Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
-
Upload
infosanitasi -
Category
Business
-
view
850 -
download
3
description
Transcript of Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2012 - 2016
POKJA AMPL KABUPATEN CILACAP
LATAR BELAKANGPembangunan sanitasi di Kab.Cilacap
harus diupayakan dapat dilaksanakan secara terpadu dengan dukungan dari semua pihak baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, sektor swasta maupun sumber pembiayaan dari donor. Agar lebih efisien, efektif dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat serta sinkron dengan program nasional, maka perlu disusun program memorandum yang bersifat terpadu dan berkelanjutan.
Maksud dan Tujuan Penyusunan MPSS Memorandum Program disusun oleh
Pemerintah Kota/Kabupaten, dengan mengacu pada kondisi dan permasalahan yang ada, yang merupakan hasil suatu konsolidasi dan integrasi keluaran proses perencanaan, tidak hanya SSK tetapi juga rencana investasi dalam RPIJM Bidang Keciptakaryaan dan dokumen perencanaan lainnya dari berbagai SKPD. Memorandum Program ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah Kota dalam melaksanakan strategi pembangunan sektor sanitasi.
Profil Kabupaten Cilacap Kabupaten Cilacap secara geografis berada di antara
108o4’30” – 109o30’30” BT dan 7o30’ – 7o45’20” LS, dengan luas 225.360, 840 Ha (termasuk Pulau Nusakambangan) terdiri dari 24 wilayah kecamatan, 284 desa/kelurahan
Wilayah Administrasi Kab.Cilacap Kabupaten Cilacap secara administratif letaknya berbatasan dengan :
Sebelah Timur : Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas
Sebelah Selatan : Samudera Hindia
Sebelah Barat : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan (Prop. Jabar)
Sebelah Utara : Kabupaten Brebes
KONDISI SANITASI KABUPATEN CILACAP
A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH1. hasil survey EHRA bahwa dari rumah tangga yang pernah
mengosongkan tangki septik 4.04 % mengosongkan sendiri, 14.42 % menggunakan layanan sedot tinja dan 3.37 % menyuruh tukang untuk mengosongkan
2. Banyak masyarakat yang masih membuang air limbah domestik (grey water ) ke dalam saluran drainase secara langsung
3. Pelaku Industri khususnya home industri belum seluruhnya mempunyai IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang berfungsi secara baik.
4. Kurang tertariknya sektor swasta untuk melakukan investasi di bidang air limbah permukiman karena rendahnya tingkat pemulihan biaya investasi.
5. Kebijakan penerapan hukum dan perangkat peraturan perundangan yang diperlukan dalam pengelolaan sistem air limbah rumah tangga belum kuat dan memadai
KONDISI SANITASI KABUPATEN CILACAPB. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN1. Jumlah timbulan sampah perkapita sebesar 2,064
liter/hari/orang di Kabupaten Cilacap , maka volume timbulan sampah pada tahun 2008 dengan jumlah penduduk 1.738.603 jiwa diperkirakan mencapai 3.588,48 M3/hari , dan Tahun 2009 dengan jumlah penduduk 1.744.128 jiwa maka volume timbulan sampah mencapai 3.899,17 M3/hari , Sedangkan Tahun 2010 dengan jumlah penduduk 1.748.705 jiwa maka volume timbulan sampah mencapai 3.962,28 M3/hari. (sumber strategi sanitasi Kabupaten Cilacap 2011-2015)
2. Berdasarkan Study EHRA, frekuensi pengangkutan sampah dalam masyarakat adalah 17 % mengaku diangkut setiap hari, 66 % mengaku diangkut beberapa kali dalam satu minggu, 5 % mengaku hanya sekali diangkut dalam satu minggu, dan 10 % tidak tahu, sedangkan yang menjawab lainya adalah 2 %.
KONDISI SANITASI KABUPATEN CILACAPC. SUB SEKTOR DRAINASE1. Kabupaten Cilacap yang termasuk dalam drainase utama (makro) adalah sungai
Serayu, Cintanduy, Kali Yasa. Drainase utama (makro) yaitu sistem saluran yang menampung dan mengalirkan air dari suatu daerah tangkapan air hujan (catchment area). Biasanya sistem ini menampung aliran yang berskala besar dan luas
2. Walaupun kondisi topografi yang cukup menunjang, kepadatan rumah yang umumnya masih jarang dan tataguna lahan yang masih teratur, namun terdapat juga genangan-genangan di beberapa tempat di Kabupaten Cilacap, yang disebabkan oleh :
a) Ketidakmampuan saluran untuk mengalirkan air yang disebabkan oleh endapan (sedimen).
b) Adanya sampah-sampah yang menyumbat saluran. Hal ini akan menyebakan berkurangnya kapasitas saluran.
c) Peninjauan ulang Master Plan (rencana induk) drainase jika sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang
d) Minimnya alokasi anggaran untuk pengelolaan drainase
e) Belum adanya Perda tentang pengelolaan drainase lingkungan
f) Masterplan drainase sulit dilaksanakan karena terkendala anggaran
g) Semakin berkurangnya lahan untuk resapan air hujan karena kebutuhan tempat tinggal semakin tinggi.
h) Prilaku masyarakat yang menjadikan drainase sebagai tempat pembuangan sampah.
KONDISI SANITASI KABUPATEN CILACAPD. HIGIENE/ PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)1. Pengetahuan masyarakat yang relatif masih rendah akan
pentingnya sanitasi, mengakibatkan kesadaran untuk menerapkan sanitasi yang sehat juga menjadi rendah. Saat ini belum ada kebijakan yang tertuang dalam peraturan untuk mengatur PHBS khususnya dalam bidang sanitasi secara spesifik.
2. Beberapa indikator PHBS yang masih sulit untuk dilakukan:
a) Tidak Merokok di dalam rumah
b) ASI Eksklusif
c) Sarana CTPS( Cuci Tangan Pake Sabun)
PROGRAM, KEGIATAN DAN PENGANGGARAN
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
SUB SEKTOR DRAINASE
SUB SEKTOR PHBS/HIGIENE
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM INVESTASI SEKTOR SANITASIKABUPATEN KEBUMEN JANGKA MENENGAH 5 TAHUN
No Sub-Sektor Indikasi Biaya ( x Rp.1.000)
Total Biaya2012 2013 2014 2015 2016
1SUB SEKTOR AIR LIMBAH 4,648,000 5,540,000 5,725,000 1,500,000 1,225,000 18,638,000
2SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 27,250,000 24,800,000 15,750,000 2,650,000 2,550,000 73,000,000
3
SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN 7,666,000 23,703,462 9,192,000 4,475,000 2,325,000 47,361,462
4 PHBS / HYGIENE 865,000 1,015,000 1,015,000 1,015,000 1,015,000 4,925,000
TOTAL ANGGARAN 40,429,000 55,058,462 31,682,000 9,640,000 7,115,000 143,924,462
SUMBER DANA: APBD KAB., APBD PROV., APBN DAN SWASTA / MASYARAKAT
MATRIKS PENDANAAN BERDASARKAN SUMBER DANA
No Sub-Sektor
INDIKASI SUMBER BIAYA
JUMLAHKAB. PROV. APBN SWASTA
MASYARAKAT
1SUB SEKTOR AIR LIMBAH 7,213,000 2,165,000 9,260,000 18,638,000
2SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 9,750,000 4,150,000 59,100,000 73,000,000
3
SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN 33,491,462 5,870,000 8,000,000 47,361,462
4 PHBS / HYGIENE 4,925,000 4,925,000
TOTAL ANGGARAN 55,379,462 12,185,000 76,360,000 - - 143,924,462
MATRIX PROGRAM MPSS KABUPATEN CILACAPMATRIX MPSS
TERIMAKASIH