Rakyat Merdeka 3
-
Upload
rakyat-merdejka -
Category
Documents
-
view
227 -
download
2
description
Transcript of Rakyat Merdeka 3
SENIN, 14 SEPTEMBER 2009 3
Prabowo Subianto PunyaKapasitas Menjadi Menteri
AHMAD MUZANI, Sekjen Gerindra
BERDASARKAN survei yang di-lakukan pada 18-26 Agustus 2009di 33 provinsi dengan jumlahresponden 1.200 orang itu me-nunjukkan keinginan pemilih Ge-rindra lebih kuat dibandingkan pe-milih PDIP. Hanya 60,2 persen pe-milih PDIP yang ingin kader ban-teng berkoalisi dengan pemerintah.
Bagaimana Gerindra menyika-pi hasil survei tersebut? Bagai-mana kelanjutan rencana menjadioposisi bersama PDIP? Berikutini wawancara dengan SekjenPartai Gerindra Ahmad Muzani.
Hasil survei Indo Barometermenunjukkan mayoritas pemilihPartai Gerindra ingin ada kaderpartai yang masuk di dalamkabinet. Bagaimana Gerindramembaca survei itu?
Sejauh ini Gerindra masihbelum mengambil keputusanapakah akan mengambil posisibergabung dengan pemerintahatau tidak. Kita konsisten,dengan hasil Rapat PimpinanNasional (Rapimnas) PartaiGerindra yang digelar bulan Julilalu, bahwa keputusan mengenaisikap partai, dipercayakankepada Ketua Dewan Pembina
Pak Prabowo Subianto untukmengambil keputusan.
Biasanya, Ketua Dewan Pem-bina mengundang pengurus da-
lam memutuskan suatu persoalanpenting. Kita diminta pendapatdan masukan sebelum akhirnyadiambil keputusan.
Hasil survei itu bukankahmenggambarkan aspirasi kon-stituen Gerindra?
Hasil survei itu sebuah ma-sukan untuk kita. Partai tentuakan mengkaji dengan cermat ha-sil survei itu untuk dijadikan se-bagai bahan pertimbangan.
Di dalam mengambil keputus-an, tak cukup hanya berdasarkanhasil survei, namun ada beberapafaktor yang juga menjadi pertim-bangan. Ada pertimbangan politisdan non politis. Ketua DewanPembina tentu akan berhati-hatidi dalam memutuskan masalahitu karena menyangkut masalahnegara. Kita berharap bisa mem-berikan pertimbangan yang ma-tang dan cermat kepada beliau.
Tidak sedikit kalangan yangmenginginkan Gerindra menjadioposisi karena sudah banyakpartai yang bergabung denganpemerintah...
Semua masukan tentu akanmenjadi pertimbangan partai.
Kapan Ketua Dewan Pembinaakan memutuskan bergabungdengan pemerintah atau justrumenjadi oposisi?
Secepatnya, Gerindra akansegera menentukan sikapnya.
Ada kabar Prabowo telahditawari menjadi menteri Men-teri Pertanian?
Kami sangat sulit untuk meng-klarifikasi hal itu. Kepada siapaharus melakukan klarifikasi ka-rena kami tidak tahu darimana isuitu berasal dan siapa yang me-ngembangkannya.
Tapi benar atau tidak adatawaran itu?
Itu hanya isu, saya tidak bisamenjawab benar atau tidak.
Dari sisi kapasitas, apakahPrabowo mampu menjadi Men-teri Pertanian?
Beliau itu mantan calon wakilpresiden. Kalau mengenai kapa-sitas, beliau tentu memiliki ka-pasitas. Logikanya, dengan be-liau siap menjadi wapres tentu ka-rena disertai kapasitas. Apalagicuma level menteri yang posisi-nya di bawah wapres.
Menurut Anda, selain Pra-bowo, siapa kader Gerindrayang memiliki kapasitas dudukdi kabinet, jika partai akhirnyabergabung dengan pemerintah?
Gerindra pada pilpres lalumengusung Megawati dan Pra-bowo menjadi capres-cawapres.Artinya, sebagai partai yang
mengusung pasangan itu tentumemiliki kesiapan untuk menem-patkan kader-kader di posisi-posisi strategis di pemerintahan.Artinya banyak sekali kaderpartai yang memiliki kapasitas.
Ada kabar juga Gerindrasudah menyiapkan agenda2014. salah satunya mengusungPrabowo menjadi capres?
Belum ada keputusan politikapa-apa mengenai 2014. Bah-wa ada keinginan kuat dari arusbawah maupun elite Gerindrauntuk mencalonkan Prabowoitu merupakan hal yang wajar.Sebagai kader partai, Prabowoharus siap. Tetapi saya te-gaskan, kita belum putuskansejauh itu.
Dalam waktu dekat ini, apaagenda partai Gerindra?
Ada tiga hal yang akan menjadikonsentrasi partai. Pertama, me-lakukan konsolidasi caleg terpilihbaik di tingkat DPR, DPRD tingkatProvinsi maupun kabupaten kota.Bagi kami, caleg terpilih itu ikonpartai ke depan di tingkat tingkatmasing-masing. Merekalah iklansesungguhnya partai.
Perilaku para wakil rakyat dariGerindra itu akan menentukan
Hasil survei IndoBarometermenunjukkan bahwa71,4 persen pemilihPartai GerakanIndonesia Raya(Gerindra)menginginkan adakader partaiberlambang kepalagaruda itu yangmasuk kabinet.
nama baik partai. Kalau perilakumereka baik, maka nama Ge-rindra juga akan baik. Kalautidak baik juga akan berdampakterhadap partai.
Kedua, kita akan melakukankonsolidasi kader penguruspartai. Kita menyadari, partai inididirikan dengan cepat dan instansehingga banyak kader partaiyang kapasitasnya masih pas-pasan sehingga harus segeradibenahi. Kader Gerindra harusmemiliki kemampuan untukmenghadapi tantangan zaman.
Ketiga, kita akan konsentrasimenghadapi pemilihan gubernurdan bupati/walikota. Kita akanmelakukan konsolidasi dengancermat sehingga bisa meme-nangkan calon yang diajukan.Kita berharap bisa menempatkankader-kader partai di posisistruktural eksekutif pemerin-tahan daerah.
Ada kabar banyak partai baruyang akan meleburkan diri keGerindra?
Ada tujuh partai yang sudahmenyatakan ingin bergabung.Kita kan bahas secara intensifsetelah pelantikan DPR danDPRD selesai. ■ SRF
AKSI penembakan di kawasanpertambangan PT Freeport In-donesia (PTFI) di Tembagapura,kembali terjadi. Kendaraan yangmengangkut karyawan ditembakiorang tak dikenal.
Insiden penembakan sudahterjadi beberapa kali dan menye-babkan tiga orang tewas. Diantaranya terdapat warga negaraAustralia, Drew Nicholas Grant.Polisi telah menangkap beberapaorang yang diduga menjadipelaku penembakan.
Kamis lalu (10/9) KomnasHAM datang ke Papua danmenggelar pertemuan denganaparat keamanan, Freeport danserikat pekerja. Bagaimana hasilpertemuan tersebut? Apakah adaindikasi dugaan pelanggaranHAM dalam insiden tersebut?Berikut ini penjelasan Ketua TimAdvokasi Komnas HAM untukkasus penembakan di Freeport,Nur Kholis.
Bisa diceritakan apa saja yangdibahas Komnas HAM dalam
pertemuan dengan PT FreeportIndonesia?
Jadi pertama ada agendadimana kita menindaklanjutipersoalan keamanan di Freeport.Kemudian yang kedua, kita me-monitor tujuh orang yang sudahditahan di Polres Timika. Dalampertemuan dengan Freeportdihadiri seluruh jajarannya jugasemua jajaran aparat keamananmulai dari kepolisian, TNI AD,TNI AL dan TNI AU. Dalampertemuan itu kita mendapatsituasi terakhir di Freeport.
Bagaimana situasi terakhirpada saat pertemuan itu?
Mereka melaporkan tentangbeberapa kali terjadi penembakan.Kemudian melaporkan adanyatiga korban tewas dan lima korbanluka-luka. Ada juga dari merekayang meminta agar Komnas HAMturut serta dalam mendorongadanya rasa aman di Freepot.
Bukankah itu tugas aparatkeamanan, bukan tugas Komnas?
Memang, kendali sepenuhnyamengenai keamanan ada di
tangan kepolisian. Tapi, kita jugaberkomitmen untuk mendorongproses keamanan di sana. Akantetapi yang kita tekankan kepadaFreeport adalah agar merekameninjau kembali pola relasinyadengan seluruh stakeholder diPapua, termasuk kepada masya-rakat sekitar atau yang disebutdengan masyarakat lokal. Kenapaitu yang kami minta? KarenaKomnas HAM menduga bahwapola relasi Freeport denganmasyarakat setempat itu salahsatu penyebab terjadinya konflikyang saat ini muncul di sana.
Lantas reaksi Freepot ataspermintaan tersebut?
Mereka menerimanya dan akanmengevaluasi ulang.
Kalau tidak diindahkan, apalangkah yang akan ditempuhKomnas HAM?
Saya kira persoalan ini bisadibawa ke tingkat lebih tinggisoal bagaimana tingkat opera-sional mereka di sana. Untuk kedepan harus kita lihat dalamkerangka yang lebih besar, apa
yang telah mereka lakukan.Jika pola relasi itu diperbaiki
Anda optimistis aksi penem-bakan tidak akan muncul lagi?
Kita berharap itu efektif karenapola relasi itu yang paling penting.
Terkait persoalan konflik itu,kita tidak akan mengintervensiterlalu dalam jika mereka (parapelaku) diproses dalam kerangkahukum yang ada. Artinya, tidakboleh ada penyiksaan. Tidakboleh ada intimidasi atau tekanan.
Dalam proses pengusutankasus penembakan di Freeport,apakah Komnas menemukanadanya indikasi dugaan pelang-garan HAM?
Saya kira kalau konflik initerus berlanjut maka korban bisaterus berjatuhan dan rasa amanmasyarakat akan terganggu. Nah,jika rasa aman itu sudah ter-ganggu maka salah satu bentukpelanggaran HAM, baik bagipihak Freeport maupun masyara-kat di sekitarnya. Jadi jika rasaaman itu tidak bisa dijamin, makaada dugaan indikasi pelanggaran
HAM di sana.Siapa yang harus ber-
tanggung jawab bilaada indikasi dugaanpelanggaran HAM?Bukankah sulit me-nentukan siapa pela-ku di setiap aksi pe-nembakan itu?
Saya kira bisa kalaukejadian itu bisa diurai.Siapapun yang mela-kukan perbuatan melawanhukum ya harus bertang-gung jawab.
Berdasarkan pe-ngamatan Andadi lokasi, ba-gaimana si-tuasi keaman-an di sana?
Memang masih sulit untukmelakukan evaluasi soal keaman-an dan siapa yang harus bertang-gung jawab. Akan tetapi menurutkami, konflik ini tak bisa hanyadiselesaikan dengan penegakanhukum.
Maksudnya?
Harus mempertimbangkanjuga dari aspek lainnya. Misal-nya, aspek sosial, ekonomi, bu-daya dan lainnya. Dan itu men-jadi tanggung jawab Freeport danpemerintah daerah. Jadi menurutsaya percuma saja kalau aspekpenegakan hukum berjalan sen-
diri, tetapi aspek lain tidak dibe-nahi. Kalau tidak dibenahi yakonflik itu akan terulang lagi.
Apa rencana Komnas kedepan untuk mencegah agarkonflik ini tak terulang?
Komnas HAM akan masuk keTKP (tempat kejadian perkara—red)—dan bertemu denganmasyarakat. Itu yang akan kitakerjakan dan setelah lebaran ren-cana itu baru akan dilaksanakan.
Berapa orang dari Komnasyang berangkat ke Papua?
Lima orang termasuk saya.Bagaimana kajian Komnas
mengenai hasil pertemuan danpeninjauan di Papua?
Kajian dari hasil pertemuan ituakan dicermati dari beberapaaspek. Di antaranya soal pemba-gian kekayaan, keberadaanmasyarakat lokal dan pendatangakan ditinjau dari aspek ekonomi,sosial, budaya dan politik. Jadi,Komnas HAM akan memonitorlatar belakang persoalan di Free-port dalam proses penyelidikanterkait kasus tersebut. ■ FAZ
NUR KHOLIS, Anggota Komnas HAM
Keamanan Terganggu Termasuk Pelanggaran HAM
RELAAS PANGGILAN SIDANGNomor : 257/Pdt.G/2009/PN. JKT. UT.
Pada hari ini : SENIN, TANGGAL : 14 SEPTEMBER 2009, saya :
“YUNIASIH WINDADI, SE ”
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas perintah Majelis Hakim Pengadilan Negeri
tersebut, dalam perkara Perdata No. 257/Pdt.G/2009/PN. Jkt. Ut untuk menjalankan pekerjaan ini :
TELAH MEMANGGIL DENGAN RESMI KEPADA :
PT. SARANA BANGUN TATA RUANG (SABATARU) dahulu beralamat di Wisma Gading Permai Menara
A Lt. 23-05 Jalan Raya Boulevard Blok CN I Kelapa Gading Permai Jakarta Utara, sekarang sudah tidak
diketahui lagi baik didalam atau diluar wilayah RI, selanjutnya disebut sebagai : TURUT TERGUGAT;
Untuk datang menghadap dipersidangan umum Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang bersidang di
gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan RE. Martadinata Kav. 4 Jakarta Utara, pada hari :
SENIN, TANGGAL : 28 SEPTEMBER 2009, PUKUL : 09.00 WIB
sehubungan dengan akan dilaksanakan sidang dalam perkara perdata tersebut, antara :
H. YULIUS SYUKUR........................................................................sebagai PENGGUGAT ;
Melawan :
ARLIN PURNAMA...................................................................................sebagai TERGUGAT;
PT. SARANA BANGUN TATA RUANG (SABATARU).........................sebagai TURUT TERGUGAT;
Selanjutnya diberitahukan pula kepadanya bahwa ia/mereka untuk mengambil turunan salinan gugatan dari
Penggugat di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan atas gugatan tersebut dapat mengajukan
jawaban dan diserahkan secara lisan atau tertulis yang ditandatanganinya atau kuasanya yang sah dan
diserahkan pada hari persidangan tersebut diatas.
Demikian Relaas Panggilan sidang ini saya jalankan melalui Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka yang terbit
di ibukota Jakarta dan kepada Khayalak Umum yang mengetahui keberadaannya dimohon agar
memberitahukan kepada yang bersangkutan.
Yang memanggil
Jurusita Penggantij, tsb
ttd
YUNIASIH WINDADI, SE
NIP. 097806122006042003.