Memahami Tim Kerja

10
MEMAHAMI KERJA TIM MEMAHAMI KERJA TIM

description

Perilaku Organisasi. understanding team works

Transcript of Memahami Tim Kerja

  • MEMAHAMI KERJA TIM

  • Membentuk Tim Menjadi Populer Dua puluh tahun yang lalu keputusan perusahaan membentuk Tim kedalam proses produksi seperti Volvo, Toyota dan General Ford menjadi berita karena perusahaan lain tidak mampu melakukan itu. Tim menjadi bagian yang penting dari gaya bisnis yang dilakukan dalam perusahaan-perusahaan besar.

  • Tim VS KelompokKelompok kerja : berinteraksi untuk berbagi informasi dan saling membantu membuat keputusan kinerja masing- masing, bukan dalam rangka kebutuhan kerja kolektif dalam usaha bersama, juga tidak ada sinergi positif kecuali semata-mata merupakan sajian akhir dari kontribusi individu dari anggota kelompok tersebut.

  • Tim kerja menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkordinasi. Usaha individu memberikan tingkat kinerja lebih besar daripada jumlah individu tersebut. Tim dibentuk manajemen untuk mencari sinergi positif yang membuat organ mereka mampu meningkatkan kinerja. Penggunaan tim yang ekstensif menciptakan potensi bagi organisasi untuk menghasilkan output yang lebih besar tanpa peningkatan dalam input.

  • Jenis-Jenis TeamTeam dapat diklasifikasikan berdasar pada tujuan. Ada 3 jenis yang sering ditemui dalam organisasi :1. Team pemecahan masalah (Problem Solving)2. Team kerja swakelola (Self Managed)3. Team lintas fungsional (Cross functional)

  • Problem Solving TeamTerdiri dari 5-12 karyawan yang dibayar perjam berasal dari unit yang sama, yang bertemu beberapa jam dalam setiap minggu untuk mendiskusikan cara-cara memperbaiki kualitas, efisiensi dan lingkungan kerja. Para anggota membagi ide atau menawarkan saran tentang bagaimana memperbaiki metode dan proses kerja, tanpa diberi otoritas untuk menerapkan tindakan yang mereka sarankan secara unilateral.

  • Self-Managed TeamTeam ini biasanya terdiri dari sepuluh sampai limabelas orang yang memikul tanggungjawab dari mantan atasan mereka. Termasuk tanggungjawab pengendalian kolektif terhadap langkah kerja, penentuan penugasan kerja, pengelolaan pember-hentian, dan pemilihan prosedur inspeksi yang kolektif.

  • Cross FunctionalTim ini terdiri dari para karyawan yang berasal dari level yang herarkinya kira-kira sama, namun berasal dari wilayah kerja yang berbeda-beda yang bekerjasama menyelesaikan suatu tugas. Tim ini merupakan suatu sarana yang efektif yang memungkinkan orang-orang dari wilayah yang berbeda-beda dalam suatu organisasi (atau bahkan antar organisasi) untuk saling bertukar informasi, mengembangkan ide-ide baru dan menyelesaikan masalah serta mengkordinasikan proyek yang rumit.

  • Membangun Tim Dengan Kinerja TinggiUkuran tim kerja Kemampuan para anggotaMengalokasikan peran dan menunjukkan perbedaanCreator-innovatorExplorer-Promoter Assessor-Developers Thruster-Organizers

  • Concluder-ProducersControlers-InspectorsUpholder-MaintainerReporter-AdviserLinkersMenyesuaikan pilihan individu dengan tuntutan peran tim