Membangun Tim Efektif - Copy

MEMBANGUN TIM EFEKTIFDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

OLEH:

J. HARLY TANGKILISAN, M.Pd

DESKRIPSI SINGKAT• Mata diklat ini membekali peserta dengan

kemampuan membangun tim efektif untuk mengelola kegiatan instansinya melalui pembelajaran identifikasi stakeholder, pemetaan nilai dan interest stakeholder, dan strategi komunikasi.

• Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, dan praktik.

• Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya membangun persepsi yang sama di antara para stakeholder untuk mewujudkan pengelolaan kegiatan instansinya.

HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu membangun tim yang

efektif untuk mewujudkan pengelolaan kegiatan organisasi.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat: • Mampu mengidentifikasi stakeholder dalam

mengelola kegiatan• Memetakan nilai dan kepentingan

stakeholder• Menyamakan persepsi stakeholder • Memengaruhi stakeholder• Mengajak stakeholder membentuk tim

tangkilisanharly.blogspot.com

APAKAH TIM ADALAH KELOMPOK?

DANAPAKAH KELOMPOK ADALAH

TIM?

CIRI-CIRI TIM EFEKTIF


INTERDEPEDENCE SENSE OF BELONGINGS CONTRIBUTION TRUST COMUNICATION COMPETENCE CONFLICT

PENGERTIAN


APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN

TIM?

PENGERTIAN


Tim adalah Perpaduan Dua atau lebih orang

yang memiliki Tujuan Bersama

dan memiliki Saling Ketergantungan.

TAHAPAN MEMBANGUN TIM EFEKTIF


STORMING

FORMING

NORMING

PERFORMING

http://noviraekaputri.blogspot.com/2010/10/tahap-tahap-pembentukan-kelompok.html

TRANSFORMING

5 KUNCI UTAMA EFEKTIVITAS TIM


1. GOALS2. ROLES3. PROCEDURE4. RELATIONSHIPS5. LEADERSHIP

NEWPAPPER GM

http://ikhtisar.com/membangun-tim-kerja-yang-efektif/

APAkunci

sukses kerja sama

tim ?

FAKTOR PENDORONG SUKSES KERJA SAMA TIM

KOMITMEN TIM

KESEPAKATAN TIM

KONSISTENSI TIM

KEBERSAMAAN TIM

KREATIFITAS TIM

STAKEHOLDER


APAKAH YANGDIMAKSUD DENGAN

STAKEHOLDER

?

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemangku_kepentingan

STAKEHOLDER

ADALAH perorangan maupun kelompok-kelompok yang

tertarik, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar

organisasi, yang berpengaruh maupun terpengaruh oleh

tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan sebuah tim”.

(West, 66:1998)


JENIS-JENIS STAKEHOLDER


1.STAKEHOLDER

PRIMER

merupakan stakeholder yg memiliki tingkat kepentingan yg tinggi dan paling terkena dampak dari suatu keputusan tersebut.



2. STAKEHOLDER

SEKUNDER

merupakan stakeholder yg memiliki tingkat pengaruh hampir sama dengan tingkat kepentingan.



3. STAKEHOLDER

UTAMA

Mereka yang memiliki pengaruh terhadap Upaya itu, mereka penting di dalam atau bagi organisasi yang terlibat dalam Upaya itu.

KEPENTINGAN STAKEHOLDER


1. EKONOMI

2. POLITIK

3. SOSIAL

4. BUDAYA

5. ETNIS

6. LINGKUNGAN

7. KEAMANAN

Langkah-Langkah Analisis Stakeholder

Langkah I, Identifikasilah STAKEHOLDER1) Siapa saja penerima manfaat yang potensial dari kegiatan/proyek ini ?2) Siapa saja yang mungkin menerima dampak buruk dari kegiatan/proyek ini ?3) Apakah kelompok-kelompok yang rentan telah diidentifikasi ? Siapa saja ?4) Apakah kelompok-kelompok pendukung dan kelompok-kelompok lawan juga telah diidentifikasi? Siapa saja ?5) Apa saja hubungan-hubungan yang terjadi di antara stakeholder-stakeholder tersebut ?

Langkah II, lakukan ASSESSMENT terhadap kepentingan dan dampak potensial yang muncul dari kepentingan-kepentingan ini :1) Apa saja harapan-harapan yang muncul dari para stakeholder terhadap kegiatan / proyek ini ?2) Keuntungan-keuntungan / manfaat-manfaat apa saja yang mungkin akan diperoleh para stakeholder ?3) Sumberdaya-sumberdaya apa saja yang bisa atau bahkan mungkin sangat ingin dimobilisasi oleh para stakeholeder ?4) Apa saja kepentingan-kepentingan para stakeholder yang berlawanan dengan tujuan-tujuan program / proyek ?

Langkah III, lakukan ASSESSMENT terhadap pengaruh dan kepentingan para stakeholder ini :1) Kekuasaan dan statusnya (politik, sosial, dan ekonomi)2) Derajat / level lembaga / organisasinya3) Penguasaan terhadap sumber-sumber daya yang strategis4) Pengaruh-pengaruh informal (seperti hubungan-hubungan personal)5) Relasi kekuasaan dengan stakeholder lainnya6) Arti penting terhadap keberhasilan program / proyek

Langkah IV, buatlah satu kerangka untuk menentukan strategi pelibatan stakeholder :1) Ketertarikan, pengaruh, dan kepentingan dari setiap kelompok stakeholder2) Upaya-upaya khusus yang diperlukan untuk melibatkan stakeholder-stakeholder yang penting / yang berkepentingan namun tidak mempunyai pengaruh.3) Bentuk-bentuk partisipasi yang memadai pada keseluruhan siklus program / proyek

ANALISIS STAKEHOLDER


HighInfluence,

Low Interest(Latents)

HighInfluence,

High Interest(Promoters)

LowInfluence,

Low Interest(Apathetics)

LowInfluence,

High Interest(Defenders)



PROMOTERS

memiliki kepentingan besar terhadap Upaya dan juga kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil (atau menggelincirkannya)



LATENTS

tidak memiliki kepentingan khusus maupun terli-bat dalam Upaya, tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi Upaya jika mereka menjadi tertarik



DEFENDERS

memiliki kepentingan pribadi dan dapat me-nyuarakan dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuat-annya kecil untuk mempengaruhi Upaya



APATHETICS

kurang memiliki kepentingan maupun kekuat-an, bahkan mungkin tidak mengetahui adanya Upaya


L P

A D

IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

Identifikasi stakeholder adalah awal proses analisis stakeholder secara formal dan merupakan langkah awal untuk mengetahui siapa saja yg mempunyai kepentingan terhadap kegiatan proyek yang akan kita lakukan.


PRIMER SEKUNDER UTAMA


No. INTERNAL EKSTERNAL


No. STAKEHOLDER PENGARUH KEPENTINGAN KET.


No. STAKEHOLDER STAKEHOLDER JENIS HUBUNGAN


No. STAKEHOLDERJENIS POSISI

MENDUKUNG(+)

NETRAL(+/-)

MENENTANG(-)

Tim Efektif

No. STAKEHOLDER ROLES



Stakeholders Utama pada umumnya adalah Promoters;

Kuadran ini dapat membantu memutuskan bagaimana mengelola Stakeholders

Agar Upaya berhasil, perlu mengembangkan Promoters agar memahami penuh dan menerima proses Upaya se-penuh hati;

Mereka bisa mengajak Stakeholders lain bergabung serta mendorong mereka berpartisipasi dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi;

Mereka bisa menjadi mentor atau mitra bagi Stakeholders lain.

MENGELOLA STAKEHOLDER


Promoters (High Influence / High Interest)Benar-benar bisa membuat Upaya

berjalanJika positif, maka perlu diperkuat dan

dilibatkan dalam pekerjaan yang akan dinikmatinya

Jika gagasannya tidak jalan, yakinkan mereka, dan mengapa ada alternatif yg lebih baik.



Latents (High Influence / Low Interest)Bisa sangat membantu jika dapat

diyakinkan akan pentingnya Upaya bagi kepentingan mereka sendiri atau untuk kebaikan yang lebih besar

Perlu didekati dan diberi informasi, setiap kali perlu dilakukan kontak dengan mereka

Tunjukkan bagaimana Upaya memiliki efek positif terhadap isu maupun populasi yang menjadi perhatiannya



Defenders (Low Influence / High Interest)Bisa sangat membantu jika mereka

tetap mendapat informasi dan kita tidak perlu khawatir tertang ke terlibatannya di masa datang

Mereka sering memberikan waktu dan keterampilannya saat Upaya perlu bertahan hidup



Apathetics (Low Influence / Low Interest)Tidak peduli terhadap UpayaMenjadi Stakeholders karena kebetulan

menjadi anggota suatu kelompok atau karena posisinya di ko-munitas

Sebaiknya tidak mengganggu mereka, walaupun bisa diberi informasi melalui newsletter

PEMETAAN STAKEHOLDER

MEMETAKAN PENGARUH STAKEHOLDER

• NETMAP (Eva Schiffer)

BAGAIMANA MENGGUNAKAN NETMAP?

LANGKAH I

Pertimbangkan kasus yang didiskusikan dalam kelompok


LANGKAH II

Pengelompokan Kategori stakeholder dalam net-map:• Pemerintah• Masyarakat• Dunia Usaha/Swasta• NGO• Aktor Internasional• dll


LANGKAH III

Tentukan Jenis hubungan Stakeholder dalam net-map:• Financial• Koordinasi• Hirarki (perintah/pelaporan)• Informasi • Penghambat/conflict


LANGKAH IV

Tentukan Jenis Posisi kepentingan Stakeholder dalam net-map:

(+) mendukung(-) menentang(+/-) netral


LANGKAH V

Tentukan seberapa besar pengaruh dan kepentingan Stakeholder dalam net-map dengan meletakkan tower makin tinggi tower makin besar pengaruh:• Rendah : 1-2• Sedang : 3-5• Tinggi : 6-8• Sangat tinggi : 9 ≤

MENGANALISA STAKEHOLDERS ORGANISASI


60

Kejelasan analisa ini dapat membantu memperjelas mandat

Pertanyaan :1. Siapa saja yang berkepentingan (memengaruhi dan

terpengaruhi) terhadap proyek organisasi?2. Siapa diantara mereka yang merupakan stakeholders P, L, D

dan/atau A?3. Bagaimana strategi komunikasi terhadap stakeholders?

BagaimanaCara

Memengaruhi ?

Siapa yang ber-Pengaruh terhadapProyek Organisasi ?

Stakeholders yang mana?

Bagaimana Strategi memengaruhi agar proyek organisasi berhasil?

STRATEGI KOMUNIKASI

PENGERTIAN

STRATEGI

... adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (KBBI :

1996 : 964).

... adalah jalan-jalan utama yang terpilih untuk menjamin tercapainya tujuan secara efektif dan

efisien (Santoso : 2005).

PENGERTIAN

KOMUNIKASI

Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg

dimaksud dapat dipahami (KBBI).

“proses interaktif antara dua atau lebih orang yang saling bertukar informasi yang bermanfaat melalui kata-kata atau pesan-pesan baik secara

verbal ataupun tertulis”

PENGERTIAN

PLANNINGPERENCANAAN

MANAGEMENTMANAJEMEN

GOALS

STRATEGI KOMUNIKASI

PENGERTIAN STRATEGI KOMUNIKASI

Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan

(Effendy, 2003:301).

• Selain 'arah' juga harus dapat menunjukkan 'taktik' operasional.

• Pendekatannya harus bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung dari situasi dan kondisi.

• Perhatikan faktor-faktor personal dan situasional yang memengaruhi perilaku manusia (know your audience).

Untuk mantapnya Strategi Komunikasi, maka segala sesuatunya harus dipertautkan dengan komponen-komponen yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan dalam rumus Harold Lasswell;

• Who, Says What, in Which Channel, To Whom, With What Effect?”

• TO SECURE UNDERSTANDING (komunikan mengerti akan pesan yang diterimanya)

• TO ESTABLISH ACCEPTANCE (penerimaan pesan oleh komunikan itu kemudian dibina)

• TO MOTIVATE ACTION (kegiatan dimotivasikan)

PARADIGMA STRATEGI KOMUNIKASI

STRATEGI KOMUNIKASI

EFEK KOGNITIF

EFEK AFEKTIF

EFEK KONATIF

HOW TO COMMUNICATE?

FACE TO FACE COMMUNICATION

PERSUASIF

MEDIATED COMMUNICATION

INFORMATIF

YG PERLU DIPERHATIKAN DLM SK

• Tujuan • Sasaran • Pesan • Instrumen dan kegiatan • Sumberdaya dan skala waktu • Evaluasi dan Amandemen

Proses Komunikasi :• Hayati proses komunikasi yang akan dilancarkan.• Sebaiknya berlangsung secara berputar "circular",

usahakan agar efek komunikasi dalam bentuk tanggapan menjadi umpan balik.

Komunikator• Sadari dukungan dari berbagai pihak.• Bangun kerjasama dalam satu teamwork.

Pesan• Dalam berekspresi, perhatikan aspek isi dan aspek

lambang.• Penataan pesan memerlukan ketermpilan, baik

dimensi 'seni' maupun 'pengetahuan atau ilmu'.

Media• Media yang memiliki kemampuan memikat perhatian

khalayak.• Perkembangan bentuk media komunikasi

menimbulkan dampak sosial.

Komunikan• Diharapkan dapat menerima setiap pesan

Efek• Efek timbul pada komunikan sebagai sasaran

komunikasi, sebagai akibat adanya perubahan psikologis.

• Dapat diklasifikasikan ke dalam efek kognitif, efek afektif dan efek konatif

PENDEKATAN A-A PROCEDURE

Pendekatan A-A Procedure (from Attention to Action Procedure) dengan lima langkah yang disingkat AIDDA:

1. A = Attention (perhatian)2. I = Interest (minat)3. D = Desire (hasrat)4. D = Decision (keputusan)5. A = Action (kegiatan)

SALAM PERUBAHAN

TERIMA

KASIH

&

Membangun Tim Efektif - Copy

Documents

Transcript of Membangun Tim Efektif - Copy