Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Bekasi
-
Upload
infosanitasi -
Category
Business
-
view
768 -
download
26
Transcript of Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Bekasi
BEKASI, Desember 2011
Kondisi Administrasi
Secara Administratif, Kota Bekasi berbatasan dengan beberapa wilayah administratif lainnya yaitu :
Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor
dan Kota Depok Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta Sebelah Timur :Kabupaten Bekasi
Kondisi Demografis Kota Bekasi
Dalam 5 tahun terakhir jumlah penduduk di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan yaitu mencapai 4,1% pertahun atau 86,74 jiwa/ha.
Kondisi GeografisKota Bekasi secara geografis terletak pada posisi antara 106048’28’’ – 107027’29’’ Bujur Timur dan 6010’6’’ – 6030’6’’ Lintang Selatan
Peta Skala Area Prioritas
PENYUSUNAN BUKU PUTIH
DILANJUTKAN DENGAN PROSES PENYUSUNAN
DOKUMEN DRAFT STRATEGI SANITASI KOTA
BEKASI (SSK) YANG SELESAI PADA DESEMBER
2010
DILANJUTKAN DENGAN PROSES
PENYUSUNAN DOKUMEN DRAFT
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR
SANITASI YANG DIRENCANAKAN SELESAI PADA
NOVEMBER 2011 INI
Dalam proses ini Pokja didampingi oleh seorang City
Facilitator (CF) yang disediakan oleh
Satker PLP Provinnsi
REVISI BUKU PUTIH DAN
DRAFT STRATEGI SANITASI
KOTA BEKASI
REVIEW – mengkaji SSK terkait isu-isu (teknis, kelembagaan, keuangan,
komunikasi, pemberdayaan masyarakat & keseteraaan gender,
peluang kerjasama dg pihak swasta, perilaku hidup bersih
PEMUTAHIRAN disesuaikan dengan
perkembangan/perubahan data perkembangan isu
strategis
INTEGRASI SSK dg RPIJM atau Dokumen Perencanaan
terkait lainnya
Outline Renc. Tindak Jangka Menengah (2012-2016
REVIEW, PEMUTAHIRAN dan PENYEMPURNAAN SSK
PERMASALAHAN SANITASI DI KOTA BEKASI
DRAINASE
SAMPAH
AIR MINUM
AIR LIMBAH DOMESTIK
BABS
POTRET KUALITAS AIR PERMUKAAN DI KOTA BEKASITrend Konsentrasi Parameter BOD, COD
dan TSS di Sungai Bekasi (Periode 2003- 2009)
Trend Konsentrasi Parameter BOD, COD dan TSS di Sungai Ci leungsi (Periode
2003- 2009)
Trend Konsentrasi Parameter BOD, COD dan TSS di Sungai Cikeas (Periode 2003- 2009)
Status Kelas dan Mutu Air Sungai Utama (Sungai Bekasi, Cikeas, Cileungsi) Berdasarkan PP No 82 tahun 2001 dan Pergub Jabar No.
69/2005
Air Bawah Tanah
Warna hi jau tua menandakan zona air bawah tanah aman, meliputi Kel.Kayuringin Jaya, Kel. Pekayon Jaya, Kel. Jaka Setia dan Kel. Jaka Mulya (Kec. Bekasi Selatan). Untuk wilayah Kec. Rawalumbu meliputi Kel. Pengasinan, Kel. Sepajang Jaya, Kel. Bojong Rawalumbu dan sebagian Kel. Bojong Menteng. Warna kuning menandakan zona air bawah tanah rawan, meliputi sebagian wilayah Kel. Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu dan Kel. Marga Jaya Kec. Bekasi Selatan.
PENYEDIAAN AIR BERSIH
.
Sistem penyediaan air bersih di Kota Bekasi terdiri dari 2 sistem yaitu:Sistem penyediaan air bersih yang dilayani PDAM Bekasi, dengan wilayah pelayanan:Kecamatan Medan SatriaKecamatan Bekasi UtaraKecamatan Bekasi BaratKecamatan Bekasi TimurKecamatan Bekasi SelatanKecamatan Rawa LumbuKecamatan Pondok Melati
Sistem penyediaan air bersih yang dilayani PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, dengan wilayah pelayanan:Kecamatan Medan SatriaKecamatan Bekasi Utara
No Unit Pelayanan Kapasitas IPA Terpasang
Sumber Air Baku Kapasitas IPA Produksi
(Liter/detik) (Liter/detik)PDAM BEKASI
1 Cabang Pondok Ungu 300 Air Permukaan 4912 Cabang Rawa Tembaga 190 Air Permukaan 151
3 Cabang Kota 480 Air Permukaan 3674 Cabang Rawa Lumbu 260 Air Permukaan 1915 Cabang Pondok Gede 10 Air Tanah Dalam 66 Unit Wisma Asri I 0 0 07 Unit Harapan Baru 0 0 08 Unit Setia Mekar 0 0 09 Unit Pondok Ungu Permai 0 0 0
PDAM TIRTA PATRIOT6 Teluk Buyung 450 Air Permukaan 325
JUMLAH 1.690 1.531
Kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang Ada di Kota Bekasi
Keterangan: Data dari laporan operasional PDAM Bekasi dan PDAM Tirta Patriot, 2009 Air Permukaan berasal dari Saluran Tarum Barat
No Wilayah Pelayanan Unit Pelayanan Jumlah Sambungan Langganan
Jumlah Penduduk per
Kecamatan
Prosentase Cakupan
Pelayanan(unit) (Jiwa) (%)
1 Kec. Medan Satria Cabang Pondok Ungu 15.532 137.282 562 Kec. Bekasi Selatan Cabang Rawa Tembaga 14.215 163.266 443 Kec. Bekasi Timur Cabang Kota 20.110 209.000 484 Kec. Rawa Lumbu Cabang Rawa Lumbu 9.031 144.876 315 Kec. Pondok Gede Cabang Pondok Gede 796 209.285 196 Kec. Bekasi Utara Unit Wisma Asri I
Unit Pondok Ungu PermaiPDAM Tirta Patriot
39.560 314.567 62
7 Kec. Bekasi Barat Unit Harapan Baru 3.845 214.693 89JUMLAH 101.145
CAKUPAN PELAYANAN PDAM
Penduduk yang telah menikmati layanan air melalui perpipaan adalah sekitar 26% dari total jumlah penduduk Kota Bekasi. Sedangkan bagi masyarakat yang belum terlayani PDAM, mereka menggunakan air dari sumur gali maupun sumur bor.
PERMASALAHAN SANITASI KOTA BEKASI
A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH DOMESTIK• Sistem pembuangan grey water dan black water
masih bergabung dan langsung dialirkan ke saluran pembuangan / badan air
• Pola BABs masyarakat• Pembuangan tinja• Keterbatasan infrastuktur pengelolaan air limbah
domestik• Kerusakan IPLT sumur batu
Limbah Cair Rumah Tangga Dominasi sistem septick-tank dengan peresapan ke bawah Belum memiliki perencanaan dalam pengelolaan limbah
domestik Ketimpangan dalam Demand dan Supply Minimnya Penganggaran
Septick Tank Peresapan Kebawah Pada umumnya pola BAB sudah menggunakan septick tank,
tetapi perlu dicurigai apakah konstruksinya sudah aman untuk air tanah
Belum terdapat sistem pengelolaan sanitasi melalui perpipaan untuk limbah domestik
Kelemahan dalam Perencanaan Belum terdapat kejelasan SKPD mana yang akan menangani
mengenai limbah domestik Sampai saat ini Dinas Kebersihan belum memiliki perencanaan
mengenai pengelolaan limbah domestik IPLT yang telah dimiliki belum dioperasionalkan secara optimal
dan kapasitas belum memadai dengan cakupan pelayanan yang seharusnya dilayani.
Ketimpangan Demand dan Supply Sampai saat ini sarana dan prasarana pengolahan limbah
domestik terdiri atas : 1 Unit IPLT dengan Kapasitas 10.000 m3/hari 7 Unit Truck Tinja (5 Unit Beroperasi, 2 Unit Rusak) Limbah Domestik yang masuk ke IPLT setiap harinya ± 80.000
m3/hari
Minimnya Penganggaran Operasional yang disediakan untuk pengelolaan IPLT < 300
Juta Pertahunnya Dari Anggaran Operasional yang tersedia tersebut < 50% yang
digunakan untuk pengolahan limbah
B.Sub sektor persampahan
• Masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan
• Rendahnya PHBS masyrakat• Belum maksimalnya layanan persampahan terbatasnya armada pengangkutan Kesulitan penempatan TPS
Limbah Padat (Persampahan) Ketimpangan dalam Demand dan Supply Ketidaksesuaian Target Pencapaian Minimnya Penganggaran Kelemahan dalam sistem pengangkutan sampah wilayah khususnya dalam
penjadwalan dan rute pengangkutan Kesulitan dalam mencari lahan untuk TPS, Transfer Depo, SPA maupun
TPA Keterlibatan masyarakat yang masih rendah dalam pengelolaan sampah Belum memiliki Perda yang secara khusus mengatur mengenai pengelolaan
sampah
Ketimpangan dalam Demand dan Supply Pertumbuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Sangat Tinggi
sementara Pemenuhan terhadap Sarana dan Prasarana Persampahan Sangat Rendah
Ketidaksesuaian Target Pencapaian Tingginya target yang telah ditetapkan oleh MDGs yang
diadopsi oleh Target Nasional tidak dapat diimbangi oleh pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Realisasi
Target RPIJMD
Target RPIJMN
Minimnya Penganggaran Penyediaan anggaran yang sangat terbatas dalam APBD (<3%
setiap tahunnya) tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan sarana dan prasarana persampahan yang semakin meningkat
Pendanaan yang hanya menggantungkan dari APBD tidak akan dapat mencapai target MDGs sehingga perlu mencari Alternatif pendanaan yang Lain (Prov, APBN, Hibah)
Kelemahan dalam Sistem Pengangkutan
Jumlah armada yang masih sangat jauh di bawah SPM yang telah ditetapkan oleh Kementerian PU (1 unit melayani 10.000 penduduk)
Pelayanan pengangkutan masih didominasi dengan “door to door”
Rute pelayanan yang belum direncanakan dengan baik
Kendala Lahan
Penggunaan lahan yang didominasi oleh perumahan mengakibatkan sulitnya mencari lahan untuk TPS, Transfer Depo, Stasiun Peralihan Antara dan TPA
Pengelolaan persampahan yang belum optimal oleh Pemerintah Daerah mengakitban penolakan warga terhadap pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan sampah
C. Sub sektor Drainase Minimnya saluran drainase lingkungan yang telah
terbangun Terdapat 67 titik genangan air Pada saluran drainase masih terdapat sedimen
lumpur karena kurangnya pemeliharaan lumpur Alih fungsi saluran drainase sebagai tempat
pembuangan sampah Saluran irigasi di jadikan saluran drainase
Photo proses perubahan perilaku
KONDISI HIDROLOGI Kondisi Hidrologi di Kota Bekasi lebih di dominasi oleh sistem aliran
sungai – sungai besar yang relatif tenang. Kondisi sungai yang terdapat di Wilayah Kota Bekasi sebagian besar
sudah mengalami kerusakan. Pendangkalan dan erosi akibat dari sampah dan penyalah gunaan fungsi sungai menjadi faktor penyebab kerusakan tersebut.
PENYEBAB BANJIR DI KOTA BEKASI Topografi Kota relatif Datar ( 0 – 2 %) Kurangnya Bangunan Pengendali Banjir (Folder atau Retention
Pond) Terdapatnya Jalan Tol, Saluran Tarum Barat dan rel kereta api yg
fasilitas saluran crossingnya kurang memadai Terjadi Bottle Neck pada wilayah perbatasan Perubahan fungsi tata guna lahan / Land use
DATA BANJIR EHRA Kecamatan yang Paling Tinggi
Mengalami Banjir
Persen
Beberapa bulan lalu Pondokgede 37.30%
Setahun lalu Bekasi Timur 34.50%
Beberapa tahun lalu Bekasi Barat 69.90%
Lebih dari lima tahun lalu Jatisampurna 60.00%
Kecamatan yang Rutin Mengalami Banjir
Bekasi Barat
19.40%
APBD Sektor Sanitasi
TAHUN PENDAPATANPAD
BELANJA LANGSUNG
BELANJA SANITASI
2008 1.201.550.087.375
185.000.000.000 637.652.690.891 34.048.000.000
2009 1.379.3888.800.327
229.532.094.256 800.838.012.260 50.247.643.354
2010 1.657.240.919.673
310.859.562.544 955.406.074.114 1.921.215.150
2011 1.870.835.499.992
464.100.000.000 973.518.131.046 21.886.500.000
ISU Strategis
ASPEK NON TEKNIS
KEBIJAKAN DAERAH DAN
KELEMBAGAAN
KEUANGAN
KOMUNIKASI
PMJK
KETERLIBATAN PELAKU BISNIS
ASPEK MONEV
DOKUMEN RPJMD, RTRW DAN DOKUMEN
PENDUKUNG
KADERISASI PMJK
MINIMNYA INVESTASI SANITASI
BELUM TERBANGUN FORUM KOMUNIKASI
APBD BELUM OPTIMAL
BELUM ADA PERATURAN MONEV
STRATEGI ASPEK TEKNIS
ASPEK TEKNIS
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
DOMESTIK
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
SUB SEKTOR DRAINASE
PHBS
AIR BERSIH
TERSEDIA PERENCANAAN
PENGOLAHAN ALD
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
LAYANAN PERSAMPAHAN
TERSEDIANYA PERENCANAAN
DRAINASE
PENINGKATAN CAKUPAN LAYANAN
AB
PENINGKATAN CAKUPAN PHBS DAN
CSR
STRATEGI ASPEK NON TEKNIS
ASPEKN NON TEKNIS
KEBIJAKAN DAERAH DAN
KELEMBAGAAN
KEUANGAN
KOMUNIKASI
PMJK
KETERLIBATAN PELAKU BISNIS
PENGUATAN DAN KEBIJAKAN SANITASI
PENGUATAN ASPEK PMJK DAN SANITASI
PERAN SERTA CSR
MENGOPTIMALKAN SARANA KOMUNIKASI
DAN MONEV
PENGANGGARAN DOKUMEN
PERENCANAAN SANITASI
Program Kegiatan
pengendalian pencemaran dan perusakan LH
Pengkajian dampak lingkungan
Kualitas air dan pengendalian pencemaran air
Pengujian / pemantauan kualitas air limbah domestik ( rumah tangga dan industri rumah tangga )
Peningkatan kualitas akses informasi SDA dan LH
• Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (sub Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Industri Rumah Tangga)
• Penyusunan materi komunikasi hasil SLHD & kajian dampak LH
Program Perencanaan pengembangan
• Studi kelayakan (feasibility study) pengembangan system pengolahan air limbah terpusat (offside system) pada kawasan dengan kepadatan tinggi.
• Penyusunan Master Plan air limbah domestic system terpusat (offsite system) skala kota.
• Penyusunan DED pengolahan air limbah domestic system terpusat (offsite system).
Program penataan peraturan perundang-undangan
• Penyusunan naskah akademik Pengelolaan Limbah Domestik.• Penyusunan Draft Raperda Retribusi Pengelolaan dan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) Penyaluran Air Limbah Domestik
AIR LIMBAH DOMESTIK
Program Kegiatan
Program Diseminasi informasi survey & kajian air limbah domestik
• Publikasi info melalui berbagai saluran komunikasi.• Forum / seminar pembahasan pesan kunci kondisi LH.• Focus Group Discussion (FGD)
Program Advokasi & mobilisasi bagi stakeholder.
• Talkshow radio & televisi.• Produksi materi komunikasi untuk advokasi• Penyebaran info melalui media cetak & elektronik
Program Perencanaan pengembangan
Koordinasi penanggulangan limbah rumah tangga dan indutri rumah tangga.
Program lingkungan sehat perumahan
Replikasi program jamban keluarga untuk rumah tangga (keluarga miskin).
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Replikasi kegiatan Rehab Rumah Tidak Layak Huni
Pemberdayaan komunitas pelaku bisnis
Fasilitasi pemberian kredit mikro pembangunan dan perbaikanperumahan (arisan jamban non-keluarga miskin
Program Kegiatan
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Pembinaan Teknis Pengelolaan Jamban Keluarga kepada masyarakat.
Program peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan air limbah domestik
• Pelatihan tentang pembangunan dan pemeliharaan tangki septic kepada kader kesehatan, tukang bangunan dan perusahaan swasta penyedia jasa penyedotan tinja.
• Pelatihan pemasaran toilet leher angsa bagi Karang Taruna dan Tukang Bangunan.
• Sosialisasi kepada masyarakat tentang Unit Layanan Pengolahan Limbah Tinja UPTD Pengolahan Limbah Tinja.
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan (Sosialisasi Arti Penting Jamban Sehat )
• Sosialisasi tentang standar tangki septic (SNI 03-2398-2002) kepada PKK, Lurah, Camat dan Pers.
• Sosialisasi Perda yang berkaitan dengan sanitasi ( Perda Bangunan , Perda tentang kebersihan )
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa
• Pembinaan KSM Pengelola MCK dan IPAL/Septiktank komunal.• Pelatihan Teknik dan sosialisasi pengelolaan MCK dan IPAL/Septiktank Komunal.
Program Monitoring dan Evaluasi Perkembangan KSM
Monitoring dan evaluasi KSM
Program Kegiatan
Program Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pengelolaan IPAL Sehat.
• Pembinaan Teknis Pengelolaan MCK dan IPAL/Septik Tank Komunal untuk KSM
Program Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
•Pembangunan MCK komunal (sanimas)•Pembangunan IPAL/Septik tank komunal
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
• Pembebasan Lahan• Pembangunan IPAL Industri Rumah Tangga Pengolahan tahu tempe
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah
• Pembuatan modul pilihan teknologi sederhana pengelolaan air limbah industry rumah tangga
• Sosialisasi dan pelatihan pola pengelolaan limbah industry rumah tangga dalam menjaga kelestarian kawasan usah mikro kecil dan menengah.
Program Kegiatan
Program pengembangan lingkungan sehat
Monitoring dan evaluasi pengelolaan grey water kelompok pedagang kaki lima
Program pengembangan pengelolaan sanitasi
•Kajian Fungsi (optimalisasi) IPLT Sumur Batu (existing)•Penyusunan DED Pembangunan IPLT Sumur Batu•Pembangunan (rekonstruksi) IPLT Sumur Batu •Pengadaan Mobil sedot tinja
Program Kegiatan
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
• Analisis jabatan (pada BPLH, Dinas Kebersihan, dan UPT Pengolahan Limbah Tinja)
• Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah tentang pengelolaan air limbah domestic (BPLH, Dinas Kebersihan, dan UPT Pengolahan Limbah Tinja)
Peningkatan kerjasama pelayanan publik
• Sosialisasi dan pembinaan tentang system pengelolaan air limbah domestic skala kota kepada RT, RW, Lurah, Camat, PKK, Kader kesehatan dan perusahaan swasta penyediaan jasa penyedotan kakus.
• Kerjasama layanan pengolahan air limbah domestic dengan perusahaan swasta.
• Monitoring danevaluasi pelaksanaan layanan perusahaan swasta penyedotan kakus
Program penataan peraturan perundang-undangan
• Penyusunan Raperda retribusi sedot tinja/kakus.• Perbaikan peraturan walikota tentang prosedur pengajuan IMB• Pengubahan model pengawasan utilitas bangunan• Koordinasi kerjasama permasalahan aturan pengolahan air limbah domestic
• Penyusunan perda pengolahan limbah (pengolahan air limbah domestic menjadi sub bagian di dalamnya)
• Fasilitasi sosialisasi perda pengolhan limbah (pengolahn air limbah domestic menjadi sub bagian di dalamnya)
Program Kegiatan
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
•Pameran dan temu bisnis sanitasi•Temu bisnis (gathering)•Event bersama•Informasi tentang sosialisasi•Penyusunan proposal
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
• Peningkatan intensitas koordinasi antara Pemkot denga pelaku bisnis
• Penyusunan pedoman (Juklak dan Juknis) tetntang keterlibatan pelaku bisnis dalam pembangunan sanitasi.
• Penyediaan pusat informasi tentang sanitasi oleh pelaku bisnis dan pemerintah
• Pemberian penghargaan (sanitation Award) bagi pelaku bisnis yang peduli sanitasi.
Program Kegiatan
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
•Menyusun pedoman manajemen asset persampahan•Mengevaluasi kinerja sarana dan prasarana•O&P sarana dan prasana
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
•Pengadaan dumptruck•Pengadaan TPS u setiap kelurahan•Pengadaan container•Pengadaan Armroll truck•Pengadaan transfer depo
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
•Pengadaan lahan TPA Sumur Batu tahun 2011 - 2012•Pembangunna TPA Sumur Batu zona 5 di Tahun 2012
Program peningkatan efektifitas organisasi pemerintah daerah
• Kajian analisis beban kerja dan analisis tupoksi pada BPLH, dan Dinas Kebersihan– UPT pengolahan sampah (pasca PP no. 41 tahun 2007)
• Pembentukan unit pengaduan masalah pengelolaan sampah
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
• Analisis jabatan (pada unit BPLH, Dinas Kebersihan, dan UPT pengolahan sampah)
• Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah tentang pengelolaan sampah (BPLH, Dinas Kebersihan dan UPT pengolahan sampah)
PERSAMPAHAN
Program Kegiatan
Peningkatan kerjasama pelayanan publik
• Sosialisasi dan pembinaan tentang system pengelolaan sampah skala kota kepda RT, RW, Lurah, Camat, PKK, Kader kesehatan dan organisasi masyarakat.
• Kerjasama layanan pengelolaan sampah dengan organisasi masyarakat• Pembenahan kerjasama pemungutan retribusi kebersihan• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan layanan.
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
• Peningkatan intensitas koordinasi antara Pemkot dengan pelaku bisnis• Penyusunan pedoman (juklak dan Juknis)tentang keterlibatan pelaku bisnis dalam pembangunan sanitasi
• penyedian Pusat informasi tentang sanitasi oleh pelaku bisnis dan pemerintah
• Pemberian penghargaan (sanitation award) bagi pelaku bisnis yang peduli sanitasi
Program Kegiatan
Advokasi Kerjasama Pengelolaan samapah Regional
• Advokasi kerjasama pengelolaan sampah antar daerah kepada DPRD• Advokasi kerjasama pengelolaan sampah antar daerah kepada Pemprov Jateng, dan departemen PU
• Advokasi kerjasama pengelolaan sampah antar daerah kepada Pemerintah Kab/ Kota calon mitra
Program perencanaan pembangunan daerah
Penyusunan rancangan RKPD (pencantuman rencana kerjasama pengelolaan sampah regional kedalam prioritas RKPD Kota Bekasi
Program fasilitas kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik
• Penyusunan dokumen rencana kerjasama• Pengajuan surat penawaran kerjasama pengelolaan sampah regional yang ditujukan Bupati / Walikota mitra dengan tembusan kepada Gubernur Jabar, Menteri dalam negeri, Departemen PU, Kementrian LH dan DPRD Kota Bekasi.
Program Kegiatan
Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
• Pengadaan komposter & mesin pencacah u/ composting skala kota• Pengadaan incinerator
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa
Pelatihan tentang pengelolaan samph dengan konsep 3R
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana pengelolaan sampah
Program pemberdayaan komunitas perumahan
• Penyuluhan tentang kuaitas lingkungan sehat perumahan• Peningkatan peranserta masyarakat dalam pelestarian lingkungan perumahan
Program Kegiatan
Program peningkatan partisipasi masyarakat
• Pelatihan tentang pengelolaan sampah dengan konsep 3R untuk kader, karang taruna dan tokoh masyarakat
• Fasilitasi jaringan kerjasama dalam pengelolaan 3R
Program peningkatan peran perempuan
Pelatihan keterampilan usaha bagi perempuan
Peningkatan pemahaman manfaat pelaksanaan 3 R dan memperkuat kemitraan dan komitmen mendukungnya
• Publikasi berbagai hasil praktek terbaik dan kisah sukses dari para stakeholders (individu dan kelompok masyarakat) dalam menjalankan 3R
• Pemberian stimulant komposter rumah tangga (pemberian komposter tingkat rumah tangga)
Program Kegiatan
Perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
• Studi kelayakan pengembangan system drainase kota• Penyusunan Master Plan Drainase• Penyusunan DED jaringan drainase
Pengembangan data informasi
• Pengumpulan , updating dan analisis data drainase serta kondisi integrasi system)
• Penyusunan Profil Daerah (sub kondisi drainase)
Program pengendalian banjir dan inventarisasi bangunan-bangunan pengendali banjir.
• Penyusunan kerangka acuan, pesan kunci dan produksi materi komunikasi pendukung advokasi dan sosialisasi pembangunan dan pemiliharaan drainase lingkungan berskala kota.
• Pertemuan stakeholder/aliansi dan kemitraan yang terkait dengan pembangunan dan pemeliharaan (keindahan) drainase kota.
• Publikasi website dan jaringan media massa serta saluran komunikasi Pemkot; iklan layanan masyarakat; Tanya jawab di media massa dan talk show radio & televise; oleh para pengambil kebijakan/tokoh kunci.
• Studi DED situ-situ , tampungan air• Penyusunan prioritas wilayah penanganan banjir• Penyusunan peningkatan kapasitas tampungan di hulu• Sosialisasi system folder• Pembebasan dan pembangunan polder / situ.Perencanaan
pngembangan drainase perbatasan
Koordinasi perencanaan drainase perkotaan Jabodetabekjur
Program Kegiatan
Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perkotaan
• Perbaikan sarana drainase lingkungan yang rusak• Fasilitasi Pembersihan drainase Lingkungan (Fasilitasi Pemicuan Kegiatan Gotong Royong/kerja bakti, dll)
• Fasilitasi pembangunan saluran drainase lingkungan di daerah permukiman kumuh.
• Monitoring integrasi jaringan drainase sekunder dan primer
Program Pengembangan Lingkungan sehat
Lomba Lingkungan Sehat (termasuk drainase lingkungan)
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
• Penyusunan Perda Pengelolaan Drainase.• Perbaikan Peraturan Walikota tentang Prosedur pengurusan Advis
Planning.• Pengubahan model pengawasan utilitas bangunan.• Fasilitasi sosialisasi Perda pengolahan Drainase
Program Kegiatan
Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Pembuatan media promosi dan informasi sadar hidup sehat, seperti banner, stiker dll
Program Kerjasama informasi dengan mass media
Sosialisasi/penyuluhan masyarakat tentang PHBS
Program Pemberdayaan komunitas perumahan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan sehat
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender tentang PHBS
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Lokalatih dan penyegaran kader kesehatan lingkungan, kader posyandu, SKD tentang PHBS dan teknis komunikasi
Program Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
• Pembinaan dan pendampingan kader kesehatan lingkungan, kader posyandu, SKD
• Pertemuan rutin dalam memicu kreatifitas dan aktifitas kader kesehatan lingkungan
PHBS
Program Kegiatan
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Lomba Kader Kesehatan Lingkungan
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Stimulant untuk kader kesehatan dan posyandu
Program Upaya Kesehatan masyarakat
Pendataan PHBS tatanan rumah tangga kepada seluruh keluarga di Kota Bekasi
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Penerbitan surat edaran walikota tentang PHBSSosialisasi PHBS di instansi pemerintah dan sekolah
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Penyediaan saran sanitasi dan CTPS dengan memisahkan toilet pria dan wanita di sekolah dan kantor
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
• Koordinasi intensif antar SKPD terkait dalam penerapan PHBS• Studi banding ke daerah lain yang sudah berhasil dalam pelaksanaan program PHBS
Program Kegiatan
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
• Membuat perencanaan tahunan yang jelas dan mudah dimengerti• Loby ke dewan dan panitia anggaran
Program Upaya Kesehatan masyarakat
Advokasi pada para pengambil kebijakan tetang alokasi anggaran untuk PHBS
Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
• Lomba PHBS di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota• Lomba PHBS untuk tingkat sekolah, kantor (pemerintah dan swasta)
Peningkatan aliansi dan kemitraan dalam pengemasan pesan kunci dan kerangka acuan untuk promosi bersama stakeholder terkait PHBS
Kegiatan bersama secara berkala dan produksi materi komunikasi secara terpadu oleh seluruh stakeholders yang terkait promosi PHBS
Program kerjasama informasi dan media massa
• Pemasangan spanduk dalam moment tertentu oleh pihak swasta• Penyebar luasan informasi tentang PHBS melalui media cetak dan media elektronik
Program Kegiatan
Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Pembinaan dan pengembangan jejaring komunikasi dan informasi
Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi
Publikasi webside dan jaringan media massa Pemkot; tokoh masyarakat ; rubric Tanya jawab di media massa dan talk show & televise oleh para pengambil kebijakan/tokoh kunci
Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
•Sosialisasi dan advokasi bersama walikota dengan swasta•Koordinasi dan sinkronisasi program CSR•Pendataan CSR•Penyelenggaraan pameran investasi
Program Kegiatan
Pengembangan lingkungan sehat
• Koordinasi Rutin dengan tk. Camat, Kelurahan dan Pokja-Pokja yang ada di Kelurahan.
• Sosialisasi 5 Pilar STBM bagi Pokja Kelurahan.• ToT Perilaku Bersih, pengelolaan air minum rumah tangga.• Training Perilaku Bersih, pengelolaan air minum rumah tangga.• Jambore Pokja Kelurahan• Monitoring (Pendampingan Pokja Kelurahan dalam Implementasi ) pelaksanaan STBM di Kelurahan
• Penjajakan kebutuhan air minum dan sanitasi secara partisipatif di tiap RW.
• Pendampingan Pokja terhadap pelaksanaan PHBS Bidang Air Minum dan Sanitasi oleh Pokja Sanitasi Kota dan Instansi terkait.
• Update data jumlah RW yang bebas BABs. Setiap bulan.• Pendataan Rumah Tangga dengan Air Minum yang memenuhi syarat.
• Pengawasan uji kualitas Air Minum yang dikonsumsi masyarakat.• Lokakarya Pokja dan kader Kesling tentang PHBS Bidang Air Minum dan Sanitasi.
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun / memelihara kesehatan.
• Lomba-lomba yang berkaitan dengan air minum, CTPS dan pengelolaan sampah 3R
• Kmapanye CTPS di posyandu dan di lingkungan• Kompetisi lingkungan bersih sehat tingkat kelurahan.• Promosi stop BAB’s di kelurahan• Peringatan cuci tangan pakai sabun • Promosi pengelolaan air minum di tingkat Rumah Tangga•Promosi pengelolaan sampah 3R.
Program Kegiatan
Program pengembangan komunilkasi, informasi dan media massa
• Pembinaan dan pengmbangan jejaring komunikasi dan informasi• Publikasi melalui website Kota Bekasi dan website Sanitasi Kota Bekasi• Pembuatan media komunikasi (poster, leaflet, buklet, buletin) terkait pengelolaan air minum dan sanitasi.
Program Penguatan kelembagaan
• Peraturan perlu adanya fasilitas sanitasi (pengelolaan sampah, WC dan saluran air limbah RT) bagi perumahan
• Koordinasi antar SKPD terkait• Studi lapangan ke daerah yang sudah berhasil dalam pengelolaan air minum dan sanitasi
• Advokasi kepada para pengambil kebijakan tentang alokasi anggaran untuk PHBS pengelolaan air minum dan sanitasi.
Pengembangan lingkungan sehat
• Pembinaan pengawasan terhadap kepatuhan pengusaha Depot Air Minum dalam memelihara dan menguji kualitas air.Sosialisasi 5 Pilar STBM bagi Pokja Kelurahan.
• Pengujian kualitas air depot, PDAM yang dikonsumsi masyarakat.• Lomba Toilet sehat di Instansi pemerintah dan swasta• Lomba Adipura di sektor swasta.• Lomba sekolah sehat terkait penyediaan air, sanitasi dan fasilitas CTPS• Stimulan penyediaan sarana sanitasi di sekolah sesuai standar.• penyediaan sarana CTPS di sekolah minimal 1 unit untuk 2 ruang kelas• Penyediaan sarana CTPS di terminal, stasiun dan sentra makanan
jajanan.• Penyediaan sarana cuci tangan di Puskesmas.• Penyediaan sarana pengelolaan air limbah di Puskesmas.• Penyediaan pengelolaan sarana air minum di Puskesmas• Peningkatan pengetahuan pengelola depot air minum.
PMUPMU PIU PIU ADVOKASIADVOKASI
PIU PIU KELEMBA KELEMBA GAANGAAN
PIU PIU TEKNISTEKNIS
POKJA POKJA PROVINSIPROVINSI
POKJA POKJA KAB./KOTAKAB./KOTA KMWKMW
Review Review progress progress kab./kotakab./kota
PembekalaPembekalan/Coachingn/Coaching
Penilaian Penilaian Akhir Akhir DokumenDokumen
Isi & Proses Isi & Proses formulirformulir
Unggah Unggah dokumendokumen
Pantau Pantau progressprogress
Review Review progress progress kab./kotakab./kota
Input Input kab./kotakab./kota
MasukanMasukanMasukanMasukan
MasukanMasukan
Isu-isu Isu-isu strategis strategis kab./kotakab./kota
Penetapan Penetapan KebijakanKebijakan
MasukanMasukanMasukanMasukan
MasukanMasukan
Verifikasi & Verifikasi & Penilaian Penilaian dokumen dokumen (QA)(QA)
Implementasi KebijakanImplementasi Kebijakan
ALUR KERJA MONEV FASE STRATEGI SANITASI
Penyelesaian Penyelesaian Strategi Strategi SanitasiSanitasi
Kelayakan ke Kelayakan ke Memorandum Memorandum ProgramProgram
Verifikasi & Verifikasi & Penilaian Penilaian dokumendokumen
Hasil review Hasil review kemajuan & kemajuan & dokumendokumen
Perbaikan Perbaikan DokumenDokumen
MEMORANDUM PROGRAM
Tahapan PPSP
62
Siapa melakukan apa, di mana, kapan, mengapa dan bagaimana…
Penerapan Perencanaan strategis - ppsp
Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi dan Pembinaan
Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan
Kampanye, Edukasi, Advokasi, dan Pendampingan
IMPLEMENTASI : Infrastruktur dan Non-infrastruktur
MPSS
Alur Proses Penyusunan MPSS
Pendanaan / Penganggaran
Penyusunan Rencana Tindak
Penyusunan Prosedur dan Rencana Kerja
Komponen Implementasi strategi dalam penyusunan Draft MPSS
SSK
DRAFT MEMORANDUM
IMPLEMENTASI
Verifikasi, pemuktahiran dokumen
Tim Pokja Sanitasi
Justifikasi pendanaan, perencanaan pembangunan jangka menengah
AGENDA KERJA POKJA SANITASI KOTA BEKASI TA.2011:
• Persiapan dan mobilisasi, • Tahap 1. Kampanye Edukasi, Advokasi dan Pendampingan
– Fasilitasi Intensif dan Peningkatan Kapasitas (Capacity Building)– Pengkajian Fasilitasi, Pemutakhiran dan Penyempurnaan SSK (2012- 2031)– Fasilitasi Penyusunan Draft Memorandum Program Sektor Sanitasi
• Penyusunan dan Finalisasi Draft Memorandum Program• Keluaran (ditentukan kemudian untuk Kota Bekasi )• Penyusunan dan Penyerahan Laporan• Pemutakhiran Final SSK • Draft Memorandum Program Sektor Sanitasi (versi pertama)• Draft Memorandum Program Sektor Sanitasi (versi Final yang
telah ditandatangani)• Rencana Kerja Pokja (Kota Bekasi) - (2011 - 2016)
DOKUMEN PERENCANAAN/STRATEGI
AIRLIMBAH MP
FS
AMDAL
DED
LARAP
DRAFT MEMORANDUMPROGRAM
RENCANA INVESTASI
IMPLEMENTASI STUDI & DESAIN
FINAL MEMORANDUM PROGRAM
PORTOFOLIO INVESTASI
PERSAM-PAHAN
DRAINASE
HIGIENE
AIRLIMBAH
PERSAM-PAHAN
DRAINASE
HIGIENE
STUDI & DESAIN
PENDANAAN
KERANGKA INVESTASI
MANAGEMEN & OPERASI
SKALA KOTA/KAWASAN
RPJMD
SSK
RKA K/L
LAINNYA
TEKNIS
NON-TEKNIS
PENDANAAN & MARKETING
KERANGKA INVESTASI
MANAGEMEN & OPERASI
PEMAKETAN
PEDOMAN KONTRAK & PENGADAAN
IMPLEMENTASI PROGRAM MENDESAK
MEMORANDUM PROGRAM PERENCANAAN/
STRATEGIIMPLEMENTASI
INF
RA
ST
RK
TU
R
NO
N-I
NF
RA
ST
RU
KT
UR
RPIJM
Visualisasi Proses dan Produk
BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN DRAFT MPSS 2011
AGENDA KERJA POKJA SANITASI KOTA BEKASI TA.2011:
• Persiapan dan mobilisasi, • Tahap 1. Kampanye Edukasi, Advokasi dan Pendampingan
– Fasilitasi Intensif dan Peningkatan Kapasitas (Capacity Building)– Pengkajian Fasilitasi, Pemutakhiran dan Penyempurnaan SSK (2012- 2031)– Fasilitasi Penyusunan Draft Memorandum Program Sektor Sanitasi
• Penyusunan dan Finalisasi Draft Memorandum Program
Posisi bln. Akhir September 2011 Draft MPSS Kota Bekasi sampai pada bab II
• Keluaran (ditentukan kemudian untuk Kota Bekasi )• Penyusunan dan Penyerahan Laporan• Pemutakhiran Final SSK • Draft Memorandum Program Sektor Sanitasi (versi pertama)• Draft Memorandum Program Sektor Sanitasi (versi Final yang
telah ditandatangani)• Rencana Kerja Pokja (Kota Bekasi) - (2011 - 2016)
TERIMA KASIH
Kondisi Administrasi
Secara Administratif, Kota Bekasi berbatasan dengan beberapa wilayah administratif lainnya yaitu :
Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor
dan Kota Depok Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta Sebelah Timur :Kabupaten Bekasi