MENYINGKAP HIKMAH DIBALIK RAHASIA PENGHARAMAN BABI

Disusun oleh:Nur Annisa Tresnasari 07650008YusnitaKrismawardhani 07650016

Dalam hukum Islam pengharaman babi bukan hanya dalam hal konsumsinya melainkan juga segala bentuk hasil penjualannya karena ternyata banyak sekali macam pemanfaatan babi di dunia industri yang cukup menimbulkan keresahan bagi konsumen.

PENDAHULUAN

Tujuan PenelitianTujuan dari studi kasus ini di antaranya :Menambah wawasan mengenai penggunaan babiMengetahui berbagai dampak dan bahaya yang

diakibatkan oleh babiMenghapus keraguan umat terhadap nash

mengenai pengharaman babi pada khususnya, dan pada hukum Islam pada umumnya

Mendapatkan hikmah di balik pengharaman babiMeningkatkan kewaspadaan terhadap

kandungan produk-produk yang dikonsumsi

Syari’at yang berlaku mengenai babi di antaranya sebagai berikut :

Al-Qur’an

An-Nahl 16:115 “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

• Al-Hadist

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamr dan hasil penjualannya dan mengharamkan bangkai dan hasil penjualannya serta mengharamkan babi dan hasil penjualannya.” (HR. Abu Daud)

“BABI”Babi adalah ternak monogastrik yang mampu

mengubah bahan makanan secara efisien. Limbah pertanian, peternakan dan sisa makanan manusia yang tidak termakan dapat digunakan oleh babi untuk menjadi produksi daging.

Babi memiliki sifat prolifik, yakni banyak anak dalam satu kali kelahiran.

Penggunaan BabiChristein Meindertsma, penulis

berkebangsaan belanda mengadakan observasi dengan melacak kemana saja bagian-bagian tubuh babi pergi

Bagian-bagian tubuhnya digunakan paling tidak untuk 185 keperluan yang berbeda. Mulai dari pabrik permen dan shampo, hingga roti, body lotion, bir, dan peluru.

Sebanyak 4,9 pon dari total bobot tubuhnya 272 pon, digunakan untuk pembuatan permen kenyal. Sementara 4,8 pon digunakan untuk pembuatan permen liquorice. Dalam proses tersebut, kolagen dikeluarkan dari babi, kemudian diubah menjadi gelatin. Dari sini kemudian, penggunaannya dalam proses produksi makanan semakin beragam, terutama sebagai agen pembentuk gel.

Asam lemak dikeluarkan dari lemak tulang babi, yang digunakan dalam shampo dan conditioner untuk memberi efek tampilan yang bersinar, sepeti mutiara. Jenis asam ini juga bisa ditemui di sejumlah body lotion, alas bedak, dan krim anti kerut.

Glycerin yang dihasilkan dari lemak babi, juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai macam produk pasta gigi

Sebagian pabrik rokok menggunakan hemoglobin dari darah babi untuk membuat filter pada rokok.

Sebagian produsen menggunakan L-cysteine, yaitu protein yang dibuat dari bulu babi atau hewan lain, yang berguna untuk melembutkan adonan roti.

Penggunaan paling aneh dari babi yang berhasil adalah dalam pembuatan peluru dan bahan peledak. Gelatin tulang babi digunakan untuk  memasukkan bubuk mesiu ke dalam peluru.

Pembuat tato seringkali membeli potongan dari kulit babi untuk melatih keterampilan mereka, karena kesamaannya dengan kulit manusia. Alasan yang sama digunakan untuk mengobati pasien yang terkena luka bakar

Babi digunakan dalam bidang kedokteran juga, yaitu dengan insulin yang dihasilkannya, obat pengencer darah dari heparin dan katup jantung babi

BABI DAN PANDANGAN TOKOH-TOKOH PENGOBATAN CINADi zaman Dinasti Tang terdapat seorang

tabib yang sangat terkenal bernama Sun See Mao. Beliau hidup sampai ke umur 100 tahun dan mengarang sebuah buku yang bertajuk Sheh Shen Lu (Catatan-Catatan Kesehatan). Di antara isi-isinya ialah, “Daging babi merangsang penyakit-penyakit lama, menyebabkan kemandulan, penyakit sakit tulang dan asma.”

Virus-Virus yang ditemukan dari BabiSecara umumnya, sejak tahun 1997, ahli-ahli sains menemui beberapa kuman virus keluaran babi yang dapat menjangkiti manusia. Kuman-kuman ini belum pernah ditemui sebelum ini, antaranya ialah,Porcine Torovirus.Porcine Rotavirus (Variant 4F).PRRS (Porcine Reproductive and Respiratory

Syndrome Virus).H3N2 Swine Flu Virus.

Babi Mengubah Virus Ke Tahap BerbahayaDalam Journal of Virology 1997 dilaporkan penelitian yang dilakukan oleh 12 orang pakar-pakar sains yang dipimpin oleh Dr. Yoshihiro Kawaoka dari Wisconsin University.Penemuan mereka jelas menunjukkan bahwa pada kerongkongan babi terdapat sel-sel tertentu yang mampu mengubah berbagai virus menjadi bentuk yang berbahaya. Pakar-pakar sains menganggap babi sebagai mixing vessel atau ‘tempat berbagai kuman bersarang sebelum diubah ke bentuk yang berbahaya.’Menurut penelitian itu juga virus binatang yang biasanya tidak menjangkiti manusia akan berubah menjadi kuman yang berbahaya yang dapat menjangkiti dan membunuh manusia, setelah melalui perubahan di dalam babi.

Parasit yang Hidup pada Babi

• CacingCacing Taenia Solium Cacing Trichinella Spiralis Cacing Schistosoma Japonicus Cacing Fasciolopsis BuskiCacing Ascaris Cacing Ankylostoma Cacing Clonorchis Sinensis Cacing Paragonimus

• Bakteri• Anthrax• Ascaris suum• Botulism• Brucella suis• Cryptosporidiosis• Entamoeba polecki• Erysipelothrix shusiopathiae• Flavobacterium group IIb-like bacteria• Influenza• Leptospirosis

• Pasteurella aerogenes• Pasteurella multocida• Pigbel• Rabies• Streptococcus• Salmonella cholerae-suis• Salmonellosis• Sarcosporidiosis• Scabies dysgalactiae (group L)• Streptococcus milleri• Streptococcus suis type 2 (group R)• Swine vesicular disease• Trichinella spiralis• Yersinia enterocolitica• Yersinia pseudotuberculosis

Fakta-fakta lain tentang babiBabi adalah daging yang paling sulit dicerna, karena

kandungan zat lemaknya sangat tinggi

Jika dibiarkan berada di udara terbuka maka daging yang pertama kali busuk adalah daging babi, diikuti daging domba dan yang terakhir adalah daging sapi

Apabila daging-daging tersebut dimasak, maka yang paling lambat masaknya adalah daging babi

Membutuhkan waktu yang paling lama dalam proses pencernaan dibandingkan dengan daging yang lainnya

Belum ada seorang ahli pun yang bisa memastikan dengan benar berapa derajat panas yang digunakan sebagai ukuran baku untuk membunuh cacing-cacing dan parasit-parasit yang terdapat pada babi

Belum ada satu ahli atau peneliti pun yang mampu menjamin segala bahan baku industri yang diolah dari babi sudah steril dan aman dari segala virus dan penyakit yang diakibatkan oleh babi

Cara Hidup dan Sifat Babi

Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.

Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.

Ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.

Ia memakan sampah, busuk-busukan, dan kotoran hewan.

Ia adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama, jika dibiarkan.

Daging babi membunuh 'ghirah' orang yang memakannya. Jika seorang lelaki melihat isterinya bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang bapak melihat anak perempuannya bersama lelaki asing, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan was-was, ialah karena daging babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya

Kini kita tahu betapa besar hikmah Allah mengharamkan daging dan lemak babi.

Perlu diketahui bersama, pengharaman tersebut tidak hanya untuk segala bentuk konsumsi babi saja, namun juga semua hasil penjualan dan keuntungan yang datangnya dari babi.

Apabila Allah mengharamkan sesuatu, ia pastinya sesuatu yang keji dan memudharatkan

KESIMPULAN

Bagi seorang Muslim ada kunci yang selalu harus diingat, yaitu bahwa yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, di antara keduanya ada yang samar-samar atau syubhat.

Maka barang siapa yang menjaga diri dari perkara yang syubhat, berarti ia telah selamat.

SARAN

SumberCampbell - Reece - Mitchell. 2002. BIOLOGI. Jakarta : Erlangga.Christein Meindertsma. 2009. Boleh Jadi, Kandungan Babi Sudah

Menjalar ke Tubuh Kitahttp://www.hidayatullah.com/index.php?

option=com_content&view=article&id=9432:boleh-jadi-kandungan-babi-sudah-menjalar-ke-tubuh-kita&catid=103:iptek&Itemid=56

Romzi Abdul Khair. 2009. Bahaya Daging Babi. http://media.isnet.org/islam/Etc/BabiHaram.html

Syeikh Fauzi Muhammad Abu Zaid. 1997. Hidangan Islami: Ulasan Komprehensif Berdasarkan Syari'at dan Sains Modern. Jakarta: Gema Insani Press.

Ustadz Kholid Syamhudi, Lc. 2009. Hikmahnya Pengharaman Babi. http://www.suaramedia.com/artikel/6886-hikmahnya-pengharaman-babi.html

SekianTerima kasih