BUKU PEGANGAN KADER POSYANDU · PDF file Buku Pegangan Kader Posyandu i Buku pegangan kader...
date post
01-Feb-2020Category
Documents
view
136download
19
Embed Size (px)
Transcript of BUKU PEGANGAN KADER POSYANDU · PDF file Buku Pegangan Kader Posyandu i Buku pegangan kader...
KADER POSYANDU
Nama :
Posyandu : RT/RW /
BUKU PEGANGAN
Catatan
iBuku Pegangan Kader Posyandu
Buku pegangan kader Posyandu ini bertujuan untuk membantu kader da- lam melakukan pelayanan di Posyandu dan pendampingan kepada kelom- pok sasaran dalam pelaksanaan program Future Resiliency and Stronger Household (FRESH) hasil kerjasama Save The Children dengan KRAFT.
Buku pegangan kader Posyandu ini berisi informasi dan panduan pengem- bangan proses pembelajaran bersama kelompok sasaran. Informasi dan panduan pelaksanaan ditujukan untuk membantu kader dalam memberikan pelayanan Posyandu. Panduan pengembangan pembelajaran ditujukan un- tuk membantu kader mengembangkan proses pembelajaran bersama kel- ompok sasaran.
Buku pegangan kader Posyandu ini merupakan pelengkap dari pelatihan kader Posyandu dan pengembangan media pembelajaran berupa lembar balik sebagai bagian dari rangkaian program FRESH.
Buku pegangan kader ini, seperti halnya proses pengembangannya, sangat terbuka untuk ditambahkan dan dilengkapi berdasarkan pengalaman kader di lapangan. Kader dapat memodifikasi proses pembelajaran dalam buku pegangan ini berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
Catatan
ii Buku Pegangan Kader Posyandu
Catatan
1Buku Pegangan Kader Posyandu
Program FRESH yang merupakan akronim dari Future Resiliency and Stronger Household merupakan program kerjasama Save the Children dengan KRAFT. Secara umum program ini bertujuan untuk memperbaiki praktek pemberian makan, perilaku kesehatan, dan layanan kesehatan berbasis masyarakat serta pengembangan anak usia dini dalam rangka memperkuat daya tahan keluarga di daerah target melalui perbaikan kesehatan, gizi, dan status perkembangan anak-anak di Jawa Barat.
Direncanakan terdapat 3 komponen hasil yang akan dicapai dalam program ini, yaitu:
Hasil 1: Anak di bawah 5 tahun (Balita) dan wanita usia produktif memiliki akses terhadap layanan gizi, kesehatan, dan pengembangan anak usia dini berbasis masyarakat yang berkualitas.
PROGRAM FRESH
Daftar Isi
Program FRESH 1
1. Tips untuk Kader 7 Melakukan Penyuluhan Di Posyandu 7 Penyuluhan Di Langkah Ke 4 Posyandu 10 Melaksanakan Diskusi Kelompok 12 Melakukan Kunjungan Rumah 18
2. Mengelola Posyandu 23 Langkah-langkah Pelaksana Kegiatan 24 Kartu Menuju Sehat (KMS) 28 Sistim Informasi Posyandu (SIP) 34
3. Menu Gizi Seimbang 55 1. Pemberian Asi 55 2. Pemberian Makanan Pendamping Asi (Usia 6 - 24 Bulan) 62 3. Gizi Seimbang 64 4. Konsep Penyimpangan Positif 68 5. Merancang Menu Seimbang 71 6. Mengenal Jajanan Sehat 81 7. Jadwal Promosi Menu dan Pesan Kesehatan 84
4. Perkembangan Anak 85 Pojok Belajar Anak Usia Dini 87 Megelola Kegiatan Di Pojok Belajar 91 Pendidikan Orang Tua 97
5. Bahan Belajar 99
Catatan
2 Buku Pegangan Kader Posyandu
Catatan
3Buku Pegangan Kader Posyandu
Hasil 2: Keluarga memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat pilihan yang sehat dan terjangkau harganya dalam rangka memperbaiki praktek pemberian makanan dan pengasuhan bagi anak di bawah usia lima tahun.
Hasil 3: membangun dukungan di tingkat masyarakat, kabupaten, dan provinsi dalam hal perubahan praktek cara pemberian makan dan dukungan untuk kader
Program FRESH akan dilaksanakan pada lebih dari 500 Posyandu di 3 kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Bekasi dan Karawang. Sebanyak 200 Posyandu diantaranya akan menggunakan pendekatan terintegrasi dalam menanggulangi kesehatan, gizi, dan pengembangan anak usia dini.
!
Kegiatan rutin Posyandu:
• Promosi menu • Sosialisasi ECD
• Pesan kesehatan
Pendidikan orangtua: • PAUD • Pesan
kesehatan
PSG/Komite
Peduli Anak terdiri dari tokoh masyarakat dan kader
Dua mingguan: • Promosi/
kampanye
menu • Praktek menyuapi
• Kegiatan PAUD
• Pesan Kesehatan
!
Formative
Research/PD
Sosialisasi Program di tingkat Desa
dan Posyandu
Training kader:
Posyandu, Kesehatan dan
gizi, serta PAUD
Launching program di tingkat Kabupaten
Kegiatan PAUD:
Anak usia 3-5 thn
2x/seminggu @
1jam
Orientasi PAUD
Kepada pengasuh anak
usia 3-5 tahun
Alur dan jenis kegiatan dalam program FRESH
Catatan
4 Buku Pegangan Kader Posyandu
Catatan
5Buku Pegangan Kader Posyandu
PROTOKOL KEGIATAN DUA MINGGUAN
Kegiatan dua mingguan ini dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan kegiatan stimulasi perkembangan anak usia 3-5 tahun, tepatnya pada saat anak menikmati makanan lokal yang mereka bawa dari rumah masing- masing.
Tujuan: • Membiasakan anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah
Buang Air Besar • Mencegah anak agar terhindar dari kuman penyakit • Mempromosikan makanan lokal yang telah ditemukan berdasar hasil
penelitian • Menyampaikan pesan kesehatan
Indikator • Anak terbiasa mencuci tangan setelah bermain dan sebelum makan • Anak jarang atau tidak terkena diare • Orang tua mempraktekkan menu lokal untuk membantu peningkatan gizi
anak • Anak terbiasa mengkonsumsi menu lokal dan jajanan sehat • Orang tua/pengasuh mempraktekan pesan kesehatan yang di promosikan
(datang ke Posyandu setiap bulan, anak menerima imunisasi dasar vitamin A, memberikan ASI)
Perlengkapan yang diperlukan - Ember/bak air , gayung, sabun dan kain lap - Makanan lokal (menu) - Media penyampaian pesan kesehatan yang disesuaikan dengan
kebutuhan
Tempat - Halaman posyandu - Halaman rumah warga
Waktu (60 menit)
Sasaran Pengasuh yang berada di wilayah posyandu (kurang lebih 100 pengasuh)
Fasilitator: 1. Salam dan menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan tersebut
(membiasakan anak makan makanan lokal yang sehat, cuci tangan pakai sabun dan berbagi pesan kesehatan).
2. Sampaikan bahwa ada makanan lokal yang terbukti dapat membuat anak sehat dan terjangkau (sebutkan temuannya termasuk menu yang telah disusun berdasarkan temuan tersebut).
3. Sampaikan bahwa masyarakat menyediakan pelengkap menu lokal sehat (dalam jumlah terbatas) dan akan dibagikan hanya pada peserta yang tidak membawa menu lengkap.
Catatan
6 Buku Pegangan Kader Posyandu
Catatan
7Buku Pegangan Kader Posyandu
4. Ajaklah anak-anak dan pengasuh menyanyi bersama (Cuci tangan) setelah selesai, minta orang tua/pengasuh membawa anaknya cuci tangan pake sabun ditempat yang telah disediakan.
5. Mulailah makan bersama, kader mendampingi dan menjelaskan pada pengasuh untuk memberikan makan dengan sabar dan aktif.
6. Minta pengasuh untuk mendorong anak menghabiskan lauk dan sayuran terlebih dahulu.
7. Lima menit terakhir dapat disampaikan pesan kesehatan secara singkat. Misalnya mengajak orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu agar anak terpantau kesehatannya atau diputarkan Video IMD bila memungkinkan atau mengingatkan tentang pemberian Vitamin A maupun imunisasi dasar.
8. Setelah selesai ucapkan salam .
1 MELAKUKAN PENYULUHAN DI POSYANDU
Penyuluhan merupakan penyampaian pesan/informasi dari satu orang atau kelompok kepada satu orang atau kelompok lain mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan suatu program. Sesuai dengan Program Kegiatan Posyandu, penyuluhan yang diberikan di Posyandu lebih banyak mengenai kesehatan ibu dan anak.
Kelebihan dan kekurangan Penyuluhan: Kelebihan: cara ini bisa menjangkau lebih banyak orang dan kader bisa
lebih mudah mempersiapkan informasi-informasi apa saja yang akan disampaikan.
Kekurangan: biasanya penyuluhan dilakukan dengan ceramah yang merupakan proses komunikasi satu arah. Karena itu sasaran atau pendengar tidak bisa menceritakan pendapat dan pengalamannya.
TIPS UNTUK KADER
Catatan
8 Buku Pegangan Kader Posyandu
Catatan
9Buku Pegangan Kader Posyandu
Penyuluh menjadi seperti guru yang memberi tahu segala sesuatunya pada peserta. Karena tidak dilibatkan seringkali peserta menjadi bosan dan kurang memperhatikan pembicaraan. Untuk mengatasi kelemahan diatas, dalam melakukan penyuluhan, kader bisa memberi kesempatan kepada sasaran untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
Dalam menyusun informasi penyuluhan, sebaiknya memuat hal-hal berikut sebagai isi penyuluhan :
Pesan pokok: yaitu informasi yang diharapkan sasaran mau melaksana- kannya.
Manfaat yaitu: penjelasan mengenai manfaat apabila sasaran melaksana- kan pesan-pesan itu.
Akibat yaitu: penjelasan mengenai apa akibatnya apabila hal itu tidak dilaksanakan.
Apabila masalah sudah terjadi pada sasaran: yaitu penjelasan tentang bagaimana cara mengatasi masalah yang sudah terjadi, baik keluarga sendiri atau yang bisa di bantu oleh Posyandu atau yang perlu dirujuk.
Agar kader bisa menjadi penyuluh yang baik, kader harus menguasai materi-materi dan pesan-pesan pokok. Setiap topik penyuluhan yang wajib diberikan pada pelayanan 4. Caranya tentu saja dengan banyak belajar dari orang lain dan membaca.
Agar kader bisa menjadi penyuluh yang baik, perlu mengikuti hal-hal sebagai berikut ini:
Informasi dan saran-saran diberikan berdasarkan keadaan atau permasalahan peserta yang datang ke Posyandu, misalnya: keadaan yang terdapat pada data