Metabolisme Zat Giz2

97
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) RESPATI YOGYAKARTA METABOLISME MAKRO-MIKRO MINERAL

Transcript of Metabolisme Zat Giz2

Page 1: Metabolisme Zat Giz2

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(STIKES)

RESPATIYOGYAKARTA

METABOLISMEMAKRO-MIKRO

MINERAL

Jl Laksda Adisucipto Km^,3 Depok Sleman YogyakartaTlp;( 0274) 489780,488781, Fax;(0274) 489780

Page 2: Metabolisme Zat Giz2

Metabolisme Zat Gizi

Metabolisme • Adalah proses reaksi kimia yang terjadi pada tingkat cellulair maupun subcellulair

yang merubah zat gizi menjadi bahan yan dapat digunakan oleh tubuh• Ada dua phase yaitu

Phase Catabolisme Phaase Anabolisme

Catabolisme :• Reaksi Oksidasi(pembakaran zat gizi) pembebasan energy untuk memenuhi

kebutuhan tubuh dengan segera.Reaksi pembebasan energy disebut reaksi exergonic

• AnabolismeAdalah proses reaksi molekul zat gizi menjadi manjadi bagian dari molekul komplek yang diperlukan oleh tubuhReaksi ini disebut endergonic karenamemerlukan energy agar proses berlangsung.

Konsep dasar proses metaboisme:

• Semua proses berlangsung dengan katalisator enzyme

Yaitu molekul protein yang digunakan untuk mempercepat terjadinya reaksi

biokimia tetapi tidak digunakan dalam reaksi

• Semua reaksi biokimia dalam proses metabolisme adalah reversible (bisa diperbaiki)

Hidup dikendalikan oleh energy; Semua proses kehidupan membutuhkan energy. Gerakan

jantung, memelihara tekanan darah serta tingkat kekenyalan otot, transmisi penghantaran

rangsang syaraf, transportasiion menembus membran, reabsorbsi dalam ginjal, synthesa

protein maupun lemak, sekresi ASI, kontraksi otot dlsb

Kekurangan Energy mengakibatkan pertumbuhan yang terhambat, kehilangan jaringan otot,

dan menjadi lemah

• Carbohydrat, Lemak, Protein : meskipun masing2 diperlukan mempunyai fungsi

spesific untuk memelihara tubuh tetapi semua dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan no 1 yaitu Energy.

• Vitamin ,Mineral, tidak dapat diubah menjadi energy tetapi penting untuk proses

metabolisme.

1

Page 3: Metabolisme Zat Giz2

Metabolisme seperti Pabrik:

• Ada Limbah yang menjadi beracun jika berada dalam tubuh maka harus

dikeluarkan.

• Dikontrol oleh berbagai faktor

• Faktor2 tsb mempengaruhi kecepatan dan arah dari metabolisme

• Kegagalan salah satu peralatan mempengaruhi performance proses metabolisme.

Cel :,

Unit fungsional

• Setiap makluk hidup terbentuk dari dari sel dan product cel. Seperti halnya

organisme yang komplek seperti manusia dengan trilionan cel

• Fungsi tubuh yang baik sangat tergantung dari pada kemampuan setiap cel untuk

melaksanakan proses metabolisme bagi organ atau jaringan dimana cel terletak .

• Jika tubuh terdapat organ maka dalam sel tubuh terdapat organelles(organ kecil)

yang berperan dalam dalam proses metabolisme.

Fungsi unit-unit dalam CEL,

Membran cel;

Lapisan pembungkus cel

GUNANYA: memberi bentuk cel

terdiri dari cytoplasma

mengatur keluar masuk substans ke dlm/luar sel

Nucleus: : terdiri dari DNA materialgenetic dengan kode informasi yang mengarahkan

pembentukan molecul protein- khususnya enzym yang penting bagi cel

untuk tanpil dalam peran metabolisme.

Endoplasmic Reticulum

Ada dua macam endoplasmic reticulum yaitu yang kasar dan halus.

Endoplasmic kasar merupakan hasil samping dari synthesa protein, yang

halus berperan dalam synthesa lipid dan detoxifikasi. Secara struktural

2

Page 4: Metabolisme Zat Giz2

endoplasma adalah serial saluran-saluran yang komplek dalam cytoplasma

dan berhubungan langsung dengan membran. Yang kasar adalah karena

adanya ribosome yang menempel, hasil lansung dari synthesa protein.

GOLGY komplek

Ini adalah saluran atau tabung-tabung lain yang biasanya disekitar nucleus.

Fungsi utamanya dipercaya sebaga pengepak/ pembungkus seperti enzym

dan hormone serta lysosome.yang dikeluarkan oleh sel.

MITOCONDRIA;

Berbentuk seperti sosis, yang merupakan unit pembangkit tenga bagi cel.

Mitochondria terdiri dari enzyme yang melepas kandungan energy dalam

zat-zat gizi. Cell yang memerlukan energy tinggi mempunyai banyak

mitochondra.

Lysosome bentuknya yang besar terkadang tidak menentu merupakan kemasan

enzynmes yang mampu merusak sebagian besar komponen cel

aopabilaterlepas. Lysosome adalah system pencernaan cel,. Molekul yang

terlalu besar, partikel yang aneh atau cell tua dapat dihancurkan oleh enzyme

dalam lysosome.

Gizi untuk metabolisme:Dari sudut pandang pensuply kebutuhan normal energy : Carbohydrat adalah

yang terpenting sedangan lemak kedua dan protein yang ketiga. Carbohidrat

biasanya murah tersedia paling banyak, mudah dicerna dan diabsorbsi.

Apabila berlebihan dapat diubah menjadi lemak tubuh atau asam amino

untuk membentuk protein.

Gambar CEL

3

Page 5: Metabolisme Zat Giz2

Metabolisme Zat Gizi Mineral

Mineral Makro dan MikroMineral adalah elemen Kimia yang ada dalam abu sebagai hasil sisa pembakaran jaringan

tubuh atau makanan.

• Mineral esensiel apabila elemen kimia dibutuhkan agar tubuh berfungsi baik

danharus terus-menerus disuplai dari luar tubuh.

• Jika tidak esensiel masuk tubuh melalu berbagai macam cara.

• Element ini biasanya disebut juga Zat Gizi Anorganik.

Interaksi mineral

Zn Ca

Cl

As

FS

P

SCo W

Fe

Se

Na

Mg

I

Mo

K

Mn CuAl

Be

Cd

Ag

Fungsi Mineral

• Memberi kekuatan pada struktur rangka

• Menjadi bagian dari komponen organik tubuh seperti protein dan lemak yang

membentuk otot,organ,sel darah, serta jaringan lunak yang lain dalam tubuh.

• Mengaktifkan enzym

• Mengatur keseimbangan asam-basa.

• Menggerakkan sifat khas kepekaan dari otot dan syaraf.

• Berkerjasama dengan hormon dan vitamin sebagai regulator dalam metabolisme.

4

Page 6: Metabolisme Zat Giz2

Mineral Makro:

Calcium , Phosphor, Natrium,Chlor, Magnesium, Kalium dan Sulfur

diperlukan pada kisaran 0,1 s/d >1gram perhari.

Mikro mineral= Tracemineral..

Chromiuom, Cobalt,Cu,F, I, Fe, Mn, Mo,Se,Si,Zn,As

Dibutuhkan dalam jumlah Microgram hingga mgram saja.

Peran Mineral dalam metabolisme;Mineral Fungsi

1. Calcium (Ca) Kelenturan cel, mengactifkan enzym, skresi hormon.

2. Phosphor(P) Pemanfaatan energy( pembentukan ATP). Metabolisme asam amino, pembentukan protein, system enzyme, pem,bentukan phospholipid.

3. Sodium (Na) Keseimbangan asam-basa dalam tubuh dan absprbsi gula.

4. Chlorine (Cl) Keseimbangan asam-basa. Asam lambung, mengasktifkan enzyme.

5. Magnesium (Mg) Mengaktifkan enzyme.6. Potassium (K) Keseimbangan asam-basa, reaksi enzyme, transfer zat gizi.

7. Sulfur (S) Komponen dari vitamin biotin dan thyamin. Kompenen dari koenzym A.

8. Chromium (Cr) Komponen dari glucose transfer factor,mengaktifkan enzym, stimulasi synthesa asam lemak.

9. Copper (Cu) Bagian dari beberpa enzyme.10. Iodine(I). Bagian darihormon thyroid yang mengatur metabolime.

11. Besi (Fe) Componen cytocrome, komponen dari haemoglobine yang membawa oxygen pada jaringan.

12. Manganase (Mn) Enzym activator

13. Molybdenum((Mo) Komponen dari system enzyme.14. Selenium (Se) Komponen enzyme.15. Zinc (Zn) Komponen dari system enzym

5

Page 7: Metabolisme Zat Giz2

Penyebab kekurangan atau keracunan Mineral

Kemungkinan adanya pengaruh kekurangan atau kelebihan mineral tertentu ikut berperan

terjadinya atherosclerosis, diabetes, gagal jantung, batu ginjal, tekanan darah tinggi.

Kekurangan atau kelebihan mineral terutama karena daya dukung bumi yang sudah terlalu

tua ditinggali manusia dengan segala upayanya untuk memenuhi kebutuhan ikut mengurangi

kemampuan bumi menyediakan mineral yang seimbang .

Cara bertani yang kurang tepat. 1. Penggunaan sampah untuk pupuk; Memang bagus memanfaatkan sampah untuk

menyuburkan tanah tetapi perlu kehati2an karena adnya zat-zat beracun terikut

dalam sampah. Sulit menghindari keberadaan mineral racun seperti mercuri, timah,

dan cadmium.

2. Membiarkan binatang makan rumput2 pendek yang kemungkinan tinggi selenium.

3. Rendahnya kadar mineral tertentu karena tanaman monocultur yang berkelanjutan.

4. Obat semprot mengandung Cu untuk menghancurkan jamur, tetapi semprotan

berlebihan menekan pemanfaatan mineral lain .

5. Pemberian pakan hewan dengan bhn pakan yang diambil dari tumbuhan yang tumbuh

daerah kurang mineral.

6. Pemupukan yang berlebihan dengan pupuk yang tinggi kadar N, P, K, kapur tohor

akan :a) mematikan mikroorganisme yang berperan merubah mineral menjadi bentuk

yang siap digunakan tumbuhan. b) merubah komposisi kimia tanah, sehingga

beberapa mineral akan menjadi komponen yang tidak larut dan tidak dapat

dimanfaatkan tubuh.

Kontaminasi air minum, makanan dan udara oleh mineral racun.

Element kimia toxic termasuk beberapa trace minral esensiel dapat masuk kedalam

air minum, makanan dari lingkungan, perpipaan, alat prosesing, kemasan, atau peralatan

dapur dirumah tangga. Kadang-kadang mineral tertentu paertambahan kadar dalam air

minum tersebut sangat menguntungkan tetapi karena margin /batasan antara cukup dan toxic

itu begitu tipis maka, sulit untuk membatasi jumlah yang masuk tubuh Terkadang excess

satu element menekan mineral lainnya. Penting untuk mengetahui bagaimana potensi

6

Page 8: Metabolisme Zat Giz2

pencemaran dari berbagai element kedalam air minum, makanan maupun udara sehingga

upaya tertentu dapat dilakukan untuk mengontrol jumlah yang dapat ditolerir tubuh.

1. Aluminium (Al); Absorbsi Al berlebihan dapat merusak otak.

2. Arsenic (As) : Keracunban bisa terjadi jika masuk dalam jumlah excess. Keracunan

kronis dapat dan bisu tuli. Tingkat ringan dapat menyebabkan muntah, ulut dan

tenggorokan terasa terbakar, sakit perut dan diare.

3. Cadmium (Cd): Di Jepang pernah terjadi keracunan Cd karena konsumsi kedele

yang ditanam di tanah yang terkontaminasi cadmium hingga >3 ppm . Kemungkinan

keracunan Cadmiun dari Accu mobil, asap rokok, pewarna cat, pupuk posfat tertentu,

tangky air minum.

4. Chlorine(Cl); Caporit yang digunakan untuk menjernihkan air minum, jika

berlebihan dapat merusak liver bahkan menimbulkan kanker.

5. Cuprum (Cu) : Kemungkinan keracunan dari pipa tembaga. Dikawatirkan lebih

banyak pada bayi krn a) bayi butuh air lebih banyak daripada orang dewasa, b)

makanan bayi biasanya variasinya terbatas maka intake mineral lain yang anti Cu

juga sangat terbatas. Gejala keracunan Cu ditandai dengan sakit kepala, pusing, rasa

logam pada mulut, ludah berlebihan, neg-neg, muntah, perut mulas, diare, badan

lemas. Jika dibiarkan memburuk akan diikuti detak jantung kacau, tekanan darah

tinggi, anemia haemolitica, sakit kuning, warna urine menjadi gelap, gagal ginjal dan

berujung kematian. Keracunan Cu biasanya diikuti anemia, dan gangguan mental

setelah melahirkan (post partum psikosis). Counteract dari Cu dengan mengkonsumsi

lebih banyak Fe, VitC, Mo, S. Tetapi keracunan berat tetap perlu pemberian metal

binding agent.

6. Fluorine (F) : Kadar sampai dengan 1ppm dalam air minum masih menguntungkan

terutama dalam bentuk ion F anorganik, terutama untuk anak-anak yang giginya

sedang tumbuh. Pada kadar 3 -10 ppm dalam air minum akan menyebabkan gigi

anak berwarna.

7. Iodium (I) : Dalam bentuk I131 yang bersifat radioaktif yang merugikan tubuh.

Iodium yang terkontaminasi radioaktif dari nuklir(bocor) atau ledakkan nuklir akan

digunakan sebagaimana iodium biasa yang dibutuhkan tubuh. Ini akan merusak

kelenjar thyroid bahkan dapat sebagai penyebab kanker.

7

Page 9: Metabolisme Zat Giz2

8. Besi (Fe) : Konsumsi Fe yang berlebihan akan tertumpuk di hati, limpa, otot

jantung, pancreas, ginjal. Kelebihan Fe dalam tubuh disebut hemochromatosis,

biasanya terjadi pada pria dewasa peminum alkohol tak terbatas. Excess Fe dalam

tingkat ringan akan menganggu absorbsi Cu, Mn, Zn serta merusak vitamin C dan E.

Excess Fe dapat terjadi karena :a) Makanan asam dimasak dalam alat dari besi, b)

Minuman anggur dan sari apel, c) Air minum;

9. Timbal (Pb); Keracunan timbal banyak terjadi kini karena polusi udara terutama

pada anak-anakusia 0-6 th di perkampungan kumuh perkotaan. Penyebabnya karena

makanan yang terkontaminasi dari cat wadah makanan, atau rumah kayu yang bercat

mengandung timbal. Gejalanya bisa dimulai dari anemia, hyperactive, kesulitran

belajar, mental retardasi hingga kematian. Pada usia diatasnya keracuanan timbal

mungkin saja terjadi dari;a). asap knalpot mobil, asap rokok, asap dari tempat

peleburan timah, asap dari api batuibara, b) Konsumsi beer yg dengan wadah mug

timah, buah-2an yang disemprot dgn pestisida mengandung timbal arsenat, sayur

dan buah yang tumbuh disekitar jalan besar padat lalulintas. Anak-anak dan ibu hamil

diduga paling rentan terhadap keracunan timbal karena: 1) Umumnya mereka kurang

Ca dan Fe penangkal kelebihan Pb.2).Anak yang sedang tumbuh menyerap Pb lebih

cepat daripada usia lain.3), Ada pemindahan Pb yang cepat dari darah ibu lewat

placenta ke janin.

10. Mercuri(Hg): Keracunan Hg dapat menyebabkan ; hilangnya keseimbangan, hilang

kemampuan mendengar, bicara dan melihatdisertai gangguan mental. Muncul th

1950an di Jepang di sebat sebagai penyakit Minamata. Krn muncul pertama kali

dijumpai di Teluk Minamata (80 Km dari nagasaki). Penyakit muncul karena korban

mengkonsumsi ikan dan kerang yang terkontam,inasi methyl mercuri bentuk organik

dari mercury yang lebih beracun daripada bentuk anorganik.Trace mineral selenium

mampu memprotek tubuh dari keracunan .

8

Page 10: Metabolisme Zat Giz2

1. Polusi mercuri dari alam atau buatan manusia.

Atmosphere

Udara mengandung Hg dari alam &hasil perbuatan manusia

LetusanGunung Api Salju dan hujan Industri membakar batubara

Proses alami terjadi Melarutkan Hg dari udara Hg menguap mengotori udara

pelepasan mercuri dikirim kembali ketanah

keudara.

Pertambangan dan peleburan

Tumbuhan dan hewan

ikut terkontaminasi mercuri

dari tanah tempat pakan tumbuh

Erosi batu dan tanah Limbah Industri cair

yg mengandung mercuri

Trace mercuri ada dlm makanan masuk ke danau/sungai

Umumnya kadarnya rendah

Ikan dan binatang hidup di air

Mikroorganisme air

Dasar Endapan

Mercuri mengendap didasar danau diconversi oleh

mikroorganisme air menjadi methyil mercuri dan masuk

9

Page 11: Metabolisme Zat Giz2

kedlm rantai siklus pangan ketika binatang kecil dimakan yang besar.

*Selenium:Penduduk yg tinggal didaerah dengan tanah yang mengandung tinggi selenium

mungkin terjadi keracunan hingga terjadi dermatitis, caries gigi. Pada binatang keracunan

dapat terjadi kecacatan, bahkan kematian.

* Strontoim: Dalam bentukartificial radioaktif strontium 90 yang terbentuk karena ledakan

senjata nuclear . Strontium 90 diserap tubuh dan disimpan dalam tulang yangmenjebabkan

kangker tulang atau leukemia.

*Zinc: Keracunan zinc pada manusia bisa terjadi karena makanan yang disimpan dalam

wadah kaleng (galvanized). Gejalanya sakit berut, neg-neg, muntah diare dan demam tinggi.

Diet dan Pengobatan :

Diet maupun cara-cara pengobatan medis ada yang berdampak pada kekelebihan

(keracunan) atau kekurangan mineral diantaranya:

* Tranfusi: Darah yang diberikan secara berulang-ulang selama waktu tertentu dapat

menimbulkan penumpukan zat besi. Hal ini terjadi karena 1pin darah mengandung 200 mg

minera maka sebagian besar akan tinggal didalam tubuh receptor.

*Dyalysa: Pasien dengan gagal ginjal yang melakukan dialysa untuk membersihkan darah

dari sisa metabolisme , juga terbawa sebagian mineral essensiel. Meskipun ada cara-cara

diupayakan untuk menghindari kehilangan Ca, Mg, K, dan Na, tetap saja beberapa trace

mineral dalam darah terbawa hingga pada tingkat kekurangan.

*Diet: Modifikasi diet yang umumnya diupayakan untuk mengurangi karbohidrat, protein

dan lemak menjadi penyebab hilangnya mineral Cu, Fe, Mg dan Mn. Diet yang dengan

cepat menurunkan berat badan dengan mengeluarkan banyak air (urine) juga

menghilangkan mineral yang larut dalam urine lebih banyak dari biasanya.

*Infus: Pemberian cairan glucose dan zat gizi lain melalui intravena pada jangka p[anjang

akan berakibat terjadinya kekurangan Cr, Mn dan Zn, karena: 1) Masing-masing Trace

element tsb ikut aktif dalam aksi insulin. 2) . Peningkatan kadar gula dalam darah

menyebabkan peningkatan kinerja serta ekresi insulin . Larutan infus biasanya hanya

mengandung Mn dan Zn tetapi tidak ada Cr.

10

Page 12: Metabolisme Zat Giz2

* Memompa perut.: Jumlah mineral yang besar biasanya ada dalam lambung ketika

dipompa hanya akan menyebabkan mineral hilang terbawa feces. K dan Cl umumnya yang

menyadi sangat berkurang.

*Sonde: pemberian makanan cair pada pasien terlalu lama secara berkesinambungkan akan

menyebabkan diare, dehidrasi, akan menghilangkan mineral yang ada dalam makanan cair

yang dikonsumsi, maupun yang keluar pada saluran pencernaan., karena :1) Penurunan

ekresi cairan cerna yang biasanya mencerna formula makanan yang masuk, 2), Alur makanan

cair yang deras melewati dinding usus akan menyebabkan timbulnya effec laksative hingga

terbawa sebagian mineral dari saluran cerna.

Obat-obatan yang mempengaruhi pemanfaatan mineral dalam tubuh;

*Antacide: Adanya zat tak dapat terabsorbsi Aluminium hidroksida , akan menyebabkan

berkurangnya absorbsi mineral,: P, F, dll mineral essensiel. Sebaliknya penggunaan

antacide akan meningkatkan absorbsi Ca, Mg, Na dan bikarbonat hingga menyebabkan

keeracunan karena ekses mineral tsb dalam tubuh.

*Antibiotika: Tetracycline dan turunan obat ini menyebabkan beberpa mineral menjadi

garam komplek yang tidak larut, takteraborbsi yaitu : Ca, Fe dan Mg.

*Anticonvulsant: 0bat anti kejang diberikan kepada penderita epilepsi , akan menyebakan

pelunakan dan kerusakan tulang yang bisa mengarah pada riketsia pada anak-anak, dan

osteomalacia pada orang dewasa.

*Penurun Colesterol : Mengikat Calsium hingga sulit diabsorbsi.

*Diuretica: Memperbanyak mineral larut dalam urine diantaranya potasium dan mineral

eesensel lain.

*Hormone: Penggunaan ACTH dan Cortisone dalam jangka waktu lama akan

menghilangkan mineral dalam tulang hingga melemahkan tulang maupun kelainan tulang

belakang.

* Laxantia: Kebiasaan Penggunaan obat pencahar akan berakibat hilangnya mineral yang

dikonsumsi dan mineral yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar yang bermuara di sistem

pencernaan.

* Suplement Mineral: Konsumsi satu jenis mineral akan menekan absorbsi mineral lainnya:

Misalnya Intake besi yang tinggi akan mempengaruhi absorbsi Cu, P, Zn.

11

Page 13: Metabolisme Zat Giz2

*Oral Kontrasepsi : Menekan metabolisme Ca, P, Mg.

Food Additives(Bahan tambahan makanan ): Yang dimaksud bahan tambahan makanan

adalah suatu zat yang dfitambahakan ke dalam bahan makanan/ makanan baik yang alami

maupun sintetis untuk meningkatkan penampilan, warna, texture, bau, dan rasa .

Senyawa Aluminium: biasanya dalam bentuk baking powder, cuka.

Meskipun dalam jumlah kecil senyawa aluminium mampu membentuk garam

komplek dengan mineral esensiel seperti besi yang tak terabsorbsi dalam pencernaan.

Bekatul/dedak : hasil samping dari penggilingan padi ini biasanya ditambahakan

pada nasi atau roti dalam rangka menambah kadar serat. Meskipun demikian bahan

ini menagndung phytat, juga phosphjor yang mengikat beberapa mineral esesnsiel

hingga tidak dapat terserap.

Chelating Agent: Bahan pengikat biasanya mengikat mineral Cu, Fe dan Zn. Karena

dalam bentuk bebas mineral tsb membuat makanan menjadi encer dan memudarkan

warna..

Gums; Serbuk pengemulsi lemak Mengikat membuat mineral essensiel tak

terabsorbsi.

Iodates: penggunaan iodate meningkatkan kadar iodium dalam makanan

memungkinkan timbulnya IIH.

Zat besi : Penambahan Fe yang berelebihan menyebabkan penumpukan Fe dalam

jaringan tubuh .

Phosphate: penambahan phosphate merusak rasio Ca: P tidak seimbang hingga

absorbsi Ca akan terganggu.

Senyawa Sodium: Peningkatan absorbsi sodium diketahui sebagai penyebab

tekanan darah tinggi. Kadar sodium makanan dapat berasal dari Garam dapur,

Monosodium glutamat, Sodium bicarbonate.

12

Page 14: Metabolisme Zat Giz2

Pengolahan makanan :

Pengolahan berkembang dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia terhadap

makanan agar lebih menarik, berkualitas tinggi, bentuk, warna, rasa, kemudahan

dikonsumsi, keawetan dan juga termasuk menghilangkan racun, meningkatkan kadar

gizi terkadang berakibat menghilangkan /mengurangi kadar mineral; Daintaranya

1. Pengalengan sayuran dan buah-buahan: Beberapa mineral biasanya lepas larut

kedalam cairan pengemas yang terkadang tidak ikut terkonsumsi/dibuang.

Kehilangan jumlah mineral tergantung pada cara memproses , kadar keasaman

cairan pembawa sayuran/buah, dan lama penyimpanan.

2. Pembuatan Keju: Dalam proses pembuatan keju , susu dicampur dengan ragi baik

itu bersifat asam maupun ensym yang berasal dari lambung binatang. Maka

terpisahlan antara keju dan whey, Pada Whey biasanya Ca dan P hilang.

3. Penggilingan biji-2an: Mineral biasanya ada pada lapisan terluar dari pada biji-

bijian yanExcess Phosphate dan g ikut hilang ketika digiling.,Bekatul, dedak, menir

sumber mineral yang yang baik namun biasanya hasil sampingan penggilingan padi

ini untuk pakan ternak. Hanya kadang-kadang saja ditambahkan untuk makanan.

4. Refining sugar: gula murni biasanya bersih dari mineral. Gula hasil dari tebu atau

beets yang belum dibersihkan mengandung banyak mineral tetapi ketika gula

dimurnikan, mineral tsb semuanya terlarut dalam tetes (molasses) yang

dibuang/buat pakan ternak.

Kelainan Metabolic yang mempengaruhi Metabolisme Mineral.

1, Acidosis: Kadar asam yang tinggi dalam darah sebagai akibat ; diabetes, diare, diet tinggi

lemak dan protein tetapi rendah karbohidrat, demam, kelainan ginjal, penyakit paru-paru,

stress berat dan berlebihan, kelaparan berkepanjangan, dan trauma. Acidosis

berkepanjangan akan mengakibatkan: 1) demineralisasi tulang dan kehilangan ca yang

13

Page 15: Metabolisme Zat Giz2

tinggi lewat urine, 2).Kekurangan air, natrium dan potasium,3) Excess ion phosphat dan

sulfat.

2. Penyakit Addison’s. : Penderita kekurangan ekresi hormon adrenal cortitical, yang

menyebabkan tubuh tak dapat mempertahankan jumlah Na dan air untuk menanggulangi

stress dan dehidrasi serta kekurangan Na. Tetapi kadar K dalam darah yang tinggi

menyebabkan serangan jantung.

3. Alkalosis: Penyebeb kadar alkali yang tinggi dalam darah adalah:1) Terlkalau banyak

konsumsi antacide yang tak terserap seperti Natrium bicarbonat. 2) Terlalu banyak

kehilangan asam lambung karena muntah. 3) Tubuh kekurangan ion Cl karena diare dan

muntah. 4). Terlalu banyak tarik nafas panjang – karena nervous atau overdosis aspirin-

hingga kehilangan banyak CO2.

4. Gagal jantung congestive: Kalinan karena penumpukan cairan dalam jaringan tubuh,

hingga otot jantung berdenyut lebih cepat akibat dari efek toxic dari teidak seimbangan

ion-2 Na,K, Ca dan Mg. Jika pengobatan dengan digitalis, sebaiknya disertai dengan

pemberian potassium dan magnesiu untuk kalium untuk mencegah terjadinya denyut

jantung yang tidak wajar. Tetapi kadar potasium dalam darah yang terlalu tinggi dapat

menyebabkan jantung berhenti, terutama jika ginjal tak mampu mengeluarkannya lewat

urine.

5. Syndroma Cushing: Gangguan ini ditimbulkan karena sekresi hormon adrenal cortical

yang berlebihan hingga menyebabkan hilang dan terurainya protein dari tulang dan otot.

Bersamaan dengan itu hilang pula mineral K, Ca dan P, yang menyebabkan akumulaso

garam dan air di jaringan tubuh hingga wajah membulat disebut “moon face”.

6. Diabetes: Diabet yang tak terkontrol biasanya disertai dengan acidosis dan ketosis.

Kondisi ini menyebabkan kurangnya kadar calsium dalam tulang dan potasium dalam

otot. Pengobatan dengan insulin meningkatkan pengambilan potasium dari darah hingga

pada kadar yang amat berbahaya. Untuk mencegahnya dianjurkan untuk meningkatkan

intake potasium bagi penderita.

7. Gondok. : Gondok bisa terjadi karena kekurangan atau excess konsumsi iodium.

Kurang Iodium menyebabkan kelenjar thyroid tidak mampu memproduksi thyroxine

untuk memenuhi kebutuhan tubuh disebut Hypothyroid, maka TSH meningkat. Kadar

TSH tinggi memacu kelenjar thyroid bekerja lebih keras semnetara jumlah iodium yang

14

Page 16: Metabolisme Zat Giz2

masuk sangat kurang maka terjadi hyperplasia kelenjar thyroid membesar disebut

gondok. Pada kasus kelebihan asupan iodium kelenjar thyroid bekerja lebih keras untuk

memfaatakan iodium dalam memproduksi thyroxin. Kegiatan ini akan membuat kelenjar

thyroid juga membesar disebut gondok. Pada kasus hyperthyroid akan mengakibatkan

kehilangan Ca dari tulang lebih banyak, dan potasium dari otot.

7. Hemolytic anemia : Sebagian bentuk anemia adalah karena hancurnya sel darah merah,

karena genetic, asupan gizi yang kurang, atau efek toxic. Pemberian Fe atau transfusi

darah pada kasus ini berbahaya karena Fe akan menumpuk di jaringan yang

kemungkinan besar akan membuat jaringan rusak.

8. Tekanan darah tinggi : Keadaan ini adalah hasil dari kegagalan ginjal membuat Na

yang masuk dalam tubuh lebih banyak daribiasanya. Akibatnya akan terjadi penumpukan

cairan dalam tubuh, dan meningkatkan tekanan darah..

9. Ketosis: Terlalau tinggi keton dalam darah disebabkan oleh : 1) diabetes, 2) diet tinggi

lemak dan protein tapi rendah CH. 3). Demam dan 4) kelaparan. Pada tingkat ringan

tidak akan berbahaya tetapi jika terjadi perkepanjangan dalam kurun waktu lama akan

berakibat: 1) kehilangan natrium dan air yang banyak lewat urine,2). Acidosis yang

berakibat berkuranganya Ca dari tulang dan posaium dari otot.3). akmulasi dari asam

urat (sisa metabolisme protein) dalam darah atau pada jaringan lunak hingga

menyebabkan pembengkakan disebut penyakit gout.

10. Penyakit ginjal; Biasanya penyakit ini disertai dengan kehilangan mineral tertentu

melalui urine dan atau penumpukan mineral lainnya. Fungsi ginjal juga terganggu jika

suplai darah ke organ tsb terganggu. Gangguan fungsi ginjal akan menyebabkan

metabolisme vit D tidak optimum maka pemanfaatan Ca dan P akan berkurang.

11. Kurangnya asam lambung.: Manula biasanya memproduksi sedikit asam lambung.

Kondisi iniakan berdampak pada terjadi kekurangan mineral, karena asam lambung

dibutuhkan untuk menetralisir suasana basa yang ditimbulkan oleh empedu dan cairan

pancreas yang mengurangi absorbsi beberapa mineral.

12. Over sekresi parathyroid hormon ; PTH yang berlebihan terjadi karena: Tumor yang

tumbuh di kelenjar parathyroid. 2) pembesaran kelenjar karena stimulasii yang

berkepanjangan disebabkan kelangkaan ion Ca yang kronis. Tingginya PTH akan

menstimulir pelepasan Ca dari tulang. Namun PTH yang tinggi akan menyebabkan

15

Page 17: Metabolisme Zat Giz2

demineralisasi tulang, pelepasan P yang berlebihan hingga menghasilkan kelemahan otot

dan penumpukan Ca pada jaringan termasuk pada ginjal.

13. Riketsia dan Osteomalacia: kedianya diakibatkan karena kekurangan vit D sehingga

pemanfaat Ca dan P tidak optium hingga ptroses mineralisasi tulang tidak sempurna.

Pada Anak disebut Riketsia dan pada orang tua disebit osteomalacia.

14. Kelaparan (Starvation); Kejadian ini bisa karena sengaja maupun bukan. Diet yang

berlebihan dalam rangka menurunkan BB atau memang kekurangan pangan. Keduanya

dapat berakibat fatal berupa serius kelainan jantunga maupun kematian, bilamana sampai

terjadi kehilangan Ka, Na dan air secara berlebihan.

15. Keracunan Vitamin D ; Overdosis vitamin D akan meningkatakan kadar Ca darah. Ca

yang tinggi berakibat menumpuknya element tersebut dalam berbagai jaringan dalam

tubuh. Kondisi ini merugikan kesehatan. Keracunan vit D ringandapat terjadi karena kulit

terkena panas matahari secara langsung atau penggunaan sinar lampu UV.

Mineral Antagonis alami dalam Makanan

Meskipun mengkonsumsi bahan makanan secara murni, tanpa diolah bukan berarti bebas dari

kondisi yang merugikan. Karena memang ada mineral dalam makanan yang bereaksi

antagonis antara yang satu dengan lainnya. Keberadaan zat-senyawa tertentu tersebut bukan

hanya mempengaruhi pemanfaat mineral ioeh tubuh tetapi jua berperan terjadinya

defiuciensi mineral yang terjadi disuatu populasi.

1. Serat: Tumbuhan biasanya mengandung karbohidrat yang tak mungkin dicernak

yang disebut serat.Serat dibutuhkan untuk menstimulir gerkan peristaltik usus, yang

berdampak berkuranganya absorbsi mineral dan bebrapa nutrient. Kemungkinan

semua zat gizi terbungkus terbawa dalam feces bersama materi yang tak tercerna.

2. Goitrogens: beberapa tanaman disebut goitrogen yang menghambat absorbsi iodine

oleh kelenjar thyroid, hingga kelenjar membesar. Diantaranya adalah Kol , Sawi2 an,

rebung, petei, jengkol, kembang kol, singkong dll. Kedel juga mengndung goitrogen

tetapi larut ketika diolah dengan pemanasan.

16

Page 18: Metabolisme Zat Giz2

3. Interaksi antar mineral : Excess dari berbegai mineral esensiel dan non esensel

akan menekan kadar dan aktivitas mineral lainnya. Hal ini akan terjadi terutama bila:

a) Makanan kurang bervariasi higgga proporsi phosphat darimakanan spt ikan,

daging, ungggas, kacang-2an .b) Sebagian besar makanan diproduksi dari daerah

tertentu yang sangat terkontaminasi oleh : element beracun seperti arsen, Cadmium,

tembaga, timbal. Air raksa, dan selenium...

4. Zat pengikat alami: Banyak zat pengikat dalam makanan seperti asam amino, Asam

sitrat, Oxalat, salisilat, dan tartarat yang mengikat mineral dalam saluran

pencernakan. Efeknya bisa baik atau buruk, tergantung apakah absorbsi mineral

menjadi bertambah atau berkurang karenanya.

5. Oxalate: Oxalat yang ada pada sayuran seperti bayam akan mengikat Ca dan Fe

sehingga sulit terabsorbsi hingga menyebabkan terjadi deficiensi terutama bila;1)

Konsumsi kedua mineral tersebut dalam batas marginsl 2) , Jumlah bahan makanan

yang mengandung oxalat sangat banyak juga bersamaan dengan sumber oxalat

lainnya.

6. Phytat: Menyebabkan pemanfaat P rendah dan juga mengikat Ca, Fe dan Zn.

Konsumsi Alkohol Berlebihan ; Peminum alkohol akan mudah menderita kekurangan

mineral seperti Mg,K dan Zn; mengganggu pola makan juga meningkatkan exressi urine

hingga semua mineral tsb ikut larut terbuang.Alkohol juga membuat beberapa mineral tsb

menjadi beracun . Misalnya Fe terjadi penumpukan di hati, pancreas dan limphe hasil

dari peningkatan absorbsi Fe oleh alkohol. Kracunan Cobalt bisa terjadi pada peminum

beer.

Pemilihan bahan makanan yang salah :

Meskipun banyak jenis bahan makanan yang dijual di pasar atau spermaket tetapi

masyarakat biasanya hanya memilih sedikt variasi bahan makanan yang dikonsumsi; karena:

1) .Kemampuan keuangan yang tidak menjangkau makanan tertentu. 2).Tergantung pada

makanan yang dibeli diluar rumah (jajan), 3). Kesukaan pada jenis makanan tertentu,

17

Page 19: Metabolisme Zat Giz2

mengabaikan yang lain. 4) , Kurangnya pengetahuan maupun sarana untuk mengolah bahan

makanan tertentu.

Prosedur yang digunakan dalam mempersiapkan makanan:

1.Melelehkan makanan beku sepertiikan , daging maupun unggas. Akan menghilngkan

sebagian mineral yang terlarut dalam cairan asli yang ada dalam bahan makanan tersebut

Biasanya makain besar kehilangan cairan yang mengandung mineral makin besar jika

permukaan bahan makanan makin luas.

2. Pengupasan maupun irisan bahan makanan ikut menghilangkan mineral selama persiapan

makanan. Kadang-kadang bagian luar dari bahan makanan mengandung lebih banyak

mineral dari bagian yang biasa dimakan.

3. Mencuci bauah dan sayuran dalam air cenderung melarutkan mineral dan viatmin yang ada

dalam bahan makanan.

4. Memasak sayur dan buah dalam banyak air kemudian membuangnya, pasti menghilangkan

banyak mineral yang ada

Stress dan Trauma;

Berbagai macam stress dan trauma ( digunakan untuk kendisi; shok mendadak, luka atau

pembengkakan tubuh; mempengaruhi metabolisme mineral.

1.Stress menyebabkan kurangnya konsumsi makanan dan air, ektrem kepanasan atau

kedinginan, kemrahan yang tinggi dapat merusak jaringan tubuh sama seperti

trauma.

2. Hampir setiap taruma akan meningkatkan hormon stress oleh kelenjar pituatary dan

adrenal. Pelepasan hormen stress yang berlebihan dalam jangka waktu lama akan

berakibat banyak menghilangkan Potassium, Phosphor, Calcium magnesium dan

zinc dalam urine.

Diagnosa Mineral deficiensi ;

1. Dietary History: untuk mineral Ca, P, I, Fe, Mg, Zn.

18

Page 20: Metabolisme Zat Giz2

2. Tanda-tanda/gejala kekurangan mineral.

3. Test Laboratorium : Kadar mineral darah; Biopsi tulang, Kadar mineral rambut, analisa

urine, Xray tulang.

Pencegahan dan Pengobatan kekurangan atau keracunana mineral

1. Memilih makanan yang kaya mineral essensiel.

2. Memproduksi dan memaximalkan kadar mineral dalam makanan. (pertanian)

3. Memproses makanan untuk menambah kadar mineral.

4. Menyiapkan makanan dengan memperkecil kehilangan mineral.

5. Memperkaya(enrichment) atau Fortiofikasi bahan makanan dengan mineral.

6. Mengkonsumsi makanan diet khusus.

7. Mengkonsumsi suplemen mineral .

19

Page 21: Metabolisme Zat Giz2

CALCIUM (Ca)Calcium diperlukan untuk membentuk tulang, gigi dan diperlukan semua jaringan

yang ada pada tubuh manusia. Sebanyak 1 % tau kira-kira 10 gram yang ada dalam tubuh

didistribusikan diseluruh tubuh orang dewasa, khuisusnya jaringan lunak serta cairan

extrasellulair. Peran penting dari jumlah calcium yang sedikit tersebut diatur ketepatannya

sehingga selalu dalam kisaran 9-11 gram dalam plasma, oleh hormon parathyroid dan

Calcitonin. Karena element ini penting untuk membangun tubuh serta regulator maka setiap

orang selalu memerlukan Calcium.

Keberadaan Calcium dalam tubuh antara 10-20 gram Kg BB manusia Dewasa.

Sebagai contoh pada reference Man usia 25 th BB 70 Kg terdapat Ca sebanyak 1200 gram

dimana 99 % berada terdapat dalam kerangka (tulang) dan ! % saja ada pada Jaringan

lunak, darah atau cairan antar cel. Level intake calcium masih dpt ditoleransi hingga 2500 mg

/hari, untuk manusia lebih dari 1 tahun termasuk Hamil dan menyususi.

Kelebihan Ca Karena Intake berlebihan, Kelebihan P, Vit D akan menyebebkan

hypercalcemia diantara berakibat menunculnya Batuginjal.

Sejarah :

Termasuk mineral yang diketahui pertama essensiel bagi tubuh karenanya harus ada

dalam makanan. Th 1842 Chessat dari perancis, menunjukkan eksperimennya bahwa burung

dara pertumbuhannya menjadi buruk karenan diet rendah calcium. Ketika burung hanya

diberi makanan gandum saja melalui outopsy diketahui tulanganya sangat buruk kualitasnya.

Dia juga menggunakan binatang lain seperti tikus, katak, kelinci , belut, ayam, kadal bahkan

kura-kura. Kekurangan tersebut dapat dikoreksi dengan Calcium Carobonats. Akan tetapi

percobaan pada manusia dengan kontrol yang ketat belum pernah dilakukan hingga sekarang.

20

Page 22: Metabolisme Zat Giz2

Absorbsi Calcium

Garam Calcium lebih mudah terserap dalam larutan asam. Sebenarnya adsorbsi lebih

banyak berlangsung pada bagian awal alat pencernakan . atau bagian duodenum dimana

asam lambung masih mengikuti makanan yang masuk. Oleh karena makin banyak makanan

masuk akan mengurangi jumlah kalsium yang diserap.

Tidak semua kalsium yang ada dalam makanan langsung bisa diserap tubuh, hanya 20-30 %

dari calsium yang masuk dapat diabsorbsi oleh usus dan masuk kedalam peredaran darah.

Calsium yang disabsorbsi tergantung dari kebutuhan tubuh, jenis makanan yang dimakan,

serta jumlah kalsium yang dicerna. Usus kecil mermpunyai kemampuan mengontrol &

mencegah kelebihan jumlah calcium yang diabsorbsi . Anak-anak yang sedang tumbuh, ibu

hamil dan menyusui menyerap hampir > 40 % dari makanan

Kebutuhan tubuh terhadap Calcium merupakan faktor utama yang mempengaruhi

penyerapan calcium dan relatif lebih effisien ketika menderita kekurangan calsium dalam

tempo yang cukup lama atau selama pengobatan karena kerusakan tulang.

Oleh karenanya pemanfaatan calsium oleh tubuh lebih efisien dinegara-negara

berkembangan dengan pola konsumsi pangan rendah kalsium dibandingkan negara maju

seperti Amerika yang dietnya sangat tinggi Calsium.

Kadar Calsium dalam tubuh manusia bervariasi menurut, :1 ) umur dan status hamil

menyusui, 2) Pola kebiasaan makan pada masa lalu serta 3). Kadar pemberian pada saat

sekarang..Dengan meningkatnya kemampuan perut untuk menyerap calsium serta mengatur

pengeluarannya lewat ginjal tubuh mampu beradaptasi sendiri mengurangi intake calsium

atau meningkatkan kebutuhan calcium.

Faktor Diet yang meningkatkan penyerapan Calcium.

1. Vitamin D.

2. Phosphor

3. Protein

4. Lactose

5. Larutan Asam

6. Kebutuhan calcium

21

Page 23: Metabolisme Zat Giz2

Faktor Mengurangi absorbsi Calcium

1. Vitamin D deficiensi

2. Ketidak seimbangan ratio Calcium –Phosphor

3. Asam Phitat

4. Asam oxalat

5. Intake serat

6. Exess lemak.

7. Tinggi kadar Basa

8. Kurang olah raga

9. Stress

10. Meningkatnya motilitas gastrointestinal

11. Coffein

12. Penggunaan obat: anticoavulants, cortisone, thyroxin, antacide yang

aluminium .

Peran kelenjar endocrine dan hormone;

Konsentrasi Calcium dalam darah relatif stabil konstan dijaga oleh 2 kelenjar

endocrine yaitu Parathyroid yang mengeluarkan hormone parathyroid, yang merespon bila

terjadi HYPOCALCEMIA, serta C sel , atau parafollicular dari kelenjar thyroid yang

melepas calcitonin jika terjadi hypercalcemia

Jika terjadi Hypocalcemia , parathyroid hormone akan akan beraksi melalui tiga cara

yaitu ;1) meningkatkan peneyerapan kalsium dalam usus.

2) .Melepas calcium dari tulang; 3) mencegah pelepasan calsium lebih besar dari ginjal.

Ketika kadar kalsium darah meningkat hingga batas cukup, parathyroid hormone menurun

serta calcitonin dilepas, sehingga menghambat pelepasan calcium lebih lanjut dari tulang.

Hormone pertumbuhan (dilepas Kelenjar pituitary) mempengaruhi secara tak

langsung metabolisme calcium melalui perannya dalam pertumbuhan tulang

longitudinal.Hormon adrenocortical mengkontrol pergerakan calcium melalui 3 sisi yaitu:;1)

Pada ginjal- meningkatkan pengeluaran , 2) . pencernakan dalam usus: penyerapanm

22

Page 24: Metabolisme Zat Giz2

calcium mungkin dihambat.3) pada rangka-penyusunan tulang maupun penyerapan kembali

calcium tulang mungkin dihambat. Dengan bagian lebih utama pada pembentukan tulang.

Peran sex hormon dalam metabolisme calcium masih sangat kurang jelas, tetapi

banyak bukti menunjukkan bahwa peran oestrogen maupun androgen punya effek yang

nyata dalam metabolisme calsium.

Pengeluaran calcium

Jumlah calcium yang di keluarkan oleh tubuh orang dewasa dalam kondisi status gizi

baik lewat feces setara dengan yang diabsorbsi usus. Tubuh mengeluarkan Calcium yang

tidak digunakan lewat 3 macam cara: feces , urine dan keringat. Pada masa gestasi kurang

lebih 30 grm Calcium dari ibu ke janin. Dan pada masa laktasi ibu melepas calcium 250 mg

perhari lewat ASInya..

Calcium terbanyak dikeluarkan lewat feces khususnya yang tidak terserap melalui

konsumsi makanan. Disebut nedogenous fecal calcium( dalam kisaran 125 s/d 180 mg

setiap hari). Kurang lebih 70-80 % calcium yang terabsorbsi dibuang lewat feces. Sebuah

study menunjukkan bahwa ekses intake phospor akan memicu penyerapan kembali Ca

tulang dan meningkatkan kehilangan calcium lewat feces.

Calcium dalam Urine:

Calsium dalam urine bervariasi setiap orang dalam kisaran antara 100-200 mg

perhari. Akan tetapi dalam urine realtif lebih constant daripada dalam feces. Pada feces

korelasi sangat positif dengan intake calcium menunjukkan bahwa kegiatan perut

mengontrol penyerapan Calcium.

Jumlah calcium yang terbuang lewat urine dipengaruhi oleh ukuran rangka, keseimbangan

asam –basa, serta intake oprotein.

Ca urine naik ketika intake protein naik dan sebaliknya Ca urine turun ketika intake

protein turun. Akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa intake protein dari daging

mempunyai efek yang ringan terhadap kehilangan Ca lewat urine. Karena tingginya kadar

23

Page 25: Metabolisme Zat Giz2

phosphat dalam daging., Phosphor intake yang tinggi mengurangi Ca urine serta

menurunkan kadar Ca serum.

Calsium dalam keringat

Pada kondisi normal kalsium hilang kurang lebih 15 Mg/hari lewatkerigat. Tetapi orang

bekerja keras pada suhu panas dapat kehilangan hingga 100 mg / jam atau 30 % total

penmgeluaran Calcium .

Calcium dalam kehamilan dan Laktasi.

Kurang lebih 30 gram Calcium disimpan dalam kerangka janin dan 250 mg perhari ibu

menyususi kehilangan Ca leawt Asi.

Fungsi Calsium

Fungsi fisisologist Calcium utamanya 99 % dalam tubuh untuk tulang dan gigi. 1 % sisanya

berfungsiuntuk :

1. Penggumpal Darah: Sebagai catalist dalam konversi dari prothrombin menjadi

thrombin, Thrombin lalu mempolymer fibrinogen menjadi fibrin yang

menyebabkan darah menggumpal.

2. Kontraksi dan Relaxasi otot:: Bekerja sama dengan Magnesium dan dan potassium.

3. Transmisi syaraf.

4. Kelenturan dinding sel.

5. Mengaktifkan enzym

6. Menstimulir pelepasan hormon.

Kekurangan Calcium :

1. Pertumbuhan terhambat

2. Kualitas tulang dan gigi yang buruk.

3. Cacat tulang (Ricketsia pada anak-2; Osteomalacia pada orang dewasa)

Saling Keterkaitan

24

Page 26: Metabolisme Zat Giz2

1. Calcium –Phosphor dan Vitamin D; - Ca :P dianjurkan 1:1 tetapi 2;1 atau 1:2

cukup baik.. Perbandingan menjadi tidak bermasalah ketika banyak

vitam,in D.

2. Lemak : Intake tinggi lemak menhambat penyerapan Ca.

3. Protein intake tinggi – memudahkan penyerapan Ca.

4. Ca intake tinggi menghambat penyerapan :Mg, Ca, Iodine,Mn, Zn, Cu, terutama

ketika intake dari mineral tsb dalam ambang batas marginal.

5. Faktor meningkatkan absobsi Ca Cukup VitD,Intake Lactosa, pH rendah .

6. Factor menganggu absorbsi Ca: kekurangan Vit D, Asam phitat, Asam

Oxalat,Serat, kadar Alkali, Stress, kurang olah raga.

RDA.

Antara 400-1200 mg /hari

Cara menghitung RDA:

Ca dalam feces 125 mg

Ca dlm Urine 175 mg

Ca dlm keringat 20 mg

Total hilang 320 mg

Ca di serap dari makanan 320/X x 100/40 = 800 mg.

Metabolisme:

Ketika calsium telah diabsorbsi, diedarkan keseluruh tubuh melalui darah

kemudian dilepas dalam cairan tubuh yang memenuhi jaringan tubuh.. Dari cairan

extrasellulair inisel-sel mengambil calsium untuk berfungsi normal dan pertumbuhan.

.Setelah darah disaring oleh ginjal 99 % Calsium direabsorbsi lagi kedalam daran 1%

sisanya (sekitar 100-120 mg) akan dibuang melalui urine. Sebagian dari calsium dilepas

dalam lambung maupun usus. Sebagian besar diabsorbsikembali tetapi bagian yang hilang

25

Page 27: Metabolisme Zat Giz2

melalui fecessekitar 100-150 mg perhari tanpa memperhatikan berapapun masukan yang

diterima.

Sebagian besar calsium diabsorsi oleh tubuh digunakan untuk calsifikasi tulang,

suatu proses yang dimungkinkan karena adanya vitamin D. Sekitar sepertiga dari calsium

tulang digunkan sebagai cadangan untuk menjaga ladar calsium dalam plasma darah apa bila

dikehendaki.. Kelenjar prarathyroid berperan utama dalam menjaga tingkat calsium plasma.

(normalnya 9-11 mg/dl) yang tidak berfluktuasi lebih dari 3 % dalam sehari . Ketika

calsium plasma turun sedikit, kelenjar parathyroid melepas hormon yang disebut

parathyroid hormone atau parathormone . dalam hitungan menit parathormon akan

menstimulai ginjal untuk melakukan reabsorbsi calsium lagi aagar tak terbuang lewat urine

sekaligus melepas phosphat lebih banyak. Dalam hitungan jam sejak peleasan parathormone

juga menstimulis pelepasan calsium tulang dan phospaht kedalam darah. Untuk mencapai

effect ini dengan menstimulir sinthesa asam carbonat oleh enzym carbonat anhydrase

untukmeningkatkan kadar asam tersebut adalam rangka memecah tulang. Parathormone juga

menstimulir absorbsi calsium dari salurang pencernakan . Meskipun demikian efect ini hanya

berlangsung beberapa hari setelah pelepasan parathormone dan sebagai hasil dari bentuk

aktif vitamin D yang diperlukan dalam pembentukan Calsium binding protein yang

berperaqn dalam penyeraapan calsium. Apabila efect kombinasi dari parathomne ini

menyebabkan kadar plasma calsium kembali normal sekresi parathormone segera menurun.

Efect dari parathormnoe berlawanan dengan hormon calcitonin yang dilepas oleh

kelenjar thyroid ketika akadar calsium plasma meningkat terlalu tinggi. Calcitonin me

menurunkan kadar plasma unuk keduanyanya calsium dan phosphor dengan menghambat

pelepasan kebua mineral dari tulang kedalam darah.. Kombinasi efect dari calcitonin dan

26

Page 28: Metabolisme Zat Giz2

parathormone yang keduanya akan dilepas secara tepat memberi reaksi terhadap perubahan

kadar calsium plasma, untuk menjaga dengan tegas menontrol jumlah kalsium dalam darah.

Efect dari parathormon terintegrasi dengan kerja vitamin D, yang juga menstimulair

absorbsi calsium dalam usus., meningkatkan reabsorbsi calsium dalam ginjal, dan membantu

parathormon untuk melaksanakan peranya melepas calsium dari tulang. Exses vitamin D,

akan menyebabkan decalsifitaion tulang serta meningktkan absorbsi dari saluran

pencernaan , menghasilkan hypercalcemia (ekses calcium dalam darah).

Absorbsi dan Sekresi Calcium

100 %

100 %

10-60 %(80-480mg)

100-120 15-20 100-150mg/hari mg/hari mg/hari

Factor menunjang absorpsi:: FactorPenghamabat :

27

Calsium dari makanan

Lambung

Usus halus

DARAH

TULANG

GIGI

GINJAL

URINE

Cairan exttrasellulair

Keringat

Cairan cerna

Feces

Page 29: Metabolisme Zat Giz2

1. Vitamin D. 1. Asam oxalat2. Tingkat keasaman masa yang dicerna. 2. Asam phitat.3. Lactoce. 3.. Steatorrhea(vol Masa makanan 4. Protein dan phosphor, dalampencernaan.5. Kebutuhan calcium 4. Stabilitas emosi

5. Percepatan bahan makan lewat saluran pencernaant

6.Kurang olah raga7. Makanan tinggi serat.8. Cofein dan 9 . Obat-obatan

Kontrol hormone terhadap kadar Calsium darah.

28

Plasma calsium Plasam Calsium

PARATHYROIDTHYROID

PARATHORMONECALCITONIN

DINDING USUS GINJAL TULANG

ABSORBSI CALSIUMAbsorbsi Calsium dan ekresi phophor

Aktivasi VIT D

CALSIUM DAN PHOSPHOR

REABSORBSI

ABSORBSI CALSIUM DALAM USUS

DARAH

PLASMA CALSIUM

Page 30: Metabolisme Zat Giz2

Phosphor

Mineral yang tersembunyi tetapi erat kaitannya dengan hidup atau mati. Tanpa

phosphor tidak ada cel membelah, tidak ada jantung berdetak tak ada bayi tumbuh menjadi

anak; anak menjadi pemuda dst. Phosphor putih adalah bahan peledak bom, Phosphor merah

adalah isi pentol korek api; Sebagai phosphate organic adalah bahan insectisida dan sebagai

kombinasi organic adalah bagian dari setiap sel dan cairan dalam tubuh.

Dalam ilmu gizi Phosphor selalu dikaitkan dengan calsium, dalam arti kelebihan

atau kekurangan salah satu diantaranya akan berpengaruh terhadap yang lainnya. Keduanya

juga banyak terdapat dalam bahan makanan yang sama yaitu susu, keduanya juga berfungsi

sama untuk pembuatan tulang dan gigi, keduanya terkait dengan vitamin D dalam proses

absorbsi, dalam proses metabolisme keduanya diatur oleh parathormone dan calsitonin.,

keduanya terdapat dalam serum dalam ratio yang pasti, dan keduanya komponen utama dari

abu tulang.

Terdapat 650 gram atau 1 % darai total BB orang dewasa, dan 0,25 dari total

mineral dalam tubuh.. *0 % terdapat dalam kerangka/tulang termasuk dalam gigi. Senyawa

anorganik kombinasi dengan klasium, dalam perbandingan 2:1. Sisanya 20 % terdapat dalam

dalam jaringan lunak dimana jumlah phosphor lebih tinggi daripada calsium. Pada jaringan

lunak phosphor dijumpai pada setiap sel hidup, dan berperan penting dalam kombinasi

dengan protein, lemak, dan karbohydrat untuk memproduksi energy, memperbaiki atau

membangun jaringan atau bertindak sebagai buffer. Dalam setiap 100ml darah terdapat

phosphor sebanyak 35-45mg dan sekitar 50 % terdapat dalam darah merah, pada dewasa 2,5-

4,5 terdapat dalam setiap 100ml serum. Pada anak-anak lebih tinggi kadarnya hingga 4-7 mg

per 100ml serum., kadar yang lebh tinggi lagi pada masa pertumbuhan merefleksikan

perannya dalam metabolisme. Empat hiingga 9 mg dalam darah adalah komponen anorganik

29

Page 31: Metabolisme Zat Giz2

yang terpenagruh dengan intake makanan dan pada kondisi konstan. saling mengisi dengan

organik phosphat dalam darah.

Sejarah :

Phosphor adalah element bukan logam yang pertama ditemukan dalam urine oleh Hennig

Brand ahli kimia German pf th 1669. Membuat sangat tertarik karena dalam bentuk bebas,

element ini bercahaya dalam gelam dan, membuat api secara spontan terlepas diudara.

Phosphorus namanya berasal bahasa latin yang berarti pembawa cahaya. Dialam biasanya

phosphor selalu dalam bentuk tergabung dengan calcium seperti misalnya dalam tulamng

atau batu phosphate.

Absorbsi:

P Lebih efisient diabsorbsi dari Ca. Sebanyak 70 % P yang dicerna diserap oleh tubuh dan 30

% dibuang lewat feces. Bedanya 20-30 % Calcium yang dicerna 20-30 % diabsorbsi dan 70-

80% di buang lewat feces. Selama sebagian besar P yang dikonsumsi dalam bentuk garam

Phosphate maka prioritas dalam penyerapan (pangkah pertama) adalah memisahkan pospor

dalam bentuk mineral bebas. Kemudian Phosphor diabsorbsi dalam bentuk garam anorganik.

Absorbsi P terjadi dengan mudah pada alat bagian atas usus halis dan duodenum. Jumlah

yangdiabsorbsi tergantung pada beberapa factor seperti:SumberP(Bhn Mkn); Ca :P ratio,

pH usus; Intake laktosa; diet Ca, P, vitD, Fe, Al, Mn, K dan lemak. Pada kasusu ini makin

banyak zat gizi dibutuhkan makin efisient absorbsi.Absorbsi meningkat meskipun tidak

proporsional seiring dengan peningkatan intake.

Metabolisme

P diserap melalui usus langsung amsuk ke poeredaran darah keseluruh tubuh dan siap untuk

diambil digunakan untuk pembentukan tulang dan gigi selama masa pertumbuhan. Sebagian

tergabung dalam pembentukan tulang terjadi dalam segala umur. Terkadang dilepas dari

tulang untuk memelihara kadar keseimbangan dalam plasma darah dalam kondisi kekurangan

asupan.

30

Page 32: Metabolisme Zat Giz2

Kadar plasma darah biasanya berkisar antara 2,5 ke 4,5 ml /100 ml pada orang deawasa

( lebih tinggi lagi pada anak-anak). Bersamaan dengan calsum kadar ini diatur oleh

parathyroid hormone dan thyrocalcitonin.

Absorbsi phosphor dapat terganggu oleh berbagai penyakit terutama yang terkait dengan

gionjal dan tulkang.

Ekresi:

Ginjal berperan utama dalam mekanisme ekresi untuk mengatur kadar P plasm. Semua

garam P anorganik disaring melalui renal glomeruli. Apabila kadar P serum turun, maka “

pipa-2 renal “ akan memngembalikan P dalam darah. Sebaliknya bila kadar P serum terlalau

tinggi mengeluarkan pipa-2 renal lebih banyak P . Demikian pula jika diet kurang phosphor,

renal akan mengembalikan P dalam darah.. Rata-2 diet dari 0,6 ke 1,0 gram P untuk setiap

24 jam.

Fungsi Phosphor::

1. Untuk pembentukan dan pem,eliharaan tulang.

2. Penting dalam pembentukan Gigi.

3. POenting dalam pembentukan Otot dan jaringan.

4. Componen dari RNA dan DNA pentiong dalam transmisi genetic dan mengatur

metabolisme cellulair.

5. Mengatur osmose dan keseimbangan asam-basa.

6. Berperan dalam metabolisme khusausnya -1. Pemanfaatan energi;2. Pembentukan

phospholipids, 3. Metabolisme As Amino /pembentukan porotein..

7. System enzim.

Gejala kekurangan P

Kekurangan Phosphor karena kurang intake dari diet jarang terjadi. Karena hampir semua

bahan makanan mengandung P. Tetapi Deficiensi bisa terjadi karena penggunaan obat

antacida dalam tempo yang terlalu lama atau karena stress disebabkan fraktur tulang yang

31

Page 33: Metabolisme Zat Giz2

cukup lama. Orang yang kekurangan P ditandai dengan Kelesuan secara umum,

kegilangan nafsu makan, lemah otot, nyeri tulang, demineralisasi tulang , dan kehilangan

calsium. Vegetarian yang mengkonsumsi serat lebih banyak, bayi yang mengkonsumsi

sususapi; penyakit yang terkait dengan phosphor:

*Riketsia; Pada Anak-anak krn kekurangan Ca, P dan Vit D;. atau ratio dua mineral

yang kurang tepat.

* Osteomalacia: Pada Orang dewasa ldampak lanjut dari riketsia.

* Phosphorus depletion: karena penggunaan antacida yang terlalau lama ditandai

dengan anorexia,hilang nafsumakan, lemas tubuh, dan nyeri tulang.

* Hypocalmic tetani pada bayi: ketika bayi menggunakan susu sapi , rasio Ca:P pada

sapi terlalu rendah hanya 1,2 :1 sedangkan pada ASI 2:1.

*Deficiensi phosphor pada vegetarian : krn konsumsi serat yang tinggi, dan bhn mkn

yang memang rendah P.

* Excess Phosphor syndrome; Intake phosphor berlebihan menyebabkan

hyperparathyroidism, Resorbsi tulang; Calsifikasi pada ginjal, otot jantung hingga terjadi

osteoprosis “aging bone loss”.

Keterkaitan :

*Ca: P ratio dan Vit D; kecukupan Ca dan Phosphor tergantung pada 3 faktor:

Kecukupan suplay dari masing-masing element, Ratio yang tepat diantara keduanya dan

keberadaan vit D. Ratio yang dianjurkan untuk Manuisa Ca:P adalah 1,5 :1 pada waktu

bayi dilanjutkan 1:1 setelah usia 1 tahun dst. Jika suplay vitamin D banyak maka ratio

tidak menjadi penting, dan pemanfaatan kedua mineral menjadi lebih efisient berapapun

jumlah kedia element yang tersedia. Ratio sangat penting ketika suplay vitamin D

terbatas/kurang. Juga sangat penting dipoerhatikan ratio Ca:P pada saat anak-anak dalam

masa pertumbuhan , ibu ketika hamil dan menyusui.

*Excess Calcium >dari P dan Excess > Ca.

Pada saat Ca >P maka Ca akan diamnfaatkan sebanyak P yang dapat diabsorbsi. Ca akan

dibentuk menjkadi Tricalcium Phosphate yang tidak larut sehingga mempenaguhi

32

Page 34: Metabolisme Zat Giz2

absorbsi P. Demikian juga jika terjadi jika P>Ca akan mempenagruhi absorbsi

keduanya.

*Excess Fe, Al, Mg akan mengakibatkan phosphor terikat dalam bentuk garam yang

tidak larut hingga menyebabkan kurangnya absorbsi P.

* P dan phitin atau asam pitat, phitin biasanya tidak sempurna dicerna tubuh hingga

kehadirannya akan menyebabkan npenghalang absorbsi Ca dan Fe.

RDA

Bayi 0- 6 bln =300 mg

7-12bln =500 mg

Anak-anak 1-10 th = 800 mg

Pria /Wanita 11 – 24 th =1200 mg

dewasa 25 – 50 > th=800mg

Hamil dan menyusui = 1200 mg

Keracunan P: Jarang terjadi tetapi kelebihan P akan terjadi Hypocalcemia,

Neuroexactibility, tetanus dan kejang-kejang.

Sumber Phosphor;

Kaya P ; Tepung Kakao, Biji kapas, Tepung ikan, tepung kacang tanah, tepung biji labu,

Tepung kedele, beras giling, biji gandum, tepung biji matahari.

Kadar P cukup ; Daging sapi, keju, ikan dan sea food, daging kambing, hati, kacang-

2an , selai kacang, daging babi, bijigandum, daging Unggas.

33

Page 35: Metabolisme Zat Giz2

Kadar P Kurang : Roti Serealia, keju konsumsi, Buah diawetkan, telur, eskrim, ginjal,

molase, sayur2an, jamur, terigu, yogurt.

Kadar P sangat sedikit: Semua lemak dan minyak, juice & minuman, buah2an, daun

bwg, tomat, seledri, wortel dan gula.

SODIUM (Na)Sebagian besar Na yang ada dalam makanan dalam bentuk NaCl(*garam dapur).

Granule putih yang meberi rasa pada dan mengawetkan makanan. Kombinasi dari element

Na suatu logam yang putih licin dikombinasikan dengan chlor satu suatu gas kuning beracun

tak mungkin digunakan khusus sendiri.

Dalam tubuh terdapat orang dengan BB 70 Kg terdapat 100 gram Na, atau 0,2 %.

Sekitar 50 % sodium terdapat dalam cairan antar sel, 40 % dalam kerangka dan hanya 10 %

ada dalam sel. Dalam darah sodium umumnya sodium selalu dalam plasma yaitu sedkitar

320 mg/100ml plasma.

Sejarah:

Komponen sodium sudah digunakan sejak jaman nenek moyang manusia, tetapi tidak

menjadi perhatian khusus hingga tahun 1807, ketika seorang ahli kimia Inggris Sir Humprey

Davy mengelectrolisa untuk menektrasi logam murni dari Natrium hidroxida. Sodium

sebagai element esensiel baru diketahui tahun 1918 ketika Osborne dan Mendel melakukan

pada hewan eksperimen.

Absorbsi, Metabolisme dan Exressi.

Semua sodium dalam diet biasanya siap terabsorbsi di lambung, selanjutnya dibawa

darah ke ginjal disaring dan dikembalikan ke darah pada level kadar sodium yang

dikehendaki tubuh. Kelebihan sodium antara 90-95% dari yang terabsorbsi biasanya

dikeluarkan lewat ginjal dalam bentuk garam clorida dan phosphat dan diatur oleh

34

Page 36: Metabolisme Zat Giz2

aldosterone( hormon yang dihasilkan adrenak cortex. Kekurangan hormon aldosteron disebut

penyakit Addision yang menyebabkan kehilangan sodium secara berlebihan. Kadar sodium

dalam urine menggambarkan asupan perhari. Pada udara yang panas kehilangan sodium

lewat keringat cukup tinggi yaitu 0,5-3 gram /liter.

Fungsi Sodium ;

Sodium adalah ion utama dalam cairan antar sel uang bertugas menjaga

keseimbangan asam- basa dan air. Sodium juga merupakan bagian dari cairan yang keluar

dari pancreas , empedu, keringat dan air mata. Sodium juga terkait dengan kontraksi otot dan

fungsi syaraf serta berperan dalam absorbsi carbohidrat..

Gejala Kekurangan Sodium;

Kekurangan sodium jarang terjadi, tetapi dapat terjadi bila: Diet/vegetarion yang strict

tanpa garam sama sekali , terlalu lama berkeringat, diare, muntah, atau kekurangan hormon

adrenal cortical. Kekurangan sadium dapat berakibat, hambatan pertumbuhan, hilangnya

nafsu makan, BB turun karena kehilangan air, kurangnya produksi ASI bagi ibu yangsedang

menyusui, kram otot, neg, diare dan sakit kepala.

Keterkaitan.

Dalam metabolisme zat gizi Na, K dan Cl keterkaitannya sangat erat. Ketiganya

berperan utama dalam mengontrol tekanan osmose dan keseimbangan asam basa, serta

metabolisme air. Ketriganya mudah didapat sehingga jarang sekali terjadi kekurangan ion

ketiga element tsb.

Excess Sodium d dalam kurun waktu lama akan berakibat timbulnya tekanan darah

tinggi. Tanda-tanda excess sodium adalah munculnya oedem dikaki maupun diwajah. Untuk

mengurangi intae sodium paling mudah adalah menghindari konsumsi garam dapur.

35

Page 37: Metabolisme Zat Giz2

RDA: Bayi usia 0 – 6 bln 120 mg

7- 12 bln 200 mg

Anak-2 1 - 3 th 225 mg

4 - 6 th 300 mg

7 - 10 th 400 mg

11 + 500 mg

Dewasa 500 mg

Rata-rata konsumsi garam dapur di Amerika 10 – 15 gram saja terdiri dari kurang lebih

perbandingan berat 40 % sodium dan 60 % Chlor. Jumlah tersebut hampir 10 x lipat RDA

sodium.

Keracunan Sidoum hanya mungkin terjadi jika:1) Konsumsi garam dalam jumlah yang

tinggi dan terbatas konsumsi cairan./air. 2) Ketika tubuh telah beradaptasi dengan konsumsi

garam yang sangat sedikit. 3) Ketika diberikan garam diberikan pada bayi yang ginjalnya

belum mempu mensekresi kelebihan sodium dalam tubuh. Hal yang sama juga terjadi pada

penderita gagal ginjal.

Suplemen mengandung sodium adalah NaCl, Baking soda, MSG, Baking pouder,

MAGNESIUM ,(Mg)Makanan Sumber Mg.

Sumber Terbanyak: Biji Kapas, Kacang-2an, Tepung kedele, Cerealia.

Sedang : Tetes, Sayuran daun hijau, Daging sapi, babi, domba.

Sedikit: Ikan & makanan laut, Manisan, buah kering, Ternak unggas, kopi, coklat.

Absorbsi, Metabolisme dan Excressi

Sekitar 30-50% dari Mg yang masuk setiap hari di absorbsi oleh usus halus. Hampiur semua

mg yang terdfeteksi dalam feces adalah Mg yang tak terabsorbsi dari diet. Absorbsi Mg

terganggu jika asupan yang berlebihan dari Ca, P, asam oxalat, phitat dan rendahnya asupan

lemak. Absorbsi akan meningkat oleh keberadaan protein,laktose, vitamin D, growth

36

Page 38: Metabolisme Zat Giz2

hormone dan antibiotik. Biasanya Mg diabsorbsi kembali di ginjal untuk mencegah

kehilangan simpanan Mg dalam tubuh. Aldosterone mengontrol penegluaran Mg lewat urine

Kehilangan Mg akan bertambah banyak bagi peminum alkohol atau pengguna diuretic.

Fungsi Magnesium

1. Komponen dari tulang dan gigi

2. Elemen esensiel pada proses metabolisme dalam sel(enzym activator yang berperan

dalam phospharilasi suatu senyawa dan transfer energi yang tinggi dari ADP dan

ATP.

3. Mengactifkan peptidase dalam pencernakan protein.

4. Meralxasi rangsangan pada syaraf dan kontraksi otot. (antagonis dengan Ca- yang

menstimulir).

Pada Tumbuh-2 an

1. Sebagai komponen utama daro chlorophil, pigment hijau pada tubuhan dan berperan

dalam membuat glukose dan Oxsigen dari sinar amtahari, CO2. air dan dalam proses

photosintesa.

2. Mg adalah komponen utama dari air alut (0,13 %)dimana kehidupan dan chlorophil

biasanya terbentuk.

Deficiensi Mg ditandai dengan :

1. Tremor, otot gemetar disertai dengan jantung berdetak lebihkeras.

2. Bingung, halusinasi,disorientasi.

3. Hilang nafsu makan, kelesuan yang sangat, neg-neg, muntah

Penderita deficiensi magesium biasanya deijumpai pada:

1). peminum alkohol,2). Penderita penyakit ginjal, 3) diare acute, 4.)kwashiioskor.

Keterkaitanya dengan kangker sedang diteliti karena di Polandia, banyak kausus

leukemia yang dimbul didaerah dengan air minum yang kadar Mgnya tinggi,

RDA; Bayi 0. – 6 bln 40 mg

7 --12bln 60 mg

Anak 1 – 3 th 80 mg

37

Page 39: Metabolisme Zat Giz2

4 – 6 th 120 mg

7 – 10 th 170 mg

Laki-2 11 – 14 th 270 mg Perempuan 280 mg

15 - 18 th 400 mg 300 mg

19 - 24 th 350 mg 280 mg

25 – 50 th 350 mg 280 mg

51 + 350 mg 280 mg

Hamil 320 mg

Menyusui 340 – 355mg

Chlorine (Cl)Element yang berbau khas, tidak dijumpai dalam bentuk bebas sendiri, tetapi selalu

dalam senyawa sodium clorida ( mis NaCl) dijumlai banyak sekali alam. Cl mineral

esensiel yang membentuk asam lambung, dalam tubuh terdapat sekitar 100 gram atau

0,15 % BB tubuh pria dewasa, umumnya dalam bentuk terikat dengan Na atau K. Chlor

tertama terdapat pada cairan diluar cel , tetapi sebagian juga ada pada sel darah merah

dan jaringan lain. Dalam darah Cl terdapat 0,25 % Na =0,22% dan K =0,2 – 0,22 %,

karenanya dalam darah mineral terbanyak adalah Cl.

Absorbsi, Metabolisme dan Excressi

Cl dari makanan maupun dari asam lambung dengan mudah doabsorbsi dalam usus halus,

untuk kemudian . Selama dicerna Cl dalam darah sebagian akan dimanfaatkan untuk

membentuk asam lambung yang dikeluarkan kelambung dan berperan bersama dengan

enzyme lambung, untuk akhirnya diserap lagi kedalam aliran darah bersama zat gizi lain.

Cl terbanyak dalam tubuh terdapat pada asam lambung dan cairan cerebro spinal.

Excess Cl dari diet akan dibuang lewat urine. Sebagian dibuang lewat keringat,atau

ketika muntah dan diare. Kehilangan Cl biasanya diikuti dengan excess K dan Na

membawa tubuh dalam suasana basa yang akibatnya ion Cl akanbergabung degan ion

amonium

Fungsi Chorine

38

Page 40: Metabolisme Zat Giz2

Chlorine dalam bentuk ion Cl negatif berperan utama dalam:

1) menyeimbangkan asam basa, tekanan osmose, dan keseimbangan air.

2) membentuk asam clorida dalam lambung yang berperan besar dalam

absorbsi vitamin B12 dan zat besi, mengaktifkan enzyme untuk memecah pati,

menekan pertumbuhan mikroorganisme yang masuk perut bersama dengan

makanan dan minuman.

3) Sebenarnya Cl selalu dalam cairan antar cel tetapi khusus pada erytrcyte(cel

darah merah) Cl menembus dinding cel ikut ada dalm cel darah merah untuk

mencegah kehilangan cairan cel darah; Kemampuan Cl menembus dinding cel

darah merah ke plasma cel ini memberi kesempatan darah untuk mampumembawa

banyak Co2 ke paru-paru.

Pemberian Chlorine (dalam bentuk kaporit) oleh PAM kedalam air minum

dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme merugikan, cara ini banyak

ditentang karena:

1). Cl berlebihan dalam air minum menekan absorbsi iodium dalam pencernaan ,

akan menyebabkan GAKI.

2). Cl adalah element aktif yang mampu mengikat element anorganik lain

membentuk senyawa yang berbahaya.

3). Cl dalam air minum merusak vitamin E dalam pencernaan makanan.

4). Cl jika berlebihan dalam air minum akan membunuh mikroorganisme yang

berperan dalam pencernaan makanan.

Tanda-tanda Deficiensi

Kekurangan Cl mungkin terjadi karena terlalau lama dan sering muntah, diare

menggunakan obat diuretic, vegetarian terlalau ketat tanpa garam sama sekali akan

menyebabkan alkalosis ( darah terlalau basa) hingga menimbulkan gejala nafar pelan

dan berat, lesu berlebihan, hilang nafsu makan, kram otot bahkan kadang disertai

kejang-kejang .

Keterkaitan ;

39

Page 41: Metabolisme Zat Giz2

Cl biasanya selalu dalam bentuk terikat dengan Na, jika terjadi kekurangan Na maka Cl pasti

uuga kurang. Maka ketika diet ketat tanpa garam maka kadar Cl dalam darah juga ikut

turun. Demikian juga jika terjadi kehilangan Na karena berkeringat terllau banyak atau

diare terus menerus maka Cl dalam darah juga akan kurang . Demikian halnya dengan

Potasium (K).

RDA. Bayi 0,5 – 1 th 180 mg

1 - 1 th 300 mg

Anak-2 dan Remaja 1th 350 mg

2 – 5 th 500 mg

6 - -9 th 600 mg

10 -18 th 750 mg

Dewasa 18 + 750 mg

40

Page 42: Metabolisme Zat Giz2

Potassium (K)`Fungsi :

1. Keseimbangan Asam basa, transfer nutrient keluar masuk sel.

2. Relaxasi otot jantung(kebalikan Ca yang menstimulasi)

3. Diperlukan untuk sekresi insulin oleh pancreas

4. Diperlukan dalam reaksi enzyme yang berperan dalam phosphorilasi creatin dalam

metabolisme karbohidrat, dalam sintesa protein.

Kekurangan Potassium gejalanya:

1. Detak jantung / electrocardiogram yang tidak normal.

2. Kelemahan otot kadang-2 hingga terjadi kelumpuhan .

3. Sakit perut, neg, muntah, diare perut membesar

4. Kekurangan yang eksterm akan terjadi hipokalemia menyebabkan otot jantung

berhenti.

Keracunan

Excess kalium disebut Hyperkalemia atau hyper potessemia disebabkan oleh inake

kalium hingga 18 gr/hari atau lebih. Kondisi ini menyebabkan ginjal tidak dapat

berfungsi normal, akhirnya menyebnabkan kalium dibuang sebanyak-banyaknya hingga

menyebabkan jantung berhenti.

41

Page 43: Metabolisme Zat Giz2

RDA.

Bayi 0 - 0,5`th 500mg

0,5 – 1 th 700mg

Anak &Remaja 1 th ` 1000mg

2 - 5 th 1400mg

6 – 9 th 1600mg

10 - 18 th 2000mg

18 + 2000mg

Sulfur (S)Sulfur qadalah element non metal yang tersedia banyak di alam, esensiel bagi hidup

manusia, terutama sebagai komponen dari asam amino cystine, cysteine dan methionine.

Juga bagian dari dua vitamin yaitu Biotin dan Thiamin. Terdapat dalam saliva juga cairan

empedu dan dalam hormon. Dalam tubuh terdapat 0,25 % atau 175 gram dalam tubuh prtia

dewasa dan 10 % dari kandungan mineral tubuh adalah sulfur. Kadang disebut sebagai

”beauty mineral” karena membuat rambut berkilauan serta kulit keseluruhan terang dan

tampak muda.

Absorbsi, Metabolisme dan excressi

Absorbsi diabsorbsi umumnya di usus halus. Ketika dicerna asam amino yang

menagndung sulfur dipisahkan dari protein dan dibawa ke sirkulasi . Sulfur disimpan dalam

setiap sel dalam tubuh, yang terbanyak konsentrasinya pada rambut, kuku dan kulit.

Kelebihan S disekresi melalui urine dan feces. Kita-kira 85 -90 % Sulfur yang dibuang lewat

urine adalah dalam bentuk garam organik sepenuhnya dari metabolisme asam amino. Karena

bentuk anorganik sulit diabsorbsi maka hampir jumlah S yang ada dalam feces adalah

sebanyak dengan sulfat yang ada dalam diet.

Fungsi Sulfur :

1. Komponen dari asam amino Cystine, cysteine danb methionine.

42

Page 44: Metabolisme Zat Giz2

2. Ada pada kreatin senyawa protein yang ada pada rambut, kuku dan kulit

3. Berperan dalam sintesa colagen.

4. Sebagai komponen dari biotin sulfur penting bagi metabolisme lemak

5. Sebagai komponen dari thiamin, insulin dan glutation sufur penting untuk

metabolisme carbohidrat.

6. Sebagai komponen dan coenzyme A penting dalam metabolisme energi

7. Sebagai komponen carbohidrat komplek tertentu , sulfur penting bagi jaringan-

jaringan penghubung.

8. Mampu mengikat zat beracun seperti phenol dan cresols menjadi zat yang tidak

beracun dan dibuang lewat urine.

Deficiensi

Kekurangan sufur dikaitkan dengan pertumbuhan yang terhambat, karena perannya

dalam syntesa protein.

RDA . tidak ada karena kebutuhan Sulfur akan tercukupi bila methionine dan cystine

cukup.

Keracunan : Sulfur Anorganik berbahaya jika terkonsumsi dalam jumalh banyak.

Sumber Sulfur. Sulfur yang dapat digunakan tubuh adalah dalam bentuk organik,

berasal dari metabolisme protein Kadar S dalam ptotein berkisar antara 0,4 – 1,6 % .

Makanan dari menu campuran umumnya menagndung 1 % sulfur.i.

43

Page 45: Metabolisme Zat Giz2

MINERAL MIKRO

BESI (Fe) Dalam tubuh manusia kurang lebih hanya ada 0,004 % atau 3-4 gram zat besi. 70 % dari

zat besi terdapat dalam bentuk haemoglobin, pigment dari sel darah merah.Sisanya 30%

disimpan dalam hati,Limmphe dan tulang. Fe zat gizi penting karena merupakan omponen

utama dari haemoglobine, myoglobine, licytochrome, catalase dan peroxidase . Saebagai

bagian dari hme yang complek dan metaloenzymes yang berperan dalam transportasi oxygen

danpernafasan pada tingkat cel. Cel darah merah dan pigment selalu dipecah diganti setiap

120 hari tetapi Fe tidak dibuang melainkan digunakan lagi untuk membentuk hemoglobine

baru.

Absorbsi;

- Absorpsi terutama terjadi di bagian atas usus halus (duodenum dan Yeyunum)

dengan bantuan alat angkut protein khusus. Hanya sebagian kecil di lambung

selainnya diseluruh usus halus.

- Hanya 10 % dari Fe yang ada pada cerealia, biji-2an kecuali kedele yang

dapat diabsorbsi. Absorbsi besi dari makanan lain umumnya lebih tinggi mis; dari

daging=30 %; kedele 20 % ; 15 % dari ikan. Perkiraan absorbsi dari makanan

campuran biasanya 10 %.

44

Page 46: Metabolisme Zat Giz2

- Ada dua jenis alat angkut protein di dalam sel mukosa usus halus yang

membantu penyerapan besi (Fe), yaitu transferin dan feritin.

- Diperkirakan 5-15% Fe makanan diabsorbsi oleh orang dewasa

Faktor yang meningkatkan absorpsi Fe

Dalam keadaan defisiensi besi absorpsi dapat mencapai 50%, faktor yang membantu

penyerapan Fe antara lain :

- Bentuk besi di dalam makanan ada heme dan non heme. Biasanya heme ada

dalam makanan hewani dan non heme terdapat dalam nabati. Besi hem merupakan

bagian dari hemoglobin dan mioglobin dapat diserap dua kali lipat daripada besi non

hem.

Kurang lebih 40% dari besi di dalam daging, ayam, dan ikan. Sedangkan besi non

hem terdapat dalam telur, serealia, kacang-kacangan, sayuran hijau dan beberapa

jenis buah-buahan.

- Kebtuhan tubuh terhadap besi (kebutuhan meningkat pada usia pertumbuhan,

mensturasi, kehamilan).

- Daging, ayam dan ikan mengandung suatu faktor yang membantu penyerapan

Fe, faktor ini terdiri atas asam amino yang mengikat Fe dan membantu penyerapan.

- Asam organik seperti vitamin C dan asam lambung (HCl), faktor instriksik

dari lambung (pH rendah)sangat membantu penyerapan besi non hem dengan

merubah bentuk feri menjadi fero.

- Apabila kadar feritin dalam mukasa usus rendah.

- Ketika terjadi sinthesa hemoglobin meningkat. (karena anemia hemopoetic

abnormal , hemorrahges/ perdarahan).

- Dengan keberadaan Calcium.

Faktor yang menghambat absorpsi Fe;

- Bentuk besi non heme dalam makanan lebih banyak .

- Kadar feritin dalam mucosa usus cukup tinggi.

- Excess asam fitat, phosphat, serta besi dalam bentuk lain di dalam serat

serealia hingga susah diabsorbsi, serta asam oksalat dalam sayuran

45

Page 47: Metabolisme Zat Giz2

- Excess tanin (polifenol) yang terdapat dalam teh, kopi dan beberapa jenis

sayuran dan buah.

- Kekurangan asam klorida di dalam lambung atau penggunaan obat-obatan

yang bersifat basa seperti : antacida

- Perdarahan pada lambung dan usus luka atau kerusakan sebagian alat

absorbsi.

Metabolisme dan excressi

Mucosa feritin membawa zat besi ferro kedalam aliran darah dan disrubah lagi menjadi

ferri dengan oxidasi. Dalam bentuk ferri ini besi berkombinasi dengan protein(transferin)

menjadi transferitin . Dalam bentuk ini besi dibawa ke sumsum tulang disana dibentuk

menjadi molekul hemoglobin, atau disimpan dalam hati, limphe dan juga sumsum tulang

dalam bentuk feritin. Jumlah Fe yang besar masuk melalui makanan 90 % akan dibuang

melalui feces. Hanya sebagian kecil sekali dibuang lewat urin. Besi yang terabsorbsi

hanya akan hilang dengan gugurnya cel lepas dari pencernaan , urine, pernafasan, dari

kulit atau rambut rontok. Jumlah Fe yang hilang pada seluruh perjalanan dalam tubuh

tidak banyak, pada usia subur pria hilang 1 mg dan wanita 1,5 mg perhari. Kehilangan

yang banyak akan terjadi bila melakukan donor darah, atau perdarahan karena sakit

(misalnya ; adanya cacingan, luka lambung,) serta pada kasus sakit ginjal (nephrosis).

Pada wanita kekurangan Fe hingga menderita anemia dapat terjadi karena banyak

kehilangan darah pada saat haid dan persalinan. Besi keluar melalui rambut, kuku,

keringat, empedu, dan yang paling besar melalui deskuamasi sel epitel saluran

pencernaan.

Diatas umur 60 tahun., sekresi HCl dan pepsin berkurang, akibatnya absorpsi protein,

vitamin dan Fe menjadi berkurang. Sekresi dalam pencernaan, saluran kemih.

Fungsi Fe dalam tubuh

- Dalam bentuk heme bergandengan dengan protein (globin ) membentuk

hemoglobin sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh

46

Page 48: Metabolisme Zat Giz2

- Sebagai kofaktor bagi enzim yang terlibat di dalam reaksi oksidasi-reduksi

menghasilkan energi.

- Sebagai alat angkut elektron di dalam sel

- Sistem kekebalan tubuh

Akibat kekurangan Fe dalam tubuh :

Defisiensi beri terutama menyerang golongan rentan, seperti : anak-anak, ibu hamil,

remaja dan ibu menyusui, serta pekerja kasar berpenghasilan rendah.

Akibat kekurangan Fe antara lain :

- Kekurangan Fe pada umumnya menyebabkan anemia ditandai turunnya jumlah cel

darah merah juga kadar hemoglobin, kadar besi dalam plasma < 40 mg/100 ml.

Penderita anemia biasanya menjadi pucat, rasa lesu lemah letih lelah, pusing, ngilu

dijari dan jempol kaki, nafas pendek, sensitif terhadap cuaca dingin, jantung berdebar.

- Menurunnya kemampuan kerja/produktivitas

- Menurunnya kekebalan tubuh

- Kemampuan mengatur suhu tubuh menurun

- Defisiensi Fe berpengaruh terhadap fungsi otak, terutama terhadap fungsi sistem

neurotransmitter

- Pada anak-anak, kekurangan Fe dapat menimbulkan apatis, mudah tersinggung,

menurunnya kemampuan untuk konsentrasi belajar

Akibat kelebihan Fe dalam tubuh

Kelebihan Fe jarang terjadi karena makanan, tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi.

Dengan gejalanya, seperti : rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit

kepala, mengigau dan pingsan.

RDA:

Ada empat fase kehidupan yang menyebabkan asupan Fe biasanya kurang yaitu:

1). Pada masa bayi ; karena rendahnya kadar Fe susu dan sejak lahir memang tidak

cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhan hingga 6 bulan.

47

Page 49: Metabolisme Zat Giz2

2) .Pada saat pertumbuhan cepat pada anak-anak dan remaja karena kebutuhan

persediaan Fe yang meningkat.

3). Wanita usia subur, karena kehlangan Fe yang tinggi karena mensturasi.

4). Pada wanita saat hamil, karena kebutuhan Fe meningkat karena; volume darah ibu

yang meningkat, kebutuhan Fe untuk janin dan plasenta, kehilangan darah ketika

melahirkan.

Untuk memenuhi kebutuhan sebanayk 1mg perhari bagi pria dewasa dan wanita pasca

menopause, dan perkiraan ketersediaan /kemampuan absorbsi Fe dari makanan

sebanayk 10 % maka kecukupan yang dianjurkan sebanayak 10 mg perhari.

Kecukupan yang lebih tinggi harus dibuat untuk periode kritis yaitu: masa bayiu,

masa anak-anak dan remaja, wanita pada usia subur, masa kehamilan dan awal

menyusui.

BAYI 0 – 0,5 th 6 mg.

0,5 – 1 th 10 mg.

Anak-anak 1 - 10 th 10 mg.

Laki-laki 11 – 18 th 12 mg

19 - 51+ th 10 mg

Perempuan 11 – 50 th 15 mg

50 + 10 mg.

Hamil 30 mg

Mewnyusui 15 mg.

Sumber Fe

- Dari hewani, seperti : daging, ayam, ikan dan telur

- Serealia tumbuk, kacang-kacangan

- Sayuran hijau

- Hati sapi

48

Page 50: Metabolisme Zat Giz2

- Jagung kuning

- Beras giling

- Pisang ambon

.

MANGAN

Mangan (Mg),

Mangan adalah element metalik yang digunakan untuk campuran baja, sebagai zat gizi

diperlukan sebagai activator beberapa enzyme ikut aktif dalam metabolisme protein dan

energi serta pembentukan mucopolysaccarides . Dalam tubuh ada 12- 20 mg saja.

Absorbsi, metabolisme dan excressi.

Absorbsi Mangan oleh usus halus tidak begitu baik. Kira-kira hanya 45 % dari Mn

yang dikonsumsi yang dapat diabsorbsi. Siasanya 55% dibuang lewat feces. Absorbsi

menjadi lebih sedikit lagi bila dalam makanan terdapat Ca, P mauun Fe yang

berlebihan.

Setelah diabsorbsi Mn akan digandeng protein dan dibawa darah dalam bentuk

transmanganin.

Jumlah total mangan pada seorang dewasa sekitar 12-20 mg. Ini secara luas dan

keseluruhan didistribusikan dalam jaringan.

Di dalam sel-sel mangan dikonsentrasikan dalam mitokondria juga dengan jumlah

yang relative besar di dalam nucleus.. Level mangan dan liver secara berturut-turut

yaitu 3,5 dan 2 mg/kg. mangan ditransportasikan dalam darah menuju ke tansferin

atau protein-protein lain khususnya ά-2-macroglobin, pada sebuah level kira-kira 1-

2μ/100ml dari darah

Di dalam tulang, mangan ditemukan sebagai bagian dari hydroxypatite hanya

sebagaian kecil disimpan di hati, otot dan kulit.

49

Page 51: Metabolisme Zat Giz2

Setelah diabsorpsi, mangan dalam waktu singkat terlihat dalam empedu, dan

dikeluarkan melalui feses.

Mn dibuang melalui feces terutama sebagai komponen dari empedu, bahkan

sebagian besar di absorbsi kembali untuk menjaga keseimbangan persediaan dalam

tubuh. Hanya sebagian kecil Mn dibuang lewat urine.

Fungsi Mangan

Aktivator berbagai enzyme dalam metabolisme carbohidrat, protein, lemak dan RNA

DNA.

Mangan di perlukan dalam oksidasi fosforilasi dalam pembentukan tulang.

Mangan berperan serta pertumbuhan jaringan ikat. bekerjasama dengan vit K dalam

penggumpalan darah, kinerja insulin, Synthesa cholesterol, e.

Mangan Yang Dibutuhkan Tubuh

Tidak ada RDA untuk mangan, tetapi sebuah pengamanan yang diperhitungkan dan

masukan yang cukup 2,0-5,0 mg/d telah ditetapkan.

Angka kebutuhan tubuh akan mineral ini diperkirakan atas dasar studi keseimbangan

yaitu 0,035-0,070 mg/kg BB/hari.

Akibat Kekurangan Mangan

Kekurangan mangan jarang terlihat pada manusia.

Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina.

Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan

kerangka dan gangguan kerangka otot.

Defisiensi mangan pada hewan mengganggu metabolisme lemak, pertumbuhan, dan

merusak system kerangka tubuh, reproduksi dan syaraf.

Kekurangan mangan sering terjadi bersamaan dengan kekurangan besi.

Makanan tinggi protein dapat melindungi tubuh dari kekurangan mangan.

50

Page 52: Metabolisme Zat Giz2

Akibat Kelebihan Mangan

Keracunan, karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi

oleh mangan.

Terutama pada pekerja tambang yang menghisap mangan yang ada pada debu

tambang untuk jangka waktu lama (mangan toxicity), menunjukkan gejala-gejala

kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai

penyakit Parkinson.

Interaksi Mangan dengan Zat Gizi Lain

Mangan menjadi kofaktor dalam proses sintesis kolesterol dari asetil KoA.

Dalam pencernaan protein salah satu enzim peptidase memerlukan ion mangan atau

ion kobalt sebagai kofaktor.

Dalam metabolisme karbohidrat dan lipida memerlukan enzim piruvat karboksilase

sebagai kofaktor.

Sumber Mangan

Sumber mangan yang baik terutama pangan nabati karena pangan hewani umumnya

kandungan mineral tersebut sangat rendah. Contoh bahan sumber mangan yaitu : sereal yang

berasal dari padi, buah-buahan dan sayuran, tumbuhan polong, tepung gandum, teh kering,

instant coffee, tepung coklat, sambal pecel, nanas kalengan, serta roti dari gandum yang

belum disosoh. Subtansi-subtansi tambahan dalam makanan-makanan, seperti serat, phitat,

oxalate bersama dengan kalsium yang tinggi fosfor dan zat besi dapat mengurangi

penyerapan mangan.

COBALT( Co)

Zat Cobalt merupakan elemen terpenting untuk tubuh karena merupakan komponen

terpenting dari struktur vitamin B12. Meskipun demikian mekanisme Cobalt tidak terjadi

dalam jaringan tubuh kita, karena vitamin B12 tidak dapat disintesa olehnya tapi dapat

disintesis oleh mikroflora usus. Cobalt yang dikonsumsi masih dapat bermanfaat bagi sintesa

51

Page 53: Metabolisme Zat Giz2

vitamin ini oleh miroflora dan tersedia untuk dipergunakan oleh tubuh manusia.Sebagian

besar Cobalt dalam tubuh terikat vitamin B12. Plasma darah mengandung kurang kebih 1 g

Cobalt/100 ml.

Absorsi dan Ekskresi Cobalt

Absorpsi Cobalt terjadi pada bagian atas usus halus mengikut mekanisme absorpsi

besi. Absorpsi meningkat bila besi rendah. Sebanyak 85 % ekskresi Cobalt dilakukan melalui

urin, selebihnya melalui feses dan keringat.

Defisiensi Cobalt

Dedisiensi Cobalt tidak dapat dikenal pada manusia dan tidak pernah dilaporkan yang

terdapat adalah defisiensi vitamin B12 dan pengobatannya dilakukan dengan pemberian

vitamin B12 tanpa memberikan Cobalt.

Kekurangan factor intrisik, sindroma gangguan absorpsi dan gas trektomi.

Kelebihannya

Belum diketahui..

Kecukupannya adalah 2 mg vitamin B12 ( unuk orang dewasa)

Fungsi cobalt :

Cobalt merupakan komponen vitamin B12 ( cobalamin ).

Vitamin ini diperlukan mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi

semua sel. Cobalt mungkin juga berperan dalam berbagai fungsi enzim.

Cobalt diperlukan untuk fungsi normal sel terutama sel sum-sum tulang, system

syaraf dan system pencernaan.

Sumber Cobalt:

Mikro organisme dapat membentuk vitamin B12. hewan pemamahiak memperoleh

cobalamin melalui hubungan simbiosis dengan mikroorganisme dalam saluran cerna.

52

Page 54: Metabolisme Zat Giz2

Manusia tidak dapat melakukan simbiosis ini sehingga harus memperoleh cobalamin

dari makanan hewani seperti hati, ginjal dan daging selain itu susu dan hasil dan

olahannya.

Makanan nabati mengandung sedikit cobalt tergantung pada kandungan tanah tempat

tumbuhnya. Pengikut Vegetarian perlu berhati-hati terhadap kemungkinan

kekurangan vitamin B12.

A. Atom Yoddium

Iodium (yodium/ Iodine) adalah salah satu unsur kimia anorganik atau mineral

bersimbol I, yang merupakan zat gizi mikro (kelumit)pertama diketahui esensiel bagi species

hewan termasuk manusia untuk membentuk hormon thyroxin. Essensiel artinya sangat

penting dan harus diperoleh dari luar tubuh (dari alam), karena tubuh tidak mampu

membuatnya. Iodium mempunyai nomor atom 53 dan berat atom 126,9044 . Dalam tubuh

manusia terdapat 25 mg, 10 mg terdapat dalam kelenjar thyroid yang khusus dipersiapkan

untuk membuat hormon thyroxin, sisanya menyebar diseluruh tubuh.

B.. Sejarah;

Iodium diketahui sebagai zat gizi pertama yang esensiel bagi manusia dan hewan.

Pada 3000 tahun SM, di China menandai adanya gondok disebabkan karena kualitas air

minum yang buruk, tempat tinggal di daerah pegunungan yang terjal/kemiringan tinggi

disertai seringnya terjadi gangguan erosi. Saat itu dilakukan pengobatan gondok

menggunakan karang yang dibakar dan rumput laut. Kini diketahui karang dan rumput laut

mengandung iodium yang sangat tinggi. Kemudian China juga melakukan pengobatan

gondok dengan kelenjar thyroid rusa yang dikeringkan . Hingga sekarang salah satu cara

pengobatan gondok di Cina menggunakan kelenjar gondok dari sapi maupun babi yang

dikeringkan..

Tahun 1500 SM Ebers Papyrus dari Mesir menggambarkan operasi pengambilan

kelenjar thyroid serta penyuntikan larutan garam yang diambil dari tempat tertentu di Mesir

bagian selatan. Hypocrates dokter bangsa Yunani kuno (460-370 SM) juga percaya air

minum yang buruk merupakan penyebab terjadinya gondok. Dokter itu menandai bahwa

53

Page 55: Metabolisme Zat Giz2

pembesaran kelenjar gondok terjadi pada wanita pada masa puber, saat mensturasi, dan

kehamilan. Untuk pengobatannya dia juga menggunakan cara yang sama dilakukan di China

yaitu rumput laut dan kerang yang dibakar. Nama iodine berasal dari kata”iodes” bahasa

Yunani ryang berarti warna ungu/violet warna yang ditimbulkan ketika iodium dilarutkan

adalam air.

Tahun 1811 Bernard Curtois ahli kimia perancis menemukan iodium dalam rumput

laut serta sifat-sifat alaminya. Lima tahun kemudian potasium hidroiodate diperkenalkan oleh

Prout sebagai obat untuk gondok. Meskipun demikian, penyebaran gondok tetap berlanjut

diseluruh dunia selama bertahun-tahun kemudian.

Pada tahun 1914 Kendall dari klinik Mayo di Minesota, melaporkan pemisahan

zat kristal diambil dari kelenjar thyroid mengandung 65 % iodium, dinamai thyroxin. Banyak

penelitian lain membuktikan bahwa dengan menambahkan iodium dalam makanan manusia

maupun hewan dapat mengurangi gondok di Amerika dan negara-negara maju lainnya.

Kendall mendapat hadiah nobel dari temuannya thyroxin dan hormon–normon lainnya.

C.Sifat alami Iodium

Sifat alami iodium apabila dalam bentuk bebas (I2) amat sangat mudah menguap,

garam anorganiknya mudah terlarut terbawa air hujan masuk kesungai, dan bermuara ke

laut. Banjir, curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir ikut melarutkan iodium dari tanah

dan terbawa kelaut. Air laut mengandung iodium. Bahan makanan dari laut selalu berkadar

iodium tinggi. Berat atom yang tinggi menyebabkan iodium dalam tanah cenderung untuk

masuk kelapisan tanah yang paling dalam. Air tanah yang diambil dari sumur dalam juga

mengandung iodium yang tinggi. Iodium di laut akan menguap, diperkirakan sebanyak 400

000 ton setiap tahun iodium menguap dari permukaan laut Konsentrasi iodium dalam air laut

kurang-lebih 50 mikrogram perliter. Di udara kira-kira 0,7 mikrogram permeter kubik.

Iodium diudara akan dibawa masuk ketanah oleh air hujan yang berkadar 1,8- 8,5

mikrogram perliter.

Siklus iodium dialam terbentuk. Atmoshere menyerap iodium dari air laut yang

kemudian akan dikembalikan lewat air hujan dan salju yang mencair, di daerah dataran

tinggi/pegunungan. Melewati sungai yang mengalir kedataran rendah bahkan akhirnya

54

Page 56: Metabolisme Zat Giz2

iodium dibawa kelaut. Curah hujan yang tinggi, salju yang mencair kebanjiran meningkatkan

jumlah iodium yang hilang dari tanah yang sebelumnya sudah tercuci oleh es yang mencair

pada masa lalu. Inilah yang menyebabkan rendahnya kadar iodium dalam makanan manusia

dan hewan.

Mengembalikan kadar iodium dalam air tanah melalui siklus tersebut hampir tidak

mungkin sama sekali karena yang dapat yang melewati siklus itu sangat kecil saja, karena itu

hampir sebagian besar lapisan tanah didunia, apalagi tanah yang mempunyai kemiringan

tinggi, sering kebanjiran, atau telah terlalu lama dihuni, diekploitasi, terbuka terpapar oleh air

hujan dan sinar matahari, akan berakibat kadar iodium dalam tanahnya sangat rendah bahkan

dapat hilang/tidak ada sama sekali. Dampak lanjutnya semua tanaman dan hewan yang

hidup diatasnya juga mengalami kekurangan iodium. Bagi penduduk yang tinggal didaerah

yang miskin kadar iodium akan rawan menderita gangguan akibat kekurangan iodium

(GAKI).

Di alam, dalam makanan Iodium biasanya terdapat selalu dalam bentuk yodida

yaitu garam organik maupun anorgaik yang mengikat unsur iodium. Yodida akan mampu

diserap dan di manfaatkan oleh tubuh sesuai dengan kebutuhan. Sayangnya garam yodida ini

akan mudah terlepas dan iodium akan menguap, misalnya karena pemasakan, maka yang

mampu dimanfaatkan oleh tubuh hanya sebagian kecil saja.

Sifat alami iodium yang lain adalah sebagai salah satu unsur kimia halogen yang

berada dibelakang CN, Br,Cr menyebabkan I terkadang mudah terdesak dengan keberadaan

unsusr-unsur halogen didepannya. Oleh karenanya dalam penyerapan Iodium dalam tubuh

berakibat terganggunya adsorbsi atau pemanfaatan dari unsur iodium akan terganggu dengan

kehadiran unsusr-unsusr lain tersebut. Unsur pengganggu tersebut termasuk dalam kelompok

zat goitrogenic atau zat yang menyebabkan gondok/goiter, karena kekurangan iodium akan

berakibat munculnya gondok.

Dalam program penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), garam

dapur yang difortifikasi (diperkaya zat gizi) dengan kalium iodat(KIO3) atau Kalium iodida

(KI) merupakan strategi utama untuk meningkatkan asupan iodium bagi masyarakat. Namun

salah satu kendala program ini adalah sifat alami iodium yang mudah menguap sehingga

kualitas garam iodium susah untuk dipertahankan sejak produksi hingga konsumsi. Telebih

lagi didaerah beriklim tropis. Kelembaban yang tinggi, atau suhu udara yang panas aka

55

Page 57: Metabolisme Zat Giz2

mengurangi kestabilan kadar iodium yang dibawa garam. Akan tetapi kondisi ini dapat

diantisipasi dengan meningkatkan kadar iodium dalam garam konsumsi sehingga kehilangan

selama proses tersebut tidak merugikan.

D. Fungsi Iodium,

Kegunaan iodium dalam tubuh sangat penting, bahkan diketahui sebagai zat gizi

kelumit/mikro nutrient pertama yang esensiel bagi manusia dan juga hewan. Fungsi utama

iodium adalah untuk membentuk hormon thyroxin yang dibuat di kelenjar thyroid/kelenjar

gondok. Hormon thyroxin berfungsi sebagai :

1.Mengatur tingkat oksidasi dalam setiap cel pada jaringan tubuh yang aktif (aksi

calorigenic) .

2. Mengatur fungsi dan perkembangan syaraf

3. Mengatur fungsi jaringan otot.

4. Memperkuat otot-otot rangka

5. Mengatur peredaran darah

6. Mempengaruhi jumlah dan afinitas cel beta adrenergic reseptor pada jantung

7. Zat gizi esensiel untuk mencapai pertumbuhan yang normal dan pematangkan rangka.

8. Mesengger RNA.

9. Metabolisme semua zat gizi.

Hormon thyroxin, memegang peran penting dalam kehidupan semua species hewan

juga manusia. Kekurangan atom iodium akan berakibat kurangnya terbentuknya hormone

thyroxin yang berdampak langsung kurang terpenuhinya semua fungsi thyroxin secara

optimum. Sebaliknya apabila terjadi kelebihan hormon thyroxin yang salah satunya

disebabkan oleh kelebihan asupan atom iodium, maka hiperfungsi thyroxin juga akan

terjadi. Keduanya menjadi masalah kesehatan, oleh karenanya penjagaan agar asupam

iodium selalu dalam kisaran normal, menjadi sangat penting.

E.Metabolisme Iodium.

Iodium masuk dalam tubuh manusia dari makanan dan minuman umumnya dalam

bentuk iodida,. Jumlah iodium dalam tubuh manusia antara 20-25 mg, yang mana

56

Page 58: Metabolisme Zat Giz2

sebanyak 70-80 % terdapat di kelenjar thyroid yang beratnya hanya 15 -25 gram.

Sebanyak 20-30 % Iodium ada dalam sirkulasi darah atau sel-sel jaringan selain

iodium bebas juga iodium binding protein .

Asupan iodium yang dianjurkan pada manusia dewasa normalnya ada diantara 100-

200 mcg perhari. Kelebihan iodida dalam asupan iodium akan dengan segera

dikeluarkan oleh ginjal. Tingkat ekresi iodium berkorelasi sangat erat dengan asupan,

karenanya dapat digunakan untuk menilai tingkat asupan iodium. Thyroid harus

menyerap iodium maling sedikit 60 mcg perhari untuk mememelihara ketersediaan T4

dalam tubuh. Jumlah dari iodium dalam kelenjar thyroid terkait erat dengan asupan

iodium. Pada kondisi kekurangan iodium konsentrasi iodium dalam kelenjar thyroid

bisa turun hingga tinggal 1mg atau kurang.

Kurang lebih separo dari iodium dari makanan diserap lewat usus halus sebagai iodida

anorganik, dan diambil oleh kelenjar thyroid dibentuk menjadi thyroglobulin(Tg)

untuk membentuk monoiodothyrosine dan diodothyrosine(MIT dan DIT), bahan dasar

pembentuk Tetraiodothyronine(T4) dan Triiodothyronine (T3). Hormone-2 ini

kemudian dilepas kedalam darah dalam kurun waktu yang cukup lama sebagai respon

terhadap berbagai stimulans yang diatur oleh thyroid stimulating hormone (TSH).

TSH disekresi oleh kelenjar pituitary, merupakan pengatur utama dalam peningkatan

synthesa iodoprotein. Pelepasan TSH distimulasi oleh thyrotropin releasing

hormone(TRH) yang diproduksi oleh hypothalamus. Sekresi keduanya (TSH dan

TRH) dipicu oleh penurunan kadar hormone thyroid dalam darah. System ini mampu

menjaga kadar hormon thyroid dalam kisaran status iodium normal (euthyroid) untuk

dapat memenuhi fungsinya.

Iodium berada dalam darah dalam bentuk T4 , T3 dan dalam bentuk iodium anorganik.

Kadar iodium anorganik menurun pada kondisi kekurangan iodium dan meningkat

seiring dengan peningkatan asupan. Demikian juga sinthesa dan ketersediaan hormon

thyroid berkurang pada kondisi kekurangan iodium. Karenanya kadar T4 atau FT4 juga

TSH dan Tg dapat digunakan untuk menilai status thyroid. Kadar TSH dan FT4 dalam

darah bisanya digunakan untuk menegakkan diagnose seseorang menderita

hypothyroid atau hyperthyroid

57

Page 59: Metabolisme Zat Giz2

F. Kebutuhan Iodium .

Kandungan iodium dalam tubuh manusia sebanyak 25 mg, 10 terdapat pada kelenjar

thyroid yang menjadi bahan dasar untuk membuat hormon thyroxin yaitu.

Tetrayodothyronine atau thyroxin mengandung 4 atom iodium maka disebut juga sebagai

hormon T4, dan triyodothyronine atau T3 mempunyai 3 atom iodium, keduanya mempunyai

peran dalam metabolisme tubuh. Selain itu Iodium dalam bentuk garam organik maupun

anorganik yang jumlahnya sebanyak 15 mg, menyebar keseluruh tubuh, dalam setiap sel,

yang aktif maupun mineral dalam cairan antar sel. Keseimbangan kandungan iodium harus

dijaga kesetabilannya dengan asupan iodium yang cukup. Asupan iodium yang cukup rata-

rata sebanyak 150 mcg/hari. Namun kebutuhan iodium berbeda menurut jenis kelamin dan

golongan umur. Pada masa akhilbalig, hamil, menyusui kebutuhan biasanya meningkat.

Selengkapnya lihat tabel 1. Kisaran aman konsumsi iodium dalam sehari boleh berfluktuasi

antara 50- 1000 mcgram perhari.

Tabel 1. Kecukupan asupan iodium yang dianjurkan

Usia Asupan(mcg/hari).

0 - 6 bulan 40

6 - 12 bulan 50

1 - 10 tahun 70 – 120

11 tahun - dewasa 150

Ibu hamil

Menyusui

175 -200

250

Sumber : World Health Organization. Trace Elements in Human Nutrition. Geneva. WHO,In Press,1994;

Konsumsi iodium dalam kisaran antara 50 -1000 mcg dinilai aman/ mencukupi kebutuhan perhari.

G. Kekurangan Iodium.

Kekurangan iodium yang dikonsumsi manusia menyebabkan tidak tercukupinya

pembentukan hormon thyroid untuk memenuhi kebutuhan tubuh, disebut hypothyroid yang

bermanifestasi berbagai gejala klinis. Kumpulan gejala klinis tersebut disebut sebagai

58

Page 60: Metabolisme Zat Giz2

gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) terjemahan dari iodine deficiency

disorder(IDD). GAKI dapat diderita oleh manusia semua golongan umur. Gejala klinis

GAKI meliputi; mulai dari rendahnya produktivitas, gangguan kesehatan reproduksi,

munculnya pembesaran kelenjar gondok, hingga munculnya berbagai macam hambatan

tumbuh kembang pada bayi baru lahir hingga usia sekolah, Munculnya kista dipayudara atau

indung telur pada wanita usia subur, kecacatan, kematian perinatal, kematian bayi bahkan

kretin. Kretin adalah manifestasi hypothyroid terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan

mental anak-anak yang dapat terjadi sejak dari dalam kandungan hingga selama usia

pertumbuhan. Biasanya kretin dijumpai didaerah endemik berat. Suatu daerah dapat

dinyatakan bebas GAKI apabila sudah tidak dijumpai penderita kretin baru.

Karena masalah GAKI berakar dari kelangkaan iodium dari air tanah, maka sifat

permasalahannya laten artinya sekali suatu daerah pernah dinyatakan endemik maka

selamanya penduduk daerah tersebut selalu terancam untuk menderita GAKI. Alasan inilah

yang menjelaskan mengapa program penaggulangan GAKI harus dilakukan secara terus-

menerus berkelanjutan.

H. Ketersediaan Iodium dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Iodium dapat diperoleh dari alam yaitu dari air tanah yang seharusnya selalu

mengandung iodium. Akan tetapi karena sifat alami iodium sendiri yang menyebabkan

sebagian besar iodium yang ada dipermukaan tanah menjadi sangat sedikit atau hilang sama

sekali. Biasanya daerah yang miskin yodium adalah daerah-lereng pegunungan, kota kuno

dlsb.

Hilangnya/kurangnya iodium juga dapat disebabkan iodium dalam tanah terikat

oleh beberapa zat yang disebut blocking agent. Zat-zat tersebut mempunyai sifat mengikat

atom iodium sehingga iodium tidak terlepas dalam air tanah, sehingga tidak dapat

dimanfaatkan oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan termasuk manusia yang hidup diatasnya.

Zat pengikat tersebut yang sudah banyak diketahui di Indonesia adalah ; kadar Calcium (Ca)

dan Besi (Fe) yang kadarnya terlalu tinggi didalam tanah

Kadar iodium dalam tanah juga menjadi turun di daerah dengan sanitasi yang buruk.

Sanitasi yang buruk adalah sarang bacteri coli. Untuk hidupnya bakteri coli membutuhkan

iodium, dia akan memanfaatkan iodium yang sudah sangat sedikit itu sehingga ditanah yang

59

Page 61: Metabolisme Zat Giz2

banyak bakteri coli akan kekurangan iodium dan menyebabkan asupan iodium penduduk

yang bertempat tinggal diwilayah seperti itu menjadi terlalu sedikit/tak mencukupi

kebutuhan, karenanya mereka juga terancam untuk menderita GAKI.

Kontaminasi limbah industri berbagai macam logam berat misal timbal dua oksida

juga mengikat iodium. Lebih buruknya bila limbah industri itu dibuang ke sungai tanpa

proses penyaringan terlebih dahulu maka limbah itu akan diserap oleh air tanah dan

menembus ke sumber air minum penduduk (sumur). Limbah itu ikut mencemari ikan yang

dikonsumsi penduduk seperti yang terjadi di Kuala Barito, Kalimanatan Tengah. Limbah

industri kayu lapis di hulu sungai Barito menyebabkan air dan ikan yang ada di muara

sungai tercemar timbal. Hal yang sama juga terjadi di Sampit Kalimantan Tengah. Ancaman

kekurangan iodium juga dapat dialami bagi penduduk yang mengkonsumsi air mapun ikan-

ikan dari sungai tersebut.

.

I.Toxisitas

Asupan iodium yang berlebihan dalam kurun waktu yang cukup lama akan berakibat

gangguan utilisasi iodium oleh kelenjar thyroid, dan juga dapat mengakibatkan pembesaran

kelenjar gondok, meskipun tidak selalu. Dampak lanjut dari banyaknya iodium dalam tubuh

memaksa kelenjar thyroid memproduksi hormon thyroxin lebih banyak terjadilah kelebihan

hormon thyroxin. Keadaan demikian disebut hyperthyroid. .

Hyperthyroid ditandai dengan; Mudah capai, lemas, detak jantung yang menjadi

lebih cepat(takikardi), tremor, emosional hingga pemarah, sensitif mudah tersinggung,

keringat berlebihan, selalu kepanasan, sulit tidur, gelisah, rambut kusam dan rontok, kulit

keriput, berat badan turun dengan cepat, kantung mata menebal dilanjutkan mata memerah

gatal jika sudah parah dapat terjadi exopthalmus (mata melotot keluar), dan disertai dengan

tak mampu berdiri/berjalan. Gejala klinis tersebut ditunjang dengan hasil pemeriksaan

laboratorium TSH yang terlalu rendah, T4 maupun T3 salah satu atau keduanya yang terlalu

tinggi.

Yang sangat penting diperhatikan dalam pengobatan hyperthyoid adalah mengenal

tanda-tanda klinis penderita hyperthyroid. Karena dalam menggunakan rujukan hasil

60

Page 62: Metabolisme Zat Giz2

pemeriksaan laboratorium kadang-kadang semua ada dalam ambang batas atas(T4 dan T3)

atau bawah(TSH) normal. Namun apa bila gejala klinis telah muncul kemungkinan

penderita adalah orang-orang yang termasuk kelompok hypersensitif yang memiliki ambang

batas kenormalan berbeda daripada populasi penduduk secara umum.

J. Keterkaitan dengan Radiasi Nuklir.

Selain fungsi utama (bahan dasar hormon thyroxin) tersebut dikenal pula iodium

yang diperlukan dalam bentuk iodium anorganik yang tersebar disuruh tubuh dalam cairan

diluar sel. Konon kelangkaan unsur iodium dalam cairan antar cel ini akan memicu

bertenggernya radikal bebas, atau diisi oleh iodium radioaktif yang memicu adanya kanker .

Oleh karena itu disinyalir salah satu manifestasi kekurangan iodium adalah munculnya kista

dan kangker payudara(fibrocystic breas disorder), kangker leher rahim, dlsb, yang paling

banyak diderita kaum wanita. Umumnya kangker menyerang organ-organ yang memang

mempunyai sel spon (dapat membesar/mengecil) karenanya membutuhkan keseimbangan

mineral (termasuk iodium) yang lebih tinggi.

Iodium juga mempunyai kemampuan sebagai penangkal radiasi nuklir terutama unsur

iodium yang terikat dalam bentuk iodium anorganik misalnya kalium iodida(KI). Iodium

anorganik yang memenuhi semua sel tubuh yang membutuhkan iodium akan memproteksi

masuknya Iodium radioaktif dari radiasi kebocoran zat radioaktif dari PLTN misalnya.

Paparan radiasi bisa terjadi karena adanya kebocoran PLTN( seperti di Chernobil Rusia

1986, Jepang 2011), Bom atom dalam perang dunia II(Jepang), atau perlatan kedokteran

yang menggunakan radiasi nuklir yang bocor. Radiasi juga penyebab munculnya kangker dll

penyakit /kelainan yang tak dapat tersembuhkan.

Bilamana radioaktif menyebar mengkontaminasi lingkungan maka iodium yang

bebas diudarapun akan menjadi iodium bermuatan radioaktif. Sayangnya tubuh tidak mampu

membedakan iodium yang aman maupun yang beradioaktif, keduanya terserap masuk

kedalam tubuh. Keberadaan unsur iodium dalam bentuk iodida setiap sel sehingga tubuh

jenuh dengan iodida tidak akan memberi kesempatan iodium Radioaktif mengisi tempat yang

tersedia untuk iodium. Inilah fungsi idoum dalam bentuk ion iodida dalam menagkap

radioaktif. Yang menjadi masalah adalah Seberapa banyak konsumsi iodium sehingga

mampu menangkal radiasi nuklir?. Sebenarnya setiap orang mempunyai kecukupan

61

Page 63: Metabolisme Zat Giz2

masing-masing tergantung dari volume tubuh, jumlah sel, kegiatan, usia , temperatur udara

dlsb.

Kini menjadikontroversi didunia ilmiah tentang kecukupan iodium. Selama ini theori

yang banyak dianut AKG iodium adalah 150 mcgr/hari . Namun beberapa pakar mensinyalir

bahwa angka tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan kelenjar thyroid dalam

rangka memproduksi hormon thyroxin. Belum termasuk untuk mencukupi kebutuhan untuk

iodium anorganik sebagai mineral didalam dan dalam cairan antar sel, yang dapat berfungsi

sebagai penangkal radiasi nuklir atau mencegah terjadinya kangker. Disinyalir kebutuhan

perhari antara 50 -1000 mcgrm aman untuk menjaga kondisi tubuh untuk selalu dalam

kondisi berkecukupan kebutuhan iodium. usw

KROMIUM (Cr)Kromium pertama kali dihubungkan dengan kekurangan pada manusia pada tahun

1966. Krom merupakan mineral esensial yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan

lipit. Seperti halnya besi krom berasa salama berbagai bentuk dengan jumlah muatan yang

berbeda. Krom paling muda diabsorpsi dan paling efektif bila berada dalam bentuk Cr++

+ .Absorpsi khrom naik bila konsumsi rendah dan turun bila konsumsi tinggi

.

Absorpsi dan Ekskresi Krom

Krom dalam bentuk Cr+++ di absorpsi sebanyak 10% hingga 25 %. Bentuk lain krom

hanya diabsorpsi sebanyak 1 %. Mekanisme absorsi belum diketahui dengan pasti.. Absorpsi

dibantu oleh asam –asam amino yang mencegah krom mengendap dalam media alkali usus

halus. Jumlah yang di absorpsi tetap hingga konsumsi sebanyak 49 ug, setelah itu ekskresi

melalui urin meningkat. Ekskresi melalui urin meningkat oleh konsumsi gula sederhana yang

tinggi, aktivitas fisik berat atau trauma fisik.

62

Page 64: Metabolisme Zat Giz2

Seperti halnya besi krom, besi diangkut oleh transferin. Bila tingkat kejenuhan

tranderin tinggi, krom dapat diagkut oleh albumin

.

Fungsi Khrom

Khrom dibutuhkan salama metabolisme karbohidrat dan lipida. Krom bekerja sama

dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa kedalam sel-sel, dengan demikian

dalam pelepasan energi. Percobaan pada hewan menunjukan bahwa kekurangan khrom dapat

menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun konsenrasi insulin noral.

Dalam keadaan berat defisiensi krom dapat menunjukan sindroma mirip diabetes. Krom

diduga nerupakan bagian dari ikatan organik faktor toleransi glukosa (glucose tolerance

factor) bersama asam nikotinat dan glutation. Toleransi terhadap glukosa tampaknya dapat

diperbaiki dengan suplemen krom. Hal ini harus dapat dilakukan dibawah pengawasan

dokter.

Konsetrasi krom didalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada

jaringan paru-paru yang justru meningkat.

Angka Kecukupan Krom yang Dianjurkan

Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom

belum ditentukan. Amerika Serikat menetapkan jumlah yang aman untuk dikonsumsi oleh

orang dewasa adalah sebanyak 50-200 ug sehari.

Sumber

Sumber Krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom dalam tanaman

bergantung pada jenis tanaman., kandungan krom tanah pada musim. Sayuran mengandung

30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serelia utuh 30 hingga 70 ppm dan buah ppm. Hasil laut

dan daging juga merupakan sumber krom yang baik.

Akibat Kelebihan Krom

63

Page 65: Metabolisme Zat Giz2

Kelebihanh krom karena makanan belum pernah ditemukan. Pekerja yang terkena

limbah indusri dan cat mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan

kanker paru. Kromat adalah bentuk krom dengan valensi 6. Tubuh tidak dapat mengoksidasi

krom makanan dengan valensi 3.yang tidak toksit menjadi bentuk valensi 6 yang toksit. Jadi

krom dengan makan tidak ada kaitannya dengan kanker paru-paru.

Kekurangan Kromium

Kekurangannya dapat terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor

diabetes pada orang tua dan penyakit kardiovaskuler. Gejala seperti penyakit diabetes adalah

ketidakmampuan menggunakan glukosa secara normal

Daftar pustaka

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kusharto, C.M, suhardjo. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Kanisius, Yogyakarta.

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Khosman A, C. Meti, Yayuk F.B. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya,

Cimanggis Depok.

Robert E.C Wildman and Denis M.Medoron. Advance Human Nutrition.

64