Melayu Pos

12
PANTUN Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta Bersambung ke hal. 11 MELAYU Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 3.000,- (Jabodetabek) Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012 Hal. 10 Hal. 4 Togel Jenis Shang Hai Cobra Menjamur Belum Tersentuh Petugas IBL, PT Tirta Investama dan LKBN Antara Prakarsai Gemas HISTLEGEND Bersambung ke hal. 11 Oleh T Luckman Sinar Basyarsyah II Foto: Ist Bersambung ke hal. 11 Hal. 7 Bupati Minta SKPD Kompak dan Bersinergi Orang Melayu dan Rajanya D engan tertanamnya penjajahan Belanda di Sumatera Timur, maka proses Melayunisasi Raja Melayu ke daerah pe- dalaman yang dihuni suku- suku Batak sudah terhalang, karena daerah tersebut di- siapkan oleh Belanda sebagai daerah pengembangan aga- ma Kristen. Seseorang diang- gap sebagai Melayu apabila telah memenuhi syarat seba- gai orang Islam, berbicara bahasa Melayu, mempergu- nakan adat Melayu, dan memenuhi syarat menetap di tempat tertentu (Nagata: 91). Jadi, istilah Melayu ada- lah berdasarkan alasan kul- tural. Salah satu ciri orang Melayu adalah memegang konsepsi “kerajaan”. Hal ini menunjukkan pentingnya fungsi raja bagi orang Me- layu dalam policy negara dan pemusatan sesuatu pada raja dalam indentitas kultural or- ang Melayu tua. Raja adalah simbol personifikasi nilai- nilai masyarakat dan tradisi sejarah (Milner, 1977). Kerasnya konsep beraja tersebut ditunjukkan oleh beberapa pepatah Melayu, seperti “Ada raja adat berdiri, tiada raja adat mati” dan “Biar mati anak, daripada mati adat” (Kementerian Pene- rangan RI). Arti “kerajaan” di sini adalah wilayah kedia- man (establishment) yang ada bandarnya. Orang Mela- yu sangat menghormati raja dari keturunan dinasti yang tersohor terus-menerus (il- lustrious and impeccable). Hal ini berfungsi sebagai legitimasi, karena menurut mereka rakyat dan negeri mudah dicari, namun dinasti purba yang tersohor tidak da- pat dicari. Selama dinasti itu utuh, tidak ada alasan untuk membubarkan kerajaan. Se- suai dengan adat pada zaman Hindu dan Budha, raja diang- gap “bodhisatva” yang memberikan “tantra” dan ke- damaian abadi kepada rak- yatnya yang setia “bhak-ti” dengan “anugerah”. Ada se- perangkat alat musik nobat yang menjadi bagian dari re- galia kerajaan, yaitu sesuatu yang bersifat sakral dan me- ngandung supernatural po- wer, misalnya jin kerajaan. Pengangkatan raja baru tidak syah jika tidak “dinobatkan”. Pada zaman dahulu, jika ter- dengar alat musik nobat di- bunyikan, maka orang ber- henti bekerja seolaholah raja berada di situ (Sinar, t.t.: 3’16). Raja ‘berdaulat’ dan mem- punyai kesaktian yang tidak dipunyai rakyat biasa. Kon- sep ini dipengaruhi ajaran Is- lam yang dibawa pada abad ke-13 dan ke-14 oleh kaum Sufi. Raja memakai titel ‘sul- tan’ atau ‘syah’ yang dianggap zil Allah fi’il alam (bayang-bayang Tuhan di atas dunia). Biru-biru buah mengkudu Masak-masak si salak bali Kalau nafsu yang kita tuju Rusak akhlaq rusak pribadi Ada buaya di kota Jeddah Hewan itu reptil melata Jika Cinta kepada Allah Buktikan dengan fi’ill yang nyata Membelah jati pake gergaji Terpelanting jatuh ke dalam waduk Jadilah ahli ilmu sejati Semakin berilmu semakin tawadhu’ Bagian: Pertama SERTIJAB PIMPINAN KPK. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Abraham Samad (kanan) dan Ketua KPK sebelumnya Buysro Muqoddas (kiri) berjabat tangan saat serah terima jabatan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/12). Jajaran pimpinan KPK baru tersebut berjanji akan lebih giat memberantas korupsi tanpa pandang bulu dan menjauhkan diri dari intervensi pihak tertentu. TITIAN MUHIBAH Shandy Aulia Baca di hal. 11 Tunda Momongan Tunda Momongan Mutilasi Pulau Kian Marak di Kabupaten Karimun Kredibilitas DPRD dan Pemda Semakin Diragukan Karimun, Melayu Pos Di era pemerintahan Presi- den Susilo Bambang Yudo- yono (SBY) adalah terben- tuknya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) maka dengan itu juga Tangjung Balai Karimun dipilah mejadi salah satu ka- bupaten dengan tujuan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, khususnya ma- syarakat Kabupaten Karimun. Namun kenyataan yang diharapkan ternyata jauh panggang dari api. Kekayaan alam yang ada di negeri ini belum dapat diperuntukan se- besar-besarnya untuk kesejah- teraan masyarakat. Padahal, Pulau kecil kian menjadi idola di Kabupaten Karimun. Terkait Kekerasan PT Musim Mas Kepada Pekerjanya Jangankan Memproses Pelaku Datang ke TKP Saja Polisi Malas Pelalalwan, Melayu Pos Sungguh ironis. Pihak ke- polisian di negeri ini tidak bisa diharapkan sebagai pe- ngayoman dan pelindung ba- gi masyarakat yang tertindas. Malah kadang sebaliknya, polisi menjadi body guard bagi penguasa atau pengusaha. Seperti yang dialami Fanti Zega, pekerja/buruh PT Mu- sim Mas korban penga- niayaan oleh satpam PT Mu- sim Mas. Pada saat Fanti Zega melaporkan kepada Polsek Pangkalan Lesung kejadian yang dialaminya. “Jangankan memproses pelakunya, da- tang ke TKP saja polisi tidak mau,” ujar Fanti Zega kepada Melayu Pos, belum lama ini. Fanti Zega mengatakan, penganiayaan yang diala- minya berawal dari penyakit akibat kecelakan kerja yang dialaminya pada tahun 2010 di PT Musim Mas, hingga satu tahun Fanti Zega tidak dapat bekerja. Padahal pasal 172 Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang kete- nagaan kerja, menyebutkan ‘Perusahaan wajib membayar gaji pekerja selama pekerja tidak mampu bekerja.’ Disebabkan penetapan kecelakaan kerja Fanti Zega agak terlambat dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pe- lalawan, Fanti Zega yang se- dang menunggu hak norma- tifnya ini malah sebaliknya menerima tangisan, tiba-tiba (9/12) pukul 07.00 wib datang Pengusaha Rampas 520 Ha Lahan Warga PD FKPPI Provinsi Riau Siap Bantu Masyarakat Kampar, Melayu Pos Perjuangan masyarakat Desa Kijang Jaya hampir ter- jawab sudah. Bertahun-tahun perjuangan mereka setelah dana dan tenaga banyak di- korbankan untuk mendapat- kan hak atas tanah 520 ha milik mereka dirampas seo- rang pengusaha perkebunan sawit, Tukiran alias Acua. Dari keragaman pemilik tanah ter- sebut beberapa orang dinta- ranya masih anggota aktif H John Analis Tanah Yayasan Menteng Raya Dipertanyakan Sampit, Melayu Pos Puluhan masyarakat yang tinggal di Jalan Sampit Pang- kalan Bun kecewa berat ter- hadap pimpinan Yayasan Menteng Raya, Marconie, baik yang tinggal di KM 68, KM 69, bahkan warga desa Bangkal pun ikut mendatangi ke lokasi tanah Yayasan Menteng Raya di KM 73 untuk minta kejelasannya di mana batas tanah tersebut. Pimpi- nan yayasan berjanji akan me- ngadakan pertemuan pada hari Senin (12/12) di lokasi un- tuk menunjukkan surat-surat tentang keabsahan tanah yayasan tersebut. Sebelumnya ada perte- muan dengan pihak Burhan yang tanahnya berbatasan dengan Yayasan Menteng Raya, tapi waktu itu tidak membawa surat keabsahan ta- nah tersebut, maka Marconie minta diadakan pertemuan lagi pada hari Senin tanggal 12 Desember 2011, tapi dari jam 08.00 s/d 16.00 WIB pimpinan yayasan tidak da- tang sehingga masyarakat me- rasa ditipu dan dibohongi. Bahkan, dua orang ketua RT ikut hadir di lokasi untuk memberikan keterangan ma- salah tanah tersebut ikut juga dibohongi. Menurut Burhan yang tanahnya berdampingan de- ngan tanah yayasan, tanah garapannya juga mau diambil dengan alasan bahwa tanah tersebut termasuk milik yaya- san. “Makanya kemaren saya APA yang salah dari kata kapitalisme? Lalu mengapa tiba- tiba menjadi kata yang dibenci. Pada umumnya kita belum tahu, hanya menduga lantaran penjajah Indonesia adalah Belanda dan Belanda itu menganut paham kapitalisme dalam ekonominya. Lalu timbul kebencian terhadap kapitalisme. Hal ini mengacaukan konsep pemikiran karena menyamakan konsep etimology (makna kata) dan epistomology (metode mehamai). Aktivitas Produksi Secara etimology kapitalisme dalam pengertian umum, yaitu adalah orang yang memiliki modal (kapital) atau alat produksi dan menggunakan apa yang dimilikinya itu dalam aktivitas produksi dan usaha. Sehingga kapitalnya bertambah karena memperoleh nilai tambah makin tumbuh dan membesar. Diperbolehkannya orang perorang menggunakan kapitalnya untuk berusaha dalam kegiatan produksi dan distribusi tidak diganggu gugat tanpa ada pembatasan. Dari pengertian ini, rasanya tidak ada yang perlu dibenci, bukankah hal itu berlaku dalam praktek? Bukankah ada pengusaha Bakrie, Bosowa, Bokaka, Sahid ada Mercu Buana yang semuanya masih menjalankan fungsinya. Pengertian kedua kapitalisme dalam epistomlogy, yaitu bagaimana metode memahami kapitalisme sebagai fungsi ientelektual. Salah satu bentuknya konsep kapitalisme dalam konstitusi negara. Indonesia membatasi operasional kapitalis secara jelas, yaitu dalam hal bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Segala bentuk operasional kapaitalisme dilarang masuk menguasai hajat hidup orang banyak dari bumi, air dan apa yang tekandung di dalamnya mesti dikuasai negara yang diperuntukkan bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Pada masa pemerintahan Orde Baru, era Soeharto, dua kategori ini dipertegas dengan dua pengertian yaitu “dikuasai” bukan dimiliki, dikausai itu dalam pengertian diatur oleh pemerintah. Maka dengan demikian arti pengaturan oleh pemerintah untuk barang dan cabang ekonomi yang penting dan menguasai hidup orang banyak serta bumi, air dan yang terkandung di dalamnya bisa dikuasai perorangan mendapatkan laba buat peroroangan. Ini bisa kita lihat dengan perusahaan-perusahaan yang merambah bidang jalan tol, telekomunikasi, penerbangan, tepung terigu dan lain sebagainya. Begitu juga perusahaan Kebencian Terhadap Kapitalisme KPK Harus Berantas Korupsi Sampai Akarnya Jakarta, Melayu Pos Pelaku tindak pidana korupsi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), biasanya dalam melakukan tindak korupsi tidak sendirian. Ada juga beberapa rekan kerjanya yang bersama-sama melakukan tindak serupa dalam kasus yang sama. Pimpinan KPK baru dibawah pimpinan Abraham Samad, diminta lebih tegas dengan mengungkap pelaku korupsi renteng tersebut. Mantan kuasa hukum Bibit-Candra, Achmad Rifai, mengungkapkan, pimpinan KPK baru dengan semangat baru ke depan harus bisa men- dakwa seseorang bersama- sama jika ingin memberantas tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya. Dia mengatakan, selama ini lembaga ini tidak serta- merta mengungkap nama- nama yang disebut dalam dakwaan sebuah kasus. Padahal penyebutan nama itu di satu sisi merugikan orang yang bersangkutan. Rifai mencontohkan bagaimana pe- nanganan kasus mobil pe- madam kebakaran yang meli- batkan mantan Menteri Da- lam Negeri Hari Sabarno. Ke- mudian kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) dan kasus proyek PPIDT di Kementerian Tenaga Kerja dan Trans-

description

Pemersatu Aspirasi Rakyat

Transcript of Melayu Pos

Page 1: Melayu Pos

PANTUN

Oleh: Mas‘ud HMNKetua Pusat Kajian PeradabanMelayu Jakarta

Bersambung ke hal. 11

MELAYU

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 3.000,- (Jabodetabek)Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012

Hal. 10Hal. 4

Togel Jenis Shang HaiCobra Menjamur BelumTersentuh Petugas

IBL, PT Tirta Investama danLKBN Antara PrakarsaiGemas

HISTLEGEND

Bersambung ke hal. 11

Oleh T Luckman Sinar Basyarsyah II

Foto: Ist

Bersambung ke hal. 11

Hal. 7

Bupati Minta SKPDKompak danBersinergi

Orang Melayu dan RajanyaDengan tertanamnya

penjajahan Belandadi Sumatera Timur,

maka proses MelayunisasiRaja Melayu ke daerah pe-dalaman yang dihuni suku-suku Batak sudah terhalang,karena daerah tersebut di-siapkan oleh Belanda sebagaidaerah pengembangan aga-ma Kristen. Seseorang diang-gap sebagai Melayu apabilatelah memenuhi syarat seba-gai orang Islam, berbicarabahasa Melayu, mempergu-nakan adat Melayu, dan

memenuhi syarat menetap ditempat tertentu (Nagata: 91).

Jadi, istilah Melayu ada-lah berdasarkan alasan kul-tural. Salah satu ciri orangMelayu adalah memegangkonsepsi “kerajaan”. Hal inimenunjukkan pentingnyafungsi raja bagi orang Me-layu dalam policy negara danpemusatan sesuatu pada rajadalam indentitas kultural or-ang Melayu tua. Raja adalahsimbol personifikasi nilai-nilai masyarakat dan tradisisejarah (Milner, 1977).

Kerasnya konsep berajatersebut ditunjukkan olehbeberapa pepatah Melayu,seperti “Ada raja adat berdiri,tiada raja adat mati” dan “Biarmati anak, daripada matiadat” (Kementerian Pene-rangan RI). Arti “kerajaan” disini adalah wilayah kedia-man (establishment) yangada bandarnya. Orang Mela-yu sangat menghormati rajadari keturunan dinasti yangtersohor terus-menerus (il-lustrious and impeccable).Hal ini berfungsi sebagai

legitimasi, karena menurutmereka rakyat dan negerimudah dicari, namun dinastipurba yang tersohor tidak da-pat dicari. Selama dinasti ituutuh, tidak ada alasan untukmembubarkan kerajaan. Se-suai dengan adat pada zamanHindu dan Budha, raja diang-gap “bodhisatva” yangmemberikan “tantra” dan ke-damaian abadi kepada rak-yatnya yang setia “bhak-ti”dengan “anugerah”. Ada se-perangkat alat musik nobatyang menjadi bagian dari re-galia kerajaan, yaitu sesuatuyang bersifat sakral dan me-ngandung supernatural po-

wer, misalnya jin kerajaan.Pengangkatan raja baru tidaksyah jika tidak “dinobatkan”.Pada zaman dahulu, jika ter-dengar alat musik nobat di-bunyikan, maka orang ber-henti bekerja seolaholah rajaberada di situ (Sinar, t.t.: 3’16).

Raja ‘berdaulat’ dan mem-punyai kesaktian yang tidakdipunyai rakyat biasa. Kon-sep ini dipengaruhi ajaran Is-lam yang dibawa pada abadke-13 dan ke-14 oleh kaumSufi. Raja memakai titel ‘sul-tan’ atau ‘syah’ yangdianggap zil Allah fi’il alam(bayang-bayang Tuhan diatas dunia).

Biru-biru buah mengkuduMasak-masak si salak baliKalau nafsu yang kita tujuRusak akhlaq rusak pribadi

Ada buaya di kota JeddahHewan itu reptil melataJika Cinta kepada AllahBuktikan dengan fi’ill yang nyata

Membelah jati pake gergajiTerpelanting jatuh ke dalam wadukJadilah ahli ilmu sejatiSemakin berilmu semakin tawadhu’

Bagian: Pertama

SERTIJAB PIMPINAN KPK. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 AbrahamSamad (kanan) dan Ketua KPK sebelumnya Buysro Muqoddas (kiri) berjabat tangan saat serah terimajabatan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/12). Jajaran pimpinan KPK baru tersebut berjanji akanlebih giat memberantas korupsi tanpa pandang bulu dan menjauhkan diri dari intervensi pihaktertentu.

TITIAN MUHIBAH

Shandy Aulia

Baca di hal. 11Tunda MomonganTunda Momongan

Mutilasi Pulau Kian Marakdi Kabupaten KarimunKredibilitas DPRD dan Pemda Semakin DiragukanKarimun, Melayu Pos

Di era pemerintahan Presi-den Susilo Bambang Yudo-yono (SBY) adalah terben-tuknya Provinsi KepulauanRiau (Kepri) maka dengan itujuga Tangjung Balai Karimundipilah mejadi salah satu ka-bupaten dengan tujuan untukmenunjang kesejahteraanmasyarakat, khususnya ma-syarakat Kabupaten Karimun.

Namun kenyataan yangdiharapkan ternyata jauhpanggang dari api. Kekayaanalam yang ada di negeri inibelum dapat diperuntukan se-besar-besarnya untuk kesejah-teraan masyarakat. Padahal,

Pulau kecil kian menjadi idola di Kabupaten Karimun.

Terkait Kekerasan PT Musim Mas Kepada Pekerjanya

Jangankan Memproses PelakuDatang ke TKP Saja Polisi MalasPelalalwan, Melayu Pos

Sungguh ironis. Pihak ke-polisian di negeri ini tidakbisa diharapkan sebagai pe-ngayoman dan pelindung ba-gi masyarakat yang tertindas.Malah kadang sebaliknya,polisi menjadi body guard bagipenguasa atau pengusaha.

Seperti yang dialami FantiZega, pekerja/buruh PT Mu-sim Mas korban penga-niayaan oleh satpam PT Mu-sim Mas. Pada saat Fanti Zegamelaporkan kepada Polsek

Pangkalan Lesung kejadianyang dialaminya. “Jangankanmemproses pelakunya, da-tang ke TKP saja polisi tidakmau,” ujar Fanti Zega kepadaMelayu Pos, belum lama ini.

Fanti Zega mengatakan,penganiayaan yang diala-minya berawal dari penyakitakibat kecelakan kerja yangdialaminya pada tahun 2010 diPT Musim Mas, hingga satutahun Fanti Zega tidak dapatbekerja. Padahal pasal 172Undang-Undang nomor 13

Tahun 2003 tentang kete-nagaan kerja, menyebutkan‘Perusahaan wajib membayargaji pekerja selama pekerjatidak mampu bekerja.’

Disebabkan penetapankecelakaan kerja Fanti Zegaagak terlambat dari DinasTenaga Kerja Kabupaten Pe-lalawan, Fanti Zega yang se-dang menunggu hak norma-tifnya ini malah sebaliknyamenerima tangisan, tiba-tiba(9/12) pukul 07.00 wib datang

Pengusaha Rampas 520 Ha Lahan Warga

PD FKPPI Provinsi RiauSiap Bantu MasyarakatKampar, Melayu Pos

Perjuangan masyarakatDesa Kijang Jaya hampir ter-jawab sudah. Bertahun-tahunperjuangan mereka setelahdana dan tenaga banyak di-korbankan untuk mendapat-kan hak atas tanah 520 hamilik mereka dirampas seo-rang pengusaha perkebunansawit, Tukiran alias Acua. Darikeragaman pemilik tanah ter-sebut beberapa orang dinta-ranya masih anggota aktif

H John Analis

Tanah Yayasan MentengRaya DipertanyakanSampit, Melayu Pos

Puluhan masyarakat yangtinggal di Jalan Sampit Pang-kalan Bun kecewa berat ter-hadap pimpinan YayasanMenteng Raya, Marconie,baik yang tinggal di KM 68,KM 69, bahkan warga desaBangkal pun ikut mendatangike lokasi tanah YayasanMenteng Raya di KM 73 untukminta kejelasannya di manabatas tanah tersebut. Pimpi-nan yayasan berjanji akan me-ngadakan pertemuan padahari Senin (12/12) di lokasi un-tuk menunjukkan surat-surattentang keabsahan tanahyayasan tersebut.

Sebelumnya ada perte-muan dengan pihak Burhanyang tanahnya berbatasandengan Yayasan Menteng

Raya, tapi waktu itu tidakmembawa surat keabsahan ta-nah tersebut, maka Marconieminta diadakan pertemuanlagi pada hari Senin tanggal12 Desember 2011, tapi darijam 08.00 s/d 16.00 WIBpimpinan yayasan tidak da-tang sehingga masyarakat me-rasa ditipu dan dibohongi.Bahkan, dua orang ketua RTikut hadir di lokasi untukmemberikan keterangan ma-salah tanah tersebut ikut jugadibohongi.

Menurut Burhan yangtanahnya berdampingan de-ngan tanah yayasan, tanahgarapannya juga mau diambildengan alasan bahwa tanahtersebut termasuk milik yaya-san. “Makanya kemaren saya

APA yang salah dari kata kapitalisme? Lalu mengapa tiba-tiba menjadi kata yang dibenci. Pada umumnya kita belumtahu, hanya menduga lantaran penjajah Indonesia adalahBelanda dan Belanda itu menganut paham kapitalismedalam ekonominya. Lalu timbul kebencian terhadapkapitalisme. Hal ini mengacaukan konsep pemikirankarena menyamakan konsep etimology (makna kata)dan epistomology (metode mehamai).

Aktivitas ProduksiSecara etimology kapitalisme dalam pengertian

umum, yaitu adalah orang yang memiliki modal (kapital)atau alat produksi dan menggunakan apa yang dimilikinyaitu dalam aktivitas produksi dan usaha. Sehinggakapitalnya bertambah karena memperoleh nilai tambahmakin tumbuh dan membesar. Diperbolehkannya orangperorang menggunakan kapitalnya untuk berusaha dalamkegiatan produksi dan distribusi tidak diganggu gugattanpa ada pembatasan.

Dari pengertian ini, rasanya tidak ada yang perludibenci, bukankah hal itu berlaku dalam praktek?Bukankah ada pengusaha Bakrie, Bosowa, Bokaka, Sahidada Mercu Buana yang semuanya masih menjalankanfungsinya.

Pengertian kedua kapitalisme dalam epistomlogy,yaitu bagaimana metode memahami kapitalisme sebagaifungsi ientelektual. Salah satu bentuknya konsepkapitalisme dalam konstitusi negara. Indonesia membatasioperasional kapitalis secara jelas, yaitu dalam hal bumiair dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.Segala bentuk operasional kapaitalisme dilarang masukmenguasai hajat hidup orang banyak dari bumi, air danapa yang tekandung di dalamnya mesti dikuasai negarayang diperuntukkan bagi sebesar-besarnya untukkemakmuran rakyat.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, era Soeharto, duakategori ini dipertegas dengan dua pengertian yaitu“dikuasai” bukan dimiliki, dikausai itu dalam pengertiandiatur oleh pemerintah. Maka dengan demikian artipengaturan oleh pemerintah untuk barang dan cabangekonomi yang penting dan menguasai hidup orang banyakserta bumi, air dan yang terkandung di dalamnya bisadikuasai perorangan mendapatkan laba buat peroroangan.

Ini bisa kita lihat dengan perusahaan-perusahaan yangmerambah bidang jalan tol, telekomunikasi, penerbangan,tepung terigu dan lain sebagainya. Begitu juga perusahaan

Kebencian TerhadapKapitalisme

KPK Harus BerantasKorupsi Sampai AkarnyaJakarta, Melayu PosPelaku tindak pidana korupsi yang ditangkap KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), biasanya dalammelakukan tindak korupsi tidak sendirian. Ada jugabeberapa rekan kerjanya yang bersama-samamelakukan tindak serupa dalam kasus yang sama.Pimpinan KPK baru dibawah pimpinan AbrahamSamad, diminta lebih tegas dengan mengungkappelaku korupsi renteng tersebut.

Mantan kuasa hukumBibit-Candra, Achmad Rifai,mengungkapkan, pimpinanKPK baru dengan semangatbaru ke depan harus bisa men-dakwa seseorang bersama-sama jika ingin memberantastindak pidana korupsi sampaike akar-akarnya.

Dia mengatakan, selamaini lembaga ini tidak serta-merta mengungkap nama-nama yang disebut dalamdakwaan sebuah kasus.

Padahal penyebutan nama itudi satu sisi merugikan orangyang bersangkutan. Rifaimencontohkan bagaimana pe-nanganan kasus mobil pe-madam kebakaran yang meli-batkan mantan Menteri Da-lam Negeri Hari Sabarno. Ke-mudian kasus suap pemilihanDeputi Gubernur Senior BankIndonesia (DGS BI) dan kasusproyek PPIDT di KementerianTenaga Kerja dan Trans-

Page 2: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 20122 OpiniS o r o t

DITERBITKAN OLEH:PT. Transparan Media Berkat Sejahtera

ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN:Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110

Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839Email: [email protected]

Isi diluar tanggung jawab percetakanNPWP: 17.902.030.0-27.000

Rekening :Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4

Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994Atas Nama : Raden Barus

Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masukmenjadi milik Redaksi.Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boksredaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,-(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW);1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,-(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW)

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MMPenasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba

Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH.Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus

Pemimpin Perusahaan: Sinton SitepuWakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE

Sekretaris Perusahaan: SakilahManajer Iklan: Ikhwan, SH

Manajer Pemasaran: FA. SembiringDisain Grafis: EdWin’d, Romario Barus

Litbang: Rahmat SinulinggaDewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu

Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, MamanSuryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S,Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi,Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, KrismanNaibaho, Kinkin, Rezali, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa,Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, ListonGurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, AfdhalZuhri, Terkelin SM, Bachtiar, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, SutanLumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, JoniSapari, Didin, Ujang, Dudi, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman,Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran,Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono,Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama,SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Hotman Bin Jon, MiaAnggreini, Rusmantio, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar,Sartiman, Zainudin, Hendra Saputra, Refranto Lamer N, SH, Ir Ustan HManurung, Rahman Liandi, SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan,Luhut L Toruan, Abdul Latif, Ebenezer, Gopok Sibagariang, Abdul Rahman,SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, JatimanSitanggang, Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, A Sabitiawan,Salman, Rahmawati, Efendi Siregar, Jumino, Supriyatno, Susiwanti, Arnol F,Fabian C, Fanti Zega, Darwin, Dedi Haryono, Nopiyanto, Simon P Ginting,Wanhot Manalu, Ujang ST Perpatih, Al Umri, Hermanto K Nihin, Muhlis,Ismail Azri, Murad Durya, Ilmiawan, Indah Ambarwati, M Zandri, Fahri,Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Anggiat B Sitorus, Januari Berutu,Prayudi Indra Purnama, Sabar H Halawa, Zainal, Asep AS, Darul Khairi,Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Edi Muryanto.

Isu (Kontroversi) Perbatasan

PERNYATAAN Cornelis dengan isuperbatasan tersebut selain kontra-produktif dan kian meresahkan pe-merintah mengingat hal itu menjadifaktor benih pertentangan yangmerengangkan hubungan Indonesia-Malaysia yang telah ada. Sebab ba-gaimanapun Indonesia harus meng-hormati dan mematuhi hukum dan

agrement inter-nasional. Perbata-san Malaysia-Indo-nesia itu sudah lama diselesaikan olehkedua negara. Tetapi menjadipertanyaan, sebenarnya apa yangmenjadi dasar isu atau tuntutan itudiangkat ke publik sekarang.

Kalau kita perhatikan dari sisikajian, perbatasan masalahnya palingtidak bisa dibagi atas dua hal.Pertama, terletak dalam kepastianbatas Indonesia. Sementara batasdengan Malaysia masalah kedua.Persoalan perbatasan yang lebih beratadalah batas wilayah intern Indone-sia sendiri. Yaitu antara kecamatan,kabupaten dan provinsi. Jika batasdalam wilayah Indonesia sendiriselesai, maka perbatasan dengan Ma-laysia itupun selesai juga.

Masalah kedua, isu perbatasansebagai komoditi politik pihak elittertentu. Pada momentum tertentumisalnya pemilihan Gubernur yangsudah semakin dekat. Yakni dijad-walkan Oktober nanti. Maka ada per-lunya untuk mengangkat masalahperbatasan. Biar dinilai serius denganmasalah kebangsaan dan teritorialwilayah.

Karena itu dapat dimengertimengapa seorang calon kepala daerahKalimantan Barat haruslah punyapandangan yang jelas membangundaerah yang berbatasan dengan Ma-laysia. Pendek kata, isu perbatasansebagai bagian penting dari citra diridalam rangka mencapai kedudukanatau posisi Kalimantan Barat one.

Sebaliknya jika calon gubernurtidak punya wawasan demikian, akanjatuh di mata masyarakat dan tidakmemperoleh dukungan rakyat.Wawasan demikian lazimnyadiarahkan kepada calon yang berlatarbelakang militer. Sehingga keperluanuntuk Gubernur Kalimantan Barat

harus dari militer.Tegasnya sosok mi-literlah yang dipan-

dang cakap untuk kepala daerah ka-wasan perbatasan seperti KalimantanBarat tsb.

Serupa juga untuk tingkat pusatmonuver politik para elit juga dise-jalankna kepentingan di tingkat na-sional. Misalnya, momentum resufelkabinet, muncul tokoh yang mengko-moditikan masalah perbatasan untukmenjadi isu. Seolah-olah hal itu begitugentingnya, melebihi isu yang lain.

Masalah yang ketiga, memangmasalah pilihan cara untuk sistempengukuran batas wilayah. Yaituapakah dengan ukuran jarak ataudengan ukuran kordinat. Pengukuranbatas dengan ukuran jarak adalahkonvensional dengan cara pengu-kuran biasa, sangat berbeda denganpengukuran kordinat titik beradasar-kan pantauan melalui satelit (udara).

Perbedaan ini sudah menjadiperdebatan yang panjang dalammenenentukan cara menentukan titikbatas wilayah. Meski demikian carayang sudah lazim dipakai oleh BadanPertanahan Nasional (BPN) adalahmenggunakan sistem ukur titikkordinat batas wilayah (tanah).Dengan cara ini akurasi dankemudahan dapat dicapai. Karenaefisien dalam kerja dan tepat (akurat)dalam hasil ukur.

Ketiga hal itulah hemat kami yangmenjadi latar belakang mengapamasalah perbatasan di KalimantanBarat itu terangkat ke publik, yaitusoal Pemilukada Kalimantan Baratyang sudah dekat, kedua soal bataswilayah intern nasioanal Indonesiabatas kabupaten, kecamatan danprovinsi yang belum selesai, ketigaadalah cara menentukan batastersebut.

Di atas semua itu, yang penting

Pancasila, Gotong Royongdalam Perbedaan Agama

Indonesia memilikikarakteristik masyarakatmengedepankan nilaispiritualitas. Masyarakatyang demikian sebenarnyamembutuhkan sentuhankebijakan yangmemperhatikan pemenuhankesejahteraan yang bukanhanya materiil tetapi jugasecara moril atau yangbersifat kerohanian. Lepasdari perkembanganmasyarakat modern yangmengedepankan rasio tetapiperihal kerohanian tersebuttetap menjadi corak bangsaIndonesia. Namun saat ininampaknya kerohaniansemakin keringmempersatukan watak dantak jarang justru perbedaanagama menghadirkankonflik. Disitulah Pancasilarelevan menjadi bintangpenunjuk arah (leitstaardinamis) sebagaimanaistiliah pendiri negara(Soekarno:1945)

Bagaimana Pancasila memberikanpetunjuk arah kebersamaan dalamkeberagaman menjadi pentingmengingat bangsa Indonesiamemiliki corak umum sebagai bangsayang ber-Tuhan.

Corak kerohanian bangsa Indone-sia nampak secara manifes dalam salahsatu sila Pancasila sebagai ideologinegara yaitu Ketuhanan Yang MahaEsa. Bahkan didalam pembukaanUndang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia tahun 1945 sangatjelas secara ekstrinsik disebutkanbahwa kemerdekaan bangsa Indone-sia tercapai atas berkat rahmat Allah.

Semua ini mencerminkkan sikapberketuhanan dari bangsa Indonesia

yang kemudianditegaskan lagidi dalamideologi negara Indonesia yakniPancasila pada sila pertamanyaKetuhanan Yang Maha Esa yangsekaligus memberikan payung bagikehidupan beragama di Indonesia.

Untuk dapat memaknaikeberagaman di Indonesiasebagaimana dijamin Pancasila makasangat perlu untuk mendekatkanpandangan kita menuju proseskelahiran dari Pancasila itu sendiri.Pancasila sebagai ideologi telahmenjadi kesepakatan oleh para pendirinegara bahwa bangsa Indonesia

adalah berdasarkan pada nilaiKetuhanan. Pancasila sebagai dasarnegara (state fundamental norm) yangjelas merupakan konsensus dasar yangsudah tidak perlu lagi diutak-atiksebab ideologi negara adalah dasarsebuah negara yang harusdipertahankan untuk eksistensi sebuahnegara.

Dalam pidato lahirnya Pancasila 1Juni 1945 Bung Karno menyebutkanpada saat itu bahwa yang dibutuhkansecara mendasar untuk membentuknegara Indonesia merdeka adalah satuphilosofische grondslag (BahasaBelanda) itulah pundamen, sebuah

filsafat, sebuahpikiran yangsedalam-dalamnya,

yang merupakan jiwa hasrat yangmerupakan fondasi yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikangedung negara Indonesia Merdekayang kekal dan abadi.

Fakta di seluruh negara-negara didunia memiliki dasar negaranya,seperti San Min Chu I di China, Islamdi Arab, nasional-sosialisme diJerman, Marxisme, historis –materialisme di Soviet, Tenoo Koo-doo Seishin di Jepang, Declaration ofIndependent di Amerika dan masihbanyak negara lainnya, menemukan

kekokohannya karena ada dasarnegara dan mempertahankan dasarnegaranya.

Terkait perbedaan beragama silapertama Ketuhanan Yang Maha Esapada dasarnya merupakan dasarpengikat dari kehidupan beragama diIndonesia bahwa Indonesia padadasarnya bertuhan dan mengakuikeberadaan banyak agama untukberkembang. Substansi ketuhanannyatetap hanya saja seiringperkembangan corak hidup dan fasehidupnya masyarakat terdapatperbedaan persepsi tentang Tuhan.Tetapi sebagai nilai dasar maka

Oleh Mas ud HMN*)○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Isu perbatasan Indone-sia-Malaysia diangkatlagi. Akhir Nopemberlalu oleh GubernurKalimantan BaratCornelis yang posisiwilayahnya berbatasandengan Sabah Serawakmenyatakan agar bataswilayah Indonesia ituditinjau lagi (26 /11). Iamenganggap tidaksesuai dengankepentingan Indonesiayang sudah merdekadan berdaulat. “Kitatinjau ulangpengukuran batasTanjung Datuk danbatas Malaysiatersebut. Karena ituberdasaran pengukurankolonial Belanda danInggris,” kata Cornelis.

harus dilihat adalah isu perbatasanjika dibumbui dengan nasionalissempit dengan membangun keke-ruhan pandangan bahwa Malaysiaselalu menyulitkan Indonesia ataudengan kata lain mencari bibitperpecahan antara dua negara Indo-nesia dan Malaysia. Ini tentu tidakdikehendaki. Selain tidak strategisuntuk kepentingan bersama juga akanmenjadi titik masuk bagi pihak ketigauntuk melihat hubungan kedua ne-gara menjadi buruk sehingga Indo-nesia dan Malaysia menjadi reng-gang, dan Indonesia sangat negatifuntuk Malaysia.

Terkait pernyataaan Cornelistentang ingin mengukur ulang per-batasan itu harus dikembalikan ke-pada hukum yang berlaku. Bukankahpemerintah kita sudah melakukankesepakatan dengan Malaysia. Tentudengan segala pertimbangan. Marilahkita dukung kesepakatan yang telahada.

Kita ingin menyatakan janganlahisu perbatasan tidak proporsional danmengungkit persoalan yang tidakperlu. Persoalan lain masih banyak,keinginan Cornelis untuk terpilihkembali menjadi Gubernur silahkansaja. Tetapi jika penduduk setempatnanti ingin kepala daerah yang baruboleh juga.

Sekali lagi, kepentingan kitaadalah hidup bertentangga baik.Menghindari kontraversil pandanganyang tidak tepat, tentang isu per-batasan Tanjung Daruk-KalimantanBarat. Isu itu nilainya kontra produktifdengan tujuan kita mencapaikestabilan, kemajuan dan kesejah-teran bangsa. Isu harus diganti denganisu lain yang lebih sesuai danbermanfaat.

*) Penulis adalah Dosen UnivMuhammadiyah Prof DR UHAMKA

Jakarta

Ketuhanan Yang maha Esa itulah yangmenjadi corak umum bangsa Indone-sia.

Untuk menyelenggarakankehidupan beragama yang tertibdamai maka Pancasila sebagai fondasibangunan negara menjadi sesuatuyang sifatnya statis. Negara danpemerintah tidak bisa membiarkankehendak sekelompok golonganuntuk merubah atas dalih apapun.

Dalam perkembangan kontem-porer Pancasila sebagai ideologinegara Indonesia rasanya terus me-ngalami kemunduran dalam praktekbernegara. Pancasila sebagai dasaruntuk menyempurnakan masyarakatdi seberang jembatan emas kemer-dekaan negara Indonesia juga sepertimenghilang dari praktek ketau-ladanan pemimpin dan penye-lenggara negara. Ini tentu masalahserius bagi ketatanegaraan di Indone-sia. Pancasila juga jangan sampaitereduksi hakikinya sebagaimanamaksud penggali juga seperti terpisahdari pergulatan sejarah yangmelatarinya yang membuatnya milikbersama seluruh bangsa sekaliguspemandu seluruh bangsa.

Pertama yang harusmemperjuangkan sehebat mungkineksistensi Pancasila adalah pemerintahsebagai pelaksanaan mandat rakyat.Hilangnya rasa memiliki Pancasilasebagai pemersatu bangsa Indonesiayang plural dapat memperlemahnegara.

Indonesia yang memilikimayoritas muslim membutuhkanPancasila untuk turut menjagakerukunan dalam keberagaman. Dantentu logikanya untuk tetapmenjadikannya mayoritas yang tidakperlu berperangai seakan menjadigolongan minoritas yang harusdibela-bela hak-haknya bahkandengan tindak kekarasan tertentu.Justru bagaimana Pancasila membuatmayoritas tetap menjaga posisimayoritasnya untuk mewujudkandirinya sebagai pengayom perbedaanberagama dan melindungi minoritas.Itulah makna gotong royong Pancasiladalam perbedaan beragama di Indo-nesia.

*)Penilis adalah Pemerhati MasalahKebangsaan)

Oleh Janu Wijayanto

PERBAIKAN sistem demokrasi Negara kita masihberlanjut. Jangan heran bila eksperimen demokrasi terusberlangsung untuk mencapai sebuah bentuk yang ideal.Karena itu revisi tentang undang –undang pemilu legisla-tive dan presiden serta wakil presiden terus dilakukan.Secara otomatis, DPR dan pemerintah kembali disibukkandengan aktivitas mengubah UU 10/2008 tentang PemiluAnggota DPR, DPD, dan DPRD (Pemilu Legislatif/Pileg)dan UU 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan WakilPresiden (Pilpres). Fraksi-fraksi yang berkuasa di DPR tentuberupaya sebanyak mungkin mengambil keuntungan dariproses revisi sehingga dapat mempertahankankeberadaannya di parlemen atau paling tidakmempertahankan eksistensi parpolnya.

Saati pertarungan fraksi-fraksi di DPR dalam prosesrevisi UU Pileg dan Pilpres, muncul usulan menarik dariFraksi PDI Perjuangan, yakni pelaksanaan pilpresdilakukan lebih dahulu dari pemilu legislative.Isu tersebutpernah muncul menjelang Pemilu 2009, tetapi tak mendapatrespons.Ketika Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIPerjuangan di Bandung, parpol berlambang kepala bantengini secara resmi menggulirkan usulan pilpres mendahuluipileg. Perubahan urutan pelaksanaan pemilu, darisebelumnya pileg mendahului pilpres, diharapkanmembuat sistem presidensial menjadi lebih kuat dan koalisiparpol yang dibangun tak semata bertujuan untuk tetapberada dalam lingkaran kekuasaan. Semua itu tentubermula dari kekecewaan PDI-P terhadap kepemimpinannasional saat ini yang relatif tersandera parpol koalisi.

Kita mengharapkan pembangunan demokrasimerupakan suatu yang mustahil jika tidak mengedepankanvisi jauh ke depan. Kita menentang pembuatan undang-undang yang hanya mengakomodasi kepentingan instanbagi parpol-parpol, tetapi mengabaikan pembangunandemokrasi dalam jangka panjang. Sekadar mengingatkan,DPR periode 1999-2004 pernah melahirkan keputusankonyol yang merevisi aturan peralihan dalam UU 12/2003tentang Pemilu Legislatif agar beberapa parpol diparlemen bisa mengikuti Pemilu 2004. Demikian jugahalnya dengan usulan PDI-P ini, jangan sampai hanyamerupakan siasat untuk meraih kursi presiden padaPemilu 2014, tanpa peduli pembangunan demokrasinasional.

Berbagai wacana terkait sistem pemilu yangberkembang saat ini, kita cenderung mendukungpelaksanaan pemilu serentak. Pemilu serentak dibedakanmenjadi dua kelompok besar. Pertama, pemilu tingkatnasional untuk memilih presiden-wakil presiden, DPR, danDPD. Kedua, pemilu lokal untuk memilih gubernur-wakilgubernur, bupati-wakil bupati, wali kota-wakil wali kota,serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sebab, sistempemilu yang berlangsung selama ini dari tingkat pusathingga kabupaten/kota menyebabkan kegaduhan politikyang luar biasa, sekaligus menimbulkan biaya politik yangtinggi.

Akibatnya, parpol hanya sekadar alat pemburu rentedan pemenuhan kepentingan pragmatis. Fungsi parpoluntuk mendidik rakyat agar melek politik dan jembatanaspirasi pun terabaikan. Tiga pemilu terakhir pada erareformasi membuktikan parpol dan elite parpol masihegois dan menggunakan kekuasaan hanya untukkepentingan segelintir orang dan kelompok, tetapimengorbankan kepentingan rakyat banyak.

Kedepankan Sikap NegarawanMerevisi UU Pemilu

Untuk dapat memaknai keberagaman di Indo-nesia sebagaimana dijamin Pancasila makasangat perlu untuk mendekatkan pandangan

kita menuju proses kelahiran dari Pancasila itusendiri. Pancasila sebagai ideologi telah

menjadi kesepakatan oleh para pendiri negarabahwa bangsa Indonesia adalah berdasarkanpada nilai Ketuhanan. Pancasila sebagai dasar

negara (state fundamental norm) yang jelasmerupakan konsensus dasar yang sudah tidak

perlu lagi diutak-atik sebab ideologi negaraadalah dasar sebuah negara yang harusdipertahankan untuk eksistensi sebuah

negara.

Page 3: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012 3SerumpunLintas Metro

“Bobroknya Birokrasi Itu Memang Ada”Jakarta, Melayu Pos

Kebijakan Pemprov DKIJakarta yang sementara tidakmemberikan izin operasionalterhadap pengelola minimar-ket ternyata diabaikan begitusaja oleh sebagian pengusaha.Di Jalan Kramat Jaya, Ke-camatan Koja, Jakarta Utaramisalnya, tepatnya di depanIslamic Center pembangunansebuah Alfamidi yang telahberdiri gagah juga buka 24jam. Tetapi anehnya, belumada tanda-tanda bangunan ituakan ditindak sesuai keten-tuan.

Menurut sumber mediaini, setiap usaha minimarketselain harus memiliki IMB(Izin Mendirikan Bangunan)juga mesti memiliki SIUP(Surat Izin Usaha Perdaga-ngan) dari Sudin Koperasi,UMKM dan Perdagangan,UUG (Undang-Undang Gang-guan) dari Satpol PP serta izinlainnya.

Seorang petugas bagianPerizinan di Sudin Koperasi,UMKM dan PerdaganganJakarta Utara saat dikon-firmasi menegaskan bahwapihaknya belakangan initidak pernah lagi menerbitkanSIUP untuk minimarket. “Ja-ngankan SIUP baru, yang maumemperpanjang SIUP sajatidak kami terima lagi saat inikarena itu merupakan kebi-jakan gubernur. Jadi kalau adaminimarket yang baru, itupasti tidak memiliki SIUP,”ujarnya.

Petugas Satpol PP JakartaUtara juga mengatakan halyang sama bahwa pihaknyatidak mengeluarkan UUGuntuk minimarket. “Belumlama ini juga ada yang me-ngajukan perpanjangan UUGminimarket tapi kami tidaklayani karena itu merupakanperintah gubernur,” katanya.

Menjamurnya usaha mini-market di Jakarta hingga kepemukiman warga, termasukdi dekat pasar-pasar tradisio-nal, membuat banyak pasartradisional menjadi mati suri.Sebagian di antaranya bahkandibangun tanpa IMB karenatidak sesuai peruntukan.

“Tanpa IMB kepada pengelolaminimarket tidak mungkindiberikan SIUP, UUG, dansebagainya. Dalam hal inioknum-oknum P2B memangsering ikut bermain, sehinggapembangunannya tetap ber-jalan meskipun tanpa IMB,”kata sumber tersebut.

Karena banyaknya mini-market yang beroperasi tanpaIMB dan juga melanggar jarakminimal dengan pasar tra-disional, Gubernur DKI Jakar-ta Fauzi Bowo membuat ke-bijakan untuk sementara ti-dak mengeluarkan izin ope-rasional terhadap minimar-ket. “Jadi kalau masih adaminimarket yang dibangun,tapi tidak ditindak, sangatmungkin ada oknum yangmembekingi. Sudah selayak-nya Pemprov DKI Jakartalebih tegas untuk membong-kar bangunan minimarketseperti itu supaya dapatmenimbulkan efek jera ter-hadap yang lainnya,” tandas-nya.

Sejumlah pedagang kakilima yang berjualan di JalanKramat Jaya juga memperta-nyakan keberadaan Alfamiditersebut. “Tentu saja kamitidak setuju kalau di sini adaminimarket apalagi jaraknyajuga hanya sekitar 200 meterdari pasar. Tapi sampaisekarang belum ada tindakanapa-apa terhadap pengelo-lanya maupun bangunannya,”kata seorang pedagang yangberjualan tak jauh dariminimarket tersebut.

Pemilik bangunan yangbeberapa kali hendak dikon-firmasi tidak ada di tempat.Salah seorang pekerja ditempat itu mengakui bahwabangunan itu memang untukAlfamidi. “Tapi soal perizinansaya nggak ngerti karena sayacuma pekerja di sini,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Mini-market yang izin operasinyamasih berlaku tidak bolehdicabut atau diberhentikan.Namun demikian, permasa-lahan serius yang sering ter-jadi atas kehadiran minimar-ket perlu diantisipasi. Selamaini, minimarket seakan-akan

UKM, padahal sesungguhnyahyper yang bisa menjadiribuan outlet. Tidak herankalau di DKI Jakarta banyakminimarket yang berada disamping pasar tradisionalmalahan berdampingan.Akibatnya, harga jual menjadisangat bersaing.

Itu karena pembelianproduknya secara kuantitaslangsung ke pabriknya atausupplier, sehingga menda-patkan diskon, potongan, bo-nus dan sebagainya.

Demikian dikatakananggota DPR RI Komisi IV, H.Nasril Bahar, SE menjawabpertanyaan Melayu Pos diruang kerjanya, Senin (12/12).

Menurutnya, karena sema-kin banyak pedagang kakilima (PKL) maupun pengusahakecil lainnya yang berdekatandengan minirmarket, sudahseyogianya Pemprov DKIJakarta bersikap arif dalammengeluarkan izin sementara.

Hal itu karena keberadaanusaha kecil menengah, teru-tama minimarket dan hyper-market, memiliki rambu-rambu yang dikeluarkanMenteri Perdagangan.Sedangkan izin operasio-nalnya dari Pemda setempat.

“Selama ini kita bisa lihatbahwa Pemda DKI belumpernah membuat aturan yangberpihak kepada pedagangkecil, khususnya berjualan dipasar tradisional. BerdasarkanUU No. 32 tentang OtonomiDaerah, yang berhak menge-luarkan izin operasionaladalah Pemda. Tapi saya tidaktahu mendetail ketentuan-ketentuan yang diatur di da-lam Perda. Produk kita di sinihanya Undang-undang, tetapimengenai Keppres kita ikutmengawasinya,” kata Nasril.

“Di sinilah lemahnyasistem pengawasan terhadapkebijakan pemerintah daerah,kementerian, dan pemerintahpusat. Izin dikeluarkan olehDinas Perdagangan, bukankementerian. Jadi yang harusdikritisi di sini Pemda yangdoyan memberikan izin yangsesungguhnya tidak bisamembuat kondusifnya persai-

ngan itu,” ujarnya.Di dalam Keppres sudah

diatur mengenai zona danwaktu kegiatan, tetapi Kep-pres banyak dilanggar olehpara bupati atau walikota.Kenapa? Antara pasar tra-disional, minimarket, mall,itu sudah ada aturannyamisalnya tentang jarak yangminimal lima ratus meter.

“Hypermarket harus be-rada di pinggiran kota, tetapikenyataannya apa? Izinnya itudatang dari mana? Rambu-rambu lalu lintas dari Ke-menterian Perdagangan,tetapi Kementerian Perda-gangan tidak bisa menindakbupati atau walikota. Sepertiseven eleven coba tanyakanizinnya dari mana? Saya de-ngar itu dari Dinas Pariwisata,yang mengeluarkan izinrestoran siap saji. Jadi yangperlu disoroti DPRD Provinsi.

Hanya Pemda yang ber-hak mencabut izinnya. Soal-nya apabila hypermarketmenjelma menjadi minimar-ket bisa ribuan outlet lho. Kanjelmaannya ini yang repot.Juga sudah diatur ja-rak minimum 500 meter.

“Yang kita lihat selamaini, tidak ada kebijakan Pemdayang berpihak kepada peda-gang kecil, tetapi cenderungmembela pengusaha-pengu-saha besar. Soal perizinan,semuanya Pemda yang me-nangani. Tidak ada yang bisamenghalangi itu. Karena itu,kalau ada Perda, maka Perdalain yang bisa mengha-langinya, kecuali jelmaanhypermarket menjadi mini-market. Nah itu yang perludistop,” tegasnya.

Ketika ditanyakan apakahada deal-deal tertentu di da-lam masalah ini, Nasril de-ngan tegas menjawab ti-dak tahu. “Kita susah mem-buktikan persoalan bobrok-nya birokrasi. Seperti co-st yang harus dibayar pe-ngusaha ketika mengurus pe-rizinan sesuai Perda atau lainsebagainya,” tandas Nasril.

Di tempat terpisah, KetuaKomisi B DPRD DKI Jakarta,Slamet Nurdin mengatakan,

Komisi B sudah menyerahkankepada Pansus (panitia khu-sus) minimarket. Ketika dita-nyakan apa hasil keputusandari Pansus minimarket, Sla-met mengatakan tanyakansaja kepada H. Lulung, sebagaiKetua Pansus minimarket.“kalau saya sendiri gimana ya,saya ga enak sama teman-teman yang lain. Saya belumtahu hasilnya, yang lain ajadeh tanyain. Kalau soal itujangan deh,” katanya, Jumat(25/11).

H. Lulung ketika hendakdikonfirmasi tidak ada ditempat, karena sedang keluarkota. Ketua Komisi A yangjuga Wakil Ketua Pansusminimarket, Ida Mahmu-dah, ketika dikonfirmasimengatakan Pansusnya sudahdibubarkan dan hasilnyasudah dilaporkan kepadaKetua Dewan. Mengapa KetuaKomisi B yang sudah seha-rusnya terlibat dalam masalahini tidak tahu hasil dari Pan-sus minimarket? Atau me-mang ada deal-deal tertentuantara DPRD dengan parapengusaha demi kepentinganpribadi?

Hal tersebut juga pernahdiungkapkan oleh pengamatkebijakan publik dari Lem-baga Ilmu Pengetahuan Indo-nesia (LIPI) Syafuan Rozi,yang mengatakan bahwagempuran kehadiran mini-market di Jakarta telah me-nyebabkan usaha pasar tra-disional kalah bersaing, Bah-kan beberapa pasar tradi-sional sepi pengunjung danbahkan ada yang tutup.

Pasalnya, kehadiran mi-nimarket yang umumnyaadalah usaha waralaba ataufrancise itu, tidak lagi mem-perhatikan jarak dengan pasartradisional seperti diaturPerda Nomor 2 Tahun 2002tentang Perpasaran Swasta.

“Kehadiran minimarkettelah menyebabkan persai-ngan yang tidak sehat, karenabarang yang mereka jual sa-ma dengan yang dijual di pa-sar tradisional. Diperlukanpenataan ulang, terutama me-nyangkut jarak dengan pasar

tradisional,” jelas Syafuan.Namun Syafuan mengi-

ngatkan, penataan ulanghendaknya dilakukan denganniat tidak untuk mematikankesempatan berusaha bagipengusaha minimarket.

“Yang melanggar aturanjarak atau tidak memiliki izinharus diarahkan agar menga-lihkan jenis usahanya. Mini-market ini kan biasanya usahadengan membeli waralaba.Jadi harus dicarikan juga jalankeluar bagi mereka,” ujarnya.

Padahal menurut PerdaNo 2 tahun 2002 tersebut, yangkatanya akan direvisi tahunini, disebutkan bahwa miniswalayan maksimal memilikiluas 4.000 meter persegi.Usaha perpasaran swastayang luas lantainya 100 - 200meter persegi harus berjarak0,5 km dari pasar lingkungandan terletak di sisi jalanlingkungan/kolektor/arteri.Selain itu, waktu penye-lenggaraan usaha perpasaranswasta dimulai pukul 09.00hingga pukul 22.00.

Di dalam perda itu jugasudah diatur mengenai pihakyang memiliki kewenanganuntuk memberikan izin untukminimarket. Jika minimarketmemiliki luas sampai 200meter, perizinannya akan di-keluarkan oleh Walikota ya-ng bersangkutan. Jika luasnyamencapai 2 ribu meter, peri-zinannya berada di tanganWakil Gubernur. Sedangkan jika luasnya lebih dari 2 ribumeter, maka perizinannyaoleh Gubernur.

Sebelumnya verifikasidata minimarket yang dila-kukan Pemprov DKI Jakartamenemukan sebanyak 2.095minimarket dari 2.162, me-langgar perizinan. Hanya 67minimarket saja yang memi-liki izin lengkap sesuai PerdaNomor 2 Tahun 2002 danInstruksi Gubernur (Ingub)Nomor 115 Tahun 2006 ten-tang Penundaan PerizinanUsaha Minimarket. Dari 2.095minimarket itu, sebanyak 712sama sekali tidak memilikiizin alias liar. Dari 712 itu se-banyak 131 minimarket me-

langgar Perda Nomor 2 Tahun2002, karena memiliki jarakkurang dari 500 meter daripasar tradisional.

Tetapi kenyatannya revisiPeraturan Daerah Nomor 2Tahun 2002 tentang Perpa-sa-ran Swasta justru menghi-langkan beberapa pasalpenting. Salah satunya adalahPasal 10 tentang luas dan jaraktempat penyelenggaraanusaha.Pasal yang dihapusjustru membahas secara rincimengenai zonasi pasarswasta. Zonasi masih sangatdiperlukan untuk melindungikeberadaan pasar tradisional.Ketiadaan regulasi yang me-ngatur masalah zonasi pasarswasta akan membuat pasartradisional semakin terpuruk.

Dalam revisi Perda ini,Pasal 12 yang fokus pada ma-salah kewajiban pasar swasta,antara lain kemitraan denganusaha kecil dan koperasi, pe-larangan judi, dan pencan-tuman label halal bagi barang-barang yang diperdagangkan,justru dihapuskan.

Pasal 13 dan Pasal 14 jugaikut dihapuskan dalam revisiPerda ini. Dua pasal itu mem-bicarakan masalah kewajibanpasar swasta untuk menye-diakan ruang bagi usaha kecilatau padagang kaki limaseluas 10 persen hingga 20persen dari luas bangunan,dan tidak dapat diganti dalambentuk lain.

Padahal usaha pendam-ping seperti ini sangat mem-bantu, dan penting bagi rakyatkecil dalam mendorongkemajuan usahanya.

Memang keberadaan pu-sat perbelanjaan dan pasarswalayan secara perlahan tapipertumbuhannya sangat pesatdapat mematikan pasar danpedagang tradisional. Kebe-radaan pasar modern jugamenimbulkan persoalan ke-macetan akibat lokasi yangtidak tepat. Tidak hanya itu,daya dukung lahan jugamenjadi masalah karenakeberadaannya mengurangiareal terbuka hijau danpengambilan air tanah secarabesar-besaran. Las

Budayawan dan SejarahwanBogor Berkumpul

Bangkitkan Budaya SundaBogor, Melayu Pos

Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Sundasebagai warisan leluhur yang dinilai semakin hari semakinluntur, para sejarahwan dan budayawan Sunda se-Bogorberkumpul dengan menggelar acara saresehan budaya yangdigelar di kediaman pribadi Wakil Bupati (Wabup) BogorKaryawan Faturachman, Sabtu (10/12). Helaran bertajukseresehan budaya ini mengangkat tema napak tilaspeninggalan sejarah yang disimbolkan dengan situs budaya,pusaka dan perkakas orang Sunda.

Pada kesempatan tersebut diisi dengan berdialog paratokoh budaya Sunda guna menyamakan persepsi untukmembangkitkan kembali budaya Sunda yang saat ini mulailuntur. Wabup mengajak pada acara seresehan tersebut untuksaling bicara dan menyamakan persepsi. “Objeknya adalahbudaya Sunda, maka kita bahas semuanya dari berbagaipandangan salah satunya dari keilmiahan,” katanya.

“Ini sudah waktunya, kita siap bangkit dari keterpurukandegradasi budaya kita, budaya Sunda. Jangan sampai budayapeninggalan orang tua kita ini punah, dan tidak dapat kitawariskan lagi kepada anak cucu kita,” ujarnya.

Karyawan Faturachman menambahkan, keris dan barangpusaka lainnya adalah simbol budaya. Kita bisa buktikansecara faktual bahwa sesungguhnya ada peninggalan budayasecara fisik. “Maka mari, bukan hanya bicara soalmelestarikan tapi juga bicara apa yang akan kita perbuatesok hari,” tambah Politisi Partai berlambang Banteng ini.

Mengenai perawatan benda-benda bersejarah tersebut,Ibu Wakil Bupati Saptariani mengatakan, tidak ada ritualkhusus seperti upacara atau lainnya. Jika orang bilang bendapusaka itu sakral, di sini kita cuma rawat biasa saja sepertidicuci dengan sabun biasa dan diberikan minyak anti karat.

“Saya melihat benda-benda pusaka ini sebagai buktisejarah yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Ini adalahwarisan budaya buat anak cucu kita, sehingga nantinyamereka mengenal budaya sebagai jati dirinya,” terangSaptariani.

Selain dihadiri tokoh-tokoh budaya Sunda, hadir pulapara masyarakat yang menyambut baik kegiatan tersebut.Sedangkan pembicara dipimpin oleh Achmad YanuanaSamantho pengarang buku Atlantis, Eman Soelaemanbudayawan Bogor dan Inotji Hayatulah sejarahwan Bogor.Pada acara tersebut diisi pula dengan pembacaan SahadatBogor, Wangsit Siliwangi dan Babakti yang sarat denganbudaya Sunda. Sep/Tinus

Wabup Bogor, Karyawan Faturachman.

Guna Membangun Nasionalisme

Pemkab BogorSosialisasi Empat PilarBogor, Melayu PosBerdasarkan pada ketentuan Pasal 15 ayat (1) hurufe, UU No. 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD,dan DPRD, pimpinan MPR ditugasi untukmengordinasikan anggota MPR memasyrakatkanUUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.Berkaitan dengan hal di atas Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bogor menggelar Sosialisasi Empat Pilardalam rangka membangun nasionalisme masyarakatyang mulai tak perduli.

Acara sosialisasi tersebutdibuka oleh Kepala KantorKesatuan Bangsa Polisi danPerlindungan Masyarakat(Kesbangpol Linmas) Kabu-paten Bogor, H Wawan Seta-wan, SE, MM, mewakili BupatiBogor, H Rachmat Yasin yangberhalangan hadir dikarena-kan ada sesuatu hal. Dalam ke-sempatan itu dihadapan parapeserta, Wawan mengatakan,tujuan utama penyeleng-garaan acara sosialisasi iniuntuk memantapkan kembalinilai-nilai moral masyarakatyang dinilai mulai luntur.

“Sudah saatnya kita kem-bali memantapkan nilai-nilaimoral di tengah masyarakat

yang sudah terlemahkan olehnilai-nilai budaya asing yangbelum tentu sesuai dengankarakter dan budaya bangsakita sendiri. Upaya tersebutdapat dilakukan dengan so-sialisasi penguatan empat pi-lar kehidupan berbangsa danbernegara melalui pembuda-yaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NegaraKesatuan Republik Indonesia,dan prinsip Bhinneka TunggalIka yang merupakan nilai-nilai historis yang sangat pen-ting dalam perjalanan bangsakita,” ujarnya.

Kegiatan yang digagasoleh Kantor dimana Wawanbertugas bekerjasama dengan

Majelis PermusyawaratanRakyat Republik Indonesia(MPR RI) ini. Ia juga menya-takan sosialisasi ini diperuntu-kan bagi Camat, dan KepalaDesa atau Lurah, dikarenakanmereka memiliki peran sen-tral sebagai pelayan danpengayom masyarakat.

“Kalangan Camat, KepalaDesa atau Lurah memiliki pe-ran sentral sebagai pelayandan pengayom masyarakat,untuk itulah saya berharappara Camat, dan Kepala Desaatau Lurah dapat mengikutikegiatan ini dengan sebaikmungkin guna dijadikan be-kal dan sumber motivasi da-lam membangun karakterdan kepribadian yang nasio-nalis,” harapnya.

Pihaknya juga memintakepada para peserta untukmensosialisasikan kembalihal-hal yang didapat dari aca-ra tersebut kepada masya-rakat. “Pemahaman mengenaiempat pilar yang disosiali-sasikan ini saya minta dapatdisosialisasikan kembalikepada masyarakat di wilayahtugasnya masing-masing,hingga nantinya masyarakatKabupaten Bogor dapat men-jadi warga negara yang ber-moral tinggi, bermartabat,dan menjunjung tinggi supre-masi hukum,” pintanya.

Acara sosialisasi ini dilak-sanakan di Aula Serbaguna I,Sekretariat Daerah (Setda)Kabupaten Bogor, pada Ming-gu (11/12) lalu, yang dihadirioleh para Camat, Kepala Desadan Lurah di-Wilayah Kabu-paten Bogor serta LembagaSwadaya Masyarakat (LSM).Hadir sebagai pembicara da-lam acara sosialisasi ini per-wakilan anggota MPR RIAnton Sukartono Suratto, danH. Adiyaman Amir Saputra,S.IP. Sep/Tinus

Bangunan tanpa IMB di Jl Siaga IIA (Gang Madrasah), Pejaten BaratFasar, Pasar Minggu luput dari penertiban aparat P2B. Sejumlahtukang tampak mengerjakan bangunan rumah tinggal tersebut,baru-baru ini. Menurut Jaya, pemborong bangunan tersebut, iasudah berkoordinasi dengan pihak Sudin P2B Jakarta Selatan.

Foto: Mario | MP

Kapolda Minta MahasiswaTertib Dalam Berunjuk Rasa

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S. Rajabmengaku kesal dengan aksi mahasiswa hingga melukaiKapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar A.R. Yoyol.

“Jelas itu tidak ada apresiasi dalam demokrasi. Aspirasiboleh saja disampaikan asal sesuai etika dan aturan hukum,jangan semau-maunya seperti itu. Ya Anda bisa menilai di

mana rasa keadilannya,” ujarUntung kepada wartawan.

Meski tidak melakukanpenahanan terhadapmahaiswa Universitas BungKarno yang berdemonstrasidan melempar batu ke wajahYoyol, namun Untungberjanji tidak akanmembiarkan peristiwa serupaterjadi lagi.

“Kemarin PembantuRektor (UBK) minta maaf tapitidak kami biarkan seperti itu.Apa mungkin diteruskanmenyampaikan pendapat ditempat umum seperti itu, apaharus bakar ban, silakanmasyarakat menilai. kitapunya undang-undang,

konstitusi dan etika moral, ikuti itu!” Tegasnya.Kapolda mengatakan seharusnya sebagai mahasiswa,

dalam menyampaikan pendapat tidak harus dilakukanseperti itu. Hal tersebut karena justru akan merugikanbanyak pihak. “Jika kita biarkan generasi muda seperti inimaka akan hancur. Maka saya berikan penyesalan denganperlakukan seperti itu,” ucapnya. Krisman/Kalaus

“Jelas itu tidak adaapresiasi dalamdemokrasi. Aspirasiboleh sajadisampaikan asalsesuai etika danaturan hukum,jangan semau-maunya seperti itu.Ya Anda bisamenilai di manarasa keadilannya”

Page 4: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 20124 Serumpun

Singkat Metro

RSBI SMP N 99 Jakarta Gratis Biaya PendidikanJakarta, Melayu Pos

Untuk mendukung danmensukseskan program pe-merintah dalam rangka me-ningkatkan kesejahteraanmasyarakat melalui programpemerintah gratis pendidikandi seluruh wilayah RepublikIndonesia mendapat acunganjempol dari masyarakat Indo-nesia khususnya mereka yangtermasuk dalam golonganekonomi lemah masyarakattidak mampu. Dalam hal iniuntuk mewujudkan kei-nginan pemerintah RepublikIndonesia yang memberikanangin segar kepada para or-ang tua siswa untuk dapatmenyekolahkan anaknya,Kepala Sekolah RSBI SMP N.99 Jakarta H Drs HasanudinSukarno M.Pd sangat mendu-kung program pemerintah

yang memberikan kemu-dahan kepada para orang tuamurid dengan menggratiskan20 (dua puluh) kegiatan dalamlingkungan sekolah tersebut.

Kepada Melayu Pos diruang kerjanya di sela-selakesibukannya, H Drs Hasa-nudin Sukarno, M.Pd selakukepala sekolah RSBI SMP N 99Jakarta ketika dikonfirmasisehubungan dengan programpemerintah untuk sekolahgratis, mengutarakan pihak-nya ingin melakukan yangterbaik untuk semuanya.Inilah saatnya kita melakukansebuah perbuatan yang me-nyenangkan semua orang,bukan saja pihak pemerintah,masyarakat banyak juga me-rasa senang, apalagi para or-ang tua murid di sini sangatmendukung program sekolah

gratis.Mengenai prestasi seko-

lah, pihaknya optimis tidakakan kalah bersaing dengansekolah RSBI dan SBI yang lainyang ada di wilayah DKI Ja-karta khususnya, walaupunpihaknya hanya menggu-nakan dana bantuan yang dari

pemerintah. “Dengan pro-gram yang kita buat dalam halpeningkatan mutu dan kua-litas pendidikan kita akanmampu untuk bersaing,”ujarnya.

Pantuan Melayu Pos dilingkungan sekolah RSBI SMPN 99 Jakarta menunjukkanbanyak perkembangan dankemajuan dalam hal tata polaruang lingkungan sekolah,tampak sekolah terlihat indahbersih tertib dan aman sertanyaman berbagai pepohonanikut serta dalam menyejukkansuasana sekolah baik itu padasiang hari suasana hawa terasasejuk yang dapat menye-garkan pikiran dari anak didikdalam hal menuntut ilmudengan demikian para siswamerasa betah untuk tinggaldalam lingkungan sekolah.

Ditempat terpisah salahseorang guru yang tidak maudisebut jati dirinya mengu-tarakan dengan keberadaankepala sekolah H Drs Hasa-nudin Sukarno, M.Pd di seko-lah ini, baru ada perubahanyang positif dalam hal pena-taan lingkungan sekolah danpeningkatan mutu dan kua-litas pendidikan anak, bolehdikatakan tidak mementing-kan diri sendiri tapi rasa ke-bersamaan selalu beliau dite-rapkan dekat dengan anakdidik.

“Saya sudah + 30 tahunmengajar di sekolah belumada kepala sekolah yang sa-ngat perhatian kepada semua-nya bukan saja kepada guru-guru tapi semua pihak yangbernaung di lingkungansekolah ini,” ucapnya. Mr

Proyek Disdik Kab BekasiDiduga Banyak Bermasalah

Kepala Dinas Harus Bertanggung Jawab

Kab Bekasi, Melayu PosAnggaran yang besar ditu-

runkan ke Dinas PendidikanKabupaten Bekasi baik dariAPBD provinsi maupun APBNdiharapkan untuk mem-perbaiki ataupun menambahsarana prasarana sekolah. Te-tapi kalau anggaran besar initidak diawasi dengan baikmanfaatnya tidak akan dapatdirasakan. Proyek Rehabilitasiberat ataupun sedang dila-kukan oleh kontraktor yangditunjuk oleh Disdik bagiansarana prasarana yang di-pimpin oleh Suwarto, S.Pd .Proyek rehabilitasi di SMPN2 Cikarang Utara contohnyadikeluhkan karena kontrak-tornya salah membongkarbangunan yang akan direhab,seharusnya ruang kelas yangdirehab tetapi yang dibong-kar adalah ruang perpus-takaan, atap perpustakaansudah tidak ada, peralatanperpustakaan dipindahkankarena tidak ada tempat atauperpustakaan tidak efektifakibat kesalahan kontrak-tornya, sudah tiga bulan sejaksalah bongkar itu belum adadesakan dari Disdik agar kon-traktor cepat kembalikan kon-disi perpustakaan tersebutsampai berita ini diturunkankondisi perpustakaan masihberantakan. Kesalahan lainadalah tidak adanya papan

proyek yang ditempel di ling-kungan tersebut. Ketika dita-nyakan ke tukang di lapangancenderung menutupi namakontraktornya.

Sama dengan proyek diSMPN 2 Tambelang pema-sangan paving blok di hala-man sekolah dikerjakan tanpaadanya papan proyek, sehing-ga besar volume pekerjaaan,SPK, dan lamanya pekerjaan,dan sumber dana tidak dapatdiketahui oleh masyarakat.Yang mengherankan setiapditanyakan ke Kasie SaranaPrasarana Disdik KabupatenIwa tidak pernah ada di tem-pat demikian juga Ka BidangSarana Prasarana Suwarto,S.Pd.

Menurut Edo dari LSMLembaga Pengawasan Pela-poran Asset Negara (Lepas-kan) Pengawasan Internal baikitu Inspektorat Jenderal ke-menterian Pendidikan Nasio-

nal, dan Inspektorat daerahharus melakukan fungsinya,jangan hanya diam melihatpenyimpangan pelaksanaankegiatan dan keuangannegara dan bila proyek Disdiktelah diperiksa dan disetujuimutunya ternyata setelah se-kian lama sesuai waktu dayatahan bangunan itu bila nan-tinya proyek tersebut dapatmenyebabkan kehilanganjiwa misalnya atap jatuh,tembok rubuh maka inspek-torat salah satunya harusbertanggung jawab.

Salah seorang Kepala SMPmemberikan masukan agarsetiap ada proyek di sekolahkiranya kontraktor atau reka-nan melakukan diskusi peri-hal kepuasan mutu pekerjaan,jangan takut keuntungannyadiminta, karena kami sebagaiuser berhak merespon bilamutunya riskan apalagi me-nyangkut keselamatan jiwasiswa dan satuan pendidik.Untuk itu Komite sekolahjuga berhak melakukan tugasdan fungsinya sesuai per-mendiknas nomor 044 tahun2002 tentang dewan pendi-dikan dan komite sekolahdalam konteks DAK 2011komite sekolah melakukanpengawasan dalam rangkatransparansi dan akuntabilitaspelaksanaan DAK di tingkatsekolah. JS

SMA Negeri 5 Tambun SelatanStudi Pengenalan KampusBekasi, Melayu Pos

SMA Negeri 5 Tambun Selatan memberikan perhatiankhusus pada kelas 12 untuk mengenalkan lingkungan diuniversitas dengan cara mengunjungi langsung ke universi-tas ternama di Indonesia. Berdasarkan hasil rapat siswa danguru memilih Univesitas Gajah Mada dan Universitas NegeriYogyakarta.

Demikian dikatakan Wakil Kepala Sekolah bidangHumas dan Kesiswaan Sri Wigiarti, SH, kepada Melayu Pos,belum lama ini.

Sri Wigiarti mengatakan, kegiatan ini adalah aplikasimanagemen berbasis sekolah (MBS) yang diterapkan KepalaSMA Negeri 5 Tambun Selatan, Dedi Nurhadiat, M.Pd dantujuan kunjungan ini adalah untuk mengenalkan kepadasiswa dunia kampus yang mereka akan jalani setelah lulusSMA.

“Membuka wacana perguruan tinggi negeri mana yangakan mereka pilih atau salah satunya kami referensikan UGMdan Universitas Negeri Yogyakarta untuk memotivasi anakmemilih jurusan yang akan dia pilih untuk masa depannya.Studi ini diikuti oleh 262 siswa pada jurusan IPA dan IPS, 15guru pendamping. Untuk masalah pembiayaan juga diambildari tabungan bulanan selama tiga tahun jadi tidakmemberatkan siswa karena jauh hari sudah diberitahukanoleh satuan pendidik SMA Negeri 5,” ujar Sri Wigiarti.

Acara ini, kata Sri Wigiarti, telah diketahui orang tuamurid, komite sekolah serta kepala dinas PendidikanKabupaten Bekasi dan sudah mendapatkan izin. Sehinggapihak sekolah mengambil keputusan.

Sementara itu, orang tua murid sangat mendukungkegiatan seperti perjalanan pengenalan kampus ini danwaktunya tepat karena dilakukan setelah ujian semesterganjil.

“Karena bila dilakukan setelah ujian nasional waktunyaterlalu sempit dan kampus juga sibuk dengan penerimaanmahasiswa baru,” ucap Sri Wigiarti dan Joko salah satu or-ang tua siswa yang tinggal di Perumahan Permata RegencyCibitung yang hadir pada acara pelepasan anaknya.

Acara pelepasan dilaksanakan dengan kata sambutan dariKetua Komite Bambang Margono MM dan Sri Wigiartiselaku ketua panitia dan mewakili Kepala Sekolah yangsedang melaksanakan tugas studi doktor, dan dilanjutkandengan acara sholat bersama sebelum berangkat. Jonni

Dedi Nurhadiat (kiri) dan Sri Wigiarti, SH (kanan).

Pelepasan siswa SMA Negeri 5 Tambun Selatan.

TK Negeri Pembina KabBekasi Diminati Masyarakat

CIKARANG - Mencedaskan anak bangsa adalah salah satutujuan dari Pembangunan Nasional yang dinyatakan di dalampembukaan UUD’1945 bahkan hal ini juga sesuai denganUU RI

No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.Jenjang pendidikan dimulai dari PAUD, TK, SD danseterusnya sampai dicapainya indeks kualitas manusia In-donesia yang sangat baik yang bisa bersaing di duniainternasional.

Taman Kanak-Kanak sebagai arena belajar sambilbermain menyiapkan siswa untuk belajar berhitung danmembaca dan menulis (Calistung) tanpa harus memaksaataupun mencapai target yang harus dicapai.

Kabupaten Bekasi sejak tahun 2003 telah mendirikanTK Negeri Pembina Kabupaten yang berada di KecamatanCikarang Utara, dan satu lagi TK yang berstatus negeri(dikelola negara melalui Disdik Kab Bekasi) yaitu TK NegeriKecamatan Cikarang Utara. Jadi sampai saat ini baruCikarang Utara yang mempunyai 2 TK Negeri. TK NegeriPembina Kabupaten ini dikepalai oleh Hidayati SPd danmempunyai 11 guru, yang berstatus PNS 8 orang dan hon-orer 3 orang.

Hidayati kepada Melayu Pos menjelaskan bahwa merekadi bawah Kepala Bidang Pendidikan Non formal formal/Informal (PNFI) yang dipimpin DR Sukarmawan, TK ini jugamemiliki fasilitas pendopo, lokal 3 kelas, aula, fasilitasbermain seperti ayunan, panjat jala, panggung boneka danjuga alat peraga belajar luar dan dalam. Luas areal TK2500 meter persegi, kurikulum yang dipakai adalah sesuaiKTSP dari pusat seperti ekskul tari, lukis, bernyanyi.

“Kami juga mengajari anak sesuai taraf kecerdasan anakdan kapasitas menampung si anak dan dihindari pemaksaanbelajar yang ditarget, guru diberikan model-modelpendekatan yang membuat si anak menjadi tidak takutbelajar dan justru tertarik dengan metode kami sajikanselama ini membuat potensi anak tergali dengan baik. Kamijuga mendapatkan prestasi yang dapat dibanggakan dansering menjadi juara Porseni kecamatan maupun kabupatenseperti lomba lari, menyanyi, karnaval,” kata Hidayati yangmengaku pernah menjadi guru di SLB (sekolah luar biasa)Kota Bekasi dahulu.

Sekarang jumlah siswa kami ada 155 anak yang terbagimenjadi TK-A (umur 4 tahun) 30 siswa dan TK-B (umur 5tahun) 125 siswa, melihat animo masyarakat perlu kiranyafasilitasnya seperti ruang kelas baru ditambah. Jam belajarTK-A 3 jam dan TK-B 3,5 jam dan hari Sabtu libur. Dansemua kegiatan pembiayaan murni dari orang tua siswayang berkordinasi dengan komite yang dipimpin oleh Rosita(orang tua siswa) bantuan dari pemerintah baik dari provinsidan kabupaten juga sudah didapatkan dan berharap agarditingkatkan terus. JS

Siswa TK Pembina ikut lomba.

Pos Keamanan DesaSukaharja Selesai DibangunBogor, Melayu Pos

Pos Keamanan Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur,Kabupaten Bogor telah selesai dibangun dengan

menghabiskan biaya Rp 70 jutadiperoleh dari bantuan PemkabBogor dan hasil inisiatif KadesSukaharja H Karyadi Fandrek.

Ketika berbincang-bincangdengan Kades Sukaharja, HKaryadi Fandrek di ruangkerjanya menjelaskan kepadaMP, bangunan Poskemdes iniberukuran 5 X 6 m denganbentuk permanen denganmenghabiskan biaya Rp 70 juta,selain bangunan Poskemdesjuga terdapat warung kopiuntuk para pengendara danpejaalan kaki yang lewat yanghasilnya dapat digunakan untuk

kepentingan para petugas Linmas yang jaga di pos tersebut.“Sedangkan lokasi bangunan sengaja saya buat di

pertigaan antara Kampung Gunung Batu ke wilayahKecamatan Tanjungsari untuk memudahkan pengawasanagar keamanan dan ketertiban tetap terpelihara dankondusif,” tandas Kades Sukaharja H Karyadi Fandrek. Kin

H Karyadi Fandrek

IBL, PT Tirta Investama danLKBN Antara Prakarsai GemasJakarta, Melayu PosProgram Gerakan Mambuang Sampah (Gemas) yangdiprakarsai dan dimotori bersama Indonesia Busi-ness Links (IBL), PT Tirta Investama (Danone-Aqua)serta LKBN Antara secara resmi menyerahkan satuunit mesin pendaur ulang sampah plastik (ReserveVending Machine/RVM) kepada Direktur UPT Mo-nas Rini Hariani, Kamis (8/12).

Penyerahan ini disaksikanoleh Kepala Dinas Pariwisatadan Kebudayaan DKI JakartaArie Budhiman, sementaramesin ini akan ditempatkandi pintu masuk ruang SejarahMonumen Nasional (Monas)salama satu tahun.

Inisiatif dalam programGemas ini merupakan bentukedukasi kepada masyarakatmengenai prilaku pengola-han sampah plastik secaramandiri.

Direktur Eksekutif IBL,Yanti Triwadiantini mengata-kan, sebagai lembaga nirlabayang menggalang kesadaranpelaku bisnis (perusahaan) un-tuk peduli dan bertanggungjawab, IBL menginisiasi aksibersama yang melibatkanperusahaan-perusahaan yangberkomitmen melaksanakanCorporate Social Responsibility(CSR) untuk membangunmanusia Indonesia yang lebihbaik.

Parmaningsih Hadine-goro, Vice President Corpo-rate Secretary PT Tirta Inves-tama (Danone-Aqua) menga-takan bahwa salah satu per-masalahan di kota besar ada-lah masalah sampah. “MesinRVM dimaksudkan sebagaialternatif dan bersifat kom-piementer terhadap upayapenyadaran masyarakat untukmembiasakan diri untuk

memilah dan membuangsampah pada tempat yang se-garusnya. Kehadiran alat inijuga dimaksudkan untukmemberikan pendidikankepada masyarakat agar men-cintai lingkungan dengan ti-dak membuang sampah teru-tama kemasan botol kesembarang tempat. DenganRVM ini diharapkan bisamenanamkan disiplin mem-buang sampah kepada ma-syarakat sejak dini. Salah satubudi pekerti mendasar adalahkebiasaan membuang sam-pah di tempat yang benar danmemperhatikan konsep 3R.Wujud tanggung jawab peru-sahaan dapat dilakukan me-lalui edukasi bagi generasimuda dalam membangunkebiasaan yang baik, bersihdan sehat,” tuturnya.

Sementara itu AhmadMukhlis Yusuf, Direktur Uta-ma Perum LKBN Antara me-ngatakan bahwa Antaraadalah kantor berita perjua-ngan, sementara saat ini bukanlagi merebut kemerdekaanseperti dulu, melainkan per-juangan membangun masya-rakat baru yang lebih arif.“Salah satu prasyarat ter-wujudnya kearifan adalahkekuatan karakter masyarakatyang harus dibangun terus-menerus. Bersama IBL, Da-none-Aqua, dan mitra lainnya,

Antara turut ambil bagiandalam gerakan membangunIndonesia yang hijau dansehat,” tegasnya.

“RVM atau si Gemas ada-lah ikon gerakan agar bangsaini menghargai kedisiplinanwarganya yang juga men-cintai Indonesia dan ling-kungannya,” tambahnya.

Mesin RVM sendiri telahmulai diletakkan di Monassejak Selasa (6/12) dan akanditempatkan dekat pintumasuk Ruang Sejarah selamasatu tahun.

Gubernur DKI Jakarta,Fauzi Bowo dalam sambutan-nya pada hari ulang tahunMonas yang ke 50 dua minggulalu menyambut baik kebe-radaan mesin ini di lingku-ngan Monas. Menurut Foke(panggilan akrab Fauzi Bo-wo), bila pengunjung telahselasai acara, lingkungan Mo-

nas akan menjadi lautansampah, “Tentu dengan ada-nya mesin ini bisa membantudan meringankan beban bagipengelola Monas,” tegasFoke.

RVM merupakan mesindaur ulang sampah yangmemiliki bobot seberat 450-500 kilogram. RVM dileng-kapi dengan alat sensor bendauntuk menyeleksi botol yangakan dimasukkan, RVM jugamemiliki monitor LCD uku-ran 32 inci. Dalam opera-sionalnya mesin RVM dapatdiatur secara spisifik untukmenerima bentuk sampahtertentu, misalnya dalam halini sampah plastik. Alat inibekerja dengan dilengkapimonitor yang disiapkan untukhanya menerima sampah ke-masan botol plastik dan ka-leng yang benar-benar sudahkosong. RVM akan menolakbila didalam sampah botolplastik dan kaleng tersebutmasih berisi air. Sementarapada layar monitor juga akanmuncul ajakan kepada ma-syarakat untuk mengikuti danmembiasakan diri membuangsampah yang benar.

Mesin RVM yang diimporPT Reksa Kencana ini hadirjuga untuk memberikan pe-ngetahuan dan pengalamanmembuang sampah yang fundan rewarding. Fun karenamasyarakat bisa melihat danmerasakan sendiri prosespenghancur sampah. Reward-ing karena setelah membuangsampah kaleng atau botolplastik yang teregister, masya-rakat akan mendapat 5 poin

yang kemudian dapat ditu-karkan dengan tiket masukMonas.

Dalam rangkaian kegiatanGemas yang akanberlangsung selama satutahun ini, juga akan adaserangkain acara, yaitu;

1.CEO Breakfast bersamaCEO- Untukmengajak paraCEO Corporate untuk sadarmengenai masalah sampahserta turut mendukunggerakan budaya membuangsampah dengan benar.

2.Dongeng di sekolahbersama siswa SD-kegiatanmendongeng “Story telling”di sekolah dengan mema-sukkan unsur edukasi mem-buang sampah yang benar.

3.Dongeng di Monasbersamasiswa SD-Dilakukankegiatan mendongeng untukpengunjung siswa sekolahdengan memperkenalkanmesin RVM.

4.Pelatihan PembuatanBlog bersama siwa SMP/SMA-Pelatihan cara membuat blogsekaligus pengetahuan ten-tang sampah, sehingga diha-rapkan para siswa kelak jadiduta dalam kampanye mem-buang sampah dengan benarmelalui tulisan-tulisan me-reka melalui blog.

5.Kompetisi PenulisanBlog bersama siswa SMP/SMA-Kompetisi penulisanpada blog dengan tujuan le-bih menggali kesadaran parasiswa mengenai sampah danmembiasakan membuangsampah dengan benar melaluikreatifitas penulisan parasiswa ke dalam blog. Gurning

Direktur UPT Monas Rini Harianiusai jumpa pers memperagakancara pengguaan mesin RVM dipintu masuk Ruang Sejarah Monas(8/12).

Salah bongkar, papan proyektidak ada, mutu pekerjaan buruk.

Page 5: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012 5SerumpunL i n t a s

Wakil Bupati Cianjur:Ormas yang Mendukung

Pembangunan untuk CianjurCIANJUR - “Kita masih belum konsisten dalam mengelolaekonomi dengan asas kekeluargaan yang penuh dengannilai-nilai gotong royong, dimana ekonomi dengan asaskekeluargaan meletakkan prinsip kesejajaran, kesetaraan,dan keadilan yang pada dasarnya hubungan ekonomi tidakhanya dibangun dengan logika transaksional dimana relasiantara pembeli dengan penjual ditentukan oleh uangsemata. Lebih dari sekedar itu, ekonomi berasaskekeluargaan memandang hubungan ekonomi sebagaiupaya sama-sama membangun kesejahteraan dan keadilanekonomi,” kata Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto, MMsaat menghadiri acara Pelantikan DPC Ormas MusyawarahKekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Perempuan MKGRdan GEMA MKGR Kabupaten Cianjur periode 2011 s/d 2016yang berlangsung di Gedung Bale Rancage Cianjur. Acaradihadiri oleh perwakilan Ketua Umum DPP Ormas MKGR,Ketua DPD Ormas MKGR Provinsi Jawa Barat, drg TonnyAprilliani, Ketua DPC Ormas MKGR Kab Cianjur H RudiSyachdiar Hidayath, SH, Ketua GEMA MKGR Firman Mulyadi,SH, Ketua MKGR Perempuan Hj Endah Khadijah, SejumlahOPD dan tamu undangan lainnya.

Dikatakan Wakil Bupati, dengan dinyalakan kembalisemangat kegotong royongan kepengurusan MKGR Kab.Cianjur yang baru, semoga pembangunan di KabupatenCianjur dapat didukung dan dilaksanakan bersama-sama,karena semua itu hanya dapat terwujud apabila semuaunsur lapisan masyarakat dan ormas saling bersentuhanpositif dalam menjalani dinamika pembangunan demiKabupaten Cianjur.

Seperti yang dikatakan Ketua DPD Ormas MKGR ProvinsiJawa Barat, drg Tonny Apriliani, bahwa MKGR adalahorganisasi masyarakat yang didirikan sejak tahun 1960 dantelah menjalankan kiprahnya sebagai organisasi masyarakatyang peduli dan tanggap terhadap segala sesuatu yangmenjadi permasalahan masyarakat terkait denganpembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah, baikpemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten.

Setelah SK dibacakan kemudian pelantikan dilakukanoleh Ketua Ormas MKGR Provinsi Jawa Barat yaitu, drgTonny Aprilliani yang berlangsung dengan khidmat,kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera MKGRkepada masing-masing ketua yang baru dilantik dan diakhiridengan penanda tanganan berita acara. Agus

Wabub Tutup AcaraKejuaraan Tenis Ganda

CIANJUR - “Semoga kemenangan untuk para juara tidakmutlak sebagai kemenangan saja, namun lebih menjadimotivasi bagi para bibit muda petenis yang akanmenghasilkan nama baik Kabupaten Cianjur ke depan untuklebih baik serta akan selalu memperkuat tali silahturahmiantara pecinta tenis lapangan juga tidak lupa selalumemupuk rasa persahabatan, persatuan dan kesatuandiantara para petenis senior,” kata Wakil Bupati Cianjur drH Suranto, MM saat menutup kejuaraan Tenis Ganda Vet-eran Piala Wakil Bupati Cianjur Tahun 2011 yang berlangsungdi lapangan tenis Wiralaga Harmoni Cianjur.

Kejuaraan Tenis Ganda Veteran piala Wakil BupatiCianjur Tahun 2011 dilaksanakan mulai hari Jumat tanggal09 Desember 2011 berakhir hari Minggu tanggal 11Desember 2011 di lapangan tenis di Wiralaga HarmoniCianjur.

“Terimakasih atas segala partisipasi para peserta yangtelah mengikuti pertandingan ini dan diharapkan selaluterus eksis dalam Kejuaraan tenis lapang inidiselenggarakan dalam rangka ajang silahturahmi insan tenisdi Kabupaten Cianjur, untuk menggairahkan kembalipertenisan di Kabupaten Cianjur serta dalam rangkamenyambut Program Pelti Cianjur untuk menggelar kembalikejuaraan tenis piala Pancaniti, dan untuk tahun 2011 inidialihkan ke tingkat junior kelompk umur 10, 12, 14, dan16 tahun. Yang akan digelar tanggal 26 sampai dengantanggal 31 Desember 2011,” kata panitia pelaksana YudiKusnadi, S.Pd, M.Pd.

Selanjutnya wakil Bupati Cianjur berkenanmenyerahkan piala tetap dan uang pembinaan untukpasangan juara pertama yang diraih oleh pasangan Kohar,SH, MH yang berpasangan dengan Deny Setiady yang telahmengalahkan pasangan ganda veteran Gunara-Iyus denganskor 9:3. sekaligus menyerahkan piala dan uang pembinaankepada juara ketiga bersama antara pasangan H Surantoyang berpasangan dengan Firman Suharyadi juga pasanganH Subarna. Priatna

Bupati Berikan Arahan kePara Kepala Puskesmas

CIANJUR - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh,MM, Kamis tanggal 08 Desember 2011 pukul 09.30 WIBberikan arahan pada para kepala Puskesmas se-KabupatenCianjur, di Gedung Aula Dinas Kesehatan Jl Arif RahmanHakim Cianjur. Dalam kesempatan itu hadir pula DirekrutRSUD Cianjur, RSUD Cimacan, Kepala Dinkes Cianjur sertapara tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Cianjur menyampaikan bagipara nelayan masyarakat khususnya di bidang kesehatanharus dapat menilai dan menelaah situasi untuk dapatmenyesuaikan gerak langkah, memahami organisasi danmenjadi motivator yang kreatif dan dinamis, serta tangguhdalam mengelola pekerjaan untuk memberikan pelayananyang terbaik kepada masyarakat, agar masyarakat yangdilayani benar-benar merasa puas atas pelayanan yangdiberikan aparat kesehatan. Upaya perbaikan derajatkesehatan di Kabupaten Cianjur, ditunjukkan olehmeningkatnya indeks kesehatan dalam indekspembangunan manusia (IPM) dari tahun ke tahun,berdasarkan evaluasi terhadap capaian hasil pembangunandaerah Kabupaten Cianjur, indeks pendidikan, indekskesehatan dan indeks daya beli menunjukkan peningkatan.Dengan telah disepakatinya rumusan visi misi pemerintahKabupaten Cianjur dalam lima tahun ke depan, yang secarasubstantif diarahkan kepada upaya untuk melanjutkanpembangunan manusia, dengan target pencapaian IPMtahun 2016 sebesar 75,88 dengan tiga indikatornya yaitupendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

Program kesehatan yang ingin dicapai dalammengimplementasikan salah satu misi Kabupaten Cianjuryaitu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauanpelayanan kesehatan yang bermutu, antara lain :Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan,pemetaan distribusi dan peningkatan mutu tenagakesehatan, peningkatan program PHBS, peningkatancakupan program penjaminan kesehatan masyarakat.

Bupati Cianjur harapkan pimpinan harus benar-benarpunya konsep serta etos kerja yang baik, kalau bupatiharus saba dinas tidak ada bedanya dinas kesehatan sabapuskesmas dan Dinas P&K saba sekolahan begitu juga yanglainnya dengan demikian akan terjadi komunikasi sertakerjasama yang baik dan mampu memahami bahasamasyarakat di setiap pelayanannya. Agus

Wakil Bupati Cianjur: “Ibu Rumah Tangga yang Berkarya”Saat Menghadiri HUT Dharma Wanita Persatuan ke-12 Tahun 2011

Cianjur, Melayu Pos“Pengetahuan yang diba-

rengi kreativitas ibu-ibu DWPKabupaten Cianjur saat inisangat menunjang kemajuanperkembangan kegiatan daripara istri pegawai negeri sipilpemerintahan KabupatenCianjur patut diacungkanjempol, kenapa, karena tanpamereka (para istri), para suamikurang berinovasi dalampekerjaan di kantor apabilatidak didukung oleh se-mangat dan kreativitas paraistrinya,” kata Wakil BupatiCianjur dr H Suranto, MMmenghadiri HUT DharmaWanita Persatuan (DWP)Kabupaten Cianjur yang ke-12 tahun 2011 yang ber-langsung di gedung BaleRancage Cianjur. Acaradihadiri oleh unsur Muspida

Cianjur, Muspika Cianjur,Ketua Dharma Wanita Cianjurdan para tamu undangan,Rabu (14/12).

12 tahun sudah DWPKabupaten Cianjur berkiprahdalam mempersatukan danmeningkatkan eksistensi parakaum perempuan yang ma-yoritas beranggotakan isteri-isteri para Pegawai NegeriSipil yang selalu setia danbekerja keras untuk me-wujudkan kesejahteraan dankemakmuran kaum perem-puan umumnya, dan kaumisteri para Pegawai NegeriSipil khususnya.

Pada HUT Dharma Wanitake-12 tahun 2011 ini, dise-lenggarakan beberapa ke-giatan positif diantaranyaPasanggiri, PHBS (Pola HidupBersih dan Sehat) untuk para

OPD, Ziarah ke makam pah-lawan, Khitanan Massal, Do-nor Darah, pemeriksaanPapsmear gratis, UpacaraHUT Korpri, PenanamanPohon, Pelatihan Tata Boga,Lomba Pidato PHBS, Santunanuntuk SD, SMP, dan SMA,bantuan untuk penderitakangker, tahlasemia danLomba Tumpeng.

Ketua Dharma WanitaKab Cianjur, dr Hj Mein Su-ranto mengatakan “DharmaWanita Persatuan Cianjurharus berperan aktif dalamsetiap upaya untuk menya-tukan istri-isteri PegawaiNegeri Sipil untuk mencip-takan persatuan dan kesatuanguna membantu meningkat-kan pembangunan di Kabu-paten Cianjur baik dalam bi-dang pendidikan, kesehatan,

sosial, ekonomi dan budaya,selain itu Dharma WanitaCianjur harus mampu ber-kolaborasi dengan berbagaipihak secara harmonis baikdengan lembaga pemerintahmaupun swasta.”

Dikatakan oleh WakilBupati dalam sambutannya“Anggota Dharma WanitaPersatuan Cianjur yang ang-gotanya sebagian besar ada-lah isteri-isteri PNS, memangpatut diapresiasi karena di saatsang suami sibuk dalam tugaskenegaraan, anggota DharmaWanita justru turut ber-partisipasi dan mengaktua-lisasikan diri untuk mem-bantu kiprah suami sekaligusmendidik dan membesarkananak serta berjuang untukkemakmuran kaumperempuan, namun perlu

diingat juga, kaum isteri harusmemahami keterbatasansuami jika dalam suatu halbelum mampu diwujudkan.”

HUT DWP Cianjur yangke-12 yang berlangsung sejakpukul 09.00 WIB pagi ini diisidengan hiburan lagu-laguVokal Group Dharma Wanita,pagelaran kolaborasi senimusik biola dan kecapi, sertalawakan khas sunda sertalomba Penilaian NasiTumpeng yang berlangsungdi pelataran Parkir GedungBale Rancage. Selain itudiberikan juga dana bantuanuntuk siswa SD, SMP dan SMAserta santunan untukmasyarakat yang tidakmampu untuk berobat sepertipenyakit Hyrrosepalus,Talasemia dan lainsebagainya. Dani

Bupati BukaRapat BintekCianjur, Melayu PosSenin, 5 Desember 2011 di Gedung Hotel Indo AlamCipanas-Puncak-Cianjur Bupati RT se-KabupatenCianjur tahun 2011. Bimbingan teknis peningkatankapasitas pengurus RT Percontohan tahun 2011 se-Kabupaten Cianjur, dalam acara tersebut hadir AsdaI, Ketua APDESI Kab Cianjur, Ketua PMD, serta paratamu undangan lainnya.

Bupati Cianjur Drs HTjetjep Muchtar Soleh, MMdalam sambutannya menga-takan, kegiatan itu dinilaipenting untuk dilaksanakan,dalam rangka pengembangansumber daya manusia teru-tama bagi para pengurus RTdi Kabupaten Cianjur, sebagaiujung tombak pemerintahandi daerah dalam upaya untukmeningkatkan kinerjanyaguna memberikan pelayananyang terbaik bagi masyarakatperan dan fungsi RT dalampembangunan dan pember-dayaan masyarakat, sertapelayanan terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakatsekitarnya, sungguh sangatdiperlukan oleh masyarakat.

Peran dari para ketuaRukun Tetangga sangatlahtidak mudah, pengurus RTsetidaknya harus membe-rikan dedikasinya kepadamasyarakat yang sangat

membutuhkan kerjasama,untuk memelihara ketertibandan kenyamanan lingkungan,meningkatkan pembinaanantar keluarga yang harmonisdan lingkungan yang kon-dusif, peran pengurus RTmerupakan basis terdepandalam pembangunan, kitamelihat betapa besar danberatnya tugas dan tanggungjawab pengurus RT. Olehkarena itu jajaran pengurs RTsebagai lini terdepan dalampemerintahan yang bersen-tuhan langsung dengan ma-syarakat, dituntut untuk lebihaspiratif serta tanggap ter-hadap perkembangan situasidan kondisi kehidupan ma-syarakatnya.

Bupati Cianjur berharapserta mengingatkan kepadapara peserta bintek untuk da-pat mengikuti kegiatannyadengan sungguh-sungguh,agar materi yang disajikan

dapat diserap.Drs H Dadan Akhmad

Muharam, MM selaku ketuapelaksana menjelaskan ke-giatan ini dimaksudkan untukmenginformasikan kepadapengurus RT, mengenai kebi-jakan Pemerintah KabupatenCianjur terkait bantuan keu-angan kepada RT, membinadan membekali pengurus RTmengenai teknis Penggu-naan/peruntukan bantuan,memberikan Pembinaan Ke-pada Pengurus RT mengenaipeng SPJ an bantuan yangditerima, setelah pelaksanaanbintek ini diharapkan pengursRT percontohan ini sebagaicontoh untuk pengurus RTyang lain dalam hal me-ngelola dan meng SPJ kanbantuan. Waktu pelaksanaanbintek dilaksanakan dalam 3angkatan, masing-masingangkatan dilaksanakan pada :Angkatan I : 05 Desember 2011,Angkatan II : 06 Desember2011, Angkatan III : 07Desember 2011. Adapunpeserta Bintek berjumlah 720orang terdiri dari Ketua RTdan Bendahara atau SekretarisRT percontohan se kabupaten.

Anggaran pelaksanaanbintek saat ini dibiayai darianggaran pendapatan dan be-lanja daerah Kab Cianjur Ta-hun Anggaran 2011. Maman

Setiap Individu Harus MampuMenghijrahkan PemikirannyaCianjur, Melayu Pos

Kita harus memahamimakna hijrah secara makro.Hijrah bukan hanya pindahdari suatu tempat ke tempatlainnya, tapi makna hijrah se-cara luas adalah perubahan,termasuk perubahan polapikir dalam menempuh per-jalanan hidup di dunia ini.Perubahan dapat dilakukanmanakala setiap individumampu menghijrahkan pemi-kirannya bagi kemajuan da-lam kehidupan secara pribadi,hal itu adalah langkah mini-mal yang sejatinya dilakukansetiap muslim dalam memak-nai tahun baru islam.

Demikian dikatakan Bu-pati Cianjur H Tjetjep Muchtar

Soleh dalam sambutannyapada acara Bhakti SosialPemberian santunan kepadaanak yatim dalam rangkaPeringatan Tahun Baru Islam1433 H yang diselenggarakanoleh Pusbindik KecamatanCibeber, Selasa (6/12).

Hadir pada acara tersebutKepala Dinas PendidikanKabupaten Cianjur, Camatdan Muspika KecamatanCibeber, para Ka Pusbindikse-Kabupaten Cianjur, paraKepala Sekolah se-KecamatanCibeber serta dihadiri lebihdari seribu anak sekolah se-Kecamatan Cibeber.

Lebih lanjut Bupati me-ngatakan, kegiatan sosialberupa santunan kepada anak

yatim merupakan langkahcerdas dan kreatif terlebih-le-bih kepada pihak yang mem-butuhkan, dalam hal ini anak-anak yatim. Dalam situasi dankondisi yang harus kita akuitidak mudah seperti saat ini,Pusbindik Kecamatan Cibe-ber masih dapat menyisihkandana untuk menolong sesama.Hal ini mengindikasikan bah-wa jiwa gotongroyong dankepedulian yang tinggi padaaktivitas sosial masih dimi-liki tidak hanya oleh masya-rakat, akan tetapi juga dimi-liki oleh para pelayan masya-rakat dalam hal ini aparaturPemerintah Kabupaten khu-susnya di lingkungan Pusbin-dik Kecamatan Cibeber.

Dikatakan Bupati, hen-daknya kegiatan seperti inidapat menjadi pemicu bagilembaga-lembaga lainnya un-tuk melakukan kegiatan se-rupa, sebagai kontribusi nyatadalam upaya mewujudkanmasyarakat Cianjur yanglebih sejahtera dan be-rakhlakul karimah.

Selain memberikan san-tunan kepada 721 anak yatimdari 64 sekolah se-KecamatanCibeber, Bupati juga me-nyampaikan harapan kiranyaanak-anak yatim yang men-dapat santunan, dapat menjadianak yang shaleh, berimandan bertakwa kepada AllahSWT, Berbakti kepada orang-tuanya, kepada sesamanya,kepada bangsa dan negaraserta dapat berguna bagiagamanya. Anwar

Bupati Cianjur:

Dua Titik Gorong-gorongdi Dusun I SedangDibangunBogor , Melayu Pos

Warga Dusun I Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari,Kabupaten Bogor sedang membangun gorong-gorongsebanyak dua titik yang dipimpin langsung oleh Kadus IUbed dengan dengan pelaksanaan kerja secara sukarela ataukerja bakti dan menga-biskan dana Rp 10 juta ha-sil inisiatifdan kerja keras Kades Selawangi dan Kadus I Ubed sendirikini baru selsai sekitar 75%.

Ketika ditemui dilokasi kadus Ubed menga-takan kepada MP bahwakegiatan pembangunangorong-gorong ini untukkelan-caran warga yanglewat membawa hasilbumi untuk dipasarkanagar kesejahteraan wargameningkat sedangkan

dana diperoleh bantuan dari Kades Selawangi Jukardisebesar Rp10 juta.

Hal ini dibenarkan oleh Kades Jukardi bahwa setiap hariSenin dan Jumat dilaksanakan kerja bakti untukmemperbaiki jalan dan jembatan atau gorong-gorongsedangkan dana diperoleh dari hasil swadaya masyarakatdan inisiatif saya sendiri dan untuk meningkatkankesejahteraan warga, tandas Kades Jukardi dengan harapandesanya lebih maju. Kin

Goronggorong sedang diperbaiki.

Seksie Penertiban P2BJakpus Malah BekingiBangunan BermasalahJakarta, Melayu Pos

Akibat dari kekosongan kepala seksi Pengawasan danPenertiban Bangunan (P2B) Kecamatan Kemayoran, JakartaPusat dalam beberapa bulan terakhir ini mengakibatkantidak berjalannya pengawasan pembangunan rumah tinggaldan non rumah tinggal di wilayah Kemayoran, bangunanbermasalah banyak bertebaran hampir di semua wilayahkelurahan yang ada di Kecamatan Kemayoran.

Keadaan vakumnya Seksie P2B seperti ini membuat paraoknum pejabat setempat tidak menyia-nyiakan kesempatanini untuk mengambil peranan, namun sayangnya perananyang dilakukan mereka bukan untuk membantu petugasP2B dalam penertiban bangunan bermasalah tersebut akantetapi justru malah membekingi bangunan bermasalah.

Seperti halnya denganbangunan tanpa IzinMendirikan Bangunan(IMB) yang berada di JlUtan Panjang III No 7 RT01/RW 05 KelurahanUtan Panjang. Si pemiliknyebut bahwa LurahUtan Panjanglah yangmenangani semua pem-bekingan ini, begitu jugadengan bagunan menya-lahi izin dan peruntukanyang mana izin bangu-nan adalah rumah tiggal2 lapis namun dibangunkos-kosan sabayak 36kamar dengan keting-gian 3 lapis. Bangunanbarmasalah ini berada Jl

Utan Panjang III No 21 Kelurahan Utan Panjang atas namaIrma Rahmi Lubis.

Bangunan bermasalah lainnya yang menyatakan adanyaketerlibatan para oknum dari kelurahan dalam pembekinganada di Jl Cempaka Sari V No 1 Kelurahan Harapan Muliatanpa IMB Jl Cempaka Baru Barat No 10 RT 10/RW 07kelurahan Harapan Mulia, bangunan 3 lapis tanpa ijin di JlHarapan Jaya Raya No 9, bangunan tanpa Ijin di Jl PAM IINo 21, bangunan tanpa ijin di Jl Harapan Jaya Raya No 13,semuanya berada di Kelurahan Cempaka Baru.

Di samping pembekingan dari pejabat kelurahan dankecamatan setempat, pembekinganpun dilakukan juga olehoknum petugas penertiban dari Suku Dinas (Sudin) P2BJakarta Pusat, seperti pengakuan Rizal yang mengakusebagai salah satu pemilik bangunan tanpa ijin di Jl CempakaBaru Tengah I No 58 Kelurahan Cempaka Baru, Rizalmengatakan kepada Melayu Pos bahwa semua urusannyasudah diserahkan kepada Sugeng. “Jadi biar Kasudinsekalipun urusannya sama Sugeng saja,” tegas Rizal dengannada sedikit angkuh. Dan Rizal menambahkan, “Bahwapanggilan dari seksie kecamatanpun tidak perlu dihiraukan,bilang saja Sugeng yang pegang,”tegas Rizal menirukanucapan Sugeng.

Ketika Melayu Pos hendak mengkonfirmasi masalah inikepada Sogiarto selaku kepala seksie Penertiban P2B JakartaPusat, namun sayang Sugiarto yang jago lobi-lobi dan ahlibikin lobang tikus ini selalu alergi dengan wartawankhususnya dengan Melayu Pos. Gurning

Kawasan taman Monas yang dipenuhi dengan pedagang asonganyang bebas menggelar dagangannya di trotoar dan di dalamtaman. Padahal menurut salah satu anggota Satpol PP bahwa TSurbakti selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP)kota Administasi Jakarta Pusat hampir setiap hari berada dilokasi taman buah wilayah Taman Monas tersebut. Entah denganalasan apa T Surbakti nampaknya dengan sengaja membiarkanpara pedagang liar tersebut. Gur

Bangunan tidak memiliki ijin yangdibekingi oknum petugaspenertiban Sudin P2B Jakarta Pusatyang berada di Jl Cempaka BaruTengah I No 58 Kelurahan CempakaBaru Kemayoran.

Page 6: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 20126 Selayang PandangSingkat Padat

Ratusan Batang KayuDitangkap, Polisi Buru PemilikKUALA TUNGKAL - Jajaran Polsek Merlung berhasilmengamankan ratusan batang kayu diduga illegal. Kayutersebut diamankan saat akan dibawa menggunakan trukcold diesel menuju Lubuk Kambing, Kecamatan RenahMendalu.

Kapolsek Merlung, Iptu Andre Setiawan mengatakan,kayu tersebut berasal dari lokasi afdeling tujuh, perusahaansawit PT Bukit Kausar, Desa Rantau Benar, KecamatanRenah Mendalu. Seorang supir truk, Nata.

“Kayu sudah selesai disingso dan mau dibawa. Kitalangsung amankan. Pengemudi supir kayu hanya sendiri,”ujarnya, Selasa (6/11).

Penangkapakn kayu dilakukan pada Minggu (3/12),sekitar pukul 19.00. Belum diketahui pasti, kegunaan kayutersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, Nata tidak mampumenunjukkan dokumen sah kepemilikan kayu.

“Tidak ada dokumen-dokumennya. Kayu sudah jadipapan. Kemungkinan pelaku sudah lama beraksi,”ungkapnya.

Sementara, pemilik kayu berjumlah sekitar tujuh kubiktersebut, diketahui berinisial HD (35). Saat kayu akandibawa, supir truk dan pemiliknya, komunikasimenggunakan telepon. Polisi masih memburu pemiliktersebut.

“Pemiliknya sudah kita identifikasi, mereka hanyakomunikasi lewat telepon. Kita masih kembangkan kasusini,” ujarnya sembari mengatakan penangkapan kayu, saatmenggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat).

Memastikan ancaman tersangka, polisi akanberkoordinasi dengan pihak kehutanan Tanjabbar, termasukjenis kayu dan dokumen yang harus dimiliki. Truk, ratusanbatang kayu jenis Balam, dan supir telah diamankan diMapolsek Merlung.

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar razia di jalurlintas Timur, terutama mobil pribadi. Kata pria berkulitputih ini, razia bagi kendaraan digelar untuk mengantisipasimaraknya peredaran narkoba di Tanjabbar.

“Terutama kendaraan-kendaraan pribadi. Narkoba,minuman keras juga akan menjadi target kita sesuai intruksipak Kapolda dan pak Kapolres,” ujarnya. Man

Masjid Al-HidayahMilik Umat

NAMANG - Walau hujan rintik–rintik hari Selasa pagi 13Desember 2011, tidak menyulutkan niat hati masyarakatDesa Namang, Kecamatan Namang untuk mengikuti acaraperesmian masjid Al-Hidayah di kompleks Markas Koren045 Garuda Jaya. Acara ini diawali dengan acara ReokPonorogo serta Barongsai keakraban sosial.

“Harapan Panglima Daerah Militer II Sriwijaya adalahkebanggan akan kebersamaan yang terjadi antara tentaradan rakyat di Provinsi Bangka Belitung. Pangdam berharapdapat terjalin kemitraan sehingga dapat menciptakannegara yang kuat,” ujar Mayjen TNI Suwarno Widjonarko,S.Sos, MM.

Pangdam sangat bangga sekali serta sangat memberikanapresiasi terhadap masyarakat Bangka Belitung yang telahbanyak membantu dalam pembangunan masjid Al-Hidayahini terutama kepada H Abu Hasan yang telah menghibahkanlahan dengan luas 300m persegi. Serta kepada pengusahasukses asal Bangka Belitung Hidayat Arsani atas pembiayaanpembangunan masjid ini dengan biaya sekitar Rp1 miliar.“Tak hentinya saya berterimakasih atas kesuksesan ini,karena ini milik kita bersama,” kata Suwarno.

Hidayat Arsani dalam sambutanya mengatakan, hartayang ia dapat dan keuntungannya merupakan wujud nyatasumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Masjidinilah bentuk implementasi saya. Saya dedikasikan kepadakita semua kokoh seperti simbol prajurit,” ujar Hidaya.

Hal serupa juga diucapkan oleh Gubernur BangkaBelitung Eko Maulana Ali. “Masjid ini juga dapat dilakukanuntuk menata kehidupan yang lebih baik dan sempurnaserta dapat meningkatkan uuhuah islamiah,” ujar Eko. Ekojuga mengingatkan dengan sebait ayat suci al-qur’andengan artinya adalah “bermusyawarahlah kamu untukmendapatkan suatu ketetapan, bila sudah tetap jangansaling mencurigai.”

KH Usman Fahtan dari muslim, memimpin doa bersamayang diwakili oleh pemeluk agama lainnya seperti agamaProtestan oleh pendeta Ivon Teroreh, agama Khatolik olehPastur Agustinus, agama Hindu oleh I Nengah, agama Budhaoleh Hengky dan agama Konghucu oleh Taufik Salim.Seluruh agama mengharapkan Provinsi Bangka Belitungdalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Penandatanganprasasti oleh Eko Maulana Ali dan Pangdam II SriwijayaMayjen TNI Suwarno Widjonarko disertai denganpenyerahan cendra mata kepada H Abu Hasan, HidayatArsani oleh Pangdam. Dilanjutkan dengan penguntinganpita pintu masjid Al-Hidayah pertanda masjid telah bolehdipergunakan. Marjono/Hasan Sobri

2012, Pelindo II AkanPerluas Area Parkir

BABEL - Keluhan masyarakat memang benar adanya.Terbukti beberapa kali jembatan lingkar timur yangmelintasi pelabuhan Pangkal Balam ini sering terserempetmalah tertabrak oleh kapal. Bahkan, jembatan tersebutkurang ketinggiannya untuk standart kapal pembawa petikemas. Tak lama lagi akan ada acara besar nasional yaitunatal bagi umat kristiani dan tahun baru serta hari rayaimlek bagi umat Konghucu. Kesibukan pelabuhan Indone-sia II persero tidak menunjukan aktifitas signifikan yangberarti bahkan sama seperti hari-hari biasanya. Baikaktifitas terminal pelabuhan bongkar muat peti kemasmaupun di terminal pelabuhan penumpang.

“Seharusnya pihak kontraktor menyediakan 1 buahperahu tag boat untuk penyeberangan,” ucap Sutiknosebagai manajer operasional Pelindo II tentang pelabuhan.

“Seharusnya jembatan tersebut dengan ketinggian +65 meter di atas permukaan air pasang. Sementara sekarangtidak mencapai ketinggian tersebut. Nanti kalau kapal petikemas atau kapal-kapal besar lainya seperti milik Pertaminaakan menjadi masalah di kemuadian hari,” imbuh Tikno dikantornya. Karena apa bila kapal Pertamina 1 hari sajatidak bisa masuk akan mengakibatkan perekonomian diBangka Belitung ini beresiko. Pelindo II memiliki 8perusahaan mitra untuk bongkar muat.

Ketika ditanya tentang tahun 2012, nanti untuk areaparkir peti kemas yang sangat sempit sekali untuk saat ini.“Ya, nanti kita akan bangun untuk perluasan parkir petikemas ini. Yang sekarang ini hanya luasnya 2600 m persegi,dengan volume jumlah 492 kotak peti kemas.

“Nanti Pelindo II akan membangun dengan luasnya12000 m persegi dengan volume daya tampung 7600 kotakpeti kemas. Karena Pelindo 11 Pangkal Balam akanmengantisifasi arus lonjakan bongkar muat pada hari basaryaitu seperti menyambut bulan Romadhan tahun 2012,”ujar Tikno lagi.

“Dimana dana untuk membangun perluasan area parkirpeti kemas tersebut diambil dari dana intern PT PelabuhanIndonesia II persero sendiri. Tentang berapa besarnya danayang digunakan itu nanti, prosesnya tetap mengarahkepada prosedural seperti lelang,” tambah Tikno. Marjono

Proyek Dinas PU Tak JelasPangkalpinang, Melayu Pos

Dinas PU kodya belumtranparan dan profesional,terbukti adanya temuan be-berapa pelanggaran yangterjadi di Kelurahan PasirPutih RT 014/03. Tidak adapapan nama proyek yangnampak hasil pengerjaannyasaluran air pembuangan.Jalan yang luar biasa han-curpun tak di perhatikan. Jalanini merupakan akses ekonomimasyarakat, terbukti adanyakegiatan masyarakat denganadanya pabrik bata merahproduk unggulan wargaselain banyak pengrajin getasdan kerupuk. “Baik jalan airmangkok menuju ke telukbayur + 1,5 km maupun yangmau menuju ke jalan raya airmawar + 2 km. Ini jalan sudahlama hancur-hancuran,” kataAmen warga setempat.

Ada lagi temuan pem-bangunan plat duikert yangpengerjaannya sudah masaselesai juga belum tereali-sasikan, pengerjaannya luput

dari kontrol PU Kota Pang-kalpinang. Juga pembangu-nan kontruksi peninggiansaluran sungai di KelurahanParit Lalang pengerjaaanyajuga belum terealisasikan.Runtuhnya kontruksi saluransungai disebabkan karenapembangunan kontrusi pon-dasi awalnya yang kurangtepat atau karena terabrasikarena debit air di bulan inisangat tinggi.

Pagi pukul 10.10 14Desember 2011 Melayu Posmenuju kantor PU KotaPangkalpinang. “Maaf mas,bapak belum sempat untukdikunjungi, nanti sore aja ya,”jawab Samin sang asisten.

Ternyata sama parahnyauntuk wilayah kabupatenyang lainnya, jalan selanKabupaten Bangka Tengahdengan nama proyek pemeli-haraan jalan berkala yangmasa waktunya telah jatuhtempo juga belum terealisa-sikan sampai berita ini ditulis.Bahkan ada papan proyek di

mana materinya masih rancu,contohnya tanggal awalpengerjaan dan tanggal jatuhtempo atau waktu selesai,cukup dengan tulisan 180 hariatau volume yang abu-abujuga. Cukup dengan volume1 paket, jadi tidak ada satuanyang jelas. Ada juga jikamembangun jembatan atauplat duikers yang materinyamasih belum jelas contohbahan baku besi. Untuk bahanbaku besi hanya mengunakansatuan diameter saja tidakmenggunakan satuanketahanan besi dengan istilahST. Contoh ST 48 untuk as atauporos baling-baling kapalikan atau sejenisnya denganbobot 50 tonase. Ketahananbesi ini sangat penting sekaliuntuk mengukur kekuatanjembatan atau sejenisnyasupaya pengerjaan proyekuntuk kebutuhan hajat hiduporang banyak ini sangatpenting. Sebab kekuatan danumur suatu bahan materialdapat mengakibatakan seperti

jembatan Kutai Kartanegara.Bahkan untuk daerah yangsudah maju sistempengerjaannya sudahmengunakan uji laboratoriumsample yang sudah resmi dandiakui di Indonesia. Sepertiketerlibatan fakulutas tehnikatau politehnik yang adahubungan dengan pengadaanbarang dan jasa. Serta ujimateri di lapangan dan secaralaboratorium. Kabupatenyang lumayan jauhnya inihanpir sama perjalan LagoiBintan ke Tanjung PinangKota seingat Melayu Pos dalamperjalanan ke Koba, ibu kotaKabupaten Bangka Tengah.Dengan temuan tersebutuntuk wilayah Bangka tengahketika dikonfirmasikankepada sang empunya PU.“Sekarang ini banyak faktoryang menyebabkanterjadinya kendalanya, sepertifaktor cuaca, bahan baku daripabrik pengaspalannya, mate-rial juga, tenaga pekerja juga,”jawab Jasmadikun di ruang

kerjanya.“Kalau ada yang melang-

gar dari koridor hukum yangberlaku atau lalai kami akantegur bahkan sangsi penca-butan izin,” tegas Jasmadikun.

Pukul 14.30 wib tanggalyang sama di kantorpekerjaan umum denganmelewati jalan belak belok,karena masuk pintu depannyaPU. Hanya untuk konfirmasitentang proyek yang lagibelum terealisasikan kepadasang Sarjulianto sebagaikepala Dinas PekerjaanUmum. Malah yang nonggolwajahnya sang asisten pintuyaitu pak Samin. “Maaf pak,bapak lagi sibuk agak sore,”kata Samin lagi. Ada apasebenarnya dengan sangasisten kalau membukakanpintu hanya terbuka sedikitsaja, bahkan terkesanmenutupinya sangat buru-buru. Seperti sangat rahasiasekali ruangan yang satu ini.Misteri apa sebenarnya yangterjadi? Marjono/Team

Acara Ruatan DesaTapung Makmur DihadiriRatusan MasyarakatTapung, Melayu Pos

Ratusan umbul-umbul memenuhi jalan menuju balaiDesa Tapung Makmur, Kecamatan Tapung Hilir, KabupatenKampar menandakan adanya hajatan besar di Desa tersebut(17/12/ 2011).

Menyambut 1 Muharam 1433H masyarakat Desa TapungMakmur yang mayoritas suku jawa berinisiatif berswadayauntuk melaksanakan bersih desa (Ruatan) yang menelananggaran hingga puluhan juta rupiah. Karena acara sepertiini baru kali ini dilaksanakan di desa-desa yang ada di TapungHilir tujuannya adalah untuk mengusir segala kuasa-kuasakegelapan yang di desa tersebut sehinggga dalammenjalankan aktifitas keseharian masyarakat Desa TapungMakmur tidak mendapat bala. Demikian menurut Sadirun(56Th) Warga Desa Tapung Makmur.

Hal senada juga dikatakan Kades Tapung Makmur HMSumedi, saat ditemui MP di tenggah-tengah acara tersebut.

Kades yang baru memangkumenjabat selama enam bulanini mulai menunjukkan kener-janya yang nyata di mata ma-syarakatnya, dengan mengede-pankan pembangunan di bi-dang agama dan akhlak danpembinaan generasi mudasebagai kader pemimpin masadepan sehinnga diharapkanDesa Tapung Makmur berkem-bang lebih baik lagi kede-pannya.

Untuk tahun 2011 sektorpeternakan, Desa TapungMakmur dengan inseminatorIrwansyah (35Th) mendapat

juara II tingkat provinsi di bidang Inseminasi Buatan (IB),sehingga karena potensi tersebut Pemda Kampar melaluiDinas Peternakan menyerahkan Bantuan Unit Layanan IB(ULIB) untuk desa ini.

Harapan Kades yang memerintah untuk periode 2011-2017 ini kepada Pemda Kampar untuk memperhatikaninfrastruktur terutama jalan dan jembatan yang saat ini masihmemprihatinkan. Apalagi sudah dua tahun jembatan yangmenghubungkan Desa Tapung makmur dengan DesaBeringin Lestari ambruk. Saat ini masyarakat masihmenggunakan jembatan darurat yang dikwatirkan jika tidakdibangunkan akan menelan korban karena konstruksinyatidak dibuat untuk kondisi waktu yang lama.

Wilayah Tapung Makmur yang merupakan plasma dariPT Buana Wira Lestari masih kurang mendapat perhatiandari perusahaan perkebunan besar tersebut, terutama dibidang penempatan tenaga kerja untuk para kaum muda.Bantuan untuk infrastuktur desa dan berbagai kegiatan so-cial yang ad a di Desa Tapung Makmur, kedepan harapanKades Tapung Makmur ini terjalinnya silaturahmi dankerjasama yang harmonis antara perusahaan danDesaTapung Makmur, demikian ujur Kades HM Sumedi saatditemui MP di acara Ruatan tersebut.

Kemajuan Desa Tapung Makmur ini tidak terlepas darikinerja berbagai lembaga perekonomian yang baik terutamaKUD yang diketuai Masduki juga UED yang dipimpin olehAris Imron yang siap membantu perekonomian desa ini.Ketua BPD Jumarna yang dipercaya masyarakat untukmemantau kinerja Kades HM Sumedi hingga akhir masajabatannya berjalan secara profesional sampai saat ini.

Tanpa terasa masyarakat Desa Tapung Makmurdihanyutkan oleh suasana pagelaran wayang semalamsuntuk dari Paguyupan Eko Budoyo Majapahit yangdidalangi Sukardi. Diharapkan setelah Ruatan (Bersih Desa)ini selesai masyarakat dapat beraktifitas dengan baik jauhdari bencana yang mengancam penduduk Desa TapungMakmur yang berjumlah 617 KK tersebut. Effendi Siregar

Surat Lahan Desa Ngal Janggal dan Berbau Pidana

Mantan Camat dan Pjs KadesDiminta Bertanggung JawabKarimun, Melayu PosGejolak terkait lahan bouksit di Pulau Ngal DesaNgal, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun,semakin menjadi sebuah penomena di tengah-tengah masyarakat yang merasa dirugikan.Sehingga penomena tersebut semakin menjadicarut-marut yang cukup hangat dari golonganmasyarakat kelas atas sampai kelas bawah diKabupaten Karimun, khususnya Pulau Kundur.

Ironisnya, sampai saat inibelum ada tindakan aparat pe-negak hukum untuk menin-dak lanjuti semua yang dike-luhkan oleh masyarakat yangtelah merasa dirugikan. MDaud salah seorang warga De-sa Ngal yang merasa diru-gikan telah melaporkan pe-nyerobotan lahan yang dimi-likinya ke Polres Karimun.Namun, perlindungan hukummengenai penyerobotan ta-nah yang dimiliki M Daudsampai saat ini belum sesuaiharapan.

Temuan Melayu Pos dilapangan, baru baru ini, surat-menyurat lahan yang telahmenjadi lahan pertambanganbouksit di Desa Ngal terkesanpenuh kejanggalan dan saratrekayasa. Kejanggalan yangdimaksud di dalam surat suratpernyataan riwayat tanahyang ditanda tangani oleh HRamli S.Sos, M.Si, tidakmemiliki nomor registrasidan juga tanggal maupuntahun. Dalam surat per-nyataan riwayat tanah ter-sebut diketahui oleh Pjs Ke-

pala Desa Ngal, Irwan, S.Agtertanggal 25 September 2010atas nama yang membuatpernyataan Ran Bin Muharampemohon Ran Bin Muharamdan di dalam Skeet Kaart ta-nah yang dimiliki Ran BinMuharam, dengan luas lahan15112 meter persegi yangdiukur secara kasar olehAswanto selaku staf kantorlurah Tg Batu Barat.

Dan didalam surat per-nyataan riwayat tanah yangdimiliki atas nama Aswantohanya tertulis Reg Nomor:………../593/KDR/…../2010….Tanggal……….jugadiketahui Irwan, S.Agtertanggal 28 September 2010.Dengan pemohon AswantoBin Ismail yang membuatpernyataan Aswanto Bin Is-mail, juga lahan tersebut diu-kur oleh Aswanto staf kantorDesa Ngal dengan luas 15881meter persegi. Yang menjadipertanyaan apakah Aswantomemiliki rangkap jabat, dian-tara staf Desa Ngal dan jugastaf kantor Lurah Tg BatuBarat.

Kejanggalan ini yangharus dijawab oleh H Ramli,S.Sos, M.Si selaku mantanCamat Kundur dan jugaIrwan, S.Ag selaku mantan PjsKades Ngal. Sedangkan carut-marut terkait pemyerobotanlahan bouksit di Desa Ngal ya-ng menjadi kawasan per-tambangan yang dikelolaoleh PT Bukit Merah Indah(BMI) yang sampai saat ini be-lum menemui titik terang.Melalui penemuan surat-suratpernyataan riwayat tanahyang penuh kejanggalan ter-sebut M Daud selaku orangyang merasa dirugikan telahmemiliki asas praduga takbersalah kalau yang dimilikitelah dimutilasi melalui suratmenyurat yang direkayasa.

H Ramli, S.Sos, M.Si yangdihubungi melalui ponselnya,sampai media ini naik cetakH Ramli masih enggan untukmemberi keterangan. Begitujuga dengan Aswanto selakustaf kantor Desa Ngal yang se-kaligus di dalam surat me-nyurat tersebut, Aswanto ya-ng memiliki jabatan selakustaf kantor Lurah Tg Batu Baratyang dihubungi baru-baru ini,seakan-akan buang badanterkait kejanggalan surat-surat tersebut. “Rangkap jabatdi dalam surat tersebut hanyasemata-mata kesilapan, bukankesengajaan,” terang Aswantodengan nada agak gugup, lalumematikan ponselnya. Saatdihubungi kembali, Aswantoseakan-akan takut dan engganuntuk menjawab.

Kendati demikian aparatpenegak hukum diminta un-tuk memanggil ketiga namatersebut H Ramli, Irwan danjuga Aswanto selaku staf kan-tor Desa Ngal yang merang-kap selaku staf Lurah Tanjun-batu Barat untuk diminta ke-terangan terkait dugaan ke-janggalan surat-surat lahan diDesa Ngal agar asas pradugatak bersalah dari masyarakattidak semakin meruncing(bersambung). Majid/Sudarno

Lahan bouksit masih bergejolak di Desa Ngal.

Tolong Kami DiakuiMerawang, Melayu Pos

Di balik pemakaman war-ga tionghoa desa Merawangini tersembunyi sebuah RT.Jalan yang masih berbaluttanah kuning berjarak 2 kmsampailah ke rumah berlantai2 milik ketua RT ini. Sambilmemperkenalkan diri MelayuPos langsung berbincang-bincang di teras ketua RT.Wawan adalah ketua RT 03RW 02 desa Merawang.Wawan menjabat sebagai RTsemenjak tahun 1997 silam.“Maklum mas masih diper-caya warga sini,” jawab Wa-wan sambil membolak-balikkoran Melayu Pos.

“Kami di sini hanya satupermintaan kami baik kepadawarga desa maupun kepadapemerintahan secara struk-tural. Mana kami ini peker-jaan seperti ini ditambah lagidengan adm pemerintahanyang tidak jelas. Tahun 2007lalu kami pernah diusir dari

tempat ini, padahal tempat inikami bangun dengan susahpayah. Pertengahan tahun2009 kami mulai membukalagi,” argument Wawan yangmulai membuka pembica-raan.

Ketika ditanya tentang so-sialisasi tentang HIV dan AIDSbaik dari pemerintah instansimaupun dari sosialisasi pro-duk maupun dari lembagaswadaya masyarakat sangatminim sekali. Wilayah yangluasnya 4 hektar persegi inidihuni oleh 85 kk merupakankawasan yang sngat strategis.“Kami juga sangat mendu-kung program pemerintahdaerah maupun pusat,” jawabWawan yang juga mempersi-lakan Melayu Pos masuk kerumahnya, karena gerimismulai turun pertanda mauhujan.

“Seperti beberapa hariyang lalu ada rahasia gabu-ngan tentang senjata, tajam,

narkoba dan perlengkapanadm seperti KTP yang dilaku-kan oleh Kepolisian ResortBangka. Sehingga mendapat-kan 1 unit kendaraan roda 2yang tanpa kelengkapan adm,”terang Wawan lagi. Merekamengharapkan dapat bersi-nergi dengan masyarakat danlembaga pemerintahan setem-pat. Karena bagaimanapunmereka bagian dari masyara-kat mendongkrak perekono-mian masyakata juga.

Terbukti dengan danaswadaya masyarakat RT 03setempat dapat membangunsebuah mushola, jalan umumyang jaraknya 2 km menggu-nakan tanah urukan, juga tetapmenjaga kamtibmas. Kami disini juga diperhatikan oleh 2LSM di Kabupaten Bangka ini,selain itu juga ada penyuluhankesehatan setiap seminggusekali dari dinas kesehatan me-lalui Puskesmas desa Mera-wang, jelas Wawan. Marjono

Bappeda Dumai Tolak KajianRTRW Provinsi dan PusatDumai, Melayu Pos

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KotaDumai menolak kajian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Provinsi Riau yang menetapkan luasan kawasan hutan dikota Dumai sebesar 69 persen dari luas keseluruhan. Sebabjika sebagian besar areal di Kota Dumai adalah kawasanhutan tentunya berdampak penghambatan prosespembangunan daerah.

Penolakan itu disampaikan Junaidi Asnawi, KepalaBappeda Dumai kepada sejumlah wartawan.Usulan TimTerpadu kawasan Hutan Pemerintah Pusat dan Provinsiterpaksa ditolak.”Kami tolak. Sebab jika hal itu diterimatentunya sebagian besar areal di Kota Dumai ini adalahkawasan hutan yang jelas-jelas menghambat lajupembangunan daerah. Apalagi dalam RTRW Provinsi Riausebelumnya ditetapkan kawasan hutan di Kota Dumai hanyasebagian kecil yakni seluas 37 persen,” jelasnya. Rtc/Mp

Page 7: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012 7Selayang PandangP o j o kTerkait masalah Penambangan

Timah di Bangka Belitung

Zulkarnain Karim Tawarkan4 Paket Solusi PengaturanTanjungpandan, Melayu Pos

Masalah carut marut pengelolaan penambagan timah diwilayah Provinsi Bangka Belitung kian hari semakin rumitsaja, belum lagi masalah harga timah di pasaran dunia yangsemakin anjlok akhir-akhir ini.

Pasir timah yang menjanjikan dapat mensejahterakanrakyat di kawasan Bangka Belitung, sekaligus bertanggung

jawab pula pada eksploitasialam di daerah ini.

Adalah seorang ZulkarnainKarim tokoh Bangka Belitungikut menanggapi masalahtersebut dengan menawarkan 4(empat) paket konsep penang-gulangan penambangan daratyang disebut paket kearifan so-lusi pengaturan, seperti yangdisampaikan melalui timPacak:

· Menegakkan aturan ten-tang penggunaan kuasa per-tambangan (KP) dan kontrakkarya menuju penataan/penetapan di seluruh Babel.

· Menerapkan pendekatan pemanfaatan ekonomipartisipatif, bukan semata pendekatan kekuasaan birokrasi.

· Memperkuat aspek kelembagaan, baik di birokrasipemerintahan, kelembagaan masyarakat maupunkelembagaan ekonomi/perusahaan.

· Merumuskan perencanaan yang terintegrasi antarakepemimpinan daerah dan perusahaan dengan orientasipemecahan masalah dalam visi lintas generasi.

Selanjutnya Zulkarnain Karim, orang nomor 1 diPangkal Pinang Babel dan salah satu calon Gubernur BangkaBelitung periode 2012–2017 itu mengomentaripenambangan pasir timah di laut, di mana menurutnya iasetuju saja bila kapal hisap beroperasi di laut namun di atas4 mil. “Kurang dari 4 mil laut seharusnya kerambah apung,”ujar Zul sapaan akrabnya sehari–hari.

Ditambahkan Zulkarnain Karim, “Kita jangan pernahmenghujat diberikan alam seperti ini, orang Arab sajabersyukur diberi Tuhan Gurun Sahara, jadi kita orangBangka Belitung diberi kolong timah harus dimanfaatkansebaik–baiknya,” lanjut Zulakarnain seraya mengakhiri.

Tanwir

Zulkarnain Karim

Stop PressTerhitung sejak penerbitan ini, nama-nama di bawah

ini bukan staf redaksi SKU Melayu Pos lagi:

1. Subandi2. Suhadi3. Jasman Gea4. Edi Daci5. Samsuar6. Basri M7. Deri Hendra8. Basri M Nur9. Danur10. Mulyadi11. Asam Serijal12. Parjono

13. Syafrizal Anto14. M Khosir15. Agus Harianto16. Dedi Irwan17. Ibnu Hajar18. Kario Silalahi19. Fitrian H20. Syah Iqbal21. Jubir22. Taufik23. Windi Priyanto

Segala tindakan yang dilakukannya bukantanggung jawab redaksi. Dan jika Anda merasadirugikan segera laporkan ke pihak berwajib.

Redaksi

Warga Resah, Pasar TumpahPANGKALPINANG - Keresahan warga nampak sekali setelahpungutan liar mengatasnamakan Lembaga PemberdayaanMasyarakat ini. Lembaga ini belum tentu memenuhipermintaan masyarakat RT 03 Kelurahan Gajah Mada,Kelurahan Asam sebelumnya. RT 03 yang diketuai olehMuhklis mengatakan tidak mengetahui tentang lembagatersebut waktu ditanya oleh Melayu Pos, “Saya tidak tahutentang LPM, karena saya sebagai RT tidak pernahdiundang dalam pembentukan lembaga itu,” ujarnya.Keluhan masyarakat ini karena adanya ristribusi yang tidakjelas.

Keadaan jalan yang sempit membuat jalan irian ini sudahtidak efektif lagi dengan volume jemlah kendaraan yanglalu lalang, ditambah lagi dengan keadaan pasar tumpah.Pedagang berjumlah 250 orang, pedagang ini sangatkhawatir dengan razia aparat lalu lintas dan satpol PP KotaPangkalpinang. Keadaan ini juga dikeluhkan penggunanjalan raya yang sedang melintas.

“Tidak adakah pengatur jalan yang tepat seperti polisilalu lintas,” keluh Somat yang sedang melintas di jalan irianini. Jalan juga penuh sesak, hingga berakibat dengan tatatertib lalu lintas yang kurang aman bagi pemakai jalan gangirian ini.

Dinas Perhubungan Kota Madya Pangkalpinang dan tatakota belum memperhatikan yang terjadi. Juga belum adamasyarakat yang melaporkan tentang kegiatan transaksi dipasar tumpah ini. Salah seorang warga konsumen tidakbisa terima kalau pasar tumpah di jalan Irian ini di pindahkankelokasi yang lebih jauh.

“Susahlah. Nanti kalau pasar ini digusur, karena sayabiasa belanja di pasar ini setiap pagi. Lagi pula ke pasarpagi di bukit tani atau ke pasar induk harganya sama sajabahkan tingkat efesiensinya lebih enak belanja di pasarkaget jalan Irian,” kata Mely sambil berlalu. Marjono

Satpol PP Babel Panen LagiPANGKALPINANG - Baru saja seruan solat Asar selesai,sewaktu Melayu Pos melintas di jalan poros menuju kejalan raya Koba, tiba-tiba 6 orang anggota Satpol PPmelompat seperti mengejar sesuatu ke arah ke gedunggelanggang olah raga, hutan ex tambang timah ini. MelayuPos juga ngak mengerti apa sebetulnya yang terjadi.Ternyata 30 meter dari tepi jalan jalur 2 dan 40 meter darigedung gelanggang olag raga, ini ada kegiatan pendulangantimah secara semi modern (TI kecil).

Melihat dari lokasi kegiatan ini yang luasnya hampirsama dengan ukuran lapangan bola kaki ini mungkin hampirsatu minggu. Di lokasi kejadian terdampar 4 unit TI miniyang digunakan untuk operasional yang memperkerjakan8 orang. Pada waktu penyergapan seluruh pekerja lapanganlari terbirit-birit sampai tunggang langgang. Penyergapandipimpin oleh Mashun sebagai kabit OPS.

Ketika ditanya tentang sosialisasi tentang kegiatanpenambangan liar ini, mereka sudah berkali-kali diberikanperingatan. Diindikasikan mereka merupakan pemain lamaseperti talah terjadi penyergapan di belakang kantorKementrian Agama Provinsi Bangka Belitung beberapa bulanlalu. “Kami sudah capek memberikan peringatan dansosialisasi tentang penambangan liar ini, terbukti merekamasih melanggar,” jawab Mashun bersemangat.

Mereka juga diindikasikan ada oknum yang membackup kegiatan ini, terbukti salah satu pekerja mengatakanmereka membayar royal fee sebesar Rp10.000/kg timahbasah dengan oknum masyarakat tempat tinggalnya beradaseputaran gedung olah raga tersebut. Ketika ditanya oknumtersebut, seorang pekerja jawab tidak tahu sambil berlalu..uga dari pantauan Melayu Pos salah seorang pekerja sedangberupaya menempuh jalur damai di tempat, tetapi tidakmembuah kan hasil yang sempurna.

“Himbawan kami ini juga mohonlah oknum masyarakatmengerti dengan keberadaan kami (Satpol PP) sama–samasaling menghargai apa lagi ini masih dalam tata ruangperkantoran gubernur,” terang Cipto yang menjabat KabitPenyidik.

“Jumlah anggota dalam penyergapan ini kita turukansebanyak 17 orang,” jawab Mashun ketika di Tanya tentangjumlah personilnya. Marjono

Gubernur Riau Lantik Jefry Noer-Ibrahim AliKampar, Melayu Pos

Hujan yang mengguyurKota Bangkinang dan seki-tarnya seakan mendinginkansuasana yang selama ini me-manas tentang siapa yangmemimpin Kampar kedepan.

Pasangan pemenang pe-milukada Kampar 2011 HJefry Noer–Ibrahim Ali SH,Minggu (11/12) secara resmidilantik Gubernur Riau HMRusli Zainal atas nama Men-teri Dalam Negeri GunawanFauzi. Dalam sidang pari-purna istimewa DPRD Kam-par di Bangkinang untukperiode 2011-2016.

Ribuan tamu dan masya-rakat memadati ruang pari-purna dan ruang lobi di lantai2, dan terdapat 2 tenda besaryang disediakan panitia untukmenyaksikan sidang paripur-na tersebut, yang dipimpinKetua DPRD Kampar DrsSyafrizal, SH yang didam-pingi 3 wakil Ketua dan 42anggota Dewan lainnya. Nu-ansa biru putih mendominasiruangan paripurna tersebut.

Pukul 10.00 wib rangkaianacara pun dimulai bersamaBupati dan Wakil Bupati ter-pilih serta mantan Bupati danWakil Bupati serta ketuaDPRD Kampar memasukiruang sidang.

Dalam sambutannya, Ke-tua DPRD Kampar DrsSyafrizal SH menyatakan darisekian banyak pemilukada diRiau, Kampar merupakanyang paling kondusif, inimenunjukkan kedewasaanpolitik masyarakat di Kamparsudah cukup tinggi.

Penghargaan setinggi-tingginya juga diberikan ke-pada pasangan Burhanuddindan Teguh Sahono atas pe-ngabdiannya memimpinKampar selama ini. KepadaBupati terpilih Ketua DPRDKampar ini mengingatkanakan janji-janji pada saatkampanye karena masyarakatKampar ingin melihat buktinyata terutama pembangunandi desa-desa yang terpencilyang masih memprihatinkan.

Pukul 10.45 Wib dilak-sanakan pengambilan sum-pah jabatan Jefry-Ibrahimyang dipandu Gubri. Pukul10.48 Wib, Gubri atas namaMendagri melantik pasanganpemimpin baru kabupatenkapmpar tersebut. Pelantikandilakukan berdasar suratkeputusan Mendagri Guna-wan Fauzi Nomor : 131.14-852dan 132.14-82 tertanggal 8Desember 2011 tentang pe-ngesahan, pemberhentiandan pengangkatan Bupati danWakil Bupati Kampar.

Pukul 10.50 Wib Gubrimemasangkan lencana kebupati dan wakil bupati Kam-par 2011-2016. Dilanjutkanpenyerahan memori jabatandari mantan Bupati KamparDrs Burhanuddin Husin, MMke Gubri dan ke BupatiKampar H Jefry Noer.

Rusli Zainal menyatakanKampar sudah menjalankanproses demokrasi yang sangatbaik dan patut dicontoh. Sikapdemokrasi dan kebersamaanyang ditunjukkan Burha-nuddin Husin-Teguh Sahonomerupakan contoh yang per-

lu dilanjutkan demi terwujud-nya persatuan dan kesatuan diKampar.

Gubri juga memberi gam-baran ke Jefry-Ibrahim be-rupa persoalan-persoalanyang harus segera dituntaskan.Pertama, menyelesaikansengketa lahan antara wargaDesa Sinama Nenek dengan PTPN V seluas 21 Ha yang kinisudah dimendiasi Pemprovbahkan sudah dilakukan hear-ing dengan komisi IV DPR RI.

Kedua, menyelesaikanmasalah tapal batas denganbeberapa kabupaten berde-katan yang selama ini masihjadi masalah. Seperti per-soalan lima desa dengan Ro-hul. Tapal batas Rohul-Kam-par, Kampar-Siak-Kuansingdan Kampar-Pekanbaru. Danyang utama adalah memba-ngun desa di wilayah perba-tasan administrasi tersebut,ujarnya.

Rusli menyatakan, selama

ini Pemprov memberi per-hatian yang besar bagi pem-bangunan Kampar yang di-buktikan dengan mengang-garkan Rp 460 miliar dariAPBD Riau. Kepada pasanganini Rusli berharap banyakdapat membawa Kamparmakin baik dan dapat menja-lankan tugas, kewenangandan tanggung jawab secarabaik juga, melaksanakankonsolidasi dengan merang-kul semua pihak, menurutGubri, merupakan langkahyang paling bijak dalam me-ngawali langkah memimpindaerah. Tugas dan tanggungjawab makin berat. Rangkulsemua pihak sehingga semuaelemen dan komponen ma-syarakat bisa bersatu memba-ngun Kampar, ujarnya.

Rusli juga menegaskanperpanjangan tangan peme-rintah pusat di daerah adalahGubernur. Sehingga ke depandiharapkan kebijakan apapun

yang diambil hendaknya bisamelalui koordinasi dan ko-munikasi yang baik. Gubrijuga mengajak untuk ikut sertamenyukseskan PON 2012,karena Kampar juga bertin-dak sebagai salah satu tuanrumah. Sejumlah cabangolahraga.

Sidang paripurna istime-wa berakhir pukul 11-30 Wibyang dilanjutkan dengan ma-kan siang bersama di kantorBupati Kampar. Acara dilan-jutkan dengan serah terimajabatan ketua TP PKK RiauSeptina Primawati Rusli me-lantik Ketua TP PKK Kamparyang baru Ny Eva YulianaJefry. Juga dilakukan serahterima jabatan dari Ketua TPPKK yang lama Ny MimiGusneti kepada Ketua TP PKKBaru.

Rangkaian kegiatan ditu-tup acara pisah sambut yangdilaksanakan di Balai BupatiKampar dengan menghadir-kan berbagai kesenian daerah.

Harapan para tokoh-tokohPemerhati Kampar kedepansosok Jefry Noer dan IbrahimAli mampu mengentaskankemiskinan di Kampar yangmasih tinggi yang merupakansalah satu pilar dari lima pilaryang diucapkan selama kam-panye, karena menurut me-reka kebijakan pembangunanharus dimulai dari bawah, ka-lau dari atas yang dibawah ha-nya kena tetesannya saja. Danyang terpenting adalah mem-bangun akhlak mental danagama karena Kampar adalahserambi mekah di Riau.

Zainudin/Firnando

Warga Parit LalangTumpah Ruah

PANGKALPINANG - Warga Parit Lalang tumpah ruah di pagiMinggu yang cerah ini. Antusias masyarakat dalammenyambut tahun baru 1 Muharam 1433 hidjriah sebagaitahun barunya umat islam di muka bumi ini. Kejadian inijuga terjadi di daerah lain selain di pulau Bangka. Acaraini juga meliputi kegiatan, jalan santai, serta door pricejuga diisi oleh penceramah kondang yang juga mantan artisibukota ini yaitu Hari Mukti. Jalan santai yang di ikuti oleh+ 1500 peserta dengan habisnya kupon door price. Acaraini dihadiri oleh Camat Rangkui Sopyan, Lurah Parit LalangSudin, S.Pd dan seluruh jajaran ke pengurusan masjid danremaja masjid Baiturahmah. Dengan materi “ meningkatkaniman dan taqwa melalui sholat berjemaah”.

Dengan cuaca yang agak memanas serta dipandu olehmc lokal Santo yang membacakan hasil dari undian doorprice serta hadiah hiburan lainnya. Dimana penyerahanhadiah diserahkan langsung oleh Camat Rangkui, LurahParit Lalang dan pengurus masjid Baitulrahmah Parit Lalang.Malam harinya dilanjutkan oleh ceramah aktris kondangHari Mukti dengan materinya berjudul “tetap uuhahislamiah” juga tentang kenakalan remaja saat ini seertatetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Acara initetap kami lakukan untuk tahun-tahun yang akan datang,dan diharapkan pesertanya dapat lebih banyak lagi umatmuslim yang berpartisipasi dan tidak menutup kemungkinanseluruh warga kelurahan Parit Lalang secara umumnya.Karena masyarakat yang bermukim di kelurahan ini multietnis dan sukuralisme yang sudah beragam,” ujar Zainiyang menjabat sebagai sekretaris masjid Baiturahmah jugamerangkap anggota panitia acara tahun baru islam.

Marjono/Tim

Bupati Minta SKPDKompak dan BersinergiBangkinang, Melayu PosDalam melaksanakan program pembangunan,bupati minta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) harus kompak dan bersinergi agarpelaksanaan pembangunan bisa mendapatkan hasilyang maksimal.

Demikian dikatakan Bu-pati Kampar H Jefry Noerdalam arahan pada rapatdengan seluruh kepala dinas,badan dan kantor yang adadilingkungan PemerintahDaerah Kabupaten Kamparyang dilaksanakan di RuangRapat Kantor Bupati Kampar,Senin (12/12) yang jugadihadiri oleh Wakil BupatiKampar Ibrahim Ali, SHdan Seluruh kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Dae-rah Kabupaten Kampar.

Ditambahkan Jefry Noer,dengan bersinerginya pro-gram yang dirancang olehdinas, terutama yang ber-kaitan dengan peningkatanekonomi kerakyatan, makadiharapkan akan mampumembantu peningkatan pere-konomian masyarakat secaramaksimal dari berbagai sek-tor seperti pada sektor peri-

kanan, perkebunan, peter-nakan, pertanian dan perin-dustrian agar dua tahun ke-depan masyarakat KabupatenKampar bisa menjadi lebihbaik.

“Saya mengharapkanKelima dinas terkait di atasuntuk dapat mengsinergikankegiatan-kegiatan dan pro-gramnya untuk meningkat-kan kesejahteraan masyarakatmiskin, sehingga dapat me-ningkatkan ekonomi masya-rakat tersebut,” harap Jefry.

Selain itu pada kesem-patan tersebut, Bupati Kamparjuga menghimbau kepadaseluruh kepala SKPD yangberkaitan dengan pembangu-nan agar memprioritaskanpembangunan di desa-desadan menata kota, khususkepada Dinas PU dan Dikporauntuk tidak lagi meng-ganggarkan dana untuk pe-

laksanaan pembangunan didesa-desa, seperti pemba-ngunan jalan setapak, per-baikan gedung sekolah ya-ng berada di desa serta fasi-litas umum lainnya karenauntuk pembangunan danpemeliharaan semua fasilitasumum tersebut akan dima-sukkan dalam dana blokgrand,sementara dinas PU akanmengelola jalan-jalan porossaja.

“Semua pekerjaan tersebutakan dilaksanakan dan diberitanggung jawab kepada ma-syarakat untuk melaksana-kannya secara bergotongroyong agar adanya peng-hematan anggaran. Artinyatidak ada lagi biaya untukpengawasan maupun kon-sul-tan pelaksana dan anggarantersebut bisa full dijadikanuntuk pembangunan danterjaganya silaturrahmi antaramasyarakat,” ujar jefry.

Diakhir arahannya Jefryberpesan kepada seluruhkepala SKPD dan staf untukdapat bekerja secara maksimaldengan ikhlas dan selaluberdoa agar hasil yangdiperolah lebih baik. Mp

Dana Bergulir Akan Digulirkan KembaliKampar, Melayu Pos

Berbagai program yangdianggap pro masyarakat ke-cil seperti dana bergulir akandigulirkan kembali. Dana ber-gulir ini nantinya diharapkandapat memberikan stimulusterhadap peningkatan pere-konomian masyarakat teru-tama yang bergerak padausaha kecil dan menengahatau ekonomi kerakyatan.

Hal ini disampaikan olehBupati Kampar H Jefry Noersaat mengadakan kunjungankerja di Kecamatan Bangki-nang Seberang, Senin (12/12)yang dihadiri oleh ribuan dantokoh masyarakat KecamatanBangkinang Seberang

“Dalam rangka menum-buh dan mengembangkanpotensi ekonomi rakyat, nan-tinya kita akan kemba-li menggulirkan dana bergu-lir untuk membantu permo-dalan usaha menengah dankecil yang ada ditengah ma-syarakat. Dana bergulir jelasmemberikan rangsangan ter-hadap pertumbuhan ekonomiditengah masyarakat karenasekrtor ini bersentuhan lang-sung dengan masyarakatkecil,” sebut Jefry Noer.

Disebutkan Jefry Noer,jika sektor ini berkembangmaka akan meningkatkankesejahteraan masyarakatyang akhirnya bermuara padapengurangan masyarakatmiskin serta mendorong per-tumbuhan ekonomi. “Berda-sarkan pertimbangan di ataspemerintah dianggap perlumenetapkan kebijakan penye-diaan dana bagi usaha kecildan menengah dan sektorlainnya berupa dana bergu-lir,” ujarnya.

Tujuan dari program danabergulir adalah penguatanmodal. Dengan mekanismedana bergulir diharapkansemakin banyak masyarakatmenerima dana bergulirsehingga terjadi snowballingeffects(efek bola salju). Kinerjadana bergulir diukur daribanyaknya penerima danabergulir tepat sasaran, ting-ginya tingkat pengembaliankepada penyelenggara.

Pada kesempatan itu JefryNoer juga menyampaikanterimakasihnya kepada ma-syarakat yang tidak kenallelah dengan pengorbananyang begitu banyak atas ke-menangannya. Baginya tidak

ada perjuangan tanpa pengor-banan dan tidak ada perju-angan tanpa resiko.

Kunjungan kerja ini meru-pakan kunjungan pertama ketengah masyarakat pascadilantik oleh Gubernur Riaupada hari Minggu lalu. Diamengharapkan pada setiapkunjungannya untuk di-sambut secara sederhana dantidak berlebihan. “Ini adalahkunjungan pertama sayaditengah masyarakat. Janganada acara dan penyambutanyang berlebih-lebihan. Begitujuga soal makan bersama, sayaingin sama dengan apa yangdihidangkan dengan ma-syarakat,” sebutnya.

Sebagai ujung tombak pe-nyelengaraan pemerintahandi desa dan kecamatan, JefryNoer meminta Camat, KepalaDesa untuk memberikanpelayan yang cepat dan opti-mal kepada masyarakat.“Sesungguhnya kita adalahpelayan masyarakat. Janganpernah untuk berhentiberusaha lebih baik lagikarena sesungguhnya tidakada istilah berhenti dalamhidup ini,” sebutnya.

Mp

Pelabuhan BSSR Selatbaruakan Dilengkapi “X-Ray”Bengkalis, Melayu Pos

Keberadaan fasilitas pelabuhan Internasional Bandar SriSetia Raja (BSSR) Selatbaru Kecamatan Bantan, KabupatenBengkalis hingga saat ini masih belum memadai.

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalisberencana melengkapi pemindai X-Ray tahun mendatang.Selain meningkatkan pelayanan kepada penumpang,langkah ini untuk mengantisipasi masuk barang-barangterlarang ke Pulau Bengkalis seperti narkotika yang sudahkerap lolos dari pelabuhan tersebut.

“Terkait fasilitas di pelabuhan BSSR, secara bertahap kitalengkapi termasuk sarana X-Ray, untuk menghindarimasuknya barang-barang terlarang seperti narkoba itu,” ujarBupati Bengkalis Herliyan Saleh kepada sejumlah wartawan,baru-baru ini.

Menurut Herliyan, keberadaan alat tersebut sangatpenting guna mendeteksi barang bawaan penumpang kePulau Bengkalis. Seperti beberapa kali lolosnya narkobamelalui pelabuhan BBSR karena kurangnya fasilitaspemeriksaan.

“Narkoba harus nol, sejalan dengan program Pemkabmenjadikan Pulau Bengkalis sebagai kota pendidikan. Salahsatu upaya adalah memperketat pengawasan di pelabuhanBSSR dengan melengkapi fasilitas sesuai standar,” paparnya.

Rtc/Mp

Page 8: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 20128 DaerahLintas Daerah

Anggota Polantas PolresIndramayu Tewas KecelakaanINDRAMAYU - Jajaran Satlantas Polres Indramayu berduka.Seorang anggota polantas terbaik tewas seketika, akibatkecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura Desa Larangan,Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jabar, Rabu lalu.

Korban Aiptu Eko Yulianto Kanit Dikyasa Satlantas PolresIndramayu mengendarai sepeda motor dari arah Jakartamenuju arah Cirebon. Saat itu sepeda motor korban akanmembelok di bukaan median jalan, namun naas, pada saatbersamaan dari arah Cirebon menuju Jakarta melaju truktrailer dan menghantam pengendara sepeda motor ituhingga terjatuh ke aspal.

Akibat benturan keras membuat kepala brigadir polisisenior itu terluka parah. Korban sempat ditolong sejumlahwarga dan anggota polantas lainnya menuju Rumah SakitBhayangkara Losarang yang berjarak sekitar 6 Km dari lokasikejadian.

Di perjalanan, Aiptu Eko Yulianto, pria pendiam mantanBaur SIM Satlantas Polres Indramayu itu lebih dahulumenghembuskan nafas terakhir. Jenazah Aiptu Eko Yuliantoyang masih mengenakan seragam lengkap disemayamkandi kamar jenazah Rumkit Bhayangkara Losarang.

Setelah divisum dokter, jenazah almarhum dijemputanggota Polantas Polres Indramayu lainnya dan diantar kekediaman almarhum di Desa Larangan, KecamatanLohbener, Indramayu, Jabar.

Para Kabag, Kasat di jajaran Polres Indramayu bersamaKapolres AKBP Rudi Setiawan nampak datang melayat danmemberikan penghormatan terakhir di kediaman keluargaarmarhum. Asep AS

Di Kecamatan SibolangitRaskin Dijual di AtasHarga PemerintahSibolangit, Melayu Pos

Beras orang miskin (raskin) di Kecamatan Sibolangit,Kabupaten Deliserdang dijual dengan harga Rp2.000 hinggaRp3.000 per kilo gram. Padahal, harga yang ditetapkan olehpemerintah semestinya beras yang dikhususkan untuk or-ang miskin ini dijual dengan harga Rp1.600 per kilogramnya.

Kini warga pun mulai resah akibat ulah oknum-oknumyang tidak bertanggungjawab yang menaikan harga berasraskin tersebut. Hal ini ditemukan saat Melayu Posmelakukan investigasi ke Desa Basukum, KecamatanSibolangit.

Seorang warga yang tidak ingin namanya dimuat dikoran mengatakan, beras raskin beras orang yang tergolongmiskin dijual di Desa Basukum Rp 2000 hingga Rp 3000perkilo gram oleh pihak Kecamatan Sibolangit. “Kamiselama ini tidak tahu harus mengadu kemana dan kamijuga termasuk warga miskin tapi kami tidak dapat berasmiskin,” demikian ungkap warga kepada Melayu Pos.

Dalam hal ini dari pendataan semula diduga ada unsurKKN dan warga meminta agar Camat Sibolangit Drs TuahMalem Tarigan menindak petugas raskin yang menjualraskin di atas harga pemerintah. Simon

Gedung Kantor Pemerintah Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan,Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, bagian depannya saatini sedang direnovasi, sehingga terlihat mentereng dan suasananyasemakin bertambah baik, indah, bersih, sejuk dan nyaman. Sebabitu, suasana pelayanan masyarakat di Kantor Kuwu Kopyah setiapharinya semakin optimal, yang bisa memuaskan warga setempat.

Foto: Ismail | MP

Ditangkap, Anggota GengMotor Perusak AmbulanIndramayu, Melayu Pos

Satreksrim Polres Indra-mayu, Selasa silam menang-kap salah seorang pelakupemecah kaca samping mobilambulan Rumah Sakit Bha-yangkara Losarang menggu-nakan sebilah golok atauparang.

Kasat Reskrim Polres In-dramayu AKP Rohadi didam-pingi Kasubag Humas AKPWahyudin di ruang HumasPolres Indramayu menyebut-kan, AM alias AO tersangkaperusakan mobil ambulanRumkit Bhayangkara Losa-rang dan membawa senjatatajam tanpa izin, terjerat pasalberlapis yaitu Pasal 406 KUHPdengan ancaman hukumanpenjara 2 tahun 8 bulan danPasal 2 ayat 1 UU RI No 12Tahun 1951 dengan ancamanhukuman 10 tahun penjara.

Menurut AKP Rohadi, ter-sangka AM warga KelurahanPaoman Kecamatan Indra-mayu tercatat sebagai anggotageng motor XTC Indramayunaik sepeda motor YamahaVega ZR nomor polisi E 5030SW konvoi bersama teman-nya start dari Pantai Balonganmenuju Kota Indramayu dankembali ke Balongan.

Saat melintas di LampuMerah Balongan, pelaku yangdibonceng temannya DAmelemparkan sebilah golokatau parang ke arah mobilambulan itu sehingga kacasamping belakang pecahberantakan. Usai melakukanaksinya, rombongan konvoikabur ke arah Desa Balongan.

Polsek Balongan yangdilapori Widi Jantoro peker-jaan PHL Rumkit Bhayang-kara Losarang mengejar pe-

laku dan menemukan sebuahsepeda motor diparkir dipinggir jalan Desa Tegalu-rung. Setelah ditelusuri ter-nyata pemilik sepeda motoritu pengikuti konvoi, ia jugamengetahui identitas peme-cah kaca mobil ambulan ber-nama AM. “Tersangka AMberhasil ditangkap hari Selasasilam di rumahnya,” ujarKompol Iskandar KapolsekBalongan.

Seperti diketahui, mobilambulan milik Rumkit Bha-yangkara Losarang yang dike-mudikan Widi Jantoro dise-rang sekelompok pemuda pe-ngendara sepeda motor. Salahseorang pelaku yang dibon-ceng memecahkan kaca sam-ping belakang dengan golok.Akibat kejadian itu RumkitBhayangkara menderitakerugian Rp1,5 juta. Asep AS

Pemalsu Dokumen TKWdi Bawah Umur DiamankanINDRAMAYU - Seorang tersangka perekrut TKW di bawahumur dan seorang komisaris perusahaan PT TCA Jakartayang dituduh memalsukan identitas TKW, Selasa laludiamankan Satreskrim Polres Indramayu.

Polisi menemukan barang bukti setumpuk dokumenpersyaratan calon TKW atas nama Nurhayati, 16 pelajar,alamat Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jabar yangdipalsukan tersangka Ir HS, 42 alamat Jakarta Utara berupa ijazah, KTP, Kartu Keluarga dan lain-lain. Si TKW ituNurhayati saat ini menghadapi vonis hukuman mati olehpengadilan Singapura.

Ir HS kata Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Rohadiditangkap di daerah Cibubur, Jakarta Timur. Tersangka lainCar alias Rob bin Car, 31 sponsor PT JIC alamat Desa danKecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu perekrut TKWdi bawah umur ditangkap dikediamannya.

Menurut AKP Rohadi didampingi Kasubag Humas AKPWahyudin, Darmen binti Kapil, 41 orang tua korban(Nurhayati) awalnya melaporkan ke Polres Indramayu,anaknya yang pelajar dan masih berusia 16 tahun direkrutCar jadi TKW di Singapura.

Hanya bermodalkan selembar ijazah SD dan surat izinorang tua korban, Car sponsor PT JIC itu menghubungikomisaris PT TCA Ir HS. Selanjutnya sang komisaris itumembuatkan dokumen palsu dengan imbalan Rp2 juta hinggaRp3 juta. Tujuannya agar korban yang masih dibawah umurbisa berangkat menjadi TKW.

“Uang sebesar itu antara lain digunakan membuat ijazahSMP palsu atas nama Nurhayati dengan tarif Rp700 ribuper lembar,” katanya. Selain memalsukan ijazah SMP, usiaNurhayati pun dipalsukan. Tahun kelahiran Nurhayati 1994dipalsukan menjadi tahun 1986.

Nopember 2011, pengadilan Singapura tiba-tibamenjatuhkan vonis mati terhadap Nurhayati karena dituduhmembunuh anak majikan. Orang tua korban menjadi shockdan pingsan. Asep AS

SDN GempolDambakan Perbaikan

INDRAMAYU - Keberhasilan pendidikan ditentukan olehbanyak faktor yang melingkupinya. Perlu kepeduliansegenap pihak dari para guru, peran orang tua, jugamasyarakat. Yang responsif terhadap sektor pendidikandemikian jentera variable yang mempengaruhi mutupendidikan demikian pula yang mempengaruhi keberhasilansebuah lembaga sekolah tanpa terkecuali apapun yangterjadi. System self Managing School memang membawakonskwuensi, jika mutu sekolah dinilai buruk maka lembagasekolah tersebut bisa ditinggalkan oleh siswa-siswinya,mereka akan pindah kesekolah yang lain yang dianggapbermutu. Tapi bayangkan apa jadinya jika sebuah gedungsekolah telah keropos karena ketiadaan dana untukmelakukan renovasi, apalagi prasarana yang menyangkutkepentingan proses belajar mengajar tidak memenuhistandar kelayakan. Kini sarana dan prasarana pendidikanyang tidak memenuhi standar kelayakan ada pada SDNGempol Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, JawaBarat.

Lembaga sekolah ini mengharapkan perhatian besar daripihak terkait. Sarana prasarana pendidikan memang tidakmemadai secara umum, bangunan sekolahnya telah rapuh4 lokal. Gedung sekolah ini sangat memprihatinkan.Berdasarkan pemetaan lokasi SDN Gempol ini berada dikawasan Kecamatan Haurgeulis. Udan Hidayat, S.Ag, MMsebagai kepala sekolah di lembaga sekolah tersebut.

Udan Hidayat, S.Ag, MM ketika dikonfirmasi olehwartawan koran ini di ruang kerjanya mengatakan “Kitamaklumi terciptanya rasa nyaman sekaligus menyenangkandi lingkungan sekolah secara tidak langsung bisa memupukdan meningkatkan minat anak pada semangat belajar, alhasilprestasi yang diharapkan akan mudah tercapai, potensianak mudah terlihat untuk dikembangkan. Apalagi SDNGempol ini digunakan untuk belajar mengajar PendidikanIslam Diniyah Takmaliyah Awaliyah (DTA) Al-Hijrah dan TamanPendidikan Al-Quran (TPA) Al-Hijarah. SDN gempolmempunyai jumlah murid 213 siswa-siswi dengan tenagapengajar yang sudah PNS 6 orang, honorer 3 orang, dan 1penjaga sekolah. Untuk lembaga pendidikan Islam DiniyahTakmaliyah Awaliyah (DTA) Al-Hijrah memiliki murid 163 anakdidik dengan guru 4 orang, dan TPA memiliki 26 anak mu-rid.

Udan Hidayat, S.Ag, MM menambahkan, “Kami mohonkepada dinas pendidikan segera direalisir yakni renovasigedung sebanyak 4 lokal apapun ini yang jelas bagi SDNGempol pembangunan maupun perehaban menyangkutsarana dan prasarana pendidikan merupakan suatutuntutan yang tak bisa diabaikan begitu saja,” tuturnya.

Sutarmin

Bangunan sekolah yang rusak.

Bantuan Pemkab Untuk Pilwu Diduga DisunatMasuk Kantong Siapa?

Biaya Pilwu TidakSesuai PerbupIndramayu, Melayu PosPelaksanaan Pemilihan Kuwu secara serempak diKabupaten Indramayu yang dilaksanakan di 136Desa pada Rabu, 7 Desember 2011 lalu telah usai,ternyata biaya Pilwu menggila dan tidak sesuaiPeraturan Bupati (Perbup) No 3A Tahun 2011.

Sementara pelaksanaanPilwu menelan biaya diatasseratus juta dan seharusnyaberdasarkan Perbup dalampelaksanaan Pilwu sekitarRp65 juta plus bantuan Pem-kab sebesar Rp10 juta untukmeringankan beban biayapara calon kuwu (Cawu) danternyata seperti terjadi di DesaSukadadi, Kecamatan Arahan,diduga banyak kejanggalandalam penggunaan dana Pil-wu, tidak tepat sasaran sesuaidengan berita acara reng-rengan yang dibuat panitiaPilwu.

Sarifudin, Ketua PanitiaPilwu Desa Sukadadi Keca-matan Arahan Kabupaten

Indramayu, menerangkan,“Bahwa dana yang terkumpuldari ketiga calon sebesarRp120 juta berikut bantuanPemkab melalui Otdes sebe-sar Rp8 juta yang semestinyaRp10 juta harus diterimaPanitia Pilwu sesuai Perbupadapun nilai uang sebesar Rp2 juta itu masuk kantongsiapa...?

Dadi Darpadi, KabagOtdes Pemkab Indramayuketika ditemui diruangkerjanya pekan lalu menje-laskan,”Bahwa pihaknyamenyerahkan bantuan uangsebesar Rp10 Juta itu secaralangsung ke panitia disak-sikan Camat, dan kalaupun

ada potongan sampai kepanitia mencapai Rp2–Rp2,5juta, tidak tahu menahu, kaluperlu tanyakan saja ke panitiaatau ke Camat langsung”.

Lebih lanjut menurutnya,sebenarnya biaya pelak-sanaan pilwu harus sesuaiketentuan Perbup No 3 A Ta-hun 2011, ternyata di lapa-ngan banyak yang biayanyalebih atau melanggar Perbup,mungkin sesuai kebutuhanpanitia dalam melaksanakanpilwu yang disepakati olehpara Calon Kuwu itu sendiri.”

Dadi Darpadi menam-bahkan dan berharap denganPerbup No 3 A Tahun 2011untuk kedepanya perlu dikajiulang soal biaya Pilwu itu,manakala pelaksanaan pemi-lihan kuwu tergantung kon-sekwensinya pihak panitiaPilwu dan kedepanya ang-garan Pilwu harus dibicarakanterlebih dahulu. Wasnadi

4 Calon Kuwu Desa Patrol Gugat Panitia PilwuIndramayu, Melayu Pos

Hal ini terjadi terkait di-duga banyaknya kecurangandan ketidakadilan dalampesta demokrasi saat pemi-lihan kuwu/kepala desa diDesa Patrol, Kecamatan Pa-trol, Kabupaten Indramayu,Jabar, yang telah dilaksanakanserentak tanggal 7 Desember2011 lalu. Keempat calon kuwuyang merasa dirugikan ter-sebut, yakni calon kuwu DraHj Amaliah, DA, H SantoniDirgahayu, S.Pd, Yoyo Tar-yono dan Carita alias Gendon.

Carita alias Gendon calonkuwu nomor urut 4 kepadaMelayu Pos di kantor DPDGolkar Indramayu, belum la-ma ini mengatakan, panitiabanyak melakukan kesalahandalam pelaksaan pilwu ter-sebut. Bahkan, Khaerudin binTarmudi calon kuwu nomorurut 5 tertangkap tangan me-lakukan pengumpulan suratpanggilan sebanyak 93 lembrdari masyarakat pada tanggal6 Desember 2011 pukul 19.00.

“Sampai saat ini tidak di-proses secara hukum, mala-han dilepas. Dan kejanggalansurat panggilan itu tanpakesepakatan ke-5 calon kuwudikembalikan kepada masya-rakat/pemilih oleh panitia.Setelah kami amati dalamtanda bukti penerimaan suratpanggilan tersebut ditemu-kan dugaan tanda tangan adayang dipalsukan dan kemi-ripan tanda tangan satu de-ngan yang lain, juga mene-mukan surat panggilan diso-bek terletak di pemakamandan di lapangan sepakbola de-kat TPS,” ujar Carita aliasGendon.

Calon kuwu nomor urut 3Yoyo Taryono saat ditemuimengatakan, hasil temuan dilapangan dan bukti yang adapada mereka telah dilaporkandan menuntut pemilihanulang atas dugaan penyim-pangan data tersebut kepadapanitia pilwu, BPD dan jajaranMuspika Kecamatan Patrolpada tanggal 9 Desember 2011

lalu telah dipertemukan ke 5calon tersebut dan hasil per-temuan tidak ada keputusanyang memuaskan, karenamenurut panitia mereka su-dah bekerja sesuai aturan ya-ng dibuat oleh BPD yangdisahkan kuwu.

“Dan dipersilahkan untukdiajukan ke Pengadilan Ne-geri Indramayu sebelum bataswaktunya habis yaitu 14 harisetelah pemilihan dilaksa-nakan. Maka kami para calonkuwu yang merasa dirugikanmenempuh jalur hukum dantelah berkonsultasi dengantim advokasi bidang hukumdan HAM DPD Partai GolkarIndramayu, dalam waktudekat kami mendaftar kePengadilan Negeri Indra-mayu. Dan apabila tuntutankami dimenangkan olehmajelis hakim PengadilanNegeri Indramayu kamimengajukan pemilihan Kuwudiulang secara jurdil. Adapunsecara pribadi saya menerimakekalahan ini, secara demo-

krasi menang atau kalah wajardalam pesta demokrasi ter-sebut,” tegasnya.

Sementara itu, KetuaPilwu Desa Patrol Fatoni, S.Pdsaat konfirmasi di rumahnyamengatakan, bahwa pihakpanitia pilwu sudah bekerjasesuai dengan aturan yang adadan mereka hanya pelaksanapilwu yang diangkat dandisahkan oleh BPD.

“Masalah gugatan parakandidat yang kalah dalampilwu tersebut silahkan aju-kan ke Pengadilan Negeri In-dramayu dengan cukup bukti,dan data yang ada pada kamiserahkan kepada Majelis Ha-kim yang memutuskan ma-salah ini, dan saya serta ke-luarga merasa terpojokkandengan persoalan gugatantersebut, karena banyak an-caman melalui SMS, makasaya minta perlindungankepada instansi yang terkaitdan yang lebih berat lagi istridan anak-anak mengalamigangguan secara fsikologis,”

kata Fatoni.Tim advokasi bidang

hukum dan HAM dari DPDPartai Golkar Khalimi, SH saatditemui Melayu Pos (15/12)mengatakan, saat ini pihak-nya sedang menyiapkan gu-gatan, dan kalau sudah selesailangsung didaftarkan ke PNIndramayu secepatnya. “Sayajuga punya media nasionalyaitu Harian Pelita,” katanya.

Anggota DPRD Kabupa-ten Indramayu dari fraksipartai Golkar M Alam Sukma-jaya, ST saat ditemui di kantorDPD Golkar Indramayu me-ngatakan, “Saya mengha-rapkan rekan-rekan anggotadewan yang membidanginyauntuk merevisi perda tentangtata tertib pemilihan kuwu su-paya di masa yang akan da-tang tidak terjadi lagi sepertisekarang ini. Banyak gugatanke Pengadilan Negeri Indra-mayu oleh calon kuwu yanggagal karena merasa panitiaPilwu tidak bekerja secarajurdil dan netral.” S Pranoto/Joy

Anggaran PendidikanTersedot Gaji dan SertifikasiBalikpapan, Melayu Pos

Kota Balikpapan menghabiskan Rp40 miliar untukmenggaji guru dan mengongkosi program sertifikasi ataupeningkatan kompetensi kerja guru. “Anggaran Pendidikandi APBD Kota Balikpapan kini mencapai Rp350 miliar atau30 persen dari APBD Balikpapan 2012 yang sebesar Rp1,8triliun. Jadi itu uang lewat saja,” kata Kepala DinasPendidikan Kota Balikpapan, Syahrumsyah Setia, diBalikpapan.

Untuk gaji guru dan sertifikasi itu bisa mencapai 60-70persen anggaran, dan 20 persen lagi untuk perbaikan gedungsekolah yang rusak, katanya.

Tentang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)yang tidak lagi dibiayai dalam APBD kota 2012, menurutSyahrumsyah, karena anggarannya yang biasa dialokasikansebesar Rp3-4 miliar itu dialihkan.

Dana itu, katanya, digunakan untuk evaluasi RSBI,membuat sistem perekrutan guru dan kepala sekolah RSBI.“Permendiknas soal RSBI itu masih terlalu umum. Makakami buat evaluasinya, termasuk kita buat patokankebijakan secara detil menyangkut SDM, sarananya,manajemennya. Kita akan buat system perekrutan guru dankepala sekolahnya yang selama ini petunjukanya umum-umum saja,” ujarnya.

Untuk operasional RSBI, kata Syahrumsyah, sebenarnyasudah cukup dengan Bantuan Operasional Sekolah Daerah(BOSDA).

Berdasarkan hasil evaluasi, katanya, hal itu ternyatakarena sekolah membangun prasarana fisik terus, dankemudian banyaknya melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah lain yang ada di kota lain.

Kegiatan itu, katanya, membuat RSBI memungutsumbangan dari orangtua murid untuk menopang kegiatan-kegiatan sekolahnya.”Padahal seharusnya kita belajarsendiri dulu, kaji sendiri dulu. Apalagi di zaman canggihsekarang, tukar-menukar ilmu bisa murah sekali. Barusetelah benar-benar dibutuhkan perbandingan kita lakukanstudi. Tapi ini kan tidak, belum dipelajari kita sudah lakukanstudi kunjungan sekolah. Ibarat orang main bola, belumlatihan sudah ujicoba keluar negeri,” katanya. Ant/Mp

Diduga ada Permainan

Penertiban Galian Cdi Kecamatan Pancurbatu BocorPancurbatu, Melayu Pos

Niat Pemkab Deliserdanguntuk menertibkan galian Cdi setiap kecamatan yang adadi Kabupaten Deliserdangyang tidak memiliki ijinoperasional akhirnya gagal.Padahal, Pemkab Deliserdangmempunyai keinginan besaruntuk menertibkan galian Cilegal tersebut. Hal initerlihat, belum lama ini, saattim Satpol PP Deliserdangbersatu dengan TNI dan Polisiuntuk menertibkan galian Cyang tidak memiliki ijin yangberada di Kecamaan

Pancurbatu di Desa GunungTinggi tidak berhasilditertibkan karena pihakpengusaha dan alat bekogalian beserta pekerjanyasudah kabur terlebih dahulu.

Pantauan Melayu Pos dilokasi, tidak seorang punberada di lokasi dan lokasigalian sudah seperti lautandan kolam yang nantinyatanah galian sudah tidak dapatditanami oleh masyarakatDesa Gunung Tinggi. Menurutinformasi yang dihimpunMelayu Pos dari masyarakatDesa Gunung Tinggi

mengatakan, informasipenertiban galian C ilegaltelah diketahui terlibihdahulu. Sehingga barang alatberat seperti beko yangdigunakan untuk mengorekgalian di keluarkan padamalam hari dari lokasi galian.

“Diduga keras pihak Ke-camatan Pancur Batu melaluiKasi Satpol PP telah mem-berikan informasi terlebihdahulu terhadap pengusahadan selama ini juga pihak ke-camatan diduga telah mene-rima suap dari pihak pengu-saha,” ungkap warga. Tim

Page 9: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012 9DaerahK i l a s

H Rahadi Zakaria, SIP, MH,Soal Empat Pilar KebangsaanKarawang, Melayu Pos

Keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)adalah tanggung jawab elemen bangsa. Munculnyarongrongan terhadap NKRI karena kurangnya memahamimakna empat pilar kebangsaan. Demikian dikatakananggota MPR–RI praksi PDI, H Rahadi Zakaria S, IP, MH,belum lama ini pada acara sosialisasi empat pilar kebangsaanyang diselenggarakan di aula Desa Sukakerta, KecamatanCilamaya Wetan, Karawang.

Kepada para peserta sosialisasi yang terdiri dari kaderPDI dan masyarakat setempat, Rahadi memaparkan bahwa,“Keempat Pilar Kebangsaan Tersebut Yaitu UUD 45, GBHN,Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Kesadaran danpemahaman masyarakat pada umumnya terhadap pilar–pi-lar kebangsaan tersebut cenderung masih lemah. Sehingga,masyarakat kurang memiliki prinsip yang kokoh dangampang terpropokasi.”

Masyarakat, tambah Rahadi, harus memahami betulbahwa terbentuknya NKRI adalah hasil perjuangan dankesepakatan para pejuang kemerdekaan, tokoh–tokohpolitik–penyelenggara negara. “Sebelum diproklamasikankemerdekaan Negara Republik Indonesia, belum adakedaulatan satu negara manapun di semua wilayah yangterbentang dari Sabang sampai Marauke. Oleh karena ituNegara Indonesia tidak mungkin menjadi Negaraperserikatan. Untuk itu kita semua harus memahami maknaempat pilar kebangsaan untuk memperkokoh komitmenbersama terhadap keutuhan NKRI.”

Pada kesempatan yang sama, H Jejen Apandi NugrahaSH, selaku moderator mengamanahkan kepada parapenyelenggara Negara, agar hari lahirnya Pancasila 1 Juni1945 ditetapkan sebagai hari besar nasional. Logikanyasebelum adanya peringatan hari kesaktian Pancasila,seyogyanya terlebih dahulu diperingati hari kelahiranPancasila. Sebab hari kesaktian Pancasila lebih menyiratkankepentingan politik tokoh–tokoh dan penguasa Orde Barusebagai legitimasi kekuatan politik dan melupakan tokoh–tokoh pejuang sebelumnya yang telah melahirkan pancasilasebagai palsapah negara.

“Untuk mewujudkan nasionalisme sejati dan tidakmelupakan sejarah dan untuk menjaga keutuhan NKRI, sayasarankan mendikbud memasukan keempat pilar kebangsaankedalam kurikulum kesemua tingkat sekolah. Sehingga sejakdini sudah tertanam sikap nasionalisme dan keinginan yangkuat untuk mempertahankan NKRI.” Wawan S/Asep AS

H Sukanta Sontani Kades Sukakerta (kanan), H Rahadi (MPR), HJejen Apandi (kiri).

Pemilihan Kuwu di KecamatanHaurgeulis Berjalan LancarIndramayu, Melayu Pos

Pesta demokrasi rakyatyang digelar di Kabupaten In-dramayu, Jabar beberapawaktu lalu tepatnya hari Rabutanggal 7 Desember 2011 se-banyak 136 Desa secara se-rentak. Khususnya di Keca-matan Haurgeulis KabupatenIndramayu Jabar, ada enamdesa yang harus mengikutipemilihan kepala desa dilak-sanakan sesuai jadwal danrencana yang telah ditetapkanoleh pemerintah KabupatenIndramayu. Desa-desa yangmengikuti pesta demokrasi diKecamatan Haurgeulis adalahDesa Makarjati, Kec Haur-geulis, Kab Indramayu diikutidua kontestan, nomor urut 1Aming dan nomor urut 2 Nur-din Zaenudin. Dalam pemi-lihan ini dimenangkan olehAming meraih suara duku-ngan sebanyak 4181 suara,Nurdin Zaebudin nomor urut2 meraih suara 2182 suara.

Di Desa Haurkolot, Keca-matan Haurgeulis, KabupatenIndramayu diikuti tiga calonkuwu dalam pemilihan inidimenangkan oleh Hedi Su-santo nomor urut 1 meraihsuara dukungan 1445 suara.Nomor urut 2 Suparta mem-peroleh suara 1325 suara,nomor urut 3 Sukardi mem-peroleh 917 suara.

Di Desa Sukajati diikutitiga calon kuwu dan dime-nangkan oleh Sunaryo nomorurut 3 meraih suara sebanyak2227 suara, Imam Mulmu-taqim nomor 1 memperolehsuara 1568 suara disusul Hj

Titin Supriatin nomor urut 2mendapat 1182 suara.

Desa Wanakaya, Keca-matan Haurgeulis ada 3 calonkuwu sebagai pemenangadalah Sukri nomor urut 2meraih suara 3361 suara, Tur-sadi nomor urut 1 mempe-roleh 1714 suara, Warmannomor urut 3 mendapat 1142suara.

Desa Sumbermulya, Keca-matan Haurgeulis, KabupatenIndramayu diikuti 6 calonkuwu di menangkan oleh HjWARTI nomor urut 4 2697suara, Kepah nomor urut 1mendapat 1813 suara, Cakrimnomor urut 2 mendapat 521suara, Carban nomor urut 6mendapat 396 suara, Suratmonomor urut 5 mendapat 53suara, Kano nomor urut 3 496.

Desa Sidadadi, KecamatanHaurgeulis diikuti 5 calonkuwu dan dimenangkan olehCharsono, SH nomor urut 5meraih suara 1092 suara,disusul Muhammad Nurudin

nomor urut 3 mendapat 1003suara, Rastono/Jawa nomorurut 1 mendapat 947 suara.Titin Maryatin nomor urut 4mendapat 332 suara, H Sukimnomor urut 2 mendapat 145suara.

Di dalam pelaksanaanpemilihan kuwu se-Keca-matan Haurgeulis yang dijagaoleh tim keamanan dariTripika seperti dari PolsekHaurgeulis yang dipimpinoleh Kapolsek AKP AhmadNurhadi, SH beserta jajaran-nya, dari TNI Koramil 1615Haurgeulis di komandoi Dan-ramil Kapten ARH AndarSutandar beserta anggotanyajuga dari Satpol PP KecamatanHaurgeulis dibantu dari Sa-tuan Brimob dari Polres Su-bang, Jawa Barat dengan pe-ngamanan yang sangat ketatdalam pelaksanaan PemilihanKuwu (Pilwu) sehinggasuasana pemilihan kuwuaman, kondusif danterkendali. Sutarmin

Kurita yang mewakili Kuwu terpilih Aming.Foto: Sutarmin | MP

TKW TerancamHukuman MatiIndramayu, Melayu PosNasib apes menimpa salah seorang TKW ABG (anakbaru gede) asal Indramayu. Gara-gara dituduhmembunuh anak majikan, si TKW ABG itu kiniterancam dihukum mati.

Darmen bin Kapil (41)warga Kecamatan Juntinyuat,ibu kandung Nurhayati,sempat jatuh pingsan saatdikabari pihak KBRI Singa-pura yang menyatakan Nur-hayati putrinya yang masihberusia 16 tahun itu diancamhukuman mati.

Padahal, Nurhayati itumasih di bawah umur yangmenurut undang-undang, diabelum bisa disebut sebagaipekerja. Nurhayati terpaksaberangkat jadi TKW ke Singa-pura karena terkena bujuk

rayu Cas (41) sponsor TKWwarga Desa dan KecamatanTukdana.

Nurhayati diajak ke Ja-karta oleh Cas hanya mem-bawa selembar ijasah SD dansurat izin dari orang tua. SadarNurhayati masdih bocah danbelum boleh jadi TKW, Casmembawa Nurhayati ke Ir HSkomisaris PT TCA. Sangkomisaris kemudian me-malsukan semua dokumenNurhayati dengan imbalanRp2 juta hingga Rp3 juta.

Setelah dokumen-doku-

men itu dipalsukan, Nurha-yati akhirnya bisa bekerja keSingapura sebagai TKW. Sial,baru belum lama kerja, Nur-hayati sudah berhadapan de-ngan hukum Singapura. Pe-ngadilan negeri jiran menu-duh Nurhayati membunuh anak majikan bernama LindaLee pada 24 Nopember 2011pukul 06:07 di Blh HovgansStreet 51 Singapura.

Vonis pengadilan Si-ngapura itu konon sesuai Pe-nal Code Chaper 224 Lecsia302 menetapkan Nurhayatidihukum mati. Kini bocahingusan yang belum mengertihukum itu sedang menantikeajaiban. Semoga kelak, TKWABG itu terbebas dari tu-duhan pengadilan negerijiran. Asep AS

Camat Pancur Batu Diminta TidakKades yang Mencampuri Urusan Pasar

PANCURBATU - Camat Pancur Batu, Drs Suriadi Aritonangdiminta agar bertindak tegas terhadap bawahannya KadesDesa Tengah, Ebenejer Sembiring, yang diduga telahmencampuri urusan dinas pasar Pancur Batu yang akanmempermasalahkan pedagang yang berjualan di jalanMerdeka dan disebut sebagai pemicu di tengah masyarakatyang mengatakan jalan Merdeka adalah jalan rakyat.

Pedagang yang berualan di jalan Merdeka kepadaMelayu Pos, belum lama ini mengatakan, jalan Merdekayang sudah puluhan tahun ditempati oleh pedagang adalahtanah milik pemerintah. Oleh karena itu, pedagang sangatkeberatan jika Kades Desa Tengah Ebenejer Sembiringmengatakan jalan Merdeka bukan milik dinas pasar dansemua pedagang yang berjualan di jalan Merdeka dalamwaktu dekat ini siap menggalang tanda tangan danmengajukan kepada Bupati Deliserdang.

Untuk sementara ini, semua pedagang meminta agarCamat Pancurbatu Drs Suriadi Aritonang selaku pemimpintertinggi di pemerintahan Pancurbatu agar memberikanarahan terhap anggotanya Kades Desa Tengah Eben EjerSembiring. Tim

Pilwu di Kecamatan GantarBerjalan Kondusif

INDRAMAYU - Masyarakat Indramayu telah melaksanakanPilwu (Pilkades) sangat meriah juga sangat ditunggu-tungguoleh masyarakat Indramayu ingin menyalurkan hak pilihnya,ingin memilih calon Kuwu yang tebaik, seorang kuwu yangbisa membawa aspirasi masyarakat juga membangun kinerjaKuwu tidak mementingkan diri sendiri apa yang dijanjikandi depan masyarakat harus bisa dibuktikan, bahkan hariRabu 7 Desember 2011 telah diadakan Pilwu juga di DesaMekarjaya Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jabar,telah diikuti 3 kandidat, kandidat nomor 1 Ismu EkaSupriyatna memperoleh suara sebanyak 2337 suara,kandidat nomor 2 Amin memperoleh suara 2397 suara,kandidat nomor 3 Asmen memperoleh suara 1618 suara,dan blanko 387 suara. Untuk kemenangan suara yang pal-ing terbanyak mutlak oleh nomor 2 Amin walaupun berbeda60 suara, maka dari itu calon kuwu yang terpilih di DesaMekarjaya Amin dan saat ini belum dilantik tapi jelas harapanbesar, mudah-mudahan tidak ada masalah.

Pilwu di Desa Mekarjaya dihadiri oleh seluruh MuspikaKecamatan Gantar dalam keadaan aman, terkendali dankondusif sesuai permintaan Kapolsek Gantar Iptu AcepHasbulah, beliau sangat ketat dan disiplin memberikaninstruksi kepada jajarannya. Oleh karenanya di khawatirkanada yang tidak diinginkan, juga tidak kalah Camat Gantarwalaupun wanita, Ade Sumiyati sangat gigih cukup lantangdan bertentang mengajak dan memberi saran pendapatacuan pada W2S (wajar, sederhana, sukses) jare wonggantar mah persis kaya srikandi lagi ning medan perangsaking semangatnya supaya pilwu di wilayah KecamatanGantar aman, tentram dan sukses.

Panitia Pilwu Desa Mekarjaya Suprio kepada Melayu Posmengatakan, panitia pelaksanaan Pilwu ini mendapatkanamanah dari masyarakat Desa Mekarjaya, maka merekasangat hati-hati dan teliti walaupun bukan nasional hanyalokal tapi kami lebih waspada takut ada kecemburuan daripihak calon manapun sesuai dengan prosedur. Juga kamisangat mewanti-wanti kepada rekan dan jajarankepanitiaan jangan ceroboh juga tidak kurang-kurangmemberikan saran dan pendapat kamipun tidak segan-seganmeminta bantuan kepada muspika sampai-sampaimenurunkan Dalmas.

“Kami sangat khawatir kerja kami menjadi sia-sia, tapiAlhamdulillah pelaksanaan Pilwu di Desa Mekarjaya berjalankondusif dan sukses, mudah-mudahan calon yang terpilihsecepatnya dilantik,” ujarnya. Kayat Sudrajat

Amin, Kuwu Terpilih di Desa Mekarjaya-Gantar.

Pemprov Meminta PemerintahPusat Selesaikan Masalah MesujiBandarlampung, Melayu Pos

Sekretaris Daerah Pemerintahan Provinsi LampungBerlian Tihang mewakili gubernur meminta pemerintahpusat mengusut tuntas dan memberi sanksi pada oknumpenyebaran informasi kejadian yang tidak terjadi diLampung itu.

“Kami minta pemerintah pusat melalui komisi III DPRyang datang ke Lampung untuk mengusut tuntas danmemberi sanksi seberat-beratnya terhadap oknum, apabilaini tidak benar,” kata Berlian Tihang, di Bandarlampung,Sabtu malam.

Menurutnya, pihaknya juga terkejut dengan pemberitaannasional, yang mengungkapkan kasus pembantaian telahterjadi di Mesuji Lampung.

“Secara umum, kondisi Lampung kondusif, kamipastikan tidak ada konflik besar yang menimbulkankeresahan di masyarakat,” katanya.

Sementara Aggota Komisi III Ahmad Yani mengatakanPemerintah Provinsi Lampung tidak boleh menganggapmasalah itu sepele. “Pemerintah itu harus memberipengayoman, tidak mungkin kami mau turun ke lapanganhanya untuk persoalan sepele, ini permasalahan yangmenyangkut persoalan kemanusiaan, tidak bisa Andamenganggap ini sederhana,” katanya.

Sementara Kapolda Lampung Brigjen Pol Joodie Rooetomenegaskan berdasarkan hasil pantauan langsung ke lokasitidak ada pembantaian di Lampung.

Terkait pembekalan senjata oleh Pamswakarsa, Joodiejuga menegaskan, tidak ada pembekalan senjata pada petugasitu.

Suasana hearing cenderung memanas, karena Tim PencariFakta (TPF) tidak menemukan jawaban yang memuaskanterkait konflik kemanusiaan yang terjadi di Mesuji,Lampung, sesuai dengan penayangan video yangdisampaikan warga di Komisi III DPR beberapa waktu lalu.

Ant/Mp

Penduduk LampungAndalkan Sektor PertanianLAMPUNG - Pemerintah Kabupaten Lampung Timurmengatakan sebagian besar penduduk di daerah itubertumpu pada sektor pertanian untuk meningkatkanpendapatan dan kesejahteraan mereka.

“Sebanyak 75 persen penduduk daerah ini bertumpusektor pertanian dengan berbagai jenis komoditas sepertiubi kayu, jagung, kedelai, kacang tanah, padi, jagung danubi jalar,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura Kabupaten Lampung Timur, MuhamadYusuf, di Sukadana, Lampung Timur, Senin.

Ia mengatakan, pemkab akan terus melakukanpembinaan dan penyuluhan terhadap petani mengenaibertanam dan mengolah pascapanen yang baik dan benarsehingga hasilnya lebih meningkat dan berkualitas.

Ia, menyebutkan, komoditas yang menjadi andalanpetani yakni padi, jagung, ubi kayu dengan produksi pal-ing melimpah di seluruh kecamatan untuk memenuhikebutuhan dalam dan luar daerah.

Selain itu, upaya yang dilakukan untuk meningkatkanproduksi komoditas tersebut dengan mengoptimalkanpotensi lahan yang ada atau intesifikasi karena potensiyang belum tergarap masih sangat luas. Ant/Mp

Menhut Apresiasi Gerakan Penghijauan Deli SerdangDeli Serdang, Melayu Pos

Menteri Kehutanan Zul-kifli Hasan menyampaikanapresiasi kepada segenapjajaran Pemerintah Kabupa-ten Deli Serdang, SumateraUtara, karena hingga kini di-nilai konsisten melaksana-kan gerakan penghija-uan.”Program penghijauandi Deli Serdang selama iniberjalan baik dan wajar di-beri apresiasi,” katanya saatmelakukan aksi penaman60.000 batang pohon man-grove di Desa Paluh Sibaji,Kecamatan Pantai Labu,Kamis.

Menurut dia, PemerintahKabupaten (Pemkab) Deli Ser-dang selama ini konsisten me-ningkatkan kesadaran segenapelemen masyarakat dan sektordunia usaha untuk bersinergimelaksanakan penanamanpohon. Sinergitas tiga pilar ke-kuatan yang terdiri dari peme-rintah, swasta dan masyarakattersebut dinilai efektif mewu-judkan program percepatanpembangunan, termasuk dibidang penghijauan.

Menhut mengingatkan bah-wa manusia tidak bisa hidupsendirian dan membutuhkanekosistem yang seimbang. Oleh

karena itu, kata Zulkifli, bumiini harus diperlakukan secaraadil dan seimbang.”Tidak bo-leh satu mendominasi yanglainnya melebihi daya du-kung lingkungan,” tambah-nya.

Dalam upaya mereha-bilitasi kawasan hutan danlahan kritis pada 2011, katadia, pemerintah melalui Ke-menterian Kehutanan menar-getkan menanam 1,5 miliarbatang pohon.

Gerakan penanaman po-hon itu adalah untuk menang-gulangi bencana serta me-ngantisipasi perubahan ik-

lim.”Pada tahun 2010 kita ber-hasil menanam 1,3 miliar darisatu miliar pohon yang ditar-getkan. Saya yakin tahun inibisa lebih dari itu,” ucap dia.

Disebutkannya, luas lahankritis di Indonesia saat inimencapai 40 juta hektare atausekitar 40 persen dari total luashutan di negeri ini.

Sementara itu Bupati DeliSerdang Amri Tambunan,mengungkapkan bahwaupaya pelestarian lingkungandi daerahnya dilaksanakanmelalui pola kebersamaandan semangat gotong royong.

Melalui pola kebersa-

maan, lanjut dia, di Deli Ser-dang selama tahun 2011 sudahberhasil ditanam sebanyak 1,6juta pohon.”Kami juga ber-harap kiranya program peles-tarian alam ini senantiasa da-pat menjadi perhatian semuapihak, demi memenuhi kese-jahteraan masyarakat secaraberkelanjutan,” ujar Amri.

Kabupaten Deli Serdangbaru-baru ini memperolehpenghargaan berupa tropi“Raksaniyata” yang diserah-kan Presiden RI SosiloBambang Yudhoyono dalamrangka Hari Cipta Puspa danSatwa Nasional 2011. Ant/Mp

Revisi UU KesehatanBatalkan RPP TembakauPadang, Melayu Pos

Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) dimintasegera membatalkan Ranca-ngan Peraturan Pemerintah(RPP) Tembakau, yang secarasistematis telah mengarahkannegara untuk berhutang keluar negeri. Presiden jugadiminta segera mengingatkanMenteri Kesehatan yangdinilai telah mengabaikankepentingan nasional.

Permintaan tersebut di-sampaikan Ketua PWNUSumbar H Khusnun Aziz danWakil Ketua PWNU SumbarDarmansyah, yang membi-dangi Lembaga Pengem-

bangan Pertanian NahdlatulUlama (LPPNU) Sumbar, dikantor PWNU Sumbar, JalanCiliwung 10 Padang.

Ditegaskan Khusnun Azizdan Darmansyah yang di-dampingi Wakil Ketua PWNUSumbar Dasril dan WakilBendahara Aizizak Aziz, pe-tani tembakau merupakankelompok sosial ekonomi ya-ng penting bagi kemandiriannegara. Karena itu, petanitembakau wajib diselamatkankeberadaannya. Saat iniPWNU Sumbar menilai adaupaya tertentu untuk meng-hancurkan kehidupan petanitembakau.

Menurut Darmansyah, UUNo. 39 tahun 2009 tentangKesehatan dan RPP Tembakauyang berkedok melindungikesehatan masyarakat, padahakikatnya adalah upayamenghabisi petani tembakau.Padahal para petani tembakautelah berkontribusi terhadapAPBN, menciptakan lapangankerja, dan ketahanan ekonomikeluarga.

“Karena itu, LPPNU Sum-bar menyatakan agar UU Ke-sehatan tersebut harus dire-visi, dan RPP tembakau harusdibatalkan karena mengan-cam dan menghancurkanAPBN,” katanya. Ic/Mp

Kepala Desa Namo BatangTidak Pernah Aktif

NAMORAMBE - Pemerintah desa di Kecamatan Namorambesalah satu perpanjangan tangan Bupati Deliserdangterhadap masyarakat Kabupaten Deliserdang dankepemimpinanya jadi kepala desa dipilih langsung olehmasyarakat. Kepala desa termasuk bapak pembangunan ditingkat desa. Dan apabila kepala desa tidak becus makadesanya terhambat dari segi pembangunan.

Hasil investigasi Melayu Pos di lapangan, belum lamaini, banyak kepala desa di Kecamatan Namorambe di jamdinas tidak berada di kantor. Menurut informasi darimasyarakat Desa Namo Batang yang berhasil dihimpunMelayu Pos, Kepala Desa Namo Batang yang bermarga Gintingtidak pernah aktif dalam menjalankan tugasnya sebagaikepala desa dan juga tidak pernah mengikuti kegiatan yangada di desa maupun di kecamatan dalam hal ini masyarakatsangat mengharapkan agar Camat Namorambe HendraWijaya dapat menegur bawahanya kepala desa yang tidakaktif di jam dinas kususnya kepala desa Namo Batang. Tim

Page 10: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 201210 DaerahSingkat Daerah

Proyek PJT II Pekerjaan TurapKW.4 Valid Jadi Pilot ProjectKarawang, Melayu Pos

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Direktorat JenderalSumber Daya Air (Dirjen SDA) yang menggulirkan beberapapaket pekerjaan Tahun Anggaran 2011 melalui Balai BesarWilayah Sungai Citarum (BBWSC), Dinas Pengelolan SumberDaya Air (PSDA) maupun Perusahaan Jasa Tirta II (PJT II)Divisi Pengelolaan Air khususnya kegiatan pemeliharaandan normalisasi jaringan irigasi Saluran Sekunder (SS) diwilayah Provinsi Jawa Barat sedang giat-giatnyadilaksanakan. Banyak paket pekerjaan yang digulirkan telahselesai dilaksanakan oleh kontraktor rekanan, namun masihada juga yang masih dalam tahap finishing.

Paket pekerjaan Rehabilitasi jaringan irigasi dannormalisasi saluran sekunder yang ditangani PJT IIdiantaranya normalisasi KW 14 Rengasdengklok,rehabilitasi KW 8 dan pekerjaan turap KW 4 Johar Karawang.Proyek turap KW 4 dilaksanakan kontraktor CV PersadaNusantara dengan nilai kontrak Rp138 juta dan lamapelaksanaan pekerjaan mulai dai 22 Nopember-26 Desember2011.

Hasil pengamatan Melayu Pos di lapangan, pelaksanaanpekerjaan tidak meragukan bahkan cenderung lebih baikdan optimal dikomparasikan dengan pekerjaan dari instansilain. Tahap penyelesaian pekerjaan berjalan baik sesuai SPKdan Speck dengan mengedepankan mutu pekerjaan agarlebih optimal yang saat ini sedang dalam tahap finishing.

Salah seorang Pejabat PJT II mengatakan, tujuan daripelaksanaan pekerjaan rehabilitasi bangunan turap inidikarenakan sudah banyak yang rusak, maka sangat urgentuntuk dilaksanakan pembangunan rehabilitasi agar pasokandebit air yang sangat dibutuhkan para petani bisa terpenuhidengan baik. Optimalisasi pekerjaan adalah tergantungintegritas dan ketegasan pengawas melaksanakan tugasnyamemantau pelaksanaan pekerjaan. Herman Setiawan KepalaSeksi Rengasdengklok yang diwakili Yudi Anwar PengawasHarian pekerjaan Turap KW 4 mengatakan, denganpengawasan yang optimal pasti akan menghasilkanpekerjaan yang baik dan optimal.

Awo Anggara Ketua LSM Korek Distrik Karawang ketikadimintai statementnya usai memantaui proyek KW 4mengatakan, pelaksanaan pekerjaan penggalian tanahfondasi, pengeringan(kistdam) sebelum fondasi dipasang,perbandingan adukan semen-pasir, pemasangan fondasi danpasangan batu untuk turap berjalan dengan baik. Begitu jugadengan pekerjaan plesteran, siaran maupun timbunan tanahkembali. Dari hasil pekerjaan di lapangan yang telah selesaidilaksanakan, terkesan pelaksanaan pekerjaan on the trackyang mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bestek(Speck) maupun gambar. Pelaksanaan pekerjaan turap KW4 sedang dalam tahap penyelesaian layak menjadi “PilotProject” bagi kontraktor lain. Luhut

Foto: Luhut | MP

Pekerjaan Turap KW 4 CV Nusantara Persada.

Lurah Sijantung SemakinPeduli Terhadap Masyarakat

BATAM - Masyarakat di Kelurahan Sijantung semakinberbangga dikarenakan kedekatan lurah dengan semuaelemen masyarakat. Kedekatan itu semakin tumbuh dihatiwarga Sijantung, terbukti pada pelaksanaan tournamentsepakbola antar kelurahan yang ada di Kecamatan Galang.Lurah Samsuddin ikut lansung membaur dengan kerumunanwarga saat gotong -royong pelaksanaan tournamentsepakbola antar kelurahan tersebut.

Samsudin Bujur Lurah Sijantung, didampingi olehFirman Sekretaris HNSI Batam di kantor HNSI Batam dibilangan Batam Center, baru-baru ini mengatakan, beliausosok yang tidak segan untuk turun ke lingkungan

masyarakat dan beliau selalumemberikan pelayanan yangterbaik untuk masyarakatnya.

Lebih lanjut Lurah SamsudinBujur mengatakan, informasiyang didapat dari masyarakatoleh media ini yang mana LurahSijantung Samsuddin Bujursering tidak masuk kantor, beliaumenanpiknya bahwa sebenarnyasetelah masuk kantor pagi sianglurah lansung terjun kepadamasyarakat. Kedekatannyakepada masyarakat membuatSamsudin Bujur jarang di kantor.

Selama menjabat LurahSijantung ia telah berbuat

banyak yang mana beberapa program sarana dan prasaranayang telah dilaksanakan telah berjalan dengan baik untukkepentingan dan kemajuan masyarakat.

Agus Sugito Ketua RW 01 Kelurahan Sijantung di kantorHNSI Batam mengatakan, Lurah Sijantung adalah sosoklurah yang sangat dekat dengan masyarakat, beliau taksegan-segan terjun ke lapangan apalagi ada kegitan dimasyarakat. “Kita selalu memantau selama beliau menjabatbahwa lurah Samsuddin selalu masuk kerja, beliau selalumengedepankan kepentingan orang bayak terutamamasyarakat Sijantung,” ungkapnya.

Aibtu Slamet Nuriadi mantan Kapospol Galangmengatakan bahwa Samsudin Bujur yang ia kenal sejaklurah masih menjadi guru beliau sangat aktif untukorganisasi kepemudaan, kehadiran Samsudin Bujurmembuat semangat terhadap pemuda galang di setiapkegiatan kepemudaan ia tidak pernah ketinggalan, ungkapSlamet yang juga menjabat sebagai penasehat HNSI Batamitu. Go

Samsudin BujurLurah Sijantung

Aming Terpilih Menjadi Kuwu Desa MekarjatiIndramayu, Melayu Pos

Di tahun 2012 nanti Ka-bupaten Indramayu akanmelantik Kuwu yang terpilih,hasil pemilihan kuwu yangdilaksanakan pada hari Rabutanggal 7 Desember 2011sebanyak 136 kuwu. Pelan-tikan Kuwu akan dilakukanoleh Bupati Indramayu HjAnna Shopanah.

Pelaksanaan PemilihanKuwu (Pilwu) di Desa Me-karjati berjalan kondusif yangdisaksikan dan dihadiri olehCamat Haurgeulis Drs H Pra-woto, Kapolsek HaurgeulisAKP Ahmad Nurhadi, SH,Danramil 1615 HaurgeulisKapten Arhanud Andar Su-tandar dibantu tim keamanandari Tripika.

Dua calon kandidat yangbertarung di kursi pentas Pe-milihan Kuwu, nomor urut 1Aming. Nomor urut 2 NurdinZaenudin. Dari suara hak pilihyang masuk sebanyak 6400surat suara yang datang ke

tempat pencoblosan. Saat usaipenghitungan surat suara,nomor urut 1 Aming mem-peroleh 4181 suara dan Nur-din Zaenudin mendapat 2182suara, 37 suara tidak sah/blanko.

Ketua panitia Pilwu Su-parto, SE dan ketua BPDEndang Aldo saat ditemui MPdi ruang sekretariat Pemili-han Kuwu, mengatakan se-belum pelaksanaan pemilihankuwu banyak tantangan,

rintangan, desas-desus yangtidak dapat dimengerti. Danpada akhirnya pelaksanaanPemilihan Kuwu di DesaMekarjati, Kec Haurgeulisberjalan lancar dan cukup je-las. Juga disaksikan oleh parasaksi-saksi masing-masingcalon. Pelaksanaan pemilihanKuwu dimulai pukul 08.00WIB dan ditutup 14.00 WIB.Selesai penghitungan suratsuara pada pukul 17.15 WIBdan perolehan suara diu-mumkan oleh ketua Badanpermusyawaratan Desa (BPD)Desa Mekarjati, Endang Aldobahwa pemenangnya adalahAming nomor urut 1 yanginsya allah akan dilantik olehBupati Indramayu nanti.

Di tempat terpisah war-tawan koran ini menemui Ku-wu terpilih Aming, di rumahtinggalnya, Aming menga-takan “Di dalam pencalonandirinya tidak ada artinya apa-apa tanpa dukungan dan doarestu dari warga Desa Me-

karjati. Alhamdulillah berkatdukungan dan doa restunyadari masyarakat Desa Mekar-jati secara antusias telah me-milih saya, sehingga saya ber-hasil meraih kemenangandalam kontes pesta demokrasiini, juga tidak lupa saya se-keluarga mengucapkan ba-nyak-banyak terima kasih ke-pada warga/masyarakat DesaMekarjati yang telah men-dukungnya, tidak ketinggalanpula saya ucapkan banyakterima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim suksesdan kader-kader saya yangselama ini tidak mengenallelah dan capek untuk mem-bantu mensukseskan pemi-lihan kuwu di desa kami ini,juga kepada panitia pemilihankuwu beserta BPD Desa me-karjati yang telah melaksa-nakan jalannya PemilihanKuwu tahapan demi tahapansampai terselenggaranyapemilihan kuwu Desa Mekar-jati, saya juga mengucapkan

terima kasih kepada timkeamanan dari tripika KecHaurgeulis yang telah mem-berikan keamanan disaatpemilihan kuwu samapaidengan selesai dengan nyatakondisi Aman, kondusif danterkendali.”

“Untuk kedepan sayaingin meneruskan program-program Kuwu yang masabaktinya sudah selesai teru-tama di bidang pembangunaninfrastruktur, ekonomi, pen-didikan, dan kesehatan, kea-gamaan bersama masyarakatDesa Mekarjati mari kita ber-satu baik dari pendukungnyaNurdin Zaenudin maupunpendukungnya saya, semuaadalah masyarakat sayakarena nanti setelah dilantiksaya sebagai kuwunya semuaadalah masyarakat saya. Jadimari kita semua bersama-sama untuk membangun DesaMekarjati kedepan,” ucapAming sambil mengakhiriperbincangannya. Sutarmin

Aming Kuwu Terpilih

PNPM 2011 Desa BatuPenjemuran TerlaksanaNamorambe, Melayu Pos

Dana PNPM 2011 Desa Batu Penjemuran terlaksana deganpembuatan parit dranase saluran pembuangan airmasyarakat yang dibuang ke sungai babura. Panjangpembuatan parit deanase 182m dengan biaya sebesarRp108.928.000. Dana tersebut hanya digunakan untukpembuatan parit dranase saluran pembuangan airmasyarakat dengan penyelesaian 60 hari kerja.

Pantauan Melayu Pos, parit dranase belum siap dikerjakandan telah melewati masa kerja yang sudah ditentukan dalamhal ini petugas ataupun ketua TPK Sugiman diduga banyakmelakukan permainan.

Kepala Desa Batu Penjemuren ketika ditemui Melayu Posdi ruang kerjanya, belum lama ini, mengatakan pihaknyatidak mencampuri masalah dana PNPM yang terkucur keDesa Batu Penjemuran karena sudah ada petugas yang sudahditentukan dan warga Desa Batu Penjemuren sangatberterimakasih dengan kehadiran dana PNPM yang sangatmembantu pembangunan di tingkat desa.

Kades menambahkan, dana ADD 2011 juga telah terkucurdi Desa Batu Penjemuren yang digunakan untuk merehabaula bakty yang berada di dusuh dua Desa Batu Penjemurenyang sekarang ini sudah bisa dilaksanakan untuk tempatbermusawarah. Simon Ginting

Togel Jenis Shang HaiCobra MenjamurBelum Tersentuh PetugasIndramayu, Melayu PosBak jamur tumbuh berkembang di musim hujanini, keberadaan Toto Gelap (Togel) jenis Shang HaiCobra kini telah mulai tersebar di beberapakecamatan Kabupaten Indramayu, sehinggapenyakit masyarakat (pekat) mulai kambuh lagi.

Sementara peredaran to-gel ada beberapa pengepulyakni: Edi Desa JatibarangKecamatan Jatibarang, Sur-man alias Kentung Desa Su-dikampiran Kecamatan Sli-yeg, Castono alias Otoy di De-sa Bangkaloa Kecamatan Wi-dasari, Bambang Desa LajerKecamatan Tukdana, Ridwanalias Preyun Desa PegaganKecamatan Losarang, HeriDesa Bongas, Oji di WilayahKecamatan Patrol, KuswaraDesa Cibereng KecamatanTerisi, Talun Wilayah Keca-matan Sukra dan Rudi Keca-matan Anjatan mereka me-ngedarkan togel hampir duapekan, kini keberadaanyaadem-adem saja seolah tidakada hambatan apapun bahkanmasih belum tercium parapetugas, dan akankah denganperedaran togel itu dibiarkanbertumbuh subur di BumiWiralodra? yang semestinya

sesuai Peraturan Pemerintahbahwa segala macam bentukperjudian tidak dibenarkanoleh Pemerintah namunmalah sebaliknya menjamur.

Menurut salah seorangpengepul togel Castono aliasOtoy, saat ditemui Melayu PosKamis (16/12) membenarkan.“Peredaran togel Shang HaiCobra telah beredar di wila-yah Kabupaten Indramayu,baru beredar sekitar duapekan dan sebelumnya yangberedar adalah togel jenisKing Jaya (KJ) yang kini tidakberedar lagi. Dan rupanyakesempatan tidak beredarnyaKJ telah dimanfaatkan olehcukong togel dengan merekjenis Shang Hai Cobra me-lanjutkan usaha perjudian diwilayah Kabupaten Indra-mayu, bahkan telah menda-patkan omset mencapai ra-tusan juta rupiah dalam permalamnya.

Salah seorang warga yangenggan menyebutkan jatidirinya kepada Melayu Posmengungkapkan, beredarnyatogel jenis Shang Hai Cobradi wilayah Kabupaten Indra-mayu, sejak dua pekan lalumenggantikan jenis togel KJitu, rupanya menguntungkanpara cukong yang mengelolaperjudian togel yang omset-nya mencapai ratusan juta ru-piah dalam per malamnya danironisnya lagi judi togel yangberedar cukup pesat ini, tam-paknya tak tersentuh petugasberwenang dan katanya lagitogel jenis Shang Hai Cobraini, bakal menimbuni KotaMangga dan sementara BumiWiralodra yang dipimpinseorang Sri Kandi ini, me-miliki Vissi “ Relidius, Man-diri, Maju dan Sejahtera (Re-maja)” semoga saja para pe-tugas lebih tanggap untuk me-nyikapi peredaran togel itu.

Beberapa tokoh masya-rakat berpendapat sangat me-nyayangkan adanya peredarantogel di Kabupaten Indra-mayu, yang tampaknya belumpernah tersentuh oleh petugasyang berwenang, hingga kiniperedaran togel, berjalan lan-car tanpa ada hambatan apa-pun bak jamur tumbuh dimusim hujan ini. Wasnadi

Pengajuan Perkarake PA Indramayu Tidak JelasIndramayu, Melayu Pos

Terkait dikeluarkannyasurat keterangan tertanggal25-10-2011 dari PengadilanAgama Indramayu kepadaSyafrudin bin Ruslan perihalkeabsahan salinan penegakannomor : W.10-A2/2016/HK.05/X/2011 perihal per-mohonan keabsahan akta ce-rai nomor : 0983/AC/2010/PA.Im dan salinan penetapannomor : 0751/Pdt.G/2010/PA.Im tanggal 25 Maret 2010atas nama Syafrudin binRuslan dengan Rastini bintiSaryib. Keduanya beralamatdi Desa Margamulya, Keca-matan Bongas, KabupatenIndramayu yang sebenarnyabukan produk PengadilanAgama Indramayu.

Berdasarkan register per-kara di PA Indramayu akta

cerai nomor : 0983/AC/2010/PA.Im atas nama Royana bintiMaskum dengan Sutara bintiTarsiwan dan putusan nomor: 0751/Pdt.G/2010/PA.Imatas nama Roheni alias Roenibinti Rosidi dengan AliAprilia bin Sutaraberdasarkan fakta yang ada diPengadilan AgamaIndramayu.

Penelusuran Melayu Pos dilapangan dan bukti-buktiyang ada menurut sumberyang tidak mau disebutkan jatidirinya mengatakan, “BahwaRastini binti Saryib sudah me-nikah dengan Makmuri binAhmad pada tanggal 31-08-2011 kutipan akta nikahnomor : 331/01/IX/2011tanggal 31 Nopember 2011yang dikeluarkan dari KUAKecamatan Bongas, kenapa

kepala KUA mengajukanpermohonan pembatalannikah ke PA Indramayu,”ungkapnya.

H Nur Hidayat, S.Agselaku Kepala KUA Keca-matan Bongas saat dikonfir-masi di tempat kerjanya pe-rihal permohonan pembata-lan nikah a/n Rastini bintiSaryid dengan Makmuri binAhmad ke PA Indramayumengatakan, “Memang sayaakui telah mengajukan per-mohonan pembatalan nikahke PA Indramayu nomor :KK.10.12.19/PW.01/607/2011tanggal 27 Nopember 2011yang isinya ada 6 poin salahsatu poin tertulis bahwa Ras-tini binti Saryid dengan Mak-muri bin Ahmad tidak sah se-cara hukum karena dalam per-nikahan tersebut mengguna-kan akta cerai bukan produkPA Indramayu maka percerai-annya dengan Syafrudin binRuslan tidak sah.”

Kenapa diregister perkaranomor : 5537/Pdt.G/2011/PA.Im tanggal 17 Nopember2011 yang isinya ada 6 poin sa-lah satunya tertulis “Bahwa se-lama rumah tangga pemohon(H Nur Hidayat, S.Ag) selakukepala KUA dengan termohonsatu (Rastini binti Saryid)belum pernah bercerai dantentang poligami “Dalam Per-sidangan tanggal 28 Novem-ber 2011 hakim menyatakan”karena tuntutan tidak jelassilahkan pengajuannya diu-lang kembali walaupun belumada keputusan dalampersidangan. S Pranoto/Joy

Beberapa Titik JalingSedang DibangunKarawang, Melayu Pos

Beberapa titik jalan ling-kungan di Desa Cipurwasari,Kecamatan Tegal Waru, Ka-bupaten Karawang kini telahselesai dibangun dengan danasebesar Rp 100 juta dan darianggaran dana desa (ADD)bantuan dari Pemkab Kara-wang.

Menurut Madropa, SekdesCipurwasari ketika ditemuiMP diruang kerjanya, menga-takan dana pemerataan Rp 100juta dan (ADD) digunakan

membuat jalan lingkungansampai betonisasi dan kinitelah selesai 80%.

Hal ini dibenarkan pulaoleh Kades CipurwasariUjang, bahwa untuk Desa Ci-purwasari dana tersebut di-gunakan membangun jalanlingkungan sampai betonisasiagar di waktu musim hujanjalan tidak becek dan dapat dilalui oleh kendaraan roda duasehingga besar manpaatnyabagi masyarakat, kata KadesUjang. Kin

Warga Berharap Jalan Sampalan-Cibelenyen Segera Diperbaiki

PURWAKARTA - Jalan antara Kampung Sampalan sampaiKampung Cibalenyen, Kecmatan Maniis kini kondisinyarusak parah dan harus segera diperbaiki. Beberapapengendara baik roda dua maupun roda empat mengeluhkarena harus hati-hati bila musim hujan.

Seperti yang dikatakan tokoh masyarakat KecamatanManiis, Ajat S dan Barji, bahwa warga sering mengeluhapalagi bila musim hujan bila lewat dan berpapasan dengankendaraan lainnya, kalau tidak hati-hati akan terkenasemburan lumpur karena jalan banyak berlobang dan penuhlumpur.

“Oleh karena itu kami dan rekan-rekan mohon kepadabapak Bupati Purwakarta agar jalan tersebut segeradiperbaiki,” kata tokoh Ajat dan rekannya serempak. Kin

TPK PNPM AnjatanRehabilitasi Peningkatan Jalan

INDRAMAYU - Rehabilitasi peningkatan ruas Jalan RayaTelpord yang berlokasi di Blok Waribu Desa Anjatan,Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, ProvinsiJawaBarat, yang dananya bersumber dari Propgram NasionalPemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Tahun Anggaran (TA) 2011, mendapat sambutan baik

masyarakat setempat.Seorang warga kepada MP

mengucapkan banyak teri-makasih kepada Kuwu Anjatan,Dewi Setianti, bererta staf danpengurus PNPM, yang sudahmelaksanakan pembangunaninprastruktur sarana perhu-bungan darat, sehingga akti-vitas transportasi masyarakatbaik di sector pendidikan,kesehatan dan ekonomi, tidakmengalami hambatan.

Kasnudin, Sekrataris TimPengelola Kegiatan (TPK) PNPM

MP Anjatan, di lokasi pembangunan Jalan Telpordmenjalaskan, kegiatan peningkatan jalan itu dengan Vol-ume : 300x0,15x2,5 meter, besarnya anggaran dari PNPMRp35.294.000 dan dari swadaya Rp 1.100.000. Sedangkanuntuk BOP Unit Pengelola Keuangan (UPK) (2%) Rp 743.000.BOP TPK (3%) Rp 1.114.500, ujarnya. Ismail

Jalan Raya Rengat-TembilahanTerancam Putus

RENGAT - Jalan Raya Rengat-Tembilahan terancam putus.Pasalnya, ambruknya turap Sungai Indragiri di Desa Lumu,Kecamatan Kuala Mulia, beberapa waktu lalu, sampai hariini belum diperbaiki. Hingga saat ini, badan jalan sudahambruk 1 meter ke dalam sungai.

Demikian disampaikan tokoh masyarakat KecamatanKuala Cenaku, Alfiandi, wartawan . Dikatakannya, saat ini,baru dipasang kayu cerucup sepanjang lokasi turap untukmenahan abrasi, tentu saja upaya itu tidak efektif,sedangkan beton saja bisa ambruk, apalagi kayu cerucup.

Disebutkannya, turap mulai ambruk sekitar 9 bulan yanglalu, karena fungsi turap menahan abrasi sungai agar badanjalan tidak amblas ke dasar sungai, tentu lambat launambruknya turap berdampak terhadap kerusakan jalansetelah sebagian badan jalan amblas ke dalam sungai.

“Awalnya kerusakan belum parah, masih berupagelombang, karena turap tak kunjung diperbaiki dan bobokkendaraan yang melintasi jalan ini cukup berat sehinggamengakibatkan jalan mulai retak, pecah dan amblas kedalam sungai,” ujarnya mengingat kronologis amblasnyajalan itu.

Diungkapkan Alfiandi, mungkin untuk sekarang statusjalan masih terancam putus, karena badan jalan yangamblas baru sekitar 1 meter, namun yang menjadi masalah,kerusakan pada badan jalan tersebut dapat memicuterjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendarasepeda motor baik siang maupun malam hari.

“Dari kejauhan jalan yang amblas ini tidak terlihat,namun setelah dekat, barulah Nampak, sehinggadikhawatirkan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,”katanya.

Atas nama masyarakat setempat dan penggunan jalan,dia minta agar turap dan kerusakan jalan tersebutsecepatnya diperbaiki sebelum kerusakan bertambah parahdan memakan korban jiwa. Ic/Mp

Page 11: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012 11Sambungan

Mutilasi Pulau Kian Marak di Kabupaten KarimunSambungan dari hal. 1

Tanah Yayasan Menteng Raya DipertanyakanSambungan dari hal. 1

Jangankan Memproses Pelaku Datang ke TKP Saja...Sambungan dari hal. 1

PD FKPPI Provinsi Riau Siap Bantu MasyarakatSambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

KPK Harus Berantas Korupsi Sampai Akarnya Shandy Aulia Tunda MomonganSHANDY Aulia bersyukurakhirnya bisa menikah denganpria idamannya, David. Usaimenikah, Shandy bertekadtetap berkecimpung di duniakeartisan.

“Karena saya bertemuseperti ini, ya dia bisa mene-rima saya sudah begini. Kariertetap jalan, kontrak masih jalanlebih menyesuaikan waktu,”kata Shandy.

Beruntung, David jugatidak memberi Shandy

batasan. Selama tidakmengganggu keharmonisanrumah tangga, David tak akanmelarang Shandy bekerja.

“Akan support pekerjanyang buat Shandy happy.Kalau memang aktivitasnyatidak akan menganggu. Tapikalau punya baby menganggubisa dikurang-kurangin,” kataDavid.

“Ya kalau berdua masihkompromi,” timpal Shandy.

Sri

Kebencian Terhadap KapitalismeSambungan dari hal. 1

pada dasarnya semua bahangalian yang terdapat di wi-layah hukum pertambangandi negeri ini (Indonesia)merupakan karunia TuhanYang Maha Esa. Oleh karenaitu, dikuasai dan diper-gunakan sebesar-besarnyauntuk kemakmuran rakyatIndonesia.

Yang paling ironis di Ka-bupaten Karimun, dari tahun2010 sampai ahir tahun 2011sebagian pulau-pulau kecilseakan-akan habis termutilasiuntuk kepentingan sang pe-nguasa dan pengusaha, dankesejahteraan masyarakattidak lagi dipikirkan. Me-ngapa demikian?

Masyarakat yang ber-domisili di daerah terpencil diKabupaten Karimun semakindijadiakan penopang olehpenguasa dan pengusahauntuk menciptakan keuntu-ngan. Sehingga masyarakatcuma mendapatkan janji-janjiyang tak pasti. Hal semacamini sudah menjadi keluhanyang berpanjangan di tengah-tengah masyarakat KabupatenKaraimun. Namun hal initidak dijadikan PR oleh de-wan perwakilan rakyat danjuga pemerintah daerah diKabupaten Karimun.

Salah satu contoh yangdialami masyarakat Kam-

pung Makam, Desa Sebele,Kacamatan Kundur Utara,Kabupaten Karimun. Keha-diran tambang bouksit dikampung tersebut kian mere-sahkan warga yang hanyadiberikan janji yang belumdiketahui ujung dan panggaldari janji tersebut.

Pada awalnya masyarakatDesa Sebele seakan-akanterlena dan terpejam olehjanji-janji yang telah diucap-kan oleh pemilik tambang.Namun masyarakat DesaKampung Makam kembalitersadar dan belajar denganadanya tambang bouksit yangtelah beroprasi di desa Ngaldan juga Propos.

Menurut masyarakatKampung Makam Desa Se-bele, perusahaan bouksit didesa Ngal dan juga Propos,dari awal beroprasinya sudahmulai diberi konpensasi.Ironisnya, di Kampung Ma-kam Desa Sebele yang dida-patkan cuma janji-janji yangbelum diketahui ujung danpangkalnya.

Kendati demikian masya-rakat Kampung Makam DesaSebele mengharapkan DPRDKabupaten Karimun dan jugapemerintah daerah untukmenunjukan kredibelitasnyaselaku perpanjangan tangandan juga sebagai pengembanaspirasi masyarakat. Sehingga

kehadiran tambang tersebuttidak menjadi asas pradugatak bersalah dari masyarakat,kalau di dalamnya ada kons-pirasi antara penguasa danjuga pengusaha untuk memu-tilasi pulau-pulau kecil diKabupaten Karimun.

Hasil investigasi MelayuPos di lapangan, sekelompokmasyarakat yang sempat di-jumpai di Kampung MakamDesa Sebele mengatakan, pe-rusahaan bouksit yang sedangmelakukan kegiatan tambangpernah berjanji akan mem-berikan konpensasi Rp450.000 per bulan, akan tetapikonpensasi tersebut akandiberikan setelah kadar bouk-sit diketahui dengan jelas.Sehingga hal tersebut menjaditanda tanya besar terhadapmasyarakat di Kampung Ma-kam Desa Sebele. Apakah pe-rusahaan tidak melakukan ujikelayakan kadar dan kwalitastelebih dahulu sebelum me-lakukan penambangan.

Dengan demikian, masya-rakat meminta pemerintahdaerah dan DPRD KabupatenKarimun selaku pengembanaspirasi masyarakat untukmengkaji ulang tentang hakdan kewajiban pengusahapertambangan, sehinggamasyarakat tidak dijadikanmacan ompong di negerisendiri.

Molok Kepala Desa Lebuhyang pernah menjadi direkturutama PT Tanjung Air Beraniyang diminta pendapatnyaterkait lahan bouksit diKampung Makam Desa SebeleKecamatan Kundur Utara,pada tahun 2002 ada sebagianlahan yang dikuasai oleh PTTanjung Air Berani, saat itudirinya masih menjabatselaku direktur utama di PTtersebut. Dan setelah Molokterspilih menjadi Kepala DesaLebuh jabatannya sebagaidirektur utama diserahkankepada Zulfiqar yang saat inimenjabat sebagai anggotadewan Kabupaten Karimun.

Masih menurut Molok,setelah Zulfiqar tepilihsebagai DPRD KabupatenKarimun, Direktur PT TanjungAir Berani digantikan olehZulkarnain, namun mengenailahan yang saat ini dijadikankawasan pertambangan,Molok belum bisa mem-berikan jawaban, apakahlahan masyarakat atau lahanyang dikuasai oleh PT TanjungAir Berani.

Latip Kepala Desa Sebeleyang dihubungi untuk di-minta keterangan terkait ke-luhan warga Kampung Ma-kam, sampai media ini naikcetak belum mendapat jawa-ban (bersambung).

Majid/Sudarno

sekelopok satpam PT MusimMas masuk ke rumah FantiZega menggusur semuabarang-barang miliknya danditarik paksa keluar rumaholeh sejumlah satpam PTMusim Mas.

Fanti Zega mencoba beru-saha untuk mempertahankanbarang-barangnya, tiba-tibamandor satpam PT MusimMas mendorong Fanti Zegahingga terbanting di dindingpintu rumahnya, dan FantiZega mengalami luka memardan berdarah di bagian waja-hnya. Akibat perlawananyang tidak seimbang, akhir-nya Fanti Zega menyerah ataspembongkaran paksa barang-barang miliknya.

Beberapa menit setelahkejadiaan, Fanti Zega mela-porkan kejadian tersebut kePolsek Pangkalan Lesung,Kabupaten Pelalawan, danmeminta perlindungan pihakPolsek. Namun, KapolsekAKP Anisman malah menga-takan pihaknya tidak bisa me-nindak lanjuti permasalahanini. “Kami pihak kepolisian ti-dak dapat ikut campur dalamtindakan PT Musim Mas. Se-

bab, PT Musim Mas mempu-nyai peraturan sendiri dan PTMusim Mas berhak mengusirbapak,” kata AKP Anisman.

Dengan desakan FantiZega, akhirnya polisi yangpiket dengan berat tanganmengeluarkan STPL No.39/XII/2011/Riau/PLLWN/PKLLesung, dan hingga turunnyaberita ini belum ada tin-daklanjut dari Polsek Pang-kalan lesung.

Di tempat terpisah, KetuaDPC SBSI 1992 KabupatenPelalawan Terman Waruwumengutuk tindakan satpam PTMusim Mas yang melakukantindakan kekerasan terhadappekerja yang sedang menung-gu haknya. “Di dalam Un-dang-undang No 13 tahun2003 tentang Ketenagakerjaandan Undang-Undang No 2tahun 2004 tentang Penye-lesaian Perselisihan Hubu-ngan Industrial, dalam penye-lesaian masalah tenaga kerjasiapapun dilarang dalam ben-tuk kekerasan, semua pihakharus menunggu dan meng-hormati pada proses hukumyang ada,” ungkap Terman.

Terman Waruwu sangatmenyayangkan sikap keragu-

raguan Kapolsek Pangkaldalam menyikapi keluhanmasyarakat kecil yang sea-kan-akan membenarkankejahatan perusahaan.

“Masalah Fanti Zega se-dang dalam proses Disna-kertrans Kabupaten Pelala-wan. Dalam hal ini sebagaiwarga Negara Indonesia yangbaik harus tunduk dalam pro-ses peraturan yang berlaku,dan perlakuan satpam PTMusi Mas suatu tindakansewenang-wenang dan polisisebagai pelindung masya-rakat harus bertindak,” kataTerman Waruwu.

Dalam Undang-UndangNo 13 tahun 2003 tentang Ke-tenagakerjaan dan PeraturanMenteri No 48 tahun 2004bahwa dalam peraturan peru-sahaan tidak boleh melanggarperundang-undangan danketentuan hukum yang ber-laku di NKRI. “Namun, bilapolisi ragu-ragu akan terjadikesewenang-wenangan di ne-gara ini. Kita meminta kepadaKapolres Pelalawan kiranyasecepatnya mengusut masalahini sesuai dengan hukum yangberlaku,” tegas Terman.

Tim

FKPPI Kabupaten Kamparyang diketuai oleh Yuridal H.Melihat rumitnya persoalanyang dialami anggotanya danmasyarakat Desa Kijang Jaya,maka Yusridal H berkoor-dinasi dengan Ketua PDFKPPI Provinsi Riau H JohnAnalis.

Oleh Ketua PD FKPPI Pro-vinsi Riau H John Analis lang-sung ditindak lajuti denganturun ke lokasi menemui ang-gotanya dan masyarakat DesaKijang Jaya bersama Sekre-taris PD FKPPI Propinsi RiauDwi Haryono dan beberapaanggota satgas lainnya.

Saat dikonfirmasi MP dilokasi, pria paruh baya ini me-ngatakan, semua masyarakatIndonesia sama kedudu-kannya di dalam hukum danhukum bukan untuk diperjualbelikan. “FKPPI dalam hal inibersikap tegas dengan orang-orang yang mempermainkanhukum untuk tujuan mem-perkaya diri sendiri. Masya-rakat kecil jangan menjadikorban ambisi pribadi denganmenakut-nakutinya menggu-nakan aparat kepolisian leng-kap dengan senjata laras pan-jangnya,” tegas H John Analis.

Untuk menghindari amukmassa, sekali lagi Ketua PDFKPPI ini mengingatkanmasyarakat agar tidak anarkis,ada hukum yang harus ditaatibersama, kalau memang kitadi pihak yang benar, hak-hak

kita pasti akan kita dapatkankembali. “Biar kita mundursatu langkah untuk maju tigalangkah,” ujarnya membe-ritahu strategi kerja yang akandilakukannya.

Namun sangat ironis,Kapolpos Tapung Hilir BripkaF Azran dan anggotanya tidakada yang berada di tempat. Se-mua ruangan terkunci rapatmenggunakan gembok. Ak-hirnya Ketua PD FKPPI be-serta para penggurus lainnyabalik kanan dan akan meng-koordinasikannya kepadaKapolda Riau apalagi saat ituada laporan dari masyarakatdi kebun sengketa tersebutmasih saja ada aparat kepo-lisian bersenjata menjagakebun tersebut.

Warga Kijang Jaya Anto(38Th) yang juga tanahnyadirampas Tukiran alias Acuasaat dikonfirmasi MP me-nyatakan, status quo lahan ke-bun sawit tersebut yangditetapkan BPN RI dengan No1994/26.3-600/VI/2011 secaraterang-terangan dilanggarAcua untuk memperkaya dirisendiri. “Bayangkan saja ke-bun sawit 520 ha satu bulankita ambil skala yang palingkecilnya 1.200 kg/ha/bulandengan harga paling rendahRp 1.150/kg maka uangMasyarakat yang diambilacua mencapai 624.000 Kg XRp 1.150 = Rp 717.600.000.Dengan uang sebanyak itumungkinkah hukum mem-

bela kami masyarakat kecilini,” ujarnya.

Masyarakat Kijang Jayayang terus diberi arahan cara-cara penyelesaian sengketaatas tanah mereka oleh Kon-selor Non delegasi Drs RudyParasdio BcHK, menaruhharapan besar kepada FKPPIdan jajarannya untuk mem-bantu menyelesaaikan haktanah mereka selama berta-hun-tahun yang telah diram-pas Acua. Karena kontribusiperkebunan sawit tersebuttidak ada kepada masyarakatapalagi ke Pemda Kampar.Akses jalan yang biasanyadilalui masyarakat dari ber-bagai desa menuju Libo BaruKandis kini ditutup pagar se-ng oleh Acua. “Para pekerjakebun tersebut juga tidak adayang berasal dari warga desayang berbatasan dengan ke-bun miliknya, semua dida-tangkan dari provinsi lainuntuk menghindari kebusu-kan-kebusukannya (Acua)agar tidak tercium keluar,”ujar Mul (43) kepada MP.

Masyarakat cuma mengi-ngatkan aparat penegakhukum untuk bersifat netralagar kejadian bentrokanaparat keamanan denganmasyarakat seperti di provinsilain tidak terjadi di ProvinsiRiau khususnya Kampar yangmenjunjung tinggi nilai-nilaiagama dan adat istiadatsebagai Serambi MekahnyaRiau. Firnando/Effendi Srg

tunggu sampai sore, pakMarconie tidak datang juga.Saya hanya ingin musyawarahdan mupakat tidak ada niatjahat sama pak Marconieasalkan dia beritikat baikterhadap saya,” ujar Burhan.

Burhan bermaksud agarada titik temu dan janganhanya mengaku tanah terse-but miliknya. “Ini yang mem-buat saya jengkel, bahkanketika dihubungi lewat pon-selnya beliau sudah berada diDesa Sebabi dan menyuruhpertemuan di kantor keca-matan, ini kan keterlaluan jadisaya ini dibodohi. Seharusnyapak Marconie mampir dulu kelokasi untuk memberi tahubahwa pertemuan diadakan di

Kecamatan Telawang, jadisaya ini dipermainkan, buatapa saya ke sana janjinya ke-temu di sini, terkecuali per-masalan di sini tidak selesai,makanya saya suruh ke sinibiar bisa menunjukan dimanaletak tanah yayasan yang se-benarnya. Kalau kita ke kan-tor camat itu pun harus mela-lui proses dulu dari desa, ka-lau tidak ada jalan ke luarnyabaru pihak kecamatan yangmengundang dan lagi dia ya-ng menjanjikan untuk berte-mu di lokasi tanah tersebut,”tandasnya.

Bupati Kotawaringin Ti-mur melalui staf ahlinya, Kas-pul Bahri ketika diminta kete-rangan di ruang kerjanya (13/12) menjelaskan, kalau yaya-

san harus berbadan hukumyang jelas dan harus ada ba-ngunannya. Misalnya yayasanpendidikan karena pendikanitu menyangkut orang ba-nyak jadi ketua yayasan itulah yang mengelolanya ba-gaimana supaya pendidikanitu bisa berjalan dengan baik.

Saat ditanya masalah lahanyang akan dijadikan yayasan,mantan Kadis Pariwisata inimenambahkan, “Boleh-bolehsaja asalkan berbadan hukunyang jelas, dan bisa bekerjasama dengan perusahaansawit, dan juga bisa dibentukkelompok tani asal kan benar-benar, jangan hanya mengatasnamakan yayasan tapi tanah-nya tidak digarap itu sangatdisayangkan.” Ariy

yang bergerak dalam bidangkehutanan, perikanan danpertambangan.

Bisa jadi negara sebagaiben-tuk repsentasi rakyattelah menjalankan fungsi di-kuasai oleh negara, telah me-ngatur hal itu seperti dimak-sud oleh pasal 33 UndangUndang Dasar. Bahwa kata di-kuasai negara yang dijalankandengan diatur oleh negaradekat atau jauh dari maksudUndang-undang Dasar, ma-salah berikutnya.

Ini bisa disaksikan denganperusahan swasta PTFreeport, PT Semen Exxon danPT Indosat misalnya. Be-narkah perusahaan tersebutdikuasai dan diatur oleh ne-gara sudah memenuhi dipe-runtukkan bagi sebesar-be-sarnya kepentingan rakyat.

Pertanyaaan di atas tidaklagi untuk menjawab kapi-talisme itu bertentangan de-ngan UUD, karena kapitalistelah dimodifikasi pada pe-ngaturan oleh negara tetapiadakah kapitalis untuk ke-pentingan rakyat atau kapi-talis untuk kepentinganperorangan.

Kapitalis tersamar?Kesan di atas itulah yang

nengindikasikan bahwa ka-pitalis itu tersamar menjadikapitalis berfungsi sosial dan

kapitalis merugikan kepenti-ngan umum (kapitalis hitam).Artinya, fungsi modal ataukapital yang dimiliki seseo-rang untuk kepentingan indi-vidu saja, terlepas dari fungsisosialnya.

Inilah membedakan se-mangat UUD 1945 yang begi-tu kental dengan penjelasanfasal 33 yaitu ekonomi ber-sama dalam bentuk koperasi.Apakah bertentangan dengankapitalisme. Secara logika ti-dak ada pertentangan, antarasebuah usaha individu danusaha bersama dalam konsepekonomi.

Secara fakta koperasi ituusaha bersama yang dimilikiindividu juga, yang pada ak-hirnya inilah yang memilkikapital yang dikumpulkan la-lu diputarkan secara komer-sial dalam koperasi. Olehsebab pemilikannya secaramassal, yang lebih kurangmerata lantaran one man onevote, maka tidak syak lagiekonomi demikian adalahekonomi rakyat.

Menjadi tidak mengheran-kan pula, jika negara komnuismisalnya dengan sistem pe-nguasaan negara pada badanusaha ekonomi yang tidakmembolehkan pertikelir me-laksanakan usaha ekonomi,memakai juga kata kapitalisdalam praktek. Yaitukapitalisme negara yang

penerapannya merupakanbagian statekapitalisme (kapi-talisme negara).

Inilah-sekali-lagi- yangmenjelaskan bahwa kapitalis-me itu adalah bebas atau netraldari nilai. Adanya kemudiankapitalisem hitam, datangnyaadalah bila disamarkan dalamoperasional praktek yangkerap terjadi.

Tetapi memang betul adausaha yang sebenarnya yangmasuk kategori diatur bisamenguasai cabang ekonomiyang penting tetapi menye-lewengkan fungsinya. Berapabanyak usaha koperasi yanghanya berupa kedok belaka,karena sungguhnya ada per-son di belakangnnya. Lihatlahpula penguasaan bisnis jalantol, penguasaan dalam jasaangkutan, atau perusahaanyang mrnguasai tepung terigudalam pengelolaan pertam-bangan (mining).

Fungsi mencari keuntuganuntuk individu dalam satutarikan nafas melepaskanfungsi sosialnya. Inilah yangmenjelma menjadi pengu-saha, mengambil keuntungansebesar-besarnya. Pelak-sanaan demikian itulah yangbertentangan dengan konsepekonomi pasal 33 UUD 1945,yaitu menjadikan bumi airdan yang terkandung didalamnya digunakan untuksebesar-besar kemakmuran

rakyat.

PenutupSebagai penutup dapat

kita buat catatan bahwa padahakikatnya kapitalisme terka-caukan karena menyamakankapitalisme antara maknakata (etimologi) dengan epis-tomologi (metode, cara pan-dang) terhadap makna kapi-talisme tersebut. Hal itu bisadisampaikan ibarat air huludan air di hilir sbb:

Pertama istilah hulu.Kapitalisme sebagai defenisiekonomi bersifat umum uni-versal. Asalnya dari pe-nguasaan modal oleh indi-vidu dalam menggerakansektor produksi uantukmendapatkan keuntunganindividu. Bentuknya bisadalam bentuk besar sepertikonglomerat, tapi bisa pulaberbentuk kecil sepertipedagang kaki lima.

Kedua istilah hilir. Ka-pitalisme itu adalah defenisiyang netral, bebas nilai.Kapitalisme berfungsi seba-gai usaha individu namunberfungsi untuk kepentinganbersama secara sosial. Tapibisa pula berfungsi sebalik-nya. Biarpun usahanya milikibersama namun berfungsikepentingan individu. Inilahkapitlisme hitam, yaitu me-ngenyampingkan fungsisosialnya.

migrasi.Hal senada diungkapkan

pengamat politik CSIS, JKristiadi. Menurutnya, pelakutindak pidana korupsi satumerupakan ancaman bagipelaku korupsi yang lain.“Kalau koruptor ketangkap,proses itu bisa membongkarkoruptor-koruptor lain.Bukan karena niat baik, tetapiniat karena berbagai macamalasan, tidak ada solidaritas,tidak dilindungi dan lainsebagainya,” ucapnya, Jakarta.

Ancaman satu pelaku bagipelaku korupsi lainnya,imbuh Kristiadi, sebenarnyabisa dijadikan petunjuk bagiKPK untuk melangkah lebihdalam lagi dalam mengung-kapnya. Bila kemudian ditengah jalan mampat, ter-kesan lambat, ia menilaimasyarakat mempunyai pe-ran besar untuk terus mendo-rongnya. “Partisipasi adalahkunci dari semuanya,”katanya.

Penyidik Kejaksaan Ting-gi Riau segera menetapkantersangka kasus ketekorankas Sekretariat Dewan DPRDRiau sebesar Rp7 miliar, dandugaan penyimpangan pe-nyaluran beras miskin tahun2008/2009 di Badan UrusanLogistik (Bulog) Riau, sebesarRp1 miliar.

Hal ini ditegaskan AsistenTindak Pidana Khusus (As-pidsus) Kejati Riau, YakobHendrik, SH. Dikatakannya,dari 8 kasus yang tahap pe-

nyidikan di Kejati Riau, duakasus yang sedang dalampenyidikan akan ditetapkantersangka.

“Memang untuk Raskinpenyidikannya masih baru,tapi kasus ini akan terlebihdahulu kita tetapkan tersang-kanya,” kata Hendrik, baru-baru ini.

Dugaan penyelewenganRaskin yang terjadi di BulogRiau, menurut Aspidsus, barusebulan ditangani Kejati Riau,namun perkaranya sudahlangsung naik ke tahap pe-nyidikan (Dik). Kejati Riau‘mengendus’ Raskin yangseharusnya disalurkan untukmasyarakat miskin, malah di-nikmati oleh pegawai Bulogitu sendiri.

Mengenai siapa pegawaiBulog Riau yang telah me-lakukan penyimpangan ter-hadap Raskin tersebut, Hen-drik mengatakan akan segeramenetapkan tersang-kanya.Selain kasus Bulog Riau,ketekoran kas Setwan DPRDRiau sebesar Rp7 miliar jugatelah ditingkatkan ke tahappenyidikan. Perkembanganpemeriksaan kasus ketekorankas Setwan DPRD Riau ter-sebut berlangsung denganbaik.

Penyidik Kejati Riau, kataYakob Hendrik SH, telah me-meriksa sebanyak 17 hingga20 saksi. “Mudah-mudahandari delapan kasus yang di-sidik, ada dua yang akan kitatetapkan tersangkanya jelangakhir tahun ini,” ucap

Hendrik.Berbeda dengan empat

pimpinan Komisi Pembe-rantasan Korupsi lainnya,yang menggunakan transpor-tasi mobil, Bambang Wid-jajanto tetap memilih keretaapi. Bahkan, Bambang takmendapat pengawalan dariajudan yang disediakanKPK.”Tadi saya naik kereta.Pukul 06.04 WIB saya sudahberangkat dari stasiun(Citayem, Depok),” ujar Bam-bang usai serahterima jabatandi Aula KPK, Jalan RasunaSaid, Kuningan, JakartaSelatan, Senin (19/12/2011).Berbeda dengan empat pim-pinan Komisi PemberantasanKorupsi lainnya, yang meng-gunakan transportasi mobil,Bambang Widjajanto tetapmemilih kereta api. Bahkan,Bambang tak mendapatpengawalan dari ajudan yangdisediakan KPK.

“Tadi saya naik kereta.Pukul 06.04 WIB saya sudahberangkat dari stasiun (Cita-yem, Depok),” ujar Bambangkepada Tribunnews.com usaiserahterima jabatan di AulaKPK, Jalan Rasuna Said,Kuningan, Jakarta Selatan,Senin (19/12/2011).

Bahkan, Bambang tahudetil kapan tiba di stasiun diManggarai, Jakarta Selatan. Iaberalasan, Manggarai dipilihkarena lebih dekat ke KPK.Tiba dari stasiun, Bambang takmemilih taksi. Demi efek-tifitas dan tak terjebak macet,ia memilih naik ojek.

Bekas aktivis LBH Jakartadan pengacara ini mengakutak tahu sampai kapan akanmenggunakan moda trans-portasi kereta yang selama inidigunakannya pulang pergiDepok-Jakarta. “Soal itu nantitergantung sense of security,”terang bapak empat anak ini.

Hari ini adalah pertamakali kerja pimpinan KPK baruyang diketuai Abraham Sa-mad. Pimpinan KPK lainnyaadalah Adnan Pandu Praja,Zulkarnain, dan Busyro Mu-qoddas. Pagi tadi, kelimanyamenerima jabatan daripimpinan KPK lama.

Bahkan, Bambang tahudetil kapan tiba di stasiun diManggarai, Jakarta Selatan. Iaberalasan, Manggarai dipilihkarena lebih dekat ke KPK.Tiba dari stasiun, Bambang takmemilih taksi. Demi efekti-fitas dan tak terjebak macet,ia memilih naik ojek.

Bekas aktivis LBH Jakartadan pengacara ini mengakutak tahu sampai kapan akanmenggunakan moda trans-portasi kereta yang selama inidigunakannya pulang pergiDepok-Jakarta. “Soal itu nantitergantung sense of security,”terang bapak empat anak ini.

Hari ini adalah pertamakali kerja pimpinan KPK baruyang diketuai AbrahamSamad. Pimpinan KPK lain-nya adalah Adnan PanduPraja, Zulkarnain, dan BusyroMuqoddas. Pagi tadi, keli-manya menerima jabatan daripimpinan KPK lama. Ic/Mp

Page 12: Melayu Pos

Edisi: 136/Thn VI / 21 Desember 2011 - 3 Januari 2012

Hubungi:Telp.: 021 - 98333068; 34830839HP.: 0813 1839 2746e-mail: [email protected]

Dalam rangka pengembanganperwakilan dan biro di seluruhIndonesia, SKU Melayu Posmembuka kesempatan yangingin bergabung.

Anda Berminat?

Anda TertarikDunia Jurnalistik?

Segenap Pimpinan dan Karyawan

Mengucapkan

Raden BarusPemimpin Redaksi

Selamat Hari Natal&

Tahun Baru

25 Desember 2011

1 Januari 2012

Klub PeminatAndik BertambahDAFTAR klub yang mengin-car Andik Vermansyah makinbertambah. Jika sebelumnyaBenfica, Novara bahkan Reg-gina, kini raksasa Liga Portu-gal, FC Porto mengaku jugamenginginkan gelandang se-rang Persebaya dan timnas U-23 itu.

Hal ini dibenarkan CEOPersebaya 1927, Saleh Mu-kadar jika satu diantara tigaklub Eropa tersebut selain Ben-fica dan Novara adalah FCPorto.

Namun, Saleh mene-gaskan apabila klub-klubtersebut serius mengi-nginkan Andik maka Per-sebaya hanya mau mele-pas sang pemain denganstatus pinjaman terlebihdahulu karena Andikmasih terikat kontrakhingga 2013.

“Yang se-rius (men-d e k a t i

Andik) FC Porto dan Benfica.Pelatih kita (Divaldo Alves)inginnya dia main di Portu-gal karena dia berasal darisana,” kata Saleh.

“Kalau Andik ke Novarapasti beli putus. Mungkinkami akan pinjamkan ke FCPorto. Kami siap membayarkontraknya, tetapi gaji Andikmereka yang bayar,” Jelasnya.

Saleh menambahkan sebe-lum melepas Andik pihaknya

akan mencarikan agenterlebih dahulu guna

menjaga Andikselama berada diluar negeri.“Masih sem-patlah karenabursa trans-fernya buka

Januari,” tukasS a l e h .

Rio

Torres Tidak DijualPELATIH Chelsea Andre Villas-Boas memastikan tidakberencana menjual penyerangFernando Torres seperti yangdiberitakan beberapa mediaInggris belakangan ini.

Torres tampil mengecewa-kan sejak direkrut Chelsea dariLiverpool Januari lalu. Datangdengan bandrol 50 juta pound,Torres tak mampu menjadimesin gol Chelsea.

Pemain nasional Spanyol itubaru mengemas lima gol sejauhini. Masa depan Torres punmulai menjadi bahan pembe-ritaan media Inggris.

Belakangan ini mencuat

kabar bila Chelsea akanbersedia melepas Torresdengan harga 20 juta eurokarena belakangan ini lebihsering dicadangkan Villas-Boas.

Ada juga rumor yang me-nyatakan Chelsea siap mem-berikan Torres kepada Barce-lona untuk ditukar dengan pe-nyerang David Villa.

Namun Villas-Boas masihbelum berencana menjual Tor-res baik pada Januari nantimampu di bursa transfer musimpanas.

“Torres tidak tersediadengan harga berapa pun,” tuturpria asal Portugal itu. Rio

Villa Absen Lima BulanBINTANG Barcelona di linidepan David Villa haruskembali ke Slanyol lebih cepatuntuk menjalani operasi usaimengalami retak kaki, saatmelakoni semifinal PialaDunia antar Klub 2011 me-lawan Al Sadd.

Menurut AS, Villa lang-sung diterbangkan ke Spanyoluntuk mendapatkan pera-watan lebih lanjut pada retakdi tulang keringnya, yangmembuat sang striker harusabsen lima bulan.

Absen selama itu bisamembuat pencetak gol ter-banyak untuk Timnas Spa-nyol itu gagal tampil di Euro2012.

Namun bukan David Villajika mudah menyerah. Man-tan bintang Valencia itu op-timis mampu melaku-kancomeback sebelum musimini berakhir.

“Halo semuanya! Terima-

kasih atas dorongan semangatkalian! Cedera ini adalahsebuah pukulan, tapi sayayakin mampu pulih secepatmungkin, karena memikirkanbermain pada final (LigaChampions) di Munich danEuro,” tulis Villa pada akunFacebook-nya.

“Saya akan bekerja kerasuntuk itu. Mereka mengatakanbesok saya sudah sampai diSpanyol,” sambung Villa. Rio

Marek Hamsik Tetap di NapoliPRESIDEN Napoli Aurelio DeLaurentiis menjamin gelan-dang Marek Hamsik tidakakan pindah karena diklaimtelah meneken perpanjangankontrak bersama timnya.

Hamsik sebenarnya barumemperpanjang kontraknyaSeptember 2010 yang mem-buatnya terikat kontraksampai 2015. Tapi karena tidakingin kehilangan Hamsik,Napoli dan agen sang pemainbelum lama ini sudah me-mulai pembicaraan mengenaiperpanjangan kontrak lagi.

Dan dalam wawancara-nya dengan Studio Sport XXL,De Laurentiis mengklaimbila Hamsik baru saja mene-ken perpanjangan kontrakbersama Napoli.

“Akankah Hamsik me-ninggalkan Napoli? Diasudah meneken kontrak barudan akan tetap bersama kami,

begitu juga Edinson Cavaniyang memiliki momen hebatdi Italia,” tutur De Laurentiis.

Hamsik memang menjadiroh permainan Napoli yangsukses bersaing di papan atasSerie A. Aksi menawanHamsik membuatnya banyakdilirik sejumlah klub besarEropa. Rio

Ayu Ting Ting:Saya Harus OptimisAYU Ting Ting mencobamengulang kesuksesanl a g u A l a m a tPalsu dengan singlekeduanya berjudul SikAsik . Uniknya, tak ha-

nya sentuhan musikdangdut yang dikeluarkan,

namun juga nuansa musik Ko-rean Pop yang menjadi dayatariknya.

“Saya suka lagu ini, aran-semennya, K-pop banget,yang colorful, ceria lucu ituvideo klip impian saya,”ujar Ayu di Studio 4 MNCTV, jalan Pintu II TMII,Jakarta Timur, baru-baruini.

Kata Sik Asik yangsering dilontarkanAyu, diharapkan men-jadi daya tarik ter-sendiri dalam lagukedua Ayu itu. Meski

tak lagu murni dangdut, Ayuyakin betul kalau lagukeduanya ini akan samameledaknya dengan lagupertama, Alamat Palsu.

“Saya harus optimis,karena saya yakin kalau fanssaya, Aytinglizious, suka.Bukan hanya suka karenalagu saya, tapi suka sayanyajuga, selama saya yang nyanyipasti suka. Saya kan seringsebut Sik-Asik, siapa tahu laguini lebih gampang lagi untukdiingat,” katanya.

Eksistensi Ayu di duniahiburan memang baru seu-mur jagung. Lewat lagu keduaini ia berharap bisa me-nyaingi kesuksesan AlamatPalsu. “Semoga bisa diterimalagunya, mudah-mudahanbisa lebih booming dariAlamat Palsu,” harap Ayu.

Sri

Chelsea Olivia Siap Pindah ke Negeri Paman SamSUKSES di dunia entertain-ment, Chelsea Olivia mulaimemikirkan pendidikan. Ditahun 2012 Chelsea mengakuakan melanjutkan sekolah.

“Aku ingin banget kuliah.Padahal ngomongnya sudahsejak dua tahun lalu tapibelum kesampaian, karenaterbentur jadwal. Mudah-mudahan tahun 2012 nanti bisaterlaksana,” kata Chelsea.

Awalnya, kekasih artisGlen Alinskie ini ingin me-ngambil jurusan kedokteran.Namun, ia punya pertim-bangan lain.

“Sebenarnya banyak ju-rusan, tapi paling ingin kedok-teran, tapi kayaknya enggakmungkin karena lama. Seka-rang tergantung kuliahnyadimana, kalau di dalam negeriaku ambil psikologi, kalau di

luar negeri saya ambil cos-metiology,” jelasnya.

“Kalau kuliah mungkin diAmerika, pertimbangannyakarena ada keluarga. Kenapaingin cosmetiology, karenaini kayak kedokteran. Ke-dokteran umumnya saja enamtahun, spesialis kulitnya duatahun. Kalau cosmetiology ituempat tahun, lebih mudah,cepat,” tambahnya. Sri

Maia Estianty: Raffi AhmadHanya Teman Dekat

MAIA Estianty mengakusudah menerima beberapatawaran manggung di malamtahun baru, namun hingga kini

ia belum memutuskan akantampil dimana. Maia masihmempertimbangkan banyakhal.

“Banyak yang sudahmasuk penawarannya, tapisaya masih mau memilih yangberani memberikan hargaterbagus dengan tempat yangoke,” ujar Maia disela-selamelatih Boy & Girl Band dirumahnya.

Maia tak mau hanyasekadar tampil namun takmendapatkan kesan di malampergantian tahun. “Kalau bisakan dapat bayaran yangtinggi, syukur venuenyaadalah tempat yang bisa buataku liburan,”serunya.

Lalu apa harapannya ditahun 2012? Dengan lancarMaia menyebutkan deretancita-cita yang ingindiraihnya.

“Aku ingin menjadikonglomerat, biar kalau suatuhari nanti beli mobil mewah

murni hasil keringatku,bukan karena aku menjadisimpanan orang . Aku inginpunya yayasan yang bergerakdi bidang sosial, anak yatimpiatu dan kaum dhuafa, akuingin berbagi rezeki buatmereka. Aku juga ingin hidupbahagia dunia dan akhirat,anak-anak semuanya sehatdan menjadi anak-anak yangbaik di dunia dan akhirat.”

Lantas dengan siapa Maiaakan menghabiskan malamtahun barunya? Apakahbersama Raffi Ahmad yangbelakangan diberitakanpunya hubungan khususdengannya?

“Memang aku sudah kenalcukup dekat sama Raffi. Tapisejauh ini hanya teman dekatsaja. Dia kan dulu pacar Yunidan Yuni itu ada diManajemen Le Moesik. Soalnanti, ya dilihat nanti saja,”jelasnya sambil tersenyumpenuh arti. Sri

Shinta Bachir

Sudah BiasaBuka-bukaanSudah BiasaBuka-bukaan

Tampil seksi mengumbar aurat, artis Shinta Bachir tidakmerasa tabu. Bagi Shinta, ia sudah biasa karena

setiap kali bermain film selalu mendapat peranbuka-bukaan.

“Saya merasa bia-sa, karena setiap ber-

main film saya dikemasnyaselalu seksi. Disuruh pake jilbab

aja saya juga kelihatan seksi,”ungkap Shinta saat jumpa persfilm Pulau Hantu 3,di Seaside Suki,Ancol, Jakarta Utara.

Meski banyak beradegan vul-gar, Shinta mengaku senang bisamenjadi pemeran utama dalamfilm Pulau Hantu ’, garapan JosePurnomo. Menurut Shinta,dirinya jauh lebih cantik setelahmelihat hasil filmnya.

“Pengalaman pertama sayaseksi yang lebih ke seni. Hasilnyajauh lebih cantik dari aslinya. Sayamerasa senang banget ikut di filmini,” paparnya.

Shinta juga menjelaskan ala-sannya tertarik bermain filmPu-

lau Hantu 3. ”Yang menarik ikutdi film ini karena diajak Jose Pur-nomo. Saya masih baru, dan ke-sempatan kerjasama dengan sutra-dara yang filmnya bagus,” pung-kasnya.

Dua minggu syuting di lokasipantai untuk film ‘Pulau Hantu 3’wajah Shinta Bachir jadi belang. Iapun suka tertawa sendiri saatbercermin.

“Syuting di Tanjung Lesung 2minggu, berangkat putih, pulangjadi belang. Liat muka sendiriketawa karena gosong semua,”ujarnya.

Dalam film ini, Shinta Bachirberperan sebagai pemeran utamayang banyak beradegan vulgar.Shinta pun tidak berkeberatanmelakukan apa yang dimintaoleh sang sutradara. Sri