melia LBM 4

14
[Type text] LBM 4 pemberdayaaan kesehatan STEP 1 1. System kesehatan nasional : bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia. 2. Advokasi : suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran public yang ditujukan pd pengambil keputusan. 3. Pemberdayaan kesehatan : proses yg dilakukan olh masyarakat (unt memperbaiki lingkungan sanitasi )dlm sgl aspek baik langsung / tdk langsung berpengaruh pada kesehatan. 4. Bina suasana :upaya unt menciptakan opini social yg mendorong individu/ masyarakat melakukan kegiatan dan program masyarakat. STEP 2 Bagaimana program pembangunan kesehatan unt memberdayaan masyarakat sbg promosi kesehatan Program pembangunan kesehatan Definisi Jenis Sasaran Promosi kesehatan - Definisi - Visi misi - Strategi /cara - Sasaran - Bentuk

description

melia lbm 4

Transcript of melia LBM 4

Page 1: melia LBM 4

[Type text]

LBM 4 pemberdayaaan kesehatan

STEP 1

1. System kesehatan nasional : bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia.

2. Advokasi : suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran public yang ditujukan pd pengambil keputusan.

3. Pemberdayaan kesehatan : proses yg dilakukan olh masyarakat (unt memperbaiki lingkungan sanitasi )dlm sgl aspek baik langsung / tdk langsung berpengaruh pada kesehatan.

4. Bina suasana :upaya unt menciptakan opini social yg mendorong individu/ masyarakat melakukan kegiatan dan program masyarakat.

STEP 2

Bagaimana program pembangunan kesehatan unt memberdayaan masyarakat sbg promosi kesehatan

Program pembangunan kesehatanDefinisiJenisSasaran

Promosi kesehatan- Definisi - Visi misi- Strategi /cara- Sasaran- Bentuk

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan- Definisi- Sasaran- Tujuan- Latar belakang- Cara / strategi

Page 2: melia LBM 4

[Type text]

STEP 3

Program pembangunan kesehatan- Definisi : suatu rencana kerja yang disusun unt mencapai derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya- Jenis : promotif,preventif,kuratif,rehabilitative - Sasaran : semua masyarakat

Promosi kesehatan- Definisi :

suatu proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan.suatu cara unt meningkatan kesehatan masyarakat dg cara merubah gaya hidup.suatu proses unt membantu masyarakat dalam mewujudkan gaya hidup sehat optimal.

- Misi : Misi : advokad, menjembatani kemitraan dg berbagai program sector kesehatan, masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan scr mandiri.Advokasi?????(mempengaruhi)

- Strategi /cara : advokasi (agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan) dukungan social (agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat) pemberdayaan masyarakat agar masyarakat mempunyai kemampuan unt meningakatkan kesehatannya

- Sasaranpemerintah dr pusat smp daerahtokoh masyarakat (bina suasana ke masyarakat)

Page 3: melia LBM 4

[Type text]

masyarakat itu sendiriOrangkelompokmasyarakat

- Bentuk1. pendidikan kesehatan(perubahan dan penekanan individu

agar sadar),2. Penyuluhan(upaya komunikasi langsung dg masyarakat unt

menyebarkan informasi),3. pemasaran social(pengenalan jasa dan produk

ex:pamphlet,spanduk,iklan tv)4. advokasi(legislasi/pembuatan peraturan)5. pengorganisasian,pengembangan,pergerakan dan

pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

- Definisi : bentuk dan cara penyelenggaraan dr berbagai upaya kesehatan baik perorangan ,kelompok, maupun masyarakat secara terencana terpadu dan berkesinambungan guna tercapainya derajat kesehatan yg setinggi-tingginya

- Tujuan : 1. meningkatkan status kesehatan keluarga dan masyarakat2. tertanggulanginya berbagai masalah kesehatan masyarakat3. terciptanya keberdayaan individu dlm masyarakat di bidang

kesehatan4. terselanggaranya berbagai program kesehatan masyarakat

yang inovatif,efektif dan efisien- Sasaran : Orangkelompokmasyarakat(swasta dan

pemerintah) yang mandiri- Latar belakang :- Cara / strategi :

Page 4: melia LBM 4

[Type text]

STEP 4

STEP 5

STEP 6

STEP 7

Program pembangunan kesehatan- Definisi : - Jenis :

program pembangunan kesehatan dalam mewujudkan masyarakat sehat dengan

semangat kebersamaan adalah:

1. Pembinaan Kesehatan Masyarakat

2. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

3. Penyehatan dan Pengawasan Lingkungan dan Kualitas Air.

4. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Dari empat program pembangunan kesehatan dijabarkan kedalam 15 aktivitas sesuai

dengan sud dinas yang bersangkutan:

a. Upaya peningkatan kesehatan ibu, anak dan lansia.

b. Pembinaan Peran Serta Masyarakat (PSM) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat  (JPKM).

c. Upaya perbaikan gizi masyarakat.

d. Pengamatan dan pencegahan penyakit menular.

e. Pemberantasan penyakit menular

f. Penyehatan dan Pengawasan Lingkungan dan Kualitas Air.

g. Pengelolaan angka kredit jabatan fungsional.

h. Penyuluhan makanan/minuman dan perijinan.

i. Bina upaya pelayanan medik dasar

j. Bina upaya pelayanan medik rujukan.

k. Bina upaya pelayanan kesehatan khusus.

l. Pembangunan/perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan, dan

pengadaan alat-alat kantor.

m. Penyusunan informasi, rencana dan evaluasi serta pelaporan program kesehatan

Page 5: melia LBM 4

[Type text]

n. Penatausahaan keuangan daerah

o. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan Puskesmas.

Dinas Kesehatan, Designed by Zuczkowski Media Design Solutions and sponsored by programy partnerskie

- Sasaran : Sasaran Pembangunan Kesehatan :* Kerja sama lintas sektor* Kemandirian masyarakat dan kemitraan* Perilaku hidup sehat* Lingkungan sehat* Upaya kesehatan* Manajemen pembangunan kesehatan* Derajat kesehatanMedia Litbang Kesehatan DepKes RI No.2/Vol.XIII/2003

Promosi kesehatan- Definisi :

o Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan (Piagam Ottawwa, 1986)

o Promosi Kesehatan merupakan program yang dirancang untuk memberikan perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan lingkungan.

Dian Ayubi Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI

- Misi : Misi Promosi Kesehatan1. Advokat (advocate)

Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan

2. Menjembatani (mediate)

Page 6: melia LBM 4

[Type text]

Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri

Dian Ayubi Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI

- Strategi /cara :Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)1. Advokasi (advocacy)

Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan

2. Dukungan Sosial (social support)Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat

3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya

Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan 2. Lingkungan yang Mendukung 3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan 4. Keterampilan Individu 5. Gerak menuju masa kedepan6. Memperkuat kegiatan komunitasDian Ayubi Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI

- Sasaran

Sasaran Promosi Kesehatan• Sasaran Primer

Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah

• Sasaran Sekunder

Page 7: melia LBM 4

[Type text]

Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama

• Sasaran Tersier Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah

Dian Ayubi Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI

- BentukMenentukan Metode

o Pengetahuan : penyuluhan langsung, pemasangan poster, spanduk, penyebaran leaflet, dll

o Sikap : memberikan contoh konkrit yang dapat menggugah emosi, perasaan dan sikap sasaran, misalnya dengan memperlihatkan foto, slide atau melalui pemutaran film/video

o Keterampilan : sasaran harus diberi kesempatan untuk mencoba keterampilan tersebut

o Pertimbangkan sumber dana & sumber dayaMenetapkan Media

o Teori pendidikan : belajar yang paling mudah adalah dengan menggunakan media.

o Media yang dipilih harus bergantung pada jenis sasaran, tk pendidikan, aspek yang ingin dicapai, metode yang digunakan dan sumber daya yang ada

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan- Definisi :

Adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif (swadaya) untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat

Page 8: melia LBM 4

[Type text]

agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan sarana yang ada baik dari instansi lintas sektor maupun Lembaga Masyarakat/tokoh masyarakat (Depkes RI dan Unicef,1999). adalah bentuk dan cara penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan baik perorangan, kelompok, maupun masyarakat secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan guna tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.ravik karsidi lkmi 2010

- Tujuan : Adalah meningkatnya kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperanserta dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan.ravik karsidi lkmi 2010

- Sasaran : o Perorangan (tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi, figur

masyarakat, dsb)o Kelompok (organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi,

kelompok masyarakat)o Masyarakat luas o Pemerintah

ravik karsidi lkmi 2010

- Latar belakang :Prinsip

Page 9: melia LBM 4

[Type text]

1. Berbasis Masyarakat :Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan berbasis pada tata nilai perorangan, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan keragaman sosial budaya, kebutuhan, permasalahan, serta potensi masyarakat (modal sosial)

2. Edukatif dan Kemandirian :– Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dilakukan

atas dasar untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan, serta menjadi pengerak dalam pembangunan kesehatan.

– Kemandirian bermakna sebagai upaya kesehatan dari, oleh, dan untuk masyarakat sehingga mampu untuk mengoptimalkan dan menggerakkan segala sumber daya setempat serta tidak bergantung kepada pihak lain.

3. Kesempatan Mengemukakan Pendapat dan Memilih Pelayanan Kesehatan:Masyarakat mempunyai kesempatan untuk menerima pembaharuan, tanggap terhadap aspirasi masyarakat dan bertanggung-jawab, serta kemudahan akses informasi, mengemukakan pendapat dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kesehatan diri, keluarga, massyarakat, dan lingkungannya.

4. Kemitraan dan Gotong-royong : – Semua pelaku pembangunan kesehatan baik sebagai

penyelenggara maupun sebagai pengguna jasa kesehatan dengan masyarakat yang dilayani berinteraksi dalam semangat kebersamaan, kesetaraan, dan saling memperoleh manfaat.

– Tumbuhnya rasa kepedulian, tenggang rasa, solidaritas, empati, dan kepekaan masyarakat dalam menghadapi potensi dan masalah kesehatan yang akhirnya bermuara dalam semangat gotong-royong sesuai dengan nilai

Page 10: melia LBM 4

[Type text]

luhur bangsa. Kesemuanya itu dapat dilaksanakan bila kebutuhan masyarakat telah dipunihi secara wajar.

ravik karsidi lkmi 2010

- Cara / strategi :1. Advokasi :

1. Upaya mendapatkan komitmen dan dukungan dari para pemangku

kepentingan dan para pengambil kebijakan untuk melakukan perubahan tata nilai atau peraturan yang ada, sehingga tujuan kesehatan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

2. Dukungan dapat berupa kebijakan, penyediaan sumberdaya seperti

tenaga, dana, sarana dan sebagainya.

3. Kelompok sasaran : kelompok sasaran tersier yaitu para pemangku

kepentingan dan para pengambil kebijakan.

4. Bentuk operasional : berupa pendekatan kepada pimpinan/institusi

tertinggi setempat.2. Bina Suasana (social support) :

• Upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong individu anggota masyarakat melakukan kegiatan dan program kesehatan.

• Dilakukan melalui pendekatan individu, kelompok, maupun massa, sehingga lingkungan sekitar bersikap positif terhadap tujuan kesehatan yang ingin dicapai.

• Bentuk operasional : berupa pelatihan, sosialisasi program, pertemuan-pertemuan, yang dapat memanfaatkan metode komunikasi modern dan formal maupun metode sederhana (tatap muka) dan informal.

3. Gerakan Pemberdayaan Masyarakat :• Proses membantu sasaran/klien agar berubah menjadi tahu/sadar,

mau dan mampu melaksanakan kegiatan dan program kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran

• Dilakukan dengan pemberian informasi, maupun pengembangan/pengorganisasian masyarakat (community organization).

• Kelompok sasaran : sasaran primer, yaitu mereka yang pengetahuan dan perilakunya hendak diubah.

Page 11: melia LBM 4

[Type text]

• Bentuk operasional : tatap muka atau penyuluhan kelompok, dan lebih sering memanfaatkan metode komunikasi yang lebih sederhana dan informal, misalnya melakukan latihan bagi kader-kader PKK dan kader Posyandu, Poskesdes dll

ravik karsidi lkmi 2010