tugas pupuk
Click here to load reader
-
Upload
annisa-indah-setyawati -
Category
Documents
-
view
181 -
download
9
Transcript of tugas pupuk
TUGAS MATA KULIAH KESUBURAN TANAH
MACAM – MACAM PUPUK DAN
KANDUNGAN UNSUR HARA
Oleh :
Annisa Indah Setyawati (H0711013)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
PUPUK
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman
untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu
berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun
non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan
baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara
suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme.
Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat
ditambahkan sejumlah material suplemen.
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut,
agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau
terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat
diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun. Salah satu jenis pupuk
organik adalah kompos dan jenis pupuk non-organik ada urea, mashitam, furadan
3GR, ZA, dan lain – lain. Dalam praktik sehari-hari, pupuk biasa dikelompok-
kelompokkan untuk kemudahan pembahasan. Dilihat dari sumber pembuatannya,
terdapat dua kelompok besar pupuk: (1) pupuk organik atau pupuk alami (bahasa
Inggris: manure) dan (2) pupuk kimia atau pupuk buatan (Ing. fertilizer). Pupuk
organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau
organ hewan dan tumbuhan, sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses
pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral. Pupuk kimia biasanya lebih
"murni" daripada pupuk organik, dengan kandungan bahan yang dapat
dikalkulasi. Pupuk organik sukar ditentukan isinya, tergantung dari sumbernya
keunggulannya adalah dapat memperbaiki kondisi fisik tanah karena membantu
pengikatan air secara efektif. Berdasarkan bentuk fisiknya, pupuk dibedakan
menjadi pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk padat diperdagangkan dalam bentuk
onggokan, remahan, butiran, atau kristal. Pupuk cair diperdagangkan dalam
bentuk konsentrat atau cairan. Pupuk padatan biasanya diaplikan ke tanah/media
tanam, sementara pupuk cair diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.
ISI
Pada hari Kamis, 31 Mei 2012 kami melakukan survei Ke Toko Saprodi
Sarana Pertanian yang berada di Ruko No 12 Dagen, Palur, Solo 57772 yang
beralamatkan Jalan Raya Solo Tawangmangu Km 6 Timur Palang KA Palur.
Telp. 0271 25733. Survei ini digunakan sebagai tugas untuk memenuhi mata
kuliah Kesuburan Tanah. Berikut adalah hasil survei kami :
No
.
Jenis Pupuk Keterangan
1. Nama : Green Walley fine compost
Kandungan :
N 100% Zn 2,57 ppm
P2O5 2,37% Co 0,51 ppm
K2O 1,39% Fe 1,25 ppm
Mg 1,58% Ab tidak terdetekasi
C/N 18,50% Pb tidak terdeteksi
pH 7,18% E.colli(gr) bebas
C organik 26,64% Salmomela(gr) bebas
KTK 76,29% BO 45,93%
Mn 1,56 ppm Cu 0,17 ppm
Seedling Experiment Acceptable
Pathogenic mikroorganisme (Free).
Dosis :
Tanaman padi 1,5 – 2 kg/10m2
Hortikultura 2 – 2,5 kg/10m2
Isi 80 liter
2. Nama : Yara MilaTM Mutiara 3 NPK 16
16.16. (pupuk buah)
Dosis 15.19.20
Kandungan :
N 16%
P3O5 16%
K2O 16%
MgO 1,5%
CaO 5,0%
Warna pupuk biru
Berat bersih 50kg
Fungsi : memberikan reaksi cepat pada
tanaman, mudah larut sehingga sangat
baik penaburan secara merata maupun
cor, memacu pembungaan, pembuahan,
pertumbuhan pucuk tanaman, dan
menekan jamur atau tumbuhan penyakit.
3. Nama: ZA (pupuk anorganik) zwavelzure
ammoniak, yang berarti amonium sulfat
(NH4SO4).
Kandungan :
N 21%
S 24%
Fungsi :
Pemasok belerang pada tanah – tanah
yang miskin unsur ini, sebagai pengganti
pupuk urea bagi tebu karena tebu bisa
keracunan jika diberi urea. Pupuk ini
mudah menyerap air karena ion sulfat
larut secara kuat sedangkan ion amonium
lebih lemah, pupuk ini menurunkan pH
tanah. Menambah vitamin dan kandungan
hasil panen. Penggunaannya dicampur
dengan pupuk yang lain, merupakan
pupuk dasar dan pupuk susulan segala
tanaman.
4. Nama : Green Valey fine compost
Kandungan :
Moisture 30-50%
Total N > 1,71%
P2O5 > 1,69%
K2O > 1,86
CaO > 2,86%
MgO >0,70%
Dengan total C 40,90% atau C/N max
22,5 %
Berat 40 liter
Fungsi :
Membentuk pertumbuhan dan
pembuahan tanaman padi, bebas dari biji
– biji tanaman liar, menggantikan atau
mengaktifkan penggunaan pupuk
anorganik, bebas dari bakteri pathogenik
dan parasit, tidak berbau dan mudah
penggunaannya, memperbaiki struktur
tanah mudah diolah, memperbaiki pH
tanah, meningkatkan produksi 10-30%,
tidak membakar tanaman, hemat biaya
dan hemat tenaga, menyediakan unsur
hara yang cukup, meningkatkan mikroba
tanah sehingga menyebabkan biji – biji
lebih bernas dan tidak cepat busuk,
tanaman dijauhi hama/penyakit/jamur,
berfungsi sebagai Growth stimulant dan
soil conditioner.
Dosis cara pemakaian:
1. Tanaman perkebunan : 2,5-5kg per
pohon. Diberikan disekitar perakaran.
2. Tanaman holtikura : 1,5 – 2 ton per
hektar diberikan pada sebelum atau saat
tanam dengan sistem larikan atau
disekitar tanaman.
3. Tanaman padi : 1-1,5 ton/ha diberikan
sebelum tanam dengan cara ditabur
hingga usia padi 20-25 hari.
4. Tanaman hias : 1/3 kompos : 1/3 media
tanam/tanah : 1/3 sekam
5. Pembibitan : 1/3 kompos : 1/3 media
tanam (tanah) : 1/3 sekam
5 Nama : NPK Kujang
Kandungan :
Urea Prill 60%
Nitrogen 46%
Warna putih
Biuret 0,5%
Moisture max 0,5%
Size 1-3,55 mm 97%
Pupuk Organik Kujang terbuat dari
kompos bahan organik seperti kotoran
hewan, sampah rumah tangga, blotong
dal lain-lain. Kompos mempunyai
kandungan hara yang rendah
dibandingkan dengan pupuk Kimia.
Berat 50kg
Dosis 30-6-8
Fungsi :
1. Merangsang pertumbuhan vegetatif
(pertumbuhan tanaman, anakan, tinggi
tanaman).
2. Memberikan warna hijau pada daun
(klorofil) dibutuhkan pada saat
fotosintesis.
3. Memperbesar kandungan protein
4. Pengatur kalium, fosfor, dan penyusun
lainnya.
5.bagian terpenting dari asam amino,
asam klorofil dan fotosintesis.
6. Nama : effective mikroorganusme 4
Em merupakan campuran dari
mikrorganisme yang terdiri dari 5
kelompok, 10 genius, 80 spesies, dan
setelah di laham nejadi 125 spesies. EM
berupa larutan coklat dengan pH 3,5-4,0.
Terdiri dari mikroorganisme aerob dan
anaerob.
Kandungan:
Bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat,
actinomicetes, ragi, dan jamur fermentasi.
Jenis – jenis:
1. EM1 yang berupa media padat
berbentuk butiran mengandung 90%
actinomicetes. Berfungsi mempercepat
pembentukan kompos dalam tanah.
2. EM2 terdiri dari 80 species yang
disusun dengan perbandingan tertentu.
Bebentuk kultur dalam kaldu ikan dengan
pH 8,5 dalam tanah mengeluarkan
antiniotik untuk menekan patogen.
3. EM3 terdiri dari 95% bakteri
fotosintetik dengan pH8,5 % dalam kaldu
ikan membantu EM2.
4. EM4 terdiri dari 95% lactobaciles yang
berfungsi menguraikan bahan organik
tanpa menimbulkan panas tinggi karena
mikroorganisme bekerja dengan kekuatan
enzim.
5. EM5 berupa pestisida organik
7. Nama : Furadan 3GR
Kandungan :
Karbofuran 3%
Fungsi :
Unutuk perlindungan tanaman setelah
penanaman, terhindar dari uret agar tidak
layu. Kegunaanya dicampur dengan
Pupuk: NPK Phonska, air seni kelinci,
Boschanti rontok Hormon: Giberelin,
auksin. Obat: Furadan 3GR/Marshal
5GR/Rugby 10GR, Marshal 25ST, Fury.
8. Nama : MASHITAM
Kandungan :
K
K2O
Dosis 200-500kg
Fungsi :
Mampu memperbaiki tanaman
Tanaman tumbuh subur
Meningkatkan hasil 15%
7.
Keterangan :
Pupuk cair organik yang
mengandung bahan
metabolisme secara optimal
dan akurat untuk tanaman.
Nama : ONNO
Kandungan:
ZA, Perekat untuk efektifitas
penyemprotan, Nitrogen Fosfat
Fungsi :
Membentuk pertumbuhan dan
pembuahan tanaman padi.
Dosisnya rendah tetapi mampu
menghasilkan hasil yang tinggi.