Metode Jembatan

6
METODE PELAKSANAAN KERJA PEKERJAAN : JEMBATAN PERMANEN 4 X 10 DUSUN SAWIT LOKASI : KECAMATAN BAMBALAMOTU KABUPATEN : MAMUJU UTARA TAHUN ANGGARAN : 2007 Pada dasarnya metoda yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini akan disesuaikan dengan jenis-jenis pekerjaan sebagaimana tercantum dalam dokumen lelang. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan ini diuraikan sesuai tahapan pekerjaan sebagai berikut : I. PEKERJAAN PEMBUATAN JEMBATAN I.1. Pekerjaan Tanah Galian tanah akan disesuaikan dengan batas galian serta ukuran yang telah tercantum dalam gambar rencana. Sebelum meaksanakan pekerjaan ini harus telah mendapat persetujuan dari dari direksi teknik. Selanjutnya apabila tanah dasar terganggu atau berubah karena disebabkan sesuatu hal maka tanah tersebut harus dipadatkan sampai keadaanya sama seperti tingkat terjadi kelongsoran. Dasar galian tanah harus teratur serta rata dalam batas yang diperbolehkan/disetujui direksi. I.2. Pekerjaan Bangunan Bawah Pekerjaan persiapan meliputi : 1. Mobilisisasi. Pekerjaan mobilisasi meliputi seluruh pekerjaan pengangkutan bahan, material dan tenaga kerja, serta alat-alat berat yang akan digunakan selama kegiatan sampai pekerjaan berakhir. Bahan dan material yang akan digunakan adalah bahan yang berkualitas baik, sesuai spesifikasi dan telah mendapat persetujuan dari direksi. Pekerjaan moblisasi bahan disesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat dan harus sesuai dengan volume yang ada dalam RAB. Rambu – rambu lalu lintas yang diperlukan harus disediakan agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan. 2. Pembuatan Papan Nama Proyek. Papan Nama Proyek akan dibuat dari bahan tripleks dengan ukuran 80x120 cm dengan mencantumkan antara lain ; Departemen/badan, Nama Kegiatan, Nama Pekerjaan, Tahun Anggaran, Sumber Dana, Pelaksana/Penyedia Jasa, Konsultan Perencana dan Pengawas, atau sesuai ketentuan dalam dokumen lelang. 3. Administrasi : Rencana kerja, gambar-gambar, jadual-jadual harus dibuat dan ditempel ditempat yang mudah dibaca dalam pelaksanaan setiap item pekerjaan harus mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan. Pekerjaan Persiapan ini akan kami lakukan selama 6 (Enam) hari kerja pada minggu pertama awal pelaksanaan pekerjaan atau segera setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterima dari pengguna jasa. II. PEKERJAAN JALAN 1. Pek. Pembentukan Badan Jalan : Pekerjaan pembentukan badan jalan ini meliputi seluruh bagian jalan termasuk dengan volume berem sebagaimana dinyatakan dalam gambar rencana.

description

pekerjaan jembatan

Transcript of Metode Jembatan

Page 1: Metode Jembatan

METODE PELAKSANAAN KERJA

PEKERJAAN : JEMBATAN PERMANEN 4 X 10 DUSUN SAWITLOKASI : KECAMATAN BAMBALAMOTUKABUPATEN : MAMUJU UTARATAHUN ANGGARAN : 2007

Pada dasarnya metoda yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini akan disesuaikan dengan jenis-jenis pekerjaan sebagaimana tercantum dalam dokumen lelang. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan ini diuraikan sesuai tahapan pekerjaan sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PEMBUATAN JEMBATANI.1. Pekerjaan Tanah

Galian tanah akan disesuaikan dengan batas galian serta ukuran yang telah tercantum dalam gambar rencana. Sebelum meaksanakan pekerjaan ini harus telah mendapat persetujuan dari dari direksi teknik. Selanjutnya apabila tanah dasar terganggu atau berubah karena disebabkan sesuatu hal maka tanah tersebut harus dipadatkan sampai keadaanya sama seperti tingkat terjadi kelongsoran. Dasar galian tanah harus teratur serta rata dalam batas yang diperbolehkan/disetujui direksi.

I.2. Pekerjaan Bangunan Bawah

Pekerjaan persiapan meliputi :

1. Mobilisisasi. Pekerjaan mobilisasi meliputi seluruh pekerjaan pengangkutan bahan, material dan tenaga kerja, serta alat-alat berat yang akan digunakan selama kegiatan sampai pekerjaan berakhir. Bahan dan material yang akan digunakan adalah bahan yang berkualitas baik, sesuai spesifikasi dan telah mendapat persetujuan dari direksi. Pekerjaan moblisasi bahan disesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat dan harus sesuai dengan volume yang ada dalam RAB. Rambu – rambu lalu lintas yang diperlukan harus disediakan agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.

2. Pembuatan Papan Nama Proyek. Papan Nama Proyek akan dibuat dari bahan tripleks dengan ukuran 80x120 cm

dengan mencantumkan antara lain ; Departemen/badan, Nama Kegiatan, Nama Pekerjaan, Tahun Anggaran, Sumber Dana, Pelaksana/Penyedia Jasa, Konsultan Perencana dan Pengawas, atau sesuai ketentuan dalam dokumen lelang.

3. Administrasi :

Rencana kerja, gambar-gambar, jadual-jadual harus dibuat dan ditempel ditempat yang mudah dibaca dalam pelaksanaan setiap item pekerjaan harus mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan.

Pekerjaan Persiapan ini akan kami lakukan selama 6 (Enam) hari kerja pada minggu pertama awal pelaksanaan pekerjaan atau segera setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterima dari pengguna jasa.

II. PEKERJAAN JALAN

1. Pek. Pembentukan Badan Jalan :Pekerjaan pembentukan badan jalan ini meliputi seluruh bagian jalan termasuk dengan volume berem sebagaimana dinyatakan dalam gambar rencana.Apabila terdapat bagian jalan yang memerlukan stabilisasi maka dilakukan stabilisasi misalkan dengan cara mengurug pasir lalu disiram air dan dipadatkan.

Waktu pelaksanaan :

Volume Pekerjaan = 6000 M2

Kapasitas Kelompok kerja/hari = 23,809 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 12 Orang dibagi 6 kelompok kerja

Waktu Pelaksanaan = 21 Hari kerja

2. Hamparan Tasirtu tebal 10 cm

Pekerjaan hamparan tasirtu ini dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia dengan ketebalan 10 cm dan dibentuk sesuai dengan kemiringan jalan. Pekerjaan

Page 2: Metode Jembatan

ini dilakukan setelah pekerjaan pembentukan badan jalan selesai dilaksanakan. Pengangkutan material dengan menggunakan dump truck setelah dihamparkan, kemudian dipadatkan menggunakan tandem roller dengan bobot minimal 6 ton sampai benar-benar padat. Pemadatan dilakukan dengan jumlah lintasan minimal enam kali bolak-balik.

Waktu pelaksanaan Hamparan Tasirtu 10 cm : Volume Pekerjaan = 6000 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 15 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 20 Orang dibagi 4 kelompok kerja

Dump Truck = 2 Unit Tandem Roller = 1 UnitWater Tank = 1 UnitWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

3. Lapis Resap Pengikat/Prime Coat :

Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan hamparan tasirtu selesai dilaksanakan. Campuran Prime Coat harus sesuai dengan spesifikasi agar tidak terjadi over penggunaan minyak tanah. Aspal yang akan dihamparkan harus betul-betul masak dan tidak terlalu kental. Penghamparan aspal dilakukan secara merata agar terjadi ikatan yang kuat pada masing-masing lapisan. Dan air tidak mudah masuk ke lapisan tanah yang dapat mengganggu kestabilan tanah.

Waktu pelaksanaan Urugan Pasir Bawah Pondasi : Volume Pekerjaan = 4500 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 22,5 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 10 Orang dibagi 3 kelompok kerja

Waktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

4. Lapisan Batu Pecah 3/5 :

Pasangan batu pecah ukuran 3/5 dipasang rapi diatas LPB yang sudah di siram dengan prime coat. Ukuran batu pecah yang digunakan harus batu yang mempunyai 4 sisi agar diperoleh daya rekat antar butir yang baik. Batu pecah yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi. Kemudian dipadatkan dengan menggunakan Tandem Roller dengan bobot minimal 6 ton sampai benar-benar padat. Pemadatan dilakukan dengan jumlah lintasan minimal 6 kali bolak-balik. Dan dibentuk sesuai dengan kemiringan jalan.

Waktu pelaksanaan sebagai berikut : Volume Pekerjaan = 4500 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 14,062 M2 Dump Truck = 2 Unit Tandem Roller = 1 Unit

Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

5. Lapisan Aspal I

Setelah lapisan batu pecah dipadatkan kemudian di siram dengan lapisan aspal. Pengaspalan dilakukan dengan menyiram secara merata dua kali (arah bolak balik).

Waktu pelaksanaan sebagai berikut :Volume Pekerjaan = 4500 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 14,062 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerja

Waktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

6. Lapisan Batu Pecah 2/3

Batu pecah ukuran 2/3 dihampar dan dipadatkan diatas lapisan batu 3/5 yang sudah di sirami aspal ukuran batu pecah yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi dan sebaiknya ukuran butir lebih kecil sehingga pada saat dipadatkan batu pecah tersebut dapat mengisi rongga-rongga yang ada agar kepadatan lapisan dapat dicapai. Kemudian dipadatkan dengan menggunakan Tandem Roller dengan bobot minimal 6 ton sampai benar-benar padat. Pemadatan dilakukan dengan jumlah lintasan minimal 6 kali bolak-balik. Dan dibentuk sesuai dengan kemiringan jalan. Pada saat pemadatan perlu diperhatikan tingkat kepadatan lapisan tersebut.

Page 3: Metode Jembatan

Waktu pelaksanaan sebagai berikut :Volume Pekerjaan = 4500 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 11,25 M2

Dump Truck = 2 Unit Tandem Roller = 1 Unit

Tenaga Kerja yang dialokasikan = 20 Orang dibagi 5 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

7. Lapisan Aspal II

Setelah lapisan batu pecah dipadatkan kemudian di siram dengan lapisan aspal. Pengaspalan dilakukan dengan menyiram secara merata dua kali (arah bolak balik).

Waktu pelaksanaan pasangan plesteran/acian :Volume Pekerjaan = 4500 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 14,0625 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerja

Waktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

8. Hamparan Pasir Halus/ penggilasan 3 lintasan

Setelah disiram dengan aspal kemudian tahap akhirnya di hampar pasir halus sebagai lapisan penutup dan dipadatkan kembali sebanyak 3 lintasan bolak-balik. Pasir harus dihamparkan secara merata agar dapat menutup lapisan aspal paling atas. Pasir halus ini juga sebagai pengisi ronga-rongga kecil antar butiran.

Volume Pekerjaan = 4500 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 14,0625 M2 Dump Truck = 2 Unit Tandem Roller = 1 Unit

Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

III. PEKERJAAN SALURAN 50/60

A. PEKERJAAN PERSIAPAN1. Pengukuran / Pemasangan Bowplank

Setelah lokasi dibersihkan, dilanjutkan dengan pengukuran dengan menggunakan alat ukur untuk keseluruhan site agar perletakan bangunan tidak meleset serta untuk menjaga kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan atau pergeseran dari keadaan yang semestinya. Sebelum pemasangan bouwplank dilaksanakan, maka atas persetujuan direksi/konsultan pengawas akan dilakukan pembuatan titik duga (peil) 0,00 bangunan, sebagai tanda tetap (benchmark) yang selanjutnya dilakukan pemasangan bowplank sekaligus untuk seluruh lokasi perletakan bangunan.

Waktu pelaksanaan :Volume Pekerjaan = LsKapasitas Kelompok kerja/Hari = Tenaga Kerja yang dialokasikan = 24 Orang dibagi 6 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 7 Hari kerja

B. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR1. Galian Tanah

Pekerjaan galian tanah ini meliputi seluruh bagian bangunan yang akan dipasangi pondasi sebagaimana dinyatakan dalam gambar rencana pondasi.Sebelum pelaksanaan galian tanah pondasi dilaksanakan, terlebih dahulu dipasang benang pada setiap alur pondasi dengan ukuran sesuai dengan gambar denah pondasi dengan memastikan kelurusan dan kesikuannya.

Waktu pelaksanaan :Volume Pekerjaan = 159,6 M3

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 0,665 M3 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 12 Orang dibagi 6 kelompok kerja

Waktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

2. Urugan Kembali Galian

Page 4: Metode Jembatan

Pekerjaan urugan tanah meliputi pekerjaan urugan tanah pada sisi bagian belakang pasangan. Pekerjaan ini dilaksanakan segera setelah pekerjaan pasangan batu kali, plesteran dinding saluran dan acian semen telah selesai dilaksanakan dimana dalam pelaksanaannya dilakukan lapis demi lapis dengan kualitas material yang digunakan terbebas dari akar dan rumput dan kotoran lainnya.

Waktu pelaksanaan Urugan Tanah kembali :Volume Pekerjaan = 39,9 M3

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 0,266 M3 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 15 Orang dibagi 3 kelompok kerja

Waktu Pelaksanaan = 10 Hari kerja

C. PEKERJAAN PASANGAN DAN BETON1. Pek. Pasangan Batu Kali, 1 PC : 5 Psr

Pekerjaan pasangan dinding saluran batu kali dipasang pada kedua dinding saluran dengan kemiringan dan ukuran sesuai gambar, dengan menggunakan campuran 1 PC : 5 Psr. Pemasangan batu pondasi dilakukan sedapat mungkin tidak saling bersentuhan satu sama lain akan tetapi pasangan batu kali dipasang lapis demi lapis yang diisi dengan campuran serta rongga-rongga yang terdapat pada sisi luar bekas pasangan pondasi dilapisi pula dengan campuran.

Waktu pelaksanaan sebagai berikut :Volume Pekerjaan = 125,66 M3

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 0,392 M3 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

2. Pek. Cor Lantai Beton Tumbuk, 1 PC : 2 Ps : 3 Kr

Pengecoran dasar saluran harus memperhatikan kemiringan saluran agar tidak terjadi genangan dalam saluran dan harus sesuai dengan gambar. Ketebalan campuran harus disesuaikan juga agar dasar saluran tidak keropos akibat gesekan dengan air.

Waktu pelaksanaan pekerjaan :Volume Pekerjaan = 7,98 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 0,033 M2

Tenaga Kerja yang dialokasikan = 12 Orang dibagi 3 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

3. Pek. Plesteran Dinding Saluran, 1 PC : 2 Ps

Semua permukaan bagian luar pasangan batu kali diplester rata dengan menggunakan mistar perata. Plesteran dinding saluran terdiri dari plesteran dengan adukan 1 semen : 2 pasir.Sebelum pekerjaan plesteran dinding dilaksanakan, siar-siar pasangan dinding telah diserut dan bidang yang akan diplester telah disiram dengan air hingga jenuh.

Waktu pelaksanaan pasangan plesteran/acian :Volume Pekerjaan = 359,1 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 1,122 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

4. Pek. Acian Semen

Setelah semua bagian di plester, kemudian diaci dengan memakai semen, sedangkan pada sisi bagian luar pasangan pondasi diaci dengan menggunakan saus semen + air.

Waktu pelaksanaan pasangan plesteran/acian :Volume Pekerjaan = 359,1 M2

Kapasitas Kelompok kerja/Hari = 1,122 M2 Tenaga Kerja yang dialokasikan = 16 Orang dibagi 4 kelompok kerjaWaktu Pelaksanaan = 20 Hari kerja

Page 5: Metode Jembatan

Palu, 30 JULI 2007CV. NURKISNAH ABADI

MUH KISMAN SAMUDJADirektur