Peta Gerakan Radikal di Indonesia

15
NII CRISIS CENTER PUSAT REHABILITASI KORBAN NII 2014

Transcript of Peta Gerakan Radikal di Indonesia

Page 1: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

NII CRISIS CENTERPUSAT REHABILITASI KORBAN NII

2014

Page 2: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

APA ITU RADIKALISME?

Radikal berasal dari kata “radix” atau “radicis” yang berarti akar.

Radikal diartikan sebagai “secara menyeluruh”, habis-habisan”, “amat keras menuntut perubahan”, dan “maju dalam berpikir dan bertindak”.

Radikalisme berarti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara yang keras atau drastis.

Page 3: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA DI DUNIA

Aum Shinrikyo, sekte yang menggabungkan ajaran Budha dan Filosofi Kristen. Melakukan pembunuhan dengan melepas gas Sarin di kereta bawah tanah Tokyo tahun 1995.

Sikh di India melakukan kudeta berdarah dan pembunuhan tokoh-tokoh penting pemerintahan.

Klu Kluk Klan di Amerika. Kristen rasis yang menunjukkan supremasi kulit putih dan membunuh kulit hitam.

Perang antara penganut Katolik dan Protestan di Irlandia.

Page 4: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA DI INDONESIA

Era Orde LamaBerdirinya Negara Islam Indonesia (NII) tahun 1949 sebagai wujud perlawanan kepada Belanda yang kemudian menjadi friksi dengan pemerintahan Soekarno.

Era Orde BaruMunculnya perlawanan sebagian umat Islam atas represi Soeharto dan politik Azas Tunggalnya yang memarginalkan aktifis Islam.

Era ReformasiEra keterbukaan menghilangkan musuh tunggal bagi para aktifis gerakan radikal hingga mengambil legitimasi internasional (Al Qaida) dan menjadi afiliasinya.

Page 5: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

POLA GERAKAN RADIKAL DI INDONESIA

Panji Gumilang Baasyir & Sungkar

Gunakan Tauhid RMU Takfiri (pengkafiran) Merekrut kalangan awam Penggalangan dana besar Soft militant Sistem Sel terstruktur

PRAGMATIS DAN RADIKAL

Salafi Jihadi Takfiri (pengkafiran) Merekrut kalangan santri Hubungan Internasional Hard militant Sistem Sel

Page 6: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

NII TERITORIALABU TOTO

JAMAAH ISLAMIYAH

BA’ASYIR

NII NON TERITORIAL

KOMAR Als GAFATAR

SYAHADATAIN

KESATUAN AL HAQ

BATALION ABU BAKAR & AMIN

Jakarta

RING BANTEN

MAJELIS MUJAHIDIN

KELOMPOK HAMBALI CS

ANSHARUT TAUHID

KHILAFATUL MUSLIMIN

ALIANSI KELOMPOK

TEROR

KLMPK AQRAMTemanggung

MASYARAKAT INDONESIA

MEMBANGUN(MIM)

Page 7: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

DOKTRIN GERAKAN RADIKAL

Menafsirkan Al Qur’an dan hadits dengan nafsunya. Takfiri. Atau menganggap diluar kelompoknya

adalah kafir yang halal harta dan darahnya. Hakimiyah atau menafsirkan hukum hanya milik

Allah sehingga bila ada pemerintahan yang membuat hukum dan tidak bersyariat Islam dianggap thogut(setan).

Jihad bi ma’na qital yaitu jihad yang hanya diartikan sebagai perang fisik dan angkat senjata.

Irhabiyah atau teror menjadi keharusan dengan alasan untuk menggetarkan hati musuh.

Page 8: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

PROSES RADIKALISASI

Penggalangan DanaPerekrutan anggota baruI’dad (Pelatihan)Fa’i (Perampokan)Ightiyalat (Pembunuhan)Istimata ( Bom Bunuh Diri)

Page 9: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

KETERLIBATAN KAUM MUDADARI 13 PELAKU BOM BUNUH DIRI,

RENTANG UMURNYA ADALAH 19-30 TAHUN

Arnasan a.k.a Acong

Malimping, Banten

20-30 Tahun

Sari Club, Bali (1) JW Marriot (1)

Asmar Latin Sani

Bengkulu

28 Tahun

JW Marriot (1)

Heri Kurniawan

Sukabumi, Jabar

26 Tahun

Raja Bar’s, Bali (2)

Ayip Hidayat

Ciamis, Jabar

21 Tahun

Menega Cafe, Bali (2)

Wisnu a.k.a Misno

Cilacap, Jateng

23 Tahun

Menega Cafe, Bali (2)

M.Salik Firdaus

Majalengka, Jabar

23 Tahun

JW Marriot (2)

Dani Dwi Permana

Bogor, Jabar

18 Tahun

Ritz Carlton (2)

Nana Ikhwan M

Pandeglang, Banten

27 Tahun

Page 10: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

Ponpes Umar bin

Khatab Bima, NTB,

Juli 2012

Pelajar SMP Feby Yulianda

Merakit Bom Buku, Mei

2011

Ibnu Azis Rifa’i Pelajar

Merakit bom dari

Tabung Gas 3 Kg,

Agustus 2011

Arga Wiratama SMKN 2

Klaten Pemilik bahan

Peledak

Mahasiswa UIN

Jakarta

Afham Ramadhan

Soni Jayadi

Fajar Firdaus

Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Solo

Abdul Rohman

Abdul Rohim

Hutan UI dijadikan penyimpanan

senjata oleh kelompok Abu Umar

Page 11: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

Farhan, Pelaku

Penembakan dan

pelemparan Granat thd

Pos Pam Polisi di Solo,

Agustus 2012

Mukhsin, Pelaku

Penembakan dan

pelemparan Granat thd

Pos Pam Polisi di Solo,

Agustus 2012

Bayu Setiono, Pelaku

Penembakan dan

pelemparan Granat thd

Pos Pam Polisi di Solo,

Agustus 2012

Firman, Pelaku terkait

peristiwa Penembakan

dan pelemparan Granat

thd Pos Pam Polisi di

Solo, Agustus 2012

Muhammad Toriq, Pemilik

Bom Rakitan di Tambora,

Jakbar, September 2012

Korban Terduga

Kepemilikan Bom di

Yayasan Yatim Piatu

Pondok Bidara Depok,

September 2012

Page 12: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

IDENTIFIKASI KORBAN

Meninggalkan sekolah atau kuliahnya bahkan rumahnya karena aktif di NII.

Perubahan signifikan pada sikap mental yang mendua (split personality) lantaran harus hidup dalam dua dunia yang berbeda

Cenderung menjadi pribadi tertutup dan tertekan jiwanya, manipulatif serta minim empati.

Mengkafirkan orang diluar kelompoknya. Menghalalkan segala cara dalam menuntaskan

programnya. Disharmonisasi hubungan dengan keluarga, teman dan

lingkungan sekitar Resistensi terhadap pemerintah yang dianggap kafir

Page 13: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

POTENSI KONFLIK

Berpotensi bergabung ataupun direkrut sebagai kelompok/ anggota teroris yang siap menjadi “pengantin”setelah keluar dari gerakan NII terutama jika tidak ada yang mengawasi, menyadarkan, dan merehabilitasi.

Berpotensi menghancurkan masa depan para pemuda yang menjadi anggota NII karena kehilangan pekerjaan, putus sekolah, dan terasingkan dari lingkungan kehidupan sosial sehingga menimbulkan kecemasan, ketakutan yang berdampak pada keresahan sosial.

Berpotensi melakukan tindakan yang melanggar hukum untuk memenuhi target yang diprogramkan NII dengan menghalalkan segala macam cara.

Page 14: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

Pelajari Islam dengan paripurna kepada ahlinya

Kenali modus perekrutan NII dan gerakan radikal lainnya.

Tolak dengan tegas bila mulai diajak kajian yang sembunyi-sembunyi

Berdialog kepada orang lain bila mendapatkan materiIslam yang tidak dimengerti

Kritis walaupun dalam konteks agama agar tidakmudah tersugesti yang merupakan pintu awalperekrutan.

TIPS ANTISIPASI

Page 15: Peta Gerakan Radikal di Indonesia

KONTAK KAMISekretariat NII Crisis Center

Jl. Pejaten Raya No.9 Jakarta Selatan

Hotline : 08985151228 (SMS/WhatsApp)

BBM : 7D6B3101 Email : [email protected]

Web : www.nii-crisis-center.com

Twitter : @niicrisiscenter @tweetkensetia