Mengapa Perlu Menghindari Makanan Tertentu

5
Mengapa Perlu Menghindari Makanan Tertentu? Sederhana saja, sebab beberapa makanan tertentu akan dapat membuat produksi ASI Anda menjadi tidak optimal (jumlah berkurang), atau gizinya menjadi tidak optimal (kualitas berkurang) dan bahkan menjadi berbahaya untuk anak Anda. Perlu diketahui bahwa pada bayi, makanan yang dikonsumsi oleh Ibu akan terkonsumsi juga oleh bayi melalui ASI, karenanya apa yang dimakan ibu maka itulah yang bayi makan. Jadi jika ada makanan yang berbahaya untuk bayi terkonsumsi oleh Ibu, maka dapat buruk akibatnya. Makanan #1 : Kopi dan Teh Makanan yang cukup berbahaya dan perlu untuk dihindari selama Ibu dalam masa menyusui adalah makanan dan minuman yang mengandung Kafein. Hal ini dikarenakan kafein pada ibu menyusui tidak akan terbuang secara sempurna, melainkan sebagiannya akan tersisa pada ASI yang dihasilkan. Pada akhirnya, ASI yang dihasilkan akan mengandung kafein dan tertelan oleh bayi. Akibatnya bayi dapat menjadi rewel dan sulit tidur, dikarenakan mereka belum dapat mengeluarkan kafein dari dalam tubuh sebaik orang dewasa. Makanan #2 : Coklat Tahukah Anda bahwa coklat yang banyak disukai oleh Ibu yang sedang dalam masa menyusui pun ternyata dapat berbahaya bagi bayi? Ya, coklat dapat berbahaya bagi bayi yang sedang dalam masa menyusui. Hal ini diakibatkan karena coklat mengandung kafein yang cukup tinggi, yaitu antara 5-35 mg dalam setiap 30gram coklat. Hal ini seperti telah dijelaskan sebelumnya, akan dapat membuat bayi sulit tidur. Makanan #3 : Makanan Yang Pedas Makanan yang pedas merupakan salah satu makanan lainnya yang perlu untuk dihindari oleh Ibu yang sedang menyusui. Hal ini dikarenakan kandungan rasa pedas yang ada di dalam makanan tersebut, sedikit banyak akan terkonsumsi oleh bayi melalui ASI, dan akan membuat perut anak menjadi panas (iritasi) dan bahkan dapat mengakibatkan diare. Makanan #4 : Overdosis Vitamin C Kita semua tahu bahwa vitamin C akan dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga membantu untuk mempercepat penyembuhan penyakit. Vitamin C jelas sangat baik untuk tubuh, tidak perlu diragukan lagi. Tapi jangan sampai memakan vitamin C terlalu banyak, karena vitamin C cenderung bersifat asam. Vitamin C yang terbawa terlalu banyak di dalam ASI pada akhirnya akan dapat membuat perut bayi menjadi perih dan juga membuat sistem pencernaan bayi terkena iritasi. Pada umumnya, jika tubuh kita kelebihan vitamin C, maka akan dibuang melalui sistem ekskresi (urin) sehingga secara umum tidak akan berbahaya.

description

TTT

Transcript of Mengapa Perlu Menghindari Makanan Tertentu

Mengapa Perlu Menghindari Makanan Tertentu?Sederhana saja, sebab beberapa makanan tertentu akan dapat membuat produksi ASI Anda menjadi tidak optimal (jumlah berkurang), atau gizinya menjadi tidak optimal (kualitas berkurang) dan bahkan menjadi berbahaya untuk anak Anda.

Perlu diketahui bahwa pada bayi, makanan yang dikonsumsi oleh Ibu akan terkonsumsi juga oleh bayi melalui ASI, karenanya apa yang dimakan ibu maka itulah yang bayi makan. Jadi jika ada makanan yang berbahaya untuk bayi terkonsumsi oleh Ibu, maka dapat buruk akibatnya.

Makanan #1 : Kopi dan TehMakanan yang cukup berbahaya dan perlu untuk dihindari selama Ibu dalam masa menyusui adalah makanan dan minuman yang mengandung Kafein. Hal ini dikarenakan kafein pada ibu menyusui tidak akan terbuang secara sempurna, melainkan sebagiannya akan tersisa pada ASI yang dihasilkan.

Pada akhirnya, ASI yang dihasilkan akan mengandung kafein dan tertelan oleh bayi. Akibatnya bayi dapat menjadi rewel dan sulit tidur, dikarenakan mereka belum dapat mengeluarkan kafein dari dalam tubuh sebaik orang dewasa.

Makanan #2 : CoklatTahukah Anda bahwa coklat yang banyak disukai oleh Ibu yang sedang dalam masa menyusui pun ternyata dapat berbahaya bagi bayi? Ya, coklat dapat berbahaya bagi bayi yang sedang dalam masa menyusui. Hal ini diakibatkan karena coklat mengandung kafein yang cukup tinggi, yaitu antara 5-35 mg dalam setiap 30gram coklat. Hal ini seperti telah dijelaskan sebelumnya, akan dapat membuat bayi sulit tidur.

Makanan #3 : Makanan Yang PedasMakanan yang pedas merupakan salah satu makanan lainnya yang perlu untuk dihindari oleh Ibu yang sedang menyusui. Hal ini dikarenakan kandungan rasa pedas yang ada di dalam makanan tersebut, sedikit banyak akan terkonsumsi oleh bayi melalui ASI, dan akan membuat perut anak menjadi panas (iritasi) dan bahkan dapat mengakibatkan diare.

Makanan #4 : Overdosis Vitamin CKita semua tahu bahwa vitamin C akan dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga membantu untuk mempercepat penyembuhan penyakit. Vitamin C jelas sangat baik untuk tubuh, tidak perlu diragukan lagi.

Tapi jangan sampai memakan vitamin C terlalu banyak, karena vitamin C cenderung bersifat asam. Vitamin C yang terbawa terlalu banyak di dalam ASI pada akhirnya akan dapat membuat perut bayi menjadi perih dan juga membuat sistem pencernaan bayi terkena iritasi.

Pada umumnya, jika tubuh kita kelebihan vitamin C, maka akan dibuang melalui sistem ekskresi (urin) sehingga secara umum tidak akan berbahaya. Akan tetapi pada bayi yang masih kecil, sistem pencernaan mereka belum bekerja dengan baik sehingga kelebihan vitamin C akan tersimpan lama di dalam tubuh dan menimbulkan efek negatif.

Konsumsi vitamin C sewajarnya saja, sekitar 60 mg / hari, sesuai kebutuhan harian normal. Tidak perlu konsumsi terlalu banyak, khawatir berefek negatif untuk bayi.

Makanan #5 : Susu SapiSusu sapi adalah salah satu makanan yang tidak dapat dicerna oleh banyak bayi dengan baik. Bukan setiap bayi, akan tetapi cukup banyak bayi yang memiliki intoleransi terhadap bahan makanan berbasis susu sapi (lactose-intolerant).

Saat ibu menyusui mengkonsumsi susu sapi, sebagian dari alergen yang ada di dalam susu sapi akan masuk ke dalam ASI. Akibatnya, alergen tersebut akan memicu alergi pada bayi, yang dapat membuat bayi menjadi kolik, muntah, susah tidur bahkan terkena eksim pada kulit.

Tapi ini bukan berarti Anda tidak boleh untuk mengkonsumsi susu sapi atau produk berbahan dasar susu sapi. Jika memang tidak ada efek negatif yang terlihat nyata pada bayi, silakan lanjutkan konsumsi susu sapi tersebut.

Makanan #6 : Lemak Jenuh & Lemak TransMakanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans akan dapat berbahaya bagi perkembangan otak bayi. Hal itu dikarenakan lemak jenuh dan lemak trans (trans fat) terbukti menghambat produksi omega 3, yang sangat dibutuhkan oleh perkembangan otak bayi.

Hindari makanan gorengan yang memakai minyak bekas karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, hindari makanan fast food seperti hamburger dan hot dog karena mengandung lemak trans (trans fat) yang berbahaya.

Makanan #7 : Alkohol & NikotinMakanan terakhir (dalam list ini) yang perlu untuk Anda hindari adalah makanan yang mengandung alkohol/memabukkan dan juga nikotin. Mengapa demikian? Sebab, seperti dijelaskan pada beberapa poin sebelumnya, alkohol dan nikotin akan terbawa dalam ASI dan terkonsumsi oleh bayi.

Pada bayi, efek negatif alkohol (minuman keras) dan nikotin (rokok) akan sangat terasa, di antaranya kecanduan terhadap kedua hal tersebut. Hal ini akan membuat bayi pusing, lemah, sulit bangun dan juga produksi ASI pun akan berkurang.

Demikian beberapa jenis makanan yang perlu untuk Anda hindari selama masa menyusui. Sayangi bayi kita, hindarkan mereka dari berbagai zat yang berbahaya untuk tubuh mereka.

KURMA UNTUK IBU HAMIL

Note ini hanya sedikit dari hal yang seharusnya diketahui oleh wanita yang mengalami kehamilan, semoga ada manfaatnya

Ibu hamil sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, baik melalui sholat, mengaji, dzikir dan ibadah-ibadah lainnya yang tak lain tujuannya agar mampu melahirkan generasi yang bertaqwa serta beramal sholeh, dan tentunya ingin melahirkan secara lancar.

Di salah satu blog, saya membaca tentang manfaat kurma untuk ibu hamil, ternyata buah kurma dianjurkan untuk dikonsumsi, karena kurma banyak sekali manfaatnya bagi ibu-ibu yang akan melahirkan (kehamilan di atas 8 bulan) dan setelah melahirkan. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Alloh Subhanahu wa Taala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya. Alloh SWT berfirman: Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini. (Maryam : 25-26).

Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah.

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh. Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Alloh SWT memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merupakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum. Selamat mencoba, semoga Alloh SWT memberikan kemudahan bagi istri anda pada saat-saat akan melahirkan. Dan semoga anak yang terlahirkan menjadi anak yang soleh/soleha, taat beribadah dan berguna bagi seluruh umat manusia. Syukron !

MITOS YANG HARUS DITOLAK

Inilah beberapa fakta penangkis mitos seputar kehamilan:

1. Tidak boleh memotong atau menjahit baju.Mitos: Tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir sumbing.

Fakta: Bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat hamil, efek radiasi atau faktor genetic. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu.

2. Minuman dari kacang kedelai (susu kacang) akan membuat kulit bayi berwarna putih.Mitos: minum susu kacang atau makanan dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih.

Fakta: warna kulit seseorang dipengaruhi oleh faktor genetika ayah dan ibunya, bukan dari susu kedelai.

3. Jeruk akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko kuning pada bayi baru lahir.Mitos: Jangan makan jeruk terlalu sering akan meningkatkan lendir pada paru bayi dan resiko kuning saat bayi lahir.

Fakta: Jeruk adalah sumber vitamin C dan serat yang baik.

4. Minum air es akan menyebabkan bayi besar.Mitos: Sering minum es saat hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir.

Fakta: Bayi besar biasanya berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit kencing manis. Jadi mungkin es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan riwayat penyakit kencing manis. Jadi bukan minum es lalu menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.

5. Makanan pedas akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau berkulit lebih gelap.Mitos: Makan makanan pedas saat hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau bayi akan berkulit lebih gelap/hitam.

Fakta: Sekali lagi warna kulit seseorang tidak ditentukan oleh makanan pedas, tapi factor genetic dari orang tuanya. Dan faktanya bahwa makan makanan pedas saat hamil, membuat rasa tak enak di perut apalagi bila anda sedang mual, jadi bukan karena menyebabkan bercak kemerahan pada kulit.

ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya

Banyak lagi mitos kehamilan lainnya yang terdapat dalam masyarakat kita. Ketika anda sedang hamil dan mendapatkan berbagai nasihat atau pantangan, ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya. Anda dapat bertanya kepada dokter anda untuk memastikannya sebelum anda hanya sekedar mengikutinya saja.