Menangkar Burung Cucakn

54
Menangkar burung cucak ijo Posted by Duto Sri Cahyono 31/03/2010 pukul 23:29 48 Komentar Filed Under BURUNG CUCAK , burung cucak hijau , burung cucak ijo , PENANGKARAN , penangkaran burung , penangkaran cucak ijo Banyak sekali penghobi burung yang berniat menangkarkan cucak ijo atau cucak hijau. Pertanyaan standar yang disampaikan adalah bagaimana memilih calon indukan cucak ijo yang bagus serta menjodohkan cucak ijo tersebut. Sebenarnya ada beberapa penangkar cucak ijo yang sudah sukses. Di web kicaumania.or.id misalnya pernah Om Bambang Is Malang (Moderator Breeding Kacer/Burung lain KM) bercerita tentang sukses dia menangkarkan cucak ijo. Juga Om Arkum2x (Moderator Breeding KM) yang bercerita melakukan eksperimen breeding cucak ijo di tempat temannya. Hanya saja, karena secara ekonomi menangkar cucak ijo tidak menguntungkan, maka banyak yang ditinggalkan. Para penangkar lebih suka menangkar murai batu, cucakrowo, kenari atau lovebird. Sedangkan cerita yang ingin saya sampaikan adalah kisah sukses menangkar cucak ijo yang pernah dilakukan Lintang Songo BF Solo. Tetapi ya itu, karena “tidak ekonomis”, maka Lintang Songo BF hanya menangkarkan jalak bali, cucakrowo dan murai batu. Dalam sejarah perjalanannya, Lintang Songo BF sukses menangkarkan jalak suren, jalak putih, kacer, anis kembang dan cucak ijo. Khusus untuk cucak ijo, hanya beranak sampai dua kali dan setelah itu

description

nnnnnnnnnn

Transcript of Menangkar Burung Cucakn

Page 1: Menangkar Burung Cucakn

Menangkar burung cucak ijoPosted by Duto Sri Cahyono ⋅ 31/03/2010 pukul 23:29 ⋅ 48 Komentar Filed Under  BURUNG CUCAK, burung cucak hijau, burung cucak ijo, PENANGKARAN, penangkaran burung, penangkaran cucak ijo

Banyak sekali penghobi burung yang berniat menangkarkan cucak ijo atau cucak hijau. Pertanyaan standar yang disampaikan adalah bagaimana memilih calon indukan cucak ijo yang bagus serta menjodohkan cucak ijo tersebut.

Sebenarnya ada beberapa penangkar cucak ijo yang sudah sukses. Di web kicaumania.or.id misalnya pernah Om Bambang Is Malang (Moderator Breeding Kacer/Burung lain KM) bercerita tentang sukses dia menangkarkan cucak ijo. Juga Om Arkum2x (Moderator Breeding KM) yang bercerita melakukan eksperimen breeding cucak ijo di tempat temannya.

Hanya saja, karena secara ekonomi menangkar cucak ijo tidak menguntungkan, maka banyak yang ditinggalkan. Para penangkar lebih suka menangkar murai batu, cucakrowo, kenari atau lovebird.

Sedangkan cerita yang ingin saya sampaikan adalah kisah sukses menangkar cucak ijo yang pernah dilakukan Lintang Songo BF Solo. Tetapi ya itu, karena “tidak ekonomis”, maka Lintang Songo BF hanya menangkarkan jalak bali, cucakrowo dan murai batu. Dalam sejarah perjalanannya, Lintang Songo BF sukses menangkarkan jalak suren, jalak putih, kacer, anis kembang dan cucak ijo. Khusus untuk cucak ijo, hanya beranak sampai dua kali dan setelah itu ditinggalkan. Penangkaran lain seperti jalak suren, jalak putih, kacer dan anis kembang juga ditinggalkan. Yang bertahan dan dikembangkan serius adalah jalak bali, dan cucakrowo. Sedangkan murai batu, hanya disisakan satu indukan bagus, Hercules dengan betina anakan dari Alpacino.

Kandang, indukan, penjodohan

Page 2: Menangkar Burung Cucakn

Proses penjodohan seperti dilakukan Om Angin (KM). (Foto: Koleksi Om Angin di photobucket.com)

Untuk memilih indukan jantan, pilih saja cucak ijo yang sehat, tidak cacat fisik dan gacor dengan perkiraan usia di atas 2 tahun. Sedangkan betinanya, bisa dipilih yang usia di atas 1 tahun, mulus dan sudah mau bunyi kalau didekatkan dengan cucak ijo jantan. Pilihlah jantan dan betina yang jinak, dalam arti tidak takut lagi dengan manusia. Soal asal cucak ijo, pilih sesuai keinginan Anda. Bisa asal Sumatera, Blora, Jember, Banyuwangi atau dari manapun.

Setelah calon indukan dipilih kemudian kita melakukan proses penjodohan. Proses penjodohan bisa dilakukan dengan kandang penjodohan, yakni sangkar bersekat yang sekatnya bisa kita ambil sewaktu-waktu. Jika tidak punya sangkar sekat, bisa gunakan sangkar harian biasa.

Penjodohan dilakukan dengan selalu menempelkan sangkar si jantan dan betina berdempetan. Dengan posisi ini, maka jantan yang sudah birahi pada tahap awal akan selalu berkicau mengarah si betina. Si betina juga akan menanggapi dengan siulan-siulan khas betina. Jika belum mau berjodoh, betina akan menghindar dengan cara menjauh dan bersikap cuek. Proses penjodohan ini bisa berlangsung lama atau sebentar tergantung dari kondisi birahi masing-masing.

Ada baiknya dalam proses penjodohan ini kita memperhatikan apa yang pernah disampaikan Om Arkum. Dia mengatakan bahwa dalam tahap penjodohan, dia biasanya melihat dulu apakah burung secara umur sudah siap atau belum, kemudian sudah birahi atau belum. Faktor birahi sangat mempengaruhi proses penjodohan, cepat atau tidak dan berantem atau tidak dan ini juga di pengaruhi umur burung. “Trik yang sering saya pergunakan untuk menjodohkan burung adalah dengan kandang sekat. Jadi suatu saat untuk melihat jodoh atau tidak, saya tinggal menarik pembatas kandang sekat yang ada di tengah,” katanya.

Page 3: Menangkar Burung Cucakn

Proses penjodohan, dengan memandikan bareng, seperti dilakukan Om Angin (KM). (Foto: Koleksi Om Angin di photobucket.com)

Untuk membuat burung cepat jodoh, dia biasanya melakukan hal sebagai berikut:1. Hari pertama diberi EF yang lebih dari biasa, misal jantan betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan tujuan agar keduanya terpacu birahinya.2. Hari kedua, jatah jantan tetap dan jatah betina dikurangi, misal 10 : 5, hal ini ditujukan untuk tetap menjaga birahinya3, Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan. Tujuannya pada saat si jantan birahi, dia akan memainkan EF di mulutnya, dan pada saat yang bersamaan si betina kelaparan karena tidak mendapat jatah makan, sehingga si betina akan berusaha meminta jatah makan dari si jantan.

Proses ini bisa dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan. Lamanya tergantung burung itu sendiri, bisa sehari, 2 hari atau mungkin 1 bulan belum jodoh.

Proses penjodohan seperti itu pula yang dilakukan Mas Samino di Lintang Songo BF Solo. Proses penjodohan ini dilakukan selama hampir sebulan sampai jantan betina mau bercampur tanpa tarung lagi.

Untuk mengetahui apakah mereka bisa akur atau tidak, sesekali mereka dicampur terutama di saat dimandikan di karamba. Kalau mereka tidak tengkar, maka bisa dicoba dijadikan satu. Kalau masih ada tanda-tanda bertengkar, maka perlu dipisah lagi. Lakukan hal itu sampai burung benar-benar mau dikumpulkan jadi satu tanpa saling serang.

Sekadar tips dari saya, jika burung Anda sulit atau lama berjodoh, maka Anda bisa menggunakan BirdMature. BirdMature adalah produk untuk meningkatkan birahi burung secara cepat,

Page 4: Menangkar Burung Cucakn

terutama untuk burung-burung penangkaran. BirdMature sudah teruji di kandang penangkaran lovebird punya Om Dwi, DT BF Jogja, dan penangkaran murai batu Black BF Cilacap.

Setelah penjodohan selesai, maka kedua burung langsung dimasukkan ke kandang penangkaran.

Manajemen pakan penangkaran cucak ijo

Untuk persoalan penyediaan sarang dan sarana-prasarana lain, Anda bisa melihatnya lagi di artikel Kandang penangkaran burung. Sementara untuk penangkaran dengan sangkar gantung, meski sudah berhasil bertelur  seperti yang dilakukan Om Angin Jakarta, tetapi belum ada informasi apakah sudah bisa menetas (sudah terjadi perkawinan, mengeram tenang dan menetas). Sedangkan untuk masalah pakan, burung cucak ijo bisa saja diberikan dengan pola standar berupa voer, serangga, cacing dan buah-buahan. Namun demikian pemberian pakan untuk burung penangkaran harus lebih banyak porsinya ketimbang burung untuk peliharaan harian.

Cucak ijo betina dan telur di sangkar gantung punya Om Angin. (Foto: Koleksi Om Angin di photobucket.com)

Hanya saja, perlu diingat, pemberian asupan yang tidak seimbang justru akan memperlama proses produksi. Penggunaan voer untuk ayam broiler misalnya, memang meningkatkan jumlah protein, tetapi pada saat yang sama jumlah lemaknya pun banyak. Padahal, burung penangkaran yang kegemukan, akan sulit bereproduksi dengan baik. Begitu juga dengan voer yang biasa digunakan untuk burung kicau harian, secara umum sudah baik, namun kandungan mineralnya seringkali tidak bisa kita pastikan karena banyak voer yang dijual tanpa disertai keterangan komposisi isi yang memadai. Dalam kaitan inilah saya menyarankan ke beberapa penangkar untuk memberikan multi vitamin dengan komposisi yang pas untuk burung.

Multivitamin yang bagus setidaknya mengandung vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid

Page 5: Menangkar Burung Cucakn

(sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. Untuk referensi ini, silakan baca tentang produk BirdVit.

Pada saat yang sama, burung di penangkaran membutuhkan mineral yang komplit dan seimbang. Unsur Ca dan K misalnya, harus benar-benar tercukupi sehingga proses pembuatan cangkang telur bisa berlangsung dengan baik. Lebih dari itu, kekurangan mineral pada burung akan menyebabkan beberapa kendala dalam penangkaran, antara lain bulu lemah, tidak mulus, kusam; terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); paralysa (lumpuh); perosis (tumit bengkak); anak burung mati setelah menetas; mengalami urat keting (tendo); terlepas sendinya, tercerai (luxatio); paruh meleset, kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; tidak juga segera bertelur, telur kosong, produktivitas rendah, dan daya tetas rendah, serta kematian embrio tinggi. Untuk menghindari hal itu, ada baiknya Anda mengetahui masalah mineral burung.

Masa mengeram

Indukan cucak ijo Om Bambang Is (KM). (Foto: Koleksi Om Bambang Is di photobucket.com)

Seperti halnya penangkaran burung pada umumnya, cucak ijo membutuhkan lingkungan yang tenang. Paling tidak, harus terbebas dari gangguan predator (kucing, tikus dll). Sementara untuk menghindarkan burung dari serangan penyakit yang berasal dari parasit, maka Anda harus memastikan kandang yang relatif bebas parsit dan serangga pengganggu seperti semut dan kecoak.Parasit pengganggu burung di penangkaran ada macam-macam. Jika tidak ditangani secara serius, maka akan menyebabkan betina tidak nyaman dalam mengeram. Akibatnya, burung tidak

Page 6: Menangkar Burung Cucakn

tenang dan selalu turun dari sarang. Jika ini berulang terjadi, maka dipastikan telur tidak bisa menetas karena tidak mendapatkan suhu pengeraman yang stabil. Kadang-kadang, gangguan parasit juga menyebabkan indukan berlaku agresif dan bisa mengobrak-abrik sarang, makan telur sendiri, dan lain-lain.

Selama masa mengeram, ekstra fooding perlu dikurangi dengan tujuan agar kedua burung tidak naik birahinya yang juga sering menyebabkan mereka berlaku agresif baik terhadap pasangan amupun terhadap telur yang sedang dierami.

Setelah usia pengeraman 14 hari, maka telur burung cucak ijo akan menetas. Untuk mengantisipasi masa menetas, maka mulai hari ke-12 pengeraman, Anda perlu meningkatkan jumlah ekstra fooding dan menyediakan kroto sebagai pakan pertama yang akan diberikan indukan kepada anakannya.

Manajemen anakan

Dua piyikan cucak ijo Om Bambang Is. (Foto: Koleksi Om Bambang Is)

Jika telur telah sukses menetas, maka anakan cucak ijo bisa Anda petik antara usia 5-10 hari. Kalau kurang dari 5 hari, kondisi burung terlalu lemah dan kadang menyulitkan kita untuk menyuapkan pakan. Sementara jika lebih dari 10 hari, burung sudah takut dengan manusia. Akibatnya, mereka takut disuapi dan pada saat yang sama mereka belum bisa makan sendiri. Selanjutnya, ya bisa mati-lah anak-anak cucak ijo.

Page 7: Menangkar Burung Cucakn

Anak-anak cucak ijo bisa Anda letakkan di wadah apa saja yang penting ada landasan dengan bahan yang sama dengan yang dibuat untuk membuat sarang di kandang penangkaran. Untuk landasan teratas bisa kita beri kapas agar lembut dan tidak melukai anakan burung. Anakan di wadah khusus itu kemudian bisa Anda letakkan di dalam kotak kayu atau kotak apa saja, dengan diberi lampu penghangat.

Piyikan Om Bambang Is. (Foto: Koleksi Om Bambang Is)

Sedangkan untuk pakan anakan cucak ijo yang diambil pada usia 5-10 hari, Anda bisa menyiapkan kroto yang benar-benar bersih dari kotoran dan bangkai semut. Suapkan perlan-pelan dengan alat suap yang bisa Anda buat seperti penjepit yang terbuat dari bambu. Atau Anda bisa membuat dengan bentuk apapun yang penting bisa untuk menyuapkan kroto ke paruh burung anakan. Kroto yang akan Anda berikan, perlu ditetes air sedikit sehingga memudahkan burung anakan untuk menelannya.

Untuk burung-burung di atas usia 7 hari, Anda juga bisa memberikan kroto yang dicampur dengan adonan voer. Untuk memastikan kecukupan vitamin dan mineral anakan burung, Anda perlu menambahkan BirdVit ke dalamnya.Anakan burung pada usia 15 hari ke atas, Anda sudah bisa mulai memberikan jangkrik kecil yang dibersihkan kaki-kakiinya, dan dipencet kepalanya. Atau kalau untuk pemberian di masa-masa awal, jangan disertakan kaki dan kepalanya. Lebih baik lagi kalau Anda bisa memberikan jangkrik yang sedang mabung, yakni masih lembut dan berwarna putih.

Ketika anakan burung sudah mulai meloncat-loncat kuat di dalam boks sarang, Anda bisa memindahkannya ke dalam sangkar gantung. Hanya saja perlu diingat, dasar sangkar gantung

Page 8: Menangkar Burung Cucakn

tetap diberi landasan bahan yang sama dengan bahan pembuat sarang. Tujuannya adalah mencegah kaki burung anakan cedera. Sementara untuk tangkringan harus dibuat bertingkat agar burung juga belajar meloncat antar tangkringan.

Sementara itu untuk manajemen indukan pasca anakan diambil, Anda bisa menyetting pakan untuk indukan seperti pada masa pasca penjodohan. Setelah anakan diambil, biasanya 7-10 hari setelahnya, betina mulai bertelur lagi. Hal ini berulang terus dan akan mengalami perubahan ketika burung mengalami masa mabung. Mabung pada cucak ijo pada umumnya memang tidak sekaligus bulu ambrol dalam rentang hari yang pendek, tetapi nyulam-nyulam.

Dengan model mabung seperti ini, maka tidak mengherankan masih ada juga cucak ijo yang tetap betelur meski bulu mulai jatuh. Namun demikian, ada juga yang berhenti berproduksi seketika. Hal ini memerlukan kecermatan Anda untuk memberikan asupan yang bagus untuk burung penangkaran, sehingga meskipun kondisi fisik terlihat tidak fit, tetapi tetap saja mau berproduksi. Lain masalahnya kalau proses nyulamnya memang tinggi, yakni bulu banyak sekali yang berjatuhan, maka Anda harus bersabar untuk menunggu burung menyelesaikan masa mabung, rekondisi dan siap lagi berproduksi.

Tips dan info lain:

1. Jika burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor burung tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan Bird Mature (klik saja).

Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.

2. Jika burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral (klik saja).

Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.

3. Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar burung yang baik, bergabung saja dengan Om Kicau Hotline yang memberi layanan premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung. Bagaimana?

Page 9: Menangkar Burung Cucakn

Cara merawat Burung Cucak Ijo, Perawatan Cucak Ijo Setelah Lomba, Karakteristik cucak Hijao, Bagaimana Budidaya Cucak Hijau, Makanan Cucak Hijau, cara Penanganan Burung Bila Over BirahiBurung Cucak Hijau adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuh.Bahkan sudah sangat banyak transfer gacoan Cucak Hijau dengan nilai sangat fantastis.

KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK HIJAU Semi fighter. Burung ini bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan gampang panik apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Karena akan mengakibatkan burung ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan dapat menjadi stress.Sangat cerdas, gampang menirukan tapi sangat gampang lupa. Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya.Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

CARA MENJODOHKAN CUCAK HIJAU

Page 10: Menangkar Burung Cucakn

Untuk membuat burung cepat jodoh, dia biasanya melakukan hal sebagai berikut:1. Hari pertama diberi EF yang lebih dari biasa, misal jantan betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan tujuan agar keduanya terpacu birahinya.2. Hari kedua, jatah jantan tetap dan jatah betina dikurangi, misal 10 : 5, hal ini ditujukan untuk tetap menjaga birahinya3, Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan. Tujuannya pada saat si jantan birahi, dia akan memainkan EF di mulutnya, dan pada saat yang bersamaan si betina kelaparan karena tidak mendapat jatah makan, sehingga si betina akan berusaha meminta jatah makan dari si jantan.Proses ini bisa dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan. Lamanya tergantung burung itu sendiri, bisa sehari, 2 hari atau mungkin 1 bulan belum jodoh.Proses penjodohan ini dilakukan selama hampir sebulan sampai jantan betina mau bercampur tanpa tarung lagi.Untuk mengetahui apakah mereka bisa akur atau tidak, sesekali mereka dicampur terutama di saat dimandikan di karamba. Kalau mereka tidak tengkar, maka bisa dicoba dijadikan satu. Kalau masih ada tanda-tanda bertengkar, maka perlu dipisah lagi. Lakukan hal itu sampai burung benar-benar mau dikumpulkan jadi satu tanpa saling serang.Sekadar tips dari saya, jika burung Anda sulit atau lama berjodoh, maka Anda bisa menggunakan BirdMature. BirdMature adalah produk untuk meningkatkan birahi burung secara cepat, terutama untuk burung-burung penangkaran. BirdMature sudah teruji di kandang penangkaran lovebird punya Om Dwi, DT BF Jogja, dan penangkaran murai batu Black BF Cilacap.Setelah penjodohan selesai, maka kedua burung langsung dimasukkan ke kandang penangkaran.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau.Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.

Page 11: Menangkar Burung Cucakn

Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN CUCAK HIJAU

Perawatan harian untuk burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau:Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

PENTINGstyle="text-align: justify;"> Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.

Page 12: Menangkar Burung Cucakn

Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.

PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHIPangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 soreBisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turutFrekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan soreLamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja

PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROPTingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 soreTingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x semingguMandi dibuat 2 hari sekali sajaBurung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cucak Hijau lain dahuluLamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA

Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cucak Hijau:H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.

PENTINGJangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.

PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA

Page 13: Menangkar Burung Cucakn

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Cucak Hijau:Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG

Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hariPemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master

Tips 

1. Jika burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor burung tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan

Page 14: Menangkar Burung Cucakn

kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan Bird Mature.

Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.2. Jika burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral.Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.Baca Juga:

CARA PENANGKARAN BURUNG CUCAK ROWO

Membedakan Burung Cucak Rowo

Perawatan Anak Burung Cucak Rowo

RAGAM JENIS BURUNG CUCAK ROWO

Memperbaiki Kicauan Burung Cucak Rowo

LinkWithin

PENANGKARAN, BURUNG CUCAKROWO

Cara sukses penangkaran burung cucakrowo ala Gunawan Wibisono

Page 15: Menangkar Burung Cucakn

Posted by Duto Sri Cahyono ⋅ 16/04/2012 pukul 10:00 ⋅ 24 Komentar Filed Under  cucakrowo, penangkaran burung, cucakrawa, burung cucakrowo, penangkaran burung cucakrowo, penangkaran burung cucakrowo Om Gunawan Wibisono Ungaran, pengguna BirdMature

Coba lihat kandang penangkaran burung cucakrowo di sejumlah penangkar, rata-rata tertutup rapat. Tetapi tidak demikian dengan breeding ala Gunawan Wibisono Ungaran. Selain kandang terbuka, sebagian besar cucakrowonya terbiasa menjadi “tontonan” ketika masa kawin bahkan selama masa mengeram.

Dari 14 kandang penangkaran burung cucakrowo Om Gun – demikian biasa saya memanggilnya – ada memang beberapa yang berada di balik tembok rapat. “Tetapi saya menyesal juga, sudah menghabiskan banyak biaya, hasilnya ya sama dengan burung yang saya tangkar di kandang terbuka. Malah saya agak kesulitan mengontrolnya,” kata dia kepada Om Kicau yang beberapa waktu lalu sempat main (lagi) ke rumahnya bersama Om Dwi Lovebird Joga, Om Joko Pamungkas Om Wahyudi Kartasura.

3 dari 14 kandang penangkaran Om Gun tampak depan

Dengan kandang terbuka, menurut dia, banyak keuntungannya. Antara lain, bisa menekan biaya kandang, pasangan burung tidak mudah stres meski di sekitarnya banyak suara gaduh atau lalu

Page 16: Menangkar Burung Cucakn

lalang orang, memudahkan pengontrolan serta memberikan sirkulasi udara yang bagus sebagai salah satu syarat sukses menangkar burung.

“Dengan kandang terbuka, juga bisa menjadi penghilang rasa jenuh karena setiap saat kita bisa menonton burung bercumbu, bertelor atau sedang mengeram,” katanya.

Lantas mengapa banyak penangkar cucakrowo yang membuat kandang dengan dinding rapat? Menurut Om Gun, hal itu karena sudah berkembang mitos bahwa burung cucakrowo mudah stress dan akhirnya tidak mau beranak-pinak kalau selama ditangkar dilihat-lihat orang.

Artinya, jika burung cucakrowo sejak awal memang ditangkarkan di kandang yang bagian dalamnya bisa dilihat-lihat maka burung akan menyesuaikan. “Oleh karena itu, sebaiknya sejak awal memang sudah dikondisikan demikian. Kita tidak akan banyak menemui kendala burung macet produksi hanya karena ada suara gaduh disekitarnya atau hanya karena lihat-lihat atau kita pegang-pegang sarangnya.”

Penjodohan mudah

Sepasang indukan murai batu di kandang penangkaran Om Gunawan

Jika selama ini banyak breeder burung cucakrowo mengaku kesulitan dalam proses penjodohan, tidak demikian halnya dengan Om Gun. “Nggak perlu lama bagi saya untuk bisa menentukan mana pasangan bisa beranak pinak atau tidak,” katanya.

Page 17: Menangkar Burung Cucakn

Hanya saja memang, cara yang digunakan Om Gun relatif memakan biaya. Ya bagaimana tidak, karena cara penjodohan yang dilakukan memerlukan modal besar yakni mengumpulkan beberapa cucakrowo jantan dan betina yang dimasukkan ke kandang koloni.

Mula-mula, masing-masing burung diberi tanda dengan melingkarkan benang yang ditalikan di masing-masing burung. Warna benang dibuat berbeda-beda antara satu burung dengan burung lainnya. Setelah itu semuanya dimasukkan ke dalam kandang koloni.

Pada malam hari, Om Gun tinggal menyorot dengan lampu untuk melihat burung jantan dengan benang warna apa tidur berdekatan dengan betina yang diberi tanda warna apa. Jika sudah ada jantan dan betina yang selalu berdampingan selama satu sampai tiga malam, maka kedua burung itu diambil pada siang harinya dan dimasukkan ke kandang penangkaran.

“Tidak sampai sepekan biasanya burung sudah menyusun sarang dan si betina mulai bertelur, mengeram dan selanjutnya menghasilkan anakan,” kata Om Gun yang sudah menangkar burung cucakrowo sejak awal dekade 2000-an tetapi baru bisa merasakan hasil memuaskan baru pada beberapa tahun terakhir ini.

Dengan metode penjodohan demikian serta memberikan asupan gizi dan multivitamin khusus breeding yang bagus, Om Gun tidak pernah mengalami kendala dalam memasangkan atau menjodohkan burung cucakrowo.

Sediakan beberapa tempat sarang

Sementara itu untuk membuat burung cucakrowo lebih nyaman beranak-pinak, Om Gun membuat interior kandang yang terbilang “wah”. Selain nyaman untuk burung, nyaman juga untuk dilihat-lihat sebagai penyejuk mata. Sebab, di dalam kandang itu dibuatkan taman mini dengan beberapa tumbuhan, kolam yang di atasnya air terus mengalir dengan bantuan water-pump.

Di dalam kandang itu juga dia sediakan beberapa alternatif tempat burung bersarang. Di sana tersedia tempat sarang dari kotak kayu, ada sarang di cabang tanaman, ada pula sediaan tempat sarang yang menempel di dinding kandang.

“Burung cucakrowo ada yang suka berpindah-pindah sarang. Suatu ketika milih sarang di tanaman, kali lain di sarang yang menempel di dinding dan pada waktu lain pindah ke lain sarang lagi. Tidak menetap di satu tempat,” kata Om Gun.

Anakan mati

Page 18: Menangkar Burung Cucakn

Meski sukses dalam penjodohan, pada awalnya Om Gun banyak menemui kendala dalam perawatan piyik cucakrowo.

“Saya berhasil membesarkan anakan cucakrowo sampai gede-gede dalam jumlah banyak ya belum lama. Dulu banyak yang mati karena kesalahan dalam pengaturan suhu inkubator, serta kurang memperhatikan asupan untuk burung piyikan. Tetapi saat ini ya sudah bisa dibilang tidak terlalu banyak kendala,” katanya mantab.

Pasang kamera CCTV

Sebagaimana dilakukan Om Sutoto dengan penangkaran GRD-nya (lihat artikel: Mengintip rahasia sukses penangkaran cucakrowo GRD Bird Farm Balikpapan), Om Gun juga memasang belasan kamera CCTV di beberapa pojok area rumah dan kandang penangkaran.

Bedanya, kalau Om Sutoto memasang kamera CCTV untuk memudahkan mengontrol kondisi burung di dalam kandang, Om Gun memasang kamera untuk meminimalisasi tindak kejahatan “orang tidak diundang” alias pencegahan tindak pencurian burung. “Setiap malam secara bergantian ada anak kandang yang memonitor lingkungan rumah dari ruang monitor,” katanya.Ya mohon dimaklumi kalau Om Gun melakukan tindakan seperi itu. Dia masih trauma atas kejadian pencurian beberapa pasang burung yang dia tangkar beberapa waktu lalu. (Untuk catatan hal ini, Anda bisa membaca artikel “Maling beraksi, 7 pasang murai batu dan 2 pasang cucakrowo Om Gun Ungaran amblas”.

Prospek penangkaran cucakrowo

Selain menangkar burung cucakrowo, saat ini Om Gun juga menangkarkan burung murai batu dan burung lovebird. “Nggak tahu ya, saya kok merasa menangkar burung cucakrowo, murai batu dan lovebird itu mudah. Barangkali memang di situ hoki saya,” kata Om Gun yang bos sebuah perusahaan pengembang perumahan itu.

Namun diakuinya, dari usaha breeding cucakrowo dan lovebird dia mendapatkan banyak keuntungan. “Kalau untuk murai batu, yang saat ini ada tujuh kandang, tidak saya fokuskan sebagai profit center tetapi karena kebetulan saja saya suka murai batu. Justru karena suka itulah saya memilih benar hanya indukan-indukan berkualitas yang saya tangkar,” ujarnya.

Mengenai prospek penangkaran burung cucakrowo, Om Gun yakin masih terbuka lebar peluangnya dan akan bertahan lama. “Saya yakin, penangkaran cucakrowo tidak ada matinya. Harga piyikan relatif stabil dan meskipun jarang ada kelas cucakrowo di arena lomba burung, penghobi cucakrowo terus bertambah dan mereka bukan penghobi burung musiman yang mudah memindahkan pilihan jenis burung piaraan.”

Anda pengin belajar menangkar cucakrowo? Silakan saja berkenalan dengan Om Gun dan dapatkan tips-tipsnya langsung di rumahnya yang asri di Ungaran. Kalau Anda jenuh ngobrol, Anda bisa juga bersantai ria dengan bermain bilyard di lantai II rumahnya, atau bisa juga melihat-lihat cucakrowo yang sedang mengeram tanpa takut akan kehadiran orang di lantai III.

Page 25: Menangkar Burung Cucakn

Murai Batu dikenal dengan kicauannya yang indah, ekor yang menjuntai panjang serta salah satu burung yang cerdas, Murai batu bisa dengan mudah menirukan suara burung lainnya, maka dari itu, makin hari semakin banyak mpminat burung yang satu ini. tidak heran permintaan Murai batu semakin banyak setiap hari, hal tersebut tidak diimbangi dengan penangkapan yang berazaskan konservasi, sehingga saat ini, kita kesulitan untuk menemukan Mura Batu di alamnya, dahulu, banyak Murai Batu yang didatangkan dari Pasaman, Bohorok, Sibolga dll di Sumatera Utara untuk dikumpulkan di medan (akhirnya di beri lebel Murai batu Medan) yang selanjutnya dikirim ke Jawa, namun dengan menipisnya Murai Batu di daerah tersebut, atau bahkan ada beberapa jenis yang katanya sudah punah, setelah itu Murai Batu mulai didatangkan dari Aceh, maka sekarang yg di namakan dengan Murai batu Medan sebenarnya berasal dari Aceh. Menurut penuturan seorang sahabat dalam 2 tahun ini, populasi Murai Batu Aceh juga menurun tajam, hal tersebut bisa dlihat dengan kenaikan harga yang sangat signifikan dan juga sulitnya mencari Murai Batu di Aceh, meski itu langsung ke pemikat.Maka dari itu, tentunya kita tidak mau Murai Batu Aceh juga punah seperti Murai batu dari daerah lain.

Seiring makin berkurangnya polulasi Murai Batu dan juga berkurangnya tempat hidup serta habitat Murai Batu dialam seperti ulasan diatas, sudah semestinya kita mulai berusaha untuk menangkar Burung yang indah ini. Selain itu juga untuk melestarikan Mura Batu dialamnya dan kita boleh berharap dengan adanya program penangkaran, maka kita harapkan kelestarian Murai Batu akan tetap terjaga, sehingga pada akhirnya anak cucu kita bisa melihat dan mendengar Murai Batu langsung di alamnya, bukan hanya melihat dari buku dan televisi...

Murai batu (MB) merupakan burung yang cerdas dengan anatomi tubuh yang sangat indah, dengan ekor panjangnya dan suaranya yang merdu serta gayanya yang aduhai saat bunyi bisa memikat siapa saja penggemar burung berkucau, maka tak heran banyak perburuan ang dilakukan demi mendapatkan burung yang satu ini, dan alhasil populasi burung MB dialamnya semakin menipis.

PERSIAPAN PENANGKARAN

Mengenal jenis kelamin MBPertama tama dalam penangkaran MB yang harus kita ketahui adalah membedakan antara Mb jantan dan betina, dan saya rasa semua rekan sudah mengetahuinya, namun tidak ada salahnya saya akan memberikan cir ciri antara MB jantan dan MB betina.

MB JANTAN- Tubuh besar- Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta merah tua atau kecoklatan- Ekor yang panjang lebih dari 17 cm- Memiliki variasi suara yang banyak serta volume yang keras- Biasanya jika kualitas bagus akan menantang jika bertemu dengan MB lain serta burung typefighter seperti Kacer atau Tledekan

Page 26: Menangkar Burung Cucakn

Untuk memudahkan maka ini ada gambar MB jantan

foto Murai Batu Jantan apabila dilihat dari dekat

MB BETINA- Tubuh kecil- Warna bulu pudar dan tidak setajam MB jantan dan terkadang sangat pudar meskipun ada beberapa yang sangat mirip dengan jantan- Ekor lebih pendek dari Mb jantan panjang kira kira 10 s.d 15 cm, meskipun ada beberapa yg lebih panjang- Suara kecil dan tpis, kadang hanya monoton atau ngeban ngeban- apabila betian sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper

Untuk memudahkan, maka ini adalah gambar MB betina

ini satu lagi foto Murai Batu betina

ini foto close up betina dari dekat, untuk memudakan membedakan dengan Murai batu jantan

Yang terpenting dalam proses ini dalah kita pastikan bahwa kedua Mb tersebut sudah siap untuk dijodohkan, kita bisa mengetahui MB tersebut siap atau tidak tergantung dari umurnya, untuk MB jantan pastikan umur diatas 1,5 tahun untuk Mb hasil tangkaran dan minimal ngurak 2 kali atau 2 tahun untuk MB hasil tangkapan dan untuk Mb betina umur di atas 1 tahun, namun untuk Betina hasil tangkaran, tidak jarang saat usia 7 atau 8 bulan MB sudah birahi dan siap dijodohkan.Selain itu kita bisa mengetahui MB tersebut siap jodoh jka sudah sangat gacor atau lebih Gacor dari biasanya dan untuk Mb betina biasanya jika didekatkan dengan MB jantan maka akan sedikit nambak

Page 27: Menangkar Burung Cucakn

dan neriwik disertai dengan ngeper.terkadang Murai Batu yang merasa cocok dengan pasangannya akan saling menyahut apabila salah satu berkicau

ini adalah video ciri dari murai batu betina yang sudah siap, ditandai dengan ngeper

Menyiapkan kandang penangkaran

Untuk kandang penangkaran, kita bisa membuat dengan ukuran Panjang x Lebar x tinggi = 2m x 1,5m x 2m, namun semua tergantung dari ketersediaan lahan, karena penangkaran saya ada yang luas dan ada pula yang sederhana, yang penting kandang dapat membuat Pasangan Mb merasa nyaman dan betah. Kandang harus aman dari binatang predator seperti kucig atau tikus, untuk itu, hindarkan membuat kandang pada tempat tempat yg sering dilalui binatang tersebut atau bisa juga menutup jalan yg dilalui binatang pemangsa tersebut dan sebisa mugkin indukan MB tidak melihat lalu lalang binatang binatang tersebut. Dinding kandang bagian sekeliling terutama depan bisa ditutup minimal 1 s.d 1,5m dqari bawah untuk mencegah hal tersebut, dan jika kita memiliki beberapa pasang indukan, kita harus bisa menutup sekat pemisah serapat mungkin, karena sedikit celah yang meungkinkan kedua pasang saling lihat, maka kedua pasangan induk bisa saling berantem dan tidak fokus untuk melakukan reproduksi.

foto by David De Souza collection

dengan kandang seperti dibawah inipm Murai batu juga bisa produksi

ini juga kandang yang bagus

Kelengkapan lainnya yang harus dipenuhi adalah:

1. Tempat pakan dan minum

Diusahakan tempat pakan dan minum jauh dari tangkringan sehingga tidak terkena kotoran burung utuk

Page 28: Menangkar Burung Cucakn

menjaga kebersihan dan kesehatan burung, untuk tempat pakan, terurama EF jauhkan dari jangkauan sarangga atua semut yang bisa mengerubuti EF, hal ini bisa dsiasati dengan pemberian minyak pada tiang penyangga atau yang penting diusahakan pakan tidak dapat dijangkau semut dan serangga. nah, jika memang perlu, lebih baik dipisahkan antara tempat pakan untuk Voer dan EF, begitupun dengan EF, sebisa mungkin dipisahkan antara tempat kroto, jangkrik, ulat, maupun cacing.

2. Keramba atau tempat mandi

Buat keramba senyaman mungkin dan MB betah ntuk mandi,karena proses mandi juga bisa memicu birahi atau menurunkan birahi kedua indukan, usakan keramba air diganti setiap hari

3. Glodok atau sarang

Glodok bisa dibuat dari kayu dibentuk seperti pada sarang kenari atau LB, bisa juga dari batok kepala, dan tidak mentup kemungkinan dari besek atau bahan yang lain selama MB mau membuat sarang ditempat tersebut. Disarankan agar memberikan alternatif pada indukan dengan memberikan beberapa sarang pada Mb. Posisi sarang diusahakn lebih tinggi dari kapala kita dan diusahakan ditempat paling aman dan nyaman.Ini gambar model sarang

merupakan beberapa gambar jenis glodok atau tempat sarang....

dapat dari anyaman bambu...

Foto oleh David De Souza collection

glodok kotak seperti ini juga bisa

Foto oleh David De Souza collection

seperti ini bisa juga

Foto oleh David De Souza collection

sarang seperti ini juga mau MBnya menempati

Page 29: Menangkar Burung Cucakn

Foto oleh David De Souza collection

atau kotak seperti ini juga bisa

4. Bahan sarang

Bahan sarang bisa berasal dari rumput kering, daun pinus, dan juga bisa dari sabut kelapa atau ijuk, kita biarkan saja indukan yang memilih bahan sarang, kita tidak perlu membuatkannya karena indukan akan membuat sendiri sarangnya, kita hanya menyebar dilantai kandang dan betina jika sudah siap telur akan mengangkat dan mulai membuat sarang, dapat pla sebagai pancingan kita masukkan beberapa bahan pasa kotak saang dan membiarkan indukan yang menatanya.

salah satu bahan sarang dari jerami...

foto oleh David De Souza Collection

dari daun pinus kering juga bisa,

dari sabut kelapa, namun kita harus lebih sabar untuk membuat sabut kelapa sehalus mungkin agar induk Murai Batu dapat dengan mudah mengangkutnya

bisa juga disediakan bahan bahan lain, seperti rumbut kering, daun Bambu, ijuk dan lain sebagainya, intinya Murai Batu akan memanfaatkan semua bahan yang ada di sekitarnya untuk bisa dibuar sarang, bahkan tali rafian dan benangpun akan dijadikan sarang.

namun lebih baik berikan bahan yang mudah di tata dan juga halus seperti daun pinus.

Page 30: Menangkar Burung Cucakn

PENJODOHAN

Setelah kita mengetahui ciri dari MB jantan dan betina, maka langkah selanjutnya adalah Penjodohan.Penjodohan merupakan langkah yang menurut sebagian breeder merupakan masa yang paling sulit serta membosankan, tidak jarang pada masa ini sampai dengan produksi pertama mereka menyarah dan akhirnya tidak melanjutkan program ternak mereka.Menurut beberapa teman penangkar dan berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa metode dalam proses penjodohan MBNamun yang umum digunakan adalah dengan menempatkan kedua calon indukan pada kandang soliter dan mendakatkan satu dengan yang lain, setelah kedua calon induk mau tidur berdampingan, serta bunyi dan tekadang saling menyahut (meski tidak selalu) kita bisa mulai memasukan dalam satu sangkar sambil selalu kita pantau, jika ternyata sudah akur, maka bisa kita coba masukkan pada keramba dam membiarkan mereka mandi, namun terkadang langkah ini sering dilewati dan jika ternyata indukan sudah terlihat jodoh, maka langsung dimasukkan ke kandang ternak.Untk memasukkan dalam kandang ternak diusahakan dengan batina telabih dahulu dengan tujuan agar betina lebih mengenal beradaptasi dengan lingkungannya yang baru serta berjaga jaga jika nantinya dikejar dan dihajar pejantan, maka betina bisa mencari tempat persembuyian. Setelah selang beberapa lama, sekitar 5 s.d 10 menit kemudian, jantan bisa kita masukkan ke kandang penangkaran. Dan jika bisa pelepasan dilakukan saat senja, sehingga pasangan tidak keburu berantem dan akan lansung beranjak tidur, namun masa ini kita harus selalu melakukan pemantauan dan jangan sampai kedua indukan saling hajar dan sampai salah satu mati.Jika ternyata setelah dikandang besar indukan masih berantem, maka langkah kita ulangi dari awal, atau juga kita bisa ganti pasangan, jika kita memenag memiliki stok indukan lebih dari satu pasang.Ada pula penjodohan langsung dikandang penangkaran dengan membiarkan salah satu indukan tetap di kandang besar dan menempatkan yaang lain dalam kandang soliter.Yang manapun prosesnya sah sah saja selama kedua indukan mau berjodoh. Untuk masa waktu pejodohan, kita tidak bisa mematok harus sekian hari atau sekian minggu, MB dapat jodoh dalam beberapa jam atau satu hari, bisa juga dalam 1 minggu, namun tidak menutup kemungkinan baru berjodoh dalam 1 bulan atau bahkan 1 tahun. Yang terpenting adalah kesabaran kita.

sedikit tips,

Ketahui usia calon induk baik jantan maupun betina, hal ini akan memudahkan kita dalam proses penjodohan, jangan sampai kita menjodohkan betina yang masih belum siap atau jantan yang masih terlalu muda, karena akan sia sia.Upayakan memiliki calon induk betina lebih dari 1, untuk berjaga jaga apabila jantan tidak mau jodoh.pilih betina yang lenjeh dan mudah jodoh, ditandai dengan warna bulu dada pudar dan saya juga tidak

Page 31: Menangkar Burung Cucakn

terlalu hitam, karena betina dengan ciri fisik yang mirip jantan biasanya akan sulit jodoh.lihat gerak gerik kedua calon induk, upayakan melakukan penjodohan saat kedua calon memasuki masa birahi. pejantan di tandai dengan gacor dan apabila bertemu dengan betina akan mengeluarkan suara suara kecil dan merayu, bukan fighter, dan betina ditandai dengan menyahut apabila mendegra suara jantan serta akan ngeper apabila bertemu, hal tersebut akan mempermudah proses penjodohan. dekatkan kira kira minimal 2 hari agar yakin bahwa kedua calon induk benar benar sudah jodoh

gambar proses penjodohan...

penjodohan bisa di awali dengan perkenalan, antara Murai jantan dan Betina diperlihatken terlebih dahulu sbelum didekatkan, dari sini akan nampak ketertarikan antara jantan dan betina, tidak jarang apabila tidak tertarik dengan sang betina, jangan akan bersuara lantang dan ngefight, tak jarang pula jantan acuh, namun jika jantan tertarik, maka dia akan mulai merayu dengan mengeluarkan suara suara kecil

bisa juga kedua induk langsung didekatkan, apabila sama sama tertarik, kedua calon indk akan saling mendekat, tidak jarang betina minta di loloh serta ngeper, dan jantan mendekatkan diri sambil terus bersuara kecil dan merayu,

pastikan antara kedua induk jantan dan betina sudah benar benar jodoh cirinya adalah:- jantan sudah sering mendekat begitupun betina- saat malam keduanya tidur saling berdekatanapabila suda ada tanda tanda seperti ini

coba untuk menyatukan dalam 1 sangkar, coba di pantau terus perkembangannya.apabila mereka sudah jodoh, maka keduanya tidak akan berkelahi, jadi apabila kedua induk sudah disatukan dalam kandang besar dan tidak berkelahi, maka itu sudah bisa disebut sebagai jodoh, mungkin ada saling sedikit kejar kejaran dan malam juga tidur masih berjauhan, namun apabila sudah tidak saling berkelahi, maka penjodohan bisa dikatakan berhasil.

Tips dalam pelepasan ke kandang penangkaran

- usahakan melepas induk betina terlebih dahulu untuk proses adaptasi- lepas jantan 10 atau 15 menit kemudian,- selalu pantau kedua indukan- lepas kedua induk menjelang senja, jadi mereka jika belum begitu jodoh tidak berkelahi.

Page 32: Menangkar Burung Cucakn

Perkawinan, bertelur dan penetasan

Setelah induk jodoh yang perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya meningkatkan birahi kedua induk Murai Batu sehingga cepat bereproduksi.Pakan sangat berperan dalam proses peningkatan birahi kedua induk Muai Batu, pakan yang bisa diberikan untuk mendonngkrak birahi antara lain- Jangkrik- Kroto- Cacing- Ulat Hongkong- Ulat Kandang- Ikan kecil (Ikan cemplon)Masih ada bebarapa macam EF, namun untuk proses breeding kita jarang mengunakan EF jenis ini. EF yang dimaksud adalah Kelabang, Ulat bambu, belalang atau serangga lainnyaUntuk mendongkrak birahi, kita bisa memberikan EF pada indukan, namun tidak semua pasangan MB akan birahi dengan satu jenis EF, tergantung dari karakter MB itu sendiri, ada Mb yang birahi jka diberikan jangkrik, namun ada pula yang birahi jika diberikan Kroto, ada pula yang baru dapat birahi jika diberikan UH atau UK, atau bahkan cacing. Jadi kita harus memahami karakter pasangan kita, maka tidak ada salahnya kita berikan kombinasi EF sehingga proses birahi bisa berlangsung secara bersamaan.Kesulitan biasa terjadi jika pasangan indukan adalah bekas burung lapangan, biasnya proses penjodohan dan birahi lebih sulit, untuk solusinya, kita bisa mengetahui settingan perawatan saat masih turun, dari settingan itu kita bisa menambah porsinya dan membuat indukan tesebut bisa birahiDalam proses ini, yang terpenting adalah kita tidak boleh pelit pada momongan kitaSaat komposisi EF yangkita berikan telah menuhi syarat, memenuhi syarat disini tidak harus banyak atau berlebih, meski beberapa kasus mengharuskan demikian, namun yang dimaksud adalah EF kita berikan dapat memacu birahi kedua pasang indukan

Adapun ciri ciri indukan yang birahi adalah:

- Induk jantan lebih sering berkicau dan lebih gacor daripada biasaya, bahkan Mb yang awalnya ga bunyi atau diam akan menjadi gacor juga saat MB dalam keadaan birahi, begitu pula induk betina menjadi sering berkicau dan menyahut suara pejantan, bahkan jika kita mendekat pejantan yang lain, betina yangg birahi akan langsung menyahut dan mendekat.- Induka jantan akan sering masuk dalam sarang dan terkadang sambil ngerwik kasar memaggil betinanya- pejantan akan lebih mengalah kepada betina, terkadang jantan akan membiarkan betina merebutmakanan yang diperolehnya, atau bahkan terkadang jantan meloloh betinanya,... lalu jantan akan segera mencari makanan yang lain...- Saat birahi memucak, pajantan agan sangat gacor sambil mengeluarkan suara ngerol seperti air mancur, atau istilahnya airmancuran sampai nunduk nunduk..., jika sudah seperti ini, bisanya tidak akan

Page 33: Menangkar Burung Cucakn

lama lagi kedua indukan akan kawin- Indukan betina akan mengangkut bahan sarang dan saat birahi memuncak, betina akan sangat nggeget ( menggigit bahan sarang atau leler dengan pangkal paruh, bukan dengan ujung paruhnya) jika ini sudah terjadi, aka tidak akan lama lagi akan segera bertelur.

gambar kedua indukan yang telah birahi...terlihat indukan jantan berkicau dan berusaha memikat hati betina dan betina terlihat ngeper sampai sedikit terbang, biasanya setelah ritula itu, jantan adkan sedikit mengejar betina dan berlangsunglah perkawinan...

ini ada video juga dari sahabat peternak dari Singapura bagaimana Murai Batunya sedang dalam puncak birahi

Video Oleh David De Souza Collection

dalam masa ini kita memang harus bersabar, proses dari mulai jodoh sampai dengan produksi memiliki masa yang relatif, bisa jadi dalam 2 minggu induk betina sudah betelur, namun tidak menutup kemungkinan memakan waktu 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan, bisa juga sampai dengan 1 tahun.kendala lainnya adalah telur yang tidak dibuahi. banyak juga induk betina sudah bertelur, namun sampai 14 hari lebih setelah di erami tidak juga kunjung menetas, ternyata telur tersebut tidak dibuahi alias kosong, hal tersebut bisa diakibatkan pada saat terjadi perkawinan, sperma jantan tidak masuk ke kloaka betina, sampai akhirnya pada proses terjadinya telur masih belum terjadi pembuahan.bisa juga telur tidak menetas karena infertil, bisa disebabkan sperma Murai Jantan terlalu lemah atau Jantan letoy, dalam hal ini sel sperma jantan terlalu lemah sehingga tidak sanggup untuk membuahi ovum, akhirnya terlur yg dihasilkan menjadi infertil. solusi bisa dilakukan dengan memberikan probiotik khusus breeding untuk menguatkan spermanya, bisa juga pakan diracik sendiri. namun jika masih juga tetap. maka jantan perlu di ganti.

Foto oleh David De Souza Collection

induk betina Murai batu akan bertelur sebanyak 2 sampai dengan 6 butir sekali produksi. telur tersebut akan dierami selama kurang lebih 14 hari, setelah masa itu, telur akan menetas. untuk berjaga jaga, agar nantinya kita bisa tahu apabila anakan tela menetas, dan jangan sampai kekurangan pakan, kita bisa mulai memberikan pakan lebih banyak terutama kroto, ulat, dan jangkrik pada masa eraman hari ke 10. untuk berjaga jaga. kita bisa mengetaui telur telah menetas dengan melihat cangkang yang dibuang oleh induk. perlu diketahui bahwa induk akan membuang cangkang dengan radius yang terjauh dari sarangnya, jadi kita bisa mengetahui telur sudah menetas dari cangkang yang dibuang oleh induk

Page 34: Menangkar Burung Cucakn

berikut adalah cangkang yang dibuang oleh induk setelah telur menetas

PROSES PRODUKSI

Telur dierami selama kurang lebih 14 hari, selama masa pengeraman ini usahakan sekitar kandang dikondisikan setenang dan senyaman mungkin bagi induk untuk mengeram. sedikit gangguan, longkungan yang tidak tenang, serta adanya gangguan dari hewan lain, maka bisa jadi telur akan dibuang atau induk tidak mau mengerami telur kembali, itulah pentingnya saat penjodohan, kita benar benar seektif memilih induk betina, pilih yang sudah jinak, atau bahkan sangat jinak, hal ini mutlak untuk induk betina. karena kadang kita asal untuk memilih betina, yang kita prioritaskan adalah induk Murai Batu jantan yang bagus, namun yang perlu diingat adalah betina juga sangat perperan dalam proses produksi, bahkan nanti gen yang diturunkan kepada anakan adalah 60% gen dari induk betinanya.Setelah 14 Hari di erami induk, telur menetas, ciri ciri telur sudah saya ulas diatas. setelah itu kita wajib memberikan pakan lebiih banyak untuk anakan. dalam masa ini adalah masa yang rentan. anakan umur 1 hari s.d 3 hari adalah yang paling rentan, kita harus yakin bahwa suplai makanan bagipiyik terpenuhi, jika kita tidak memantau makanan, atau lalai untuk memberikan makanan berlebih, bisa bisa induk akan membuang anakannya. begitu juga dengan kenyamanan, karena sedikti gangguan terhadap sarang, maka induk tidak akan mau mengerami anakan, akibatnya piyik tidak memperoleh kehangatan dari induknya ujung2nya akan menyebabkan kematian piyik, begitu juga dengan hewan pengganggu, upayakan sarang senyaman dan seaman mungkin terutama semut, kendala utama piyik adalah rentan akan semut, ini biasanya yang sering terjadi, anakan mati dikerubuti semut, saya sendiri pernah mengalaminya.

ini adalah gambar anakan yang baru saja menetas

Untuk pengangkatan anakan bisa dilakukan pada hari pertama, namun resikonya kita harus menyiapkan tempat yang hangat dan lampu untuk menghangatkan anakan karena saat umur 1 s.d 3 hari anakan belum memiliki bulu, sehingga perlu penghangata ektra, keuntungannya adalah yang pasti indukan akan lebih cepat produksi. dengan angkat anakan secara dini, maka kita bisa memantau perkembangan anakan secara penuh.

Page 35: Menangkar Burung Cucakn

Yang sering dan umum dilakukan adalah mengangkat anakan saat umur 5 hari s.d 1 minggu pada saat ini kondisi piyik lebih stabil, bulu sudah mulai tumbuh sehingga kita tidak perlu lagi memakai lampu untuk menghangatkannya.Hindari mengambil piyik lebih dari umur seminggu, saat itu piyik sudah membuka mata sehingga sudah bisa melihat dan mengenal indukannya, dan tidak akan mau kita loloh lagi.

nampak anakan yang sudah siap untuk di pisah dan diangkat dari sarangnya. terlihat dari 3 telur hanya 1 yang berhasil menetas

Setelah seminggu piyik diangkat, biasanya indukan betina akan segera bertelur kembaliNamun saya lebih suka anakan diasuh oleh indukannya, selain pasokan makanan lebih terjamin, indukan akan mengetahui kapan harus eloloh anakannya dan komposisi apa yang paling bagus buay piyiknya selain itu anakan jadi lebih kesat dan lincah, anakan lebih cepat bunyi dan variasi suara yang banyak karena meniru indukannya, kelemahannya tentu saja proses produksi menjadi lebih lama. untuk pengangkatan anakan yang diasuh induk juga relatif lama, minimal 1,5 bulan atau 2 bulan, karena anakan yang diasuh oleh induk cenderung lebih lama untuk bisa makan sendiri, meskipun itu adalah pakan serangga. karena anakan terbiasa dan sudah ketergantungan dengan suapan induk, meski sudah terbang, anakan akan tetap meminta untuk diloloh induknya. saat induk sudah mulai birahi. dan bertelur kembali, maka tuga mengasuh dan meloloh anakan digantikan induk jantan, namn ingat apabila telur sudah menetas, anakan yg ada harus diangkat, karena akan diusur oleh kedua induknya. serutama induk betina, saat itu anakan biasanya berumur sekitar 2 bulan.saat diangkat kita harus mengkondisikan kembali dan melatih anakan untuk bisa makan voer.

anakan berumur 12 hari, mulai belajar untuk terbang dan keluar dari sarangnya, saat yang rawan, kondisikan anakan dan berjaga jaga dengan memasukkan sarang ke dalam sangkar, agar saat piyik belajar terbang, jatuhnya akan ke sangkar dan tidak keluar terlalu jauh, bahkan jatuh,

anakan umur 3 minggu

Begitu juga dengan memasang ring. Usahakan memasang ring saat umur seminggu, saat ini kaki anakan akan pas dengan besar ring. Kurang dari itu, kaki masih terlalu kecil sehingga menyebabkan rin sering

Page 36: Menangkar Burung Cucakn

lepas dan resikonya kaki patah karena kita sering memasukkan ring kembali ke kaki karena menang ukuran masih terlalu besar. Pemasangan lebih dari seminggu atau sepuluh hari, kaki sudah terlalu besar, sehingga jika kita memaksa ring masuk, maka resiko kaki juga bisa patah.Umur 18 hari s.d 1 bulan merupakan umur yang paling riskan dan merupakan masa kritis dari piyikan, pada saat ni piyik sudah mulai aktif dan belajar terbang, piyik sudah keluar dari sarang dan mulai bertengger ditangkringan, selain itu juga mulai belajar makan, maka saat ini kita dituntut untuk lebih ektra merawat. Berikan voer setengah basah untuk piyik belajar makan, selain itu juga diselingi dengan loloh dan juga campur dengan voer. Karena jika kita kurang perhatian pada masa ini, piyik akan mudah sakit dan mati. Selain itu lengkapi pula wadah pakan dengan EF hidup seperti kroto, UK atau UH dan jangkring dengen ukuran kecil untuk piyik belajar makan.Yang biasa terjadi jika kita kurang memberikan porsi pakan adalah, secara perlahan piyik semakin kurus kaena suplai makan berkurang sementara energi yg digunakan besar karena mulai aktif, selain itu berak akan bening dan ada sedikit gumpalan kuning serta terkadang sedikit bercak darah dan beberapa hari kemudian piyik akan mati.Setelah masa itu, piyikan melewati masa kritis dan akan segera bisa makan sendiri,

piyik umur 1 bulan. sudah belajar ngeplay

anakan berumur 1,5 bulan. terkdang sudah ada bulu yang rontok berganti bulu dewasa, saat ini adalah saat yang baik untuk pemasteran, biasanya pada masa ini piyik sudah ngeplong dan sering ngeriwik

Umur mengingak 5 bulan, bulu piyik sudah berganti menjadi bulu dewasa, kita bisa melihat perubahannya, mental dan suara juga beruha seiring bergantinya bulu,

saat ini kita bisa mendengar dengan jelas isian isian yang pernah kita masterkan saat masih piyik.

1. Kolibri Sepah-Raja (Aethopyga siparaja)

Page 37: Menangkar Burung Cucakn

KOLIBRI SEPAH-RAJA

Kebiasaan :

Biasanya terlihat sendirian atau berpasangan, mengunjungi pohon dadap atau pohon berbunga lain yang mirip di tepi hutan atau perkebunan.

Makanan :

Nektar bunga dan bermacam-macam serangga.

Perkembangbiakan :

Berbiak hampir sepanjang tahun. Desember-Juli dan September. Jumlah 2 butir, berwarna merah jambu berbintik-bintik, yang diletakkan di dalam sarang menggantung tidak jauh dari permukaan tanah, di tepi hutan, atau belukar sekunder.

2. Kolibri Tasik (Leptocoma sperata)

JANTAN DAN BETINA KOLIBRI TASIK

Kebiasaan :

Lebih menyukai kawasan pinggir hutan, tempat terbuka, dan habitat pinggiran lain, termasuk perkebunan karet. Biasanya hidup sendirian atau berpasangan.

Page 38: Menangkar Burung Cucakn

Makanan :

Biji-biji kecil, nektar, buah-buahan, serangga, laba-laba.

Perkembangbiakan :

Jumlah telur 2 butir, berwarna coklat, yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung yang menggantung. Bahan sarang terbuat dari akar dan serat diikat pada sarang laba-laba, tidak jauh dari permukaan tanah. Berbiak dalam bulan Januari dan Maret-Mei.

3. Kolibri Kelapa (Anthreptes malacensis)

KOLIBRI KELAPA JANTAN DAN BETINA

Kebiasaan:

Dikenal sebagai penetap, baik di pekarangan terbuka, perkebunan kelapa, semak pantai, dan hutan mangrove. Bersifat teritorial secara agresif, mengusir burung-madu lainnya dari pohon atau sumber makanan yang disukainya.

Makanan :

Nektar bunga yang berbentuk terompet pada benalu, pisang, dan kembang sepatu. Ia juga senang menyantap serangga, ulat, laba-laba, dan buah-buahan yang lembut.

Perkembangbiakan :

Jumlah telur 2 butir, diletakkan dalam sarang yang tergantung. Sarang berbentuk kantung yang terbuat dari serat rumput yang dijalin dengan sarang laba-laba, serta dilapisi dengan kapas rumput. Berbiak sepanjang tahun.

4. Kolibri Jawa (Aethopyga mystacalis)

Page 39: Menangkar Burung Cucakn

KOLIBRI JAWA

Kebiasaan:

Hidup berpasangan, agak ribut. Tinggal pada tajuk atas, sering mengunjungi bunga benalu.

Makanan:

Bunga, nektar, biji, serangga, dan laba-laba.

Perkembangbiakan:

Sarang menggantung seperti burung madu lainnya. Jumlah telur 1-2 butir, berwarna cokelat berbintik putih. Biasanya berbiak dari Mei-Maret di Jawa Barat.

5. Kolibri Gunung (Aethopyga eximia)

KOLIBRI GUNUNG JANTAN DAN BETINA

Kebiasaan :

Terbang sendirian, berpasangan, atau dalam kelompok kecil, biasanya tidak jauh di atas kaki gunung. Senang mendatangi pohon-pohon yang sedang berbunga dan tumbuhan merambat di hutan lebat, hutan bekas tebangan, atau pinggir hutan.

Makanan :

Page 40: Menangkar Burung Cucakn

Nektar, laba-laba, ulat, dan beberapa jenis serangga.

Perkembangbiakan :

Jumlah telur umumnya hanya 1 butir, berwarna krem berbintik cokelat, yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung yang menggantung. Bahan sarang terbuat dari lumut dan bahan lain yang terletak cukup tinggi dari permukaan tanah. Tercatat berbiak dari Maret-Juni dan November-Desember

6. Kolibri Wulung (Anthreptes singalensis)

KOLIBRI WULUNG JANTAN DAN BETINA

Kebiasaan :

Hidup sendirian atau berpasangan, atau terkadang bergabung dengan jenis burung lain. Lebih menyukai pinggir hutan, tumbuhan bawah, perkebunan kelapa, dan hutan cemara, dan mencari serbuk sari untuk dimakan.

Makanan :

Tepung sari, madu buah kecil, serangga kecil, dan ulat

Perkembangbiakan :

Jumlah telur 2 butir yang diletakkan pada sarang khas burung madu, yaitu tergantung pada vegetasi lebat. Tercatat berbiak di bulan Maret.

7. Kolibri Hitam / Kolibri Bakau (Leptocoma calcostetha)

KOLIBRI JANTAN DAN BETINA

Kebiasaan :

Page 41: Menangkar Burung Cucakn

Hidup di hutan mangrove, kebun kelapa di pantai atau tegakan cemara. Terbang dengan tukikan yang keras.

Makanan :

Tepung sari, nektar, dan serangga kecil.

Perkembangbiakan :

Bersarang di rawa bakau. Jumlah telur 2 butir, berbintik cokelat yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung dan menggantung. Berbiak pada bulan Maret, Juni dan November.

8. Kolibri Sriganti (Cinnyris jugularis)

KOLIBRI SRIGANTI JANTAN DAN BETINA

Kebiasaan :

Suka ribut. Hidup dalam kelompok kecil, berpindah-pindah dari satu pohon /  semak berbunga ke pohon / semak lainnya. Burung jantan terkadang kejar-kejaran mondar-mandir dengan galak. Senang mengunjungi pekarangan, semak pantai, dan hutan mangrove, atau mendatangi bunga loranthus, morinda, pohon pepaya, dan lain-lain.

Makanan :

Terutama memakan nektar, serangga kecil, dan laba-laba.

Perkembangbiakan :

Sarang berbentuk kantung dari rumput yang tergantung pada dahan rendah dan terjalin dengan kapas alang-alang. Jumlah telur 2 butir, berwarna keputihan berbintik abu-abu putih. Berbiak sepanjang tahun.

Itulah delapan jenis kolibri terpopular di Indonesia saat ini. Jika Anda tertarik dan ingin merawat burung tersebut, berikut ini adalah tips memilih bakalan kolibri yang bagus :

Lincah dan aktif bergerak. Bulu-bulu mulus dan tidak terlihat kusam.

Page 42: Menangkar Burung Cucakn

Kepala dan paruhnya besar. Berjenis kelamin jantan.

Untuk memilih burung kolibri ninja jantan, Anda bisa melihat dari warna bulunya. Pilihlah yang berwarna mengkilap di daerah sekitar kepala dan leher dibandingkan dengan burung betina.

Perawatan kolibri

Kolibri termasuk jenis burung yang mudah stress , terutama jika dipelihara dalam jangka panjang. Sebab makanan utamanya adalah nektar atau sari bunga. Di alam bebas, burung ini mampu makan sebanyak 5-15 kali sehari, dan porsi makanannya pun bisa melebihi berat badannya.

Untuk perawatan harian, Anda bisa menyediakan air gula sebagai pakan utamanya. Sedangkan untuk kebutuhan nutrisi harus disediakan kroto setiap hari. Kroto ini sebaiknya sudah ditetesi dengan vitamin agar burung tetap dalam kondisi fit.

Jika burung sudah mau menyantap makanan olahan seperti voer, Anda bisa memberikan voer dalam wadah terpisah setiap harinya.

Koleksi gambar dan download suara kolibri

Jenis jenis kolibri di seluruh dunia sebenarnya sangat banyak, dan bukan hanya delapan. Jika di bagian atas saya menjelaskan hanya delapan jenis, itu adalah spesies yang popular dan ada di Indonesia.

Untuk melihat koleksi gambar burung kolibri secara lengkap, Anda bisa membuka lagi koleksi gambarnya di sini. Kalau penasaran ingin mendengar atau mendownload suara burung kolibri, silahkan buka artikel omkicau terdahulu yang berisi koleksi macam macam suara kolibri di sini.