mengenai homoseksual

8
BAB V PENGALAMAN INTERAKSI GAY Pada bab ini penelitian interaksi kaum gay di kota Malang menggunakan beberapa tahapan dalam proses analisis. Metode analisis data fenomenologi Van Kaam. 5.1 Thematic Potrayal Thematic potrayal merupakan proses pengelompokan tema hasil wawancara berdasarkan jenis dan ragam pertanyaan yang diungkapkan pada informan. Tujuannya adalah mempermudah peneliti dalam spesifikasi data. Sebelum thematic potrayal, peneliti terlebih dahulu melakukan proses horizonalisasi yaitu penulisan kembali hasil wawancara dalam bentuk yang sebenarnya serta kemudian melakukan proses reduksi dan eliminasi yaitu pembagian data hasil wawancara dengan memasukkan data – data penting dan membuang data yang dianggap tidak dibutuhkan. Dalam bab ini peneliti membagi tema menjadi 3 (tiga) tema besar, antara lain : 5.1.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay Merupakan alasan mengapa seseorang menjadi seorang gay. Dalam tema ini peneliti membagi lagi spesifikasi sesuai dengan pertanyaan

description

hukum

Transcript of mengenai homoseksual

BAB V

PENGALAMAN INTERAKSI GAY

Pada bab ini penelitian interaksi kaum gay di kota Malang menggunakan beberapa tahapan dalam proses analisis. Metode analisis data fenomenologi Van Kaam.

5.1 Thematic Potrayal

Thematic potrayal merupakan proses pengelompokan tema hasil wawancara berdasarkan jenis dan ragam pertanyaan yang diungkapkan pada informan. Tujuannya adalah mempermudah peneliti dalam spesifikasi data. Sebelum thematic potrayal, peneliti terlebih dahulu melakukan proses horizonalisasi yaitu penulisan kembali hasil wawancara dalam bentuk yang sebenarnya serta kemudian melakukan proses reduksi dan eliminasi yaitu pembagian data hasil wawancara dengan memasukkan data data penting dan membuang data yang dianggap tidak dibutuhkan. Dalam bab ini peneliti membagi tema menjadi 3 (tiga) tema besar, antara lain :

5.1.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay

Merupakan alasan mengapa seseorang menjadi seorang gay. Dalam tema ini peneliti membagi lagi spesifikasi sesuai dengan pertanyaan antaralain : awal mula dan lamanya seseorang menjadi seorang gay; latar belakang seseorang menjadi gay; serta tujuan mereka masuk dunia gay.

5.1.2 Identifikasi Kaum Gay

Peneliti melakukan sebuah proses pengidentifikasian ketika seseorang memilih masuk dan terlibat dalam dunia gay, melalui : pengelompokan yang ada dalam lingkungan gay (komunitas, grup, kelompok); tujuan melakukan atau bergabung dalam sebuah kelompok / komunitas/ grup.

5.1.3 Interaksi Kaum Gay

Tema ini berhubungan bagaimana seorang gay melakukan interaksi dengan sesama gaya dalam sebuah kelompok yang sama, dengan sesama gay di luar kelompok (secara keseluruhan) serta gay dengan masyarakat secara umum, yang terbagi lagi menjadi : komunikasi verbal, komunikasi non verbal, bahasa yang digunakan, serta proses pembukaan diri.

5.2 Individual Textural Description

5.2.1 Informan 1

5.2.1.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay

Rio memiliki pendapat bahwa seseorang menjadi seorang gay karena faktor lingkungan. Rio sendiri mengaku bahwa dia adalah teman curhat para kaum gay. Tujuan seseorang menjadi gaya adalah mereka ingin menhaktualisasikan diri dan 80 % karena faktor seksual

5.2.1.2 Identifikasi Kaum Gay

Rio mengatakan dia tidak tergabung dalam suatu komunitas.Tapi menurutnya kaum gay membentuk suatu komunitas atau kelompok untuk sekedar bersenang senang.

5.2.1.3 Interaksi Kaum Gay

Rio menyebutkan ada beberapa bahasa khusus yang digunakan orang gay dalam berkomunikasi di dalam sesama gay, yaitu bahasa gaul yang dikreasikan seperti sis atau rumput dan bahasa ini juga digunakan oleh masyarakat umum.

5.2.2 Informan 2

5.2.2.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay

Tito berpendapat bahwa seseorang menjadi gay karena faktor lingkungan. Dia mengaku sebagai seorang gay tertututp (discreet), dan tujuan sebagai gay adalah orientasi seks.

5.2.2.2 Identifikasi Kaum Gay

Tito tidak tergabung dalam sebuah komunitas khusus, tetapi sering keluar bersama teman temannya. Tujuan adanya komunitas adalah untuk aktualisasi diri.

5.2.2.3 Interaksi Kaum Gay

Tito melakukan interaksi dengam bahasa gay saat bersama pasangannya. Tetapi saat ini dia tidak mempunyai pacar, jadi bahasa tersebut pada saat berkumpul dengan sesamanya. Tito berusaha untuk tidak meberitahu jati dirinya kepada siapa pun, karena takut mengganggu karir.

5.2.1 Informan 3

5.2.3.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay

Putra berpendapat seseorang bisa menjadi gay karena gen dan lingkungan . Dia mengaku sebagai gay terbuka. Tujuan sebagai gay adalah orientasi seksual.

5.2.3.2 Identifikasi Kaum Gay

Putra tergabung dalam sebuah komunitas gay di kota Malang, tujuannya adalah untuk bersenang senang sambil melakukan berbagai aktivitas bersama teman teman gay, seperti berenang.

5.2.3.3 Interaksi Kaum Gay

Bahasa yang digunakan Putra adalah bahasa gay sama seperti informan kunci. Dan dia cukup terbuka untuk mengakui dirinya sebagai seorang gay

5.2.4 Informan 4

5.2.4.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay

Andre berpendapat bahwa seseorang menjadi gay karena lingkungan dan keterpaksaan, seperti yang dialamainya. Dia mengakui sebagai gay terbuka dan memiliki pasangan.

5.2.4.2 Identifikasi Kaum Gay

Andre menjadi gay dan tergabung dalam sebuah komunitas di kota Malang. Tujuannya adalah untuk bersenang senang saat jenuh.

5.2.4.3 Interaksi Kaum Gay

Dia menggunakan bahasa gaul seperti yang dijelasakan informan kunci.

5.3 Composite Textural Description

5.3.1 Latar Belakang Menjadi Seorang Gay

Hampir semua informan mengatakan bahwa seseorang menjadi gay karena faktor lingkungan, gen dan keterpaksaaan. Dengan tujuan yang sama yaitu orientasi seksual.

5.3.2 Identifikasi Kaum Gay

Gay tertutup tidak tergabung dalam komunitas karena menjaga diri ditinjau dari faktor imej, sedangkan gay terbuka tergabung dalam komunitas di kota Malang dan brtujuan untuk bersenang senang.

5.3.3. Interaksi Kaum Gay

Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa gaul yang dimodifikasi menjadi bahasa gay dalam kelompok, dan interaksi dengan masyarakat juga dijaga.

5.4. Individual Structural Description

5.4.1 Informan 1

Lingkungan memiliki pengaruh besar seseorang menjadi seorang gay. Dengan orientasi seksual yang berpengaruh sebagai tujuan.

Rio mengaku bahwa dia adalah tempat curhat kaum gay di kota Malang dan tidak tergabung dalam sebuah komunitas. Akan tetapi menurutnya, tujuan sebuah komunitas adalah sebagai pelindung dan tempat aktualisasi diri.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa gaul yang dikreasikan dan digunakan di dalam komunitas. Pengaruhnya terhadap masyarakat adalah menjaga diri agar masyarakat tidak resah.

5.4.2 Informan 2

Lingkungan berpengaruh terhadap seorang menjadi gay. Orientasi seksual merupakan tujuan utama.

Tito adalah gay tertutup dan dia tidak tergabung di kelompok gay tertentu. Meskipun dia tahu kelompok gay berfungsi sebagai wadah mereka berinteraksi dengan sesama.

Bahasa gay hanya digunakan pada saat dia bersama teman-teman gay karena dia ingin menjaga imej dimasyarakat.

5.4.3 Informan 3

Lingkungan dan gen memiliki pengaruh besar seseorang menjadi gay. Orientasi seksual merupakan tujuannya.

Putra mengakui dirinya adalah gay terbuka dan tergabung dalam sebuah kelompok gay. Dia merasa nyaman dan puas.

Bahasa gay pun dia gunakan pada saat di dalam kelompok, namun dia berani mengakui di depan masyarakat.

5.4.4. Informan 4

Lingkungan dan keterpaksaan menjadi latar belakang seseorang menjadi gay. Dengan orientasi seksual sebagai tujuan utama.

Andre memiliki pasangan gay dan dia sudah menjalinnya hingga 8 bulan, dia juga tergabung dalam kelompok khusus dan dia merasa nyaman.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa gay dan digunakan hanya ketika berkumpul bersama gay, dia tidak mengakui sebagia gay di masyarakat karena faktor nama baik keluarga.

5.5 Composite Structural Description

Latar belakang seseorang menjadi seorang gay karena faktor lingkungan, gen dan keterpaksaan.Tujuan utama memang karena orientasi seksual. Gay memiliki kelompok dalam komunitas tapi tidak semua gay tergabung di dalamnya. Alasan utama ada kelompok adalah mengenai aktualisasi diri dan kesenangan. Bahasa gay digunakan di dalam komunitas akan tetapi saat ini banyk masyarakat yang tahu dan bersikap biasa. Gay berusaha menjaga diri untuk tidak dikenal masyarakat terlalu luas karena faktor nama baik diri sendiri dan keluarga.