Meneropong Peta Gerakan Islam Di Indonesia

download Meneropong Peta Gerakan Islam Di Indonesia

of 12

description

islam

Transcript of Meneropong Peta Gerakan Islam Di Indonesia

MENEROPONG PETA GERAKAN ISLAM DI INDONESIAAgama Islam sebagaimana secara eksplisit disebut dalam al-Qurn mempunyai misi sebagai pembawa kedamaian bagi alam semesta (rahmatan lil alamin). Komitmen ini juga dipertegas lagi dengan obsesinya yang berusaha membebaskan manusia dari kegelapan menuju pencerahan (liyukhrijahum min al-dzulumat ila al nur). Dalam konteks inilah banyak diantara para pemikir Islam yang dalam menuangkan gagasannya mengarah kepada upaya yang dimaksud. Untuk menyebut beberapa tokoh tersebut antara lain, Ali Asghar Engineer dengan konsep Islam agama yang membebaskan. Konsep agama yang membebaskan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan ajaran Islam yang masih disalahpahami menjadi agama yang membelenggu dan membatasi ruang gerak. Perlunya pelurusan pemahaman keagamaan juga dikampanyekan oleh Prof. A. Qodri Azizy, Ph.D. Menurutnya keterbelakangan umat Islam (taakhara al muslimun) bukan karena ajarannya yang salah, tapi pemahaman terhadapnya yang dalam banyak hal perlu untuk diluruskan.Namun, sayang sekali wajah Islam sebagai penyelemat, pembawa pencerahan dan pembawa keadilan, seringkali dinodai dengan adanya realitas empirik di masyarakat yang berbalik. Adanya gerakan Islam fundamentalisme, tekstualisme Islam sampai pada aksi terorisme telah menciderai nama baik Islam sebagai pembawa misi rahmatan lil alamin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satunya adalah sebagai akibat dari feed back dari cara mereka memahami ajaran Islam. Ketika Islam dipahami secara tekstual, maka pemaknaan jihad, misalnya menjadi sangat sempit, yakni berperang ansich. Ketika Islam dilihat aspek kelahiran yang ada di dunia Arab sana, maka Islam yang dibawa adalah arabisasi kultur masyarakat Arab. Implikasi lanjutannya adalah Islam ditangkap secara simbolis, seperti berjenggot, berpakaian ala arab dan cara tangkapan lain sebagainya.Kecenderungan tersebut di atas, telah menjauhkan kehadiran Islam sebagai pemecah masalah (problem solver), akan tetapi justru menjadi bagian dari problem itu sendiri. Praktek keagamaan semacam inilah yang sesungguhnya telah menyebabkan Islam dalam berabad-abad lamanya kehilangan spirit religiusnya yang murni, sebagai kekuatan pembebas (liberating force). Di beberapa PTAI upaya untuk memberikan pencerahan telah dilakukan, mulai dari simposium pemikiran Islam kontemporer di STAIN Bengkulu sampai dengan Seminar Nasional Quo Vadis Gerakan Islam Indonesia di STAIN Pekalongan baru-baru ini.Acara seminar nasional ini mempunyai beberapa sasaran tujuan antara lain; berupaya menggali dan mengeksplorasi nalar dasar agama yang kehadirannya ingin memecahkan problem-problem umat manusia. Disamping itu diharapkan akan memberikan gambaran tentang peta gerakan Islam di Indonesia. Pembicara yang tampil dalam seminar ini antara lain, Masdar F. Masdi, M.A yang menyampaikan gagasan paradigma dan metodologi Islam Emansipatoris, Dr. Abdul Muhayya (Pascasarjana IAIN Semarang) dan koordinator jaringan Islam Liberal Zuhairi Misrawi, Lc, M.A. Memang tidak cukup untuk memberikan pencerahan lewat acara seminar dengan audiens dan komunitas terbatas, namun impact yang diharapkan akan dapat menyadarkan peran dan posisi umat Islam sebagai penerjemah agama dalam menyelesaikan problem-probemnya. (Adib, Gja)GERAKAN ISLAM TRANSNASIONALDAN PENGARUHNYA DI INDONESIAPendahuluanWajah gerakan Islam Transnasional Bersifat transnasional Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis fundamentalisme atau radikal Secara parsial mengadaptasi gagasan dan instrumen modernGerakan Islam yang bersifat transnasional Ikhwanul Muslimun Hizbut Tahrir Jihad Salafi Dakwah dan Salafi Sururi Jamaah Tabligh (Gerakan Dakwah) Jamaah Tabligh (Gerakan Dakwah) SyiahIKHWANUL MUSLIMUNPenyebarannya IM kurang lebih di 70 negara, mulai dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara hingga Amerika Serikat dan Kanada. Hingga kini pusat jaringan IM di Mesir.Sifat jaringan sangat fleksibel dan setengah tertutup. Nama gerakan berbeda-beda di tiap negara. Meskipun demikian, semua disatukan oleh pemikiran dan metodologi Ikhwan.Kekuatan utama gerakan ini adalah pembentukan kelompok-kelompok pengajian (halaqoh)Secara umum, gerakan Ikhwan sekarang ini terbelah dalam dua arus besar. Ikhwan Tarbiyah Ikhwan JihadIKHWANUL MUSLIMIN TARBIYAHIkhwan versi tarbiyah merupakan ikhwan versi resmi. Secara internasional dikendalikan oleh Mursyid Am ketujuh yaitu Muhammad Mahdi Akif.Ikhwan versi tarbiyah tidak terlalu radikal.Tujuan utamanya tetap, yaitu membentuk daulah Islamiyah. Namun, cara yang ditempuh bersifat non kekerasan. Mereka dapat memanfaatkan instrumen demokrasi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.Kemenangan partai Ikhwan di Aljazair, FIS, menjadi momentum penting bahwa jalur tarbiyah, moderat dan parlementarian, dapat menemukan efektivitasnya.Model tarbiyah kemudian diterima secara luas di beberapa negara, termasuk Indonesia. Model ini sekarang menjadi katup penyelamat penting, tatkala Ikhwan Jihadi sedang terpukul di beberapa negaraIKHWANUL MUSLIMUN VERSI TARBIYAHPerkembangan terakhir memperlihatkan, gerakan Ikhwan Tarbiyah telah memperoleh kursi parlemen secara cukup meyakinkan, diantaranya adalah;- Mesir, 88 kursi (20 %)- Aljazair, 38 kursi (7%)- Bahrain, 4 kursi dari 12 kursi (33%)- Jordania, 20 kursi dari 84 kursi (23%)- Kurdistan, 13 kursi dari 275 (5%)- Kuwait, 4 kursi dari 50 (8%)- Maroko, 42 kursi dari 325 (13%)- Palestina, 74 kursi dari 132 (56 %)- Tunisia, (14%)- Yaman, 46 kursi dari 301 (22.6)- Turki, (34%)- Bangladesh, 18 dari 300 kursi (6%)- Indonesia, 45 dari 550 kursi (8%)Jalur tarbiyah memasuki Indonesia pada dekade 1980-an. Tokoh penting yang mengusung jalur ini adalah Rahmat Abdullah dan Hilmi Aminudin HasanAda tiga jalur penting pengembangan Ikhwan Tarbiyah di Indonesia- Kelompok Usroh di kampus- Alumni Timur Tengah- Alumni LPPIAPertemuan tiga jalur inilah yang selanjutnya melahirkan PKS sekarang ini.JIHADI: (IKHWANI DAN SALAFY)- Mewabahnya gerakan jihad dipicu oleh perang Afganistan- Bahan baku utama gerakan ini terutama berasal dari gerakan Ikhwan sayap radikal dan Salafy sayap radikal- Pemikir besarnya adalah Abdullah Azzam, Aiman Zawahiri, dan Syekh Abu Muhammad Al Maqdisy. Sedang operator utamanya adalah Usamah bin Laden (berbeda dalam nama dan bahasa, namun bersatu dalam bentuk dan tujuan-muhtalifah al asma wal al lughat muttahidah al asykal wa al aghrad)- Pertemuan antara pengikut ikhwan sayap radikal dan salafy radikal inilah yang menjadi tiang utama gerakan jihad.- Pengikut gerakan ini sebagian besar adalah alumni Afgan, Moro dan Chehnya.- Bahan baku gerakan jihad di Indonesia terutama berasal dari aktivis Darul Islam (DI) Faksi Abdullah Sungkar.- Dalam konteks rekrutmen dan pematangan jamaah jihad, Abdullah Sungkar dan Baasyir merupakan tokoh kunci- Basis pendukung gerakan jihad umumnya masih didominasi pengikut DI, khususnya jaringan pesantren Ngruki serta alumni Afgan dan MoroHIZBUT TAHRIR- Perbedaannya dengan ikhwan adalah penolakannya terhadap konsep demokrasi dan tekanannya terhadap paham kekhalifahan.- Metode perjuangan: tiga tahap (kaderisasi, sosialisasi, dan merebut kekuasaan).- Agenda utamanya adalah mewujudkan proyek kekhalifahan dunia- Pusat jaringan kemungkinan berada di The West Bank dan kini dikendalikan oleh Abu Rashta.- Wilayah pengembangan utama HT adalah negara-negara Asia Tengah, seperti Uzbekistan, Tajikistan dan Kazahtan. HT juga kuat di Asia Selatan, terutama Bangladesh dan Pakistan.- Gerakan Hizbut Tahrir di Indonesia berawal dari para aktivis masjid kampus Masjid Al-Ghifari, IPB Bogor. Dibentuk kemudian halaqah-halaqah (pengajian-pengajia kecil) untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan HT.- Sebuah konferensi Internasional soal Khilafah Islamiyah digelar di Istora Senayan pada 2002. Konferensi juga menandai lahirnya organisasi Hizbut Tahrir di Indonesia. Organisasi ini langsung memproklamirkan diri sebagai partai politik yang berideologi Islam, namun menolak bergabung dengan sistem politik yang ada.- Penolakan ini merupakan bentuk baku dari HT Internasional.- Pimpinan HTI sekarang adalah Hafidz Abdurrahman.- Dalam pengembangannya, sasaran dakwah HT adalah masjid-masjid jami di kabupaten.SALAFI DAKWAH- Gerakan Salafi Dakwah merupakan bagian dari paham Wahabi.- Gerakan ini untuk membendung pengaruh Ikhwanul Muslimin, Syiah, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan aliran lainnya.- Gerakan ini berkembang secara internasional melalui jaringan guru-murid ulama-ulama Wahabi dan dukungan dana pemerintah Saudi Arab.- Tokoh sentral gerakan ini adalah Bin Baz, Al-Bani, dan Syekh Muqbil.- Pendekatan: tekstual, kemurnian aqidah, dan apolitikSALAFI DAKWAH DAN SALAFI SURURI- Gerakan salafi baru muncul di Indonesia pada awal dekade 1980-an.- Alumni LIPIA angkatan pertama, kini menjadi tokoh terkemuka di kalangan salafi.- Generasi pertama LIPIA tersebut sangat anti terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin, Hizbut tahrir, Jamaah Tabligh dan Darul Islam.- Di Indonesia sendiri, banyak sekali kalangan salafi termasuk sururiyah atau yang mempunyai pandangan yang berbeda dengan kalangan salafi puritan- Oleh karena modus pengembangan berbasis pesantren, maka gerakan salafy di Indonesia umumnya bertabrakan langsung dengan konstituen NU. Hal ini sudah terjadi di NTB di mana sejumlah konflik terbuka sudah berlangsung.- Meskipun secara teoritis dapat seiring dengan Persis, namun dalam kenyataannya Salafy cenderung mengambil jarak dengan Persis.- Salafy juga mengambil sikap konfrontatif dengan Ikhwan, Syiah maupun Jamaah Tablig.TOKOH DAN PESANTREN SALAFY SURURI DI INDONESIA1. Yusuf Ustman Baisa, Lc (dulu di Ma'had Ali Al Irsyad Tengaran dan d'ai resmi al-Lajna al-Khairiyah a-Musytarakah),2. Syarif Fuad Hazza' (da'i dari Mesir dan kaki tangan Jum'iyyah Islamiyah Kuwait. Ma'had al-Irsyad. Tengaran, Salatiga),3. Abu Nida' Khomsaha Sofwan, Lc (Mudir Yayasan At-Turats, Yogyakarta, bekerja sama dengan yayasan sempalan Islam-hizbi- Ihya'tul Turats Kuwait dan al-Haramain Foundation)4. Aunur Rafiq Ghufron, (Ma'had Al Furqan, Gresik )5. Abu Haidar, dkk (As Sunnah, Bandung )6. Kholid Syamhudi (Ma'had Imam Bukhari )7. Ust Abu Husham Muhammad Nur Huda, Ust Abu Ali Noor Ahmad Setiawan, ST, MT, Aris Munandar, SS (LBI Al Atsary Jogjakarta)8. Ahmas Faiz Asufuddin (Ma'had Imam Bukhari, Solo dan Pimpinan Umum Majalah as Sunnah )9. Abu Qatadah, Yazid Zawwa, Abdul Hakim Abdat (Al Haramain-Al Sofwah-DDII eks Masyumi ).10. Abu Nida, dll (Islamic Center Bin Baz )11. Abu Abbas, Abu Isa, Abu Mush'ab, Mujahid (Mahad Jamilurahman Bantul).12. Abu Nida Chomsaha Sofwan dkk, (Yayasan Majelis At Turats Al Islamy Jogjakarta)13. Umar Budiargo, Lc, Khudlori, Lc, Aris Munandar, SS, Ridwan Hamidi, Lc (PP Taruna Al Qur'an), (alumni Madinah, disebut tokoh freeline).14. Muhammad Yusuf Harun, MA, dai al Sofwa, (L-Data pusat) (aldakwah.org)15. Abu Umar Abdillah (pernah klik dgn tokoh Khawarij, Farid Ahmad Okbah dari PP Al Irsyad.SALAFI INDONESIA YANG NON POLITIK1. Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed, Jafar Umar Talib dan Syaikh Abdullaah Al-Farsi.2. Al Maidani, pengasuh PP Al Anshor Jogjakarta, Al Ustadz Abdul Mu'thidan ustadz Qomar Su'aidi, Lc,3. Pompes Dhiyaus Sunnah Cirebon, Ustadz Muhammad Umar As sewed4. Ustadz Abdurahman Wonosari (Murid Syaikh Muqbil bin Haadi, Dammaj, Yaman5. Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi6. Lajnah Dakwah As Salafiyyah Jl. Parakan Asih No. 15, Bandung Jabar7. Ma'had Ittiba'us Sunnah : Jl. Syuhada No. 02 Sampung - Sidorejo - Plaosan - Magetan - Jawa Timur8. Abu Yahya Riski (tidak bergabung dengan ustadz Salafy, menyendiri, belum umumkan taubatnya, tinggal di Klaten)9. Abdullah Amin (tidak bergabung dengan ustadz Salafy, menyendiri, belum umumkan taubatnya, masih memakai fasilitas ma'had Ighotsah Dammam, Kediri)10. Ustadz Askari (Sudah bertaubat, aktif dakwah di Balik Papan, Kaltim)11. Ustadz Muhammad Sarbini (Sudah bertaubat, aktif dakwah di Muntilan, Magelang)12. Ibnu Yunus (sudah bertaubat, aktif berdawah di Makassar, informasi dari ustadz Azhari Asri sms tgl 22/9/2005)13. Abu Mas'ud (sudah bertaubat, salah seorang rekannya hadir di Daurah Masyayikh Yaman kemarin)GERAKAN SYIAHn Jaringan Syiah internasional sekarang ini terbagi dalam dua wilayah.- Pertama, wilayah utama yaitu daerah bekas wilayah imperium Persia. Dalam wilayah utama, pengembangan Syiah dilakukan dengan pendekatan politik dan kultural.- Wilayah kedua adalah wilayah pinggiran dimana areanya meliputi negara-negara di luar wilayah imperium Persia. Dalam wilayah ini, pendekatan kultural lebih diutamakan.n Dalam wilayah bekas Persia, terdapat lima maraji penting yaitu:- Marja Irani. Tokoh utama Marja Irani adalah Ali Hosseini Khamenei- Marja Iraq. Tokoh utamanya adalah Ali Hosseini Sistani- Marja Bahrain. Tokoh utama : Issa Ahmed Qassim.- Marja Lebanon. Tokoh utama : Mohammad Hussein Fadlallah.- Marja Afganistan, tokoh utama : Qorban Ali Kaboli.n Lima Maraji inilah yang sekarang menjadi kiblat pengembangan Syiah Internasional.n Secara kultural, Syiah telah masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan Islam ke Nusantara melalui jalur perdagangan dan dakwah dalam bentuknya yangtaqiyah.n Setelah terjadi Revolusi Islam Iran (1979), pada awal gerakannya bersifat intelektual, namun sejak kehadiran alumnus Qum gerakan Syiah mulai mengembangkan Fiqh Syiah, sehingga muncullah lembaga-lembaga Syiah.n Syiah di Indonesia ada dua corak:n Syiah Politik, untuk membentuk Negara Islam (para pengikut ide-ide politik dan intelektual Syiah)n Syiah non politik, untuk membentuk masyarakat Syiah (para pengikut fiqhiyah syiah)n Syiah mengalami perselisihan, namun tidak mengarah kepada perpecahan, karena saling melengkapi:n Kubu pertama adalah LKAB (Lembaga komunikasi Ahlul Bait) yang merupakan wadah para alumni al Qum. Kubu ini dimotori oleh ICC Jakarta yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah Republik Islam Iran (RII). LKAB membawai Yayasan Al Munthazar, Fathimah Aqilah, Ar Radiyah, Mulla Sadra, An Naqi, Al Kubra, Al Washilah, MT Ar Riyahi dan gerakan dakwah Al Husainy. LKAB berkantor di Jl Bintaro KODAM Grand Bintaro Jaksel.n Kubu kedua dipegang oleh IJABI. Dalam kubu ini metode taqiyah kurang disenangi. Sebaliknya, IJABI tampak lebih pluralis. Hal ini terlihat dari beberapa tokoh Sunni yang menjadi pengikut IJABI. Kiblat IJABI, bukanlah ke Iran, melainkan Marja Lebanon di bawah pimpinan Ayatollah Sayyed Mohammad Hussein Fadlallah. Tokoh utama di Indonesia adalah Dr Jalaluddin Rahmat.LEMBAGA-LEMBAGA SYIAH DI INDONESIAYayasan Fatimah JakartaTazkia Sejati JakartaYayasan Al MahdiYayasan AL Muntazar Komp Taman KotaYayasan Madina Ilmu SawanganShaff Muslimin Indonesia, CawangIPABI BogorYayasan IntanIslamic Center JakartaYayasan AsshodiqPengajian Umum Abiha (HJ Andriyanti)Pengajian Al BathulYayasan Babul IlmiPengajian HaurahMPII CondetYayasan Az ZahraYayasan Al Kautsar Jawa TimurYayasan Islam Al Baqir Jawa TimurYayasan Al Jawad BandungYayasan Muthahhari BandungMajlis Taklim Al Idrus PurwakartaYayasan Al kadzim CirebonYayasan Al baroah TasikmalayaYayasan 10 Muharrom BandungMajlis Taklim Annur TangerangYayasan As Shodiq BandungYayasan As Salam MajalengkaYayasan Al mukarromah BandungMT Al Jawad TasikmalayaYayasan Al Mujtaba PurwakartaYayasan Saifik BandungYayasan Al Ishlah JakartaYayasan Dar tagrib JeparaAl Hadi PekalonganYayasan AL Amin SemarangYayasan AL Khoirat DemakYayasan AL WahdahSoloYayasan Raudah Fikr YogyakartaYayasan Al Mawaddah KendalYayasan Al Mujtaba WonosoboYayasan Safinatunnajah WonosoboYayasan Al Mahdi JemberMT Al Alawi ProbolinggoYayasan AL Muhibbi ProbolinggoYayasan Attaqi kedai Hijau PasuruanYayasan Az Zahra MalangYayasan Jafar Ash Shodiq BondowosoYayasan AL Yassin SurabayaYayasan Al Itrah JemberYayasan Al Hujjah JemberYa[isma MalangYayasan Al kautsar MalangYAPI PasuruanYayasan Al Hasyim SurabayaYayasan Al Qaim SurabayaFAJARAL Iffah JemberYayasan Al Kisa BaliYayasan Al Hasyimi LombokYayasan Al ishlah MakasarYayasan paradigma MakasarYayasan Fikratul Himmah MakasarYayasan SadraYayasan PinisiYayasan LSIIJ MakasarYayasan Lentera MakasarYayasan Nursaqolin SulselYayasan Hibtain RiauYayasan Al Hakim lampungYayasan Pintu Ilmu PalembangYayasan AL Bayan palembangYayasan Ulul Albab AcehYayasan Amali MedanKumail palembangYayasan AL Muntadzar KalselYayasan Ar Ridlo KalselUst. Ali Ridlo Alatas KaltimMadrasah Nurul Imam Selat SagawinIrian Jayan Para pengikut Syiah keturunan Arab melakukan gerakan dengan bertaqiyah (sikap menyembunyikan diri), tidak mau berterus terang mengakui sebagai pengikut syiah, secara dhahir mereka tampil sebagai orang syafii, seperti Habib Ali Baagil (otak pengeboman Gedung BEJ), Habib Husein Al Habsyi (Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia), Abdullah As Segaf (Ikatan persatuan Ahlul Bait Indonesia), Habib Saleh Al Idrus (majelis Dzikir Nurkhaerat Poso-tokoh perlawanan Poso) dll.n Jaringan Syiah di Jawa Timur berpusat di Ponpes YAPI Bangil pimpinan Ustad Husen Al Habsyi, sedangkan jaringan Syiah di Jawa tengah berpusat di Ponpes Al Hadi Pekalongan pimpinan Ahmad Baraqbah dan Toha Musawa. Di Yogyakarta bepusat di Yayasan Roushan Fikr yang dipimpin oleh Sofwan (kader Syiah radikal).LANGKAH UTAMA SYIAH INDONESIA SAAT INI:n Mengkonsolidasikan semua yayasan Syiah dan meminimalisir perbedaann Berupaya keberadaanya diterima oleh kalangan muslim Indonesia dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial.n Berupaya mendirikanMarja al Taqlidsebuah institusi agama yang sangat terpusat, diisi oleh ulama-ulama syiah terkemuka dan memiliki otoritas penuh untuk pembentukan pemerintah dan konstitusi IslamJAMAAH TABLIGH (GERAKAN DAKWAH)n Apolitikn Gabungan antara wahabisme dan suffisme.n Menjadi bahan baku bagi gerakan sunni radikal (Harakatul Mujahidin)n Jamaah Tabligh di Indonesia mempunyai anggota yang cukup banyak. Anggota Jamaah Tabligh di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari artis seperti Gito Rollies sampai dengan tentara, kalangan profesional dll.n Sasaran utama pengembangan Jamaah Tablig umumnya kalangan perkotaan terutama yang tidak menyukai aktivitas politik dan ada minat terhadap sufisme.n Sebanyak 20.000 anggota jamaah tabligh siapkhurujke berbagai pelosok di Indonesia.PENUTUP1. Gerakan Islam transnasional masih akan terus berkembang luas di masyarakat Indonesia.2. Akan menggerogoti basis-basis gerakan Islam lokal. Basis Muhammadiyah di perkotaan umpamanya, sekarang ini sedang digerogoti oleh jamaah Ikhwan dan HT. Jamaah tabligh mengerogoti beberapa konstituen penting NU di perkotaan. Sedangkan gerakan salafi, berusaha mengambil jamaah NU puritan dengan pendekatan pesantren. Adapun Jamaah Tabligh sedang mengincar komunias-komuntas sufi.3. Untuk sementara ini, konflik besar antara gerakan Islam lokal dan gerakan Islam Transnasional memang belum terjadi. Namun, letupan-letupan kecil sudah terjadi, seperti kasus di NTB.4. Sesama jaringan internasional di Indonesia ternyata terlibat ketegangan yang kuat. Jamaah Ikhwan umpamanya, tidak pernah bertemu dengan HT. Sedangkan Salafi sangat getol mengecam gerakan Ikhwan, HT, maupun Jamah Tablig.5. Meskipun terjadi persaingan yang serius, semua gerakan transnasional tersebut ternyata bertemu dalam agenda terwujudnya pemerintahan Islam. Kecuali Salafi Dakwah dan Jamaah Tablig yang, untuk sementara, bersifat apolitik.6. Apabila melihat kecenderungannya, maka jamaah Ikhwan, HT dan Syiah tampaknya paling berpotensi untuk terus membesar. Ketiga jaringan ini untuk masa yang akan datang menjadi saingan serius gerakan Islam lokal.7. Gerakan Islam lokal (Sunni moderat) tampaknya paling ketinggalan dalam kompetisi global ini. Hal ini karena, gerakan Islam lokal semata-mata berbasis nation-state dan tidak mempunyai jaringan internasional yang kuat.MELURUSKAN METODE DAWAH HIZBUT TAHRIRHizbut Tahrir menyeru masyarakat untuk menerapkan syariat Islam dan ini adalah seruan yang mulia, akan tetapi sangat disayangkan selain menyeru masyarakat untuk menerapkan khilafah Hizb juga mem-provokasi masyarakat agar bersikap antipati terhadap penguasa-penguasa muslim saat ini yang pada akhirnya bisa menyebabkan masyarakat memberontak dengan melakukan kudeta.Hizbut Tahrir telah melakukan kudeta di beberapa negara Islam, namunqadarullahbahwa Hizbut Tahrir belum pernah berhasil dalam gerakan kudeta mereka. Hizbut Tahrir telah melancarkan beberapa upaya pengambil alihan kekuasaan di banyak negeri-negeri arab, seperti Yordania pada tahun 1969, di Mesir tahun 1973, dan Iraq tahun 1972. Juga di Tunisia, Aljazair, dan Sudan. Sebagian upaya kudeta ini diumumkansecara resmi oleh media massa, sedangkan sebagian lainnya memang sengaja tidak diumumkan .(SUMBER : Nasyrah Hizbut Tahrir, diterjemahkan dari kitab Mafhum al Adalah al Ijtimaiyah, Beirut, cetakan II, 1991, halaman 140-151, dan hal. 266-267,beberapa syabab HT menolak nasyrah ini dan menganggap ini bukan nasyrah karena tidak sesuai dengan definisi nasyrah, namun faktanya hampir semua syabab pernah diberi nasyrah ini karena nasyrah ini adalah acuan bagi daris HT yang ingin mengenal biografi Taqiyyuddin An Nabhani. Meskipun secara de jure menurut HT ini bukanlah nasyrah namun secara de facto ini adalah nasyrah HT).Padahal kudeta-kudeta ini mereka lakukan bukan tanpa persiapan melainkan dengan persiapan yang cukup lama dan bahkan mereka mengklaim bahwa di Yordania waktu itu hampir di setiap kepala keluarga pasti terdapat minimal satu simpatisan Hizbut Tahrir, namun kenapa kudeta mereka mengalami kegagalan ? Jawabnya adalah karena Allah-subhanahu wa taala-tidak meridhoi mereka, karena cara mereka mengundang pertumpahan darah sesama muslim sama sekali bertentangan dengan ajaran Islam.Dapat kita lihat bahwa negara-negara yang akan dikudeta oleh Hizb merupakan negara yang dikuasai oleh penguasa-penguasa muslim.Padahal Nabi bersabda :1. Akan ada sepeninggalku nanti para penguasa yang mereka itu tidak berpegang dengan petunjukku dan tidak mengikuti cara/jalanku. Dan akan ada diantara para penguasa tersebut orang-orang yang berhati setan namun berbadan manusia. Hudzaifah berkata: Apa yang kuperbuat bila aku mendapatinya? Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Hendaknya engkau mendengar dan menaati penguasa tersebut walaupun punggungmu dicambuk dan hartamu dirampas olehnya, maka dengarkanlah (perintahnya) dan taatilah (dia). (HR. Muslim dari shahabat Hudzaifah bin Al-Yaman, 3/1476, no. 1847)2. Seburuk-buruk penguasa kalian adalah yang kalian benci dan mereka pun membenci kalian, kalian mencaci mereka dan mereka pun mencaci kalian. Lalu dikatakan kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, bolehkah kami memerangi mereka dengan pedang (memberontak)? Beliau bersabda: Jangan, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Dan jika kalian melihat mereka mengerjakan perbuatan yang tidak kalian sukai, maka bencilah perbuatannya dan jangan mencabut/meninggalkan ketaatan (darinya). (HR. Muslim, dari shahabat Auf bin Malik, 3/1481, no. 1855)Pendiri Hizbut Tahrir, yaitu Syeikh Taqiyyuddin an Nabhani mengajarkan kepada para aktifis Hizbut Tahrir bahwa cara dawah Hizbut Tahrir adalah membuat opini buruk tentang Pemerintah dan disebarluaskan ke masyarakat. Jika pemerintah melakukan kebaikan maka haram disebarluaskan akan tetapi jika pemerintah melakukan kekeliruan maka wajib dicerca habis dan disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan benci pemerintah dan mendukung upaya kudeta Hizbut Tahrir jika telah tiba waktunya.Taqiyyuddin berkata : semestinya aktifitas Hizbut Tahrir yang paling menonjol adalah aktifitas menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan ummat dalam semua aspek, baik menyangkut cara penguasa tersebut mengurus kemaslahatan, seperti pembangunan jembatan, pendirian rumah sakit, atau cara melaksanakan aktifitas yang meyebabkan penguasa tersebut mampu melaksanakan (urusan ummat) seperti pembentukan kementrian dan pemilihan wakil rakyat. Yang dimaksud dengan penguasa disini adalah Pemerintah.Kemudian Taqiyyuddin melanjutkan : Oleh karena itu, kelompok berkuasa tadi seluruhnya harus diserang, baik menyangkut tindakan maupun pemikiran politiknya .(SUMBER : Terjun ke Masyarakat, Penulis : Taqiyyuddin an Nabhani, Judul Asli : Dukhul al Mujtama , Dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir tahun 1377 H / 1958 M, Penerjemah : Abu Falah, Penerbit : Pustaka Thariqul Izzah, Cetakan I, Syawal 1420 H, Pebruari 2000 M, halaman 8 dan 9).Untuk itulah Hizbut Tahrir sering membuat surat kepada penguasa namun disebarluaskan secara umum (Surat Terbuka) yang isinya sebetulnya bukan semata-mata untuk menasehati penguasa namun juga agar masyarakat tahu keburukan-keburukan penguasanya.Hizb juga kerap melakukan Demonstrasi bukan semata-mata untuk menasehati penguasa namun juga agar masyarakat tahu keburukan penguasa.Padahal Nabi bersabda :Barangsiapa ingin menasehati sulthan (pemerintah) dengan suatu masalah, janganlah menampilkan kepadanya secara terang-terangan. Tetapi hendaknya menggandeng tangannya dan duduk berduaan dengannya. Apabila ia menerima darinya maka itulah (yang diharapkan). Kalau tidak, berarti telah melaksanakan kewajibannya.(Hadits hasan riwayat Tirmidzi 4/502 Musthafa al bab Cet II, ash Shahihah 5/376)Demikianlah kontroversi dawah Hizbut Tahrir yang sedikit dirahasiakan dari masyarakat agar jangan sampai tercium oleh Pemerintah, hakikat gerakan Hizbut Tahrir.Bahkan dalam rangka keamanan anggota Hizbut Tahrir, maka dibuatlah struktur organisasi yang penuh kerahasiaan yang terbagi menjadi 3 (tiga) tingkat yaitu : Lajnah Mahaliyah, Lajnah al Wilayah, dan Lajnah al Qiyadah.Dimana antar lajnah yang setingkat (misal antar lajnah Mahaliyah) dilarang untuk saling tahu identitas anggota-anggotanya agar apabila ditangkap pemerintah maka meskipun dipaksa bicara tetap tidak akan bisa membongkar jaringan mereka.Semoga Hizbut Tahrir menyadari keanehan-keanehan pada metode dawahnya, yang mana bertentangan dengan hadits-hadits Nabi dan menyelisihi cara dawah Nabi ini.Semoga Allahsubhanahu wa taala- menunjuki mereka pada kebenaran.([email protected])