Laporan Kader PPG

download Laporan Kader PPG

of 32

Transcript of Laporan Kader PPG

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    1/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sejak dicanangkannya Indonesia Sehat oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana

    tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 574MenkesSK!"""# dimana

    $isi tersebut diharapkan bah%a pada tahun !"&5 bangsa Indonesia hidup dalam

    lingkungan yang sehat# berperilaku hidup bersih dan sehat serta memberikan pelayanan

    kesehatan yang bermutu secara adil dan merata# sehingga memiliki derajat kesehatanyang setinggi'tingginya ()arisman dan *ina *%i Nuryani# !"&!+,

    -ujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat !"&" adalah

    meningkatkan kesadaran# kemauan# dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

    ter%ujud derajad kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat# bangsa dan

    negara Indonesia yang ditandai penduduknya dalam lingkungan dengan perilaku yang

    sehat# memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang optimal

    diseluruh %ilayah Indonesia (*epkes, RI# &... dalam /etty 0uliana 1ahyu 1ijayanti#

    !"&!+,

    Posyandu merupakan pos terdepan dalam mendeteksi gangguan kesehatan

    masyarakat, Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan

    pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, Kegiatan

    Posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat, Posyandusebagai %adah peran serta

    masyarakat# yang menyelenggarakan sistim pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar#

    peningkatan kualitas manusia# secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan

    bidang kesehatan, Kegitan tersebut meliputi pelayanan imunisasi# pendidikan gi2i

    masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak, Peran Posyandu sangat penting

    karena Posyandu sebagai %ahana pelayanan berbagai program (*epkes RI# !""5

    dalam 0ulisma#!"&&+,

    Menurut ()emas# !""5 dalam Pinem# !"&"+ pada beberapa tahun terakhir ini#

    tingkat kinerja dan partisipasi kader Posyandu dirasakan menurun# hal ini disebabkan

    antara lain karena krisis ekonomi# kejenuhan kader karena kegiatan yang rutin# kurang

    1

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    2/32

    dihayati sehingga kurang menarik# atau juga mungkin karena jarang dikunjungi petugas,

    Sedangkan posyandu merupakan institusi strategis# karena melalui posyandu berbagai

    permasalahan kesehatan seperti gi2i dan K/ dapat diketahui sejak dini# termasuk jika

    ada anak balita yang mengalami gangguan tumbuh kembang (/etty 0uliana 1ahyu

    1ijayanti# !"&!+,

    Menurut /asyir# dkk (!""3+ bah%a aktor ekstrinsik merupakan aktor

    pendukung dalam meningkatkan keaktian kader posyandu, aktor ekstrinsik

    dalamkegiatan posyandu yang berupa asilitas posyandu dan sarana pendukung dapat

    meningkatkan keaktian kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu, Pemberdayaan

    kader melalui pelatihan# penyegaran# dan cerdas cermat# serta pengadaan alat masak dan

    kebutuhan operasional# supaya kader posyandu dapat meningkatkan kinerja dan ungsi

    sehingga mampu mengemban tugasnya untuk meningkatkan gi2i keluarga, Insenti yang

    diberikan kepada kader# adanya kemudahan bagi kader dalam pegobatan di puskesmas

    dan pengurusan K-P (Kartu -anda Penduduk+ juga memberikan moti$asi tersendiri bagi

    keaktian kader posyandu,

    Moti$asi pada kader tersebut dibentuk oleh sikap kader terhadap kegiatan

    Posyandu, Sikap kader dipengaruhi oleh tingkat karakteristik kader di antaranya adalah

    pendidikan# usia kader# kondisi pekerjaan# status pernikahan dan pengalaman yang

    dimiliki kader (62%ar# !""!+, Moti$asi seseorang menurut Robin (!""+# dipengaruhi

    oleh banyak hal di antaranya adalah tingkat pendidikan dan usia seseorang# semakin

    tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi moti$asinya untuk

    melaksanakan pekerjaannya, Sedangkan usia seseorang memba%a dampak pada

    pengalaman yang dimilikinya# semakin banyak pengalaman yang dimiliki maka

    semakin tinggi moti$asi yang dimilikinya (Sudarsono# !"&"+,

    Setiap kader Posyandu memiliki sikap dan moti$asi yang berbeda dalam

    pelaksanaan Posyandu, Kondisi ini berdampak pada kualitas pelayanan Posyandu,

    Menurut 1idiastuti (!""8+# moti$asi kader dalam melaksanakan pelayanan Posyandu

    hanya pada keinginan untuk mengisi %aktu luang#sebagian lagi memiliki moti$asi yang

    cukup idealis misalnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam

    lingkungannya,Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

    pembentukan# penyelenggaraan dan pemanaatannya memerlukan peran serta akti

    2

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    3/32

    masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya# sehingga

    dapat meningkatkan status gi2i balita, Kegiatan ini membutuhkan partisipasi akti ibu'

    ibu yang memiliki anak balita untuk memba%a balita'balita mereka ke posyandu

    sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap

    bulan (*epkes RI# !""8 Sudarsono# !"&"+,

    Posyandu dibentuk oleh masyarakat desakelurahan dengan tujuan untuk

    mendekatkan pelayanan kesehatan dasar# terutama Kesehatan Ibu dan 6nak (KI6+#

    Keluarga /erencana (K/+# imunisasi# gi2i# dan penanggulangan diare kepada

    masyarakat setempat, Satu posyandu melayani sekitar 3"'&"" balita, *alam keadaan

    tertentu# seperti lokasi geograis# perumahan penduduk yang terlalu berjauhan# dan atau

    jumlah balita lebih dari &"" orang# dapat dibentuk posyandu baru (*epkes RI# !""8

    dalam /etty 0uliana 1ahyu 1ijayanti# !"&!+,

    Secara kuantitas# perkembangan jumlah posyandu sangat menggembirakan#

    karena di setiap desa ditemukan sekitar '4 posyandu, Pada saat posyandu dicanangkan

    pada -ahun &.38 jumlah posyandu tercatat sebanyak !5,""" posyandu# pada -ahun

    !""5 meningkat menjadi !3,8.. posyandu (*epkes RI# !""8+# dan pada -ahun !""3

    menjadi !8.,!"! posyandu (*epkes RI# !"".+, *itinjau dari aspek kualitas masih

    ditemukan banyak masalah# antara lain kelengkapan sarana dan keterampilan kader

    yang belum memadai (*epkes RI# !""8,

    Menurut *epkes RI (!""&+ meningkatkan kualitas pelayanan posyandu

    merupakan tujuan khusus dari re$italisasi posyandu yang salah satunya yaitu

    meningkatkan pengelolaan dalam pelayanan posyandu, -ujuan dari re$italisasi

    posyandu tersebut yaitu meningkatkan kemampuanpengetahuan dan keterampilan

    teknis serta dedikasi kader di posyandu# memperluas sistem posyandu dengan

    meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan di hari buka dan kunjungan rumah#

    menciptakan iklim kondusi untuk pelayanan dengan pemenuhan sarana dan prasarana

    kerja posyandu# meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan dala

    penyelenggaraan dan pembiayaan kegiatan posyandu dan memperkuat dukungan

    pembinaan dan pendampingan teknis dari tenaga proesional dan tokoh masyarakat#

    termasuk unsur 9embaga S%adaya Masyarakat (9SM+,

    3

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    4/32

    Secara absolut jumlah Posyandu di Pro$insi Sula%esi -enggara mengalami

    peningkatan# yaitu tahun !""3 berjumlah !,7"& unit# tahun !"". berjumlah !,3!! tahun

    !"&" berjumlah !,338# tahun !"&& sebanyak !,."! dan tahun !"&! sebanyak

    !,..",Sedangkan untuk rasio Posyandu terhadap desakelurahan tahun !""3 mencapai

    &,#tahun !"". mencapai !,3!!# tahun !"&" berjumlah !,338 Posyandu# tahun !"&&

    berjumlah !,."! dan tahun !"&! mencapai !,.." dengan ratio posyandu terhadap

    desakelurahan mencapai # atau terdapat &'4 posyandu setiap

    desakelurahan,Peningkatan jumlah Posyandu mengindikasikan tingginya peran serta

    masyarakat dalam upaya kesehatan, /erikut ini adalah rasio posyandu terhadap jumlah

    desakelurahan menurut kabupatenkota Pro$insi Sula%esi -enggara tahun !"&! (Proil

    Kesehatan Pro$insi Sula%esi -enggara# !"&!+,

    Kegiatan rutin posyandu diselenggarakan dan dimotori oleh kader posyandu

    dengan bimbingan teknis dari petugas kesehatan, :umlah minimal kader untuk setiap

    posyandu sebanyak 5orang sesuai dengan jumlah kegiatan utama yang dilaksanakan

    oleh posyandu dengan sistem layanan 5 meja atau 5 langkah kegiatan# yaitu; (&+

    Pendataran< (!+ Penimbangan< (+ Pencatatanpengisian Kartu Menuju Sehat (KMS+ntuk mengetahui ?ambaran keaktian kader posyandu

    C. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    >ntuk mengetahui gambaran keaktian kader posyandu,

    2. Tujuan husus

    &+ >ntuk mengetahui keaktian kader posyandu

    !+ >ntuk mengetahui pengetahuan kader Posyandu

    + >ntuk mengetahui keterampilan kader posyandu

    4+ Mengetahui pelatihan kader Posyandu

    5+ >ntuk mengetahui moti$asi (dukungan keluarga# insenti + menjadi kader

    posyandu

    BAB II

    ERAN!A PIIR DAN "N#EP

    A. Lan$asan te%r&t&s

    1. eakt&'an ka$er (%s)an$u

    Keaktian menurut kamus umum bahasa Indonesia# akti adalah giat#

    rajin dalam berusaha atau bekerja, Keaktian adalah kegiatan atau kesibukan

    seseorang, -ingkat keaktian yang dimaksud disini adalah tingkat kegiatan kader

    atau kesibukan (Kamus >mum /ahasa Indonesia# &..8+# dengan demikian kader

    Posyandu yang akti adalah kader yang giat# rajin dalam berusaha atau

    bekerjaadapun keaktian kader Posyandu merupakan kegiatan atau kesibukan

    kader di kelompok Posyandu (*epkes RI# !""!+,

    Keaktian kader dalam kegiatan Posyandu akan meningkatkan

    keterampilan karesna dengan selalu hadir dalam kegiatan# kader akan mendapat

    tambahan keterampilan dari pembinaan petugas maupun dengan belajar dari

    teman sekerjanya,

    Kategori keaktian kader Posyandu

    a, 6kti# apabila kader hadir @ 3 kali dalam setahun,

    5

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    6/32

    b, Kurang 6kti# apabila kader hadir A 3 kali dalam setahun,

    2. P%s)an$u

    Posyandu merupakan salah satu bentuk >paya Kesehatan /ersumber

    *aya Masyarakat (>K/M+ yang dikelola dan di selenggarakan dari# oleh# untuk

    dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan# guna

    memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat

    dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar# yang paling utama untuk

    mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (*epkes# !""8 dalam

    /etty 0uliana 1ahyu 1ijayanti# !"&!+

    &+ -ujuan Posyandu diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut ;

    &, Mempercepat penurunan angka kematian bayi# anak balita dan angka

    kelahiran,

    !, Mempercepat penerimaan NKK/S ( Norma Keluarga Kecil /ahagia

    Sejahtera+

    , Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan

    kesehatan dan kegiatan'kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan

    kebutuhan,

    4, Memelihara dan meningkatkan kesehatan bayi# balita# ibu hamil dan

    pasangan usia subur,

    !+ Sasaran Posyandu

    Posyandu merupakan program pemerintah dibidang kesehatan#sehingga

    semua anggota masyarakat dapat memanaatkan Pos Pelayanan -erpadu

    (Posyandu+ terutama;

    a, /ayi (diba%ah satu tahun+

    b, /alita (diba%ah lima tahun+

    c, Ibu hamil# ibu melahirkan# ibu nias# dan ibu menyusui

    d, Pasangan >sia Subur (P>S+(Sudarsono# !"&"+,

    + Kegiatan Posyandu

    Kegiatan pelayanan posyandu dilaksanakan setiap satu bulan sekali

    dengan menggunakan system lima meja# yaitu ;

    a, Meja I (Pendataran+

    Mendatar bayibalita yaitu < menuliskan nama balita pada KMS

    dansecarik kertas yang diselipkan pada KMS,

    Mendatar ibu hamil yaitu ; menuliskan nama ibu hamil pada

    ormuliratau register ibu hamil,

    6

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    7/32

    b, Meja II (Penimbangan dan Pengukuran+

    Menimbang bayi dan balita,

    Mencatat hasil penimbangan pada secarik kertass yang akan

    dipindahkan pada Kartu Menuju Sehat (KMS+,

    c, Meja III (Pengisian KMS+

    Mengisi KMS atau memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari

    secarik ketas kedalam KMS anak tersebut,

    d, Meja IB (Penyuluhan Pelayanan Kesehatan dan Rujukan+

    Menjelaskan data KMS pada ibu,

    Memberikan penyuluhan kepada setiap ibu,

    Memberikan rujukan ke puskesmas apabila diperlukan untuk

    balita#bumilbuteki# /?M# tidak naik ! kali penimbangan# sakit#

    bumilbutekisakit,

    e, Meja B (Pelayanan Kesehatan+

    Pelayanan Imunisasi,

    Pelayanan Keluarga /erencana,

    Pengobatan,

    Pemberian pil tambah darah# $itamin 6# dan obat'obatan,

    *. a$er

    &, Pengertian Kader

    Kader Posyandu adalah anggota masyarakat setempat yang dipilih olehmasyarakat dan telah dilatih (Sudarsono# !"&"+,

    !, -ugas Kader

    Menurut Rita dan :ohan (!"".+# tugas kader meliputi ;

    a, Pada persiapan hari buka Posyandu

    Menyiapkan alat penimbangan bayi# Kartu Menuju Sehat (KMS+#

    alatperaga# alat pengukur lingkar lengan atas untuk ibu hamil dan

    bayianak# obat'obatan yang dibutuhkan (misalnya# tablet tambah

    darah 2atbesi# $itamin 6# oralit+# bahan atau materi penyuluhan,

    Mengundang dan menggerakan masyarakat# yaitu dengan

    memberitahuibu'ibu untuk datang ke Posyandu# serta melakukan

    pendekatan dengan tokoh'tokoh masyarakat yang dapat memoti$asi

    masyarakat untukdatang ke Posyandu,

    Menghubungi kelompok kerja (pokja+ Posyandu# yaitu

    menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta

    untuk memastikan apakah petugas sektor dapat hadir pada hari

    7

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    8/32

    buka Posyandu, Melaksanakan pembagian tugas diantara kader

    Posyandu baik untukpersiapan maupun pelaksanaan kegiatan,

    b, Pada hari buka Posyandu atau tugas pelayanan pada lima meja

    Meja & (Pendataran+

    Meja ! (Penimbangan dan Pengukuran+,

    Meja (Pengisian KMS+

    Meja 4 (Pelayanan+,

    Meja 5 (Penyuluhan +

    c, -ugas kader setelah membuka Posyandu

    Memindahkan catatan'catatan pada KMS kedalam buku register

    atau bukubantu kader,

    Menilai hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari Posyandu

    bulanberikutnya, Kegiatan diskusi kelompok bersama ibu'ibu,

    Kegiatan kunjungan rumah# sekaligus memberikan tindak lanjut

    dan mengajak ibu'ibu datang ke Posyandu pada kegiatan bulan

    berikutnya,

    +. ,akt%r-,akt%r ang Mem(engaruh& eakt&'an a$er P%s)an$u

    Keaktian merupakan suatu perilaku yang bias dilihat dari keteraturan

    dan keterlibatan seorang untuk akti dalam kegiatan, Keaktian kader posyandu

    merupakan suatu perilaku atau tindakan nyata yang bisa dilihat dari keteraturan

    dan keterlibatan seorang kader dalam berbagai kegiatan posyandu baik kegiatan

    dalam posyandu maupun kegiatan diluar posyandu, -idak semua kader akti

    dalam setiap kegiatan posyandu sehinggga pelayanan tidak berjalan lancar,

    /anyak aktor'aktor yang dapat mempengaruhi keaktian keaktian seorang

    kader# diantaranya; pendidikan# moti$asi keluarga# pengetahuan# umur#

    pelatihan dan insenti,

    1. Pengetahuan

    Menurut *epkes RI (!"""+ pengetahuan atau kogniti merupakan

    hasil dari ranah tahu setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu

    objek tertentu melalui penglihatan# pendengaran# penciuman# rasa dan

    perabaan, Pengetahuan merupakan aktor yang sangat penting untuk

    terbentuknya perilaku atau tindakan, /era%al dari pengetahuan# akan muncul

    respons dalam bentuk sikap terhadap obyek yang telah diketahui dan disadari

    8

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    9/32

    sepenuhnya# kemudian dari respon sikap ini akan terbentuk perilaku, Proses

    perilaku baru dalam diri seseorang meliputi a%erness (kesadaran+ di mana

    orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap

    stimulus (objek+# interest (merasa tertarik+# e$aluation (menimbang'

    nimbang+ terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya# trial

    (mencoba+ melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh

    stimulus dan adoption (subyek berperilaku barus sesuai dengan

    pengetahuan# kesadaran dan sikap terhadap stimulus+, /erdasarkan

    pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan

    akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan,

    Pengetahuan akan mendasari seseorang kader Posyandu dalam

    melakukan perubahan perilaku# sehingga perilaku yang dilakukan akan lebih

    langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan,

    Pengetahuan dapat diartikan tahu atau mengerti sesudah melihat

    (menyaksikan# mengalami atau diajar+, Kader yang memiliki pengetahuan

    yang baik diharapkan akan dapat memberikan layanan yang baik dan

    bermutu pada saat Posyandu, Pengetahuan dapat diartikan tahu atau

    mengerti sesudah melihat (menyaksikan# mengalami atau diajar+

    pengetahuan kader dapat meningkat seiring dengan lama menjadi kader#

    pengalaman di lapangan dalam menangani kasus dan pelatihan'pelatihan

    yang telah diikuti, *engan pengetahuan yang bertambah diharapkan dapat

    memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat (*epkes RI#

    !"""+,

    -ingkat pengetahuan adalah kemampuan seseorang dalammemahami konsep dan prinsip serta inormasi yang berhubungan dengan

    gi2i, Penentuan tingkat pengetahuan diperoleh dengan cara skoring terhadap

    total pertanyaan yang ada pada kosioner# dan kriteria obyektinya adalah ;

    a, Cukup ; jika memiliki jumlah skor ja%aban @ 8" = terhadap total skor,

    b, Kurang ; jika memiliki jumlah skor ja%aban A 8" = terhadap total skor

    2. eteram(&lan a$er

    9

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    10/32

    Keterampilan adalah hasil dari latihan berulang# yang dapat

    disebut perubahan yang meningkat atau progresi oleh orang yang

    mempelajari keterampilan tadi sebagai hasil dari akti$itas tertentu

    (Sudarsono# !"&"+

    Menurut Sar%ono (!""7+# pelatihan keterampilan merupakan

    akti$itas u ta ma s el am a ac e i mp le me nt as i s ua tu p ro gr am

    kesehatan , Selama implementas i pelat ihan ber tu juan untuk

    membangun dan memelihara peri laku ' perilaku yang sangat

    penting dalam kelangsungan program# maka pelatihan tersebut akan

    mengarah kepada perolehan keterampilan,

    Keterampilan adalah kemampuan melaksanakan tugas

    peker jaan dengan menggunakan anggota badan dan peralatan kerja

    yang tersedia, 6da jenis kemampuan dasar bersiat manusia (human

    ski ll), kemampuan teknik (t echnical s ki ll ), dan kemampuan

    membuat konsep (conceptual skill). Keterampilan teknik adalah

    kemampuan untuk menggunakan alat# prosedur# dan teknik yang

    berhubungan dengan bidangnya, Keterampilan manusia adalah

    kemampuan untuk dapat bekerja# mengerti# dan mengadakan moti$asi

    kepada orang lain, Keterampilan konsep adalah kemampuan untuk

    melakukan kerjasama di dalam pekerjaan# pekerjaan itu dapat memberikan

    keterampilan,

    Sedangkan keterampilan kader gi2i lebih kepada keterampilan

    tel'mis dalam kegiatan Posyandu, *alam proses pendidikan atau

    pelatihan# Notoatmodjo (!""+ menyebutkan bah%a suatu sikap

    belum tentu ter%ujud dalam praktek atau tind akan, Masih

    diperlukan kondisi tertentu $ang# memungkinkan terjadinyaperubahan sikap menjadi praktek, Kondisi tersebut antara lain tersedianya

    asilitas untuk belajar yaitu ;

    a, Peserta diberi kesempatan untuk melihat dan mendengar orang lain

    melakukan keterampilan tersebut dan diberi kesempatan melakukan

    sendiri,

    b, Peserta diberi kesempatan untuk menguasai sub D sub komponen

    keterampilan sebelum menguasai keterampilan secara keseluruhan,

    c, Peserta harus melakukan sendiri keterampilan baru

    d, Pelatih menge$aluasi hasil keterampilan baru dan memberi umpan balik -ingkat

    10

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    11/32

    Pengetahuan,

    Pada dasarnya keterampilan kader tidak terlepas dari peran kader

    dibidang kesehatan# dimana sesuai dengan buku pegangan kader ser PSM

    Not'nor ! *epartemen Kesehatan RI -ahun &.37 disebutkan bah%a

    kader berperan dalam kegiatan ;

    a, *i Pos Pelayanan -erpadu K/ ' Kesehatan (Posyandu+, Kader

    diharapkan mempunyai keterampilan kemampuan

    melaksanakan kegiatan yang m el i pu ti p en da ta r an #

    p en i mban gan /a l i t a # pen ca ta tan ha s i l penimbangan#

    memberikan penyuluhan# me mber dan membantu pelayanan

    kesehatan dan merujuk apabila ada balita yang sakit atau berat

    badan balita tidak naik (tiga+ bulan berturut'turut,

    b, *iluar jad%al ha ri pelaks anaan Posyand u, *i samping

    mempunyai keterampilan dalam kegiatan di Posyandu kader

    juga diharapkan mempunyai keterampilan dan kemampuan

    melaksanakan kegiatan di luar jad%al %aktu pelaksanaan Posyandu#

    yang meliputi ;merencanakan kegia tan# melaku kan Komu nik asi

    Inormasi dan Moti$asi (KIM+# menggerakkan masyarakat #

    me mbe ri kan pel aya na n# mel aku kan menggerakkan melakukan

    pernbinaan mengenai program Posyandu,

    *isamping itu sumber D sumber lainnya adalah pelatihan kader

    baru# pelatihan ulang kader dan pengalaman kader selama

    menjalankan kegiatan Posyandu juga dapat meningkatkan kemampuan

    kader, Salah satu keterampilan kader di Posyandu adalah pengisian KMS

    dan menimbang balita dengan menggunakan dacin

    Menurut /uku Kader >saha Perbaikan ?i2i Keluarga Edisi

    FIF tahun !""! prosedur penimbangan balita ada . (sembilan+ tahap yaitu

    &, *acin digantungkan pada dahan pohon# pelana rumah# atau

    penyangga kaki tiga,

    !, *acin diperiksa kembali sudah tergantung kuat (dengan mencoba

    menarik kuat D kuat batang dacinnya kearah ba%ah+,

    , Sebelum timbangan digunakan# bandul Dgeser diletakkan pada

    angka nol,

    4, Sarung timbang atau celana timbang# atau kotak timbang# yang

    11

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    12/32

    kosong dipasang pada dacin,

    5, *acin yang sudah dibebani sarung timbang atau celana timbang

    diseimbangkan dengan cara memasukkan pasir kedalam kantung

    plastik di ujung batang timbangan,8, 6nak ditimbang# timbangan diseimbangkan sampai jarum timbang

    . tegak lurus,

    7, /erat badan anak ditentukan dengan membaca angka di ujung

    bandul geser,

    3, )asil penimbangan dicatat di atas secarik kertas,

    ., /andul geser dikembalikan keangka nol# kemudian ujung batang

    dacin dimasukkan ketali pengaman, Setelah itu baru anak

    diturunkan,

    *. Pelat&han a$er

    Menurut ?omes (&..7+Pelatihan adalah setiap usaha untuk

    memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang

    menjadi tanggung ja%abnya, Idealnya# pelatihan harus dirancang untuk

    me%ujudkan tujuan'tujuan organisasi# yang pada %aktu bersamaan juga

    me%ujudkan tujuan'tujuan para pekerja secara perorangan, Pelatihan

    seringdianggap sebagai akti$itas yang paling umum dan para pimpinan

    mendukung adanya pelatihan karena melalui pelatihan# para pekerja akan

    menjadi lebih terampil dan karenanya akan lebih produkti sekalipun

    manaat'manaat tersebut harus diperhitungkan dengan %aktu yang tersita

    ketika pekerja sedang dilatih,

    Pelatihan kader'kader dalam kegiatan Posyandu sangat diperlukan, )al

    tersebut dikarenakan kader merupakan komponen yang penting dalam

    kegiatan Posyandu, Pelatihan merupakan suatu proses untuk meningkatkan

    pengetahun dan ketrampilan sehingga akan menghasilkan suatu intensitas#arah dan ketekunan indi$idual dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan,

    Kader adalah tenaga pilihan yang untuk usaha'usaha masyarakat karena

    berasal dari masyarakat (Sembiring# !""5+,

    Salah satu kegiatan re$italisasi Posyandu adalah pemberdayaan tokoh

    masyarakat# pemberdayaan kader melalui pelatihan# penyegaran# jambore#

    dan cerdas cermat# serta pengadaan alat masak dan kebutuhan operasional,

    Maksud kegiatan ini ialah agar Posyandu meningkatkan kinerja dan ungsi

    sehingga mampu mengemban tugas untuk meningkatkan gi2i keluarga,

    12

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    13/32

    Gleh sebab itu# tujuan khusus program ini ialah agar tercapainya

    pemberdayaan tokoh'tokoh masyarakat dan kader Posyandu sehingga

    kegiatan rutin Posyandu dapat terselenggara dengan baik dan gi2i anak serta

    kesehatan ibu dapat ditingkatkan, *alam pelatihan tidak semua peserta atau

    kader yang ada dalam satu desa diikutsertakan dalam pelatihan# sehingga

    menyebabkan terjadi penurunan partisipasi kader,

    +. M%t&/as& 0 $ukungan keluarga &nsent&'

    Moti$asi adalahd dorongan dalam diri seseorang yang

    menyebabkan orang tersebut melakukan kegiata'kegiatan tertentu guna

    mencapai suatu tujuan, Moti$asi tidak dapat diamati# tetapi yang diamati

    adalah kegiatan (Notoadmodjo# !""+,

    Moti$asi merupakan salah satu dari mekanisme terbentuknya

    perilaku dan mengalami proses perubahan atau bagaimana ia dirubah,

    Moti$asi sering diartikan sebagai dorongan yang timbul dari dalam diri

    seseorang (inner'dri$e+ yang secara sadar atau tidak sadar membuat

    orang berperilaku untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan

    kebutuhannya,:adi yang dimaksud dengan dorongan tadi padahakekatnya

    adalah kebutuhan (needs+ yang muncul dari dalam diri orang itu juga

    sehingga moti$asi sering diartikan juga sebagai kebutuhan, ()asan#

    !"&"+,

    a. Insent&'

    Menurut Notoatmodjo (!""5+# memaparkan bah%a insenti

    merupakan salah satu stimulus yang dapat menarik seseorang untuk

    melakukan sesuatu karena dengan melakukan perilaku tersebut# maka

    ia akan mendapat imbalan, Kebanyakan orang juga berpendapat

    bah%a gaji atau insenti adalah alat yang paling ampuh untuk

    meningkatka nmoti$asi kerja dan selanjutnya dapat meningkatkan

    kinerja karya%an disuatu organisas ikerja,*engan kata lain seseorang

    aka nmelakukan sesuatu jika ada penghargaan berupa insenti

    terhadapapa yang ia lakukan, *alam hal ini insenti merupakan

    13

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    14/32

    tujuan yang ingin di capai dari suatu perilaku yang

    dilakukan,Misalnya kader Posyandu mendapat insenti atas

    pekerjaannya selain dalam rangka berpartisipasi dalam kegiatan

    Posyandu dan menjalankan tugas kader,

    Pendekatan insenti mempelajari moti yang berasal dari luari

    ndi$idu yang bersangkutan atau disebut juga sebagai moti

    ekstrinsik,Para ahli dalam bidang ilmu perilaku melihat bah%a

    manusia adalah makhluk pasi# oleh karena itu harus dirangsang dan

    salah satu bentuk rangsangan tersebut adalah insenti (Notoatmodjo#

    !""5+,

    Insenti kader adalah upah atau gaji yang diberikan kepada

    kader,Insenti berupa uang memberikan moti$asi tersendiri bagi

    kader,Menurut 6bdullah (!"&" +insenti merupakan daya tarik orang

    dating dan tinggal dalam suatu organisasi yang artinya system

    pengkajian dan pelaksanaan perlu dikembangkan sedemikian rupa

    agar system perangsang adil dan berbuat lebih baik lebih banyak

    bukan sekedar upah atas pekerjaan yang dilakukan, >ntuk

    memberikan insenti dan imbalan dikenal dengan beberapa alat

    manajemen kerja atau kinerja sebagai berikut

    a, Penghargaan kerja adalah suatu yang bersiat non inancial yang

    memberikan kepada karya%an sebagai penghargaan atas prestasi

    yang telah dicapai,

    b, Penghargaan psikologis adalah untuk memberikan insenti

    inancial semu#misalnya memberikan liburan tambahan yangberprestasi,

    /onus adalah pemberian insenti berupa uang di luar gaji atas

    3. Dukungan keluarga

    Menurut sar%ono dalam chintia (!"&+ dikatakan dukungan

    adalah upaya yang diberikan kepada orang lain# baik moril maupun

    materil untuk memoti$asi orang tersebut melaksanakan

    kegiatan,*ukungan dapat timbul dari berbagai macam pihak seperti

    14

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    15/32

    dukungan dari keluarga# teman seja%at maupun dukungan dari

    pemberi kebijakan,-etapi dukungan keluarga merupakan dukungan

    yang paling terdekat dan diharapkan memberikan moti$asi yang kuat

    bagi kerja seorang kader,

    *ukungan keluarga dideinisikan sebagai inormasi $erbal#

    non'$erbal# saran# bantuan nyata# tingkah laku dari orang'orang yang

    akrab berupa kehadiran# kepedulian# kesediaan dan hal hal# yang

    dapat memberikan keuntungan emosional dan meningkatkan isik

    lansia sehinggamendorong lansia untuk mandiri dalam pemenuhan

    akti$itas sehari' hari (Kuntjoro# !""!+,

    dalam Setiadi (!""3+,Meningkatnya kebutuhan ekonomi

    membuat banyak keluarga bekerja diluar rumah dan sibuk dengan

    pekerjaannya masing masing sehingga kurang optimal dalam

    Manaat keterlibatan keluargaakan meningkatkan kesehatan

    kesejahteraan anggota keluarga termasuk lansia (riedman# !""+,

    Kemampuan lansia dalam pemenuhan akti$itas sehari'hari jika

    dukungan keluarga yang optimal diberikan maka lansia terdorong

    untuk mandiri dalam akti$itas sehari hari# sehingga status kesehatan

    yang meningkat# jika tidak ada dukungan keluarga maka lansia akan

    tergantung dalam pemenuhan akti$itas sehari hari# maka status

    kesehatannya menurun,Salah satu solusi yang dapat diterapkan

    untuk meningkatkan kemandirian lansia dalam akti$itas sehari'hari

    yakni dengan dukungan keluarga,

    4. erangka ,&k&r Dan %nse(

    a. erangka ,&k&r

    15

    1. Pelayanan

    kesehatan dasar2. Pendidikan

    3. Pelatihan4. Umur

    Keaktifan Kader

    Posyandu

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    16/32

    Modiikasi teori Sembiring (!""5+ dan )asan (!"&"+

    erangka %nse(

    5. De'&n&s& "(eras&%nal

    16

    1. otifasi2. Pelatihan

    3. Komunikasi4. !en"a#asan

    Pen"etahuan

    Keteram!ilan

    Keaktifan Kader

    Posyandu

    Pelatihan

    oti$asi

    %insentif&dukun"an

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    17/32

    6ar&a3el De'&n&s&Met%$e

    (engum(ulanIn$&kat%r #kala ukur

    Keaktian6kti adalah giat# rajin

    dalam berusaha dan bekerja

    1a%ancara *atar hadir inter$al

    Pengetahuan

    Pernyataan responden

    tentang pengetahuan

    posyandu meliputi

    pengertian #tujuan #serta

    manaat kegiatan posyandu

    Kuesioner

    KMS

    Imunisasi

    Pemberian

    $itamin 6

    Pemberia

    tablet E

    6SI ekskulusi

    MP'6SI

    *iare

    -ugas kader 5

    meja

    Interal

    Keterampilan

    Keterampilan adalah hasil

    dari latihan berulang# yang

    dapat disebut perubahan

    yang meningkat atau

    progresi oleh orang yang

    mempelajari keterampilan

    tadi sebagai hasil dari

    akti$itas tertentu

    Kuesioner

    Ploting KMS

    Keterampilan

    dalam

    melakukan

    penimbangan

    Interal

    Pelatihan

    Pelatihan adalah setiap

    usaha untuk memperbaiki

    prestasi kerja pada suatu

    pekerjaan tertentu yang

    sedang menjadi tanggung

    ja%abnya

    1a%ancara

    menggunakan

    kusesioner

    Pelatihan

    kader yang

    perna di ikuti

    dalam & tahun

    terakhir

    :enis pelatihan

    yang di ikuti

    %aktu

    Interal

    Motiasi Moti$asi adalahd dorongan

    dalam diri seseorang yang

    Gbserasi *orongan diri Interal

    17

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    18/32

    menyebabkan orang

    tersebut melakukan

    kegiata'kegiatan tertentu

    guna mencapai suatu

    tujuan,

    Insenti

    insenti merupakan salah

    satu stimulus yang dapat

    menarik seseorang untuk

    melakukan sesuatu karena

    dengan melakukan perilaku

    tersebut# maka ia akan

    mendapat imbalan

    1a%ancara

    Insenti yang

    perna di

    berikan

    :enis insenti

    Sumber

    insenti

    rekuensi

    pemberian

    insenti

    6lasan di

    berikan

    insenti

    Interal

    *ukungan

    dukungan adalah upayayang diberikan kepada

    orang lain# baik moril

    maupun materil untuk

    memoti$asi orang tersebut

    melaksanakan kegiatan

    1a%ancara

    /entuk

    dukungan

    keluarga

    Interal

    7. H&(%tes&s (engum(ulan $ata

    &, 6da hubungan pengetahuan kader dengan keaktian kader posyandu,

    !, 6da hubungan keterampilan kader dengan keaktian kader posyandu,

    , 6da hubungan pelatihan kader dengan keaktian kader posyandu,

    4, 6da hubungan motiasi (dukungan keluarga#insenti+ dengan keaktian kader

    posyandu

    8. 6ar&a3el (engum(ulan $ata

    18

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    19/32

    Bariabel terikat ; keaktian kader posyandu,

    Bariabel bebas ; pengetahuan#keterampilan#pelatihan# motiasi (dukungan

    keluarga#insenti+

    BAB III

    MET"DE PENELITIAN

    A. Desa&n (enel&t&an

    Penelitian yang kami lakukan menggunakan sur$ey cross sectional,

    B. Tem(at $an 9aktu (enel&t&an

    &, -empat penelitian

    Penelitian ini dilakukan di %ilayah Kelurahan /esulutu

    !, 1aktu penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei !"&8

    C. P%(ulas& $an sam(el

    &, Populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu yang bersedia

    menjadi responden penelitian di Kel, /esulutu kabupaten kona%e,

    !, Sampel

    Sampel pada penelitian ini adalah semua kader posyandu di Kel, /esulutu

    kabupaten kona%e,

    D. :en&s $an ;ara (engum(ulan $ata

    19

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    20/32

    &, *ata keaktian kader posyandu dengan %a%ancara secara langsung dari

    responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi identitas kader# tingkat

    keaktian kader yaitu dilakukan telaah dokumen melalui pengisian dokumen atau

    absen kader

    !, *ata tingkat pengetahuan kader dilakukukan dengan %a%ancara menggunakan

    kuesioner# begitu pula dengan pelatihan kader,

    , *ata keterampilan kader dikumpulkan dengan cara obser$asi dengan bantuan

    lembar obser$asi# yaitu melakukan pengamatan kader dalam menggambar graik

    pertumbuhan anak dalam KMS sesuai kasus yang diberikan dan keterampilan

    kader dalam melakukan penimbangan dengan dacin yang memenuh isyarat .

    langkah penimbangan4, *ata moti$asi ( insenti dan dukungan + Pengumpulan data dengan cara

    %a%ancara secara mendalam,

    5, *ata pelatihan kader di lakukan dengan %a%ancara menggunakan kuesioner,

    E. Cara (eng%lahan $an anal&sa $ata

    1. Peng%lahan Data

    *ata yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dalam bentuk tekstular

    kemudian di entry di komputer menggunakan program SPSS !"#"a+ *ata pengetahuan kader diolah berdasarkan ja%aban kuesioner yang benar

    kemudian dinilai dengan sistem skor penilaian yang benar dibagi total skor (

    3" + yang dikalikan &"" selanjutnya dikategorikan

    Cukup ; jika memiliki jumlah skor ja%aban @ 8" = terhadap total skor,

    Kurang ; jika memiliki jumlah skor ja%aban A 8" = terhadap total skor

    b+ Pengolahan data untuk keterampilan kader dalam pencatatan KMS yaitu

    dengan menjumlahkan skor yang dija%ab dengan benar oleh kader pada

    soal kasus yang diberikan, 6pabila salah satu ja%aban dari pertanyaan

    dalam kasus tersebut salah maka kader dianggap tidak terampil dalam

    pencatatan KMS,

    Pengolahan data untuk keterampilan kader dalam penimbangan yaitu

    dengan menjumlah kansemua nilai skor obser$asi . langkah penimbangan

    dimana setiap langkah memiliki skor &, 6pabila salah satu langkah saja

    tidak dilakukan maka kader dianggap tidak terampil dalam melakukan

    penimbangan karena setiap langkah dianggap essensial,

    20

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    21/32

    Kemudian hasil interpretasi dari keterampilan kader dalam pengisian

    KMS dan penimbangan tersebut dikategorikan sesuai dengan criteria

    objekti,

    c+ *ata tentang pelatihan di kategorikan sesuai yang mendapatkan pelatihan

    dan tidak mendapatkan pelatihan,

    d+ Pengolahan data untuk keterampilan kader dalam pencatatan KMS yaitu

    dengan menjumlahkan skor yang dija%ab dengan benar oleh kader pada

    soal kasus yang diberikan, 6pabila salah satu ja%aban dari pertanyaan

    dalam kasus tersebut salah maka kader dianggap tidak terampil dalam

    pencatatan KMS,

    Pengolahan data untuk keterampilan kader dalam penimbangan yaitu

    dengan menjumlah kansemua nilai skor obser$asi . langkah penimbangan

    dimana setiap langkah memiliki skor &, 6pabila salah satu langkah saja

    tidak dilakukan maka kader dianggap tidak terampil dalam melakukan

    penimbangan karena setiap langkah dianggap essensial,

    Kemudian hasil interpretasi dari keterampilan kader dalam pengisian

    KMS dan penimbangan tersebut dikategorikan sesuai dengan criteria

    objekti

    2. Anal&sa $ata

    a, 6nalisis >ni$ariat

    6nalisis uni$ariat dilakukan untuk menjelaskan sebaran data masing

    D masing $ariabel berdasarkan katagorinya antara lain $ariabel tingkat

    keaktian# tingkat pengetahuan# pelatihan kader# dan keterampilan kader

    dilakukan untuk masing masing $ariabel yaitu dengan melihat

    persentase dari setiap tabel distribusi rekuensi,

    b, 6nalisa bi$ariat

    6nalisa bi$ariat adalah analisa yang di lakukan untuk mengetahui

    hubungan antara duah $ariabel yang di duga berhubungan atau

    berkorelasi,analisa ini di lakukan untuk mengetahui hubungan antara

    pengetahuan# keterampilan# pelatihan motiasi dengan keaktian kader

    posyandu,

    BAB I6

    21

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    22/32

    HA#IL DAN PEMBAHA#AN

    A. HA#IL1. !am3aran Umum L%kas& PL

    a. Letak !e%gra'&

    Secara geograis Kelurahan /esulutu merupakan salah satu

    Kelurahan yang berada di Kecamatan /esulutu Kabupaten Kona%e

    Pro$insi Sula%esi -enggara, Kelurahan /esulutu memiliki tiga dusun

    yaitu dusun I# dusun II dan dusun III,

    3. Mata (en;ahar&an

    Mata pencaharian pokok penduduk Kelurahan /esulutu

    pada umumnya sebagai petani, Mata pencaharian lain yaitu sebagai

    pega%ai negeri sipil (PNS+ # petani # peternak # pengusaha kecil dan

    menengah# dan karya%an perusahaan s%asta,

    ;. e(en$u$ukan

    Kelurahan /esulutu dipimpin oleh seorang 9urah serta setiap

    lingkungan dipimpin oleh Kepala dusun, *alam keorganisasian

    Kelurahan /esulutu terdapat sekretaris lurah# kepala kepengurusan

    pemerintahan# kepala kepengurusan umum# kepala kepengurusan

    pembangunan# 9embaga Pemberdayaan Masyarakat (9PM+ dan -im

    penggerak PKK,

    Kependudukan di Kelurahan /esulutu yang terdiri dari

    dusun dengan total penduduk sebanyak 73 ji%a# diuraikan sebagai

    berikut;

    -abel &

    :umlah Penduduk Kelurahan /esulutu

    Kependudukan :umlah

    :umlah :i%a 73

    :umlah KK !"7

    :umlah 9aki' laki .&

    :umlah Perempuan 47

    Sumber: Data Sekunder Kelurahan Besulutu 2016

    $. #arana $an (rasarana $esa

    22

  • 7/25/2019 Laporan Kader PPG

    23/32

    Sarana dan prasarana yang tersedia di Kelurahan /esulutu

    memiliki sejumlah bangunan, /angunan dibangun tersebar di dalam

    Kelurahan /esulutu, /erikut bangunan yang terdapat di Kelurahan

    /esulutu;

    -abel !

    Sarana dan Prasarana Kelurahan /esulutu

    Sarana dan Prasarana :umlah

    Kantor 9urah

    /alai kelurahan

    Masjid

    & unit

    & unit

    & unit

    Sumber: Data Sekunder Kelurahan Besulutu 2016

    2. !am3aran Umum a$er

    a. Pen$&$&kan ka$er

    ! orang Kader di Kelurahan /esulutu memiliki latar belakang

    pendidikan terakhir SM6 dan sisanya memiliki latar belakang

    pendidikan terakhir SMP

    3. Pengetahuan a$er

    -abel

    Pengetahuan kader

    T&ngkat (engetahuan n ni$ersitas Sebelas Maret Surakarta

    !"&"

    0ulisma, !"&&, ,akt%r-,akt%r ang Berhu3ungan Dengan eakt&'an

    a$er P%s)an$u Dalam (ela)anan esehatan D& emuk&man

    T&r% e;amatan T&r% Truse3 a3u(aten P&$&e. #t&kes

    UBu$&$a)ah Ban$a A;eh, #kr&(s&

    1ijayanti# /y, !"&", Hu3ungan eakt&'an a$er P%s)an$u Dengan

    Pengetahuan Tentang Pr%gram P%s)an$u D& @&la)ah erja

    Puskesmas Puh(elem e;amatan Puh(elem a3u(aten

    @%n%g&r&. Skripsi. Program Studi S& ?i2i akultas Ilmu Kesehatan

    >ni$ersitas Muhammadiyah Surakarta !"&",