Menyapih Dengan Cinta

20
MENYAPIH DENGAN CINTA ( WEANING WITH LOVE ) Menyapih Sering jadi pertanyaan banyak orang tua “Kapan sih usia yang tepat untuk menyapih anak dari masa menyusu pada ibunya ?” Kemudian bagaimana cara menyapih yg terbaik ? Sebetulnya apa sih yang dimaksud dg kata “menyapih” itu sendiri ? Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk menyusui anaknya. Atau bisa juga keduanya. Jadi bisa dg berbagai alasan. Masa menyapih ini merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga sang ayah. Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan yg gak boleh dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena ayah juga berperan dan memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui. Kapan anak harus disapih Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya,atau kapan waktu yang tepat untuk menyapih.

Transcript of Menyapih Dengan Cinta

Page 1: Menyapih Dengan Cinta

MENYAPIH DENGAN CINTA ( WEANING WITH LOVE )

Menyapih

Sering jadi pertanyaan banyak orang tua “Kapan sih usia yang tepat untuk menyapih anak dari masa menyusu pada ibunya ?” Kemudian bagaimana cara menyapih yg terbaik ? Sebetulnya apa sih yang dimaksud dg kata “menyapih” itu sendiri ?

Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk menyusui anaknya. Atau bisa juga keduanya. Jadi bisa dg berbagai alasan. Masa menyapih ini merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga sang ayah. Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan yg gak boleh dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena

ayah juga berperan dan memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui.

Kapan anak harus disapih

Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya,atau kapan waktu yang tepat untuk menyapih.

Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau batasan khusus kapan anak harus disapih.

Jadi tidak ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari ibunya. Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan secara eksklusif 6 bulan pertama, kemudian dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan dg makanan tambahan hingga umur 2 th atau LEBIH. Jadi tidak ada batasan di umur berapa. Ini artinya tidak ada aturan bahwa pas pada umur 2 th anak harus disapih dari ibunya.Banyak orang tua

Page 2: Menyapih Dengan Cinta

menyapih anaknya pada umur 1 th-2th, ada juga yg umur 3 tahun anaknya baru disapih bahkan ada juga yg umur 4 th.

ASI > 1th tidak bergizi ?

Sampai kapan proses / masa menyusui dapat dilanjutkan ? Jawabannya : Selama ketiga pihak (ibu-anak-ayah) masih menginginkan.

Itu artinya jika sang ibu / sang anak / sang ayah sudah tidak menginginkan, maka proses menyapih dapat dilakukan. Misalnya, sang ibu punya deadine (batas waktu) tersendiri bahwa pada umur sekian si anak harus disapih tetapi sang ibu masih enjoy & sang anak juga masih menginginkan, maka tidak perlu disapih. Intinya,pilih timing yg paling nyaman untuk semua pihak.

ASI > 1 th jelek dan tidak bergizi ?

Sering ada anggapan bahwa ASI itu sudah jelek kalo anak sudah berusia 1 th ke atas ? Nah apalagi jika anak berusia 2 th, betulkah ini? Opini bahwa ASI itu jelek > 1 th ternyata sama sekali tidak benar.

ASI tetap kaya akan nutrisi. Menurut penelitian Dewey KG dalam artikel “Nutrition, Growth, and Complementary Feeding of the Breastfed Infant”. Pediatric Clinics of North American. February 2001;48(1)), bahwa ASI > 1 th kaya akan nutrisi :

“In the second year (12-23 months), ASI mengandung :

43% of protein requirements; 36% of calcium requirements; 75% of vitamin A requirements; 60% of vitamin C requirements”.

Ini belum termasuk zat anti infeksi/anti kuman yg tetap dan selalu ada dalam ASI yg manfaatnya sangat luarbiasa untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit. Jadi tidak pernah ada istilah ASI jelek.

Page 3: Menyapih Dengan Cinta

Kandungan gizi ASI itu sangat fleksibel sesuai kebutuhan sang anak.Komposisinya tidak pernah sama dan selalu berubah bahkan tiap menit.Ini berbeda sama sekali dg kandungan susu formula yg itu-itu saja.

Sampai saat ini banyak anggapan bahwa jika anak disusui terus nantinya anak susah disapihnya. Atau banyak juga yg menganggap anak akan jadi tidak mandiri. Benarkah hal ini ? Hingga saat ini tidak ada / belum ada penelitian khusus yg membuktikan bahwa ada hubungan antara usia anak disapih dg kemandirian anak. Kenyataan yang ada sering sekali orang merancukan / mencampuradukkan kedekatan orang tua dg si anak,dengan manja atau kurang mandiri. Apakah kedekatan dengan orang tua sama dengan manja? Belum tentu kan ? Bukankah secara psikologis pada usia tsb anak justru memang membutuhkan kedekatan yg bagus dg orangtuanya. Sementara itu banyak sekali anak yang disapih

di usia >1 atau 2 th tetap menjadi anak yang mandiri. Jadi kembalikan lagi ke definisi mandiri itu bagaimana.

Cara terbaik menyapih anak

Cara menyapih yg baik & tepat.

Tidak ada cara khusus dalam menyapih. Beberapa ahli laktasi memberikan tips-tips agar proses menyapih berjalan dg baik :

1. Lakukan proses menyapih secara perlahan.Misal:Mengurangi secara bertahap frekuensi menyusu. Biasanya 4x sehari maka secara perlahan diubah 3 x sehari terus hingga akhirnya berhenti.

2. Alihkan perhatian anak / sibukkan anak dg hal lain.Bisa dg membacakan buku ke anak, bermain, bernyanyi,dsb. Hingga anak melupakan saat menyusu.

3. Kunci utama : Bina komunikasi yang baik dg anak.Ingat, seberapa kecil usia anak, anak tetap mengerti dan memiliki kemampuan utk mengerti kata2 dari orang di lingkungannya.

4. Hindari menyapih saat anak sedang tidak sehat atau sedang sedih, kesal, marah.

Page 4: Menyapih Dengan Cinta

5. Hindari menyapih anak dari menyusu ke benda lain spt empeng,botol susu, bantal, dsb.Biasanya disini peran ayah sangat dibutuhkan sbg figur yang melengkapi sang ibu.Sekali lagi bina komunikasi yg baik dg anak.

6. Hindari menyapih secara mendadak/langsung.7. Terakhir, KOMUNIKASI, komunikasi dan komunikasi.

Ajaklah anak berkomunikasi dan berdiskusi. Jelaskan dg baik alasan dan langkah menyapih yg akan dilakukan.

Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak. Ini dapat menyakitkan hati sang anak. Jangan sampai anak merasa bahwa dg manyapih sang ibu membencinya, dsb. Pemberian jamu pahit, memaksa anak utk tidak menyusu pada ibunya, dsbnya dapat merusak bonding atau ikatan batin yg terbentuk sejauh ini dalam proses menyusui. Amat sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Karena ikatan indah tsb ternodai akibat proses menyapih secara mendadak tadi.

Jika proses penyapihan dilakukan dg baik, maka anak2 kita akan tumbuh menjadi anak yg cerdas, sehat dan berakhlak baik. Karena sang ibu mendidiknya melalui masa menyusui dan masa menyapih dg cinta.

Menyapih dengan Cinta

Sudah lamaaaaaaa banget ga posting perkembangan ufid. Nah karena ini ada momen yang penting banget untuk dikenang jadi harus ditulis deh. Proses yang penting untuk dilalui antara lain seperti judul di atas : “Menyapih dengan Cinta”. Alhamdulillah proses menyapih Ufid dimudahkan, tidak seperti apa yang aku bayangkan bakalan susah, repot, rewel, dll. Jadi di usia ufid 23 bulan mulai bisa disapih, tepatnya tgl 12 Oktober 2009. Sebetulnya niat mama nyapih ufid mau dekat2 ufid genap 24 bulan (niatnya sih kurang 1-2 minggu aja), nah sebelumnya kan udah dimulai proses untuk full sapih.

Page 5: Menyapih Dengan Cinta

Proses dimulai dari cuma ngasih nenen kalo ufid minta (biasanya kalo mau bobo), dan juga ngasih pengertian ke ufid (kalo ufid sudah besar bukan bayi oek oek jadi ga nenen) setiap ufid minta nenen. kalo ga ngantuk sih dikasih tau gitu dengan semangat jawab iya, tapi kalo udah ngantuk langsung deh nangis tetep minta nenen. mama sih tetep ngasih sambil bilang, ya sekarang masih boleh tapi sebentar lagi udah ga boleh. Selain itu waktu nenen juga dikurangin. Biasanya sih siang sekali, malam sekali, dan tengah malam kalo bangun (paling cuma sekali). Terus kadang cuma malam, kalo tidur siang digendong mama/mbaknya.

Nah waktu tgl 12 Oktober 2009 itu tidur siang tumben bisa dikelonin mama di kasur tanpa nenen, padahal biasanya kalo dikelonin mama di kasur pasti minta nenen. waktu itu sih sempat bilang minta nenen, tapi dibilangin “Ufid udah besar bukan bayi jadi ga nenen” eh habis itu ga nangis seperti sebelum2nya dan bisa dialihkan ke yang lainnya yaitu maenan hp (maklum baru seneng sms, versi ufid jadi memek-memek). siang itu ufid tertidur sambil pegang hp. mama seneng banget bisa berhasil nidurin siang di kasur tanpa nenen. Terus malamnya dicoba lagi dialihkan perhatian kalo minta nenen, eh cuma nangis manja dan sebentar terus dialihkan ke hp udah ga minta lagi dan akhirnya tidur malam itu tanpa nene. Besoknya tetep dicoba ga dikasih nenen dengan mengalihkan kalo ufid minta dan berhasil lagi. setelah 3 hari terus menerus berhasil seperti itu mama & papa jadi berpikir apa ini untuk seterusnya saja ya. dengan pertimbangan kalo udah 3 hari ga nenen eh terus pas minta dikasih lagi ntar waktu saatnya harus benar2 nenen malah jadi sulit ya udah diniatin untuk benar2 disapih deh. dan dengan pertimbangan hanya kurang 1 bulan, ufid sudah mendapatkan hak ASI selama 23 bulan dari 2 tahun seperti tuntunan Al-Qur’an. ufid sih kadang masih ingat untuk minta nenen waktu mau tidur tapi langsung bisa dialihkan. bahkan ga ingat sama sekali dan tiba2 udah tertidur. walaupun kalo ngelonin ufid harus siap ditindih, ditendah, dsb tapi syukurlah ufid bisa disapih dengan cinta. ga perlu pake pahit2an, ga perlu pake obat merah, ga perlu tidur dipisah dari mama, dsb. Untuk mama sendiri yang sebelumyna terpikir PD akan terasa sakit karena merangkaki, alhamdulillah itu tidak terjadi. Mungkin karena mengurangi nenen ufid secara bertahap jadi produksi

Page 6: Menyapih Dengan Cinta

ASI berkurang bertahap dan ga bikin sakit saat akhirnya berhenti. Alhamdulillah cara dan prosesnya dimudahkan, terima kasih ya Allah….

Sekarang setelah hari ke-17 disapih ufid sudah semakin jarang bilang minta nenen. kadang masih bilang kalo ingat, tapi sepertinya cuma reflek aja, karena habis itu juga udah lupa. sampe sekarang juga masih bilang minta nenen kalo mama berdoa doa sebelum tidur (yang bagi ufid dari dulu itu identik dengan doa mau nenen, hehe…). Sekarang sih kalo ufid minta nenen gitu dibilang ih malu udah besar terus ga minta lagi deh. ASI bener2 berhenti dari PD mama setelah hari ke-16.

Tips untuk Menyapih dengan Cinta :

1. Mulai mengenalkan bahwa sudah besar tidak nenen lagi, dikasih wacana gitu.

2. Mulai mengurangi waktu nenen, dan tidak memberikan jika tidak diminta.

3. Mulai membiasakan untuk tidak tidur harus dengan nenen.

4. Jika sudah saatnya benar2 disapih, kalo minta nenen perhatian dialihkan, bisa dengan cerita, menyanyi, maen hp, dll yang disukai.

5. Dan yang pasti rajin berdoa pada Allah SWT untuk diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyapih.

Setelah proses ini berhasil dilalui, masih ada satu proses pembelajaran untuk Ufid mengingat usia hampir 2 tahun, yaitu toilet training. Nah ini neh yang bikin mama pusing. Sudah dicoba dari beberapa bulan lalu tapi Ufid ga nurut kalo ditatur, eh baru keluar kamar mandi terus ngompol. Waduh bikin pusing deh. Ayo mama harus semangat lagi neh…

Baju menyusui yang dulu sering dipake sekarang tetep masih bisa dipake karena modelnya tetep masih cocok (tidak terlihat model menyusui).

Page 7: Menyapih Dengan Cinta

Menyapih Dengan Cinta (jilid 1)8 April 2010

Selama saya mulai masuk kuliah malam 2 kali seminggu, azkia sudah mulai sedikit terbiasa tidak ditidurkan bunda, artinya tidur tanpa nenen, hanya saja kalo bunda pulang, pasti dipindahin ke kamar, dan bangun nenen lagi..

Mulai hari senin kemaren, azkia umur 2 tahun lewat 2 minggu, akhirnya dengan kesepakatan bersama ayahnya, saya mulai coba menyapihnya. Proses persiapan penyapihan ini sudah cukup lama dilakukan. Diawali dengan membuat satu kata sepakat dengan si ayah, kapan waktu yang tepat menyapih azkia. Step yang ini agak alot, karena dengan kenyamanan si ayah yang tak pernah lagi terganggu tidur malamnya, gara2 azkia kebangun dikit nenen, bobo lagi, maka si ayah sempat berpikiran, nenen aja terus sampe 3 tahun atau 4 tahun juga gpp.. hahaha.. biasa lah para ayah mana mau repot ya? aku dah kasih tau kalo ga mau terganggu bobo nya, pindah kamar deh..

Nah, dengan diskusi panjang kali lebar, akhirnya si ayah sepakat untuk memulai proses penyapihan azkia. Saya sudah ingatkan siap siap untuk terganggu dengan rewelnya azkia beberapa hari pertama. Tapi saya juga ingatkan dia betapa azkia telah melalui banyak proses belajar lebih cepat dari yang kita duga, seperti waktu azkia belajar toilet training, menyusun baloknya dengan benar dan banyak hal lainnya..

kebetulan juga pas ada adek sepupu yang memang dikirim kemari untuk ikut membantu mengelola pekerjaan sambilan saya. Saya pikir momennya sudah sangat tepat. Browsing kesana kemari, bertanya, akhirnya saya berani memulai dengan konsekuen menyapih azkia.

menjelang umur 2 tahun sudah memberitau azkia kalo sebentar lagi azkia sudah gak boleh nenen lagi, karena sudah besar, nenen buat adek bayi. pas umur 2 tahun, kami sudah mencoba menyapihnya, tapi hasilnya, azkia malah demam, seperti tanpa sebab.. kata si ayah “apa jangan2 gara2

Page 8: Menyapih Dengan Cinta

dia dilepas nenen nya jadi sakit”.. gagal deh.. gak tega liyat azkia sakit.. 2 hari setelahnya sehat, kami mau coba lagi.. eee ternyata azkia salah makan, jadi diare 1 hari itu.. haiyaa.. mundur lagi deh acara menyapih azkia. Akhirnya baru hari senin kemaren melihat situasi cukup ok untuk mulai menyapih.

malam pertama sebelum bobok sudah saya kasitau tuh, azkia nanti malam gak boleh nenen lagi ya, kalau haus minum air putih aja. dengan sportifnya dia bilang “iya unda..” lalu boboklah dia dalam dekapan saya… sukses.. tiktiktik.. saya melihat jam sambil menunggu dia bangun lagi..

jam 11 teng azkia mulai bangun “huaaaa… undaa.. mau nek mau nek..” nangis… saya elus elus punggungnya, dia bobo lagi. jam 2 teng, azkia bangun lagi… “huaa… undaaa… mau nek mau nek” saya elus2 lagi punggungnya.. ngamuk, “jayaan..jayaann.. ndak mau ndak mau” (nggak mau dipegang punggungnya)… nangisnya makin kenceng… “huwaaa… mau nek mau nek..” ayahnya langsung ngungsi! ga tega denger tangisan azkia sekaligus terganggu.. hihi… jadilah saya menangani sendirian.. “azkia haus ya, mau minum air putih?”… “ndak mau, ndak mau inum ain itih, mau nek mau nek aja”.. “oo gitu sayang.. yuk gendong aja biar enak bobonya”.. “ndak mau.. ndak mau sendong”.. “bunda ambilin air putihnya ya.. azkia haus mau minum air putih kan?”… “ndak mau..”.. terus menerus saya ulang2 ucapan sugesti itu “azkia haus mau minum air putih”.. beberapa kali menolak, akhirnya niruin juga… haha “asia haus.. mau num ain itih”.. horee… berhasil.. meski tetep nangis sih.. akhirnya ayahnya turun tangan, digendong dan bobolah dia dengan lelapnya.. hari pertama selese ! paginya kita semua bangun telat, si ayah kerja sambil terkantuk2.. hihi..

Hari kedua, saya kebetulan kuliah malam, bareng si ayah pulang sampai di rumah jam 11 malam. azkia sudah bobo sama tantenya.. hehe.. pas saya tanya, gak rewel tuh sama sekali, tanpa tangisan, tidur sendiri. oke, saya dan suami memutuskan membiarkan dia tidur sama tantenya untuk pertama kalinya, dipisah dari bundanya pengen tau reaksinya..jam 2 pagi azkia bangun, nangis sebentar, minta pipis, dan bilang sama

Page 9: Menyapih Dengan Cinta

tantenya “mbak linda, azkia haus, mau num ain itih..” diambilkanlah air putih sama adekku, setelah itu diajak tidur lagi di kamar, gak mau, minta maen di ruang tengah, minta nggambar2.. saya nguping aja di dalem kamar, ga brani keluar takut ngamuk2 lagi.. sampe jam setengah 3 pagi akhirnya dia ngantuk dan tidur lagii.. jam setengah 4 pagi bangun lagi, nangis bentar, minta pindah bobo di halaman belakang rumah, diikutin sama tantenya, eeh bobo lagi sampe pagi.. jam 6 merengek sedikit cari unda, dah mulai inget, trus saya ambil dan bobo lagi dia.. hihi.. hari kedua lancar, nyaris tanpa teriakan “undaaaaaaaaa… mau nek mau nek”

hari ke-3 sampai sekarang, azkia sudah mulai dibiasakan tidur pisah sama saya. awalnya kasian, cuman ya gpp juga sih, melatih kemandiriannya juga. abisnya kalo ada bunda pasti rewel bobonya, ngamuk2, eeh kalo sama tantenya nurut loh..toh seharian juga dia masih bisa bermain bersama bundanya, cuman bobo malam aja yang ga dikelonin lagi 

sekarang sih udah jarang minta nen.. cuman kalo mau bobo liyat bunda suka keinget aja tiba2, tapi dia ralat sendiri “azkia mau nek..”.. “looh katanya udah nggak nek”.. “azkia mau bobo aja..” hehe.. tapi proses belum 100% sempurna, next saya pengen cerita lagi perkembangannya.. yang terlihat sekarang sih, maemnya lebih lahap, mungkin lapar ya gak nenen, hehe..

Menyapih dengan Cinta (jilid 2)12 April 2010

nah, di bagian ini, cerita berlanjut dengan hari ke 4-7 setelah konsisten disapih..

hari ke 4 azkia mulai rewel minta bobo sama bunda lagi.. hihi ngga mau sama tantenya, iya deh mumpung bunda ga kuliah malam, tapi akibatnya

Page 10: Menyapih Dengan Cinta

jadi sedikit kolokan.. minta digendong sampe tertidur, dan itu luamaaa sekalee.. sampe pegel, mana berat nya dah 13 kilo aja.. heddeeeh.. dislimur2kan pake nonton video rekaman dia di hp sampe abis ga bobo juga, hiyaah.. sampe ada kali 1 jam ngegendong kaya bayi lagi sambil nyanyi dari a-z.. baru merem, beberapa kali masih terbangun di malam hari, tapi ga teriak2 lagi, cuman nangis dikit, mimik air putih trus digendong bentar bubu lagi.. tapi masih yaa.. pake acara gendong..

hari ke 5 – surprisingly.. azkia punya acara sendiri sebelum tidur.. gak minta gendong lagi.. nyuruh bunda nyanyi dari a sampe z.. nyanyi “ngarang sendiri”.. ga boleh nyanyi yang dia kenal.. hahahaha.. misal : “unda nyanyi cicicici ya.. sekarang nyanyi cipucipu..”.. howaa.. sampe dower yang nyanyi ga bubu juga, sambil dia gulung2 tindih sana tindih sini, akrobat deh pokoknya.. sambil ngoceh apa gitu gak jelas..

tapi oh tapi.. akhirnya dia bobo sendiri, sambil menutup mukanya dengan guling, sepanjang malem ga bangun2 lagi… langsung bangun pagi jam 6 sueger buger gitu, langsung senyum2 sambil nyanyi2.. hehe..

hari ke 5.. coba dicuekin.. tapi gagal, kebetulan si ayah lagi nonton DVD di depan, uthuk2 azkia bilang “mau tuyun, ndak mau bobo”.. “ayah, asia mau dinodino” haha.. dia minta disetelin DVD toopy n binoo favoritnya.. disuruh sambil boboan ga mau, akhirnya ditinggal masuk kamar sama ayahnya dengan harapan azkia ngikutin, eeh ternyata sampe jam 11 malem sampe film nya abis dia ga bobo juga, nonton sendirian gitu.. sampe kita berdua dah teler, tiba2 dia gedor2 pintu kenceng banget, “salamakum undaa… asia mau bobo”.. spontan kita berdua kaget.. hahaha.. abis tu tengkurep gitu aja, akhirnya bobo juga dia.. semalaman ga bangun2 juga.. lelap sampai pagi

hari ke  6 – 7 bobonya sudah otomatis, kita cuekin saja, azkia gulung2 sendiri di tempat tidur, sampe entah posisinya gak jelas lagi, tiba2 nyudut, tiba2 di atas bunda, sudah tidur.. hehe.. bangun malam sekali, sambil merem nangis, dielus2 bobo lagi..

Page 11: Menyapih Dengan Cinta

alhamdulillah sejauh ini lancaaar.. paling ga, saving more energy, azkia udah ga bangun2 malem lagi, ga pake rewel lagi sebelum bobo, jadi seger deh bangun paginya

tentang asi, sampe tadi malam, masih suka merembes, tapi udah ga meres lagi, cuman 3 hari pertama setelah menyapih aja meresnya, abis tu udah mulai berkurang isinya, tapi kalo malam kadang masih suka merembes aja, tiba2 basah..

Tips Menyapih Dengan Cinta

Kerelaan Anda dan si bayi untuk mengakhiri kegiatan menyusu adalah kunci utama dari menyapih dengan cinta atau weaning with love

Kalau ada anjuran, olesi saja daerah areola Anda dengan buah mengkudu

Page 12: Menyapih Dengan Cinta

atau obat merah agar bayi tak ingin menyusu, abaikan saran ini. Menyapih anak dengan cara ini sama dengan melakukan kekerasan padanya. Anda mengambil paksa 'kepemilikannya', yang dapat menimbulkan luka batin. Lakukan sepenuh cinta dengan langkah-langkah ini:

1. Kurangi frekuensi menyusui secara bertahap dimulai pada siang hari. Sebab pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengenalkan dia pada sesuatu yang baru, seperti rasa, bentuk dan tekstur pada makanan pendamping ASI (MP-ASI).

2. Tambah pemberian MP-ASI sebanyak 3-4 kali sehari untuk mengurangi pemberian ASI pada siang hari.

3. Tetapkan tempat menyusui hanya pada satu tempat, misalnya di kamar. Gunanya agar si kecil tidak meminta susu di sembarang tempat sekaligus mengajaknya untuk belajar mengenal aturan.

4. Tunjukkan perhatian dan kasih sayang selama proses menyapih, misalnya mendekap, mengusap atau mencium agar anak tahu bahwa Anda tetap menyayangi dia meski Anda sudah tidak menyusuinya lagi.

5. Bulatkan tekad. Artinya Anda benar-benar siap untuk melepaskan aktivitas ini. Bila Anda ragu-ragu, Anda akan kesulitan sendiri. Keraguan Anda terbaca oleh anak. Alhasil, anak pun tidak rela disapih.

6. Sapih anak saat ia dalam keadaan sehat, karena dalam keadaan sakit ia akan semakin butuh kelekatan dengan Anda.  

7. Libatkan suami sebagai orang yang mampu menghibur dan mengalihkan perhatian anak ketika rewel minta ASI.

8. Berikan penjelasan pada anak mengapa ia harus disapih. Misalnya, “Ayo, kamu sudah besar, sudah tidak perlu lagi menyusu bunda. Makan kue saja yuk. Atau minum susu di cangkir?” Lakukan dengan sabar, lembut dan cinta Anda. Jangan pernah bosan untuk memberikan alasan padanya.

9. Ganti aktivitas menyusu dengan membaca buku atau mendongeng sebelum tidur. Aktivitas ini tidak jauh berbeda saat Anda menyusuinya bukan?

Page 13: Menyapih Dengan Cinta

Ada aturannya? Pernyataan WHO dan UNICEF di Geneva pada tahun 2001, “Tidak ada keharusan anak disapih pada usia 2 tahun. Benar bila ibu menyusui bayi secara eksklusif di enam bulan pertama kehidupannya. Kemudian ASI dapat dilanjutkan secara bersamaan dengan MP-ASI hingga anak berusia 2 tahun. Tapi tidak ada keharusan kapan harus menyapih.” Penelitian Dewey KG, Pediatric Clinics of North American, tahun 2001, ASI masih boleh diberikan pada anak usia 2 tahun karena masih mengandung: 43% protein, 36% kalsium, 75% vitamin A, dan 60% vitamin C. (me)