MENGENAL PUPUK

download MENGENAL  PUPUK

of 17

Transcript of MENGENAL PUPUK

MENGENAL PUPUK DAN PEMUPUKAN

Disusun oleh : Ridwan Heryadi,SP. Penyuluh Pertanian Madya.

PENDAHULUANPemupukan merupakan suatu upaya menyediakan unsur hara yang cukup guna mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman yang sehat dan menghasilkan produksi secara maksimum dan ekonomis, serta ketahanan terhadap hama dan penyakit. Selain itu untuk mencapai kondisi tanah yang subur maka perlu kombinasi pemakaian pupuk organik dan an organik. Pemupukan yang baik mampu meningkatkan produksi hingga mencapai produktivitas standar sesuai dengan kelas kesesuaian lahannya.

UNSUR KIMIA DALAM JARINGAN TANAMANDalam jaringan tubuh tanaman terdapat 16 unsur kimia yaitu :1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

Carbon (C) Hidrogen (H) Oksigen (O) Nitrogen (N) Phosphate (P) Kalium (K) Calsium (Ca) Magnesium (Mg)

9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16)

Sulphur (S) Ferrum (Fe) Mangan (Mn) Cuprum (Cu) Zincum (Zn) Chlor (Cl) Boron (B) Molybdenum (Mo)

UNSUR HARADari 16 unsur yang terdapat dalam jaringan tanaman, hanya 13 unsur yang termasuk unsur hara yaitu :1)

2)3) 4) 5) 6) 7)

Nitrogen (N) Phosphate (P) Kalium (K) Calsium (Ca) Magnesium (Mg) Sulphur (S)/belerang Ferrum (Fe)/ besi

8)

9)

10) 11) 12) 13)

Mangan (Mn) Cuprum (Cu)/tembaga Zincum (Zn)/seng Chlor (Cl) Boron (B) Molybdenum (Mo)

TIDAK TERMASUK UNSUR HARAUnsur C, H dan O tidak termasuk unsur hara. Unsur-unsur tersebut diperoleh tanaman langsung dari udara melalui proses fotosintesis yang berlangsung dalam daun yang mengandung butir-butir khlorofil. Dalam proses fotosisntesis, unsur C diperoleh tanaman dari udara dalam bentuk gas CO2 (karbondioksida), sedangkan unsur H diperoleh dari dalam tanah dalam bentuk Energi Matahari CO + H O + air (H2O) yang diserap melalui+akar. C H O ( karbohidrat ) O + H O2 2 6 12 6 2 2

LANJUTAN..

Unsur C, H dan O adalah unsur utama yang menyusun jaringan tubuh tanaman . Namun demikian ketiga unsur tersebut tidak termasuk dalam unsur hara (nutrient ) tanaman, karena ketiga unsur tersebut diperoleh tanaman dari alam secara bebas dalam jumlah cukup untuk menunjang pertumbuhannya.

BERDASARKAN JUMLAH YANG DIBUTUHKAN DAN FUNGSINYA1. Unsur hara Makro : a. Makro Primer : ( N(Nitrogen), P(Phosphate) dan K(Kalium) ) (N) adalah Urea (45 % N) dan ZA (21 %N dan 24 % S), (P) adalah TSP (46 % P2O5 dan 20 % CaO), SP-36 (36 % P2O5 dan 16 % CaO), dan Rock phosphate (antara lain CIRP) dengan kadar 24-34% P2O5 dan minimum 40 % CaO. b. Makro Sekunder : ( Mg(Manesium), Ca(Calsium), S (Sulphur)dan Cl(Chlorida) )

LANJUTAN..

2. Unsur hara mikro : (Boron (B), Cuprum (Cu), Zincum (Zn), Ferrum (Fe), Mangan (Mn) dan Molybdenum (Me). Contoh pupuk : Boron (B) adalah HGFBorate (36-38%B2O3), Culah prum (Cu) adalah CuSO4 Tembaga sulfat 24 % Cu), Zincum (Zn) adalah ZnSO4 (Seng Sulfat 22% Zn), Mangan (Mn) adalah Balance 28 Mn (28 % Mn dan 5 % S ).

FUNGSI UNSUR HARA

A. Unsur hara makro (Macro nutrient) 1. Nitrogen (N) Unsur hara nitrogen adalah salah satu unsur utama penyusun sel tubuh tanaman meliputi sel daun, batang dan akar (bagian vegetatif), dan penyusun molekul khlorofil (butir hijau daun ) yang berperan penting dalam proses fotosintetis. Proses fotosintetis yang berlangsung dalam daun menghasilkan karboidrat yang mengandung energi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif (pembentukan daun, batang dan akar ) dan pertumbuhan generatif ( pembentukan bunga dan buah ). Kegunaan pupuk N adalah untuk menunjang pertumbuhan vegetatif (daun,batang dan akar) dan generatif (produksi)

GEJALA KEKURANGAN/KEKAHATAN (N)

Secara umum, tanaman yang kekurangan (N) adalah : Tanaman tampak kerdil. Daun berwarna hijau pucat kekuning-kunigan. Kecepatan produksi daun menurun. Anak daun berukuran sempit dan menggulung ke arah lidi. (anak daun mengecil) Mengurangi efisiensi pemanfaatan sinar matahari. Terjadi tidak keseimbangan serapan unsur hara. Pembentukan pelepah daun berkurang, bagi tanaman sawit akan menyebabkan produksi TBS berkurang karena bunga betina dan bunga jantan tumbuh hanya dari ketiak (axil) pelepah daun.

FUNGSI UNSUR HARA

2. Phosphate /Fosfor ( P )

Unsur hara phosphat adalah unsur hara utama penyusun molekul ATP (Adenosis Triphosphate) yaitu molekul yang kaya energi. Dalam tubuh tanaman molekul ATP digunakan sebagai sumber energi dalam proses pertumbuhan vegetatif dan generatif, dan dalam berbagai proses metabolisme seperti metabolisme pembentukan (sintetis) protein dan minyak. Kegunaan pupuk (P) adalah untuk menunjang pertumbuhan vegetatif dan generatif, serta untuk sintetis protein dan minyak.

GEJALA KEKURANGAN/KEKAHATAN (P)

Gejala yang tampak pada tanaman sawit : Pertumbuhan tanaman lambat. Pelepah pendek. Diameter batang mengecil dan berbentuk seperti kerucut. Ukuran dan bobot TBS bertambah kecil. Pada tanaman alang-alang (Imperata cylindrica) tampak gejala : Warna ungu pada anak daun. Pada tanaman kacangan penutup tanah (Pueraria phaseoloides ) tampak gejala : Daun kecil. Tanaman sulit untuk tumbuh. Pembentukan bintil akar kurang.

FUNGSI UNSUR HARA3. Kalium (K ) Unsur hara kalium (K) bukan unsur penyusun sel tanaman. Unsur hara (K) terdapat hanya dalam cairan dan cytoplasma sel. Fungsi unsur hara (K ) adalah fungsi fisiologi anatara lain : meningkatkan kemampuan tanaman untuk mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh tanaman sehingga tanaman dapat bertahan hidup pada waktu musim kering (kemarau). mengaktifkan / mendorong translokasi hasil fotosintesis dari sel daun ke sel penyimpanan (storage). Hal ini secara langsung akan meningkatkan bobot buah. Kegunaan pupuk ( K ) adalah untuk proses pembukaan stomata daun, meningkatkan resistensi tanaman terhadap dampak kekeringan, meningkatkan bobot buah dan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit.

GEJALA KEKURANGAN/KEKAHATAN (K)Dalam tubuh tanaman, unsur (K) bersifat mobil, artinya bila tanaman mengalami kekurangan unsur hara (K) maka unsur hara (K) yang terdapat dalam daun dewasa/tua ditranslokasikan ke daun yang lebih muda. Dengan demikian gejala kekurangan unsur hara (K) muncul pada hanya daun-daun dewasa/tua. Gejala tersebut berupa bintik-bintik berwarna jingga (orange spotting) yang tersebar pada permukaan helai daun dewasa/tua. Bila kekurangan unsur hara (K) berlanjut maka bintik-bintik berwarna jingga semakin membesar dan bagian tengah bintik berubah menjadi jaringan mati (nekrosis), dan lama kelamaan ujung dan pinggir helai daun mengering.

FUNGSI UNSUR HARA4. Calcium (Ca). Unsur hara (Ca) terdapat dalam dinding sel dan berfungsi menguatkan dindig sel. Unsur hara (Ca) bersifat tidak mobil artinya tidak dapat ditranslokasikan dari bagian yang dewasa/tua ke bagian yang muda. Pengaruh baik dari unsur hara (Ca) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bukan pengaruh langsung melainkan pengaruh tidak langsung yaitu berpengaruh menurunkan kemasaman tanah (menaikan PH tanah). Dengan turunnya kemasaman tanah maka unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah, terutama unsur (P) ketersediannya bagi tanaman meningkat. Kekurangan unsur hara (Ca) menyebabkan bagian-bagian tanaman yang masih muda seperti daun-daun muda dan ranting mudah patah (rapuh).

FUNGSI UNSUR HARA

Magnesium. Magnesium merupakan elemen pusat dalam klorofil yang penting bagi efisiensi fotosintesa. Magnesium juga penting dalam metabolisme fosfat, respirasi tanaman dan pengaktifan enzim. Kekurangan (Mg) ditandai dengan tanaman tampak berwarna hijau kekuningan pada ujung dari daun tua khusunya yang terkena sinar matahari, sedangkan daun yan baru terbentuk umumnya tidak menunjukan gejala kekurangan. Salah satu gejala kekurangan (Mg) yang jelas adalah tiadanya klorosis pada bagian dari daun yang terlindung dari sinar matahari yang langsung. Upaya untuk mengatasi kekurangan (Mg) diantaranya adalah dengan perbaikan PH tanah melalui aplikasi dolomit khususnya pada tanah kemasaman tinggi