MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus...

13
1 Meteodrome, Februari 2019 VOLUME VIII NOMOR 08 AGUSTUS 2020 ISSN 2548-9801 BMKG MERDEKA NORMAL BARU MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN DI TENGAH PANDEMI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI I GUSTI NGURAH RAI SUHU, TEKANAN, KELEMBABAN UDARA DI BULAN JULI 2020 ANGIN TIMURAN YANG MASIH TETAP KONSISTEN DI BULAN JULI 2020 SUHU SEMAKIN DINGIN, BERTANDA MUSIM KEMARAU TIBA REVIEW JURNAL ILMIAH KECELAKAAN PESAWAT DI INDONESIA KETIKA MASA PANDEMI FOTO : RAHMA FAUZIA YUSHAR

Transcript of MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus...

Page 1: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

1 Meteodrome, Februari 2019

VOLUME VIII NOMOR 08 AGUSTUS 2020 ISSN 2548-9801

BMKG

MERDEKA NORMAL BARUMENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN DI TENGAH PANDEMI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI I GUSTI NGURAH RAI

SUHU, TEKANAN, KELEMBABAN UDARA DI BULAN JULI 2020

ANGIN TIMURAN YANG MASIH TETAP KONSISTEN DI BULAN JULI 2020

SUHU SEMAKIN DINGIN, BERTANDA MUSIM KEMARAU TIBA

REVIEW JURNAL ILMIAH

KECELAKAAN PESAWAT DI INDONESIA KETIKA MASA PANDEMI

FOTO : RAHMA FAUZIA YUSHAR

Page 2: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

32 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020

Sapa EditorKEMERDEKAAN RI

Merdeka!!

Halo pembaca setia Meteodrome, selamat datang di edisi Bulan Agustus 2020. Kali ini, kami mengangkat tema Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang kita tahu, di tahun ini kita telah memasuki tahun ke-75 masa Indonesia merdeka.

Di edisi ini, artikel utama kami bertajuk Merdeka Normal Baru. Hari kemerdekaan di tahun ini kita rayakan dengan sedikit berbeda karena berbagai kejadian akhir-akhir ini. Hari kemerdekaan tetap kita sambut dengan gegap gempita dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena kita masih berada di dalam pandemi yang semoga cepat berlalu.

Seperti biasa, kami juga membahas mengenai tren suhu, kelembaban, tekanan, dan angin. Kami juga mereview mengenai jurnal yang bertema mengenai dampak El Nino/La Nina terhadap kejadian siklon.

Tim Redaksi

Diterbitkan oleh:Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah Rai

Gedung GOI Lt. II Bandara Ngurah Rai I Gusti Ngurah RaiKodepos 80361

03619359754 | 036170160103619351124 | 03619356665

[email protected]

Website:http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/

DAFTAR ISI

REDAKSI

Pelindung Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah RaiPenasihat Kepala Seksi Observasi Kepala Seksi Data dan Informasi Kepala Sub Bagian Tata UsahaPemred Apritarum Fadianika Wakil Pemred Gde Sudika PratamaSekretaris Rahma Fauzia YusharAnggota Redaksi Pande Hadi Wiguna Putu Eka Tulistiawan Ni Luh Putu Sri Ariastuti Bonggo Pribadi Sangsang Firmansyah Dewa Gede Agung Mahendra Tanti Prasetya Prima Dewi I Kadek Mas Satriyabawa Dewa Ayu Kade Wida Luh Novita Ari Wardani Aulia Siti Syahdian Ni Made Dwijayanti Made Nanda Putri A. M. Kadek Sumaja Alexandra FishwarantaDistribusai & Percetakan I Wayan Subakti Putri Kusumastuti Kadek Winasih Devi Dwita Meiliza

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

WEATHER SERVICE FOR FLIGHT SAFETY

03 04 07 11 14 18 20SAPA EDITOR ANALISIS

ANGIN

ANGIN TIMURAN

YANG TETAP KONSISTEN DI

BULAN JULI 2020

CUACA BERMAKNA

SUHU SEMAKIN DINGIN,

BERTANDA MUSIM

KEMARAU TIBA

FOKUS

MERDEKA NORMAL

BARU

REVIEW JURNAL ILMIAH

ARTIKEL SAINS

KECELAKAAN PESAWAT DI INDONESIA

KETIKA MASA PANDEMI

SUHU, KELEMBABAN,

TEKANAN UDARA

SUHU, KELEMBABAN,

TEKANAN UDARA DI

BULAN JULI 2020

FOTO : GEDE SUDIKA PRATAMA

Page 3: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

54 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020

SUHU, KELEMBABAN, DAN TEKANAN UDARAAGUSTUS 2020

Page 4: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

76 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020

ANGIN TIMURAN YANG MASIH TETAP KONSISTEN DI BULAN JULI 2020Oleh : Dewa Ayu Kade Wida

ANALISIS ANGINAGUSTUS 2020

FOTO : DEWA AYU KADE WIDA

Page 5: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

98 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020 Meteodrome, Agustus 2020

Berdasarkan data normal angin 10 tahun di Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai, pada bulan Juli umumnya angin bertiup dari arah Timur – Tenggara. Nah, lalu bagaimana dengan kondisi angin pada bulan Juli

2020? Apakah sama dengan kondisi normalnya? Mari kita simak ulasan berikut.

Indeks Monsun Asia dan Australia Dasarian I Juli 2020

KEADAAN UMUM ANGIN DI INDONESIA SELAMA BULAN JULI

Indeks Monsun Asia dan Australia Dasarian III Juli 2020

Analisis Angin 850 mb Dasarian I Juli 2020

Pada bulan Juli 2020, posisi matahari masih berada di utara khatulistiwa. Hal ini menyebabkan suhu udara di Belahan Bumi Utara relatif lebih hangat dibandingkan Belahan Bumi Selatan dan berakibat pada munculnya pusat-pusat tekanan rendah di Belahan Bumi Utara. Udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sehingga dalam hal ini udara bergerak dari Belahan Bumi Selatan ke Belahan Bumi Utara. Dalam pergerakannya ini, aliran udara tersebut melewati Indonesia sehingga berpengaruh terhadap kondisi angin di Indonesia.

Kondisi ini dapat dilihat dari Indeks Monsun Australia dan Indeks Monsun Asia. Monsun Asia dan Monsun Australia di Indonesia terjadi secara periodik setiap 6 bulan sekali. Ketika terjadi Monsun Asia, angin baratan yang membawa banyak uap air akan menyebabkan terjadinya musim hujan di Indonesia. Sebaliknya ketika terjadi Monsun Australia, angin timuran yang membawa udara panas dan kering akan menyebabkan terjadinya musim kemarau di Indonesia.

Grafik di atas merupakan Indeks Monsun Asia dan Australia pada Dasarian I dan III Juli 2020. Dapat dilihat bahwa monsun Asia masih lemah sedangkan monsun Australia masih kuat pada Dasarian I Juli 2020. Kondisi yang sama terjadi pada dasarian III Juli 2020 dimana Indeks Monsun Asia lemah dan Indeks Monsun Australia cenderung menguat.

Selain indeks monsun, untuk mengetahui kondisi angin secara umum di Indonesia dapat dilihat melalui Analisis Angin Lapisan 850mb yang dikutip dari Analisis Dinamika Atmosfer Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG.

Pada Dasarian I Juli 2020 terlihat angin timuran mendominasi di Indonesia. Terdapat sirkulasi siklonik di Sumatera bagian utara, sedangkan di sekitar wilayah Bali tidak terdapat sirkulasi siklonik ataupun daerah pertemuan angin.

Analisis Angin 850 mb Dasarian II Juli 2020

Page 6: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

1110 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020

KEADAAN UMUM ANGIN DI BANDARA I GUSTI NGURAH RAI

Keadaan angin di bandara I Gusti Ngurah Rai secara umum dapat digambarkan melalui wind rose dan grafik distribusi kecepatan angin. Wind rose menunjukkan angin yang terjadi pada bulan Juni didominasi oleh angin timuran dengan kisaran arah dari timur sampai tenggara dengan kecepatan maksimum mencapai 17 knot.

Sedangkan grafik kecepatan angin menunjukkan bahwa kejadian angin calm dan kelas angin 17 - 22 knot hanya terjadi sekitar 0,1%. Pengukuran kecepatan angin terbanyak berada pada kelas 7 - 11 knot dengan persentase sebesar 55,7%. Pada bulan Juni tidak terdapat angin dengan kecepatan lebih dari 22 knots.

Pada dasarian I bulan Juni didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan angin berkisar antara 4-6 knots. Kemudian pada dasarian II dan III angin masih didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan angin berkisar antara 6 - 10 knots.

Wind Rose bulan Juni

Grafik distribusi kecepatan angin

CUACA BERMAKNAAGUSTUS 2020

SUHU SEMAKIN DINGIN, BERTANDA MUSIM KEMARAU

TIBAOleh: NI LUH PUTU SRI ARIASTUTI

FOTO : RAHMA FAUZIA YUSHAR

Page 7: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

1312 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020 Meteodrome, Juli 2020

Analisa SST Bulan Juli 2020 (Sumber: BOM)

Diagram MJO Juli 2020 (Sumber: BOM Australia)

Kurva OLR (Sumber: BOM Australia)

Bulan Juli, Di Bandara I Gusti Ngurah Rai kondisi suhu udara terasa lebih dingin dari biasanya, Apakah hal tersebut bertanda di Bandara

I Gusti Ngurah Rai sudah memasuki musim kemarau? Mari kita analisa lebih lanjut!! Suhu udara yang lebih dingin merupakan fenomena yang biasa terjadi pada saat musim kemarau. Menguatnya aliran angin Monsun Australia biasanya berkaitan dengan perkembangan sistim tekanan tinggi di atas Benua Australia yang mendorong masa udara memiliki aliran yang lebih kuat dari biasanya yang menyebabkan pergerakan masa udara mengalir dari Australia menuju Indonesia, dimana massa udara dari Australia yang memiliki sifat dingin dan kering yang menyebabkan suhu udara lebih dingin dari biasanya dan mengakibatkan rendahnya

Kondisi suhu muka laut di wilayah Bali pada bulan Juli 2020 yaitu berkisar antara suhu 26°C-28°C dengan anomali suhu muka laut berkisar antara 0,5-1.0 °C. Kondisi ini tergolong masih hangat dan masih berpotensi untuk terjadinya pembentukan awan-awan hujan.

Aomali SST Bulan Juli 2020 (Sumber: BOM)

Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan model osilasi dominan dari variabilitas daerah tropik .Ia dimanifestasikan dalam skala waktu antara 30-60 hari melalui anomali skala besar dari propagasi (penjalaran) proses konveksi ke arah timur(Evana. dkk, 2008). Kondisi MJO bulan Juli 2020 tidak memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan awan khususnya wilayah Bali, karena berada pada kuadran 1,2 dan 3.

Kondisi OLR yaitu agar dapat mengidentifikasi ketebalan dan tingginya awan-awan rendah. Nilai OLR yang dikeluarkan oleh Bureau of Meteorology (BOM) Australia untuk wilayah Indonesia Tengah dan Barat pada bulan Juli 2020, bernilai diatas normal dari awal hingga pertengahan bulan yang ditunjukkan oleh kurva berwarna kuning. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi tutupan awan wilayah Indonesia tengah dan barat cenderung lebih tipis/sedikit dari normalnya. Kondisi perawanan dibawah normal (kurva biru) juga masih terjadi pada akhir bulan Juni hingga akhir Juli, artinya tutupan awan umumnya lebih tebal/banyak dibandingkan normalnya.

Walaupun Juli sudah memasukin musim kemarau, masih terjadi hujan dengan intensitas ringan – sedang, akan tetapi jumlah curah hujan yang terjadi bulan juli 2020 tercatat lebih kecil dari pada bulan Juni 2020. Dari kondisi OLR, dapat diketahui masih adanya tutupan awan yang cukup banyak terjadi pada bulan Juli 2020 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dari data metar tercatat terjadi hujan

Data METAR 19 Juli 2020 (Sumber: BMKG Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai)

Dari analisa Streamline, dapat dilihat bahwa adanya pembentukan awan hujan tersebut disebabkan karena adanya pengumpulan massa udara (konvergensi) yang melewati wilayah Bali. Massa udara tersebut berasal dari tekanan tinggi di daerah Australia dan bergerak menuju ke area pusaran udara (EDDY) yang berada di sebelah barat pulau Sumatera.

Permulaan Musim Kemarau yaitu ditetapkan berdasarkan jumlah Curah Hujan dalam satu dasarian ( 10 hari ) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa Dasarian berikutnya. Permulaan musim Kemarau, bisa terjadi lebih awal ( maju ), sama atau lebih lambat ( mundur ) dari normalnya (BBMKG Wil.3 Denpasar). Untuk bulan Juli 2020, Stasiun meteorologi Ngurah Rai mencatat curah hujan yang terjadi selama sebulan yaitu sebesar 6.6mm, dimana Dasarian pertama tercacat curah hujan sebesar 0.5mm, Dasarian ke-dua tercatat sebesar 5.7mm , dan dasarian ke-tiga sebesar 0.1mm. Dari jumlah curah hujan dalam satu dasarian yang kurang dari 50 mm, menandakan di wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah memasuki musim kemarau. Salah satu faktor utama yang memberikan kontribusi uap air yang memepengaruhi potensi terbentuknya awan yaitu suhu muka laut.

Page 8: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

1514 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020

Citra Radar 19 Juli 2020 jam 23.10 UTC ( Sumber : BMKG Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai

Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Agustus 2020 (Sumber: BMKG Stasiun Klimatologi Jembrana)

Prakiraan sifat hujan yang dirilis oleh Stasiun Klimatologi Jembrana untuk wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menunjukkan bahwa untuk Bulan Agustus 2020 terjadi curah hujan dengan intensitas bawah normal dan untuk Prakiraan curah hujannya cenderung rendah untuk wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Adanya pengumpulan massa udara (konvergensi) tersebut dibuktikan juga oleh data citra radar. Melalui citra radar dapat dilihat bahwa pada pukul 23.10 UTC terdapat konvergensi di sekitar areal Bali sehingga meyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan – sedang di wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai.

MERDEKA NORMAL BARU

Oleh : Dewa Gede Agung Mahendra

FOKUSAGUSTUS 2020

Sumber pic : https://i0.wp.com/beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/08/Poster-Merah-Putih-scaled.jpg?fit=2560%2C1938&ssl=1

Page 9: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

1716 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020 17 Meteodrome, Agustus 2020

dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor di Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah Rai wajib mencuci tangan atau menggunakan handsinitezer. Selain itu juga harus menerapkan social distancing atau jaga jarak satu sama lain. Ketika beraktivitas di meja kerja ataupun saat rapat, pastikan jarak antar kursi minimal 1 meter (ngurahraibali.bmkg.go.id).

Pada bulan ini tepatnya tanggal 17 Agustus 2020, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-75. Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia kali ini mengusung tema Indonesia Maju. Tema

Indonesia Maju adalah sebuah representif dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Makna kemerdekaan saat ini bukan hanya sebatas kata , kemerdekaan adalah kesempatan untuk bermimpi hingga jadi nyata dan kesempatan untuk berkarya tampa batas.

Hari Kemerdakaan RI tahun ini perayaannya akan berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan dalam suasana normal baru efek dari pandemi Virus Corona (Covid-19) yang sangat berdampak bagi tidak hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia. Perayaaan Kemerdekaan akan dilakukan sesuai dengan anjuran pedoman protokol kesehatan meskipun ini merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sejak awal telah melaksanakan pedoman protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah kepada seluruh Stasiun-stasiun melalui peraturan dan himbaun Kepala Badan. Normal Baru menurut Pemerintah Indonesia adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan Covid-19. Penerapan normal baru juga di terapkan di Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah Rai dengan kewajiban menggunakan masker bagi pegawai yang on duty. Pegawai yang on duty harus

Protokol Kesehatan Stamet Kelas I I Gusti Ngurah Rai(Sumber : ngurahrai.bali.bmkg.go.id)

b

Upacara Virtual Hari MKG ke 73 di Stamet Kelas I I Gusti Ngurah Rai ((Sumber : ngurahrai.bali.bmkg.go.id)

Tahun 2020 ini dengan semangat positif dalam upaya menjejakkan langkah awal penguatan BMKG 2020-2024 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencanangkan Coporate University pada 21 Juli 2020, bertepatan dengan Hari MKG ke 73 yang dirayakan dengan upacara virtual. Kepala BMKG mendeklarasikan Kick Off “BMKG Corporate University” (Corpu) yang merupakan sistem strategis yang akan membantu pencapaian misi BMKG. Beragam aktivitas didesain untuk menumbuhkan pembelajaran yang menunjang operasional dan dirancang di tingkat individu, unit kerja dan organisasi. Sistem ini adalah solusi untuk memperkecil kesenjangan kompetensi sekaligus mengarahkan proses pengembangan SDM BMKG. BMKG Corpu mengakselerasi pencapaian tujuan BMKG untuk mewujudkan smart SDM yang berjiwa socio-enterpreneur. Dengan BMKG Corpu, mari bertrasformasi menjadi organisasi pembelajar berkelas dunia (fb.infobmkg).

BMKG Coporate Universitysumber : https://www.facebook.com/InfoBMKG/videos/331076517905451/

Page 10: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

1918 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020

REVIEW JURNAL ILMIAH

Oleh : PUTU EKA TULISTIAWAN

REVIEW JURNAL ILMIAH

DAMPAK TERJADINYA EL NINO/LA NINA TERHADAPINTENSITAS, MASA HIDUP DAN FREKUENSI SIKLON

Judul makalah : Dampak terjadinya El Nino/La Nina terhadap Intensitas, Masa Hidup dan Frekuensi Siklon

Nama penulis : Dendi Rona Purnama, Kiagus Ardi Zulistyawan, Bayu Christian, Desak Putu Okta Veanti

Nama prosiding : Seminar Bumi dan Atmosfer STMKG 2018

Tahun terbit : 2018

PENDAHULUAN Fenomena badai siklon adalah salah

satu bencana hidrometeorologi yang paling merusak di Bumi. Siklon menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang dilaluinya.

Indonesia yang terletak di daerah ekuator bukan merupakan daerah lintasan badai siklon. Namun demikian keberadaan badai siklon di sekitar Indonesia, terutama yang terbentuk di sekitar Pasifik Barat Laut, Samudra Hindia Tenggara dan sekitar Australia akan mempengaruhi pembentukan pola cuaca di Indonesia.

DATA DAN METODEData yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data siklon dengan batasan wilayah 90˚BT150˚BT dan 30˚LU-30˚LS yang diperoleh dari situs Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dari tahun 2007-2017. Untuk membandingkan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data indeks El Nino dalam Nino 3.4 (SSTA Index Nino 3.4) dalam bentuk mingguan yang diperoleh dari situs BMKG.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik dan akan menganalisis keterkaitan intensitas, frekuensi, dan masa hidup siklon dengan El Nino (La Nina) dan ditampilkan dalam bentuk scattering plot.

HASIL DAN PEMBAHASANAnalisis mengenai jumlah siklon

dilakukan dalam periode triwulan untuk mengetahui kecenderungan waktu/musim kemunculan siklon di sekitar wilayah Indonesia (daerah penelitian). Pemisahan antara wilayah utara dan selatan bermaksud agar dapat terlihat karakteristik waktu kemunculan siklon di masing-masing wilayah serta frekuensinya dalam musiman (triwulan).

Secara umum rata-rata hidup siklon yang terjadi pertriwulan dari tahun 2007-2017 di sekitar Indonesia. Terlihat bahwa rata-rata masa hidup siklon di daerah utara lebih lama dibandingkan di daerah selatan disetiap musim maupun pada keseluruhan (total). Terlihat bahwa rata-rata masa hidup siklon di utara ekuator pada bulan JJA

(8,7 hari) adalah yang paling panjang (lama). Sedangkan untuk daerah selatan ekuator paling lama terjadi pada bulan DJF (6,55 hari).

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs JAXA, dari tahun 2007 sampai 2017 telah terjadi 188 badai siklon di sekitar wilayah Indonesia atau pada wilayah 90˚BT-150˚BT dan 30˚LU30˚LS. Gambar 4 menunjukan hubungan SSTA (Sea Surface Temperature Anomaly) dalam Nino 3.4 dengan siklon (dalam Skala Saffir-Simpson) di seluruh wilayah penelitian. Untuk melihat hubungannya digunakan scattering plot.

Kedua variabel memiliki hubungan searah dikarenakan koefisien korelasinya positif, yaitu sebesar 0,1929 . Nilai probabilitas (P-Value) untuk gambar 3 ialah 0,0198. Karena nilai P-Value kurang dari 0,05 maka korelasinya signifikan secara statistik. Artinya El Nino (La Nina) memiliki pengaruh terhadap intensitas siklon di sekitar wilayah utara ekuator.

Grafik pencar SSTA (Nino 3.4) dengan siklon dari tahun 2007-2017

Page 11: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

2120 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020 Meteodrome, Juni 2020

Histogram perbandingan frekuensi munculnya siklon terhadap ENSO dari 2007-2017

Analisis Hubungan El Nino (La Nina) dengan Frekuensi Siklon

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh dari situs JAXA, dari tahun 2007 sampai 2017 telah terjadi 188 badai siklon pada daerah Pasifik Barat Laut atau pada wilayah 90˚BT150˚BT dan 30˚LU-30˚LS. Siklon tersebut muncul pada keadaan anomali suhu permukaan laut (SSTA) yang berbeda-beda. Untuk itu diperlukan analisis frekuensi siklon terhadap berbagai variasi keadaan suhu permukaan laut (dalam hal ini ENSO) di seluruh wilayah penelitian . Analisis ini bertujuan untuk melihat pengaruh El Nino (La Nina) terhadap frekuensi kemunculan siklon. Untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut digunakanlah histogram. Secara keseluruhan histogram menunjukkan hampir semua tipe keadaan pada ENSO memiliki/muncul siklon, kecuali pada saat La Nina Kuat. Keadaan normal mendominasi kemunculan siklon. Siklon yang memiliki skala 1 terjadi pada semua keadaan kecuali La Nina kuat. Frekuensi terbanyak untuk skala 1 terjadi pada saat

normal (18 siklon) dan disusul oleh La Nina lemah (9 siklon). Siklon yang memiliki skala 2 terjadi pada semua keadaan kecuali pada El Nino kuat dan La Nina kuat. Frekuensi terbanyak terjadi pada saat normal (17 siklon).

KESIMPULANKesimpulan yang didapat dari penelitian

ini adalah bahwa El Nino (La Nina) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensitas dan masa hidup siklon di sekitar wilayah Indonesia dengan nilai korelasi sebesar 0,2121 untuk intensitas siklon dan 0,2186 untuk masa hidup siklon. Pengaruh El Nino (La Nina) terhadap frekuensi siklon belum dapat terlihat dengan jelas pada penelitian ini sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

ARTIKEL SAINSAGUSTUS 2020

KECELAKAAN PESAWAT DI INDONESIA KETIKA MASA PANDEMI

Sumber: Preliminary Report KNKT

Oleh: MADE NANDA PUTRI ARIANTI. M

Page 12: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

2322 Meteodrome, Agustus 2020Meteodrome, Agustus 2020 Meteodrome, Agustus 2019

Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat bagi seluruh masyarakat di dunia. Wabah Covid-19 telah melemahkan perekonomian seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Di tengah sepinya masyarakat yang menggunakan pesawat untuk bepergian, kecelakaan pesawat justru tetap tidak bisa dihindari. Pada tahun 2020 terjadi beberapa kecelakaan pesawat di Indonesia dimana salah satunya merupakan kecelakaan pesawat yang menyita perhatian karena pesawat ini adalah pesawat yang diduga membawa barang-barang untuk kegiatan kemanusiaan.

Quest Kodiak 100 milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan kode registrasi PK-MEC yang dibawa oleh seorang pilot wanita

Setelah dilakukan evakuasi lebih lanjut di lokasi kejadian oleh tim SARS didapati bahwa pilot pesawat Quest Kodiak 100 bernama Joyce Lin tersebut telah tewas dan jasadnya ditemukan pada kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan danau dengan kondisi masih terikat dengan sabuk pengaman di tempat duduknya. Jasadnya kemudian di evakuasi pada jam 23.31 UTC.

Gambaran diduga serpihan pesawat PK-MEC yang diambil dari dalam pesawat PK-RCE (Sumber: Preliminary Report KNKT)

Serpihan pesawat ditemukan di danau Sentani, kurang lebih sejauh 3.300 meter dari ujung Runway 30 Bandara Sentani.Dilihat dari faktor cuaca pada saat kejadian tidak terdapat cuaca yang signifikan.

berkebangsaan Amerika bernama Joyce Lin pada tanggal 12 Mei 2020 terbang dari Bandara Sentani menuju Mamit Airstrip Tolikara, Papua dengan membawa 694 kilogram kargo. Pada jam 21.22 UTC, pilot meminta persetujuan ATC Bandara Sentani untuk lepas landas dan disetuji dengan instruksi lanjutan kepada pilot untuk menghubungi Jayapura Air Controller. Sesaat kemudian pada jam 21.28 UTC, pilot mengirim sinyal “MAYDAY”yang kemudian ditindaklanjuti oleh Jayapura Radar Contoller namun setelah dilakukan empat kali pemanggilan tetap tidak ada jawaban dari pilot.

Jayapura Radar Controller meminta kepada pesawat dengan kode registrasi PK-RCE yang baru saja lepas landas dari Bandara Sentani untuk melaporkan posisi pesawat PK-MEC. PK-RCE melaporkan melihat serpihan di Danau Sentani dan juga beberapa perahu bergerak mendekati serpihan tersebut. Dari hasil pengamatan tersebut, PK-RCE berasumsi bahwa PK-MEC telah terjatuh di Danau Sentani.

Jalur Penerbangan Pesawat PK-MEC dan lokasi serpihan pesawat tersebut berdasarkan data dari Garmin G1000

Laporan kondisi cuaca pada tanggal 12 Mei 2020 (Sumber: Preliminary Report KNKT)

Federal Aviation Administration (FAA) dan diakui oleh Direktorat Jendral Penerbangan Sipil Indonesia dengan kualifikasinya sebagai pikot pesawat Single Engine Land. Joyce juga mengantongi dua sertifikat kesehatan yaitu yang dikeluarkan oleh USA FAA yang berlaku hingga 30 Juni 2021 dan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Penerbangan Sipil Indonesia yang

Pesawat ini tidak dilengkapi dengan Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) karena menurut regulasi penerbangan sipil Indonesia kedua kelengkapan tersebut tidak dibutuhkan pada pesawat dengan tipe tersebut.

Joyce Lin merupakan wanita berkebangsaan Amerika berumur 40 tahun dan telah bergabung di MAF sejak tahun 2014. Joyce telah mengantongi Commercial Pilot License (CPL) yang dikeluarkan oleh USA

berlaku hingga 3 september 2020. Selama karirnya menjadi pilot, joyce sudah memiliki pengalaman terbang dengan total 1.357 jam 36 menit.Hingga saat ini masih belum ada laporan final terkait penyebab pasti kecelakaan pesawat tersebut karena masih dalam penelitian lebih lanjut oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi.

Page 13: MERDEKA NORMAL BARUngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/25d0e1e2de... · Meteodrome, Agustus 202016 17 Meteodrome, Agustus 2020 dalam keadaan sehat. Setiap orang yang masuk ke kantor

24 Meteodrome, Februari 2019

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I I GUSTI NGURAH RAI