Membentuk Kader Muda Yang Militan
-
Upload
faza-amaliya -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Membentuk Kader Muda Yang Militan
-
8/17/2019 Membentuk Kader Muda Yang Militan
1/3
Membentuk kader muda yang militan (bersemangat) dan bertanggungjawab
dalam memperjuangkan ahlusunnah waljamaah di era globalisasi
Mengingat hari santri adalah salah satu penghargaan yang diterima kaum santri
unutk ,mengingat para ulama dan santri-santrinya dahulu yang ikut membantu
dan berjasa dalam mencapai kemerdekaa indonesia. Peran para assabiqunalawwalun, salafunan sholihun dalam reolusi jihad merupakan momentum yang
bersejarah dalam kehidupan bangsa indonesia.
!lobalisasi yang sering kita dengar dan kita namai sebagai awal dari modernitas,
kontemporeritas, dan cooperasi bilateral maupun multilateral telah membawa
banyak perubahan-perubahan dalam berbagai hal. Perubahan-perubahan
tersebut sangat signi"kan dan sensistif sekali dalam kehidupan sosial budaya
dan ideologi kita.
#idup di masyarakat sebagai warga $% harus memegang prinsip-prinsip yang
menjadi concern kita. &aitu 't-aqwiyah yang artinya penguatan dan al-islahyang berarti perbaikan. Penguatan disini adalah penguatan terhadap faham
ahlusunnah waljamaah an-nahdiyah atau ahlusunnah waljamaah ala ma alaihim
muassisun yang menjadi faham warga $% menurut apa yang sudah diletakkan
dan diajarkan para pendidir $ahdlatul %lama. Maraknya faham radikalisme yang
hanya memahami islam tidak secara utuh dan distortif. idak hanya faham yang
memahami islam secara tekstualis saja, begitu juga dengan faham liberalisme
yang memahami islam melalui penafsiran yang berlebihan sehngga menjadi
menyimpang dari kebenaran dalam islam.
*aat ini banyak kelompok-kelompok islam yang mengusung nama +ahlusunnahwaljamaah dengan nama kelompoknya. idak hanya warga $% ynag
mengusung faham ahlusunnah waljamaah. rang-orang wahabi mengakunya
dengan mengusung faham ahlusunnah waljamaah wahabiiyah, dan tak kalah
juga orang-orang kelompok ** juga mengusung nama ahlusunnah waljamaah
al-isisiyah.
%ntuk menguatkan keyakinan akan faham yang dianut dan diikuti diperlukan
prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh. /iantaranya penguatan dan
perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan. Penguatan faham ahlusunnah
waljamaah 'n-nahdliyah untuk menangkal berbagai faham radikal, liberal dan
distortif yang berbeda dengan faham para pendiri $ahdlatul %lama. /ijelaskan
dalam ajaran para pendiri $% bahwa faham ahlusunnah waljamaah an-nahdiyah
merupakan faham yang moderat, dinamis, tidak liberal yang didasarkan pada
manhajil aimmah (manhaj para imam). /alam ajaran tauhid warga an-nahdiyin
mengikuti mam al-'sy0ari dan imam al-maturidi, sedangkan dalam hal "qih kita
mengikuti manhaj imam empat (alhambali, al-maliki, as-sya"0i dan al-hana").
/isamping prinsip at-aqwiyah atau penguatan akan faham ahlusunnah
waljamah an-nahdiyah diperlukan prinsip al-islah yang artinya melakukan
perbaikan-perbaikan. %ntuk menjaga dan mempertahankan kedinamisan
paradigma $% al-muhafadlah alal qadimis solih wal alhdzu bil jadidil aslah makaharus dilakukan perbaikan-perbaikan positif. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan
-
8/17/2019 Membentuk Kader Muda Yang Militan
2/3
harus kontinue dan sistemik . Perubahan-perubahan yang berkelanjutan yang
menyesuaikan dengan perkembangan 1aman dan selalu tersusun secara
sistematik agar lebih mudah difahami dan diterapkan.
*ebagai warga indonesia dan pemuda nahdlotul %lama sudah sepatutnya dan
menjadi kewajiban kita untuk terus berkontribusi dan mengembangkan danmengamalkan skill-skill yang kiranya dapat
bermanfaat baik khususnya bagi lingkungan intern $%, ekstern $% maupun
masyarakat pada umumnya.
Perkembangan suatu bangsa menjadi bangsa yang unggul dan tidak diungguli
bangsa lain tidak lepas dari majunya para generasi yang beekarakter,
berintelektual, serta memanfaatkan teknologi mutakhir. $egara yang unggul
dan tidak diungguli mencerminkan dari para pemudanya yang berkarakter danterdidik secara intelektual. barat seorang anak kecil yang selalu diajarkan oleh
orangtuanya akhlak dan pengetahuan-pengetahuan baik pengetahuan umum
maupun pengetahuan agama akan lebih unggul. /an jika sedari kecil tidak
diajarkan dan ditanamkan karakter dan pengetahuan agama dan umum
menjadikan anak menjadi tertinggal dibanding anak-anak yang lainnnya.
$ilai-nilai tasamuh, tawasuth, tawa1un, dan i0tidal harus dijnjung tinggi dan
diterapkan. 2angsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai rasa tasamuh
atau toleransi yang tinggi. hidup di ndonesia yang berideologi pancasila tidak
bisa kita paksakan bahwa masyarakat indonesia harus beragama islam.
Meskupin realiatanya 345 lebih warga negara ndonesia beragama islam.
Multikultural yang ada di indonesia harus tetap dihargai dan dijaga. *ikap
tawasuth mengambil jalan tengah yang rasional dan acceptable dikalangan
masyarakat. 2ukan berarti sebagai warga $% harus golput atau menjadi
golongan putih, tapi menjadi penengah disini adalah memberikan solusi atau
jalan kleuar yang bisa menguntungkan diantara kedua pihak dengan tidak
mengesmapingkan salah satunya. 6emudian sikap tawa1un adalah dapat berlaku
adil atau tidak memihak salah satu pihak. 2egitu juga dengan sikap i0tidal para
pemuda $% sebagai generasi penerus harus mampu menjadi pemimpin bangsa
dalam jalan yang lurus. *esuai dengan jalan yang telah diajarkan para ulama
terdahulu.
/ewasa ini, krisis multidimensi yang semakin beragam dengan berkembangnya
globalisasi yang merebak seperti +dunia tanpa batasan memberikan berbagai
dampak terutama penyimpangan moral psikis masyarakat ndonesia terutama
para pemuda. /alam jurnal negarawan 7ecep darmawan (8443) mengmukakan
bahwa globalisasi merupakan keniscayaan. 'rus globalisasi mengendalikan
kehidupan global masyarakat dunia. #al tersebut juga dijelaskan oleh /aid '
corter (933:) bahwa ada ; maenstream yang mengendalikan kehidupan global
masyarakat dunia, diantaranya < 9) teknologi berkembang pesat melebihi era
sebelumnya, 8) masyarakat dunia bergerak sangat dinamis, =) persaingan yangsemakin menajam ;) serta pasar terbuka. 2erbagai dampak globalisasi yang
-
8/17/2019 Membentuk Kader Muda Yang Militan
3/3
ditawarkan memberikan kemajuan akan berkembangnya ilmu penegtahuan dan
teknologi. $amun disisi lain terjadinya distorsi nilai-nilai yang terkesan rasional
dan objektif menyebabkan perusakan jati diri dan mentalitas bnagsa. yang
adiluhur >unturnya budaya-budaya luhur yang kebanyakan terjadi dikalangan
para remaja yang menjadi tunas bangsa disebabkan karena informasi-informasi
serta transformasi budaya yang mereka serap tidak di"lter dengan selektif dan
ketat. *ehingga budaya-budaya serta ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan
budaya sendiri menggeser bahkan menghilangkan budaya-budaya kita yang
luhur.
Para pemuda $% sebagai kader muda $% harus melek teknologi. %ntuk
menjawab tantangan masa depan, maka kaum muda harus dipersiapkan untuk
selalu dan menjadi pemuda pemudi yang produktif, pemuda pemudi yang
bertanggungjawab dan kompeten sesuai dengan skill yang dimiliki. Melek
teknologi disini adalah mengoptimalkan teknologi yang sudah ada untuk
mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia eknologi yang sudahbersahabat bahkan menjadi kebutuhan sehari-hari manusia harus benar-benar
dioptimalkan secara positif. sebagai generasi ibu pertiwi tidak hanya dengan
mengoptimalkan teknologi secara positif saja, namun juga mampu menciptakan
inoasi-inoasi terbaru yang tak kalah dengan teknologi-teknologi yang sudah
ada.
&ang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana caranyan menjadi pemuda-
pemudi $% yang tangguh, menegakkan ma0ruf, serta mencegah yang munkar.
%ntuk mencapai cita-cita tersebut maka pemuda-pemudi $% harus mewujudkan
skills yang berkualitas. /iantaranya yang harus diperhatikan adalah *? (spiritual
emotion). *piritual harus menjadi setir dalam kehidpan manusia. &ang menjadi
tujuan inti dari adanya manusia dibumi dan menjalankan tugas manusia. 6ita tau
bahwa dalam surat ad1-1ariyat bahwa 'llah menciptakan manusia dan jin tidak
lain adalah untuk menyembah 'llah *@. %ntuk mewujudkan jiwa spiritualitas ini
harus ditunjang dengan aspek lain yang saling berkaitan dan saling menguatkan.
'spek yang kedua adalah ? (intelegent ?uestion). 6ecerdasan seseorang dapat
ditentukan melalui tes kecerdasan (intellent test). 6ecerdasan setiap orang
berbeda. Meskipun pada dasarnya mempunyai kemiripan, pastinya kecerdasan
berbeda. 6ecersan tidak menjadi syarat mutlak dalam menentukan nilai
seseorang. $amun, melalui tes kecerdasan nilai seseorang bisa diketahui. /alam
beribadah diperlukan suatu kecerdasan untuk mempelajari dan meningkatkan
jiwa spiritualitas. 'spek ketiga adalah emotional quation (A?). Manusia tidak
hanya dituntut sholeh secara spiritual tetapi juga dituntut untuk sholeh sosial.
/alam hal ini manusia harus bisa menentukan sikap yang bijak dalam bersosial.
6arena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial sehingga dalam
bersosialpun ada etika atau aturan-aturan tertentu.