PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam...

152

Click here to load reader

Transcript of PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam...

Page 1: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM

MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII

SMP TERPADU DARUL ‘AMAL SUKABUMI DENGAN TEKNIK

SKIMMING TAHUN AJARAN 2011-2012

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S. Pd)

Nuryati

107013000091

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1433 H / 2011 M

Page 2: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nuryati

Tempat/Tanggal Lahir : Cianjur, 14 Maret 1987

NIM : 107013000091

Jurusan/Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi : Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat dalam

Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia Siswa Kelas

VIII SMP Terpadu Darul „Amal Sukabumi dengan

Teknik Skimming Tahun Ajaran 2011-2012

Dosen Pembimbing : Drs. Cecep Suhendi, M.Pd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta,

Mahasiswa Ybs.

Nuryati

107013000091

Page 3: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

ABSTRAK

Nuryati 107013000091, Peningkatan Keterampilan Membaca

Cepat dalam Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII D

SMP Terpadu Darul ‘Amal Sukabumi dengan Teknik Skimming Tahun

Ajaran 2011-2012

Penelitian ini berawal dari rumusan masalah sebagai berikut: (1)

Bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca cepat dalam membaca

buku teks Bahasa Indonesia dengan teknik skimming siswa kelas VIII SMP

Terpadu Darul „Amal; (2) Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIII

SMP Terpadu Darul „Amal dengan diadakan membaca cepat dalam membaca

buku teks Bahasa Indonesia dengan teknik skimming.

Oleh karena itu, melalui penelitian secara khusus ingin mencapai

tujuan penelitian antara lain: (1) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan

membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia dengan teknik

skimming siswa kelas VIII SMP Terpadu Darul „Amal; (2) Mendeskripsikan

perubahan perilaku siswa kelas VIII SMP Terpadu Darul „Amal dengan

diadakan membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia dengan

teknik skimming.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

tindakan kelas yaitu suatu penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk

mengatasi permasalah yang ada di dalam kelas. Metode yang dilakukan

peneliti terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan

keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia

dengan teknik skimming siswa kelas VIII SMP Terpadu Darul „Amal

Sukabumi. Dan terjadi perubahan perilaku siswa kelas VIII SMP Terpadu

Darul „Amal dengan diadakan membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia dengan teknik skimming.

Page 4: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Rabb semeta alam yang telah melimpahkan nikmatnya

pada kita dengan mengutus Nabi Saw yang agung, dan memerintahkan kita mengikuti

akhlak belau yang mulia agar kita menjadi orang-orang yang mulia dan beruntung

memperoleh Ridho Allah dari hari pembalasan nanti.

Salawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kehariban sang penuntun

yang mendidik dan membawa kita dari gelapannya kemusyrikan menuju cahaya

tauhid yang demikian benderang. Dialah Nabi Muhammad Saw yang jujur lagi

terpercaya.

Meskipun melalui banyak hambatan yang dialami penulis dalam penyusunan

skripsi ini, pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, perasaan, dan terutama dana yang tak

mungkin dilukiskan dengan kata-kata. Namun dengan keuletan dan kesungguhan

akhirnya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sebagaimana orang

bijak mengatakan bahwa setiap perjuangan pasti ada pengorbanan, meski tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik moril yang hikmahnya dapat penulis

rasakan maupun materil yang penulis bergantung padanya. Untuk semua itu penulis

dapat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada pihak, terutama penulis ingin menyampaikan kepada:

1. Nurlena Rifa‟i, M.A. Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dra. Mahmudah Fitriyah ZA., M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Cecep Suhendi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, petunjuk serta

bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

4. Seluruh dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya dosen Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah memberikan ilmunya selama

masa perkuliahan.

Page 5: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

5. Seluruh staf perpustakaan utama dan staf perpustakaan Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan staf perpustakaan

Universitas Terbuka. Atas tersedianya buku-buku yang dapat membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga Besar Pondok Pesantren Terpadu Darul „Amal Sukabumi,

khusunya Kepala Sekolah, bagian Kurikulum, guru mata pelajaran bahasa

dan sastra Indonesia, dan staf SMP-T yang telah memberikannya

waktunya kepada penulis untuk melaksanakan penelitian demi

terselesaikannya skripsi ini.

7. Bapak Efendi dan mamah Neneng tersayang, yang selalu memberikan

dukungan dan semangat kepada penulis untuk terus maju meraih

kesuksesan, dan selalu memberikan kasih sayangnya kepada penulis

sampai detik ini (mah, pak ini adalah persembahan atau hadiah berharga

dari Eteh). Maafkan Ananda belum bisa membalas pengorbanan

semuanya, semoga Allah Swt senantiasa memberikan curahan Rahmat dan

Kasih sayang-Nya kepada mereka. Amin.

8. Mamah H. Ai Nurani tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang dan

dukungan kepada penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Apih Dudung sareng Mimih Nurhayati sakulawargi yang senantiasa

dengan sabar mendidik, membesarkan, memotivasi dan memberikan

dukungan dengan penuh kasih sayang yang tak terhingga dan tak pernah

putus.

9. Saudara-saudaraku tercinta, Bi Siti Rohmah sareng amang Firman yang

selalu senantiasa penulis repotkan pada saat penulis kekurangan materi.

10. Beh Sayidah sareng mang Rusman, yang selalu memotivasi penulis untuk

tetap semangat.

11. Wa Een sareng Wa Asep, Wa Eulis yang selalu memberikan motivasi dan

kasih sayang yang hingga penulis untuk terus maju dan selalu semangat.

Page 6: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

12. Buat Aa ku tercinta Neng ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,

karena Aa tidak pernah berhenti memotivasi dan menyemangati Neng.

Love You sayang.

13. Adik-adikku Sayang Siti Kodariah, Siti Jahrah, dan Deris, keluarga besar

dari Mamah dan keluarga besar dari Bapak yang selalu mendoakan

penulis siang dan malam sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabatku Elis, Mbk Indah, Rasdi, Mas Kris, Eva, Maya, dan Leli

yang tak henti-hentinya menemani, menghibur, memotivasi penulis ketika

penulis dalam kesulitan, semoga persahabatan kita tidak pernah putus

ditelan waktu. Teman-teman PBSI angkatan 2007 khususnya kelas A, dan

Teman-teman ILMIDA. Juga buat teman-teman yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang budiman sangat penulis harapkan

untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Dengan demikian, besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat

bagi kemajuan pendidikan dan pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa

dan sastra Indonesia.

Jakarta, September 2011

Penulis

Page 7: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi

DAFTAR BAGAN .................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5

C. Batasan Masalah................................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

A. Landasan Teoretis ................................................................................ 9

B. Kajian Pustaka ..................................................................................... 28

C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 31

D. Hipotesis .............................................................................................. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek Penelitian .................................................................................. 33

B. Tempat Penelitian................................................................................. 33

C. Desain Penelitian .................................................................................. 33

D. Instrumen Penelitian............................................................................. 38

E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Sekolah ....................................................................... 43

B. Hasil Penelitian .................................................................................... 46

C. Pembahasan ......................................................................................... 80

Page 8: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

BAB V PENUTUP

A. Simpulan .............................................................................................. 94

B. Saran .................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 96

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar subjek penelitian .................................................................. 31

Tabel 2. Kategori penilaian pemahaman membaca cepat ............................ 39

Tabel 3. Pedoman penilaian kecepatan membaca ........................................ 39

Tabel 4. Hasil kecepatan membaca prasiklus ............................................... 47

Tabel 5. Hasil pemahaman kemampuan membaca cepat prasiklus .............. 48

Tabel 6. Hasil kecepatan membaca siklus I .................................................. 49

Tabel 7. Hasil pemahaman kemampuan membaca cepat siklus I ................ 50

Tabel 8. Hasil observasi aspek positif siklus I .............................................. 52

Tabel 9. Hasil observasi aspek negative siklus I .......................................... 54

Tabel 10. Hasil kecepatan membaca siklus II .............................................. 59

Tabel 11. Hasil pemahaman kemampuan membaca cepat siklus II ............. 66

Tabel 12. Hasil observasi aspek positif siklus II .......................................... 67

Tabel 13. Hasil observasi aspek negative siklus II ....................................... 71

Tabel 14. Peningkatan kecepatan membaca teks .......................................... 82

Tabel 15. Peningkatan pemahaman membaca teks ...................................... 83

Page 10: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Model tahapan-tahapan pelaksanaan PTK .................................. 36

Page 11: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Aktivitas siswa membaca cepat siklus I ................................... 61

Gambar 2. Aktivitas siswa menghitung kecepatan membaca siklus I ....... 62

Gambar 3. Aktivitas siswa menjawab soal siklus I .................................... 62

Gambar 4. Aktivitas siswa saat mengisi jurnal siklus I ............................. 63

Gambar 5. Aktivitas siswa membaca cepat siklus II ................................. 78

Gambar 6. Aktivitas siswa menghitung kecepatan membaca siklus II ...... 79

Gambar 7. Aktivitas siswa menjawab soal siklus II .................................. 79

Gambar 8. Perbandingan aktivitas siswa membaca cepat .......................... 91

Gambar 9. Perbandingan aktivitas siswa menghitung kecepata membaca 92

Gambar 10. Perbandingan aktivitas siswa menjawab soal......................... 99

Page 12: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesadaran tentang pentingnya pendidikan dapat memberikan harapan yang

lebih baik di masa mendatang, telah mendorong berbagai upaya lapisan masyarakat

terhadap setiap gerak langkah dan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

Berbagai cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di

Indonesia seperti adanya Kurikulum Tingkat Kesatuan Pendidikan (KTSP) yang

diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pembelajaran membaca sebagai bagian dari pembelajaran bahasa yang

mengalami perkembangan dari masa ke masa, seperti di negara-negara Eropa dan

Amerika Serikat. Pembelajaran membaca harus diperhatikan kebiasaan cara berpikir

teratur dan baik. Hal ini disebabkan membaca sebagai suatu proses yang sangat

kompleks, dengan melibatkan semua proses mental yang lebih tinggi, seperti ingatan,

pikiran, daya khayal, pengaturan, penerapan, dan pemecahan masalah.

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis. Keterampilan membaca dapat

dipelajari dengan berbagai cara. Cara yang akan ditempuh harus sesuai dengan tujuan

yang hendak dicapai dalam kegiatan membaca sesuai standar kempetensi dan

kompetensi dasar.

Page 13: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Membaca merupakan kegiatan untuk mendapatkan isi bacaan dari apa yang

ditulis dalam teks. Untuk keperluan tersebut, selain perlu menguasai bahasa yang

dipergunakan, seorang pembaca perlu juga mengaktifkan berbagai proses mental

dalam sistem kognisinya.

Menurut Enderson dalam bukunya Cahyani, dkk dari segi linguistik,

membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a recording

and decoding process), berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru

melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah

menghubungkan kata-kata tulis (oral language meaning) yang mencakup perubahan

tulisan atau cetakan menjadi bunyi yang bermakna.1

Membaca adalah suatu kegiatan berinteraksi dengan teks dan menerka isi teks

yang dibaca. Untuk dapat melaksanakan proses berinteraksi dan menerka isi teks

secara efektif dan efisien, diperlukan sejumlah pengetahuan. Membaca juga

merupakan proses pemecahan masalah, yang aktif dan bukan keterampilan bahasa

yang pasif, tetapi keterampilan yang aktif.

Kemampuan membaca merupakan salah satu dari keempat keterampilan

berbahasa yang diajarkan dan berkonsekuensi diteskan, kepada pembelajar bahasa.

Bersama dengan kemampuan menyimak, kemampuan membaca tergolong

kemampuan aktif reseptif, tetapi berbeda media penyampaiannya. Kemampuan

menyimak dipergunakan untuk mengukur kemampuan memahami bahasa lisan,

sedangkan kemampuan membaca untuk bahasa tulis. Banyak cara yang distandarkan

1 Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar, (Bandung:

UPI Press, 2007), hlm. 9

Page 14: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

untuk mengukur kemampuan membaca. Sejumlah teknik pengukur kemampuan

membaca yang sering dipergunakan antara lain adalah dengan mempergunakan

bentuk betul-salah, melengkapi kalimat, pilihan ganda, pembuatan ringkasan, dan

lain-lain.2

Membaca merupakan hal yang penting atau hal yang paling mendasar dalam

dunia pendidikan. Karena membaca merupakan proses memperoleh informasi atau

wawasan dari buku yang dibaca terutama buku mata pelajaran. Jadi, tanpa membaca

tidak akan memperoleh informasi yang dapat menambah wawasan siswa.

Membaca cepat merupakan suatu keterampilan yang harus dilatih.

Keberhasilan dalam menguasai dan mempraktikkan membaca cepat tergantung pada

sikap, tingkat keseriusan, dan kesiapan untuk berlatih.

Kecepatan membaca memiliki hubungan erat dengan pemahaman. Seseorang

dapat menyelesaikan bacaannya dalam waktu yang cepat, tetapi sedikit memahami

bacaan, maka tidak dapat dikategorikan sebagai pembaca cepat. Adapun seorang

mempunyai kemampuan membaca yang sangat lambat, dan memiliki pemahaman

yang rendah, mungkin saja orang tersebut dapat terganggu ingatannya, sehingga

harus berjuang keras untuk mengingat paragraf, kalimat, dan kata-kata yang telah

dibacanya.

Teknik membaca yang dipilih sangat bergantung pada tujuan membaca. Baik

skimming maupun scanning merupakan teknik membaca yang khusus diperlukan

dalam membaca cepat dan efektif. Teknik membaca skimming merupakan kegiatan

2 Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008), cet. Ke-1, hlm. 246-247

Page 15: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

membaca yang lebih menyeluruh yang memerlukan penglihatan menyeluruh dan

memerlukan kompetensi yang khusus. Sedangkan teknik membaca scanning

merupakan kegiatan membaca yang terbatas, karena hanya pencari informasi yang

spesifik. Walaupun demikian, kedua teknik ini bisa dipakai dalam waktu yang

bersamaan, dan yang akan penulis bahas yaitu, teknik skimming.

Dalam pembelajaran terutama mata pelajaran bahasa Indonesia, untuk

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) evaluasi siswa tidak berdasarkan satu

aspek saja melainkan ada empat aspek berbahasa yaitu aspek menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis. Jadi, empat keterampilan berbahasa ini dievaluasikan kepada

siswa.

Pada hakikatnya, aktivitas membaca terdiri dari dua bagian yaitu membaca

sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada

aktivitas fisik dan mental. Sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada

konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan pada saat membaca.3 Oleh karena itu, para

siswa perlu dilatih secara intensif, teratur, dan berkesinambungan dalam kegiatan

membaca untuk melakukan kegiatan yang aktif dan dapat merangsang pola pikir

mereka.

Dari survei pendahuluan yang penulis laksanakan meliputi observasi dan

wawancara dengan guru dan siswa di kelas VIII SMP-T Darul „Amal untuk

mengungkapkan permasalahan yang dihadapi siswa, diperoleh data keadaan siswa

dan kemampuan siswa, karateristik siswa, dan keinginan siswa sebagai berikut.

3 Novi Resmini, Yayah Churiyah, dan Nenden sundori, Membaca dan Menulis di SD Teori da

Pengajarannya, (Bandung: UPI Press, 2008), hlm. 93

Page 16: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Pertama, berdasarkan wawancara dengan siswa menyatakan pernah belajar

membaca cepat namun mereka belum pernah belajar membaca cepat dengan suatu

teknik. Guru masih menerapkan proses pembelajaran konvensional yaitu guru

berceramah dan siswa mengerjakan tugas. Guru hanya mengajarkan siswa untuk

membaca tanpa disertai dengan teknik yang dapat memudahkan siswa untuk

membaca dengan cepat serta dapat menemukan memahami bacaan dengan cepat pula.

Kedua, berdasarkan keterangan guru dan hasil observasi, kemampuan membaca siswa

masih dalam tahap per kata dan kalimat. Ketiga, berdasarkan keterangan guru, siswa

jika diberi pelajaran membaca tampak kurang berminat dan kurang tertarik dengan

bacaan yang disajikan. Keempat, berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, mereka

ingin pembelajaran yang menyenangkan. Selama ini siswa menganggap pembelajaran

membaca membosankan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan-permasalahan yang timbul

berkaitan dengan rendahnya kemampuan membaca cepat yang dapat diidentifikasi

berikut ini.

1. Siswa kelas VIIID SMP Terpadu Darul „Amal dalam pembelajaran

membaca cepat teks masih dikatakan rendah dan hal ini disebabkan oleh

dua faktor yaitu faktor guru dan faktor siswa.

2. Faktor dari guru, yaitu (a) Penjelasan materi yang disampaikan guru sulit

dipahami oleh siswa; (b) Tidak pernah menggunakan teknik dalam

pembelajaran membaca cepat sehingga kurang menarik dan

membosankan.

Page 17: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

3. Faktor dari siswa, yaitu (a) Kurang minat siswa untuk mengikuti pelajaran

bahasa Indonesia; (b) Kurangnya pemahaman siswa tentang hakikat

membaca cepat yang sebenarnya; (c) Kurangnya latihan membaca

sehingga siswa belum bisa membaca cepat teks.

Untuk mengatasi masalah pertama yang terdapat pada guru, sebaiknya metode

atau teknik pembelajaran yang selama ini digunakannya diubah. Selain itu, guru lebih

banyak berkomunikasi dengan siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami serta

memberikan kesempatan untuk bertanya.

Sedangkan, untuk mengatasi masalah faktor pada siswa yang kurang berminat

mengikuti pelajaran bahasa Indonesia, karena menganggap pelajaran tersebut

membosankan dan banyak siswa yang meremehkan, karena tanpa belajar pun mereka

sudah dapat berbahasa Indonesia. Untuk mengubah anggapan yang demikian, guru

sebaiknya memberikan arahan dan pengertian kepada siswa bahwa pentingnya

pelajaran bahasa Indonesia dalam kehidupan mereka.

C. Batasan Masalah

Dari berbagai masalah yang telah dikemukakan, permasalahan penelitian ini

dibatasi pada kemampuan membaca cepat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa

kelas VIIID SMP Terpadu Darul „Amal perlu dikaji karena nilai akademis mereka

masih di bawah rata-rata. Hal ini disebabkan oleh cara mengajar guru. Guru selama

ini hanya menggunakan metode ceramah yang membosankan sehingga tidak

menggugah minat siswa untuk membaca sehingga siswa merasa jenuh belajar yang

sifatnya monoton.

Page 18: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka timbul permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca cepat dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming siswa kelas VIIID SMP

Terpadu Darul „Amal Tahun ajaran 2011-2012?

2. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIIID SMP Terpadu Darul

„Amal dengan diadakan membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa

Indonesia dengan teknik skimming Tahun ajaran 2011-2012?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang

ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca cepat dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming siswa kelas VIIID SMP

Terpadu Darul „Amal Tahun ajaran 2011-2012 .

2. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VIIID SMP Terpadu Darul

„Amal dengan diadakan membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa

Indonesia dengan teknik skimming Tahun ajaran 2011-2012.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, yaitu manfaat teoretis

dan manfaat praktis. Manfaat teoretis setelah dilakukannya latihan membaca cepat

melalui pembelajaran siklus adalah menambah khasanah pengembangan pengetahuan

membaca cepat. Selain itu, mengembangan teori pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming.

Page 19: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Manfaat praktis, bagi guru hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna

sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru khususnya dalam pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia dalam pemilihan teknik yang relevan dengan materi

pelajaran. Bagi siswa, memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang bermakna

dengan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming. Manfaat bagi

pendidikan, melalui penelitian diharapkan dapat menjadi renungan bagi pihak-pihak

yang bertanggung jawab dengan pelaksana, agar dapat menyuguhkan pendidikan

yang lebih berkualitas.

Page 20: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

BAB II

LANDASAN TEORETIS DAN KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teoretis

Teori-teori yang digunakan untuk membahas permasalahan penelitian ini,

terdiri atas teori yang berkenaan dengan memabaca cepat untuk memperoleh inti atau

gagasan dalam teks yang dibaca dan termasuk di dalamnya dengan menggunakan

teknik skimming. Berikut ini, uraian masing-masing teori yang relevan dengan

penelitian membaca cepat dalam membaca buku teks dengan teknik skimming.

1. Hakikat Membaca

Menurut KBBI membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang

tertulis (dengan melisankan atau atau hanya dalam hati).4

Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak

hal, tidak hanya sekedar menghafal tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual,

berpikir, prikolinguistik, dan meta kognitif. Sebagai suatu proses berpikir, membaca

mencakup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, membaca

kritis, dan pemahaman kreatif.5

Menurut Goodman dalam Alfin, membaca merupakan suatu proses dinamis

untuk merekonstruksi suatu pesan yang secara grafis dikehendaki oleh penulis.6

4 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), ed. Ke-4 hlm. 109 5 Prambudi Angga Tristono, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat pada Mata Pelajaran

bahasa Indonesia Siswa kelas V SD Negeri Siliwangi 01 Kecamatan Semarang Barat, Program D2

PGKSD, UNNES. 2006, hlm. 4 6 Jauharoti Alfin, dkk. Bahasa Indonesia 1, (Surabaya: Learning Assistance Program For

Islamic Schools, 2008) ed. 1 paket 7, hlm. 7-10

Page 21: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Menurut Syafi‟ie dalam Alfin, membaca pada hakikatnya adalah suatu proses

yang bersifat fisik dan psikologis. Proses yang bersifat fisik berupa kegiatan

mengamati tulisan secara visual dan proses psikologis dimulai ketika indra visual

mengirimkan hasil pengamatan terhadap tulisan ke pusat kesadaran melalui sistem

saraf.7

Jadi, membaca adalah suatu kegiatan yang berinteraksi dengan teks dan

menerka isi teks yang dibaca. Melibatkan semua proses mental yang lebih tinggi,

seperti ingatan, pikiran, pemahaman, daya khayal, dan pemecahan masalah.

2. Proses Membaca

Menurut Burns dalam Prambudi, proses membaca meliputi sembilan aspek,

yaitu:

a. Aspek sensori

Pada tahap ini anak belajar membedakan secara visual simbol-simbol grafis

(huruf atau kata) yang digunakan untuk mempresentasikan bahasa lisan.

b. Aspek perseptual

Anak mengenali rangkaian simbol tertulis, baik berupa kata, frasa, atau

kalimat kemudian memberi makna dengan menginterpretasikan teks yang

dibacanya.

c. Aspek urutan

Kegiatan mengikuti rangkaian tulisan yang tersusun secara linear, yang

umumnya tampil pada satu halaman dari kiri ke kanan atau dari atas ke

bawah.

7 Ibid. 7-12

Page 22: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

d. Aspek pengalaman

Anak yang mempunyai pengalaman yang banyak akan mempunyai

kesempatan luas dalam mengembangkan pemahaman kosakata dan konsep

yang dihadapi dalam membaca.

e. Aspek berpikir

Anak membuat simpulan berdasarkan isi bacaan untuk dapat memahami

bacaan tersebut.

f. Aspek pembelajaran

Anak belajar membaca dalam kegiatan pembelajaran.

g. Aspek asosiasi

Anak mengenal hubungan antara simbol dengan bunyi bahasa dan makna.

h. Aspek afektif

Kegiatan memusatkan perhatian anak, membuktikan kegemaran membaca dan

menumbuhkan motivasi ketika sedang membaca.

i. Aspek pemberian gagasan

Anak memberikan gagasan atau pendapat tentang teks yang telah mereka

baca.8

3. Jenis-jenis Membaca

Ditinjau dari terdengar atau tidaknya suara pembaca, membaca dapat dibagi

dua yaitu:

8 Prambudi Angga Tristono, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat pada Mata Pelajaran

bahasa Indonesia Siswa kelas V SD Negeri Siliwangi 01 Kecamatan Semarang Barat, Program D2

PGKSD, UNNES. 2006, hlm. 5-6

Page 23: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

a. Membaca nyaring, membaca bersuara, atau membaca lisan (oral reading).

Cara ini dilakukan ketika belajar membaca sewaktu di sekolah dasar,

deklamasi puisi, membaca naskah pidato, dan ikrar.

b. Membaca dalam hati (silent reading). Cara ini dilakukan ketika membaca

buku, surat kabar, atau majalah. Tujuan membaca dalam hati adalah agar si

pembaca mampu memahami isi bacaan dengan baik dan cepat.

Pada saat membaca dalam hati, yang kita gunakan adalah:

1. Mata digunakan untuk melihat dan menyapu halaman-halaman yang dibaca

dengan cepat.

2. Ingatan berperan sebagai penyimpan dan penyaring isi bacaan yang

ditangkap melalui mata.

Jadi, dilihat dari terdengar atau tidaknya suara pembaca yang penulis bahas

adalah jenis membaca dalam hati (silent reading).

Ditinjau dari tujuannya, membaca terbagi atas dua jenis yaitu:

1. Membaca ekstensif adalah cara membaca yang dilakukan terhadap

sebanyak-banyaknya teks dalam waktu sesingkat mungkin. Teknik ini lebih

tepat dilakukan ketika menghadapi jumlah teks yang sangat banyak,

sedangkan waktu yang dimiliki sangat sempit.

Tujuan membaca ekstensif adalah (a) memperoleh pemahaman umum; (b)

menemukan hal tertentu dalam teks.

2. Membaca intensif adalah membaca untuk memahami dan menganalisis

bahan bacaan secara teliti dan mendalam.

Page 24: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Jadi, ditinjau dari tujuan membaca di atas yang penulis bahas adalah membaca

ekstensif yaitu membaca dilakukan sebanyak-banyak teks dalam waktu yang singkat.

Ditinjau dari kecepatannya, membaca terbagi atas jenis-jenis berikut.

1. Membaca reguler, yaitu cara membaca dengan kecepatan relatif lambat.

Cara ini dilakukan dengan membaca baris demi baris, dengan tujuan

memahami teks yang tingkat kesulitannya sangat tinggi, misalnya karya-

karya ilmiah.

2. Membaca sekilas (scanning) adalah membaca dengan melihat sekilas

bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar, atau lainnya.

Cara ini lebih tepat dilakukan ketika membaca koran atau bacaan-bacaan

ringan lainnya.

3. Membaca cepat (skimming) adalah membaca dengan cara lebih cepat.

Pandangan mata langsung meluncur, menyapu halaman-halaman teks. Cara

ini lebih tepat dilakukan untuk mencari sesuatu kata dalam kamus atau

nomor tertentu dalam buku telepon.

4. Membaca kecepatan tinggi (warp speed) adalah cara membaca suatu teks

dengan kecepatan tinggi dengan disertai pemahaman yang tinggi pula.

Jadi, ditinjau dari jenis kecepatan membaca di atas yang penulis bahasa adalah

membaca cepat (skimming) yaitu membaca dengan cara yang lebih cepat.

4. Hakikat Membaca Cepat

Membaca cepat merupakan salah satu kegiatan membaca yang

menitikberatkan pada pemahaman isi bacaan secara tepat dengan waktu yang relatif

Page 25: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

singkat. Jadi, ada dua faktor yang memang penting dalam membaca cepat yaitu

kecepatan dan ketepatan.9

Membaca cepat merupakan suatu keterampilan dan yakinlah bahwa

keterampilan itu dapat dilatih. Keberhasilan Anda dalam menguasai dan

mempraktikkan teknik membaca cepat akan sangat bergantung pada sikap,

keseriusan, dan kesiapan untuk mencoba melatihkan teknik tersebut. Untuk itu,

apabila Anda merasa belum dapat membaca cepat, Anda harus berkeinginan untuk

memperbaiki dan merasa yakin bahwa Anda akan dapat melakukan hal itu.10

Membaca cepat mempunyai beberapa keuntungan terutama dalam keadaan

mendesak waktu. Dengan membaca cepat memberikan kesempatan untuk membaca

secara luwes.11

Metode membaca cepat tergantung pada beberapa tujuan atau pertanyaan

yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami

intisari bacaan, bukan bagian-bagian perinciannya yang detail-detail. Metode

membaca cepat menuntut kecepatan yang paling tinggi.12

Jadi, membaca cepat itu adalah kemampuan membaca dengan memperhatikan

tujuan dari membaca dan merupakan sistem membaca dengan memperhitungkan

waktu baca dan tingkat pemahaman terhadap bacaan yang dibacanya.

9 Atikah Anindyarini dan sri Ningsih, Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII, (Jakarta:

Depdiknas, 2008), hlm. 18 10

Kisyani Laksono, dkk, Membaca 2, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), ed. 1, hlm. 3.4

11 Budinuryatna, Kasuriyanta, dan Imam Koermen, Pengajaran Berbahasa Indonesia,

(Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), ed. I, hlm. 11.27 12

Saadie, Ma‟mur, dkk Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007), ed. 1, cet. ke-1, hlm. 10.5

Page 26: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Albert dalam Harras mengemukakan tujuan utama dalam membaca cepat,

yaitu untuk:

a. Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat;

b. Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan;

c. Menemukan/menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.

Sedangkan manfaat membaca cepat adalah sebagai berikut:

a. Untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan secara cepat

dan efektif;

b. Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri banyak halaman buku atau

bacaan;

c. Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memperhatikan atau

membaca bagian yang tidak kita perlukan.13

5. Hambatan Membaca Cepat

Membaca cepat bagi orang awam atau seseorang yang tidak mendapatkan

latihan khusus membuat mereka merasa lelah dalam membaca karena lamban dalam

membaca. Ada beberapa hal yang dapat menghambat proses membaca cepat yaitu:

a. Sulitnya konsentrasi

Ketika tidak konsentrasi dalam membaca, informasi yang diterima oleh mata

kemudian diteruskan ke otak tidak mendapat perhatian cukup sehingga

menyebabkan hilangnya pemahaman. Tidak jarang hal ini membuat seseorang harus

mengulang bahan bacaan berkali-kali dalam proses membaca. Pengulangan ini

13 Mohamad Yunus, at. al., Bahasa Indonesia (Tim Penulis Bahas Indonesia UT-ASMI),

(Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), ed. 2, cet. Ke-3, hlm. 2.20

Page 27: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

disebut regresi dan merupakan salah satu kebiasaan yang perlu dihilangkan jika

ingin memperbaiki kecepatan baca.14

Kesulitan berkonsentrasi bisa disebabkan beberapa faktor di antaranya:

kelelahan fisik dan mental, bosan, atau banyak hal lain yang sedang dipikirkan.

Konsentrasi juga dapat terganggu karena adanya hal-hal yang dapat mengalihkan

perhatian seperti suara musik yang terlalu keras, TV yang menyala, orang lalu-lalang,

dan lain-lain. Dalam membaca konsentrasi sangat penting karena menentukan

kemampuan dalam menangkap dan memahami isi bacaan. Apalagi ketika kita

membaca cepat, maka konsentrasi yang baik akan memastikan bahwa kecepatan baca

berbanding lurus dengan pemahaman dan bukan sebaliknya.15

Sebelum membaca, coba atasi faktor-faktor yang menyebabkan sulit

berkonsentrasi. Cari tempat yang tenang, memiliki penerangan yang cukup, suhu

ruangan yang nyaman, dan tempat duduk yang enak dipakai. Jika ada gangguan,

selesaikan dulu sebelum mulai membaca.

Setelah hal di atas dilakukan, selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan

konsentrasi itu sendiri. Dalam membaca cepat konsentrasi yang dibutuhkan adalah

kerjasama antara mata dan otak yang bekerja menangkap kata dengan cepat dan otak

menerjemahkan, mengomentari, dan memahami kata demi kata yang ditangkap.

b. Kurangnya motivasi

Banyak orang membaca tetapi tidak memiliki motivasi yang kuat atas bahan

yang dibaca. Motivasi yang kurang ini secara mental akan membuat membaca dengan

14

Muhammad Nur, Speed Reading For Beginners, (Panduan Membaca lebih cepar, lebih

cerdas, dan pemahaman yang lebih baik), ed. Bahasa Indonesia, hlm. 39 15

Ibid. 41

Page 28: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

lambat dan otak tidak dirangsang untuk bekerja dan memahami apa yang dibaca.

Salah satu penyebab rendahnya motivasi karena tidak tahu apa yang ingin diperoleh

dari bahan bacaan. Seseorang yang memiliki motivasi rendah seperti seorang

pengendara yang terus berjalan tetapi tidak tahu hendak kemana tujuan yang akan

dicapai.16

Motivasi menjadi pendukung konsentrasi dan saling membantu dalam

menciptakan pemahaman yang utuh baik secara nalar maupun emosional. Jika

memiliki otak yang cemerlang dan konsentrasi yang tinggi, dapat memahami materi

dengan mudah. Akan tetapi, motivasi yang membantu untuk mempertahankan

pemahaman tersebut dalam jangka panjang karena motivasi melibatkan emosi dan

keinginan untuk menikmati suatu bahan bacaan.17

c. Khawatir tidak memahami materi yang dibaca

Ada orang yang minder duluan ketika baru melihat buku yang hendak

dibaca. Khawatir bahwa buku tersebut terlalu berat dan nanti tidak bisa dipahami.

Rasa khawatir ini ternyata akan menjadi kenyataan jika terus dibawa ketika

membaca. Kekhawatiran bahwa tidak bisa atau sulit memahami isi bacaan akhirnya

akan benar-benar menjadi kenyataan.

Untuk itu singkirkan semua kekhawatiran tersebut. Yakinkan pada diri sendiri

bahwa meskipun buku yang hendak dibaca mungkin cukup sulit, bukan berarti tidak

16

Ibid. 39 17

Ibid. 43

Page 29: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

bisa memahaminya. Batu yang keras sekalipun akan berlubang oleh tetesan air yang

terus-menerus.18

d. Kebiasan buruk dalam membaca

Hal terakhir yang kita bahas dalam hambatan membaca adalah kebiasaan

buruk yang dimiliki seseorang. Kebiasaan buruk dalam membaca jika terus dipelihara

akan membuat kecepatan membaca terganggu.19

Banyak orang memiliki kebiasaan buruk dalam membaca sehingga

memperlambat kecepatan termasuk membuat tingkat pemahaman lebih rendah.

Hambatan tersebut diantaranya:

1) Vokalisasi : Hal ini dilakukan dengan cara melafalkan apa yang dibaca.

Dengan demikian, kecepatan membaca akan sama dengan kecepatan

berbicara. Tingkat vokalisasi ini berbeda pada tiap-tiap orang termasuk

tinggi rendahnya bunyi yang yang dilafalkan. Kebiasaan vokaliasasi penulis

duga muncul ketika pertama belajar membaca dan diminta melafalkannya.

Untuk mengatasinya, tiuplah (bibir seperti bersiul) ketika membaca dan

letakan tangan di leher untuk meyakinkan bahwa tidak ada getaran.20

2) Subvokalisasi : Ada orang membaca tanpa suara di bibir, tetapi di hati.

Dengan cara ini, dampaknya kurang lebih sama dengan vokalisasi yakni

kecepatan baca sama dengan kecepatan berbicara.

18

Ibid. 45 19

Ibid. 44 20

Mohamad Yunus, at. al., Bahasa Indonesia (Tim Penulis Bahas Indonesia UT-

ASMI), (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), ed. 2, cet. Ke-3, hlm. 2.20

Page 30: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Untuk mengatasinya, usahakan melebarkan jangkauan mata sehingga fiksasi

(pandangan mata) dapat menangkap beberapa kata sekaligus dan langsung menyerap

idenya daripada melafalkannya.21

3) Gerakan bibir : Ada juga yang tidak bersuara, tetapi bibir seperti orang

berbicara dan melafalkan sesuatu. Kebiasaan ini berakibat sama dengan dua

kebiasaan buruk yang kita bahas.

Untuk mengatasinya, yaitu:

a) Rapatkan bibir kuat-kuat, tekankan lidah ke langit-langit mulut;

b) Kunyahlah permen;

c) Ucapkan berulang-ulang, „satu, dua, tiga‟ atau „tu, wa, ga‟.22

4) Gerakan kepala : Banyak orang ketika membaca kepalanya ikut bergerak

mengikuti kata demi kata dalam bahan bacaan. Dengan demikian kepala

bergerak secara teratur dari kiri ke kanan kembali lagi ke kiri dan seterusnya.

Kebiasaan ini akan menghambat kecepatan baca karena pergerakan kepala

sebenarnya kalah jauh dengan pergerakan mata.

Untuk mengatasinya, yaitu:

a) Letakan telunjuk jari ke pipi dan sandarkan siku tangan ke meja selama

membaca;

b) Peganglah dagu seperti memegang jenggot;

c) Letakan ujung-ujung telunjuk jari di hidung, sehingga bila kepala bergerak

akan segera menyadarinya dan dapat menghentikannya.23

21

Ibid. 2.22 22

Ibid. 2.20

Page 31: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

5) Regresi : Pernahkah membaca suatu kalimat atau paragraf kemudian tidak

yakin dengan isinya atau merasa kurang paham kemudian balik lagi dan

mengulang kalimat atau paragraf tersebut. Bayangkan jika dalam satu

halaman saja melakukannya 10-15 kali, berapa banyak waktu yang telah

terbuang.

Untuk mengatasinya, yaitu:

a) Tanamkan kepercayaan diri, jangan berusaha menghapal dan mengerti setiap

kata atau kalimat pada paragraf itu jangan terpaku pada detail. Teruskan saja

baca, jangan ikuti godaan untuk kembali ke belakang;

b) Puasatkan perhatian pada bahan bacaan, bila ada yang tertinggal, tinggalkan

saja!

c) Bacalah terus sampai kalimat selesai. Apa yang tertinggal nanti akan muncul

lagi dan akan Anda temui lagi. Tak ada alasan untuk mengecek ke

belakang.24

Setelah kita mengetahui hambatan membaca cepat yang telah dipaparkan di

atas, mulailah kita menghilangkan hambatan tersebut satu per satu agar kita bisa

menjadi pembaca yang cepat dan tepat. Kita harus sadari ketika kebiasaan itu masih

terbawa, kita tidak akan dapat meningkatkan kemampuan membaca.

6. Manfaat Kemampuan Membaca Cepat

a. Banyak informasi penting dapat diserap dalam waktu yang cepat;

b. Membaca cepat memperluas wawasan;

23

Ibid. 2.21 24

Ibid. 2.21

Page 32: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

c. Membaca cepat meningkatkan kemahiran berbahasa yang lain;

d. Memabaca cepat membantu menghadapi ujian/tes;

e. Membaca cepat meningkatkan pemahaman.25

7. Cara Meningkatkan Kecepatan Membaca

Soedarso dalam Uswatun Khasanah menguraikan cara meningkatkan

kecepatan membaca antara lain (1) melihat dengan otak karena otak menyerap apa

yang dilihat mata serta persepsi dan interpretasi otak terhadap tulisan yang dilihat

oleh mata dapat mempengaruhi pemahaman terhadap bacaan; (2) menggerakkan mata

terarah (fixed) pada suatu sasaran (kata) dan melompat ke sasaran berikutnya; (3)

melebarkan jangkauan mata dan lompatan mata yaitu satu fiksasi meliputi dua atau

tiga kata; (4) membaca satu fiksasi untuk satu unit pengertian; dan (5) meningkatkan

konsentrasi karena dengan konsentrasi, pembaca menjadi cepat mengerti dan

memahami bacaan.

Nurhadi dalan Uswatun Khasanah lebih detail menguraikan cara

meningkatkan kecepatan membaca yaitu (1) menerapkan metode dan teknik

membaca; (2) memilih aspek tertentu saja yang dibutuhkan dalam bacaan sesuai

dengan tujuan membaca; (3) membiasakan untuk membaca pada kelompok-

kelompok kata; (4) jangan mengulang kalimat yang telah dibaca; (5) jangan selalu

berhenti lama di awal baris atau kalimat; (6) cari kata-kata kunci yang menjadi tanda

awal dari adanya gagasan utama sebuah kalimat; (7) abaikan kata-kata tugas yang

25

Kholid Harras, Endah Tri Priyanti, dan Titik Harsiati, Membaca 1, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007), ed. 1, cet. Ke-2, hlm. 432-433

Page 33: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

berulangulang seperti yang, di, dari, pada dan sebagainya; (8) jika penulisan dalam

bentuk kolom, arahkan gerak mata ke bawah lurus (vertikal).

Wainwright dalam Uswatun Khasanah beberapa cara untuk meningkatkan

kecepatan membaca antara lain (1) menghilangkan regresi karena regresi dapat

memperlambat kecepatan membaca; (2) mengembangkan ritme, cara ini dilakukan

untuk menghindari regresi; (3) meningkatkan daya jangkauan pandang mata dapat

dilakukan dengan melihat kata-kata sekaligus, mengenali kumpulan kata, dan

mengubah cara kerja otak dalam menerima informasi; (4) latihan tachistoscopic atau

sering disebut flashing, latihan ini menggunakan perangkat antiregresi.26

Secara teoretis, kecepatan membaca dapat ditingkatkan menjadi dua sampai

tiga kali lipat dari kecepatan semula. Dengan mengetahui metode dan teknik

mengembangkan kecepatan membaca, diikuti latihan yang intensif, menghilangkan

kebiasaan-kebiasaan buruk ketika membaca, dan membiasakan diri membaca dengan

cepat maka dalam beberapa minggu kecepatan membaca dapat meningkat.

8. Mengukur Kecepatan Membaca

Membaca merupakan keterampilan berbahasa, dan setiap orang mempunyai

kemampuan membaca yang berbeda-beda, namun kemampuan membaca dapat

diukur.

Rumus membaca cepat:

x=y x 60 menit

z

26

Uswatun Khasanah, “Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide

Pokok dengan Teknik Ayunan Visual Siswa X-II SMA Negeri 2 Semarang Tahun ajaran 2008/2009”.

(Skripsi: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNNES 2009), hlm. 23-24

Page 34: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Keterangan:

x : kecepatan membaca

y : jumlah kata teks yang telah berhasil dibaca

z : lama membaca dalam detik

Rumusan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman isi teks:

Kemampuan pemahaman isi teks = Jumlah jawaban betul x 100%

Jumlah soal

Rumusan untuk mengetahui kemampuan membaca:

Kemampuan membaca = kecepatan baca x kemampuan pemahaman isi teks.27

9. Hakikat Buku Teks

“Istilah buku teks yang dipergunakan dalam modul ini adalah terjemahan atau

padanan textbook dalam bahasa Inggris. Walaupun dalam kamus textbook

diterjemahkan dengan buku pelajaran (Echols dan Shadily; 1983 : 1984) tetapi

demi kepraktisan dan untuk menghindarkan kesalahpahaman maka istilah buku

teks tetap diperguanakan dalam modul ini”.28

Buku teks adalah buku pelajaran dalam pelajaran tertentu yang merupakan

buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud

dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang

serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan

tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.29

27

Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih, Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII,

(Jakarta: Depdiknas, 2008), hlm. 19 28

Dadang Sundawa, Yon Rizal, dan Rifai Asfari, Kurikulum dan Buku Teks Pendidikan

Ekonomi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), cet. Ke- 4, hlm. 5.4

29 Henry Guntur Tarigan dan. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung: Angkasa,

2009), hlm. 13

Page 35: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

a. Fungsi buku teks

Dalam Tarigan, Greene dan Patty merumuskan beberapa peran buku teks

sebagai berikut:

1) Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai

pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran;

2) Menyajikan suatu sumber pokok masalah subject-matter yang kaya, mudah

dibaca, dan bervariasi sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa sebagai

dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan ketika keterampilan-

keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang

menyerupai kehidupan yang sebenarnya;

3) Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai

keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok

dalam komunikasi;

4) Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampinginya

metode dan sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa;

5) Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam awal yang perlu dan sebagai

penunjang bagi pelatihan dan tugas praktis;

6) Menyajikan bahan/sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tempat

guna.30

7) Menyediakan suatu sumber yang tersusun

30

Ibid. 17

Page 36: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

b. Kualitas buku teks

1) Buku teks harus menarik minat siswa yang mempergunakannya;

2) Buku teks harus memberikan motivasi kepada siswa pemakainya;

3) Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik para siswa yang

memanfaatkannya;

4) Buku teks seyogyanya memepertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga

sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya;

5) Buku teks isinya harus berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya;

lebih baik kalau dapat menunjangnya dengan rencana sehingga semuanya

merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu;

6) Buku teks harus dapat menstimulasi, merangsang aktivitas pribadi para

siswa yang mempergunakannya;

7) Buku teks harus dengan sadar dan tegas menghindari konsep yang samar-

samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang

memakainya;

8) Buku teks harus mempunyai sudut pandang atau “point of view” yang jelas

dan tegas sehingga pada akhirnya menjadi sudut pandangan para

pemakainya yang setia;

9) Buku teks harus mampu memberikan pemantapan, penekanan pada nilai-

nilai anak dan orang dewasa;

Page 37: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

10) Buku teks harus dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa

pemakainya.31

10. Teknik Skimming

Menurut Fry dalam Mikulecky skimming memiliki kesamaan dengan

scanning, yaitu memerlukan kecepatan membaca yang sangat tinggi. Namun,

skimming mempunyai perbedaan dengan scanning dalam hal berikut.

Skimming adalah suatu teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk

mencari hal-hal yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan. Keterampilan

membaca yang sangat berguna ialah skimming, yang melibatkan pembaca sepintas

dan cepat untuk mendapatkan kesan keseluruhan dan umum.

Skimming dilakukan dengan cara membaca judul, subbab, dan beberapa alinea

pertama dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut memuat kesimpulan dalam setiap

bab, maka Anda dapat pula membaca sekilas ringkasan tadi.

Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topic bacaan, bukan

detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide

pokok dan bisa membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara

umum.32

31

Ibid. 21

32 www.muhammadnoer.com/2009/07/teknik-membaca-skimming/ kamis 27-10-11. Pukul

20.16

Page 38: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

skimming menuntut pembaca memiliki kemampuan memproses teks dengan

cepat guna memperoleh gambaran umum mengenai teks tersebut.33

Sedangkan

Scanning merupakan jenis membaca cepat dengan bertujuan untuk menemukan

informasi khusus dalam teks dengan cepat.34

Keterampilan membaca scanning hanya dapat diperoleh dengan melakukan

latihan-latihan. Harus berlatih memperluas jangkauan pandangan mata kita terhadap

kelompok-kelompok kata dan berpindah dengan cepat.35

Jadi, teknik skimming adalah suatu teknik membaca cepat secara umum dalam

suatu bahan bacaan yang menggunakan waktu yang relatif singkat.

Langkah-langkah membaca skimming:

1. Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku;

2. Telusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan

itu ada;

3. Dengan penuh perhatian, telusuri dengan cepat tinggi setiap paragraf atau

subbab yang Anda hadapi;

4. Berhentilah ketika merasa menemukan apa yang Anda cari;

5. Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik yang Anda cari

tersebut.

33

Cahyani Isah dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar, (Bandung:

UPI Press, 2007), hlm. 107 34

Ibid. 109

35 Ibid. 108

Page 39: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tujuan Skimming dan Manfaat Skimming

A. Tujuan Skimming

1. Untuk mengenali topic bacaan;

2. Untuk mengetahui pendapat orang;

3. Untuk mengetahui organisasi penulisan;

4. Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca

keseluruhan;

5. Untuk penyegaran apa yang pernah kita baca.

B. Manfaat Skimming

1. Dapat mencari suatu informasi khusus yang diperlukan dari sebuah teks

bacaan atau buku secara cepat dan efesien;

2. Dapat menjelajahi banyak halaman buku dalam waktu yang singkat;

3. Tidak terlalu banyak membuang-buang waktu mencari sesuatu yang

diinginkan dari buku, khususnya tindakan yang tidak menunjang terhadap

pencarian informasi tersebut.

11. Penggunaan Teknik Skimming

Penggunaan teknik skimming adalah suatu keterampilan membaca yang diatur

secara sistematis untuk menemukan gagasan utama atau ide pokok dalam suatu

hal/bacaan.

Teknik skimming, dilaksanakan dengan melihat secara menyeluruh teks secara

cepat dan memerlukan kompetensi yang khusus untuk memeroleh intinya, untuk

mengetahui bagaimana teks itu disusun, atau untuk memeroleh gagasan mengenai

maksud penulis.

Page 40: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Keterampilan membaca merupakan peran yang sangat penting dalam

pembelajaran berbahasa. Membaca adalah modal utama keberhasilan siswa dalam

pembelajaran. Dengan memiliki kemampuan membaca yang baik, siswa bisa

memperoleh informasi dan menambah pengetahuan yang ada.

Kemampuan membaca harus diterapkan lebih dini kepada siswa untuk

menunjang kegiatan pembelajaran, dapat diterapkan juga teknik yang baik untuk

meningkatkan keterampilan membaca siswa. Teknik skimming harus diberikan pada

siswa dalam melatih kemampuan membaca. Dengan teknik skimming ini, siswa bisa

mendapatkan manfaat membaca cepat serta memahaminya. Pemebelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming ini melibatkan semua siswa secara individual.

Pembelajaran ini melibatkan siswa secara langsung untuk meningkatkan kemampuan

membaca. Semua itu tidak terlepas dari pantauan guru walaupun siswa membaca

cepat guru tetap memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan

membacanya.

B. Kajian Pustaka

Penelitian tentang membaca cepat itu sangat menarik. Karena banyak sekali

temuan peneliti terdahulu yang berkenaan dengan pembelajaran keterampilan

membaca cepat. Tujuannya untuk memberikan gambaran adanya perbedaan

pelaksanan pembelajaran keterampilan membaca dengan teknik yang berbeda-beda.

Penelitian-penelitian tersebut dilakukan oleh Uswatun Khasanah (2009) dan

Fatmawati (2005)

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Khasanah (2009) dengan

yang dilakukan oleh peneliti terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian,

Page 41: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

tindakan yang dilakukan, variabel penelitian, dan subjek penelitian. Dalam penelitian

Uswatun Khasanah (2009), masalah yang dikaji adalah adakah peningkatan

keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping

ayunan visual. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca

cepat untuk menemukan ide pokok dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa

terhadap pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Tindakan yang

dilakukan Uswatun Khasanah (2009) dengan menggunakan teknik skipping ayunan

visual. Variabel penelitian adalah keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide

pokok dan variabel teknik skipping ayunan visual. Subjek penelitian ini adalah

keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok pada siswa X.11 SMA

Negeri 2 Semarang.

Persamaan penelitian ini dengan Uswatun Khasanah (2009) adalah jenis

penelitian, instrumen penelitian yang digunakan, dan jenis data. Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian tindakan kelas dan instrumen yang digunakan berupa

instrumen tes dan nontes. Analisis data nontes melalui deskriptif kualitatif dan data

tes berupa deskriptif presentase.

Masalah yang dikaji peneliti adalah meningkatkan keterampilan membaca

cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Terpadu

Darul „Amal dengan teknik skimming Tahun ajaran 2011-2012. Tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa terhadap

pembelajaran membaca cepat dalam membaca buku teks.

Page 42: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tindakan yang dilakukan penelitian adalah dengan menggunakan teknik

skimming. Subjek yang digunakan oleh penelitian adalah keterampilan membaca

cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Terpadu

Darul „Amal Sukabumi.

Skripsi dengan judul Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 kpm

dengan Pembelajaran Latihan Berjenjang Authentic Assessment pada Siswa Kelas

VIIIA MTs. Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes Tahun Ajaran

2004/2005 karya Fatmawati (2005) meneliti bagaimana meningkatkan keterampilan

membaca cepat 250 kpm. Pembelajaran latihan berjenjang dan penilaian authentic

assessment yang digunakan mampu meningkatkan keterampilan membaca.

Pembelajaran ini mempunyai kelebihan yaitu siswa dapat menghilangkan kebiasaan

buruk dalam membaca.

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati (2005) dengan yang

dilakukan oleh peneliti adalah masalah yang dikaji, tujuan penelitian, tindakan yang

dilakukan, variabel penelitian, dan subjek penelitian. Dalam penelitian Fatmawati

(2005), masalah yang dikaji adalah apakah Pembelajaran latihan berjenjang dan

penilaian authentic assessment dapat meningkatkan keterampilan membaca cepat

VIII A dan apakah terdapat perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran

latihan berjenjang dan penilaian authentic assessment.

Tindakan yang dilakukan berupa tindakan di dalam kelas dan tindakan di luar

kelas. Variabel penelitian adalah kemampuan membaca cepat dan variabel. Latihan

berjenjang dan penilaian authentic assessment. Subjek penelitian ini adalah

Page 43: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII A MTs. Miftahul Ulum

Rengaspendawa Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2004/2005.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Fatmawati (2005) adalah pada

jenis penelitian, instrumen penelitian yang digunakan, dan jenis data. Jenis penelitian

yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan adalah

instrumen tes dan instrumen nontes. Analisis data nontes melalui deskriptif kualitatif

dan data tes berupa deskriptif persentase.

Masalah yang dikaji peneliti adalah meningkatkan keterampilan membaca

cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Terpadu

Darul „Amal dengan teknik skimming Tahun ajaran 2011-2012. Tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa terhadap

pembelajaran membaca cepat dalam membaca buku teks.

Tindakan yang dilakukan penelitian adalah dengan menggunakan teknik

skimming. Subjek yang digunakan oleh penelitian adalah keterampilan membaca

cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Terpadu

Darul „Amal Sukabumi dengan teknik skimming Tahun ajaran 2011-2012.

Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan teknik skimming. Dengan

demikian, diharapkan adanya hasil peningkatan keterampilan membaca cepat dalam

membaca buku teks bahasa Indonesia siswa SMP kelas VIII karena, teknik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah siswa diajarkan bagaimana bisa menemukan

gagasan dan mendapatkan informasi secara cepat dan tepat untuk menghasilkan

Page 44: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

kemampuan membaca dengan cepat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi

pelengkap dari penelitian-penelitian sebelumnya.

C. Kerangka Berpikir

Pada kegiatan membaca cepat, masalah yang biasa ditemukan dalam

pembelajaran membaca cepat, kebiasaan-kebiasaan buruk dalam membaca, siswa

kesulitan memahami isi teks. Berdasarkan hal tersebut, seharusnya pelajaran

membaca cepat dijadikan suatu kegiatan membaca yang menyenangkan dan

bermakna bagi siswa. pembelajaran melalui teknik skimming dan scanning dapat

dijadikan sebagai pilihan dalam pembelajaran membaca cepat, karena teknik

skimming dan scanning melatih siswa dapat membaca secara cepat dan tepat.

D. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas,

1. Hipotesis yang diajukan adalah akan terjadi peningkatan kemampuan

membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia untuk

memahami isi teks bacaan dan perubahan tingkah laku siswa kelas VIII

SMP-T Darul „Amal Sukabumi, pembelajarannya menggunakan teknik

skimming.

2. Hipotesis yang diajukan adalah tidak akan terjadi peningkatan

kemampuan membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia

untuk memahami isi teks bacaan dan perubahan tingkah laku siswa kelas

VIII SMP-T Darul „Amal Sukabumi, pembelajarannya menggunakan

teknik skimming.

Page 45: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII D SMP Terpadu Darul

„Amal Sukabumi, yang berjumlah 18 orang.

Tabel 1

DAFTAR SUBJEK PENELITIAN

No Nama No Nama

1 Ade Oktaviani Sutisna 10 Puspa Indah

2 Anisa Nur Syifa 11 Putri Mutia

3 Esa zilda Andriyanti 12 Rika

4 Fatma Hanifah 13 Rimba Dasela Tuga

5 Indah Nurul Arifah 14 Sarah Alfiah

6 Lala Melina 15 Siti Aulia Ekawati

7 Melia Anggraeni 16 Siti Jamilah

8 Nazla Tsani 17 Sumarni

9 Novi Nurjanah 18 Sutini

B. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMP Terpadu Darul „Amal, Jampang Kulon

Sukabumi.

Page 46: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

C. Desain Penelitian

Desain penelitian dibuat untuk menjadikan peneliti mampu menjawab

pertanyaan dengan valid, objektif, dan hemat. Desain penelitian disusun dan

dilaksanakan dengan penuh perhitungan agar dapat menghasilkan petunjuk empirik

yang kuat relevansinya dengan masalah penelitian.36

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian

Tindakan Kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas, maka masalah-masalah

yang diteliti dalam PTK adalah masalah yang muncul dalam kelas.

PTK adalah penelitian tindakan kelas atau sering disebut Classroom Action

Research dalam bahasa Inggris, yaitu penelitan yang dilakukan guru di kelas atau di

sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan

praktik dan proses dalam pembelajaran.37

Menurut Suyanto ( 1997), PTK mempunyai karakteristik sebagai berikut. (1)

masalah yang diteliti adalah riil yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada

dalam kewenangan peneliti (on the job problem oriented), (2) berorientasi pada

pemecahan masalah (problem solving oriented), (3) berorientasi pada peningkatan

mutu (improvemen oriented), (4) urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur

ulang (cyclical), (5) berorientasi tindakan (action oriented), (6) pengkajian terhadap

dampak tindakan, (7) specifics contextual, (8) kolaboratif (collaborative), (9) peneliti

sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi, (10) dilaksanakan berdasarkan

siklus (perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi) dan selanjutnya diulang

kembali dalam beberapa siklus.38

36

Fred N. kerlinger, Asas-asas Penelitian Behavioral, (Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press, 2006), hlm. 483-485 37

Susilo, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007), hlm. 16

38 Rido Kurnianto, Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009), hlm. 3-11

Page 47: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Prinsip-prinsip PTK meliputi (1) tidak mengganggu KBM; (2) tidak menyita

waktu; (3) metodologi andalan; (4) merupakan masalah guru; (5) konsistensi terhadap

prosedur etika; (6) permasalah terkait dalam misi sekolah.39

Ada empat jenis Penelitian Tindakan Kelas menurut Chein dalam M. Mega. N

dan Kharina Islami Dewi di antaranya:

1. PTK Diagnostik

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dirancang untuk menuntun

peneliti kearah suatu tindakan. Dalam hal ini, peneliti mendiagnosis dan memasuki

situasi yang terdapat di dalam latar penelitian.

2. PTK Partisipan

Penelitian Tindakan Kelas Partisispan suatu penelitian dikatakan sebagai PTK

partisipan, apabila peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal

sampai dengan pembuatan laporan.

3. PTK Empiris

Dikatakan Penelitian Tindaka Kelas Empiris apabila peneliti berupaya

melaksanakan suatu tindakan, kemudian membukukannya. Pada partisipasinya,

proses penelitian ini berkenaan dengan penyimpanan catatan dengan pengumpulan

pengalaman peneliti dalam pekerjaanya sehari-hari.

4. PTK Eksperimental

Disebut Penelitian Tindakan Kelas Eksperimental apabila PTK dilaksanakan

sebagai upaya menerapkan berbagai teknik dan strategi secara efektif dan efisien.

39

Ibid. 3-17

Page 48: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Dalam kegiatan belajar mengajar yang diterapkannya, PTK dapat menentukan cara

yang paling efektif dalam rangkai mencapai tujuan pembelajaran.40

Berdasarkan keempat jenis PTK di atas, model yang dipilih peneliti untuk

penelitian adalah PTK partisipan. Model ini sesuai dengan model penelitian yang

akan dilaksanakan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming, di mana

peneliti akan ikut serta secara langsung dalam proses tersebut hingga akhir

penyusunan laporan.

PTK mengupayakan perbaikan kondisi pembelajaran dan menyelesaikan

masalah-masalah yang timbul di dalam kelas. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan

tersebut, PTK dilaksanakan dalam bentuk proses pengkajian daur. Proses pengkajian

terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat

tahap atau dalam penelitian kelas dapat digambarakan sebagai berikut.

40

Dewi Yanti, Penerapan Memotong dan Merekatkan (Cutting-Gluing) dalam Pembelajaran

Menulis Resensi Novel Tahun Ajaran 2010-2011 , (Skripsi: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia UIN Jakarta, 2010), hlm.

Page 49: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Bagan 1. Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK41

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas menurut Kunandar

1. Untuk memecahkan permasalah nyata yang terjadi di dalam kelas yang

dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang

belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya

akademik di kalangan para guru;

41

Suyandi, Penelitian Tindakan Kelas, (Jogjakarta: DIVA Press), cet. Ke- 1, hlm. 50

Perencana

an

Refleksi

Pelaksanaa

n

Refleksi SIKLUS I

Pengamata

n

Pelaksanaa

n

Pengamata

n

SIKLUS II

Perencana

an

?

Page 50: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus-menerus

mengingat masyarakat berkembang secara cepat;

3. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui peningkatan proses

pembelajaran dll.42

Manfaat Penelitian Tindakan Kelas menurut Kunandar dapat dilihat dari dua

aspek, yaitu aspek akademis dan praktis.

1. Manfaat aspek akademis adalah untuk membantu guru menghasilkan

pengetahuan yang sahih dan relevan bagi kelas mereka untuk memperbaiki

mutu pembelajaran dalam jangka pendek;

2. Manfaat praktis dari hasil pelaksanaan PTK antara lain (a) merupakan

pelaksanaan inovasi pembelajaran dari bawah. Peningkatan mutu perbaikan

proses pembelajaran yang dilakukan guru secara rutin merupakan wahana

pelaksanaan inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu selalu

mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan pendekatan,

metode, maupun gaya pembelajaran sehingga dapat melahirkan suatu model

pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik kelas, (b)

pengembangan kurikulum di tingkat sekolah, artinya, dengan guru

melakukan PTK, maka guru telah melakukan implementasi kurikulum dalam

tataran praktis, sehingga kurikulum dapat berjalan dengan secara efektif

42

Rido Kurnianto, et. al. Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009), Ed. 1 hlm. 4-

9.

Page 51: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.43

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data dalam

Penelitian Tindakan Kelas ini berupa instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen

tes digunakan untuk mengetahui keterampilan membaca cepat dalam membaca buku

teks bahasa Indonesia. Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perubahan

sikap dan tingkah laku siswa setelah diadakan pembelajaran membaca cepat dengan

teknik skimming.

1. Instrumen tes

Bentuk instrumen yang berupa tes yaitu untuk mengukur pemahaman siswa

terhadap kemampuan membaca cepat. Bentuk tes yang diberikan terhadap siswa

adalah pilihan ganda.

43

Ibid. 4-13

Page 52: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 2

Kategori Penilaian Pemahaman Membaca Cepat

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi

1 Sangat Baik 85-100

2 Baik 65-85

3 Cukup 45-64

4 Kurang 25-44

5 Sangat Kurang 0-24

Jumlah Siswa 18

Berdasarkan penghitungan kecepatan membaca yang dilakukan dapat

digolongkan tingkat kecepatan membaca siswa. Penggolongan kecepatan membaca

berdasarkan pada pedoman yang sudah dibuat yaitu:

Tabel 3

Pedoman Penilaian Kecepatan Membaca

No Kecepatan Membaca Kategori

1 250-299 kpm (kata per menit) Sangat Cepat

2 200-249 kpm (kata per menit) Cepat

3 150-199 kpm (kata per menit) Sedang

4 100-149 kpm (kata per menit) Lambat

5 50-99 kpm (kata per menit) Sangat Lambat

Page 53: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Berdasarkan tabel di atas siswa mempunyai kecepatan membaca 250-299 kpm

tergolong membaca sangat cepat. Siswa mempunyai kecepatan membaca 200-249

kpm tergolong cepat. Siswa yang kecepatan membaca 150-199 kpm tergolong

sedang. Siswa yang kecepatan membacanya 100-149 kpm tergolong lambat. Dan

siswa yang kecepatan membaca 50-99 kpm tergolong sangat lambat.

2. Instrumen nontes

Instrumen nontes terdiri dari observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi

foto.

a. Observasi

Format observasi yang digunakan untuk mengamati tingkah laku siswa dalam

pembelajaran pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.

b. Wawancara

Bentuk wawancara siswa pada setiap akhir pembelajaran pada penelitian ini

dapat dilihat pada lampiran.

c. Jurnal Siswa dan Guru

Bentuk jurnal siswa dan guru pada setiap akhir pembelajaran pada penelitian

ini dapat dilihat pada lampiran.

d. Dokumentasi Foto

Dokumentasi foto selama pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada

lampiran.

E. Teknik Analisis Data

Data tes dianalisis dengan teknik kuantitatif sedangkan data nontes dianalisis

dengan teknik kualitatif.

Page 54: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

1. Teknik kuantitatif

Hasil analisis data tes diperoleh dari hasil siswa berupa angka. Nilai tiap-tiap

tes dihitung jumlahnya dalam satu kelas (∑N) kemudian dihitung dalam presentase

dengan mengunakan rumus:

Persentase kemampuan membaca siswa = (∑N) x 100%

nxs

Keterangan:

∑N : Jumlah nilai dalam satu kelas

n : Nilai maksimal soal tes

s : Banyaknya siswa dalam satu kelas

Hasil persentase kemampuan siswa tiap-tiap tes kemudian dibandingkan

anatara hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai

persentase peningkatan keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia dengan teknik skimming dan keberhasilan penelitian.

2. Teknik kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes. Data kualitatif ini

diperoleh dari data observasi, wawancara, jurnal, dan dokumen foto. Adapun langkah

penganalisisan data kualitatif adalah dengan mengaalisis hasil observasi yang telah

diisi saat pembelajaran dan mengklarifikasikannya dengan teman peneliti yang

membantu dalam penelitian; data wawancara dianalisis dengan cara membaca catatan

atau mendengarkan rekaman hasil wawancara; data jurnal dianalisis dengan cara

membahas seluruh jurnal siswa dan guru. Hasil analisis tersebut untuk mengetahui

siswa yang mengalami kesulitan dalam latihan-latihan membaca cepat, untuk

Page 55: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa dalam membaca cepat dengan teknik

skimming serta sebagai dasar untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan

membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming.

Page 56: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Sekolah

SMP Terpadu Darul „Amal berdiri di bawah Yayasan Pendidikan dan Sosial

Islam Darul „Amal. Darul „Amal terlahir dari seorang anak desa yang miskin dan

yatim, yang se masa kanak-kanaknya selalu menggembala setiap sore dan malam hari

mendapatkan bimbingan agama dari seorang Ustadz Abdullah Mubarok (alm),

dengan berbagai keprihatin Sekolah Dasar Beliau tamatkan tahun 1966. Selepas SD,

meski hasrat menggebu untuk melanjutkan ke SMP namun faktor ekonomi, menyeret

Beliau hanya masuk Pondok Pesantren Mekar Sari yang Cinagen, dengan bimbingan

Mu‟alim Ucep Suryadin.

Pada tahun 1967 Beliau dapat masuk Sekolah PGA P (4 tahun) Al-Ma‟arief

berkat bantuan Kepala Sekolahnya Didin Saefuddin yang membebaskannya dari

semua bentuk biaya apapun, dan tamat tahun 1971. Dengan berbekal izin dan doa Ibu

serta hasrat yang menggelora untuk meninggalkan kampong halaman dan merantau

ke Kota Sukabumi, namun ketika di pertengahan jalan (Pasir Piring) Beliau

diturunkan kondektur bis yang Beliau tumpangi karena ongkosnya kurang, namun

kejadian itu tidak mengurungkan niatnya untuk terus berangkat menuju perantauan

dan ditapakinya perjalanan yang sisa (kira-kira 80 km-an) lagi untuk sampai di Kota

Sukabumi, melewati hutan dan kampung-kampung penduduk.

Dengan bantuan tukang Beca, akhirnya sampai tujuan, yaitu di Pondok

Pesantren Tipar, dan diterima oleh Pimpinan Pesantren K.H. E. Fachruddin Masthura,

Page 57: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

dengan bebas bayaran, namun biaya pangan tidak ada yang menanggungnya, dan

pernah selama 4 hari Beliau tidak makan. Pada akhir tahun 1974 tamat Madrasah

Aliyah Al-Masthuriah dengan kegetiran yang luar biasa, Beliau hanya menggondol

ijazah lokal, sementara ujian Negara tidak Beliau ikuti, karena tidak mampu

membayar uang ujian. Beliau tatap teman-teman sekelasnya yang menuju ruang ujian

Negara dengan tetesan air mata sambil menjemur padi milik pak Kiayi di halaman

rumahnya.

Meski hasrat melanjutkan kuliah begitu besar, lagi-lagi faktor ekonomi yang

mengiring Beliau hanya masuk di Pondok Pesantren Siqaayaturrahmah, Selajambu,

Jl. Selabintana, dengan bimbingan K.H. M. Mudrikah Hanafi, Beliau mendalami

kitab-kitab pesantren sampai akhir tahun 1975, Beliau mengikuti ujian Negara SP.

IAIN Pacet Cianjur, dan dengan berbekal ijazah SP. IAIN Cianjur itulah Beliau

mengikuti testing masuk PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran) Jakarta. Pada

tahun 1976 mulai menempuh kuliah di PTIQ dan mendapatkan orang tua asuh yaitu

Kel. H. M. Djubaedi Soelaeman, anugrah Allah melalui bantuannya Beliau dapat

menyelesaikan studinya tahun 1983, dan pada tahun akademik 1984 Beliau diangkat

menjadi Dosen mata kuliah Tafsir dan Hadits Ahkam di Fakultas Syari‟ah alma

mater.

Pada tahun Akademik 1984, beliau mengikuti testing Doktoral Fakultas

Syari‟ah IAIN dan diterima di Jurusan Peradilan Agama, dengan bantuan biaya dari

Mayjen Pol. (Pur) Drs. H. Soedarto dan pada tahun 1987 Beliau menyelesaikan S-1

nya di IAIN. Sejak tahun 1984-1990 Beliau memberikan kuliah di PTIK (Perguruan

Tinggi Ilmu Kepolisian), dengan mata kuliah Falsafah Kejuangan dan Islamologi,

Page 58: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

sementara di sore harinya memberikan kursus Tafsir di PKK. BA (Pusat Kursus-

kursus Bimbingan Agama) Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru.

Sejak tahun 1982 se masa beliau jadi mahasiswa beliau menancapkan

tekadnya, membela kaum senasibnya yatim dan fakir miskin, serta membangun

desanya. Dengan kemampua yang serba terbatas beliau mengambil anak tetangganya

untuk menekuni ilmu agama di Pesantren, lalu tahap berikutnya menyekolahkan

anak-anak lingkungan sekitar yang potensial tetapi tidak mampu dalam ekonomi, dan

bersamaan dengan selesai kuliahnya tahun 1984 mendirikan Majis Ta‟lim dan

Mudzakarah Alim Ulama Darul „Amal yang Beliau bimbing sebulan sekali. Dan

sejalan dengan perkembangan anak asuh dan santuna social, pada bulan Januari 1992

beliau membentuk Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul „Amal di

desa kelahirannya yaitu, kp. Selajati, desa. Bojong Genteng, kec, Jampang Kulon,

kab. Sukabumi. Dengan tekadnya yang kokoh bahwa anak Desa harus kembali

membangun Desanya, agar kemajuan merata. Drs. H. Umay M Djafar Shiddieq,

M.A.,

Visi

Terwujudnya peningkatan prestasi baik dalam bidak akademik dan

nonakademik, serta aktif membangun pribadi yang terdidik, kreatif, dan

inovatif serta terampil tindakan.

Misi

1. Mewujudkan tercapainya mutu dan efesiensi pendidikan;

Page 59: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

2. Membina akhlak, budi pekerti yang luhur untuk meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan;

3. Meningkatkan disiplin kerja seluruh personal sekolah dan menguasai ilmu

pengetahuan serta keterampilan professional sebagai dasar terwujudnya

layanan edukatif yang baik dan memuaskan peserta didik;

4. Menggalakan dan menegakan disiplin semua personal dengan menanamkan

budaya bersih, tertib belajar, dan bekerja;

5. Meningkatkan kerjasama antar sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Keadaan Guru

Guru merupakan salah satu faktor penting yang mendukung tercapainya cita-

cita Bangsa Indonesia yang tercantum dalam batang tubuh UUD 1945, yakni

mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu seorang guru dituntut untuk

mengemban tugasnya dengan senaik mungkin. Setiap lembaga pendidikan berupaya

memilih tenaga pengajar yang relevan dengan pengembangan mata pelajaran di

sekolah. Sama halnya dengan SMP Darul „Amal selalu berupaya untuk meningkatkan

mutu pendidikannya. Hal ini dibuktikan dengan tenaga-tenaga pendidiknya yang

profesional dengan latar belakang pendidikan S-1 yang sesuai dengan bidang dan

keahlian disiplin ilmunya masing-masing.

B. Hasil Penelitian

Pada bab ini disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan

nontes. Hasil tes terdiri dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil prasiklus yaitu

hasil tes keterampilan membaca cepat sebelum mendapatkan pembelajaran membaca

Page 60: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming. Hasil tes siklus I dan siklus II yaitu hasil tes

keterampilan membaca cepat setelah mendapatkan pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming dan diuraikan dalam bentuk data kualitatif. Hasil nontes

terdiri dari observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto dan diuraikan dalam

bentuk deskripsi dan data kualitatif.

1. Prasiklus

Hasil tes prasiklus diperoleh dari hasil kondisi awal siswa sebelum dilakukan

penelitian. Kondisis awal merupakan kondisi siswa sebelum mendapatkan

pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming. Hasil tes

prasiklus ini berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kondisi awal siswa dalam

membaca cepat. Hasil tes awal keterampilan membaca cepat dapat dilihat dati table di

bawah ini.

Tabel 4

Hasil kecepatan Membaca Prasiklus

No Kategori Rentang

Nilai

Frekuensi Bobot

Skor

% Skor Rata-rata

1 Sangat Cepat 250-299 0 0 0 2510 X 100%

299 X 18

= 46,64

Kategori lambat

2 Cepat 200-249 1 200 5,5

3 Sedang 150-199 15 2250 83,4

4 Lambat 100-149 0 0 0

5 Sangat

Lambat

50-99 1 60 5,5

Jumlah 18 2510 100

%

Page 61: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata skor kemampuan membaca cepat

yang dicapai siswa pada prasiklus 46,64%. Belum ada siswa yang mencapai kategori

sangat cepat dengan rentang nilai kecepatan 250-299 kpm. Siswa yang mencapai

kategori cepat hanya 1 siswa dengan rentang nilai kecepatan 200-249 kpm. Siswa

yang mencapai kategori sedang sebanyak 15 siswa dengan rentang nilai kecepatan

100-149 kpm. Tidak ada siswa yang mencapai kategori sangat lambat dengan rentang

nilai kecepatan 50-99 kpm.

Di bawah ini penjabaran hasil tes pemahaman membaca cepat siswa kelas

VIII D SMP Terpadu Darul „Amal Sukabumi.

Tabel 5

Hasil Pemahaman Kemampuan Membaca Cepat Prasiklus

No Kategori Rentang

Nilai

Frekuensi Bobot

Skor

% 690 X 100%

100 X 18

= 38,34 %

Kategori Kurang

1 Sangat

Baik

85-100 0 0 0

2 Baik 65-84 1 80 5,5

3 Cukup 45-64 4 200 22,3

4 Kurang 25-44 9 350 50

5 Sangat

Kurang

0-24 4 60 22,3

Jumlah 18 690 %

Page 62: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Berdasarkan tabel di atas, menunjukan bahwa rata-rata skor yang dicapai

siswa 38,34% atau masuk kategori kurang. Belum ada siswa yang memperoleh

kategori sangat baik dengan rentang nilai 85-100. Hanya ada 1 siswa yang

memperoleh kategori baik dengan rentang nilai 65-84. Sebanyak 4 siswa yang

memperoleh kategori cukup dengan rentang nilai 45-64. Siswa yang memperoleh

kategori kurang sebanyak 9 siswa dengan rentang nilai 25-44. Sebanyak 4 siswa yang

memperoleh kategori sangat kurang dengan rentang nilai 0-24.

2. Siklus I

Pembelajaran membaca cepat pada siklus ini merupakan tindakan awal

penelitian dengan menggunakan teknik skimming. Hasil pelaksanaan pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming pada siklus I terdiri atas data tes dan nontes

dengan hasil penelitian sebagai berikut.

a. Hasil tes siklus I

Hasil tes pada siklus I merupakan hasil tes keterampilan membaca cepat

dengan teknik skimming. Hasil tes pada siklus I dijabarkan di bawah ini.

Page 63: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 6

Hasil Kecepatan Membaca Siklus I

No Kategori Rentang

Nilai

Frekuensi Bobot

Skor

% Skor Rata-rata

1 Sangat Cepat 250-299 0 0 0 3205 X 100%

299 X 18

= 59,56%

Kategori Cukup

2 Cepat 200-249 4 955 22,3

3 Sedang 150-199 11 1989 61,2

4 Lambat 100-149 0 0 0

5 Sangat

Lambat

50-99 3 261 16,7

Jumlah 18 3205 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor kecepatan membaca yang

dicapai siswa pada siklus I adalah 59,56%, belum ada siswa yang mencapai kategori

sangat cepat dengan rentang nilai kecepatan 250-299 kpm. Sebanyak 4 siswa atau

22,3% yang memperoleh kategori cepat dengan rentang nilai kecepatan 200-249 kmp,

adapun kategori sedang dicapai oleh 11 siswa atau 61,2% dengan rentang nilai

kecepatan 150-199 kmp, pada kategori lambat tidak ada siswa yang mencapainya

dengan rentang nilai kecepatan 100-149 dan kategori sangat lambat dicapai oleh 3

siswa atau 16,7% dengan rentang nilai kecepatan 50-99 kpm.

Page 64: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 7

Hasil Pemahaman Kemampuan Membaca Teks Siklus I

No Kategori Rentang

Nilai

Frekuensi Bobot

Nilai

% Skor Rata-Rata

1 Sangat Baik 85-100 0 0 0 920 X 100%

100 X 18

= 51,12%

Kategori Cukup

2 Baik 65-84 4 300 22,3

3 Cukup 45-64 8 430 44,5

4 Kurang 25-44 4 150 22,3

5 Sangat

Kurang

0-24 2 40 11,2

Jumlah 18 920 %

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa sebesar

51,12% atau termasuk kategori cukup. Pada kategori sangat baik, dengan rentang

nilai 85-100 belum ada siswa mencapainya. Rentang nilai 65-84 atau kategori baik

dicapai oleh siswa sebanyak 4 siswa. Pada kategori cukup dicapai oleh 8 siswa

dengan rentang nilai 45-64. Pada kategori kurang dicapai oleh 4 siswa dengan rentang

nilai 25-44, dan pada kategori sangat kurang dicapai oleh 2 siswa dengan rentang

nilai 0-24.

b. Hasil nontes siklus I

Data nontes pada siklus I ini diperoleh melalui observasi, jurnal, wawancara,

dan dokumentasi. Berikut ini penjelasan mengenai hasil data nontes.

Page 65: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

1) Observasi

Kegiatan observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingakah

laku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran keterampilan membaca cepat

dengan teknik skimming. Kegiatn ini dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung.

Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan aspek positif dan aspek negatif

siswa. Aspek positif siswa antara lain (1) siswa memperhatikan pelajaran dengan

sungguh-sungguh; (2) siswa membaca cepat dengan penuh perhatian; (3) siswa

mengerjakan soal dengan baik; (4) siswa aktif bertanya ketika mengalami kesulitan

selama pembelajaran; (5) siswa tidak mengganggu teman. Sikap negatif siswa

meliputi (1) siswa meremehkan penjelasan guru; (2) siswa enggan melakukan

kegiatan membaca cepat; (3) siswa meremehkan tugas untuk mengerjakan soal; (4)

siswa enggan bertanya ketika mengalami kesulitan selama pembelajaran; (5) siswa

mengganggu teman.

Hasil observasi siklus I terdapat beberapa siswa yang melakukan aspek positif

maupun aspek negatif dalam pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Hal ini dapat dipahami karena proses pembelajaran yang dilakukan peneliti

merupakan sesuatu yang baru yang belum pernah diajarkan pada mereka sehingga

diperlukan proses untuk menyesuaikan. Hasil observasi siklus I dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Page 66: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 8

Hasil Observasi Aspek Positif Siklus I

No Aspek Obsevasi Frekuensi Persentase Kategori

1 Siswa memperhatikan

pelajaran dengan sungguh-

sungguh

16 88,9 SK

2 Siswa membaca cepat

dengan penuh perhatian

12 66,7 B

3 Siswa mengerjakan soal

dengan baik

9 50 C

4 Siswa aktif bertanya ketika

kesulitan selama

pembelajaran

6 33,4 K

5 Siswa tidak mengganggu

teman

14 77,8 B

Keterangan:

SB : Sangat baik = 81% - 100%

B : Baik = 61% - 80%

C : Cukup = 41% - 60%

K : Kurang = 21% - 40%

SK : Sangat kurang= 0% - 20%

Page 67: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada aspek siswa

memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh sebanyak 16 siswa atau

masuk dalam kategori sangat baik. Pada aspek siswa membaca cepat dengan

penuh perhatian masuk kategori baik karena ada 12 siswa yang melakukan

kegiatan membaca cepat dengan penuh perhatian. Aspek ketiga yaitu siswa

mengerjakan soal dengan baik masuk dalam kategori cukup. Sebanyak 9

siswa berusaha mengerjakan soal dengan baik.

Pada waktu proses pembelajaran, siswa masih enggan bertanya kepada

peneliti ketika mengalami kesulitan. Hanya 6 orang yang aktif bertanya

sehingga pada aspek ini masuk dalam kategori kurang. Siswa masih canggung

untuk bertanya kepada peneliti.

Aspek kelima yaitu siswa tidak menggangu teman. Pada aspek ini,

sebanyak 14 siswa tidak mengganggu teman sehingga masuk dalam kategori

baik. Berikut ini akan dijelaskan hasil observasi aspek negatif yang

merupakan kebalikan dari aspek positif dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 68: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 9

Observasi Aspek Negatif Siklus I

N

o

Aspek

Observasi

Frekuen

si

Persenta

se

Katego

ri

1 Siswa

meremehka

n

penjelasan

guru

2 11,2 SB

2 Siswa

enggan

melakukan

kegiatan

membaca

cepat

6 33,4 B

3 Siswa

meremehka

n tugas

untuk

mengerjaka

n soal

9 50 C

Page 69: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

4 Siswa

enggan

bertanya

ketika

mengalami

kesulitan

selama

pembelajar

an

12 66,7 K

5 Siswa

menggangg

u teman

4 22,3 B

Keterangan:

SK : Sangat kurang= 81% - 100%

K : Kurang = 61% - 80%

C : Cukup = 41% - 60%

B : Baik = 21% - 40%

SB : Sangat baik = 0% - 20%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada aspek siswa

meremehkan penjelasan guru sebanyak 2 siswa atau masuk dalam kategori

sangat baik. Pada aspek siswa enggan malakukan kegiatan membaca cepat

Page 70: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

sebanyak 6 siswa atau masuk kategori baik. Aspek ketiga yaitu siswa

meremehkan tugas untuk mengerjakan soal masuk dalam kategori cukup

sebanyak 9 siswa.

Pada waktu proses pembelajaran, siswa masih enggan bertanya kepada

peneliti ketika mengalami kesulitan selama pembelajaran sebanyak 12 siswa

yang enggan bertanya, aspek ini masuk dalam kategori kurang. Siswa masih

canggung untuk bertanya kepada peneliti.

Aspek kelima yaitu siswa menggangu teman. Pada aspek ini, sebanyak

4 siswa yang mengganggu teman sehingga masuk dalam kategori baik.

2) Jurnal

Jurnal yang digunakan dalam tindakan siklus I adalah jurnal siswa dan guru.

Jurnal siswa berisi tentang pendapat dan tanggapan siswa dalam pembelajaran

keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming, sedangkan jurnal guru berisi

hasil pengamatan peneliti tentang keaktifan siswa terhadap pembelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming.

a) Jurnal Siswa

Jurnal siswa yang diberikan terdiri atas enam pertanyaan yang diisi

secara individu meliputi (1) minat siswa terhadap pembelajaran membaca

cepat; (2) pendapat siswa terhadap penjelasan guru tentang pembelajaran

membaca cepat; (3) ketertarikan siswa terhadap teknik skimming; (4) pendapat

siswa tentang penyebab kesulitan dalam pemebelajaran membaca cepat

Page 71: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

dengan teknik skimming; (5) pesan, kesan, dan saran siswa terhadap

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Berdasarkan hasil jurnal siswa diketahui bahwa sebanyak 14 siswa

yang merasa tertarik dan minat dalam pembelajaran membaca cepat dengan

teknik skimming karena mereka merasa mendapatkan suasana baru dan

menambah pengalaman untuk meningkatkan keterapilan membaca cepat. Ada

4 siswa yang tidak merasa tertarik dengan pembelajaran membaca cepat

karena teks yang dibaca tidak mengerti dan susah untuk memahami teks

bacaan.

Tanggapan siswa terhadap penjelasan peneliti mengenai pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming yaitu sebanyak 13 siswa yang merasa

penjelasan peneliti mudah dimengeri dan siswa merasa tidak jenuh, karena

peneleti penjelaskan secara detail dan langsung dipraktikkan. Ada 5 siswa

yang merasa penjelasan peneliti masih sulit dipahami karena teknik yang

dijelaskan peneliti masih asing bagi mereka.

Ketertarikan siswa terhadap teknik skimming yaitu sebanyak 12 siswa

karena merupakan teknik yang baru pertama kali dikenal dan digunakan

dalam pembelajaran. Ada 6 siswa yang merasa tidak tertarik dengan teknik

skimming karena terlalu rumit dan sulit untuk memahami isi bacaan.

Dengan penggunaan teknik skimming ada 7 siswa yang merasa

kesulitan karena mereka merasa kurangnya pengetahuan sehingga sulit untuk

Page 72: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

memahami isi bacaan. Siswa yang merasa tidak kesulitan sebanyak 11 siswa

karena, mereka merasa dengan teknik skimming mereka bisa lebih mudah

meningkatkan keterampilan membaca cepat dan dapat memahami isi bacaan.

Pesan, kesan dan saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming sangat baik, mereka merasa senang dengan

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebanyak 18 siswa memberikan saran

yang mendukung terhadap pembelajaran yang akan datang. Siswa berharap

pembelajaran lebih menarik dan lebih menyenangkan. Siswa menyarankan

agar suara peneliti pada saat menyampaikan materi harus lebih keras.

b) Jurnal Guru

Jurnal guru merupakan hasil pengamatan peneliti tentang perilaku siswa

selama mengikuti pembelajaran. Aspek-aspek yang ada dalam jurnal guru yaitu (1)

catatan mengenai kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran; (2) keaktifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming; (3) catatan

mengenai tanggapan siswa tentang teknik skimming; (4) catatan mengenai tanggapan

siswa terhadap tugas pada kegiatan membaca cepat dengan teknik skimming; (5)

catatan mengenai kejadian-kejadian yang muncul pada saat pembelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming.

Aspek pertama tentang kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming, bisa dilihat pada saat peneliti masuk kelas,

siswa telah duduk rapi di tempatnya msing-masing. Suasana kelas yang gaduh

Page 73: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

menjadi tenang ketika peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Siswa dengan antusias menerima materi yang disampaiakan.

Aspek kedua keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming, ditunjukan melalui respon siswa dalam menjawab

pertanyaan yang lontarkan peneliti selama pembelajaran berlangsung. Mereka sangat

antusias mengkuti pembelajaran ini, sehingga mereka aktif bertanya tentang teknik

skimming.

Aspek ketiga, tanggapan siswa terhadap teknik skimming. Siswa mulai

tertarik dengan pembelajaran ini sehingga mereka betul-betul membaca dan

memahami isi teks, namun ada beberapa siswa yang masih kurang tertarik karena,

mungkin bacaannya kurang menarik.

Aspek keempat, tanggapan siswa terhadap tugas pada kegiatan membaca

dengan teknik skimming. Tugas yang diberikan pada siswa berkaitan dengan

membaca cepat dalam membaca buku teks Bahasa Indonesia dengan hasil yang

bervariasi.

Aspek kelima, kejadian-kejadian yang muncul pada saat pembelajaran

membaca cepat dalam membaca buku teks Bahasa Indonesia dengan teknik

skimming. kejadian yang muncul pada saat pembelajaran membaca cepat, setelah

melihat dari siswa secara langsung, hasilnya memuaskan dari hasil tes pilihan ganda

untuk siswa.

Page 74: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

3) Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan setelah selesai pembelajaran siklus I dan

setelah memperoleh nilai hasil tes siklus I. Peneliti mewawancarai tiga siswa, dengan

kriteria memperoleh kecepatan membacanya cepat, sedang, dan lambat.

Kegiatan wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui

tanggapan yang diberikan siswa dalam pembelajaran membaca cepat. Pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan siswa saat wawancara diantaranya (1) pendapat siswa

dalam pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming; (2) pendapat siswa

tentang penjelasan guru mengenai teknik skimming; (3) kesulitan yang dihadapi siswa

terhadap penggunaan teknik skimming dalam kegiatan membaca cepat; (4) perasaan

siswa ketika dapat meningkatkan kecepatan membaca; (5) saran siswa terhadap

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Pendapat siswa dalam pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan

teknik skimming, untuk siswa yang mendapatkan kecepatan membacanya cepat

merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran membaca cepat dengan teknik

skimming karena merupakan pembelajaran yang menarik dan menambah banyak

pengetahuan. Siswa yang kecepatan membacanya sedang, merasa tertarik dengan

pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming, karena dengan

pembelajaran tersebut dapat mengukur kemampuan pada saat membaca. Siswa yang

kecepatan membacanya lambat, merasa tertarik dengan pembelajaran keterampilan

membaca cepat dengan teknik skimming, akan tetapi merasa dikejar waktu akhirnya

tidak konsentrasi.

Page 75: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Pendapat siswa tentang penjelasan guru mengenai teknik skimming, siswa

yang memperoleh kecepatan membacanya cepat merasa penjelasan guru mudah

dipahami karena runtut dan disertai contoh. Siswa yang memperoleh kecepatan

membacanya sedang juga berpendapat bahwa penjelasan guru mudah dipahami

karena materi membaca cepat tidak begitu sulit dan mudah dimengerti. Siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya lambat berpendapat bahwa penjelasan guru jelas

dan bikin semangat.

Kesulitan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan teknik skimming dalam

kegiatan membaca cepat, bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya cepat,

mereka merasa belum menghadapi kesulitan. Siswa yang memperoleh kecepatan

membacanya sedang merasa agak kesulitan karena susah untuk mengetahui ide

utamanya dari teks tersebut. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya lambat

merasa kesulitan untuk menemukan ide utama karena merasa kurang memiliki

pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan teks bacaan.

Perasaan siswa ketika kecepatan membacanya meningkat, menurut siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya cepat, merasa senang karena keterampilan

membacanya lebih meningkat. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya

sedang, merasakan karena bisa menambah prestasi. Bagi siswa yang memperoleh

kecepatan membacanya lambat, merasakan senang karena sudah mulai bisa

memperbaiki keterampilan membacanya.

Saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming,

menurut siswa yang memperoleh kecepatan membacanya cepat memberikan saran

agar keterampilan membaca ini tidak hanya mengetahui ide utamanya saja, tetapi

Page 76: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

harus faham dengan bacaannya. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya

sedang memberikan saran kepada peneliti agar lebih ditingkatkan lagi. Bagi siswa

yang memperoleh kecepatan membacanya lambat, memberikan saran agar dijelaskan

kembali teknik skimming.

4) Dokumentasi Foto

Dokumentasi pada penelitian ini berwujud foto kegiatan siswa dalam

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming. Pengambilan dokumentasi

dilakukan selama kegiatan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming

siklus I berlangsung. Foto yang diambil terdiri atas (1) Aktivitas siswa saat kegiatan

membaca cepat dengan teknik skimming; (2) Aktivitas siswa ketika menghitung

kecepatan membaca; (3) Aktivitas siswa saat menjawab soal tes; (4) Aktivitas siswa

ketika mengisi jurnal siswa. Berikut ini adalah gambar dan penjelasan pada saat

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming siklus I.

Gambar 1. Aktivitas Siswa Membaca Cepat

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang melakukan kegiatan

membaca cepat. Pada proses ini, siswa membaca teks bacaan dengan judul ”

Populasi Orang Utan yang Semakin Terancam”. Pada proses membaca,

Page 77: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

masih ada siswa yang melakukan kesalahan seperti yang terlihat pada gambar

di atas, ada siswa yang mengangkat teks bacaan ketika membaca. Kesalahan

lain adalah vokalisasi, membaca sambil menunjuk pada teks, dan membaca

sambil menyangga kepala.

Keterampilan membaca cepat merupakan keterampilan yang

membutuhkan konsentrasi tinggi dan pemahaman yang cepat terhadap isi

bacaan, maka kesalahan-kesalahn tersebut harus diperbaiki pada siklus II.

Gambar selanjutnya adalah, aktivitas siswa ketika menghitung kecepatan

membaca.

Gambar 2. Aktivitas Siswa Menghitung Kecepatan Membaca

Gambar di atas adalah aktivitas siswa ketika menghitung kecepatan

membaca. Siswa dengan bersungguh-sungguh menghitung kecepatan

membacanya. Gambar selanjutnya, Aktivitas siswa saat menjawab soal.

Page 78: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Gambar 3. Aktivitas Siswa Menjawab Soal Tes

Gambar di atas menunjukkan kegiatan siswa mengerjakan soal tes

untuk melatih pemahaman siswa dari bacaan yang telah mereka baca. Siswa

mengerjakan soal dengan serius, tetapi masih ada siswa yang mengganggu

teman mereka. Peneliti melakukan pendekatan terhadap siswa yang masih

mengganggu siswa lain, ketika proses pengerjaan soal. Setelah siswa

mengerjakan soal tersebut nantinya akan diketahui nilai siswa dan akan

terlihat kemampuan siswa dalam membaca cepat. Gambar selanjutnya adalah

aktivitas siswa ketika mengisi jurnal siswa.

Gambar 4. Aktivitas Siswa Saat Mengisi Jurnal

Page 79: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Gambar di atas adalah kegiatan siswa mengisi lembar jurnal siswa

yang dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran membaca cepat dengan

menggunakan teknik skimming. Jurnal diisi secara individu untuk mengetahui

pendapat dan tanggapan siswa terhadap dengan menggunakan teknik

skimming.

Dengan jurnal siswa ini, nantinya akan diketahui sejauh mana

tanggapan siswa tentang pembelajaran dengan teknik skimming.

5) Refleksi Siklus I

Pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming pada siklus I dapat

diketahui bahwa teknik yang digunakan guru cukup disukai siswa. Hal ini terlihat

pada minat dan antusias siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil

tes di akhir pembelajaran siklus I membuktikan bahwa dengan teknik skimming yang

diperoleh mengalami peningkatan dari prasiklus. Hasil tes keterampilan membaca

cepat secara klasikal sudah menunjukkan ketegori cukup baik dari tiap aspeknya.

Namun, keterampilan siswa dalam membaca cepat perlu diperbaiki. Hal itu terlihat

ketika proses membaca cepat, siswa masih melakukan hal-hal yang harus dihindari

dalam membaca seperti mengangkat teks bacaan, vokalisasi, membaca dengan

menggerakkan kepala, dan kurang konsentrasi terhadap teks bacaan.

Kebiasaan-kebiasaan buruk dalam membaca yang dilakukan siswa harus

diperbaiki pada siklus II. Untuk mengatasi kebiasaan buruk dalam membaca,

nantinya dapat dilakukan dengan cara memberikan penjelasan kepada siswa

mengenai cara membaca yang benar.

Page 80: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Kriteria nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 70 juga belum dicapai karena,

secara keseluruhan nilai rata-rata kelas untuk kecepatan membaca yang dicapai baru

sebesar 65,45 sedangkan untuk pemahaman membaca cepat baru mencapai 51,12.

Untuk mencapai nilai ketuntasan sebesar 70, peneliti akan lebih memotivasi siswa

dan membantu kesulitan-kesulitan yang masih dihadapi siswa pada pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming siklus II. Peneliti juga akan menambah

waktu untuk latihan menggunakan teknik skimming serta memberikan cara mudah

untuk memahami bacaan. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, jurnal,

dokumentasi foto, diperoleh hasil perubahan tingkah laku dalam pembelajaran

membaca cepat masih tergolong cukup dan sudah mengalami sedikit perubahan.

Beberapa siswa tertarik dengan pembelajaran membaca cepat dengan teknik

skimming tetapi ada pula siswa yang masih belum tertarik dengan pembelajaran

tersebut, karena berbagai alasan seperti merasa kurang pengetahuan, sulitnya

konsentrasi saat membaca, dan mengalami kesulitan tetapi masih malu untuk

bertanya. Keaktifan siswa dalam bertanya nantinya harus ditingkatkan pada siklus II.

Selain itu, masih ada beberapa siswa yang masih sulit berkonsentrasi pada waktu

pembelajaran dan suka mengganggu siswa yang lain.

Untuk memperbaiki perilaku siswa agar lebih baik ke arah positif maka pada

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming siklus II nantinya akan

direncanakan pembelajaran yang lebih matang. Pemberian reward bagi siswa yang

mendapat nilai bagus. Penciptaan suasana yang lebih kondusif, proses pembelajaran

yang lebih menarik dan menyenangkan.

Page 81: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

3. Siklus II

Siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I yang sebelumnnya telah

dilaksanakan. Kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I diperbaiki pada siklus

II ini. Siklus II ini dipersiapkan dan direncanakan lebih matang karena siklus ini

merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengubah perilaku

siswa ke arah yang lebih positif daripada siklus I. Perencanaan pada siklus II ini

dengan melihat refleksi siklus I sehingga diharapkan siklus II berjalan dengan lebih

baik.

Pelaksanaan siklus II masih merupakan pembelajaran membaca cepat dengan

teknik skimming dengan segala perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada pada

siklus I. Berikut hasil tes dan nontes siklus II.

a. Hasil Tes Siklus II

Hasil penelitian tes siklus II ini masih diperoleh dari data kecepatan membaca

dan hasil pemahaman kemampuan membaca cepat.

Page 82: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 10

Hasil Kecepatan Membaca Cepat Siklus II

No Kategori Rentang

Nilai

Frekuensi Bobot

Skor

% Skor Rata-rata

1 Sangat

Cepat

250-299 3 783 16,7 3522 X 100%

299 X 18

= 65,45%

Kategori sedang

2 Cepat 200-249 4 885 22,3

3 Sedang 150-199 9 1619 50

4 Kurang 100-149 1 138 5,5

5 Sangat

Kurang

50-99 1 97 5,5

Jumlah 18 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor kecepatan membaca yang

dicapai siswa pada siklus I adalah 65,45%, sebanyak 3 siswa atau 16,7% yang

memperoleh kategori sangat cepat dengan rentang nilai kecepatan 250-299 kpm.

Sebanyak 4 siswa atau 22,3% yang memperoleh kategori cepat dengan rentang nilai

kecepatan 200-249 kmp, adapun kategori sedang dicapai oleh 9 siswa atau 50%

dengan rentang nilai kecepatan 150-199 kmp, pada kategori lambat dicapai oleh 1

siswa dengan rentang nilai kecepatan 100-149 dan kategori sangat lambat dicapai

oleh 1 siswa dengan rentang nilai kecepatan 50-99 kpm.

Page 83: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 11

Hasil Pemahaman Kemampuan Membaca Teks Siklus II

No Kategori Rentang

Nilai

Frekuensi Bobot

Nilai

% Skor Rata-rata

1 Sangat

Baik

85-100 3 270 16,7 1300 X 100%

100 X18

= 72,23 %

Kategori Baik

2 Baik 65-84 10 750 55,5

3 Cukup 45-64 5 280 27,8

4 Kurang 25-44 0 0 0

5 Sangat

Kurang

0-24 0 0 0

Jumlah 18 1300 100%

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan sebanyak 3 siswa mendapatkan

kategori sangat baik, dengan rentang nilai 85-100. Rentang nilai 65-84 atau kategori

baik dicapai oleh siswa sebanyak 10 siswa. Pada kategori cukup dicapai oleh 5 siswa

dengan rentang nilai 45-64. Adapun rata-rata nilai tes pemahaman kemampuan

membaca siklus II yaitu 72,23%.

b. Hasil Nontes Siklus II

Hasil penelitian nontes siklus II ini, masih diperoleh dari data observasi,

jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Berikut ini pemaparan hasil nontes siklus II.

Page 84: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

1) Observasi

Kegiatan observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingakah

laku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran keterampilan membaca cepat

dengan teknik skimming. Kegiatn ini dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung.

Pedoman observasi yang digunakan pada siklus ini sama dengan pedoman

observasi pada siklus I. Pedoman tersebut meliputi aspek positif dan aspek negatif

siswa dalam pembelajaran. Aspek positif siswa meliputi (1) siswa memperhatikan

pelajaran dengan sungguh-sungguh; (2) siswa membaca cepat dengan penuh

perhatian; (3) siswa mengerjakan soal dengan baik; (4) siswa aktif bertanya ketika

mengalami kesulitan selama pembelajaran; (5) siswa tidak mengganggu teman.

Aspek negatif siswa meliputi (1) siswa meremehkan penjelasan guru; (2) siswa

enggan melakukan kegiatan membaca cepat; (3) siswa meremehkan tugas untuk

mengerjakan soal; (4) siswa enggan bertanya ketika mengalami kesulitan selama

pembelajaran; (5) siswa mengganggu teman.

Berikut ini penjabaran hasil observasi terhadap kebiasaan-kebiasan membaca

siswa selama proses pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming pada

siklus II.

Page 85: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 12

Hasil Observasi Aspek Positif Siklus II

No Aspek Observasi Frekuensi Persentase Kategori

1 Siswa

memperhatikan

pelajaran dengan

sungguh-sungguh

14 77,8 B

2 Siswa membaca cepat

dengan penuh

perhatian

16 88,9 SB

3 Siswa mengerjakan

soal dengan baik

12 66,7 B

4 Siswa aktif bertanya

ketika kesulitan

selama pembelajaran

8 44,5 C

5 Siswa tidak

mengganggu teman

16 88,9 SB

Keterangan:

SB : Sangat baik = 81% - 100%

B : Baik = 61% - 80%

C : Cukup = 41% - 60%

Page 86: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

K : Kurang = 21% - 40%

SK : Sangat kurang= 0% - 20%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada aspek siswa

memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh sebanyak 14 siswa atau

masuk dalam kategori baik. Pada aspek siswa membaca cepat dengan penuh

perhatian masuk kategori sangat baik karena ada 16 siswa yang melakukan

kegiatan membaca cepat dengan penuh perhatian. Aspek ketiga yaitu siswa

mengerjakan soal dengan baik masuk dalam kategori baik. Sebanyak 12 siswa

berusaha mengerjakan soal dengan baik.

Pada waktu proses pembelajaran, siswa masih enggan bertanya kepada

peneliti ketika mengalami kesulitan. Hanya 8 orang yang aktif bertanya

sehingga pada aspek ini masuk dalam kategori kurang. Siswa masih canggung

untuk bertanya kepada peneliti.

Aspek kelima yaitu siswa tidak menggangu teman. Pada aspek ini,

sebanyak 16 siswa tidak mengganggu teman sehingga masuk dalam kategori

sangat baik. Berikut ini akan dijelaskan hasil observasi aspek negatif siklus II

yang merupakan kebalikan dari aspek positif dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Page 87: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel 13

Hasil Observasi Apek Negatif Siklus II

No Aspek Observasi Frekuensi Presentase Kategori

1 Siswa meremehkan

penjelasan guru

4 22,3 B

2 Siswa enggan

melakukan kegiatan

membaca cepat

2 11,2 SB

3 Siswa meremehkan

tugas untuk

mengerjakan soal

6 33,4 B

4 Siswa enggan

bertanya ketika

mengalami kesulitan

selama pembelajaran

10 55,6 C

5 Siswa mengganggu

teman

2 11,2 SB

Keterangan:

SK : Sangat kurang= 81% - 100%

K : Kurang = 61% - 80%

C : Cukup = 41% - 60%

Page 88: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

B : Baik = 21% - 40%

SB : Sangat baik = 0% - 20%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada aspek siswa

meremehkan penjelasan guru sebanyak 4 siswa atau masuk dalam kategori

baik. Pada aspek siswa enggan malakukan kegiatan membaca cepat sebanyak

2 siswa atau masuk kategori sangat baik. Aspek ketiga yaitu siswa

meremehkan tugas untuk mengerjakan soal masuk dalam kategori baik

sebanyak 6 siswa.

Pada waktu proses pembelajaran, siswa masih enggan bertanya kepada

peneliti ketika mengalami kesulitan selama pembelajaran sebanyak 10 siswa

yang enggan bertanya, aspek ini masuk dalam kategori kurang. Siswa masih

canggung untuk bertanya kepada peneliti.

Aspek kelima yaitu siswa menggangu teman. Pada aspek ini, sebanyak

2 siswa yang mengganggu teman sehingga masuk dalam kategori sangat baik.

2) Jurnal

Jurnal yang digunakan dalam tindakan siklus I adalah jurnal siswa dan guru.

Jurnal siswa berisi tentang pendapat dan tanggapan siswa dalam pembelajaran

keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming, sedangkan jurnal guru berisi

hasil pengamatan peneliti tentang keaktifan siswa terhadap pembelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming.

Page 89: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

a) Jurnal Siswa

Jurnal siswa yang diberikan terdiri atas enam pertanyaan yang diisi

secara individu meliputi (1) minat siswa terhadap pembelajaran membaca

cepat; (2) pendapat siswa terhadap penjelasan guru tentang pembelajaran

membaca cepat; (3) ketertarikan siswa terhadap teknik skimming; (4) pendapat

siswa tentang penyebab kesulitan dalam pemebelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming; (5) pesan, kesan, dan saran siswa terhadap

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Berdasarkan hasil jurnal siswa diketahui bahwa sebanyak 16 siswa

yang merasa tertarik dan minat dalam pembelajaran membaca cepat dengan

teknik skimming karena mereka merasa mendapatkan suasana baru,

mendapatkan informasi dalam waktu yang singkat, menambah banyak

pengalaman, dan menambah pengetahuan untuk meningkatkan keterapilan

membaca cepat. Ada 2 siswa yang tidak merasa tertarik dengan pembelajaran

membaca cepat karena teks yang dibaca kurang menarik dan susah untuk

memahami teks bacaan.

Tanggapan siswa terhadap penjelasan peneliti mengenai pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming yaitu sebanyak 15 siswa yang merasa

penjelasan peneliti mudah dimengeri dan siswa merasa tidak jenuh, karena

peneleti penjelaskan singkat pada dan jelas dan langsung dipraktikkan. Ada 3

Page 90: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

siswa yang merasa penjelasan peneliti masih sulit dipahami karena kurangnya

konsentrasi saat guru menjelaskannya.

Ketertarikan siswa terhadap teknik skimming yaitu sebanyak 17 siswa

karena merupakan teknik pembelajaran membaca cepat. Ada 1 siswa yang

merasa tidak tertarik dengan teknik skimming karena terlalu rumit dan sulit

untuk digunakan pada saat membaca, dan merasa dikejar waktu. Dengan

penggunaan teknik skimming siswa yang merasa kesulitan pada saat membaca

kata bahasa asing, tidak konsentrasi, ketakutan waktu habis.

Pesan, kesan dan saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming sangat baik, mereka merasa senang dengan

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebanyak 18 siswa memberikan saran

yang mendukung terhadap pembelajaran selanjutnya. Siswa berharap

pembelajaran lebih menarik dan lebih menyenangkan. Siswa menyarankan

agar kita semua lebih semangat lagi dalam membaca, dan lebih memahami isi

bacaannya.

b) Jurnal Guru

Jurnal guru merupakan hasil pengamatan peneliti tentang perilaku siswa

selama mengikuti pembelajaran. Aspek-aspek yang ada dalam jurnal guru yaitu (1)

catatan mengenai kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran; (2) keaktifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming; (3) catatan

mengenai tanggapan siswa tentang teknik skimming; (4) catatan mengenai tanggapan

Page 91: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

siswa terhadap tugas pada kegiatan membaca cepat dengan teknik skimming; (5)

catatan mengenai kejadian-kejadian yang muncul pada saat pembelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming.

Aspek pertama tentang kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming, bisa dilihat pada saat peneliti masuk kelas,

siswa telah duduk rapi di tempatnya msing-masing. Suasana kelas yang gaduh

menjadi tenang ketika peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Siswa dengan antusias menerima materi yang disampaiakan.

Aspek kedua keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming, ditunjukan melalui respon siswa dalam menjawab

pertanyaan yang lontarkan peneliti selama pembelajaran berlangsung. Mereka

sangat antusias mengkuti pembelajaran ini, sehingga mereka aktif bertanya tentang

teknik skimming.

Aspek ketiga, tanggapan siswa terhadap teknik skimming. Siswa mulai

tertarik dengan pembelajaran ini sehingga mereka betul-betul membaca dan

memahami isi teks, namun ada beberapa siswa yang masih kurang tertarik karena,

mungkin bacaannya kurang menarik.

Aspek keempat, tanggapan siswa terhadap tugas pada kegiatan membaca

dengan teknik skimming. Tugas yang diberikan pada siswa berkaitan dengan

membaca cepat dalam membaca buku teks Bahasa Indonesia dengan hasil yang

bervariasi.

Aspek kelima, kejadian-kejadian yang muncul pada saat pembelajaran

membaca cepat dalam membaca buku teks Bahasa Indonesia dengan teknik

Page 92: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

skimming. Kejadian yang muncul pada saat pembelajaran membaca cepat, setelah

melihat dari siswa secara langsung, hasilnya memuaskan dari hasil tes pilihan ganda

untuk siswa.

3) Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan setelah selesai pembelajaran siklus II dan

setelah memperoleh nilai hasil tes siklus II. Peneliti mewawancarai tiga siswa, dengan

kriteria memperoleh kecepatan membacanya cepat, sedang, dan lambat.

Kegiatan wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui

tanggapan yang diberikan siswa dalam pembelajaran membaca cepat. Pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan pada siswa saat wawancara siklus II sama dengan siklus I

diantaranya (1) pendapat siswa dalam pembelajaran membaca cepat dengan teknik

skimming; (2) pendapat siswa tentang penjelasan guru mengenai teknik skimming; (3)

kesulitan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan teknik skimming dalam kegiatan

membaca cepat; (4) perasaan siswa ketika dapat meningkatkan kecepatan membaca;

(5) saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Pendapat siswa dalam pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan

teknik skimming, untuk siswa yang mendapatkan kecepatan membacanya cepat

merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran membaca cepat dengan teknik

skimming karena merupakan pembelajaran yang menarik dan bisa lebih

meningkatkan keterampilan membaca cepat. Siswa yang kecepatan membacanya

sedang, merasa tertarik dengan pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan

teknik skimming, karena dengan pembelajaran membaca cepat tersebut bisa lebih

mudah mencari isi topic bacaan. Siswa yang kecepatan membacanya lambat, merasa

Page 93: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

kesulitan dengan pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan teknik

skimming, karena masih kurang mengerti pemakain tekniknya.

Pendapat siswa tentang penjelasan guru mengenai teknik skimming, siswa

yang memperoleh kecepatan membacanya cepat merasa penjelasan guru lebih jelas

dibanding dari buku. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang juga

berpendapat bahwa penjelasan guru jelas, mudah dipaham. Siswa yang memperoleh

kecepatan membacanya lambat berpendapat bahwa penjelasan guru jelas, bisa

dimengerti walaupun tidak semuanya.

Kesulitan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan teknik skimming dalam

kegiatan membaca cepat, bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya,

mereka merasa kesulitan di saat konsentrasinya pudar. Siswa yang memperoleh

kecepatan membacanya sedang merasa kesulitan karena waktu yang relatif singkat.

Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya lambat merasa kesulitan karena

bacaannya kurang menarik.

Perasaan siswa ketika kecepatan membacanya meningkat, menurut siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya cepat, merasa senang dan kagum. Siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya sedang, merasakan bahagia dan senang. Bagi

siswa yang memperoleh kecepatan membacanya lambat, merasakan senang.

Saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming,

menurut siswa yang memperoleh kecepatan membacanya cepat memberikan saran

agar teknik skimming ini harus lebih sering digunakan dalam pembelajaran membaca.

Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang memberikan saran kepada

peneliti agar tidak terlalu cepat dalam menjelaskan materi pelajaran, karena mereka

Page 94: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

masih kurangnya konsentrasi. Bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya

lambat, memberikan saran agar lebih ditingkatkan pembelajaran keterampilan

membaca cepat agar bisa membaca dalam waktu yang singkat.

4) Dokumentasi Foto

Dokumentasi pada penelitian ini berwujud foto kegiatan siswa dalam

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming. Pengambilan dokumentasi

dilakukan selama kegiatan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming

siklus I berlangsung. Foto yang diambil terdiri atas (1) Aktivitas siswa saat kegiatan

membaca cepat dengan teknik skimming; (2) Aktivitas siswa ketika menghitung

kecepatan membaca; (3) Aktivitas siswa saat menjawab soal tes.

Berikut ini adalah gambar dan penjelasan pada saat pembelajaran membaca

cepat dengan teknik skimming siklus II.

Gambar 5. Aktivitas Siswa Membaca Cepat

Gambar di atas menunjukkkan siswa sedang melakukan kegiatan

membaca cepat. Pada proses ini, siswa membaca teks bacaan dengan judul ”

Page 95: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Benahi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta”. Pada proses membaca,

masih ada siswa yang melakukan kesalahan seperti yang terlihat pada gambar

di atas, ada siswa yang mengangkat teks bacaan ketika membaca.

Keterampilan membaca cepat merupakan keterampilan yang membutuhkan

konsentrasi tinggi dan pemahaman yang cepat terhadap isi bacaan, maka kesalahan-

kesalahn tersebut harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Gambar selanjutnya

adalah, aktivitas siswa ketika menghitung kecepatan membaca.

Gambar 6. Aktivitas Siswa Menghitung Kecepatan Membaca

Gambar di atas adalah aktivitas siswa ketika menghitung kecepatan membaca.

Siswa dengan bersungguh-sungguh menghitung kecepatan membacanya. Gambar

selanjutnya, Aktivitas siswa saat menjawab soal.

Page 96: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Gambar 7. Aktivitas Siswa Menjawab Soal Tes

Gambar di atas menunjukkan kegiatan siswa mengerjakan soal tes untuk

melatih pemahaman siswa dari bacaan yang telah mereka baca. Siswa mengerjakan

soal dengan serius, tetapi masih ada siswa yang mengganggu teman mereka. Peneliti

melakukan pendekatan terhadap siswa yang masih mengganggu siswa lain, ketika

proses pengerjaan soal. Setelah siswa mengerjakan soal tersebut nantinya akan

diketahui nilai siswa dan akan terlihat kemampuan siswa dalam membaca cepat.

5) Refleksi Sikllus II

Pada pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming siklus II, siswa

lebih antusias daripada siklus I. siswa mulai tertarik dengan pembelajaran ini

terutama pada saat menggunakan teknik skimming. Dengan teknik skimming, mereka

dilatih untuk membaca secara cepat dan tepat. Dalam kegiatan membaca, kebiasaan

buruk membaca mulai berkurang. Kesalahan tersebut seperti mengangkat teks.

Target yang ditetapkan siklus II yaitu nilai rata-rata keseluruhan sebesar 70

berhasil dicapai. Rata-rata kecepatan membaca siswa sebesar 65,45% dan

pemahaman kemampuan membaca cepat sebesar 72,24 %. Dari hasil observasi,

Page 97: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

jurnal, wawancara, dan dokumentasi, tingkah laku siswa pada pembelajaran di siklus

II lebih positif daripada siklus I walaupun masih ada siswa yang melakukan tingkah

laku yang negatif, seperti mengganggu teman. Namun, pada siklus II ini

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming masih belum sesuai target

namun sudah meningkat dari siklus sebelumnya.

C. Pembahasan

Pembahasan dalam skripsi ini terdiri atas dua hal, yaitu peningkatan

keterampilan membaca cepat dan perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

1. Peningkatan keterampilan membaca cepat

Pembahasan hasil penelitian berdasarkan hasil tes prasiklus, siklus I, dan

siklus II. Pembahasan hasil penelitian setiap siklus diperoleh dari data tes dan data

nontes. Hasil tes dan nontes siklus I dan siklus II digunakan untuk mengetahui

peningkatan keterampilan membaca cepat dan perubahan perilaku siswa setelah

dilakukan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Sebelum dilakukan tes keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming,

dilakukan tes prasiklus untuk mengetahui seberapa besar keterampilan awal siswa

dalam membaca cepat. Hasil tes pada tes prasiklus menunjukkan bahwa kemampuan

awal siswa 46,64 pada kecepatan membaca sedangkan hasil pemahaman membaca

cepat sebesar 38,64. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa tingkat keterampilan awal

siswa dalam membaca cepat masih di bawah target yang telah ditentukan yaitu

sebesar 70.

Page 98: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam membaca cepat

dengan teknik skimming digunakan data tes yang diperoleh dari tes pada siklus I dan

siklus II. Hasil tes siklus I dan siklus II dibandingkan dengan hasil tes prasiklus untuk

mengetahui perubahan keterampilan membaca cepat siswa dari kondisi awal hingga

setelah dilakukan keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming. Pada siklus I

dan siklus II ditargetkan nilai rata-rata sebesar 70. Berikut ini penjabaran peningkatan

keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming prasiklus, siklus I dan siklus

II.

Tabel 14

Peningkatan Kecepatan Membaca

No Kategori Prasiklus Siklus I Siklus II

Skor persentase Skor Presentase Skor Presentase

1 Sangat

Cepat

0 0 0 0 783 16,7

2 Cepat 200 5,5 955 22,3 885 22,3

3 Sedang 2250 83,4 1989 61,2 1619 50

4 Lambat 0 0 0 0 138 5,5

5 Sangat

Lambat

60 5,5 261 16,7 97 5,5

Jumlah 2510 100% 3205 100% 3522 100%

Persentase

rata-rata

46,64% 59,56% 65,45%

Page 99: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Tabel di atas menunjukkan tingkat kecepatan membaca siswa prasiklus,

siklus I, dan siklus II. Rata-rata kecepatan membaca siswa pada prasiklus sebesar

46,64% atau termasuk kategori lambat, sedangkan pada siklus I kecepatan membaca

siswa sebesar 59,56% atau termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil tes tersebut,

terjadi peningkatan kecepatan membaca siswa sebesar 12,92%. Pada siklus II, hasil

tes kecepatan membaca sebesar 65,45%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan

kecepatan membaca siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 5,89%. Hasil tes

siklus II belum memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 70. Tabel

berikutnya yaitu penjabaran peningkatan pemahaman membaca cepat.

Tabel 15

Peningkatan Pemahaman Membaca teks

No Kategori Prasiklus Siklus I Siklus II

Skor persentase Skor Persentase Skor Persentase

1 Sangat

Baik

0 0 0 0 270 16,7

2 Baik 80 5,5 300 22,3 750 55,5

3 Cukup 200 22,3 430 44,5 280 27,8

4 Kurang 350 50 150 22,3 0 0

5 Sangat

Kurang

60 22,3 40 11,2 0 0

Jumlah 690 100% 920 100% 1300 100%

Persentase

rata-rata

38,34% 51,12% 72,23%

Page 100: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman

membaca teks dari prasiklus ke siklus I. Hasil tes prasiklus pemahaman membaca

teks sebesar 38,34% atau masuk kategori kurang. Pada siklus I hasil tes pemahaman

membaca teks sebesar 51,12% masuk kategori cukup. Berdasarkan hasil tersebut,

adanya peningkatan pemahaman membaca teks sebesar 12,78%. Pada hasil tes siklus

II juga mengalami peningkatan dari tes siklus I, hasil tes siklus II sebesar 72,23%.

Sehingga terjadi peningkatan sebesar 21,11%. Hasil tes siklus II sudah memenuhi

target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 70. Berdasarkan hasil tes, terjadi

peningkatan keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa

Indonesia dengan teknik skimming.

2. Perubahan tingkah laku siswa

Selama proses pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming, peneliti

melakukan pengamatan tingkah laku siswa. Pengamatan dilakukan pada siklus I dan

siklus II melalui instrumen nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan

dokumentasi.

Pedoman observasi yang digunakan pada siklus I sama dengan siklus II.

Aspek-aspek dalam observasi meliputi sikap positif dan sikap negatif. Aspek positif

siswa meliputi (1) siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh; (2)

siswa membaca cepat dengan penuh perhatian; (3) siswa mengerjakan soal dengan

baik; (4) siswa aktif bertanya ketika mengalami kesulitan selama pembelajaran; (5)

siswa tidak mengganggu teman. Aspek negatif siswa meliputi (1) siswa meremehkan

penjelasan guru; (2) siswa enggan melakukan kegiatan membaca cepat; (3) siswa

Page 101: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

meremehkan tugas untuk mengerjakan soal; (4) siswa enggan bertanya ketika

mengalami kesulitan selama pembelajaran; (5) siswa mengganggu teman.

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dan siklus II dapat diketahui

perubahan perilaku siswa. Ada penambahan jumlah siswa yang melakukan sikap

positif dan terjadi penurunan jumlah siswa yang melakukan sikap negatif. Pada aspek

observasi positif siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh pada

siklus II lebih besar dari pada siklus I. Pada aspek negatif siswa meremehkan

penjelasan guru, jumlah siswa yang meremehkan penjelasan guru pada siklus II lebih

sedikit dari pada jumlah siswa pada siklus I.

Pada aspek positif siswa membaca cepat dengan sungguh-sungguh, jumlah

siswa yang membaca dengan sungguh-sungguh pada siklus II lebih banyak daripada

siklus I. Pada aspek negatif siswa enggan membaca cepat, jumlah siswa yang enggan

membaca cepat pada siklus II berkurang dari siklus I.

Pada aspek positif siswa mengerjakan soal pemahaman membaca teks dengan

sungguh-sungguh, jumlah siswa yang mengerjakan soal dari guru siklus II lebih

banyak dari pada siklus I. Untuk aspek negatif siswa enggan mengerjakan soal

pemahaman membaca teks siklus II, jumlahnya lebih sedikit dari pada siklus I.

Aspek berikutnya yaitu keaktifan siswa untuk bertanya ketika mengalami

kesulitan. Jumlah yang aktif bertanya pada siklus II lebih banyak daripada siklus I.

Pada aspek negatif, siswa segan bertanya ketika kesulitan bertanya jumlahnya lebih

sedikit dari siklus I.

Page 102: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Aspek terakhir, yaitu siswa tidak mengganggu teman. Pada siklus II jumlah

siswa yang tidak mengganggu teman bertambah daripada siklus I. Pada aspek negatif

siswa yang mengganggu teman lebih sedikit daripada siklus I.

Berdasarkan hasil observasi selama siklus I dan siklus II, jumlah siswa pada

keseluruhan aspek observasi positif meningkat pada siklus II. Pada aspek negatif,

jumlah keseluruhan aspek observasi negatif berkurang pada siklus II. Dengan

demikian, observasi aspek positif siswa dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan sedangkan pada observasi aspek negatif mengalami penurunan.

Perubahan tingkah laku siswa juga dapat dilihat dari jurnal, baik jurnal

siswa jurnal guru. Pada jurnal siswa dapat diketahui pendapat siswa mengenai

pembelajaran membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia

dengan teknik skimming. pertanyaan yang diajukan siswa berjumlah lima

pertanyaan, antara lain (1) minat siswa terhadap pembelajaran membaca

cepat; (2) pendapat siswa terhadap penjelasan guru tentang pembelajaran

membaca cepat; (3) ketertarikan siswa terhadap teknik skimming; (4) pendapat

siswa tentang penyebab kesulitan dalam pembelajaran membaca cepat dengan

teknik skimming; (5) pesan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming.

Pada aspek pertama, minat siswa terhadap pembelajaran membaca

cepat. Jumlah siswa yang berminat atau senang terhadap pembelajaran ini

pada siklus II lebih banyak dari pada siklus I, da untuk jumlah siswa yang

tidak senang pada siklus II lebih sedikit dari siklus I.

Page 103: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Aspek kedua yaitu, pendapat siswa terhadap penjelasan guru tentang

pembelajaran membaca cepat. Jumlah siswa yang merasa penjelasan guru

lebih mudah dipahami pada siklus II lebih banyak dari pada siklus I, dan

untuk jumlah siswa yang merasa penejlasan guru sulit dipahami pada siklus II

lebih sedikit dari siklus I.

Aspek ketiga yaitu, ketertarikan siswa terhadap teknik skimming.

jumlah siswa yang tertarik pada siklus II lebih banyak daripada siklus I, dan

lebih sedikit siswa yang tidak tertarik pada siklus II daripada siklus I.

Aspek pendapat siswa tentang penyebab kesulitan dalam

pemebelajaran membaca cepat dengan teknik skimming. Jumlah siswa yang

merasa mudah lebih banyak pada siklus II daripada siklus I, dan jumlah siswa

yang merasa kesulitan lebih sedikit daripada siklus I.

Aspek terakhir pesan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming. Semua siswa memberikan pesan,

kesan, dan saran baik pada siklus I maupun siklus II. Berdasarkan hasil jurnal

di atas, terjadi perubahan respon kearah yang lebih baik dari siklus I ke siklus

II.

Selain jurnal siswa, guru juga menggunakan jurnal guru untuk melakukan

pengamatan terhadap tingkah laku siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Aspek-

aspek pengamatn guru meliputi (1) catatan mengenai kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran; (2) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran

Page 104: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

membaca cepat dengan teknik skimming; (3) catatan mengenai tanggapan siswa

tentang teknik skimming; (4) catatan mengenai tanggapan siswa terhadap tugas pada

kegiatan membaca cepat dengan teknik skimming; (5) catatan mengenai kejadian-

kejadian yang muncul pada saat pembelajaran membaca cepat dengan teknik

skimming.

Aspek pertama yaitu, catatan mengenai kesiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Kesiapan siswa lebih pada siklus II daripada siklus I. Pada siklus II,

siswa lebih tenang dan siap mengikuti pembelajaran membaca cepat dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming.

Aspek kedua keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming. Pada siklus II siswa lebih aktif daripada siklus I. Siswa

lebih aktif bertanya, baik secara langsung maupun pada saat guru mendekati siswa.

Aspek catatan mengenai tanggapan siswa tentang teknik skimming pada siklus

I, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan. Namun, pada siklus II yang

mengalami kesulitan semakin berkurang. Siswa mulai senang membaca dengan

teknik skimming.

Aspek selanjutnya yaitu, catatan mengenai tanggapan siswa terhadap tugas

pada kegiatan membaca cepat dengan teknik skimming, pada siklus I sebagian siswa

merasa kurang antusias untuk membaca dan mengerjakan soal. Namun pada siklus II

siswa lebih antusias untuk membaca dan membaca soal.

Aspek terakhir yaitu, catatan mengenai kejadian-kejadian yang muncul pada

saat pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming. Catatan antara siklus I

dan siklus II hampir sama, tentang kejadian yang muncul pada saat pembelajaran

Page 105: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

membaca cepat, setelah melihat dari siswa secara langsung, hasilnya memuaskan dari

hasil tes pilihan ganda untuk siswa.

Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran, terhadap siswa yang memperoleh

kecepatan yang cepat, sedang, dan lambat. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk

mengetahui tanggapan yang diberikan siswa dalam pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming. Hal yang ditanyakan adalah (1) pendapat siswa dalam

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming; (2) pendapat siswa tentang

penjelasan guru mengenai teknik skimming; (3) kesulitan yang dihadapi siswa

terhadap penggunaan teknik skimming dalam kegiatan membaca cepat; (4) perasaan

siswa ketika dapat meningkatkan kecepatan membaca; (5) saran siswa terhadap

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Pertanyaan pertama yaitu pendapat siswa dalam pembelajaran keterampilan

membaca cepat dengan teknik skimming, siswa yang mendapatkan kecepatan

membaca cepat dalam siklus I dan siklus II merasa senang dan tertarik dengan

pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming karena merupakan

pembelajaran yang menarik dan menambah banyak pengetahuan dan bisa lebih

meningkatkan keterampilan membaca cepat. Siswa yang kecepatan membacanya

sedang, pada siklus I dan siklus II, merasa tertarik dengan pembelajaran keterampilan

membaca cepat dengan teknik skimming, karena dengan pembelajaran tersebut dapat

mengukur kemampuan pada saat membaca merasa tertarik dengan pembelajaran

keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming, dan dengan pembelajaran

membaca cepat tersebut bisa lebih mudah mencari isi topik bacaan. Siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya lambat pada siklus I maupun siklus II, merasa

Page 106: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

tertarik dengan pembelajaran keterampilan membaca cepat dengan teknik skimming,

akan tetapi merasa dikejar waktu akhirnya tidak konsentrasi dan masih kurang

mengerti pemakaian tekniknya.

Pendapat siswa tentang penjelasan guru mengenai teknik skimming, siswa

yang memperoleh kecepatan membacanya cepat pada siklus I dan siklus II merasa

penjelasan guru mudah dipahami karena runtut dan disertai contoh dam penjelasan

guru lebih jelas dibanding membaca materi dari buku secara utuh. Siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya sedang pada siklus I maupun siklus II juga

berpendapat bahwa penjelasan guru mudah dipahami karena materi membaca cepat

tidak begitu sulit dan mudah dimengerti. Siswa yang memperoleh kecepatan

membacanya lambat pada siklus I dan siklus II berpendapat bahwa penjelasan guru

jelas dan bikin semangat dan bisa dimengerti walaupun tidak semuanya.

Kesulitan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan teknik skimming dalam

kegiatan membaca cepat, bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya pada

siklus I dan siklus II, mereka merasa kesulitan di saat konsentrasinya pudar dan

waktu yang relatif singkat. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang

pada siklus I maupun siklus II merasa agak kesulitan karena susah untuk mengetahui

ide utamanya dari teks tersebut dan bacaannya kurang menarik. Siswa yang

memperoleh kecepatan membacanya lambat pada siklus I maupun siklus II merasa

kesulitan untuk menemukan ide utama karena merasa kurang memiliki pengetahuan

dan wawasan yang berhubungan dengan teks bacaan.

Pertanyaan selanjutnya yaitu, perasaan siswa ketika kecepatan membacanya

meningkat pada siklus I dan siklus II, menurut siswa yang memperoleh kecepatan

Page 107: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

membacanya cepat, merasa senang karena keterampilan membacanya lebih

meningkat dan merasa senang dan kagum. Siswa yang memperoleh kecepatan

membacanya sedang pada siklus I dan siklua II, merasakan karena bisa menambah

prestasi juga bahagia dan senang. Bagi siswa yang memperoleh kecepatan

membacanya lambat pada siklus I maupun siklus II, merasakan senang karena sudah

mulai bisa memperbaiki keterampilan membacanya dan merasa senang.

Pertanyaan terakhir yaitu, saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming, menurut siswa yang memperoleh kecepatan membacanya

cepat pada siklus I dan siklus II memberikan saran agar keterampilan membaca ini

tidak hanya mengetahui ide utamanya saja, tetapi harus paham dengan bacaannya dan

teknik skimming ini harus lebih sering digunakan dalam pembelajaran membaca.

Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang pada siklus I dan siklus II

memberikan saran kepada peneliti agar lebih ditingkatkan lagi dan tidak terlalu cepat

dalam menjelaskan materi pelajaran, karena mereka masih kurangnya konsentrasi.

Bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya lambat pada siklus I maupun

siklus II, memberikan saran agar dijelaskan kembali teknik skimming dan bisa

membaca dalam waktu yang singkat.

Perubahan perilaku kearah positif juga bisa terlihat pada hasil dokumentasi.

Pengambilan dokumentasi pembelajaran membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia dengan teknik skimming yang dilakukan pada siklus I dan siklus II.

Foto yang diambil terdiri atas, (1) Aktivitas siswa saat kegiatan membaca cepat

dengan teknik skimming; (2) Aktivitas siswa ketika menghitung kecepatan membaca;

Page 108: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

(3) Aktivitas siswa saat menjawab soal tes. Berikut ini perbandingan dokumentasi

siklus I dan siklus II.

Siklus I Siklus II

Gambar 8. Perbandingan Aktivitas Siswa Membaca Cepat

Gambar di atas adalah perbandingan aktivitas siswa membaca cepat pada

siklus I dan siklus II. Terlihat masih ada beberapa siswa yang melakukan kesalahan

dalam membaca. Kesalahan tersebut di antaranya, mengangkat teks bacaan,

menyangga kepala. Banyak pula yang membaca dengan sungguh-sungguh.

Siklus I Siklus II

Gambar 9. Perbandingan Aktivitas Siswa Menghitung Kecepatan

Membaca

Page 109: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Gambar di atas terlihat siswa menghitung kecepatan membaca. Pada

siklus I dan Siklus II siswa dengan sungguh-sungguh untuk menghitung

kecepatanya secara individu.

Siklus I Siklus II

Gambar 10. Perbandingan Aktivitas Siswa Menjawab soal

Pada gambar di atas terlihat perbandingan aktivitas siswa ketika menjawab

soal. Pada siklus I dan siklus II siswa terlihat sunguh-sungguh mengerjakan soal,

namun masih ada juga siswa yang masih terlihat kurang. Siswa menggunakan waktu

seefektif mungkin, siswa mulai percaya pada diri sendiri dengan menjawab soal tanpa

harus melihat atau menanyakan pada teman yang lain.

Sesuai dengan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi

perubahan perilaku siswa kelas VIII D SMP-Terpadu Darul „Amal Sukabumi kearah

yang lebih positif setelah dilakukan pembelajaran membaca cepat dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming.

Page 110: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan data-data, analisis, dan pembahasan dalam penelitian ini yang

telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil simpulan sebagai

berikut.

1. Terjadi peningkatan keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia siswa kelas VIIID SMP Terpadu Darul „Amal Sukabumi

tahun ajaran 2011-2012 setelah mengikuti pembelajaran membaca cepat

dengan teknik skimming.

2. Telah terjadi perubahan perilaku siswa kelas VIIID SMP-Terpadu Darul

„Amal Sukabumi tahun ajaran 2011-2012, setelah mengikuti pembelajaran

membaca cepat dengan teknik skimming. Perubahan perilaku siswa ini dapat

dibuktikan dari hasil data nontes yang berupa observasi, jurnal, wawancara,

dan dokumentasi foto.

B. Saran

Berdasarkan hasil simpulan di atas, maka saran dapat peneliti sampaikan

sebagai berikut.

1. Pertahankan atau lebih ditingkatkan lagi keterampilan membaca cepat dalam

membaca buku teks bahasa Indonesia, dapat menggunakan atau

memanfaatkan teknik skimming dalam menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan teknik tersebut. Penerapan teknik skimming ini

Page 111: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

diharapkan mampu membuat proses pembelajaran bahasa dan sastra

Indonesia pada aspek keterampilan menjadi lebih bervariatif

2. Para peneliti dalam bidang bahasa dapat melakukan penelitian yang serupa

dengan menggunakan teknik pembelajaran yang berbeda sehingga

mendapatkan alternatif teknik pembelajaran membaca cepat.

Page 112: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

DAFTAR PUSTAKA

Alfin, Jauharoti dkk. Bahasa Indonesia 1, Surabaya: Learning Assistance Program

For Islamic Schools, 2008

Anindyarini, Atikah dan Sri Ningsih. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII,

Jakarta: Depdiknas, 2008

Angga, Prambudi Tristono. Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat pada Mata

Pelajaran bahasa Indonesia Siswa kelas V SD Negeri Siliwangi 01 Kecamatan

Semarang Barat, Program D2 PGKSD, UNNES. 2006

Cahyani, Isah dan Hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar,

Bandung: UPI Press, 2007

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa,

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008

Fatmawati, Elly. 2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 kpm dengan

Pembelajaran Berjenjang dan Penilaian Authentic Assessment pada Siswa

Kelas VIIIA MTs. Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes Tahun

Ajaran 2004/2005. Skripsi: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Fred, N. kerlinger. Asas-asas Penelitian Behavioral,Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2006

Harras, Kholid, Endah Tri Priyanti, dan Titik Harsiati. Membaca 1, Jakarta:

Universitas Terbuka, 2007

Harras, Kholid dan Lilis Siti Sulistyaningsih. Membaca 1, Jakarta: Universitas

Terbuka, 1999

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2008

Kasuriyanta, Budinuryatna dan Koermen, Imam. Pengajaran Berbahasa Indonesia,

Jakarta: Universitas Terbuka, 2007

Khasanah, Uswatun. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan

Ide Pokok dengan Teknik Ayunan Visual Siswa X-II SMA Negeri 2

Semarang Tahun ajaran 2008/2009. (Skripsi: Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, UNNES 2009)

Kurnianto, Rido et. al. Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: Aprinta, 2009

Page 113: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Laksono, Kisyani dkk. Membaca 2, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007

Nur, Muhammad. Speed Reading For Beginners, (Panduan Membaca lebih cepar,

lebih cerdas, dan pemahaman yang lebih baik), ed. Bahasa Indonesia

Resmini Novi, Yayah Churiyah, dan Nenden Sundori. Membaca dan Menulis di SD:

Teori dan pengajarannya. Bandung: UPI Press, 2008

Saadie, Ma‟mur dkk. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007

Sandjaja dan Albertus Heriyanto. Panduan Penelitian, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006

Sundawa, Dadang, Yon Rizal, dan Rifai Asfari. Kurikulum dan Buku Teks

Pendidikan Ekonomi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007

Susilo. Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007

Suyadi. Penelitian Tindakan Kelas, Jogjakarta: DIVA Press, 2010

Tarigan, Henry Guntur dan Djojo Tarigan Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia,

Bandung: Angkasa, 2009

www.muhammadnoer.com/2009/07/teknik-membaca-skimming/ kamis 27-10-11.

20.16

Yanti, Dewi. Penerapan Memotong dan Merekatkan (Cutting-Gluing) dalam

Pembelajaran Menulis Resensi Novel Tahun Ajaran 2010-2011,Skripsi

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2010

Yunus, Mohamad at. al. Bahasa Indonesia (Tim Penulis Bahas Indonesia UT-ASMI),

Jakarta: Universitas Terbuka, 2007

Page 114: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 115: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah : SMP TERPADU DARUL AMAL

JAMPANGKULON SUKABUMI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII / I

Aspek : Membaca

Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca

memindai, membaca cepat.

Kompetensi Dasar : Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat

250 kara per menit.

Indikator :

Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman;

Mampu menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75%;

Mampu menyimpulkan isi teks bacaan.

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan

teman;

2. Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75%;

3. Siswa dapat menimpulkan isi teks bacaan.

B. Materi Pembelajaran

Menyimpulkan isi teks bacaan

Page 116: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru mengabsen siswa;

c. Guru menjelaskan materi membaca cepat

d. Guru menyuruh siswa membaca teks yang telah dibagikan.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca teks yang telah diberikan oleh guru;

b. Siswa menghutung jumlah kata yang telah dibaca dalam waktu satu

menit;

c. Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru

d. Siswa mengumpulkan soal dan jawaban yang telah dikerjakanya

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru mengadakan simpulan;

b. Guru mengadakan refleksi.

E. Alat dan Sumber Belajar

1. Teks berita yang dibaca

2. Pengukur waktu (Stopwatch)

3. Buku pelajaran

Page 117: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

F. Penilaian

1. Tes

a. Observasi

b. Tes terulis

2. Bentuk instrument

a. Lembar observasi

b. Tes pilihan ganda

Soal

POPULASI ORANG UTAN YANG SEMAKIN TERANCAM

200-500 Ekor Diperdagangkan Tiap Tahun, Aparat tidak Tegas

Pemburuan liar satwa liar, seperti orang utan hingga saat ini belum

bisa diatasi. Kampanye akan pentingnya pelestarian satwa yang dilindungi

belum menyadarkan masyarakat untuk menghentikan perilaku yang tidak

bertanggung jawab.

Salah satu satwa yang menjadi incaran pemburu adalah orang utan.

World wildlife Fund (WWF) Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM) Traffic menengarai ratusan binatang yang kanon masih saudara dekat

dengan manusia itu diperdagangkan tiap tahun. Dari catatan yang mereka

kumpulkan di Kalimantan , Jawa, dan Bali, sekitar 200-500 ekor orang utang

diperdagangkan tiap tahun.

WWF Indonesia dan Traffic menyebutkan, data yang mengindikasikan

ancaman terhadap keletarian satwa yang habitat aslinya berada di Sumatra dan

Kalimantan itu, diperoleh dari penelusuran di pasar burung, penggemar satwa

langka, kebun binatang, Departemen kehutanan, pusat penyelamatan satwa,

dan program rehabilitasi satwa.

Dari jumlah orang utan yang diperdagangkan itu, mayoritasnya adal

orang utan muda pada umumnya diperdagangkan sebagai satwa peliharaan.

Kedua LSM itu juga melaporkan, dari sebagian besar orang utan yang

diperjualbelikan, sebagian di antaranya mati. Jika diperkirakan secara kasar,

total jumlah orang utan yang tertangkap dan mati setiap tahunnya

kemungkinan jauh lebih besar.

Page 118: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

“Dengan total populasi orang utan di Kalimantan yang hanya sekitar

40.000 saja di alim, penurunan jumlah sebanyak itu bisa diartikan sebagai

vonis mati bagi populasi satwa langka,” jelas WWF dan Traffic, dalam siaran

persnya.

Dalam masih tingginya pedagang orang utan, WWF dan Traffic

menyimpulan bahwa perdagangan orang utan di Kalimantan tidak mengalami

penurunan, dalam 15 tahun terakhir. Di Jawa, orang utan dijual dengan rata-

rata USṨ 400 (lebih dari Rp4 juta), sekita r tiga kali lipat dari harga yang

diterima pemburunya di Kalimantan.

Kedua LSM lantas menilai, parahnya perburuan dan perdagangan

orang utan itu terkait dengan ketidaktegasan aparat dalam menegakan hokum.

Meskipun banyak orang utan yang disita aparat selama satu dekade terakhir di

Kalimantan hingga saat ini tidak satu pun pelaku yang dihukum.

Oleh karena itu, Traffic dan WWF menyerukan pemerintah Indonesia

untuk lebih tegas dalam menerapkan peraturan mengenai perlindungan spesies

yang dilindungi.

Pilihlah!

A. Apabila (1), (2), dan (3) benar

B. Apabila (1) dan (3) benar

C. Apabila (2) dan (4) benar

D. Apabila (4) yang bener

1. Berikut yang dianggap belum berhasil dalam perburuan liar satwa liar

adalah kampanye…..

(1) Pentingnya satwa liar

(2) Pentingnya orang utan sebagai binatang yang dilindungi

(3) Tanggung jawab masyarakat dalam pelestarian satwa

(4) Pentingnya pelestarian satwa

2. Data yang mengindikasikan ancaman terhadap kelestarian satwa

diperoleh diperoleh dari…..

(1) Pasar burung

(2) Penggemar satwa langka

(3) Kebun binatang

(4) Dokter hewan

3. Daerah di Indonesia yang disebut memperdagangkan orang utan tiap

tahunnya adalah….

(1) Kalimantan

(2) Jawa

(3) Bali

(4) Sumatera

4. Parahnya perburuan dan perdagangan orang utan itu terkait dengan….

Page 119: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

(1) Kurang siapnya hokum yang berlaku

(2) Ketidaktegasan aparat member hukuman

(3) Tidak adanya hokum yang tegas mengatur

(4) Ketidaktegasan aparat dalam menegakan hukum

5. Habitat asli orang utan di Indonesia terdapat di……

(1) Jawa

(2) Sumatera

(3) Bali

(4) Kalimantan

Pilihlah satu jawaban yang paling bener!

6. Berikut yang sampai saat ini dianggap belum bisa diatasi adalah….

A. Perburuan liar

B. Perburuan satwa liar

C. Perburuan liar satwa liar

D. Perburuan orang utan

7. Populasi orang utan di Kalimantan sekitar…..

A. 500

B. 15.000

C. 40.000

D. 4.000.000

8. Kata-kata “…..penurunan jumlah sebanyak itu bias diartikan sebagai

vonis mati bagi populasi orang utan” dinyatakan oleh WWF dan

Traffic dalam….

A. Tulisan

B. Berita

C. Siaran pers

D. pengumuman

9. Traffic dan WWF menyerukan pemerintah Indonesia untuk lebih tegas

dalam….

A. Menindak para pelaku perburuan liar

B. Menerapkan hukuman bagi para pelaku

C. Memberdayakan aparat untuk melindungi satwa

D. Menerapkan peraturan mengenai perlindungan spesies yang dilindungi

10. Dari para pemburu liar tersebut orang utan dijual dengan harga

sekitar….

A. Rp 1.000.000,00

B. Rp 1.400.000,00

C. Rp 2.000.000,00

D. Rp 4.000.000,00

Page 120: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Jawaban

1. D 6. C

2. A 7. C

3. A 8. C

4. C 9. D

5. C 10. D

Jampangkulon 15 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan

Yukron, S. Pd. Nuryati

Mengetahui

Kepala Sekolah

H. Nanang Saprudin, S.Pd

Page 121: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS II

Sekolah : SMP TERPADU DARUL AMAL

JAMPANGKULON SUKABUMI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII / I

Aspek : Membaca

Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca

memindai, membaca cepat.

Kompetensi Dasar : Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat

250 kara per menit.

Indikator :

Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman;

Mampu menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75%;

Mampu menyimpulkan isi teks bacaan.

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan

teman;

2. Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75%;

3. Siswa dapat menimpulkan isi teks bacaan.

G. Materi Pembelajaran

Menyimpulkan isi teks bacaan

Page 122: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

H. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Penugasan

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-2

1. Kegiatan Awal

a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru mengabsen siswa;

c. Guru menjelaskan materi membaca cepat;

d. Guru menyuruh siswa membaca teks yang telah dibagikan.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membentuk kelompok-kelompok belajar;

b. Siswa membaca teks yang telah diberikan oleh guru;

c. Siswa menghutung jumlah kata yang telah dibaca dalam waktu satu

menit;

d. Siswa mendiskusikan isi teks yang telah dibaca;

e. Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru;

f. Siswa mengumpulkan lembar soal dan jawaban yang telah

dikerjakanya

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru mengadakan simpulan;

b. Guru mengadakan refleksi.

B. Alat dan Sumber Belajar

1. Teks bacaan

2. pengukur waktu

3. Buku pelajaran

C. Penilaian

1. Tes

c. Observasi

d. Tes terulis

Page 123: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

2. Bentuk instrument

c. Lembar observasi

d. Tes pilihan ganda

Soal

Benahi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta

Maskapai penerbangan hari minggu (3/2) mendesak pemerintah

membenahi transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta sebab terputusnya tol

bandara akibat banjir sering berulang walau bandara kondisinya kering.

Dalam sehari Bandara Soekarno-Hatta melayani lebih kurang 800

penerbangan, dengan potensi pendapatan per penerbangan mencapai Rp50

juta atau Rp40 miliar per hari untuk keseluruhan penerbangan. Kalau 40

persen tidak bisa terbang seperti terjadi pada hari Jumat, kerugian mencapai

Rp16 miliar. Kalau terjadi beberapa hari, kerugiannya jelas amat besar. Ini

masih dari aspek kerugian maskapai.

Kerugian dalam jumlah amat besar kalau dihitung kerugian yang

diderita penumpang yang tidak bisa berangkat atau tidak bisa pulang. Mereka

tidak bisa melakukan aktivitas bisnis, harus tidur di hotel atau di tempat tidak

layak dan sebagainya. Kerugian juga diderita oleh pemilik restoran yang tidak

bisa menerima pasokan akibat banjir di sekitar bandara. Ini belum termasuk

kerugian yang diderita para sopir taksi dan reputasi bangsa karena gerbang

masuk Indonesia itu demikian buruk kondisnya.

“Idealnya, akses transportasi ke bandara tanpa hambatan. Bangkok

juga macet seperti Jakarta, tetapi transportasi ke bandara tidak terganggu,”

kata Kepala Komunikasi Adam Air Danke Drajat, Minggu. Danke

mengatakan, “Di awal visit Indonesia 2008, nama Indonesia sudah negatif.”

Page 124: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Sementara itu, ketegangan antara para penumpang dan petugas

maskapai, kata Danke, tidak terelakan. Jumlah penumpang ribuan, sementara

petugas maskapai terbatas. Komunikasi pun tak nyambung.

Di lain pihak, beberapa manager maskapai penerbangan mengatakan

belum menghitung kerugian akibat terputusnya akses transportasi utama

menuju bandara karena masih terkonsentrasi untuk memulihkan kondisi

bandara.

Mengenai terputusnya jalan tol bandara, Wakil Presiden Jusuf Kalla

menargetkan pengeringan di kilometer (km) 25-27 selama 6 jam. “Jasa Marga

dengan cara apapun harus memperbesar kapasitas pompa. Sebesar apapun air,

dalam enam jam tol bandara harus kering,” katanya.

PT Jasa Marga Tbk. Akan menambah dan meninggikan lajur tol

Bandara Soekarno-Hatta atau Tol Sedyatmo. Hingga Minggu pukul 22.30,

Kepala Cabang Jasa Marga Tol Bandara David Wiyanto menginformasikan,

tol bandara masing digenangi air sedalam 50 sentimeter di km 26.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Mengapa pemerintah mendesak membenahi transportasi?....

a. Terputusnya tol bandara akibat banjir

b. Terputusnya tol bandara akibat gempa

c. Terputusnya tol bandara akibat ledakan bom

d. Terputusnya tol bandara akibat dirusak masa

2. Siapakah yang mendapatkan kerugian akibat tidak bisa menerima

pasokan karena banjir?...

a. Sopir

b. Penumpang

c. Restoran

d. Pemerintah

Page 125: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

3. Berapa potensi pendapatan keseluruhan penerbangan per hari?....

a. Rp50 miliar

b. Rp40 miliar

c. Rp45 miliar

d. Rp60 miliar

4. Apabila 40 persen tidak bisa terbang, maka berapa kerugian yang

dicapai pemerintah?....

a. Rp16 miliar

b. Rp20 miliar

c. Rp30 miliar

d. Rp 25 miliar

5. Siapa Kepala Komunikasi Adam Air?....

a. Drajat

b. Sudrajat

c. Danke Drajat

d. Danke

6. Pada tahun berapakah nama Indonesia sudah negatif akibat buruknya

kondisi?....

a. 2006

b. 2007

c. 2009

d. 2008

7. Siapa yang mendapatkan kerugian akibat maskapai tidak bisa

berangkat atau pulang?....

a. Sopir

b. Penumpang

c. Restoran

d. pemerintah

8. Berapa potensi pendapatan per penerbangan per hari?...

a. Rp30 juta

Page 126: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

b. Rp40 juta

c. Rp50 juta

d. Rp60 juta

9. Berapa penerbangan dalam sehari yang dilayani Bandara Soekarno-

Hatta?....

a. 800 penerbangan

b. 300 penerbangan

c. 400 penerbangan

d. 900 penerbangan

10. Siapa yang menargetkan peringatan di kilometer 25-27 selama 6

jam?....

a. Susilo Bambang Yudoyono

b. Jusuf Kalla

c. Megawati Soekarno Putri

d. Prabowo

Jawaban.

1. A 6. D

2. C 7. B

3. B 8. C

4. A 9. A

5. C 10. B

Jampangkulon 17 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan

Yukron, S. Pd. Nuryati

Mengetahui

Kepala Sekolah

H. Nanang Saprudin, S. Pd.

Page 127: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

LEMBAR OBSERVASI

Observasi Aspek Positif Siklus I dan Siklus II

No Aspek Observasi Frekuensi Persentase Kategori

1 Siswa memperhatikan

pelajaran dengan sungguh-

sungguh

2 Siswa membaca cepat

dengan penuh perhatian

3 Siswa mengerjakan soal

dengan baik

4 Siswa aktif bertanya ketika

kesulitan selama

pembelajaran

5 Siswa tidak mengganggu

teman

Page 128: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

LEMBAR OBSERVASI

Observasi Aspek Negatif Siklus I dan Siklus II

No Aspek Observasi Frekuensi Persentase Kategori

1 Siswa meremehkan

penjelasan guru

2 Siswa enggan melakukan

kegiatan membaca cepat

3 Siswa meremehkan tugas

untuk mengerjakan soal

4 Siswa enggan bertanya

ketika mengalami

kesulitan selama

pembelajaran

5 Siswa mengganggu teman

Page 129: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Jurnal Siswa Siklus I dan Siklus II

1. Apakah selama ini Anda berminat terhadap pembelajaran membaca cepat?

2. Bagaimanakah pendapat Anda tentang pembelajaran membaca cepat yang telah

diberikan guru selama ini?

3. Bagaimana ketertarikan Anda terhadap teknik skimming?

4. Apa yang menyebabkan Anda kesulitan dalam membaca cepat dengan teknik

skimming?

5. Pesan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat dengan

6. teknik skimming?

Page 130: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Jurnal Guru Siklus I dan Siklus II

1. Bagaimana kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran?

2. Bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca cepat

dalam membaca buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming?

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap teknik skimming?

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap tugas pada kegiatan pembelajaran

membaca cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia dengan teknik

skimming?

5. Seperti apa kejadian-kejadian yang muncul pada saat pembelajaran membaca

cepat dalam membaca buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming?

Page 131: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Teks Wawancara

Siklus I dan Siklus II

1. Bagaimana pendapat Anda tentang membaca cepat dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia teknik skimming?

2. Bagaimana pendapat Anda tentang penjelasan guru mengenai teknik skimming?

3. Bagaimana kesulitan yang dihadapi Anda terhadap penggunaan teknik skimming

dalam kegiatan membaca cepat?

4. Bagaimana perasaan Anda ketika dapat meningkatkan kecepatan membaca

5. Bagaimana saran Anda terhadap pembelajaran membaca cepat dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia dengan teknik skimming?

Page 132: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

NILAI KECEPATAN DAN PEMAHAMAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS

VIIID

No Nama Siswa Hasil Kecepatan Membaca Cepat Prasiklus

1 Rimba Dasela Tuga 150

2 Lala Melina 150

3 Melia Anggraeni 150

4 Sumarni 150

5 Eza Zilda Andriyanti 150

6 Rika 150

7 Puspa Indah 60

8 Sutini 150

9 Sarah Alfiah 150

10 Siti Jamilah 150

11 Novi Nurjanah 150

12 Siti Aulia Ekawati 150

13 Ade Oktaviani Sutisna 150

14 Indah Nurul Arifah 150

15 Putri Mutia 150

16 Fatma Hanifah 150

17 Nazla Tsani 200

18 Anisa Nur Syifa 150

No Nama Siswa Hasil Kecepatan Membaca Cepat Prasiklus

1 Rimba Dasela Tuga 150

2 Lala Melina 150

3 Melia Anggraeni 150

4 Sumarni 150

5 Eza Zilda Andriyanti 150

6 Rika 150

7 Puspa Indah 60

8 Sutini 150

9 Sarah Alfiah 150

10 Siti Jamilah 150

11 Novi Nurjanah 150

12 Siti Aulia Ekawati 150

13 Ade Oktaviani Sutisna 150

14 Indah Nurul Arifah 150

15 Putri Mutia 150

16 Fatma Hanifah 150

17 Nazla Tsani 200

18 Anisa Nur Syifa 150

Page 133: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

No Nama Siswa Hasil Pemahaman Membaca Cepat Prasiklus

1 Rimba Dasela Tuga 20

2 Lala Melina 50

3 Melia Anggraeni 50

4 Sumarni 20

5 Eza Zilda Andriyanti 80

6 Rika 10

7 Puspa Indah 40

8 Sutini 50

9 Sarah Alfiah 40

10 Siti Jamilah 30

11 Novi Nurjanah 30

12 Siti Aulia Ekawati 30

13 Ade Oktaviani Sutisna 30

14 Indah Nurul Arifah 50

15 Putri Mutia 40

16 Fatma Hanifah 30

17 Nazla Tsani 40

18 Anisa Nur Syifa 20

Page 134: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

NILAI KECEPATAN DAN PEMAHAMAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS

VIIID

No Nama Siswa Hasil Kecepatan Membaca Cepat Siklus I

1 Rimba Dasela Tuga 245

2 Lala Melina 197

3 Melia Anggraeni 220

4 Sumarni 160

5 Eza Zilda Andriyanti 245

6 Rika 87

7 Puspa Indah 160

8 Sutini 197

9 Sarah Alfiah 87

10 Siti Jamilah 197

11 Novi Nurjanah 160

12 Siti Aulia Ekawati 197

13 Ade Oktaviani Sutisna 154

14 Indah Nurul Arifah 197

15 Putri Mutia 173

16 Fatma Hanifah 197

17 Nazla Tsani 245

18 Anisa Nur Syifa 87

Page 135: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

No Nama Siswa Hasil Pemahaman Membaca Cepat Siklus I

1 Rimba Dasela Tuga 50

2 Lala Melina 60

3 Melia Anggraeni 80

4 Sumarni 40

5 Esa Zilda Andriyanti 70

6 Rika 50

7 Puspa Indah 50

8 Sutini 60

9 Sarah Alfiah 50

10 Siti Jamilah 40

11 Novi Nurjanah 30

12 Siti Aulia Ekawati 70

13 Ade Oktaviani Sutisna 40

14 Indah Nurul Arifah 30

15 Putri Mutia 20

16 Fatma Hanifah 50

17 Nazla Tsani 80

18 Anisa Nur Syifa 60

Page 136: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

NILAI KECEPATAN DAN PEMAHAMAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS

VIIID

No Nama Siswa Hasil Kecepatan Membaca Cepat Siklus II

1 Rimba Dasela Tuga 261

2 Lala Melina 204

3 Melia Anggraeni 241

4 Sumarni 190

5 Eza Zilda Andriyanti 261

6 Rika 190

7 Puspa Indah 190

8 Sutini 220

9 Sarah Alfiah 97

10 Siti Jamilah 190

11 Novi Nurjanah 138

12 Siti Aulia Ekawati 190

13 Ade Oktaviani Sutisna 176

14 Indah Nurul Arifah 220

15 Putri Mutia 176

16 Fatma Hanifah 160

17 Nazla Tsani 261

18 Anisa Nur Syifa 157

Page 137: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

No Nama Siswa Hasil Pemahaman Membaca Cepat Siklus II

1 Rimba Dasela Tuga 80

2 Lala Melina 80

3 Melia Anggraeni 90

4 Sumarni 60

5 Esa Zilda Andriyanti 90

6 Rika 70

7 Puspa Indah 70

8 Sutini 80

9 Sarah Alfiah 70

10 Siti Jamilah 70

11 Novi Nurjanah 50

12 Siti Aulia Ekawati 80

13 Ade Oktaviani Sutisna 60

14 Indah Nurul Arifah 80

15 Putri Mutia 50

16 Fatma Hanifah 70

17 Nazla Tsani 90

18 Anisa Nur Syifa 60

Page 138: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Nama Sekolah : SMP TERPADU DARUL'AMAL

Alamat : JL CIKASO, SELAJATI RT 02/RW 01 BOJONGGENTENG, JAMPANGKULON

SUKABUMI

Bulan : SEPTEMBER 2011

Tahun Bulan Tahun

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukabumi, 24 April 1948 071 995 002 III/d 13 Juli 1995 KEP.SEK 13 Juli 1995 16

2 Wawan, S.Pd., M.M.Pd. Sumedang, 17 Apr 1965 PKN 1965041719930710000 Pembina, IV/a 01 Okt 2008 Guru Pembina 01 Juli 1993 13 3 18

3 Kristiana Dewi, S.Pd. Jakarta, 25 Des. 1979 Bahasa Inggris 197912252006042000Penata Muda TK

I, III/b01 April 2006 Guru Madya TK I 01 April 2006 5 5 5

4 Sukabumi, 14 Juni 1950 Bahasa Sunda 071 995 005 III/d 25 Juli 1995 Guru 25 Juli 1995 16

5 Bogor, 11 Peb. 1952 Seni Budaya 071 995 010 III/a 25 Juli 1995 Guru 26 Juli 1995 16

6 Surabaya, 01 Mar 1943 Matematika 071 996 012 III/b 25 Juli 1996 Guru 25 Juli 1996 15

7 Cirebon, 10 Mei 1975 Tarikh Islam 071 998 026 II/d 25 Juli 1998 Guru 25 Juli 1998 13

8 Ponorogo, 16 Juli 1972 Shorof 071 998 028 III/b 25 Juli 1998 Guru 25 Juli 1998 13

9 Bogor, 01 Juni 1970 PAI 112 000 042 III/c 01 Nop. 2000 Guru 01 Nop. 2000 11

10 Sukabumi, 10 Okt. 1975 Bahasa Inggris 012 001 043 III/c 02 Jan. 2001 Guru 02 Jan. 2001 10

11 Sukabumi, 13 Des. 1977 BP 082 002 060 III/c 01 Agus 2002 Guru 01 Agus 2002 8

12 Sukabumi, 12 Juli 1963 IPA Terpadu 082 003 072 III/a 01 Agus. 2003 Guru 01 Agus. 2003 7

13 Klaten, 23 Nove. 1969 Bahasa Indonesia 082 005 104 III/a 01 Agus. 2005 Guru 01 Agus. 2005 5

14 Sukabumi, 20 Agus. 1982 Ilmu Nahwu 112 005 108 III/b 01 Agus. 2005 Guru 01 Agus. 2005 5

15 Sayidah, S.Th.I. Cianjur, 17 Juni 1982 PAI 112 005 109 III/a 01 Agus. 2005 Guru 2 Agus. 2005 5

16 Sukabumi, 19 Maret 1983 Seni Budaya 012 006 112 III/b 01 Jan. 2006 Guru 01 Jan. 2006 4

18 Sukabumi, 14 Jan. 1977 Tafhimul Qur'an 082 007 136 III/b 01 Mei 2007 Guru 01 Mei 2007 3

19 Dzawil Fitriyah, S.Pd.I. Serang, 13 Agustus 1979 Tilawah 082 007 137 III/b 01 Mei 2007 Guru 01 Mei 2007 3

20 Sukabumi, 03 Juli 1978 Tahfidz 082 007 138 III/b 01 Juni 2007 Guru 01 Juni 2007 3

21 Neng Yunita Romadoni, S.Pd Sukabumi, 05 Juni 1984 IPS Terpadu 082 007 139 III/b 01 Agus. 2007 Guru 01 Agus. 2007 3

22 Isna Faznia Rahma, A.Md. Sukabumi, 12 Maret 1986 Bahasa Inggris 082 007 140 II/b 01 Agus. 2007 Guru 01 Agus. 2007 3

23 Sukabumi, 05 Oktober 1980 Bahasa Indonesia 082 008 164 III/a 01 Agus 2008 Guru 01 Agus 2008 2

Juhdi Rifai, S.Th.I., M.A

Rani Sri Nurbayanti, S.S.

NIP/

KARPEG

Yukron, S.Pd.

H. Nanang Saprudin, S.Pd.

Lili Suhaeri, S.Ag.

Mata Pelajaran

Syaechu Taqrib

Lukman, S.Ag.

A. Fuad Fauzi, S.Pd.I.

Marsidik Soewadji

Dede Muharamsyah, S.Psi.

Dedi Junaedi, S.Pd

Durotun Nafisah, S.Ag.

Windayani, S.Pd.I.

Kankan Sopyan, S.Sos.I.

Nasrulloh, S.HI.

Badrudin, S.Pd.I.

DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) GURU TETAP/TIDAK TETAP

TAHUN PENDIDIKAN 2011/2012

Nama

2

Jabatan

Nama TMT

Masa Kerja

Golongan Seluruhnya

Pangkat

Gol./Ruang TMTTempat Tanggal LahirNO.

Page 139: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

23 Sukabumi, 28 Jan. 1985 Bahasa Arab 112 008 171 III/a 01 Agus. 2008 Guru 01 Agus. 2008 2

24 Hikmatulloh, S.HI. Sukabumi, 10 Jan. 1977 Bahasa Arab 112 008 173 III/a 01 Agus. 2008 Guru 2 Agus. 2008 2

25 Bekasi, 08 Nop. 1986 Bahasa Arab 022 009 176 III/a 01 Peb. 2009 Guru 01 Peb. 2009 1

26 Andri Rofiq, ST. Sukabumi, 05 Jan. 1985 TIK 072 009 178 III/a 01 Juli 2009 Guru 01 Juli 2009 2

27 Rizky Utama Djuhaeri, S.Si. Bandung, 16 Jan. 1978 Matematika 072 009 181 III/a 01 Juli 2009 Guru 02 Juli 2009 2

28 Sukabumi, 16 Peb. 1988 Penjaskes 072 009 183 II/b 01 Juli 2009 Guru 01 Juli 2009 2

29 Sukabumi, 26 Maret 1986 IPS Terpadu 072 009 184 III/a 01 Juli 2009 Guru 01 Juli 2009 2

30 Eha Susilawati, S.Pd. Sukabumi, 17 Mei 1985 IPA Terpadu 072 009 185 III/a 01 Juli 2009 Guru 01 Juli 2009 2

31 Sukabumi, 27 Pebruari 1986 IPA Terpadu 072 009 195 III/a 01 Juli 2009 Guru 01 Juli 2009 2

32 Sukabumi, 08 Maret 1991 Tajwid 092 009 217 II/a 01 Juli 2009 Guru 01 Juli 2009 2

33 Hudaya, S.Pd.I. Sukabumi, 01 Agust. 1986 Shorof 022 010 231 III/a 01 Peb. 2010 Guru 01 Peb. 2010 1

34 Ai Fatmawati, S.Sos. Sukabumi, 18 Pebruari. 1986 IPS Terpadu 022 010 228 III/a 01 Peb. 2010 Guru 01 Peb. 2010 1

35 Ahmad Mubarok Sukabumi, 12 September. 1992 Khat 072 011 268 II/a 17 Juli. 2011 Guru 17 Juli. 2011

Catatan :Rekap pergolongan Rekap per-ijazah :

Gol. I :…………...Orang SMP : ………….. Orang

Gol. II : 4 Orang SMA/sederajat : 4 Orang

Gol. III : 30 Orang D I/D II : 1 Orang

Gol. IV : 1 Orang D III : 1 Orang

S-1 : 27 Orang

Rekap per-jenis kelamin : S-2 : 2 Orang

Laki-laki : 21 Orang S-3 : …………. Orang

Perempuan : 14 Orang

Wati Resmiati

Sari Yanti, S.S.

Usep Risman

Watnawati, SE.

Ersya Hidayati, S.S.

Febri Maswandi, S.Pd.

Page 140: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

Bulan

13 14 15

2 1999 S1/STKIP.

3 2010 S2/IMNI

5 2004 S1/UIN Jkt.

2 1996 S1/Syam.

2 2008 S1/STAI Kharis

2 1968 PGSLP

2 1998 MA DM

2 2005 S1/Syam.

10 1999 S1/IAIN Yog.

8 2000 S1/STIE Yog.

1 2002 S1/UIN Jkt.

1 2008 S1/IPA Fisika

1 1997 S1/Uninus.

1 2010 S2/UIN Jkt

1 2005 S1/UIN Jkt

8 2005 S1/UIN Jkt

4 2002 S1/PTIQ

4 2007 S1/IIQ

3 2006 S1/PTIQ

1 2006 S1/UNPAS

1 2007 D3/BSI

1 2008 S1/ IKIP Jogya

R-7

Tahun

LulusLulusan

DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) GURU TETAP/TIDAK TETAP

TAHUN PENDIDIKAN 2011/2012

Masa Kerja

Seluruhnya

Page 141: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

1 2008 S1/UIN Jkt

1 2002 S1/IAIN Yogya

7 2009 S1/UIN Jkt

3 2009 S1/STIMIK JABAR

3 2008 S1/UNISBA

3 2006 SMA

3 2009 S1/STIE Jkt.

3 2008 S1/UIN Bdg.

3 2010 S1/UIN Jkt

3 2008 SMA-T DA

10 2010 S1/UIN

10 2010 S1/UMMI

3 2010 SMA-T DA

Selajati, 20 September 2011

Kepala Sekolah,

H. Nanang Saprudin, S.Pd

NIPY 071 995 002

Page 142: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

1A 1B 1C 1D 2A 2B 2C 2D 3A 3B 3C 3D

L L P P L P L/P L L P P L P L/P L L P P L P L/P L P L P L P L P L/P L P L

Juli 35 35 30 30 70 60

Bulan

KelasJumlah

130

Total Jumlah

Kelas 1

KelasJumlah

Total Jumlah

Kelas 2

Kelas Total Jumlah

Kelas 3

Jml Siswa

Awal Bulan

ini

Jumlah Mutasi

Keluar

3 239 101 26 27 24 23

Jumlah

Agustus 31 34 30 28

181 143 32453 4731 31 19 20 62 185 6

38 102 25 2765 58 123 32 32 19

September 31 32 30 27

1 178 142 32024 23 52 47 181 319 64

38 101 25 2763 57 120 31 32 19

Oktober 32 28 30 24

3 1 1 173 140 31324 23 52 47 178 619 63

39 100 25 2760 54 114 31 30 20

Nopember

173 140 31324 23 52 47 17319 61

0 00 0 0

Desember

0 0 00 0 00

0 00 0 0

Januari

0 0 00 0 00

0 00 0 0

Pebruari

0 0 00 0 00

Maret

0 0 00 0 00 0 0

0 0 0

0 0 0

April

0 0 00 0 00 0 0

Mei

00 0 00 0

0 0 0

00 0 0 0 0

Juni

00 0 00 0 0

0 00 0 0 0 0 00

100 146

99 143

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0 0 0 0

DATA KEADAAN SISWA SMP TERPADU DARUL' AMAL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012Jml Siswa

Akhir Bulan

ini

TOTAL

JUMLAH

Penerima Bea Siswa

Masuk Kelas 1 Kelas 2

99 142

99 140

0 0

0 0

0 0

Page 143: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca

P L P

Jml Hari

Efektif

Jml Hari

Tidak

Efektif

Prosentase

Absen Siswa

Selajati,………………………Juni 2012

Kepala Sekolah

H. Nanang Saprudin, S.Pd

NIPY. 071 995 002

4 26

24 4

27 4

26 4

4 7

14 17

26 5

8

10 20

DATA KEADAAN SISWA SMP TERPADU DARUL' AMAL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012Penerima Bea Siswa

Hari Efektif JumlahKelas 2 Kelas 3

23

12 8

27 4

24 6

Page 144: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 145: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 146: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 147: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 148: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 149: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 150: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 151: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca
Page 152: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU ... · keterampilan membaca cepat dalam membaca buku teks ... Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ... Pembelajaran membaca