MEMPERBAIKI_KESEJAHTERAAN_BURUH_MELALUI.docx

7/26/2019 MEMPERBAIKI_KESEJAHTERAAN_BURUH_MELALUI.docx

1/18

MEMPERBAIKI KESEJAHTERAAN BURUH MELALUI KEBIJAKAN UPAH

MINIMUM

Pendahuluan

Pemberitaan mengenai buruh seringkali menghiasi media massa akhir

akhir ini! Berbagai tuntutan tak hentihentin"a disuarakan! Mulai dari tuntutan

kese#ahteraan$ %engha%usan sistem &uts&r'ing$ PHK$ sam%ai kenaikan u%ah!

Namun$ tam%akn"a tuntutan ini han"a sebuah ret&rika %ublik "ang belum %ernah

bisa ter#a(ab! K&ndisi ini di%er%arah dengan tidak ber%ihakn"a %emerintah dalam

mengu%a"akan kese#ahteraan buruh$ ditambah lagi %ara %engusaha "ang terkesan

memeras keringat buruh demi keuntungan "ang menggiurkan!

Tuntutan ) tuntutan "ang disuarakan &leh buruh menandakan bah(a

mereka selalu men#adi agen bullying%ara %enguasa dan %engusaha! Sedangkan$ di

sisi lain buruh #uga ber%eran besar dalam men&%ang ek&n&mi negara$ %enentu

(a#ah mas"arakat Ind&nesia$ dan %enggerak sekt&r ek&n&mi kelas ba(ah "ang

selama ini men#adi %en"eimbang nera'a %ertumbuhan ek&n&mi negara! Besarn"a

k&ntribusi tersebut$ han"a di%andang sebelah mata &leh %emerintah$ buktin"a

tuntutan kese#ahteraan "ang selama ini men#adi masalah %&k&k ketenagaker#aan di

Ind&nesia belum bisa ter%enuhi dengan maksimal!

Masalah tenaga ker#a men#adi sangat rentan dibi'arakan #ika dikaitkan

dengan kese#ahteraan! A%alagi bahasan tersebut men"angkut %engu%ahan! Hal ini

dikarenakan u%ah buruh di Ind&nesia masih sangat rendah dan tidak bisa

men'uku%i kebutuhan %&k&k "ang semakin melambung! *ari sekitar +, #uta

buruh$ -. %ersen atau sekitar /0 #uta buruh belum menda%atkan u%ah "ang la"ak!

Selain itu$ Badan Pusat Statistik 1BPS2 menilai %&rsi u%ah buruh di Ind&nesia

masih sangat rendah #ika dibandingkan dengan keseluruhan bia"a %r&duksi! P&rsi

itu #uga masih #auh #ika dibandingkan dengan margin "ang di%er&leh %engusaha!

Selama ini u%ah buruh masih sekitar 34 %ersen dari keseluruhan bia"a %r&duksi!Sementara t&tal margin "ang di%er&leh %engusaha dari hasil %en#ualan mereka

bisa men'a%ai berli%atli%at dari u%ah buruh %er barang "ang di#ual!

Penelitian "ang dilakukan &leh BPS menun#ukkan bah(a$ %erbandingan

u%ah dan hasil ka%ital masih sangat rendah "aitu 345 6 -45! Seharusn"a dari

keseluruhan &ut%ut "ang dihasilkan$ u%ah menda%atkan %&rsi +45 dan ,45

sisan"a dial&kasikan untuk hasil ka%ital! Perbandingan tersebut sudah

%r&%&rsi&nal$ artin"a u%ah "ang di%er&leh buruh tidak terlalu rendah dan bia"a

%r&duksi "ang ditanggung %erusahaan #uga tidak terlalu tinggi!

1


2/18

Se'ara umum$ %ara buruh ter#ebak dalam %&la hidu% subsisten "ang

beru#ung %ada kemiskinan akut sebagai k&nsekuensi dari rendahn"a u%ah "ang

diterima! Hal ini terlihat dari terms of trade 1nilai tukar2 buruh "ang terus

mengalami %enurunan dari tahun ke tahun! Terms of trade "ang menurun

ditun#ukan dengan %erbandingan u%ah dan harga barang "ang semakin menge'il

1Sunu 7ia 8rendi Hendrast&m&$ 34432! Meru#uk %ada &rganisasi buruh dunia IL9$

%ada tahun 344: ham%ir satu mil"ar &rang atau :;/ dari %&%ulasi angkatan ker#a

adalah buruh dengan u%ah rendah "ang tidak da%at mendukung diri dan keluarga

mereka!

U%ah meru%akan k&m%&nen %enting dalam %elaksanaan hubungan ker#a

"ang mem%un"ai %eranan strategis dalam %elaksanaan hubungan industrial! U%ahditerima %eker#a atas imbalan #asa ker#a "ang dilakukann"a bagi %ihak lain$

sehingga u%ah "ang diterima harus sebanding dengan k&ntribusi "ang diberikan

%eker#a untuk mem%r&duksi barang atau #asa tertentu! *alam menentukan tingkat

u%ah$ %engusaha dan buruh memiliki dua ke%entingan "ang bert&lak belakang!

Bagi %engusaha$ u%ah meru%akan bentuk bia"a "ang dikeluarkan untuk

&%erasi&nal %erusahaan dan akan berdam%ak %ada keuntungan "ang diterima!

Sedangkan bagi buruh$ u%ah meru%akan sumber %enda%atan$ sehingga mereka

sangat menghara%kan %eningkatan u%ah!

*ua ke%entingan "ang bert&lak belakang tersebut$ sering memun'ulkan%erselisihan antara %engusaha dan buruh! 9leh karena itu untuk men'a%ai

kese%akatan dalam %enentuan tingkat u%ah maka %eran dan inter7ensi %emerintah

sangat di%erlukan! Pertama$ agar da%at menguatkan %&sisi buruh dimata

%engusaha! Kedua$ sebagai bentuk %erlindungan terhada% kaum buruh "ang

men#adi agen bullying$ disaat %&sisi ta(ar buruh sangat rendah! Ketiga$

men"eimbangkan %&sisi buruh dan %engusaha dalam suatu hubungan industrial!

Salah satu bentuk keterlibatan %emerintah dalam hubungan industrial

adalah dalam %eneta%an tingkat u%ah! Kebi#akan ini disebut dengan kebi#akan

u%ah minimum! U%ah minimum diartikan sebagai keteta%an "ang dikeluarkan

&leh %emerintah mengenai keharusan %erusahaan untuk memba"ar u%ah sekurang

kurangn"a sama dengan Kebutuhan Hidu% La"ak 1KHL2 ke%ada %eker#a "ang

%aling rendah tingkatann"a! *engan kata lain$ bah(a u%ah minimum da%at

dikatakan sebagai salah satu instrumen kebi#akan %emerintah untuk melindungi

kel&m%&k %eker#a la%isan %aling ba(ah di setia% %erusahaan agar mem%er&leh

u%ah serendahrendahn"a sesuai dengan nilai atau harga kebutuhan hidu% la"ak!

Pengertian Buruh

2


3/18

Ada bebera%a literatur "ang men"ebutkan %engertian tentang buruh 6

:! Menurut UU N&!:/ Tahun 344/ tentang Tenaga Ker#a$ disebutkan bah(atenaga ker#a adalah setia% &rang "ang mam%u melakukan %eker#aan guna

menghasilkan barang dan #asa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri

mau%un kebutuhan mas"arakat

3! Menurut UU N&! 33 Tahun :0.< 1tentang %en"elesaian %erselisihan buruh2

mende=inisikan bah(a buruh adalah mereka "ang beker#a %ada ma#ikan

dan mem%er&leh u%ah

/! Pa"aman Siman#untak men#elaskan bah(a tenaga ker#a 1manpower2

adalah %enduduk "ang sudah atau sedang beker#a$ men'ari %eker#aan$ dan

melakukan kegiatan lain se%erti bersek&lah dan mengurus rumah tangga

+! Menurut IL9$ buruh adalah &rang "ang beker#a %ada &rang lain;badan

hukum dan mem%er&leh u%ah sebagai imbalan atas %eker#aan "ang

dibebankan %adan"a

.! Te&ri Karl Mar> tentang nilai lebih men"ebutkan bah(a kel&m%&k "ang

memiliki dan menikmati nilai lebih disebut ma#ikan$ dan kel&m%&k "ang

terlibat dalam %r&ses %en'i%taan nilai itu disebut buruh

*ari berbagai %engertian tersebut$ da%at disim%ulkan bah(a buruh adalah semua

&rang "ang beker#a diba(ah %erintah dan kekuasaan &rang lain untuk

menghasilkan barang #asa tertentu dengan imbalan u%ah "ang sesuai dengan

beban %eker#aan "ang diteriman"a!

Pada ?aman 9rde Baru$ de=inisi tentang buruh senga#a dikaburkan! Hal ini

dilakukan dengan tu#uan agar kekuatan buruh dari ba(ah tidak bersatu sehingga

tidak da%at mem%engaruhi kekuasaan %&litik %emerintah saat itu! Ada%un de=inisi

tentang buruh senga#a di%e'ah%e'ah men#adi buruh$ s(a%eker#a dan %ega(ai!

Perbedaan Definisi antara Buruh, Swapekerja dan Pegawai

Buruh Swapekerja Pegawai

Perintah/Kekuasaan Beker#a diba(ah

%erintah %ihak lain

1%engusaha;ma#ikan2

Tidak beker#a diba(ah

%erintah;%im%inan

%ihak lain

Beker#a diba(ah

%erintah negara

Resiko Resik& ditanggung

%engusaha;ma#ikan

Resik& ditanggung

sendiri

Resik&

ditanggung

%emerintah

Upah Menerima u%ah;ga#i Menerima Menerima

3


4/18

keuntungan;laba ga#i;u%ah

Regulasi *iatur &leh UU dan

%eraturan

Ketenagaker#aan

Tidak ada aturan

khusus "ang mengatur

*iatur &leh UU

N&! - Tahun :0


5/18

Bukan Angkatan Ker#a

Bukan angkatan ker#a adalah mereka "ang berumur :4 tahun ke

atas "ang kegiatann"a han"a bersek&lah$ mengurus rumah tangga

dan sebagain"a! @&nt&h kel&m%&k ini adalah 6 anak sek&lah dan

mahasis(a$ ibu rumah tangga dan &rang 'a'at$ serta %engangguran

sukarela

$" Berdasarkan kualitasn%a

Tenaga Ker#a Terdidik 1skilled labour2

Tenaga ker#a terdidik adalah tenaga ker#a "ang memiliki suatu

keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan 'ara

sek&lah atau %endidikan =&rmal dan n&n=&rmal! @&nt&hn"a6

%enga'ara$ d&kter$ guru$ dan lainlain!

Tenaga Ker#a Terlatih 1trained labour2

Tenaga ker#a terlatih adalah tenaga ker#a "ang memiliki keahlian

dalam bidang tertentu dengan melalui %engalaman ker#a! Tenaga

ker#a teram%il ini dibutuhkan latihan se'ara berulangulang

sehingga mam%u menguasai %eker#aan tersebut!

@&nt&hn"a6a%&teker$ ahli bedah$mekanik$ dan lainlain!

Tenaga Ker#a Tidak Terdidik 1unskilled labour2Tenaga ker#a tak terdidik adalah tenaga ker#a "ang tidak

memerlukan %elatihan atau%un %endidikan khusus! @&nt&hn"a 6

kuli bangunan dan buruh gend&ng

Tenaga ker#a meru%akan =akt&r %enting dalam %embangunan ek&n&mi

suatu negara! Akan teta%i tenaga ker#a #uga da%at men#adi =akt&r %enghambat

a%abila tenaga ker#a "ang ada mendatangkan berbagai ma'am masalah!

Ketenegaker#aan di Ind&nesia masih kurang &%timal dalam mend&r&ng

%embangunan ek&n&mi! Ban"ak %ermasalahan dalam dunia ketenegaker#aan di

Ind&nesia! Se%erti '&nt&h tingkat %engangguran "ang tinggi$ meningkatn"aangkatan ker#a$ mutu tenaga ker#a "ang rendah$ rendahn"a %erlindungan terhada%

tenaga ker#a$ %ersebaran tenaga ker#a "ang tidak merata$ dan rendahn"a u%ah

minimum!

*alam %a%er ini$ %enulis lebih =&kus untuk membahas masalah

%engu%ahan buruh! Alasan %enulis membahas masalah %engu%ahan adalah u%ah

minimum "ang diterima &leh buruh tidak sebanding dengan a%a "ang harus

diker#akan! akta "ang ter#adi selama ini$ %erusahaan memeras keringat buruh

untuk beker#a semaksimal mungkin! *alam te&ri Karl Mar>$ %erusahaan akan

menerima 7alue added dari kebi#akan ini! Umumn"a %eker#a diu%ah dengan

5
http://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apotekerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apotekerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ahli_bedahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mekanik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mekanik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apotekerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ahli_bedahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mekanik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dokter


6/18

ukuran %er#am$ teta%i di Ind&nesia untuk dela%an #am mereka memba"ar u%ah

sama dengan u%ah mereka beker#a selama satu #am! *engan begitu$ %erusahaan

menda%atkan nilai lebih dari sistem ini! *isatu sisi %erusahaan menda%atkan

untung$ disisi lain buruh dirugikan dengan #am ker#a %an#ang dan imbalan u%ah

"ang tidak sebanding!

Masalah u%ah buruh "ang tidak la"ak di Ind&nesia #uga die>%&se dalam

=ilm d&kumenter tentang gl&balisasi "ang ber#udul The Ne( Rules &= The

C&rldD$ kar"a %r&duser J&hn Pilger! ilm tersebut men'eritakan beta%a buruh

Ind&nesia dihargai atau bisa dikatakan di#ual dengan harga sangat murah ke%ada

%ara in7est&r asing! In7est&r asing "ang di%a%arkan dalam =ilm tersebut adalah

in7est&r %r&duk garmen 8AP$ Nike$ dan 9ld Na7"!

Pr&duk 8AP dan Nike "ang selama ini ter%am%ang manis sebagai brand

mahal dan terkenal dunia$ tern"ata dibuat &leh %ara buruh Ind&nesia! *ibalik

hargan"a "ang selangit$ tern"ata men"im%an ber#uta 'erita bersama buruhburuh

"ang diba"ar murah &leh %erusahaan! Se%erti '&nt&h %r&duk se%atu &lah raga "ang

berlabel Nike di#ual dengan harga :$+ #uta ru%iah$ dari harga "ang selangit itu

buruh di Ind&nesia han"a menda%atkan u%ah . ribu ru%iah sa#a! Belum lagi ketika

8AP men#ual %r&dukn"a seharga ::3 ribu ru%iah$ dengan memberikan u%ah .44

%erak ke%ada buruh %erusahann"a! Mereka ditargetkan mem%r&duksi minimal

/444 %r&duk dalam satu hari! K&nsekuensin"a$ %ara buruh ini harus beker#a e>tra

keras selama /, #am dengan 3 kali istirahat!

Pada tahun 344-$ satu tahun sebelum =ilm tersebut dibuat$ ada data "ang

men"ebutkan bah(a %erusahaan 8AP mem%er&leh keuntungan sebesar /- mil"ar

d&lar dari %en#ualann"a selama satu tahun! Sementara dirut 8AP mem%er&leh ga#i

sebesar .$. #uta d&lar! Ada%un Nike$ memba"ar %eg&l= Tiger C&&ds lebih tinggi

dari u%ah %ara buruhn"a$ han"a untuk mem%r&m&sikan %r&duk &lah ragan"a!

Sungguh =antastis sekali %erbandingan besaran angka tersebut #ika dibandingkan

dengan u%ah "ang diterima &leh %ara buruh "ang mem%r&duksin"a!

9leh karena itu$ tidak heran #ika buruh di Ind&nesia disebutsebut sebagai%eker#a berkerah biruD atau blue collar. Istilah ini dalam %erse%si mas"arakat

Ind&nesia$ selalu diidentikkan dengan kemiskinan$ kumuh$ ban"ak hutang$ susah

makan$ kurang gi?i dan lain sebagain"a! *ilihat dari tingkat kese#ahteraann"a$ hal

inilah "ang membuat buruh berada %ada le7el ba(ah mas"arakat!

Pengupahan dala& Undang'Undang Ketenagakerjaan

Undangundang N&m&r :/ Tahun 344/ tentang Ketenagaker#aan 1(UU

Ketenagakerjaan)2 %ada Bab :4 mengatur tentang Pengu%ahan! Menurut Pasal

-- a"at 1:2 UU Ketenagaker#aan$ setia% %eker#a;buruh berhak mem%er&leh

6


7/18

%enghasilan "ang memenuhi %enghidu%an "ang la"ak bagi kemanusiaan!

Kebi#akan %emerintah mengenai %engu%ahan "ang melindungi %eker#a;buruh

meli%uti6

a2! u%ah minimum

b2! u%ah ker#a lembur

'2! u%ah tidak masuk ker#a karena berhalangan

d2! u%ah tidak masuk ker#a karena melakukan kegiatan lain di luar %eker#aann"a

e2! u%ah karena men#alankan hak (aktu istirahat ker#an"a

=2! bentuk dan 'ara %emba"aran u%ah

g2! denda dan %&t&ngan u%ah

h2! halhal "ang da%at di%erhitungkan dengan u%ah

i2! struktur dan skala %engu%ahan "ang %r&%&rsi&nal

#2! u%ah untuk %emba"aran %esang&n dan

k2! u%ah untuk %erhitungan %a#ak %enghasilan!

Pasal -0 UU Ketenagaker#aan mengatur bah(a u%ah minimum diteta%kan

%emerintah berdasarkan kebutuhan hidu% la"ak dan dengan mem%erhatikan

%r&dukti7itas dan %ertumbuhan ek&n&mi! U%ah minimum da%at terdiri atas u%ah

minimum berdasarkan (ila"ah %r&7insi atau kabu%aten;k&ta dan u%ah minimum

berdasarkan sekt&r %ada (ila"ah %r&7insi atau kabu%aten;k&ta!

*arangan

Pengusaha dilarang memba"ar u%ah lebih rendah dari u%ah minimum

sebagaimana "ang diatur dalam Pasal -0 UU Ketenagaker#aan! Pengusaha "ang

tidak mam%u memba"ar u%ah minimum "ang telah ditentukan tersebut$ da%at

melakukan %enangguhan "ang tata 'ara %enangguhann"a diatur dengan Ke%utusan

Menteri Tenaga Ker#a dan Transmigrasi Re%ublik Ind&nesia N&m&r6

KEP!3/:;MEN;344/ tentang Tata @ara Penangguhan Pelaksanaan U%ah

Minimum!

Kemudian$ %engaturan %engu%ahan "ang diteta%kan atas kese%akatan

antara %engusaha dan %eker#a;buruh atau serikat %eker#a;serikat buruh tidak b&leh

lebih rendah dari ketentuan %engu%ahan "ang diteta%kan %eraturan %erundang

7


8/18

undangan "ang berlaku! Jika kese%akatan tersebut lebih rendah atau bertentangan

dengan %eraturan %erundangundangan$ maka kese%akatan tersebut batal demi

hukum$ dan %engusaha (a#ib memba"ar u%ah %eker#a;buruh menurut %eraturan

%erundangundangan "ang berlaku!

Struktur Skala Upah

Pengusaha men"usun struktur dan skala u%ah dengan mem%erhatikan

g&l&ngan$ #abatan$ masa ker#a$ %endidikan$ dan k&m%etensi! Penin#auan u%ah

se'ara berkala tersebut dengan mem%erhatikan kemam%uan %erusahaan dan

%r&dukti7itas! Ketentuan mengenai struktur dan skala u%ah diatur lebih lan#ut

dengan Ke%utusan Menteri Tenaga Ker#a dan Transmigrasi Re%ublik Ind&nesiaN&m&r 6 KEP!+0;MEN;344+ tentang Ketentuan Struktur dan Skala U%ah!

Kewajiban Pe&ba%aran Upah

U%ah tidak diba"ar a%abila %eker#a;buruh tidak melakukan %eker#aan!

Namun$ %engusaha (a#ib memba"ar u%ah a%abila6

a2 %eker#a;buruh sakit sehingga tidak da%at melakukan %eker#aan

b2 %eker#a;buruh %erem%uan "ang sakit %ada hari %ertama dan kedua masa

haidn"a sehingga tidak da%at melakukan %eker#aan

'2 %eker#a;buruh tidak masuk beker#a karena %eker#a;buruh menikah$

menikahkan$ mengkhitankan$ memba%tiskan anakn"a$ isteri melahirkan

atau keguguran kandungan$ suami atau isteri atau anak atau menantu atau

&rang tua atau mertua atau angg&ta keluarga dalam satu rumah meninggal

dunia

d2 %eker#a;buruh tidak da%at melakukan %eker#aann"a karena sedangmen#alankan ke(a#iban terhada% negara

e2%eker#a;buruh tidak da%at melakukan %eker#aann"a karena men#alankan

ibadah "ang di%erintahkan agaman"a

=2 %eker#a;buruh bersedia melakukan %eker#aan "ang telah di#an#ikan teta%i

%engusaha tidak mem%eker#akann"a$ baik karena kesalahan sendiri

mau%un halangan "ang seharusn"a da%at dihindari %engusaha

g2 %eker#a;buruh melaksanakan hak istirahat

8


9/18

h2 %eker#a;buruh melaksanakan tugas serikat %eker#a;serikat buruh atas

%ersetu#uan %engusaha dan

i2 %eker#a;buruh melaksanakan tugas %endidikan dari %erusahaan!

Pengaturan %elaksanaan ketentuan di atas$ diteta%kan dalam Per#an#ian Ker#a$

Peraturan Perusahaan atau Per#an#ian Ker#a Bersama!

Perhitungan Upah Pokok

K&m%&nen u%ah terdiri dari u%ah %&k&k dan tun#angan teta%! Besarn"a

u%ah %&k&k sedikitdikitn"a


10/18

Sebagaimana "ang telah diatur dalam PP N&! -;:0-:$ u%ah minimum da%at

diteta%kan se'ara minimum regi&nal$ sekt&ral regi&nal mau%un subsekt&ral!

Meski%un saat ini baru u%ah minimum 1terdiri dari u%ah %&k&k dan tun#angan

teta%2 regi&nal "ang dimiliki &leh setia% daerah! Namun dalam %eraturan

%emerintah "ang diatur se'ara #elas han"alah u%ah %&k&kn"a sa#a dan tidak

termasuk tun#angan$ sehingga sering menimbulkan k&ntr&7ersi bagi %engusaha

dan %eker#a! Tun#angan teta% sendiri adalah tun#angan "ang diberikan se'ara teta%

tan%a melihat tingkat kehadiran %eker#a atau%un &ut%ut$ se%erti misaln"a

tun#angan keluarga teta% dan tun#angan "ang berdasar %ada seni&ritas!

Menurut Undang Undang N& :/ tahun 344/ disebutkan bah(a u%ah

minimum han"a ditu#ukan bagi %eker#a dengan masa ker#a 4 1n&l2 sam%ai dengan: 1satu2 tahun! *ari de=inisi tersebut$ terda%at dua unsur %enting dari u%ah

minimum 1Sumars&n& 7ia *e7ant& dan Putu Mahardika$ 344/2 "aitu 6

a2 U%ah %ermulaan adalah u%ah terendah "ang harus diterima &leh buruh %ada

(aktu %ertama kali dia diterima beker#a!

b2 Jumlah u%ah minimum haruslah da%at memenuhi kebutuhan hidu% buruh

se'ara minimal "aitu kebutuhan untuk sandang$ %angan dan ke%erluan rumah

tangga!

Sumars&n& 7ia *e7ant& 1344/2 mengemukakan %ula bah(a u%ah

meru%akan sumber utama %enghasilan se&rang %eker#a$ sehingga u%ah harus

'uku% memenuhi kebutuhan %eker#a dan keluargan"a dengan (a#ar! Batas

ke(a#aran tersebut dalam Kebi#akan U%ah Minimum di Ind&nesia da%at dinilai

dan diukur dengan kebutuhan hidu% minimum 1KHM2 atau seringkali saat ini

disebut dengan Kebutuhan Hidu% La"ak 1KHL2!

Namun ken"ataann"a$ han"a sedikit %erusahaan "ang se'ara sadar dan

sukarela terus menerus berusaha meningkatkan %enghidu%an kar"a(ann"a$

terutama %eker#a g&l&ngan "ang %aling rendah! *i %ihak lain$ kar"a(an melalui

serikat %eker#a dan;atau dengan mengundang %emerintah selalu menuntut

kenaikan u%ah! Tuntutan se%erti itu "ang tidak disertai dengan %eningkatan

%r&dukti7itas ker#a akan mend&r&ng %engusaha untuk 61a2 mengurangi %enggunaan tenaga ker#a dengan menurunkan %r&duksi

1b2 menggunakan tekn&l&gi "ang lebih %adat m&dal dan$

1'2 menaikkan harga #ual barang "ang kemudian #ustru akan mend&r&ng in=lasi

1Sumars&n& 7ia *e7ant&$344/2!

Prinsip'Prinsip Dala& Penetapan Kebijakan Upah Mini&u& di ndonesia

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Ker#a N&! 4:;MEN;:000$ ada se%uluh

%rinsi%%rinsi% "ang harus ditaati dalam %eneta%an kebi#akan u%ah minimum di

Ind&nesia$ %rinsi%%rinsi% tersebut adalah 6

10


11/18

1:2 U%ah minimum adalah u%ah bulanan terendah "ang terdiri dari u%ah %&k&k

dan tun#angan teta%!

132 U%ah minimum (a#ib diba"ar ke%ada beker#a se'ara bulanan atau dengan

kese%akatan antara %eker#a dan %engusaha misaln"a untuk u%ah mingguan atau

u%ah dua mingguan!

1/2 Besarn"a u%ah %eker#a "ang berstatus teta%$ tidak teta%$ atau dalam masa

%er'&baan adalah serendahrendahn"a sebesar u%ah minimum!

1+2 U%ah minimum han"a berlaku untuk %eker#a "ang beker#a diba(ah satu tahun!

1.2 Penin#auan u%ah dilakukan atas kese%akatan antara %eker#a;serikat %eker#a dan

%engusaha!

1,2 Peker#a dengan sistem b&r&ngan atau dengan satuan hasil serendah rendahn"a

menda%atkan u%ah bulanan sebesar u%ah minimumn"a!1


12/18

1+2 Pengusaha dilarang memba"ar u%ah lebih rendah dari u%ah minimum!Bagi

%engusaha "ang tidak mam%u memba"ar u%ah minimum da%at dilakukan

%enangguhan! Penangguhan %elaksanaan u%ah minimum bagi %erusahaan "ang

tidak mam%u dimaksudkan untuk membebaskan %erusahaan "ang bersangkutan

melaksanakan u%ah minimum "ang berlaku dalam kurun (aktu tertentu! A%abila

%enangguhan tersebut berakhir maka %erusahaan "ang bersangkutan (a#ib

melaksanakan u%ah minimum "ang berlaku %ada saat itu teta%i tidak (a#ib

memba"ar %emenuhan ketentuan u%ah minimum "ang berlaku %ada (aktu

diberikan %enangguhan!

Teori -kono&i Tentang Da&pak Kebijakan Upah Mini&u& Pasar

Ko&petitif*alam k&nteks %asar tenaga ker#a k&m%etiti= atau %ersaingan sem%urna$

%engusaha dan tenaga ker#a da%at dengan bebas masuk dan keluar dari %asar ker#a$

sehingga al&kasi tenaga ker#a da%at ter#adi %ada suatu ekuilibrium "ang e=isien!

*alam %asar ini$ dengan menggunakan %endekatan maksimisasi %r&=it$ %engusaha

akan mem%eker#akan kar"a(ann"a sam%ai marginal cost mereka sama dengan

marginal revenue product of labour.

C

S

C:

C4

*

E: E4 E3 E

8ambar U%ah Minimum di Pasar K&m%etiti=

8ambar tersebut menun#ukkan k&ndisi keseimbangan harga dan tenaga ker#a

dilihat dari m&del k&m%etiti=! Kur7a %ermintaan tenaga ker#a digambarkan

menurun 1downward sloping2 menun#ukkan marginal re7enue %r&du't &= lab&ur

1M!2! MRP "ang menurun ini menun#ukkan bah(a k&ntribusi terhada% &ut%ut

12


13/18

1%r&dukti7itas2 akan meningkat %ada tingkat "ang lambat laun menurun

1diminishing rate2 ketika tenaga ker#a ditambah! *i sisi lain$ kur7a %ena(aran

tenaga ker#a adalah menaik 1upward sloping2 menggambarkan alternati=alternati=

%enerimaan "ang diterima &leh %eker#a! Tingkat keseimbangan dari tingkat u%ah

dan tenaga ker#a ditun#ukkan &leh %ertemuan antara kur7a %ermintaan 1*2 dan

kur7a %ena(aran 1S2! Se%erti "ang ditun#ukkan &leh gambar :$ tingkat u%ah

keseimbangan adalah C4$ sedangkan E4 keseimbangan tenaga ker#a!

Seandain"a u%ah minimum berada di atas tingkat keseimbangan C:$

k&ndisi ini akan

men'i%takan kelebihan %ena(aran tenaga ker#a 1e"cess supply of labour2

menggambarkan bah(a han"a E: "ang akan di%eker#akan dengan #umlah %eker#a

"ang tersedia sebesar E3! Kelebihan %ena(aran ini men"ebabkan turunn"a tenagaker#a "ang akan di%eker#akan dari E4 1tingkat keseimbangan2 ke E:! E: se'ara

&t&matis menun#ukkan tingkat keseimbangan "ang baru setelah adan"a kebi#akan

u%ah minimum di dalam %asar k&m%etiti=! *i daerah atau negara "ang mana

kebi#akan u%ah minimum ditera%kan se'ara %enuh$ maka kelebihan %ena(aran ini

bisa digambarkan dengan meningkatn"a tingkat %engangguran! Teta%i untuk

negara "ang sedang berkembang$ dimana tidak tersedian"a social benefit bagi

%enganggur dan #uga 'uku% besarn"a sekt&r in=&rmal maka k&ndisi kelebihan

%ena(aran tenagaker#a ini tidak selalu menun#ukkan %engangguran "ang

meningkat$ teta%i ber%indahn"a %eker#a dari se't&r =&rmal 1"ang terk&7er &leh

kebi#akan u%ah minimum2 ke sekt&r in=&rmal 1"ang tidak terk&7er &leh kebi#akan

u%ah minimum2!

Rata'rata Upah Riil per Bulan Buruh ndustri di Bawah Mandor tahun #.!.

dan #.!!

+Dala& Ribuan Rupiah

13


14/18

Kebijakan Upah Mini&u& di ndonesia

14

Sub

Sektor

2010 2011

Maret Juni Sept Des Maret*) Juni*) Sept*) Des

Industr

i

151-

153Bahan Makanan

1

038.8

1

032.2

1

092.5

1

071.21 249.7

1

139.8

1

043.0

154 Makanan Jadi 860.2 910.6 914.7 876.2 908.0 975.1 980.9

160 Tembakau atau Rokok 676.3 760.0 748.9 753.6 767.9 743.3 746.9

Makanan lainnya1

110.7

1

066.8

1

109.3

1

103.61 082.3

1

103.5

1

066.6

171-

174Bahan Pakaian 846.4 859.7

1

016.1996.2 894.8 811.7 781.4

181-

182 Pakaian Jadi 1

024.3

1

026.4

1

074.2

1

073.1 1 089.7

1

091.2

1

059.6

Tekstil lainnya1

113.7

1

040.0

1

048.6

1

037.31 083.1

1

088.7

1

023.1

201-

202Kayu olahan (Ind. Plyood!

1

009.2

1

099.7996.8 977.2 963.8 959.5 912.4

3"1 #u$nitu$e 924.4 919.7 887.1 865.2 907.1 848.9 837.4

210 Ke$tas1

328.1

1

360.4

1

538.2

1

518.11 394.4

1

177.5

1

108.2

221-

222Pe$%etakan

1

115.1

1

093.3

1

021.6

1

009.61 023.7

1

062.0

1

039.7

251 Ka$et

1

089.4

1

062.9

1

109.0

1

114.91 102.0

1

069.6836.7

252 Plastik 926.1 935.91

025.4991.6 991.2 889.4 878.7

Ki&ia'Ka$et lainnya1

363.5

1

340.8

1

319.5

1

294.81 239.7

1

263.5

1

168.8

26 Tana! "iat 486.8 413.6 591.5 561.4 541.1 502.1 532.7

2"4 e&en atau Ka)u$1

118.3

1

193.3

1

106.8

1

027.61 125.8

1

224.8

1

314.4

Mine$al non lo*a& lainnya 967.6 933.71

047.1

1

024.11 071.6 922.9 892.5

27-2+ ,o*a&1

369.6

1

351.3

1

772.8

1

758.1

1 719.51

595.7

1

525.4

Indust$i lainnya1

223.8

1

296.7

1

605.2

1

588.61 359.1

1

214.6

1

167.5

Tota"1

000.4

1

019.7

1

125.2

1

107.91 073.4

1

015.6967.0


15/18

Tuntutan buruh tentang kenaikan u%ah minimum %r&7insi$ kini sudah

mulai ditangga%i &leh %emerintah! Se%erti '&nt&h *KI Jakarta$ semen#ak J&k&(i

men#abat sebagai gubernur *KI Jakarta$ ren'ana kenaikan UMP mulai

direalisasikan! Hasiln"a$ u%ah minimum sekt&ral untuk kel&m%&k bangunan dan

%eker#aan umum sama dengan kel&m%&k asuransi dan %erbankan$ ditambah

sebesar :. %ersen dari UMP atau men#adi sebesar R% 3$./ #uta! Ada%un kel&m%&k

kimia$ energi dan %ertambangan sama dengan kel&m%&k makanan dan minuman

serta %ari(isata$ ditambah < %ersen dari UMP atau #adi senilai R% 3$/. #uta!

Sementara kel&m%&k industri l&gam $ elektr&nik dan mesin sama dengan

kel&m%&k &t&m&ti= menda%at %enambahan terbesar$ "akni :< %ersen dari UMP

atau men#adi senilai R% 3$.


16/18

dan buruh serta dengan bantuan %emerintah tentun"a! Hubungan "ang harm&nis

anatara %engusaha$ buruh$ dan %emerintah sangat di%erlukan untuk menentukan

rule of the game kebi#akan u%ah minimum!

Kesi&pulan dan Saran

Buruh adalah semua &rang "ang beker#a diba(ah %erintah dan kekuasaan

&rang lain untuk menghasilkan barang #asa tertentu dengan imbalan u%ah "ang

sesuai dengan beban %eker#aan "ang diteriman"a! Masalahmasalah "ang selama

ini men#angkit buruh adalah tingkat %engangguran "ang tinggi$ meningkatn"a

angkatan ker#a$ mutu tenaga ker#a "ang rendah$ rendahn"a %erlindungan terhada%tenaga ker#a$ %ersebaran tenaga ker#a "ang tidak merata$ dan rendahn"a u%ah

minimum!

U%ah minimum "ang diterima &leh buruh tidak sebanding dengan a%a

"ang harus diker#akan! akta "ang ter#adi selama ini$ %erusahaan memeras

keringat buruh untuk beker#a semaksimal mungkin! *alam te&ri Karl Mar>$

%erusahaan akan menerima 7alue added dari kebi#akan ini! Umumn"a %eker#a

diu%ah dengan ukuran %er#am$ teta%i di Ind&nesia untuk dela%an #am mereka

memba"ar u%ah sama dengan u%ah mereka beker#a selama satu #am! *engan

begitu$ %erusahaan menda%atkan nilai lebih dari sistem ini! *isatu sisi %erusahaanmenda%atkan untung$ disisi lain buruh dirugikan dengan #am ker#a %an#ang dan

imbalan u%ah "ang tidak sebanding!

Saran "ang diberikan %enulis dari berbagai masalah mengenai kebi#akan

u%ah minimum adalah 6

:2 Hubungan harm&nis anatara %emerintah$ %engusaha$ dan buruh

harus ter(u#ud$ agar ter'i%ta titik temu untuk meneta%kan

kebi#akan tersebut

16


17/18

32 *i%erlukan UU dan %eraturan %emerintah baik %usat mau%un

daerah "ang mengatur %etun#uk %eneta%an u%ah minimum "ang

manusia(i/2 Perlun"a s&sialisasi mengenai %emberian tun#angan dalam u%ah

minimum

+2 Harus ada ke#elasan mengenai status %eker#a "ang dilindungi

dalam kebi#akan u%ah minimum

.2 Perlun"a sanksi "ang tegas bagi %erusahaan "ang melanggar aturan

kebi#akan u%ah minimum

*ATAR PUSTAKA

htt%6;;sta==!un"!a'!id;sites;de=ault;=iles;:/3/:-.


18/18

htt%6;;id!(iki%edia!&rg;(iki;TenagaFker#a$ *iakses %ada Minggu$ :, *esember

34:3 %ukul 3364-

htt)''iae.u/.a%.id'inde.)h)'iae'a$ti%le'donload'10+'137 iakses )ada a/tu

15 ese&/e$ 2012 )ukul 2207

18
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://jiae.ub.ac.id/index.php/jiae/article/download/108/137http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://jiae.ub.ac.id/index.php/jiae/article/download/108/137

MEMPERBAIKI_KESEJAHTERAAN_BURUH_MELALUI.docx

Documents

Transcript of MEMPERBAIKI_KESEJAHTERAAN_BURUH_MELALUI.docx