MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG...

20
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG BERBASIS WEB naskah publikasi diajukan oleh Dimas Maulana 04.12.0799 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

Transcript of MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG...

Page 1: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG

BERBASIS WEB

naskah publikasi

diajukan oleh

Dimas Maulana

04.12.0799

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

Page 2: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan
Page 3: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

BUILDING INFORMATION SYSTEM WEB BASED CULINARY

BANDUNG

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG BERBASIS WEB

Dimas MaulanaJurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

History of the Indonesian people who had always been known for the diversity of

spices as cooking, shows both the potential wealth, which deserve to be studied by

the Indonesian people. Each region to each region and even city also has a

uniqueness to every taste and presentation. The number of impressions culinary in

telivisi recent years also increasingly clear discourse diversity of cuisine is

interesting to study. On the other hand the existing information is still lacking

when used in cities as large and as complex as Bandung.

The use of PHP and MySQL as a database on the development of Webbased

information systems, it is possible to build a culinary information systems are

dynamic. The system will produce information that can later be obtained

categorization various types of cuisine. This information system is expected to

provide a new view of culinary information to the public and can save time in

searching the location information and the types of cuisine, as it can be accessed

anytime and anywhere. Even with the support of a very adequate graphical

display of an image can be a culinary type that without first coming to know the

prospect's information first. This information system is likely to be a media

campaign to attract interest more people visiting the city of Bandung.

Keyword: Bandung culinary, Website, Internet

Page 4: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

1. Latar Belakang

Sejarah bangsa Indonesia yang sejak dulu terkenal keanekaragaman

rempah-rempahnya sebagai bumbu masakan, menunjukkan kekayaan sekaligus

potensi yang layak untuk dikaji oleh masyarakat Indonesia. Banyaknya tayangan

kuliner di telivisi beberapa tahun terakhir juga semakin memperjelas wacana

keragaman kuliner tersebut. Tiap kawasan hingga tiap daerah bahkan kota juga

memiliki kekhasan pada tiap rasa maupun penyajiannya.

Salah satu kota yang memiliki keragaman kuliner adalah kota Bandung.

Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata favorit di Indonesia, menjadi

tempat berkumpulnya penduduk dari berbagai daerah. Karena berkumpulnya

itulah, maka secara langsung maupun tidak langsung, membawa keanekaragaman

kuliner tiap-tiap daerah juga di Bandung.

Selama ini ketika membicarakan dan menunjukkan suatu lokasi dimana

pusat kuliner berada, sering kali keterangan yang didapatkan hanyalah terbatas

pada nama jalan dan arah atau ciri-ciri kawasannya. Sedangkan kejelasan lokasi

dimana pusat kuliner tersebut berada tidak terpetakan secara baik. Karena itu

diperlukanlah sebuah sistem informasi yang dapat menyelesaikan permasalahan

kuliner tersebut.

Suatu informasi kuliner harus dapat memberikan keterangan yang lengkap

dan terperinci mengenai segala hal yang berkaitan dengan sarana prasarana

tentang objek kuliner yang dituju. Diantaranya adalah deskripsi singkat tentang

objek kuliner (tempat atau masakan), kategori masakan (Internasional, Special

Categories, asli Indonesia beserta minumannya). Seiring dengan pesatnya

Page 5: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

perkembangan teknologi informasi, baik hardware maupun software, yang salah

satunya adalah sistem informasi berbasis web, dapat menjadi solusi dari berbagai

permasalahan yang menyangkut keruangan.

Sistem informasi berbasis web ini sendiri bisa menjadi pilihan terbaik

dalam menentukan objek kuliner yang akan dikunjungi. Kemampuan sistem

informasi berbasis web dengan memanfaatkan teknologi internet dalam

mengkombinasikan segala macam data diharapkan dapat membantu dalam

menyediakan informasi yang aktual dan lengkap tentang objek-objek wisata

(kuliner) yang ada di Kota Bandung

2. Landasan Teori

Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan

dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat

didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan

tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah

sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-

prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem ini didefinisikan dengan

pendekatan ini misalnya adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai

kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Mefadden, dkk ( 1999 ) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah

diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang

Page 6: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

menggunakan data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listerik,

melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi

(Kroenke, 1992 ). Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidak pastian

yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi,

tingkat kepastian tidak meningkat. Menurut Davis ( 1999 ), informasi adalah data

yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Gambar dibawah ini memperhatikan siklus informasi ( Burch dan Grudnitski,

1989 ), yang menggambarkan pengelolaan data menjadi informasi dan pemakaian

informasi untuk mengambi keputusan, hingga akirnya dari tindakan hasil

pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.

2.1 Software yang digunakan

Beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem

informasi ini dijabarkan sebagai berikut

Proses( Model ) Output

( Informasi )Input

Data

Hasil

Penerima

Keputusan

BasisData

Page 7: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

2.1.1 Dreamweaver 8

a. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah HTML editor

profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau

halaman web. Pada Dreamweaver 8, terdapat beberapa kemampuan bukan

hanya sebagai software untuk mendesain web saja tetapi juga untuk

menyunting kode serta pembuatan aplikasi Web dengan menggunakan

berbagai bahasa pemrograman Web, antara lain: JSP, PHP, ASP dan

ColdFusion.

2.2 Script Yang Digunakan

2.2.1 PHP

PHP pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf, dia adalah seorang

Programer UNIX dan Perl pada waktu itu. Ia membuat sebuah script makro

perl CGI yang pada awal tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja yang

melihat resume tulisan pada homepage pribadinya. Namun tidak disangka,

kehadiran script yang dia buat banyak mendapat respon dari para netter yang

ada.

Perkembangan PHP sangat pesat menjadi bahasa pemrograman web yang

digunakan secara luas di jutaan server internet. PHP menjadi andalan untuk

membangun situs-situs baik besar maupun kecil dan dikategorikan software

gratis yang paling popular.

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side

Page 8: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

scripting, yaitu sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya

dijalankan di server, tetapi disertakan dokumen HTML. Pembuatan web ini

merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan

HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet

akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting

PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua

perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke

web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian, pengguna internet

tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan

dari halaman web menjadi lebih terjamin.

Cara- cara menulis script PHP

1. <?php Script PHP anda ?>2. <?

Script PHP anda ?>3. <script language=”php”>

Script PHP anda </script>

4. <% Script PHP anda %>

3. Perancangan Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancanaan sistem dan

sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) adalah penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponen-

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

Page 9: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya. 1

Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem, yaitu:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan

dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan

tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak

dibutuhkan. Untuk mempermudah analis sistem dalam menentukan keseluruhan

kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan system ke dalam 2

jenis. Jenis pertama adalah kebutuhan fungsional (functional requirement) dan

jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements).

3.1.1.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya

dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa

saja yang harus ada dan dihasilkan sistem.

1 Jogiyanto. HM., Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999), hal. 129.

Page 10: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

1. Sistem harus bisa melakukan entri kategori yang berhubungan dengan

kuliner:

a. Admin bisa memasukkan kategori berdasarkan kd_kategori dan

nm_kategori.

b. Admin bisa menampilkan informasi kategori kuliner yang telah diinputkan

ke dalam table kategori.

c. Admin bisa mengedit setiap kategori yang telah diinputkan.

d. Admin berhak menghapus menghapus kategori yang telah ada sehingga

tidak ditampilkan di halaman user umum.

2. Sistem harus bisa melakukan pendataan objek kuliner berdasarkan kategori

yang sudah diinputkan pada tabel kategori.

a. Admin bisa mengentri informasi kuliner berdasarkan kategori agar lebih

mudah untuk dikelompokkan.

b. Admin dapat melakukan penambahan jenis kuliner sekaligus menentukan

kategori dari kuliner yang akan dimasukkan.

c. Informasi kuliner yang telah dientri dapat dilakukan perubahan data dan

informasi terkait peta/lokasi, menu andalan bahkan perubahan harga dari

kuliner tersebut.

d. Setiap data yang dientri dapat ditampilkan dan diurutkan berdasarkan

kategori ataupun berdasarkan tanggal penginputan datanya kedalam

database.

3. Sistem harus bisa menampilkan informasi atau berita terkait kuliner atau

update berita lainnya.

Page 11: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

a. Admin berhak menambahkan informasi berita kedalam table berita dengan

informasi kode berita, judul berita, gambar, tanggal posting, pengirim.

b. Setiap informasi berita yang telah dimasukan dapat diubah sesuai

kebutuhan dan informasi update yang terkait.

c. Informasi berita yang ditampilkan dibatasi pemunculannya untuk

mengatasi panjangnya scroll halaman web ke bawah.

4. Layanan kuliner ini harus bisa menampung setiap komentar/shoutbox yang

diinputkan oleh pengunjung website ini.

a. Setiap data yang dientri kedalam shoutbox, pada halaman admin hanya

bisa ditampilkan dan diatur pemunculannya untuk menghindari adanya

entri data yang melanggar etika social (sumpah serapah, SARA, kata-kata

yang tidak sewajarnya dan sejenisnya).

b. Shoutbox dimasukkan berdasarkan id_shoutbox, nama pengirim, alamat

website, pesan, tanggal posting jam dan status (akan ditampilkan atau

tidak).

c. Pada halaman admin, data shoutbox tidak disediakan penambahan data

karena shoutbox ini sengaja diperuntukkan kepada para pengunjung web

kuliner khas Bandung ini.

d. Setiap informasi yang dientri dalam shoutbox akan menjadi masukkan

baik untuk pengembangan sistem kuliner ini ataupun peningkatan

pariwisata kuliner khususnya bagi pengelola maupun pihak pemerintah

terkait.

Page 12: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

5. Sistem harus bisa mengentri informasi pemasangan banner pada halaman user

web ini.

a. Sistem dapat menampilkan informasi banner/logo untuk keperluan

promosi.

b. Setiap pemasangan banner juga disediakan link terkait menuju objek atau

banner yang dimaksud.

c. Pemasangan banner tidak harus terkait tentang kuliner namun secara

umum siapapun bisa memasang iklan untuk peningkatan marketing yang

lebih luas lagi cakupannya.

3.1.1.2 Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirements)

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang

memiliki oleh sistem.

1. Operasional

a. Bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun Linux

versi apapun.

b. Spesifikasi komputer minimum Pentium bahkan komputer MMX.

c. Kebutuhan memori minimum 64 MB RAM.

d. Bisa dikembangkan untuk aplikasi mobile menjadi aplikasi GIS.

2. Sekuriti

a. Sistem aplikasinya maupun databasenya dilengkapi password.

b. Pada halaman admin, setiap link harus melalui proses login yang legal

sehingga tidak diijinkan mengakses link tanpa melalui tahapan yang

benar.

Page 13: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

c. Masih pada halaman admin juga dengan alasan keamanan apabila sistem

tidak digunakan dalam beberapa detik maka sistem akan logout otomatis

menggunakan teknik SESSION.

3. Informasi

a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan

oleh pengguna salah.

b. Digunakan untuk menampilkan informasi seputar objek-objek wisata

kuliner yang ada di kota Bandung.

4. Kinerja

a. Layanan yang dibangun ini Multiplatform bagi sistem operasi.

b. Sistem ini akan mendata objek-objek kuliner khusus kota Bandung.

c. Untuk lebih mempermudah, maka sistem bisa dikembangkan untuk versi

mobile.

3.1.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data dipergunakan untuk

mendokumentasikan proses aliran data sistem. Pada sistem informasi kuliner khas

Bandung dapat digambarkan DFD sebagai berikut:

DFD Context Diagram

Gambar 1 DFD Level 0

Page 14: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

DFD Level 1

Gambar 2 Diagram Level 1

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Implementasi Server

Sistem ini harus melakukan proses verifikasi dengan melakukan login

terlebih dahulu baru bisa mengakses seluruh sistem dan melakukan

konfigurasi terhadap semua data dalam web site ini.

Data banner

Lihat Berita

Lihat Telepon

Lihat Telepon

Data Produk

Lihat Produk

Data BeritaData Kategori

Data Shoutbox

Data Shoutbox

kd_kategori, nm_kategori

Id_berita,id_user,judul,isi_berita,gambar,hari,tanggal,jam,counter

Id_berita,id_user,judul,isi_berita,gambar,hari,tanggal,jam,counter

Id_telp,nm_telp,nmr_telp,ket Id_telp,nm

_telp,nmr_telp,ket

Id_produk,kd_kategori,nama,deskripsi,menu,almt,file_data,peta,tanggal

id_banner,judul,url,gambar,tgl_posting

Page 15: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

4.2 Hasil Implementasi Client

User yang berkunjung kedalam sistem informasi ini bisa melihat informasi

objek wisata kuliner dimulai dari lokasi, penjelasan kuliner dan menu yang

ditawarkan dan terakhir juga tersedia informasi set layout dari tempat

jualan objek kuliner yang bersangkutan. Selain itu informasinya

dikelompokkan berdasarkan objek kulinernya yang bersangkutan.

4.3 Manual penggunaan :

Halaman Utama user web kuliner khas Bandung ditampilkan

dengan layout 3 kolom. Pada bagian atas diposisikan header kemudian

baris menu. Untuk bagian content terbagi 3 kolom yaitu content sebelah

kiri dengan menu searching dan catalog produk kemudian juga terdapat

link telepon penting. Pada posisi tengah terdapat gambar yang slideshow

yang berganti-ganti dan juga bagian tengah ini menjadi halaman utama

setiap informasi yang ditampilkan dari setiap link yang dijalankan user.

Terakhir posisi kanan dengan baris menu yaitu banner sebagai tempat

pemasangan iklan produk dan fasilitas shoutbox yang diperuntukan kepada

pengunjung website memberikan testimoninya terkait kuliner di kota

Bandung. Rancangan keseluruhannya seperti tampak pada gambar berikut

ini :

Page 16: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

Gambar 4.6 Halaman Utama Web Kuliner

Halaman utama dari web ini menampilkan kategori objek wisata

agar lebih mudah dalam penelusurannya. Selain itu juga terdapat link

untuk pemasangan banner hal ini untuk mengakomodasi bagi pelaku

bisnis baik usaha kuliner atau usaha yang lain memasang iklan. Link

banner ini juga bisa menjadi sumber pemasukan dalam pengelolaan

termasuk maintenance web kuliner.

Page 17: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

Gambar Halaman Kuliner berdasarkan kategori

Tampilan disetting dengan penampilan informasi dengan berbagai

macam gambar terkait link yang diklik dan informasi menu yang ditawarkan

dari tempat kuliner yang sedang ditampilkan informasinya sekaligus alamat

tempat kuliner yang tampilkan.

Page 18: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

Gambar 4.8 Halaman Login

Tampilan ini menjadi halaman utama bagi user yang akan mengakses

halaman control panel. User yang melakukan login dengan benar maka akan

langsung diarahkan kehalaman control panel, sedangkan user yang melakukan

login dengan input data yang telah diverifikasi dalam database maka akan

ditampilkan informasi kesalahan atau mungkin langsung mengklik tombol

login maka akan dilakukan pemberitahuan bahwa kolom-kolom username atau

password masih kosong.

5. Kesimpulan

a. Layanan web kuliner ini telah di buat dengan baik untuk membantu proses

pencarian dan mengetahui tempat-tempat objek wisata kuliner terbaik

dengan segala cita rasa di kota Bandung.

b. Web kuliner ini dilengkapi dengan fasilitas:

Pencarian tempat objek wisata yang menjadi favorit bagi penikmat

kuliner kota Bandung.

Page 19: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

Menampilkan menu andalan dari masing-masing tempat kuliner yang

ditampilkan.

Bagi user yang akan memberikan testimonial bisa memasukkan datanya

ke dalam fasilitas shoutbox.

Page 20: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KULINER BANDUNG …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_04.12.0799.pdf · (kuliner) yang ada di Kota Bandung 2. Landasan Teori Sistem (system) ... digunakan

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. Rudiyano, Modul Keamanan Komputer, Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Ariyus, Dony. 2006. Computer Security. Yogyakarta. Penerbit ANDI.

Kurniawan Wiharsono. 2007. Jaringan Komputer. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Nugroho Bunafit. 2004. CSS. Yogyakarta: Gava media.

Nugroho Bunafit. 2007. Trik dan Rahasia Membuat Aplikasi Web dengan PHP. Yogyakarta: Gava media.

Nugroho Bunafit. 2008. Trik Latihan Membuat Aplikasi Web PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava media.

Sidik, Betha. 2005. MySQL. Bandung: Penerbit INFORMATIKA.

Syafrizal Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

Syafrizal Melwin. Modul: Jaringan Komputer. Yogyakarta: STMIK AMIKOM

Yogyakarta.