MEMBANGUN PERSATUAN UMAT VIA SHOLAT

Moch Amin Muhyiddin 080810063Afiyan Kristiono 080810128Hermawan Prabowo 080810454Hadi Suntaya 080810459Wahyu Sandra Kurniawan 080810506Ryan Rachmawan 080810510Awal Setyo Pranoto 080913007

Doa Pembuka Majelis

من رحمتك علينا وانشر حكمتك لنا افتح اللهمالراحمين أرحم يا رحمتك خزائن

�َّل !َز� �و"ا ا ��َز#َّل �و"ا ا �!َض�َّل �و"ا ا ��َض#َّل ا �ْن" ا #ك� ِب �ع!ْو"ُذ! +ىا #ن ا ��ه!م �لل ا ��َّي ع�ل !ْج"ه�َّل� �و"ي ا �ْج"ه�َّل� �و"ا ا �م� !ْظ"ل �و"ا ا #م� �ْظ"ل �و"ا ا

"َّي# ل �ار#ْك" و�ِب ِق#َّي" ر#َز" #ىِف#َّي" ل ْع" "م5او�و�ِّس+ ل ع# #َّي" َز#ْد"ن ِّب+ ر��اْد#ْك� َب ع# !ْو"ِّب# ِق!ل ف#َّي" 5ا !ْو"ِب َب م�ْح" #َّي" "ن و�اْج"َع�ل #َّي" �ن ِق"ت َز� "م�ار� ف#ي

�ا "ي الُّد;ن ف#ى "ه5ا ي و�ْج# "َّي# �ن و�اْج"َعل #ه#م" !ْون ع!ي اف#َّي" "ز5 و�ع�ز#ين� �اح�َس� ي �ْو�اَّل# االن "ر� #ي �ِث �اَك ي "ن� #ي ِب �"م!َق�ر ال و�م#ن� ِة# �خ#ر� "َال و�ا�ك� ف�ل �اَّل# �م#ِث #َال ِب 5ا "ُّد#ئ �ام!َب ي و�اَّل# َز� � #َال ِب #م5ا ِق�ائ �ا ي "لِف#َع�اَّل# ا

Eاَّل�ح !َّل+ َك ع�لى ر�ُف! �الش �ك� و�ل �ُة! "لم#ن ا �ك� و�ل "ْح�م"ُّد! ال

Shalat adalah rukun Islam yang paling penting diantara rukun Islam

Shalat didirikan sebanyak 5 kali setiap hari, dengan jumlah rakaat sebanyak 17

Selama ini shalat dianggap sebagai sesuatu yang memberatkan bagi pelakunya

Sering kali terbesit di dalam perasaan kita dimana shalat terasa menjemuhkan, tidak membuat hati lebih enak di saat kita butuh untuk menyelesaikan perasaan yang gelisah

Kesadaran orang muslim dalam mengerjakan shalat berjama’ah sangatlah kurang hal ini terlihat dalam jumlah umat muslim yang mengerjakan shalat berjama’ah di masjid atau mushollah yang ada

Banyak orang Islam melaksanakan shalat, akan tetapi permasalahannya adalah apakah orang itu melakukan sholat itu dengan khusuk

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Bagaimanakah persatuan umat dapat dibangun dengan shalat berjamaah yang sempurna ?

Apa sajakah kesempurnaan dalam shalat berjamaah ?

Bagaimana cara membangun shalat dengan khusyu’?

Apakah peranan shalat dalam kehidupan ini?

Apa keutamaan shalat berjamaah?

Pembahasan

Definisi Sholat Menurut bahasa Arab berarti do’a. Sedangkan secara hakekat mengandung

pengertian “Berharap hati (jiwa) kepada Allah dan mendatangkan takut kepada-Nya, serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa keagungan, kebesaran-Nya dan kesempurnaan-Nya”.

Berdasarkan dimensi fiqih shalat adalah beberapa ucapan atau rangkaian ucapan dan perbuatan (gerakan) yang dimulai dengan takbir, yang dengannya kita beribadah kepada Allah dan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh agama

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (Thaha : 14)

Shalat hukumnya fardhu ain bagi setiap orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan. Allah telah memerintahkan kita untuk mendirikan shalat, sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’anul Karim diantaranya:

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'[44]”. (Al-Baqarah : 43)

[44] Yang dimaksud Ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: tunduklah kepada perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-Ankabut : 45)

Shalat mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi orang muslim, shalat itu salah satu indikator orang bertakwa kepada Allah swt. Rasullullah saw bersabda:

“Shalat itu adalah tiang agama, barang siapa yang mendirikan shalat sungguh dia telah menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkan shalat dia telah meruntuhkan agama”. (H.R. Baihaqy dari Umar).

Shalat adalah penentu bagi diterima atau tidaknya amalan-amalan manusia yang. Apabila shalat telah diterima maka amalan-amalan yang lain akan diterima pula, tetapi apabila shalat ditolak, maka amalan-amalan yang lain pun akan ditolak.

Dikatakan, kelak, pada hari kiamat, ada sekelompok orang yang dibangkitkan dalam keadaan wajah-wajah mereka laksana bintang gemerlapan. Malaikat akan bertanya kepada mereka:

Apa gerangan amal-amal kalian? dan mereka akan menjawab:

Kami dahulu, apabila mendengar azan, segera bangkit untuk berwudhu, tak suatu pun menyibukkan kami darinya. Kemudian, akan dibangkitkan sekelompok lainnya, wajah-wajah mereka laksana bulan purnama, dan setelah ditanya, mereka akan berkata:

Kami selalu berwudhu sebelum masuk waktu shalatKemudian, dibangkitkan pula sekelompok lainnya, wajah-wajah mereka laksana matahari, dan mereka akan berkata :

Kami selalu mendengar azan di dalam masjid.

Shalat Berjamaah • Keutamaan Shalat Berjama’ah

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Shalat jamaah (bersama-sama) memiliki keutamaan yang melebihi shalat yang dilakukan sendirian dengan 27 derajat”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Nabi saw. bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad yang artinya:

“Barang siapa mengerjakan shalat-shalatnya selama empat puluh hari dalam jamaah, tidak ketinggalan satu takbiratul ihram pun, maka Allah SWT akan menuliskan baginya dua kebebasan: kebebasan dari kemunafikan dan kebebasan dari api neraka”. Abdullah bin Masíud ra. berkata,

Sesungguhnya, tak seorangpun di antara kami yang akan terlewati dari shalat jamaaah, melainkan orang munafik yang telah jelas kemunafikannya. Dimasa Rasulullah Saw., sering tampak orang tua yang dipapah dua orang menuju ke shaf untuk menunaikan shalat, lantaran sudah terlampau tua dan lemah.

Tata Cara Sholat Berjamaah Sesuai

Tuntunan

Berlomba untuk mengisi shaf yang paling depan.

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Sebaik-baik shaf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal shaf.” Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz, yaitu ad-Darawardi dari Suhail dengan isnad ini. [HR. Muslim]

Tempat wanita itu ada di belakang shaf, bukan di samping. Hal yang sering kita jumpai di masjid-masjid kampung adalah menempatkan shaf wanita di sebelah shaf laki-laki. Ini tidak ada tuntunannya. Yang benar adalah shaf wanita itu ada di belakang pria. Hadits telah dijelaskan di awal tentang sebaik-baik shaf.

Hadist An-Nu’man bin Basyir radliyallaahu ‘anhu, ia berkata :

Ada siapa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wasallam meluruskan shaf-shaf kami (para shahabat) seolah-olah beliau meluruskan ‘qadah’ sehingga beliau yakin bahwa kami telah menyadari kewajiban kami (untuk meluruskan shaf). Suatu hari, ketika beliau shallallaahu ‘alaihi wasallam sudah hendak takbir, tiba-tiba beliau melihat salah seorang diantara kami membusungkan dadanya ke depan melebihi shaf. Maka beliau bersabda : “Hendaknya kalian meluruskan shaf-shaf kalian, kalau tidak Allah akan menjadikan wajah-wajah kalian saling berselisih” [HR. Muslim].

Tidak mendahului imam dalam gerakan shalat. Sebagai ma’mum adalah wajib untuk mengikuti imam, namun kebanyakan para manusia mendahului imam dalam gerakan sholat. Seperti mau ruku’, diantara para jama’ah biasanya sudah menurunkan tangan mereka untuk beranjak ruku’, padahal sang imam belum bertakbir.

Ma’mum tidak mengeraskan bacaan. Shalat berjama’ah adalah shalat bersama-sama, yang mana ketika shalat itu kita tidak boleh juga mengganggu shalat orang lain. Maka dari itulah, seorang ma’mum tidak boleh mengeraskan bacaan sehingga terdengar oleh ma’mum lainnya, terkecuali takbir dan amiin. Sebab hal ini bisa mengganggu kekhusyu’an ma’mum yang lain ataupun imam itu sendiri.

Hendaknya dipilih seorang imam yang bacaannya bagus.

Pada jaman Rasululloh SAW, Ibnu Mas’ud RA yang masih kecil mengimami orang-orang lantaran beliau yang hafalannya banyak dan bacaannya paling bagus.

Langsung mengikuti gerakan imam ketika ma’mum terlambat.

Banyak para ma’mum yang menunggu imam bangkit berdiri lalu mengikutinya. Padahal yang benar adalah langsung takbir dan mengikuti gerakan imam saat itu. Jadi kalau imam sujud, dan dia terlambat, maka ma’mum harus bertakbiratul ikram lalu mengikuti posisi imam saat itu sedang sujud.

Membangun Shalat Khusyu’ Secara bahasa, kata khusyu' memiliki

beberapa arti yang sama:

1. Tunduk, pasrah. merendah atau diam.2. Bisa juga berarti rendah perlahan, biasanya digunakan untuk suara.3. Arti khusyu' juga bisa diam, tak bergerak

Artinya: Benar-benar beruntung orang-orang yang beriman. Orang-orang yang khusu’ dalam sholatnya (QS. Al-Mu’minun: 1-2)

Khusyu' artinya kelembutan hati, ketenangan sanubari yang berfungsi menghindari keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani, serta kepasrahan di hadapan Ilahi yang dapat melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati. Dengan itu, seorang hamba akan menghadap Allah dengan sepenuh hati. Ia hanya bergerak sesuai petunjuk-Nya, dan hanya diam juga sesuai dengan kehendak-Nya.

Kiat Khusyu' Dalam Shalat

Mengenal Allah, Menghadirkan, Mengagungkan dan Takut Kepada-Nya.

Orang yang paling khusyu' dalam shalat adalah orang yang paling bertakwa. Firman Allah :

“(Orang-orang yang khusyu' yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabb mereka, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (Al-Baqarah: 46)

Hendaknya orang yang shalat menyadari bahwa shalat adalah perjumpaan, sekaligus komunikasi dirinya dengan Allah. Hal itu telah diisyaratkan dalam hadits Nabi :

"Apabila seorang di antaramu sedang shalat, sesungguhnya dirinya sedang berkomunikasi kepada Allah. Maka janganlah ia membuang ludah ke hadapan muka, atau ke arah kanan; tapi hendaknya ia membuangnya ke-sebelah kiri, atau di bawah telapak kakinya."

Ikhlash Dalam Melaksanakannya

Keikhlasan adalah ruh aural. Allah berfirman:

"Yang menjadikan hidup dan mati, agar Dia menguji kamu, Apakah di antara kamu sekalian yang terbaik amalannya." (Al-Mulk: 2)

Mengkonsentrasikan Diri Hanya Untuk Allah

Dalam shahih Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

"Seandainya seorang hamba (sesudah berwudhu dengan baik) tegak melakukan shalat, memuji Allah, menyanjung-Nya, mensucikan diri-Nya yang mana itu memang merupakan hak-Nya, mengkonsentrasikan diri hanya rnengingat Allah; maka ia akan keluar dari shalatnya laksana bayi yang baru dilahirkan."

Shalat Berjamaah Membangun Persatuan Ummat

Bukti Islam mampu mempersatukan umat via shalat berjamaah antara lain :

Harian Setiap hari dianjurkan untuk shalat 5 waktu

secara berjamaah (lingkungan keluarga)Mingguan Diwajibkan bagi kaum pria untuk melaksanakan

shalat jumatTahunan Setiap setahun sekali (Shalat Idul Fitri), umat

islam disunahkan untuk shalat Id. Setiap tahun umat islam yang mampu berhaji melaksanakan shalat Arba’in.

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(Al Hujurat : 10)

KESIMPULAN

Sholat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap kaum muslim. Sholat ibarat tiang agama yang apabila tidak dikerjakan maka tiang agama akan roboh. Sholat memiliki segudang manfaat. Secara spiritual kita dilatih untuk menjadi seorang hamba yang baik, yang senantiasa mengabdikan diri kepada Sang Kholiq. Dilihat dari segi kesehatan, shalat juga sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Rasululllah SAW menganjurkan kita dalam mengerjakan sholat dilaksanakan secara berjamaah. Shalat berjamaah pahalanya 27 kali lipatnya shalat sendirian. Sholat berjamaah memiliki beberapa keutamaan salah satunya sebagai media pemersatu umat. Dengan sering bertemu antar muslim ketika shalat berjamaah, maka akan sering terjadi interaksi antara satu dengan yang lainnya. Sehingga akan mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim.