Suara Rakyat edisi 3 2011

36
1 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011 ilustrasi : moelspirit

description

Persoalan kemiskinan yang ada di Kaltim,sepertinya terus mengusik hidup kehidupansebagian besar warga masyarakat yang peduliakan penanggulangan kemiskinan, Kaltim yang kayasumber daya alam, seharusnya mampu membuatmasyarakatnya sejahtera.Apalagi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)Kaltim dan menjadi pendapatan pemerintah pusatmencapai Rp350 triliun, maka wajar kalau masyarakatberanggapan bahwa rakyat Kaltim seharusnya sejahtera.Namun apa yang terjadi, PDRB yang diterima pemerintahpusat, ternyata yang kembali ke Kaltim tidak sesuaidengan apa yang diterima Pemerintah Provinsi Kaltim.

Transcript of Suara Rakyat edisi 3 2011

Page 1: Suara Rakyat edisi 3 2011

1Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011ilustrasi : moelspirit

Page 2: Suara Rakyat edisi 3 2011

2 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

Majalah SUARA RAKYATPenanggung jawab/Pimpinan Redaksi : Rudiansyah SHRedaktur Pelaksana : Eko Wahyudi, Jupiter Hutabarat, Yudi RiswantoRedaktur : Hoesin Kalhatan, Mashudiono, Johni Johannes, AndriansjahStaf Redaksi : Dian Saputra, Agusfian Fotografer : Junaidi, Sirkulasi/Distribusi : Alamsyah Alamat Redaksi : Jalan H Masdamsi Rt 08 No 47, LoaKulu, Telp (0541) 6666934 Hp. 085250104786, 085250796081 Penerbit : The RuddyInstitute E-mail: [email protected] Percetakan : Spirit Grafindo

daftar isi

Persoalan kemiskinan yang ada di Kaltim,

sepertinya terus mengusik hidup kehidupan

sebagian besar warga masyarakat yang peduli

akan penanggulangan kemiskinan, Kaltim yang kaya

sumber daya alam, seharusnya mampu membuat

masyarakatnya sejahtera.

Apalagi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)

Kaltim dan menjadi pendapatan pemerintah pusat

mencapai Rp350 triliun, maka wajar kalau masyarakat

beranggapan bahwa rakyat Kaltim seharusnya sejahtera.

Namun apa yang terjadi, PDRB yang diterima pemerintah

pusat, ternyata yang kembali ke Kaltim tidak sesuai

dengan apa yang diterima Pemerintah Provinsi Kaltim.

Alokasi dana perimbangan keuangan pusat dan

daerah yang diterima Pemerintah Provinsi Kaltim jauh dari

memadai, hanya sekitar Rp17 triliun saja. Kondisi yang

ada itu dan terkesan tidak adil, perlu segera ditanggulangi

bersama, Pemerintah Provinsi Kaltim seharusnya segera

bersikap dan melakukan judicial review (Kaji Ulang) atas

Undang-Undang Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan

Daerah itu. Sudah waktunya seluruh masyarakat Kaltim

bersatu dan bergandengan tangan menuntut hak yang

seharusnya diterima pihak Pemerintah Provinsi Kaltim.

Persoalan kemiskinan adalah persoalan kita semua,

dan formula untuk mengatasi kemiskinan itu sudah

selayaknya kita jadikan titik point, sehingga lima tahun

ke depan masyarakat Kaltim mampu hidup dalam

tingkatan yang sejahtera, sesuai dengan kekayaan yang

dimiliki Kaltim. Sudah waktunya masyarakat Kaltim

mendobrak pemerintah pusat meminta keadilan, sesuai

dengan UUD 1945, Pasal 33.

salam redaksi

Kebun Bibit RakyatKebun Masa Depan

hal.7

Perjuangan KaltaraJangan Angin Anginan

hal.12

Jual Gado-Gadountuk Naik Haji

hal.25

Page 3: Suara Rakyat edisi 3 2011

3Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

Redaksi Yth,Saya merasa senang dengan hadirnyaMajalah Suara Rakyat,namun saya mintauntuk pemberitaan, lebih baik kalau menitikberatkan pada sektor perekonomian, bukanpersoalan politik.

SuryatamaAnggota TNI di Balikpapan

Jawab : Terima kasih atas masukannya danakan kami perhatikan. (redaksi)

Redaksi yang terhormat:Membaca Suara Rakyat edisi kedua, sayamerasa senang dan gembira bahwa apayang dilakukan jajaran redaksi yang lebihmenitik beratkan pada pemberitaan rakyatsangat tepat. Pembangunan jalan tol Kaltimrasanya hanya pembangunan untuksekelompok elite politik saja, masyarakatbelum begitu membutuhkan jalan tol,masyarakat sekarang ini masih terkungkungdalam kemiskinan. Dan saya ingin redaksibisa menurunkan topik berita tentangmiskinnya rakyat Kaltim. Terima kasih.

Eka WulandariWarga Kebon Agung Lempake

Samarinda.

Jawab : Terima kasih atas perhatian Saudaridan permintaan saudari kami penuhi dalamedisi ini. (redaksi)

rakyat bicara

Redaksi Yth,Membaca majalah Suara Rakyat

saya merasa gembira, karena isinyacukup beragam dan mampu mewakilisuara rakyat, boleh tidak sebagaimahasiswa saya belajar tulis menulisdengan jajaran redaksi.

AdiMahasiswa Unikarta Tenggarong

Jawab: Terima kasih dan kamimenunggu kedatangan Anda.(redaksi)

Redaksi Yth,Tolong di ekspose jalanan kami yangrusak dan perlu segera dibenahikarena jalan Loh Sumber menujuLempatan rusak parah.

SantosoWarga Loh Sumber Loa Kulu

Jawab : Permintaan dan keluhan Andaakan kami teruskan ke aparat yangberwenang.(redaksi)

Redaksi Yth,Menikmati dan membaca MajalahSuara Rakyat, Saya merasa mendapathal yang baru dan tercerahkan. Teruspertahankan pemberitaan tentangkorupsi APBD di Kaltim dan KutaiKartanegara pada khususnya

Achmad, Warga MangkurawangTenggarong

Jawab : Terima kasih atas perhatiannya,Insya Allah bisa kamipertahankan.(redaksi)

Page 4: Suara Rakyat edisi 3 2011

4 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

Laporan Utama

Di balik kekayaan sumber daya alam yangmelimpah yang dimiliki bumiKalimantan Timur, tersembunyi jeritan-

jeritan masyarakat yang hidupnya berada dalamhimpitan kemiskinan. Kondisi yang kontradiksiitu seyogyanya tidak terjadi wilayah KalimantanTimur, sebab dengan kekayaan sumber dayaalamnya itu,Provinsi Kalimantan Timur mampumembawa masyarakatnya hidup dalam tatanansejahtera.

Tingginya tingkat kemiskinan yang ada diKaltim, sesuai survey BPS (Badan Pusat Statistik)yang mencapai 260.000 jiwa dari 3.500.000 wargaKaltim, tak lepas dari berbagai aspek yang ada. Disisi lain, dana perimbangan keuangan pusat dandaerah yang selama ini mengucur ke Pemprov

Kaltim, bisa dibilang tidak sesuaidengan apa yang diinginkanpemerintah provinsi. Danaperimbangan keuangan pusat dandaerah yang diterima Kaltim hanyaberkisar Rp17 triliun, sedangkanpendapatan dari bumi Kaltim yangdiperoleh dan menjadi pendapatanpemerintah pusat mencapai Rp350triliun. Apa yang diterima Kaltim itutidak sebanding, sehinggapemerintah provinsi agak kewalahandalam mengalokasikan dana yangditerima itu untuk dibagikan ke 14daerah di wilayah Kaltim.

Menurut Gubernur Kaltim, danaperimbangan keuangan pusat dandaerah yang dialokasikan untukKaltim, boleh dibilang kecil, sehinggaberbagai proyek pembangunan yangseharusnya bisa dilaksanakan

Pemprov Kaltim menjadi terkendala dan tidakberjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakanpihak Pemprov Kaltim.

“Kondisi yang ada itu seharusnya tidak terjadi,sepanjang pihak pemerintah pusat bisa memenuhiapa yang menjadi kehendak dari Pemprov Kaltim.Kalau saja dana perimbangan keuangan pusat dandaerah itu turun sesuai dengan konsensus, makabisa dipastikan tidak akan ada rakyat Kaltim yangmiskin,” kata Gubernur Kaltim Awang FaroukIshak, saat acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke 39tingkat Kaltim di Tenggarong Seberang minggulalu.

Namun Awang cukup merasa gembira, karena

sejak dirinyam e m i m p i nK a l i m a n t a nTimur, prosentasikemiskinan yangada di Kaltimmenurun cukups i g n i f i k a n ,sebelum dirinyamenjabat sebagaiGubernur Kaltim,angka kemis–kinan di Kaltimmencapai 11,4persen, sekarangangka kemiski–nan di Kukartinggal 7,66persen.

“Penurunanangka kemiskinan itu akan diusahakan terus olehpihak pemerintah provinsi hingga titik nol,” tegasAwang Farouk Ishak.

Di sisi lain, Awang juga melihat bahwamiskinnya rakyat Kaltim yang ada selama ini, bolehdikatakan karena banyaknya penduduk dari luarKaltim yang datang dan mencoba peruntungan diKaltim.

“Masyarakat yang datang dari luar Kaltim tanpadibekali dengan keahlian atau ketrampilan yangmemadai dan mencari pekerjaan di Kaltim, jugamenjadi persoalan sendiri. Akhirnya merekamenjadi pengangguran dan masuk dalam golonganmasyarakat miskin. Ini adalah salah satu faktoryang membuat banyaknya masyarakat miskin diKaltim,” tutur Awang.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kaltim MartenApuy menilai kemiskinan yang terjadi di Kaltimtidak lepas dari berbagai faktor yang melingkupiKaltim selama ini.

“Kondisi yang ada ini tidak lepas dari masa laluKaltim, dulu sebelum reformasi, banyakmasyarakat Kaltim yang pendidikannya bolehdibilang apa adanya, sehingga berdampak padasumber daya manusianya. Sampai sekarangmasyarakat Kaltim masih banyak yang kalahbersaing dengan warga pendatang. Karena itujangan salahkan kalau masyarakat Kaltim banyakyang masih miskin,” jelas Marten Apuy di ruangkerjanya minggu lalu.

Ditambahkan Marten, persoalan kemiskinan di

“Kemiskinan yangada harus menjadiperhatian khusus,bahkan kalau perlupemerintah daerah

secara konsistenmelakukan

pembinaan dalamberbagai bidang”

Rudiansyah

Marten Apuy

Rakyat Kaltim Masih Miskin,

Siapa Salah?Rakyat Kaltim Masih Miskin,

Siapa Salah?

Page 5: Suara Rakyat edisi 3 2011

5Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

Laporan Utama

Rudiansyah

Hasanuddin Rahman

Kaltim jelas membawa problem yang cukup beratdan hal itu harus segera ditanggulangi pihakpemerintah provinsi. Pihak pemprov sendiri telahberusaha mencari berbagai cara untuk mengangkatharkat martabat masyarakat Kaltim pada tatanankehidupan yang layak dan sejahtera. Salah satunyaadalah dengan memanfaatkan lahan yang selamaini terlantar untuk dikembangkan menjadi lahanyang produktif.

“Lahan yang terlantar sangat luas dan hal ituharus dimanfaatkan segera, salahsatunya adalah memanfaatkan lahanterlantar itu menjadi lahanperkebunan, baik itu perkebunankelapa sawit,karet maupunperkebunan lainnya.Karena sektorpertanian dalam artian luas itu bisajadi pemecah problem kemiskinan diKaltim,” tegas Marten Apuy.

Namun Marten percaya dalamtempo yang tidak terlalu lama lagi,kemiskinan yang ada selama ini bisadikurangi, bahkan tidak menutupkemungkinan kemiskinan yang adadi Kaltim berubah,menjadimasyarakat yang sejahtera.

“Yang penting adalah keinginandan niat dari seluruh stake holderuntuk merubah kemiskinan yang adaitu. Niat untukm e r u b a h

kemiskinan itu harus tertanamdalam setiap sanubari pejabat,baik pejabat yang ada dikabupaten, kota maupunprovinsi, serta pengusaha yangada di Kaltim.Kebijakan untukmembawa perubahan itu harusditekankan secara tegas,sehingga nantinya tidak adapengusaha yang hanya maumengeruk keuntungan sumberdaya alam Kaltim demikepentingan pribadi dank e l o m p o k n y asemata.Kemiskinan yangdialami warga Kaltim memangsangat memiriskan itu harussegera ditanggulangi, karenaKaltim kaya,” lanjut Marten Apuy.CARI FORMULASI

Mirisnya Marten Apuy atas adanya kemiskinanyang terjadi di Kaltim, juga mendapat perhatianGubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kaltim,Rudiansyah.

“Kemiskinan yang terdapat di Kaltim, seharusnyatidak ada, sebab sumber daya alam yang dimilikiKaltim demikian melimpah, sehingga kalau ada

masyarakat Kaltim yang miskin, perludipertanyakan siapa yang salah? Pemerintah pusatatau pemerintah daerah? Yang penting sekarang iniadalah bagaimana pemerintah daerah mencariformulasi yang tepat untuk mengatasi hal itu, bukanhanya saling melempar tanggung jawab.Kemiskinanyang ada harus menjadi perhatian khusus, bahkankalau perlu pemerintah daerah secara konsistenmelakukan pembinaan dalam berbagai bidang,” paparRudiansyah.

Di sisi lain, Rudiansyah juga mengingatkanpemprov agar bisa mengantisipasi bertambahnyawarga miskin di Kaltim, sebab dengan kondisiperekonomian global sekarang ini, bukan tidakmungkin justru akan menambah jumlah wargamiskin di Kaltim.

“Pembatasan subsidi BBM yang diberlakukanpemerintah, jelas akan menambah bebanmasyarakat, apalagi harga BBM di tingkat duniajuga terus mengalami fluktuasi, ditambah denganpergolakan di Timur Tengah, semakin membuatharga BBM di tingkat dunia tak menentu danakhirnya akan mempengaruhi kondisi perekonomiandi Indonesia. Ini yang harus diwaspadai,” tekanRudiansyah.

Banyaknya masyarakat miskin yang ada diKaltim, juga mendapat perhatian serius pengamatekonomi dan sosial Kaltim Hasanuddin RahmanDaeng Naja, bahwa tidak semestinya Kaltim yang

kaya akan sumber daya alam, ternyatamenyimpan masyarakat yang miskindan mencapai 8 persen dari jumlahpenduduk Kaltim.

“Kondisi yang ada itu perlu dicarikansolusi dan instrument untuk mengurangikemiskinan itu bisa dilakukan denganberbagai cara, salah satunya adalahmenguatkan posisi sektor pertanian danperkebunan yang ada di Kaltim,” kataHasanuddin Rahman.

Kedua sektor itu, lanjutHasanuddin Rahman, mempunyaiprospek yang sangat besar, seharusnyamasing-masing daerah di Kaltim,mempunyai kekuatan dalampengembangan pertanian maupunperkebunan, apalagi lahan yang adajuga tersedia. Kita lihat contohkonkritnya di Sulawesi Utara, di

Tomohon sekarang ini berubah menjadi kotabunga, semua penduduknya berlomba-lombamenanam bunga dan hasilnya ternyata sangatmenakjubkan bahkan bisa di ekspor, begitu jugadengan Gorontalo yang menjadi sentra produksijagung.

“Pola pikir yang demikian itu hendaknyatertanam dalam pikiran penguasa yang ada,”tekan Hasanuddin Rahman.(hsn/rian)

Page 6: Suara Rakyat edisi 3 2011

6 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

fokus

Harus DidobrakKetidakadilan Pusat

Harus DidobrakMINIMNYA alokasi anggaran yang

diterima pemerintah provinsi Kaltimdan Kutai Kartanegara, membuat

pejabat sekelas Gubernur Kaltim, AwangFarouk Ishak berteriak dan teriakan AwangFarouk Ishak itu disambut dengan antusias olehBupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Kedua pejabat daerah itumenilai pemerintah pusat tidakadil dalam mengalokasikananggaran pembangunan bagiKaltim dan Kutai Kartanegara,karena bisa dikatakan Kaltimmerupakan salah satupenghasil devisa Negara yangsangat besar dan nilainyamencapai diatas Rp300 triliun.

Besarnya penghasilanKaltim itu ternyata tidak diapresiasi pemerintah pusat,sehingga kucuran danapembangunan yang dikem–balikan pemerintah pusat keKaltim dan Kutai Kartanegara

tidak sebanding. Akibatnya jelas,berbagaipembangunan yang muaranya untukmengangkat dan meningkatkan kesejahteraanmasyarakat menjadi terkendala dan kemiskinanterus menghantui warga Kaltim.

“Pemerintah daerah seharusnyabergandengan tangan dengan seluruhjajarannya yang ada di daerah, bersama-samadengan legislatif mendobrak pemerintah pusat,sehingga pemerintah pusat menambah pundi-pundi alokasi dana keuangan untukpembangunan di Kaltim,” kata pengamatekonomi Kaltim, Hasanuddin Rahman DaengNaja di ruang kerjanya minggu lalu.

Ditambahkan Hasanuddin Rahman, selamaini rakyat atau masyarakat tidak mempunyailegal standing atas pembangunan di daerah danposisi yang ada itu harus segera diubah,sehingga kekuatan rakyat Kaltim yangmempunyai sumber daya alam melimpah makindiperhitungkan di pemerintah pusat.

Hanya saja tekan Hasanuddin Rahman,keinginan untuk membawa perubahan bagikesejahteraan masyarakat Kaltim, harusdiimbangi dengan niat baik dari penguasa yangada untuk tidak atau berani melakukankegiatan yang bertentangan dengan hukum.

“Maksudnya jangan sampai uang yangmelimpah itu akhirnya dimanfaatkan olehsegelintir oknum pejabat untuk memperkayadiri sendiri. Selama ini boleh dikatakan kasus-

kasus korupsi banyak terjadi di Kaltim. Ini harusdihentikan. Saatnya oknum penguasa yang adauntuk bersama-sama menyatukan pendapatdemi kemajuan masyarakat Kaltim. Tidakselayaknya Kaltim yang kaya, namun masih adamasyarakatnya yang tergolong hidup dalamkemiskinan,” papar Hasanuddin Rahman.

Sementara itu KepalaBagian Hukum Pemkab KutaiKartanegara, M Arief Anwarsaat diminta tanggapannyaatas kekecewaan BupatiKukar, atas ketidak adilanalokasi dana keuangan yangditerima Kutai Kartanegara,menyatakan apa yangdiinginkan Bupati KutaiKartanegara, tidak lain adalahuntuk membawa masyarakat–nya sejahtera.

“Sikap dan kekecewaanBupati Kukar, adalah bentukrasa tanggung jawabnya yangdemikian besar terhadaprakyat Kukar dan sikap ituharus didukung sepenuhnya, baik oleh anggotadewan maupun rakyat Kukar. Sudah waktunyapemerintah pusat bersikap adil terhadap KutaiKartanegara,” ungkap Arief Anwar di ruangkerjanya.

Hanya saja keinginan untuk mendobrakpemerintah pusat agar mengalokasikan dana lebihbesar bagi Kaltim dan Kutai Kartanegara, kurangmendapat dukungan dari Ketua GabunganPerusahaan Kontruksi Indonesia (Gapeksindo)Kutai Kartanegara,Ardiansyah.

Menurut Ardiansyah, pemerintah daerahdalam hal ini Pemkab Kutai Kartanegarahendaknya bisa berkaca dan melakukanintrospeksi diri, sebab dari alokasi anggaran yangteruang dalam APBD saja, banyak yang tidak bisadirealisasikan dan itu terbukti dengan masihadanya dana sisa anggaran pembangunan yangnilainya mencapai Rp600 miliar lebih.

“Ini menunjukkan bahwa aparat yang ada diPemkab Kutai Kartanegara tidak mampu bekerjasecara maksimal. Diberi anggaran sebanyak Rp4,5triliun saja, tidak bisa habis, kok minta tambahanggaran. Kondisi yang ada juga harusdiperhatikan Pemkab Kukar. Perbaiki dulu kinerjaaparatnya, kalau sukses niscaya pemerintah pusattidak akan segan-segan menambah alokasi danasesuai dengan apa yang diajukan,” tuturArdiansyah.(hsn)

Arief Anwar Ardiansyah

Page 7: Suara Rakyat edisi 3 2011

7Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

fokus

BANYAKNYA lahan terlantar dan kritisdiwilayah Kaltim, utamanya di KutaiKartanegara, membuat beberapa kelompok

tani yang ada di Kutai Kartanegara tergerak untukberbuat dan menangulangi lahan kritis dan terlantaritu. 20 Kelompok tani yang tersebar di RapakLambur, Sungai Payang, Jongkang, Bendang Raya,Teratak, Bengking, Kejawi, Spontan,Mangkurawang, Jonggon Desa, Jonggon B,Sanggulan dan Loa Tebu, melakukan program yangdicanangkan pemerintah melalui Kebun Bibit Rakyat(KBR)

Menurut Koordinator kelompok tani Ilham,keinginan kelompok tani mengikuti program KBR,tidak lepas dari rasa masgulnya sebagian kecilmasyarakat petani atas kondisi lahan yang terlantardan kritis tersebut.

“Kita lalu mencoba untuk mencari tahu kebeberapa instansi yang ada di Kutai Kartanegara,apakah ada program dari pemerintah pusat yang bisadimanfaatkan petani untuk meningkatkan tarafkehidupan masyarakat. Ternyata dari beberapainformasi, ada program pemerintah pusat yang biasdikerjakan petani atau kelompok masyarakat. Danitu adalah KBR,” kata Ilham kepada Suara Rakyatdi sela-sela lahan pembibitan yang dilakukankelompok tani binaannya di wilayah Mangkurawang,minggu lalu.

Diakui Ilham, lahan untuk persiapan KBR yangdikelolanya cukup luas dan kondisinya sangatmemungkinkan, karena tidak jauh dari kolam air.

“Inilah tempat kami melakukan penyemaian dankegiatan kelompok tani yang kami kelola, bibit,tanah, polibag dan pendukung lainnya telah kamisiapkan dengan matang,” papar Ilham.

Yang jelas, tekan Ilham, 20 kelompok tani yang tersebar diberbagai wilayah yang berada di bawah koordinatornya, telahbekerja secara maksimal dan kalau petugas dari instansi yangterkait meninjau kegiatan dan kesiapan kelompok tani , makabisa melihat secara langsung.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kutai Kartanegara,Sukrawady dalam sosialisasi KBR di Aula Dinas Kehutananpekan lalu, menyambut baik upaya yang dilakukan beberapakelompok tani yang ada di Kutai Kartanegara.

“Pada prinsipnya Dinas Kehutanan akan mendukung segalaupaya yang dilakukan petani, apalagi kegiatan tersebut adalahuntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan pilihanmasyarakat untuk mengikuti program KBR adalah sangat tepat,apalagi alokasi dana yang ada tersebut diambilkan dari APBN(Anggaran Pendapatan Belanja Nasional), sehingga tidakmengganggu alokasi dana pemerintah daerah,” kata Sukrawadyyang lebih akrab dipanggil Widi.

Ditambahkan Widi, Dinas Kehutanan Kutai Kartanegarasendiri telah melakukan penelitian dan verifikasi ataspermohonan kelompok tani yang mengajukan program KBR,dan dari beberapa kelompok tani yang ada, kemungkinan besar20 kelompok tani yang telah mengajukan diri mengikutiprogram KBR akan diteruskan ke BP DAS (Badan PengelolaDaerah Aliran Sungai) Mahakam-Berau di Samarinda.

“Apa yang dilakukan 20 kelompok tani yang ada dan telahmengikuti sosialisasi itu, sejalan dengan apa yang menjadiprogram kerja Bupati Kutai Kartanegara, yaitu ingin membuatmasyarakat sejahtera dan salah satu cara untukmensejahterakan masyarakat adalah program KBR ini. Sayasenang dan bangga atas kerja kelompok tani yang ada,” tegasWidi.(hsn)

Ilham

Kebun BibitRakyat KebunMasa Depan

Kebun BibitRakyat KebunMasa Depan

Page 8: Suara Rakyat edisi 3 2011

8 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

politik

Mengungkai JejakKasus Terpendam

KASUS-KASUS yang berkaitan dengan korupsiyang banyak terjadi di wilayah Kalimantan Timur, sampai saat ini bisa dikatakan tidak jelas

kelanjutannya. Kasus-kasus yang ada itu, diduga telahmerugikan keuangan negara mencapai ratusan miliar,bahkan bisa mencapai triliunan rupiah.

Kasus-kasus yang terpendam tersebut hampir terjadidi semua wilayah Kalimantan Timur dan bersentuhanlangsung dengan para pejabat pengambil kebijakan, sertatak ketinggalan anggota legislatif yang seharusnyaberperan sebagai pengontrol pembangunan.

Beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yangkonsern mengamati kasus-kasus korupsi mengakui akanhal itu, bahkan mereka sudahberkali-kali mempertanyakankasus tersebut ke aparatpenegak hukum, namunjawaban yang diterima pihakLSM, terkesan klise dan tidakmemuaskan.

“Sedang dalam penyeli–dikan dan kami sedangmengumpulkan bukti-bukti,”ujar aparat penegak hukum.

Jawaban di atas itu selaludiungkapkan aparat penegakhukum yang berwenangmemeriksa kasus itu, dan itudilakukan berulang-ulang hingga akhirnya membuat LSMyang ada bosan dan pelan-pelan melupakan kasus itu.

“Sudah capek rasanya kita mempertanyakan beberapakasus yang terpendam, namun apa yang dipertanyakanitu tidak mendapat respon dari aparat penegak hukumyang ada. Aparat penegak hukum sepertinya memangmemanfaatkan hal itu dengan sebaik-baiknya, sehinggaada kesan apa yang kami pertanyakan itu menjadi ATMdari aparat penegak hukum yang ada,” kata Ketua DistrikLSM Suap Pobi (Suara Aktivis untuk Pemantau Politikdan Birokrasi) Kutai Kartanegara Denny Ruslan kepadaSuara Rakyat pekan lalu di ruang kerjanya.

Diakui Denny, kasus korupsi yang terjadi di Kaltimsejak era otonomi daerah yang merugikan keuangandaerah sangat keterlaluan, seperti kasus PT Altra diKukar,Kasus Kapal Roro di Bontang,Kasus Hotel Harcodi Jakarta, Kasus Pembangunan dermaga di JongkangLoa Kulu, dan masih banyak lagi.

“Kasus PT Surya Dumai Group contohnya.Keberadaan perusahaan yang tidak lepas dari peranGubernur Kaltim saat itu, diduga merugikan keuangannegara hingga Rp3,5 triliun. Ini karena penebangan hutandi Kaltim untuk perkebunan kelapa sawit, namun PTSurya Dumai Group hanya menebang hutan untukdiambil kayunya dan setelah kayu habis, ditinggalkan

begitu saja,” papar Denny.Meskipun Direktur Utama PT Surya Dumai Group

dan Gubernur Kaltim sudah dihukum dan didenda,namun denda yang diberikan pihak pengadilan tidaklahsebanding dengan apa yang terjadi atas rusaknya hutandi Kaltim.

“Sebaiknya untuk kasus-kasus korupsi yang ada,aparat penegak hukum atau majelis hakim yangmenyidangkan kasus yang berkaitan dengan korupsimengetrapkan denda yang lebih besar dari hasil yangdikorupsinya itu,” tegas Denny.

Penetapan denda yang lebih besar itu, tekan Denny,dimaksudkan agar bisamenimbulkan efek jera.Rasa Keadilan

Sementara itu KepalaKejaksaan Tinggi KaltimFaried Harianto SH MHmembantah adanya kasus-kasus yang dipendam olehaparat kejaksaan. Semuakasus yang masuk yangdilaporkan oleh masyarakatakan diteliti dan diusut,sepanjang kasus itumemang layak untukdiusut.

“Laporan darimasyarakat akan kami

tindak lanjuti sepanjang laporan tersebut disertai denganbukti-bukti pendukung. Aparat Kejaksaan tidak akanbekerja sembarangan, kita bekerja secara professional,“ kata Faried Harianto di ruang kerjanya minggu lalu.

Ditekankan Faried, aparat kejaksaan dalam bekerjatentunya lebih menitik beratkan pada rasa keadilan,bukan hantam kromo begitu saja dan menelan mentah-mentah laporan masyarakat.

“Kita harus bisa memilah-milah atas kasus yang ada,sebab kalau sembarangan tentunya akan membawadampak besar, bukan hanya pada yang diduga bersalah,melainkan juga akan mempengaruhi kehidupan keluargayang bersangkutan,” papar Faried, sambil memberikancontoh, warga yang dipanggil aparat Kejaksaan untukdimintai keterangan atau diperiksa sebagai saksi sajasudah merasa ketakutan.

Karena itu, lanjut Faried, dirinya telah menekankankepada seluruh jajaran aparat Kejaksaan untuk bekerjasesuai dengan koridor hukum yang ada dan memegangteguh keyakinan.

“Maksudnya bila seseorang belum tentu bersalahsesuai dengan keyakinan jaksa, maka lebih baik kasusitu dihentikan. Keyakinan harus dijadikan pegangan,”tegas Faried.(hsn)

Denny Ruslan Faried Harianto

Page 9: Suara Rakyat edisi 3 2011

9Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

Hukum

SETELAH berjalan tiga bulankasus pengadaan kapling tanahmatang (KTM) Perumahan Korpri

Samarinda diusut, karena didugabermasalah selanjutnya dilakukanpenyelidikan oleh Kejaksaan Negeri(Kejari) Samarinda sejak 3 Januari2011, dan hasilnya sekarang telahmendapatkan kemajuan pesat dalampengusutan yang dilakukan timgabungan dari intel dan Pidsus.Hasilnya telah telah ditetapkan tigaorang tersangka pada hari Kami 31Maret lalu, untuk sementara baru tigatersangka yang harus mempertanggungjawabkan secara pidana.

Dikatakan Kajari Samarinda,Sugeng Purnomo SH, bahwa saat inibaru ada 3 tersangka, dan nanti akanbertambah tersangkanya setelah yangtiga orang itu diproses danpenyidikannya dikembangkan untukmencari alat bukti lain yang melibatkanorang lain lagi selain yang tiga orang itu.

"Saya jamin nanti masih adatersangka lagi", katanya menegaskan.

Tiga orang yang telah ditetapkansebagai tersangka, yaitu David Effendi,Dirut PT Davindo Jaya Mandiri (DJM)selaku kontraktor penyedia barang yaitukaplingan tanah matang (KTM) untukperumahan anggota KORPRISamarinda.

Selain perusahaan tersebutsebenarnya ada perusahaan lain yangbertindak sama dengan PT DJM, yaituPT Tunas Satria Mandiri (TSM) yangsama-sama sebagai rekanan dalamproyek pengadaan tanah seluas kuranglebih 400 hektar di SambutanSamarinda Ilir.

Yang mana pimpinan perusahaantersebut juga telah diperiksa olehpenyidik Kejari Samarinda, namunFauzi A Bachtar selaku Dirutperusahaan tersebut hingga kini belumditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan dua tersangka yaituFadly Illa, ketua KORPRI Samarindayang saat ini menduduki jabatanpenting di Pemkot Samarinda sebagaiSekdakot.

Tersangka ketiga yaituYusradiansyah, mantan Kabag HumasPemkot ini pada saat itu sebagaiSekretaris KORPRI Samarinda,

"Yang jelas Fadly Illa danYusradiansyah ini ditetapkan sebagaitersangka karena dia adalah orangpemerintah di Pemkot Samarinda, dandisini ada penyalah gunaan wewenang

Sekkot Samarinda Fadli IllaTersangka KTM Korpri

yang mengarah pada tindak pidanakorupsi", jelasnya.

Dalam kasus pengadaan KTMKorpri tersebut, Kejari Samarinda telahbekerja sesuai prosedur tetap (Protap)pananganan kasus korupsi.

Dimulai penetapan statuspenyelidikan pada 3 Januari 2011,hasilnya diekspos pada 25 Januari dansehari kemudian pada 26 Januaridinaikan statusnya ke Penyidikan.

Yang dalam proses selanjutnya, timpenyidik yang beranggotakan 5 orangjaksa penyidik telah melakukanpemeriksaan terhadap 25 orang.

Mereka ada yang dari kalanganswasta dan banyak juga pejabat danmantan pejabat Pemkot Samarinda,ada yang berdomisili di Samarinda danada juga yang sekarang sudah tidak diSamarinda lagi.

Ditegaskan Sugeng bahwa penetapan3 tersangka tersebut, sebelumnya telahmelalui rapat tim penyidik termasuk AssPidsus Kejati Kaltim, untuk menetapkansiapa saja yang dimintai pertanggugjawaban pidana.

"Sebelum ketiga nama iniditetapkan, kita sudah merapatkannyabahkan melibatkan Ass Pidsus Kejatisehingga kita yakin kasus yang kitatangani ini sudah matang, dan sayaminta tim agar gerak cepat dan janganragu-ragu tentang siapa yang harusdimintai pertanggung jawaban pidana",kata Sugeng.

Mengenai jumlah kerugian negara,Sugeng tidak menyebutkan karena inimasih dalam proses, tapi yakin bahwadalam perkara yang ditangani itu pastiada kerugian negara yang ditimbulkan.

Namun hingga kini belum ada angkapasti berapa nilai kerugian negara,karena pihaknya masih melakukankoordinasi dengan badan pemeriksakeuangan (BPK).

Dalam proyek tersebut tidak hanya

dilakukan dalam satu kontrak kerjatapi ada 4 kontrak kerja, dan yangsudah dilakukan penyidikan pada tahap4 yang nilainya sebesar Rp 43,5 milyar.

Dan yang sedang disidik dengan tigatersangka itu adalah tahap 4, yangtanda tangan kontraknya dilakukanpada tahun 2008, tapi pembayarannyadimulai tahun 2008 sampai 2010, dandari Rp 43,5 milyar yang sudahterealisasi pembayarannya sebesar Rp29 milyar.

Soal kelanjutanya nanti, apakahketiga tersangka itu akan segeraditahan atau tidak.

"Perlu tidaknya penahanan saat ini,menurut saya belum perlu ditahankarena yang bersangkutan masihkooperatif setiap dipanggil merekaselalu datang, jadi menurut saya hinggasaat ini kami belum perlumenahannya", katanya.

Dan itu tergantungperkembangannaya nanti, tidakditahan sekarang belum tentu tidakditahan selamanya atau sampai berkasdilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN)Samarinda.

"Kalau sekarang kita menahanmereka terlalu buru-buru,", katanya.

Pertimbangan lain kenapa penyidikhingga sekarang belum menahan ketigatersangka tersebut, antara lain denganmelihat kekuatan tim penyidik timsendiri yang akan terus mengumpulkanalat bukti.

Sehingga nanti kalau sudah lengkapsemua dan kuat untuk pembuktian dipengadilan bisa langsung menahanmereka.

"Sekali lagi kita tidak mau cerobohdan terburu-buru menahan mereka,menahan orang itu kan ada batasnya,kita disini tidak ingin proses penyidikanyang belum tuntas dan masih perlu alatbukti yang kuat, sementara kita dikejaroleh masa penahanan tersangka yangsuatu saat bisa habis dan bebas demihukum, jadi kita ingin saat menahanmereka posisi kita sudah kuat dan tidakterbantahkan, walaupun saat ini kitajuga sangat yakin ketiga tersangka itupasti bersalah", urainya.

Kejari selaku penyidik kasus ini jugatidak ingin penyidikan berlarut-larutsampai melebihi masa penahanantersangka habi, apalagi sampaidipraperadilankan oleh tersangka yangditahan, kalau hal ini sampai terjadijelas akan mengganggu jalannya prosespenyidikan. (MH)

Sugeng Purnomo Fadli Illa

Page 10: Suara Rakyat edisi 3 2011

10 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pemerintahan

SARANA jalan penghubungdua kabupaten, antara KutaiKartanegara dan Kutai Barat,

yang melewati jalan poros menujuKota Bangun,kondisinya sangatlahmemprihatinkan, beberapa badansudah banyak yang hancur, bahkanbeberapa titik terbilang mengalamikerusakan sangat parah sampaisekarang belum mendapat perhatianserius dari pemerintah provinsi dandibiarkan begitu saja.

“Seharusnya pemerintah provinsimemperhatikan kondisi jalan yang adadi Kaltim, rusaknya jalan yang ada dibeberapa wilayah Kaltim, jangandibiarkan begitu saja. Dan saya lebihsenang kalau alokasi dana untukpembuatan jalan tol SamarindaBalikpapan yang mencapai Rp6,2triliun itu dimanfaatkan untukmemperbaiki jalan yang rusak,” kataKetua Umum HMI CabangTenggarong, Suroso kepada SuaraRakyat minggu lalu di ruangkerjanya.

Ditambahkan Suroso, bila danapembangunan jalan tol dialihkanuntuk memperbaiki jalan di Kaltim,mungkin bisa membiayai seluruhjalan yang ada di Kaltim. Karenamenurut asumsi yang beredar dikalangan kontraktor, biayapembuatan jalan per kilometermencapai Rp 1 miliar, maka danapembuatan tol itu bisa sepanjang 6.200kilometer.

Rusaknya jalan poros Kukar-Kubar, tentunya membawa dampakluas, pengguna jalan di samping akanmerasakan guncangan saat melintas,juga membias pada waktu tempuh danakhirnya akan menambah biayapengeluaran bagi penggunajalan.Kendaraan akan semakin cepataus.

“ Bagi masyarakat Kukar danKubar pasti mengeluh dengan kondisijalan seperti ini, banyak yang hancurdan berlubang, Pejabat daerah ini tidakmungkin merasakan rusaknya jalan

Pemprov BelumPerhatikan Jalan

Kukar-Kubar

tersebut, karenamenaiki mobil dinassekelas Toyota LandCruiser yangharganya mencapaiRp2 miliar, kasihanrakyat kecil yangtiap harinyamelintasi jalan ini,dihadapkan dengankondisi jalan yangtidak mulus, “ tegasSuroso.

P e n d e r i t a a nrakyat terhadapjalan yang rusak ini

cukup lama, bahkan 5 tahun lebih dirasakan,dan herannya pemerintah provinsi belummemperbaiki jalan ini sampai sekarang.

“Kalau pemerintah provinsi di bawahkepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishakbelum memperbaiki jalan tersebut dalam waktudekat ini, berarti pemerintah tidak memilikiprestasi dalam peningkatan infrastruktur jalanuntuk masyarakat antar kabupaten,” paparnya.(rian)

Suroso

Ruas jalanTenggarong-Melak

Page 11: Suara Rakyat edisi 3 2011

11Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pemerintahan

SIKAP Bupati Kabupaten Tan Tidung (KTT), Undunsyahyang tiba-tiba mencabut dukungan terbentuknyaPropinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sangat melukai

dan mengecewakan rakyatnya, bahkan bukan hanyamasyarakat Tidung saja tapi masyarakat kabutapensekitarnya yang rencananya masuk wilayah Kaltara.

Padahal pembentukan Kaltara sudah sejak lamadiperjuangkan, bahkan sudah sampai meja Mendagri dan telahdisetujui dan sekarang kalau tidak ada halangan sebenarnyatinggal menunggu persetujuan Presiden, maka propinsiKaltara yang bertujuan akan mengefektifkan danmengoptimalkan pembangunan wilayah Utara Kaltim,khususnya daerah perbatasan yang perlu perhatian khusussegera terbentuk.

Namun dengan adanya pencabutan dukungan salah satuKabupaten, yakni Tana Tidung (KTT) itu, pembentukanKaltara bisa terhambat bahkan mungkin akan gagal, karenasyarat sebuah pemerintah Propinsi adalah 5 kabupaten/kota.

Sebelaum terbentuknya KTT, sudah ada 4 kabupetan/kotadi wilayah Utara Kaltim yaitu Kabupaten Nunukan, Malinau,Bulungan dan kota Tarakan, sehingga masih kurang 1, makadibentuklah Kabupaten Tana Tidung agar menenuhi yangdisyaratkan undang-undang.

Sikap Bupati Tana Tidung, Undunsyah yang tiba-tibamencabut dukungannya jelas sangat mengecewakan rakyatKTT, bahkan bukan hanya rakyat KTT saja tapi rakyat diwilayah lainnya yang sebelumnya berkeinginan membentukpemerintahan Propinsi sendiri demi peningkatankesejahteraan rakyat dan optimalisasi pembangunanwilayahnya, khususnya yang sangat perlu mendapat perhatianyaitu wilayah perbatasan dengan Malaysia.

"Kalau kita tengok kebelakang, terbentuknya KTT dulumemang dipaksakan, waktu itu KTT hanya terdiri 3kecamatan dan penduduk sekitar 10 ribu jiwa, padahal sesuaiKep Mendagri untuk membentuk kabupaten pemekaranminimal ada 5 kecamatan dan penduduk minimal 50 ribu jiwa,tapi karena ada hal yang lebih penting lagi yaitu demikesejahteraan rakyat dan percepatan pembangunan di wilayahUtara Kaltim maka tetap dibentuk Kabupaten Tana Tidung,yang kedepannya juga untuk melengkapi syarat 5 kabupatendi wilayah Utara Kaltim yang akan membentuk propinsipemekaran yaitu Kaltara", ucap Muchlis Ramlan, tokohpemuda Tarakan yang juga sekretaris KNPI Kaltim.

Hal senada juga disampaikan Datuk Chairil Usman, ketualembaga adat Dayak dan Tidung yang juga menyesalkan sikapBupati KTT Undunyah yang tiba-tiba tidak lagi mendukungterbentuknya Kaltara.

"Tokoh Adat dan kepemudaan di wilayah Utara sudahsangat mendukung terbentuknya Kaltara, kita tahu betapaluasnya Kaltim yang satu setengah luas pulau Jawa plusMadura, tapi hanya dikelola satu pemerintahan Propinsi, jelasini sangat tidak maksimal dan tidak bisa terpantaupembangunan di wilayah yang seluas itu sehingga hanya didaerah-daerah tertentu yang diperhatikan pembangunanya,sedangkan daerah pedalaman dan perbatasan tidakdiperhatikan", kata Datuk Usman.

Terbentuknya Kaltra, menurutnya bukan bertujuanmemecah belah persatuan, tapi demi kemajuan dan

Chairil Usman (kiri) dan Muchlis Ramlan.

Bupati KTT UndunsyahKecewakan Rakyat Kaltara

pemerataan pembangunan di wilayah Utara, karenakatanya saat ini masyarakat perbatasan, tokoh pemudadan tokoh masyarakatnya kecewa dengan pemerintahIndonesia yang kurang perhatian terhadap pembangunandiwilayah terebut, sehingga sekarang banyak masyarakatperbatasan yang memilih bergabung dengan Malaysia,karena negara terebut pintar mengambil hati masyarakatperbatasan dengan lebih memperhatikan nasib dankesejahteraan mereka.

"Kalau tanpa Kaltara, saya yakin daerah-daerahperbatasan selamanya akan terbelakang terus karenakurang perhatian, makanya saya sangat menyesalkansikap Bupati KTT Undunsyah yang tiba-tiba mencabutdukungannya terhadap pembentukan Kaltara", kataMuchlis Ramlan meyakinkan.

Berita yang tersebar di wilayah Utara, pencabutandukungan oleh Undunsyah karena masalah ibukotaPropinsi Kaltara, ada dua tempat yaitu di Tarakan ataudi Tanjung Selor Bulungan, sedangkan maunya Undunsyahdi Tanjung Selor.

Padahal sebelumnya mantan Walikota Tarakan YusufSK, pernah menegaskan bahwa langkah yang pentingadalah mengedepankan masalah pembentukan Kaltaradulu dan harus kompak, masalah dimana ibu kotanya itunanti dulu.

Menurut Muchlis, alasan Undunsyah itu hanyamengada-ada saja, ada alasan dibalik itu yaitu masalahanggaran yang katanya jika sudah terbentuk propinsisendiri anggaran bisa dipangkas sampai 60 persen, danKTT belum siap soal itu.

Padahal itu hanya sementara, kedepannya nanti justrusetelah terbentuk propinsi sendiri justru akan langsungdapat dana perimbangan dari pusat yang jumlahnya lebihbesar, karena wilayah Uatara banyak menghasilkan SDAyang melimpah, yang selama ini hanya sebagian kecil sajayang mereka dapat.

Sehingga menurutnya dengan terbentuknya Kaltarananti justru anggaran pembangunan dari pusat langsungditerima dan lebih banyak, sehingga bisa lebih fokusmelakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraanrakyatnya.(MH)

Page 12: Suara Rakyat edisi 3 2011

12 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pemerintahan

PEMBENTUKAN Propinsi baru yangmerupakan pemekaran dari PropinsiKalimantan Timur hendaknya jangan angin-

anginan, sebentar semangat sebentar pudar sepertiorang sakit panas dingin yang masuk angin, dankenyataannya memang sudah lebih 5 tahundiperjuangkan hingga 2011 ini belum juga terbentuk,padahal melihat luasnya wilayah Kaltim ini sudahsepantasnya ada Propinsi baru di wilayah Utara Kaltimdemi pemerataan pembangunan, kesejahteraan rakyatserta demi terjaganya keamanan wilayah yangkebetulan berbatasan dengan negara tetanggaMalaysia.

Lambatnya pembentukan Propinsi Kaltara menurutLuther Kombong, anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD) yang terpilh dari Dapil Kaltim menjelaskan,bahwa masalah Kaltara ini sebenarnya sudah hampirfinal, sebelumnya DPR RI, DPD RI serta Mendagrisudah setuju dan tinggal minta persetujuan Presidensaja, jika disetujui maka sudah terbentuklah Propinsibaru tersebut.

"Semuanya sudah terpenuhi persyaratannya, tapikarena belakangan di pusat juga banyak sekalipermasalahan sehigga soal Kaltara jadi sepertitenggelam lagi, kurang menjadi prioritas, sehinggasampai sekarang belum juga terbentuk, untuk itu sayamohon masyarakat di utara juga jangan patah,lanjutkan terus perjuangannya jangan cuma angin-anginan saja, tapi kita juga harus tetap bersabar, dansaya juga akan teru mendukung turutmemperjuangkan lewat DPD RI bersama teman-temanyang lain, ini demi kemajuan bersama dan untukpemerataan pembangunan serta kesejahteraanrakyat", katanya dalam wawancara eksekluif dikediamannya Jl Kelian Samarinda.

"Kaltim ini sangat luas, wilayahnya satu setengahluas pulau Jawa dan Madura, dan SDA nya jugamelimpah sehingga jika tidak dikelola dengan benar-benar, nanti tahu-tahu habis dan rakyatnya disanahanya bisa melihat tidak bisa menikmatinya, karenasangat melimpahnya SDA Kaltim ini, ibaratnya tanahKaltim ini adalah tanah anak emasnya Tuhan, disiniada kekayaan laut, hutan, tambang batubara, minyakdan gas bumi, semuanya lengkap ada disini, sehingajangan heran kalau Kaltim menjadi incaran pihak luartermasuk para investor asing", katanya dengan penuhsemangat.

Untuk itu jangan heran jika Kaltim ini jugatermasuk Propinsi penyumbang devisa negara terbesardi negeri ini, tapi ironisnya yang kembali ke Kaltimhanya kecil saja, sehingga saat ini sedang

PerjuanganKaltara JanganAngin Anginan

diperjuangkan lewat jalur hukum denganmengajukan Judicial Review ke MahkamahKonstitusi soal revisi UU PerimbanganKeuangan Daerah.

Selama ini katanya, perusahaan yangmengeksploitasi kekayaan Kaltim memangmemberikan kontribusi dalam pembangunanKaltim, tapi hanya kecil, tidak sebandingdengan dampak kerusakan lingkungan dandampak yang dialami mayarakat sekitar.

Misalnya hanya memberikan bantuancomdev sekian ratus juta atau sekian milyarkepada desa setempat, ini belum begitu terasamanfaatnya tapi yang lebih penting adalahbagaimana untuk peningkatan sumber dayamanusia di sana juga penting, misalnya programbeasiswa bagi yang berprestasi tapi kekuranganbiaya, kalau perlu sampai dikuliahkan gratiske luar negeri dan nantinya kembali bekerjadan membangun Kaltim ini.

"Karena luasnya Kaltim ini dan banyaknyakekayaan SDA yang melimpah, jika tidak dikeloladengan benar-benar juga bisa menjadi masalahtersendiri, untuk saya pribadi atau sebagaianggota DPD RI yang dipilih oleh rakyat Kaltimjelas sangat setuju jika Kaltara ini segera dibentuk,tujuannya jelas untuk optimalisasi pembangunanyang merata, peningkatan kesejahteraan rakyat,dan yang tak kalah penting lagi juga soal keamananwilayah, karena jangan sampai kasus Ambalatterulang lagi yang kini sudah dikuasai Malaysia",paparnya.

Sebagai anggota DPD RI dari Dapil Kaltim,Luther Kombong yang sebelumnya juga pernahmencalonkan diri sebagai wakil Gubernur Kaltimberpasangan dengan dr Yusuf SK pada PilkadaPilgub rahun 2008 lalu, sekarang bersama 4anggota DPD lainnya yang berpengaruh danpunya akses di pusat akan terus memperjuangkanpembentukan Kaltara.(MH)

Luther Kombong

Page 13: Suara Rakyat edisi 3 2011

13Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pemerintahan

HASIL investigasi yang dilakukan Komite Penyelidikandan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KP2KKN) menyebutkan setelah tiga tahun menjabat

kepala daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota punyapeluang untuk korupsi, apalagi menurut Sekretaris KP2KKN,Eko Haryanto, kepala daerah memiliki celah dan tahu selukbeluk atau kondisi keuangan daerah, punya hubungan denganLembaga Mitra yang sudah dikenalnya, untuk memperkayadiri dan kekuasaannya.

Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh kepala daerahuntuk mencari dana untuk kepentingan pencalonannya lagidi pilkada yang akan datang, Hampir semua kepala daerahyang diketahui korupsi ternyata digunakan untuk biayaPilkada,

“Maklum untuk menang pilkada dibutuhkan modal besarsekalipun uangnya haram,” papar Eko.

Menurut Pakar Kebijakan Publik dan Politik, SudirmanSip MSi, dari Universitas Kutai Kartanegara, kebiasaanmelakukan tindak pidana korupsi, yang dilakukan kepaladaerah setelah tiga tahun menjabat, bisa dikatakan benar,bahkan lebih parah lagi baru setahun menjabat sebagai kepaladaerah sudah melakukan korupsi, melupakan rakyat yangmemilihnya untuk disejahterakan, justru tim sukses kepaladaerah tersebut yang didahulukan, jelas melanggar hokum.

Korupsi yang dilakukan kepala daerah ditengarai berbagaifaktor, seperti watak atau budaya korupsi yang ditanamkansejak jaman penjajahan sampai jaman orde baru, bahkanhingga jaman Reformasi sekarang, menyangkut persoalanwatak ini agak sulit untuk diantisipasi, karena dari dalamhati seorang yang melakukan korupsi, rencana inginmenumpuk harta dengan cara korupsi, pasti terwujud olehkepala daerah yang menjabat.

Faktor lainnya, kebiasaan daerah ingin melakukan korupsiadalah membangun kekuatan politik, dengan cara menguasaijabatan, dalam arti kepala daerah sekelas bupati akanseenaknya saja memutasi pejabat daerah, akan dicari orang-orang yang akan menempati jabatan, cocok untukbersekongkol mengerogot APBD, tidak ada batasan kepaladaerah melakukan mutasi, kalau perlu sebulan sekalimelakukan mutasi tidak apa, yang penting pejabat yang akandilantik membantu kepala daerah tersebut, bisa bekerja samamenumpuk harta, dimungkinkan pejabat yang mampu bekerjaprofessional tidak mendapatkan jabatan, karena tidak bisadiajak kerja sama, ini modus pertama kepala daerahmembangun kekuatan politik.

Modus lainnya, dengan cara menguasai proyek, baik proyekfisik seperti bangunan dan jalan serta pengadaan jasa lainnya,kepala daerah akan ikut campur tangan dalam menentukanproyek-proyek yang ada di dinas pemerintahan, yangsumbernya dari Bappeda, kepala daerah punyai wewenangpenuh untuk menentukan proyek guna mengenyangi peruttim suksesnya, padahal tim suksesnya belum tentu pro rakyat,lebih dominan memikirkan diri sendiri.

Dan ketika kepala daerah melakukan beberapa modusdiatas, guna membangun kekuatan politik, dengan alasan

Kepala Daerah Mulai KorupsiKetika 3 Tahun Menjabat

rasionalitas pribadi kepala daerah, memutasi pejabatseenaknya dan menguasai proyek oleh tim sukses, jelasini tidak boleh dan bebenturan dengan hukum danundang-undang yang berlaku.

“Jadi sangatlah mungkin kepala daerah melakukankorupsi setahun setelah menjabat.” Papar Dosen FisipolUnikarta ini.

Sudirman juga menambahkan, kalau mau berani,kepala daerah harus melakukan politik anggaran yangbaik dan beraturan, selama ini beberapa kepala daerahyang ada di Kaltim terkesan tidak melakukan politikanggaran yang baik, diawali dengan pengesahan APBDyang berlarut-larut sampai masuk bulan keempat,anggaran belum bisa disahkan dan direalisasikan, akibatlamanya pembagian porsi dana dan proyek darikelompok tertentu yang ingin melakukan korupsi.

Dilanjutkan dengan transparansi anggaran, masihada pemerintah yang tidak melakukan transparansianggaran, sekalipun sudah ada UU atau Perda yangmengatur keharusan transparansi anggaran ternyataini dilakukan, “ Coba lakukan transparansi anggaranpasti akan kelihatan mana belanja yang tidak pro rakyat,dimana belanja lansung untuk pegawai ternyata hampirsama besarnya dengan belanja tidak langsung untukrakyat, akan terlihat jelas mana anggaran yang double(berganda), demi menyelipkan untuk korupsi, ini jelastindakan yang tidak boleh dilakukan, sehinggapendapatan para pegawai jauh sangat meningkat jikadibandingkan dengan rakyat yang penuh kesulitan,”lanjut Sudirman.

Sudirman menambahkan, pendidikan iman dantakwa adalah modal utama, untuk mencegah daripraktek korupsi, pendidikan yang benar, jujur, danmengena dalam hati, mampu membiasakan oranguntuk tidak korupsi, dan juga tindakan hukum yangtegas, selama ini negara kita tidak memiliki hukumyang tegas, sebagaimana yang diterapkan negara yangmemiliki prestasi dalam membasmi korupsi. (rian)

Kampus Unikarta, Tenggarong

Page 14: Suara Rakyat edisi 3 2011

14 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pemerintahan

PEMBANGUNAN jalan tol atau freeway yang dicanangkan GubernurKaltim, Awang Faroek Ishak, dan

saat ini sedang dalam tahap pengerjaanawal di km 13 jalan Balikpapan-Samarinda, masih menjadi perdebatanpublik, antara yang pro dan yang kontra.

Luther Kumbong, salah satu anggotaDPD RI asal Dapil Kaltim, LutherKombong menganggap bahwa langkahdan pikiran Awang Faroek itu terlalu lajupemikirannya sehingga sepak terjangnyasering mendapat pertentangan dariberbagai kalangan danmenimbulkan pro kontra,salah satunya tentangpembangunan jalan tol yangrencananya akanmenghubungkan beberapadaerah tingkat II di Kaltim.

Ibarat sedang menempuhsuatu perjalanan, AwangFaroek selalu berjalan dengankecepatan 40 km perjam,sedangkan masyarakat kitahanya jalan dengan kecepatan5 km perjam, sehingga banyakpemikiran Gubernur kita yangtidak bisa langsung diterimamasyarakat Kaltim padaumumnya, bukan hanyamasyarakat biasa tapi jugapara tokoh masyarakat dan kalanganakademisi sendiri juga terkadang tidaksejalan dengan pemikiran gubernurnya.

"Itulah Awang Faroek, saya tahupersis cara berpikir beliau, kadangpemikirannya jauh diatas masyarakatbiasa, punya ide terlalu tinggi tanpamelihat kemampuan daerah, seperti soalpembangunan jalan tol atau apa itulahnamanya, saya sendiri kadang bingungapa bedanya tol dengan free way, yangsebenarnya menurut saya itu belummendesak dan belum begitu diperlukandi Kaltim, masih banyak hal lain yangsebenarnya lebih mendesak", katanya.

Karena menurutnya jalan yang adasekarang juga masih sangat layak pakai,dari pada membangun jalan baru denganbiaya tinggi sampai 6 trilyun lebih,menurutnya lebih baik ditingkatkan jalanSamarinda-Balikpapan yang adasekarang, dan itu tidak perlumenggelontorkan anggaran sebesar itusampai-sampai mengorbankan yang lain.

"Jalan yang ada sekarang itu masihsangat layak pakai ko, labih baik kitatingkatkan saja jalan itu, denganmelebarkan di sisi kiri kanan jalan danjuga meluruskan beberapa tikungan yangada sehingga tidak rawan kecelakaanwalaupun kepadatan kendaraan semakintinggi", paparnya.

Sehingga dengan demikian katanyaanggaran yang untuk jalan tol itu bisadipakai untuk keperluan lain di Kaltim

Jalan TolBelum

Mendesakdi Kaltim

sudah sampai, selain itu juga mengurangitingkat kecelakaan karena jalan tol selainmulus, lebar, pinggir jalanya juga dipagarsehingga tidak ada penyeberang jalanmelintas sembarangan",

Dilihat dari sudut pandnag ekonomi,adanya tol nanti akan mempercepatpertumbuhan ekonomi, karenapertumbuhan ekonomi suatu daerahsangat tergantung adanya tiga mobilitas,yaitu mobilitas orang, mobilitas barangdan mobilitas jasa, yang semuanya iniharus ditunjang dengan infrastrukturjalan yang bisa membuka akses ke semuadaerah penghasil berbagai kebutuhan,khususnya jasa dan barang termasuk soalketenaga kerjaan, hasil pertanian danperkebunan, perikanan dan lain-liannya.

"Pertumbhan ekonomi di suatu daerahitu bisa dilihat dari Incremental CapitalOutput Ratio atau ICOR, yaituperbandingan antara peningkatanpenghasilan dengan biaya yangdiperlukan untuk meningkatkanpendapatan terebut", jelasnya.

Dikatakan Aji Sofyan, untukmeningkatkan 1 angka pertumbuhanekonomi perkapita atau ICOR di Kaltimini memerluka biaya 6, misalnya orangingin meningkatkan penghasilnnya 1 jutapertahun, maka dia harus mengeluarkanbiaya 6 juta.

Secara ekonomi ini tidak efisien,walaupun pertumbuhan ekonomi di Kaltimtinggi mencapat 5 sampai 7 pertahun tapiICOR-nya tinggi, inikan boros untukmeningkatkan 1 angka pertumbuhanekonomi harus mengeluarkan biaya 6 kalilipat, inikan mahal.

"Untuk kesejahteraan rakyat, ICORini harus ditekan atau diturunkan dari 6secara bertahap, hingga akhirnyamendapatkan angka yang ideal menjadi2, dan salah satu solusinya adalah dengancara membuka jaringan infrastruktur diKaltim agar ICOR-nya tidak terlalutinggi", jelasnya.

"Sehingga dengan adanya tol, sayayakin akan bisa menekan ICOR danmeningkatkan kesejahteraan rakyatKaltim, selain itu dengan kelancaransarana transportasi darat bisamenghemat distribusi barang, jasa danorang dari satu daerah ke daerah lain diKaltim, dengan demikian nantinya akanmenjadi daya tarik para investor untukmenanamkan modalnya di Kaltim, karenatidak khawatir dengan pendistribusianhasil produksinya, dan secara tidaklangsung hal ini juga akan semakinmeningkatkan taraf hidup masyarakat",paparnya lagi.

Sedangkan dampak poitif menurutnyaantara lain pembangunan nantinya akanmelaju semakin cepat, karena sudah adaakses yang menghubungkan antar daerahdengan biaya murah dan lancar. (MH)

yang lebih mendesak,seperti masalahpeningkatan kesejahteraantakyat, pendidikan dankesehatan.

"Lain lagi kalau tol itumurni menggunakan danainvestor tidak membebaniAPBD atau berharap padakucuran dana APBN, tapiapa mau investormenginvestasikan dananyake jalan Tol di Kaltim yangkelihatannya belummenjadi pilihan prioritaspemakai jalan karena

masih ada jalan alternatif yang adasekarang", katanya.

Walaupun demikian dukunganterhadap pembangunan jalan tol jugamuncul dari beberapa pihak, salahsatunya Ajie Sofyan Effendi, pakarekonomi Unmul Samarinda, yangmenurutnya dengan dibangunnya jalantol tersebut nanti akan membukaInfrastruktur dan dan akan meningkatkanperekonomian rakyat.

"Kalau jalan tol sudah terwujud,sudah pasti nanti sangat positifdampaknya terhadap pertumbhanekonimi di Kaltim, tapi anehnya sekaragbaru dicanangkan untuk pembangunanawalnya, yakni pembangunan tolBalikpapan-Samarinda, yangpembangunanya baru saja diresmikanGubernur sudah muncul pendapat pro dankontra, ada yang menentangnya, inisangat disayangkan sekali, orang yangtidak sependapat dengan Gubernur, tapisaya tetap hargai pendapat mereka karenanegeri ini adalah demokratis", katanya.

Menurutnya, pembangunan tol inijangan dilihat dengan sudut pandangjangka pendek, pembangunan ini jelasuntuk tujuan jangka panjang.

"Tol ini bukan hanya memperpendekperjalanan Balikpapan-Samarinda dari125 km menjadi 99 km, tapi waktutempuhnya juga lebih efisien yang tadinyakarena jalanya berkelok-kelok ditempuh2,5 jam, nanti lewat tol hanya 1,5 jam

Ajie Sofyan Effendi

Page 15: Suara Rakyat edisi 3 2011

15Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

peternakan

TAMBA atau alat penangkap ikan yang tradisionalini mungkin sekarang sudah jarang terdengar,karena Tamba sudah sangat jarang digunakan oleh

masyarakat, masyarakat sekarang lebih senangmenggunakan bubu atau jala, bahkan yang lebih gila lagibanyak masyarakat yang menggunakan strom atau racun.Langkanya masyarakat menggunakan Tamba, karenaproses pembuatannya tergolong rumit dan perlu waktu sertaketekunan yang ekstra. Alat utama untuk pembuatan Tambaadalah bambu dan rotan.

Sebelum dianyam, bambu yang ada harus dibelah lebihdulu dengan panjang sesuai yang diinginkan, kemudiandiraut sehingga terlihat rapi. Untuk menganyam bambu jugatidak sembarangan, jarak antara satu bambu dengan bambuyang lain harus sama, karena bila tidak maka ikan ataubinatang air yang ada bisa lepas, biasanya jarak antara satubambu dengan yang lain tidak lebih dari 2 atau 3 jari.

Untuk wilayah Loa Kulu, sepertinya hanya Mastar,lelakiberusia 66 tahun yang masih menggunakan tamba, untukmenangkap ikan di Sungai Mahakam. Mastar yang lebihdikenal dengan nama panggilan Kai Toy, mengaku prosesuntuk pembuatan tamba membutuhkan proses yang lama,pertama-tama Mastar mencari bahan utama yaitubambu,biasanya Mastar mencari bambu sebagai bahan utamaTamba ke dalam hutan di Loa Gagak, sedangkan alat

Tamba, AlatTangkap Ikan

Tradisionil MulaiDitinggalkan

transportasi yang digunakan Mastar untuk ke LoaGagak menggunakan perahu ces.

“Biasanya untuk membuat tamba, sayamenggunakan bambu sekitar kurang lebih 150 batang,dan Rotan puluhan ikat. Bahan baku yang ada itu untukTamba yang panjangnya kurang lebih 8 meter,”kataMastar.

Mastarpun membuat tamba bukan untuk dijualmelainkan untuk dipakai sendiri,untuk membuat satutamba membutuhkan waktu hampir satu bulan.

Mastar yang mempunyai anak 4, ini mempunyaipengalaman yang tidak akan pernah terlupakan,karena Mastar pernah mendapatkan buaya didalam

tambanya,dan juga pernah mendapat ikantoman sebesar paha orang dewasa.

“Sekarang penghasilan tangkapan ikanberkurang, akibat banyak penangkapikan menggunakan setrum agarmendapatkan ikan yang banyak, namunakibat dari menangkap ikan dengan caramenyetrum membawa dampak yang tidakbaik, dikarenakan anak-anak ikan jugaikut mati dan kesetrum dan jenis-jenisikan kita akan punah dikarenakan distrum, “ tutur Mastar sambil menghelanafas.

Diharapkan Mastar, penangkap ikanyang ada hendaknya ikut untuk menjagakelestarian alam, termasuk SungaiMahakam dengan menjaga lingkungandan tidak menggunakan strum atauracun.

Sebagai penangkap ikan yangmenggunakan Tamba, ikan yang berhasilmasuk Tamba, ungkap Mastar cukuplumayan, setiap harinya bisa dapat 3 atau 5kilo terdiri dari berbagai jenis ikan.(dian)

Mastar dan tamba-nya

Page 16: Suara Rakyat edisi 3 2011

16 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pertanian

Rencana Food Estate30.000 Ha Bulungan

KEMENTERIAN Tenaga Kerja danTransmigrasi akan mulai membangun foodestate di lokasi transmigrasi di kawasan

Kota Terpadu Mandiri Salim Batu, KabupatenBulungan, Kalimantan Timur, tahun ini.

Dalam konsep food farming ini, petani atautransmigran tidak hanya sebagai pekerja, tetapijuga bertindak sebagai pemilik usaha denganmanajemen PT SHS dalam bentuk corporatefarming.

Kota Terpadu Mandiri Salim Batu (KTM SalimBatu) yang dikembangkan sebagai kawasan foodestate akan memanfaatkan areal potensial seluas30.000 hektar dengan melibatkan 7.841 keluarga/30.215 jiwa yang terdiri dari penduduk asli danmasyarakat transmigran.

Sebagai tahap awal, Kemenakertrans bekerjasama dengan PT Sang Hyang Sri (SHS) melaluikontrak manajemen. PT SHS telah menanam padihibrida seluas 100 hektar yang meliputi wilayahTanjung Palas seluas 50 hektar, wilayah TanjungPalas Utara seluas 30 hektar, dan wilayah TanjungSelor seluas 20 hektar.

Pengembangan food estate di KTM Salim Batudilakukan untuk mengantisipasi masa depanpenyediaan pangan bagi penduduk Indonesia.

“Bahkan soal penyediaan pangan ini sudahmenjadi isu global dan sangat mendesak untuksegera diwujudkan,” kata Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalamketerangan pers di Gedung Kementerian TenagaKerja dan Transmigrasi, Jakarta, pekan lalu

Muhaimin mengatakan, pengembangan foodestate di lokasi transmigrasi ditujukan untukmendukung perubahan pola produksi pangan yangselama ini bersifat individu (pertanian individu)menjadi pertanian tanaman pangan yangterorganisasi oleh suatu corporate management.

Muhaimin berharap, pembangunan food estateini dapat mendayagunakan sumber daya alamtersebut sesuai program transmigrasi yang dapatmenyinergikan sumber daya alam dan sumber dayamanusia dalam satu proses produksi yangberkesinambungan.

Pengembangan food estate pada kawasan DeltaKayan di KTM Salim Batu Kabupaten Bulunganakan memacu pertumbuhan ekonomi daerahmelalui pembangunan kawasan transmigrasi.

“Dalam konsep food farming ini, petani atautransmigran tidak hanya sebagai pekerja, tetapijuga bertindak sebagai pemilik usaha denganmanajemen PT SHS dalam bentuk corporatefarming,” ujarnya.

KTM Salim Batu yang akan dikembangkansebagai kawasan food estate ini juga diproyeksikanmenjadi sentra perkebunan kelapa sawit danpeternakan.

Saat ini sudah ada desa dan lokasi permukimantransmigrasi di Tanjung Buka itu Permukimantransmigrasi yang sudah ditempati adalah kawasanTanjung Buka 1, SP 2, SP 7, dan SP 8 sebanyak1.165 keluarga atau 4.951 jiwa. Kawasantransmigrasi ini juga masih mampu menampungtransmigran baru, sedikitnya 500 keluarga.(kpc)

Menakertrans Muhaimin Iskandar

Page 17: Suara Rakyat edisi 3 2011

17Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

Balikpapan

RDP Komisi II DPRD Balikpapan dengan DinasPendapatan Daerah (Dispenda) Balikpapan, Rabu (30/3/2011).

DPRD Kota Balikpapan mengaku kecewa karenatarget pendapatan sli daerah (PAD) triwulan pertama tidakterealisasi.

Hal itu terkuak dalam rapat dengar pendapat (RDP)Komisi II DPRD Balikpapan dengan Dinas PendapatanDaerah (Dispenda) Balikpapan, beberapa waktu lalu

Dalam rapat tersebut, Kepala Dispenda Oemy Faceslymengatakan PAD triwulan pertama tahun 2011 sebesar14,2 persen dari total target PAD Rp 289 miliar atausekitar 30 miliar.

Ketua Komisi II Mukhlis berharap agar target PADtersebut dimaksimalkan, karena target Rp 289 miliar itubatas minimal target dari yang disepakati Pemkot dan

Target PADMeleset, DPRD

Balikpapan Kecewa

DPRD Balikpapan.“Saya kira tidak ada alasan bagi Dispenda untuk

mengejar target PAD, karena target tersebut batasminimal dari yang seharusnya,” katanya(tbn)

Ada Apa Ya di BalikData Statistik BPS?

ADA apa di balik data-data statistik yang angkamelulu itu? Ternyata cukup menarik untuk disimak. Coba kita lihat Kota Balikpapan,

Kalimantan Timur, misalnya, yang sepanjang Maret2011 inflasinya 0,32 persen.

Angka inflasi di kota minyak itu didapat daripenelusuran 10 orang dari Badan Pusat Statistik(BPS) ke sejumlah tempat, yang kemudian diolah.Lokasi survei mereka adalah dua pasar tradisionaldan dua supermarket. Lokasi per bulan bisa berbeda-beda.

Total ada 600 komoditas barang dan jasa yangdipantau dan dicatat harganya secara cermat. Barangdan jasa itu dipantau dalam waktu berbeda-beda. Adayang dipantau seminggu sekali, ada yang per duaminggu, ada yang per bulan, dan ada juga yang pertiga bulan.

Yang dipantau seminggu sekali, misalnya beras,tepung terigu, daging sapi, susu kental manis, cabai,telur, tempe, gula pasir, minyak goreng, emas, dansabun deterjen. Sementara yang dipantau dua pekansekali, antara lain mi kering instan, cumi-cumi,sosis, ikan tongkol, bayam, nangka muda, kentang,udang basah, bawang putih, nugget ayam, dan bahanbaju katun wanita.

Kemudian, yang dipantau bulanan, misalnya,susu untuk ibu hamil, gado-gado, pecel, es krim, apel,

biskuit, kacang hijau, pepaya, ayam goreng, dan kopi.Lantas, apa saja yang dipantau per tiga bulan?

Ternyata ada banyak juga, misalnya ban luar motor,pembalut, sepeda anak, batu, helm, kaus kutang/singlet, busi, flashdisk, biaya ke dokter umum,televisi berwarna, jasa gunting rambut pria, hinggacuci kendaraan. Wuih....

“Kami punya 1.600 responden yang setengahtahun sekali kami tanya tentang barang apa sajayang mereka beli,” kata Kepala Seksi IntegrasiPengolahan Diseminasi Statistik BPS BalikpapanAgung Nugroho.

Tentang 600 barang dan jasa yang disurvei ini,lanjut dia, bisa saja bertambah jumlahnya dari tahunke tahun. Penentuannya berdasarkan perhitungansetidaknya uang yang dikeluarkan warga untukbarang tersebut mencapai 0,02 persen daripenghasilan. Dari item produk barang dan jasatersebut, BPS Balikpapan memilih tiga sampaiempat merek atau jenis, alias tiga sampai empatmerek yang paling banyak dibeli masyarakat.

Jadi, jumlah 600 barang dan jasa ini bisabertambah, jika memang itu yang banyak dibelimasyarakat. Kondisi di tiap daerah berbeda.“Jakarta, misalnya, komoditasnya 1.000 item, tetapidi Balikpapan 600 item,” kata Agung.(kpc)

Anggota DPRD Balikpapan saat RDP dengan Dispenda

Page 18: Suara Rakyat edisi 3 2011

18 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

sosok

FARIED Harianto SH MH yang duduksebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim,jauh dari kesan angker, justru terlihat

sangat familiar, santun, kebapakan dan arif,namun di balik sosok yang ada itu, tersimpansebuah kekuatan yang rasanya sulit untukdibantah.

Hadirnya Faried Harianto di Kaltim danmemimpin aparat penegak hukum, khususnyaaparat Kejaksaan, sepertinya membawa anginsegar, Faried bertekad untuk mengetrapkanhukum sesuai dengan koridor hukum yang telahdigariskan pemerintah.

Menurut Faried Harianto yang telah lamamalang melintang sebagai penegak hokum diKejaksaan bahkan sempat duduk di KejaksaanAgung RI, harus bekerja sesuai ketentuan yangberlaku dan tidak bisa lepas dari hati nurani.Karena itu aparat penegak hukum, utamanyaaparat kejaksaan harus bekerja secaraprofessional, karena tujuan darihukum itu adalah menegakkankeadilan demi terlaksananyapembangunan bukan justrum e n g h a m b a tpembangunan.

Faried Harianto meminta kepada seluruhjajaran kejaksaan untuk bekerja dengan ikhlasdan lebih menitik beratkan kepentinganmasyarakat, bukan kepentingan golongan ataukelompok tertentu.

Karena itu, sebagai aparat kejaksaanhendaknya tidak takut akan segala tekanan,sebab bila aparat kejaksaan takut akan tekanan,maka bisa dipastikan kebenaran yang seharusnyamenjadi pegangan, tidak lagi berguna.

Menegakkan keadilan sesuai hati nurani,memang sulit, terlebih lagi dalam kondisiperekonomian yang demikian amburadul ini,peran aparat kejaksaan ditantang untuk berbuatdan bersikap adil adalah hal yang mutlak perlu,jalani hidup ini dengan lurus, terus berbuat baikdemi masyarakat, takutlah akan dosa, karenakerja adalah ibadah.

Kalau bekerja adalah ibadah, maka semuatindakan yang akan kita jalankan tak bisa lepas

dari Sang Khalik, karena tidak semuapenjahat ada di balik terali besi, dan

tidak semua yang di balik terali besiadalah orang jahat.(hsn)

Bekerja adalah IbadahBekerja adalah Ibadah

Faried Harianto SH, MH

Page 19: Suara Rakyat edisi 3 2011

19Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

sosok

ANDI Samsan Nganro, yangmenduduki jabatan Wakil KetuaPengadilan Tinggi Kaltim, bukan orangbaru di kalangan penegak hukum diKaltim, sebab sebelum mendudukijabatannya itu, Andi malang melintangdi berbagai Pengadilan Negeri di Kaltim,seperti di Pengadilan Negeri TanahGrogot, PN Balikpapan, PN Samarindadan PN Tenggarong.

Kembalinya Andi ke Bumi Kaltimmendapat sambutan hangat kalanganpenegak hukum dan pencari keadilan diKaltim.

Sepak terjang Andi saat memimpinPN Jakarta Selatan tahun 2006, cukupmenggegerkan, terutama saatmenangani perkara yang menarikperhatian publik seperti perkarapraperadilan SKP3 Soeharto dan kasussuap yang melibatkan dua warga PNJakarta Selatan yakni hakim HermanAllositandi dan panitera Andry DjemiLumanauw. Ditambah lagi dengan labelyang sudah lama disematkan pada PNJakarta Selatan sebagai “kuburanpemberantasan korupsi’.

Menanggapi image buruk PN Jakselterutama soal cap PN Jakarta Selatansebagai “kuburan pemberantasankorupsi’ Andi biasa saja karenasinyalemen itu adalah masa lalu.

“Modal saya disini adalah pertamakomitmen, kedua menunjukkan contohyang baik, ketiga memberikanpelayanan yang baik kepada pencarikeadilan,” kata Andi Samsan Nganroyang lahir di Sengkang, 2 Januari 1953.

Dari kedua perkara tersebut, perkaraHerman dan Djemi sepertinya menjadiperkara paling berat bagi Andi. Pasalnya,kasus ini seolah-olah sedikit menguakmafia peradilan yang selama ini ramaididengung-dengungkan masyarakat.

Media seharusnya berimbangdalam melakukan pemberitaan.

Secara fair, media seharusnyajuga berkenan memberitakan

apabila ada prestasi yang diraiholeh dunia peradilan.

(DR. H. Andi SamsanNganro SH, MH)

Menurut pengakuan Andi, kasusHerman bukanlah kasus hakim menjaditerdakwa pertama yang ia pernahtangani. Sebelumnya, sewaktu bertugasdi PN Jakarta Pusat, Andi juga pernahmenangani kasus sejenis yakni kasussuap dengan terdakwa dua hakim agung,Marnis Kahar dan Supraptini Sutarto.

Menyikapi nasib kolega-koleganyasesama hakim yang menjadi terdakwa,Andi berpendapat hal tersebut dapatdipandang sebagai penegasan bahwapada dasarnya tidak ada seorangpun yangkebal hukum. Dia, bahkan, berpendapatkalau penegak hukum seperti hakimmelakukan pelanggaran maka haruslahlebih berat karena asumsinya penegakhukum lebih mengetahui hukumdibandingkan orang biasa. Andimenambahkan kasus-kasus yang selamaini terjadi tidak serta-merta dapatdikatakan mafia peradilan karena kata’“mafia’ mengandung makna suatukejahatan yang terorganisir.

“Namun, kita tidak bisamenutup mata bahwamemang terjadi penya–lahgunaan jabatan/wewenang oleh penegakhukum,” sambungnya.

Secara khusus,Andi menyatakankeprihatinannyat e r h a d a p

Hakim DisorotKarena DicintaiHakim DisorotKarena Dicintai

kecenderungan media yang lebih sukamengekspos hal-hal buruk daripengadilan. Media, menurut Andi,seharusnya berimbang dalammelakukan pemberitaan. Artinya,secara fair, media seharusnya jugaberkenan memberitakan apabila adaprestasi yang diraih oleh dunia peradilan.Namun, menurut hemat Andi, kalaudunia peradilan disorot bukan berartimereka tidak suka tetapi justrumencintai. “Profesi hakim adalahpekerjaan yang strategis karena banyakdisorot dan banyak dibicarakan orang,”kata Andi, yang baru saja memperolehgelar Doktor dalam ilmu hukum padaProgram Pasca Sarjana UniversitasPadjadjaran (Unpad)Bandung, dengandisertasinya yang berjudulIndependensi dan AkuntabilitasHakim Pengadilan Tipikor dalamPemberantasan Tinda PidanaKorupsi di Indonesia, denganmemperoleh pujian sangat memuaskan.

(hsn/rzk)

DR. H. Andi Samsan Nganro SH, MH

Page 20: Suara Rakyat edisi 3 2011

20 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pendidikan

Waspadai WarungInternet

SEIRING dengan perkembanganzaman,warnet sudahberada dimana-manakarena Warnet sebuah bisnis yang

menjanjikan dan keuntungannya pun lumayanbesar. Warnet ialah tempat untuk menambahilmu pengetahuan,entah itu positif ataupunnegatif.

Dalam hal yang positif ialah kita bisamengunduh pelajaran-pelajaran yang belum kitamengerti dalam pelajaran di sekolah maupun dikampus,selain itu juga kita bisa cepat mengerticara menggunakan komputer,karena sekarangsudah tidak lazim lagi mendengar apa itukomputer ataupun laptop,namun sekaranghampir setiap orang tahu apa itu komputer dancara menggunakannya.

Dalam hal negatif ialah anak-anak yangseharusnya tidak tahu menjadi tahu, contohnyaialah dengan mengunduh film-film porno dan itubisa merusak dan mempengaruhi otak anaktersebut,didalam pikirannya ia ingin mencobaatau mengikuti apa yang telah ia tonton dan itusama saja merusak generasi bangsa dan negara.Warnet memang dibutuhkan dan sepertinya

sudah menjadi satu keharusan bagi siswa, namunbila tidak diawasi, maka akan berpengaruh besar.Keranjingan akan warnet,tidak hanya dialamiwarga kota saja melainkan sudah merambahmasuk hingga ke pedesaan.

Contohnya saja Tole adalah murid disekolahmenengah pertama (SMP), dia adalah anak yangtidak pernah absen ke warnet, ibaratnya tiadahari tanpa ke warnet. dalam sehari Tole bisamenghabiskan uang hingga Rp25.000. dalam 1jam untuk main diwarnet kita harus membayarRp4.000.

“Karena sudah ketagihan dengan warnet, seharisaja tidak kewarnet rasanya gelisah dan ada yangkurang “ ungkap Tole sambil main game.

Bagi orang tua yang selalu mengizinkan anak-anaknya kewarnet,sebaiknya selalu diawasi dandiberi pengertian dan lebih bagus lagi kalau diberibatas waktu untuk main kewarnet kira-kirakurang lebih 1jam, kalau selalu dibiarkan terusmenerus kita tidak tahu apa saja yang dialakukan diwarnet,maka sebaiknya sebagai orangtua kita jangan selalu menuruti kemauan anak-anak kita.(dian)

Page 21: Suara Rakyat edisi 3 2011

21Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

suara mahasiswa

IJAZAH SMA Ketua DPRDKabupaten Nunukan,Kalimantan Timur, periode 2009-

2014, Nardi Azis, dipersoalkankeabsahannya. Kepolisian DaerahKaltim didesak untuk memeriksadan menangkap Nardi berikutsemua oknum yang terlibat dengansengaja melegalkan ijazahnya itu.

Hal itu disuarakan sekitar 20mahasiswa dan simpatisan yangtergabung dalam Jaringan MudaPembaharu (Jamper) Kaltim saatberunjuk rasa di Polda Kaltim,Kamis (31/3/2011). Ahmadi,koordinator Jamper, mengatakan,tindakan melegalkan ijazah palsutersebut merupakan sebuahkebohongan publik.

“Bagaimana ini bisa terjadi, ituyang kami persoalkan. Tak bisaberharap ke daerah, kamiminta Polda

Ijazah Ketua DPRDNunukan Dipertanyakan

memeriksa keabsahan ijazah oknumini,” kata Ahmadi.

Ia mengatakan, pemilu legislatifNunukan tahun 2009 lalu mestinyamenjadi perhelatan yang jujur danadil sehingga tercipta tranparansidan akuntabilitas pemerintahan.Namun, Nardi dinilai sengajamelakukan kecurangan denganmemanipulasi data ijazah palsu.Tindakannya itu dianggapmelanggar hukum karena Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008tentang Pemilu mensyaratkan calonlegislatif minimal tamat SMA/sederajat.

Seusai aksi, beberapa perwakilanJamper bertemu dengan WakilDirektur Reskrim Ajun KomisarisBesar Dono Indarto. Dono

mengatakan, tuntutanyang disampaikanJamper akan dipelajari.

Nardi adalah priakelahiran Makassartahun 1972. Iamelampirkan ijazahSMU Trisakti, UjungPandang, ke KPUNunukan akhir 2008lalu untuk majudalam pemilulegislatif Nunukan2009. KPU saat itusudah menciumketidakberesanijazahnya karenaijazahnya tidakditulis oleh satuorang.

“Memang,ijazahnyadilegalisir.Namun,anehnya jelasterlihat data-data diijazahnyaditulis lebihsatu orang.Di sisi lain,banyak

telepon, surat,masuk ke kami untuk

mengabarkan bahwa Pak Nardibukan lulusan SMA tersebut,” ujarSumari, di Jakarta, saat dihubungibeberapa waktu lalu..

Sumari menjabat Ketua KPUNunukan hingga proses pencalonanOktober 2008. Kecurigaan Sumaribertambah, apalagi mendapatikenyataan bahwa selama bersekolahitu Nardi tinggal di Nunukan, bukandi Makassar.

Akhirnya, KPU Nunukanmemutuskan mengecek langsung keSMA tersebut untuk mendapatkansurat keterangan bahwa Nardimemang lulusan SMU Trisakti.Akan tetapi, sekolah tak maumemberi surat itu ke KPU. Anehnyalagi, Nardi kemudian melampirkansurat tersebut ke KPU sehinggasecara administrasi, KPU tak bisamempersoalkan lagi.

“Itu sudah ranah polisi. Kalausekarang ada yang mempertanyakankeabsahan ijazah Nardi, itu bagus.KPU kepengurusan sekarang punpunya hak mencermati kasus ini,”papar Sumari.

Saat dihubungi via telepon,Kompas belum berhasilmengontaknya. Sementara itu,Ketua KPU Nunukan saat ini,Muhammad Sain, mengutarakan,kasus seputar pileg 2009, terlebihpersoalan terkait ijazah Nardi,bukan wewenangnya.

“Polisi yang berhak,”ujarnya.(kpc/hsn)

Ahmadi

Ijasahyangdidugapalsu

Page 22: Suara Rakyat edisi 3 2011

22 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

samarinda

PEMKOT Samarinda, KalimantanTimur, mengalokasikan anggaran Rp2,9 miliar untuk insentif ketua RT

dalam meningkatkan kinerja mereka.“Alokasi anggaran untuk ketua RT di

Samarinda Rp 2,9 miliar tersebut diberikansecara bertahap. Pada Kamis (24/3/2011)anggaran yang dikucurkan Rp 1,7 miliaruntuk insentif 921 orang di lima kecamatandan sisanya Rp 1,2 miliar akan dikucurkankemudian,” ungkap Kepala Bagian

Pemerintahan Sekretariat Kota SamarindaSyamsul Komari, beberapa waktu lalu.

Pengucuran insentif ketua RT tersebut,kata Syamsul Komari, merupakan rapelanselama empat bulan mulai Desember 2010hingga Maret 2011 dan masing-masing ketuaRT akan mendapatkan Rp 1,5 hingga Rp 1,8juta.

“Insentif ketua RT pada 2011 ini dinaikkanRp 500.000 per bulan di mana sebelumnya,yakni pada 2010, hanya Rp 300.000 per bulan,”ungkap Syamsul Komari.

Namun, kata Syamsul Komari, tidaksemua ketua RT itu mendapat insentifrapelan selama empat bulan.

“Sebanyak 16 ketua RT hanya menerima

Insentif untuk Ketua RTRp 2,9 Miliar

rapelan insentif tiga bulan karenamereka baru terbentuk pada Januari2011 sebagai ekses dari pemekarankecamatan di Samarinda,” katanya.

“Pada 2010, hanya ada enamkecamatan di Samarinda denganjumlah ketua RT sebanyak 1.910orang, kemudian pada 2011dimekarkan menjadi 10 kecamatandengan 1.926 ketua RT,” ungkapSyamsul Komari.

Sementara Wakil Wali KotaSamarinda Nusyirwan Ismailmengatakan, pemberian insentif ketuaRT itu merupakan wujud komitmenpemerintah dalam memenuhikewajibannya, yakni membayar hakketua RT.

“Sebagai kepanjangan tanganpemerintah, ketua RT juga harusmendapatkan haknya, yakni berupainsentif. Walaupun jumlah isentif yangditerima tidak banyak, tetapi sayaberharap, melalui insentif yangdiberikan ini, peran ketua RT dapatlebih ditingkatkan,” ungkapNusyirwan Ismail.

Wakil Wali Kota Samarinda itujuga berharap agar para ketua RTmemperketat pengawasan terhadapsetiap warga yang datang.”Saya mintaketua RT menyeleksi dengan ketatsetiap penduduk baru yang inginmenetap di Samarinda denganmelakukan pemeriksaan persyaratankependudukan. Kita tentunya tidakmenginginkan di Kota Samarinda adapenyusupan yang berpeluangmenyebabkan tingginya angkakriminalitas dan kerawanan sosial,”kata Wakil Wali Kota Samarindatersebut.Pada pembagian insentifketua RT itu juga dilakukan sosialisasipengelolaan sampah yang disampaikanlangsung oleh Kepala DinasKebersihan dan Pertamanan KotaSamarinda, Sugeng Chairudin. (kpc)

Page 23: Suara Rakyat edisi 3 2011

23Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

ekonomi

Kolang Kaling,Marak Hanya di Bulan Ramadhan

KOLANG kaling, dalam kehidupansehari-hari di wilayah Loa Kulu,sepertinya mulai sulit untuk ditemui,

dan buah yang rasanya kenyal itu, sertadigunakan untuk campuran es buah, hanyabanyak ditemui saat bulan Ramadhan.

Di bulan suci bagi umat muslim itu, buahkolang kaling terlihat banyak dijual, sebabkolang kaling itu di samping biasa digunakanuntuk campuran es buah, juga bisadimanfaatkan untuk campuran kolak pisangatau kolak-kolak lainnya, namun sehabisbulan ramadhan kita sudah jarang lagimelihat penjual-penjual kolang-kaling.

Seperti Juariyah ia seorang pembuatkolang-kaling mengaku kalau dihari biasa-biasa saja, pendapatannya hanya sedikit tidakseperti pada waktu bulan ramadhan omsetyang dia terima berkisar antara Rp300.000bahkan lebih.

Kalau pada bulan ramadhan Juariyahmengaku kolang-kaling yang dia buat selaluhabis dibeli pedagang-pedagang yang menjuales buah,1 tangkup atau 1kaleng susudihargai Rp3.000.

Yang bertugas untuk mengambil buah

kolang-kaling dari pohon aren adalahsuaminya,cara untuk tau mengambil buahkolang-kaling dari pohonnya yaitu kita harusmemilih buah aren yang tidak terlalu tuaatau terlalu muda.

S e t e l a hdidapatkanbuah yangsesuai ke–mudian ba–rulah tugashaniah untukmengeluarkand a g i n gb u a h n y a( k o l a n g -kaling),carauntuk me–ngeluarkan daging buah yaitu pertama-tamaHaniah merebus buah kolang-kaling itudalam air mendidih kira-kira selama 15menit,lalu diangkat dan dipotong ujungnyauntuk mengeluarkan daging buahnya dengancara dicungkil lalu direndam dalam air bersihdan siap untuk dijual kepada parapedagang.(dian)

Page 24: Suara Rakyat edisi 3 2011

24 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

ekonomi

GULA merah atau lebih dikenal di KutaiKartanegara adalah gula habang, yangbahan bakunya terbuat dari aren atau nira,

mempunyai cita rasa yang tersendiri dibandingkandengan gula merah yang berasal dari Jawa. Warnagula habang juga lebih pekat dan manisnya lebihterasa, karena tidak ada campurannya, asli dariaren.

Gula habang dari aren terasa lebih menggigitdan kualitasnya lebih baik, meskipun terkena sinarmatahari atau panas, tetap tak berubah, sedangkangula Jawa bila kena matahari atau panas akanmeleleh.

Uniknya rasa Gula Habang itu sepertinya tidakbisa dilepaskan dari sosok ibu Hj. Haniah yangberusia 76 tahun, selama perjalanan hidupnya ituHaniah tidak pernah jauh dari Gula Habang.Setelah tidak lagi berproduksi, Haniah hanyaberdagang gula habang sudah 25 tahun, Haniahorang yang pertama menjual gula merah di sekitarkilo meter 9 di Loa Kulu.

Haniah menjual gula merah ini mulai hargaRp1.500 perbiji sejak 25 tahun yang lalu hinggasaat ini yang harganya perbiji Rp15.000. Haniahmengaku dagangan yang ia jual sekarang ini mulaiagak sepi, mungkin karena peminat gula merahsekarang sudah agak berkurang.

Untuk mengatasi sepinya pembeli, daganganyang dijual Haniah tidak hanya gula merah sajatapi juga ada lidah sapi. Kadang dagangan Haniahtidak ada yang terjual sama sekali dalam 3

Gula Habang,Punya CitaRasa Unik

hari,namun Haniah ini selalu gigih dalam menjalaniusaha dagagannya, ia selalu berpikir positif.

“Rezeki tak lari kemana karna serlagi kita terusberusaha dan tekun dalam berusaha,” kata Haniah

Haniah hidup sendiri karna suaminya telahmeninggal dunia kurang lebih sudah 30 Tahun,dan

mempunyai 2 oranganak.a Anak anak Haniahsudah berkeluaraga se–mua namun setiap harianak anaknya selaludatang menjengukhaniah.

Harga gula merahyang dijual Haniahbermacam macam dariharga Rp10.000 sampaiRp15.000 dan juga LidahSapi dari harga Rp5.000sampai Rp10.000,kadangdalam sehari Haniah bisamenjual dagangannya2biji gula merah sampai 5biji gula merah,penghasilan dalam sehari30ribu sampai 50 ribu.

Diharapkan Haniah,pemerintah lebihmemperhatikan rakyatrakyat kecil ataupengusaha pengusahakecil yang ada.(dian)Haniah

Page 25: Suara Rakyat edisi 3 2011

25Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

agama

Jual Gado-Gadountuk Naik Haji

DO….gado…gado, teriakan khas dengandialek Madura itu, melengking membahanamemecah keriuhan siang di Loa Kulu.

Suara khas itu terdengar baru 4 hari di wilayahLoa Kulu.

Sutiha seorang penjual gado-gado keliling,wanita berusia 52 tahun ini yang berasal dariMadura, tepatnya dari Bangkalan sudahmenjalankan profesinya sebagai penjual gado-gadokeliling puluhan tahun di Surabaya, dan datangke Kutai Kartanegara ini sejak 2 tahun yang laluhingga sekarang. Sebelum berada di Loa Kulu,Sutiha berjualan di Tenggarong, namunbelakangan ini pendapatannya di Tenggarong mulaiberkurang drastis.

“Pernah dalam satu hari saat berjualan diTenggarong, saya hanya berhasil menjual gado-gado sebanyak 4 piring atau Rp28.000, karena satupiringnya hanya Rp7.000,” kata Sutiha sambilmengulek gado-gado pesanan pelanggan.

Suaminya bekerja sebagai tukang ojek,bertempat tinggal di Tenggarong lantas tidakmembuat usahanya maju,begitu banyak orang yangjuga berjualan gado-gado di Tenggarong membuatdagangannya sepi.

Tidak berhenti sampai disitu,Sutiha selaluberusaha untuk membuat dagangannya laku,diaberinisiatif pindah lokasi berjualan.

Kecamatan loa kulu menjadi tujuan pertamaSutiha,sangat mengejutkan,baru berjualan selama3 hari,omset dagangannya meningkat drastis, diabisa mengumpulkan pendapatan Rp200 hinggaRp250 ribu perhari.

“Sangat menguntungkan,” ujar wanita iniketika di wawancarai Suara Rakyat.

Dari hasil penjualan gado-gado dan pencok itu,Sutiha berharap bisa menabung dan hasiltabungannya itu dipergunakan untuk naik haji.

“Cita-cita saya yang paling utama adalah bisanaik haji,”ungkap Sutiha menerawang.(ags)

Sutiha, sedangmelayani pembeli

Page 26: Suara Rakyat edisi 3 2011

26 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

wisata

Sangalaki Wisata BawahLaut yang Mempesona

TAK banyak yang tahu bahwa di bagian UtaraKalimantan Timur, tepatnya di KabupatenBerau terdapat kepulauan yang sangat indah

yaitu Kepulauan Derawan. Kepulauan yang terdiridari 28 pulau kecil ini menawarkan keindahan pantaidan alam bawah laut yang mempesona. Beberapapulau yang diprioritaskan untuk dikembangkansebagai kawasan wisata bahari di kepulauan iniadalah Pulau Derawan, Pulau Maratua, PulauSangalaki dan Pulau Kakaban. Setiap pulaumemiliki keindahan alam dan keunikannya masing-masing dan Pulau Sangalaki menawarkan atraksiwisata yang mungkin tak bisa anda temukan di pulaulain.

Sangalaki adalah pulau kecil yang luasnya sekitar13 Ha. Dengan jalan santai, anda bisa menglilingipulau yang berstatus Taman Wisata Alam (TWA) inihanya dalam waktu 30 menit. Selama perjalanan,anda akan menikmati pantai berpasir putih dan lautyang menawan. Pada pagi dan sore hari, anda jugabisa menikmati fenomena alam yaitu terbit danterbenamnya matahari yang menakjubkan.

Tak hanya itu, selama anda mengelilingi pulau,anda juga bisa menyaksikan berbagai satwa liar yangyang mungkin belum pernah anda lihat sebelumnya.Seperti ketam kelapa, biawak, elang bondol, burunggosong Philipina, kuntul karang, burung pergam lautdan burung pantai/laut lainnya. Disepanjang pantai,anda juga bisa menemukan berbagai jenis moluska(kerang) dalam berbagai bentuk dan warna.

Selain itu, Pulau Sangalaki juga memiliki alambawah laut yang sangat indah, terumbu karang yangada di pulau ini merupakan salah satu yang terbaikdi dunia. Tutupan karang rata-rata Pulau Sangalakiadalah 26.75% untuk karang keras dan 42.50% untukkarang hidup. Berdasarkan survey yang dilakukanNaturalis Museum Laeden tahun 2003, di PerairanPulau Sangalaki dan Pulau Derawan ditemukan 40spesies karang jamur (mushroom coral). Kawasanperairan ini merupakan lokasi dengankeanekaragaman karang jamur tertinggi di KKLBerau (Wiryawan dkk, 2005). Di perairan PulauSangalaki juga terdapat 1.051 spesies ikan karang danlima spesies lamun.

APA YANG UNIK DI SANGALAKI ?Semua kawasan wisata di Kepulauan Derawan

memiliki alam bawah laut yang indah, pantai berpasirputih dan pemandangan alam yang memukau. Tapiada atraksi wisata yang istimewa di Pulau Sangalakikarena pulau ini merupakan tempat pendaratan penyudan kawasan perairannya merupakan lokasi agregasipari manta.

TWAL (Taman Wisata Alam Laut) PulauSangalaki merupakan pulau peneluran penyu hijauyang terpenting di Asia Tenggara, bahkan mungkin

di dunia. Setiap malam, sepanjang tahun 10 – 30 ekorpenyu bersarang di Pulau Sangalaki. Untukmeyaksikan atraksi ini, anda harus bermalam di PulauSangalaki karena aktivitas penyu bertelur tersebuthanya bisa anda jumpai di malam hari. Selain itu, dipulau ini juga dilakukan kegiatan konservasi penyuoleh LSM Turtle Fondation. Setiap pagi petugas akanmemindahkan telur yang letaknya terlalu dekatdengan laut ke tempat yang lebih aman yaitu ketempat penetasan telur penyu semi alami. Aktivitasini juga cukup menarik untuk diikuti.

Keunikan lain dari Pulau Sangalaki adalah adanya

agregasi pari manta di perairan pulau ini. Pari mantamerupakan jenis ikan pari yang makanan utamanyaberupa plankton. Perairan Sangalaki memilikikelimpahan zooplankton paling tinggi dibandingkankawasan perairan lain di KKL Berau. Tingginyakelimpahan zooplankton tersebut menjadikankawasan ini sebagai tempat agregasi pari manta yangpaling tinggi. Pari manta biasanya naik ke permukaandan memakan plankton pada saat air surut.

Dan untuk menyaksikan ikan unik ini, anda harusmenyelam.snorkling

Untuk melihat alam bawah laut dan berbagai biotayang ada di dalamnya, anda bisa menyelam atausnorkeling. Aktivitas ini jangan anda lewatkan,karena kata orang belum ke Sangalaki kalau belummenyelami perairannya.

b. Pengamatan Satwa LiarSatwa liar yang paling menarik untuk diamati

adalah penyu. Selain melakukan pengamatan penyudi pantai, pengunjung juga bisa mengamati telurpenyu yang menetas di penetasan penyu semi alami

Page 27: Suara Rakyat edisi 3 2011

27Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

wisatayang ada di Pulau tersebut. Selain itu, jika anda tertarik,anda juga bisa melakukan pengamatan burung(birdwatching) di pulau ini.

c. TrackingAktivitas ini biasanya dilakukan hampir oleh semua

orang yang berkunjung ke Pulau ini. Objek yang bisadiamati adalah pemandangan, hutan pantai, matahari terbitdan matahari terbenam. Pulau Sangalaki dapat dikelilingihanya dalam waktu 30 menit, sehingga tracking bisadilakukan pengunjung dari semua kelas umur.

d. BerenangBerenang merupakan salah satu aktivitas yang dapat

dilakukan pengunjung di perairan yang dangkal disepanjang pantai. Aktivitas ini dapat dilakukan secaraberkelompok di pantai yang relatif aman.FASILITAS YANG BISA ANDA DAPATKAN?

Sarana yang ada di TWAL Pulau Sangalaki diantaranyasarana akomodasi berupa 12 unit cottage, rumah makan/cafetraia, sarana wisata tirta, dan kios cenderamata. Setiapcottage dilengkapi dengan dua tempat tidur dan kamarmandi. Harga sewa cottage ini per malam adalah $ 50.

Pengelola wisata alam di Pulau Sangalaki juga menyewakansarana wisata tirta berupa kapal motor, perlengkapan selamdan perlengkapan snorkling.BAGAIMANA MENCAPAI SANGALAKI ?

Perjalanan menuju Pulau Sangalaki dapat ditempuhmelalui jalur darat dan udara.Jarak tempuh perjanan daratdari ibu kota provinsi yaitu Samarinda menuju kota TanjungRedeb adalah sekitar ± 700 Km dengan kondisi aksesibilitasjalan ’sedang’. Jalan darat yang menghubungkanSamarinda dengan Tanjung Redeb ± 90 % telah di aspal,namun jalan yang berlubang, sempitnya ruas jalan sertabanyaknya bagian jalan yang rusak karena longsormembuat pengendara harus berhati-hati. Jenis kendaraanyang dapat digunakan adalah mobil sewaan dengan biayasekitar Rp. 3.000.000 untuk perjalanan pulang pergi.Sedangkan angkutan umum yang tersedia adalah busberkapasitas 25 orang dengan harga tiket Rp. 125. 000 perorang. Waktu tempuh perjalanan darat jika menggunakanmobil sewaan adalah sekitar ± 15 jam, sedangkan jikamenggunakan kendaraan umum bisa sampai ± 20 jam.

Dari ibu kota Kabupaten Berau yaitu Tanjung Redeb,

perjalanan darat dilanjutkan ke Tanjung Batu. Jarakyang ditampuh adalah sekitar 100 Km, kendaraan yangdigunakan adalah angkutan reguler yang disebut “taksi”.Angkutan ini berbentuk mobil kijang yang berangkatpukul 8 pagi dari Tanjung Redeb, biaya yang dibutuhkanadalah Rp. 50.000 per orang dengan waktu tempuh ± 2.5jam. Ruas jalan sebagian besar sudah diaspal dankondisinya relatif baik.

Dari Tanjung Batu, perjalanan ke Pulau Sangalakidilanjutkan dengan menyewa speed boat atau ketinting.Harga sewa speedboat berkapasitas maksimal 5 orang iniadalah Rp. 400.000 – Rp. 600.000 untuk perjalanan pulangdan pergi. Jika bermalam biaya speedboat bisa mencapaiRp. 650.000 – 750.000, sedangkan harga sewa ketintingberkisar antara Rp. 150. 000 – Rp. 200.000 pulang pergi.Walaupun biaya perjalanan dengan ketinting lebih murah,namun waktu tempuhnya mencapai empat kali lipat waktutempuh speedboat. Perjalanan dengan speedboat dariTanjung Batu ke Pulau Sangalaki ditempuh selama 2 – 3jam sedangkan bila menggunakan ketinting bisa mencapai± 8 – 12 jam

Perjalanan dari Tanjung Redeb menujuPulau Sangalaki juga dapat dilakukandengan menggunakan speedboat langsungdari Pelabuhan Tanjung Redeb. Biayaspeedboat dari Tanjung Redeb ke PulauSangalaki mencapai Rp. 5.000.000 pulangpergi dengan waktu tempuh sekitar 3 – 4jam perjalanan. Sampai saat ini belum adaangkutan air reguler menuju PulauSangalaki, angkutan reguler hanyatersedia menuju Pulau Derawan. Daripulau ini biasanya pengunjung yang inginke Pulau Sangalaki menyewa perahu kayumilik nelayan.

Selain jalur darat, perjalanan ke PulauSangalaki juga dapat ditempuh dengan jalurudara. Perjalanan dengan menggunakanpesawat terbang dapat dilakukan dari BandaraTemindung Samarinda atau dari BandaraSepinggan Balikpapan menuju BandaraKalimarau di Tanjung Redeb. Perjalananselanjutnya dapat ditempuh dengan cara yang

sama dengan jalur darat.PAKET WISATA YANG DITAWARKAN

Pada umumnya hotel-hotel di Tanjung Redebmenawarkan paket wisata tertentu bagi pengunjung yangberminat melakukan perjalanan wisata ke KepulauanDerawan. Pulau Derawan dapat dikatakan sebagai pusatwisata bahari di kepulauan ini. Selain karena sudahadanya angkutan reguler ke pulau ini, di pulau ini jugaterdapat fasilitas wisata yang lebih lengkap dan ditunjangdengan prasarana lainnya seperti jaringan listrik,telekomunikasi dan sumber air bersih. Oleh karena itupaket wisata yang ada biasanya dipusatkan di pulau ini.Dari pulau ini pengunjung dapat berwisata ke pulau-pulaulainya seperti Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, PulauSemama dan Pulau Kakaban yang letaknya salingberdekatan.

Untuk berwisata ke Pulau Sangalaki, anda memangharus merogoh kocek agak dalam, tapi jangan khawatirkarena anda akan mendapatkan pengalaman wisata yangtak terlupakan. Jadi tunggu apa lagi ???

(sumber Balai Konservasi Kaltim)

Page 28: Suara Rakyat edisi 3 2011

28 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

profesi

TUA dan uzur, tidaklah membuatSyahrudin (70 tahun) ini berhenti untukbekerja, sejak 17 tahun lalu,Syahrudin

mengabdikan dirinya menjadi tukang parkir diPasar Loa Kulu.

Dengan penuh kesabaran Syahrudin menataparkir berbagai motor yang ada, sehingga terlihatrapi dan tidak mengganggu pengguna aruskendaraan. Waktu 17 tahun sebagai petugasparkir, adalah waktu yang cukup lama bagiseorang kakek renta dan penuh uban itu.

Saat Suara Rakyat menghampirinya, banyakyang disampaikan kakek yang sudah memilikiempat anak ini, Syahrudin bercerita panjangpekerjaan yang dilakukannya ‘setiap pagi hinggasiang hari, dijalani dengan penuh rasa iklas sambilberharap ada peningkatan rizki yang lain, yangdatang entah dari mana, karena bekerja sebagaijuru parkir.

Syahrudin mengawali profesinya itu sejaktahun 1994 hingga sekarang, penghasilan yangdidapat setiap harinya dirasa belum mencukupiuntuk kebutuhan hidup, namun apa yangditerima itu disyukuri dengan lapang dada,walaupun harapan diterima sebagai PegawaiNegeri Sipil (PNS) itu tidak mungkin terjadi, akantetapi apabila diangkat sebagai Honor Daerahsudah cukup membuat hati senang.

“ Karena apabila diri saya, diangkat menjaditenaga honor daerah, minimal ada pemberianatau pendapatan lain yang didapat, dari

pemerintah Kutai Kartanegara, bukan hanyamengandalkan dari pembayaran setoran retribusiparkir, dari pengunjung Pasar Loa Kulu yangramai hanya setiap hari Selasa.

“Diluar hari Selasa, maka motor yang parkirakan jauh berkurang,” ungkapnya.

Uang yang didapat tiap harinya, darimengatur sepeda motor pengunjung agar terlihatrapi, berdasarkan tarif retribusi parkir yang didapat hingga siang, yang masuk ke kantongpribadi Syahrudin, tidaklah banyak karena harusberbagi dengan kantor pengelola pasar kabupatendan pengelola pasar kecamatan, baru sisanyadiberikan ke Syahrudin.

Tiap hari yang ia dapat berkisar 20 ribu rupiah,dan duit itulah yang ia bawa ke rumah dandibelanjakan untuk keperluan makan setiapharinya dengan keluarganya.

“Dari pada tidak ada pemasukan uang lagi,profesi ini harus digeluti,” keluhnya kepada suararakyat.

Ditambahkan laki-laki yang tinggal di Loa KuluKota, merasa prihatin jika ia sedang kambuhsakitnya, tekanan darah tinggi yang dialami sejakempat tahun terakhir meningkat, membuatSyahrudin tidak bisa bekerja sebagai juru parkirpasar, kepala terasa pusing tidak bisa bekerja danharus digantikan dengan rekannya yang lain, iniberarti tidak ada masukan uang untuk keperluanbelanja kebutuhan hidup yang dijalani bersamakeluarga tercinta di rumah. (rian)

17 Tahun Geluti Juru ParkirSyahrudin

Page 29: Suara Rakyat edisi 3 2011

29Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

profesi

Teliti dan Penuh KonsentrasiModal Utama Advokad

P ROFESI sebagai penasehat hukum,atau istilah kerennya advokad adalahprofesi yang memerlukan ketelitian

dan kesabaran tinggi, karena denganketelitian dan kesabaran tinggi itulah sosokpenasehat hukum dalam membela kliennyaakan sukses.

Pernyataan di atas dikemukakan HNasrun Mukmin SH MH, seorang penasehathukum yang telah lama malang melintang dipercaturan hukum di Kaltim denganmembawahi beberapa pengacara di bawahbendera Nasrun Mukmin SH MH dan rekanyang berkantor di Jalan Patin Tenggarong.

“Keberadaan Kantor Nasrun Mukmin SHMH dan Rekan dimaksudkan agarmasyarakat yang memerlukan bantuanhukum, bisa lebih mudah untuk berurusan,karena akan dilayani oleh beberapa pengacarayang ikut bergabung dengan kami,” kataNasrun Mukmin yang juga dosen FakultasHukum Universitas Kutai Kartanegara disela-sela melayani kliennya minggu lalu dikantornya.

Ketelitian dan kecermatan NasrunMukmin dalam bekerja terlihat jelas, saatmelakukan koreksi atas beberapa suratmaupun membaca kasus-kasus yangditangani kelompoknya. Tidak jarang NasrunMukmin mengoreksi kata dan kalimat yangdirasanya tidak tepat.

“Kata ataupun kalimat dalam hukummempunyai makna mendalam, salah sedikitsaja maka pengertiannya bisa berubah danfatal. Hal ini harus disadari benar oleh sosok

penasehat hukum, di sisi lain, penasehathukum dalam beracara di persidangan jugaharus konsentrasi penuh, seluruh pancaindera yang ada harus fokus, karena bilaseorang penasehat hukum tidak konsentrasisaat siding, maka akan merugikan kliennya,”tekan Nasrun Mukmin sambil menjelaskanpola kerja yang diterapkan di lingkungannyaitu adalah pola rekan, bukan pola antarabawahan dan atasan.

Sementara itu, beberapa pengacara yangtergabung dalam Nasrun Mukmin SH danRekan, seperti Taufik SH, Rizal Rambe SH,Samsyir SH, Gazali SH dan Cut NovidiantySH menilai apa yang dilakukan NasrunMukmin dalam memberikan pembinaan danbimbingan kepada pansehat yang lebih muda,sangatlah bermanfaat.

“Sifat kebapakan dan arif dalam bertindakdan bekerja dari Pak Nasrun Mukminmembuat kami-kami pengacara yang lebihmuda merasa terayomi dan suasana kerjayang demikian nyaman itu membuat kamibisa bekerja secara fulltime,” ucap Taufik SHsambil menghisap rokoknya dalam-dalam.

Diakui Taufik, kecermatan, ketelitian dankesabaran Nasrun Mukmin SH MH dalamacara persidangan membuat dirinya danbeberapa penasehat hukum yang lebih muda,dijadikan pegangan dan pelajaran yang sangatberharga.

“Saya banyak belajar dari Pak HajiNasrun,” tekan Taufik dan diaminkan rekan-rekannya sesame penasehat hukum.(hsn)

Taufik Cut Novidianti Nasrun Mukmin Syamsir Rizal Rambe

Nasrun Mukmin SH dan Rekan

Page 30: Suara Rakyat edisi 3 2011

30 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pembangunan

SEIRING dengan tumbuh berkembangnya wilayah Jonggon,baik dari segi jumlah penduduk dan meningkatnyaperekonomian, maka sudah selayaknya wilayah Jonggon yangterdiri dari Desa Margahayu, Jonggon A dan Jonggon Bmempunyai sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat(Puskesmas) Rawat Inap.

Penegasan itu dikemukakan salah satu tokoh KecamatanLoa Kulu H Sabri beberapa waktu lalu di rumahnya yangasri di Mangkuraja.

Menurut H Sabri, kondisi geografis Jonggon sekarang inimemang layak untuk mempunyai Puskesmas Rawat Inap,sehingga masyarakat yang memerlukan penanganan medisbisa segera dilakukan.

“Keluhan masyarakat Jonggon selama ini yang sayadengar adalah mendambakan adanya Puskesmas. Merekameminta agar dibangunkan Puskesmas, sehingga saatberobat tidak terlalu jauh dan harus ke Tenggarong yangmemerlukan waktu cukup lama. Bila ada Puskesmas diJonggon, maka kebutuhan masyarakat dalam kesehatan bisasegera ditangani. Mungkin FPMLK dan Dinas Kesehatan

hendaknya bisa tanggap akan halitu,”papar H Sabri.

Permintaan warga masyarakatJonggon yang disuarakan H Sabriitu sepertinya mendapat sambutandari FPMLK (Forum PemerhatiMasyarakat Loa Kulu), bahkanKetua FPMLK, Mashudiono,mengaku telah merencanakanproyek pembangunan gedungPuskesmas di Jonggon.

“Tentunya pihak FPMLK jugaakan berkoordinasi denganinstansi terkait, dalam hal iniDinas Kesehatan KutaiKartanegara. Permintaan wargaJonggon itu menjadi perhatianFPMLK dan akan secepatnyamelakukan koordinasi, “ paparMashudiono.

Di sisi lain, Mashudiono jugaberharap agar persoalan yangmenjadi kebutuhan masyarakatitu juga mendapat perhatian daribeberapa perusahaan tambangyang ada dan beroperasi di Loa

Kulu, sehingga persoalan masyarakat itu bisa ditanganibersama dan berjalan dengan lancar. (hsn)

Sudah SelayaknyaJonggon Punya

Puskesmas

H SabriMashudiono

Salah satu bentuk layanan Puskesmas.

Page 31: Suara Rakyat edisi 3 2011

31Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pembangunan

TINGGINYA minat generasi mudauntuk terus meningkatkan ilmupengetahuan khususnya di bidang

alat berat, membuat Pengurus ForumDesaLoa Kulu Kota terpanggil, dan

memberikan kesempatan kepada generasimuda untuk dididik di BLKI (Badan LatihanKerja Indrustri) di Samarinda.

Program magang di BLKI selama 6bulan itu, disambut antusias generasi mudadi Desa Loa Kulu Kota, dan dari seleksi 5dusun yang ada di Loa Kulu Kota, makamasing-masing dusun diambil satu orangpeserta.

“Kami memang hanya bisa mengirimkan

Forum Desa LoaKulu Magangkan5 Orang ke BLKI

Rahmat

5 orang peserta untuk mengikuti program magang keBLKI, karena dana yang dimiliki Forum Desa terbatas,sebab biaya magang satu orang mencapai Rp8 juta,” kataSalah satu pengurus Forum Desa Loa Kulu Kota, Rahmatpada Suara Rakyat, minggu lalu dirumahnya.

Diakui Rahmat, minatgenerasi muda Desa LoaKulu Kota untuk mengikutiberbagai ketrampilan yangada cukup besar, maka untuktahun-tahun selanjutnyapihak Forum Desa akanmencoba mencari jalan lain,dengan meminta ke pihakBLKI Samarinda untukmemberikan pelatihan diDesa Loa Kulu Kota.

“Kalau BLKI bisamemberikan pelatihan diLoaKulu Kota, makadipastikan pesertanya akanbisa bertambah banyak danbiaya untuk kegiatan itu jugatidak terlalu besar, sebab kitahanya memberikan honorinstruktur yang khususdidatangkan dari BLKI,”tambah Rahmat.

Di sisi lain, lanjutRahmat, tidak menutup

kemungkinan generasi muda dari desa lain yang ada diLoa Kulu, juga bisa mengirimkan generasi mudanya yangingin menambah ketrampilan bisa ikut.

“Ibaratnya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui,”papar Rahmat.

Rahmat juga bersyukur atas keberadaan FPMLK(Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu), karena dengankeberadaan FPMLK itu, berbagai pembangunan yangmuaranya untuk kemaslahatan masyarakat Loa Kulu bisalebih cepat tercapai. (dian)

Page 32: Suara Rakyat edisi 3 2011

32 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pembangunan

KITA sering melihat acaratelevisi yang tayang di salahsatu Stasiun TV Swasta

RCTI aksi sosial bedah rumah untukmasyarakat miskin yang rumahnyarusak parah, dibedah rumahnyamenjadi bagus. Ternyata programbedah rumah juga terjadi di beberapadesa di Loa Kulu, dan yangmenggarap program bedah rumah inibukan dilakukan oleh stasiun televisiswasta, akan tetapi digarap LSMForum Pemerhati Masyarakat LoaKulu(FPMLK).

Menurut Sekretaris FPMLKSupriadi, program bedah rumahuntuk masyarakat miskin, yangdilakukan FPMLK melalui tingkatdesa, merupakan inisiatif pemikiranpara dewan pendiri LSM ini yangterjabar di Anggaran Dasar danAnggaran Rumah Tangga (AD/ART),bahwa program bedah rumah dapatdilakukan apabila ada masyarakatLoa Kulu, yang rumahnya tidak layakhuni, dan tidak berkemampuandilingkungan keluarganya untukmemperbaiki rumah tersebut, makalayak dibantu.

“ Alhamdulilah, program bedahrumah sudah berjalan dibeberapadesa, dan masyarakat sangatterbantu dari program ini, danFPMLK selama melakukan programini terus berkoordinasi dengan pihakdesa sampai RT, agar dapatbertanggung jawab secara bersama-sama di lapangan, “ ucap Supriadi

Bedah Rumah BukanHanya di RCTI, Juga

Ada di Loa Kulu

Sedangkan Kepala Desa Long Anai Tingai,salut atas program bedah rumah garapanFPMLK, masyarakat sangat terbantu atasprogram ini, bedah rumah untuk masyarakatmiskin yang sudah berjalan didesa yangdipimpinnya baik dan sukses.

Ditambahkan Tingai, diawali denganmendeteksi mana rumah masyarakat yanglayak dibedah, setelah itu dilakukan rapatadat besar, yang melibatkan tokohmasyarakat dan tokoh adat serta perwakilanmasyarakat, untuk bisa menyetujui rumahyang akan dibedah, ini dilakukan agar tidakada yang mengiri satu sama lain, dari rumahorang miskin yang akan dibedah olehFPMLK.

Bedah rumah yang dilakukan FPMLKmenurutnya, ada yang berupa perbaikanatap, yang tadinya atap daun nipah yang sudahhancur diganti dengan bahan seng yang lebihkuat, ada juga perbaikan dinding, yangprogram bedah rumah melihat bagian manarumah orang miskin yang parah, akandibedah biar terlihat rapi dan sesuai dengananggaran yang sudah ditentukan. (rian)

Tingai

Gereja yangdibangun

FPMLK diLong Anai

Page 33: Suara Rakyat edisi 3 2011

33Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

pembangunan

KEBERHASILAN pengembangan danpembangunan yang ada di Desa Loh SumberKecamatan Loa Kulu, yang dilakukan oleh ForumPemerhati Masyarakat Desa Loa Kulu, tidaklah sia-sia, pengembangan dan pembangunan yangdilakukan Forum Desa Loh Sumber mendapatkanreward (penghargaan) dari Forum PemerhatiMasyarakat Loa Kulu (FPMLK) dan daripemerintah Kecamatan Loa Kulu.

Acara yang dihadiri Camat Loa Kulu Rusmina,Kepala Desa Loh Sumber, Tugiran dan unsurelemen pemerintahan di seluruh Desa Loh Sumber,di Balai Pertemuan Umum Desa Loh Sumber, pekanlalu berlangsung meriah dan penuh keakraban.

Kepala DesaLoh Sumber Tugiran, mengakuidengan adanya FPMLK ini pembangunaninfrastruktur di Desa Loh Sumber terlaksana secarabaik, dana yang di kucurkan forum ini lebih besardari dana ADD yang diberikan oleh pemerintah.

“Mungkin jika hanya menggunakan dana ADD,kantor desa sekarang yang kami tempati bekerjabaru bisa selesai 10 tahun”ujar Tugiran.

Ditambahkan Tugiran, masyarakat Desa LohSumber sangat berterima kasih dengan adanyaFPMLK yang terus membantu pembangunan di LohSumber tidak hanya bangunan infrastruktur sajamelainkan melebar hingga ke sektor pendidikan,keagamaan, pertanian dan lain sebagainya.

Sementara itu Camat Loa Kulu, Rusmina merasagembira dan berharap kerja sama pemerintah desadengan staf forum Desa Loh Sumber menjadi tolakukur keberhasilan pembangunan 12 desa yang adadi Kecamatan Loa Kulu.

“ Apa yang telah dilakukan Forum Desa di LohSumber bisa dijadikan kiblat atau desa percontohanbagi desa-desa yang lain, dan berbagai proyekpembangunan yang ada itu tidak lepas dari adanyasinergi antara aparat pemerintah desa dengan forumdesa dan hal itu harus tetap dipertahankan, kalauperlu ditingkatkan.Saya juga meminta kepada desa-desa yang lain untuk bisa mencontoh Desa LohSumber,” tekan Rusmina.

Dalam pertemuan dan acara penghargaan yangdihadiri oleh seluruh Ketua RT Desa Loh Sumberitu, dimanfaatkan juga oleh beberapa masyarakat

Loh SumberKiblat

PembangunanLoa Kulu

mengajukan usulan yangmungkin belum terealisasi olehforum.

Suhardi yang Ketua RT 1,mengusulkan agar pihakFPMLK Desa Loh Sumbermenyiapkan dan menyediakantruk sampah, karena melihatadanya penumpukan sampah dipemukiman warga,dan sangattidak sedap di pandang.

Mendengar usulan itu,Sekretaris FPMLK Supriadimenjelaskan pihak FPMLKmemang telah merencanakanpengadaan truk sampah itu.

“Memang sudah adaanggaran untuk truk sampahitu,yang masih menjadi problemialah tempat pembuangan akhiryang masih menjadi kendala,Insya Allah dalam tahun ini itusemua sudah terealisasi”ujarSupriadi yang disambut dengantepuk tangan meriahmasyarakat.(Ags).

Wargamasyarakat

mengikuti acarapenyerahan

penghargaan.

Page 34: Suara Rakyat edisi 3 2011

34 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

comdev

MPP TerusReklamasiLahan

Eko WahyudiRASA tanggung jawab dan kepedulianperusahaan pertambangan PT Mega PrimaPersada (MPP) yang berlokasi di KecamatanLoa Kulu, terhadap lahan lingkungan yang adadi wilayah operasional perusahaan patutlahdiacungi jempol, dan untuk merealisasikankegiatan eksternal dilingkungan operasionalMPP, ini dibuktikan, dengan keterlibatan PT.MPP dibeberapa kegiatan pemerintah ProvinsiKaltim, yakni program Kaltim Green ( HijauKaltim) yang selama ini daerah Loa Kuludijadikan pusat program tersebut, seperti didesa Loh Sumber, Jonggon dan Jembayaninduk.

Puluhan hektar lahan yang ada di wilayahoperasionalnya sejak beberapa bulan terakhirini sudah mulai di reklamasi, lahan bekasgalian tambang yang ada, mulai ditutup dengantanah, deru buldoser dan raungan dumptruck menggerung memenuhi areal lahan yangdireklamasi.

Menurut HRD (Human ResourcesDevelopment/Sumber DayaManusia) PT MPP, Eko

Wahyudi, reklamasi lahan yangada dan terus dilakukan pihakperusahaan, tak lepas dari rasatanggung jawab perusahaan ataskondisi lingkungan yang ada, disamping itu juga kegiatan reklamasiini sebagai implementasi UU. No.32Tahun 2009, diharapkan para pelakutambang dapat mengelola tambangdengan baik sesuai konsepPerlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup meliputi :Perencanaan, Pemamfaatan,Pengendalian , Pemeliharaan,

Pengawasan dan penegakan hukum, inikomitmen yang kami jalankan selama ini.

“Kita tahu bahwa global warming (pemanasanglobal) yang terjadi saat ini perlu dikurangi dansalah satunya adalah menjaga kondisilingkungan yang ada dengan sebaik-baiknya.Pihak perusahaan tentunya tak bisaberpangku tangan melihat kondisi yang ada itu.Reklamasi lahan yang ada di wilayah internaldan eksternal perusahaan adalah tanggung jawabperusahaan dan perusahaan akan terus konsisten dan konsekwen menjaga lingkungandi wilayah Kutai Kartanegara,” kata EkoWahyudi di sela-sela pengawasan penutupanlahan,pekan lalu.

Diakui Eko Wahyudi, proses penutupan lahanyang ada itu perlu waktu, pihak perusahaan dalam usaha penutupanlahan, berusaha melakukan proses penutupan sesuai standar yangtelah digariskan pihak Dinas Pertambangan dan Sumber Daya

Mineral serta Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD).“Proses penutupan areal lahan yang akan direklamasi tidaklah

sembarangan, bukan asal ditutup, melainkan ada tahapannya,sehingga areal lahan yang di reklamasi itu minimal sama dengansebelum terjadi pembukaan lahan,” jelas Eko.

Mengenai proses penanaman, lanjut Eko, juga perlu waktu, lahanyang sudah ditutup tidak langsung ditanami pohon, melainkan harusditunggu selama beberapa bulan, hal ini dimaksudkan agar pohonyang akan ditanam tidak mati, sebab keasaman lahan juga harusdiperhitungkan secara matang, proses-proses penanaman yang ada itu, sesuai dengan petunjuk dari instansi yang berwenang, tegas EkoWahyudi.

“Sebenarnya kami berharap betul, Balai Konservasi LingkunganHidup yang ada, dapat diaktifkan dengan konsisten, mengingat Kukarbanyak memiliki perusahaan tambang yang beroperasi, lebihmemperhatikan lingkungan sekitar, demi percepatan terwujudnyaKaltim Green di daerah ini ,” ungkap Eko Wahyudi.(hsn)

Areal tambang yang ditutup dan siap untuk direklamasi.

Pohon Karet

Page 35: Suara Rakyat edisi 3 2011

35Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

comdev

HADIRNYA perusahaan pertambangan PT MPP (MegaPrima Persada) di Loa Kulu, dirasakan manfaatnya olehhampir seluruh warga masyarakat Jembayan Dalam,karena banyak pembangunan yang dilaksanakan PT MPP.

Menurut Kepala Desa Jembayan Dalam, Yunus, kepadaSuara Rakyat, pembangunan yang dilaksanakan MPPdalam bentuk Comdev (Community Development/pembangunan kemasyarakatan), sangat dirasakan sekalimasyarakat Jembayan Dalam.

“ Di samping PT MPP, tak lupa kami juga mengucapkanrasa terimakasih kepada pengurus FPMLK (ForumPemerhati Masyarakat Loa Kulu), sinergi antaraperusahaan MPP dengan FPMLK berjalan dengan baik,sehingga pembangunan yang dilaksanakan tidak terjaditumpang tindih. Dengan demikian pembangunan yang adadi Jembayan Dalam dilaksanakan dari tiga arah, yaitu dariMPP, FPMLK dan Pemerintah daerah sendiri,” paparYunus.

Diakui Yunus, keberadaan MPP dan FPMLK sangatlahmembantu percepatan pembangunan yang ada di JembayanDalam, sehingga dengan adanya berbagai proyekpembangunan yang dilaksanakan PT MPP dan FPMLK itu,warga sangat senang dan bangga, desanya yang selama inijarang tersentuh pembangunan mulai bergeliat dan geliatpembangunan yang ada itu, tak urung akan lebihmempercepat peningkatan kesejahteraan di JembayanDalam.(dian/rian)

WargaJembayan

DalamSenang

Yunus

Page 36: Suara Rakyat edisi 3 2011

36 Suara Rakyat / Edisi 03 April 2011

DI POLIKLINIK PT. Mega GlobalEnergy kunjungan penyakit ISPAdalam dua bulan terakhir ini beradapada titik tertinggi dengan total 6kunjungan pada Januari naik dengan11 total kunjungan pada Februari2011, ini berarti meningkat 83% dari

1,5 total rata-rata kunjungan kasus per minggu pada Januari2011 hingga 2,75 kunjungan kasus per minggu pada bulanFebruari 2011.

ISPA adalah “Infeksi Saluran Pernapasan Akut” yangmeliputi saluran pernapasan bagian Atas dan Bawah.ISPAterbagi dalam 2 golongan yaitu Pneumonia dan BukanPneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit,yaitu Pneumonia Berat dan Tidak Berat. Penyakit batuk pilekseperti: Rinitis, Faringitis, Tonsilitis, dan penyakit jalan napasbagian atas lainnya digolongkan sebagai Bukan Pneumonia.

ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udarapernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orangsehat ke saluran pernapasannya.

TANDA-TANDA ISPAPada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai

dengan keluhan-keluhan dan gejala-gejala yang ringan. Dalamperjalanan penyakit muncul gejala-gejala menjadi lebih beratdan bila semakin berat dapat jatuh ke dalam keadaan GagalPernapasan dan mungkin dapat meninggal.A. Tanda-tanda Klinis

- Pada sistem respiratorik: Tachypnea, Apnea, RetraksiDinding Thorax, Napas Cuping Hidung, Cyanosis, NapasLemah atau Hilang, Grunting Expiratoir, dan Wheezing.

- Pada sistem cardial: Tachycardia, Bradycardia, Hypertensi,Hypotensi, dan Cardiac Arrest. - Pada sistem cerebral:Gelisah, mudah terangsang (emosional), sakit kepala,bingung, papil bending, kejang, dan koma.

- Pada hal umum: Letih, dan berkeringat banyak.B. Tanda-tanda Laboratoris

- Hypoxemia- Hypercapnia- Acydosis (metabolik dan atau respiratorik)

KLASIFIKASI ISPAProgram Pemberantasan ISPA mengklarifikasi ISPA

sebagai berikut:A. Pneumonia Berat: ditandai secara klinis oleh adanya

tarikan dinding dada ke dalam (Chest Indrawing).B. Pneumonia: ditandai secara klinis oleh adanya napas

cepat.C. Bukan Pneumonia: ditandai secara klinis oleh batuk

pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan dinding dadake dalam, tanpa napas cepat. Rinofaringitis, Faringitis,dan Tonsilitis tergolong bukan pneumonia.

Berdasarkan hasil pemeriksaandapat dibuat suatuklasifikasi penyakit ISPA. Klasifikasi ini dibedakan untuk go -

comdev

ISPA

COMMUNITY DEVELOPMENT

PT. MEGA PRIMA PERSADA

longan umur, yaitu:

A. Kurang Dari 2 Bulan- Pneumonia : diisolasi dari cacing tanah oleh Ruiz

dan dinding pada bagian bawah atau napas cepat.Batas napas cepat untuk golongan umur kurang2 bulan yaitu 60 kali per menit atau lebih.

- Bukan Pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidakditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagianbawah atau napas cepat.

B. 2 Bulan Sampai 5 Tahun- Pneumonia Berat: bila disertai napas sesak yaitu

adanya tarikan dinding dada bagian bawah kedalam pada waktu anak menarik napas (pada saatdiperiksa anak harus dalam keadaan tenang tidakmenangis atau meronta).

- Pneumonia: bila disertai napas cepat. Batasnapas cepat ialah untuk 2-12 bulan adalah 50 kaliper menit atau lebih dan untuk usia 1-4 tahunadalah 40 kali per menit atau lebih.

- Bukan Pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidakditemukan tarikan dinding dada bagian bawah dantidak ada napas cepat.

PENGOBATAN- Pneumonia Berat: Dirawat di RS, diberikan

antibiotik parentral, oksigen dsb.- Pneumonia: Diberi antibiotik per oral- Bukan Pneumonia: Tanpa pemberian

antibiotik, cukup obat-obatan simptomatik.Penderita dengan gejala batuk pilek bila padapemeriksaan tenggorokan didapat adanya bercaknanah (eksudat) disertai pembesaran kelenjargetah bening di leher, dianggap sebagai radangtenggorokan oleh kuman streptococcus dan harusdiberi antibiotik selama 10 hari.

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASANPencegahan dapat dilakukan dengan:

- Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.- Immunisasi.- Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.- Mencegah anak berhubungan (kontak personal)

dengan penderita ISPA.

PEMBERANTASAN YANG DAPAT DILAKUKANADALAH

- Penyuluhan kesehatan yang terutama ditujukanpada para ibu.

- Pengelolaan kasus yang disempurnakan.- Immunisasi.

oleh: Dedi Muchtar A. Md. Kep.