Metabolisme Mineral(2)
-
Upload
hendra-ari -
Category
Documents
-
view
2.302 -
download
2
description
Transcript of Metabolisme Mineral(2)
By :Hendra Ari S
Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Mineral berperan dalam tahap metabolisme.
Mineral di golongkan dalam mineral makro (>100gr) dan mineral mikro (<100gr).
Hingga saat ini dikenal sebanyak 24 mineral yang dianggap esentral.
Adalah tingkatan gizi yang dimakan dan dapat di absorbsi oleh tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan biologik mineral adalah :
1. Interaksi mineral dengan mineral
1. Interaksi vitamin dengan mineral
1. Interaksi serat dengan mineral
Sumber paling banyak mineral adalah makanan hewani kecuali Mg di dalam makanan nabati.
Keracunan karena mineral Mineral dalam jumlah berlebih akan
menyebabkan keracunan
Kation utama CES dalam mempertahankan konsentrasi dan volume.
Na serum normal 137-147 mEq/L
35-40% Na berada di kerangka tubuh.
Sumber utama dari Na, terutama garam.
Na diabsobsi melalui usus halus.
Konsentrasi Na dipertahankan melalui pengaturan masukan dan ekskresi cairan.
Ginjal bertanggungjawab untuk mengekskresi kelebihan dan menyimpan Na.
Aldosteron adalah pengatur Na dan volume CES yang penting.
Menjaga keseimbangan CES.
Mengatur tekanan osmosis .
Menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh
Na berperan dalam transmisi saraf da kontraksi otot.
Na berperan dalam absorpsi gkukosa dan sebagai alat angkut zat-zat gizi lain.
Taksiran untuk orang dewasa sebanyak 500mg
penduduk di daerah panas membutuhkan lebih banyak Na daripada penduduk di daerah dingin.
WHO (1990) : pembatasan garam dapur hingga 6gr/hari (2400mg natrium).
Sumber utama Na adalah garam, MSG, kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.
Kandungan Na beberapa bahan makanan (mg/100gr)
Bahan makanan mg Bahan makanan mg
Margarin
Teri kering
Mentega
Ragi
Roti putih
950
885
780
610
530
Roti cokelat
Ginjal sapi
Telur bebek
Udang segar
Telur ayam
500
200
191
185
158
Anion utama CES
Cl merupakn 0,15% BB
Konsentrasi Cl tertinggi adalah ciran serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung, dan pankreas.
Bila bereaksi dengan Na dan H akan membentuk Cl-
Hampir seluruhnya diabsorpsi di usus halus.
Di ekskresikan melalui urin dan keringat.
Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit.
Memelihara keseimbangan asam-basa bersama unsur pembentuk asam seperti P dan Su
Mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar tubuh.
Pada muntah-muntah,di duga Cl mengatur sistem renin-angiotensin-aldosteron untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Kebutuhan Cl sehari ditaksir sebanyak 750mg
Sumber ClSebagian besar dari bahan olahan yang
diberi garam dapur.
Beberapa sayuran dan buah-buahan.
ASI
Kation utama CIS, dan memainkan peranan penting pada metabolisme sel.
Membantu menentukan potensial istirahat membran saraf dan se otot.
Perubahan pada kadar K dapat mempengaruhi fungsi neuromuskular dan jantung.
K serum normal 3,5-5,0 mEq/L
K di absorpsi melalui usus halus
Distribusi K dipengaruhi oleh pH CES, hormon insulin, epinefrin, dan aldosteron.
Ginjal pengatur utama keseimbangan K
80-90% K diekskresi melalui urin dan selebihnya melalui feses, keringat dan cairan lambung.
Memelihara keseimbangan cairan, elektrolit dan keseimbangan asam basa.
Bersama Ca, K berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot.
Dalam sel, berperan dalam pertumbuhan sel, sebagai katalisator terutama dalam metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
Sumber utamaK adalah makanan mentah/segar, terutama buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Tabel kandungan K beberapa bahan makanan (mg/100gr)Bahan makanan mg Bahan makanan mg
Kacang kedelai
Kacang merah
Kacang hijau
Durian
Kelapa
1504
1151
1132
601
555
Bayam
Pisang
Kacang tanah
Jambu monyet,biji
kentang
461
435
421
420
396
Kebutuhan minimum K di taksir sebanyak
2000mg sehari
Merupakan mineral paling banyak di dalam tubuh , yaitu 1,5-2% dari BB.
Berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi.
Absorbsi Ca terjadi di usus halus yaitu duodenum, memerlukan protein sebagai alat angkut
Ca membutuhkan pH 6 untuk berada dalam keadaan terlarut.
Absorbsi pasif dilakukan di permukaan cerna.
Pada keadaan normal sebanyak 30-50% Ca diabsorbsi di dalam tubuh.
Pada masa pertumbuhan kemampuan absorbsi lebih tinggi dan menurun pada proses menua
Kemampuan absorbsi laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan
Ca hanya bisa di absorbsi dalam bentuk larut air dan tidak mengendap,seperti oksalat.
Ca yang tidak di absorbsi di keluarkan melalui feses.
Jumlah Ca yang diekskresikan urin mencermikan jumlah Ca yang di absorbsi.
Kehilangan Ca melalui urin meningkat pada asidosis dan pada konsumsi P tinggi
Sekresi Ca terjadi pada cairan yang masuk pada cairan cerna dan keringat.
Penyerapan Ca akan efisien jika kebutuhan Ca tinggi namun persedian dalam tubuh rendah.
Peningkatan kebutuhan Ca terjadi pada pertumbuhan, kehamilan,menyusui, defisiensi kalsium, dan aktifitas yang meningkatkan densitas tulang.
Vit D akan meningkatkan absorbsi pada mukosa usus.
Asam klorida akan membantu absorbsi dengan menurunkan pH di bagian duodenum.
Asam amino akan meningkatkan pH saluran cerna.
Laktosa akan meningkatan absobsi jika tersedia cukup enzim laktase
Lemak meningkatkan waktu transit yang lebih banyak sehingga waktu untuk absorbsi lebih banyak.
Kekurangan vit D
Asam oksalat, membentuk garam kalsium oksalat yang tidak larut.
Asam fitat.
Serat yang menurunkan waktu transit makanan.
Stres mental dan stres fisik
Orang yang kurang bergerak, sakit,usia tua kehilangan sebanyak 0,5% Ca sebulan
P yang tinggi/suasana basa akan membentuk kalsium fosfat yang tidak larut dalam air.
Obat-obatan
Lanjutan…….
Pembentukan tulang
Pembentukan gigi
Mengatur pembekuan darah
Katalisator reaksi-reaksi biologik
Kontraksi otot
Sumber utamanya susu dan hasil susuSumber terbaiknya susu nonfat
Nilai kalsium beberapa bahan makanan (mg/100mg)
Bahan makanan Mg Bahan makanan mg
Udang kering
Teri kering
Tepung susu
Keju
Sardines
1209
1200
904
777
354
Susu kental manis
Bayam
Kacang kedelai
Sawi
Daun melinjo
275
265
227
220
219
Mineral kedua terbanyak yang berada dalm tubuh, yaitu 1% dari BB.
Kurang lebih 85% P dalam tubuh sebagai garan kalsium fosfat, yaitu bagian dari kristal hidroksiapatit di dalam tulang dan gigi.
Sebagian dari P berada dalam otot dan CES.
P merupakan bagian dari DNA dan RNASebagai fosfolipid, P sebagai komponen
struktural dinding sel.P memiliki peranan penting dalam
penyimpanan dan pelepasan energi (ATP)
P di absorpsi di usus halus setetah dihidrolisis dan dilepas dari makanan.
Bayi menyerap 85-90% dari ASI.65-70% berasal dari susu sapi, 50-
70%berasal dari susunan makanan normal.
Bila konsumsi rendah maka absorpsi bisa mencapai 90% dari konsumsi P.
P dibebaskan dari makanan oleh enzim alkali fosfatase di dalam mukosa usus, di absorpsi secara aktif dan pasif
Vit D membantu absorpsi aktif P
Kadar P dalam darah diatur oleh hormon paratiroid dan hormon kalsitosin.
P sebagai bagian dari asam fosfat tidak dapat dihidrolisis, sehingga tidak dapat di absorpsi.
Makanan yang menghalangi absorpsi P adalah Fe++, Mg++, asam lemak tak jenuh, antasid yang mengandung Al.
Kalsifikasi tulang dan gigi.
Mengatur pengalihan energi
Absorpsi dan transportasi zat gizi
Bagian dari ikatan tubuh esensial
Pengaturan keseimbangan asam basa
Kecukupan P rata-ratasehari untuk Indonesia yang ditetapkan sebagai berikut (Widyakarya pangan dan gizi LIPI 1993)
Bayi : 200-250mg
Anak-anak : 250-400mg
Remaja dan dewasa : 400-500mg
Ibu hamil dan menyusui : +200-+300mg
Fosfor terdapat di semua bahan makanan, karena di semua makhluk hidup ada P.
Nilai fosfor beberapa bahan makanan (mg/100mg)
Bahan makanan Mg Bahan makanan mg
Teri kering
Tepung susu
Kacang kedelai kering
Sarden
Kacang merah
1500
694
585
434
400
Keju
Kacang tanah
Kacang hijau
Jagung kuning, pipil
Beras setngah giling
338
335
320
256
221
Kation paling banyak kedua setelah Na di CIS
Mg di alam merupakan bagian klorofil daun. Peranannya sama dengan Fe dalam ikatan Hb dalam darah untuk pernapasan.
Mg terlibat dalam proses metabolisme.
Lanjutan…….
Kurang lebih dari 60% dari 20-28mg Mg terdapat di tulang dan gigi. 26% di dalam otot.
Konsentrasi Mg di dalam plasma rata-rata 0,75-1,0mmol/L (1,5-2,1mEq/L)
Mg dalam tulang merupakan cadangan yang siap dikeluarkan apabila dibutuhkan di bagian lain
Absorpsi Mg didalam usus halus, kemungkinan dengan bantuan alat angkut aktif dan secara difusi pasif.
Penyerapan Mg akan efisien jika kebutuhan Mg tinggi namun persedian dalam tubuh rendah.
Asam klorida akan membantu absorbsi dengan menurunkan pH di duodenum
Lanjutan……
Asam amino akan meningkatkan pH saluran cerna.
Laktosa akan meningkatan absorbsi jika tersedia cukup enzim laktase
Lemak meningkatkan waktu transit yang lebih banyak sehingga waktu untuk absorbsi lebih banyak.
Kecukupan Mg rata-rata sehari untu Indonesia ditetapkan sekitar 4,5mg/kg BB (LIPI,1998)
berati kecukupan untuk orang dewasa laki-laki adalah 280mg/hari dan wanita 250mg/hari
Sumber utama Mg adalah sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan. Daging, susu, cokelat merupakan sumber Mg yang baik.
Terdapat didalam tulang rawan, kulit, rambut, kuku.
Sulfur diabsorbsi bagian asam amino (sulfat anorganik)
Sulfur elektronik intraselular
Hiponatremia : kejang-kejang dan kehilangan selera makan.
Hipernatremia : keracunan, oedema, dan hipertensi
Muntah-muntah, diare kronis, dan keringat yang berlebihan.
Pada bayi ASI sangat di butuhkan karena sangat banyak mengandung klorida. Apabila dalam susu formula tidak ditambahkan klorida maka akan membawa kematian.
Hipokalemia : lemah, lesu, kehilangan selera makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
Hiperkalemia : gagal jantung yang berakibat kematian
Hipokalsemia : gangguan pertumbuhan, osteoporosis, osteomalasia, dan tetani.
Hiperkalsemia : batu ginjal atau gangguan ginjal dan konstipasi
Hipofosfatemia : kerusakan tulang, lelah, dan kurang napsu makan.
Hiperfosfatemia : kejang
Hipomagnesemia : gangguan absorbsi, penurunan fungsi ginjal dan endokrin, kurang napsu makan, gangguan dalam pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang, gangguan sistem saraf pusat, halusinasi, koma, dan gagal jantung.
Hipermagnesemia : belum diketahui dengan pasti, biasanya penyakit gagal ginjal
TerimakasihTerimakasih