METODE PENDEKATAN

4
BAB III ALGORITMA PERANCANGAN Dalam proses perancangan lemari pengering, perlu diketahui suhu udara basah dan udara kering serta kebutuhan udara yang akan dialirkan dan daya yang dibutuhkan untuk mengeringkan pakaian. Dimensi dan material dari lemari pengering perlu diperhatikan untuk mendapatkan desain yang proporsional dan pengeringan yang efektif dan efisien. Menganalisa Kebutuhan Pasar Dalam memenuhi tugas Mata Kuliah Tugas Merancang ini, kami untuk membuat rancangan suatu alat yang dimana dalam penentuan alatnya, kita harus terlebih dahulu tahu apa kebutuhan pasar saat ini. Ide Setelah kami mengetahui kebutuhan pasar, maka kami pun mencari ide alat yang akan kami buat. Paten Setelah mendapatkan ide, kami harus dapat membuat kelebihan yang dimiliki oleh alat kami. Oleh karena itu, kami melakukan pencarian paten yang menyangkut ide perancangan alat kami. Penganalisaan Paten

Transcript of METODE PENDEKATAN

Page 1: METODE PENDEKATAN

BAB III

ALGORITMA PERANCANGAN

Dalam proses perancangan lemari pengering, perlu diketahui suhu udara basah dan udara

kering serta kebutuhan udara yang akan dialirkan dan daya yang dibutuhkan untuk

mengeringkan pakaian. Dimensi dan material dari lemari pengering perlu diperhatikan

untuk mendapatkan desain yang proporsional dan pengeringan yang efektif dan efisien.

Menganalisa Kebutuhan Pasar

Dalam memenuhi tugas Mata Kuliah Tugas Merancang ini, kami untuk membuat

rancangan suatu alat yang dimana dalam penentuan alatnya, kita harus terlebih dahulu

tahu apa kebutuhan pasar saat ini.

Ide

Setelah kami mengetahui kebutuhan pasar, maka kami pun mencari ide alat yang akan

kami buat.

Paten

Setelah mendapatkan ide, kami harus dapat membuat kelebihan yang dimiliki oleh alat

kami. Oleh karena itu, kami melakukan pencarian paten yang menyangkut ide

perancangan alat kami.

Penganalisaan Paten

Setelah mendapatkan paten yang sesuai, kami pun menganalisa terhadap paten tersebut.

Penganalisaan disini bertujuan untuk mengetahui bagian mana saja yang dapat kami

kembangkan. Dalam menentukan bagian ini, kami berfokus ke bagian klaim dari paten

tersebut. Setelah mendapatkannya, maka kami dapat tahu bagaimana konsep dari alat

yang akan kami rancang.

Identifikasi Masalah dalam Perancangan

Page 2: METODE PENDEKATAN

Setelah mendapatkan ide beserta pengembangannya, kami melakukan pengidentifikasi

terhadap masalah dalam perancangan. Dalam pengidentifikasi ini, kami menganalisa

masalah apa saja yang akan kami hadapi ketika melakukan pengembangan alat tersebut.

Mulai dari permasalahan dimensi, cara kerja, material dan proses manufaktur.

Pembuatan Model Produk

Setelah pengidentifikasian, kami membuat model atau rancangan sementara atau

rancangan kasar produk. Pemodelan ini bertujuan agar kami tahu hal-hal yang penting

yang berguna nantinya dalam pembuatan spesifikasi.

Penentuan Alat dan Bahan

Setelah pembuatan model, kami menentukan komponen-komponen yang dipakai pada

produk beserta materialnya. Penentuan alat dan bahan ini bertujuan agar kami

mengetahui karakteristik dari produk kami sehingga akan mempermudah dalam

penghitungan spesifikasi produk.

Perhitungan Spesifikasi Alat

Dalam perhitungan, kami menghitung spesifikasi dari alat kami. Hal ini bertujuan agar

kami tahu keefisienan dari alat kami.

Membandingkan Spesifikasi dengan Kebutuhan Pasar

Setelah kami tahu apa saja spesifikasi alat kami, kami pun membandingkannya dengan

kebutuhan pasar. Jika tidak sesuai, maka kami akan melakukan pengidentifikasian

masalah perancangan. Dalam hal ini, kami berusaha agar spesifikasi alat kami sesuai

dengan kebutuhan pasar.

Pembuatan Rancangan Fix dan Melakukan Pengujian (Optional)

Setelah spesifikasi dan kebutuhan pasar sesuai, maka kami membuat rancangan fix

produk dan melakukan pengujian.

Menganalisa kebutuhan pasar

Ide

Page 3: METODE PENDEKATAN