mengupas kode dalam permainan tebakhari

15
1 Mengupas Kode dalam Permainan Tebak Hari Setiap harinya seseorang pasti mengalami suatu peristiwa atau suatu kejadian. Dan ia cenderung akan mengingat tanggal, bulan dan tahun peristiwa yang dianggap sangat mempengaruhi kehidupannya, hingga beberapa tahun kedepan ia akan tetap mengingat peristiwa itu, namun ia tidak akan mengingat peristiwa tersebut jatuh pada hari apa. Seseorang tidak mungkin mengingat dan menghafalkan secara rinci mengenai tanggal, bulan dan tahun berapa akan jatuh pada hari apa.Hanya dengan menggunakan perhitungan dasar matematika, dapat dengan mudah mengetahui tanggal, bulan dan tahun tersebut jatuh pada hari apa. Jadi tidaklah perlu untuk menghafal hari dalam kalender setiap tahunnya. Berikut cara mudah dalam menebak hari : Sebelum menebak tanggal, bulan dan tahun tesebut jatuh pada hari apa, yang sangat diperlukan sebenarnya adalah kemampuan untuk mengingat kode bulan dan kode tahun dibawah ini : *Kode Bulan Januari : 3 Februar i : 6 Maret : 6 April : 2 Mei : 4 Juni : 0 Juli : 2 Agustus : 5

Transcript of mengupas kode dalam permainan tebakhari

1

Mengupas Kode dalam Permainan Tebak Hari

Setiap harinya seseorang pasti

mengalami suatu peristiwa atau suatu

kejadian. Dan ia cenderung akan

mengingat tanggal, bulan dan tahun

peristiwa yang dianggap sangat

mempengaruhi kehidupannya,

hingga beberapa tahun kedepan ia

akan tetap mengingat peristiwa itu,

namun ia tidak akan mengingat

peristiwa tersebut jatuh pada hari

apa.

Seseorang tidak mungkin mengingat

dan menghafalkan secara rinci

mengenai tanggal, bulan dan tahun

berapa akan jatuh pada hari

apa.Hanya dengan menggunakan

perhitungan dasar matematika, dapat

dengan mudah mengetahui tanggal,

bulan dan tahun tersebut jatuh pada

hari apa. Jadi tidaklah perlu untuk

menghafal hari dalam kalender setiap

tahunnya.

Berikut cara mudah dalam menebak

hari :

Sebelum menebak tanggal, bulan dan

tahun tesebut jatuh pada hari apa,

yang sangat diperlukan sebenarnya

adalah kemampuan untuk mengingat

kode bulan dan kode tahun dibawah

ini :

*Kode Bulan

Januari : 3

Februari : 6

Maret : 6

April : 2

Mei : 4

Juni : 0

Juli : 2

Agustus : 5

September : 1

Oktober : 3

November : 6

Desember : 1

*Kode Tahun

1700-an : 2

1800-an : 0

1900-an : 5

2000-an : 4

2100-an : 2

Teknik Permainan:

1. Tentukan tanggal, bulan dan

tahun yang dinginkan.

2. Jumlahkan nilai tanggal, kode

bulan, kode tahun, dan dua

digit terakhir dari tahun.

2

3. Dua digit terakhir dari tahun

dibagi 4 (sisa diabaikan).

4. Jumlahkan hasil perhitungan

dari poin 2 dan 3.

5. Hasilnya dibagi dengan 7,

ambil sisanya.

6. Sisa pembagian tersebutlah

yang menentukan harinya.

Catatan :

*Mulai menghitung hari dari hari

Minggu.

*Jika kejadiannya pada bulan Januari

dan Februari dalam tahun kabisat,

maka hari yang dicari adalah

mundur satu hari dari ketentuan di

atas.

Contoh :

Misalkan kita akan menebak hari

pada tanggal 17 Agustus 1945.

17+5+5+45=72

454

=11 sisa1(sisadiabaikan)

72+11=83

837

=11sisa6 (ambil sisanya )

Karena sisanya 6 maka tanggal 17

Agustus 1945 jatuh pada hari Jum’at.

Mengasyikkan bukan? Hanya dengan

mengingat kode bulan dan kode

tahun serta dengan perhitungan yang

mudah anda dapat menebak hari

pada tanggal, bulan dan tahun yang

diinginkan.

Mungkin anda bertanya bagaimana

menentukan kode bulan dan

tahunnya?

Maka dari itu saya melakukan

observasi untuk mengetahui

darimana kode-kode tersebut dengan

mewawancarai Bapak Hamim,

seorang matematikawan Tasikmalaya

yang merupakan pembuat kalender

abadi.

“Bapak mengacu pada jumlah hari setiap bulannya, dibagi dengan tujuh dan ambil sisanya, untuk menentukan nilai kode dasarnya menurut perhitungan bapak yaitu: Jika ingin memproses bulan Januari maka semua angka sisa pada bulan sebelumnya dijumlahkan. Sedangkan untuk bulan Januari, bulan sebelumnya tidak ada maka kita dapat menentukan kode dasarnya adalah 0, begitupula dengan bulan-bulan seterusnya,” Jelas Pak Hamim.

Dijelaskan, nilai kode dasar yang

lebih dari atau sama dengan 7 harus

dibagi dengan 7 (ambil sisanya).

Sedangkan nilai kode di atas

ditentukan dengan cara

menjumlahkan kode dasar setiap

bulannya dengan 3, maka akan

didapat kode untuk bulan Januari

3

adalah 3. Sebenarnya angka

penambahan tersebut dapat

menggunakan angka lain. Misalnya

saja dalam buku Ruseffendi.E.T.

yang berjudul Dasar-dasar

Matematika Modern dan Komputer

untuk Guru, menjumlahkan kode

dasar setiap bulannya dengan 1.

Agar lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Bulan JH SP KD KB

Januari 31 3 0 3

Februari 28 0 3 6

Maret 31 3 3 6

April 10 2 6 2

Mei 31 3 1 4

Juni 30 2 4 0

Juli 31 3 6 2

Agustus 31 3 2 5

September 30 2 5 1

Oktober 31 3 0 3

November 30 2 3 6

Desember 31 3 5 1

Ket : JH : Jumlah Hari

SP : Sisa Pembagian

KD : Kode Dasar

KB : Kode Bulan

Sedangkan untuk nilai kode tahun

perhitungannya sebagai berikut :

Sebelum menghitung kode tahun,

yang harus diketahui terlebih dahulu

adalah ciri tahun kabisat, karena

dalam perhitungannya sangat

tergantung pada jumlah tahun kabisat

dalam 100 tahun. Berikut ciri yang

menentukan tahun kabisat atau

bukan:

1. Jika angka tahun itu habis dibagi

400, maka tahun itu merupakan

tahun kabisat.

2. Jika angka tahun itu tidak habis

dibagi 400 tetapi habis dibagi

100, maka tahun itu bukan

merupakan tahun kabisat.

3. Jika angka tahun itu tidak habis

dibagi 400, tidak habis dibagi

100 akan tetapi habis dibagi 4,

maka tahun itu merupakan tahun

kabisat.

4. Jika angka tahun itu tidak habis

dibagi 400, tidak habis dibagi

100 dan tidak habis dibagi 4,

maka tahun itu bukan

merupakan tahun kabisat.

“Pada Kode tahun 1800-an bernilai 0 maka tahun tersebut jadi titik tolak dalam perhitungan nilai kode tahun selanjatnya maupun kode tahun sebelumnya,” Ujar Bapak Hamim.

Dijelaskan, untuk menghitung kode

tahun 1700-an yaitu jarak dari tahun

4

1800 ketahun 1700 adalah 100 tahun,

dan karena tahun 1700 termasuk ciri

pada poin 2, maka 1700 bukan tahun

kabisat, jadi untuk menentukan

jumlah tahun kabisat yaitu: 964

=24.

Jumlahkanlah jarak dari tahun 1800

ketahun 1700 dengan jumlah tahun

kabisat kemudian dibagi tujuh (ambil

sisanya), yaitu :

100+24=124÷7 sisa5 , sisa tersebut

menjadi pengurang kode tahun

sesudahnya, yaitu : Dalam kasus ini

tahun sesudahnya adalah tahun 1800.

Kode tahun 1800-an adalah 0=7,

karena 7÷7 sisa0, maka

perhitungannya sebagai berikut :

7−5=2. jadi nilai kode tahun 1700-

an adalah 2.

Sedangkan untuk menghitung kode

tahun 1900-an yaitu jarak dari tahun

1800 ketahun 1900 adalah 100 tahun,

dan karena tahun 1900 termasuk ciri

pada poin 2, maka 1900 bukan tahun

kabisat, jadi untuk menentukan

jumlah tahun kabisat yaitu : 964

=24.

Jumlahkanlah jarak dari tahun 1800

ketahun 1900 dengan jumlah tahun

kabisat kemudian dibagi tujuh (ambil

sisanya), yaitu :

100+24=124÷7 sisa5 , sisa tersebut

dijumlahkan dengan kode tahun

sebelumnya, yaitu: 5+0=5. jadi nilai

kode tahun 1900-an adalah 5.

Untuk menghitung kode tahun 2000-

an yaitu jarak dari tahun 1900

ketahun 2000 adalah 100 tahun, dan

karena tahun 2000 termasuk ciri pada

poin 1, maka 2000 merupakan tahun

kabisat, jadi untuk menentukan

jumlah tahun kabisat yaitu : 100

4=25

. Jumlahkanlah jarak dari tahun 1900

ketahun 2000 dengan jumlah tahun

kabisat kemudian dibagi tujuh (ambil

sisanya), yaitu :

100+25=125÷7 sisa6 , sisa tersebut

dijumlahkan dengan kode tahun

sebelumnya, jika hasilnya lebih dari

atau sama dengan 7, maka hasilnya

dibagi 7 (ambil sisanya), yaitu :

6+5=11÷7 sisa 4 . jadi nilai kode

tahun 2000-an adalah 4.

Untuk menghitung kode tahun 2100-

an langkahnya sama dengan

menghitung dalam menentukan kode

tahun 1900-an, hanya saja dalam

menghitung kode tahun 2100 kode

tahun sebelumnya adalah 4, maka

didapat 5+4=9÷7 sisa2. Jika

hasilnya lebih dari atau samadengan

5

7, maka hasilnya dibagi 7 (ambil

sisanya). jadi nilai kode tahun 2100-

an adalah 2.

Agar lebih mudah lihat gambar di

bawah ini :

g

Tahun Sisa Kode Tahun

1700-an 5 2

1800-an 0 0

1900-an 5 5

2000-an 6 4

2100-an 5 2

Laporan Observasi

Pada awalnya penulis menemukan

permainan tebak hari dari internet,

setelah diuji coba sistem perhitungan

tersebut dapat menebak hari dengan

benar, maka penulis sangat tertarik

pada permainan ini. Namun, disini

Penulis ingin mengungkap fenomena

dalam menentukan kode bulan dan

kode tahun.

Pada proses mengungkap cara untuk

menentukan kode bulan dan kode

tahun tersebut penulis merasa

kesulitan karena tidak menemukan

referensi tentang cara menentukan

kode bulan dan kode tahun baik dari

buku maupun internet.

Maka dari itu, penulis mencari

informasisiapa orang yang dapat

menjelaskan asal mula penentuan

kode bulan dan kode tahun, setelah

mencari berbagai informasi penulis

mendapatkan alamat rumah Bapak

Hamim dari dosen matematika yang

bernama Ibu Hetty Patmawati, M.Pd

1700100 th

964

100

24+¿

1247sisa5

1800 0=7

1900

100 th 100

964

24+¿

1247sisa5

2000

100 th

1004

100

25+¿

1257sisa6

2100

100 th

964

100

24

1247sisa5

+¿

6

ketua Lab alat praga matematika

Universitas Siliwangi. Mereka telah

saling mengenal dengan baik dan

bekerja sama mengembangkan alat

praga matematika.

Pada akhirnya penulis dapat bertemu

dan mewawancarai Bapak Hamim

seorang matematikawan Tasikmalaya

yang membuat kalender abadi.

Setibanya disana penulis langsung

disambut hangat oleh beliau dan

penulis langsung memperkenalkan

dirinya serta menyampaikaan

maksud dan tujuan kedatangnya.

Setelah itu beliau menjelaskan

kepada penulis dengan sangat rinci

sehingga mudah dipahami, dan

penulis mengetahui dan memahami

cara menentukan kode bulan dan

kode tahun tersebut. Selang beberapa

hari penulis berkonsultasi dengan

dosen yang memberikan tugas artikel

Teori Bilangan yaitu Bapak Eko

Yulianto, M.Pd.

Biografi Bapak Hamim

Gambar 1. Bapak H. Hamim

H. Hamim dikenal sebagai orang

yang membuat kalender abadi, beliau

dilahirkan di Kabubaten Ciamis pada

tahun 1941, tepatnya pada tanggal 19

Oktober. Beliau menempuh

pendidikan Sekolah Rakyat (SR)

pada tahun 1949-1955 di SR Sindang

Herang 2 Kecamatan Panumbangan,

lalu beliau melanjutkan sekolah

kejenjang lebih tinggi di Sekolah

Guru B (SGB) 1 Ciamis pada tahun

1955-1958, dan melanjutkan ke

Sekolah Guru A (SGA) pada tahun

1958-1961.

Setelah lulus dari SGA beliau

diangkat menjadi guru pada tahun

1962 dan mengajar di SD Taraju 3

sampai tahun 1965. Pada tahun 1965-

1971 mengajar di SMP Taraju, pada

waktu mengajar di SMP Taraju

tepatnya pada tahun 1968 beliau

melanjutkan studinya ke Pendidikan

Guru Sekolah Lanjutan Pertama

(PGSLP) dan lulus pada tahun 1969,

lalu pada tahun 1971 beliau dipindah

tugaskan ke SMP 2 Tasikmalaya dari

tahun 1971-2001.

Beliau mulai tertarik untuk membuat

kalender abadi diawali dengan rasa

7

penasaran terhadap majalah sunda

mangle yang dapat menebak tanggal,

bulan dan tahun sekian jatuh pada

hari apa maka dari situlah beliau

mulai berpikir cara untuk

menentukannya, dan setelah 3 tahun

mempelajarinya maka didapatkan

dalam menentukan perhitungan

kalender abadi namun hanya

menentukan hari saja belum dengan

menentukan pasarannya, kalender

abadi buatan beliau digunakan

pertama kali untuk menentukan

jadwal pertemuan guru di sekolah

tempat beliau mengajar.

Pada tahun 1993 beliau

menjadikannya sebuah karya tulis

ilmiah yang dilombakaan di LIPI

Jakarta dan beliau menjadi juara ke 3

pada waktu itu. Pada tahun 1994

beliau mengikuti lomba lagi di LIPI

Jakarta dengan karya tulisnya yang

berjudul “Menggunakan KPK, Garis

Bilangan dan Bilangan Jam dalam

Menentukan Hari dan Pasaran

Masyarakat Di Jawa”, dan beliau

meraih juara pertama. Sejak tahun

2001 beliau pensiun dari

mengajarnya, dan beliau

memanfaatkan waktu dengan

membuat alat peraga metematika.

Manfaat yang dapat diambil dari

proses untuk mengetahui cara

menentukan kode bulan dan kode

tahun tersebut diantaranya :

1. Dalam menghadapi suatu

masalah jangan mudah berputus

asa.

2. Berusahalah dengan sungguh-

sungguh dalam melakukan

sesuatu karena kita akan

mendapatkan hasil sesuai

dengan usaha yang telah

dilakukan.

3. Tetap ikhlas dan semangat

dalam menghadapi tangtangan.

Kesimpulan

Ilmu matematika dapat diaplikasikan

dalam berbagai hal, salah satunya

dalam permainan tebak hari. Dalam

permainan tebak hari sangatlah

mudah hanya dengan menggunakan

perhitungan dasar matematika.

Sedangkan dalam menentukan kode

bulan dan tahun hanya menggunakan

prinsip modulo 7, dan

memperhatikan tahun kabisat pada

kode tahun saat menghitungnya.

Beberapa manfaat dari esai ini adalah

sebagai berikut :

8

1. Kita dapat dengan mudah

dalam menentuan tanggal,

bulan, dan tahun akan jatuh

pada hari apa.

2. Mendapatkan ilmu dalam

menentukan kode bulan dan

kode tahun, sehingga kita

dapat mengamalkan ilmu

tersebut.

3. Membantu kita dalam melatih

berhitung tanpa

menggunakan kalkulator.

DAFTAR PUSTAKA

Dyan.(2014).Tebak Hari.[Online].Tersedia: http://www.sulapdyan.com/sulap.php?id=143.(17 Mei 2015).

Anonim,(2014).TahunKabisat. [Online].Tersedia: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Tahun_Kabisat.(28 Mei 2015).

9

Lampiran

Gambar 2. Bapa H. Hamim-Pembuat

kalender abadi.

Gambar 3. Piala penghargaan

pembuatan kalender abadi dari LIPI

Jakarta.

Gambar 4. Kalender abadi.

Gambar 5. Karya tulis ilmiah Pak

Hamim.

(a)

(b)

(c)

10

(d)

(e)

Gambar 6. Proses observasi mengenai kode tebak hari.

11