membaca

12
TES URAIAN Tes uraian adalah tes yang diberikan soal yang jawabannya menuntut peserta tes untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan gagasan tersebut dalam bentuk tulisan. JENIS JENIS TES URAIAN 1. Dilihat dari Ruang Lingkup : a. Uraian terbatas (restricted response items) ) Dalam bentuk ini siswa dengan bebas menguraikan jawabannya sesuai dengan kehendak sendiri tetapi dibatasi oleh penyusun soal sesuai dengan aspek yang diinginkan. b. Uraian Bebas ( Extended response items

description

membaca

Transcript of membaca

Page 1: membaca

TES URAIAN Tes uraian

adalah tes yang diberikan soal yang jawabannya menuntut peserta tes untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan gagasan tersebut dalam bentuk tulisan.

JENIS

JENIS TES URAIAN

1. Dilihat dari Ruang Lingkup : a. Uraian terbatas (restricted response items)

) Dalam bentuk ini siswa dengan bebas menguraikan jawabannya sesuai dengan kehendak sendiri tetapi dibatasi oleh penyusun soal sesuai dengan aspek yang diinginkan.

b. Uraian Bebas (

Extended response items

) Dalam bentuk ini siswa dengan bebas menguraikan jawabannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 2. Dilihat dari Penskorannya : a. Tes Objektif, pengertian yang dimaksud dengan tes objektif adalah bentuk tes yang dalam pemeriksaanya dilakukan secara objektif, dalam arti bahwa penilaiannya berdasarkan pada data yang nyata. Ciri-ciri tes objektif mencakup materi ajar yang lebih luas. 1. Siswa mengerjakan tugas-tugas yang yang sudah disusun secara sempurna. 2. Siswa tidak memiliki kesempatan mengorganisasikan jawabannya sendiri. 3. Siswa

Page 2: membaca

mencari jawaban dari alternative pilihan yang telah disediakan. 4. Butir soal yang digunakan jumlahnya cukup banyak. 5. Setiap butir soal dilengkapi dengan kunci jawaban yang ditetapkan saat membuat soal.

Kelebihan Tes Uraian

1. Mengukur proses berfikir tingkat tinggi 2. Mengukur hasil belajar yg kompleks dan tidak dapat diukur dengan tes objektif 3. Waktu yang digunakan menulis soal lebih cepat 4. Menulis soal uraian relatif lebih mudah dibandingkan menulis tes obyektif

Kelemahan Tes Uraian

1. Terbatasnya sampel materi yg ditanyakan 2. Sukar memeriksa jawaban Siswa 3. Hasil kemampuan siswa dapat terganggu oleh kemampuan menulis 4. Hasil pemeriksaannya cenderung tidak tetap Contoh soal tes uraian obyektif 1. Bentuk jawaban singkat Uraian ini menghendaki jawaban dengan kalimat dan atau angka-angka yang hanya dapat dinilai benar atau salah. Soal bentuk jawaban singkat biasanya dikemukakan dalam bentuk pertanyaan. Contoh : siapakah nama dosen yang mengajar mata kuliah evaluasi pendidikan? Soal bentuk melengkapi dikemukakan dalam kalimat yang tidak lengkap Contoh : unindra terlet

ak di daerah ………………………………………….

Page 3: membaca

CONTOH PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN OBYEKTIF

INDIKATOR : Siswa dapat menghitung isi bangunan ruang (balok) dan mengubah satuan ukurannya. BUTIR SOAL : Sebuah bak mandi berbentuk balok berukuran panjang 150 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 75 cm. Berapa literkah isi bak mandi tersebut?

PEDOMAN PENSKORAN: Langkah Kunci Jawaban Skor 1 2 3 4 5 Isi balok = panjang x lebar x tinggi = 150 cm x 80 cm x 75 cm = 900 000 cm

3

Isi bak mandi dalam liter: = 900 000 liter 1000 = 900 liter 2 3 1 2 1 Skor maksimum 9 c. Uraian Non-Objektif soal yang menuntut sehimpun jawaban dengan sukar dilakukan secara objektif. Untuk mengurangi tingkat subjektifitas dalam pemberian skor ini, maka dalam menentukan perilaku yang diukur dibuatkan skala.

Page 4: membaca

CONTOH PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN NON

OBYEKTIF

INDIKATOR : Siswa dapat mendeskripsikan alasan warganegara Indonesia Bangga menjadi bangsa Indonesia. BUTIR SOAL : Tuliskan alasan-alasan yang membuat anda bangga sebagai bangsa Indonesia (3 saja) !

Page 5: membaca
Page 6: membaca
Page 7: membaca
Page 8: membaca
Page 9: membaca
Page 10: membaca

Loading...

Page 11: membaca

GET