Memanfaatkan analisa fundamental dalam forex trading
-
Upload
bartolomeus-romana -
Category
Business
-
view
51 -
download
4
Transcript of Memanfaatkan analisa fundamental dalam forex trading
http://www.foreximf.com/forex-trading-2/memanfaatkan-analisa-fundamental-dalam-forex-trading-bagian-1/
Memanfaatkan Analisa Fundamental Dalam Forex Trading (Bagian-1)
Dalam forex trading, kita mengenal dua jenis analisa, yaitu analisa teknikal dan analisa
fundamental. Dalam analisa teknikal dipercaya bahwa semua berita dan sentimen pasar
tercermin pada pergerakan harga, sehingga obyek analisa teknikal adalah pergerakan harga
itu sendiri, alias chart/grafik. Analisa teknikal pada dasarnya mencoba untuk mencari tahu
potensi arah pergerakan harga berdasarkan data historis pergerakan harga, karena dipercaya
bahwa pola-pola tertentu cenderung berulang dari masa ke masa (history repeats itself).
Sementara itu, fokus analisa fundamental lebih kepada mempelajari penyebab pergerakan
harga. Analisa fundamental sebenarnya tidak dimaksudkan untuk memperkirakan arah pasar
selanjutnya; setidaknya tidak secara langsung. Namun peristiwa ekonomi tertentu biasanya
berdampak pada perkembangan pasar untuk jangka panjang, sehingga analisa yang dibangun
berdasarkan analisa fundamental biasanya lebih valid untuk jangka waktu yang panjang.
Apa sih sebenarnya analisa fundamental itu?
Analisa fundamental memiliki unsur ekonomi dan politik. Analisa fundamental mempelajari
keadaan ekonomi dan politik suatu negara untuk memperkirakan dampaknya terhadap nilai
mata uang negara tersebut. Seorang trader forex yang trading dengan mempergunakan
analisa fundamental harus selalu mengikuti perkembangan data ekonomi seperti tingkat
pengangguran, inflasi, suku bunga, juga berita-berita hangat lain yang menjadi fokus pasar.
Dengan mengetahui hubungan antara ekonomi suatu negara terhadap mata uangnya, maka
pada tahap tertentu seorang trader bisa memperkirakan apakah permintaan (demand) dan/atau
penawaran (supply) atas mata uang tersebut akan naik atau turun.
Hal tersebut akan memberikan keuntungan tersendiri bagi si trader. Dalam teori ekonomi,
naiknya supply yang tak diimbangi oleh naiknya demand akan diikuti oleh penurunan harga,
dan sebaliknya. Dengan mengetahui potensi supply & demand, seorang trader akan
http://www.foreximf.com/forex-trading-2/memanfaatkan-analisa-fundamental-dalam-forex-trading-bagian-1/
mendapatkan “peringatan dini” apakah nilai mata uang negara tersebut akan menguat atau
melemah.
Penggunaan data ekonomi
Data ekonomi biasanya diumumkan oleh pemerintah dan institusi independen yang
mengumpulkan serta menganalisanya. Ada beberapa data ekonomi yang bisa dimanfaatkan
oleh trader untuk mengetahui apakah perekonomian suatu negara membaik atau sebaliknya:
memburuk.
Jika laporan data ekonomi suatu negara membaik, maka besar kemungkinan para investor
(lokal maupun asing, baik itu korporat maupun perorangan) akan tertarik untuk berinvestasi
di negara tersebut. Nah, untuk bisa berinvestasi di negara tersebut, mereka tentu
membutuhkan mata uang lokal. Maka, jika kondisi ekonomi diyakini akan memberikan
return on investment (ROI) yang bagus, permintaan akan mata uang domestik akan naik yang
pada gilirannya akan mengapresiasi mata uang tersebut.
Big figures
Meskipun di atas telah disampaikan bahwa analisa fundamental lebih valid untuk jangka
panjang, ada juga beberapa data ekonomi yang tergolong “big figures” yang bisa memberikan
dampak signifikan pada pergerakan harga bahkan dalam waktu singkat. Rilis data tersebut
dimanfaatkan oleh para trader forex untuk mencoba mengambil peluang untuk trading
jangka pendek (day trading).
Berikut ini dibahas beberapa data ekonomi yang tergolong big figures.
US Non-farm Payrolls (NFP)
Data ini dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics. Mengukur perubahan jumlah pekerja di
bulan sebelumnya, namun tidak termasuk industri pertanian. Dirilis sebulan sekali, biasanya
di hari Jumat pertama setelah bulan tersebut berakhir. Misalnya, data yang diumumkan di
Jumat pertama Februari merupakan data yang dikumpulkan di bulan Januari.
Terciptanya lapangan pekerjaan merupakan indikator penting untuk proyeksi tingkat belanja
masyarakat, yang merupakan indikator bagi hampir semua aktivitas ekonomi.
Jika angka dirilis lebih baik daripada perkiraan biasanya akan memberikan sentimen positif
bagi USD, apalagi jika dirilis lebih baik daripada data sebelumnya.
Unemployment rate
Data ini merupakan persentase dari total tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan dan
sedang aktif mencari pekerjaan. Seperti NFP, data ini dirilis sebulan sekali bersamaan
dengan pengumuman data NFP. Angka yang dirilis juga merupakan data yang dikumpulkan
di bulan sebelumnya. Biasa juga disebut “jobless rate”.
http://www.foreximf.com/forex-trading-2/memanfaatkan-analisa-fundamental-dalam-forex-trading-bagian-1/
Tingkat pengangguran merupakan indikator yang penting untuk mengukur tingkat
“kesehatan” perekonomian suatu negara karena tingkat belanja masyarakat erat kaitannya
dengan kondisi sektor tenaga kerja. Data ini juga merupakan salah satu data yang dicermati
oleh dewan gubernur bank sentral sebagai pertimbangan untuk menetapkan arah kebijakan
moneter.
Berkebalikan dengan NFP, justru jika angka data ini dirilis lebih besar daripada perkiraan
maka biasanya akan memberikan sentimen negatif bagi mata uang negara yang
bersangkutan.
Interest rate decision
Merupakan pengumuman keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral. Suku bunga jangka
pendek merupakan faktor yang paling penting yang mempengaruhi nilai mata uang.
Suku bunga merupakan kebijakan moneter yang diputuskan melalui rapat dewan gubernur.
Berikut ini daftar bank sentral utama dunia dan ketua/presiden/gubernurnya:
1. The Federal Reserve (Amerika Serikat; biasa disingkat The Fed) diketuai Janet
Yellen.
2. Bank of England (Inggris; disingkat BoE) diketuai Mark Carney.
3. European Central Bank (untuk kawasan Euro; disingkat ECB). Presiden ECB
sekarang adalah Mario Draghi.
4. Bank of Japan (Jepang; disingkat BOJ). Gubernur BOJ sekarang adalah Haruhiko
Kuroda.
5. Swiss National Bank (Swiss; disingkat SNB), diketuai oleh Thomas Jordan.
6. Reserve Bank of Australia (Australia; disingkat RBA), gubernur sekarang adalah
Glenn Stevens.
7. Reserve Bank of New Zealand (Selandia Baru; disingkat RBNZ), gubernur sekarang
adalah Alan Bollard.
8. Bank of Canada (Kanada; disingkat BoC), gubernur sekarang adalah Stephen Poloz.
Jika suku bunga dinaikkan, maka dalam waktu singkat pasar biasanya akan merespon dengan
mengapresiasi mata uang yang bersangkutan (mata uang menguat). Sebaliknya jika suku
bunga diturunkan, biasanya mata uang yang bersangkutan akan terdepresiasi (melemah).
Di tulisan berikutnya, Anda akan mempelajari lebih banyak lagi data ekonomi yang termasuk
big figure serta dampaknya terhadap pergerakan harga.
Tetap pantau blog ini.