MEMBANGUN BANGSA UNGGUL:

MENAKAR PERAN TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

Dr. Solikin M. JuhroDirektur Eksekutif, Kepala Bank Indonesia Institute

Neuroleadership Indonesia Forum: Menggagas Indonesia Modern, Jakarta 27 February 2019

OUTLINE

4. NEUROSCIENCE & TRANSFORMATIONAL

LEADERSHIP DALAM SCENARIO

PERWUJUDAN BANGSA UNGGUL

5. WRAP UP

1. TANTANGAN & PELUANG INDONESIA

2. REVOLUSI NEUROSAINS

3. TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TOOLS:

• APPLIED NEUROSCIENCE,

• GAME CHANGING-FRUGAL INNOVATION

• CATALITIC COLLABORATION

2

Referensi Utama:Juhro, Solikin M., Ed. (2109), Transformational Leadership: Konsep, Pendekatan, dan Peran dalam Pembangunan, Bank Indonesia Institute,

February. Juhro, Solikin M. et al (2108), “New Sources of Growth: The Role of Frugal Innovation and Transformational Leadership”, Bank Indonesia Institute

Working Paper, under reviewing process (Journal of Leadership and Organization Studies).Edison, R. Edmi, Solikin M. Juhro, A. Farid Aulia, and Puti AW. (2019), “Tranformational Leadreship and Neurofeedback: The Medical Perspectives of

Neuroleadership”, International Journal of Organizational Behavior, January.Juhro, Solikin M. and A. Farid Aulia (2018), “Transformational Leadership through Applied Neuroscience: Transmission Mechanism of the Thinking

Process”, International Journal of Organizational Behavior, July.

50REALITAS

INDONESIA

Kesenjangan

Ekonomi

Produktivitas PengangguranInovasi Lingkungan

Hidup

Pendidikan KesehatanDaya Saing

Nasional

49,3

Ketidakmerataan

Ekonomi (peringkat 4

dunia)

0,39Rasio GINI

67,84

74,75

‘11 ‘14(Rp/tenaga kerja)

Peringkat 2

ASEAN

Bloomberg 2017

Innovation Index

37

(2015)

41

(2016)

Peringkat daya

saing Indonesia turun

2,5 juta anak SD

dan SMP tidak

lanjut sekolah

60

Anak SMA

putus sekolah

Peringkat 2

dunia

33:100.000Dokter per penduduk

Penyakit yang banyak diderita

di Indonesia: stroke, penyakit

jantung koroner, kanker, dan

diabetes (Kemenkes RI, 2015)

4,6 jt hektar

hutan hilang

(2009-2013)

Pencemaran merkuri

50.549,91 ng/m3;

CO2; Plastik

5,30

5,61

5,50

2/172/162/15

7,9%

Increase in Leadership

Capability GapRevolusi Teknologi

& DIgital

Peta Kekuatan

Ekonomi DuniaGeopolitik

Global

V

U

C

A

Uncertain

Volatile Complex

Ambiguous

Produksi makanan

meningkat

50%

Permintaan thd

energi global naik

40%

Pertumbuhan PDB

600 kota top dunia

50%

Total PDB dunia dari 600

kota top dunia naik

2x

Borderless Society

Menyumbang 35% dari

populasi dunia dan 25% dari

PDB dunia

Ekonomi PopulasiTeknologi

Stress resources disebabkan oleh peningkatan

Trump Effect

Global Production

Network

Krisis ekonomi Krisis menjalar danmenjelma jadi besar

PORTRAIT OF OUR WORLD

3

Studi IMF (2017) menunjukkanbahwa dividen demografi akanberdampak menambahpertumbuhan ekonomi riilindonesia sekita 1 angkapresentase dalam kurun waktu2020 – 2050

Asesmen awal menunjukkanbahwa penggunaan teknologifinansial dapat meningkatkanpertumbuhan ekonomi 0.11% di atas baseline

Dinamika pertumbuhan ekonomiyang didominasi US dapatbergeser ke Euro dan Jepang sertabeberapa EMs. Indonesia harusdapat bergabung dalam global supply chain utnuk mencari niche market tujuan ekspor indonesia

4

PELUANG INDONESIA MENCAPAIEKONOMI BERPENDAPATAN TINGGI

Potensi Bonus Demografis Ekonomi Digital di Indonesia Riding World Economic Cycle

5

INDONESIA MENUJU HIGH INCOME COUNTRY

$3,400

High Income ($ 12,736)

optimis

baseline

pesimis

GN

I per

Cap

ita

(Cu

rre

nt

US$

)

STABILITAS MAKROEKONOMI DAN SISTEM KEUANGAN

INFRASTRUKTUR INSTITUSI PENDIDIKAN INOVASI

REFORMASI STRUKTURAL

TFP | CAPITAL | LABOR

HIGH INCOMECOUNTRY

• Pertumbuhan PDB rendah• Biaya logistik tinggi• Ekspor commodity based• Ketergantungan impor

yang tinggi• Deindustrialisasi• Service deficit• Pembiayaan domestik• Kuantitas dan kualitas

pendidikan yang rendah• inovasi yang rendah• Banyak regulasi

STRONGSTRONG

SUSTAINABLESUSTAINABLE

BALANCE GROWTHBALANCE GROWTH

Kondisisaat ini

• Barriers to trade and investment

• Barriers to entrepreneurship

• State control

• Research & development (R&D)

• Tertiary education

• Education

• Online creativity

• Intangible assets

• Creative goods & services

• Quality Roads• Quality

Railroad infrastructure

• Quality Port infrastructure

• Quality Air transport infra.

Sumber: BI Institute, Materi REL (2018)

… diperlukan reformasi struktural dan stabilitas ekonomi yang terjaga untuk

menjawab kompleksits tantangan yang ada….

- Jika tumbuh lebih moderate

(5.6-5.8%) berpenghasilan

tinggi tercapai pada 2040-an

- Pada tahun 2023, Indonesia

diperkirakan telah memasuki

upper middle income country

(> USD 4000)

Untuk mencapai negaraberpenghasilan tinggi sebelumtahun 2030, saat demographic dividend habis, pertumbuhanekonomi rata-rata perlu mencapai8%

Are they sufficient?

6

MENGAPA BANGSA BISA SUKSES…?“… sukses atau gagalnya suatu bansa/negara bukan ditentukan oleh kebudayaan, iklim, geografi, tingkat kepatuhan pada kebijakan yang benar, atau agama…. Namun, ditentukan oleh baik/tidaknya PENGELOLAAN KELEMBAGAAN ekonomi dan politik….., secara INKLUSIF” Acemoglu & Robinson (2011)

INKLUSIF:

• Kelembagaan untuk inovasi, jaminan atashak cipta

• Aturan/hukum untuk mekanisme check & balance

• Regulasi untuk mendorong pelayananpublik, dan keterbukaan pada kegiatan baru

• Akses yang tinggi pada pendidikan dankesempatan maju bagi masyarakat luas.

• Partisipasi masyarakat seluas-luasnya dalamkegiatan pembangunan

01

02

03

04

Brain Super Computer

Kedokteran & Kesehatan

Kebijakan, Hukum, & HAM

Politik & HubunganInternasional

(Sumber : Prof. Taruna Ikrar)

Penyusunan kebijakan yang dilakukandengan memerhatikan cara kerja otak.

Kebijakan, Hukum, &HAM

Mengadopsi cara kerja otak untukmembuat revolusi di berbagai bidang.

Brain Super Computer

Penemuan-penemuan pengobatandan pencegahan berbagai penyakitdengan metode neurosains.

Kedokteran & Kesehatan

Demokrasi dan pemimpinNeuroleadership, termasuk melindungimasyarakat dari threat terhadap otak.

Politik & Hubungan Internasional

7

REVOLUSI NEUROSAINS

WHAT?

Kepemimpinan partisipatif untuk menghasilkanperubahan moral, motivasi internal, & performafollowers sehingga efektivitas organisasi dapat tercapai. (Juhro & Aulia, 2017)

WHY?• Kompetensi yang lengkap untuk menghadapi situasi

ketidakpastian dan gejolak lingkungan

• Game changer yang mendorong inovasi; sustainable leadership

HOW?• Applied Neuroscience

• Game Changing-Frugal Innovation

• Catalytic Collaboration

8

KOMPETENSI TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP(JUHRO & AULIA, 2018)

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

4 Elements (4 I’s)

• Idealized Influence

• Inspirational Motivation.

• Intellectual Stimulation.

• Individualized Consideration.

Sumber: Juhro & Aulia, 2018

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP THROUGH APPLIED NEUROSCIENCE

9Sumber: Juhro & Aulia, 2018

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP THROUGH APPLIED NEUROSCIENCE

10Sumber: Juhro & Aulia, 2018

WHAT?• “Doing more with less”• Optimalisasi sumber daya Berpotensi

memenuhi tujuan sustainability dan menjadisumber baru pertumbuhan ekonomi

WHY?• Keterbatasan sumber daya (constraint)• Perkembangan teknologi• Tantangan untuk mencapai pertumbuhan

ekonomi tinggi• Pencarian sumber pertumbuhan ekonomi

baru

11(Sumber: Juhro et al., 2018)

GAME CHANGING – FRUGAL INNOVATION:

HOW?• Affordable• Accessible• Simple• Quality• Purpose• Sustainable

12(Sumber: Juhro et al., 2018)

GAME CHANGING – FRUGAL INNOVATION:

Preferensi berpikir untuk pengembangan kapasitas inovasi(Herrmann, 2013)

WHAT?Pendekatan baru untuk membuat

transformasi sosial/ekonomi yang dapatmembantu berbagai organisasi untuk

bekerja bersama-sama untuk tujuan yang jauh lebih besar dari sekadar tujuanmasing-masing organisasi tersebut.

CATALYTIC COLLABORATION

13

WHY?• Isu yang diselesaikan semakin kompleks• Agregat-agregat pertumbuhan di setiap daerah

bahkan secara global• Dampak jangka panjang & sustainable• Berpotensi untuk menyelesaikan masalah sosial.

Prioritizing Learning

Systems Thinking &

Acting

Democratizing Access To Assets

Building Long-term, Diverse,

Transformational Relationships

HOW

The Gettysburg

Project

(Sumber: Stanford Social Innovation Review)

NEUROSCIENCE & TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP DALAM SKENARIO PERWUJUDAN BANGSA UNGGUL

14

• Leadership Competence• Innovation Quality • Discovery Skills• Threat & RewardGood Hormones

Social Brain

Thinking Preference/Agility

Emotions Pemimpin yg efektif & game changer SDM handal & organisasi yg efektif Kelembagaan yang semakin inklusif Suburnya inovasi dg dampak sosial besar Munculnya sumber pertumbuhan baru

NEUROSCIENCE INTERVENTION

TRANSFORMATIONAL LEADER:

PRAKONDISIBANGSA UNGGUL

WRAP UP

15

1. Dunia memasuki era yang hyperconnected, dimana permasalahan yang muncul akansemakin kompleks dan sulit diurai.

2. Indonesia memiliki peluang yang besar untuk mencapai ekonomi berpendapatantinggi, dengan berbagai potensi yang dimilikinya.

3. Peran kepemimpinan menjadi sangat vital untuk menjawab berbagai tantangan yang ada sekaligus untuk membawa Indonesia menjadi bangsa unggul di segala bidang.

4. Optimalisasi peran (potensi) kepemimpinan dapat dilakukan melalui beberapa tools dalam transformational leadership, yang sejalan dengan revolusi neurosains, sepertibeberapa bidang neurosains terapan.

5. Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas inovasi di tengah permasalahan yang semakin kompleks dijawab oleh transformational leadership melalui tools yang sesuaidengan prinsip-prinsip neurosains: game changing–frugal innovation dan catalytic collaboration.

“Pemimpin transformasional melakukan orkestrasi inovasi secara strategis: memastikanadanya pembekalan untuk berpikir inovatif di tingkat individu, keberagaman berpikir dankolaborasi yang baik di tingkat tim, serta institusionalisasi inovasi di tataran luas.“

SALAM KEMODERNAN

TERIMA KASIH