Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

22
Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? Bagaimana Memilih Agama Kristen Yang Baik Dan Sejati? SALAH SATU FAKTOR yang mempengaruhi manusia dalam berpikir, berperilaku, berpandangan hidup, berinteraksi dengan sesama, bahkan kehidupan kekalnya dan lain-lain hal adalah agama kepercayaan yang dianutnya. Dan bagi Saudara yang sedang belajar dengan Saksi Yehuwa ingin menjadi seorang Saksi atau ingin mengetahui siapa dan apa ajaran Saksi-Saksi Yehuwa sebenarnya, silahkan pelajari thread artikel ini yang akan memberikan panduan rangkuman isi blog ini. PENGANTAR UMUM Blog Membongkar Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa tidak dibuat dengan fokus utama pada debat atau diskusi ayat-ayat Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa, misalnya apakah Yesus adalah Allah sejati atau suatu allah, manusia akan hidup di surga atau di bumi firdaus, dan lain-lain hal yang biasa menjadi ajang perdebatan antara doktrin Kristen vs. Saksi Yehuwa. Bagi penulis, diskusi yang demikian adalah suatu kesia- siaan karena apa yang diyakini oleh seorang Saksi Yehuwa adalahtafsiran badan pimpinan (pemimpin tertinggi) Saksi Yehuwa terhadap Alkitab, bukan apa yang dinyatakan Alkitab sehingga apapun perdebatannya tidak akan ada penyelesaian yang memuaskan. Misalnya tidak ada konsep Alkitabiah yang mengajarkan adanya sekelompok orang yang berhak menafsirkan Alkitab dan umatnya

Transcript of Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Page 1: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana Memilih Agama Kristen Yang Baik Dan Sejati?

SALAH SATU FAKTOR yang mempengaruhi manusia dalam berpikir, berperilaku, berpandangan hidup, berinteraksi dengan sesama, bahkan kehidupan kekalnya dan lain-lain hal adalah agama kepercayaan yang dianutnya. Dan bagi Saudara yang sedang belajar dengan Saksi Yehuwa ingin menjadi seorang Saksi atau ingin mengetahui siapa dan apa ajaran Saksi-Saksi Yehuwa sebenarnya, silahkan pelajari thread artikel ini yang akan memberikan panduan rangkuman isi blog ini.

PENGANTAR UMUM

Blog Membongkar Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa tidak dibuat dengan fokus utama pada debat atau diskusi ayat-ayat Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa, misalnya apakah Yesus adalah Allah sejati atau suatu allah, manusia akan hidup di surga atau di bumi firdaus, dan lain-lain hal yang biasa menjadi ajang perdebatan antara doktrin Kristen vs. Saksi Yehuwa. Bagi penulis, diskusi yang demikian adalah suatu kesia-siaan karena apa yang diyakini oleh seorang Saksi Yehuwa adalahtafsiran badan pimpinan (pemimpin tertinggi) Saksi Yehuwa terhadap Alkitab, bukan apa yang dinyatakan Alkitab sehingga apapun perdebatannya tidak akan ada penyelesaian yang memuaskan. Misalnya tidak ada konsep Alkitabiah yang mengajarkan adanya sekelompok orang yang berhak menafsirkan Alkitab dan umatnya diwajibkan taat mengikuti tafsirannya. Namun demikian, Saksi Yehuwa menafsirkan berdasarkan Matius 24:45-47 bahwa ada golongan yang demikian disebut sebagai “hamba setia dan bijaksana” yaitu badan pimpinan yang memberikan makanan rohani bagi seluruh Saksi-Saksi Yehuwa. Dan konsep ajaran ini sungguh-sungguh diyakini kebenarannya oleh para Saksi, bahkan tanpa mengakui kedaulatan dan wewenang golongan ini, suatu hal yang tidak mungkin seorang peminat dibaptis menjadi seorang Saksi Yehuwa. Kita lihat kesaksian seorang Saksi Yehuwa yang telah sadar bahwa Saksi

Page 2: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Yehuwa sebenarnya lebih percaya kepada badan pimpinan daripada apa yang Alkitab nyatakan:

ketika Badan Pimpinan mengatakan A mereka akan percaya A, ketika Badan Pimpinan merubahnya menjadi B, mereka akan percaya B; tanpa ada kemampuan untuk menolak ketika mereka melihat B itu tidak benar. Jadi iman Saksi bukan kepada Alkitab, iman Saksi kepada Badan Pimpinan. Yang terpenting bagi Saksi bukan apa yang Alkitab katakan, tetapi apa yang Badan Pimpinan katakan, sebab ketika mereka melihat yang Alkitab katakan berbeda dengan yang Badan Pimpinan katakan, mereka lebih percaya kepada Badan Pimpinan. (Truth Servant, di sini)Nah, jika standard keyakinan Saksi Yehuwa didasarkan kepada tafsiran badan pimpinan-nya atas Alkitab, bukan apa yang Alkitab ajarkan, maka betapa sia-sianya berdiskusi Alkitab dengan seorang Saksi Yehuwa, bukan?

Karena thread ini merupakan rangkuman isi blog ini, maka jika pembaca melihat ada kalimat berwarna merah bergaris bawah dan diklik maka akan membawa Anda kepada artikel referensi yang menjadi bahasannya.

Bagi pembaca yang kurang memahami dan ingin mengetahui ajaran Saksi Yehuwa secara umum silahkan klik Tafsiran Kepercayaan Saksi Yehuwa. 

KULTUS VS. BIDAT

Banyak orang kurang memahami — bahkan termasuk pendeta sekalipun —perbedaan antara kultus dengan bidat. Pada umumnya, orang berpikir bahwa kultus dan bidat adalah hal yang sama. Faktanya tidak demikian jika Anda membacaFakta Dan Mitos Tentang Psikologi Kultus. Suatu gerakan agama Kristen dapat mengajarkan ajaran bidat, tetapi belum tentu dipimpin oleh pemimpin kultus. Sebaliknya, pemimpin kultus harus mengajarkan doktrin bidat — khususnya doktrin keselamatan melalui perbuatan baik — karena jika tidak demikian maka pemimpin kultus tidak mampu memanipulasi dan memanfaatkan pengikutnya demi maksud kepentingannya.

Nah, blog ini secara khusus membahas dan menyingkap detail psikologi teknik mind control [meskipun belum tuntas] yaitu metode yang digunakan oleh pemimpin kultus untuk memanipulasi pikiran, perilaku, emosi dan informasi apa yang dapat diperoleh pengikutnya dengan maksud tujuan tertentu. Dan jika blog ini mengupas masalah doktrin maka yang dikupas adalah ajaran yang benar-benar sesat dan

Page 3: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

langsungbertentangan langsung dengan apa yang Alkitab ajarkan.

Pemimpin kultus sangat piawai menggunakan teknik psikologi mind control (dulunya dikenal dengan istilah brain wash atau cuci otak) untuk memanfaatkan pengikutnya demi maksud tujuannya tanpa disadari sama sekali oleh pengikutnya. Oleh karena itu, jika blog ini membongkar ajaran kultus atau kebidatan Saksi Yehuwa dan dipresentasikan kepada seorang Saksi; kemungkinan besar ia akan menolaknya karena ia tidak berpikir atau berperasaan demikian. Ini wajar karena semua bekerja secara alam bawah sadar atau lebih tepatnya berada di bawah pengaruh mind control. Misalnya seorang Saksi akan mengatakan bahwa ia percaya pada Yesus, Allah dan Alkitab secara gamblang kepada Anda. Tetapi faktanya tidak demikian. Ia hanya mengira percaya; faktanya tidak percaya kepada Yesus, Allah dan Alkitab. Heran? Tentunya tidak jika Anda telah mempelajari tekniknya.

Atau ketika Anda mempresentasikan pengakuan Saksi Yehuwa sebagai juru bicara atau nabi Allah maka gagasan ini langsung ditolak oleh seorang Saksi karenapertama secara tersurat organisasi Saksi Yehuwa menolak disebut sebagai nabi Allah. Dan kedua, karena Saksi itu belum sungguh-sungguh mempelajari sejarah agamanya dengan baik di mana organisasi mengklaim sebagai nabi secara tersurat maupun tersirat.  Namun demikian, jika kita mempelajari sejarah dan maknatersirat ataupun tersurat dari publikasi terbitan Menara Pengawal mengaku sebagainabi Allah.

SEJARAH LEMBAGA MENARA PENGAWAL ATAU SAKSI YEHUWA

Bagi saya, membicarakan sejarah organisasi Menara Pengawal merupakan hal yang menarik karena membongkar kepalsuan para pemimpin organisasi ini; baik dari sisi doktrin, klaim-klaim sepihak yang bersifat dusta dan nubuatan kiamat yang diprediksi berulang kali dan tidak pernah terjadi. Mari kita mulai turnya.

1. Charles Taze Russell

Organisasi ini dimulai oleh Charles Taze Russell, sebagai presiden pertama, denganSiswa-Siswa Alkitab-nya yang mengaku sebagai juru bicara Allah dan penggenapan perumpamaan hamba setia dan bijaksana di Mat. 24:45-47 atas Russell sehingga para pengikutnya mengultuskan atau memujanya. Tentunya pengultusan ini ditutup-tutupi dengan cara mendustai pembacanya oleh organisasi Saksi Yehuwa.

Doktrin dasar Russell dipengaruhi oleh ajaran kafir bangsa Mesir yaitu

Page 4: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Piramida Gizeh dan Adventist. Berdasarkan perhitungan ruang di dalam Piramida dan kombinasi Alkitab (sinkritisme), Russell mengajarkan bahwa Yesus Kristus sudah hadir secara tidak terlihat tahun 1874 dan bernubuat kiamat terjadi tahun 1914. Dan ketika tidak terjadi dirubah menjadi 1915.

2. Joseph Franklin Rutherford

Presiden kedua adalah Joseph Franklin Rutherford. Di bawah kepemimpinan Rutherford doktrin Russell dan segi organisasional mengalami perubahan total. Misalnya dalam hal doktrin perhitungan kronologi waktu berdasarkan Piramida Gizeh dicap sebagai ajaran dari Setan sendiri, kehadiran Kristus secara tidak terlihatdi rubah dari 1874 menjadi 1914, pembagian 2 golongan yaitu 144,000 orang yang dikenal sebagai “kaum terurap” akan hidup di surga memerintah bersama Kristus dan jutaan anggota lainnya disebut “kawanan besar” hidup di bumi firdaus dan nama Saksi-Saksi Yehuwa juga dicetuskan oleh Rutherford.

Dari segi organisasi, Rutherford yang bertanggung jawab merubah dari konsep pengultusan kepada individu yaitu Russell menjadi pemujaan kepada organisasi melalui konsep teokrasi-nya yaitu suatu konsep di mana segala sesuatunya ditentukan dan diatur tersentralisasi karena diyakini organisasi ini berada di bawah pengarahan langsung Allah semesta alam. 

Rutherford terlibat dalam praktek spiritisme dengan mengklaim adanya malaikat berbaju putih menyampaikan pesan-pesan kepadanya tanpa suara sehingga buku-buku yang ditulisnya diklaim bukan pendapatnya pribadi melainkan bersumber ilahi. Seperti juga Russell, Rutherford juga nabi palsu karena bernubuat kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama terjadi pada tahun 1925. Dan ketika nubuatannya tidak terjadi, ia menyalahkan para anggotanya terlalu banyak berimajinasi. Padahal Rutherford lah yang berimajinasi terlalu tinggi dan imajinasi liarnya itu dipercayai oleh Saksi-Saksi Yehuwa sampai hari ini. Salah satu ajarannya yang saya buktikan mustahil terjadi adalah hidup kekal di bumi firdaus yang dijajakan dalam publikasi terbitan Menara Pengawal untuk menarik orang. Hampir seluruh konsep-konsep ajaran Rutherford masih diyakini oleh Saksi Yehuwa sampai hari ini.

Meskipun dalam publikasinya organisasi mengutuk praktek-praktek spiritisme, tetapi bukti-bukti menunjukkan bahwa Saksi Yehuwa terlibat dengan spiritisme. Misalnya meskipun Russell sudah meninggal tetapi diklaim masih mengelola organisasi, terjemahan Yoh. 1:1c yaitu Firman adalah Allah diterjemahkan suatu allah diklaim sesuai dengan

Page 5: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

terjemahan Johannes Greber, seorang pelaku spiritisme, dan begitu banyak gambar-gambar subliminal dalam publikasi Saksi Yehuwa dapat ditemukan di artikel Menara Pengawal Dan Okultisme, dan Sumber Doktrin Saksi: Yehuwa Atau Setan?.

Satu lagi bukti kegilaan Rutherford dan menjadi suatu tonggak memalukan dalam sejarah Lembaga Menara Pengawal adalah meskipun terbukti nubuatan kebangkitan nabi-nabi Perjanjian Lama tidak terjadi, tetapi ia tetap membangun sebuah rumah bergaya spanyol yang sangat mewah di San Diego, California, Amerika disebut Beth Sarim untuk ditempati oleh para nabi PL. Karena tidak ada nabi-nabi yang bangkit, lalu siapa yang menempatinya? Rutherford, tentunya. Karena nubuatan kebangkitan nabi-nabi PL dan pembangunan Beth Sarim banyak mendapatkan publikasi media waktu itu sehingga banyak orang menghina dan melecehkan organisasi Menara Pengawal maka organisasi berupaya menutupi sejarah Beth Sarim dengan mendustaipara pengikutnya yang kurang memahami sejarah organisasinya.

3. Presiden Ke-3: Nathan H. Knorr

Presiden ke-3 adalah Nathan Knorr yang dikenal sebagai seorang organisator ulung. Di bawah kepemimpinannya para Saksi Yehuwa mendapatkan pelatihan yang luar biasa yang masih dapat kita lihat dampaknya sampai saat ini yaitu hafal ayat-ayat Alkitab dan mahir bolak-balik Alkitab.  Sebenarnya program pelatihan para Saksi Yehuwa bukanlah proses mempelajari Alkitab melainkan proses internalisasi absolute doktrin.

Seperti juga presiden sebelumnya, Knorr dan Frederick Franz sebagai wakil presiden tidak lepas dari nabi palsu yang bertanggung jawab atas nubuatan palsu memprediksi terjadi pada tahun 1975 yaitu berakhirnya sejarah manusia. Nubuatan palsu ini membawa pengaruh dan akibat yang luar biasa di kalangan Saksi Yehuwa. Misalnya mereka yang menjual rumah dan menunda berkeluarga/memiliki anak karena percaya kiamat akan terjadi 1975.

Jika dulu pada zaman Russell maupun Rutherford menerbitkan publikasi-publikasinya dengan mencantumkan nama penulisnya, maka pada masa Knorr; tidak lagi ada pencantuman nama individu sebagai penulis. Semua publikasi diterbitkantanpa nama penulis, melainkan langsung diarahkan kepada organisasi Menara Pengawal yang mengklaim sebagai satu-satunya organisasi Allah di bumi. Tetapi organisasi ini bukanlah berarti impersonal. Organisasi Menara Pengawal sesungguhnya dipersonifikasikan sedemikian rupa agar pembacanya mengarahkan perhatian dan memperlihatkan rasa hormatnya kepada organisasi milik

Page 6: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Yehuwa sendiri, karena ia adalah ibu dari para Saksi Yehuwa dan istri tercinta dari Bapa surgawi, Allah Yehuwa. 

RASIONALISASI PEMBELAAN SAKSI YEHUWA ATAS NUBUATAN PALSU

Tidak ada satupun individu atau organisasi yang bersedia mengakui bahwa dirinya adalah nabi palsu, terlepas dari nubuatan yang berulangkali dilakukannya, karena memang hukumannya mati (Ul. 18:20-22). Demikian juga organisasi Saksi Yehuwa menolak nubuatan yang telah dilakukannya dengan cara merasionalisasikannya. Artikel Nubuatan, Rasionalisasi Dan Dusta Saksi Yehuwa, Rasionalisasi: Janji Yehuwa & Karunia Bernubuat, dan Para Nabi Dan Rasul: Manusia Yang Dapat Salah untuk bahasan detailnya. Bahkan artikel Bernubuat Atas Nama Yehuwa: Generasi Yang Tidak Akan Berlalu membuktikan bagaimana Saksi Yehuwa telah bernubuat atas nama Allah yang tidak mungkin dapat dirasionalisasikan kepalsuan nabi Saksi Yehuwa ini.

INTI DASAR AJARAN SAKSI YEHUWA

Selain ajaran Tafsiran Kepercayaan Saksi Yehuwa yang umumnya disampaikan ke publik, kita juga perlu memahami doktrin Saksi Yehuwa berikut ini karena inilah yang merupakan inti ajaran yang sebenarnya. Di permukaan inti ajaran inikelihatannya tidak penting dan kerap tidak dipahami banyak orang. Tetapi pada kenyataannya, inti ajaran inilah yang utama dan terpenting yang membuktikan bahwa ajaran Saksi Yehuwa hanyalah sebuah kultus dan bidat. Dalam bahasan ini saya pisahkan mana yang merupakan ajaran bidat dan mana yang kultus.

Satu kali Tuhan Yesus mengutuk para penyesat dengan berkata, “Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini” (Luk. 17:1-2). Demikian juga konsep ajaran berikut ini merupakan ajaran sesat yang tidak diajarkan Alkitab bahkan bertentangan dengannya.

Ajaran Bidat

Saya mengatakan bahwa ajaran Saksi Yehuwa adalah bidat karena banyak konsep ajaran organisasi tidak berdasarkan Alkitab kecuali spekulasi liar berdasarkan ilmucocok-logi yaitu mencocokkan ayat-ayat Alkitab untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang diyakini kebenarannya. Ajaran Saksi tidaklah Alkitabiah karena jika seseorang belajar Alkitab tanpa bantuan publikasi Menara Pengawal; mustahil

Page 7: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

dapat mencapai suatu kesimpulan seperti yang diajarkan oleh para Saksi. Misalnya saja tentang keyakinan Yesus sudah hadir secara tidak terlihat dan ditakhtakan menjadiraja tahun 1914. Tidak ada seorang pun yang hanya membaca Alkitab dapat menyimpulkan ajaran ini karena Saksi Yehuwa menghitung tahun-tahun yang ada di Alkitab seperti menghitung kode togel (toto gelap). Tentunya ajaran ini didasarkan suatu dusta agama jika Anda membaca artikel Kehadiran Yesus 1914. Berikut adalah fakta-fakta kesesatan doktrin Saksi Yehuwa.

1. Ajaran Yang Berubah-ubah

Salah satu ajaran Saksi Yehuwa yang menggelikan dan menjadi tidak masuk akal adalah pengajaran yang berubah-ubah disebut terang baru atau bersifat progresif. Bagi Saksi Yehuwa ajaran yang berubah-ubah ini merupakan bukti bahwa Allah mengarahkan organisasinya. Sebaliknya, bagi orang Kristen merupakan bukti bahwa tafsiran Saksi Yehuwa merupakan buatan manusia yang tidak layak dipercaya dan berada dalam kegelapan yang paling gelap. Misalnya saja tentang ajaran Yesus adalah malaikat Mikhael yang diyakini oleh Saksi dewasa ini. Padahal dulu Charles Russell, pendiri Lembaga Menara Pengawal, mengajarkan bahwa Yesus bukan malaikat Mikhael.

Akibat ajaran terang baru atau bersifat progresif yang berubah-ubah dapat membawa penderitaan, bahkan membahayakan kehidupan dan nyawa para Saksi Yehuwa yang mengikutinya. Misalnya artikel Doktrin Saksi Yehuwa Dan Penganiayaan membahas kasus Saksi-Saksi Yehuwa di Malawi, Afrika yang dianiaya, bahkan dibunuh karena mengikuti ajaran Saksi waktu itu yaitu tidak berpartisipasi dalam politik dengan cara tidak boleh membeli kartu politik. Ironisnya beberapa tahun kemudian ajaran ini dirubah yaitu diperbolehkan berpartisipasi dalam politik berdasarkan pertimbangan hati nurani. Tentunya kita bertanya-tanya dan miris melihat begitu banyak korban, menderita dan mati sia-sia, yang dulunya mengikuti ajaran lama dengan setia.

Saya katakan ajaran atau pemahaman yang berubah-ubah merupakan pengajaran bidat karena konsep yang demikian tidak diajarkan oleh Alkitab. Mengapa? Karena para pemimpin organisasi Saksi Yehuwa mengaku nabi Allah di mana setiap publikasi yang diterbitkannya diyakini bersumber ilahi oleh anggotanya tetapi kemudian pengajaran itu dikoreksi atau dirubah dengan pembenaran berdasarkan ayat-ayat Alkitab misalnya Amsal 4:18  yang membahas bagaimana perubahan suatu ajaran sebenarnya organisasi telah mempermalukan Yesus dari pada mempermuliakan-Nya. Tidak ada pola-pola perubahan ajaran yang dilakukan oleh nabi sejati diajarkan di Alkitab kecuali pengajaran sekelompok orang yang sedang bingung.

Page 8: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

2. Konsep Hamba atau Budak Setia Dan Bijaksana

Ajaran bidat lainnya adalah tentang konsep Hamba atau budak Setia Dan Bijaksanayaitu keyakinan kepada sekelompok orang yang berhak menafsirkan Alkitab bagi para Saksi Yehuwa sebagai makanan rohani yang wajib ditaati dan tidak boleh dipertanyakan keabsahannya karena diyakini bersumber ilahi. Mempertanyakannya tafsiran ataupun otoritas golongan budak dianggap sama dengan mempertanyakan otoritas Allah sendiri sehingga tidak ada kebebasan berpendapat atas seluruh tafsiran ataupun ketentuan-ketentuan yang ada di dalam organisasi. Ini merupakanpelanggaran hak asasi manusia yaitu kebebasan berpendapat atau beropini.

Seorang Saksi Yehuwa yakin bahwa “Yehuwa berbicara kepada kita [Saksi Yehuwa] melalui Alkitab dan ”budak yang setia dan bijaksana” (Menara Pengawal, 1/5/2000 hlm. 15 )”. Diyakini golongan “Hamba” ini dipilih oleh Yesus sendiri pada tahun 1914/1919 sehingga diklaim bahwa budak ini adalah satu-satunya saluran yang digunakan oleh Yesus untuk memberi makanan rohani kepada orang Kristen sejati. Kita lihat dalam kutipan berikut:

Budak yang setia itu adalah saluran yang Yesus gunakan untuk memberi makan para pengikutnya yang sejati pada zaman akhir ini. Maka, kita perlu mengenali budak yang setia itu. Saluran ini mutlak diperlukan agar kita tetap sehat secara rohani dan memiliki hubungan baik dengan Allah.—Mat. 4:4; Yoh. 17:3. (Menara Pengawal, 15/7/2013 hlm. 20)Ya, bagi seorang Saksi, berhubungan dan menyenangkan hati golongan “Hamba” sangat menentukan kesehatan rohani dan hubungan baiknya dengan Allah. Oleh sebab itu, ia akan berusaha menyenangkan hati penyembahan berhalanya di atas segalanya, termasuk kepentingan pribadi seperti pendidikan, pekerjaan, keluarga dan lain-lain hal. Jadi tidaklah aneh jika para Saksi bersikap militan karena dalam upayanya menyenangkan golongan ini.

Benarkah Tuhan Yesus memilih “Hamba” pada 1914/1919 seperti yang diklaim golongan ini? Jika Anda membaca artikel Natal Dan Saksi Yehuwa, Dusta Yesus adalah raja dan pelantikan budak, Budak Setia Murtad dan Penipuan, Kebenaran dan kebangkitan dan Menyingkap Mitos dan Dusta membuktikan bahwa klaim pemilihan ilahi tersebut merupakan dusta-dusta organisasi kultus berkedok agama Kristen.

Dulu diyakini bahwa seluruh kaum terurap merupakan golongan

Page 9: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

“Hamba” tetapi kemudian pengajaran ini dirubah yaitu menjadi badan pimpinan Saksi Yehuwa, yaitu sekelompok kecil orang (8 orang) yang memimpin seluruh operasional organisasi Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia. Perubahan ini mengajarkan peralihan perananpenyembahan berhala modern dari kaum terurap kepada badan pimpinan. Faktanya setiap Saksi Yehuwa mengikuti badan pimpinan, bukan Yesus sebagai kepala jemaat. 

3. Dua Golongan: Kaum Terurap Atau Kawanan Kecil Dan Kawanan Besar

Ajaran sesat lainnya yang dibuat oleh nabi palsu Rutherford adalah pembagian 2 golongan yaitu 144.000 orang yang dikenal sebagai kaum terurap atau kawanan kecilyang merupakan mesias-mesias palsu dan jutaan Saksi Yehuwa lainnya disebutkawanan besar. Kemungkinan besar Saksi Yehuwa yang Anda jumpai adalah Saksi Yehuwa golongan ini.

Kaum terurap ini memiliki hak yang istimewa dibandingkan kawanan besar yaitu:   Hanya kaum terurap yang merupakan anak-anak Allah dan dapat lahir baru. Hanya Kaum terurap yang diperantarai oleh Yesus dan sebenarnya secara tersirat kawanan besar diperantarai oleh kaum terurap melalui ketaatan dan ketundukkan kepadanya. Ini bertentangan 1 Tim. 2:5 dimana satu-satunya sang perantara antara Allah dan manusia adalah Yesus Kristus, bukan golongan lain atau individu manapun. Hanya kaum terurap yang dapat mengambil bagian dalam lambang roti dan anggur saat Perjamuan Kudus (Saksi Yehuwa menyebutkan Perjamuan Malam Tuan yang dilakukan hanya setahun sekali) sedangkan kawanan besar tidak. Kaum terurap akan hidup di surga memerintah bersama Kristus sebagai raja dan imam sedangkan kawanan besar lainnya di bumi firdaus. Point terakhir tetapi sangat penting yaitu perlakuan kepada kaum terurapmenentukan nasib kawanan besar yaitu hukuman atau beroleh hidup kekal. Konsep ini menjadi setiap Saksi Yehuwa — disadari atau tidak —menyembah dan memuja kepada kaum ini.Karena konsep 2 golongan ini maka sebagian besar janji-janji dan pernyataan Alkitab, misalnya menjadi anak-anak Allah, tidak berlaku bagi kawanan besar. Ya, Janji-janji dan pernyataan Perjanjian Baru sebagian besar hanya bagi kawanan kecil(144.000 orang).

4. Doktrin Keselamatan

Page 10: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Doktrin keselamatan merupakan hal yang paling penting bagi umat Kristen. Karena kasih Allah akan dunia inilah, maka Bapa mengirim Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia (Yoh. 3:16). Alkitab mengajarkan hanya melalui percaya kepada Kristus saja manusia dapat beroleh selamat (Kis. 16:29-31). Jadi doktrin Kristen jelas mengajarkan bahwa keselamatan hanya dapat diperoleh melaluianugerah oleh iman kepada Yesus.

Bagaimana dengan ajaran Menara Pengawal? Jika Anda bertemu dengan Saksi Yehuwa, mereka akan mengatakan persis seperti yang saya tulis di atas yaitu hanya anugerah oleh iman percaya kepada Kristus maka manusia boleh selamat. Memang apa yang disampaikan oleh Saksi Yehuwa kepada orang luar adalah demikian. Tetapi apakah demikian faktanya? Tidak! Apa yang saya sampaikan di bawah ini tidak akan disampaikan kepada peminat atau orang baru dalam pelajaran awal-awalnya. Lalu apakah ajaran Saksi Yehuwa? 

Organisasi mengajarkan bahwa keselamatan seorang dapat diperoleh pertamamelalui bergabung dan menjadi bagian dari organisasi Saksi Yehuwa sehingga organisasi ini sebenarnya merupakan tempat pemujaan berhala bagi setiap Saksi.

Kedua, organisasi mengajarkan bahwa “bila kita [saksi yehuwa] bertekun memberitakan ”Injil Kerajaan” ini, keselamatan dapat kita peroleh” (w81 No. 31 hlm. 13 par. 4). Ini merupakan ajaran perbuatan baik menghasilkan keselamatan. Oleh karena itu disadari atau tidak oleh Saksi Yehuwa alasan mereka berkeliling dari rumah ke rumah untuk beroleh keselamatan. 

5. Penebusan Dosa manusia

Tujuan utama kelahiran Kristus ke dalam dunia ini adalah untuk menyelamatkan (baca, menebus) manusia dari dosa-dosa Anda dan saya (Mat. 1:21). Tetapi ajaran Saksi Yehuwa tidaklah demikian. Bagi Saksi kelahiran Kristus ke dalam dunia tidak menebus dosa manusia karena kematian manusia telah membebaskannya dari dosa-dosanya sendiri. Organisasi mengajarkan bahwa Yesus menebus dosa Adam. 

6. Berita Injil Saksi Yehuwa

Setiap Saksi bangga dengan pengabaran yang dilakukannya dari rumah ke rumah yang katanya sesuai dengan perintah Yesus Kristus. Menurut saya pribadi masalah utamanya bukan pada giat dan gigihnya kita mengabar, tetapi apakah Injil yang kita kabarkan itu sesuai dengan berita Injil yang Alkitab ajarkan. Jika kita memberitakan injil lain yang

Page 11: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

tidak sesuai dengan Alkitab maka sia-sialah pengabaran yang kita lakukan.

Bagaimana dengan Injil yang diberitakan Saksi? Artikel SAKSI YEHUWA Pemberita INJIL SEJATI atau PALSU? menjelaskan bahwa injil atau kabar baik yang diberitakan adalah injil lain yang dikutuk oleh rasul Paulus karena menyesatkan manusia.

KULTUS BERKEDOK AGAMA KRISTEN

Setiap anggota kultus tidak menyadari bahwa dirinya terlibat dan menjadi korban pengaruh kultus. Sebaliknya, setiap anggota kultus merasa atau mengira dirinya benar-benar sedang melayani “allah yang sejati”. Padahal yang ia tidak sadari adalah “allah sejati” itu diklaim diwakili oleh pemimpin kultus. Jadi pemimpin kultus mengklaim secara sepihak bahwa Allah sudah memberikan mandat kepadanya untuk menjadi wakil-Nya di bumi. Demikian juga dengan organisasi Saksi Yehuwa di manahamba setia tidak saja mengklaim telah dipilih oleh Yesus langsung tetapi juga menjadi wakil-wakil Kristus di bumi agar para anggotanya mau tunduk dan taat padanya. Tentunya karena organisasi Menara Pengawal adalah kultus berkedok agama Kristen maka klaim pemilihan dan menjadi wakil Kristus di bumi diklaim berdasarkan pada Alkitab. Klaim-klaim yang bersifat ilahi ini disebut mystical manipulation oleh Robert Jay Lifton, seorang pakar kultus. 

Bagi pemimpin kultus, Alkitab sebenarnya adalah suatu alat pembenaran untuk memanipulasi dan mengeksploitasi pengikutnya bahwa apa yang diperintahkan dan diajarkan pemimpin kultus itu memiliki dasar yang sah. Renungkan logika di balik metode manipulasi dan eksploitasi organisasi Saksi Yehuwa; Kita tahu bahwa Alkitab itu sebenarnya sebuah buku yang ajaib, dalam artian apapun juga yang kita ingin tafsirkan maka kita dapat menemukan ayat-ayat sebagai pembenarannya, entah tafsiran itu ditafsirkan di luar konteks,  bertentangan dengan ayat-ayat yang lain ataupun hal-hal yang tidak masuk akal. Misalnya ajaran Saksi Yehuwa tentang transfusi darah didasarkan pada Im. 17:13-14 yaitu tentang larangan makan darah. Lalu Menara Pengawal menafsirkan kata “Makan darah”sama dengan “transfusi darah” sehingga setiap Saksi Yehuwa tidak diperbolehkan mendonor atau pun menerima transfusi darah. Nah, celah ini digunakan oleh pemimpin untuk memanipulasi dan mengekploitasi pengikutnya. Sekarang kita terapkan kepada golongan hamba mengklaim dipilih Yesus sebagaiwakil Kristus dan nabi Allah di bumi (istilahnya; satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi) sebagai satu-satunya kelompok orang yang berhak menafsirkan

Page 12: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Alkitab yang tidak boleh dipertanyakan keabsahan tafsirannya. Jutaan Saksi Yehuwa hanya menerima, taat dan tunduk apapun juga yang ditafsirkannya karena kehendak Allah sama dengan kehendak budak. Golongan hamba meminta ini dan itu, tentunya disertai ayat-ayat Alkitab yang ditafsirkan entah sesuai dengan konteksnya atau tidak; ya tidak penting karena toh tafsirannya itu tidak boleh dipertanyakan hanya boleh dituruti dan ditaati. Jika tidak dituruti, ya akan ada suatu konsekuensi atau intimidasi yang akan menimpanya secara kelompok, misalnya pengucilan dan pemecatan artinya orang yang dikucilkan atau dipecat tidak diperbolehkan berhubungan lagi dengan seluruh teman dan kerabat keluarganya. Oleh karena itu, mau tidak mau dan suka atau tidak suka, seorang Saksi taat mengikuti arahan organisasi. Jadi betapa mudahnya metode memanipulasi dan mengeksploitasi orang lain, bukan? Sebenarnya ciri dari organisasi kultus adalah kepemimpinannya bersifat otoriter; keinginannya harus dipenuhi tanpa boleh dipertanyakan keabsahannya dan ayat-ayat Alkitab digunakan sebagai pembenarannya. Sungguh sederhana, bukan?

Di pihak lain, setiap grup kultus menolak dirinya dicap sebagai suatu kultus oleh para ahli sehingga banyak melakukan propaganda informasi untuk menyangkal cap kultus yang disematkan pada dirinya. Misalnya saja organisasi Saksi Yehuwa menyangkal dirinya sebagai suatu kultus dalam majalah Menara Pengawal berjudul “Saksi Yehuwa, Suatu Kultus atau Rohaniwan Allah?”. Namun dalam artikel bersambung “Saksi Yehuwa, Suatu Kultus atau Rohaniwan Allah?” membuktikan bahwa ciri-ciri kultus yang dibuat oleh organisasi melekat pada dirinya.

Lalu apakah ciri-ciri kultus menurut para ahli kultus? Berikut pembahasannya yang membuktikan bahwa organisasi Saksi Yehuwa merupakan suatu kultus berkedok agama Kristen.

Apakah Bisnis Organisasi Saksi Yehuwa?

Setiap pemimpin kultus selalu memanipulasi, mengeksploitasi dan memanfaatkan — baik tenaga dan uang — para anggotanya untuk mencapai tujuan atau obyektif bagi kepentingannya. Manipulasi dan pemanfaatan ini sama sekali tidak disadari oleh korban kultus karena mereka mengira sedang melayani dan menyembah Allah sejati. Demikian juga organisasi Saksi Yehuwa. Bisnis utamanya adalah percetakan; baik buku-buku atau majalah yang dibungkus dengan dalih sumbangan suka rela. Setiap Saksi menyumbangkan uangnya untuk memperoleh publikasi terbitan Menara Pengawal; baik untuk kepentingannya sendiri maupun dibagikan kepada para peminat. Yang namanya sumbangan sukarela,

Page 13: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

tentunya ada yang menyumbang besar dan ada yang tidak, tetapi secara umum, Menara Pengawal sangat menikmati bisnis sumbangan sukarela ini. 

Bagaimana cara kerja bisnis sumbangan sukarela ini? Tidak ada satupun Saksi Yehuwa yang akan mendapatkan pengetahuan tentang Allah (baca belajar Alkitab)tanpa publikasi terbitan Menara Pengawal. Jadi sebenarnya setiap Saksi merupakancaptive market dari bisnis Menara Pengawal. Dan untuk memperbesar bisnisnya, dibutuhkan banyak orang untuk menjadi captive marketnya, karena itu organisasi meminta para Saksi menginjil dari rumah ke rumah merekrut orang lain agar dapat menjadi captive market makanan rohani berupa publikasi, majalah dan buku. Dan seterusnya. Dalam bahasa modernnya strategi marketing ini disebut dengan istilah “member get member”. Semakin banyak anggota, ya semakin banyak publikasi tercetak. Dan semakin kaya organisasi Menara Pengawal. Tentunya semuanya ini dilakukan dengan pemanfaatkan ayat-ayat Alkitab sebagai pembenaran dan memberitakan injil sesuai dengan perintah Kristus. Sumber keuangan lainnya adalah bagi seorang Saksi untuk menjadi sahabat Kristus berarti harus mendukung kaum terurap; tentunya dukungan berupa finansial dalam rupa tabungan, asuransi, properti dan lain-lain. Plus pundi-pundi organisasi juga bertambah besar dari iuran tetap bulanan yang diberikan berdasarkan sukarela oleh Saksi. Jadi organiasi mendapatkan uang dari 3 sumber. Betapa nikmatnya bisnis sumbangan sukarela, bukan? 

Sebenarnya membedakan gereja sejati dengan grup kultus ataupun maling-maling berbaju pendeta sangatlah mudah. Yaitu gereja sejati selalu menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas keuangannya secara jelas dan transparant — hasil kolekte, sumbangan, pengeluaran dan lain-lain — kepada jemaat yang memberi. Sebaliknya grup kultus ataupun pendeta-pendeta berorientasi kekayaan hanya meminta sumbangan dan menyampaikan pengeluaran agar mendapat lebih banyak sumbangan. Tidak ada pertanggung jawabannya apalagi jumlah uang yang masuk. Demikian juga organisasi Saksi Yehuwa. Tidak ada pertanggung jawabannya. Yang ada selalu mengatakan banyak kebutuhan yang lebih besar untuk ini dan itu.

Penipuan Dan Dusta

Ciri pertama suatu kultus adalah propaganda dusta atau penipuan yang dilakukannya; baik dari caranya merekrut orang ataupun untuk melakukan pembenaran atas doktrinnya. Salah satu penipuan dan dusta yang dilakukan organisasi Saksi Yehuwa untuk mendukung doktrin anti-Tritunggal nya yaitu Yesus adalah suatu allah dengan cara mengutip

Page 14: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

ahli tata bahasa Yunani seperti dalam artikel Kebohongan Lembaga Menara Pengawal yang mengutip Julius Mantey dan Philip B Harner di luar konteks maksud penulis. 

Metode lainnya Organisasi Saksi Yehuwa menyesatkan banyak orang adalah dengan cara mengacaukan antara ajaran bidat modalisme dengan ajaran Tritunggal ataupuntriteisme dengan Tritunggal. Padahal secara esensi ajaran modalisme ataupuntriteisme tidaklah sama dengan ajaran Tritunggal. Saya persilahkan pembaca memahami lebih dekat ajaran Tritunggal. Jika Anda bisa memahami doktrin Tritunggal dengan baik maka Anda dengan mudah menangkal setiap argumen Saksi Yehuwa.

Dalam artikel Mengenali Nabi Dan Guru Palsu dari Buahnya membahas tentang dusta-dusta organisasi yang berhubungan dengan doktrin Tritunggal dan jika Anda klik Dusta-Dusta Organisasi Saksi Yehuwa akan mengungkapkan lebih banyak dusta dan penipuan organisasi; baik klaim pemilihan ilahinya maupun mengutip sana-sini untuk maksud menipu. Dari fakta-fakta ini membuktikan bahwa suatu kemustahilan jika organisasi Saksi Yehuwa merupakan agama Kristen yang sejati karena mustahil Allah mewakilkan dan mempercayai suatu organisasi yang menggunakan dusta sebagai pembenaran.

Proses Dan Metode Pengrekrutan

Steve Hassan berkata, “People do NOT join Cults - They are Recruited! = Orang TIDAK bergabung dengan kultus tetapi mereka direkrut!” Prinsip mendasar yang membedakan antara organisasi Kristen dengan organisasi kultus yaitu metode pengkreturan atau pencarian anggota. Para penginjil Kristen sejati bisa melakukan penginjilannya secara massal melalui media massa seperti radio, TV dan media elektronik lainnya. Penginjilan secara massal dapat dan biasa dilakukan karena seorang penginjil, tanpa perlu berinteraksi langsung dengan orang, hanya ingin membawa peminat kepada Kristus untuk menjadi Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. Misalnya, saya bertobat dan menjadi Kristen karena mengikuti KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) seorang pendeta. Secara pribadi saya tidak mengenal pendeta tersebut dan pertobatan saya murni hanya mendengar 1 kali kotbahnya itu. Tidak ada interaksi langsung dengan pendeta tersebut, kecuali mendengar kotbahnya. Sebaliknya, grup kultus tidak mampu merekrut orang dengan pola yang demikian karena polanya bersifat individual atau one on one basis. Mengapa demikian? Pertama harus ada proses internalisasi untuk menjadi seorang pengikut kultus sehingga dibutuhkan pembelajaran yang bersifat one on one.

Kedua, seseorang peminat diajak untuk menjadi anggota grup

Page 15: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

kultusnya, bukan menjadi bagian dari tubuh Kristus yang universal. Jadi pemimpin kultus meminta seorang peminat menjadi anggota dan mengikutinya secara eksklusif dan tanpa syarat, bukan kepada Kristus. Bukti seseorang menjadi bagian dari tubuh Kristus yang universal adalah seorang Kristen bisa dan mampu pergi ke gereja atas kehendaknya sendiri. Misalnya saya anggota denominasi A. Tetapi saya tidak wajib ke denominasi A tersebut. Saya bisa saja pergi ke denominasi B atau C sesuai dengan kebutuhan saya. Sebaliknya, anggota kultus tidak dapat melakukan hal yang demikian karena ia secara eksklusif menjadi bagian dari anggota kultusnya. 

Demikian juga Saksi Yehuwa berkeliling dari rumah ke rumah untuk mencari anggota. Tanpa metode yang demikian, pengrekrutan sulit dilakukan.

Teori Indirect Directives Atau Double Standard

Teori Indirect Directives Atau Double Standard dicetuskan dalam buku “Cults in Our Midst” oleh Margaret Thaler Singer, seorang psychologist dan seorang professor di University of California, Berkeley di departemen psikologi menyampaikan bahwa merupakan keahlian kultus memanipulasi pikiran korbannya seolah-olahpercaya suatu hal padahal keyakinan yang sesungguhnya tidaklah demikian. Ini seperti suatu ilusi sulap yang dimainkan oleh David Copperfield di mana kita melihat dan mengalami patung Liberty seolah-olah menghilang di depan mata penontonnya faktanya padahal tidak. Demikian juga pemimpin kultus ahli menciptakan ilusi ini. Artikel Membaca Publikasi Menara Pengawal Atau Alkitab?, Otoritas Publikasi Menara Pengawal Atau Alkitab?, Keselamatan: Dalam Organisasi Allah Atau Yesus?,Tunduk Dan Setia Pada Kaum Terurap Atau Yesus? membuktikan bahwa teori tersebut benar adanya dan setiap Saksi Yehuwa berada dalam kondisi ini.

Proses Internalisasi Doktrin Absolute Kultus

Setiap Saksi Yehuwa pasti akan beroleh proses internalisasi doktrin absolute, salah satunya, melalui metode psikoanalisis sebagai sebuah kebenaran yang mutlak karena diklaim mampu menjawab setiap permasalahan yang ada di dunia ini. Karena proses internalisasi doktrin tersebut menjadikan anggota kultus memiliki pola pikir dikotomisecara ekstrem sehingga ia hanya mampu melihat dunia ini dalam 2 buah warna yaitu “hitam vs putih”, “kita vs mereka” di mana yang baik, suci, dan benar adalah doktrin grupnya sedangkan di luar grupnya semuanya jahat, najis/kafir dan sesat.

Page 16: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

Secara praktis, pemimpin kultus memonopoli kekristenan di mana seluruh dunia sesat dan murtad dan ia adalah yang melakukan pemurnian dan menjadikan sejati. Hanya bergabung dan menjadi bagian dari kultus selamat sedangkan di luar itu tidak. Konsep pola pikir yang demikian ekstrem sudah diajarkan oleh Menara Pengawal sejak awal seseorang berminat untuk menjadi salah seorang Saksi Yehuwa. Untuk detailnya silahkan klik artikel Pola Pikir Saksi Yehuwa: Hitam Putih.

Pada tingkat yang ekstrem, proses internalisasi akan membuat seorang Saksi merasa dirinya sebagai orang yang spesial atau bersifat elitis. Ia merasa sebagai satu-satunya kelompok umat Allah, memiliki pengetahuan yang tidak dimiliki kelompok lain, menganggap rendah kelompok lain dan lain-lain sifat elitis. Intinya semangat elitisme terbangun dan dipupuk subur untuk mencapai suatu fanatisme buta. Misalnya, setiap Saksi merasa bahwa hanya Saksi-Saksi Yehuwa merupakan agama dan Kristen sejati sedangkan lainnya sesat dan palsu. Namun demikian jika Anda membaca artikel Pemahaman Elitisme: Agama Dan Kristen Sejati membuktikan bahwa semangat elitisme ini tidaklah mendasar sama sekali karena ternyata fakta membuktikan bahwa agama dan Kristen Saksi Yehuwa lah yang palsu dan sesat.

Propaganda Informasi

Satu tanda lagi dari kultus adalah pemanfaatan dan penggunaan propaganda informasi baik untuk menarik orang menjadi anggotanya, untuk menipu orang luar tentang sesuatu, ataupun menipu anggotanya sendiri agar tetap berada dalam kegelapan. Misalnya untuk menyesatkan orang luar, organisasi Saksi Yehuwa mengaku dirinya bertoleransi terhadap agama lain di situs resminya, jw.org/id. Padahal faktanya mustahil demikian karena dampak dari proses internalisasi pola pikir hitam putih yang diterapkan secara konsisten kepada para pengikutnya. Dan untuk menipu anggotanya sendiri, organisasi mengacaukan pemahaman doktrinTritunggal dengan ajaran bidat modalisme sehingga para Saksi Yehuwa memiliki pemahaman keliru tentang doktrin Tritunggal.

Menggunakan, Memanfaatkan Dan Eksploitasi Emosi

Dalam artikel Saksi Yehuwa: Rasa Takut Dan Phobia dikutip pernyataan Steve Hassan, ahli kultus:

Rasa takut! Banyak dan banyak sekali rasa ketakutan! Meskipun pesan kelompok

dimulai dengan cinta dan idealisme, sekali seseorang mendapat diindoktrinasi ke

Page 17: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

dalam tingkat batin, dunianya menjadi salah satu rasa ketakutan — takut bahwa

planet ini akan meledak, takut bencana nuklir, takut bahwa ia akan kehilangan

hubungan rohaninya, ketakutan bahwa ia akan kesurupan. Kultus menanamkan

rasa takut untuk mengikat anggotanya ke dalam grup, sedemikian rupa sehingga

anggota dapat menjadi paranoid atau phobiaYa, merupakan keahlian kultus menanamkan phobia dan rasa takut di dalam hati anggotanya agar tetap dapat dikontrol dan di bawah kendalinya. Demikian juga Saksi Yehuwa memiliki phobia-phobia tertentu tergantung kepada kondisi masing-masing individu. Tetapi secara umum contoh phobia para Saksi misalnya dikejar-kejar armagedon karena takut tidak selamat melaluinya, ragu-ragu atau takut membuat keputusan karena mungkin bertentangan dengan ajaran organisasi, takut dan was-was dengan kondisi dan keadaan dunia ini, takut terkontiminasi dengan dunia ini, hidup dalam tekanan jam atau memenuhi quota jam dinas, takut kepada para mantan Saksi atau yang murtad, takut membaca surat para murtad atau mantan dan lain-lain. Jelas phobia-phobia yang tertanam dalam hati setiap Saksi bertentangan dengan buah-buah roh seperti yang diajarkan oleh Rasul Paulus di Galatia 5:22-23 yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera dan lain-lain.

Satu hal lagi rasa takut yang dimiliki oleh Saksi Yehuwa yaitu rasa takut dikucilkan atau dipecat dari organisasi karena berarti anggota yang dipecat tersebut tidak akan berhubungan lagi dengan teman atau kerabat keluarganya. Kita lihat kesaksian seorang Saksi ber nick name Truth Servant mengakui bahwa alasannya ia tidak keluar dari organisasi adalah karena takut dijauhi kerabat dekatnya:

dan ini harus saya akui, alasannya karena banyak keluarga saya juga adalah Saksi. Jika saya keluar, terus terang ini akan berat bagi saya dan keluarga, karena kami tidak boleh lagi bergaul seperti sedia kala. (truth seeker di sini)CARA MENGHINDARI JERATAN KULTUS

Kristus mengatakan bahwa penyesatan memang harus terjadi dan memang sedang terjadi. Namun demikian, penyesatan dan perbudakan ala organisasi Saksi Yehuwa dapat dihindari menjerat orang-orang yang kita kasihi, baik teman ataupun kerabat keluarga, dengan mudah yaitu menginformasikan keberbahayaan organisasi Menara Pengawal ini.

Kuncinya mudah untuk terhindar dari pengaruh mind control yaitu informasi yang benar dan tepat diberikan sebelum seseorang terpikat dengan jerat grup kultus

Page 18: Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa Kristen Sejati, Sesat atau Kultus.docx

ini. Jika sudah terjerat maka sulit keluar dari pengaruh mind control. Jika Anda memiliki akun media social, silahkan referensikan blog ini kepada sahabat, rekan seiman dan kerabat keluarga agar mereka pun dapat mewaspadainya dan tidak terjerat. 

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala

yang buas. (Mat. 7:15)