DUTA BESAR RUSDI KIRANA: MERDEKA ITU BANGGA...

12
>09 >02 >08 SETAHUN DUTA BESAR RUSDI KIRANA: MALAYSIA PILIHANKU MEMULAI E-COMMERCE SENDIRI MENGENAL CIRI- CIRI KEASLIAN UANG RUPIAH 15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 EDISI 6/18 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org SAMBUNG DI HALAMAN >>03 caraka FOLLOW KAMI DI MEDIA SOSIAL facebook.com/kbrikualalumpur twitter.com/kbrikualalumpur instagram/kbrikualalumpur DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR MERDEKA ITU BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA Warga Negara Indonesia di Malaysia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018. Serangkaian acara akan digelar untuk memeriahkan HUT Kemri antara lain Upacara Bendera, Resepsi Diplomatik, dan pertandingan olahraga. Lebih dari sekedar perayaan. Momentum kemerdekaan juga perlu dijadikan sarana untuk mengevaluasi perjalanan kemerdekaan bangsa selama 73 tahun ini. Merefleksi atau memaknai kemerdekaan Indonesia tentu tidak mudah. Banyak hal atau aspek yang dapat dilihat. Untuk menjawab hal itu, Rabu pekan lalu, di ruang kerja Duta Besar RI untuk Malaysia, Bapak Rusdi Kirana, tim tabloid Caraka yang terdiri dari Taufiq Hasyim Salengke (guru Sekolah Indonesia KL), Agung Cahaya Sumirat (Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI), dan fotografer Fandhyta Indra Kusumah telah melakukan wawancara khusus bersama Dubes Rusdi Kirana terkait refleksi kemerdekaan RI ke-73. Berikut petikan wawancaranya: Sebentar lagi kita akan memperingati kemerdekaan RI. Bagaimana Bapak merefleksikan kemerdekaan Indonesia yang sudah mencapai ke-73 ini? Saya melihat setiap negara di dunia pada dasarnya ingin merdeka, mandiri dan terbebas dari belenggu penindasan bangsa asing. Semua bangsa ingin sejahtera, makmur dan mendapatkan keadilan. Bagi bangsa Indonesia, perjalanan untuk meraih kemerdekaan sangat lah panjang dan berat. Perjuangan bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan semangat untuk bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Jadi, merefleksi kemerdekaan bukan hanya berpikir/berwacana, namun harus mampu mewujudkan tujuan kemerdekaan seperti yang diharapkan para pahlawan dan pendiri bangsa. Kemerdekaan bukan hanya perayaan bebas dari penjajahan. Penghayatan kemerdekaan harus diwujudkan melalui pembebasan dari belenggu kemiskinan dan kebodohan. Apa saja capaian Indonesia selama ini dan apa tantangan yang belum tercapai? Cukup banyak capaian kita saat ini. Salah satu yang fenomenal belum lama ini adalah kemenangan Lalu Muhammad Zohri (red: pelari sprinter Indonesia yang menjadi juara dunia atletik junior, berasal dari Lombok). Pembangunan infrastruktur di bawah Presiden Jokowi dibangun dengan luar biasa, cepat dan efektif. Banyak capaian kita itu. Tapi saya pribadi melihat, belum terwujudnya cita-cita para pahlawan dan pendiri bangsa.. Ini menjadi perhatian saya. Masih banyak yang berpikir lebih ke arah untuk kepentingan sendiri, bukan kepentingan bangsa dan negara. Mungkin hal ini tak bisa disalahkan. Semangat individualitas jaman sekarang memang tinggi. Tuntutan hidup juga membuat orang semakin individualistis. Teknologi informasi dan medsos pun dapat membuat orang lebih tertarik dengan gaya hidup individualis. Mungkin juga faktor kesuburan tanah dan besarnya negara kita. Ini membuat warga kita tidak mau bersusah payah, untuk hidup lebih layak. Semangat hidup kurang kuat, untuk menjadi negara yang benar- benar berpengaruh di dunia internasional. Benar bahwa kita sudah masuk G20 serta dihormati di ASEAN. Tapi saya masih kurang puas. Negara-negara lain progress-nya luar biasa. China, Vietnam, Korea, industrinya maju sekali. Ini tantangan kita. Kalau mau diurut. Pahlawan ingin bebas penjajahan. Tugas mereka sudah selesai. Tapi saya yakin para pahlawan pun punya keinginan tidak hanya bebas penjajahan dan kemiskinan tapi yang sangat penting adalah bebas dari rasa minder. Kita belum masuk sebagai bangsa yang punya kebanggaan nasional yang kuat. Saya tidak bilang semua orang Indonesia seperti itu. Tapi kita perlu pikirkan, bagaimana kita bisa mengatakan I am Indonesian, dengan rasa bangga. Bukan berarti saya belum puas dari kemajuan kita. Tapi saya belum puas terhadap kebanggaan sebagai orang Indonesia. Ketika warga bangsa lain berada di Kedutaan masing-masing. Timbul rasa bangga. Orang Amerika di Kedutaan Amerika proud to be American. Kedutaan kita belum mencapai itu. Kedutaan kita belum membuat warganya sebagai tempat untuk berbangga, berlindung dan merasa nyaman. Saya salahkan diri saya. Saya tidak salahkan bangsa saya. Mari kita wujudkan kemerdekaan ini bukan hanya bebas dari kemiskinan. Bukan hanya soal nasi di perut kita. Tapi kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Sebagai Duta Besar saya rasakan, warga kita belum bangga sebagai bangsa Indonesia. Datang ke Malaysia lalu berbahasa dan bertingkah seperti orang Malaysia. Kita boleh belajar bahasa lain. Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Arab. Tapi jati diri sebagai bangsa Indonesia harus lah tetap. Jadi apa DUTA BESAR RUSDI KIRANA: “Buka Mata dan Buka Hati” EDISI KEMERDEKAAN RI

Transcript of DUTA BESAR RUSDI KIRANA: MERDEKA ITU BANGGA...

>09>02 >08

SETAHUN DUTA BESAR RUSDI KIRANA:MALAYSIA PILIHANKU

MEMULAIE-COMMERCESENDIRI

MENGENAL CIRI-CIRI KEASLIAN UANG RUPIAH

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018EDISI 6/18 GRATIS (TIDAK DIJUAL)

www.kbrikualalumpur.org

SAMBUNG DI HALAMAN >>03

caraka FOLLOW KAMI DI MEDIA SOSIAL

facebook.com/kbrikualalumpur

twitter.com/kbrikualalumpur

instagram/kbrikualalumpur

DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR

MERDEKA ITU BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA

Warga Negara Indonesia di Malaysia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018. Serangkaian acara akan digelar untuk memeriahkan HUT Kemri antara lain Upacara Bendera, Resepsi Diplomatik, dan pertandingan olahraga.

Lebih dari sekedar perayaan. Momentum kemerdekaan juga perlu dijadikan sarana untuk mengevaluasi perjalanan kemerdekaan bangsa selama 73 tahun ini. Merefleksi atau memaknai kemerdekaan Indonesia tentu tidak mudah. Banyak hal atau aspek yang dapat dilihat.

Untuk menjawab hal itu, Rabu pekan lalu, di ruang kerja Duta Besar RI untuk Malaysia, Bapak Rusdi Kirana, tim tabloid Caraka yang terdiri dari Taufiq Hasyim Salengke (guru Sekolah Indonesia KL), Agung Cahaya Sumirat (Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI), dan fotografer Fandhyta Indra Kusumah telah melakukan wawancara

khusus bersama Dubes Rusdi Kirana terkait refleksi kemerdekaan RI ke-73. Berikut petikan wawancaranya:

Sebentar lagi kita akan memperingati kemerdekaan RI. Bagaimana Bapak merefleksikan kemerdekaan Indonesia yang sudah mencapai ke-73 ini?

Saya melihat setiap negara di dunia pada dasarnya ingin merdeka, mandiri dan terbebas dari belenggu penindasan bangsa asing. Semua bangsa ingin sejahtera, makmur dan mendapatkan keadilan. Bagi bangsa Indonesia, perjalanan untuk meraih kemerdekaan sangat lah panjang dan berat. Perjuangan bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan semangat untuk bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Jadi, merefleksi kemerdekaan bukan hanya berpikir/berwacana, namun harus mampu mewujudkan tujuan kemerdekaan seperti yang diharapkan para pahlawan

dan pendiri bangsa. Kemerdekaan bukan hanya perayaan bebas dari penjajahan. Penghayatan kemerdekaan harus diwujudkan melalui pembebasan dari belenggu kemiskinan dan kebodohan.

Apa saja capaian Indonesia selama ini dan apa tantangan yang belum tercapai?

Cukup banyak capaian kita saat ini. Salah satu yang fenomenal belum lama ini adalah kemenangan Lalu Muhammad Zohri (red: pelari sprinter Indonesia yang menjadi juara dunia atletik junior, berasal dari Lombok). Pembangunan infrastruktur di bawah Presiden Jokowi dibangun dengan luar biasa, cepat dan efektif. Banyak capaian kita itu.

Tapi saya pribadi melihat, belum terwujudnya cita-cita para pahlawan dan pendiri bangsa.. Ini menjadi perhatian saya. Masih banyak yang berpikir lebih ke

arah untuk kepentingan sendiri, bukan kepentingan bangsa dan negara. Mungkin hal ini tak bisa disalahkan. Semangat individualitas jaman sekarang memang tinggi. Tuntutan hidup juga membuat orang semakin individualistis. Teknologi informasi dan medsos pun dapat membuat orang lebih tertarik dengan gaya hidup individualis.

Mungkin juga faktor kesuburan tanah dan besarnya negara kita. Ini membuat warga kita tidak mau bersusah payah, untuk hidup lebih layak. Semangat hidup kurang kuat, untuk menjadi negara yang benar-benar berpengaruh di dunia internasional. Benar bahwa kita sudah masuk G20 serta dihormati di ASEAN. Tapi saya masih kurang puas. Negara-negara lain progress-nya luar biasa. China, Vietnam, Korea, industrinya maju sekali. Ini tantangan kita.

Kalau mau diurut. Pahlawan ingin bebas penjajahan. Tugas mereka sudah selesai. Tapi saya yakin para pahlawan pun punya keinginan tidak hanya bebas penjajahan dan kemiskinan tapi yang sangat penting adalah bebas dari rasa minder. Kita belum masuk sebagai bangsa yang punya kebanggaan nasional yang kuat. Saya tidak bilang semua orang Indonesia seperti itu. Tapi kita perlu pikirkan, bagaimana kita bisa mengatakan I am Indonesian, dengan rasa bangga.

Bukan berarti saya belum puas dari kemajuan kita. Tapi saya belum puas terhadap kebanggaan sebagai orang Indonesia. Ketika warga bangsa lain berada di Kedutaan masing-masing. Timbul rasa bangga. Orang Amerika di Kedutaan Amerika proud to be American.

Kedutaan kita belum mencapai itu. Kedutaan kita belum membuat warganya sebagai tempat untuk berbangga, berlindung dan merasa nyaman. Saya salahkan diri saya. Saya tidak salahkan bangsa saya. Mari kita wujudkan kemerdekaan ini bukan hanya bebas dari kemiskinan. Bukan hanya soal nasi di perut kita. Tapi kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Sebagai Duta Besar saya rasakan, warga kita belum bangga sebagai bangsa Indonesia. Datang ke Malaysia lalu berbahasa dan bertingkah seperti orang Malaysia. Kita boleh belajar bahasa lain. Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Arab. Tapi jati diri sebagai bangsa Indonesia harus lah tetap. Jadi apa

DUTA BESAR RUSDI KIRANA:

“Buka Mata dan Buka Hati”

EDISI KEMERDEKAAN RI

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 2CARAKA DARI REDAKSI CARAKA

Merdeka! Sejarah kemerdekaan negara Republik Indonesia memasuki usia 73 tahun pada 17 Agustus 2018. Momentum kemerdekaan ini menjadi saat yang tepat untuk berpikir. Seberapa jauh kita mampu mewujudkan harapan para pahlawan bangsa terhadap “rumah” Republik Indonesia yang telah merdeka. Tetapi arti kemerdekaan bukan hanya itu. Martabat bangsa pun layak kita renungkan. Terlebih, di tengah perubahan jaman masa kini.

Bertepatan dengan HUT Kemri ke-73 tahun ini, buletin Caraka menampilkan Edisi Khusus yang menampilkan wawancara Duta Besar RI untuk Malaysia, Bapak Rusdi Kirana sebagai

tema utama. Perspektif Dubes Rusdi Kirana terhadap kemerdekaan RI dikupas secara lugas dan terbuka. Pembahasan tema pun semakin kontekstual. Ketika disinggung antara lain perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia serta peningkatan layanan KBRI.

Kebetulan memang tak bisa ditolak. Pada tanggal yang sama, Dubes Rusdi Kirana genap satu tahun mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Perwakilan RI di Malaysia. Sangat menarik menyimak kisah beliau sehingga “terdampar” di Malaysia. Beliau memilih untuk mengabdikan diri

di Malaysia. Untuk memperkaya Caraka Edisi Khusus, snapshot kepemimpinan beliau dalam satu tahun terakhir turut ditampilkan.

Kunci kepemimpinan Dubes Rusdi Kirana adalah ”Buka Mata dan Buka Hati”. Untuk membantu WNI di Malaysia, pikiran rasional dan prosedur kerja biasa tidak lah cukup. Agar efektif dan solutif, empati dan simpati terhadap warga Indonesia yang kurang beruntung hidupnya, harus dikedepankan dan dicarikan solusi. Untuk menyambut semangat pelayanan KBRI ”Buka Mata dan Buka Hati”, Redaksi Caraka memutuskan untuk menggunakannya sebagai tagline tabloid Caraka, yang

dimulai dari Edisi khusus kali ini. Pada bagian lain, rubrik Caraka

menghadirkan kegiatan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI dalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Kompetensi Guru yang mengajar di Community Learning Centre (CLC) dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Ada pula liputan silaturahmi Dubes Rusdi Kirana dengan 325 PMI yang bekerja di perusahaan Western Digital (M) Sdn. Bhd, kesiapan Indonesia menuju Asian Games dan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN di KL bulan Juli lalu.

Selamat membaca.

DARI REDAKSI

0

SETAHUN DUTA BESAR RUSDI KIRANA: MALAYSIA PILIHANKU

Tepat tanggal 17 Agustus 2018, genap setahun Duta Besar Rusdi Kirana (Dubes RK) menunaikan tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Malaysia. Masih teringat saat pertama kali menginjakkan kaki di Kuala Lumpur sebagai Duta Besar, beliau mengatakan sengaja memilih Malaysia sebagai tujuan penugasannya. “Banyak tawaran ke tempat lain, tetapi saya hanya ingin ke Malaysia, karena concern saya yang tinggi dengan nasib para Tenaga Kerja Indonesia dan berbagai permasalahannya. Satu saja dari TKI itu bisa saya bantu, rasanya hidup saya akan lebih berarti.”

Ucapannya itupun dibuktikan dengan berbagai gebrakan dan sepak terjang dalam pelayanan dan perlindungan WNI di Malaysia, antara lain:

PEMBERDAYAAN TKI BERMASALAHSehari tidak kurang dari 4-5 orang

Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) datang dan mengadukan permasalahan mereka ke KBRI KL. Selanjutnya mereka ditampung di shelter KBRI untuk menunggu proses pemulangan kembali ke tanah air. Dalam masa tunggu inilah muncul prakarsa Dubes RK untuk memberikan pelatihan kepada mereka. Harapannya adalah, dengan keahlian yang ada, mereka tidak akan kembali menjadi pembantu rumah tangga di luar negeri, tetapi dapat bertranformasi menjadi entrepreneur, atau setidaknya menjadi tenaga kerja formal. Program ini disebut dengan program ‘SAYA MAU SUKSES’. Tidak hanya memberikan pelatihan, melalui networknya, beliau pun menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di tanah air untuk menyalurkan para TKIB ini sekaligus pemberian modal usaha. Pelatihan membuat souvenir, memijat, hingga memasak dan mengelola warung makanan diberikan kepada para TKIB di Shelter. Beberapa alumni ‘Saya Mau Sukses’ saat ini telah memulai usaha pembuatan souvenir di Trenggalek, Tulung Agung dan Cilacap; membuka warung makan di Bekasi; dan ada juga yang telah bekerja di hotel bintang 5 di Bali sebagai tenaga pijat profesional.

AKSES PENDIDIKAN KEPADA ANAK-ANAK TKI

Dalam perjalanan beliau seiring berjalannya waktu menyusuri seluruh wilayah Malaysia dari Semenanjung hingga Sabah dan Sarawak, beliau menemukan begitu banyak anak-anak WNI yang belum memperoleh akses pendidikan karena status orang tua mereka sebagai tenaga kerja tanpa ijin. Menyikapi hal ini, Dubes RK pun mengajak bicara para pemilik ladang untuk membangun Community Learning Centre (CLC) di perkebunan mereka dalam rangka memberikan akses Pendidikan kepada anak-anak TKI di Malaysia. Dari cara persuasif hingga ‘koersif’ beliau gunakan untuk memaksa para pemilik ladang membangun CLC. Hasilnya dalam 1 tahun, target 50 CLC di Sarawak hingga bulan Juni 2018 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kuching bulan November 2017 dapat terlampaui. 54 CLC berhasil dibangun di Sarawak.

Sementara di wilayah Sabah yang kondisinya sudah lebih baik, Dubes RK akan membangun Sekolah Kejuruan Tingkat Atas. Anggaran pembangunan sekolah pun telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendidikan RI. Pembangunan Sekolah Kejuruan ini akan melengkapi 227 CLC SD dan 44 CLC SMP, serta Sekolah Indonesia Kota Kinibalu yang sudah ada di Sabah.

Untuk wilayah Semenanjung, Dubes RK terus mengadakan pendekatan kepada para Pimpinan tinggi dan tertinggi di Malaysia untuk mendapatkan ijin pendirian CLC. Sambil menunggu turunnya ijin, Dubes RK membuka Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di KBRI Kuala Lumpur yang buka setiap akhir pekan untuk

program Kejar Paket A, B dan C.

PENINGKATAN PELAYANAN DI KBRIKBRI adalah rumah WNI di Malaysia,

untuk itu akses masuk ke dalam KBRI harus dibuka seluas-luasnya kepada seluruh WNI. Atas dasar ucapan inilah, KBRI dibuka 24 jam. Gambaran WNI yang keleleran di halaman depan KBRI di malam hingga pagi hari sebelum KBRI buka kini telah sirna. Para pemohon kini dapat mulai masuk KBRI sejak pukul 10 malam dan mendapatkan nomor antrian sejak pukul 00.00. Inovasi-inovasi lainnya pun tidak luput dari perhatian Dubes RK dalam meningkatkan pelayanan di KBRI Kuala Lumpur. Beberapa inovasi baru yang muncul dari tangan dingin beliau, antara lain pendaftaran paspor online, Pengiriman Paspor melalui Pos Malaysia, hingga perbaikan/renovasi Gedung KBRI dan ruang pelayanan.

Segala capaian ini tidak sedikitpun mengurangi semangat beliau untuk terus

mengabdikan dirinya demi kepentingan WNI di Malaysia. Melalui program ‘Ngopi Aspirasi bareng Dubes RK’, beliau terus menjalin komunikasi yang intens dengan berbagai kalangan dan komunitas WNI di Malaysia untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka.

Konsep ‘Negara Hadir’ yang didengungkan oleh Menteri Luar Negeri RI, secara nyata diwujudkan oleh Dubes RK melalui serangkaian kunjungan langsung kepada para pekerja migran Indonesia utamanya di sektor-sektor perkebunan dan pabrik.

Banyak suara positif disuarakan oleh masyarakat Indonesia melalui media sosial KBRI sebagai apresiasi atas kinerja ‘KBRI Jaman Now’ di bawah kepemimpinan Dubes RK. Buka Mata dan Buka Hati, adalah nasehat yang selalu disampaikan oleh Dubes RK kepada seluruh jajarannya di KBRI Kuala Lumpur. (dkd-yba-konsuler)

Dubes Rusdi Kirana bersama para anak pekerja ladang sawit di Sarawak saat meresmikan Community Learning Center (CLC) (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 3CARAKA INFO KEDUTAAN0

DARI HALAMAN >>01

refleksi kemerdekaan? Apa target capaian kemerdekaan? Bukan hanya bebas kolonialisme dan bebas kemiskinan. Tapi juga pencapaian harga diri sebagai orang Indonesia.

Dari segi lain. Kenapa para pahlawan berani mengorbankan nyawanya? Berani tinggalkan keluarga. Padahal para pahlawan dari keluarga terpandang yang lebih dari cukup hidupnya. Pendidikan mereka juga bagus. Pasti bukan soal materi. Tapi mereka tetap bertaruh nyawa. Ini karena harga diri. Sekali lagi refleksi kemerdekaan bukan materi. Tapi harga diri. Kalau harga diri kita belum punya. Berarti kita belum merdeka.

Saya bukan ahli musik. Tapi katanya, lagu Indonesia Raya itu adalah lagu yang membangkitkan semangat yang luar biasa. Ini terjadi karena sang pengarang WR Supratman memiliki kerinduan yang sangat terhadap kebanggaan bangsanya, sebagai bangsa yang dihormati.

Salah satu keinginan saya sebagai Duta Besar adalah bagaimana Warga Negara Indonesia di Malaysia bisa bangga terhadap Indonesia. Saya sering bilang ke staf KBRI. Kalau kita “Buka Mata” saja, urusan pelayanan warga tidak akan jalan. Kita perlu “Buka Hati” supaya ada jalan. Mungkin tidak sesuai seharusnya, tapi karena punya keinginan dan kerinduan, mereka bangsa kita.

Saya mencintai negara saya. Saya mencintai bangsa saya. Kita punya keinginan mereka harus dibantu dan bangga sebagai orang Indonesia. Mereka harus bisa menikmati kemerdekaan. Jadi arti kemerdekaan adalah bebas dari rasa rendah diri sebagai bangsa. Kemerdekaan adalah kebanggaan sebagai bangsa.

Keinginan saya sebagai Dubes ingin warga Indonesia bangga sebagai bangsa. Memang mereka hidup kebetulan tidak atau kurang beruntung. Tapi kalau KBRI

membantu dan mempermudah urusan mereka, kemudian mereka bangga sebagai orang Indonesia, maka disitulah kita sebut…”Negara hadir”.

Walaupun pelayanan tidak sempurna.. Tapi kalau KBRI melayani dengan sebaik-baiknya dan tulus, mereka yang di ladang, kilang dan penjara….pasti akan bilang I am proud to be Indonesian. Ibaratnya keluarga. Kalau anak kita susah dan kita tidak menolong, mereka tidak bangga kepada kita. Tapi kalau kita sebagai ayah menolong dan bersusah payah membantu mereka, pasti mereka bilang that is my father. Jadi sekali lagi, intinya adalah “Negara harus hadir”.

Sebaliknya, kalau warga tidak mendapat pelayanan baik, mungkin saja mereka akan menyesal sebagai orang Indonesia. Kenapa tidak menjadi orang Malaysia saja. Kalau itu terjadi maka sia-sia lah perjuangan kemerdekaan kita itu.

Apa prioritas Bapak Dubes selama mengemban tugas di KBRI KL setahun ini?

Setahun ini waktu yang pendek. Saya merasa belum mencapai apa yang saya inginkan dan harapkan. Mungkin saya perlu lima tahun untuk mencapai target-target saya. Tapi mungkin sulit bagi saya untuk bisa menjadi Dubes selama lima tahun.

Saya berusaha sebaik-baiknya. Ketika tiba di sini, saya berusaha memperbaiki fisik bangunan KBRI, dengan dicat ulang. Indonesia sebagai negara besar harus terlihat. Gedung yang bagus adalah cerminan. Lambang Burung Garuda juga diperbaiki.

KBRI buka 24 jam. Supaya tidak eksklusif untuk petugas KBRI saja. Supaya inklusif bagi warga Indonesia. Bagi saya, Kedutaan adalah rumah kita. Kedutaan RI adalah atap bagi setiap warga Indonesia.

Saya buka pintu bagi semua warga yang kesusahan dan perlu pertolongan. Saya akan jagain juga.

Saya juga perjuangkan warung “Saya Mau Sukses”, bagi tenaga kerja Indonesia yang bermasalah. Saya juga dibantu Ibu-ibu Dharma Wanita KBRI untuk mengajar mereka berwirausaha. Syukurlah, beberapa diantaranya sudah berhasil.

Kalau saya punya kuasa untuk hentikan pengiriman pembantu ke luar negeri. Pasti saya stop. Tidak ada bangsa di dunia ini yang ingin memerdekakan diri sebagai bangsa pembantu. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya jadi pembantu di negara lain. Realitasnya, kita tidak mampu untuk menghentikannya. Dengan program “Saya Mau Sukses”, saya harap bisa membangkitkan semangat berwirausaha.

Kemudian kita juga buka akses pendidikan untuk anak-anak pekerja migran di Sabah dan Sarawak. Buku dan Guru kita datangkan dari Indonesia. Dharma Wanita KBRI pun saya minta bantuan untuk sebarkan buku-buku.

Kita juga berusaha agar sekolah-sekolah anak pekerja migran (Community Learning Centre/CLC) bisa diijinkan Pemerintah Malaysia. Saya sudah dapat dukungan dari Sultan Johor dan Sultan Selangor. Saya juga akan bantu sekolah kejuruan mekanik dan hospitality. Saya bilang ke pihak Malaysia supaya anak-anak Indonesia yang lulus sekolah kejuruan, bisa dipekerjakan di sini. Tapi apakah dengan ini harapan saya tercapai? Tidak. Masih jauh panggang dari api. Masalah masih banyak. Tapi kalau ada beberapa yang berhasil dan menjadi wirausaha, saya bersyukur.

Nah, karena CLC belum ada di Semenanjung Malaysia, maka KBRI membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang menawarkan pendidikan Paket Kejar A, B dan C. Tiap

hari Sabtu dan Minggu di KBRI KL gratis untuk semua WNI. Ini untuk menyiasati keadaan sementara ini.

Tidak lama lagi kita akan melaksanakan “Pemilu 2019” untuk memilih calon Legislatif dan Presiden. Apa pesan Bapak kepada warga Indonesia di Malaysia?

Pemilu itu kan pesta demokrasi. Namanya saja “pesta,” ya harus dijalani dengan senang dan gembira, dalam suasana pesta. Jangan menjadi suasana perang.

Siapapun pilihan kita, itu hak setiap warga negara. Kita lakukan itu dengan saling menghormati dan gembira. Coba diingat. Dalam politik dulu Mr. X berpasangan dengan Mr. Y. Karena perubahan politik, mereka sekarang berganti pasangan. Dan nyatanya hubungan mereka baik-baik saja. Artinya, jangan sampai massa pendukung justru berkelahi. Ini jangan sampai terjadi.

Apa hal yang sangat berkesan dalam memberikan layanan kepada masyarakat Indonesia?

Banyak. Contohnya, Sekolah Indonesia KL (SIKL), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan guru-guru CLC bisa menghasilkan 130 anak didik dari TKI termasuk yang “kosong”, yang diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Ini sangat berkesan. Saya bangga waktu mendengar lulusan CLC keterima di UI, ITB, Unsrat, dll. Dengan capaian ini, saya merasa kemerdekaan itu bisa diterima oleh semua warga kita. Bukan hanya merdeka secara fisik, tapi juga merdeka secara batin. Bisa menikmati arti kemerdekaan.

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 4CARAKA

Atdikbud KBRI Kuala Lumpur secara rutin menyelenggarakan acara Workshop Peningkatan Kompetensi Guru SILN, sejak tahun 2015. Namun, format pelatihan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena keterbatasan anggaran. Penyelenggaraan pelatihan dalam format in-house training di adakan di masing-masig sekolah sehingga dianggap lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah (SILN) dalam peningkatan mutu pendidikan.

Pelatihan yang telah memasuki tahun ke-4 ini diselenggarakan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur. Tujuannya untuk melaksanakan salah satu tugas pokok dan fungsi Atdikbud dalam membina Sekolah Indonesia dan CLC di Malaysia.

Pelatihan peningkatan kompetensi guru SILN dengan format In-House Training (IHT) digelar pada awalnya di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), dari 18 s.d. 20 Mei 2018.

“Saya mengharapkan agar pada akhir pelatihan ini, guru-guru dapat termotivasi dalam meningkatkan kompetensi mendidik anak-anak Indonesia di SIKK,” ungkap Atdikbud dalam sambutan pembukaannya, pada 18 Mei 2018.

Seusai acara pembukaan, Atdikbud menyampaikan materi tentang kebijakan pendidikan Indonesia di Malaysia yang bertema “Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Nasional”. Para peserta sangat antusias mengikuti penjelasan Atdikbud yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Dalam laporannya Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu H. Istiqlal, SPd, MM, menyampaikan bahwa peserta pelatihan terdiri dari guru SIKK sebanyak 62 orang. “Pelatihan terhadap 62 guru ini diharapkan akan dapat memberikan bimbingan selanjutnya kepada sekitar 500 orang guru CLC, karena SIKK adalah sekolah induk bagi CLC,” ungkap Kepala SIKK.

Narasumber yang diundang hadir memberikan pelatihan adalah Dr Dwi Ilham Raharjo, MPd, Widyaswara LPMP Jawa Timur dan Nanang Hidayat MPd, Juara Nasional Guru Berprestasi dan kepala Sekolah Berprestasi dari SD Bintoro 04, Kec. Patrang, Jember, Jawa Timur.

Selanjutnya, Acara IHT Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan jajarannya, dihadiri Prof Dr Ari Purbayanto, Atdikbud KBRI KL, Anang FIrdaus, Koordinator

Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, dan Drs H Agustinus Suharto, MPd, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan tiga orang pemateri dari Ikatan Guru Indonesia (IGI), di Melaka pada 30 s.d. 31 Mei 2018.

Nara sumber Ibu Yulismar, Ibu Nurbadriyah, dan Tiri Goesema dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) telah diundang khusus untuk berbagi ilmu dan pengalaman menulis kepada guru SILN terkait program Sagusaku (Satu Guru Satu buku) sesuai motto: Sharing and Growing Together.

Atdikbud Prof. Dr. Ari Purbayanto dalam pidato peresmian acara IHT yang khusus mengangkat tema meningkatkan kemampuan guru menulis dan dapat menghasilkan karya buku terbitan.

Kemudian disampaikan bahwa dirinya ingin agar guru-guru memiliki semangat menulis dan bisa menghasilkan output berupa tulisan yang dapat dibukukan karena akan menjadi rujukan masyarakat yang memerlukannya dimasa mendatang.

Lebih lanjut Atdikbud menyampaikan bahwa guru diharapkan bukan saja mentransfer ilmu tetapi juga dapat meninggalkan rekam jejak berupa buku terbitan. “Hendaknya guru menghasilkan tulisan yang berbobot dan enak dibaca baik itu buku bacaan maupun buku paket,” ujar Atdikbud yang memberi jaminan akan mendukung terbitan dan segala biaya yang diperlukan.

Terakhir kegiatan in-house training diadakan di Miri, Sarawak, diikuti sebanyak 50 guru pamong (bantu) WNI yang direkrut oleh perusahaan perkebunan sawit di Sawarak untuk mengajar anak-anak di Indonesia di 40 Community Learning Center (CLC) telah mengikuti pelatihan mutu dan kompetensi mengajar. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Atdikbud KBRI Kuala Lumpur bekerjasama dengan KJRI Kuching, Sarawak, di Sarawak Oil Palms Academy Training Center Lambir, Miri, Sarawak, pada 20 s.d. 22 Juli 2018.

Atdikbud KBRI KL Prof Dr Ari Purbayanto,

pada saat pembukaan pelatihan menyampaikan apresiasinya kepada para guru CLC, peserta pelatihan yang datang dari berbagai lokai CLC di Sarawak yang sangat jauh. “Meskipun beberapa peserta ada yang menempuh jarak perjalanan 6-8 ke lokasi pelatihan, semua terlihat antusias dan tetap semangat,” ungkap Prof Dr Ari.

Guru pamong (bantu) CLC adalah ujung tombak pendidikan anak-anak buruh migran Indonesia, dengan tugas mulia bersama guru bina dari Kemendikbud untuk mendidik anak-anak bangsa pada jenjang Sekolah Dasar (SD). “Karena iatu para guru harus cekap dan mampu mendidik sesuai dengan kurikulum nasional, menjadi panutan siswa didik

dan juga dapat mencerahkan orang tua siswa untuk terus mendorong dan mendukung anak-anaknya mau belajar,” pesan Atdikbud menutup sambutannya.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pelatihan yang menghadirkan nara sumber dan pelatih yaitu Ringgi Perdini, Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Kuching, Sarawak, nara sumber dari Biro PKLN, Kemdikbud, Dr Yaya Sutarya, Drs H. Agustinus Suharto, MPd, Kepala SIKL, dan dua orang guru pelatih dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).

Demikian sekilas rangkaian kegiatan penyelenggaraan IHT peningkatan kompetensi guru bina dan guru pamong untuk tahun 2018, dimulai dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), untuk seluruh guru di Sabah, pada 18 s.d. 20 Mei 2018, kemudian disusul oleh SIKL yang disatukan dengan dengan Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), dan Sekolah Indonesia Kelang Selangor (SIKS). diselenggarakan di Melaka, dari 30 s.d. 31 Mei 2018. Kegiatan IHT terakhir dilaksanakan untuk seluruh guru bina dan guru pamong untuk seluruh Sarawak, di Miri, Sarawak, dari 20 s.d. 22 Juli 2018 (ESW/PS/Berbagai Sumber)

0

Pelayanan Imigrasi, TKI / WNI / Pelajar, dan Pelaut:Perpanjangan paspor 24 halaman : RM 48Perpanjangan paspor 48 halaman : RM 109Penggantian paspor karena kehilangan 24 halaman : RM78 48 halaman : RM 200Penggantian paspor karena rusak 24 halaman : RM48 48 halaman : RM 109

Pelayanan Konsuler: Kutipan Akta Kelahiran: GratisKutipan Akta Perkawinan : GratisKutipan Akta Perceraian : GratisKutipan Akta Kematian : GratisSurat Keterangan Pindah : GratisSurat Keterangan Pengganti SIM/per surat: RM82

KBRI Kuala Lumpur:233 Jl. Tun Razak,50400 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-21164000, 03-21164016, 03-21164017Fax: 03-21417908KBRI Kuala Lumpur:www.kbrikualalumpur.org

KJRI Johor Bahru:No. 46, Jln. Taat off Jln. Tun Abdul Razak, 80100, Johor Bahru. Tel : 07-2274188, 2213241, 2213243, Fax 07-2213246, 2274288Email : [email protected]

KJRI Penang:467 Jl. Burma, 10350 Pulau PinangTel: 04-2267412Fax: 04-2275887Email : [email protected]

KJRI Kuching:No 21 Lot 16557 Block 11 MTLD Tabuan Stutong, Kuching, Sarawak. Tel : +60-82-460-734, 461-734Fax : +60-82-456-734Email : [email protected]

Republik Indonesia (KRI) Tawau:Bangunan Yunwah, Mile 2.5, Jalan Sin On. PO BOX 742, 91000 Tawau.Tel : +60-89-772052, 752969Fax : +60-89-763859

KJRI Kota Kinabalu:Lorong Kemajuan, Karamunsing,88817 Kota Kinabalu, Sabah (PO. BOX 11595)Tel: 88-218600Fax: 88-215170

Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK):No. 1 Lorong Tun Ismail, 50480 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-26927682Fax: 03-26988422Email : [email protected] [email protected]

Alamat dan No. Telpon. KBRI, KJRI danSekolah Indonesia di Malaysia

INFO KEDUTAAN

IN HOUSE TRAINING SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI

DI MALAYSIA

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ari Purbayanto menyampaikan arahan didepan para guru peserta acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru CLC Wilayah Sarawak Tahun 2018 (Dok. Atdikbud)

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 5CARAKA 0 INFO KEDUTAAN

Menindaklanjuti rencana pemberian bantuan ruang kelas bagi tempat belajar anak-anak TKI pada Community Learning Center (CLC) Tim BPJS yang terdiri dari Asisten Deputi Wilayah Kalimantan Bidang Pemasaran, Ramadan Saryo, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Zainal Abidin A., dan Penata Madya Ahmad Sulthoni Dwi Saputra

dengan didampingi PF Pensosbud KRI Tawau, Firma Agustina dan Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto serta Koordinator Penghubung CLC Wilayah Kerja Tawau, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi CLC calon penerimaan bantuan yang di rekomendasikan di Tawau, Sabah, pada Jumat 13 Juli 2018.

Koordinasi Atdikbud dengan

Perwakilan RI Tawau, di Sabah, selanjutnya dikomunikasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang datang berkunjung untuk melakukan pendataan dan verifikasi terhadap 4 CLC non-ladang yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat di Tawau, karena tidak didukung perusahaan perkebunan besar, dengan kondisi ruang kelas jauh dari layak, yaitu CLC Tunas Perwira, CLC Indra Sabah, CLC Putera Bangsa dan CLC Tunas Perwira 2.

Hasil peninjauan ke lokasi yang dipilih, Tim BPJS Ketenagakerjaan memutuskan untuk memberikan bantuan sarana dan prasana dengan menyesuaikan ruang kelas yang akan dibangun dengan memperhatikan luas tanah dan peruntukan/ruang bermain di CLC Tunas Perwira dan CLC Indra Sabah. Sementara itu untuk CLC Putera Bangsa akan diberikan bantuan berupa meja dan

kursi belajar, mengingat kondisi tidak memungkinkan mendirikan bangunan di lokasi tanah dan bangunan yang sudah disewa.

Bantuan ruang kelas yang diberikan rencananya akan diberikan dalam bentuk ruang kelas rakitan (knock down), maupun sarana meja dan kursi, papan tulis dan barang-barang lainnya sesuai kebutuhan CLC masing-msing, diharapkan akan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2018.

Rencana atas pemberian bantuan ruang kelas bagi CLC telah digagas bersama antara Atdikbud dan pimpinan BPJS Ketenagakerjaan pada saat hadir memenuhi undangan Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, dalam rangka peresmian 17 CLC baru di wilayah Sarawak, pada 16-17 Maret 2018 yang lalu (ESW/PS/KRI TAWAU)

BPJS KETENAGAKERJAAN SIAPKAN BANTUAN RUANG KELAS PKBM/CLC TAWAU

Petaling Jaya: Duta Besar Rusdi Kirana menyampaikan rasa bangganya terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di perusahaan Western Digital (M) Sdn Bhd. Petaling Jaya, Selangor dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab. Beliau sampaikan saat membuka dengan resmi acara “Sosialisasi Ciri-Ciri Uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 dan Tindak Pidana Terhadap Uang Rupiah” dihadapan 325 (tiga ratus dua puluh lima) orang PMI yang mengikuti acara tersebut. (29/07/2018).

“Saya merasa senang dan bangga karena kalian semua bisa bekerja dengan baik disini dengan penuh semangat, rajin dan berdedikasi tinggi, sebagaimana yang disampaikan oleh Mr. Philip Bernard Saram, Vice President, Worldwide HDD Operation & Sustaining Engineering, yang disampaikan ke saya”. Ungkap Rusdi Kirana.

Menanggapi informasi yang disampaikan managemen Western Digital

(WD) Petaling Jaya, Dubes Rusdi Kirana memahami dan maklum, akan kondisi sulit yang dihadapi oleh Management Western Digital (WD) Petaling Jaya beberapa tahun terakhir ini, sehingga dengan terpaksa mengambil kebijakan akan menutup Operasi Pabrik WD Petaling Jaya yang memproduksi HDD (Hard Disk Drive) pada September 2019.

Penutupan kilang ini akan menyebabkan 5,600 (lima ribu enam ratus) PMI kehilangan pekerjaan dan harus kembali ke tanah air. Seperti yang di utarakan oleh Sartika Pangaribuan, PMI asal Sumatera Utara yang sudah bekerja lebih dari 3 (tiga) tahun “Saya lagi senang-senang nya kerja pak, tahun depan aku terpaksa harus pulang. Saya dan teman-teman sedih” ungkapnya ketika ditanya oleh contributor Caraka.

Mr. Philip Bernard Saram, mewakili Managemen WD Sdn Bhd menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para PMI dan KBRI Kuala Lumpur atas

dukungan dan kerjasamanya dalam membantu proses penempatan PMI ke WD Sdn Bhd, dan telah berperan besar dalam mendukung kemajuan Perusahaan hingga dapat bertahan selama 45 tahun.

Mr. Philip Bernard Saram menyampaikan keputusan penutupan kilang WD Sdn Bhd di Petaling Jaya adalah keputusan yang sangat berat. Alasan utama penutupan ini adalah karena dari tahun ke tahun trend permintaan akan produk HDD yang diproduksi menurun. Sehingga WD Sdn Bhd mengalihkan produk utamanya ke SSD (Solid-Sate Drive) yang diproduksi kilang WD di Pulau Pinang.

Kehadiran Duta Besar LBBP bersama pejabat KBRI Kuala Lumpur yang terdiri dari Wakil Kepala Perwakilan, Koordinator Fungsi Konsuler, Koordinator Pensosbud, Atase Ketenagakerjaan, Atase Imigrasi dan Atase Hukum adalah untuk memberikan dukungan moral kepada para PMI di WD agar tetap tenang dalam bekerja.

Duta Besar juga sudah menugaskan Atase Ketenagakerjaan untuk terus menjalin komunikasi dengan managemen WD terkait dengan pemenuhan hak-hak PMI (Gaji, Pesangon/Pampasan, tiket dan jadwal kepulangan) yang akan mengakhiri kontrak dan kembali ke Indonesia. Selain itu juga untuk mendata jika ada PMI yang bisa disalurkan untuk bekerja di kilang WD lainnya yang ada di Johor Bahru, Pulau Pinang dan Serawak. Rusdi Kirana juga membuka kesempatan kepada PMI yang berminat menjadi pramugari di perusahaan penerbanganLion Air, untuk mendaftar.

“KBRI saat ini membuka pelayanan 24 jam, jika kalian atau ada saudara / teman ada keperluan untuk berurusan ke kedutaan, silahkan datang jam berapa aja, nanti akan langsung di kasih masuk. Tidak ada lagi yang menunggu keleleran di luar Gedung” ungkap Rusdi Kirana, sejenak sebelum mengakhir sambutannya.

DUBES RUSDI KIRANABUKA SOSIALISASI CIRI-CIRI RUPIAHDI WESTERN DIGITAL (M) SDN BHD

Para pekerja kilang Western Digital berfoto bersama Dubes Rusdi Kirana (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Para pekerja kilang Western Digital berfoto bersama Dubes Rusdi Kirana (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

SAMBUNG DI HALAMAN >>05

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 6CARAKA BERITA DALAM GAMBARAKTIVITAS KBRI

0

Duta Besar RI Rusdi Kirana diterima oleh Sultan Johor, Sultan Ibrahim Ismail di kediamannya di Kuala Lumpur. Pada kesempatan tersebut dibahas mengenai berbagai isu terkait perlindungan WNI di wilayah Johor(Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Duta Besar RI Rusdi Kirana didampingi oleh Counsellor Pensosbud Agung C Sumirat (paling kanan), Counsellor Konsuler Yusron B. Ambary (paling kiri), dan Atase Pendidikan (kedua dari kanan) bertemu dengan Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah. (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Dubes Rusdi Kirana bersama para Pekerja Migran Indonesia di Sime Darby pada acara sosialisasi ciri-ciri rupiah bekerja sama dengan Bank Indonesia di Sime Darby.(Dok KBRI KL/Fandhyta Indra)

Dubes Rusdi Kirana bersama perwakilan masyarakat RI dan perwakilan beberapa perusahaan Malaysia dalam acara pertemuan “Ngopi Aspirasi bareng Dubes Rusdi Kirana” di Wisma Duta pada Minggu, 5 Agustus 2018.(Dok KBRI KL/Fandhyta Indra)

Dubes Rusdi Kirana bersama perwakilan masyarakat RI dan perwakilan beberapa perusahaan Malaysia dalam acara pertemuan “Ngopi Aspirasi bareng Dubes Rusdi Kirana” di Wisma Duta pada Minggu, 5 Agustus 2018.(Dok KBRI KL/Fandhyta Indra)

Wakil Kepala Perwakilan Krishna KU Hannan membuka acara sosialisasi mengenali ciri-ciri keaslian uang kertas Rupiah edisi 2016 yang diadakan oleh Bank Indonesia di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur .(Dok KBRI KL/Fandhyta Indra)

Sosialisasi kekonsuleran, ketenagakerjaan, dan hukum KBRI Kuala Lumpur dan PPLN untuk Pemilu 2019 di Ipoh Perak tanggal 14 Juli 2018.(Dok. KBRI KL/Agung C Sumirat)

Suasana Sosialisasi perlindungan WNI, layanan paspor, hukum dan ketenagakerjaan KBRI serta PPLN KL untuk Pemilu 2019 ke sekitar 300 PMI di pabrik UNISEM Ipoh, Perak Malaysia.(Dok. KBRI KL)

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 7CARAKA INFO KEDUTAAN0

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, didampingi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta beberapa Menteri seperti Menpora, Imam Nahrawi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dan Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, melakukan peninjauan ke Wisma Atlet dan sejumlah arena pertandingan Asian Games (3/8/2018).

Wapres menilai kesiapan venue, infrastruktur, penyelenggaraan, kepanitiaan INASGOC, dan persiapan para atlet sudah dapat dikatakan siap. Walaupun arena pertandingan squash yang masih dalam masa penyelesaian.

Arena Stadion Jakabaring, Palembang dan sejumlah arena Asian Games di Jawa Barat juga telah rampung dan siap dipakai bertanding.

Sejumlah panitia penyelenggara Asian Games 2018 pun sudah siap menyambut kontingen-kontingen atlet dari mancanegara yang kloter pertama akan datang pada tanggal 10 Agustus 2018. Pemeriksaan kesiapan dan arena Asian Games 2018 juga akan dilakukan sekali lagi pada H-7 acara digelar.

Sementara itu, persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 ini juga tidak luput dari bagian pengamanan. Menteri Koordinator BIdang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam), Wiranto juga bersama-sama dengan

INASGOC, Kemenpora, TNI, dan POLRI saling bekerjasama melakukan koordinasi khusus menyambut ajang internasional ke-18 ini.

Kesiapan Asian Games 2018 juga ditinjau dari masalah pengamanan penyelenggaraan, penyajian fasilitas pendukung, time schedule, ticketing, penonton, dan supporter sehinggan pada pelaksanaannya nanti sudah dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Memang sangat diperlukan keamanan dan kenyamanan bagi setiap masyarakat mengingat bahwa pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2018 nanti, Indonesia akan menerima kunjungan dari negara-

negara lain. Sekitar 45 negara peserta Asian Games, sejumlah 17.000 atlet, serta 7.000 personel media dalam negeri dan internasional.

Penanganan cyber-bullying dan hoax yang beredar di media sosial pun menjadi point penting dalam koordinasi khusus yang dilakukan oleh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Asian Games 2018.

Diharapkan masyarakat dapat mendukung penuh kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018 agar semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan.(https://id.asiangames2018.id/news)

INDONESIA TELAH SIAP MENJALANKAN ASIAN GAMES 2018

Pertemuan ke – 13 ASEAN Defence Minister’s Meeting Plus Expert Working Group on Humanitarian Assistant and Disaster Relief (ADMM Plus EWG on HADR) and Table Top Excercise (TTX) telah dilaksanakan pada tangal 25 - 27 Juli 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan April 2018 di Malaysia.

Pertemuan ke-13 ini dibuka oleh Marsekal Madya Dato’ Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan, Assistant Chief of Staff J3

Malaysia dan Mr Mark Swyrne - HADR Policy Advisor US DoD. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Negara Anggota ASEAN, perwakilan Sekretariat ASEAN, ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center), UNOCHA, IFRC, dan pejabat Kementerian terkait di Malaysia. Sedangkan dari Indonesia diwakilkan oleh pegawai dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, serta Atase Pertahanan RI di Malaysia, Kolonel Arm Iwan Bambang

Setiawan, SIP.Pertemuan kali ini bertujuan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan Table Top Exercise (TTX) serta rencana Staffex/Commex EWG HADR pada tahun 2019 dimana Negara Malaysia dan USA akan menjadi Co-host pada kegiatan ini. Pada kesempatan diskusi kali ini, delegasi Indonesia terlibat sebagai Assisting State, negara yang membantu dan mengirimkan sat uan tugas (satgas) AMRG dan bantuan kemanusiaan dalam

skenario bencana badai di Filipina. Selain itu juga, Indonesia berperan sebagai Multi National Coordination Center (MNCC) staf operasi MNCC dan liaison officer (LO) MNCC bagi kontingen Indonesia. Sebagai latihan puncak, akan diselenggarakan Staffex/ Commex pada tahun 2019 dengan skenario Mentawai Megathrust di Padang, Sumatera Barat. Scenario ini pernah dilatihkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2013.(Alin)

PERTEMUAN 13TH ADMM PLUS EWG ON HADR

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 8CARAKA INFO KEDUTAAN0

Bahan-bahan:110 gram tepung beras250cc santan225 gram gula pasirDaun pandan wangi 2 helaiGaram secukupnyaMinyak sayur secukupnyaPewarna makanan secukupnya(Bila ingin lebih alami boleh digunakan pandan suji untuk warna hijau)

Cara membuat:1. Santan, garam dan daun pandan

wangi direbus diatas api kecil hingga mendidih. Usahakan jangan sampai santan pecah dengan terus mengaduk rebusan santan. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan

hingga suam-suam kuku.2. Siapkan tepung dan gula ke dalam

mangkok untuk diuleni bersama dengan santan yang hangat sampai rata dan lemas adonannya.

3. Setelah adonan tercampur jadi satu, masukkan sisa santan ke dalam mangkok adonan hingga adonan cair.

4. Pisahkan sedikit adonan untuk diberi pewarna sesuai selera.

5. Panaskan cetakan bikang (apabila tidak ada cetakan bikang, boleh digunakan cetakan kue apam), gunakan api kecil untuk memasak. Apabila cetakan sudah cukup panasnya, masukkan adonan ke dalam cetakan.

6. Pada saat bikang setengah masak,

percikkan adonan yang ada pewarnanya. Tunggu sampai matang. Cara mengetahuinya yaitu dengan melihat bagian bawah bikang, apabila sudah kering (tidak gosong), artinya bikang sudah matang.

7. Gunting bagian atas bikang yang sudah matang supaya nanti waktu diangkat dari cetakan, bikang dapat dengan mudah mekar.

8. Angkat bikang yang sudah matang dengan spatula yang cukup lemas agar tidak merusak bikang yang sudah matang.

9. Bikang siap disajikan sebagai camilan pagi/ sore.

RESEP JAJAN PASAR CARA BIKANG

Dubes LBBP Rusdi Kirana, saat membuka acara Sosialisasi meminta kepada para PMI untuk mengikuti, mencermati dan bisa memahami apa yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia mengenai Ciri-Ciri Uang Rupiah yang asli dan palsu serta mengetahu tindak kejahatan apa saja terhadap Uang Rupiah, yang nanti akan disampaikan oleh Bareskrim Polri.

“Tidak ada salahnya kalian mengetahuinya, apa lagi kalian nanti akan pulang terus, dan sehari-harinya menggunakan Rupiah, maka perhatikan dan pahami di kesempatan baik ini” Ajak Rusdi Kirana.

Pemilihan WD Petaling Jaya, sebagai tempat Sosialisasi menurut Atase Ketenagakerjaan, Budhi Hidayat Laksana, adalah untuk membekali para PMI-nya karena pada tahun depan secara bertahap akan mengakhiri kontrak kerja dan pulang terus ke Indonesia. Diharapkan dengan mendapat pembekalan pengetahuan ini para PMI akan lebih paham akan ciri-ciri uang Rupiah dan bisa terhindar dari tindak kejahatan.(Turja S)

DARI HALAMAN >>05

Dubes RI Rusdi Kirana menyapa salah satu pekerja Indonesia di kilang Sime Darby.(Dok KBRI KL/Fandhyta Indra)

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 9CARAKA INFO MASYARAKAT0

Belakangan ini mungkin cukup sering kita mendengar tentang penyakit kanker darah/Leukemia, Pasca terserangnya Putri salah satu artis tanah air Indonesia yang positif menderita kanker leukemia pada usia 5 tahun. Sebenarnya seperti apa sih ciri-ciri dan pencegahan dini kanker darah/leukemia tersebut, yuk kita simak artikel berikut:

Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing atau penyakit. Sel darah putih ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul. Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang. Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan

hingga ke otak dan tulang belakang.

Jenis - Jenis Kanker DarahAda berbagai jenis kanker

darah. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, kanker ini dapat dikelompokkan menjadi akut dan kronis. Terdapat empat jenis kanker darah yang paling sering terjadi, yaitu : • Leukemia limfotik akut atau acute

lymphocytic leukemia (ALL)• Leukemia mielogen akut atau acute

myelogenous leukemia (AML)• Leukemia limfotik kronis atau chronic

lymphocytic leukemia (CLL)• Leukemia mielogen kronis atau

Chronic myelogenous leukemia (CML)

Secara umum, kanker darah atau leukemia menyangkut sumsum tulang yang menjadi tempat pembuatan sel darah putih. Sel yang umumnya efektif membasmi infeksi ini tumbuh secara tidak normal sehingga akhirnya membuat kekebalan tubuh tidak berfungsi secara maksimal.

Gejala - Gejala Kanker DarahGejala kanker darah sangat

beragam. Tiap penderita biasanya mengalami indikasi yang berbeda-

beda, tergantung kepada jenis kanker darah yang diidap. Indikasi-indikasi kanker ini juga cenderung sulit dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi lain, seperti flu. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejala umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti: Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan, Demam, Menggigil, Sakit kepala, Muntah-muntah, Keringat berlebihan terutama pada malam hari, Nyeri pada tulang atau sendi, Penurunan berat badan, Pembengkakan pada limfa noda, hati atau limpa, Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi, Mudah mengalami pendarahan (misalnya sering mimisan) atau memar, Muncul bintik-bintik merah pada kulit.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dan periksakan diri ke dokter. Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Darah

Penyebab dasar kanker darah/leukemia belum diketahui secara pasti. Namun ada faktor gen dan lingkungan juga diperkirakan turut berperan memicu

leukemia meliputi:• Faktor keturunan atau genetika• Pernah menjalani pengobatan kanker • Pernah mengalami/terkena radiasi

tingkat tinggi atau zat-zat kimia tertentu

• Merokok

Pengobatan Kanker DarahSetelah diagnosis kanker darah

positif, dokter akan mendiskusikan langkah pengobatan yang tepat. Berikut ini adalah metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker darah, antara lain:• Kemoterapi • Radioterapi • Transplantasi sel induk atau stem cell • Terapi terfokus • Terapi biologis • Penantian dengan pengawasan

Demikian artikel tentang penyakit kanker darah atau leukemia yang disajikan pada edisi kali ini, semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita semua. (Jenny/berbagai sumber)

MENGENAL KANKER DARAH ATAU LEUKIMIA SEJAK DINI

Di era sekarang, hampir tak ada orang yang tidak tahu apa itu e-commerce? Ya, e-commerce adalah salah satu cara berdagang lewat dunia maya yang mulai hits beberapa tahun belakangan ini di Indonesia. Meski biaya operasional yang dikeluarkan relatif minim dan cenderung lebih mudah dioperasikan dibanding bisnis konvensional biasa, namun berdagang di dunia maya nyatanya tidaklah semudah membalik telapak tangan. Terdapat beberapa beberapa langkah yang harus anda lakukan secara berkelanjutan untuk berhasil ketika baru memulai bisnis online. Banyak orang yang memulai dan tumbuh sukses dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini

1. Temukan kebutuhanBanyak orang membuat kesalahan

dengan lebih dulu membuat produk, dan mencari pasar diajdikan urusan kedua. Membuka lapak online, tidak hanya sekedar memajang produk, tetapi anda betul-betul harus bisa menemukan kelompok orang yang membutuhkan solusi dari produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Buat kampanye penjualanKampanye penjualan bisa berupa

copywriting atau video kreatif yang mampu menarik minat calon konsumen anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang anda tawarkan, hingga mereka benar-benar yakin akan membelinya

dari anda. Sebagai pemilik brand anda wajib membuat produk atau jasa diinginkan oleh orang, sedangkan sebagai distributor anda wajib melakukan funneling sesuai target pasar produk yang dijual agar terjadi closing.

3. Desain situs penjualan

Ketika anda mulai memasarkan produk, anda bisa mulai dengan

membuat situs penjualan sendiri dari yang simpel dulu. Pastikan anda mengisi konten situs tersebut secara kontinyu. Asal, anda tahu menjual produk melalui situs penjualan sendiri perlu perjuangan yang tidak singkat, minimal 4-8 bulan hingga terjadi closing. Maka itu, maraknya situs belanja online ritel, atau marketplace juga bisa anda manfaatkan untuk menggaet pasar lebih besar lagi.

4. Pakai teknik SEO & SEMBagi kalangan pemasar online, teknik

SEO (Search Engine Optimation) adalah salah satu cara yang paling murah dan ampuh untuk menarik trafik ke situs penjualan, meski membutuhkan waktu relatif lama dibanding teknik SEM (Search Engine Marketing).

5. Bangun reputasiOrang banyak menggunakan internet

untuk mencari informasi, maka sajikan informasi gratis di situs anda, dan secara perlahan, ini akan meningkatkan trafik dan ranking di mesin pencari. Reputasi usaha juga bisa dibangun lewat beragam reward, dan giveaway untuk pelanggan setia anda, jangan lupa buat konten menarik untuk pelanggan.

6. Pakai email marketingList building alias mengumpulkan data

para konsumen potensial anda tentunya

sangat berguna untuk konversi penjualan. Pelanggan adalah aset berharga anda dalam bisnis online. Gunakan email marketing untuk membuat mereka selalu ingat dengan anda. Email marketing adalah teknik yang cukup murah dan efektif sekaligus tertarget dibandingkan iklan di TV, radio, spanduk dan media cetak.

7. Upselling & Cross sellingJika anda sedang mengantri makanan di

konter kasir restoran cepat saji, pernahkah anda ditawari seperti ini “mau sekalian beli CD”, “mau tambah ayamnya”, dan lain sebagainya? Itulah yang dinamakan teknik cross selling dan upselling. Maka, anda pun bisa melakukan teknik yang sama untuk menjual lebih banyak.

Apa saja keuntungan kita berwirausaha e-commerce?

Pertama, Anda dapat membebaskan kreativitas. Sebab, bisnis e-commerce akan membuat Anda berkembang di dalam lingkungan yang mendorong untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah. Bisnis ritel e-commerce adalah bisnis yang memiliki gesekan kompetisi yang sangat tinggi. Anda akan dituntut bersaing membuat format iklan yang tidak konvensional melalui YouTube atau media sosial lain. Saat ini, promosi bisa dilakukan secara cuma-cuma dengan mengunggah konten ke media sosial. Tidak mudah untuk menciptakan iklan video yag bisa viral. Namun, di situlah letak peranan kreativitas dan sudut pandang yang berbeda.

“Seperti iklan Squatty Potty yang menarik, tidak biasa tapi menghibur, dan berhasil mengumpulkan 30 juta penonton dalam sepekan dan menghasilkan peningakatan penjualan online sebesar 600 persen dan penjualan ritel sebesar 400 persen,” ujar Campus and Institutional Event Executive JobStreet Indonesia Satya Sultanudin. Dalam kasus Squatty Potty, mereka mengambil topik atau produk yang cenderung dihindari dan mengubahnya menjadi pembicaraan di internet dengan membuatnya menjadi lebih berwarna, unik, menarik, dan lucu.

Kedua, membuat karyawan terkesan dengan keterampilan media sosial. Jika Anda termasuk orang yang aktif di medsos, sudah saatnya memanfaatkan keterampilan bermedsos Anda untuk hal yang lebih produktif. Misalnya, bekerja di bisnis atau perusahaan e-commerce yang sangat mengandalkan keterlibatan konsumen melalui iklan pemasaran sosial dan internet. Wawasan Anda tentang dunia online akan sangat berharga bagi perusahaan, sebagai dasar untuk pengguna medsos. Ketiga, kesempatan yang tidak terbatas untuk jenjang karier. Sebab, saat ini hampir seluruh lini bisnis ritel baik berupa barang maupun jasa dijalankan secara online. Peluang kariernya pun sangat tidak terbatas dan patut dipertimbangkan untuk dijajaki.

“Sebagai tambahan, kesadaran dan pengetahuan lintas budaya dan kemampuan berkomunikasi akan berharga bila Anda ingin menjajaki bisnis ritel e-commerce. Sebab, hal itu akan membuka kesempatan bagi Anda untuk menjajaki peluang lintasnegara dan benua,” imbuh Satya.

Keempat, menjadi batu loncatan karier yang baik. Di dalam bisnis ritel e-commerce, Anda akan dibuat terbiasa menghadapi komplain konsumen, target penjualan, pengelolaan anggaran, dan membuat iklan pemasaran yang efektif. Seluruh pengalaman itu akan menjadi bekal bagi Anda untuk meraih kesempatan berkarier di bidang industri apapun. Anda juga akan merasa lebih mudah beralih ke pekerjaan lain, seperti bidang penjualan, manajemen bisnis, keuangan, dan bahkan bidang kreatif.

Kelima, mengembangkan relasi secara profesional dan sosial. Dengan bekerja di bidang ritel e-commerce, Anda dituntut untuk menjalin banyak hubungan secara profesional dan sosial. Anda akan bertemu dengan berbagai macam orang setiap harinya. “Membangun pengaruh dalam kontak relasi pasti akan membuka jalan bagi transisi karier masa depan dan peluang untuk berkembang. Jadi, tidak ada salahnya mempertimbangkan karier di bidang ritel e-commerce.”(Fajar)

MEMULAI E-COMMERCE SENDIRI(BERWIRAUSAHA ONLINE)

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 10CARAKA

INFO MASYARAKAT

8 Daftar lengkap Hand Phone yang akan dipaparkan kali ini adalah smartphone terbaik dan terbaru di tahun 2018 saat ini. Untuk lebih jelasnya, berikut paparannya untuk Anda.

1. Samsung Galaxy S9. Samsung Galaxy S9 ini akan diprediksi menjadi HP Smartphone Terbaik Keluaran Terbaru Andalan di tahun 2018 ini, untuk tanggal peluncurannya sendiri dikabarkan pada bulan Maret. Perangkat Galaxy baru ini telah diperkirakan hadir dengan display 3-sided edge. Untuk spesifikasinya sendiri, menurut rumornya jika Samsung Galaxy S9 ini hadir pada rasio layar ke body sampai 94%. Sehingga akan menampilkan layarnya yaitu 6,4 inci yang panelnya sendiri adalah resolusi 4K. Untuk mesinnya, bisa saja memakai Qualcomm Snapdragon 845 atau 840 dengan didukung oleh 6 GB RAM atau 8 GB RAM. Smartphone yang satu ini akan berjalan pada OS Android 8.0 (O), sehingga merupakan versi Andorid terbaru.

2. Samsung Galaxy X1. HP Smartphone Terbaik Keluaran Terbaru yang satu ini akan hadir dengan inovasi terbarunya. Karena Samsung Galaxy X1 ini bisa dilipat. Tentunya rumor ini sudah lama diketahui, hal ini bisa dilihat berdasarkan laporan di tahun 2015 mengenai Samsung’s Booked Patents for Fordable tablet display. Bukan hanya

itu saja, Galaxy X1 juga dikabarkan menampilkan layar yang super AMOLED 4K yang beresolusi (2160 x 3840). Ukuran layarnya sendiri berada di antara 5,5 hingga 5,7 inci. Galaxy X akan didukung dengan RAM 6 GB. Tetapi, Galaxy X1 ini belum dapat dikatakan sebagai salah satu calon terbaik yang sangat ditunggu pada tahun 2018 ini.

3. iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. iPhone 8 hadir kepada Anda dengan berbagai fitur canggih yang membuat Anda puas untuk memilikinya. Nah, untuk smartphone yang satu ini Anda bisa mengetahui beberapa kelebihannya, diantaranya adalah : Memiliki desain yang mewah dikarenakan material full metal serta glass di bodi Memiliki teknologi IPS LCD sehingga memberikan tampilan yang jernih dan tajam pada layar Baterai 3.000 mAh dalam menunjang performa iPhone 8 Fitur Fingerprint dalam meningkatkan sistem keamanan di ponsel Kamera depan yaitu 7 MP dan kamera belakang yaitu 12 MP yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur fotografi

4. Google Pixel 2 XL. Walaupun kalah pada urusan layar dan desainnya jika dibandingkan dengan iPhone X atau Galaxy S8, tetapi Google Pixel 2 XL ini dapat dikatakan masih sebagai smartphone yang begitu

luar biasa, terlebih lagi ketika Anda memprioritaskan kualitas pada kameranya. Kamera yang begitu bagus, chassis kaca dan logam, daya tahan baterai yang sangat baik, hingga perangkat lunak serta asisten virtual bekerja selaras pada perangkat keras. Pastinya Google benar-benar memberikan ponsel yang brilian terhadap konsumennya.

5. Vivo V7 Plus. Untuk Vivo V7 Plus ini, desain pada bagian depannya hampir seluruhnya tertutup layar. Ditambah dengan body premium dengan balutan metal yang berwarna champagne gold dan matte black, sehingga menjadikannya lebih elegan. Salah satu hal yang menjadi keunggulan dari smartphone yang satu ini yaitu pada resolusi kamera depan, yang mana mencapai 24 MP dengan temanya sendiri adalah Revolutionary Selfie. Dengan kemampuan seperti ini, maka akan memberikan hasil jepretan selfie serta video call dengan kualitas tinggi. Bukan hanya itu saja, Vivo V7 Plus ini menyematkan juga kapasitas baterai yang begitu tahan lama, sehingga sangat cocok untuk bermain game.

6. Nokia 6 (2018). Layaknya Nokia 7, ponsel ini ditenagai prosesor octa core Snapdragon 630 dengan kecepatan 2,2 GHz. Tersemat pula RAM 4 GB dan baterai berkapasitas 3.000 mAh.

Baterai ini membawa fitur fast charging, di mana butuh 30 menit untuk mengisi 50%. Nokia 6 punya kamera belakang 16 MP yang dilengkapi Dual LED.

7. Xiaomi Redmi Note 5. Redmi Note 5 adalah HP Smartphone Terbaik Keluaran Terbaru yang akan menjadi ponsel pertama yang didukung oleh Snapdragon 632 SoC, yang hingga kini belum diumumkan oleh Qualcomm. Xiaomi Redmi Note 5 akan menampilkan layar Full HD + berukuran 5,99 inci dengan rasio aspek 18: 9. Hal ini mengikuti tren tampilan layar penuh dengan bezels minimal sekitar layar.

8. Samsung Galaxy A8 dan A8+ (2018). Samsung mengumumkan kehadiran duo HP Smartphone Terbaik Keluaran Terbarunya, Galaxy A8 (2018) dan Galaxy A8+ (2018) di website mereka. Galaxy A8 (2018) sendiri merupakan suksesor Galaxy A5 (2017), sedangkan Galaxy A8+ (2018) menjadi penerus Galaxy A7 (2017). Keduanya sama-sama dilengkapi fitur unggulan yaitu kamera selfie ganda 16 MP dan 8 MP dengan bukaan diafragma lebar f/1.7. Sedangkan kamera utama berkekuatan 16 MP aperture f/1.7. Nah sekian ringkas mengenai 8 Daftar Hand Phone terbaik keluaran terbaru tahun 2018.

8 DAFTAR HANDPHONE TERBAIK KELUARAN TERBARU TAHUN 2018

Di ufuk timur langit sudah memerah, sayup-sayup terdengar bunyi ayam berkokok bersahutan. Surya menyingsing fajar. Pertanda pagi telah menyambut dengan kehangatan dari Yang Maha Kuasa. Dimulailah pagi pertama menjalani KKN di Desa Sumanget.

Setelah ku bersiap-siap mengenakan almamater kampus yang ku cinta, saya keluar dari kamar dan duduk menghirup teh yang telah disiapkan oleh pemandu kami. Dari balik jendela, aku melihat fabrik berwarna merah dan putih berkibar dengan lembut ditiang halaman rumah inap ini.

Tanpaku sadari, beberapa menit terlewati melihat bendera itu dengan pikiran kosong.

“Kenapa nak? Indah kan? Elok ia berkibar dengan bebas.” Kakek pemilik inap ini datang kepadaku.

“Oh iyaa kek, aku tidak sadar ada kakek” ujarku sambil terkejut.

Aku pun menghabiskan secangkir tehnya lalu mengeluarkan smartphoneku dari kantong. Dan di home screen pun saya tersadar akan satu hal.

“Besok sudah tanggal 17 Agustus saja yah kek.” Ucap ku.

Kakek itu tersenyum sambil mencelupkan sebuah kue kedalam kopi hitamnya.

“Semua keringat, darah, air mata, dan nyawa banyak yang hilang demi menyaksikan bendera itu berkibar disetiap

sudut di Nusantara ini, semua dikorbankan demi mengecap rasa nikmatnya lepas dari para penjajah”

Tidak lama kemudian kakek tersebut meraih lutut kanan dan kemudian memutar bagian kaki itu, tak lama kemudian lepaslah yang merupakan bagian dari prosthetic kakek tersebut.

Aku pun kaget karena sebelumnya aku tidak mengira bahwa kakek di tempat inap ini memakai kaki buatan. Aku pun tertegun dengan asumsi kakek ini adalah veteran perang yang membantu dalam perang memerdekakan Indonesia dan dengan spontan pun saya langsung bertanya.

“Kaki kakek kenapa bisa hilang kek? Kakek tersebut terdiam sambil

tersenyum, dan bahkan ia tidak menjawab pertanyaanku melainkan bertanya kepada ku kembali.

“Apakah kamu senang dengan hasil yang telah dicapai oleh leluhurmu dulu?

Aku pun menjawab layaknya sebagai seorang mahasiswa.

“Saya sebagai seorang mahasiswa dan warga negara Indonesia sungguh bangga dan berterima kasih kepada para pejuang yang mengerahkan segalanya demi kemerdekaan ini, kami tidak akan melupakan jasa mereka”

Kakek itu kembali tersenyum dengan sambil menunjuk kearah smartphone yang kupegang.

“Hmm tapi sayangnya para penerus bangsa rata-rata seperti tidak ingat peran

mereka sebagai penerus bangsa dan terlena dengan alat teknologi tersebut”

Aku pun terdiam.“Para remaja sering tenggelam didalam

dunianya sendiri bersama alat tersebut, cara para remaja pada umum nya yang tergila-gila dengan benda itu tidak menunjukan ciri-ciri bahwa mereka sadar kemerdekaan itu tidak digapai dengan mudah serta tidak mencerminkan upaya mempertahankan kemerdekaan ini” tambah kakek itu.

Ingin saya berusaha membela tapi dengan pahit saya sadar bahwa fenomena tersebut memang terjadi dikalangan muda, bukan, bahkan terjadi dimasyarakat pada umumnya.

Namun kakek itu kembali tersenyum.“Tapi kakek yakin, semua ini hanyalah

fase sementara, kelak pasti akan muncul generasi dengan kesadaran hidup bernegara yang tinggi dengan rasa nasionalisme yang membuat para warga negara lain takjub akan kecintaan kita terhadap tanah air”

Tiba-tiba hilanglah rasa malu di hatiku berubah jadi penuh harapan, karena masih banyak orang diluar sana percaya akan penerus bangsa ini, percaya bahwa generasi selanjutnya dapat membawa api kemerdekaan yang diberikan oleh setiap generasi sebelum ini.

“Kakek yakin medan perang yang kami alami pasti sangat berbeda dengan jenis perang yang akan kalian hadapi” ucap

nya.“Betul sekali kek, “medan perang” kami

para penerus bangsa sudah mencapai perang yang rumit, tidak hanya militer, tetapi juga perang intelektual, ideologi, ekonomi, politik dan lain lain” kataku melengkapi ucapan kakek itu.

“Kakek yakin semakin berlanjut ke generasi baru, semakin pintar dan maju masyarakat dan peradabannya. Kalianlah yang menjadi ujung tombak untuk mengharumkan nama bangsa!” tambah kakek itu dengan suara yang menggebu.

Mungkin percakapan ini sederhana, namun ini memberikan aku semangat karena betapa besarnya kepercayaan yang dicurahkan oleh kakek ini walaupun dengan tubuh nya yang keriput sudah tak lagi muda, namun iya memancarkan semangat nasionalisme laksana seorang pemuda.

“Tapi kek, kakek belum menjawab apa yang terjadi dengan kaki kakek” tanyaku dengan lembut.

“Ini hanyalah pengingat kakek masa lalu, tidak apa apa nak tidak usah dihiraukan, masa depanlah yang harus diperhatikan, kakek yakin, seluruh pejuang kemerdekaan Indonesia yang terdahulu termasuk kakek hanya ingin kamu dan generasimu tumbuh menjadi penerus bangsa, pemegang obor api yang selanjutnya, untuk negara yang kita cintai, Republik Indonesia.

“PENERUS OBOR KEMERDEKAAN”Oleh: Dewi Suhana

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 11CARAKA HIBURAN

Udara yang dihirup oleh setiap jiwa yang dilahirkan ke bumi ini, sampai ia melalui fase kanak-kanak, remaja dan dewasa, akan sangat mempengaruhi kepribadiannya dan masa depannya. Hamparan rerumputan, kicauan burung dan sepoi angin bersama terik matahari, memberikan aura pada anak-anak yang ikut tumbuh bersamanya.

Bendera merah putih berlambaian disetiap rumah di negara ini, di jalan dan tak luput pula di perkantoran dan pertokoan. Momen ini hanya dapat ditemukan sekali dalam setahun. Sekitar, kurang lebih dua puluh hari, di Bulan Agustus, yang mana bendera tersebut merupakan simbol, bahwa negara ini sedang memperingati hari kemerdekannya. Setiap sekolah, perusahaan dan instansi pemerintahan mengadakan upacara bendera merah putih, yang biasa disebut dengan “Upacara 17 Agustusan”, karena negara ini berhasil meraih kemerdekaannya pada tgl 17 Agustus 1945.

Sedangkan di pedesaan dan perkampungan memiliki cara yang berbeda dalam merayakan hari kemerdekaan in. Mereka berkumpul melakukan ritual membaca doa bersama, dan pembacaan sejarah secara singkat, tentang sejarah kemerdekaan negeri ini, serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam tugas mulia, merebut kemerdekaan negeri ini. Setiap desa memiliki cara yang mungkin berbeda antara satu desa dan desa yang lain, dalam rangka mengadakan syukuran hari kemerdekaan ini.

Seorang Ibu berhati lemah lembut, penuh keteduhan dalam setiap tutur katanya, sedang dalam kondisi penuh khawatir, dengan tiada henti, ia memanjatkan doa, sembari menanti kelahiran sang buah hati yang sedang di kandungnya. Ia tidak dapat menghadiri acara malam syukuran menyabut hari kemerdekaan di Balai desa, disebabkan ia sedang dalam penantian hari kelahiran bayi yang sedang dikandungnya, yang

menurut prediksi dokter, ia akan lahir di hari itu.

Tok, tok,tok… ketukan pintu terdengar, pertanda sang Bapak telah datang, dari acara syukuran menyambut peringatan hari kemerdekaan, yang mana ia diundang khusus oleh kepala desa untuk memimpin do’a-do’a pada acara tersebut.

“Assalamualaikum…..” suara itu terdengar beriringan dengan ketukan pintu.

“Waalaikum Salam….” dengan menahan sakit yang sudah mulai dirasa, sang Ibu membukakan pintu, dan masuklah seorang lelaki yang cukup tinggi dan beraura karismatik, termasuk salah satu tokoh yang disegani di desa itu.

Membawa sebungkus buah tangan yang ia bawa, langsung diletakkanya di meja dapur, seperti tradisi yang ada di pedesaan khususnya di Tanah Jawa Timur, setiap acara syukuran, aqiqah, atau acara-acara sejenisnya, tuan rumah akan menyiapkan “bungkusan” untuk para tamu undangan yang datang sebagai buah tangan untuk ia bawa pulang. Setelah mereka menikmati makanan yang telah disediakan untuk dimakan di tempat. Buah tangan itu, biasa mereka sebut, dengan istilah “Berkat”.

Sepasang Bapak dan Ibu, tidak mampu tenggelam dalam lamunan mimpi indah malam itu, disebabkan rasa yang berkecamuk dalam diri mereka, rasa pensaran, dan rasa cinta suami terhadap istrinya, yang sedang menahan rasa sakit sebelum melahirkan. Tepat pukul 01.30 di malam yang sunyi memasuki tanggal 17 Agustus seorang Ibu merintih kesakitan, atas bayi yang dikandung.

Seorang Bapak terperanjat, pergi memanggil dukun tradisional yang dapat membantu kelahiran putranya, yang jaraknya tidak jauh dari rumah, tidak lebih dari sepuluh menit ia pergi dan kemudian datang bersama seorang wanita tua yang sudah terkenal dan biasa membantu kelahiran para bayi di desa itu.

Baru terdengar sang Bapak membuka

pintu kamar, tangisan bayi sudah terdengar, memecah suasana pada keheningan malam, tanpa proses yang terlalu lama, bayi itu lahir tepat pada tanggal 17 Agustus pukul 2.00 di sepertiga malam, merupakan moment yang sangat sakral, dan waktu mustajab bagi seorang hamba untuk mengadu pada Robbnya.

Seorang Bapak dengan raut muka penuh bahagia, tiada lain yang menyelimuti ruang tersebut di malam itu, selain rasa syukur Alhamdulillah yang selalu terucap dari lisan seluruh penghuni rumah tersebut, karena kelahiran yang cukup mudah tanpa proses yang cukup panjang, dan tanpa bantuan dokter ataupun bidan.

Segera ia beranjak menuju kamar mandi mengambil wudhu, untuk menyambut sang buah hatinya, ke alam barunya, alam yang penuh dengan teka-teki, yang suatu saat nanti sang bayi akan menjadi sosok insan yang diharapkan mampu menjawab teka-teki kehidupan ini. Begitulah harapan dari seorang Bapak dari bayi tersebut, oleh karenanya ia akan menyambutnya dalam keadaan mensucikan diri dengan berwudhu.

Assalamualaikum….dilanjutkan dengan mengumandangkan adzan seorang Bapak memulai menyapanya. Menyapa dengan kalimat-kalimat mulia merupakan pembiasaan yang dilakukan seorang bapak tersebut terhadap bayi yang baru dilahirkan di rumah itu, termasuk pada anak pertamanya yang dilahirkan tujuh tahun yang lalu di rumah itu.

Proses kelahiran telah selesai dan bayi telah dimandikan dengan dibantu seorang ahli yang biasa disebut dengan “dukun anak” di desa itu. Ibu dan Bapak tersebut dengan binar kebahagiaan penuh syukur, kesunyian malam tiada terasa sunyi baginya kala itu, dan larutnya kesepian tidakpun ia rasakan, karena mereka disibukkan dengan proses kelahiran itu sampai waktu mengantarkan mereka pada fajar, yang tanpa ia sadari.

Kokok Ayam mulai bersahutan di desa itu, pertanda adzan subuh akan segera

berkumandang, sang Ibu menyeringai bahagia disambut dengan senyum romantis dari seorang Bapak, menatap bayi mungil yang berada di tengah mereka.

“Pak…Alhamdulillah, dengan kemurahan Allah, anak kita telah lahir dengan mudah, selamat..Alhamdulilah…”

“Ia Bu,….Alhmadulillah, barakallahu lana fil mauhubi, Wa Syakarnal Waahiba, Wa balagha Asyuddahu, Wa Ruziqna Birrahu.”

Sang Bapak seraya membacakan do’a, atas nikmat yang sangat besar tersebut.

“Pak,…Kira-kira nama yang pas buat anak kita siapa pak?”

“Iya siapa ya Bu, Lahirnya tepat di hari kemerdekaan Indonesia. Semoga kelak ia mampu menjadi anak yang berbakti pada Agama, nusa dan bangsa”.

“Biasanya pak, Bayi yang dilahirkan di bulan Juli, diberi Yulianto, dan di bulan Agustus, ya Agus pak…”. dengan tertawa renyah keduanya saling mendiskusikan sebuah nama untuk sang buah hatinya.

Adzan subuh berkumandang sang Bapak keluar menuju masjid terdekat untuk melaksanakan Sholat berjamaah, sesampainya di rumah, tiada kantuk yang mereka rasakan dengan kehangatan suasana yang tercipta di kamar itu, di akhir perbincangan yang cukup alot, mereka memutuskan untuk memberi nama “Danang Adi Shah Putra”, yang memiliki arti, Danang=seorang anak yang memiliki spiritual yang baik, Adi=yang dimaksudkan panggilan seorang Adik, bahwa ia seorang adik, karena ia memiliki seorang kakak, dan Shah Putra, merupakan harapan orang tua, terhadap bayinya kelak karena dilahirkan tepat di hari kemerdekaan, diharapkan menjadi Putra Indonesia yang gigih berjuang, berbakti pada Agama, dan mampu mengharumkan nama Indonesia dalam dirinya, menjadi pribadi yang tangguh dalam menjalani setiap teka-teki kehidupan ini, menjadi seorang Putra bangsa, dan kelak menjadi sosok laki-laki sejati.

ADA HARAPAN DALAM SEBUAH NAMAOleh: Uswatun H. H.

BUFFALO BOYSPerfilman Indonesia saat ini sedang

mengalami peningkatan yang semakin baik, salah satunya dengan hadirnya film Buffalo Boys yang terinspirasi dari koboi yang biasanya khas dengan film-film barat tetapi kali ini berusaha digambarkan di dalam film dengan sejarah dan budaya lokal Indonesia. Ini merupakan suatu film yang unik, dan ‘fresh’ bagi perfilman Indonesia.

Film yang di Sutradarai oleh Mike Wiluan ini menjadi film pertamanya setelah sebelumnya lebih banyak berkutat sebagai produser eksekutif di Infinite Studios dan menghasilkan film-film seperti Rumah Dara (2009), Dead Mine (2012), Serangoon Road (2013) dan Headshot (2016).

Film berlatar belakang penjajahan kolonial ini dibuat untuk mengingatkan masyarakat khususnya anak-anak zaman sekarang atau generasi ‘millennial’ akan masa penjajahan Belanda dahulu. Dimana pada masa itu rakyat Indonesia sangat tertindas.

Film ini kabarnya sudah dipersiapkan selama 3 tahun belakangan kemudian mulai dikerjakan secara serius pada tahun 2017 dengan menggandeng Screenplay Films dan Zhao Wei Films untuk memproduksi proyek ambisius film western rasa Jawa ini agar bisa dinikmati masyarakat Indonesia maupun dunia internasional.

Buffalo Boys menceritakan dua saudara

yang ingin membalaskan dendam Ayah mereka yang seorang Sultan setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West America). Film ini menggabungkan setting penjajahan Belanda di Jawa dengan film-film koboi ala Barat, plus atmosfer film Hong Kong klasik.

Dua saudara yaitu Jamar yang diperankan oleh Ario Bayu dan Suwo yang diperankan oleh Sudarso serta pamannya Arana yang diperankan oleh Tio Pakusadewo yang berkerja di Wild West America. Suatu ketika ada suatu kejadian di kereta yang akhirnya hampir merenggut nyawa Arana, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan menuntaskan misi yang belum selesai bertahun-tahun sebelumnya.

Arana muda yang diperankan oleh Donny Alamsyah dan kedua keponakannya yang masih kecil kala itu berhasil kabur dari kepungan Kapten Van Trach dan pasukannya dan melarikan diri ke Amerika. Sultan Hamza yang diperankan oleh Mike Lucock merupakan Ayah dari Jamar dan Suwo kemudian menghadapi sendirian Van Trach dan antek-anteknya. Kematian Sultan menyisakan dendam bagi Arana dan kedua keponakannya.

Kepulangan mereka ke tanah Jawa pun untuk membalaskan dendam atas kematian Sultan Hamza, dan juga untuk menghadapi Van Trach yang kini sudah menjadi gubernur dan membebaskan rakyat dari kekejaman

penjajahan. Pertemuan Jamar dan Suwo dengan Sri

yang diperankan oleh Mikha Tambayong dan Suroyo yang diperankan oleh El Manik ketika membebaskan mereka dari perompak jahat, Fakar yang diperankan oleh Alex Abbad kemudian menuntun Jamar dan Suwo ke dalam desa yang sedang dalam pengawasan Belanda untuk kerja paksa penanaman opium. Nurani mereka pun bergejolak. Belanda harus ditumpas dari tanah air.

Film dari Mike Wiluan ini sudah semestinya diapresiasi oleh publik. Karena bukan perkara yang mudah untuk menggabungkan sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia khususnya di tanah Jawa dengan tradisi koboi yang identik dengan Amerika.

Film ini memberikan kesan zaman dahulu yang sangat melekat dilihat dari bangunan rumah di pedesaan yang didominasi kayu dan jerami, bisa dilihat seperti ala-ala Wild West Amerika lengkap dengan pintu koboi nya. Peran Infinite Studios dalam menghadirkan set yang surealis ini sangat bagus. Terlihat bahwa wardrobe nya didesain dengan serius, sehingga memperlihatkan nuansa klasik yang khas dengan menggabungkan model pakaian barat klasik dengan Indonesia klasik. (Dinda Trialest / Oscar)

CERBUNG

15 JULI - 15 AGUSTUS 2018 12CARAKA INFO MASYARAKAT

Pelindung :Rusdi Kirana

Duta Besar RI

Penasehat : Krishna K U Hannan

Wakeppri

Redaktur :Agung C Sumirat

Wakil RedakturFatimah Alatas

Sekretaris Redaktur :Jasliza Johor

Staf Redaksi :Jenny L. Nababan,

Oscar Harris, Fahmandari Kurniawati, M. Febi Khaira, Prathiwi Soejono,

Turja Sugirman, Kartika, Caroline Simatupang, Reza Maulida, Nawangga S Pratama, Astrid Eliza,

Sari Damayanti, Dewi Suhana

Fotografer/Dokumentasi :Fandhyta I. Kusumah

M. Stevenali

Desain Grafis :www.kbrikualalumpur.org

www.kbrikl.org

Email :[email protected]

Alamat Redaksi :233, Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur

Tel : +60-3-2116 4016/17 Faxs : +60-3-2141 7908

Pencetak :Perniagaan Harian

34-1, Jalan Merlimau, Off Jalan Kenanga,55200 Kuala Lumpur

Tel: 603-9223 9733 Fax:603-9223 9773

Redaksi menerima tulisan, artikel dan foto dari para pembaca agar media ini lebih

komunikatif

Pasti anda bingung paspor saya sudah siap atau belum yah?daripada bolak balik ke kedutaan, sekarang KBRI Kuala Lumpur memberikan kemudahan bagi pemohon yang ingin memeriksa permohonannya, melalui SMS GATEWAY pemohon dapat mengecek permohonan paspor dengan format:PASPOR(spasi)NOMOR PERMOHONAN lalu kirim ke 011-4081-2749

CONTOH SMS : PASPOR(spasi)561100000012345

KIRIM KE NOMOR 011-4081-2749

Anda akan mendapatkan SMS jawaban mengenai posisi terakhir paspor, apabila status paspor tertulis “PASPOR SUDAH SIAP DIAMBIL”, anda dapat langsung datang ke KBRI untuk mendapatkan paspor tersebut. Mudah saja kan?.

LAYANAN SMS GATEWAYUNTUK PENGAMBILAN PASPOR

INOVASIPELAYANAN KBRI KLKBRI Kuala Lumpur Buka 24 JamKBRI Kuala Lumpur dibuka 24 jam bagi pemohon paspor yang akan mengantri untuk memperbaharui paspor

Booking Nomor Antrian Pelayanan PasporPemohon pelayanan paspor dapat mengambil nomor antrian secara online melalui http://onlineservice.kbrikl.org/pass-port/

Booking Nomor Antrian Pelayanan VisaPemohon pelayanan visa dapat mengambil nomor antrian di http://onlineservice.kbrikl.org/visa/

Layanan SMS Gateway Untuk Pengambilan PasporUntuk mengetahui telah selesainya proses perpanjangan Paspor di KBRI KL dapat menggunakan SMS ke nomor SMS Gateway 011-4081-2749

Pengambilan Paspor di 12 Kantor Pos MalaysiaUntuk mempermudah pengambilan paspor yang telah selesai, KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan Pos Malaysia me-mungkinkan para pemohon paspor untuk mengambil paspor yang telah selesai di 12 Kantor Pos terpilih.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)KBRI Kuala Lumpur membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk menyelesaikan pendidikan dengan persiapan ujian paket A (SD), paket B (SMP), dan paket C (SMA)

Anda memiliki saran? Kirim ke : [email protected]