. Penemuan

2. Pembuktian

3. Pengembangan

By Ardianto

Page 13: METODE PENELITIAN  II

JENIS-JENIS PENELITIAN

PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA PENELITIAN MURNI

Peneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.

PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.

By Ardianto

Page 14: METODE PENELITIAN  II

PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI

PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN KOMPARATIF PENELITIAN ASOSIATIF

Korelasional Kausal

PENELITIAN DILIHAT DARI JENIS ANALISIS DATA

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN

By Ardianto

Page 15: METODE PENELITIAN  II

Riset Ilmiah yang Baik

Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu: Input Proses Output

By Ardianto

Page 16: METODE PENELITIAN  II

Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria:

1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.

2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.

3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset

yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .

5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi 6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-

benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan 7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat

diterapkan pada lingkup yang lebih luas

By Ardianto

Page 17: METODE PENELITIAN  II

ETIKA PENELITIAN

KEPADA RESPONDEN: Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya

penelitian Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan

responden akan dijaga kerahasiaannya Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang

kesediaan calon responden untuk menjadi responden

Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh

By Ardianto

Page 18: METODE PENELITIAN  II

ETIKA PENELITIAN

KEPADA KLIEN:

1. Etika atas kerahasiaan

2. Etika atas mutu penelitian yang baik

By Ardianto

Page 19: METODE PENELITIAN  II

ETIKA PENELITIAN

KEPADA ASISTEN:

1. Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin.

2. Asisten harus menjamin kebenaran datanya.

By Ardianto

Page 20: METODE PENELITIAN  II

Proses Penelitian

Pendefinisian dan Perumusan

Masalah

Pendefinisian dan Perumusan

Masalah

Studi Pendahuluan

Studi Pendahuluan

Perumusan Hipotesis

Perumusan Hipotesis

Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Populasi dan

sampel

Populasi dan

sampel

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian

Pengujian Validitas

dan Reliabilitas

Pengujian Validitas

dan Reliabilitas

Analisis DataAnalisis DataKesimpulan

dan Rekomendasi

Kesimpulan dan

Rekomendasi

Penyusunan Laporan Hasil

Penelitian

Penyusunan Laporan Hasil

Penelitian

By Ardianto

Page 21: METODE PENELITIAN  II

PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH

By Ardianto

Pertemuan II

Page 22: METODE PENELITIAN  II

PERMASALAHAN PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN

PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN

LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK

By Ardianto

Page 23: METODE PENELITIAN  II

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA

KETEPATAN MASALAH KETEPATAN MASALAH

1. MASALAH BENAR

2. MASALAH BENAR

3. MASALAH SALAH

4. MASALAH SALAH

PEMECAHAN BENAR

PEMECAHAN SALAH

PEMECAHAN BENAR

PEMECAHAN SALAH

By Ardianto

Page 24: METODE PENELITIAN  II

SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:

1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan

kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan

2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk verivikasi Untuk pengembangan

By Ardianto

Page 25: METODE PENELITIAN  II

Permasalahan yang baik:

1. Bermanfaat2. Dapat dilaksanakan

1. Kemampuan teori dari peneliti2. Waktu yang tersedia3. Tenaga yang tersedia4. Dana yang tersedia5. Adanya faktor pendukung6. Tersedianya Data7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang

3. Adanya Faktor Pendukung1. Tersedianya Data2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang

By Ardianto

Page 26: METODE PENELITIAN  II

Judul PenelitianSetelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:1.Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Syari’ah 2. Berorientasi Jelas

Jenis Penelitian Obyek yang diteliti Subyek penelitian Lokasi Penelitian Waktu Pelaksanaan Penelitian

Contoh:Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Syari’ah di Kota Manado tahun 2007

By Ardianto

Page 27: METODE PENELITIAN  II

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah

1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

By Ardianto

Page 28: METODE PENELITIAN  II

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:

Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya

Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.

Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.

By Ardianto

Page 29: METODE PENELITIAN  II

PEMBATASAN MASALAH:

Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam

Permasalahan secara umum

Pembatasan

Inti Masalah

By Ardianto

Page 30: METODE PENELITIAN  II

STUDI PENDAHULUAN

By Ardianto

Pertemuan III

Page 31: METODE PENELITIAN  II

CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN

A. KAJIAN TEORITIS

B. PENELITIAN EMPIRIS

C. PENELITIAN KECIL

D. KONSULTASI

By Ardianto

Page 32: METODE PENELITIAN  II

KAJIAN TEORITIS

Hubungan Antara Teori dan Riset

Teori

Riset

KesimpulanKesimpulan

Permasalahan

By Ardianto

Page 33: METODE PENELITIAN  II

PROSES TERBENTUKNYA TEORI

PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat

DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji

BenarBenar

TeoriTeori

By Ardianto

Page 34: METODE PENELITIAN  II

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

Sebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai kontrol

By Ardianto

Page 35: METODE PENELITIAN  II

CONTOH TELAAH TEORI

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Hubungan antar Teman Sejawat

Terhadap Semangat Kerja Guru

1.Tetapkan nama variabel yang diteliti 2.Cari sumber bacaan yang relevan 3.Lihat daftar isi buku 4.Baca seluruh isi topik5.Deskripsikan teori

By Ardianto

Page 36: METODE PENELITIAN  II

CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI

PemasaranPemasaran

Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen

Faktor PerilakuFaktor Perilaku

MotivasiPersepsi

MotivasiPersepsi

By Ardianto

Page 37: METODE PENELITIAN  II

PENELITIAN EMPIRIS

PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK:

1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitian sebelumnya

2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya

3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

By Ardianto

Page 38: METODE PENELITIAN  II

PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN

A. Bentuk Paragraf

B. Bentuk matrik

Nama Peneliti (th)

Judul Penelitian

Tujuan Penelitian

Alat Analisis Hasil Penelitian

         

         

         

By Ardianto

Page 39: METODE PENELITIAN  II

PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)

Penelitian kecil dilakukan dengan melakukan penelitian dengan mengambil sampel kecil untuk memperoleh gambaran tentang apa yang akan kita teliti.

By Ardianto

Page 40: METODE PENELITIAN  II

KONSULTASI

Cara ini dilakukan dengan cara bertemu dan meminta informasi tentang apa yang akan kita teliti kepada orang-orang yang dianggap ahli dalam bidangnya.

Keberhasilan teknik ini akan sangat tergantung kepada ketepatan peneliti dalam mememilih nara sumber

Teknik ini sangat cocok jika peneliti memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan biaya.

By Ardianto

Page 41: METODE PENELITIAN  II

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan miniatur

keseluruhan dari proses penelitian Kerangka pemikiran harus menerangkan:

1. Mengapa penelitian dilakukan ?

2. Bagaimana proses penelitian dilakukan ?

3. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?

4. Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?

By Ardianto

Page 42: METODE PENELITIAN  II

SALAH KAPRAH !!!

Sub struktur penelitian kerangka teoritis Kerangka pemikiran

By Ardianto

Page 43: METODE PENELITIAN  II

Sub Struktur Penelitian

Tangible

Reliability

Responsiveness

Assurance

Emphaty

satisfactionsatisfaction

By Ardianto

Page 44: METODE PENELITIAN  II

Kerangka Teoretis

Perusahaan Konsumen

Produk

Harapan

Kebutuhan

Kinerja

Kepuasan KonsumenKepuasan Konsumen

By Ardianto

Page 45: METODE PENELITIAN  II

Kerangka PemikiranPermasalahanKrisis ekonomiPersaingan yang ketatSelera konsumen yang senatiasa berubah

Stratetegi PemasaranPelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi

Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian?Variabel manakah yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian?

Analisis DataRegresiUji F dan uji T

Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelianVariabel yang paling berpe garuh terhadap penjualan

Umpan Balik

By Ardianto

Page 46: METODE PENELITIAN  II

BAB. IV

PERUMUSAN HIPOTESIS

By Ardianto

Pertemuan IV

Page 47: METODE PENELITIAN  II

PENGERTIAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis

By Ardianto

Page 48: METODE PENELITIAN  II

MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah penelitian2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji3. Pedoman untuk memilih metode analisis data4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

By Ardianto

Page 49: METODE PENELITIAN  II

CONTOH HIPOTESISAda pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan

terhadap semangat kerja karyawan PT. YOSANTA

HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN: MASALAH PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN METODE ANALISIS DATA KESIMPULAN

By Ardianto

Page 50: METODE PENELITIAN  II

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS

1. Berdasarkan pada teori 2. Berdasarkan penelitian terdahulu 3. Berdasarkan penelitian pendahuluan 4. Berdasarkan akal sehat peneliti

By Ardianto

Page 51: METODE PENELITIAN  II

KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS

Sumber MasalahKehidupan sehari-

hariTeoritis

Sumber MasalahKehidupan sehari-

hariTeoritis

TeoriPenelitian terdahulu

Penelitian PendahuluanAkal sehat

TeoriPenelitian terdahulu

Penelitian PendahuluanAkal sehat

Perumusan Hipotesis

Perumusan Hipotesis

Instrumen penelitian

Variabel, Data

Instrumen penelitian

Variabel, Data

Kesimpulan Dan Implikasi

Kesimpulan Dan Implikasi

Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis

By Ardianto

Page 52: METODE PENELITIAN  II

PEMBAGIAN HIPOTESIS

1. HIPOTESIS DESKRIPTIF Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan Kinerja Keuangan Bank CBA Baik Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi

2. HIPOTESIS KOMPARATIF Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan

rumah sakit enggal waras Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank

Polli Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan

semangat kerja PT.YASINTO

3. HIPOTESIS ASOSIATIF Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas

karyawan

By Ardianto

Page 53: METODE PENELITIAN  II

DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK

1. Hipotesis NolMerupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.

2. Hipotesis AlternatifMerupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

By Ardianto

Page 54: METODE PENELITIAN  II

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas

Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas) Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan

(tidak jelas)

2. Dapat diuji secara alamiah Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat

diuji) Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak

(Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)

3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori

permintaan dan penawaran) Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak

memiliki dasar kuat)

By Ardianto

Page 55: METODE PENELITIAN  II

DESAIN PENELITIAN

By Ardianto

Pertemuan V

Page 56: METODE PENELITIAN  II

MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?

Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian.

Desain penelitain akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.

By Ardianto

Page 57: METODE PENELITIAN  II

Kita dapat mengelompkan desain penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang.

1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.1. Penelitian eksploratif2. Peneltian uji hipotesis

2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data1. Penelitian pengamatan2. Peneltian Survai

3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti1. Penelitian eksperimental 2. Penelitian ex post facto

4. Desain penelitian menurut tujuannya1. Penelitian deskriptif2. Penelitian komparatif3. Penelitian asosiatif

By Ardianto

Page 58: METODE PENELITIAN  II

5. Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu

1. Penelitian Time Series 2. Penelitian Cross Section

By Ardianto

Page 59: METODE PENELITIAN  II

6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1. Studi lapangan

2. Eksperimen lapangan

3. Eksperimen laboratorium

By Ardianto

Page 60: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan perumusan masalah ?

Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian?

Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ? Apakah datanya bisa diperoleh ? Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat

dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ? Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin

penelitian? Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ? Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?

By Ardianto

Page 61: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan tinjauan teoritis

Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ?

Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian ?

Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ?

Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?

By Ardianto

Page 62: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan perumusan hipotesis

Apakah penelitian memerlukan hipotesis ? Apa dasar yang digunakan untuk

merumuskan hipotesis? Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita

rumuskan ?

By Ardianto

Page 63: METODE PENELITIAN  II

Berkiatan dengan desain penelitian

Bagaimana desain perumusan masalahnya ? Bagaimana desain landasan teoritisnya ? Bagaimana desain perumusan hipotesisnya? Bagaimana skala pengukurannya ? Berapa jumlah sampel yang diperlukan ? Bagaimana teknik pengambilan sampel ? Instrumen apa yang akan digunakan dalam

penelitian ?

By Ardianto

Page 64: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data

1. Variabel apa saja yang akan diteliti ?

2. Dari mana data akan kita peroleh ?

By Ardianto

Page 65: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan pengumpulan data

1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan

data ?3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk

mengumpulkan data ?6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi

untuk mengumpulkan data ?

By Ardianto

Page 66: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data

1. Bagaimana format untuk tabulasi data ?

2. Siapa yang akan menabulasi data ?

3. Berapa lama proses tabulasi data ?

4. Alat analisis apa yang akan digunakan ?

5. Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data ?

By Ardianto

Page 67: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan pembuatan kesimpulan dan saran

Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ? Untuk siapa saja saran yang akan

diberikan ? Apakah saran dalam bentuk umum atau

spesifik ?

By Ardianto

Page 68: METODE PENELITIAN  II

Berkaitan dengan penyusunan laporan

Bagaimana format laporan penelitian ? Siapa saja yang akan membaca laporan ? Berapa banyak laporan akan digandakan ? Berapa kali presentasi hasil penelitian

dilakukan ? Kepada siapa presentasi hasil penelitian

dilakukan ?

By Ardianto

Page 69: METODE PENELITIAN  II

DESAIN VARIABEL PENELITIAN

Pertemuan VI

Page 70: METODE PENELITIAN  II

DESAIN VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.

Gejala yang nilainya selalu tetap tdiak dapat diguanakan sebagai varibel penelitian.

By Ardianto

Page 71: METODE PENELITIAN  II

Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:

1.Variabel DikotomisVariabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.Laki-Laki : 1Perempuan : 2

2. Variabel KontinyuVariabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu.Berat badan Didi : 50KgBerat badan Dodo : 62,75Kg

By Ardianto

Page 72: METODE PENELITIAN  II

Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar variabel:

1. Variabel Bebas

2. Variabel Tergantung

2. Variabel Moderator

4. Variabel Intervening

UpahUpah Semangat Kerja

Semangat Kerja

UpahUpah Semangat Kerja

Semangat Kerja

UpahUpah Semangat

Kerja

L. KerjaL. Kerja

Prestasi Akademik

Prestasi Akademik

Karir

Nasib

By Ardianto

Page 73: METODE PENELITIAN  II

5. Variabel Kontrol

Karyawan

Karyawan

Tidak Dilatih

Dilatih

By Ardianto

Page 74: METODE PENELITIAN  II

Desain Pengukuran

1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantic Deferensial4. Skala Rating

By Ardianto

Page 75: METODE PENELITIAN  II

Skala Likert Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial.

Contoh:Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan.a. Sangat setuju skor 5b. Setuju skor 4c. Tidak ada pendapat skor 3d. Tidak setuju skor 2e. Sangat tidak setuju skor 1

By Ardianto

Page 76: METODE PENELITIAN  II

Skala Gudman

Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.

Misalnya :

Ya TidakBaik Buruk

Pernah Belum Pernah

Punya Tidak Punya

By Ardianto

Page 77: METODE PENELITIAN  II

Skala Semamtik Deferensial Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan

ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat

positif terletak disebelah kanan. Contoh:

Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan di rumah sakit ini ?

By Ardianto

Page 78: METODE PENELITIAN  II

Skala Rating

Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut

menjadi data kualitatif. Contoh:

Kenyaman ruang loby Bank CBA:

5 4 3 2 1

Kebersihan ruang parkir Bank CBA:

5 4 3 2 1

By Ardianto

Page 79: METODE PENELITIAN  II

DESAIN SKALA

Pertemuan VII

By Ardianto

Page 80: METODE PENELITIAN  II

DESAIN SKALA

Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:

1. Skala Nominal

2. Skala Ordinal

3. Skala Interval

4. Skala Rasio

By Ardianto

Page 81: METODE PENELITIAN  II

Skala Nominal

Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja

Contoh:

Wanita 1

Laki-laki 2

By Ardianto

Page 82: METODE PENELITIAN  II

Skala Ordinal Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk

menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.

Contoh:Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas pelayanannya !Sri Ratu……………………… 1Moro ………………………… 3Matahari ………………….. 5Rita I ………………………. 2Rita II ……………………… 4Super Ekonomi …………. 6

By Ardianto

Page 83: METODE PENELITIAN  II

Skala Interval Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk

menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)

yang mutlak. Contoh:

1. Skala Pada Termometer

2. Skala Pada Jam

3. Skala Pada Tanggal

By Ardianto

Page 84: METODE PENELITIAN  II

Skala Rasio Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk

menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .

Contoh:1. Berat Badan

2. Pendapatan

3. Hasil Penjualan

By Ardianto

Page 85: METODE PENELITIAN  II

Ringkasan Tentang Skala

Skala Tipe Pengukuran

Kategori Peringkat Jarak Perbandingan

Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

Ordinal Ya Ya Tidak Tidak

Interval Ya Ya Ya Tidak

Rasio Ya Ya Ya Ya

By Ardianto

Page 86: METODE PENELITIAN  II

DESAIN SAMPLING

Pertemuan VIII

By Ardianto

Page 87: METODE PENELITIAN  II

Desain Sampling

Alasan Menggunakan Sampel1. Mengurangi kerepotan2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada

yang terlewati3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih

efesien4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat

merusak5. Adanya bias dalam pengumpulan data6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian

dengan populasi

By Ardianto

Page 88: METODE PENELITIAN  II

ILustrasi Sampel Yang Baik

Populasi

Populasi Sampe

l

Sampel

PopulasPopulas

sampel

By Ardianto

Page 89: METODE PENELITIAN  II

PERMASALAHAN DALAM SAMPEL

1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil

2. Bagaimana teknik pengambilan sampel

By Ardianto

Page 90: METODE PENELITIAN  II

Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel

1. Seberapa besar keragaman populasi

2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan

3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima

4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan

5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti

By Ardianto

Page 91: METODE PENELITIAN  II

Prosedur Penentuan Sampel

Identifikasi populasi tarjetIdentifikasi populasi tarjet

Memilih Kerangka sampelMemilih Kerangka sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Menentukan ukuran SampelMenentukan ukuran Sampel

Menentukan unit sampelMenentukan unit sampel

Pelaksanaan Kerja LapanganPelaksanaan Kerja Lapangan

By Ardianto

Page 92: METODE PENELITIAN  II

PopulasiMahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed Angkatan 1992

PopulasiMahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed Angkatan 1992

Kerangka sampelNo Nama01 Suli02 Rofiq03 Prio ….95 Malik

Kerangka sampelNo Nama01 Suli02 Rofiq03 Prio ….95 Malik

Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling

Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan

pengundian

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan

pengundian

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

By Ardianto

Page 93: METODE PENELITIAN  II

Pedoman Menentukan Jumlah Sampel

1. Pendapat Slovin21 Ne

Nn

Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

11,98)05,0(1301

1302

n

By Ardianto

Page 94: METODE PENELITIAN  II

2. Interval Penaksiran Untuk menaksir parameter rata-rata

2

2/

e

Zn

Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed adalah 2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 0,05,?

04,96)05,0(

)25,0)(96,1(2

n

By Ardianto

Page 95: METODE PENELITIAN  II

Untuk menaksir parameter proporsi P

2

2/2

e

pqZn

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang mnggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi 0,10 ?

04,96)10,0(4

96,12

2

n

By Ardianto

Page 96: METODE PENELITIAN  II

3. Pendekatan Isac Michel

222

22

SZNd

SNZn

Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 5 persen ?

62)25,0()96,1()05,0)(175(

)25,0()96,1)(175(222

22

n

a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter rata-rata

By Ardianto

Page 97: METODE PENELITIAN  II

B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P

pqZNd

pqNZn

22

2

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemen unsoed yang berjumlah 175 orang. Brdasarkan penelitian pendahuluan diperolh data proporsi mahasiswa manajemen unsoed menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat penyimpangan sebesar 0,10.?

38,60)6,0)(4,0()96,1()1,0)(175(

)6,0)(4,0()96,1)(175(22

2

n

By Ardianto

Page 98: METODE PENELITIAN  II

Teknik Pengambilan SampelTeknik SamplingTeknik Sampling

Probability SamplingProbability Sampling Non Probability Sampling

Non Probability Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling

Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling

Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

By Ardianto

Page 99: METODE PENELITIAN  II

Simple Random Sampling

Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.

Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah: Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen

populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.

PopulasiSampel

By Ardianto

Page 100: METODE PENELITIAN  II

Sistematis Random Sampling

Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

By Ardianto

Page 101: METODE PENELITIAN  II

Stratified Random Sampling

Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri

Strata Anggota Popula

si

Persentase

(%)

Sampel

1 2 3 4 = (3 x 50)

SD 150 37,5 19

SMP 125 31,25 16

SMU 75 18,75 9

Sarjana 50 12,5 6

Jumlah 400 100 50

By Ardianto

Page 102: METODE PENELITIAN  II

Disproposional Random Sampling

Strata Anggota Populasi

Persentase(%)

Sampelproporsional

Sampel Non proprsional

1 2 3 4 = (3 x 50) 5

SD 150 37,5 19 18

SMP 125 31,25 16 15

SMU 122 30,5 15 14

Sarjana 3 0,75 0 3

Jumlah 400 100 50 50

By Ardianto

Page 103: METODE PENELITIAN  II

Cluster Sampling Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik

stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

Manado• Manado Utara Manado Selatan Manado Tengah

ManadoManado Utara

By Ardianto

Page 104: METODE PENELITIAN  II

Double Sampng/Multyphase Sampling

Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).

Manado Manado Utara

Manado SelatanManado Tengah

Manado Manado Utara

Manado SelatanManado Tengah

Manado Utara

• TumintimgBunaken

Manado Utara

• TumintimgBunaken

Tumninting

Maasing SumompoJatiSindulanSingkil

Tumninting

Maasing SumompoJatiSindulanSingkil

By Ardianto

Page 105: METODE PENELITIAN  II

Convenience Sampling

Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.

By Ardianto

Page 106: METODE PENELITIAN  II

Purposive Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu

By Ardianto

Page 107: METODE PENELITIAN  II

Quota Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian belum dianggap selesai.

By Ardianto

Page 108: METODE PENELITIAN  II

Snow Ball Sampling

Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi.

AA

B1

B1

B2

B2

B3

B3

C1

C1

C2

C2

C3

C3

C4

C4

C5

C5

C6

C6

By Ardianto

Page 109: METODE PENELITIAN  II

INSTRUMEN PENELITIAN

By Ardianto

Pertemuan IX

Page 110: METODE PENELITIAN  II

DiolahDiolahDataData Informasi/

Kesimpulan

Informasi/Kesimpulan

Transformasi Data Menjadi Informasi

By Ardianto

Page 111: METODE PENELITIAN  II

Syarat-syarat data yang baik adalah:

Data harus Akurat. Data harus relevan Data harus uptodate

By Ardianto

Page 112: METODE PENELITIAN  II

Pembagian data menurut cara memperolehnya:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya

By Ardianto

Page 113: METODE PENELITIAN  II

Pembagian data menurut sumbernya

1. Data Internal

Data internal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.

2. Data Ekternal

Data eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi.

By Ardianto

Page 114: METODE PENELITIAN  II

Pembagian data menurut waktu pengumpulannya

1. Data Time SeriesData time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu obyek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan.

2. Data Cross SectionData cross section adalah data yang di kumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan

By Ardianto

Page 115: METODE PENELITIAN  II

Data menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Data KualitatifAdalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.Contoh: Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat Baik Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi

2. Data KuantitatifData kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilanganContoh: Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai

92% Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp.

800.000/bulan

By Ardianto

Page 116: METODE PENELITIAN  II

Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Teknik TesTeknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.

2. WawancaraWawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.

By Ardianto

Page 117: METODE PENELITIAN  II

Matrik wawancara dalam penelitian tentang potensi gula kelapa di Banyumas.

By Ardianto

Page 118: METODE PENELITIAN  II

3. Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan.

By Ardianto

Page 119: METODE PENELITIAN  II

Indeks Kesepakatan Observasi

21

2

NN

SKK

7,01010

72

xKK

Karena indek kesesuaian 0,6 maka dikatakan hasil observasi tersebut valid.

By Ardianto

Page 120: METODE PENELITIAN  II

4. Teknik Angket ( Kuesioner)Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.

Kuesioner terbukaDalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?……………………………………………………

Kuesioner tertutup

Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.

Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ? Sangat mahal Murah Mahal Sangat murah Cukup

By Ardianto

Page 121: METODE PENELITIAN  II

Keuntungan penelitian dengan menggunakan kuesioner

1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti

2. Dapat dibagikan serentak

3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang ada

4. Dapat dibuat anomin

5. Kuesioner dapat dibuat standar

By Ardianto

Page 122: METODE PENELITIAN  II

Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner agar kuesioner tersebut efesien dan efektif yaitu:

1. Menentukan variabel yang diteliti

2. Mementukan Indikator

3. Menentukan subindikator

4. Mentransformasi sub indikator menjadi kuesioner

By Ardianto

Page 123: METODE PENELITIAN  II

By Ardianto

Page 124: METODE PENELITIAN  II

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

Pertemuan X

By Ardianto

Page 125: METODE PENELITIAN  II

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validitas EksternalInstrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud

Validitas Internal Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan.

Melalui Analisis Faktor Melalui Analisis Butir Kriteria: Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar, 1992.

Soegiyono, 1999 ) Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel ( ; n-2 ) n = jumlah

sampel. Nilai Sig.

By Ardianto

Page 126: METODE PENELITIAN  II

Uji Reliabilitas Instrumen Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana

hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis

reliabilitas, yaitu : Teknik Paralel (parallel form)

Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:

Misalnya: Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ? Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara

terima ? Teknik Ulang (double test / test pretest)

Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda.

Misalnya: Pada minggu I ditanyakan: Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas

Calibakal ? Pada minggu III ditanyakan: Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang

sama.

By Ardianto

Page 127: METODE PENELITIAN  II

Reliabilitas Internal (Internal Consistensy) Uji reliabilitas internal digunakan untuk

menghilangkan kelemahan-kelamahan pada uji reliabilitas eksternal. 1. Dengan rumus Spearman-Brown

2. Dengan rumus Flanagant

3. Dengan rumus Rulon

4. Dengan rumus K – R.21

5. Dengan rumus Hoyt

6. Dengan rumus Alpha Cronbach

By Ardianto

Page 128: METODE PENELITIAN  II

Langkah dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas internal adalah sebagai berikut:

1. Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30 orang responden (batas sampel besar dalam statistik)

2. Tabulasi data yang telah masuk

3. Ujilah validitas dan reliabilitasnyaUji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah data ordinal, sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalah uji, Alpha, Hoyt dan Spearman Brown

By Ardianto