MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI RIGID PAVEMENT MAUPUN FLEXIBEL...

16
TUGAS MAKALAH PRAKTEK PERKERASAN JALAN MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH DALAM PERKERASAN JALAN MUHAMMAD ARIEF RAHMAN 4111010005 3 PJJ/5 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Perancangan Jaan !an Je"#a$an T% &01&/&013

Transcript of MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI RIGID PAVEMENT MAUPUN FLEXIBEL...

TUGAS MAKALAH PRAKTEK PERKERASAN JALAN

MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH DALAM PERKERASAN JALAN

MUHAMMAD ARIEF RAHMAN 41110100053 PJJ/5

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Perancangan Jalan dan JembatanTh 2012/2013MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN

Konstruksi jalan merupakan salah satu konstruksi yang memanfaatkan day dukung tanah sebagai penunjang kualitasnya , dalam hal ini stabilitas dan daya dukung tanah sangat berpengaruh. Stabilisasi merupakan perbaikan mutu stabilitas bahan / tanah pada perkerasan jalan atau meningkatkan kekuatan bahan sampai kekuatan tertentu agar bahan tersebut dapat berfungsi dan memberikana kinerja yang lebih baik dari pada bahan aslinya. Sedangkan daya dukung tanah merupakan kemampuan tanah dalam menahan dana menopang beban yang didistribusikan oleh lapisan-lapisan yang berada diatasnya .Kedua hal diatas sangat berkaitan dengan CBR tanah ,yaitu merupakan perbandingan penetrasi suatu lapisan tanah atau pekerasan terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama. Sebelum lapisan lapisan diletakkan ,tanah dasar dipadatkan terlebih dahulu sehingga tercapai kestabilan yang tinggi terhadap perubahan volume , sehingga dapat dikatan bahwa kekuatan dan keawettan konstruksi perkerasan jalan sangat ditentukan oleh sifat sifat daya dukung tanah.Untuk itu sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu,lapisan lapisan di atas lapisan tanah dasar yang akan membebani tanah dasar itu sendiri.Beberapa elemen penting dalam perkerasan jalan lentur (flexible pavement)1.Lapisan permukaan (surface coarse)Lapis permukaan adalah bagian perkerasan jalan yang paling atas . Lapisan tersebut berfungsi sebagai berikut: Lapis perkerasan penahan beban roda, yang mempunyai stabilitas tinggi untuk menahan roda selama masa pelayanan Lapis Kedap airAir hujan yang jatuh di atasnya tidak meresap ke lapisan bawahnya dan melemahkan lapisan-lapisan tersebut. Lapis aus Lapis ulang yang langsung terkenan gesekan akibat roda kendaraan Lapis-Lapis yang menyebabkan beban ke lapisan dibawahnya sehingga dapat dipikul oleh lapisan lain dengan daya dukung yang lebih jelek.Lapis permukaan berdasarkan fungsinya: Lapis non structural, sebagai lapis aus dan kedap air Lapis structural, sebagai lapis yang menahan dan menyebarkan beban rodaBahan-bahannya terdiri dari batu pecah, kerikil dan stabilitas tanah dengan semen atau kapur.Penggunanaan bahan aspaldiperlukan agar lapisa dapat bersifat kedap air dan memberikan bantuan tegangan tarik yang berarti mempertinggi daya dukung lapisan terhadap beban roda lalulintas. Pemilihan bahan lapis permukaan perlu dipertimbangkan kegunaan , UR , serta pentahapan konstruksi agar dicapai manfaat yang sebesar-besarnya dari biaya yang dikeluarkan.

2. Pondasi atas (base coarse) Lapis pondasi atas adalah bagian lapis perkerasan yang terletak antara permukaan dengan lapis pondasi bawah (atau dengan tanah dasar bila tidak menggunakan lapis pondasi bawah).

Fungsi lapis pondasi atas : Bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan dibawahnya Lapisan peresapan untuk lapis pondasi dibawahnya Bantalan terhadap lapisan permukaan Bahan untuk lapis pondasi atas cukup kuat dan awet sehingga dapat menahan beban beban roda. Sebelum menetukan suatu bahan untuk digunakan sebagai bahan pondasi hendaknhya dilakukakn penyelidikan dan pertimbangan sebaik-baiknya sehubungan dengan persyaratan teknis. Bermacam-macam bahan alam/bahan setempat (CBR >50%, PI 20%,PI