PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)...

14
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN MAYJEND SUNGKONO MALANG Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh: Fanni Putra Ramadhani 201410340311082 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)...

Page 1: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID

PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA

MARGA DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS

JALAN MAYJEND SUNGKONO MALANG

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh:

Fanni Putra Ramadhani

201410340311082

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

ii

Page 3: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

iii

Page 4: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia,

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang

berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID

PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN MAYJEND

SUNGKONO MALANG”.

Tugas akhir ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh

gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Malang.

Pada kesempatan kali ini penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan

dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

penulis banyak menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT selaku Dosen Pembimbing II

yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah sabar membimbing dan memberikan

ilmu pengetahuannya. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat.

Page 5: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

v

7. Ibu Fadilla Fatkul Jannah dan seluruh staf Tata Usaha Jurusan Teknik

Sipil Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

informasi dalam akademik.

8. Seluruh teman-teman Teknik Sipil B Angkatan 2014 yang telah

memberikan semangat, menyumbangkan tenaga serta pikirannya dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini

yang tidak dapatpenulis sebutkan satu persatu.

10. Afandi Rafif Z. dan Riszka Trijayanti telah membantu dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

kata sempurna, untuk itulah kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis

terima dengan lapang dada. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para

pembacanya.

Malang, … Agustus 2019

Penulis

Page 6: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

vi

Abstrak

Perencanaan dan pembangunan jalan raya merupakan salah satu faktor

terbentuknya daerah yang berkelanjutan termasuk jenis pembangunan infrastruktur

yang berfungsi sebagai salah satu kebutuhan masyarakat yang meliputi proses

pembukaan ruangan lalu lintas untuk menghubungkan satu kawasan dengan

kawasan yang lain. Jalan Mayjend Sungkono salah satu jalan utama bagian timur

Malang yang menghubungkan antara kota malang menuju Kabupaten Malang.

Jalan Mayjend Sungkono, jalan ini sebagai penghubung antara Kota Malang ke

Kawasan industri pertanian dan juga sebagai penghubung antara Kota Malang

dengan Kabupaten Malang. Oleh karena itu, maka membutuhkan sarana dan

prasarana yang cukup layak untuk membantu segala aktivitas masyarakat kota

Malang. Dari hasil perhitungan yang telah di buat pada tugas akhir ini dapat di

hasilkan perkerasan kaku dengan komposisi dan tebal perkerasan plat beton K-350

dengan tebal 18 cm, dowel (ruji) : ∅ 25, panjang 45 cm, jarak 30 cm, tiebar : ∅ 12,

panjang 70 cm, jarak 75 cm. Diketahui juga rencana anggaran biaya perkerasan

kaku untuk umur rencana 20 tahun kedepan sebesar 31,520,379,994.000 (tiga puluh

satu miliar lima ratus dua puluh juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu Sembilan

ratus sembilan puluh empat rupiah)

Kata kunci : Tebal Perkerasan, Perkerasan Kaku, Metode Bina Marga, Rencana

Anggaran Biaya.

Page 7: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

vii

Abstract

Road plans and construction are one of the factors that build sustainable areas

including infrastructure development to meet communities’ needs mainly

constructing a new road to connect among areas or regions, for example, Mayjend

Sungkono which becomes the main road of east part of Malang. This road is not

only connecting between the city of Malang and Malang Regency but also the city

of Malang and agricultural industrial estate. Therefore, it is necessary to be

provided by proper facilities and infrastructure. The result of the research shows

that rigid pavement containing of thick pavement of concrete plate K-350 by 18 cm,

dowel (trellis): ∅ 25, length of 45 cm, space by 30 cm, tie bar: ∅ 12, length of 70

cm, space by 75 cm. The budget plan of rigid pavement for the next 20 years is Rp.

31,520,379,994,00 (Thirty one billion five hundred twenty million, three hundred

seventy nine thousand nine hundred ninety four rupiah).

Keywords: thick, rigid pavement, Bina Marga method, Budget plan.

Page 8: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................................ vi

ABSTRACT ..................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3

1.3. Tujuan Perencanaan ...................................................................................................... 3

1.4. Manfaat Perencanaan .................................................................................................... 3

1.5. Batasan Masalah ........................................................................................................... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................................................. 5

2.1. Uraian Umum ............................................................................................................... 5

2.1.1. Jalan ........................................................................................................................... 5

2.1.2. Klasifikasi Jalan ......................................................................................................... 5

2.1.2.1. Klasifikasi Menurut Fungsi Jalan ........................................................................... 6

2.1.2.2. Klasifikasi Menurut Kelas Jalan ............................................................................. 7

2.1.2.3. Klasifikasi Menurut Medan Jalan ........................................................................... 8

2.1.2.4. Klasifikasi Menurut Wewenang Pembinaan Jalan ................................................. 8

2.2. Karakteristik Jalan ...................................................................................................... 10

2.2.1. Tipe Jalan ................................................................................................................. 10

2.2.2. Bagan Jalan .............................................................................................................. 11

2.2.2.1. Median .................................................................................................................. 11

2.2.2.2. Lajur ...................................................................................................................... 12

2.2.2.3. Bahu Jalan ............................................................................................................. 13

2.3. Daerah Penguasaan Jalan ............................................................................................ 13

2.4. Perkerasan Jalan .......................................................................................................... 16

2.4.1. Perkerasan Kaku ...................................................................................................... 17

Page 9: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

ix

2.5. Struktur dan Jenis Perkerasan Kaku ........................................................................... 18

2.6. Keuntungan serta Kerugian dari Perkerasan Kaku ..................................................... 19

2.7. Dasar-Dasar Perencanaan ........................................................................................... 19

2.7.1. Tanah Dasar ............................................................................................................. 19

2.7.2. Pondasi Bawah ......................................................................................................... 20

2.7.3. Beton Semen ............................................................................................................ 21

2.7.4. Lalu – Lintas ............................................................................................................ 22

2.7.4.1. Lajur Rencana dan Koefisien Distribusi ............................................................... 23

2.7.4.2. Umur Rencana ...................................................................................................... 23

2.7.4.3. Pertumbuhan Lalu Lintas ...................................................................................... 23

2.7.4.4. Lalu – Lintas Rencana .......................................................................................... 24

2.7.4.5. Faktor Keamanaan Beban ..................................................................................... 25

2.7.5. Bahu ......................................................................................................................... 25

2.7.6. Sambungan ............................................................................................................... 26

2.7.6.1. Dowel (Ruji) ......................................................................................................... 27

2.7.6.2. Tie Bar .................................................................................................................. 28

2.8. Prosedur Perencanaan ................................................................................................. 29

2.9. Rencana Anggaran Biaya ............................................................................................ 29

2.9.1. Pengertian Rencana Anggaran Biaya ...................................................................... 29

2.9.2. Tujuan Rencana Anggaran Biaya ............................................................................ 30

2.9.3. Fungsi Rencana Anggaran Biaya ............................................................................. 30

2.10. Analisa Harga Satuan Dasar (HSD) .......................................................................... 30

2.10.1. Langkah Perhitungan HSD Tenaga Kerja ............................................................. 31

2.10.2. Langkah Perhitungan HSD Alat ............................................................................ 31

2.10.3. Langkah Perhitungan HSD Bahan ......................................................................... 31

BAB III METODE PERENCANAAN ........................................................................... 33

3.1. Lokasi Studi ................................................................................................................ 33

3.2. Tahapan Perencanaan ................................................................................................. 35

3.2.1. Pengumpulan Studi Literatur ................................................................................... 36

3.2.2. Pengumpulan Data ................................................................................................... 36

3.2.3. Analisa Data ............................................................................................................. 37

3.2.4. Rencana Anggaran Biaya ......................................................................................... 39

3.2.5. Kesimpulan dan Saran ............................................................................................. 39

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN .................................................................... 40

Page 10: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

x

4.1. Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Kaku ............................................................ 40

4.1.1. Langkah – Langkah Perhitungan Tebal Pelat .......................................................... 40

4.1.1.1. Analisa Lalu Lintas ............................................................................................... 40

4.1.1.2. Perhitungan Repetisi Sumbu Yang Terjadi .......................................................... 43

4.1.2. Diketahui Data Tanah Perencanaan ......................................................................... 45

4.1.3. Diketahui Data Parameter Perencanaan ................................................................... 45

4.1.4. Perhitungan Tebal Plat Beton .................................................................................. 46

4.1.5. Perhitungan Tulangan .............................................................................................. 73

4.1.5.1. Perkerasan Beton Bersambung dengan Tulangan ................................................ 73

4.1.5.2. Ruji (Dowel) ......................................................................................................... 74

4.1.5.3. Batang Pengikat (Tie Bar) .................................................................................... 75

4.2. Rencana Anggaran Biaya ............................................................................................ 75

4.2.1. Harga Satuan Dasar Tenaga dan Bahan ................................................................... 76

4.2.2. Harga Satuan Dasar Peralatan .................................................................................. 79

4.2.3. Analisa Perhitungan Biaya Perkerasan Kaku .......................................................... 81

4.2.3.1. Analisa Harga Pekerjaan Lean Concrete .............................................................. 81

4.2.3.2. Analisa Harga Pekerjaan Perkerasan Beton Semen .............................................. 84

4.2.3.3. Analisa Harga Pekerjaan Bahu Beton ................................................................... 88

4.2.3.4. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Kaku .................................................................... 92

BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 93

5.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 93

5.2. Saran ........................................................................................................................... 94

Daftar Pustaka ................................................................................................................. 95

Lampiran ..............................................................................................................................

Page 11: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Kelas jalan .......................................................................... 8

Tabel 2.2 Klasifikasi menurut medan jalan......................................................................... 8

Tabel 2.3 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkeasan dan koefisien distribusi ( C ) kendaraan

niaga pada lajur rencana .................................................................................................... 23

Tabel 2.4 Faktor Pertumbuhan Lalu-lintas (R) ................................................................ 24

Tabel 2.5 Faktor Keamanan Beban (FKB) ....................................................................... 25

Tabel 2.6 ukuran dan jarak batang dowel (ruji) yang disarankan ..................................... 28

Tabel 2.7 Ukuran dan jarak batang tie bar yang disarankan ............................................. 29

Tabel 4.1 Perhitungan jumlah sumbu berdasarkan jenis dan bebannya............................ 40

Tabel 4.2 Perhitungan jumlah sumbu berdasarkan jenis dan bebannya............................ 41

Tabel 4.3 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi (C) kendaraan

niaga pada lajur rencana .................................................................................................... 42

Tabel 4.4 Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana .............................................................. 44

Tabel 4.5 Data CBR Tanah Dasar ..................................................................................... 45

Tabel 4.6 Faktor Keamanan Beban (FKB) ....................................................................... 46

Tabel 4.7 Tegangan Ekivalen Dan Faktor Erosi Untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton 49

Tabel 4.8 Tegangan Ekivalen Dan Faktor Erosi Untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton

(Lanjutan) .......................................................................................................................... 50

Tabel 4.9 Analisa Fatik Dan Erosi ( t = 17 cm ) ............................................................... 57

Tabel 4.10 Analisa Fatik Dan Erosi ( t = 18 cm ) ............................................................. 64

Tabel 4.11 Analisa Fatik Dan Erosi ( t = 19 cm ) ............................................................. 71

Tabel 4.12 Hasil Analisa Tebal Pelat ................................................................................ 71

Tabel 4.13 Ukuran Dan Jarak Batang Dowel (Ruji) Yang Disarankan ............................ 74

Tabel 4.14 Ukuran Dan Jarak Batang Dowel (Ruji) Yang Disarankan ............................ 75

Tabel 4.15 Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja .................................................................. 76

Tabel 4.16 Harga Satuan Dasar Bahan ............................................................................. 77

Tabel 4.17 Harga Satuan Dasar Peralatan ......................................................................... 79

Tabel 4.18 Uraian Analisa Harga Satuan Lean Concrete ................................................. 81

Tabel 4.19 Perhitungan Biaya Lean Concrete................................................................... 83

Page 12: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

xii

Tabel 4.20 Uraian Analisa Harga Satuan Perkerasan Beton Semen ................................. 84

Tabel 4.21 Perhitungan Biaya Perkerasasn Beton Semen ................................................ 87

Tabel 4.22 Uraian Analisa Harga Satuan Bahu Beton ...................................................... 88

Tabel 4.23 Perhitungan Biaya Bahu Beton ....................................................................... 91

Tabel 4.24 Rekapitulasi Perhitungan Biaya Perkerasan Kaku .......................................... 92

Page 13: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN

95

DAFTAR PUSTAKA

Saodang, Hamirhan. 2004. Perencanaan Perkerasan Jalan Raya,Buku 2. Bandung : Nova.

Suryawan, Ari. 2009. Perkerasan jalan beton semen Portland. Yogyakarta : Beta Offset

Yogyakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga, (2003), Perencanaan

perkerasan jalan beton semen.

Djunaedi Kosasih. 2005. Analisis Kerusakan Retak Lelah pada Struktur Perkerasan Kaku

Landasan Pesawat Udara dengan menggunakan Program Airfield. Jurnal Teknik Sipil. 12(1):

29-41.

Rudi Waluyo. 2008. Studi Perbandingan Biaya Konstruksi Perkerasan Kaku dan Perkerasan

Lentur. Jurnal Teknik Sipil. 9(1): 1-10.

Arier Syahruddin S. 2005. Pengujian Daya Dukung Perkersan Jalan dengan Dynamic Cone

Penetrometer (DCP) Sebagai Standar untuk Evaluasi Perkerasan Jalan, Jurnal APTEK. 2(1):

52-59.

Page 14: PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) …eprints.umm.ac.id/51156/1/1.Pendahuluan.pdf · berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN