Merancang dan Mengadakan

Metode

Penelitian

Campuran

John W. Creswell

Vicki L. Plano ClarkUniversity of Nebraska-Lincoln

Bab pertama ini memusatkan pada

• Sebuah kerangka kerja untuk melihat metode penelitian

campuran

• Definisi metode campuran penelitian, dan

• Pentingnya pendekatan ini, secara historis dan masa kini.

TUJUAN DAN ORGANISASI

Karena metode campuran adalah sebuah desain baru, peneliti perlu sebuah

pengenalan untuk pendekatan, bimbingan bagaimana melakukan rancangan, dan

informasi tentang prosedur tertentu yang terlibat. Tujuan dari buku ini adalah untuk

menyediakan peneliti dengan

• pengenalan metode campuran penelitian

• proses yang terlibat dalam merancang dan melakukan bentuk penyelidikan, dan

• dalam proses ini, fokus pada empat jenis metode desain campuran.

Dua elemen kunci membentuk fitur utama dari buku ini: fase-

fase dalam proses penelitian metode campuran dan empat metode

desain campuran spesifik. Tahapan proses maju dalam buku ini

membangun pada langkah-langkah awal yang kami berikan

beberapa tahun yang lalu (Creswell, 1999; Creswell, Goodchild, &

Turner, 1996). Kami sekarang telah menyempurnakan langkah-

langkah ini, berdasarkan pengalaman kami dengan metode

penelitian campuran melalui kelas kelas, workshop-workshop, dan

studi metode campuran kami. Kami menyadari bahwa untuk

mengurangi fase penelitian dalam proses penelitian memiliki risiko

terlalu menyederhanakan prosedur, menunjukkan kekokohan,

pendekatan linier untuk penelitian. Namun, kami melihat proses

bukan sebagai serangkaian prosedur langkah-kunci tetapi sebagai

kerangka umum yang mungkin berguna untuk memulai peneliti

maupun yang sudah melakukan dan mengkaji metode campuran

penelitian. Orang mungkin melanjutkan untuk menggunakan

tahapan dalam urutan yang berbeda dari kita sekarang – mereka

menggunakannya dengan cara yang masuk akal untuk masalah

penelitian tertentu.

fokus tambahan pada empat kunci metode desain campuran juga

didasarkan pada karya kami sebelumnya (Creswell, 2003; Creswell,

Plano Clark, Gutmann, & Hanson, 2003). Seperti yang telah kita

kerjakan dengan pendekatan yang berbeda untuk metode

penelitian campuran, kami telah menemukan bahwa pilihan dari

jenis desain untuk penggunaan menunjukkan prosedur untuk

mengumpulkan dan menganalisis data dan bahkan untuk menulis

judul dan pernyataan tujuan dalam penelitian.

Kami menyajikan model visual logis dari pendekatan proses kami

pada Gambar 1.1. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1.1, kita

membagi tahapan dalam proses ke masing-masing bab dalam buku

ini.

Mengembangkan pemahaman tentang metode penelitian

Periksa pertimbangan awal: identifikasi sikap pandangan dunia, tinjau dasar-dasar penelitian kuantitatif dan kualitatif, identifikasi masalah penelitian, dan tentukan apakah pendekatan metode

cari dimana studi metode campuran diterbitkan dan tinjau bagaimana mereka

Pilih jenis desain metode campuran untuk digunakan (Bab 4)

Desain pengenalan (atau pernyataan masalah) untuk studi metode campuran

Mengumpulkan data dalam desain metode campuran (Bab 6)

analisis dan validasi data dalam desain metode campuran (Bab 7)

tulis dan evaluasi penelitian dalam desain metode campuran (Bab 8)

Menggunakan Gambar 1.1 sebagai pemandu kami, mari kita asumsikan bahwa

peneliti sedang mempertimbangkan merancang dan melakukan studi metode

campuran. Kami akan merekomendasikan bahwa individu ini pertama

mengembangkan pemahaman tentang metode campuran penelitian untuk melihat

apakah proyek tersebut sesuai dengan jenis masalah dan pertanyaan penelitian yang

berkaitan dengan metode campuran (Bab 1). Hal ini dapat diikuti oleh peneliti

mempertimbangkan pandangan sikap nyaman untuk penelitian dan mengetahui (atau

meninjau) dasar-dasar dari penelitian kuantitatif dan kualitatif (Bab 2). Selain itu,

penanya perlu menilai apakah manfaat masalah penelitian studi metode campuran

(Bab 2). Setelah ini, peneliti mungkin menemukan campuran diterbitkan

antisipasi pertanyaan metode campuran

kontribusi terhadap literatur metode campuran (Bab

Gambar 1.1 Kerangka yang digunakan dalam Buku Ini untuk Merancang dan Melakukan Metode Penelitian Campuran

dan membagi antara kuantitatif dan kualitatif hanya berfungsi

untuk mempersempit pendekatan dan kolaborasi untuk

penyelidikan.

metode penelitian campuran mendorong penggunaan beberapa pandangan dunia

atau paradigma daripada asosiasi khas paradigma tertentu bagi para peneliti

kuantitatif dan lain-lain bagi para peneliti kualitatif. Hal ini juga mendorong kita

untuk berpikir tentang paradigma yang mungkin mencakup semua penelitian

kuantitatif dan kualitatif, seperti pragmatisme, atau menggunakan beberapa

paradigma dalam penelitian, seperti yang dibahas lebih lanjut dalam Bab 2.

metode penelitian campuran ini adalah "praktis" dalam arti

bahwa peneliti bebas untuk menggunakan semua metode yang

mungkin untuk mengatasi masalah penelitian. Hal ini juga "praktis"

karena individu cenderung untuk memecahkan masalah dengan

menggunakan angka dan kata-kata, mereka menggabungkan

induktif dan deduktif pemikiran, dan mereka (misalnya, terapis)

tidak mempunyai keterampilan dalam mengamati orang sebaik

merekam perilaku . Itu wajar, kemudian, bagi individu untuk

menggunakan metode campuran penelitian sebagai modus pilihan

memahami dunia. Ketika orang berbicara tentang kehancuran

Katrina di Amerika Serikat bagian selatan, baik kata dan angka

datang ke pikiran. Jenis pembicaraan tidak hanya lebih alami, juga

lebih persuasif daripada baik kata-kata atau angka sendiri dalam

menyajikan gambaran lengkap dari kehancuran.

Meskipun bernilai, melakukan metode campuran penelitian tidak

mudah. Dibutuhkan waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan

dan menganalisis data kuantitatif dan kualitatif. Ini mempersulit

prosedur penelitian dan membutuhkan presentasi yang jelas jika

pembaca akan dapat memilah prosedur yang berbeda. Selanjutnya,

peneliti sering dilatih hanya dalam satu bentuk penyelidikan

(kuantitatif atau kualitatif), dan metode campuran mengharuskan

mereka tahu kedua bentuk data. Isu-isu ini penting, dan kita

kembali kepada mereka dalam Bab 9, tetapi mereka tidak dapat

diatasi, dan strategi dapat digunakan untuk mengatasi nilai

mereka. nilai metode penelitian campuran tampaknya lebih besar

daripada kesulitan potensial dari pendekatan ini.

Studi-studi yang sesuai dengan definisi kami

Setelah definisi kami dianalisis, sekarang kita beralih ke contoh studi yang erat

sesuai dengan definisi kami (kami meneliti jenis desain dalam Bab 4). Dalam setiap

skenario berikut, para peneliti mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif dan

kualitatif, data yang dicampur, dan studi-studi yang dilaporkan sebagai studi tunggal

metode campuran.

Seorang peneliti mengumpulkan data pada instrumen

kuantitatif dan dalam kelompok fokus kualitatif untuk melihat

apakah dua jenis data menunjukkan hasil serupa tetapi dari

perspektif yang berbeda (lihat 1994 studi Black & Ricardo

remaja laki-laki Afrika-Amerika atau Flanagan, McGrath,

Meyer, & Garcia Coll1995 studi ibu remaja 'transisi menjadi

keibuan).

Seorang peneliti melakukan percobaan di mana ukuran kuantitatif menilai

dampak perlakuan pada hasil. Sebelum percobaan, peneliti mengumpulkan

data kualitatif untuk membantu merancang perlakuan atau sebaliknya, untuk

merekrut peserta yang lebih baik untuk percobaan (lihat studi aktivitas fisik

dan diet untuk keluarga dalam satu komunitas oleh Brett, Heimendinger,

Boender, Morin, dan Marshall 2002, atau studi tentang perekrutan pasien

dengan kanker prostat untuk percobaan oleh Donovan et al., 2002).

Seorang peneliti mengumpulkan data menggunakan

instrumen survei kuantitatif dan menindaklanjuti dengan

wawancara dengan beberapa individu yang berpartisipasi

dalam survei untuk mempelajari lebih detail tentang

tanggapan survei mereka (lihat studi depresi dan substansi

penggunaan siswa di sekolah tinggi dengan Way, Stauber ,

Nakkula, & London, 1994, atau sikap ayah angkatnya

terhadap hari ayah oleh Baumann, 1999).

Seorang peneliti mengeksplorasi bagaimana individu

menjelaskan topik dengan memulai dengan wawancara dan

kemudian menggunakan analisis informasi untuk

mengembangkan instrumen survei yang diberikan kemudian

untuk sampel dari suatu populasi (lihat studi perilaku gaya

hidup perempuan perguruan tinggi Jepang dengan Tashiro,

2002, dan studi konstruksi sosial perempuan dari identitas

gender di tempat kerja oleh Ely, 1995).

Seorang peneliti menggabungkan pendekatan kuantitatif dan

kualitatif untuk penelitian di seluruh studi.Kedua pertanyaan

kualitatif dan kuantitatif diajukan, kedua bentuk data

dikumpulkan dan dianalisis, dan interpretasi kuantitatif dan

kualitatif dibuat. Dalam membaca bagian penelitian,

pembaca menemukan pencampuran kedua pendekatan

berulir selama penelitian (lihat Gogolin & Swart'z 1992 studi

sikap mahasiswa nonscience 'terhadap ilmu pengetahuan).

Studi di Wilayah Kelabu

Jenis-jenis metode campuran studi yang mungkin sesuai dengan

bagian dari definisi kami, tapi tidak semuanya, kami sebut "daerah

kelabu." Kami telah mengumpulkan beberapa contoh yang

termasuk dalam kategori ini.

Sebuah studi menggunakan penelitian kualitatif minimum.

Pertimbangkan studi survei yang mencakup beberapa

pertanyaan terbuka sebagai bagian dari survei. Peneliti

menganalisis tanggapan kualitatif untuk memvalidasi penemuan

kuantitatif. Apakah f ini sebuah studi metode campuran? Data

kualitatif dapat terdiri dari kalimat-kalimat pendek dan komentar

singkat, hampir jenis data kualitatif yang kaya melibatkan

konteks dan informasi rinci dari peserta (Morse & Richards,

2002). Meskipun mungkin tidak termasuk kaya koleksi kualitatif