Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
-
Upload
ega-scarlet -
Category
Documents
-
view
237 -
download
1
description
Transcript of Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
7/17/2019 Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/metode-inferensi-dalam-sistem-pakar 1/5
Metode Inferensi dalam Sistem Pakar
Infereansi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau
diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi berdasarkan pada
informasi yang tersedia.
Dalam sistem pakar, proses inferensi di lakukan dalam suatu modul yang disebut
Inference Engine (mesin inferensi). Ketika representasi pengetahuan pada bagian knoledge base
telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level cukup akurat, maka refresensi
pengetahuan tersebut telah siap digunakan. Sedangkan inference engine merupakan modul yang
berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning.
Sesuai dengan tujuan sistem pakar untuk mengembangkan dan memasyarakatkan
serangkaian usulan jaaban dari suatu masalah, untuk itu sistem pakar memiliki suatu strategi
penalaran (inference) dimana didalam proses penalaran itu akan ditemukan berbagai macam
jaaban.
!erdapat dua metode umum penalaran yang dapat digunakan apabila pengetahuan
dipresentasikan untuk mengikuti aturan"aturan dalam sistem pakar adalah #
a. Backward Chaining
$enalaran berdasarkan tujuan ( goal-driven), metode ini dimulai dengan membuat
perkiraan dari apa yang akan terjadi, kemudian mencari fakta"fakta (evidence) yang
mendukung (atau membantah) hipotesa tersebut.
backard chaining adalah # suatu alasan yang berkebalikan dengan hypothesis,
potensial konklusinya mungkin akan terjadi atau terbukti, karena adanya facta yang
mendukung akan hypothrsis tersebut (%iarratano and &iley, ')
7/17/2019 Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/metode-inferensi-dalam-sistem-pakar 2/5
Dengan kata lain, prosesnya dimulai dari Initial Hypotheses or Goal (*ipotesa aal atau
tujuan) melalui intermediate Hypotheses or Sub Goals (hipotesa lanjutan atau bagian dari
tujuan) yang akan memeriksa semua hipotesa yang ada apakah hipotesa itu benar atau
salah sehingga pada akhirnya akan menuju suatu Evidence (fakta).
Sebagai contoh akan diuraikan sebagai berikut, jika suatu masalah mempunyai sederetan
kaidah seperti tertulis dibaah ini #
&' # I+ and -, !*/
&0 # I+ D and -, !*/ +
&1 # I+ 2 and , !*/ +
& # I+ 2 !*/ -
&3 # I+ + !*/ %
Dimana sebagai acuan diketahui, baha fakta dan 2 adalah true(benar), dan % adalah
Goal (tujuan).
Dengan metode backward chaining kita akan mengambil langkah"langkah sebagai
berikut #
4angkah ' # mencari dasar kebenaran dari tujuan berdasarkan fakta
yang ada, dimana sebagai acuannya kita sudah
mengetahui baha dan 2 adalah benar.
4angkah 0 # &3 menunjukkan baha jika + benar maka % benar.
5ntuk itu, maka kita akan melihat &0 dan &1.
4angkah 1 # &0 menunjukkan baha D belum tentu benar sebab D
tidak termasuk dalam fakta acuan, sehingga &0 tidak bisa
7/17/2019 Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/metode-inferensi-dalam-sistem-pakar 3/5
digunakan, maka kita akan melihat ke kaidah yang lainnya yaitu # kaidah
&1.
4angkah # $ada kaidah &1, kita ketahui sesuai fakta acuan yang ada
baha adalah 2 benar, selanjutnya kita akan melihat apakah benar
4angkah 3 # $ada kaidah &' sangat tergantung dengan kebenaran dan -
4angkah 6 # Karena diketahui sebagai fakta acuan adalah benar,
selanjutnya kita akan melihat apakah - benar, dengan
melihat &.
4angkah 7 # & menunjukkan baha - adalah benar karena 2 adalah
benar.
Dari langkah diatas didapat kesimpulan baha % adalah benar.
&0
&
&3
0 '
&1
&' 6 3 &'
28/D2
9&
- -8D
/D
+
2
D
1
%
/DD 8-D
-
:::::::
2
7/17/2019 Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/metode-inferensi-dalam-sistem-pakar 4/5
7 &
Gambar 2.3 Backward Chaining (Turban dan Aronson,1998
b. orward chaining
forard chaining adalah # suatu alasan yang masuk akal dari facta untuk mendapatkan
kesimpulan (conclusion) dari facta tersebut (%iarratano and &iley, '1).
$enalaran ini berdasarkan fakta yang ada (data driven), metode ini adalah kebalikan dari
metode backward chaining , dimana metode dijalankan dengan mengumpulkan fakta"fakta
yang ada untuk menarik suatu kesimpulan. Dengan kata lain, prosesnya dimulai dari
acts (fakta"fakta yang ada) melalui proses inference facts (penalaran fakta"fakta) menuju
goal (suatu tujuan). ;etode ini bisa juga disebut menggunakan aturan I+"!*/ dimana
!remise "I# menuju conclusion"$HE%# atau dapat juga dituliskan sebagai berikut #
I+ ( premis#
!*/ (konklusi#
da dua pendapat mengenai pelaksanaan metode ini. $ertama dengan cara membaa
seluruh data yang didapat ke sistem pakar. Kedua dengan membaa bagian"bagian
penting saja dari data yang didapat ke sistem pakar. -ara pertama lebih baik digunakan
jika sistem pakar terhubung dengan proses otomatis dan menerima seluruh data dari
database. -ara kedua menghemat aktu dan biaya dengan mengurangi data dan
mengambil data yang dianggap perlu.Sebagai contoh, seperti kasus diatas maka
berdasarkan metode ini langkah"langkah yang diambil adalah #
&'# I+ and -, !*/ .
7/17/2019 Metode Inferensi Dalam Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/metode-inferensi-dalam-sistem-pakar 5/5
&0# I+ D and -, !*/ +.
&1# I+ 2 and , !*/ +.
&# I+ 2, !*/ -.
&3# I+ +, !*/ %.
Dan faktanya # adalah benar, 2 benar.
4angkah ' # & menunjukkan baha - adalah benar, karena dan 2
adalah benar.
4angkah 0 # Karena dan - benar, maka adalah benar.
4angkah 1 # Karena 2 dan benar, maka + adalah benar.
4angkah # Karena + adalah benar maka dengan demikian % adalah benar.
Kedua jenis strategi ini akan mengarah pada suatu kesimpulan. /amun efisiensinya
tergantung dari kondisi masalah yang dihadapi, jika suatu masalah memiliki premis yang
jumlahnya lebih sedikit dibanding conclusion maka strategi yang ditaarkan adalah
orward Chaining , Sebaliknya jika jumlah premise lebih banyak dibandingkan dari
conclusion, maka strategi yang ditaarkan Backward Chaining (Igni<io, '')