Mesin Bantu Penangkapan Ikan
-
Upload
fajrul-falah-rosid -
Category
Documents
-
view
1.078 -
download
172
description
Transcript of Mesin Bantu Penangkapan Ikan
TUGAS KAPAL PERIKANAN I
FUNGSI MESIN BANTU PENANGKAPAN IKAN
Disusun Oleh :
FAJRUL FALAH ROSID
21090113130076
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG
2015
mesin bantu penangkapan ikan
MESIN BANTU PENANGKAPAN IKAN1. Winch
Winch adalah sebuah piranti atau alat yang banyak di gunakan untuk menarik beban
dengan posisi horizontal.. Winch merupakan mesin bantu yang digunakan untuk menarik tali
kerut atau tali kolor penggerakyang digunakan berupa tenaga hidrolik. Tenaga ini paling umum
digunakan dan memiliki daya serta bentuk yang besar. Penempatan winch di kapal ada yang di
bagian belakang, di bagian depan, adapula ditempatkan di kedua sisi samping kamar kemudi.
Pada umumnya dipasang pada kapal-kapal ikan pada skala industri. Trawl winch pada stern
trawl terpelihara dari pengaruh angin dan gelombang, dengan demikian dalam cuaca buruk
sekalipun operasi masih dapat dilakukan dengan mudah.
a) Jenis-Jenis Winch Serta Kelebihan dan Kukarangannya
Ada beberapa jenis winch yang ada dikapal seperti Winch Kargo digunakan untuk
mengangkat dan menurunkan barang atau menarik ulur tali ris. Di kapal perikanan
modern winch juga digunakan untuk alat bantu penangkapan ikan, seperti line hauler
pada kapal long line, winch penarik jaring purse seine (power block), winch penarik gill
net dan winch penarik jaring trawl pada kapal trawl ikan maupun trawl udang.
Menurut (Traung, 1975) menyatakan bahwa ada dua jenis winch sebeagai
berikut:
Electric winch = winch yang tenaga penggeraknya sebuah motor listrik. Keuntungan
menggunakan winch ini adalah konstruksinya yang sederhana, murah dan dapat
dipercaya. Perawatan serta perbaikannya mudah dan ekonomis. Adapun kerugiannya
yaitu tenaga yang dihasilkan kecil.
Hydraulic winch = winch yang menggunakan fluida sebagai tenaga penggeraknya, fluida
yang digunakan berjenis oli. Keuntungan dari jenis ini yaitu, tenaga yang dihasilkan
besar dan dapat bekerja dengan kecepatan beban yang dapat diatur dengan mudah
dan sama sekali tidak rumit. Sedangkan kerugian yang ditimbulkan adalah
konstruksinya yang rumit, tidak ekonomis dan perawatan serta perbaikan yang sulit.
b) Komponen Utama Winch Hidrolik
Komponen-komponen winch yaitu sebagia berikut:
Fajrul Falah ROSID 1
mesin bantu penangkapan ikan
Penyambung dan Pemutus Winch berfungsi untuk menyalurkan tenaga putar yang
ditransferkan langsung dari mesin induk dengan as mesin induk.
Drum penggulung : berfungsi untuk menggulung dan mengulur tali (warp). Dalam
kapal-kapal pengkapan ikan, drum penggulung ini mempunyai bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda tergantung dari operasi penangkapannya, sedangkan pda trawl winch
drum penggulung ini biasanya mempunyai ukuran yang besar dan mampu
menampung tali baja dengan kapasitas 2-3 kubik.
Kapstan (gypsi head) : pada trawl winch berfungsi untuk membantu dalam penarikan
tali dalam kapal-kapal ikan khususnya kapal trawl, dan sangat berfungsi dalam
membantu penarikan jaring.
Kopling (handle) : adalah alat yang berfungsi sabagai penghubung atau penerus
putaran dan daya dari poros penggerak keporos yang digerakkan. Kopling dibagi dalam
dua bagian pokok, yaitu kopling tetap dan kopling tidak tetap. Kopling tetap
merupakan komponen yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros
penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti tanpa terjadi slip. Sedangkan kopling
tidak tetap adalah suatu komponen yang menghubungkan poros yang digerakkan
dengan poros pengggerak dan dengan putaran yang sama dalam meneruskan gaya,
serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam
maupun dalam keadaan berputar.
Fajrul Falah ROSID 2
mesin bantu penangkapan ikan
2. Power Block
Menurut Syahasta dan Zaenal Asikin (2004), Power Block merupakan mesin bantu yang
digunakan untuk menarik jaring pukat cincin dari dalam air ke atas dek kapal. Mesin
bantu ini sebagian besar bertenaga hidrolik serta memiliki daya gerak besar. Power
Block yang berukuran kecil dan memiliki daya gerak kecil selain bertenaga hidrolik,
adapula yang menggunakan tenaga listrik. Power Block bertenaga mesin diesel jampir
tidak ada, kecuali hasil rekayasa sendiri pada kapal ikan bukan skala industri.
Fajrul Falah ROSID 3
mesin bantu penangkapan ikan
Prinsip kerja:
3. Purse Block dan Dewi Dewi
Purse block dan dewi-dewi berfungsi untuk menahan, mengatur dan
mengumpulkan cincin jaring yang terletak disamping bagian haluan. Purse block dan
dewi-dewi ini terbuat dari bahan besi. Purse block dan dewi-dewi pada intinya cocok
untuk pertahanan pada saat penarikan jaring ke atas kapal. Dewi-dewi purse
seine biasanya akan mendukung block untuk penanganan dalam pengambilan tali
penyeret disamping purse block (John C. Sainsbury, 1975).
4. Capstant (Gypsy hoist)
Capstant (kapstan) pada kapal purse seine digunakan untuk menarik tali
pelampung (float line) atau tali kolor atas pada saathauling, guna merapatkan
tangkapan kedua ujung bagian sayap jaring. Di samping itu kapstan berguna pula untuk
memperingan kerja pada saat pengangkatan ikan yang telah tertangkap dalam cakupan
jaring untuk dinaikkan di atas kapal (Brailling). Capstantterletak di lambung kiri kapal ke
arah buritan. Kapal purse seine merupakan kapal pemburu kelompok ikan untuk itu
dibutuhkan kecepatan kerja yang sangat tinggi dan peralatan kerja yang mendukung
perolehan hasil tangkapan (A. Farid. et al, 1989 )
Fajrul Falah ROSID 4
mesin bantu penangkapan ikan
5. Fish Pump
Fish pump pada purse seine digunakan untuk kapal industri perikanan, alat ini
merupakan pipa air yang panjang dan dihubungkan langsung ke ruang mesin untuk memompa
air. Fish pump terletak di tengah lambung kanan kapal. Dalam hal ini, sekat de-watering
mungkin ditempatkan berdampingan dengan lubang palka yang digunakan untuk membersihkan
atau mencuci ikan dan dapat juga digunakan untuk membersihkan kapal dengan cara
mengambil air dai laut. Alternatif lain dengan membuat persediaan untuk saluran air dari palka
yang kemudian dibangun sebagai tangki untuk mata air diamana air ini mungkin dipompakan
keluar kapal (John C. Sainsbury, 1975).
6. Cone Roller
Cone roller pada gill netters adalah alat penarik jaring yang tersusun dari dua buah
silinder karet yang berputar berlawanan arah, sehingga jaring berikut pelampung dan
pemberatnya dapat digiling bersama untuk menarik ke atas kapal. Cone roller digerakkan
dengan tenaga hidrolis dengan kecepatan antara 20-60 m/menit. Kecepatan tarik, daya kuda,
dan putaran kerja Cone roller sangat tergantung pada ukuran kapal, jumlah gillnet yang selalu
dioperasikan pada setiap setting, serta kemampuan ekonomi nelayan yang bersangkutan untuk
mengadakan alat tersebut.
Fajrul Falah ROSID 5
mesin bantu penangkapan ikan
7. Net Hauler
Net hauler adalah alat bantu pada kapal gill net yang digunakan untuk penarikan jaring
yang telah ditabur di laut, agar jaring lebih ringan ditarik dan mudah ditata kembali di atas
geladak. Pada umumnya kecepatan tarik yang dibutuhkan antara 30 m/s – 90 m/s. Cara
pengoperasian Net hauler adalah hanya dengan menarik jaring Gill net melalui drum
berbentuk konikal dan jaring insang tidak digulung langsung di dalam drum penggulung,
melainkan bagian jaring yang sudah ditarik di belakang Net hauler, kemudian diatur untuk
persiapan penurunan jaring kembali (setting).
Net hauler yang digunakan pada kapal Gill net dapat dibedakan atas 2 tipe. Pada kapal
yang dilengkapi dengan cone rollerumumnya dilengkapi pula dengan net hauler tipe
memanjang, ditempatkan di tepi atas pagar kapal dengan tujuan memperingan kerja cone
roller dan memudahkan nelayan pada saat melepaskan ikan yang terjerat mata jaring. Tipe ini
lebih dikenal dengan side roller. Tipe lainnya yaitu net hauler berbentuk blok (power block),
ditempatkan di atas geladak kerja pada sisi arah hauling, untuk menarik jaring pada
waktu hauling, pemberat, pelampung beserta jaringnya disisipkan pada blok (roller) yang
berputar digerakan dengan tenaga hidrolik. Alat ini hanya untuk menangkap ikan-ikan tuna
kecil.
8. Line Hauler
Fajrul Falah ROSID 6
mesin bantu penangkapan ikan
Line hauler pada longliners merupakan alat bantu penarik tali utama pada
saat hauling berlangsung. Keberadaan alat ini mutlak diperlukan, karena tali yang ditebar di
perairan tidak memungkinkan untuk ditarik menggunakan tangan biasa (manual), selain berat
dari gaya beban dan gaya tarikan dari seluruh rangkaian long line juga akan memerlukan waktu
yang lama sehingga dianggap tidak efisien.Line hauler pada umumnya digerakkan dengan
tenaga elektro hidrolik, dilengkapi dengan tuas pengatur kecepatan tarik agar memudahkan
penanganan penarikan tali utama, terutama pada saat menaikkan ikan hasil tangkapan atau
saat terjadi kekusutan tali. Line hauler ditempatkan di geladag kerja hauling (hauling working
space). Kekuatan tarik dari line hauler disesuaikan dengan ukuran besar kecilnya kapal
(Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).
9. Line Arranger (Penyusun Tali Utama)
Pada kapal-kapal long line yang sudah modern peralatan bantu penangkapannya
dilengkapi peralatan lain selain line hauler. Line arranger pada longliners ditempatkan
diatas main line tank (tangki penyimpanan tali utama) merupakan alat bantu penangkapan
yang berfungsi sebagai penarik dan penyusun tali utama agar tertata rapi di dalam main line
tank (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).
10. Line Thrower (Line Caster)
Fajrul Falah ROSID 7
mesin bantu penangkapan ikan
Kapal-kapal long line berskala industri yang sudah dilengkapi dengan line arranger,
pada umumnya dilengkapi line thrower. Line thrower pada longliners disebut juga line
caster merupakan alat bantu penangkapan sebagai alat pelontar tali utama yang digerakkan
dengan tenaga elektrik hidrolik, diletakkan di buritan kapal, digunakan pada saat penebaran
pancing (setting).
11. Branch Line Ace and Buoy Line Ace
Branch line ace pada longliners ditempatkan pada geladag kerja di lambung kanan
kapal dibelakang line hauler, merupakan alat bantu penangkapan sebagai penarik dan
penggulung tali cabang (branch line) dengan menggunakan tenaga motor listrik.
Sedangkan buoy line ace pada longliners yang digunakan untuk menarik tali pelampung (buoy
line) pada saat kegiatan hauling. Branch line dan buoy line yang sudah diangkat dari air segera
dilepas dari tali utama kemudian digulung dengan branch line ace setelah tergulung dan diikat
lalu ditempatkan dalam basket (keranjang) (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).
12. Side Roller (Line Guide Roller)
Fajrul Falah ROSID 8
mesin bantu penangkapan ikan
Alat pada longliners ini ditempatkan pada dinding atau tepi lambung kapal dan
berfungsi untuk menjadikan main line terarah alurnya sehingga dapat mengarah ke line hauler.
Bahan side roller terbuat dari baja stainless dan kerjanya secara aktif (Nur Bambang et al,
1999).
13. Slow Conveyor
Slow conveyor pada longliners merupakan alat bantu penangkapan berupa ban berjalan
lamban, ditempatkan melintang kapal di bawah line hauler. Fungsi line hauler adalah menggeser
tali utama yang telah ditarik line hauler agar tidak menumpuk dibawah line hauler tersebut.
Sementara main line bergeser mengikuti conveyor tersebut, main line ditarik oleh line
arranger untuk disusun dan diatur pada tangki penyimpanan tali utama (Suwardiyono dan
Nuryadi Sadono, 2004).
14. Branch Line Conveyor
Branch line conveyor pada longliners adalah alat bantu penangkapan berupa ban berjalan.
Alat ini ditempatkan di sisi kiri kapal yang berfungsi memindahkan atau menghantar peralatan
penangkapan seperti branch line, pelampung, tali pelampung dari geladag kerja didepan ke
gudang penyimpanan alat tangkap di buritan kapal. Pada kapal-kapal long line modern
berukuran kecil biasanya tidak dilengkapi ini, karena jarak dari geladag kerja didepan dengan
gudang penyimpanan alat tangkap titik jauh (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).
REFERENSI
http://riezasyik.blogspot.co.id/2011/06/alat-bantu-penangkapan.html
http://okkyparahita.blogspot.com/2012/10/macam-macam-alat-tangkap-ikan.html (diakses pada
30 november 2013 pukul 21.52)
http://www.aksesoris4x4.com/12-elecktrik-winch (diakses pada 29 november 2013 pukul 20.35)
http://www.slideshare.net/BadiAzzam/tugas-mata-kuliah-mesin-dan-alat-bantu-penangkapan- kan-
alat-bantu-purse-seine (diakses pada 30 November 2013 pukul 21.35)
https://www.academia.edu/11494340/
TEKNIK_PENGOPERASIAN_ALAT_TANGKAP_PURSE_SEINE_PADA_KAPAL_TIMUR_LAUT_00
Fajrul Falah ROSID 9
mesin bantu penangkapan ikan
Fajrul Falah ROSID 10