Melayu Pos

12
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 TERBIT 12 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 3.000,- (Jabodetabek) Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 Hal. 9 Hal. 3 Pelayanan Jampersal Dikeluhkan Pemprov Tak Mampu Selesaikan Persoalan Jakarta Bersambung ke hal. 11 Foto: Ist Hal. 7 Semrawutnya Pendataan Wajib PBB di Karimun Legenda Baturraden B aturraden merupakan salah satu tempat wisata terkenal yang berada di daerah Purwokerto. Obyek Wisata Baturraden menyim- pan sebuah Cerita Legenda sebagai asal mula tempat tersebut bernama Baturraden Konon di Negara Rum, bertahta seorang Pangeran bernama Syekh Maulana Maghribi berasal dari Turki yang memeluk agama Islam dan dia adalah seorang ulama. Pada waktu fajar me- RAZIA BAJAJ - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggalakkan razia bajaj-bajaj yang berseliweran di Ibukota. Tampak petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta merazia angkutan umum bajaj di Terminal Grogol, Jakarta, Senin (16/1). Razia tersebut berhasil diamankan 22 bajaj,10 diantaranya tidak memiliki surat kendaraan. Sanksi bagi bajaj bodong ini bisa dihentikan operasinya sampai dibesituakan. DONITA Belajar Pada (Teks) Sejarah nyingsing, setelah beliau melakukan kewajibannya se- laku orang muslim, terlihatlah oleh beliau cahaya terang misterius bersinar disebelah timur menjulang tinggi di angkasa. Terdorong oleh perasaan ingin mengetahui tempat da- rimana cahaya terang mis- terius itu datang dan makna dari cahaya terang tersebut, maka timbullah niat dan iti- kad yang kuat di dalam sanu- barinya dan mencari tempat yang dimaksud. Seorang sahabatnya bernama Haji Datuk dipanggil dan dipe- rintahkan supaya para hulu- balang dan balatentaranya menyiapkan armada dengan segala perlengkapannya untuk berlayar menuju kearah datangnya cahaya misterius tersebut. Maka,berangkatlah si Pa- ngeran bersama-sama dengan sahabatnya itu 298 (dengan dua ratus sembilan puluh delapan) orang pengikutnya mengarungi samudera me- nuju kearah terlihatnya ca- haya itu memancar selama 40 malam. Kemudian sampailah me- reka di ujung timur sebuah pulau yang bernama dengan Pulau Jawa. Adapun tempat dimana mereka membuang sauh dewasa ini terkenal dengan nama Pantai Gresik. Meskipun mereka telah lama menempuh perjalanan penuh dengan berbagai ke- sulitan dan penderitaan serta menghadapi bermacam-ma- cam marabahaya, mereka be- lum mencapai apa yang men- jadi cita-cita atau tujuannya karena cahaya terang mis- terius tersebut tampak dise- belah barat. Pada suatu waktu terlihat kembali cahaya Bersambung ke hal. 11 TITIAN MUHIBAH Nasi aking makanan orang melarat Duduk sedekap, doa memanjat Enak rupanya jadi pejabat Biar korupsi, dera pun tidak didapat Sebelum menggali buah bengkuang Galilah dulu buah ketari Sebelum mencari kesahalan orang Carilah dulu kesalahan sendiri Beli kurma hari Selasa Dimakan bersama sangatlah asyik Awali semua pekerjaan kita Dengan segala niat yang baik HISTLEGEND Oleh R Suryo Maulana Bagian: Pertama >>PANTUN MELAYU<< PEKERJA/BURUH PT MUSIM MAS PERTANYAKAN ATURAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DPC SBSI 1992 Kabupaten Pelalawan Buka Posko Pengaduan Pelalawan, Melayu Pos Ribuan pekerja/buruh PT Musim Mas mempertanyakan aturan jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai dengan Un- dang-Undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jamsostek. Kepada Melayu Pos, ratu- san pekerja/buruh mengaku telah menjadi korban tipu muslihat pada aturan Mana- gemen PT MusimMas yang memaksimalkan biaya pe- ngobatan bagi setiap pekerja/ buruh sebesar Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) bagi setiap tenaga kerja atau keluarganya yang mengalami sakit yang melebihi target tersebut maka dibebankan kepada pekerja/ buruh. Seperti RG, salah seorang pekerja di PT Musim Mas yang dibebankan biaya perawatan anaknya hingga puluhan juta rupiah. Sementara RG tiap bulannya dipotong gajinya untuk iuran Jamsostek sebesar Rp 27.000/bulan. RG me- ngaku bahwa Poniman ma- najer PT Musim Mas memaksa RG untuk menanda tangani surat pengakuan bahwa ga- jinya bersedia dipotong tiap bulan untuk pembayaran ke- lebihan biaya pengobatan anaknya. Dalam pemantauan Mela- yu Pos, ratusan pekerja telah menjadi korban penipuan PT Musim Mas terkait aturan KERUGIAN SEBESAR 68 MILIAR RUPIAH PT MUP Gusur Kuburan dan Perkampungan Suku Melayu Pelalawan, Melayu Pos Kasus penggusuran kubu- ran dan lahan perkampungan seluas 68 ha yang dilakukan oleh PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) terhadap ahliwaris Samsudin Suku Melayu Dusun Pangkalan Soman Desa Se- gati, Kecamatan Langgam sejak 13 tahun lalu mengalami kerugian sebesar 68 miliar rupiah. Kanit II Diresrimsus Polda Riau AKP Safritan yang datang ke TKP melibatkan metrology dari Dinas Kehutanan Kabu- paten Pelalawan untuk me- lakukan pengukuran. Dan ha- silnya sudah keluar peta Rumah jabatan Bupati Kobar yang dibakar massa hanya meninggalkan sisa-sisa puing. Foto : Ariy | MP Bersambung ke hal. 11 Tolak Kepemimpinan Ujang Iskandar dan Bambang P TIGA FRAKSI DPRD KOBAR Pangkalan Bun, Melayu Pos Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu- paten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kal-Teng) Subahagio ketika diwawancarai Melayu Pos usai sidang Paripurna dengan tegas mengatakan, sebagai pimpinan DPRD dia tidak pernah diberitahu baik secara lisan maupun tertulis masalah pelantikan Ujang Iskandar– Bambang Purwanto (Uji-BP). “Sampai dengan pelaksa- naan pelantikan, kami sebagai pimpinan DPRD tidak pernah Kalau Mazuki Alie Tidak Tahu, Jangan Jadi Ketua DPR Jakarta, Melayu Pos Ketua DPR Marzuki Alie dinilai telah berbohong ketika menyebutkan dirinya tidak tahu anggaran Rp20 miliar untuk renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR. Anggaran tersebut sudah melalui mekanisme dan pro- sedur yang ada di DPR. Se- hingga besaran anggaran itu sudah pasti diketahui oleh Ke- tua DPR yang sekaligus Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Marzuki Alie. “Bo- hong kalau dia (Marzuki) tidak tahu. Kalau dia tidak tahu mendingan tidak usah jadi ke- tua DPR,” ujar pengamat po- litikLembaga Pengetahuan Indonesia ( LIPI) Hermawan Sulistyo. Menurutnya, segala ang- garan relokasi khususnya anggaran renovasi gedung DPR sepenuhnya diketahui oleh BURT dan Banggar DPR. Sebab jika anggaran itu tidak diketahui maka anggaran itu tidak keluar atau ditanda- tangani. Namun dalam persetujuan itu, BURT dan Banggar tidak membahas secara spesifik item-item bahan yang digu- nakan. “Jadi DIPA pemerintah itu pada level pengaambilan keputusan makro nasional seperti di Banggar itu me- mang tidak ada rinciannya, berapa centimeter dan berapa macam. Nah peluang itu yang dimanfaatkan,” jelasnya. Hermawan menegaskan, besarnya anggaran Rp20 mi- liar itu sudah pasti diketahui Cari Duit untuk Kuliah Cari Duit untuk Kuliah Baca di hal. 11 Kejari Segera Terbitkan Sprint DUGAAN LPJ FIKTIF Sampit, Melayu Pos Untuk dasar menindaklan- juti pemberitaan media yang beredar beberapa hari ini, ter- kait adanya indikasi laporan pertanggungjawaban (LPj) fiktif sehingga berpotensi merugikan negara atau dae- rah sebesar Rp 891 juta lebih oleh dua oknum pejabat di lingkungan Sekretariat Dae- rah (Setda) Pemerintah Dae- rah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim), pihak Kejak- saan Negeri (Kejari) Sampit masih menunggu laporan dari masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal itu diungkapkan pe- laksana tugas (Plt) Kejari Sam- pit, I Gede Gunawan Wibisa- SEJARAH adalah penulisan perjalanan aktivitas penting manusia dalam kurun tertentu. Penulisannya dilakukan berdasarkan temuan tertulis, fakta berupa peninggalan benda, hasil karya masa lalu. Usaha itu dilakukan apa adanya meniadakan arah tujuan yang tertentu. Dengan kata lain penulisan dilakukan netral tanpa esensi, tanpa fondasi, pada nilai tertentu. Belajar sejarah sepantasnya belajar pada teks sejarah tsb, tidak pada sejarah tanpa teks atau sejarah tanpa prinsip. Mungkinkah hal itu? Dalam kaitan itu ada yang menarik dari Alex Inkles dan Laxwel (l951 :128) tentang sejarah demokrasi. Terutama dalam hal uraian sikap demokratis dalam sejarah. Ia menggambarkan beberapa nilai demokrasi yang harus ada, yaitu (1) menerima kenyataan. Hal ini diartikan kesiapan untuk perubahan, (2) toleransi sikap ini dipahami sebagai kemampuan untuk bekerjasama orang lain, (3) waspada terhadap kekuasaan yang diartikan melawan kezaliman dan (4), kontrol emosi. Satu kemampuan untuk semua pendukung demokrasi siap dalam mengendalikan diri. Pandangan di atas ini, agaknya pandangan sejarah yang menentang konsep sejarah yang netral yang bebas nilai. Bagi dia demokrasi tidak boleh disikapi takut perubahan, takut pada kekuasaan, menolak bekerjasama dengan pihak lain dan tanpa kontrol diri yang baik. Inilah karakteristik demokrasi yang harus ada. Memperjelas karakter demokratis, kita bisa juga mengutip J Ensyk seorang psikolog yang membuat ikhtisar sikap konservatif dalam kekakuan dan kepicikan jiwa (lesser extent). Ia menyatakan ada dua yang penting. Yaitu faktor pertama, kajian terori gejala konservatif. Faktor ini muncul dengan indikasinya kekasaran seperti (1) materilistis diartikan sikap dengan orientasi kebendaan, (2) skeptis dalam makna curiga dan sangsi, (3) pesimistis, putus asa dan pasrah. Lalu faktor kedua ada gejala empirik yang muncul dengan kelembutan. Indikasinya adalah religius percaya pada agama, (2) intelektual berpikir secara keilmuan, (3) idealis percaya pada perubahan yang lebih baik (4) optmis dalam arti penuh harapan. Inilah dua ahli yang berpendapat bahwa pada dasarnya konsep demokrasi dilandasi oleh prinsip. Yaitu konsep kepribadian demokratis, dalam teori konservatif dan kajian empirik. Pandangan bebas nilai dalam kajian sejarah memang

description

Pemersatu Aspirasi Masyarakat

Transcript of Melayu Pos

Oleh: Mas‘ud HMNKetua Pusat Kajian PeradabanMelayu Jakarta

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

TERBIT 12 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 3.000,- (Jabodetabek)Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012

Hal. 9Hal. 3

Pelayanan JampersalDikeluhkan

Pemprov Tak MampuSelesaikan PersoalanJakarta

Bersambung ke hal. 11

Foto: Ist

Hal. 7

SemrawutnyaPendataan Wajib PBBdi Karimun

Legenda Baturraden

Baturraden merupakansalah satu tempat wisataterkenal yang berada di

daerah Purwokerto. ObyekWisata Baturraden menyim-pan sebuah Cerita Legendasebagai asal mula tempattersebut bernama Baturraden

Konon di Negara Rum,bertahta seorang Pangeranbernama Syekh MaulanaMaghribi berasal dari Turkiyang memeluk agama Islamdan dia adalah seorang ulama.Pada waktu fajar me-

RAZIA BAJAJ - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggalakkan razia bajaj-bajaj yang berseliwerandi Ibukota. Tampak petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta merazia angkutan umum bajaj di TerminalGrogol, Jakarta, Senin (16/1). Razia tersebut berhasil diamankan 22 bajaj,10 diantaranya tidak memilikisurat kendaraan. Sanksi bagi bajaj bodong ini bisa dihentikan operasinya sampai dibesituakan.

DONITA

Belajar Pada (Teks) Sejarah

nyingsing, setelah beliaumelakukan kewajibannya se-laku orang muslim, terlihatlaholeh beliau cahaya terangmisterius bersinar disebelahtimur menjulang tinggi diangkasa.

Terdorong oleh perasaaningin mengetahui tempat da-rimana cahaya terang mis-terius itu datang dan maknadari cahaya terang tersebut,maka timbullah niat dan iti-kad yang kuat di dalam sanu-barinya dan mencari tempat

yang dimaksud. Seorangsahabatnya bernama HajiDatuk dipanggil dan dipe-rintahkan supaya para hulu-balang dan balatentaranya

menyiapkan armada dengansegala perlengkapannyauntuk berlayar menuju kearahdatangnya cahaya misteriustersebut.

Maka,berangkatlah si Pa-ngeran bersama-sama dengansahabatnya itu 298 (dengandua ratus sembilan puluhdelapan) orang pengikutnyamengarungi samudera me-nuju kearah terlihatnya ca-haya itu memancar selama 40malam.

Kemudian sampailah me-reka di ujung timur sebuahpulau yang bernama dengan

Pulau Jawa. Adapun tempatdimana mereka membuangsauh dewasa ini terkenaldengan nama Pantai Gresik.

Meskipun mereka telahlama menempuh perjalananpenuh dengan berbagai ke-sulitan dan penderitaan sertamenghadapi bermacam-ma-cam marabahaya, mereka be-lum mencapai apa yang men-jadi cita-cita atau tujuannyakarena cahaya terang mis-terius tersebut tampak dise-belah barat. Pada suatu waktuterlihat kembali cahaya

Bersambung ke hal. 11

TITIAN MUHIBAH

Nasi aking makanan orang melaratDuduk sedekap, doa memanjatEnak rupanya jadi pejabatBiar korupsi, dera pun tidak didapat

Sebelum menggali buah bengkuangGalilah dulu buah ketariSebelum mencari kesahalan orangCarilah dulu kesalahan sendiri

Beli kurma hari SelasaDimakan bersama sangatlah asyikAwali semua pekerjaan kitaDengan segala niat yang baik

HISTLEGEND Oleh R Suryo Maulana Bagian: Pertama>>PANTUN MELAYU<<

PEKERJA/BURUH PT MUSIM MAS PERTANYAKANATURAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATANDPC SBSI 1992 KabupatenPelalawan Buka Posko PengaduanPelalawan, Melayu Pos

Ribuan pekerja/buruh PTMusim Mas mempertanyakanaturan jaminan pemeliharaankesehatan sesuai dengan Un-dang-Undang Nomor 3 tahun1992 tentang Jamsostek.

Kepada Melayu Pos, ratu-san pekerja/buruh mengakutelah menjadi korban tipumuslihat pada aturan Mana-gemen PT MusimMas yangmemaksimalkan biaya pe-ngobatan bagi setiap pekerja/

buruh sebesar Rp 6.000.000(enam juta rupiah) bagi setiaptenaga kerja atau keluarganyayang mengalami sakit yangmelebihi target tersebut makadibebankan kepada pekerja/buruh.

Seperti RG, salah seorangpekerja di PT Musim Mas yangdibebankan biaya perawatananaknya hingga puluhan jutarupiah. Sementara RG tiapbulannya dipotong gajinyauntuk iuran Jamsostek sebesar

Rp 27.000/bulan. RG me-ngaku bahwa Poniman ma-najer PT Musim Mas memaksaRG untuk menanda tanganisurat pengakuan bahwa ga-jinya bersedia dipotong tiapbulan untuk pembayaran ke-lebihan biaya pengobatananaknya.

Dalam pemantauan Mela-yu Pos, ratusan pekerja telahmenjadi korban penipuan PTMusim Mas terkait aturan

KERUGIAN SEBESAR 68 MILIAR RUPIAH

PT MUP Gusur Kuburan danPerkampungan Suku MelayuPelalawan, Melayu Pos

Kasus penggusuran kubu-ran dan lahan perkampunganseluas 68 ha yang dilakukanoleh PT Mitra Unggul Pusaka(MUP) terhadap ahliwarisSamsudin Suku Melayu DusunPangkalan Soman Desa Se-gati, Kecamatan Langgamsejak 13 tahun lalu mengalamikerugian sebesar 68 miliarrupiah.

Kanit II Diresrimsus PoldaRiau AKP Safritan yang datangke TKP melibatkan metrologydari Dinas Kehutanan Kabu-paten Pelalawan untuk me-lakukan pengukuran. Dan ha-silnya sudah keluar peta

Rumah jabatan Bupati Kobar yang dibakar massa hanya meninggalkansisa-sisa puing.

Foto : Ariy | MP

Bersambung ke hal. 11

Tolak Kepemimpinan UjangIskandar dan Bambang P

TIGA FRAKSI DPRD KOBAR

Pangkalan Bun, Melayu PosKetua Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-paten Kotawaringin Barat(Kobar), Kalimantan Tengah(Kal-Teng) Subahagio ketikadiwawancarai Melayu Pos usaisidang Paripurna dengantegas mengatakan, sebagai

pimpinan DPRD dia tidakpernah diberitahu baik secaralisan maupun tertulis masalahpelantikan Ujang Iskandar–Bambang Purwanto (Uji-BP).

“Sampai dengan pelaksa-naan pelantikan, kami sebagaipimpinan DPRD tidak pernah

Kalau Mazuki Alie TidakTahu, Jangan Jadi Ketua DPRJakarta, Melayu PosKetua DPR Marzuki Alie dinilai telahberbohong ketika menyebutkan dirinya tidaktahu anggaran Rp20 miliar untuk renovasiruang rapat Badan Anggaran DPR.

Anggaran tersebut sudahmelalui mekanisme dan pro-sedur yang ada di DPR. Se-hingga besaran anggaran itusudah pasti diketahui oleh Ke-tua DPR yang sekaligus KetuaBadan Urusan Rumah Tangga(BURT) Marzuki Alie. “Bo-hong kalau dia (Marzuki) tidaktahu. Kalau dia tidak tahumendingan tidak usah jadi ke-tua DPR,” ujar pengamat po-litikLembaga PengetahuanIndonesia ( LIPI) HermawanSulistyo.

Menurutnya, segala ang-garan relokasi khususnyaanggaran renovasi gedungDPR sepenuhnya diketahuioleh BURT dan Banggar DPR.

Sebab jika anggaran itu tidakdiketahui maka anggaran itutidak keluar atau ditanda-tangani.

Namun dalam persetujuanitu, BURT dan Banggar tidakmembahas secara spesifikitem-item bahan yang digu-nakan. “Jadi DIPA pemerintahitu pada level pengaambilankeputusan makro nasionalseperti di Banggar itu me-mang tidak ada rinciannya,berapa centimeter dan berapamacam. Nah peluang itu yangdimanfaatkan,” jelasnya.

Hermawan menegaskan,besarnya anggaran Rp20 mi-liar itu sudah pasti diketahui

Cari Duit untuk KuliahCari Duit untuk KuliahBaca di hal. 11

Kejari SegeraTerbitkan Sprint

DUGAAN LPJ FIKTIF

Sampit, Melayu PosUntuk dasar menindaklan-

juti pemberitaan media yangberedar beberapa hari ini, ter-kait adanya indikasi laporanpertanggungjawaban (LPj)fiktif sehingga berpotensimerugikan negara atau dae-rah sebesar Rp 891 juta lebiholeh dua oknum pejabat dilingkungan Sekretariat Dae-

rah (Setda) Pemerintah Dae-rah (Pemda) KotawaringinTimur (Kotim), pihak Kejak-saan Negeri (Kejari) Sampitmasih menunggu laporan darimasyarakat atau LembagaSwadaya Masyarakat (LSM).

Hal itu diungkapkan pe-laksana tugas (Plt) Kejari Sam-pit, I Gede Gunawan Wibisa-

SEJARAH adalah penulisan perjalanan aktivitas pentingmanusia dalam kurun tertentu. Penulisannya dilakukanberdasarkan temuan tertulis, fakta berupa peninggalanbenda, hasil karya masa lalu. Usaha itu dilakukan apaadanya meniadakan arah tujuan yang tertentu. Dengankata lain penulisan dilakukan netral tanpa esensi, tanpafondasi, pada nilai tertentu. Belajar sejarah sepantasnyabelajar pada teks sejarah tsb, tidak pada sejarah tanpateks atau sejarah tanpa prinsip. Mungkinkah hal itu?

Dalam kaitan itu ada yang menarik dari Alex Inklesdan Laxwel (l951 :128) tentang sejarah demokrasi.Terutama dalam hal uraian sikap demokratis dalamsejarah. Ia menggambarkan beberapa nilai demokrasiyang harus ada, yaitu (1) menerima kenyataan. Hal inidiartikan kesiapan untuk perubahan, (2) toleransi sikapini dipahami sebagai kemampuan untuk bekerjasamaorang lain, (3) waspada terhadap kekuasaan yangdiartikan melawan kezaliman dan (4), kontrol emosi. Satukemampuan untuk semua pendukung demokrasi siapdalam mengendalikan diri.

Pandangan di atas ini, agaknya pandangan sejarahyang menentang konsep sejarah yang netral yang bebasnilai. Bagi dia demokrasi tidak boleh disikapi takutperubahan, takut pada kekuasaan, menolak bekerjasamadengan pihak lain dan tanpa kontrol diri yang baik. Inilahkarakteristik demokrasi yang harus ada.

Memperjelas karakter demokratis, kita bisa jugamengutip J Ensyk seorang psikolog yang membuatikhtisar sikap konservatif dalam kekakuan dan kepicikanjiwa (lesser extent). Ia menyatakan ada dua yang penting.Yaitu faktor pertama, kajian terori gejala konservatif.Faktor ini muncul dengan indikasinya kekasaran seperti(1) materilistis diartikan sikap dengan orientasikebendaan, (2) skeptis dalam makna curiga dan sangsi,(3) pesimistis, putus asa dan pasrah.

Lalu faktor kedua ada gejala empirik yang munculdengan kelembutan. Indikasinya adalah religius percayapada agama, (2) intelektual berpikir secara keilmuan, (3)idealis percaya pada perubahan yang lebih baik (4) optmisdalam arti penuh harapan.

Inilah dua ahli yang berpendapat bahwa padadasarnya konsep demokrasi dilandasi oleh prinsip. Yaitukonsep kepribadian demokratis, dalam teori konservatifdan kajian empirik.

Pandangan bebas nilai dalam kajian sejarah memang

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 20122 Opini

DITERBITKAN OLEH:PT. Transparan Media Berkat Sejahtera

ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN:Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110

Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839Email: [email protected]

Isi diluar tanggung jawab percetakanNPWP: 17.902.030.0-27.000

Rekening :Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4

Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994Atas Nama : Raden Barus

Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masukmenjadi milik Redaksi.Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boksredaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,-(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW);1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,-(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW)

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MMPenasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba

Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH.Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus

Pemimpin Perusahaan: Sinton SitepuWakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE

Sekretaris Perusahaan: SakilahManajer Iklan: Ikhwan, SH

Manajer Pemasaran: FA. SembiringDisain Grafis: EdWin’d, Romario Barus

Litbang: Rahmat SinulinggaDewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu

Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, MamanSuryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S,Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi,Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, KrismanNaibaho, Kinkin, Rezali, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa,Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, ListonGurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, AfdhalZuhri, Terkelin SM, Bachtiar, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, SutanLumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, JoniSapari, Didin, Ujang, Dudi, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman,Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran,Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono,Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama,SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Hotman Bin Jon, MiaAnggreini, Rusmantio, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar,Sartiman, Zainudin, Hendra Saputra, Refranto Lamer N, SH, Ir Ustan HManurung, Rahman Liandi, SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan,Luhut L Toruan, Ebenezer, Gopok Sibagariang, Abdul Rahman, SH, P RoniNB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang,Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, Efendi Siregar, Jumino,Supriyatno, Fanti Zega, Darwin, Dedi Haryono, Wanhot Manalu, Ujang STPerpatih, Al Umri, Hermanto K Nihin, Muhlis, Ismail Azri, Murad Durya,Ilmiawan, Indah Ambarwati, M Zandri, Fahri, Sudirman, Sie You Ho,Hermansyah ZN, Anggiat B Sitorus, Januari Berutu, Prayudi Indra Purnama,Zainal, Asep AS, Darul Khairi, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, AndiUsman, Edi Muryanto, Suriyana, Nasarudin Tarigan, Aceng F, Ahmad Rudini,Widodo ST, Budi Santoso, Sutanto, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Amrullah,Hodly Simanungkalit.

Anwar Ibrahim Menang Lagidi Pengadilan Malaysia

Tetapi apakahkeputusan itu sudahmerupakan final diMahkamah Agung? Atau ada buktilain yang akan dimunculkan? Apakira-kira pengaruh terhadap politik diMalaysia? Kasus ini bisa dilihat daripersfektif berikut.

Pertama, persfektif pengadilan.Sidang Pengadilan Malaysia 9 Januari2012 baru lalu sekali lagi memutuskanpembebasan Anwar Ibrahim daridakwaan. Alasan karena faktorteknikal bukti DNA—istilah hukumdi Malaysia terhadap kecocokandarah—yang diajukan pendakwa olehMahkamah dinyatakan tidak kukuh(invalid). Karena demikian Mahkamahmembebaskan Anwar Ibrahim darituduhan dan dinyatakan tidakbersalah.

Hal itu juga serupa pada sidangpengadilan 10 Maret 2011 sudahmemutuskan bahwa bukti yangdiajukan untuk menyeret AnwarIbrahim sebagai melakukanperbuatan sadomi, dinyatakan tidaksah (illegal). Oleh karena itu, buktitersebut ditolak oleh MahkamahAgung dan tidak dapat dijadikanalasan dalam perkara. Ini merupakanmasalah pengadilan dan sistemhukum Malaysia.

Kedua, persfektif politik. Memangproses perkara mantan Wakil PerdanaMenteri era Mahathir Mohammadtersebut berlangsung selama 20 tahun,yang telah menyeret perhatian cukupbanyak rakyat Malaysia, termasukpula menyita energi kekuatan politikyang ada. Oleh karena itu diharapkanperkara tersebut dapat diputuskandalam masa yang tidak berlama-lama.

Namun demikian akankah hal ituterjadi? Jawabanyanya adalah tidak!Pengadilan yang dilaksanakan

Mahkamah Agungakan berjalan lamamengingat alasan

untuk menyeret Anwar Ibrahim untukdihukum nasih ada alasan lain seperti,pengakuan, laporan pihak yangmengadukan. Seperti yangbersangkutan yaitu Saiful sebagaiterkait dengan kasus Sadomi tsb bisamengadukan keputusan dalam tempo10 (sepuluh) hari.

Pada kongritnya, Anwar Ibrahimbaru bisa menyisihkan dua dari alasanyang diajukan. Selanjutnya masih adasekurang-kurangnya satu alasan lainyang harus dimenangkan AnwarIbrahim, yaitu pesakitan tidakmenerima keputusan dan minta band-ing untuk keadilan.

Dengan demikian persoalanAnwar Ibrahim di Mahkamah belumselesai. Dengan kata lain sudah selesai2 sidang, dan masih menunggu sidanglainnya. Perkaran berikutnya sedangmenunggu.

Yang menarik apa implikasipolitik dari kasus pengadilan tersebut,jika ada, seberapa jauh dampaknyapada perimbangan politik kini, sertaapa yang akan terjadi.

Secara umum pengaruhnya tidaknampak dengan nyata. Mengingatbahwa keadaan politik Malaysia kinistabil, terus berjalan mencari bentukyang baru, yaitu di satu pihak BarisanNasional (BN) sebagai golonganberkuasa semakin menyempurnakankehadirannya dengan kebijakanstrategis.

Hal ini dapat dilihat dari segipembangunan ekonomi kini BNmengusung persamaan hak wargadalam berusaha tanpa pengecualian.Hal yang berbeda pada kebijakansebelumnya yang memberi peluangkepada penduduk pribumi.

Utang Regulasi Lingkungan

DARI sisi jumlah pasal saja, UU No.32/2009 berlipat dua dibandingkandengan UU No 23/1997. Undang-undangan baru ini memuat kesatuanmanajemen yang utuh dalam penge-lolaan lingkungan yang mencakup: a)perencanaan, b) pemanfaatan, c) pengendalian, d) pemeliharaan, e) pengawasan, dan f) penegakanhukum.

Selain itu hal-hal berikut ini hanyatermaktub pada UU No. 32/2009,yakni:

Ketentuan penyusunan RencanaPerlindungan dan Pengelolaan Ling-kungan Hidup sebagai Grand Designpengelolaan lingkungan, Instrumenbaru pengelolaan lingkungan, Sanksihukum berlaku untuk semua pe-mangku kepentingan, seperti: praktisiindustri, pemerintah, masyarakat,pakar lingkungan, Sanksi hukum lebihgarang dan lebih tegas.

Beberapa ketentuan yang terteradalam UU ini nuansanya sangat jauhmelompat ke depan jika dikom-parasikan dengan kondisi nyatalingkungan kita saat ini. Bahkan,dianggap cukup revolusioner olehberbagai kalangan. Perangkat pe-ngelolaan yang konvensional saja,seperti amdal, baku mutu lingkungan,dan kriteria baku kerusakan ling-kungan, belum begitu tegap dite-rapkan.

Pemerintah lebih mengetengah-kan pendekatan persuasif ketimbangrepresif, dengan selalu menerbitkanperaturan kompromistik. Padahal ke-tidakpatuhan pada perangkat kon-vensional tersebut sudah bisa dija-dikan alat bukti untuk mendakwapraktisi industri yang abai atau mang-kir dalam pengelolaan lingkungan.

Undang-undang baru inimembebani lagi dengan sistem danperangkat pengelolaan anyar (analisisrisiko, instrumen ekonomi ling-kungan, dsb.), yang kiranya untuk

kondisi sosial-e k o n o m i -budaya bangsakita saat ini masih belum cukupkompatibel dan terlalu dini untukmenerima model pengelolaanlingkungan, yang telah banyakdiaplikasikan di negara maju.

Selama dua tahun berlakunya UUNo. 32/2009, belum ada satu punperaturan pemerintah (PP) yang di-keluarkan oleh Kementerian Ling-kungan Hidup (KLH), yang meru-pakan penjabaran dari pasal-pasal UUtersebut. Padahal. Pasal 126 secaragamblang mengamanatkan bahwaperaturan pelaksanaan ditetapkan pal-

ing lama satu tahun sejak UU inidiberlakukan (3 Oktober 2009).

Total terdapat 25 pasal baru dalam UU No 32/2009 yang perlu penjabaranlanjutan, dan menjadi tupoksinyaKLH. Pasal-pasal tersebut memer-lukan interpretasi dalam bentuk pera-turan pemerintah (17 pasal), Pera-turan Menteri Lingkungan Hidup (2pasal), dan peraturan perundangan-undangan (3 pasal) yang tak secarategas disebutkan jenis peraturan apa.

Pada Pasal 42 dan 43 tentangInstrumen Ekonomi Lingkungan,pemerintah diharuskan memformu-lasikan hal berikut: a) Perencanaanpembangunan dan kegiatan ekonomi,b) Pendanaan lingkungan hidup, danc) Insentif atau disinsentif.

Selanjutnya, dalam PerencanaanPembangunan dan Kegiatan Ekonomidiharuskan membuat: neraca sumberdaya alam dan lingkungan hidup,penyusunan produk domestik brutodan produk domestik regional bruto yang mencakup penyusutan sumberdaya alam dan kerusakan lingkunganhidup, mekanisme kompensasi/im-bal jasa lingkungan hidup antar-daerah, dan internalisasi biayalingkungan hidup.

Pada Instrumen PendanaanLingkungan diwa-jibkan membuat: 1)dana jaminan pemu-lihan lingkungan

hidup; 2) danapenanggulanganpencemaran atau

kerusakan dan pemulihan lingkunganhidup; 3) dana amanah/bantuanuntuk konservasi.

Pada sisi Instrumen Insentif danDisinsentif, regulasi yang mesti diben-tuk adalah: 1) pengadaan barang danjasa yang ramah lingkungan hidup; 2)penerapan pajak, retribusi, dansubsidi lingkungan hidup; 3) pe-ngembangan sistem lembaga keua-ngan dan pasar modal yang ramahlingkungan hidup; 4) pengembangansistem perdagangan izin pembuanganlimbah atau emisi; 5) pengembangan

sistem pembayaran jasa lingkunganhidup; 6) pengembangan asuransilingkungan hidup; 7) pengembangansistem label ramah lingkungan hidup,8) sistem penghargaan kinerja dibidang perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup.

Demikian banyak pekerjaan ru-mah yang harus dituntaskan untukmengakomodir instrumen ekonomilingkungan ini. Belum lagi pasal lain-nya. Kalau dicermati inti dari PR ter-sebut, sebetulnya adalah manifestasidari dua kelompok utama paradigmakompensasi terhadap lingkunganyakni: “payment for environmentalservices” (pembayaran fungsi dan jasalingkungan) dan polluters must pay prin-ciple (prinsip pencemar membayar).

Pada diskursus ini, pemahamanakan valuasi ekonomi sumberdaya(resource economic valuation) dandeep ecology akan melakoni peransentralnya. Karena fungsi dan jasalingkungan dari suatu sistem ekologimesti dikuantifikasi dengan nilai ru-piah. REDD (Reducing Emissionsfrom Deforestation and Forest Degra-dation) adalah analog dari penerapanmekanisme prinsip pencemar mem-bayar.

Jika mekanisme instrumen eko-nomi lingkungan ini kelak diadopsisepenuhnya, tanpa konsiderasi yang

Oleh Mas‘ud HMNAnwar Ibrahimmenang lagi di

Pengadilan Malay-sia, dengan

menyatakankeputusan tidak

bersalah dan bebasdari tuduhan.

Keberhasilan DatoAnwar Ibrahim di

Pengadilan Malay-sia hari Senin 9

Januari yang lalumerupakan sukses

babak ke-2 sesudahselang 10 bulan

lamanya. Pada 10Maret 2011

masalah yang samajuga dituduhkan

kepadanya, namundimenangkan

Anwar.

Pendek kata, pemerintah Malay-sia di bawah pimpinaan PerdanaMenteri Najib Razak telah secarasungguh-sungguh berusaha untukmeamajukan negeri khususnya padabidang ekonomi.

Tetapi di lain pihak, kalanganoposisi Malaysia yang dipimpin DatoAnwar Ibrahim mengusung sisi lainuntuk Malaysia masa depan. Oposisiseperti sudah sering dinyatakanAnwar Ibrahim perlu perubahandengan kebebasan dan adil.

Ini didukung oleh PimpinanDemocrat Action Party (DAP).Misalnya ucapan Lit Kiet Sing bahwasistem kebijakan yang adil harusdilakukan pemerintah dalam kontrakproyek besar.

“Bagi banyak rakyat Malaysiamenaruh harapan pada perubahan,”katanya (Melayu Pos 15/3/2011).

Di atas semua itu, kesimpulanMahkamah Agung menolak buktiperkara, kemudian bukti DBA tidakkukuh (invalid) belum berartipengadilan bagi Anwar Ibrahimsudah selesai. Masih ada alasan lainyang diperiksa untuk sampai padakeputusan final. Adapun dampaknyakepada situasi politik dalam artihubungan oposisi dan BarisanNasional sangat berpengaruh.Karena pemilihan raya sudah dekat,selambat-lambatnya 2013.

Masing-masing pihak terusmemperjuangkan konsep merekauntuk sampai menjadi keyakinanpolitik bagi rakyat Malaysia sendiri.Hal ini tentu saja penting menentukanMalaysia yang maju di masa depan.

*)Penulis adalah Dosen UneversitasMuhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta,

Mobile +6282110968649 e-mail:[email protected]

komprehensif dan cermat, niscayaindustri yang berbasis sumberdayaalam, mungkin akan menjadi kurangatau bahkan tidak kompetetif lagi.

Karena industri semacam ini harusmembayar kompensasi fungsi dan jasalingkungan yang terganggu akibatpengoperasian industri. Selain itu,setiap satuan volume limbah padat,cair, dan gas yang dihasilkan juga ha-rus dikompensasi karena terikatdengan kewajiban pencemar mem-bayar.

Kedua prinsip inilah yang me-ngenyahkan industri yang dianggapusang (late industry) dari EropahBarat, Amerika Utara, dan Jepang. Industri tekstil salah satu contoh lateindustry yang sudah tak lagi bercokoldi negara industri maju.

Kalau industri ini dioperasikandisana maka harga produknya akanmenjadi mahal, karena harus me-ngintegrasikan fungsi dan jasa ling-kungan serta limbah menjadi bagiandari modal. Industri demikian dire-lokasi ke negara berkembang.

Manakala sudah menjadi pasaldalam UU, maka kita berkewajibanuntuk mentaatinya. Sementara itu, re-latif lemahnya perangkat keahlian (ex-pertise), kurangnya sumberdaya ma-nusia yang paham akan instrumenbaru, atmosfir industri yang belum be-gitu kondusif untuk taat, dan belumterbentuknya unit di KLH yang me-nangani beberapa instrumen baru ter-sebut, serta keperluan untuk mem-buka lapangan kerja dari sektor indus-tri selebar-lebarnya, ditenggarai bisamenjadi kendala dalam penerapanketentuan baru dalam UU lingkungantersebut.

Penjabaran lebih rinci terhadappasal UU dimaksudkan untuk mem-beri arahan dan pedoman bagi sege-nap pemangku kepentingan seperti:praktisi usaha, birokrat, masyarakat,akademisi, pemerhati lingkungan,konsultan lingkungan, lembagaswadaya masyarakat, dsb, dalam men-taati ketentuan pengelolaan ling-kungan.

Selain itu juga ditujukan untukmenutup ruang manipulatif terhadappasal-pasal yang dianggap plastis dandengan mudah dapat diplintir mak-nanya oleh para manipulator hukumbagi membela para aktor pendegra-dasi lingkungan dan penguras sum-berdaya alam secara tak sinambung.

Mengingat belum adanya realisasiperaturan yang diterbitkan oleh KLHdalam rangka penjabaran pasal-pasalbaru pada UU No. 32/ 2009 hinggapenghujung 2011, maka tahun 2012 iniakan menjadi tahun hectic (sangatsibuk) bagi KLH dalam merealisa-sikan amanah peraturan yang harussegera dituntaskan tersebut dan men-jadi utang regulasi yang mesti dilunasi.

Oleh Hefni Effendi

S o r o t

Banyak instrumenpengelolaan lingkungan baru

termaktub dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan

Hidup, yang terdiri atas 127pasal, yang membuatnya

berbeda dengan UUsebelumnya, yakni UU No

23/1997 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (52 pasal).

Ataupun UU lingkunganyang pertama, yaitu UU No.

4/1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok PengelolaanLingkungan Hidup (24 pasal).

PEMBERANTASAN korupsi yang kerap dijadikan bahanpidato banyak petinggi negara tidak serta merta dapatmenggambarkan perlakuan dan menurunkan prilakukorup. Sebab, para koruptor yang sudah terbiasa menjarahperekonomian negara tidak tidak takut dengan pidato yangterkesan hanya sebagai rektorika belaka. Terbukti dari hasilsurvey yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI)menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap keseriusanpemerintah memberantas korupsi terus menurun.

Banyak warga masyarakat yang tidak percayai lagiterhadap pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono serius memberantas korupsi. Kecenderunganpandangan publik menilai penegakan hukum begituburuk.Menurunnya persepsi publik itu juga berakibat padaanjloknya kepercayaan terhadap Partai Demokrat sebagaipendukung utama pemerintahan Presiden SBY dan WakilPresiden Boediono.

Beberapa kasus besar yang diyakini sarat dengan aksipenjarahan uang negara sebagai faktor yang mempengaruhisurvei itu. Diantaranya, kasus penggelontoran uang negaraRp 6,7 triliun kepada Bank Century, pemberian cek pelawatdalam pemilihan petinggi Bank Indonesia, dan korupsi yangmelilit mantan Bendahara Umum Partai DemokratMuhammad Nazaruddin.

Ini bisa menjadi pertanda yang amat jelas bilapemerintahan tidak sungguh-sungguh menegakkanhukum. Ketidakseriusan menegakkan hukum itu jugaberarti tidak ada kesungguhan memberantas korupsi. Duainstitusi pemerintah yang juga memiliki kewenanganmemberantas korupsi, yakni kejaksaan dan Polri sejakbeberapa tahun terakhir belum bisa memulihkankepercayaan publik.

Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisajadi membuat kedua lembaga penegak hukum itu tidaklagi bergairah untuk ikut dalam upaya kolektif memerangikorupsi. Namun, KPK yang dibentuk karena tidakefektifnya kejaksaan dan kepolisian dalam memberantaskorupsi.

Abraham Samad yang kini menakhodai KPK pernahberjanji di hadapan para wakil rakyat yang memilihnyadia menginginkan lembaga super itu membongkar kasus-kasus korupsi besar. Untuk kasus-kasus besar itu, diamenyamakan seperti big fish. Tidak perlu bersusah payahmengartikan pernyataan itu.

Dengan posisinya sebagai ketua dan dibantu empatrekannya sebagai pimpinan KPK, banyak kalanganmenaruh harapan besar bila lembaga yang mempunyaisederet kewenangan istimewa itu membongkar kasus-kasus korupsi yang tergolong besar, termasuk di dalamnyajumlah uang negara yang dikorupsi.

Untuk kasus Century saja negara diyakini mengalamikerugian triliunan rupiah, tentu triliunan rupiah lagi uangnegara sudah dirampok oleh para koruptor. Kasus-kasusmega korupsi di Indonesia yang berpredikat sebagai negarahukum memang tidak bisa diusut bila hanyamengandalkan satu lembaga saja. Kendati undang-undangmengistimewakan lembaga itu, tetap saja institusi itukehabisan daya bila tidak ada sinergi dengan lembagapenegak hukum lainnya.

Langkah Nyata MembabatKoruptor Jauh Lebih Bermakna

Jika mekanisme instrumen eko-nomi lingkungan ini kelak diadopsi

sepenuhnya, tanpa konsiderasiyang komprehensif dan cermat,niscaya industri yang berbasis

sumberdaya alam, mungkin akanmenjadi kurang atau bahkan tidak

kompetetif lagi

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 3SerumpunLintas Metro

Sekda Pimpin Apel Pagi di lingkungan BPBD Kabupaten BogorBogor, Melayu Pos

Apel pagi merupakan tu-gas pertama yang harus dila-kukan setiap hari, dan haruspula dimaknai sebagai tin-dakan manajerial awal dalamrangka konsolidasi, evaluasi,informasi serta instruksi awalpimpinan. Penegasan itu di-ungkapkan Sekda KabupatenBogor Hj Nurhayanti, diha-dapan segenap pejabat danpegawai di lingkungan BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) KabupatenBogor, saat memimpin apelpagi sekaligus dalam rangkamemperingati satu tahun harijadi BPBD Kabupaten Bogor,

yang berlangsung Rabu, (11/1) lalu.

“Tingkatkan terus kinerjasecara optimal, tidak ada ala-san baru satu tahun, kata kun-cinya adalah tanggungjawab,disiplin dan loyalitas, sertamelakukan evaluasi kompre-hensif tentang perjalanan ta-hun pertama sebagai modaldasar untuk peningkatan da-lam berbagai hal, dan janganpernah membiasakan menun-da pekerjaan, karena di DPBDKabupaten Bogor tidak adatempat bagi pegawai atau re-lawan yang malas, suka me-ngeluh dan saling menyalah-kan,” tegas Hj Nurhayanti.

“Seperti yang pernahdiungkapkan saya pada awaltahun 2011 lalu, bekerjalahdengan enak, tapi jangan se-enaknya”. Pernyataan terse-but, lanjut Hj Nurhayanti, di-kandung maksud mengingatbencana tidak pernah menge-nal waktu. Untuk itulah,DPBD harus menentukan jatidiri sebagai SKPD yang cepatdan tepat dalam bertindak,namun selalu dalam koridoraturan.

Lebih lanjut Hj Nurha-yanti juga mengungkapkanbahwa, tahun 2012 merupakantahun penguatan kapasitasDPBD Kabupaten Bogor untuk

berbuat lebih baik lagi, ter-lebih Pemkab Bogor telah be-rupaya untuk meningkatkankesejahteraan pegawai DPBDdalam bentuk tambahanpenghasilan risiko kerja. Olehkarena itu, katanya, hal inipatut disyukuri sebagai ben-tuk perhatian dari pemerintahdaerah atas dedikasi, loyalitasdan prestasi kerja DPBD.

“Tingkatkan terus har-monisasi dan sinergitas baikdiinternal maupun eksternal,serta menjaga nama baikDPBD dan Pemkab Bogor,terlebih dalam sejarahpemerintahan Indonesia,BPBD merupakan satu-

satunya SKPD yang secara ex-officio langsung dipimpinSekda,” tegas Hj Nurhayanti.

Khusus untuk pemadamkebakaran dan relawan TRC(Tim Reaksi Cepat-red),tambah Hj Nurhayanti, sayasampaikan terima kasih ataspengabdiannya selama ini,dan terus tingkatkan disiplin,pengetahuan maupunketerampilan serta sesegeramungkin untuk dapatmenyelesaikan kampungsirnagalih dan kampungpanggeleseran serta kampungCibugis yang mengalamibencana pergeseran tanah.

Asep/Tinus

KABID KOMINFO PUBLIK, ERWIN SURIANA:

Waspada Aliran Sesat!Bogor, Melayu Pos

Negara Islam Indonesia(NII) merupakan aliran yangdianggap sesat dan tidak se-suai dengan norma-normaagama Islam. Maka wajar ali-ran NII dianggap banyak me-resahkan masyarakat, terlebihpara orang tua merasa kha-watir akan keselamatan anak-nya yang rawan dijadikansasaran empuk aliran tersebut,karena semakin hari semakinbanyak masyarakat yangmenjadi korban.

Hal tersebut mendapattanggapan dari berbagaipihak salah satunya dari DinasKomunikasi dan Informasi(Diskominfo) KabupatenBogor. Seperti yang diung-kapkan, Erwin Suriana, Ke-pala Bidang Komunikasi dan

Informasi Publik pada Dis-kominfo Kabupaten Bogor,pihaknya menerima radio-gram dari Pemerintah Pro-pinsi Jawa Barat (Jabar) yangisinya setiap daerah diharap-kan mengantisipasi ajaranNII.

Menurut Erwin pihaknyaakan melakukan musyawarahdalam menanggapi adanyaaliran sesat tersebut. ”Disko-minfo akan melakukan mu-syawarah pimpinan daerahuntuk menentukan langkahselanjutnya. Sebab, bukanhanya NII saja yang perlu di-tindak, tapi segala aliran sesatlainnya juga harus dibe-rantas,” ungkapnya.

Masih menurutnya, lang-kah yang paling memungkin-kan diambil oleh Disko-

minfo, adalah sosialisasilangsung ke sekolah maupunperguruan tinggi, tetapi tetapmenunggu situasi berikutnya.

Pihaknya mengharapkankeluarga, alim ulama dan gu-ru, bertanggung jawab ter-hadap siswa ataupun maha-siswa yang cenderung mudahterpengaruh aliran sesat ini.Mengenai siapa yang palingbertanggung jawab, Erwinbelum bisa mengatakan siapayang paling bertanggungjawab dalam hal ini. “Kete-gasan dari pemerintah pusatbelum ada, sehingga sulitmenentukan siapa yang pal-ing bertanggung jawab. Kamijuga menunggu bagaimanalangkah yang diambil peme-rintah pusat berikutnya,”tutup Erwin. Asep/Tinus

Kabid Humas BertanggungJawab Membangun Citra PMJJAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S. Rajabmeminta agar kepolisian terus membangun citra yangterbaik di mata masyarakat. Karena itu, dirinya memintakepada Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya untukbertanggung jawab membangun citra kepolisian dimasyarakat.

Sementara itu posisi Kabid Humas Polda Metro Jayasaat ini telah diserah terimakan dari Kombes Pol. BaharudinDjafar ke Kombes Pol. Rikwanto. “Posisi Kabid Humasmempunyai tanggung jawab dalam pencitraan Polda MetroJaya,” ujarnya.

Untuk menciptakan hal itu, Kabid Humas harus menjadipartner antara kepolisian dengan masyarakat melaluipemberitaan dan informasi yang disampaikan melaluimedia massa, seperti media elektronik maupun mediacetak dan online.

“Posisi Kabid Humas harus ditumbuhkembangkantidak hanya mengedepankan kemampuan intelektual saja,namun juga faktor penampilannya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kombespol Rikwanto menggantikanKombespol Baharudin Djafar sebagai Kabid Humas PoldaMetro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2432/XII/2011 tertanggal 20 Desember 2011.

Rikwanto tercatat berasal dari Widyaiswara MudaSespim Polri, sementara Baharudin Djafar menjadi perwiramenengah Polda Metro Jaya yang akan mengikutipersiapan Sekolah Perwira Tinggi (Sespati). Krisman/Kalaus

Pemprov Tak MampuSelesaikan Persoalan JakartaJakarta, Melayu PosPergerakan Restorasi Jakarta (Praja) sebagai salahsatu Organisasi Masyarakat Partai NasionalDemokrat (NasDem), menilai pemprov Jakartatidak mampu menyelesaikian persoalan Ibu Kota.

Melalui Ketua umum PrajaArmyn Gultom menyatakan,persoalan yang kerap melan-da kota Jakarta karena ke-tidakpedulian Pemprov Ja-karta. Menurutnya, persoalanJakarta dari dulu sampai saat

ini sama, yakni, banjir, macet,sampah dan kriminalitas.

“Masalah tersebut tidakselesai dan terus berulangbukan karena Gubernur yangada tidak mengetahui so-lusinya, namun lebih karena

gubernur sering tersanderakepentingan politik, utangpolitik dan mafia ekonomipolitik,” katanya.

Dijelaskannya, kondisiJakarta saat ini amat mem-prihatinkan. Jakarta menjadikota yang kehilangan iden-titas dengan fasilitas sosialdan pelayanan yang begituburuk.

“Faktanya kita menghirupudara kota Jakarta yang saatini berada pada urutan ke tiga

terburuk ketiga di dunia se-telah Meksiko dan Panama,”jelasnya.

Sebagaimana diketahui,Praja baru melantik pengurusdi enam DPD Kotamadya, 44DPC Kecamatan dan 267 DPRtKelurahan.

”Dengan dilantiknyaenam DPD KotamadyaJakarta, diharapkan dapatmelakukan perubahan kotaJakarta,” harapnya.

Pelantikan kepengurusan

terdapat di enam perwakilanDPD yakni Kotamadya Ja-karta Selatan, Jakarta Utara,Jakarta Timur, Jakarta Barat,Jakarta Pusat dan KepulauanSeribu.

Acara pelantikan pe-ngurus Praja ini dihadiri olehsejumlah pimpinan Praja danPartai Nasdem, salah satunyaKetua Dewan Pakar PartaiNasdem, Hary Tanoesoedibjodan Sekjen Praja Diflaizal ZenKoto. Ic/Mp

Masyarakat Desa Karya MekarDambakan Jalan DibangunBOGOR - Sepanjang 4000 meter jalan tembus dari DesaKarya Mekar, Kecamatan Cariuke Desa Tanjungrasa, Keca-matan Pasir Tanjung dari dulusampai sekarang belum per-nah dibangun. Apalagi darikampung Legok Jambusampai Ciekel masih tanahmerah. Sedangkan komuni-kasi antar desa penting sekalidan yang paling utama adalahmeningkatkan kesejahteraanekonomi rakyat.

Ketika berbincang-bincangdengan Kades Karya Mekar,Jaji, di ruang kerjanya me-ngatakan, warga sangat me-nginginkan jalan tembus keDesa Tanjungrasa segera di-bangun mengingat trans-portasi dan komunikasi tidak lancar.

“Maka dengan itu saya selaku Kades Karya Mekar atasnama warga memohon kepada Bapak Bupati Bogor untuksegera membangun jalan tersebut,” kata Kades Jaji. Kin

Jaji Kades Karya Mekar

Tantowi Yahya Terus LakukanKonsolidasi kepada Masyarakat

Anggota DPR Tantowi Yahya

Jakarta, Melayu PosAnggota DPR Tantowi

Yahya tidak khawatir denganbeberapa saingannya di PartaiGolkar untuk maju ke DKI-1pada Pemilihan Umum Ke-pala Daerah (Pemilukada) DKIJakarta.

Menurutnya, sampai saatini Partai Golkar masih me-lakukan survei untuk mene-tapkan salah satu dari empatyang disebut-sebut untukmaju ke Pemilukada Jakarta.“Masih disurvei semua, adaempat calon dan nanti dipu-tuskan satu orang untukmaju,” kata Tantowi.

Namun demikian, Tan-towi tetap optimis menjadinorang nomor satu di Ibu Ko-ta. Sampai saat ini, lanjutnya,

pihaknya masih terus mela-kukan konsolidasi ke wargaJakarta. “Saya jalan terus, sayaoptimis. Tim kita terus laku-kan komunikasi dan konso-lidasi kepada masyarakatJakarta,” jelasnya.

Munculnya nama Fadel

Muhammad, tak membuatTantowi gentar. Menurutnya,semua memiliki kesempatanyang sama. “Mengenai masuk-nya Fadel tidak masalah,nantikan hasil survei partaiyang menentukan siapa yanglayak untuk maju,” ucapnya.

Namun, hingga saat inimantan artis kondang itubelum mau membicarakansiapa pendampingnya diPemilukada nanti. Mengenainama Prijanto yang kerap di-sebut mendampinginya,dibantahnya dengan tegas.

“Belum ada, mengenaiPrijanto kita belum adakomitmen apa-apa. Soal itunanti setelah hasil survei barukita bicara pendamping,”jelasnya. Ic/Mp

Proyek Kalibaru Masih TerkendalaJakarta, Melayu Pos

Keputusan Menteri Koor-dinator Perekonomian (Men-ko Ekonomi), Hatta Rajasapada 2 Januari 2012, menunjukPT Pelabuhan Indonesia(Pelindo II) sebagai pelaksanaproyek terminal petikemasKalibaru Utara, Tanjung Pri-ok, belum kuat. PT Pelindo IIhingga kini belum menerimasurat resmi untuk penunjukantersebut.

Padahal, agar pelabuhantersebut bisa beroperasi tahun2014 seperti ditargetkan pe-merintah, Pelindo II perlu se-gera menindaklanjuti keputu-san tersebut. Surat resmi ter-sebut penting bagi Pelindo un-tuk melangkah lebih lanjut.“Belum ada surat resmi dankami juga belum melakukanpersiapan apapun,” kata

Sekretaris perusahaan PelindoII, Rima Novianti, pekankemarin.

Tempat terpisah, menurutDirektur Jenderal Perhu-bungan Laut, Leon Muham-mad, proyek kalibaru ini bu-kan satu kesatuan, melainkanterpisah yaitu antara pemba-ngunan terminal petikemasserta pembangunan jembatandan pengerukan. Kemente-rian Perhubungan sendiri su-dah mengajukan dana sebesarRp 3 triliun untuk proyekjembatan dan pengerukan ini.

“Sampai saat ini per-mintaan kami belum ada ja-waban. Kalau dana sudah adaberlanjut ke tender,” ujarLeon. “Seandainya Kemente-rian Keuangan (Kemkeu)menyatakan dana tidak ada,maka tim asisten yang terdiri

dari Menteri Perhubungan(Menhub), Menko Perekono-mian, Badan Perencanaandana Pembangunan Nasional(Bappenas), dan Badan Koor-dinasi Penanaman Modal(BKPM) akan kembali men-cari jalan keluar. Bentuknyabisa berupa peraturan pre-siden yang menunjuk lang-sung BUMN tertentu,”tambahnya lagi.

Sebelumnya, RJ Lino, Di-rektur Utama Pelindo II, per-nah menyatakan bahwa pi-haknya sangat yakin bisa me-laksanakan pembangunanproyek Kalibaru. Tak cumapembangunan terminal sajatapi juga jembatan peng-hubung. Rencananya, PelindoII juga akan menggandengmitra strategis, salah satunyaadalah Maersk Line. Kalaus

Polsek Ukui TangkapPengedar Sabu-sabuUKUI - Polsek Ukui berhasil menangkap dua pengedarnarkoba jenis sabu-sabu. Sebelumnya, Kapolsek Ukui AKPMaison, SH beserta jajaran Polsek Ukui sudah lamamengincar dua pelaku tersebut.

Dua pengedar sabu-sabu tersebut ditangkap saat akanmenjual barang haram tersebut ke pemakai di SimpangLembah Subur dan di Pasar Ukui, Senin malam (19/12)

dan (20/12). Dari tanganpelaku, polisi berhasil menyitabarang bukti 5 gram sabu-sabusenilai Rp 12 juta serta uangRp 900.000.

Kapolsek Ukui AKP Maison,SH kepada Melayu Posmengatakan, pelaku Heri umur30 tahun asal Sumbar danDapit 30 tahun asal RimboBujang Jambi kini sudahditahan di Mapolsek Ukui untukpenyidikan lebih lanjut.

“Penangkapan yangdilakukan aparat Polsek Ukuisaya pimpin sendiri,” ujar AKPMaison SH. Menurut Maison,penangkapan ini berhasilberkat dukungan masyarakatUkui.

Kapolsek Ukui berharabkepada masarakat agar menjaga keamanan di masing-masing desa. Dan jika ada orang yang tidak dikenal didugamengedar narkoba dan makai narkoba mohon segeradikomunikasikan ke pihak Polsek Ukui.

“Kami beserta jajaran Polsek Ukui 24 jam siap melayanimasyarakat dan sebagai pelayan masyarakat KecamatanUkui. Narkoba sangat membahayakan kita semuamasyarakat dan pemerintah,” ujar Kapolsek Ukui AKPMaison, SH. Andus

AKP Maison, SHKapolsek Ukui

Kades Selawangi danWarganya Kerja BaktiBOGOR - Dalam rangka meningkatkan saranapembangunan infrastruktur guna lancarnya transportasidan komunikasi serta roda perekonomian masyarakat,setiap hari Senin dan Jumat, Jukardi, Kades Selawangi,Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, denganwarganya mengadakan kegiatan kerja bakti memperbaikidan memperlebar jalan dari Dusun Nyencle sampai DusunBatu Ruyut sepanjang 2000 meter dan lebar dari 4 metermenjadi 8 meter dengan menggunakan alat tradisional.

Menurut Kades Selawangi, Jukardi, ketika ditemui dilokasi, antusias masyarakat Dusun Batu Ruyuk yang inginmemiliki jalan yang layak cukup tinggi tidak kurang dari 40orang yang dipimpin oleh RT-nya masing-masing dandidampingi oleh Babinsa Serka Asep serta Ketua BPDAsep.

“Dengan harapan dapat meningkatkan perekonomianwarga, apalagi jalan tersebut sebagai jalan poros tengahdi mana menurut rencana April 2012 akan dibangunsampai betonisasi,” tandas Kades Jukardi penuh harapan.

Kin

Sudin Dishub JakpusTindak Puluhan KendaraanJakarta, Melayu Pos

Dalam rangka meningkat-kan ketertiban, keamananserta kenyamanan para peng-guna jalan raya dan penggunajasa angkutan, Suku Dinas(Sudin) Perhubungan JakartaPusat mengadakan raziagabungan, razia gabungan inimerupakan kegiatan yang se-lalu rutin dilakukan. Dalamrazia gabungan yang diada-kan pada hari Selasa (10/01)kali ini melibatkan 20 personilpetugas dan alhasil puluhankendaraan roda dua dan rodaempat berhasil ditindak.

Razia gabungan yang me-libatkan instansi terkait se-perti dari Polisi lalu lintas, TNI(Garnisun) serta dari petugasSudin Perhubungan JakartaPusat sendiri. Dari puluhankendaraan yang ditindak, se-banyak 45 kendaraan meru-pakan jenis angkutan umumyang ditindak oleh petugasgabungan di Terminal Senen,sedangkan sebanyak 37 ken-daraan lainnya berhasil di-razia saat sterilisasi dilakukan

petugas di lintasan bus TransJakarta di kawasan Jl SenenRaya.

Dari 45 angkutan umumyang berhasil ditindak, 30 diantaranya ditilang karena par-kir sembarangan, 5 kendara-an digembok, serta 10 angku-tan umum ditilang karena so-pir tidak pakai seragam dantidak memiliki identitaslengkap.

Sementara 37 kendaraanlainnya ditilang karena me-nyerobot masuk ke jalur busway Trans Jakarta, kendaraanyang tertangkap basah 4 dian-taranya adalah merupakankendaraan dinas TNI.

Dengan adanya razia ga-bungan rutin ini, tentunya kitaberharap senantiasa menim-bulkan kesadaran masyarakatagar berlalu lintas yang se-makin tertib, mematuhi ram-bu larangan parkir, dan me-markirkan kendaraan di loka-si yang telah disediakan agartidak mengganggu kepenti-ngan umum yang berdampakkemacetan. Gur

Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat Achmad langsung memimpin raziadi Terminal Bus Senen.

ASPAL DI JL SUDIRMAN TAK RATASudin PU Salahkan HujanJakarta, Melayu Pos

Banyak pengendara sepe-da motor yang menjadi kor-ban akibat tidak ratanya aspalbekas galian perbaikan go-rong-gorong dan saluran airdi sepanjang jalan Sudirman.Hujan yang terus mengguyurJakarta menjadi kendala da-lam perbaikan aspal di jalantersebut.

“Hujan yang turun me-mang menjadi kendala palingberat, yang dihadapi saat me-lakukan pemadatan jalan danpengaspalan. Karena, kalauhujan terus, aspalnya nggakakan nempel,” kata Kepala Su-din PU Jakarta Pusat, HerningWahyuningsih.

Herning mengatakan pi-haknya terus berusaha me-ngembalikan kondisi jalan se-perti semula dengan melaku-kan perataan dan pengas-

palan di titik-titik jalan yangrusak itu. Namun, katanya, ti-dak dapat dipungkiri, hujanyang mengguyur Jakartasetiap hari menjadi salah satukendala. “Kalau sudah begitu,jadinya pekerjaan kami henti-kan,” tambahnya.

Herning menambahkan,setiap harinya ada sekitar 30pekerja yang melakukan pe-kerjaan perataan tersebut.Usaha pekerja juga menu-rutnya tidak main-main, ka-rena mereka bekerja sejak ma-lam sampai subuh.”Merekakerja dari pukul 22.00 WIBsampai pukul 04.00 WIB,”katanya.

Herning pun memintamaaf atas ketidaknyamananini kepada semua pengen-dara. Dia berjanji kondisi initidak akan berlangsung lama.

Dtk/Mp

Foto: Gur | MP

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 20124 SerumpunSingkat Metro

Serah Terima Jabatan Kepala SMP N 193 JakartaJakarta, Melayu Pos

Serah terima jabatankepala sekolah SMP N 193Jakarta dari Drs H AhmadSanusi, M.Si kepada Badria, M.Pd berlangsung dengan hik-mah dan penuh magna. “Se-lamat jalan/bertugas bapak HAhmad Sanusi, M.Si, per-pisahan bukanlah berpisahuntuk selamanya, tapi per-pisahan dengan harapan ber-temu kembali.” Itulah ung-kapan yang dilontarkan olehmurid siswa-siswi SMP N 193Jakarta, mengenang denganberpindah tugasnya seorangsosok yang mereka sangatbanggakan yang telahmendidik mereka selama +empat tahun.

“Kami sangat berat hatiuntuk melepaskan beliau, tapikami harus melepaskannyakarena tugas yang diem-bannya. Dan kami juga sangatsenang dengan kehadiran ibuBadria, M.Pd. Kami me-

ngucapkan selamat datang diSMP N. 193 Jakarta,” ujarsiswa-siswi.

Jabatan adalah merupakanamanah yang diberikan olehpemerintah dan oleh keper-cayaan masyarakat yang haruskita junjung tinggi dan haruskita lakukan dengan sepenuhhati dan tanggung jawab. Haltersebut disampaikan oleh Ka-sudin Pendidikan Dasar Ja-karta Timur Drs Abdul Rosyd,M.Si kepada seluruh jaja-rannya di Sudin PendidikanDasar wilayah Jakarta Timur,dari guru, kepala sekolah,pengawas, dan juga para kasidan kasi kecamatan yanghadir pada saat upacara serahterima jabatan kepala sekolahbelum lama ini.

Drs Abdul Rosyd, M.Simengatakan, mutasi itu ada-lah hal yang biasa dan meru-pakan kepentingan dinas atauinstitusi demi untuk mening-katkan dinas atau institusi ter-

sebut, ada juga namanya pe-nyegaran dimana untuk me-nyegarkan dinas atau institusitersebut perlu ada rotasi dansemua itu dilakukan untukmenuju ke arah yang lebihbaik.

“Kita melihat bagaimanasupaya pendidikan kita ituboleh maju. Salah satu contoh

seorang kepala sekolah yangboleh dikategorikan pro-fesional kita tempatkan padasekolah yang kurang kua-litasnya, di sini kita melihatbagaimana supaya sekolahyang kurang ini bisa menjadimaju sama dengan sekolahlain sama-sama berkembang,”ujarnya.

Menurut Drs Abdul Rosyd,M.Si, jabatan kepala sekolahadalah jabatan tambahandengan demikian tugas dantanggung jawabnya semakinberat. “Oleh karena itu sayaberharap kepada kepalasekolah yang baru (promosi)supaya bekerja sama dengankepala sekolah yang lebih se-nior (lama) dan tetap bekerjakeras untuk meningkatkanmutu pendidikan kita me-ngingat tidak lama lagi ujiannasional sudah dekat. Kitaharus mempersiapkan anakdidik kita terutama anak didikkelas IX supaya lebih baik daritahun 2011,” katanya.

“Untuk ibu Badria M.Pdkepala sekolah SMP N 193Jakarta yang baru dan kepadabapak Drs H Ahmad SanusiM.Si kepala sekolah SMP N 68Jakarta saya ucapkan selamatbertugas dan mengabdikepada nusa dan bangsa,”tambahnya. Mr

MUSIM HUJAN

Walikota Jakbar, Burhanuddin didapingi Dandim Letkol Inf Suwarno,Kasudin PU Tata Air R Heryanto, Camat Grogol Petamburan Denymemberikan bingkisan kepada petugas penjaga pintu air.

156 Penjaga Pintu Air TerimaBingkisan Dari Walikota Jakbar

Jakarta, Melayu PosWalikota Burhannuddin

didampingi Dandim 0503Jakbar Letkol Inf Suwarno,Kasudin PU Tata Air Jakbar,Camat Grogol PetamburanDeny memberikan bingkisankepada 156 petugas penjagapintu air dan operator rumahpompa dari delapan keca-matan dalam tugas kunjungandi Waduk Tomang Barat.“Saya ucapkan terima kasihkarena peran anda dalamlayanan masyarakat sangatbermanfaat,” ujar Burhan-nuddin, Walikota JakartaBarat.

“Kami sudah puluhantahun mengapdi semogaWalikota dapat memper-juangkan petugas honorer inimenjadi PNS,” ujar Hanafi ke-pada Walikota Jakbar Bur-hanuddin saat menerimabingkisan pada acara yangdigelar Sudin PU Tata AirJakbar di Waduk Tomang

Barat. Pengangkatan menjadiPNS sepenuhnya kewenganpemerintah pusat. Mudah-mudahan terealisasi.

Kasudin PU Tata Air RHeryanto mengatakan pem-berian bingkisan untukmeningkatkan kesiapan

semua pihak. “Pemerintahsudah berbuat banyak. Selamaini kami sudah merefungsi60% dua ratusan titik salurandan bantaran kali di delapankecamatan namun ada yangbelum. 25 unit rumah pompa,3 unit mobil pompa (fungsisama dengan ambulancePuskesmas). Kita akan jemputbola siap melayani masya-rakat yang membutuhkan dan2 unit Beko untuk me-laksanakan tugas yang tidakdapat dilakukan olehmanusia,” ujar Haryanto.

Sementara itu, Kasi Pe-rencanaan PU Tata Air JakbarSanto ST, M.Si kepada MelayuPos mengatakan, waduk To-mang Barat Jl Tanjung DurenIX Grogol Petamburan JakartaBarat seluas 6,5 ha berfungsisebagai penampung air darisaluran penghubung Sekre-taris dan saluran penghubungTanjung Duren disalurkandengan alat pompa air ke KaliSekretaris. Abert H/Mario

Kapolda KekuranganPersonel Amankan DKIJAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajabmengakui pihaknya kekurangan personil untukmengendalikan gejolak di masyarakat.

“Iya, hari ini dengan pertimbangan satu orang polisimelayani 500 warga, ini belum dipotong yang operasional,itu Polda Metro Jaya kurang 9.000 lebih,” ujarKapolda MetroJaya, Irjen Untung S Rajab di Mapolda Metro Jaya.

Terlebih, menurutnya pada 2012, eskalasi politik diJakarta mulai meningkat. Selain dengan diselengga-rakannya Pemilihan Gubernur, aksi-aksi unjuk rasa diJakarta juga diperkirakan bakal semakin marak.

“Kita memprediksi darikondisi politik. Untuk di Jakartamenghadapi pilkada banyakkepentingan-kepentingan yangkemungkinan ini adanya gang-guan Kamtibmas, kemudiantuntuan buruh, ini semua akanbertumpu di Jakarta. Ketidakpuasan masyarakat terhadappelayanan. Ini juga kemung-kinan akan bergulung d jakartasecara kumulatif,” ujar Untung.

Karena itu, Untung memintamasyarakat mengerti dengankondisi yang ada di kepolisian.“Jadi kalau kita akan menilaipolisi juga harus secara adil.Kondisi polisinya bagaimana

personelmya, kemudian perlengkapannya, pendidikannya,dll. Makanya strategi pemolisisn masya-rakat yang tepatdiilaksanakan,” katanya. Krisman/Kalaus

DPRD DKI ASAL SETUJU

Proyek Papan NamaSekolah Asal Jadi

Jakarta, Melayu PosPengerjaan sejumlah pa-

pan nama sekolah yang di-bangun di 120 lokasi sekolahdi Jakarta Pusat denganmengalokasikan anggaranyang sangat fantastis yaknisebesar Rp 5,628 miliar lebih,namun pengerjaannya didugaberbau Kolusi, Korupsi danNepotisme (KKN) denganZaenal Solaeman selakukepala Suku Dinas PendidikanDasar Jakarta Pusat. Sepertisalah satu contoh papan namayang dibangun di SMPN 79Jakarta Pusat, papan nama inidikerjakan asal jadi dengantidak mengacu kepada ren-cana anggaran biaya (RAB) se-hingga adanya indikasi ke-rugian negara dan upayamemperkaya diri sendiri ataukelompoknya.

Pembangunanan papannama ini sepertinya salah satuproyek langitan yang sudah

menjadi pesanan orang ter-tentu karena melihat keadaandi lapangan, pembangunanpapan nama ini banyak yangmubazir karena beberapasekolah sudah memiliki pa-pan nama yang masih bagus,dan juga pembangunanannyatidak mendesak (urgent)apabila dibandingkan perbai-kan untuk sarana lain sepertitoilet yang sudah banyakbanyak yang rusak padasejumlah sekolah.

Dalam hal proyek papannama ini DPRD DKI Jakartapun seharusnya tidak asalmenyetujui alokasi anggarantersebut, karena masih ba-nyak prasarana lain yangmembutuhkn perbaikan yanglebih mendesak, ini adalahsuatu bukti keberpihakan wa-kil rakyat terhadap kepen-tingan sang penguasa bu-kannya kepada kepentinganrakyat. Gur

Papan nama SMPN 79 Jakarta Pusat pengerjaannya tidak sesuai denganRAB.

Foto: Gur

KADES SUKAHARJAPeduli TerhadapKesejahteraan WarganyaBOGOR - Sosok kepemimpinan H Karyadi Fandrek KadesSukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor

sangat kharismatik. Beliauselalu mengedepankan ke-pentingan warganya sehing-ga masyarakat Desa Su-kaharja menjadi akrab pa-danya. Program demi progra-m desa wujud dari kepe-dulian untuk meningkatkankesejahteraan warganya.

Hasil kerja keras Kadesitu sendiri selalu terwujuddengan baik. Diantaranyapembangunan Kantor DesaSukaharja, Poskamdes, Mu-shollah, Jalan lingkungandan lain sebagainya.

“Saya selaku Kades Su-kaharja mempunyai rasatanggungjawab untuk me-

ningkatkan kesejahteraan masyarakat agar DesaSukaharja lebih maju dan berkwaliats menuju desa yangsejahtera,” kata Kades H Karyadi Fandrek. Kin

HM Karyadi FandrekKades Desa Sukaharja

RTM DISURUH BELI MATERIAL

Pembangunan Rumah Layak Hunidi Bantan Terkesan SemrawutBengkalis, Melayu PosPembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagirumah tangga miskin (RTM) terkesan amburadulalias semrawut.

Pihak penerima rumahjelas-jelas dari keluarga mis-kin dipaksa mengeluarkanbiaya untuk menanggungsejumlah kebutuhan materialpembangunan RLH tersebut.Parahnya lagi, jika penerimaRLH ini menolak, maka ru-mah yang seharusnya sudahdapat dinikmati diancamakan dipindahkan ke tempatlain.

Informasi yang berhasildirangkum dari penelusurandi lapangan beberapa waktulalu. Seperti terjadi padapembangunan RLH yang adadi Desa Bantan Tua, Keca-matan Bantan, KabupatenBengkalis. Sebanyak 6 unit ya-ng akan dibangun pada tahunini, para penerima rumah RLH

dengan tipe 36 itu diwajibkanmemenuhi permintaan pem-borong dalam menyiapkansejumlah material. Halini tentu sangat memberatkanbagi penerima yang nota-benenya adalah keluargamiskin.

Salah seorang penerimaRLH, Rosianawati (32), wargaRT/RW 02/01 Desa BantanTua, ketika ditemui mengung-kapkan, rumah yang semes-tinya sudah dilakukan penger-jaan itu ternyata sampai saatini belum juga dilaksanakanoleh pemborong. Rosianawatiyang akrab disapa Yana inijuga menuturkan, pemborongyang akan mengerjakan ru-mah RLH tersebut memerin-tahkan keluarganya agar

menanggung sendiri sejumlahbahan material, antara lain,kayu terocok untuk pondasi,kemudian tanah timbunanuntuk lantai. Serta harusmelansir sendiri bahan mate-rial tersebut ke rumahnyayang berjarak sekitar 500meter dari jalan utama.

“Kayu terocok, tanah tim-bun kami yang harus me-nanggung sendiri dan harusmelansir bahan dari jalanutama ke sini, itu permin-taannya pengurus. Kalaukami tidak bisa, rumah yangdijatah itu katanya akan di-pindahkan ke tempat lain.Kan bapak bisa lihat sendirirumah kami belum diba-ngun,” ujarnya.

“Ketika kami tanya ke-pada pengurus itu, tidak mauberterus terang pak. Dan ka-tanya kami juga tak bisa me-lapor ke atas, alasannya ka-rena bantuan ini tidak dariatas,” tambahnya.

Dua orang Ketua RT desasetempat yang sempat dite-mui juga menyatakan halyang serupa. PembangunanRLH di daerahnya itu, setiappenerima diwajibkan me-nanggung sendiri sejumlahkebutuhan material termasukmelansir jika lokasi rumahyang akan dibangun sulitdijangkau oleh pemborong.

“Ada 6 di unit di desa ini,dan hasil rapat di balai desasemua penerima diwajibkanseperti itu. Kami juga tidaktahu persis asal proyek ituprogram dari mana. Hanyakami tahu ada pengurusnyaKetua, Sekretaris dan Ben-dahara, namanya kalaugak salah Organisasi Ma-syarakat Setempat (OMS)gitu,” ujar salah seorang KetuaRT yang enggan disebutkannamanya. “Nah di RT ka-mi juga ada yang materialnyasudah datang tapi sampaisekarang belum dikerjakan,”

bebernya. Terpisah Anggota Komisi

II, Azmi R Fatwa ketika di-mintai tanggapannya atas te-muan tersebut menegaskan,pemborong ataupun rekanandengan jelas sengaja me-langgar kesepakatan kontrak.Dan lagi pembangunan RLHuntuk keluarga miskin itu ada-lah dari anggaran pemerintah,sehingga tidak dibenarkanpenerima rumah tersebutharus mengeluarkan biayaapapun.

“Jelas melanggar kesepa-katan kontrak yang ada.Pembangunannya dari biayapemerintah dan tidak dibe-narkan rekanan melakukanhal itu kepada penerima yangjelas-jelas miskin dan harusdibebankan seperti itu. Me-langgar aturan dan ketentuanitu,” tegasnya seraya menga-takan akan segera turun kelapangan mengecek informasikebenaran ini. Zal

2011, Penghasilan RSUDBengkalis Rp4 MiliarBENGKALIS - Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkalis hingga per-30 September 2011 mencapai Rp4 miliar. Jikadibandingkan tahun 2010 lalu hanya dihasilkan sekitar Rp2miliar. Tentunya kenaikan sebesar 50 persen dari tahunsebelumnya.

“Untuk sekelas RSUD tipe B, penghasilan itu sudahsangat baik sekali. Seandainya RSUD dalam bentuk BadanLayanan Umum (BLU), tentunya lebih efesien lagi dalampemanfaatan anggaran dari pemerintah. Saya pastikan jikaBLU terbentuk, maka kita bisa melakukan penghematananggaran dari APBD,” kata H Said AmirHamzah,kepada sejumlah wartawan Jumat kemaren di ruangkerjanya.

Meski pun demikian H Said Amir tak memungkiri masihbanyaknya kelemahan-kelemahan pelayanan RSUD disana-sini. Khususnya pada tenaga medis atau dokterspesialis, seperti dokter spesialis bedah, spesialisradiologi, spesialis penyakit kulit dan kelamin, spesialisparu-paru, spesialis THT, dan spesialis patologi klinik.

Untuk kelangsungan pelayanan di RSUD Bengkalis,sambungnya, RSUD Bengkalis di APBD Perubahan 2011ini kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp 12 miliarlebih, anggaran itu mencakup untuk kebutuhan obat-obatanyang dikhawatirkan stock kebutuhannya tidak sampaihingga akhir tahun.

“Masalah obat-obatan jika usulan APBD P 2011 tidakada perubahan maka, akan bisa bertahan hingga Februari-Maret 2012. Sampai menunggu usulan APBD Murni ditahun2012, saya lebih cendrung usulan itu dalam bentuk BLU,sehingga kita bisa menghemat APBD,” katanya.

Terkait dengan kekurangan tenaga dokter spesialis,RSUD Bengkalis juga sudah mengusulkan ke PemkabBengkalis melalui BKD agar dapat memenuhinya,sehingga formasi dokter di RSUD terasa lengkap, dan bisadiandalkan dan membenahi mutu pelayanan yang kerapmenjadi keluhan masyarakat atau pasien yang berobat diRSUD Bengkalis.

“Usulan kekurangan dokter spesialis selalu kitasampaikan ke Pemkab, bahkan sampai ke Kementerian,dan sejumlah Fakultas Kedokteran. Pada intinya, dantelaah staf kita sudah masuk. Memang tidak mudah untukmencari dokter spesialis yang benar-benar ingin mengabdidi Bengkalis, ada yang ingin ditempatkan di sini tapi karenatak diangkat-angkat menjadi PNS terpaksayang bersangkutan keluar dan ternyata diterima bertugasdi Kementerian Kesehatan,” ucapnya.

Program dokter disekolahkan di bagian lain, DirekturRSUD Bengkalis H Said Amir Hamzah mengatakan, tahunlalu sebanyak 16 mahasiswa calon dokter spesialisdisekolahkan oleh Pemkab. Diharapkan para mahasiswaitu nantinya setelah tamat, dan menyelesaikanpendidikannya. Maka, harapan satu-satunya agar 16 dokteryang disekolahkan di salah satu fakultas kedokterandi Palembang itu dapat diberdayakan di RSUD Bengkalis.

“Jika nantinya 16 dokter yang disekolahkan itumenyelesaikan pendidikannya hingga tuntas, maka ditahun 2012 atau 2013 mereka sudah bisa mengabdi diBengkalis. Harapan itu sangat besar bagi kita, agar merekadapat menyelesaikan pendidikannya dengan hasil yangmemuaskan,” katanya.

Dikatakannya, untuk dokter spesialis, RSUD Bengkalismembutuhkan sekitar 12 dokter, masing-masing spesialisObgyin 2 orang,bedah umum 1 orang, bedah tulang 1 or-ang, bedah anak 1 orang, spesialis anak 2 orang, anestesi2 orang, syaraf 1 orang, dan internist 2 orang, ditambahdengan dokter umum 1 orang dan dokter gigi 1 orang.

“Jika semua itu terpenuhi saya optimisi mutu pelayananmeningkat secara signifikan. Karena sesuai kondisi dilapangan, selama 2 tahun ini di RSUD Bengkalismengalami peningkatan jumlah pasien, mulai dari pasienJamkesmasda dan Askes, semuanya dilayani di RSUDBengkalis,” tutupnya. Zal

“Kitamemprediksi darikondisi politik.Untuk di Jakartamenghadapipilkada banyakkepentingan-kepentingan yangkemungkinan iniadanya gangguanKamtibmas...

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 5SerumpunL i n t a sBupati Cianjur Hadiri Rapat

Dinas Aksi Turunkan AKBCianjur, Melayu PosRabu, 05 Januari 2012 pukul 8.00 WIB di hotelMandala Cipanas Bupati Cianjur Drs H TjetjepMuchtar Soleh, MM menghadiri rapat dinas dantindak lanjut rencana aksi dalam rangkamenurunkan angka kematian ibu (AKI) danangka kematian Bayi (AKB) di KabupatenCianjur.

Acara tersebut dihadirioleh Ketua tim penggerakPKK Kab Cianjur, DirekturRSUD Cianjur, Kepala DinasKesehatan, Kepala BKBPP,Inspektur Daerah, KabagPemberdayaan PerempuanSetda Kab Cianjur, Kabag Hu-mas dan Keprotokolan SetdaKab Cianjur, Muspika Kec Pa-cet serta para tamu undanganlainnya.

Bupati Cianjur dalam sam-butannya mengatakan acarasosialisasi akselerasi langkah

strategis dalam rangka pe-nurunan angka kematian ibudan bayi. Menurut Bupati Ci-anjur kegiatan sosialisasi sa-ngat penting untuk dilak-sanakan, sebagai bentuk ko-ordinasi yang dibangun olehpemerintah daerah dalamrangka tercapainya programbidang kesehatan yang dilak-sanakan di Kabupaten Cian-jur. Disamping itu juga untukmensinergikan serta mem-beri dukungan terhadap pro-gram-program pembangunan

kesehatan terutama dalammencapai target tanpa ke-matian ibu melahirkan de-ngan melahirkan di tenagakesehatan.

Upaya perbaikan derajatkesehatan di Kabupaten Ci-anjur, ditunjukkan oleh me-ningkatnya indeks kesehatandalam indeks pembangunanmanusia (IPM) dari tahun ketahun, berdasarkan evaluasiterhadap capaian hasil pem-bangunan daerah KabupatenCianjur, indeks pendidikan,indeks kesehatan dan indeksdaya beli menunjukkan pe-ningkatan.

Dengan telah disepakati-nya rumusan visi dan misipemerintah Kabupaten Cian-jur dalam lima tahun ke de-pan, dengan sasaran yangingin dicapai dalam pem-bangunan bidang kesehatanyaitu meningkatkan angkaharapan hidup dari 65,86 pada

tahu 2011 menjadi 68 padatahun 2016, serta meningkat-kan indeks kesehatan dari71,48 pada tahun 2011, menjadi76,39 pada tahun 2016, se-dangkan program kesehatanyang ingin dicapai dalammengimplementasikan salahsatu misi Kabupaten Cianjuryaitu meningkatkan keterse-diaan dan keterjangkauanpelayanan kesehatan yangbermutu, antara lain : Pening-katan Sarana dan prasaranapelayanan kesehatan, peme-taan distribusi dan peningka-tan mutu tenaga kesehatan,peningkatan program PHBS,peningkatan cakupan pro-gram penjaminan kesehatanmasyarakat, upaya percepatanpenurunan angka kematianibu dan bayi harus dilakukansecara kompre-hensif denganmelibatkan lintas program didinas ke-sehatan, lintas sektor,pe-merintah daerah, DPRD,

organisasi profesi/keaga-maan. Kemasyarakatan,swasta Ism serta seluruhlapisan masyarakat.

Bupati Cianjur me-ngingatkan, bahwa dalamupaya mewujudkan masya-rakat yang sehat, insan-insankesehatan harus memilikikemampuan dan keteram-pilan yang memadai, teru-tama dalam meningkatkanderajat kesehatan masyarakat.

Pada kesempatan itu ketuapanitia dr H Gusti OtwinAriono melaporkan acaratersebut dilaksanakan selama1 hari diikuti oleh 45 kepalaPuskesmas, 20 pegawai kantorDinkes sedangkan pembicaraterdiri dari Analisis KematianIbu tahun 2011 (PKM CianjurKota), PKM Nagrak, PKMTanggeung, Direktur RSUDCianjur, Ketua TP PKK KabCianjur, dan Kepala BKBPPKab Cianjur. Priatna/Anwar

MTs Al Falah TingkatkanKualitas Pendidikan SiswanyaCIANJUR - Tugas suatu lembaga pendidikan untukmeningkatkan kualtias anak didiknya agar dicapai mutupendidikan yang maksimal merupakan hal yang sangaturgen. Seperti halnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Falah,di Kampung Babakan Padang, Desa Mekarjaya, KecamatanSukaluyu, Kabupaten Cianjur terus berkiprah. Kiprah MTsini, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan prestasidi bidang ekstrakurikuler.

Dalam keterangannya Kepala MTs Al Falah H MiadZainal Muttaqin mengatakan, peningkatan kualitaspendidikan merupakan salah satu jawaban untukmembenahi keterpurukan dalam bidang sumber dayamanusia. Sedangkan madrasah atau sekolah, sebagaiinstitusi pendidikan harus mampu memberikan bekal ilmupengetahuan kepada siswa. Baik dari segi normatif, adaptifmaupun produktif.

Ketiga pilar tersebut, harus menjadi pilar utama padadiri siswa, sehingga mereka lebih baik, serta memberikansuri tauladan akhlakulkarimah dengan bekal menimba ilmudi madrasah. Dijelaskan olehnya, saat ini jumlah siswasebanyak 243 siswa, sementera jumlah tenaga pengajarsebanyak 23 orang. Para tenaga pengajar, selalu seriusdalam memberikan proses belajar mengajar kepadasiswa.

Dia menjelaskan, visi dan misi yang diembanmadrasah ini, yaitu menjadikan MTs Al Falah sebagai pusatpendidikan dan pengkaderan generasi yang beriman,bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlakul karimah, sertamampu bersaing di era globalisasi.

Selanjutnya dikatakan pula bahwa misi yang diembanadalah menunjang terlaksananya kegiatan belajarmengajar sesuai kurikulum nasional dan melaksanakanprogram pengembangan diri dengan memperbanyakkegiatan ekstra kurikuler. Ia memaparkan, tidak sedikitprestasi yang diraih MTs Al Falah, baik prestasi tingkat ke-camatan, kabupaten maupun provinsi. Pihaknya akan terusmeningkatkan semangat belajar siswa. Karena semangatbelajar siswa, merupakan tujuan utama, demi menjadikansiswa pintar dan berakhlakul karimah. Agus/Dani

WABUP CIANJUR:Sekolah Sehat TingkatkanKualitas PendidikanCIANJUR - Wakil Bupati, dr H Suranto, MM mengatakansekolah sehat itu akan berdampak pada prestasi belajardan juga derajat kesehatan siswa sehingga kenyamanandan ketertiban proses belajar mengajar akan tercipta. Adaempat tahap atau proses yang wajib dilakukan untukmemulai pola hidup sehat yaitu pertama selalu mencucitangan sebelum makan, hidup atau tinggal di rumah yangsehat, makan makanan yang sehat dan olahraga yangteratur, tidak mengkonsumsi narkoba serta yang paling

penting adalah tidak mem-biasakan diri melakukankegiatan yang negatif.

“Saya ucapkan selamatdatang dan terimakasihkepada Tim rechecking Lom-ba Sekolah Sehat TingkatProvinsi yang akan mela-kukan rechecking di SMKNegeri I Pacet, semoga da-lam proses rechecking dapatberjalan lancar dan hasilnyadapat memenuhi kriteria se-suai dari penilaian awal,” ujarWakil Bupati, dr H Suranto,MM.

Dengan diikutsertakan-nya SMKN I Pacet yang dike-palai Akib Ibrahim pada ajangLomba Sekolah Sehat tingkatProvinsi maka KabupatenCianjur diharapkan mampumenjadi salah satu wilayahyang memiliki sekolah-sekolah sehat untuk

meningkatkan kualitas pendidikan dan juga kesehatansiswanya. “Sekolah sebagai tempat belajar merupakantempat yang sangat strategis untuk memberikan pelajaranmengenai kesehatan, sebagai contoh kecil misalnya, guruharus rajin memberikan arahan kepada murid untuk selalumencuci tangan sebelum dan sesudah makan denganmenggunakan sabun”, ungkap Wakil Bupati.

Rechecking dilakukan oleh tim diantaranya Panjtawidi,Wahyu Sofyan serta beberapa anggota rechecking padabeberapa sarana dan prasarana yang ada di SMK Negeri IPacet diantaranya ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah),ruang belajar, kantor, toilet, halaman, kantin, dan ruangpraktek dan lahan praktek bagi siswa. Data-data dari hasilrechecking ini akan dijadikan bukti bahwa hasil penilaianSekolah Sehat SMKN I Pacet sesuai dengan penilaian olehtim penilai tingkat provinsi. Agus/Dani

Bupati Cianjur Hadiri Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-66Cianjur, Melayu Pos

Bupati Cianjur Drs HTjetjep Muchtar Soleh, MMmenghadiri peringatan HariAmal Bakti ke-66 tahun 2012Tingkat Kabupaten Cianjurbaru-baru ini. Bertempat dihalaman Kantor KementerianAgama Kabupaten Cianjur,dihadiri Unsur Muspida,Ketua MUI, Pejabat di Ling-kungan Kantor KementerianAgama Kabupaten Cianjur,Kepala Bappeda, Kadis Hub-kominfo Cianjur, Kabag Hu-mas dan Keprotokolan SetdaKab Cianjur, serta tamu un-dangan lainnya. Hari amalBakti Kali ini mengambil tema“Memperteguh KomitmenUntuk Membangun Kemen-terian Agama Yang Bebas Dari

Korupsi”.Menteri Agama RI Sur-

yadharma Ali dalam sambu-tannya yang dibacakan Bu-patui Cianjur menyampaikanseluruh aparatur Kemente-rian Agama tidak boleh ke-hilangan perspektif dan wa-wasan menyangkut alasanfundamental berdirinya Ke-menterian Agama ini, apara-tur Kementerian Agama jugaharus memahami misi, tugasdan fungsi Kementerian Aga-ma yang harus diperkuat darimasa ke masa, serta mema-hami peran aktual Kemente-rian Agama di tengah perkem-bangan bangsa, negara dankehidupan umat beragama.Hal tersebut merupakan tu-gas yang tidak ringan karena

menyangkut pengelolaanaspek mendasar dan pekadalam kehidupan bangsa yangmenuntut tang-gung jawabprofesional dan tanggungjawab moral dari kita semua.

Dalam bagian pidatonyaMenteri Agama RI menyam-paikan “Sebagaimana dike-tahui ada 4 tugas dan fungsiyang dikelola oleh kemen-terian Agama, yaitu pening-katan kualitas kehidupanagama, peningkatan kualitaskerukunan umat beragama,peningkatan kualitas pendi-dikan keagamaan serta ma-drasah dan perguruan tinggiagama dan peningkatan ku-alitas penyelenggaraan iba-dah haji. Aparatur kemen-terian Agama harus dapat

mengimplementasikan nilai-nilai keikhlasan dalam sikap,perbuatan, kepemimpinan,dan setiap keputusan yangdiambil. Kementerian Agamadengan subtansi tugas danfungsinya memerlukan duku-ngan aparatur dan kepe-mimpinan yang handal danprofesional, amanah dan ber-karakter”. Terakhir MenteriAgama menghimbau kepadakeluarga besar KementerianAgama agar mentaati aturandan pedoman penyeleng-garaan tata kelola pemerin-tahan yang baik dan akuntabelberdasarkan kerangka mana-jerial dan moral yang ketat,lakukan pengawasan melekatsama diri kita, tempatkanproporsi kewenangan yang

dimiliki serta pertimbangkansecara matang segala langkahdan tindakan yang akandilakukan.

Pada kesempatan ini Bu-pati Cianjur menyerahkanpiala kepada para siswa yangberprestasi dalam ajangPORSENI MI Tingkat PropinsiTahun 2011 diantaranya juara1 pencak silat putra, juara Ipuisi putri dan juara SKJ 2008.Selain itu menyerahkan bing-kisan sembako kepada kaumduafa dan anak yatim secarasimbolis serta Kepala KantorKementerian Agama Kabu-paten Cianjur menyerahkanpiala bergilir jaura umumpentas PAI Tingkat ProvinsiJawa Barat kepada BupatiCianjur. Maman

Dishutbun Ajak MasyarakatPeduli LingkunganCianjur, Melayu Pos

Kabupaten Cianjur yangkerap mendapat penghargaanAdipura senantiasa didukungoleh penghijauan di jalur kotaCianjur, selain sebagai paru-paru kota untuk mengen-dalikan dampak pemanasanglobal. Dinas kehutanan danPerkebunan (Dishutbun)Cianjur sebagai liding sek-tornya terus berkampanyedengan mengajak masyarakatagar peduli pada lingkungan.

Kampanye itu berupagerakan penanaman pohonsebagai upaya pemerintah da-lam menurunkan kerusakanlingkungan. Dishutbun jugamelibatkan koordinator Dis-hutbun Kecamatan Cianjurdengan melakukan terobosanturun ke jalan untuk me-nanam puluhan bibit pohonTabebuya. Dengan lokasitanaman pohon percontohankali ini yaitu di ruas JalanAdisucipto Cianjur, hampirsepanjang 500 meter di tanampohon jenis Tabebuya.

Menurut koordinasi Dis-hutbun Kecamatan Cianjur

Nyanyang Apandi, kegiatanini bersifat peduli dan men-jaga kebutuhan Kota Cianjur.Karena menanam pohon diruas jalan kota ini selain se-bagai paru-paru kota agarterciptanya lingkungan yangsehat dan segar juga sebagaipengendalian pemanasan glo-bal. Sehingga diperlukan su-atu aksi dan gerakan moraluntuk memulihkan kerusa-kan lingkungan yang terjadi.Ya salah satunya di pinggirkiri kanan jalan harus ditanampohon yang bermanfaat.

Dan rencananya pena-naman yang sama akan di-lakukan di sepanjang ruas ja-lan kota di Cianjur. Karena ji-ka melihat dunia, hutan di In-donesia memang benar-be-nar mengalami kehancurandengan angka kerusakan ting-gi.

“Makannya kami dari Dis-hutbun sangat pro aktif danpeduli. Jadi harus menanampohon bukan lahan kritis dangundul tapi sepanjang jalanumum juga harus ditanampula,” ujarnya. Dani/Agus

“Peningkatan Derajat EkonomiKeluarga dari Program UP2K”

WAKIL BUPATI CIANJUR:

Cianjur, Melayu Pos“Kita sangat menyadari

bahwa keluarga memiliki pe-ran yang sangat strategis, se-bab lingkungan keluarga me-rupakan awal tumbuh danberkembangnya semua po-tensi dasar seseorang untukmenjadi manusia yang pro-duktif,” kata Wakil Bupati Ci-anjur dr H Suranto, MM yangdidampingi oleh ketua Dhar-ma Wanita Kabupaten Cian-jur, Hj Mien Suranto saat me-nerima tim penilai tingkatprovinsi di pendopo dan men-dampingi tim dalam mela-kukan monitoring dan eva-luasi Usaha Peningkatan Pen-dapatan Keluarga (UP2K) diDesa Ciputri Kecamatan Pacet.Hadir pada kesempatan itukepala OPD, Muspika Pacetdan Kepala Desa Ciputri.

Wakil Bupati mengemu-kakan bahwa rendahnya ting-kat pendapatan suatu keluar-ga tersebut merupakan ken-dala dalam pencapaian kese-jahteraan keluarga. Dalammengantisipasi hal tersebut,

dibutuhkan suatu programkegiatan yang dapat membinadan mengembangkan usahakeluarga dalam mening-katkan daya beli masyarakatmaka untuk program UP2Ksangat mendukung masya-rakat karena pengelolaannyalangsung dari, oleh dan untukmasyarakat, sehingga mampumendorong terciptanya lapa-ngan pekerjaan dan dapatmenjadi motor penggerak pe-rekonomian di tingkat desa.

Tim penilai terjun lang-sung ke lapangan untuk me-monitoring dan mengevaluasiserta mewawancarai parapihak terkait penyelengga-raan wirausaha para ibu-ibudalam membantu mengang-kat derajat ekonomi keluargasampai sejauh mana programUP2K di Desa Ciputri Keca-matan Pacet telah terwujuddan mampu menunjang 10program PKK di desa tersebut.

Seperti yang disampaikanoleh Ketua Tim MonitoringUP2K provinsi, Hj ErlinMarlina, bahwa penilaian

tersebut merupakan ajangevaluasi terhadap pelaksa-naan program kegiatan UP2K-PKK dan penilaian dilakukanmencakup tiga aspek, antaralain bidang kelembagaan,administrasi dan kegiatan-kegiatan UP2K PKK secarakelembagaan akan mela-kukan evaluasi terhadapunsur pimpinan desa danketua TP PKK Desa Ciputridisamping penilaian ke-lembagaan akan dilakukanjuga terhadap BPD dan OPDterkait.

Pada kesempatan itu, TimPenilai Provinsi Jabar mem-berikan berupa uang senilaiRp 2.000.000 yang diterimaoleh penanggungjawab PKKKCiputri, Tati Nurhayati.Bantuan ini sebagai bentukpenghargaan atas prestasiyang telah diraih TP PKKKCiputri untuk tambahanmodal usaha dan kegiatanpeningkatan sumber dayamanusia dan pengelolaanUP2K Desa Ciputri KecamatanPacet. Priatna\AgusPetugas Temukan 17 Ton

Ikan Basah Impor di GudangIndramayu, Melayu Pos

Ikan impor dari China,Senin ditemukan menumpukdi gudang pendingin atau coldstorage, milik Dinas Kelautandan Perikanan Propinsi Jabardi Desa Karang Song, Keca-matan dan Kabupaten Indra-mayu, Jabar.

Sedikitnya 17 ton ikan ber-bagai jenis yang merupakanbarang impor dan dikemasdalam ribuan kardus menum-puk di sebuah gudang ber-pendingin udara tempat pe-nyimpanan ikan (colt stor-age). Anggota Polres Indra-mayu masih menyelidikipemilik ikan impor yang se-ngaja menitipkan barangnyadi cold storage Dinas Kelautandan Perikanan Propinsi Jabaryang belakangan cukupmenghebohkan itu.

Petugas dari KementerianKelautan dan Perikanan yang

memeriksa isi gudang me-nemukan beberapa jenis ikanimpor seperti ikan layang,tongkol dan ikan kemuruh.Ikan-ikan itu dalam kondisimasih segar. Meskipun de-mikian untuk meyakinkanbahwa ikan basah impor itudinyatakan aman dikonsumsimaka ikan-ikan tersebut ha-rus bebas dari bahan penga-wet.

“Nantinya diketahui apa-kah ikan-ikan basah impor ituaman dikonsumsi atau me-mang mengandung bahanberbahaya seperti bahanpengawet,” ujar Wadi, 39 salahseorang nelayan yang kebe-tulan melihat tumpukan ikanbasah di gudang itu.

Polres Indramayu belumbisa memastikan legalitas atasmasuknya barang impor ikanbasah dari China ke Indone-sia itu. Asep AS

BPBD Bantu MakananSiap Saji dan Karung PlastikIndramayu, Melayu Pos

Banjir yangmenyengsarakan masyarakatIndramayu memperolehperhatian dari BPBD (BadanPenanggulangan BencanaDaerah) Provinsi Jabar yangmengirim bantuan bahanpangan dan karung plastikuntuk membantu korbanbencana banjir di Indramayu.

Asisten AdministrasiPembangunan Wahidindihubungi di ruang kerjaWabup Supendi, Seninmengemukakan, untukmembantu warga yangkorban banjir, BPBD ProvinsiJabar mengirim bantuanberbagai jenis makanandiantaranya 600 kalengmakanan siap saji.

Selain itu, ujar Wahidin,

BPBD Provinsi Jabar jugamembagikan makanantambahan gizi sebanyak 20dus. Masing-masing dus berisi30 kaleng atau seluruhnya 600kaleng. Lauk pauk 20 dus, tiapdus berisi 40 kaleng atau 800kaleng. 480 botol minumanmineral, 200 dus susu bayiserta 250 sachet bubur bayi.

Selain bahan makanan,BPBD Provinsi Jabar jugamenyumbangkan 1.000lembar karung plastik isi 25Kg dan 1.000 lembar karungplastik isi 50 Kg. Karung-karung plastik itu setelah diisimaterial tanah atau pasirnantinya bermanfaat menutuptanggul sungai yang jebol ataumeninggikan tanggul sungaiyang limpas sehingga mampumencegah banjir.

Terkait musibah banjir,Wakil Bupati (Wabup)Supendi, Selasa, memanggil10 orang camat dan BBWS(Balai Besar Wilayah Sungai)Cimanuk–Cisanggarung danCitarum untuk mengi-kuti rapat kerja yang digelardi Ruang Data 1 SetdaIndramayu. Para camat yangwilayahnya kebanjiran pundiundang. Mereka wajib me-laporkan secara rinci menge-nai dampak banjir serta pe-ngaruhnya terhadap pemu-kiman warga dan tanamanpadi milik para petani.

“Saya ingin memperolehlaporan langsung dari paracamat, karenanya rapat kerjaSelasa, camat harus hadir da-lam rapat dan tidak boleh di-wakilkan,” ujarnya. Asep AS

Iskandar (Endang) SiapMembangun Desa SukraINDRAMAYU - Hasil pemilihan kuwu desa Sukra yangdilaksanakan pada hari, Rabu, 7 Desember 2011, bulanlalu berjalan kondusif. Di tahun 2012 diperkirakan bulanJanuari dan Pebruari ini, Bupati Indramayu Hj AnnaShopanah akan melantik kuwu yang terpilih.

Pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) di Desa Sukra,Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu Jabar, usaipenghitungan surat suara No urut 1 Iskandar (Endang)memperoleh 2165 suara, No urut 2 Udin/Sanudin mem-

peroleh 1549 suara dan Nourut 3 Sugi Yodi memperoleh952 suara.

Iskandar (Endang) calonkuwu yang terpilih menga-takan kepada Melayu Poskedepannya ia ingin mene-ruskan program-programkuwu terutama di bidang pem-bangunan infrastruktur, eko-nomi, pendidikan, keagama-an, dan kesehatan masyara-kat.

“Mari kita bersama-samamembangun desa Sukra lebihmaju lagi dibandingkandengan desa lain dan bekerjasama yang baik dengan

semua lembaga desa yang ada demi terciptanyakeharmonisan antara pemerintah desa dengan lembaga,”ujar Iskandar.

Sementara itu, Yana masyarakat desa Sukra saatditemui Melayu Pos mengatakan, dengan terpilihnya calonkuwu Iskandar (Endang), ia berharap kedepannya apabilasudah dilantik menjadi kuwu dapat kiranya melaksanakandan menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik.

“Dapat memberikan konstribusi kepada semua elemenmasyarakat dan saya optimis kuwu yang terpilih ini mampuuntuk memimpin desa Sukra karena dari segala aspeksudah memumpuni,” ujarnya. N Tarigan/Sarjo Pranoto/Joy

Iskandar (Endang)

“Sekolah sebagaitempat belajarmerupakan tempatyang sangat strategisuntuk memberikanpelajaran mengenaikesehatan, sebagaicontoh kecil misalnya,guru harus rajinmemberikan arahankepada murid untukselalu mencuci tangansebelum dan sesudahmakan denganmenggunakan sabun”

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 20126 Selayang PandangSingkat PadatDuta Besar SwissKunjungi BP BatamBATAM - Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Heinz WalkerNederkoorn berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP)Batam dan disambut oleh Kepala BP Batam MustofaWidjaja, Rabu (14/12).

Kunjungan Duta Besar Swiss tersebut dimaksudkaningin mengetahui informasi lebih lanjut mengenaiperkembangan Batam yang telah ditetapkan sebagaiKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas(Free Trade Zone).

Kunjungan Duta Besar Swiss juga merupakan salahsatu rangkaian kegiatan pertemuan bilateral The 3rd JointEconomic and Trade Bilaterral Commission yangdilaksanakan selama 2 hari, pada 12-13 Desember 2011di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Batam.

Pada pertemuan ini delegasi Swiss dipimpin oleh DirjenEkonomi Kementerian Keuangan Swiss yang diikuti oleh30 investor, serta pejabat pemerintah Swiss, sedangkandelegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Amerika-Eropa(Amerop) Kementerian Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi.

BP Batam pada kegiatan ini diberikan kesempatanuntuk memberikan pemaparan mengenai keunggulanPulau Batam sebagai daerah tujuan investasi yangdijelaskan langsung oleh Kepala BP Batam, MustofaWidjaja di hadapan para peserta pertemuan bilateral keduanegara.

Swiss saat ini telah menginvestasikan sebesar 4,7 jutafranc Swiss untuk proyek di bidang pariwisata di NusaTenggara Timur. Sedangkan untuk investasi di Batam,hingga saat ini, terdapat 7 perusahaan yang berinvestasimurni dari negara Swiss maupun joint venture dengan nilaiinvestasi sebesar US$39 juta dan diharapkan investasidari Swiss akan terus berkembang.

Delegasi Swiss di sela pertemuan bilateralnya jugamengadakan pertemuan dengan jajaran BPMD ProvinsiKepulauan, DPRD Kepri, Dinas Pariwisata Kota Batam,BP Bintan, BP Batam, BP Karimun, Kadin Kepri, KadinBatam, HKI Batam, dan Batamindo. Selain itu jugamengadakan kunjungan ke perusahaan asal Swiss,yaitu Ciba Vision di Batamindo dan Asia Choco di KawasanIndustri Tunas. Go

Bupati Belitung Peroleh UpakartiBidang Jasa Kepedulian IKM-UKMTanjungpandan, Melayu Pos

Bupati Belitung, ProvinsiKepulauan Bangka Belitung,Ir H Darmansyah Husein kem-bali mendapatkan penghar-gaan dari Presiden SBY berupaupakarti bidang jasa kepe-dulian industri kecil mene-ngah - usaha kecil menengahyang diterimanya pada tang-gal 5 Januari 2012 di IstanaNegara.

Penghargaan tersebutmasih saja didapatkannya,ketika saat ini ia bersiap men-calonkan diri dalam pemili-han Gubernur–Wakil Guber-nur Provinsi Kepulauan Bang-ka Belitung periode 2012-2017bersama Zulkarnain Karim,Walikota Pangkal Pinang.

Kepedulian orang nomorsatu di daerah Belitung ini diberbagai bidang pemba-ngunan tampaknya sudahteruji kepiawaiannya dalammensiasati arah kepentinganmasyarakat, bentuk nyata itutampak dari berbagai peng-hargaan yang pernah diteri-manya, dan kali ini upakartiyang diperoleh merupakan

bentuk keberhasilan mem-bina para pengrajin kecil didaerah ini.

Galeri usaha kecil me-nengah yang dirintis sejakbeberapa tahun silam, yangmenampung tak kurang daridua ratusan pengrajin kecilternyata telah mengantisipasikebutuhan cindera mata parawisatawan nusantara danmanca negara setelah berkun-jung ke negeri Laskar Pelangiini, dan hasilnya tahun 2011

ribuan turis telah mampir keGaleri IKM/ UKM ini, untukmembawa buah tangan hasilproduksi pengrajin kecilBelitung.

Upaya Darmansyah Hu-sein ini tak pelak menda-patkan respon positif dari parapengrajin lokal yang berse-mangat memproduksi secaraberkesinambungan hasilkarya mereka, salah satu ketuakelompok pengrajin kerangSijuk bernama Marsidimisalnya.

Ketika ditemui Melayu Posdi Galeri Tanjungpandan usaimenghadiri syukuran Upa-karti, mengakui kelompok-nya telah menghasilkanbanyak sekali cinderamatadari kerang laut dan melaluigaleri IKM/UKM produksimereka sangat laris terjual.“Ide Pak Bupati (DarmansyahHusein) membuat GaleriIKM/UKM dirasakan sangatmembantu menampung danmemasarkan hasil kerajinankelompok kami dan kerjakeras beliau tak sia – sia,” ujarMarsidi. Tanwir/Andi M Nur

Ir H Darmansyah HuseinBupati Belitung

Jalan Menuju SMABinaan Rusak ParahKARIMUN - Kabupaten Karimun salah satu kabupatentermaju di Provinsi Kepri dibandingkan kabupaten lainnyadi Provinsi Kepulauan Riau. Di balik kemajuan KabupatenKarimun masih banyak menyimpan kemorosotanpembangunan di wilayah Karimun khususnyapembangunan jalan. Masih banyak jalan-jalan di daerahKarimun yang rusak parah seperti jalan di daerah Pelipit,Jalan menuju PN yang berlubang dan begitu juga jalanyang menuju SMA Binaan dan SMK 1 Karimun.

Melihat kondisi jalan yang begitu, parah Camat Tebingmelakukan peninjauan ke lokasi jalan menuju SMA binaanbersama rombongan. Camat Tebing Rosmawatimengatakan, “Kita sangat prihatin melihat jalan seperti inikalau tidak segera dibagusin kita takut suatu saat terjadikecelakaan di sekitar sini karena kondisi jalan yangberlobang-lobang seperti ini.”

Masyarakat setempat menyambut baik kedatanganrombonngan Camat dalam peninjauan jalan rusak dimenuju SMA binaan. “Kami sangat mengharapkan jalanini segera dibagusin oleh pemerintah,” tegas salah satupengguna jalan.

Pembagunan di Karimun sepertinya masih belummerata. Di daerah Karimun masih banyak jalan-jalan yangmasih rusak parah. Inilah yang menjadi sorotan tajam daripublik buat pemerintah Kabupaten Karimun untuk saat ini.

Semoga jalan-jalan yang rusak parah segera dibagusinoleh pemerintah Kabupaten Karimun sebelum terjadinyakecelakaan di daerah jalan rusak seperti halnya di daerahjalan menuju SMA binaan karena jalan tersebut selaludilintasi oleh para pelajar karimun. Dly

Jalan rusak parah menuju SMA binaan.

Proyek Pasar PuakangMasih Rapuh 80%Karimun, Melayu Pos

Proyek pembangunanpasar Puakang yang menelandana APBD teryata masihrapuh 80%. Hal menarik per-hataian publik karena daripekerjaan kontraknya proyektersebut akan selesai 28 De-sember 2011 sesuai denganmasa hari pengerjaannya.

Jika proyek pembangunanpasar Puakang tidak selesaiakan dikenakan sanksi tegasdan denda sesuai dengan pe-raturan yang berlaku. Proyekpasar Puakang yang menelandana dalam dua tahap pen-cairan. Pencairan pertama me-nelan dana Rp 3,9 miliar meng-gunakan dana APBD 2010dimana pada waktu itu kon-traktornya PT Darma AbdiPrimaju dan tahap kedua me-nelan dana Rp 5.388.250.000dikerjakan oleh PT PerintisDeni Utama dengan konsultanpengawasnya CV Asa GrahaKonsultasi memakai danaAPBD 2011.

Publik sangat kecewaterhadap pembangunan pasarPuakang karena pembagunantersebut begitu lambat darimasa perkiraan. Dengan ke-rapuhan 72% dan masa pe-ngerjaannya akan habis padatanggal 28 Desember akankahterkejar oleh kontraktorpelaksannya?

Pemerintah harus betul-betul melakukan pengawasanterhadap pembagunan pasarPuakang. Seperti yang diung-kapkan Bupati Karimun, “Kitaharus benar melakukan pe-ngawasan terhadap proyek-proyek yang sebentar lagi ha-bis masa pengerjaannya. Kitatakut hanya mengejar waktusehingga para kontraktoryang mengerjakan proyektersebut jadi asal-asalan dalammelakuka pembangunan se-hingga daya tahan bangu-nannya tidak sesuai denganyang kita ingin kan. Itu yangperlu kita awasi,” tegas BupatiKarimun. Dolok Saribu

Opening The NobleEnglish CourseKARIMUN - Pentingnya mutu pendidikan dalammencerdaskan anak-anak bangsa merupakan motto TheNoble English Course yang telah dibuka Sabtu (14/1). Open-ing The Noble English Course sangat sederhana tetapimemiliki arti yang sangat bermakna buat dunia pendidikankhususnya dunia pendidikan yang ada di daerah Kabkarimun.

Rudi Silalahi pemilik The Noble English Coursemengatakan, “ Kita harus memberikan pendidikan untukanak-anak mulai dari sekarang sehingga anak-anakbangsa khususnya anak-anak Karimun tidakketertinggalan dan mampu bersaing dengan anak-anak diluar kota/Karimun. Anak-anak Karimun sangat banyak yangpintar dan bermutu baik dari tingkat SD, SMP, SMA jadisayang kalau kita tidak memberikan mereka ilmu mulaidari sekarang.”

“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untukmemutuskan mata rantai kemiskinan dalam arti jika anak-anak kita pintar berarti kita sudah mempunyai satu penerusbangsa kita ini. Apalagi Karimun merupakan daerah yangdekat dengan daerah tetangga Singapura dan Malaysiabanyak kesempatan buat para pelajar kita untuk menujumaju,” tambah Rudi Silalahi.

Kehadiran The Noble English Course di Karimundisambut baik oleh masyarakiat Karimun khususnya olehpara pelajar. Dengan kehadiran The Noble English Course,mutu pendidikan di Karimun khususnya di bidang BahasaInggris tentu akan memiliki mutu yang cukup baik, apalagiKabupaten Karimun ke depannya akan semakin majukarena telah hadirnya beberapa perusahaan asing yangtelah membuka investasi di Karimun seperti PT Saipemdan PT Oil Talking di daerah Sumbawang. Hal ini lah yangmengaju The Noble English Course untuk semakinsemnagat memberikan ilmu kepada anak-anak bangsakhususnya Karimun agar maju seperti yang diharapkanNusa dan Bangsa. Dly

Beras dan Sembako NaikWarga MenjeritBangka Belitung, Melayu PosKeadaan pasar memang sepi dalam dua bulan ini.Mulai dari pasar induk, pasar pagi, pasar kaget,pasar musiman, pasar pagi dan pasar kaget sertatermasuk mall yang ada di Provinsi BangkaBelitung.

Mulai memasuki masaPemilukada Bangka Belitung,masyarakat dihadapkan de-ngan tak ada pilihan. Semen-tara hasil tambang dan hasilbumi turun dan terkesan ter-jun bebas. Untuk salah satusembako saja seperti berasmencapai Rp 11.000/kg klaspremium. Minyak makan sajasampai Rp 14000kg, jumlahrata-rata naik 10 s/d 20%mulai dari Desember sampaisekarang.

Sampai dengan sekarangini belum ada yang beranibersaksi tentang kenaikansembako ini. Harga beras ditingkat bulog hanya Rp 6.700/kg. Bulog sendiri memilikisatgas bulog yang fungsinyamenetralisisr harga beras dipasar. Sehingga ada mobilkhusus yang menjual berasbulog langsung ke masya-rakat untuk mengontrol harga

beras di pasaran. Pemerintahhanya memiliki satu operatorpasar sembako yang beredardi pasaran. Lalu di daerahmemiliki Disperindag. Me-ngapa demikian? tentu per-tanyaan yang krusial di la-pisan masyarakat. Sulitnyamendapatkan harga sembakomurah di mana tempat. Tidaksedikit beberapa produk sem-bako menjadi obyek paramenteri di pusat. Bahkan tidaksedikit produk hasil bumi diadu domba dengan produkluar negeri dengan dalihberbagai macam, mulai tidakada serifikasi dll.

Beras dari bulog tidakcukup ke mana-mana, hanyamemenuhi 10% saja dari jum-lah penduduk di bumi LaskarPelangi ini. Naiknya hargasembako ini beriringan de-ngan masuknya anak sekolahsemester tahun 2012 ini.

“Karena kami harus me-nyediakan beberapa perleng-kapan sebagai awalnya masuksekolah dan kegiatan eks-trakulikuler,” kata Marta war-ga jalan pahlawan 12 KelurahKeramat ini mulai mengeluh.Karena sadar suaminya yangkerja serabutan yang belumtentu naik penghasilannyadengan 2 orang anak sekolah.

Para operator atau pro-vedor beras premium denganberbagai macam merk berasdi Bangka Belitung mencurikesempatan. Padahal belumada kenaikan jenis BBM atauyang lainnya. Jadi belum adatambahan untuk operasional.Salah satu sample Melayu PosKelurahan Pasir Putih, ma-syarakat miskinnya berjum-lah 113 kk/15 kg/kk, sertamendapatkan Raskin yang ke-13 tapi harus bayar Rp 24.000/15 kg. Kelurahan yang me-miliki 9 RT dan 3 RW me-miliki 4566 jiwa. Ketika di-konfirmasikan tahun 2012.“Wah, itu belum ada petunjukapakah ada perubahan atau ti-dak,” jawab Lurah Pasir Putih,Syafrudin di rungan kerjanya(12/1).

Karena beras Bulog pe-nyediaannya terbatas, jugamelayani para masyarakatmiskin saja, dan tidak dijualke pasar bebas seperti beraspremium. “Dari agen beraspremium sudah naik sampai20% sama dengan produk ya-ng lain seperti sembako jugasekarang. Mau diapakan lagikarena tak ada pilihan lagi.Kalau produk bulog kami takdapat,” jawab salah satu tokosembako di kawasan jalanMentok yang berpesan jangantulis namanya (4/1).

“Hanya beras saja daribulog, tahun 2011 jumlah berasyang disalurkan untuk raskinregular se-Bangka Belitung5.113.440 kg. Raskin 13 se-banyak 426.120 kg/15/kg per

RTS untuk tahun 2012 paguraskin dari pusat sm 28.408RTS X 15 KG. Bulan Januari s/d bulan Mei masih meng-gunakan data RTS hasil PPLS– 08. Nanti bulan Juni s/dDesember baru merujuk basisdata terpadu hasil PPLS 2011yang baru akan turun pagu da-nanya bulan April 2012 nanti,”jawab kasi pelayanan publicbernama lengkap SlematSarban melalui sms ke MelayuPos (11/1).

Sementara dari Dispe-rindag Kota Pangkalpinangbelum ada jawaban ketikadikonfirmasikan. “Maaf yapak. Bapaknya (ka dinas)belum ada,” jawab salahseorang sekretaris dinastersebut. Marjono/Tim

PAHLAWAN TANPA JASA

Puluhan Tahun MengabdiTapi Tidak Lulus SertifikasiBangkinang, Melayu Pos

Untuk menghargai sedikitjasa para guru dalam menujumasa pensiun dan setelah pen-siun, pemerintah membuatpola sertifikasi yang dituang-kan dalam Peraturan Peme-rintah Nomor 74/2008 ten-tang Guru Pasal 65 huruf b danPermendiknas Nomor 10/2009 tentang Sertifikasi GuruDalam Jabatan, SertifikasiGuru dilaksanakan melaluipola: 1. Uji kompetensi dalambentuk penilaian portofolio,2. Pemberian sertifikat pen-didik secara langsung.

Dan tahun 2011 dikem-bangkan menjadi 3 pola: 1.Penilaian portofolio, 2. Ser-tifikat langsung, 3. Pendidikandan pelatihan profesi guru. Se-mua guru sangat bersenanghati dan lega setelah adanyaPeraturan Pemerintah terse-but, dimana di hari tuanyadapat menopang hidup darigaji pensiunnya.

Tapi ini lain kenyataan-nya, sebagian guru yang be-rada di Provinsi Riau di saatpelaksanaan sertifikasi tahun2011 khususnya di KabupatenKampar merasa sangat ke-cewa. Karena Kabid Pendi-dikan Dasar dan MenengahKabupaten Kampar terindi-kasi pilih bulu dalam menye-leksi dan menentukan parapeserta PLPG guna menda-

patkan sertifikasi guru ter-sebut.

Dari hasil intesvigasiMelayu Pos, hak guru masihada yang dikebiri. Para guruini sudah mengabdi puluhantahun, dan usia mereka di atas50 tahun. Mereka telah mem-bagi ilmunya untuk anakbangsa ini. Para guru ini tidakmengharapkan bintang jasa,tidak berharap belas kasihan,apa lagi untuk hidup mewah.Tapi mereka berharap kea-dilan yang seadil-adilnya disaat menjelang berakhirnyamasa bakti sebagai guru PNS.

Beberapa orang guru se-kolah dasar yang dikonfir-masi Melayu Pos (9/1) merasasangat kecewa dengan apayang mereka alami sekarang.Sementara seluruh persyara-tan yang di butuhkan telahmereka penuhi, serta sudahmendapat format A. Namunmereka tidak lulus, serta tidaklagi di ikut sertakan untukmendapat “sertifikasi” padatahun 2012 ini. Ironisnya, be-berapa orang guru yang dirasa

belum layak untuk menda-patkan sertifikasi, justru ber-hasil lulus dengan gemilang.

Inilah yang membuat parapahlawan tanpa jasa ini kesaldan sangat kecewa sekali,seperti merasa di anak “tiri-kan”. Tampak di antara me-reka sampai meneteskan airmata. Terdengar isu bahwauntuk mendapatkan “sertifi-kasi” ini harus ada uang pe-licin berkisar Rp 6.000.000 dankuota untuk tahun 2011 sertatahun 2012 masih dipertanya-kan.

Hingga berita ini diturun-kan, Kabid Pendidikan DasarKabupaten Kampar belumdapat dikonfirmasi. Diharap-kan kepada Kepala Dinas Pen-didikan Pemuda dan OlahragaKabupaten Kampar, KepalaDinas Pendidikan ProvinsRiau, Dirjen Pendidikan Dasardan Menengah, serta MenteriPendidikan dan Kebudayaandapat memberikan perhatianyang serius kepada para guruyang telah mengabdi selamapuluhan tahun ini. Tambunan

PU Bateng & Dana Darurat

Bangka Tengah, Melayu PosJalan ini sudah mengalami

tambal sulam entah berapakali dan berapa tahun lama-nya. Sangat miris sekali pem-bangunan jalan ini banyakdilakukan dengan setengahhati saja, seperti jalan Khong-hin Desa Mangkol. Aspalnyasudah banyak yang terlepasdan hancur yang dikerjakanoleh CV LP pada tahun 2011tadi. Dalam tahun ini (2011)jalan Penagan dibangun be-berapa titik, salah satunyaadalah yang ada di daerah Bu-kit Luwi, air Jangkang desaPasir Garam. Beberapa titik inimenggunakan dana APBD.Dan dana tanggap darurat ya-ng menggunakan + Rp 80 jutauntuk satu unit jembatan be-ton. Proyek darurat yang diba-ngun oleh CV MKB yang di-himpun oleh mandor berna-ma Parno, dengan dalih yangmakin jadi-jadi saja tingkahpejabat dinas PekerjaanUmum ini. Protes masyarakatseperti tidak ditanggapi, ha-nya ditanggapi di balik mejakantor sang kepala dinas saja.Ada apa dengan misteri dinasyang satu ini, dinas yang me-ngelola Bina Marga, CiptaKarya dan SDA.

Waktu dikonfirmasi, terja-wablah oleh sang dinas.“Kendalanya banyak sekali,seperti curah hujan yang ting-gi, proses pekerjaannya padaakhir tahun, pada 2 jembatanbeton di dusun Bukit LuwieDesa Penagan itu, harus cepatdilakukan. Dan juga untuk ke-pentingan bersama juga.Ya,namanya darurat jadi dikerja-kan sangat buru-buru dantergesa-gesa dan terkesanyaamburadul,” jawab RahmatKabid Bina Marga di ruangkerjanya.

Jasmadikun dengan nadayang seadanya saat dikofir-masi (3/1/2012) sambil sekali-sekali Jasmadikun berhodbahsesuai dengan ajaran yang dia-nutnya, serta dengan tang-gapan dingin bahkan berke-san malas berhadapan de-ngan wartawan. Sehingga dilapangan mengindahkan as-pek apapun dan resiko apa-pun, seperti rambu-rambu ,papan proyek dan lain-lain-nya. Itulah hasil yang didapatdari sang pemangku jabatan.

“Mungkin Bupati BangkaTengah salah milih kepalaPU,” jawab Ardi warga Ke-camatan Sungai Selan yangmelintas. Marjono/team

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 7Selayang PandangP o j o k

Pembangunan KantorLurah Diduga AmburadulPELALAWAN - Peroyek pembangunan kantor Lurah Ukui,Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan diduga amburadul.Karena berdasarkan pengakuan Kasim, Lurah Ukui,minggu kemaren, ada kesalahan teknis dalampengerjakan peroyek kantor Lurah Ukui APBD tahun 2011.“Secara lisan sudah kami sampaikan pada kontraktor pak,”ujarnya supaya segera diperbaiki.

Menurut Kasim, pengerjakan peroyek pembutanpelafon di samping kanan kantor dan kiri kantor Lurah Ukuiterbukti tidak memenuhi bestek gambar sehingga pelafontersebut terpasang tidak merata alias amburadul.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Uki sangatmenyayangkan buruk hasil proyek tersebut. “Pihak yangterkait dalam menangani peroyek tersebut harus ditinjaukembali, jika terbukti salah pihak kontraktor harus diproseshukum,” ujar beberapa masyarakat. Andus

Jasa Raharja Kepri Terima Ucapan Terima Kasih SMKN 1 BatamBatam, Melayu Pos

Bertempat di Kantor JasaRaharja Cabang KepulauanRiau, JR Cabang Kepri me-nerima ucapan terima kasihdari SMKN 1 Batam yang di-terima langsung oleh KepalaUnit SDM & Umum, Tri Su-ranto, didampingi oleh Ke-pala Unit Humas & Hukum,Soni Sumono, Selasa (3/1).

Muhammad Arsyad, gurupembimbing siswa magangPraktek Kerja Industri (Prak-rin) SMKN 1 pada saat me-nyerahkan ucapan terima ka-sih kepada Jasa Raharja, me-ngatakan pihaknya sangatberterima kasih karena JasaRaharja telah memberikanpembekalan ilmu pengeta-huan kepada siswanya yangmagang di Kantor Cabang

Jasa Raharja ini.“Semoga ilmu pengeta-

huan yang diperoleh siswakami ini dapat berguna bagi

dirinya dalam pengembangandiri dan ilmu pengeta-huannya,” ujarnya.

Program magang (Pra-

kerin) yang dilaksanakansiswa magang SMKN 1 Batamini dimulai sejak minggu keIII bulan Juli 2011 dan be-rakhir pada minggu ke III bu-lan Desember 2011 lalu diberipembekalan pengetahuantentang bagaimana proses danmekanisme dalam pengu-rusan dana santunan danpemeliharaan jaringan sistemkomputerisasi yang terdapatdi Kantor Cabang.

Siswa magang (Prakerin)yang berbasis kejuruan bi-dang komputerisasi danjaringan ini selama dalambimbingan Soni SumonoKanit Humas & Hukum diKantor Cabang Jasa RaharjaKepri, sangat aktif dalammengikuti proses pembelaja-rannya. Sehari-hari mem-

bantu petugas Jasa Raharjadalam proses input data danpemeliharaan jaringan, se-hingga siswa mengetahuiperan dan tugas Jasa Raharjabagi masyarakat dan mampudalam menyelesaikan perma-salahan sistem komputerisasijaringan.

Pada kesempatan itu, TriSuranto Kanit SDM & Umummenyampaikan terima kasihkembali kepada SMKN 1 yangsudah memberikan keper-cayaan kepada Jasa Raharja da-lam memberikan pembekalanilmu pengetahuan kepada sis-wa SMKN 1 Batam. “Semogailmu pengetahuan yang kamiberikan dapat bermanfaat bagidirinya juga dapat dikem-bangkan dalam lingkungansekolah,” ujarnya. Go

Semrawutnya PendataanWajib PBB di KarimunKarimun, Melayu PosPendataan wajib pajak bumi dan bangunan (PBB)oleh pihak petugas pelaksana lapangan Pratama(swasta) di Karimun terkesan asal-asalan.

Sehingga data-data yangdirangkum dalam daftar him-punan ketetapan pajak danpembayaran (DHKP) dari ta-hun 2010 hingga tahun 2011dari Kementerian KeuanganRepublik Indonesia Direk-torat Jenderal Pajak KantorWilayah DJP Riau dan Ke-pulauan Riau Kantor Pela-yanan Pajak Pratama TanjungBalai Karimun, yang diserah-kan kepada masing-masingdesa tidak mendapat responyang positif baik bagi masya-rakat maupun pihak petugasdesa.

Hal tersebut disebab-kan Surat PemberitahuanPajak Terutang (SPPT) PajakBumi dan Bangunan ya-ng mereka terima tidak se-suai dengan fakta di lapangan,hal tersebut menyang-kut letak objek pajak, namadan alamat wajib pajak, luastanah (LT), luas bangunan (LB)dan jumlah pajak bumi danbangunan yang harus dibayar,hal tersebut menimbul-

kan kekesalan dan kebingu-ngan di tengah-tengah masya-rakat.

Dari keterangan war-ga beberapa desa yang ber-hasil dihimpun Melayu Pos diKarimun menggambarkankesadaran masyarakat untukmembayar pajak bumi danbangunan cukup tinggi. Na-mun, berbagai hal seperti yangdisebutkan di atas membuatmereka seperti patah aranguntuk melaksanakan kewa-jiban tersebut. Seperti apayang disampaikan salah seo-rang warga Kundur bernamaYong Sip, “Macam mana bu-at nama suka-suka. Kita bayarpajak mau bantu pemerintah.Nama saya Cong Sip, apa disurat pajak dibuat nama Asip/Sui Ti? Itu nama dari mana?Ukuran tanah saya tak sampai2000 M2 karena dibuatdua SPPT. Seharusnya uku-rannya dibuat masing-masingsesuai dengan surat ta-nah saya,” kata Yong Sip.

Lain pula yang dikeluhkan

Wagirin yang beralamat diMeral Karimun, dia hanyamemiliki sebidang tanahdan bangunan yang terletak diMeral tapi dua lembar SPPTditerimanya setiap tahun daripetugas kelurahan yang di-titipkan melalui RT. Bahkan diKundur Utara tanah dan ba-ngunan yang masih dalam ar-eal PT Timah yang ditempatikaryawan juga menerimaSPPT dari petugas desa. Pa-dahal perusahaan sudah me-lakukan kewajiban pemba-yaran pajak tersebut ke pusatatas bumi dan bangunan yangditempati karyawan yangbersangkutan.

Sahrum salah seorang Ke-pala Urusan (Kaur) pemerin-tahan desa di KecamatanKundur Utara yang dite-mui Melayu Pos, juga me-ngeluhkan pendataan yangdilakukan pihak petugasPratama yang tidak sesuaifakta di lapangan dan terkesanasal-asalan. “Akibatnya ka-milah yang jadi sasaran ke-kesalan warga dengan ber-bagai tudingan. Mereka bi-lang kami ini kerja makan gajibuta. Padahal honor kami se-bagai perangkat desa tak cu-kup untuk kebutuhan sehari-

hari bang. Padahal bang, sudahbeberapa kali kami sampai-kan kepada kepala desa ten-tang keluhan warga mengenaiSPPT sejak pemutihan tahun2009 lalu, namun kenya-taannya masih bermasa-lah terus,” ujarnya.

Sementara itu, salah seo-rang kepala desa di Kabu-paten Karimun yang engganditulis namanya menyebut-kan, permasalahan PBB inisudah pernah dibicarakan.“Kalau tak salah saya padaawal tahun lalu di WismaKarimun hadir juga waktu ituDispenda Kabupaten Kari-mun, namun kenyataannyatidak membuahkan hasil apa-apa, toh masalah PBB begini-begini terus,” katanya kesal.

Kinerja asal-asalan yangdilakukan pihak petugas Pra-tama selain menyangkut dataobjek pajak juga dalam halmenentukan NJOB seba-gai dasar pengenaan PBBterutama menilai NJKP (NilaiJual Kena Pajak) objek pajakyang posisinya strategis atausekitar jalan raya/pasar samadengan NJKP yang letaknyadi luar jalan raya dengan luaslebih kecil namun nilai pa-jak bumi yang harus dibayar

lebih besar. Dan yang lebihmengherankan data ya-ng terdapat pada DHKP (Daf-tar Himpunan Ketetapan danPembayaran) pajak pada salahsatu desa di Kundur tahun 2010tercantum dengan jumlah Rp69.284.478 sama dengan jum-lah keseluruhan pajak bumidan bangunan yang harus di-bayar pada tahun 2011. Pa-dahal, terdapat perubahan pa-da SPPT tahun berjalan me-nyangkut perubahan kelasobjek pajak itu sendiri, haltersebut terjadi karena pe-nambahan bangunan padaobjek pajak terhutang, sepertiSPPT milik Cong Sip padatahun lalu PBB yang harusdibayar sebesar Rp 32.575namun pada tahun 2011 iniCong Sip harus merogohkantongnya untuk membayarpajak tanah dan bangunanmiliknya sebesar Rp 75.685sudah jelas dalam DHKPterjadi peningkatan jumlahpajak yang harus dibayarwarga.

Menyangkut hal ini, IrEka Sila Kusna Jaya M.Sikepala kantor pelayanan pajakKabupaten Karimun untukdimintai tanggapannya tidakberhasil dihubungi. Sudarno

SETELAH KAPOLRESTA DIGANTISPBU di PangkalpinangJadi AmanPANGKALPINANG - Kapolres Pangkalpinang Rajendramemang benar–benar memberi contoh kepadabawahannya. Dia tidak peduli siapapun orangnya. Kalauketahuan mobilnya berulang kali tiap hari mengisi BBM diSPBU pasti mobil itu akan ditangkap. Begitulah caraKapolres menertibkan mobil–mobil yang ngerit solar diSPBU tersebut. Kalau tidak ditertibkan seperti itu, di setiapSPBU yang ada di Pangkalpinang seperti pasar ikan.

Masalahnya di dalam SPBU mobilnya sangat padat dandi luar SPBU antrean mobil sangat panjang sampaimencapai 300m. Itu sama dengan meresahkanmasyarakat yang ingin lewat. Jadi setelah ditertibkan olehRajendra, tiap–tiap SPBU kelihatannya agak sepi. Dan bagimobil yang benar–benar kehabisan BBM kalau dekatdengan SPBU tidak begitu susah untuk mengisi BBM. Itusebagai contoh bagi 4 Kapolres yang ada di Pulau Bangkaini. HS

PT Karimun Granik akanBeroperasi KembaliKARIMUN - Angka penganguran di daerah Karimunsebentar lagi akan berkurang, hal ini menyangkut tentangadanya informasi PT Karimun Granik akan beroperasikembali. PT Karimun Granik mempekerjakan ribuankarwayan semasa belum dibekukan oleh Kapolda Kepri.

Kabar PT Karimun Granik akan berproduksi kembaliketika adanya kunjungan Presiden Direktur PT KarimunGranik Yunus Sofiyah ke Karimun selama dua hari.Kunjungan Presiden Direktur PT Karimun Granik yangdisambut oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di rumahDinas Bupati.

Menurut Yunus Sofiyah kedatangannya ke Tanjung BalaiKarimun dalam rangka meninjau secara langsungkesiapan PT Karimun Granit baik dari segi lokasi produksiperalatan dan kesiapan personil agar dapat menyusunperencanaan kapan dapat berproduksi. Yunus jugamenyampaikan kendala utama dalam produksi awaladalah peralatan yang sebagian besar rusak karenasekian lama berhenti. “Namun saat ini masih dilakukanperbaikan yang akan memakan waktu antara 2 sampai 3bulan ke depan,” tegas Presiden Direktur PT KarimunGranik Yunus.

Yunus berjanji untuk para karyawan yang saat iniberjumlah lebih 100 orang dan masih tetap berkerja untuktetap memperhatikan kesejahteraan mereka denganucapan insya allah karena menurutnya ia tidak dapatberjanji terlalu banyak namun insya allah tetap menjadiprioritas untuk kepemilikan saham PT Karimun Granik saatini berada di bawah OSO Group sebanyak 60%, Iwan Yusuf15 %, saham asing 20 % dan broker 5%. Dly

Moto Prime PT Jasa RaharjaPangkalpinang, Melayu Pos

Di balik gedung yang me-gah tak disangka hanya de-ngan 4 orang saja mampu me-layani seluruh aktifitas asu-ransi di Jasa Raharja BangkaBelitung ini. Dengan tahunbuku membayar klaim asu-ransi Rp 8,6 miliar untuk ta-hun 2011 lalu. “Ya, kita sudahmembayar sebesar Rp 8,6 Mtahun 2011. Dengan pasukansebanyak 11 orang di ProvinsiBangka Belitung,” jawab Mul-yadi mengawali pembicaraandengan Melayu Pos, belumlama ini.

“Sesuai dengan UU No.33-34 tahun 1964 serta peraturanMenteri Keuangan RepublikIndonesia No.36/PMK.010/2008 Dan 37/PMK.010/2008tanggal 26 Pebruari 2008,”imbuh Mulyadi yang baru 3bulan menempati ruangan-nya, sebelumnya di Jakarta.

Cara kerja asuransi yangsatu ini dengan sistem jemputbola ke lapisan masyarakat.Karena dengan jemput bolatentu banyak yang dapatdiketahui, seperti ahli waris,dan informasi kejadian ataukronologisnya. “Dengansistem jemput bola selain da-pat bersilaturahmi dan be-lasungkawa juga masyarakatdapat mengenal langsung danmanfaat dalam berasuransi itusendiri, karena bentuk nyatadiberikan oleh pihak asu-ransi,” imbuh Mulyadi.

Ditanya tentang waktuyang dikeluhkan oleh paranasabah, “Waktu yang kamitargetkan 2 hari dari hari ke-jadian serta syarat yang sangatmudah tersebut,” imbuh Mul-yadi yang sambil membe-rikan bentuk persyaratannya.Dengan persyaratan, foto kopiKTP, KK, surat nikah, kete-rangan dari lurah atau kades,surat keterangan dari dokterserta dari kepolisian, tentangcalon. Serta mengisi formuliryang telah disediakan oleh

pihak asuransi Jasa Raharja.Dengan berbagai bentuk

jenis asuransi yang diberikanseperti meninggal dunia saatberlalu lintas akan men-dapatkan Rp 25 juta. Kecela-kaan ringan akan digantibiaya perawatan rumah sakitsebesar Rp 10 juta. Sementarauntuk kategori cacat berva-riasi seperti cacat permanenakan mendapatkan sebesar Rp25 juta. Dengan masa peng-klaiman 6 bulan dari masawaktu kejadian. “Asuransikami dengan moto PRIMEservice yang terdiri dari

Proaktif, Ramah, Iklas, Mudahdan Em-pati. Dengansemboyan utama dalamperlindungan, prima dalampelayanan. Supaya nantinyaasuransi Jasa Raharja akanmenjadi asuransi masya-rakatIndonesia. Sepertinyakecelakaan dalam tahun iniyang sudah dibayar meningkatsebesar 10%. Dengan pening-katan 10% ini, maka kesadaranmasyarakat di bumi laskarpelangi ini meningkat dalamberasuransi,” imbuh Mulyadiyang masih belum hafal betuljalan di Bangka Belitung ini.

Selain menghimbau ke-pada masyarakat untuk tidaksegan-segan untuk mengin-formasikan tentang ber asu-ransi juga telah melakukan ko-ordinasi kepada seluruh Pol-res yang ada di wilayah hu-kum Polda Bangka Belitungini dalam operasi lilin nataltahun 2011 dan menyambut ta-hun baru 2012 ini. “Saya akanmembantu prosesnya sepertiMDTKP (Meninggal DuniaTempat Kejadian Perkara),”janji Mulyadi. Marjono/Muklis

Mulyadi

Simpang RimbaSudah TerangPangkalpinang, Melayu Pos

Wilayah paling baratKabupaten Bangka Selatan iniKecamatan Simpang Rimba,Kelurahan Simpang Rimba.Semua orang pasti terkaget-kaget mendengar kata rimba,mungkin hutan belantarayang tak pernah disentuh olehmanusia jahil. Luas Desa Sim-pang Rimba ini hanya + 4500Ha persegi. Wilayah yang jauhdari keramain kota ini telahmampu berbenah diri.

Namun sangat ironis, dikecamatan ini tidak ada yangnamanya APMS apalagi SPBU.“Kalau mau ke SPBU bisanggak kerja lagi,” keluh Sulwarga trant Simpang Rimba.Sebab, kalau ingin ke SPBUterdekat jaraknya + 30 km diKecamtan Simpang Katis.Karena di SPBU juga tidakboleh membeli dengan meng-gunakan wadah lain kecualitangki kendaraan itu sendiri.Sangat terisolir dari letak + 80km ke Kabupaten Bangka Se-latan. Dimana desa juga se-makin sempit lahan dan ta-nah. Tak tanggung-tanggung200 Ha menjadi lahan danhutan tersebut menjadi ka-wasan hutan produksi (HP).Ironisnya, hutan tersebutdilepas oleh kades yangterdahulu berinisial Fjo. .

Pembangunan diteruskansecara berkesinambunganbahkan oleh kades yang baruharus menata dari awal yangamburadul bahkan tak jelaspembangunan desanya.“Semuanya ditata dari awalbahkan bertahap, sekarangsudah ada jelas pembangu-nannya baik struktural mau-pun infrastruktur. Bahkan ma-syarakat sekarang ini sudahnyaman untuk segala urusanadministrasi pemerintahan-nya, KK, KTP dll,” ujar KadesTubagus Kasbullah.

Pembanguan PAM untukkeperluan masyarakat desakarena di desa ini banyak se-kali infrastruktur milik pu-blik, seperti polsek, kantor ke-camatan, puskesmas, KUA, se-kolah SMU, SMP, bahkan SD,TK pembina, dan madrasah.Dengan pembangunan tadihilang kesan rimba belan-taranya, serta sudah masuk-nya penerangan seperti PLN.

Desa yang potensi alam-nya sangat luas selain industripertanian, karena desa ini jugaadalah wilayah tranmigrasi.Jadi wajar kalau pembangu-nannya sangat pesat apa de-ngan adanya perusahaan per-kebunan sawit sehingga dapatmembantu pemerintahandesa untuk menyiapkanlapangan pekerjaan.

“Jumlah KK di desa ini 700kk, dengan 1500 mata pilih,”imbuh Kasbullah yang masihberumur 30 tahun serta telahdikarunia 2 orang anak ini.

Kades yang masih mudaini juga mampu mengatonggi40% suara dari 6 orang kan-didat balon kades. “Selainpembungunan dari swadayajuga dibantu oleh proyekPNPM. Pembangunan dengandana PNPM memang haruslangsung disentuh dan dira-sakan oleh masyarakat,” tukasAdi Rahman selaku FK PNPMSimpang Rimba.

Juga mengunakan ADDsebagai denyut nadi pem-banguan desa dari pemeri-tahan Kabupaten Bangka Se-latan. Dimana ADD-nya untukkelurahan Simpang Rimba Rp230 juta yang dialokasikan70% : 30% tahun 2011 ke-marin. “Mudah–mudahantahun ini juga terealisasi pem-bukaan kantor kas cabangpembantu bank daerah yaitubank Sumsel Babel,” harapKasbullah. Marjono/Hasan Sobri

Tanah BanyakBermasalahPANGKALPINANG - Semenjak gendang provinsi ditabuhharga tanah pun merangkak naik, yang tadi harga tanahhanya Rp 30.000 per meter menjadi Rp 100.000 per meterbahkan sekarang mencapai Rp250.000 per meter. Tanahpun menjadi investasi primadona untuk mencuci uangkorupsi (money laundry) bagi sang koruptor. Karena kalaudisimpan ke bank akan terlacak atau terdetiksi oleh PPATK.

Sama juga dengan Kecamatan Bukit Intan, banyak yangmemiliki surat tanah ganda serta sertifikat ganda.Perselisihan ini juga banyak yang sampai ke ranah hukumpengadilan. Keluhan masyarakat tentang surat tanah daricamat yang terkesan bertele-tele, sehingga membuat ma-syarakat kesal karena harus menunggu sampai empat haribaru bisa selesai. Ulah seorang oknum Kecamatan Bukitintan ini sehingga wartawan ini cross ceck ke lapangan(12/1). “Semua ini berawal dari keseriusan aparat danoknum berbagai pihak seperti RT, RW, lurah/kades sertacamat sendiri. Jadi kalau nggak serius akan berakibatseperti sekarang ini,” jawab Andi Rozano saat dikomfirmasidi kantornya yang mengharapkan tidak terulang lagi.

Jika RT dan lurahnya nggak tanggap seperti transaksisendiri tidak banyak masyarakat yang menghadirkanaparat pemerintah seperti lurah dan camat. “Kalau mauditindaklanjuti dari awal, tetapi kita hanya melihat faktahukum saja. Jadi apa pun bentuknya kita lihat faktahukumnya. Siapa atau yang mana yang benar,” imbuh Andiyang baru 9 bulan menjabat Camat Bukit intan. Untukmengatasi kejadian yang tidak diinginkan Camat BukitIntan memiliki surat peryataan sebanyak 7 poin yang harusdipahami dan diteliti dan ditanda tangani.

Kecamatan Bukit Intan juga siap bersaing dengankecamatan yang lain di wilayah kota Pangkalpinang. Ter-bukti dalam waktu 9 bulan saja mampu meraih dan gelarjuara 6 piala yang terdiri dari juara PKK kota, juara umumSD se-provinsi, Rumah Sehat, Lingkungan Sehat, lansiaproduktif, dan camat terbaik di kota ini. Juga di kantornyayang nampak sekali cukup lengkap tanpa menghilangkankesan sederhanaan sang camat. “Untuk membuat suratatas hak cukup gratis saja, kalau HUATnya cukup di bawahbiaya notaris saja,” imbuh Andi. Marjono/Hasan Sobri

Galian C DinasPertambangan dan EnergiBangka Tengah, Melayu Pos

Masyarakat Provinsi Bangka Belitung sudah tidak asingdengan dunia tambang. Eks tambang tersebut tentu akanberpasir. Limbah pasir dapat digunakan untuk bahan bangunan.Banyak sekali masyarakat yang mengeksploitasi pasir tersebut,termasuk pemerintah juga. Padahal lahan eks tambang tersebutseharusnya direboisasi oleh perusahaan tambang PT Timah Tbk,tapi kenyataannya lain.

Belum lagi galian katagori C, bagi pemenang proyekpemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dibayar 3s/d 5% dari nominal total proyek tersebut. “Entah kemana pajakgalian C tersebut kalau belum ada perda dan peraturan khusustetang galian C baik jenis air galian juga,” kata Amir wargaDesa Mangkol.

Untuk perizinan dari lahan milik PT Timah Tbk dan ditindaklanjuti ke pemerintah daerah Kabupaten Bangka Tengah, DinasPertambangan dan Energi. “Untuk izin sangat mudah dan trans-faran serta prosesnya cepat apa bila dilengkapi persyaratannya,”kata Suryono Kabit Teknik di ruangannya (3/1). Tim

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 20128 DaerahLintas Daerah

RASKHANNA S DEPARI KETUA AJII:

APBD Ta 2012 Perlu DiwaspadaiJangan Dijadikan Kepentingan PolitikIndramayu, Melayu Pos

Menjelang tahun angga-ran 2012 di Kabupaten In-dramayu Jabar, perlu diwas-padai alokasi pembangunandana APBD TA 2012 jangandijadikan kepentingan poli-tik. Hal itu diungkapkan olehKetua Akltivitas JurnalistikIndependen Indonesia (AJII)Raskhanna S Depari padaMelayu Pos, menyikapi ang-gara APBD Tahun Anggaran2012 mencapai Rp 1 triliunakan digelar setelah LaporanPertanggungjawaban BupatiIndramayu Anna Sophanahawal Pebruari mendatang.

Berdasarkan pengamatandi lapangan, kondisi per-siapan politik di Indramayusemakin mencekam, karenaterlihat tentang adanya si-nyalir pembagian kuota paketproyek pada setiap SKPD diKabupaten Indramayu. “Ma-ka, kita selaku rakyat perludan wajib memantau tentangpelaksanaan pembangunan,karena sebagian anggaran itudihasilkan dari pajak rakyat,”tegas Raskhanna S Depari.

Selain itu, hampir di setiapDinas Teknis antara lainseperti : Dinas Bina Marga,Dinas Cipta Karya dan DinasPSDA Tamben, serta DinasPertanian dan Peternakan jugaDinas Perikanan dan KelautanKabupaten Indramayu, didu-ga telah dilakukan peme-lotingan paket pekerjaan dimasing-masing SKPD. Hal iniakan menyebabkan terjadinyapersaingan usaha tidak sehat.

Lebih Lanjut dijelaskanoleh Ketua AJII, adanyadugaan pembagian kuotapaket sejumlah proyek yangberasal dari sumber APBDdiduga telah dikordinir olehpihak ketiga, yaitu melaluipengusaha yang bergabung disalah satu Asosiasi JasaKontruksi di KabupatenIndramayu.

“Yang dapat mencemas-kan hasil pengumpulan danadari setoran pengusaha ter-sebut, akan digunakan olehsiapa? Hal ini adanya ke-khawatiran dana tersebut di-tenggarai dijadikan dana ke-pentingan politik. Akibatnya

beberapa kontraktor menge-luh lantaran adanya setoranmenggila sehingga merasa te-lah di jolimi oleh oknum-ok-num tertentu pada setiap ta-hun anggaran tersebut,” jelasRaskhanna.

Ditambahakan, sebelumpelaksanaan lelang tendertelah diatur oleh oknum pa-nitia lelang tender pada SKPDmasing-masing, kendatipunkini telah menggunakansistem elektronik denganistilah lelang melalui jaringanLayanan Pengadaan SecaraElektronik (LPSE) Jabar,disinyalir masih adanyapermainan pihak panitialelang tender pengadaanbarang dan jasa pada instansipemerintah, hal tersebutuntuk memenangkan salahsatu paket proyek bagi yangsudah menyetorkan danakepada tim pengkondisian,peserta lelang tersebut akandimenangkan oleh panitialelang tender pengadaanbarang dan jasa pada masing-masing SKPD di KabupatenIndramayu. Wasnadi

JALAN PENGHUBUNG RUSAK PARAH

Dinas Bina MargaPerlu Tanggap

Jalan penghubung kabupaten Jatibarang – Indramayu tampak rusakparah ditanami pohon pisang oleh warga.

Foto: Wasnadi

Indramayu, Melayu PosDi bulan Januari 2012

hingga Bulan April 2012 men-datang di negeri kita (Indone-sia) menyeluruh adalah mu-sim penghujan berdampakmembuat jalan rusak parah se-perti terlihat jalan peng-hubung kabupaten antaraJatibarang-Kota Indramayu,tampak berlubang-lubangbesar, bahkan warga mena-nami pohon pisang yang me-ngakibatkan banyak peng-guna sepeda motor berjatuhanhingga tewas bahkan adayang bertabrakan antar se-peda motor dari lawan arahkarena menghindari jalanberlubang tadi. Hal tersebutDinas Bina Marga KabupatenIndramayu perlu tanggapuntuk secepatnya memper-baiki jalan rusak tadi sehinggatidak akan lagi menambahkorban berjatuhan bagi peng-guna jalan seperti pengendarasepeda motor.

Salah seorang sumber dilapangan kepada Melayu Posmengatakan, sebenarnya be-berapa bulan lalu jalan peng-hubung kabupaten antaraJatibarang–Kota Indramayu

telah diperbaiki oleh instansibersangkutan untuk jalan-jalan berlubang itu. Namun,pada perbaikannya tersebuthanyalah asal-asalan saja. Pa-dahal, anggaran untuk per-baikan itu pasti memakan bi-aya besar tetapi entah dike-manakan anggaran perbaikanitu maka seperti yang terlihatjalan itu tampak rusak parahjika terkena hujan deras.

“Selain itu pula ataumungkin karena jalan teren-dam air hujan mengakibatkanbanjir sehingga jalan itu ter-genang air hujan karena lan-taran tidak adanya aliran drai-nase bahkan warga sekitarsampai-sampai menimbulkankemarahan untuk menanampohon pisang di tengah jalanitu bertujan untuk mencegahadanya korban berjatuhanbagi pengguna jalan sepertipengguna sepeda motor,”ujarnya.

Beberapa pengguna jalanberharap kepada Dinas BinaMarga kiranya untuk secepat-nya mengantisipasi jalanrusak agar para pengguna ja-lan merasa nyaman dikala mu-sim penghujan ini. Wasnadi

Kapolda Kalteng Pimpin Upacara HUT Satpam ke-31 di SampitSampit, Melayu Pos

Dalam rangka memperi-ngati hari jadi satuan penga-manan (Satpam) yang dipu-satkan di halaman kantor Bu-pati Sampit, Kabupaten Ko-tawaringin Timur (Kotim),Kalimantan Tengah (Kal-Teng) Kamis (12/1) kemarin.Kapolda Kalteng Brigjen PolDrs H Damianus Jackie me-mimpin langsung jalannyaupacara. Pada kesempatan itu,Satpam menunjukkan ke-mampuannya menggunakantongkat dan bela diri.

Damianus Jackie ketikadiwancarai Melayu Pos, meng-himbau, agar Satpam mening-katkan kemampuannya. “Ke-mampuan itu tidak cukup saatdididik saja, kalau perlu pertiga bulan, ada semacam la-tihan yang berkesinambu-ngan,” kata jendral bintang

satu ini usai upacara.Sehingga dengan latihan,

kata dia, Satpam menjadi pekadengan lingkungan. Padahaltanggung jawab menjaga ling-

kungan penting. Apalagi ka-lau sering menghadapi gang-guan keamanan, misalnyapencurian dan demo di ling-kungan kerja. “Tanggung ja-

wab keamanan di lingkungankerja diserahkan kepadaSatpam,” ujar Kapolda.

Kapolda mengutarakan,Satpam memiliki kemam-puan kepolisisan terbatas,mereka dibekali ilmu teknisdan taktis secara standar. Olehsebab itu, Satpam ditekankanagar rutin latihan untukmemelihara kemampuan.

“Mereka (satpam) bekerjademi kepentingan di peru-sahaannya, produktiitas me-reka juga meningkatkan pro-duktivitas perusahaan. Kalaubisa bekerja sesuai dengan di-gariskan perusahaan, sehing-ga produktiftas tercapai,”ungkapnya.

Ketika ditanya apakahperlu penempatan polisi diperusahaan? Menurut Dami-anus Jackie, jika perusahaanmenganggap ada hal-hal ter-

tentu yang berpotensi gang-guan tingkat tinggi, tidak adasalahnya meminta bantuanpolisi. Karena intensitas ke-mampuan satpam tidakcukup.

“Seperti tadi Satpam adaperagaan, kita anggap kalauada gangguan awal merekadapat diandalkan. Tapi kalaugangguan awal itu meningkatmenjadi intensitas membaha-yakan, baru kita masuk,”terangnya.

Dalam upacara HUTSatpam ke-31 di halamankantor Bupati Kotim, Kapoldamenyampaikan amanat Ka-polri. Upacara itu, mengambiltema peningkatan fungsi danperan satpam pada penerapamindustrial security dalamrangka intensifikasi kemi-traan bersama Polri gunaterpelihara Kamtibnas. Ariy

Bupati Kotim Supian Hadi menyerahkan piala kepada para juara lombadalam rangka HUT Satpam ke-31di halaman kantor Bupati.

Foto: Ariy | MP

PENUH RAKAYASA DAN SARANG KORUPSI

Carut Marutnya DinasPertambangan Kab IndramayuIndramayu, Melayu PosDi mana ada gula di situ ada semut. Ibarat katapepatah itulah Dinas Pertambangan KabupatenTasikmalaya. Selalu penuh dikerubuti parapengusaha yang ingin menggerogoti manisnyapasir besi yang ada di pantai Cipatujah. Sakingmanisnya rasa pasir besi, kini pantai Cipatujahmengalami kerusakan akibat penambangan yangedan-edanan.

Namun itulah keseraka-han pemerintah yang hanyamemikirkan kepentingangolongan pribadi. Kini DinasPertambangan KabupatenTasikmalaya menjadi sorotanpublik karena dinas tersebutdiduga banyak permainandan diduga menjadi sarangkorupsi. Kenapa tidak? Sete-

lah UU selaku Bupati me-ngeluarkan SK No:540/kep/tamben/2011 yang melarangadanya aktifitas penamba-ngan dengan alasan persya-ratan ijin penambangan daripara penambang belum ter-penuhi dan yang kedua harusadanya reklamasi. Dua halinilah membuat terperangah-

nya para pengusaha.Dari hasil penelusuran dan

konfirmasi dari para pe-ngusaha ternyata tidak sedikituang yang diberikan kepadaDinas Pertambangan Kabu-paten Indramayu untuk mem-buat ijin tambang. Namun,sampai saat ini tidak ada suratijin yang dikeluarkan olehDinas Pertambangan yangsecara benar dan prosedur,entah ada apa di balik sumuaini yang jelas carut marutnyapertambangan KabupatenTasikmalaya akibat banyakkepentingan.

Coba kita lihat untuk me-ngatasi atau kata lain mem-bina para penambang makaUU mengeluarkan SK BupatiNo : 540/kep/tamben/2011

tentang pelarangan aktifitaspenambangan. Perbup itu di-terbitkan untuk meng-hentikan semua aktifitas pe-nambangan, namun tiba-tibakini muncul satu perusahaanyang diperbolehkan menam-bang dengan alasan ijinnyasudah terpenuhi. Sementarasampai detik ini peraturan pe-merintah belum dicabut, en-tah ada apa di balik semua ini?

Dalam hal ini, Jubaediangkat bicara dan menyesalitindakan pemerintah yangseolah-olah menganak emas-kan perusahaan tersebut. “Ba-nyak pengusaha yang me-nyangka saya yang terlalu ber-pihak pada pers bukan padapengusaha, habis saya bi-ngung kenyataannya seperti

ini orang apa artinya pera-turan Bupati kalau untuk di-langgar. Kalau mau gitu, cabutdulu dong Perbupnya,” tuturJubaedi.

Sementara itu, Jeje Asda Iyang kini aktifitasnya banyakdihabiskan di kantor pertam-bangan mengatakan, perusa-haan itu hasil kesepakatanbersama makanya boleh nam-bang karena ijinya sudah ter-penuhi. Namun ucapan Jeje itudibantah oleh salah seorangdewan, “Kenapa sih orang itugaroblog pisan emang dalamaturan tinggi mana antarakesepakatan dan peraturanbupati. Makanya saya pensingngurus pasir besi yang jelasterlalu banyak kepentingan,”tuturnya. Jatiar

Oknum P3N Desa MargamulyaRampas Surat Nikah PasutriIndramayu, Melayu Pos

Hal ini terkait perbuatanseseorang yang seakan-akantidak atau kurang memahamiaturan yang telah ditetapkan,yakni mengenai perampasanhak seseorang yang menjadihak miliknya berupa suratnikah yang dikeluarkan olehKUA Kecamatan Bongas No-mor 331/01/IX/2011 tanggal31 November 2011. Pasangansuami isteri Makmuri BinAhmad dengan Rastini bintiSaryib yang beralamat DesaMargamulya, Kecamatan Bo-ngas, Kabupaten Indramayu,Jabar, sampai saat ini surat ni-kah yang diambil oleh ok-num P3N Desa Margamulya,H Burhanudin belum dikem-balikan.

P3N/Kesra Desa Marga-

mulya H Burhanudin saatditemui di rumahnya (14/1)membenarkan kejadian terse-but. Ia beralasan hal ini dila-kukan karena perintah dariKepala KUA Kecamatan Bo-ngas H Nurhidayat, S.Ag.“Diamankan karena sedangdiajukan pembatalan perni-kahan yang sudah diajukan kePengadilan Agama Indra-mayu walaupun belum adakeputusan tetap dan pe-ngambilan surat nikah itu me-mang tidak ada surat tugas/perintah yang resmi dari kan-tor KUA, hanya perintah se-cara lisan, kalaupun suatu saatada masalah terkait peram-pasan surat nikah tersebutsaya serahkan sepenuhnyakepada Kepala KUA yangtelah memerintahkannya,”

ungkapnya.Di tempat terpisah, Mak-

muri bin Ahmad kepada Me-layu Pos mengatakan, ia me-rasa dilecehkan dan dirugikanoleh perbuatan oknum P3Ntersebut. Karena haknya telahdirampas yakni berupa suratnikah yang benar-benar me-nerangkan statusnya sebagaisuami-istri yang sah.

“Tapi dengan kenyataanini seakan-akan saya merasadikelabui bahkan harga diriterinjak tanpa ada alasan yangjelas, surat nikah dirampas.Yang jelas atas perbuatanoknum P3N desa tersebutsaya tidak terima dan mohonkepada instansi yang terkaitmenindak tegas atas perbu-atan tersebut,” tegasnya.

S Pranoto/Joy

Sesudah Umur 23 TahunBaru Bertemu Ibu KandungPONTIANAK - Gadis ini sesudah berumur 23 tahun barubertemu ibu kandungnya. Selama ini, Dinda tidak pernahmenyangka bahwa ia adalah anak angkat. Namun, Allahakan menunjukkan seseorang ibu yang melahirkan anak

kandungnya, seperti Dinda.Setelah ibu angkatnya me-

ninggal, berulah Dinda me-ngerti kalau selama ini orangyang dia anggap orang tuakandungnya adalah orang tuaangkat. Namun Dinda tetapmenganggap orang tua ang-katnya sama seperti orang tuakandungnya.

Kebaikan orang tua angkatmelebihi dari orang tua kan-dung dari mulai pendidikansekolah dasar sampai keper-guruan tinggi. Dan akhirnyaDinda bisa menyelesaikan D3di salah satu universitas diPontianak.

Dalam perjalan hidupnya,Dinda memang selalu mandiri dan tidak pernah mengenallelah dalam berkarier. Gadis tersebut pernah bekerja diProvinsi Riau untuk mencari pengalamam, kurang lebih 2tahun akhirnya Dinda kembali ke kota kelahirannyaPontianak (Kalbar).

Dalam perjalan pulang, gadis ini merasakan betapaberartinya hidup di perantauan. Demi kariernya ia relameninggalkan orang tuanya. Memang sejak kecil Dindaselalu menurut kata orang tua.

Ahirnya Dinda merasa lebih bahagia setelah bertemudengan ibu kandungnya yang menjadi suatu keajaibandalam waktu 3 hari Dinda bisa menemukan orang tuakandungnya. Man SH

Dinda

Warga Biru Maju TagihJanji Camat TelawangSAMPIT - Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H SupiaHadi, belum memutuskan nasib Kepala Desa Biru Maju,Kecamatan Telawangan, Kabupaten Kotim, Purnomo,setelah sebelumnya sempat dipenjara, lantaran dituduhmencuri buah sawit milik perkebunan kelapa sawit PTBuana Arta Sejahtera (BAS). Kondisi ini selain membuatPurnomo bingung namun pemerintahan di Desa Biru Majujuga terhambat akibat Plt yang beberapa waktu lalu ditunjukoleh Camat setempat.

Saat dibincangi Melayu Pos, Selasa (10/01) Suyatin istridari kepala desa Biru Maju, Purnomo mengatakan, bahwaselama ini pemerintahan di desanya terkesan jalan ditempat karena Plt yang beberapa waktu lalu ditunjuk olehCamat Telawang, Endra Sakti, sama sekali tidak pernahmenjalankan tugas sebagaimana mestinya seorang Plt.

“Selain tidak pernah menjalankan tugas sebagaimanamestinya, namun Plt yang ditunjuk juga tidak pernah hadir

di Desa Biru Maju,” ujar Suyatinsaat ditemui di Pengadilan Ne-geri Sampit di sela-sela meng-hadiri sidang Mulyani Handoyo,Sekertaris Desa Biru Maju yangsaat ini menjadi terdakwa atastuduhan pencurian buah sawitmilik PT BAS.

“Kami hanya ingin diper-hatikan oleh pemerintah dae-rah, selama ini permasalahanantara warga Desa Biru Majudengan perusahaan PT BASbelum juga menemui titik temu.

Seluruh warga sudah bosan berurusan dengan hukum,”ungkap Suyatin.

Beberapa warga desa Biru Maju menyatakandukungannya untuk menerima kembali Purnomo menjadikades. Apa lagi hingga kini Purnomo masih memegangSK dari Bupati Kotim atas jabatan Kades yang ia pegangselama ini. “Kami mendukung pak Purnomo menjadikepala desa lagi, mengingat Purnomo adalah sosok yangbaik di mata kami,” kata Warga Biru Maju (10/01).

Selain itu warga juga berharap, Plt Kades yang ditunjukKecamatan Setempat agar ditarik kembali, sesuai denganjanji Camat Telawang yang pernah diungkap CamatTelawang, jika Purnomo sudah bebas maka Plt akan ditarikkembali.

Sebelumnya Kepala Bidang Administrasi PemerintahanSetda Kotim Halikinoor SH, MM, mengatakan dipecat atautidaknya Purnomo dari jabatannya tergantung KeputusanBupati Kotawaringin Timur, namun sesuai PeraturanDaerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2007 tentang Desa, Kadesyang pernah tersandung kasus hukum bakal menerimasanksi pemecatan dari jabatanya. Mia

Saki Tata Sumana PemenangPilwu Cilandak 2011INDRAMAYU - Kasa Wijawa, SE, Ketua Panitia PemilihanKuwu (Pilwu) Desa Cilandak, Kecamatan Anjatan,Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, menegaskanSaki Tata Sumana, peserta Pilwu No 3 keluar sebagaipemenang meraih 1.528 suara terbanyak mengalahkanpara peserta lainnya.

Pelaksanaan Pilwu di Clandak pada (7/12) silam, diikuti6 orang peserta masing-masing 1. Hj Cawinah meraih718 suara, 2. Warsono meraih 160 suara, 3. Saki TataSumana meraih 1.528 suara, 4. Dirta Supriyadi meraih 337suara, 5. Yusuf meraih 129 suara dan 6. Rokiman meraih197 suara, jumlah total 3.069 suara serta blangko 54 suara,ungkapnya.

Komposisi Pelaksanaan Pilwu Cilandak : Ketua : KasaWijaya, SE. Sekretaris : Harwadi, Bendahara : Ruwanda,dan 18 anggota panitia serta 6 anggota Polisi, 5 anggotaTNI, 5 anggota Pol PP dan 3 anggota Hansip, sejak awaldibuka hingga akhir penghitungan suara berjalan lancardan sukses, papar Kasa Wijaya, SE. Ismail Azry

Kasa Wijaya, SE tampak sibuk memberikan pengarahan kepadapara warga yang hendak menyalurkan hak pilihnya pada PilwuCilandak.

Foto: Ismail Azry

“Kamimendukung pakPurnomo menjadikepala desa lagi,mengingatPurnomo adalahsosok yang baikdi mata kami”

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 9DaerahKilas Daerah

Lounching TahapanPilwalkot 2012Tasikmalaya, Melayu Pos

Ketua KPUD (KomisiPemilihan Umum Daerah)Kota Tasikmalaya Drs HCholis Muchlis secara resmimembuka Lounching tahapanPilkada 2012 di Gedung JuangJl TMP Tawang KotaTasikmalaya disaksikanperwakilan 25 KPUD se-JawaBarat, Sekretaris KPU ProvinsiJawa Barat, Wali dan WakilWalikota, Sekda serta jajaranPejabat Pemkot Tasikmalaya,Muspida, Anggota DPRD danTokoh masyarkat.

Hotum Hotimah KetuaPanitia Penyelenggara PokjaSosialisasi dalam sambutan-nya menyampaikan bahwakegiatan lounching tahapanPilkada sebagai model so-sialisasi yang menebar ke-baikan, kedamaian dalamkerangka komitmen dan janjibersama demi tercapai ha-rapan bersama yakni me-nyongsong pemilihan Wali-kota dan Wakil Walikota Ta-sikmalaya yang akan dilak-sanakan pada 9 juli 2012 nanti.

Dijelaskan Hotum bahwasecara khusus dengan so-

sialisasi ini dimaksudkan agarstakeholder dan masyarakatmengetahui tahapan Pilkada2012 dan mendorong ma-syarakat untuk berpartisi aktifdalam mewujudkan pilkadayang demokratis, jurdil,beradab, aman dan damai.

Cholis Muchlis KetuaKPUD Kota Tasikmalaya da-lam sambutannya menyam-paikan bahwa KPUD sebagaipenyelenggara Pemilihanbertekad atau sebagai per-nyataan ikrar bersama untukpenyelenggaraan pemiluaman dan tertib yang ingindicapai. “Sekarang kita ber-niat untuk menggeser para-digma lama dan menuju de-mokrasi yang lebih baik,”katanya.

Ketua KPU Provinsi JawaBarat yang diwakili sekretarisKPU mengharapkan kepadamitra kerja KPU untuk mem-berikan pengawasan kepadapenyelenggaraan Pilkadananti serta memberikan ruangkepada KPU untuk meka-nisme pengaduan karenamelalui hal itu bisamenjaminkesuksesan pemilu. Di2n

Pasar TradisionalAndalan Penunjang PADTASIKMALAYA - Rapat Kerja PD Pasar Resik KotaTasikmalaya dilaksanakan di aula Dinas Cipta Karya,dihadiri oleh Walikota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat,M.Si, unsur DPRD Kota Tasikmalaya Komisi 2, unsur OPDse-Kota Tasikmalaya dan direksi PD Pasar Resik KotaTasikmalaya.

Pelaksanaan raker tersebut merupakan rapat direksiuntuk mensosialisasikan dan koordinasikan program kerjaTahun 2012 agar terciptanya sinergitas dan keterpaduandalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di PD PasarResik Kota Tasikmalaya serta terwujudnya kesamaanpersepsi, strategi dan peran semua pihak dalampenanganan pasar tradisional.

Dalam sambutannya Walikota Tasikmalaya Drs H SyarifHidayat, M.Si mengatakan, Kota Tasikmalaya telahmenetapkan Visi dalam RPJMD Tahun 2025 yaitu “Denganberlandaskan iman dan taqwa Kota Tasikmalaya menjadipusat perdagangan dan industri termaju di Jawa BaratTahun 2025” merupakan ukuran yang tidak mudah untukmengimplementasikan atau mengaktualisasikan visitersebut adalah tumbuh dan berkembangnya kegiatanperdagangan baik yang skala kecil maupun menengahdan besar.

Pasar tradisional berperan sebagai tempat bertemunyapenjual dengan pembeli, selain itu pasar tradisionalberperan sebagai tempat dan pusat pemasaran produkpertanian dan produk kerajinan lokal sehingga pasartradisional dapat menyerap banyak tenaga kerja,menghidupi masyarakat banyak meliputi pedagangwarung keliling, pedagang kaki lima dan memanfaatkantenaga buruh lokal.

“Selain itu pasar tradisional di Kota Tasikmalayamenjadi salah satu andalan untuk menunjang PAD(Pendapatan Asli Daerah) dan dapat membantumenampung penyerapan tenaga kerja lokal khususnyayang tidak mempunyai keahlian khusus, selain segudangmanfaat juga terdapat segudang permasalahan dimanamemerlukan penanganan khusus yang lebih fokus,” jelasH Syarif. Di2N

SUTARMAN, PEMENANG PILWU PATROL LORSiap Membangun danMensejahterakan MasyarakatINDRAMAYU - Sukarya, tokoh masyarakat Desa Patrol Lor,Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Provinsi JawaBarat, menyatakan pemenang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Pa-trol Lor, Sutarman, siap membangun dan mensejahterakan

masyarakat yang dipimpinnya.Dijelaskannya, pemenang

Pilwu Patrol Lor, Sutarman,memang dikenal warga se-tempat sebagai sosok prorakyat dalam proses pem-bangunan, baik di sektor pen-didikan, kesehatan, ekonomi,sosial budaya dan olah raga.“Jadi dia tidak diragukan lagi,bila menjabat Kuwu, pasti me-ngutamakan kepentinganumum untuk membangun danmensejahterakan masyarakat-nya,” ujarnya.

Ketua Panitia Pilwu PatrolLor, Juari, menyatakan Sutar-man keluar selaku pemenang

dengan meraih 1.515 suara terbanyak, mengalahkan parapeserta lainnya masing-masing Ino Sukisno meraih 929suara, Dalil meraih 274 suara, Sumanta meraih 1.496suara, dan Abu Bakar meraih 704 suara. Ismail Azry

Sutarman

BSM Diduga DipotongKepala MTs Nurul HikmahIndramayu, Melayu Pos

Sebagaimana tercantumdalam Bab VI Pasal 9 ayat (4)Peraturan Pemerintah No 47Tahun 2008 tentang Wajib Be-lajar bahwa warga Negara In-donesia usia wajib belajar ya-ng orang tua/wali murid ti-dak mampu membiayai pen-didikan, pemerintah dan/ataupemerintah daerah wajibmemberikan bantuan biayapendidikan sesuai dengan pe-raturan perundang-undanganyang berlaku. Mengacu padalandasan yuridis secara tegas,menunjukkan adanya kese-riusan dan komitmen yangtinggi pemerintah dalamupaya memberikan bantuankepada siswa yang orang tua-nya tidak mampu untuk me-nyekolahkan anaknya sebagaiakibat krisis ekonomi yangberkepanjangan.

Dana Siswa Bantuan Mis-kin (BSM) merupakan danapemerintah yang diperuntuk-kan membantu masyarakatmiskin, namun pada pelak-

sanaannya masih terdapatpenyimpangan, seperti hal-nya di MTs Nurul HikmahHaurgeulis. Kepala SekolahMTs Nurul Hikmah AliRosidi, S.Pd diduga memo-tong pemberian dana tersebut.

Salah seorang wali muridpenerima bantuan siswa mis-kin yang tidak mau disebutnamanya mengatakan kepadaMelayu Pos, “Saya itu sudahsenang mendengar anak sayaterdaftar sebagai penerimabeasiswa yang katanya sebe-sar Rp 720.000 tapi pada ke-nyataanya saya terima hanyaRp 350.000. Katanya sih untukbayar ini dan itu. Saya ini or-ang miskin, suami saya hanyabekerja serabutan yang dapatuang hanya pas-pasan aja buatmakan. Anak saya banyak, ya-ng sekolah tiga, justru yangpaling berat itu untuk anaksekolah sehari-harinya, kei-nginan saya dana BSM jangandipotong terlalu besar. Me-mang susah kalau sudah men-darah daging dari atas benar

di bawah dipotong,” tuturwali murid dengan nada kesal.

Sementara itu, KepalaSekolah Ali Rosidi di ruangkerjanya mengatakan, “DanaBantuan Siswa Miskin (BSM)tidak dipotong, saya kasihkanuangnya baru mereka suruhbayar diantaranya untuk LKSdua semester sebesar Rp130.000 untuk ulangan umumdua kali sebesar Rp 100.000untuk kaos dan baju batiksebesar Rp 125.000 danatribut/kerudung sebesar Rp60.000 jadi pihak kami tidakmemotong mereka sendiriyang membayar,” tutur AliRosidi.

Kalau dilihat dari ke-seriusan dan komitmen pe-merintah dalam upaya mem-berikan bantuan kepada siswayang orang tuanya tidakmampu, seharusnya kitasebagai warga Negara yangbaik patut menjunjung tinggiprogram pemerintah ini,jangan sebaliknya dibuatkesempatan. N Suryana

Pelayanan Jampersal DikeluhkanIndramayu, Melayu PosJaminan Persalinan (Jampersal) merupakanupaya pemerintah untuk melaksanakan amanatUU No 40 Tahun 2004, serta mempercepatpencapaian Millenium Development Goals(MDGs) tahun 2015 khususnya menurunkanangka kematian ibu dan bayi.

Kementerian Kesehatantelah meluncurkan programpersalinan (Jampersal) dantelah dilaksanakan di setiapdaerah, namun sangat disa-yangkan di Kabupaten Indra-mayu, Jawa Barat, programpemerintah yang harusnyadijunjung tapi sebaliknya,masih banyaknya bidan yangmeminta biaya persalinandengan alasan untuk obat danperlengkapan bayi.

Salah seorang warga DesaBantarwaru Kecamatan Gan-

tar Kabupaten Indramayuyang tidak mau disebut na-manya saat ditemui di ru-mahnya belum lama ini ke-pada MP mengatakan kalauprogram Jampersal itu biayapersalinan gratis. “Tapi kenapasaya masih diminta biaya mes-kipun saya sudah menunjuk-kan persyaratan Jampersaltetap dipungut biaya Rp350.000 dengan alasan untukobat dan perlengkapan bayi,yang tidak mempunyai per-syaratan Jampersal dipungut

biaya bisa mencapai Rp600.000,” kata warga.

Saat ditemui Melayu Pos,Bidan Desa yang berinisial DI

mengatakan, “Memang benarsaya memungut biaya 300 s/d 350 ribu, itu pun bukan un-tuk jasa persalinan, melainkan

untuk obat dan perlengkapanbayi dan saya membantu per-salinan dengan program Jam-persal masih sedikit, bulanJuli – Agustus saja hanya 4 or-ang dan bulan November2011, 3 orang,” tutur DI yangjuga Bidan Puskesmas Gantar.

Meskipun kebijakan pe-merintah membantu masya-rakat khususnya ibu melahir-kan. Dengan Peraturan Pe-merintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Jampersal yangpelaksanaannya diatur Pera-turan Menteri Kesehatan RINomor 631/PERMENKES/Per/111/2011 tentang pelak-sanaan Jampersal (JaminanPersalinan). Namun masya-rakat tidak merasakan adanyaprogram Jampersal, karenapada kenyatannya prosespersalinan masih dibebanibiaya. N Suryana

Aksi Protes PengesehanUU Desa Memacetkan Jalur PanturaIndramayu, Melayu Pos

Aksi konvoi bersepedamotor kepala desa/kuwu, ti-ga kabupaten diantaranya Ka-bupaten Subang, Indramayudan Cirebon ke Jakarta ber-tujuan untuk membantu re-kan-rekan mereka para kuwuyang sudah berada di Jakarta

untuk menuntut kepada pe-merintah pusat supaya tun-tutan yang diajukan oleh parakuwu/kepala desa di seluruhIndonesia tentang Undang-undang Desa cepat disahkan.Dalam aksi konvoi ini, seluruhkepala desa berkumpul diDesa Sumuradem timur Ke-camatan Sukra, Kabupaten In-dramayu Jabar, Kamis (12/1).

Ketua aksi KecamatanAnjatan yang juga Kuwu DesaAnjatan Baru, Tarli dan per-wakilan anggota aksi Keca-matan Patrol dan merangkapKuwu Desa Bugel, Abdul Ganidan juga disampaikan olehKuwu Desa Lempuyang, Mu-haemin kepada Melayu Posmengatakan, tuntutan terse-but diantaranya masa jabatankepala desa delapan tahun di-sahkan sesuai Undang-un-dang No 5 Tahun 1979. “DanaAPBN dari pusat untuk kepen-tingan desa sebesar 10 %segera dibuktikan oleh peme-rintah pusat karena selama inibelum pernah terealisasi ke

pemerintahan desa,” katanya.Aksi para kepala desa ini

sempat memacetkan arus lalulintas dari arah Jakartamaupun sebaliknya dari arahCirebon, sepanjang 3 kilometer selama 2 jam lebihkarena sepeda motor parakuwu/kepala desa diparkir-kan di tengah-tengah jalan.

Untuk mengantisipasi ke-macetan tersebut, pihak PolresIndramayu dikomandoi lang-sung oleh Kapolres Indra-mayu, AKBP Golkar PangarsoRahardjo Winarsadi besertaanggotanya langsung menga-tur arus lalu lintas agar berja-lan normal dan aksi konvoipara kuwu/kepala desa iniberjalan damai dan terkendali.

Para aksi demo tersebutdiperkirakan bejumlah ribuanorang terdiri dari kepala desabeserta perangkat desa dari 3kabupaten. Pengamanan aksiini dilakukan pihakkepolisian juga dibantu dariTNI, Satpol PP Indramayu. NTarigan, Sarjo Pranoto/Joy/Sutarmin

Jembatan Kali Cipancuh Akhirnya AmbrukIndramayu, Melayu Pos

Dalam beberapa bulanterakhir warga yang ber-mukim di RT 18/04 Blok Ba-bakanmaja Desa Mekarjati,Kecamatan Haurgeulis, Ka-bupaten Indramayu, JawaBarat, mengeluhkan kondisijembatan kali Cipancuh yangmenghubungkan antara DesaMekarjati dengan Desa Sida-dadi karena tiang beton pe-nyangga di bagian tengah be-berapa pekan yang lalu telahroboh. Dan warga di sekitarsangat prihatin dengan kon-disi jembatan yang panjang-nya 8 m dengan lebar 2 mmeter tersebut.

Kekhawatiran warga ak-hirnya terbukti pada hariSenin, 9 Januari 2012 pukul15.30 warga di sekitar jem-batan tersebut dikagetkanoleh suara ambruknya jemba-tan kali Cipancuh karena

pondasi penyangga di bagianujung tidak kuat lagi untukmenyangga akibat derasnyaarus air kali Cipancuh, se-hingga jembatan ini ambruk.Dan tidak bisa digunakan lagi

oleh masyarakat yang be-raktivitas melalui jembatanini, keberadaan jembatan sa-ngat vital, bukan sebagai akseswarga desa Mekarjati sajamelainkan juga warga desa

Sidadadi.Estim Enting penjabat

Kuwu Desa Mekarjati saatditemui Melayu Pos di sela-selakesibukannya bersama-samadengan Danramil 1615 Haur-geulis, Kapten Arhanud An-dar Sutandar beserta anggo-tanya yang sedang melakukankarya bakti TNI KoramilHaurgeulis, juga KapolsekHaurgeulis, Kompol AhmadNurhadi, SH, turut meninjaudi lokasi ambruknya jemba-tan kali Cipancuh. EstimEnting mengatakan, warga disekitar jembatan kali Cipan-cuh dan RT/RW telah mela-porkan ke pihaknya danminta segera diperbaiki,namun kendalanya adalahdana untuk memperbaikibelum ada dan akan me-ngambil dari dana anggaranAPBDes dan dibantu olehswadaya masyarakat.

Tarwad dan Jajang wargablok Babakan Maja saat dite-mui mengatakan, “Kami se-bagai warga sangat prihatindengan ambruknya jembatankali Cipancuh yang kini totaltidak bisa dilalui oleh ken-daraan seperti sepeda motorbahkan untuk pejalan kakipun harus berhati-hati.”

Masyarakat berharap ke-pada pemerintah yang terkaitmemohon secepatnya untuksegera memperbaiki jemba-tan tersebut agar warga bisaberaktifitas kembali karenajembatan merupakan saranaumum yang sangat pentingsekali sebab kehadirannyajembatan turut menentukankemajuan suatu desa, tanpasarana jembatan yang kokohdan kuat di suatu desa/daerahbisa dipastikan akan terting-gal, baik dari segi ekonomimaupun IPM-nya. Sutarmin

PT SGM/USTP CekamKelompok Tani Bela BenuaNANGA BULIK - Pencapolkan, pembalakan, penjualan sertapembukaan lahan milik kelompok tani semakin marak olehsejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PTSMG/USTP di wilayah Kecamatan Bulik, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah.

Samsuri AJ ketua kelompok tani Bela Benua, belumlama ini, di ruang kerja Assisten 1 (JM) PT SMG/USTPmempertanyakan sejauh mana tanggungjawab PT SMG/USTP dari hasil rapat tentang pembahasan sengketa lahankelompok tani Bela Benua dengan PT SMG/USTP, “Karenakami dari pengurus kelompok tani Bela Benua menunggujawaban positif dari pihak perusahaan agar tidak komplainberkepanjangan,” ujar Samsuri AJ.

Sementara itu, Nyoman Assisten 1 JM cobamenanggapi pertanyaan Samsuri AJ selaku ketuakelompok tani Bela Benua tentang hal tersebut dari semuaunsur pimpinan PT SMG/USTP sudah beberapa kalimembahas tentang sengketa lahan yang sudah diklaim,agar hal ini bisa rembuk dan musyawarah dalampenyelesaian sengketa lahan.

Samsuri AJ mengatakan dengan tegas, pimpinanperusahan perkebunan kelapa sawit tanpa kecuali jangansekali-kali bicara HGU yang menjadi senjata untukmenghilangkan hak masyarakat. Sedangkan dalamketentuan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2004 tentangperkebunan dan Undang-Undang Permentan Nomor 26tahun 2007 sudah jelas.

LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau memintakepada sejumlah penegak hukum, seperti KPK danKejaksaan Negeri Nanga Bulik agar mengusut tuntas danaGerhan yang dananya miliaran rupiah sejak tahun 2007-2008 yang pernah dikucurakan pemerintahan pusatmelalui Dishutbun Kabupaten Lamandau untuk menunjangpembukaan lahan kelompok tani. Robet

Pertemuan pimpinan PT SMG dengan pengurus kelompok tani BelaBenua.

2012, Runway Bandara H AsanSampit Bakal DiperpanjangSampit, Melayu Pos

Wacana di tahun 2012Landasan Bandar Udara HajiAsan Sampit akan diperpan-jang, anggaran tersebut masihdalam perencanaan yangnantinya akan menggunakandana Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN).

Seperti yang diketahuipanjangnya landasan UdaraHaji Asan Sampit saat inimencapai 1850 meter dengankelebaran 30 meter, rencana-nya di tahun 2012 ini pihak

bandara akan menambah pan-jang lintasan sepenjang 150meter.

Kepada Melayu Pos Selasa(10/01) Kasubag Tata Usaha,Bahrudin, mengatakan bahwapihaknya sudah mewacana-kan beberapa hal untuk me-lakukan penambahan panjanglintasan Runway, selain itujuga nantinya akan ada pe-nambahan Runway Light(lampu lintasan jalur pener-bangan), dan confeyer (mobilbagasi).

“Untuk anggaran yangnantinya digunakan dalamwacana 2012 ini, recananyamenggunakan dana dariAPBN ,” ujarnya kemarin.

Diharapkannya denganadanya wacana yang akan di-realisasikan ini, dapat mem-buat pengguna jasa angkutanpenerbangan meningkat.“Keselamantan penumpangmasih menjadi prioritas kamidalam memberikan pelaya-nan yang terbaik kepada pe-numpang,” pungkasnya. Mia

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 201210 DaerahSingkat DaerahKinerja Kades LinggasirnaBanyak BerhasilTASIKMALAYA - Desa adalah kesatuan masyarakat hukumyang memiliki batas wilayah yang berwenang mengaturdan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asalusul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormatidalam sistem pemerintahan NKRI.

Pembentukan desa tentu saja diaplikasikan diarahkanguna mempercepat terwujudnya kesejahteraanmasyarakat itu sendiri. Dengan kata lain sebagai tangankanan dan ujung tombak setiap program Negara terhadaprakyatnya. Sesuai dengan salah satu tujuan desa adalah

memberikan pelayanan masya-rakat dengan optimal, mencip-takan pemerintahan yang bersih,dinamis, adil, dan sejahtera.

Menciptakan sesuatu kea-daan yang kondusif dan amanah,dalam kenyataannya desa tidakbisa bertindak secara sendiri,namun harus tetap berlaku padatata perundangan yang berlaku,baik berupa keputusan kebe-naran ataupun keputusan bupati.Desa Linggasirna yang dipimpinCecep Sudrajat, dan dibantuaparatur desa serta lembagayang ada di dalamnya. Buku yangdipandu sebagai kepanjanganpemerintah pusat. Selama men-

jabat sebagai kepala desa banyak hal yang diselesaikanbaik berupa usaha maupun kebutuhan yang menyentuhlangsung ke masyarakat.

Program PNPM Mandiri untuk ibu-ibu (SPP) secarabergulir, dan sarana prasarana kebutuhan masyarakat pro-gram pemerintah yang telah dilaksanakan (fisik)diantaranya saluran air bersih, pengaspalan jalan danbendungan irigasi.

“Namun apapun segala keberhasilan tersebut tidaklepas dari kinerja aparatur desa yang solid, kepercayaanmasyarakat, juga perhatian pemerintah daerah dan pusatmenjadi satu dukungan yang sangat penting untuk bisamembangun desa yang bermartabat dan takwa,” ujarCecep kepada Melayu Pos. Ujang M

Cecep Sudrajat

Masyarakat TawangbantengTagih Janji Pemkab TasikmalayaTasikmalaya, Melayu PosMasyarakat Desa Tawangbanteng, KecamatanSukaratu, Kabupaten Tasikmalaya menagih janjipemerintah daerah untuk memperbaikiinfrastruktur, terutama jalan yang panjangnya 4kilometer sampai pembangunan aula desa yangsampai saat ini terbengkalai.

Ruas jalan yang rusakparah sepanjang 4 kilometermulai Kampung Muara sam-pai Ciponyo ini menjadi ke-luhan masyarakat dan peng-guna jalan tersebut. Sampaimasyarakat Tawangbantengmelakukan penanam pohonpisang di jalan tersebut. Ka-rena masyarakat Tawang-banteng sudah jenuh denganjanji-janji Pemerintah Kabu-paten Tasikmalaya.

Ketika dikonfirmasi Me-layu Pos, masyarakat Tawang-banteng sudah tidak percayalagi dengan janji-janji manispara pejabat, karena janjinyahanya tong kosong sampaisaat ini mana yang mau me-realisasikan dan memper-baiki jalan rusak ini.

“Jika jalan Tawang-banteng belum juga ada per-baikan, maka kami sebagaimasyarakat Tawangbantengakan melakukan demo besar-besaran dan kami turunkansemua masyarakat Tawang-

banteng untuk berdemo kekantor pemerintahan Kabu-paten Tasikmalaya,” ujarwarga Tawang Banteng.

Jalan Tawangbantengsebenarnya merupakan jalanalternatif menuju objek wisatagunung Galunggung. Bagipenduduk sekitar jalan inimerupakan jalan terdekatyang menuju kota Tasik-malaya.

“Jalan ini sangat dibu-tuhkan orang banyak, khu-susnya warga Desa Tawang-banteng dan warga masya-rakat sekitarnya dalam men-jalankan aktifitas sehari-harijuga kegiatan perekonomianwarga kami,” ungkap KepalaDesa Tawangbanteng DrsDadi Kasimuradi.

Ketika ditemui di ruangkerjanya, beberapa waktulalu, Dadi mengajak MP untukmelihat langsung kondisi ja-lan di desanya. Hasilpantauan di lapangan, jalansepanjang 4 kilometer

kondisinya sangat rusak berat,sehingga warga menanampohon pisang di tengah jalantersebut.

Hal ini membuat masya-rakat Tawangbanteng merasaterisolir dengan daerah se-kitarnya. Terakhir jalan inidiperbaiki tahun 1999, itupun

hanya bertahan 6 minggukarena pengerjaannya yangasal-asalan juga frekwensikendaraan yang padat dilaluitruk-truk pengangkut pasir.

Dadi juga mengharapkankepada pemerintah daerahuntuk bisa membantu desanyamenyelesaikan pembangunan

aula desa yang sampai saat initidak dapat dilanjutkan ka-rena kendala dana. Desa Ta-wangbanteng yang ber-penduduk 6239 jiwa, sebagaibesar mata pencahariannyadari bertani mengharapanakan perbaikan jalan tersebut.

Ujang M

Jalan yang ditanami pohon pisang.Foto: Ujang M

LSM Korek Anugrahi Piagam Penghargaan kepada Dinas PSDA Provinsi JabarKarawang, Melayu Pos

Dinas Pengelolaan SumberDaya Air (PSDA) PemerintahProvinsi Jawa Barat yangmenggulirkan puluhan paketpekerjaan normalisasi ke-giatan Tugas PembantuanOperasional dan Pemeli-haraan (TPOP) jaringan irigasisaluran sekunder (SS) yangdananya bersumber dariAPBN Tahun Anggaran 2011yang tersebar di beberapa ka-bupaten/kota, sebanyak 4 pa-ket berlokasi di KabupatenKarawang yaitu saluran se-kunder (SS) Teluk Bango, SSBengle, SS Pondok Barat danSS Asin Baru.

Berdasarkan data danrencana anggaran biaya (RAB)yang dimiliki Melayu Pos,pekerjaan SS Teluk Bangodilaksanakan CV MSA dengannilai kontrak Rp 211.689.000untuk pekerjaan saluran

linning sepanjang 400 meter,galian tanah biasa dan pa-sangan batu belah. Sedangkanpekerjaan SS Bengle dilak-sanakan CV RJ dengan nilaikontrak Rp 131.778.000, pe-meliharaan saluran sepanjang6.900 meter untuk galian tanahbiasa, begitu juga dengan pe-meliharaan SS Pondok Baratdan SS Asin Baru untuk pe-ngerukan tanah lumpur darisepanjang saluran irigasi.

Hasil pemantauan MelayuPos bersama LSM KorekDistrik Karawang di lapa-ngan, pelaksanaan pekerjaannormalisasi jaringan irigasi 4paket pekerjaan kegiatanTPOP jauh lebih baik dan op-timal dengan mengede-pankan mutu pekerjaan. Pe-laksanaan galian tanahlumpur dari saluran irigasi,perataan dan penghalusantanah lumpur hasil penge-

rukan terealisasi dengan baik.Alhasil,sejak kegiatan pe-meliharaan saluran irigasi di-laksanakan tampak aliran airmengalir dengan lancar ke ar-eal persawahan pertanian.

Awo Anggara Ketua LSMKorek Distrik Karawang ke-tika diwawancarai Melayu Posterkait komitmen LSM Korekuntuk memberikan piagam

penghargaan kepada DinasPSDA Provinsi Jawa Barat me-ngatakan, sebagai aktifis LSMsudah kewajiban kita untukbersikap independent terha-dap kegiatan pengadaan ba-rang/jasa pemerintah. Kitaharus mampu dan beranimengkritisi pekerjaan yangmenyimpang untuk perbai-kan agar optimal dan sesuai

dengan bestek. Sebaliknyakita harus tulus memberikanatau menganugrahi instansidan kontraktor terkait pia-gam penghargaan tat kala ke-giatan dan hasil pekerjaanoptimal yang bisa dinikmatimasyarakat.

Andri Heryanto ST, PPKwilayah I Dinas PSDA ketikadiwawancarai Melayu Pos dikantornya (11/1) terkait pro-gram normalisasi/pemeli-haraan saluran sekunder ke-giatan TPOP jaringan irigasiTahun Anggaran 2012 menga-takan, awal bulan Februari2012 Dinas PSDA akan melak-sanakan pengumuman lelangumum untuk pagu anggaranRp 200 juta-Rp 300 juta dan le-lang sederhana untuk paguanggaran Rp 100 juta-Rp 200juta yang tersebar di KabBekasi, Indramayu, Cirebon,Karawang dan Subang. Luhut

Atasi Tanggul Kritis BBWS Cimanuk–Cisanggarung Anggarkan Rp176 MIndamayu, Melayu Pos

Kepala BBWS (Balai BesarWilayah Sungai) Cimanuk–Cisanggarung, Kasno mene-gaskan dalam tahun anggaran2012 pihaknya mengang-garkan dana sebesar Rp176miliar guna mengatasi banjirdi Indramayu.

Anggaran sebanyak ituantara lain dimanfaatkanuntuk membiayai kegiatannormalisasi sejumlah DAS(daerah aliran sungai) diwilayah Kabupaten Indra-mayu yang diketahui kondi-sinya sudah kritis, sehinggarawan banjir.

Kasno mengemukakan halitu ketika memberikan penje-lasan pada rapat kerja yang

diikuti muspida, para camat,KCD Pertanian dan Peter-nakan serta dinas terkait. Ra-pat dipimpin Wabup Supendidi Ruang Data 1 SetdaIndramayu, Selasa.

Asisten Ekonomi danPembangunan Wahidin me-ngemukakan, berdasarkanhasil inventarisir dari paracamat, luas tanaman padi yangterkena dampak banjir di 11kecamatan seluruhnya men-capai 4.219 ha. Termasuk ta-naman padi yang puso ataugagal panen seluas 89 ha di Ke-camatan Tukdana 4 ha, Ka-rangampel 40 ha dan Junti-nyuat 45 ha.

Dikatakan, menindak lan-juti rapat penanggulangan

bencana banjir yang digelar diRuang Data 1 Setda Indra-mayu, Selasa, Pemkab Indra-mayu pada saatnya akan me-laporkan dampak banjir ter-hadap tanaman padi milik pa-ra petani ke pemerintah pusat.

“Pemkab Indramayu akanmengusulkan agar sawah-sa-wah petani yang terkena dam-pak banjir itu memperolehdana kompensasi dari pe-merintah pusat,” ujar Wa-hidin.

Mengenai besaranya danakompensasi yang diajukansetiap HA tanaman padi, ujarWahidin, itu akan dikoor-dinasikan dengan Dinas Per-tanian dan Peternakan Ka-bupaten Indramayu. Asep AS

Kepala MTs Al-Hijrah BongasLantik Pengurus OSISINDRAMAYU - Makhrudin, S. Pd, SE, MM.Pd Kepala MTs Al-Hijrah Bongas Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat,melantik Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)Periode 2012-2013. Acara ini dihadiri jajaran pengurusyayasan, dewan guru dan para murid di lantai 2 aulakampus madrasah tersebut, baru-baru ini.

Dalam sambutannya Kepala MTs Al-Hijrah Bongas,Makhrudin mengatakan, terbentuk pengurus baru OSISdiharapkan dapat memberikan warna pendidikankeorganisasian kepada para peserta didik ProgramSekolah Gratis Wajib Belajar Pendidikan Dasar(Wajardikdas) 9 tahun di daerah setempat, dalam upayapeningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) danpeningkatan percepatan Indeks Pembangunan Manusia(IPM).

“Kepada para anggota OSIS MTs Al-Hijrah Bongassupaya berkenan mengikuti berbagai kegiatan yangdiselenggarakan pengurus OSIS, baik aktivitas yang bersifatinternal atau eksternal dari lembaga pendidikan yangbernaung di bawah Kementerian Agama KabupatenIndramayu,” ungkap Makhrudin di hadapan para CivitasAkademika MTs Al-Hijrah Bongas.

Sedangkan komposisi pengurus baru OSIS MTs Al-Hijrah Bongas Periode 2012 s/d 2013 adalah Ketua: MartienEsa Andi Rasidik, Wakil Ketua: Liza Nurul Walidaeni yangdibantu puluhan pengurus lainnya, Kepala Bagian (Kabag),Kepala Bidang (Kabid) dan KepalaSeksi (Kasi), sesuaidengan sektor program kerjanya masing-masing. Semogasukses dalam melaksanakan aktivitas. Ismail Azry

Pengambilan Air PDAMAnjatan DipertanyakanINDRAMAYU - Hal ini terkait pengambilan air di PDAMCabang Anjatan kantor desa Limpas Kecamatan Patrol,Kabupaten Indramayu, Jabar. Pengambilan air itu diambildari penampungan untuk keperluan konsumen/pelangganPDAM yang sudah terdaftar dan diketahui oleh PDAM TirtaDarma Ayu Indramayu, akan tetapi hal ini lain, yaknipengambilan air yang diangkut oleh CV Intan Water yangwaktunya malam hari sekitar 23.00 WIB dengan mobil tankidengan Nopol E 9454 P yang dikemudikan oleh Yanto.

Hasil investigasi Melayu Pos (22/12) bulan lalu dilapangan dan memergokinya sedang mengisi dari bakpenampungan PDAM ke mobil tanki pengangkutan air.Satpam/penjaga yang sedang tugas jaga mengatakankalau masalah pembayaran atau aturan pengambilan ituurusan kepala/pimpinan di kantor adapun masalahkendaraan didistribusikannya. “Saya tidak tahu, kapasitassaya hanya melihat pengisian dan mengawasi saja,’ujarnya.

Penjelasan pihak angkutan air saat ditemuimengatakan masalah aturan semua urusan antara yangmembutuhkan air dalam hal ini pihak ekplorasi Malendonglokasi desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra dengan pihakPDAM, saya hanya sebatas borong angkutan dari pihakPDAM ke ekplorasi dan pengambilan air tiap harinyamencapai 4 kali pengambilan dengan kapasitas tangki9000 liter.

Hasil konfirmsi kepala PDAM Cabang AnjatanNurzaman, BA saat ditemui Melayu Pos di kantornyamengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh supir itu tidakbenar karena mengenai pengambilan air dari PDAM inisesuai dengan mekanisme atau aturan yang telah diaturdan mengenai pengambilan air itu. “Saya akui tidakmengenakan stand meter tetapi memakai kubikasi atauborongan, bukan hanya itu saja, juga melayanipengambilan air untuk sosial yang tidak dipungut biayaapapun oleh PDAM,” ujarnya. Sarjo Pranoto/Joy/N Tarigan

M Ismantoro, S. Pd, Kepala SD Negeri Lempuyang 03 KecamatanAnjatan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat tampak sedangmemberikan paket keperluan sekolah kepada para muridnya yangdananya bersumber dari Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahun 2011,di halaman sekolah yang dipimpinnya Senin lalu.

Foto: Ismail Azry

PT Satria HupasaranaCaplok Lahan TSMNanga Bulik, Melayu Pos

Pemerintahan Desa BukitMakmur dan masyarakatmemberikan kuasa penuhkepada LSM Batu Petahantanggal 13 Desember 2011untuk menangani kasus lahanTransmigrrasi SwakarasaMandiri (TSM) LU.I Desa BukitMakmur yang sudah begitulama bermasalah.

LSM Batu Petahan mela-yangkan surat dengan Nomor03/LSM-BP/12-GMR/2011/Eks 13 Desember 2011 perihalklarifikasi survey dan evaluasiulang di lapangan dan me-minta tanggapan tertulis ke-

pada PT Satria Hupasarana/Grup PT Gemariksa Me-karsari, namun sampai saat initidak ada jawaban.

Akhirnya Camat MentobiRaya mengambil kebijakanuntuk dipertemukan dan se-bagai mediasi atas permo-honan PT Satria Hupasarana/Grup PT Gemariksa Mekar-sari. Camat Mentobi RayaSukarelawan Abadi, SE me-layangkan surat undangandengan Nomor 100/04XII/2012 tangal 5 Januari 2012untuk melakukan musawarahmupakat di Aula Mas PrabuMintik Kecamatan MentobiRaya, namun pihak pimpinanPT Satria Hupasarana/GrupPT Gemariksa Mekarsari tidakhadir.

Selanjutnya Camat Men-tobi Raya meminta kepadapemerintahan Desa BukitMakmur dan LSM Batu Pe-tahan agar melengkapi do-kumen lahan TSM. “Sayasudah melakukan mediasi,jika hal sengketa ini tidak se-lesai di Kecamatan MentobiRaya, silahkan bapak naikkanke Bupati karena bukan ka-pasitas saya selaku camat,”ujar Camat.

Ketua DPP LSM Batu Pe-tahan Kalimantan TengahSoitmen Sia, SE langsungmemotong pembicaraanCamat Mentobi Raya, “Bapakselaku Camat punya we-wenag penuh di wilayah ke-camatan sesuai UU tentangkecamatan. Kalau bapak bi-cara bahwa camat tidak punyawewenang, lucu pak. Dansampai surat undang bapak

tidak dihargai pihak perusa-haan, jangan-jangan darisemua ini sudah ada seke-nario antara camat dan pe-rusahaan,” kata Soitmen Sia.

“Perlu diketahui, kamiLSM Batu Petahan akan meng-gugat pemerintahan daerahuntuk membuka kasus seng-keta lahan perkebuan kelapasawit di wilayah KabupatenLamandau dengan terangbenderang,” tambah Soitmen.

Sementara itu, IrwanNasition mantan Humas PTGemariksa Mekarsari dilapangan, “Kurang lebih8 blok yang di luar ijin HGUPT Satria Hupasarana/GrupPT Gemariksa Mekarsari dansaya mengantongi dokumenotentik tentang lahan tersebut.Karena dulunya saya oranglapangan.” Sembari IrawanNasition menunjukanbeberapa Blok lahan kepadaLSM Batu Petahan.

LSM Batu Petahan akhir-nya melayangka surat peng-klaiman dengan Nomor 02/LSM-BP/01-GMR/2012/Ekstangal 13 Jauari 2012 denganhasil rapat kepala Desa, BPD,Masyarakat dan LSM BatuPetahan agar menghentikanaktivitas PT Satria Hupa-sarana/Grup PT GemariksaMekarsari. Dan perlu diketa-hui intansi dan penegak hu-kum Kabupaten Laman-dau yang mendapakan surattembusan LSM Batu Petahantentang sengketa lahan (TSM)agar memperhatikan per-mesalahan yang belum dapatjawaban dari pihakperusahan. Robet

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 11Sambungan

Kejari Segera Terbitkan SprintSambungan dari hal. 1

Legenda BaturradenSambungan dari hal. 1

Donita Cari Duit untuk KuliahPENDIDIKAN adalah halpenting bagi Donita, karenamerupakan aset masa depanyang tak akan lekang dimakanwaktu. Meski demikian, diajuga tidak mengesampingkankarir karena menjadi modalutamanya meneruskan kuliah.

Menurut mahasiswa semes-ter 2 ini, kuliah dan karir adalahhal yang saling bertimbalbalik.Kuliah yang dijalaninyasekarang tentu membutuhkanbiaya besar, namun dengan penghasilannyadi dunia hiburan, Donita dapat menutupinya.Selain itu, ilmu dalam kuliah juga pentinguntuk modal mencari uang.

“Semuanya prioritas, gue kuliah cariduit, cari duit buat kuliah, pengennya sihseimbang. Sempat ada kendala di mana guemesti kuliah mesti ujian, tapi harus syuting.

Tapi kalau ujian, gue mintalibur, kemarin sempatngalamin 2-3 minggu gue breaksyuting,” ungkapnya.

Ketika ditanya tentangiklim kuliah yang saat inidijalaninya, gadis cantik inimengaku bahwa saat ini diamemang masih dalam tahappenyesuaian. Namun dia yakinbahwa seiring denganberjalannya waktu, dia akanterbiasa dengan sendirinya.

“Ambil 20 SKS, alhamdulilah belumkeluar hasil ujiannya, tapi sudah ada yangkeluar. Mudah-mudahan lancar dan mudah-mudahan nilainya bisa bagus. Ini masuk se-mester 2 jadi masih penyesuaian. Waktumakin nambah, bisa karena biasa, tapi inikarena awal-awal aja, orang lain bisa kenapague gak,” lanjutnya. Sri

terang yang sedang dicarinyaitu disebelah barat dan me-reka mengambil keputusankembali karah barat denganmenempuh jalan di laut Jawadi pantai Pemalang Jawa Te-ngah, dimana mereka ber-labuh sambil sekedar melepaslelah. Ditempat ini SyekhMaulana Maghribi meminta

para armadanya untuk pulangke negerinya, sedangkanSyekh Maulana Maghribi dite-mani oleh Haji Datuk danuntuk sementara bermukimditempat itu.

Karena mereka mempu-nyai kepercayan pada YangMaha Pencipta, mereka diji-wai oleh kekuatan Gaib yangtiada kunjung padam dan ber-

ketetapan hati akan melan-jutkan perjalanannya denganjalan kaki menuju kearahSelatan sambil menyebarkanagama Islam. Dari Pemalangmereka menuju ke selatanmenyusuri hutan belantaratanpa mengenal bahaya yangdihadapinya karena tertariksinar cahaya misterius yangterlihat di Timur Laut.

Tolak Kepemimpinan Ujang Iskandar dan Bambang PSambungan dari hal. 1diberitahu,” terang Suba-hagio.

Terhadap anggota DPRDyang menghadiri pelantikantersebut dan melakukan si-dang paripurna di Jakarta, me-reka telah melanggar etika danperaturan perundang-unda-ngan.

“Sudah jelas sidang Pari-purna DPRD harus dipimpinoleh Pimpinan DPRD, bagianggota yang telah mela-kukan sidang paripurna diJakarta mengatasnamakanPimpinan DPRD tentu telahmelanggar etika. Saya akanmengirim surat kepada BadanKehormatan (BK) DPRDKobar untuk memproses ang-gota DPRD yang telah me-langgar etika tersebut,” terangSubahagio.

Sanksi yang akan dibe-rikan kepada anggota DPRDKobar yang menggelar sidang

paripurna di Jakarta, Suba-hagio mengatakan sanksi ya-ng diberikan akan dilihat dariapa yang telah mereka laku-kan, yang mana mereka telahmengabaikan peraturan pe-rundang-undangan, sanksibisa berupa administrasi ataupidana.

Selain itu, Subahagio jugamenegaskan, DPRD Kobar

tidak mengakui kepemim-pinan Uji-BP. Walaupun telahdilantik di Jakarta, kami tetaptidak mengakui keabsahanpelantikan Uji-BP. “Karenakami tidak mengakui kepe-mimpinan Uji-BP, maka pro-duk pemerintah tidak akanjalan. Ini bukan sebuah boi-kot, tetapi sikap politik dariDPRD Kobar,” kataSubahagio.

Bagaimana pemerintahanmau jalan, lanjut Subahagio,kalau kami (DPRD) tidak akanpernah menjadwalkan kegi-atan. Hal itu karena kami ti-dak pernah mengakui kepe-mimpinan dan keabsahanpelantikan Uji-BP, DPRD tidakakan pernah mengadakanrapat badan musyawarah(Bamus). “Tentu saja kegiatanpemerintah tidak akan pernahkami bahas, karena tidak adajadwal untuk itu,” ujarSubahagio. Samsin/Ariy

SubahagioKetua DPRD Kobar

na kepada sejumlah warta-wan, Rabu (11/1) di Sampit.Dia menyebutkan, hal ituakan dijadikan dasar untukproses penyelidikan. “Dengandasar itu, kita terbitkan suratperintah tugas (Sprint) penye-lidikan kepada tim kejak-saan,” ujarnya.

Plt Kajari, sehari sebe-lumnya berjanji akan mengu-sut temuan dan rekomendasiBadan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia (BPK- RI)Perwakilan Provinsi Kaliman-tan Tengah (Kalteng). Bahkandia menegaskan siapapunyang bertanggungjawab akandiseret. “Siapapun orangnyaakan diseret, karena tidak adapejabat yang kebal hukum,”tegasnya.

Beberapa hari sebelum-nya, ketika dikomfirmasi,Sekretaris Daerah (Sekda) Ka-bupaten Kotim, Putu Sudar-sana, menjelaskan bahwadana sebesar Rp 891.075.000dipergunakan untuk bantuanbanjir di beberapa daerah diKotim. “Kecamatan Pareng-gean, Kecamatan Antang

Kalang dan KecamatanCempaga Hulu,” kata Putu.

Camat Parenggean, BardiBaen, ketika dikomfirmasiMelayu Pos, Rabu (11/1) viatelepon genggamnya, mem-benarkan jika pada tahun 2009silam, pihak kecamatan benarmendapat bantuan bencanabanjir berupa barang maka-nan yang disalurkan melaluidinas sosial (Dinsos). “Yangkami terima berupa beras,supermie, sarden, kecap,”katanya.

Untuk jumlahnya, camatmengaku tidak tahu, yangtahu persis dinas sosial, karenasemua data bantuan setiapkecamatan ada pada dinassosial. “Tanya saja ke dinassosial, semua data untukbantuan bencana banjir ada disana,” sebutnya.

Namun ketika dikomfir-masi ke Dinas Sosial Kabupa-ten Kotim, mengaku bahwadata-data tersebut dibawaoleh tim auditor BPK. “Data-nya tidak ada sama kita, diba-wa oleh tim BPK dan belumdikembalikan,” ujar YunusKepala Bidang Bantuan Ja-

minan Kesejahteraan Sosial,Dinsos.

Meski demikian, ujarYunus, Dinsos pada tahun 2009tidak pernah mengelola danasebesar Rp 891 juta lebih untukbantuan banjir. Bahkan,akunya, dana yangdikucurkan tidak lebih Rp 100juta. “Mungkin tidak melaluidinas sosial,” tukasnya.

Mencuatnya indikasi duaoknum pejabat berinisial ASdan FS di lingkungan SetdaKabupaten Kotim yangmembuat LPj yang didugafiktif sehingga berpotensimerugikan negara ataudaerah sebesar Rp 891 jutalebih berawal dari temuan timBPK-RI.

Bahkan, BPK-RI meme-rintahkan Tim PenyelesaiKerugian Negara (TPKN) un-tuk memproses FS dan ASsecara hukum. Namun ketikadikonfirmasi, ketua TPKN,Putu Sudarsana, malah men-jawab enteng hanya terjadimiss antara auditor denganpemda, bahkan dirinya sudahdihearing di DPRD Kotim,terkait permasalahan itu. Mia

PT MUP Gusur Kuburan dan Perkampungan Suku MelayuSambungan dari hal. 1

Belajar Pada (Teks) SejarahSambungan dari hal. 1

DPC SBSI 1992 Kabupaten Pelalawan Buka Posko PengaduanSambungan dari hal. 1jaminan pemeliharaan kese-hatan ini.

Di tempat terpisah, hasilkonfirmasi Melayu Pos melauie-mail Dirjen perselisahan &Jamsostek Kemeterian Tena-ga kerja RI, bahwa pelak-sanaan Jamian PemeliharanKesehatan (JPK) mandiri bagitenaga kerja tidak boleh lebihrendah dari aturan Jamsostek.Perusahaan harus menya-makan setidak-tidaknya sama

denagan pelayanan Jam-sostek.

Terman Waruwu KetuaDPC SBSI 1992 KabupatenPelalawan membuka poskopengaduan atas tindakan ma-nagemen PT Musim Mas yangmelakukan penipuan dalampemotongan gaji pekerja atasbiaya pemeliharaan keseha-tan. “Saya menghimbau siapasaja pekerja/buruh di PT Mu-sim Mas yang menjadi korbanpemotongan gaji selama

kurung waktu 2 tahun segeramelaporkan melaui PK SBSI1992 di PTMusim Mas akankita gugat ke pengadilan,” ujarTerman.

Menurut Terman Waru-wu, tindakan PT Musim Masbisa mengarah ke tindak pi-dana penipuan, sebab peker-ja/buruh telah membayariuran akses kesehatannya le-wat PT Musim Mas. SementaraPT Musim Mas melakukan pe-raturan yang menyimpang

dari Undang-Undang yangberlaku, yaitu membebankankepada pekerja biaya pengo-batannya, dan bisa dilaporkanke pihak yang berwajib.

Aturan yang mengurai didalam perjanjian kerja ber-sama PT Musim Mas yangmenargetkan biaya pengo-batan Rp 6 juta rupiah,menurut Terman hal itu hanyasebuah kelicikkan PT MusimMas untuk membodohitenaga kerjanya. Fanti Z

pengukuran dari DinasKehutanan.

Polda Riau melalui KanitII Diresrimsus AKP Safritan,di ruang kerjanya, belum lamaini mengatakan, diduga pihakoknum PT Mitra UnggulPusaka dengan unsur sengajamenghilangkan situs sejarah12 kuburan nenek moyangpersukuan Melayu korbanaliwaris Samsudin 16 orangkakak-beradik yang mewari-sinya.

Menurut Safritan, pihakDiresrimsus Polda Riau sangatserius untuk menyelidikikasus tersebut, PT MUP bukanhanya melakukan penggu-suran kuburan nenek moyangsuku Melayu Desa Segati,

bahkan perkampungan sukuMelayu Samsudin 16 orangkakak-beradik jugamengalami penggusuran danbarang bukti pelaku sudahada di Polda Riau.

Safritan mengatakan, be-berapa orang telah dipanggildan diperiksa oleh Polda Riau,yang membuat surat per-janjian pada korban akanmembuat pola KKPA tahun1998 penanda tangan oleh PTMUP di atas materai 6000.Asisten manager kepala hu-mas PT MUP yang realitanyahanya janji membohongikorban Samsudin lahan polaKKPA yang dijanjikan itusudah melawan hukum.

Sementara itu, KepalaDesa Segati Sopian (18/12)

mengatakan, apa yangdilaporkan ke Polda Riau olehmasyarakat korban Samsudinbenar pihak perusahaan sudahmerampas hak kepemilikanmasyarakat, malah PT MUPmenghilangkan 12 kuburansitus keturunan suku Melayu.

“Saya pribadi beranimengatakan karena yangdigusur 12 kuburan termasuknenek moyang saya jugakarena saya sendiri juga sukuMelayu Desa Segati. KorbanSamsudin adalah datukkami,” ujar Kades Sopian.

Kepala Desa Segati jugasiap dipanggil oleh Polda Riauuntuk dimintai keterangan.“Saya jelaskan kepada PoldaRiau bahwasanya korbanSamsudin benar mempunyai

lahan kampung dan punyakuburan nenek moyangnya didusun Pangkalan Soman dansudah 13 tahun sudahditanami kebun sawit. 13tahun sampai saat ini korbansama sekali belum dapat gantirugi dari PT Mitra UnggulPusaka Desa Segati,Kecamatan Langgam,” kataSopian.

“Sebaliknya jika memangkorban dapat ganti rugi dariPT MUP pemerintah desa jugaturut menyaksikannya baikbeberapa tahun lalu hinggasaat ini dengan tegas pihak PTMUP yang sama sekali belumada mengganti rugi lahantersebut pada korbanSamsudin,” tambah KadesSegati. Andi Usman

oleh BURT dan Banggar DPR.Namun diakuinya BURT danBanggar tidak mengetahuikomponen-komponen yangdipakai dalam penggunaananggaran tersebut. “Kalaupengakuan orang-orangBURT dan Banggar itu hanyarenovasi mungkin dipikirrenovasi banyak. Nahpertanyaannya siapa yangbermain,” ungkapnya.

Menurut Peneliti Indone-sia Budget Center (IBC), RoySalam kerja setjen yang tidaktransparan dan tertutup initidak diawasi oleh pimpinanDPR. Sehingga Setjen menjadicukup liat dalam kerjapengalokasian anggaran yangdikhawatirkan lekat dengankorupsi. “Tidak adanyapengawasan terhadap Setjenini sebenarnya merupakan

kelalaian pimpinan DPR.Pengelolaan seluruh angga-ran tidak diperhatikan. Se-hingga menjadi benih buruk-nya pengelolaan anggaranDPR,” katanya.

Ditambahkan, munculnyaproyek siluman karena setjenDPR tertutup dan tidak trans-paran. Dalam proses lelang,pemberitaan prosedur lelangsampai dengan pemenangproyek tidak semua disam-paikan ke publik. Minimalmelalui website LPSE DPR.

Roy menjelaskan,pimpinan DPR yang jugamerupakan pimpinan BURTseharusnya tahu mengenaiproyek dan anggaran yangdialokasikan. Buktinya, bisaterlihat dari kegiatan rapatyang dilakukan. Bahkan, adaanggaran yang disiapkanuntuk kegiatan rapat-rapat

tersebut.Antara lain, rapat BURT

dengan anggaran Rp 20,904miliar pada 2011. Anggaran ininaik menjadi Rp 24,444 padatahun ini. Ada juga kegiatanpanja BURT dalam rangkapenyusunan dan pembahasananggaran DPR dengan alokasianggaran Rp 3,983 miliar pada2011 dan naik menjadi Rp 6,993miliar. Sementara anggaranuntuk pelayanan administrasidan teknis rapat BURT sebesarRp 1,726 miliar pada 2011 yangnaik menjadi Rp 2,6 miliarpada tahun ini. “Inimenunjukan, kalau setjen danBURT saling tahu.

Jadi, tidak mungkinpimpinan DPR yang jugapimpinan BURT tidak tahusoal proyek yang berjalan.Ada dokumen yang diberikanke pimpinan BURT. Kalau dia

tidak tahu, maka artinya diatidak baca. Artinya, tidakkerja, lalai dalam tugas, danmakan gaji buta. Artinya,tidak layak sebagaipimpinan,” tegas dia.

Roy juga menyayangkantindakan Ketua DPR, MarzukiAlie yang menyerahkan auditproyek ke BPKP (BadanPengawasan Keuangan danPembangunan) hanya melaluisambungan telepon. Karenaini merupakan urusankelembagaan, maka permin-taan itu dilakukan meng-gunakan surat resmi. ”Ha-rusnya tertulis dan dilemparke rapat pimpinan dan mintapersetujuan mereka. Janganhanya statement. Kalaubegitu caranya, dia tidakmenjalankan pengelolaankelembagaan secara baik,”ungkapnya. Ic/Mp

Sambungan dari hal. 1

Kalau Mazuki Alie Tidak Tahu, Jangan Jadi Ketua DPR

satu hal yang harus dikritisi.Sebab kajian sejarah bebasnilai dalam arti tanpa teks,akan selalu berubah, bermaindengan kekuasaan. Inilahyang dikatakan MatthewLippman ( 2003 : 103). Ia me-nyatakan bahwa teks meru-pakan pengejawantahan nilai-nilai (teks as reflecting values)dan teks adalah bentuk mo-del dalam setting komunitas(teks form of story ofcomunity).

Dengan demikian, kajiansejarah harus dibentuk ber-dasarkan nilai yang tak bisadirubah. Inilah sejarah yangkita sebut kajian sejarah de-mokrasi yang dilakukan de-ngan memasukkan nilai dasaryang harus ada. A conditio quanon. Sebuah hal yang harusada.

Perjalanan demokrasi In-donesia semakin menyadar-kan kita bahwa sejarah de-mokrasi telah mengalami

perjalanan dalam sejarahtanpa teks, tanpa arah dantanpa nilai tersebut. Di zamanOrde Lama, demokrasi ituadalah demokrasi gotong-royong kemudian demokrasiterpimpin. Gotong-royongdipahami semua golongan bi-sa masuk dalam sistem de-mokrasi. Padahal yang bisamasuk dalam barisan demo-krasi mestilah orang yangharus setuju mengembangkandemokrasi dengan prinsipdemokrasi tersebut dan setujupada teks nilainya. Inilah yangdikeluhkan Wakil PresidenMohammad Hatta pada Presi-den Soekarno, masalahkabinet gotong-royong. Yaitumemasukkan unsur partaiKomunis dalam kabinet.Kabinet dengan banyak unsurdianggap lebih baik.

Lain dengan Hatta. BagiHatta Komunis tidak bisaduduk dalam pemerintahansistem demokratis. Alasannyakomunis menentang sistem

dan nilai demokrasi. Tidakpantas unsur yang menentangdemokrasi duduk dalampemerintahan demokratis tsb.

Pada era Orde Barudemokrasi diorientasikanpada kekuasaan. Pengertiandalam memaknakan uraiandemokrasi dimonopoli olehpenguasa. Partai politik diaturpenguasa, ekonomi diaturpenguasa dan lain sebagainya.

Oleh karena itu bisadipahami dalam penerapandemokrasi ekonomi, jikaekonomi disusun bersamaatas asas kekeluargaanditerapkan memang denganmemasukkan keluarga. Jadiekonomi kekeluargaan sudahmenjelma menjadi ekonomikeluarga. Tentu saja hal itutidak benar. Sebab demokrasiada nilai dan teks, serta arahyang harus dilaksanakandalam praktek.

Lalu sekarang apa yangterjadi dalam demokrasi eraReformasi? Yang terjadi

kekuasaan partai di tanganmereka yang tidak peka hatinurani. Penyelewengan nilaidemokrasi demi kepentinganrakyat menjadi kepentingaindividu dan kelompok.

Di atas semua itu,demokrasi yang kita anutharus menyertakan nilai atauteks yang tidak bisa tidakharus ada. Bagi Islam, nilaidasarnya adalah Tauhid yangmengutamakan kemanusiaandan kesejahteraan. Perjalanandemokrasi kita harus diarah-kan oleh nilai Tauhid yangberkemanusiaan dan kese-jahteraan tersebut. Denganmemastikan itu berarti kitamenjalankan demokrasi yangbenar. Sebab, bila tidak dansalah menerjemahkan demo-krasi, konsep demokrasi yangkita anut, bukan sesuatu yangberguna dan bermanfaat, tapibernilai egoistis, zalim, danmenjadi sampah, sertamenyengsarakan. Semogatidak demikian!

DPRD Menilai PBS BelumSepenuhnya Laksanakan Program CSRSampit, Melayu Pos

Dewan Perwakalian Rak-yat Daerah (DPRD) KabupatenKota Waringin Timur melaluiketua komisi II Rimbun STketika dikonfirmasi kemarenmengatakan, “Secara kusus-nya saya menaggapi per-masalahan masyarakat danPBS yang saat ini belum bisadituntaskan secara seratuspersen. Baik progaram-pro-gram yang semestinya dilak-sanakan seperti program CSRsaya nilai perusahaan sawityang ada di Kabupaten Ko-tawaringin Timur ini belummelaksanakannya hingga 100persen. Terbukti askes jalandari perusahaan yang meng-hubungankan ke desa dankecamatan juga belum ada

yang bagus (diaspal) apa lagiuntuk yang lainnya.”

Rimbun berharap untuktahun ini progaram CSR itubisa dilaksanakan kendatipunada tahapan-tahapannya asal-kan masyarakat sekitar per-kebunan bisa menikmati ke-sejahteraan ekonomi denganadanya bantu-bantuan.

“Saya berharap sayaselaku anggota DPRD Kotimdari Fraksi PIDP Dapil Tela-wang sebagai mana yang kitaketahui sekarang khusus un-tuk Kecamatan Telawangpermasalahan sengketa tanahmasih sangat banyak. Berda-sarkan laporan masyarakatdan informasi yang kamiterima saat ini di KecamatanTelawang menerima berkas

laporan masyarakat sebanyak115 permasalahan sengketatanah antara warga denganperusahaan sawit setempatyang saat ini belumdiselesaikan,” jelas Rimbun.

Oleh karena itu, Rimbunmeminta kepada pemerintahdaerah supaya seriusmenangani danmeyelesaikannya. Sepertihalnya kasus kepala desa BiruMaju serta menyusul kasussekdes Biru Maju denganpihak PT BAS (Buana ArtaSejahtra) yang saat ini masihdiproses di Pengadilan NegeriSampit yang dituduh mencuritandan buah sawit.

Rimbun juga menjelaskan,lahan yang ditanami sawit itutidak jelas siapa pemiliknya

dan belum tentu itu mutlakmilik perusahaan (PT BAS)karena untuk lahan ini ada duaizin berlapis.

“Harusnya pemerintahdaerah yang tanggapmenyelesaikannya. Supaya didalam keputusan dipengadilan nanti jelas siapayang berhak atas lahantersebut. Dari permasalahanini lah kami menilai secara100 persen program CSR yangdilakukan perkebunan sawitkepada masyarakat Kotimbelum dilaksanakansebagaimana mestinya. Olehkarena ini lah tahun ini sayameminta progaram-progaram CSR ini betul-betuldilaksanakan,” ujar Rimbun.

Mia Perda CSR Masih DirencanakanSampit, Melayu Pos

DPRD Kabupaten Kota-waringin merancang tiga per-da yang terutama perda ten-tang program Corporate So-cial Responsibility (CSR) danperda pendidikan atau kese-hatan. Hal tersebut disam-paikan Ketua Badan legislasi(Baleg) DPRD KabupatenKotawaringin Timur, BalegRonal Abdin kepada MelayuPos, belum lama ini.

Baleg Ronal Abdin me-ngatakan, pihaknya lebih fo-kus ke Perda CSR dulu karenaini sangat penting bagi pe-merintah daerah dan seluruhmasyarakat Kotim untuk me-miliki hak–hak dan kewaji-bannya. “Melalui programSCR ini selebihnya Perda CSRkita arahkan kepada seluruhperusahaan besar swasta (PBS)

Sawit mengingat di Kotimperkebunan kepala sawitsudah menjamur. Oleh karenaitu berdasarkan informasiserta hasil reses anggota DPRDKotim kesejumlah BPS atau kepedesaan secara 100 persenprogram CSR kami akui be-lum berjalan seratus persen,”ucap Ronal.

Perda CSR ini, kata Ronal,guna mengoptimalitasi dandengan dibuatnya payung hu-kum melalui peraturan dae-rah (Perda) kita bisa menuntutsemua PBS yang belum me-menuhi kewajibannya. Mela-lui program SCR ini kita bisamaksimalkan sehingga bisaberjalan dengan baik.

“Saat ini kami masih me-lakukan perancangan–peran-cangan mulai dari mengum-pul bahan–bahal sengga

dibentuk naskah akademik-nya. Naskah ini mencakup isidan kesimpulan perda ininanti kita berkerja sama de-ngan pemerintah daerah. Halini masih kami koordi-nasikan bersama pemerintahaderah serta anggota balegkami. Sementara untuk perdapendidikan dan kesehatankami belum bisa memastikanyang mana kita rancangterlebih dahulu masih kamikoordinasikan juga,” jelasRonal.

“Saya berharap denganadanya perda ini nanti Kotimbisa lebih baik dari segipembangunan danperekonomian taraf hidupbisa meningkat dengandibantu oleh program CSR iniyang diatur oleh perda CSR ininantinya,” tambah Ronal. Mia

Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012

Hubungi:Telp.: 021 - 98333068; 34830839HP.: 0813 1839 2746e-mail: [email protected]

Dalam rangka pengembanganperwakilan dan biro di seluruhIndonesia, SKU Melayu Posmembuka kesempatan yangingin bergabung.

Anda Berminat?

Anda TertarikDunia Jurnalistik?

NIKITA MIRZANI

TergantungPermintaan & BayaranNama Nikita Mirzani boleh dikenal lantaran muncul foto-fotopanas dirinya. Meksi mengaku menyesali beredarnya fototersebut, namun Nikita malah dikenal banyak orang dari situ.

SUKA tidak suka, nama Nikita Mirzaniramai menjadi pemberitaan,khususnya di dunia entertain. Namunbukan lantaran Nikita sukses berlakondalam film, atau menunjukkan suaramerdunya dengan menjadi penyanyi,tapi karena pamer tubuh montok darifoto-fotonya.

Banyak yang menghujat, meskiNikita mengaku sama sekali tak tahuberedarnya foto-foto tersebut. Namunyang pasti, dari foto tersebut, Nikitamalah kebanjiran job.

Nikita Mirzani juga tak mau ambilpusing mendengar cibiran orangkepadanya, karena dianggap hanyamenjual keseksian dan sensualitas.

“Kalau gue sih enggak peduli samacibiran orang. Gue enggak terlalu

mikirin omongan orang. Selama gueenggak ganggu orang, ngapain ngusikgue,” ketus Nikita.

Foto-foto setengah telanjangNikita banyak beredar di dunia maya.Selain itu, wanita penggemar tato inijuga selalu tampil vulgar di setiap filmyang diperankannya. Namun,penembang Baby I Hate You itumenganggap hal tersebut sudahmenjadi bagian dari profesinyasebagai pekerja seni.

“Kalau gue sih tergantung per-mintaan, dan bayaran. Jadi enggak ma-salah mau peran kayak gimana. Difilm juga aku banyak beradegan seksiseperti hanya pakai BH. Tapi itu tun-tutan peran. Semua pekerjaan aku nik-mati dengan perasaan,” jelasnya. Sri

HABISKAN WAKTU DI SPA

Rianti Cartwright KetagihanRIANTI Cartwright ketagihanmemanjakan diri setelahmembuka sebuah pusat kecan-tikan bernama Bale Bale Ci-kajang Spa. Bahkan, pe-rempuan yang menikah pada17 September 2010 lalu itu bisamenghabiskan waktu berjam-jam lamanya.

“Kadang aku suka lamabanget disini, bisa berjam-jam,terus dia nanyain, kamu itubeneran meeting atau lagi lu-lur sih,” kata Rianti meni-rukan ucapan suaminya, CasNainggolan, di Bale Bale Ci-kajang, Jalan Cikajang No 63,Kebayoran Baru, JakartaSelatan.

Cas sebenarnya tak maumempermasalahkan kebia-saan Rianti berlama-lama

memanjakan diri di tempatspa. Namun, Cas hanya me-minta agar istrinya itu lebihbisa membagi waktu antarapekerjaan dan mempercantikdiri.

“Saya juga kadang sukananya, ngapain disana lama-lama. Kadang kelewat lama,”ujar pria bernama asli Al-foncius Dapot Parulian Naing-golan itu. “Kalau meeting disini (tempat spa) bawaan-nya badan agak pegal-pe-gal, mau treatment dulu, ma-kanya jadi agak lama di luarrumah,” timpal Rianti.

“Aku memang keseringanbegini. Akhirnya dia bilang,kalau memang beneranngurus bisnis di Bale Bale Spa,ya enggak apa-apa,” tutur

Rianti menirukan ucapansuaminya. Sri

STEVEN GERRARDSudah Pikirkan Kontrak Baru LagiSTEVEN Gerrard baru saja menan-datangani kontrak baru bersamaLiverpool. Meski begitu, dia sudahmulai memikirkan kontrak baruberikutnya yang ingin dia dapat padamasa depan.

Seperti diberitakan sebelum-nya, The Redsmemberikan kontrakanyar kepada Gerrard dengan durasiyang tak disebutkan. Yang pasti, Ger-rard sudah menegaskan komitmenjangka panjangnya bersama klubyang dikapteninya tersebut.

Meski kontrak tersebut masihakan berlaku dalam waktu yangcukup lama, Gerrard sudah berangan-angan untuk menjalani kontrak lainbersama Liverpool.

“Saya berharap untuk bermain di

luar durasi kontrak ini. Saya merasafit, kuat, dan bermain selama sayabisa,” aku Gerrard kepada LiverpoolEcho.

“Saya tak mau menentukanwaktunya. Selama saya merasa baikdan saya tampil pada level top, makasaya akan terus lanjut,” sambunggelandang berusia 31 tahun ini.

“Semoga dalam beberapa tahunke depan saya akan mendapatkankontrak lainnya,” harapnya.

“Tapi, meski Liverpool takmenawari saya kontrak lain setelahyang ini, saya tak berpikir saya bisabermain untuk klub lain. Saya sudahada di klub ini sejak umur delapantahun dan saya tengah menjalanimimpi,” tutup Gerrard. Rio

Mourinho Motivator UlungSTRIKER Real Madrid, Gon-zalo Higuain, melontarkanpujian terhadap pelatihnya,Jose Mourinho, menyusulkemenangan atas Real Mal-lorca di Iberostar, Minggu dinihari WIB.

Madrid sempat tertinggal0-1 di babak pertama, taipmereka bangkit dengan men-cetak gol di babak kedua lewatkaki Higuain dan tembakanJose Callejon untuk membawapulang ketiga poin penuh se-kaligus memperlebar keung-gulan di puncak klasemen se-mentara atas rival terdekat,Barcelona.

Higuain mengaku ke-bangkitan Madrid di babakkedua merupakan buah dariwejangan yang diberikan

Mourinho di ruang ganti saatturun minum. Tapi, ia tak maumengungkapkan apa sajayang dikatakan pelatih asalPortugal itu.

“Apa yang dikatakan pe-latih kepada kami di ruangganti akan tetap berada di sa-na. Mourinho adalah motiva-tor alamiah dan hal itu terli-hat di lapangan,” kataHiguain.

“Kami mengerahkan sega-lanya di babak kedua lantaransituasi yang buruk di babakpertama. Puji Tuhan kamiberhasil menang.

“Kami sudah tahu per-tandingan ini akan sulit dankami akan menghadapi timMallorca yang berbeda de-ngan musim lalu. Kini, kami

harus menikmati kemena-ngan ini dan beristirahat.Masih ada cukup waktu untukmempersiapkan diri meng-hadapia duel (perempat finalCopa del Rey) melawanBarcelona, Rabu (18/1).” Rio

FLORENT MALOUDA:

Saya FrustrasiFlorent Malouda sekali lagi mengatakandirinya frustrasi atas minimnyakesempatan bermain yang diberikanpelatih Andres Villas-Boas.

“Saya adalah tipe pemain yang harustampil setiap pekan, saya yakin manajertahu itu,” ujar Malouda.

“ S a y aberharapmendapatkesempatanl e b i hb a n y a kpada paruhk e d u am u s i m ,setidaknyaseperti duam u s i msebelumnya,”l a n j u tm a n t a n

pemain Lyon itu seperti dikutip sejumlahsurat kabar Inggris.

Sejauh ini Malouda baru empat lagimenjadi starter. Itu tidak cukup. Ia inginmenjadi bagian tim inti setiap kaliChelsea berlaga.

Menurut Malouda, dirinya selaluberupaya memperlihatkan performaterbaik saat menjadi pemain pengganti.Ia yakin dirinya tidak terlalu buruk jikadimainkan sebagai starter.

“Saya memiliki kualitas untuk men-jadi starter,” Malouda mengakhiri. Rio

Negosiasi Kontrak JanganSeperti Opera Sabun

DANIELE DE ROSSI

GELANDANG AS RomaDaniele De Rossi lelahmenjawab pertanyaantentang perpanjangankontraknya bersa-ma Giallorossi. Diatak ingin nego-asiasi kon-traknya malahterlihat sepertiopera sabun.

Roma memangbeberapa kali me-nawarkan perpan-jangan kontrak kepadaDe Rossi dan agennya,tapi selama berbulan-bulan pemain interna-sional Italia ini belumjuga sepakat dengannilai yang diberikanRoma.

“Kami bekerja diatasnya dan ketikakami sudah selesaimaka kami akan me-ngumumkannya kepublik,” ujar DeRossi seperti dilan-sir Football-Italia.

“Bulan lalu saya mengatakanbahwa saya akan menjadi orangpertama yang datang ke sini danberbicara di depan kamera danmenjelaskan keputusan saya,karena saya berutang kepadapara penggemar. Saya tidak

suka opera sabun dan ini situasiini berubah menjadi hal itu,”

terangnya.“Yakinlah bahwa pada

saat yang tepat Andaakan tahu semuanya,”lanjutnya.

Pemain berusia 28tahun ini memangdikabarkan dilirik olehManchester City.Kontrak De Rossibersama Roma sendiriakan habis pada akhirmusim ini.

“Yakinlah bahwapada saat yang tepatAnda akan tahusemuanya,” tegasg e l a n d a n ginternasional Italiaini. Rio

Gandeng Pria BuleMARISSA NASUTION

MARISSA Nasution meng-gandeng seorang pria bulesaat menghadiri pembukaanspa milik sahabatnya, RiantiCartwright. Belakangandiketahui bule itu bernamaConrad. “Ini sahabat sayanamanya Conrad,” ujarMarissa di Bale Bale CikajangSpa jalan Cikajang No 63,Kebayoran Baru, JakartaSelatan.

Marissa dan Conrad tam-pak kompak saat hadir dalamacara yang digagas oleh Riantiitu. Tak jarang keduanya akrabdan bercanda dengan tamuyang lain. Menurut perem-puan berusia 25 tahun itu, iadan Conrad memang temanakrab sejak lama.

“Sudah lama kenalnya,tapi enggak usah digosipin ya.Soalnya it’s not worthed juga,”

kata pemain film ‘JandaKembang’ itu.

Perempuan berdarahJerman dan Batak itu ia sudahmemiliki kekasih. Namun disaat yang sama sang kekasihtak bisa menemaninyamenghadiri acara itu.

“Pacar saya enggak bisatemanin, jadi saya ajak temansaya. Dia seorang dokter,”ungkapnya. Sri

Marshanda Siap Secara MentalMARSHANDA dan BenKasyafani sudah tak sabaruntuk memiliki momongan.Pasangan ini berharap segera dikaruniai anak tahun ini.

“Insya Allah tahun ini, kitadoa terus semoga saja dika-sih, butuh persiapan,” tukasBen.

Marshanda pun merasa-kan hal yang sama. Diakui

Chacha, ia senang melihat anakkecil dan merasa bertambahkeinginannya untuk menjadiseorang ibu.

“Aku sih pengin, aku lihatanak kecil lucu banget. Secaramental sih aku sudah siap.Senang kalau lihat temankulagi sama bayinya. Jadi pe-ngen banget. Kita berdua se-cara mental sudah siap. Insya

Allah,” katanya.Marshanda tak hanya

mempersiapkan mentalnyasebagai seorang ibu, namunjuga persiapan pengetahuanuntuk mengasuh anak. Pe-rempuan yang dinikahi Benpada 2 April 2011 lalu itu mulaibanyak bertanya kepada or-ang lain yang dinilainya lebihmengerti. Sri

FRANDA

Bersyukur Punya Wajah OrientalWAJAH cantik Franda yang orientalmembuat namanya diperhitungkan dijagat hiburan. Setelah sukses menjadimodel dan presenter, ia pun mulailaris di dunia perfilman setelahmemulai debut aktingnya di ‘XiaAmei’.

Dari situ, dirinya semakindikenal publik karena termasukartis multitalenta. Franda punmengaku bersyukur memi-liki wajah oriental.

“Saya beryukur-syu-kur saja berwajah orien-tal,” ujarnya. “Tapi emangnggak kelihatan bangetya bulenya aku? Akupikir aku Rusia banget,”selorohnya kemudian.

Tekait soal oriental,Franda yang keturunanTiong Hoa mengakusudah tak merayakanImlek. Meski sempatmerayakan saat kecil, iaberujar dirinya sudah takmerayakan secara khususHari Raya Imlek atauperingatan Tahun BaruCina itu.

“Karena keluarga besaraku juga udah nggakngerayain. Kebetulan dulu

juga karena tradisi dari kakek mama aja.Keluarga papa dari awal sama sekali nggakngerayain,” jelasnya.

Namun meski begitu, bukan berartidirinya lupa begitu saja dengan tradisitersebut. Hingga kini ia mengakutetap meminta angpao kepada sangbunda.

“Iya dong tetep usaha, dapetnggak dapet dilakuin aja dulu. So-

alnya dulu yang paling diingettradisi Angpaonya,” tandas-nya

seraya tertawa.Setelah tampil di ‘Xia

Amei’, Franda mengakulangsung jatuh cinta de-ngan dunia akting. Ia punmasih ingin mengasahkemapuannya lagi di

film-film berikutnya.Tak terkecuali dengan

film bergenre horor. Pemilikwajah cantik oriental itu me-

ngaku mau-mau saja main filmhoror asalkan tak dicampur de-ngan adegan-adegan yang sangatvulgar.

“Kalau horor beneran yangserem sih aku mau main,” aku-nya saat ditemui di Jakarta ba-ru-baru ini. “Tapi kalau pakaiesek-esek sih nggak!” sergah-nya cepat kemudian. Sri

GONZALO HIGUAIN: