Melayu Pos

12
PANTUN Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Foto: Ist MELAYU Putri Hijau Ratu Kerajaan Aru Deli Tua TITIAN MUHIBAH Baca di hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bersambung ke hal. 11 Bagian: Pertama DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 3.000,- (Jabodetabek) Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011 Hal. 8 Hal. 6 SPBU Manjakan Pelangsir Bank Mandiri Tidak Profesional HISTLEGEND Hal. 3 Politik (Bukan) Sebagai Panglima Di Desa Cimandala Biaya Pembuatan Sertifikat Prona Tinggi Bersambung ke hal. 11 SATGAS MERAH PUTIH. Ratusan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Merah Putih disambut saat tiba di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. Ketua DPP MPI Sumut Minta Gubsu Medan, Melayu Pos Pemberantasan korupsi di negeri ini sepertinya masih jauh dari harapan kita ber- sama, banyak pejabat yang disinyalir melakukan korupsi masih bernafas lega, pasalnya penegak hukum belum be- kerja maksimal sesuai hara- pan masyarakat. Berbagai dugaan korupsi di Sumaera Utara yang terin- dikasi melibatkan berbagai oknum-oknum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun faktanya, pejabat yang terindikasi korupsi terus menanjak karirnya. Anehnya, salah seorang diantaranya yang terindikasi korupsi, saat ini diusulkan sebagai Se- kretaris Daerah (Sekda) Evaluasi Syaiful Syafri Syaiful Syafri Kepala Dinas Pendidikan Sumut Warga Desa Biru Maju Demo ke DPRD Sampit, Melayu Pos Demostrasi warga Desa Biru Maju, Kecamatan Tela- wang, Kabupaten Kotim di kantor DPRD kemaren (18/5) itu terjadi karena warga Desa Biru Maju membela kades mereka. Penahanan Purnomo Kepala Desa Biru Maju atas tuduhan pencurian buah sawit milik PT Buana Artha Sejah- tera (BAS) memicu reaksi warga. Ratusan warga Desa Biru Maju berbondong-bon- dong mendatangi gedung DPRD Kotim mengelar aksi demo. Demontrasi warga dila- kukan setelah tuntutan pra- peradilan warga terhadap Polsek Kota Besi yang me- nangani kasus tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Sam- pit. Sekitar pukul 10.00 WIB demontrasi berjalan damai. Mereka membawa berbagai spanduk dan kertas karton bertuliskan tuntutan serta kritikan terhadap aparat pemerintah dan aparat hukum termasuk kecaman terhadap perusahaan PT BAS yang dianggap mencaplok lahan transmigrasi seluas 300 hektar serta telah memperkarakan kepala desa mereka ke pengadilan. “Kades kami memanen buah sawit di lahan kami yang telah di caplok oleh PT BAS. Ratusan warga Desa Biru Maju menggelar aksi demo. Mereka menuntut agar kepala desa mereka dibebaskan. Foto: Mia Arumi Bachsin Ingin Jadi Psikolog Ingin Jadi Psikolog Tanda adar bersyendi syarak Adat pantang menyalahi Tanda umat berbudi akhlak Taat memegang sumpah dan janji Kata adat mengandung kaji Kaji syarak tiang agama Lupa adat mendunglah negeri Negeri rusak orang binasa Kata adat kata petuah Petuah diulang untuk diingat Lupa adat hilang muruah Muruah hilang hancurlah umat PUTRI HIJAU (Green Prin- cess) adalah ’kisah’ kepah- lawanan (folkhero) yang dikenal dan berkembang luas, paling tidak pada dua kelompok suku yakni Me- layu Deli dan Karo. Sebagai folktale, kisah Putri Hijau pada awalnya merupakan tradisi lisan (oral) milik ber- sama masyarakat (commu- nal), berasal dari satu daerah (local) dan diturunkan secara informal (Toelken, 1979:31). Kisah ini memiliki sifat oral dan informal sehingga cen- derung mengalami peruba- han baik penambahan mau- pun pengurangan. Oleh kare- nanya, tidak mengherankan apabila dikemudian hari terdapat versi cerita yang berbeda-beda. Wan Syaiffud- din (2003) mengemukakan versi cerita dimaksud seperti: Syair Puteri Hijau (A. Rah- man, 1962); Sejarah Putri Hijau dan Meriam Puntung (Said Effendi, 1977); Puteri Hijau (Haris M. Nasution, 1984) dan Kisah Puteri Hijau (Burhan AS, 1990) Adanya unsur-unsur pseudo-historis, yakni ang- gapan kejadian dan kekuatan yang digambarkan luar biasa dalam kisah Putri Hijau cen- derung merupakan tamba- han dari kisah yang sebe- narnya dengan tujuan euhe- merisme yakni menim- bulkan kekaguman para pen- dengarnya. Sejalan dengan hal ini, seperti yang dii- ngatkan oleh Baried (1985) bahwa “kisah’ cenderung menunjukkan cerita yang benar-benar terjadi. Dengan demikian, kisah Putri Hijau adalah suatu peristiwa yang benar-benar terjadi (Husny, 1975; Said, 1980 dan Sinar, 1991, Meuraxa, 1973). Dengan begitu, sifat imajinatif-diluar kelogisan nalar manusia- yang terdapat pada kisah tersebut tidak perlu ditaf- sirkan secara mendalam ka- rena sifat itu di buat untuk tujuan euhemerisme. Kisah Putri Hijau yang berkembang luas dalam ma- syarakat Melayu Deli serta Karo, lebih dikenal sebagai sebuah fiksi daripada sebuah fakta sejarah. Namun, ber- dasarkan studi literatur, studi dokumen dan bukti-bukti se- jarah terbaru tiba pada ke- simpulan bahwa kisah Putri Hijau merupakan fakta se- jarah atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Hanya saja, dominasi unsur imaji- natif dalam kisah tersebut menyebabkannya semata- mata bukan fakta sejarah. Catatan-catatan penting Menyibak Money Politic Pemilukada dan Kriminalisasi Pers di Putussibau Pontianak, Melayu Pos Siapa bilang pada pelak- sanaan Pemilukada di wilayah Kabupaten Putussibau Ka- puas Hulu, Kalimantan Barat pada waktu itu berlangsung demokratis dan tidak diwar- nai kecurangan seperti yang disanggah belum lama ini oleh salah seorang tokoh ma- syarakat di daerah itu di salah satu media mingguan terbitan nasional. Dari rumor yang berkembang, masalah dugaan keras money politic Pilkada dan krimanilasi pers terus dipu- Kantor Pengadilan Negeri Kapuas Hulu Putusibau, Kalbar. Foto: Hady Pemerintah Didesak Untuk Selamatkan PSSI Jakarta, Melayu Pos Kapten Tim Nasional Indonesia Firman Utina berharap kisruh yang melanda Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera berakhir agar kelangsungan persepakbolaan nasional dapat terus dipertahankan. “Kondisi seperti ini sangat tidak baik untuk perse- pakbolaan kita. Sebaiknya segera diselesaikan. Siapa pun yang nanti akan terpilih men- jadi ketua PSSI akan kami du- kung. Yang penting, memiliki keinginan kuat untuk me- majukan sepakbola Indone- sia,” kata Firman, di Palem- bang. Menurut Firman, pihak yang berwenang menyele- saikan permasalahan itu ada- lah Komite Normalisasi (KN) yang merupakan bentukan Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA). “Dalam Komite Normalisasi banyak orang-orang yang lebih pintar dan lebih tahu di- bandingkan kami. Kami per- cayakan semuanya kepada mereka untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi ini,” ujar gelandang Sriwijaya Football Club (SFC) itu. Dia menilai kacau ba- launya kongres PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Ju- mat (20/5/2011), itu akibat para pesertanya lebih men- dahulukan kepentingan ke- lompok mereka sendiri. “Se- baiknya semua pihak yang berkepentingan dapat duduk bersama. Permasalahan ini POLITIK SEBAGAI PANGLIMA adalah kekuasaan dalam menentukan keputusan mengenyampingkan faktor lain. Misalnya, kekuasaan merupakan segalanya, menghilangkan fungsi melindungi, keadilan, tenggang rasa dan kearifan. Sebagai bandingannya (contrary meaning) makna politik yang bukan sebagai panglima itu adalah menjadikan kekuasaan sebagai amanah, dengan fungsi tenggang rasa, melindungi kearifan dan pengayoman. Sehingga bila ada kekuasaan ditangan, kekuasaan itu memnjadikan orang bertanggungjawab, berpihak pada keadilan, rendah hati, memberikan ketenangan dan arif bijaksana. Bukan menjelmakan penguasa yang buta hatinya, buta matanya kepada kebenaran dan keadilan. Bahkan kekuasaan itu menjadi corrupt, penindas dan membohongi rakyat. Inilah kemudian menjelmakan politik sebagai panglima adalah kakuasaan yang mementingkan diri dan golongan. Penganut paham ini mereka yang mengabaikan kepentingan orang banyak, kepentingan rakyat, tetapi mereka muncul dalam bentuk citra seolah-olah menjadi bagian dari kepentingan rakyat tersebut yang sebenarnya tidak demikian. Politik sebagai panglima, sudah menjadi kajian klasik dinegeri kita. Sejarah nasional kita telah diisi oleh pribadi yang mencerminkan kekuasaan itu lebih merupakan miiknya ketimbang kekuasaan sebagai amanah. Apa sebenarnya yang telah menimpa bangsa ini? Benarkah bangsa ini terjebak ke bawah kendali panglima kekuasaan yang tidak mensejahterakan rakyat, tidak berfungsi sebagai pemegang amanah yang arif? Atau tidak lagi melindungi dan mengayomi rakyat? Dalam kaitan ini menarik apa yang dikatakan Din Syamsudin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam acara rapat kerja nasional Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) di Malang, Jawa Timur, 19 Mei lalu. Ia mengatakan, masalah yang urgen dewasa ini adalah bagaimana membuat terobosan melindungi masyarakat dari kemiskinan. Kenyataan ini tidak saja di kota, tapi juga di pedesaan. Masyarakat kini tidak berdaya mengupayakan untuk keluar dari kondisi kesulitan yang mereka hadapi. Mengemukakan kemiskinan dalam angka ada 70 juta rakyat yang harus mendapat Raskin (beras untuk orang Kejari Pontianak Sikapi Surat Kaleng Dugaan Korupsi Oknum Pegawai Adpel Diperiksa Pontianak, Melayu Pos Kejaksaan Negeri Kota Pontianak belum lama ini me- nerima surat kaleng laporan beberapa dugaan korupsi di tubuh Administrator Pela- buhan (Adpel) yang dikirim oleh orang/lembaga yang ti- dak jelas. Kendati demikian, masalah tersebut langsung di- sikapi dengan menyidik bebe- rapa oknum pegawai di tubuh Adpel. Kasi Intel Kejari Pontianak Yuda, SH ketika ditemui se- jumlah wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini, membenarkan kejadian ter- sebut. “Ya, memang benar kami menerima pengiriman surat kaleng dari orang/lem- baga yang tidak jelas dan isi surat tersebut salah satunya adalah dugaan korupsi BBM kapal patroli di tubuh Adpel Pontianak,” ungkapnya. Ditegaskan Yuda, sejauh ini kami sudah melakukan penyelidikan dan pemang- gilan kepada beberapa orang staf Adpel untuk menguak ke- benaran laporan tersebut. Na- mun, untuk mengungkap permasalahan ini tidaklah gampang karena menurut

description

Pemersatu Aspirasi Rakyat

Transcript of Melayu Pos

PANTUN

Oleh: Mas‘ud HMNKetua Pusat Kajian PeradabanMelayu Jakarta

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Foto: Ist

MELAYU Putri Hijau Ratu Kerajaan Aru Deli Tua

TITIAN MUHIBAHBaca di hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

Bagian: Pertama

DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 3.000,- (Jabodetabek)Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011

Hal. 8Hal. 6

SPBUManjakanPelangsir

Bank MandiriTidakProfesional

HISTLEGEND

Hal. 3

Politik (Bukan)Sebagai Panglima

Di Desa CimandalaBiaya PembuatanSertifikat Prona Tinggi

Bersambung ke hal. 11

SATGAS MERAH PUTIH. Ratusan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Merah Putihdisambut saat tiba di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan SatuanTugas Merah Putih, seusai melaksanakan misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MVSinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia.

Ketua DPP MPI Sumut Minta Gubsu

Medan, Melayu PosPemberantasan korupsi di

negeri ini sepertinya masihjauh dari harapan kita ber-sama, banyak pejabat yangdisinyalir melakukan korupsimasih bernafas lega, pasalnyapenegak hukum belum be-kerja maksimal sesuai hara-pan masyarakat.

Berbagai dugaan korupsidi Sumaera Utara yang terin-dikasi melibatkan berbagaioknum-oknum Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD).Namun faktanya, pejabatyang terindikasi korupsi terusmenanjak karirnya. Anehnya,

salah seorang diantaranyayang terindikasi korupsi, saatini diusulkan sebagai Se-kretaris Daerah (Sekda)

Evaluasi Syaiful Syafri

Syaiful SyafriKepala Dinas Pendidikan Sumut

Warga Desa Biru Maju Demo ke DPRD

Sampit, Melayu PosDemostrasi warga Desa

Biru Maju, Kecamatan Tela-wang, Kabupaten Kotim dikantor DPRD kemaren (18/5)itu terjadi karena warga DesaBiru Maju membela kadesmereka. Penahanan Purnomo

Kepala Desa Biru Maju atastuduhan pencurian buah sawitmilik PT Buana Artha Sejah-tera (BAS) memicu reaksiwarga. Ratusan warga DesaBiru Maju berbondong-bon-dong mendatangi gedungDPRD Kotim mengelar aksi

demo.Demontrasi warga dila-

kukan setelah tuntutan pra-peradilan warga terhadapPolsek Kota Besi yang me-nangani kasus tersebut ditolakoleh Pengadilan Negeri Sam-pit. Sekitar pukul 10.00 WIBdemontrasi berjalan damai.Mereka membawa berbagaispanduk dan kertas kartonbertuliskan tuntutan sertakritikan terhadap aparatpemerintah dan aparat hukumtermasuk kecaman terhadapperusahaan PT BAS yangdianggap mencaplok lahantransmigrasi seluas 300 hektarserta telah memperkarakankepala desa mereka kepengadilan.

“Kades kami memanenbuah sawit di lahan kami yangtelah di caplok oleh PT BAS.

Ratusan warga Desa Biru Maju menggelar aksi demo. Merekamenuntut agar kepala desa mereka dibebaskan.

Foto: Mia

Arumi BachsinIngin Jadi PsikologIngin Jadi Psikolog

Tanda adar bersyendi syarakAdat pantang menyalahiTanda umat berbudi akhlakTaat memegang sumpah dan janji

Kata adat mengandung kajiKaji syarak tiang agamaLupa adat mendunglah negeriNegeri rusak orang binasa

Kata adat kata petuahPetuah diulang untuk diingatLupa adat hilang muruahMuruah hilang hancurlah umat

PUTRI HIJAU (Green Prin-cess) adalah ’kisah’ kepah-lawanan (folkhero) yangdikenal dan berkembangluas, paling tidak pada duakelompok suku yakni Me-layu Deli dan Karo. Sebagaifolktale, kisah Putri Hijaupada awalnya merupakantradisi lisan (oral) milik ber-sama masyarakat (commu-nal), berasal dari satu daerah(local) dan diturunkan secarainformal (Toelken, 1979:31).Kisah ini memiliki sifat oraldan informal sehingga cen-

derung mengalami peruba-han baik penambahan mau-pun pengurangan. Oleh kare-nanya, tidak mengherankanapabila dikemudian hariterdapat versi cerita yangberbeda-beda. Wan Syaiffud-din (2003) mengemukakanversi cerita dimaksud seperti:Syair Puteri Hijau (A. Rah-man, 1962); Sejarah PutriHijau dan Meriam Puntung(Said Effendi, 1977); PuteriHijau (Haris M. Nasution,1984) dan Kisah Puteri Hijau(Burhan AS, 1990)

Adanya unsur-unsurpseudo-historis, yakni ang-gapan kejadian dan kekuatanyang digambarkan luar biasadalam kisah Putri Hijau cen-derung merupakan tamba-han dari kisah yang sebe-narnya dengan tujuan euhe-merisme yakni menim-bulkan kekaguman para pen-dengarnya. Sejalan denganhal ini, seperti yang dii-ngatkan oleh Baried (1985)bahwa “kisah’ cenderungmenunjukkan cerita yangbenar-benar terjadi. Dengan

demikian, kisah Putri Hijauadalah suatu peristiwa yangbenar-benar terjadi (Husny,1975; Said, 1980 dan Sinar,1991, Meuraxa, 1973). Denganbegitu, sifat imajinatif-diluarkelogisan nalar manusia-yang terdapat pada kisahtersebut tidak perlu ditaf-sirkan secara mendalam ka-rena sifat itu di buat untuktujuan euhemerisme.

Kisah Putri Hijau yangberkembang luas dalam ma-syarakat Melayu Deli sertaKaro, lebih dikenal sebagai

sebuah fiksi daripada sebuahfakta sejarah. Namun, ber-dasarkan studi literatur, studidokumen dan bukti-bukti se-jarah terbaru tiba pada ke-simpulan bahwa kisah PutriHijau merupakan fakta se-jarah atau peristiwa yangbenar-benar terjadi. Hanyasaja, dominasi unsur imaji-natif dalam kisah tersebutmenyebabkannya semata-mata bukan fakta sejarah.

Catatan-catatan penting

Menyibak Money Politic Pemilukadadan Kriminalisasi Pers di PutussibauPontianak, Melayu Pos

Siapa bilang pada pelak-sanaan Pemilukada di wilayahKabupaten Putussibau Ka-puas Hulu, Kalimantan Baratpada waktu itu berlangsungdemokratis dan tidak diwar-nai kecurangan seperti yangdisanggah belum lama inioleh salah seorang tokoh ma-syarakat di daerah itu di salahsatu media mingguan terbitannasional. Dari rumor yangberkembang, masalah dugaankeras money politic Pilkada dankrimanilasi pers terus dipu-

Kantor Pengadilan Negeri Kapuas Hulu Putusibau, Kalbar.Foto: Hady

Pemerintah DidesakUntuk Selamatkan PSSIJakarta, Melayu PosKapten Tim Nasional Indonesia Firman Utinaberharap kisruh yang melanda Persatuan SepakbolaSeluruh Indonesia (PSSI) segera berakhir agarkelangsungan persepakbolaan nasional dapat terusdipertahankan.

“Kondisi seperti ini sangattidak baik untuk perse-pakbolaan kita. Sebaiknyasegera diselesaikan. Siapa punyang nanti akan terpilih men-jadi ketua PSSI akan kami du-kung. Yang penting, memilikikeinginan kuat untuk me-majukan sepakbola Indone-sia,” kata Firman, di Palem-bang.

Menurut Firman, pihakyang berwenang menyele-saikan permasalahan itu ada-lah Komite Normalisasi (KN)yang merupakan bentukanFederasi Asosiasi SepakbolaInternasional (FIFA). “DalamKomite Normalisasi banyak

orang-orang yang lebihpintar dan lebih tahu di-bandingkan kami. Kami per-cayakan semuanya kepadamereka untuk menyelesaikanpermasalahan yang terjadiini,” ujar gelandang SriwijayaFootball Club (SFC) itu.

Dia menilai kacau ba-launya kongres PSSI di HotelSultan, Senayan, Jakarta, Ju-mat (20/5/2011), itu akibatpara pesertanya lebih men-dahulukan kepentingan ke-lompok mereka sendiri. “Se-baiknya semua pihak yangberkepentingan dapat dudukbersama. Permasalahan ini

POLITIK SEBAGAI PANGLIMA adalah kekuasaan dalammenentukan keputusan mengenyampingkan faktor lain.Misalnya, kekuasaan merupakan segalanya,menghilangkan fungsi melindungi, keadilan, tenggangrasa dan kearifan.

Sebagai bandingannya (contrary meaning) maknapolitik yang bukan sebagai panglima itu adalahmenjadikan kekuasaan sebagai amanah, dengan fungsitenggang rasa, melindungi kearifan dan pengayoman.Sehingga bila ada kekuasaan ditangan, kekuasaan itumemnjadikan orang bertanggungjawab, berpihak padakeadilan, rendah hati, memberikan ketenangan dan arifbijaksana.

Bukan menjelmakan penguasa yang buta hatinya, butamatanya kepada kebenaran dan keadilan. Bahkankekuasaan itu menjadi corrupt, penindas dan membohongirakyat.

Inilah kemudian menjelmakan politik sebagaipanglima adalah kakuasaan yang mementingkan diri dangolongan. Penganut paham ini mereka yang mengabaikankepentingan orang banyak, kepentingan rakyat, tetapimereka muncul dalam bentuk citra seolah-olah menjadibagian dari kepentingan rakyat tersebut yang sebenarnyatidak demikian.

Politik sebagai panglima, sudah menjadi kajian klasikdinegeri kita. Sejarah nasional kita telah diisi oleh pribadiyang mencerminkan kekuasaan itu lebih merupakanmiiknya ketimbang kekuasaan sebagai amanah.

Apa sebenarnya yang telah menimpa bangsa ini?Benarkah bangsa ini terjebak ke bawah kendali panglimakekuasaan yang tidak mensejahterakan rakyat, tidakberfungsi sebagai pemegang amanah yang arif? Atau tidaklagi melindungi dan mengayomi rakyat?

Dalam kaitan ini menarik apa yang dikatakan DinSyamsudin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyahdalam acara rapat kerja nasional Majelis PemberdayaanMasyarakat (MPM) di Malang, Jawa Timur, 19 Mei lalu.

Ia mengatakan, masalah yang urgen dewasa ini adalahbagaimana membuat terobosan melindungi masyarakatdari kemiskinan. Kenyataan ini tidak saja di kota, tapijuga di pedesaan. Masyarakat kini tidak berdayamengupayakan untuk keluar dari kondisi kesulitan yangmereka hadapi.

Mengemukakan kemiskinan dalam angka ada 70 jutarakyat yang harus mendapat Raskin (beras untuk orang

Kejari Pontianak Sikapi SuratKaleng Dugaan Korupsi

Oknum PegawaiAdpel DiperiksaPontianak, Melayu Pos

Kejaksaan Negeri KotaPontianak belum lama ini me-nerima surat kaleng laporanbeberapa dugaan korupsi ditubuh Administrator Pela-buhan (Adpel) yang dikirimoleh orang/lembaga yang ti-dak jelas. Kendati demikian,masalah tersebut langsung di-sikapi dengan menyidik bebe-rapa oknum pegawai di tubuhAdpel.

Kasi Intel Kejari PontianakYuda, SH ketika ditemui se-jumlah wartawan di ruangkerjanya, belum lama ini,membenarkan kejadian ter-

sebut. “Ya, memang benarkami menerima pengirimansurat kaleng dari orang/lem-baga yang tidak jelas dan isisurat tersebut salah satunyaadalah dugaan korupsi BBMkapal patroli di tubuh AdpelPontianak,” ungkapnya.

Ditegaskan Yuda, sejauhini kami sudah melakukanpenyelidikan dan pemang-gilan kepada beberapa orangstaf Adpel untuk menguak ke-benaran laporan tersebut. Na-mun, untuk mengungkappermasalahan ini tidaklahgampang karena menurut

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 20112 OpiniS o r o t

DITERBITKAN OLEH:PT. Transparan Media Berkat Sejahtera

ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN:Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110

Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839Email: [email protected]

Isi diluar tanggung jawab percetakanNPWP: 17.902.030.0-27.000

Rekening :Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4

Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994Atas Nama : Raden Barus

Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masukmenjadi milik Redaksi.Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boksredaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,-(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW);1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,-(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW)

Laporan Perjalanan ke India 15-18 April 2011

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MMPenasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba

Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH.Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus

Pemimpin Perusahaan: Sinton SitepuWakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE

Sekretaris Perusahaan: Srimulyaniati RetnowatiManajer Iklan: Ikhwan, SH

Manajer Pemasaran: FA. SembiringDisain Grafis: EdWin’d, Romario Barus

Litbang: Rahmat SinulinggaDewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu

Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, MamanSuryana, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna,Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman,Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, KrismanNaibaho, Wawan Rismawan, Ami Rismawati, Kinkin, Rezali, Edi Dachi,Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa,Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, BahagiaPurba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, RihcadS, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri,Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, TombangTambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, EkoPriyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi,Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, AndiPutra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran,Sabar Manik, Torang Apta Susilo, Januari Barutu, Zainal Abidin, Suwaryo,S.Pd, MM, Dedi Suryadi, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun,Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, EriWaruwu, Ari Curansyah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Nana Setiawan,Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, ProrinjaL Nahampun, Hotman Bin Jon, Awang Putra, MM, Max LT, Mia Anggreini,Rusmantio, Satori, M Roesdi, Jaya Mulyadi, S.Pd, MM, Drs. Oyo Haryanto,Ahmad Junaidi, Heri F, Kiyadi, Juni Sutikno, Perbaikan, Danur Sambo, RusdiPuteh, Martin Zai, Adi Sumarto, Matius Yogi SM, Majid, Martinus Siki, MarihotSiregar, Hedysa Prana, Simho Togitua Simarmata, Abdul Halim, Sartiman,Agus Maharona, Moch Ansori, Dedi Haryono, Zainudin, Hendra Saputra,Fernando Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Lian S,Joni Julianto, Aperius Laila, Banua Lumbutoruan.

Imigrant Muslim India dariKendala Menjadi Kendali

Bagi kita umat Islam Indonesia,sering menerima informasi tentangkesulitan dan penderitaan yang dialamiumat Islam India karena posisiminoritas. Tetapi, hal itu sulit untukdibantah bahwa sesungguhnya hal itufakta. Namun, tidak berarti umat Islamsama sekali tidak mempunyai harapanmasa depan.

Ini dinyatakan oleh seorangcendekiawan Muslim India ZahoorMuhammad Khan yang melihatperkembangan muslim di anak benuaIndia tersebut dalam nuansa tidakoptimis namun perlu kajian ulang. Halitu dinyatakan melalui tulisan denganjudul Indian Muslim Prospect andReprospect dmuat dalam jurnallembaga Objevtive Studies, New Delhi,edisi 1 Januari 2011.

Pada tingkat buta huruf, umat Is-lam India juga tinggi disbanding asalHindu. Dalam perbadingannya 55 %muslim masih buta huruf. Sementaragolongan Hindu hanya 33 % yang butahuruf.

Dari 6.465direktur perusahaanpelayanan publiknegara di India, hanya ada 110 berasaldari muslim dan cuma 8 diantaranyayang menjabat Mangin Direktur. Kalaudi perusahaan swasta dari 2.412, hanyaada 33 direktur asal muslim.

Gambaran di atas adalahketimpangan yang bertengger padaposisi minoritas muslim di India yanghanya lk 13 persen atau 300 juta daritotal 1.300 juta penduduk India.

Di sela-sela kesempatan kamimengikuti Konperensi InternasionalPendidikan di New Delhi 15-17 April2011 itu, kami mecoba mencaripenjelasan dari fakta di atas. Sambilberkeliling dengan kendaraan sekitarMeseum Nehru, kami mendapatpenjelasan dari Zulfikar asal Aceh yangdalam menyelesikan studi Doktor diAligarh University.

“Umat Islam mulai mengalamiperbaikan karena masuknya imigran,”ujarnya. Pendatang itu pada umumnyaposisi kelas menengah yang padagilirannya mengangkat posisi muslimtempatan.

Kata, Zulfikar yang juga bekerja diAtase Pendidikan Kedutaan besar In-donesia di New Delhi, mereka yangmigrant, pada umumnya berasal dariIndia Utara, Pakistan dan juga Iran.Mereka adalah orang relatif terdidikdan ekonomi kuat.

Sama juga apa yang dijelskanImtiyas Ahmad sarjana Agamapenduduk Delhi. Ia juga mengakuimigrant asal Iran, yang sudah tinggaldisana satu generasi. Pria berjenggottebal berusia 33 tahun itu, melihatpositifnya arti imigrant di India.Terutama bagi kaum muslim yangminoritas.

“Ini juga membawa pengaruh yangkuat kepada penduduk asli, untuktoleransi dan bekerja sama” Dalam

pikiran pria yangpunya 2 anak itu, inipola Muhajirin dan

Anshar dalam sejarah nabi ketika hijrahke Medinah. Bertolong-tolongan antarakaum Muhajirin dan Anshor itu,membuka masyarakat Madinah yangbaru yang bekermajuan.”We IndianMoslem hopefully that..” paparnyadalam bahasa Inggris berlanggamintonasi India.

Ini pikiran sepihak secara umumkaum muslimin, apakah sinyal inidimengerti dan diterima olehmayoritas Hindu? Persoalan ini,memeang belum tuntas mengingatmasih ada yang menolak kenyataan itu.Seperti studi yang diadakan Zamindariyang dimuat dalam Destiny of IndianMuslim (1965).

Penelitaian Zamindarimenunjukkan misalnya pandanganakaum Hindu : bahwa minoritas/muslim bisa diabaikan haknya dansegala pemilikan atas tanah dan tempattinggal. Keduanya, baik tanah dantempat tinggal menjadi milik negara,karena sejarah mereka yang memangdatang sebagai orang luar atau migrant.

Karena Muslim identik dengan mi-grant, maka wajarlah mereka takmemiliki hak yang sama denganmereka yang dalam sejarahnya aslisebagai bangsa India. Hak mereka atastanah dan tempat tinggal hanya bisadiperoleh dengan ketentuan diaturkembali (inhible foreign traits).

Sikap kaum Hindu yang merasapemilik tanah India memang sudahdinyatakan dalam bentuk terus terangIndian for Hindus only. (Tanah indiaadalah untuk orang hindu)

Penelitian itua kemudianmenambahkan, sikap ini menunjukkanbukan saja anti terhadap Muslim yangminoritas, tapi juga pada kaum Kristen,dan umumnya terhadap kaumimigrant.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

IMIGRANT MUSLIMMinoritas selalu sajadiidentikkan dengankendala atau menjadiproblem. Dapatkah hal itudirubah? Yaitu minoritasmenjadi solusi,menyelesaikan masalah.Atau dengan kata lainminoritas dari kendalamenjadi kendali. Agaknyaitulah yang terjadi di Indiakini.

Bagaimana Muslim India ke depan.Prospek itu kini menjanjikan.Bagaimanapun India sedangmelangkah maju, memerlukankontribusi dari anak bangsa termasukyang minoritas, dan migrant. Masadepan itu adalah dicapai dengan usahaberesama.

Dari peninjuan kembali Konstitusi(1995) disebutkan bahwa negaramemberi jaminan untukmenghilangkan segala ketakutan,dengan kemampuan negara sertapersatuan pendapat yang secara sah.

Dalam politik, kian banyakintelektual muslim terpilih jadianggota perlemen. Artinya dari posisilemah kaum muslimin dengan lebelminoritas dan lebel imigrant dan datarill, memang tidak mengembirakan.Tetapi posisi lemah itu telah berubahkarena perkembangan sejarah, yaitunegara membutuhkan sumbangankaum muslimin dan kaum musliminjuga telah merubah posisinya denganpendidikan dan ekonomi, serta politik,maka berubah pula posisi umat Islamitu kini umat Islam India kini menjadipengendali (fail) bukan lagi penderita(maf‘ul).

Termasuk, perubahan penjelasankonstitusi (1995) yaitu negaramenjamin, melindungi danberkompromi dengan segalakomponen bangsa untuk bersatu.

Kini sudah ada wadah The All In-dia Muslim, dalam praktek sudahbanyak didirkan perpustakaan, lem-baga pendidikan, lembaga swadayamasyrakat untuk menggerakkankeikutsertaan masyarakat dalammembangun Negara.

Umat Islam India menyadarinasibnya. Untuk merubah semuanyaitu, meyakini firman Allah dalam AlQuran bahwa takkan berubah nasibsatu kaum jika mereka tak merubahsendiri nasibnya.

Oleh Mas ud HMN

BERICARA tentang anggota legislatif tak adahabisnya,bahkan sudah menimbulkan rasa bosan. Praktissudah ada rasa kebanggaan, sehingga timbul kesan kangananggota dewan bukan lagi menjadi wakil rakyat. Sebaliknyayang menonjol belakanan sepak terjang mereka lebihdominan menbimbulkan beban bagi rakyat. Berbagaikritikan yang ditujukan tak satupun yang digubris,apalagimerubah prilaku negatif. Terkesan merekamenganut filosofi miring, biarkan anjing menggonggongtetap berlalu.

Peran dan fungsi DPR di dalam sistem bernegara direpublikrasanya disepelekan. Padahal, kewnangan merekasaat ini sangat besar, baik dibidang anggaran, legilasimaupun pengawasan. DPR saat ini ikut menentukankebijakan publik yang semula didominasi eksekutif.Celakanya, kewenangan yang luar biasa itu tidakdimanfaatkan DPR untuk kepentingan rakyat yangdiwakilinya. Anggota DPR lebih mengutamakankepentingan diri sendiri dan golongan. Sehingga DPR telahkehilangan visi dan moralitas untuk mensejahterakanrakyat.

Meskipun tidak semua anggota DPR bermental bobrok.Namun, sulit dipungkiri mayoritas mereka telah larutdalam sistem koruptif.Orang baik pun dengan mudahterseret menjadi jahat begitu bercokol di Senayan. Padaawalnya, kita sempat berharap pada wajah-wajah baru DPRperiode 2009-2014 yang mencapai 70 persen dari 560 anggotaDPR, tapi tak sampai setahun mata kita sudah terbuka lebarbahwa harapan itu tinggal harapan. DPR baru yang rata-rata berpendidikan lebih tinggi, ternyata tak ada bedanyadengan para senior mereka.

Contohnya, kasus yang bisa diangkat seputar perilakumereka yang tidak bersahabat dengan harapan rakyatmeraih sejahtera. Salah satu dari sekian banyak perilakumiring itu adalah percaloan proyek. Masalah yang sudahmerebak ke permukaan sejak DPR periode sebelumnya,kini kembali menerpa DPR. Kasus dugaan suap SesmenporaWafid Muharam terkait proyek pembangunan Wisma Atletdi Palembang yang ikut menyeret sejumlah anggota DPR,merupakan bukti korupsi berjamaah memang sudahmenjadi bagian dari kiprah anggota DPR.

Percaloan proyek model kasus Sesmenpora inisesungguhnya dilakukan oleh banyak anggota DPR darilintas fraksi, terutama yang duduk di Badan Anggaran(Banggar) DPR. M Nazaruddin dan Angelina Sondakh dariPartai Demokrat mungkin hanya sedang sial saja, sehinggaketerlibatan mereka terungkap ke publik.

Percaloan sudah dimulai sejak pembahasan anggarandi Banggar yang melibatkan DPR dan KementerianKeuangan. Sebagai barter mempermudah pelolosan mataanggaran tertentu, setiap anggota Banggar mendapat jatahanggaran yang bisa dikucurkan ke mana saja sesuaikeinginan mereka. Jatah anggaran hasil lobi antara anggotaDPR dan pejabat Kementerian Keuangan ini setiap tahunbisa berubah tergantung kesepakatan.

Selain penjatahan tersebut, dalam menyetujui anggaranuntuk suatu kementerian/lembaga, termasuk untuk kedaerah, anggota DPR menerima fee sebesar 7 persen darinilai anggaran yang diberikan kepada penerima proyek.Semua transaksi anggaran tersebut ditangani olehkoordinator masing-masing komisi di Banggar DPR.Angelina Sondakh merupakan Koordinator BadanAnggaran dari Komisi X DPR.

Bersihkan DPRDari Calo Proyek

Unpam Dalam Menyongsong Era GlobalisasiTangsel, Melayu PosKemajuan teknologi yang pesat dan mengahadapipasar bebas dunia, pembekalan karakter mahasiswauntuk menghadapi dunia globalisasi perlupembekalan yang maksimal. Dukungan universitasPamulang terbukti dengan menyeminarkan dengantema meningkatkan kualitas sumber daya manusiamenuju globalisasi, dirasakan sangat bermanfaat.

Dengan keynote speakerawalnnya oleh Mentri Pemu-da dan Olah raga namun ak-hirnya diwakili oleh deputiPemberdayaan Pemuda Ke-menterian Negara Pemudadan Olah Raga (Keme-negpora) Alfitra Salam, Ang-gota Dewan DPR RI Komisi 1Venna Melinda hadir dalamacara ini pula Wakil WalikotaTangerang Selatan BenyaminDavnie.

Kritik dan saran yangdisampaikan dalam pema-paran seminar merupakansuatu catatan khusus bagiKemenegpora, dengan pro-gram baru antara lain per-tukaran pelajar asing, selainitu ada juga program anti ke-kerasan di kalangan pemuda.

Dari sudut pandang VenaMelinda sebagai anggota DPRRI, menghadapi dunia glo-balisasi perlu adanya tero-bosan pemerintan, institusi,

dunia usaha bahkan maha-siswa turut berperan aktifmenghadapi persaingan didunia. “Saya terima atas ko-reksi kepada anggota dewanpada saat mahasiswa ber-demo, menyampaikan inspi-rasinya kepada kami, namunkami terus berusaha menjadiwakil rakyat yang amanah,memperjuangkan aspirasidari mahasiswa, misalnya kitasering mengundang rapatdengar pendapat,” ujar VenaMelinda.

Drs H Darsono sebagaiKetua Yayasan Sasmita, jugamenyampaikan hal yang sa-ngat menggugah untuk kala-ngan mahasiswa dan maha-siswi dalam acara seminar ter-sebut, “Inilah Kampus Rak-yat”, yang memang didirikanuntuk membantu masyarakatyang kurang mampu yangberdedikasi tinggi dan kema-uan besar untuk meraih cita-

aitanya.Dan juga saya berkei-

nginan, lanjut Darsono, me-ningkatkan kwalitas pendi-dikan sekaligus menghilang-kan citra bahwa kuliah itu ha-rus punya biaya besar, di sinidi UNPAM, kami ciptakan bi-aya seringan mungkin de-ngan tidak sedikitpun mengu-rangi kualitas pendidikan,ucapnya di saat memberikansambutan diacara SeminarNasional yang diseleng-garakan di auditoriumUNPAM.

Inilah universitas yangjuga menjadi kebanggaanmasyarakat Tangerang Se-latan, semoga UNPAM bisamenjadi sumbangsih dan jugamenjadikan manusia berak-

hlak, berbudi pekerti sertamenjadi panutan bagi anakbangsa yang bisa dibang-gakan oleh Indonesia, harapDarsono.

Di kesempatan ini puladilaksanakan perjanjian kerjasama antara PT Jiwa Sinar Masdengan UNPAM. Drs HSugeng Hidayat, M.Si selakuRektor UNPAM menyam-paikan ada beberapa anakperusahaan dari PT Jaya SinarMas yang menawarkan ke-pada mahasiswa UNPAM te-rutama menjelang kelulusanmahasiswa untuk magang diSinar Mas. PT Sinar Mas ju-galah yang memilih anakperusahaan mana, karenaSinar Mas punya anak peru-sahaan banyak dan yang

nantinya akan merekrut ma-hasiswa yang terbaik untukmenjadi karyawan di SinarMas, jelas Sugeng.

Seminar Nasional ini di-hadiri 22.000 mahasiswa, dandimomen ini dilakukan pem-berian penghargaan kepadadosen terbaik dari fakultasekonomi Program Mena-jemen, yakni terbaik pertamaDrs Amarno SE, MM, terbaikkedua Drs Tri Haryanto, MM,dan terbaik ketiga, DrsSutrisno, MM.

Benyamin Davni WakilWalikota Tangsel menyikapikonfirmasi MP tentang ren-cana strategis pemerintahdaerah dalam kepemudaan,telah mulai ditumbuhkem-bangkan dengan menciptakanpengusaha muda, mening-katkan sumber permodalan disektor mikro.

“Kita akan ingin men-dorong pemuda bayak sektorperdagangan dan jasa kitamembangun MoU denganPuspitek untuk pemanfatanlahan 2,5 hektar untuk pem-benihan untuk air tawar. Kitajuga sudah melakukan kerja-sama dengan beberapa kope-rasi tertentu misalnya perta-nian, serta kita juga mecariteknologi tepat guna mengo-lah umbi-umbian menjaditepung,” jelasnya. Heri/Rahmat

Panitia Lebih Selektif, Lelang Tender Proyek SDPU TA Jakpus DiperketatJakarta, Melayu Pos

Dalam rangka upayameningkatkan mutu dari padakinerja Suku Dinas PekerjaanUmum Tata Air (SDPU TA)Jakarta Pusat, melaksanakanlelang tender proyek penga-daan barang dan jasa yanglebih profesional dan pro-porsional serta lebih baik danbersih dari tahun-tahun sebe-lumnya. Pada tahun anggaran2010 lalu SDPU Tata Air Ja-karta Pusat banyak mendapatprotes dari masyarakat darimulai pelelangan tender pro-yek yang dinilai banyak ka-langan sarat akan KKN hinggahasil kerjaan rekanan di lapa-ngan pun banyak yang tidakberes atau terkesan asal-asalan. Sehingga pada tahunanggaran 2011 ini SDPU TataAir Jakarta Pusat mengadakanperobahan untuk memper-baiki kinerjanya denganmemperketat aturan maindalam penentuan pemenangtender nantinya.

Pada tahun anggaran 2011,ini panitia lelang pengadaanbarang/jasa SDPU Tata AirJakarta Pusat yang diketuaioleh Dr Ir Hj Sisca Hermawati,MT konsisten dan selektif da-lam hal menentukan rekanansebagai pemenang yang se-suai dengan Peraturan Presi-den (Perpres) No 54 Tahun2010, sehingga nantinya pararekanan kontraktor peme-nang tender harus memilikitanggungjawab, kredibel ser-ta profesional, dengan demi-kian program/rencana kerjabisa terlaksana dengan baik.

Tahun 2011 ini dalamperencanaannya SDPU TataAir Jakarta Pusat akan me-ngerjakan proyek sebanyak16 titik pekerjaan, yakni: 1titik lokasi di KecamatanKemayoran, 1 titik di Jl JendSudirman, 2 titik di Keca-matan Tanah Abang dan ma-sing masing 6 titik di Keca-matan Menteng dan SawahBesar.

“Untuk itu, dalam setiapmelakukan pelelangan pro-yek, kami selaku panitia akantegas, konsisten dan selektif.Kami juga memperketat agarsemuanya berjalan sesuaiaturan yang tetap mengucukepada Perpres No 54 Tahun2010, agar nantinya dalam pe-laksanaan pengerjaan proyekdi lapangan hasilnya jadi lebihbaik dan berkualitas,” tuturSisca.

Sebelum melaksanakanpengerjaan proyek dan nor-malisasi, Sisca mengatakanakan terlebih dahulu mela-kukan sosialisasi kepada ma-syarakat setempat yang akanterkena dampak pengerjaanproyek. Sisca juga menghim-bau dan berharap agar dalamprogram mengatasi banjir ini,masyarakat dan instansiterkait ikut mendukungnya.

Akibat diperketatnyaseleksi penerimaan pada pro-ses pelelangan yang dila-kukan SDPU Tata Air Jakarta

pusat pada tahun anggaran2011 ini, rekanan peserta le-lang sempat kaget dan protes,sehingga pada saat prosespembukaan SPH (Surat Pena-waran Harga) pun sempattertunda hampir 3 (tiga) jamlamanya, yang disebabkandari para rekanan kontraktoryang ikut mendaftar pun se-rempak mengadakan aksiWalk Out (WO), yang mem-buat panitia tidak bisa mene-ruskan pembukaan SPH kare-na ketiadaan saksi. Aksi WOpara rekanan kontraktor pe-serta lelang ini tidak menjadi-kan panitia membatalkanpembukaan SPH karena ketuapanitia lelang Dr Ir Sisca Her-mawati MT yang baru tahunini mendapatkan gelar Dok-tor delam bidang pengadaanbarang dan jasa tetap melan-jutkan pembukaan SPH, kare-na sesuai dengan Perpres No54 Tahun 2010 pada LampiranIII mengenai tata cara pemi-lihan penyedia pekerja kons-

truksi dalam pelaksanaanPembukaan Dokumen Pena-waran pada angka yang ke (7).“Apabila setelah ditundaselama 2 (dua) hanya ada 1(satu) atau tidak ada pesertasebagai saksi, maka pembu-kaan Dokumen Penawarantetap dilanjutkan dengan me-nunjuk saksi tambahan diluarULP (Unit Layanan Penga-daan) yang ditunjuk oleh ULP.Jadi semua yang saya terapkanadalah sesuai dengan aturanyang ada di dalam Perpres No54 Tahun 2010,” tegas Sisca.

Mungkin para rekananmengadakan aksi proteskarena selama ini denganpanitia terdahulu belumsepenuhnya menjalankanaturan dengan benar yangmana masih terkesanpengaturan dalam penentuanpemenang tender, sehinggamerasa kaget dan takut akanterganjal karena ketatnyaaturan yang diterapkan olehpanitia tahun 2011 ini. Gurning

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011 3SerumpunLintas Metro

Membangun KeberagamaanMasyarakat Berbasis Al-qur’an

MTQ se-Provinsi Banten

Tangsel, Melayu PosPembukanan acara MTQ

di Kelurahan Pondok Arendisambut dengan antusiasmasyarakat Banten, acarakeagamaan ini merupakanhal yang sangat positf.

Adapun tujuan penye-lenggaraan MTQ antara lain,mendapatkan kader-kaderqur’ani, meningkatkan uku-wah Islamiyah melalui jali-nan budaya baca Al-Quranserta pemahaman isi dankandungan Al-Quran, mem-bangun dan memperkuat citraPositif Islam di Indonesiasecara global dan membangunsilaturahmi antar Qori-QoriahHafidz-hafidzah, musafir-mufasiroh dah khottot-khottotoh.

Program tahunan MTQ ke8 diselenggarakan denganadanya pasar rakyat, juga pa-rade dari tiap kontinganperwakilan kabupaten/kotase-Provinsi Banten.

Secara umum logo musa-baqah Tilawatil Quran(MTQ)ke-8 tingkat Provinsi Bantendi Kota Tangerang Selatantahun 2011 memiliki artibahwa dengan diseleng-garakannya kegiatan ini

diharapkan agar kaum Mus-limin semakin bersemangatmendalami dan mangkaji isiAl-Quran sehingga dapatmengetahui dan memutuskanmana yang benar dan manayang salah menurut Islam sertadapat mengamalkan Al-Qurandalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan, persatuandan rasa Ukhuwah Islamiyahsemakin Kokoh dalam hatisanubari masing-masingindividu kaum muslimin,khususnya umat Islam diwilayah Provinsi Banten.

Pawai Ta’aruf dan pem-bukaan Pameran dan Pasar

Rakyat dilaksanakan di arenatempat penyelenggaraanMTQ Kecamatan PondokAren. Adapun acara pameranpasar rakyat dibuka olehWakil Gubernur Banten.

Adapun upacara Pem-bukaan MTQ ke-8 oleh men-teri agama RI secara simbolisdi buka(8/5) jam 19.30 wib.

Sambutan ucapan selamatdatang pun dilakukan olehWalikota Tangerang Selatandilanjutkan dengan penye-rahan piala begilir MTQ Pro-vinsi Banten dari Walikota Ta-ngerang Selatan kepada Gu-bernur Banten untuk selan-jutnya diserahkan kepadaketua Umum LPTQ Banten.

Sambutan gurbernurBanten sekaligus membukasecara resmi MTQ ke 8Provinsi Banten, ditandaidengan pemukulan bedug.

Tidak luput juga sambutandari menteri Agama RI seka-ligus launching gerakan Ge-mar Mengaji, ditandai dengantheatrikal kegiatan mengaji.

Acara pembukan ini ditutup dengan ditandai denganpertunjukan kembang api.Cukup meriah acara pembu-kaan MTQ. Heri/Rahmat

Penetapan Usulan PNPMTANGSEL - Musyarawarah antar desa dalam penetapanusulan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)dilakukan di aula Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan(4/5). Peserta yang dihadiri oleh kelompok kerja dari masing-masing desa/kelurahan di Kecamatan Setu.

Banyak harapan yang sudah dirasakan oleh masyarakatKecamatan Setu atas PNPM ini, dana yang disalurkanwalaupun tidak ada peningkatan di tahun 2011 ini namunketua PNPM tetap dengan optimisme dapat maksimaldampaknya bagi masyarakat di Kecamatan Setu.

Program penetapan usulan ini merupakan agenda yangharus dilaksanakan untuk lebih memaksimalkan dana yangdigulirkan baik dalam bentuk dana Simpan Pinjam (SPP)kelompok khusus perempuan.

Bentuk dari pertangjawaban dari dana yang digulirkantetap ada koridor dalam bentuk pelaporan. Sanksi sosialmerupakan hal yang diberlakukan bagi kelompok yangwanprestasi dalam bergulirnya dana PNPM.

“Masyarakat merasa punya andil besar dalam suatupembangunan dan pengentasan kemiskinan dan efeknyajuga bukan sekedar kepuasan masyarakat, tapi masyakatdiberikan kecerdasan peka terhadap lingkungan telebih-lebih merasa memiliki,” tegas Mahdi ketua PNPMKecamatan Setu.

Pola pemikiran masyarakat desa/kelurahan semakinpercaya diri atas pengengembangan oleh PNPM terbuktidengan bentuk nyata dari program ini.

Andil besar dinas terkait di pemerintah Kota TangerangSelatan diharapkan dapat membantu PNPM denganmemberikan arahan yang signifikan ke arah peningkatanekonomi dan peningkatan infrastruktur yangberkesinambungan. Heri

Lagi-lagi BPN Bikin MasalahDEPOK - Letak tanah yang sama di Desa Serua telah diakuiorang-orang yang berbeda nama pemiliknya kedua-duanyamemiliki sertifikat yang diterbitkan oleh BPN, yang satusertifikat atas nama Moh Arif diterbitkan berdasarkan tanahmilik adat dengan leter ‘C’ atas nama Safei, bahwa suratgirik leter ‘C’ direkayasa olehpejabat kades/lurah alm HNa’ali sertifikat hak milik tanahyang kedua atas nama TaridaSondang, SH. Diterbitkanberdasarkan SK Gubernur,kapling PDK. Penuturan Safeikepada wartawan ketikakepala desanya Alm H Na’alipekerjaan saya sebagai hansipdi desa, entah dengan maksudapa bahwa saya menerimaperintah dari kepala desa (Alm)agar saya harus menerima suratgirik sebagai bukti kepemilikantanah atas nama saya sendiri(Safei) perintahnya kepada saya seakan-akan bahwa sayamemiliki tanah, padahal sesungguhnya tanah yang dimaksudpada surat girik later ‘C’ bukanlah tanah milik saya, karenasebagai pekerja hansip di desa saya tidak berani menolakperintah kepala desa ialah Alm H Na’ali.

Namun sama sekali tidak terduga bahwa sekarang inisurat girik yang tercantum atas nama saya (Safei) menjadisertifikat hak milik tanah atas nama Moh. Arif. Jika kemudianhari permasalahan menjadi acara hukum saya akan mintapertanggungan jawab kepada putra putrinya Alm. H. Na’ali,karena jual beli tanah milik adat atas nama saya (Safei)bukanlah jual beli yang sebenarnya dan saya menerimauang dari kepala desa Alm. H. Na’ali sebesar Rp. 300.000.

Saat yang sama penuturan Mahmud kepada wartawanketika kades Alm. H. Na’ali bahwa saya adalah bawahannyamenjabat pada bidang pemerintahan karenaketidakberdayaan bahwa memang terjadinya jual beli tanahatas nama Safei kepada Hendrik Samosir hanya bisamenuruti yang bisa didasari perintah dari kades Alm. H.Na’ali saat itu memang saya menerima sebagian uang, tetapiberapakah besarnya sudah tidak ingat lagi.

Dengan kejadian itu Moh. Arif yang memiliki sertifikatatas tanah tersebut atas nama dirinya telah menjual denganH. Amir teman dekatnya hanya bersedia mendampingikemana H. Amir membawa permasalahan ini, namun dirinyamengaku besedia membantu baik karana hukum ataupunada jalan lain dengan musyawarah karena dirinya tidak mauada pengeluaran uang untuk urusan tanah bersertifikatatas namanya.

Pihak H. Amir melalui kuasa keluarganya bernama ArifFarlan. Melayu pos mengungkapkan atas permasalahan yangdi hadapi diharapkan kepada pihak Tarida Sondang SH. Maubermusyawarah dengan keluarga untuk mencari jalankeluarga untuk mencari jalan penyelesaian dengan mediasiyang di prakarsai Lurah Serua Juanda SH.

Ujar Lurah kepada wartawan tindakan untuk mengatasisecara ligitasi memerlukan banyak biaya karena patut diduga sertifikat hak milik tanah atas nama Moh. Arif letaknyasaya tidak tahu, maka sebaiknya dilakukan perdamaian yangmudah-mudahan Tarida Sondang SH. Mau memberikan uangsebagai apa saya tidak tahu namanya agar yang memilikisurat sertifikat hak milik tanah atas nama Moh. Arif dapatmenerima uang dari pak Sondang. (nantikan edisiselanjutnya) Lian S

Safei

H. E. Surayana: Jangan MembatasiDiri, Berpikirlah MerdekaBogor, Melayu Pos

Bila anda memandang diri kecil dunia akan tampak danterasa sempit tindakan anda pun akan jadi kerdil namun bilaanda memandang diri besar, dunia akan terlihat luas dengansendirinya anda pun termotivasi untuk melakukan hal-halpenting dan berharga.

Demikian dikatakan H. ESuryana Sekdes SukaharjaKecamatan SukamakmjurBogor Timur di ruang kejanyatentang mutiara hidup.

Selanjutnya H. E. Suryanamengatakan, tindakan andacermin bagaiamana melihatdunia sementara dunia tak lebihluas dari pikiran anda tentangdiri sendiri itulah mengapa kitadiajarkan untuk berprasangkapositif pada diri sendiri agarkita bisa melihat dunia lebihindah dan bertindak selaras dengan kebaikan–kebaikan yangada dalam pikiran kita padahal dunia tidak butuh penilianapa-apa dari kita ia hanya memantulkan apa-apa yang inginkita lihat, ia menggemakan apa yang ingin kita. Bila kitatakut menghadapi dunia sesungguhnya kita takutmenhadapai diri kita sendiri.

Maka bukan soal apakah kita berprasangka positif ataunegatif terhadap diri sendiri melampaui di atas itu kita perlujujur melihat diri sendiri apa adanya dan dunia punmenampakan realitanya yang selama ini bersembunyi dibalik pemikiran pemikiran kita selama mengahayati.Semoga! Kin

Biaya PembuatanSertifikat Prona Tinggi

Di Desa Cimandala

Bogor, Melayu PosProna (Program Nasioal) adalah program pemerintahpusat dalam pembuatan sertifikat gratis untukmasyarakat yang kurang mampu dalammendapatkan legalitas hak atas tanahnya. Namunsayang kenyataannya program tersebut selainmenjadi ajang untuk menambah kekayaansegelintir pejabat desa juga tidak tepat sasaran.Seperti halnya yang terjadi di Desa Cimadala,Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, warganyamerasa keberatan dengan pungutan biaya untukpembuatan sertifikat gratis tersebut yang mencapaiRp 350 ribu sampai satu juta rupiah per bidang.

Seperti yang diungkapkansalah seorang warga yangminta dirahasiakan identi-tasnya merasa keberatandengan biaya yang dibe-bankan untuk memperolehsertifikat gratis tersebut, me-nurutnya untuk luas tanah 0s/d 500 m2 saja dikenakanbiaya mencapai Rp 350 Ribu,padahal pihaknya merasasenang dan menyambut baikatas program tersebut karenasangat terbantu dalam mem-peroleh sertifikat tersebut.“Kami merasa keberatankalau harus bayar sebesar itu,padahal yang kami dengaruntuk pembuatan sertifikatprona itu tidak dikenakan

biaya. Sebenarnya kami me-rasa sangat terbantu denganadanya prona dan kami jugatidak keberatan kalau pungu-tan tersebut antara Rp 100Ribu s/d Rp 200 Ribu,”katanya.

Hasil investigasi MP dilapangan pungutan tersebutalasannya untuk biaya ma-kan, minum, kopi dan rokok(Biaya Operasional) petugasukur dari Kantor PertanahanNasioal Kabupaten Bogor.Padahal dalam aturannyajelas biaya ukur untuk pro-gram tersebut sudah ditang-gung pemerintah pusat sam-pai tiga kali lipat biaya ukurpembuatan sertifikat biasa.

Jadi untuk apa dan dikema-nakan hasil pungutan terse-but, padahal Desa Cimandalauntuk prona 2011 ini men-dapatkan 210 kuota, kalaudipukul rata Rp 350.000,- x 210= Rp 73.500.000,- sungguh nilaiyang cukup mencengangkan.

Selain itu banyak wargakurang mampu tidak keba-gian kuota akibat salah sasa-ran, padahal tujuan pronatersebut untuk peningkatanhak milik atas tanah untukorang miskin dan tidak dibe-narkan bagi orang mampu.Sementara Kepala Desa Ci-mandala, Encep, saat hendakdikonfirmasi selalu menghin-dar seolah tidak mau tahudengan alasan ada panitia.

Warga sangat berharapketerlibatan pejabat KantorPertanahan Nasional Kabu-paten Bogor untuk mengawasiprogram tersebut sekaliguskinerja petugasnya dilapa-ngan. Sementara itu Plt Ke-pala Seksi Hak Tanah dan Pen-daftaran Tanah KantorPertanahan Nasional Kabu-paten Bogor, AW Ganjar SHMH, saat hendak dimintatanggapannya seputar pu-ngutan biaya tersebut menu-rut satpam tidak ada ditempat.“Pak AW lagi keluar,”katanya. Sep/Amril

Desa Cibadak Tanjungrasa dan Anta JayaDapat Bantuan Rehab Untuk RTLH

BOGOR - Desa Cibadak Tanjungrasa dan Desa AntajayaKecamatan Cariu, Kabupaten Bogor telah mendapatbantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dari BupatiBogor masing-masing sebanyak 25 unit besarnya bantuanRp6 juta perunit. Tahap pertama baru dilaksanakan 13 unit.

Ketika ditemui Kades Cibadak Toto menjelaskan kepadaMP bahwa rehab Rumah Tidak Layak Huni dilaksanakanuntuk rumah orang-orang jompo yang tidak mampumemperbaiki dan orang yang benar-benar memerlukanbantuan, mengingat perekonomiannya sangat lemah. Sampaisaat ini baru selesai 70%. Kami bersama warga masyarakatmengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati KabupatenBogor juga kepada Camat Tanjungsari atas terselenggaranyaprogram rehab rumah tidak layak huni kata Kades Toto Msambil tersenyum.

Di tempat lain Kades Tanjungrasa Kusnadi Al-Bijeymengatakan pula kepada MP, program RTLH ini merupakanwujud kepedulian Bapak Bupati Bogor yang diperjuangkanBapak Camat Tanjungsari secara bertahap dan kamimenerapkannya sesuai dengan prosedur dengan programteapt sasaran. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Kab. Bogor dan Bapak CamatTanjungsari. Kali ini bari dilaksanakan 13 unit yang 12 unitlagi dikerjakan setelah selesai yang 13 unit, tandas KadesKusnadi. Kin

H. Karyadi Fandrek MendekatkanDiri Kepada Allah di Era GlobalisasiBogor, Melayu Pos

Bagi orang yang beragamadunia yang kelihatan inidihayati sebagai tanda–tandaatau ayat yang menunjukankepada dunia lain TerasendenRelasi dengan yang tera-senden itu berada lahir batinsesuai dengan kodrat manusiayang terdiri dari Rohaniyahdan Jasmaniyah dan tugasagama dalam hal ini mem-bimbing hubungan yang di-hayati mansuia dengan tera-senden itu yakni dengan apadan siapa yang dianggapnya.

Melebihi dalam segala haldari pada akan dunia dalamagama-agama samawi yangterasenden (alam gaib ) ini di-sebut Allah demikian dika-takan H. Karyadi FandrekKades Sukaharja pada acaragunting pita dan peresmianMusholla Darul Tawabinbelum lama ini yang dihadirilebih dari 750 masyarakatDesa Sukaharja.

Selanjutnya Kades H. Kar-yadi menjelaskan lebih rincidari sisi batin (esoterisnya)agama menyangkut kesa-daran perasaan keinginan dankeyakinan yang ditaruh ma-

nusia terhadap yang tera-senden (Allah) itu dari sudutini manusia beragama me-ngembangkan hubungan de-ngan Allah dalam pola-polaperasaan dan sistem-sistemkeyakinan Religius Doktrinkesadaran Rohani dan Mitos.

Akan tetapi karena ma-nusia bukan Eksistensi Rohanisaja melainkan jiwa yang be-raga rohani yang berisi makadia menyatakan realisasinyadengan yang terasenden jugadalam bentuk sikap religiusyang lahiriyah dari sudut inilahir Exoterisnya agamamenyangkut prilaku.

Religius seperti kegiatanzikir atau peribadatan–peri-badatan tradisi keagamaanseperti zikir ziarah-ziarah

melakukan ibadah haji atauumroh dakwah dan jihad me-wujudkan solidaritas danukhuwah bahkan systemkegiatan organisasi keaga-maan.

Agama Islam disampingmemberikan tasyri yang la-hiriah dalam bentuk sadarjuga banyak menegaskantentang perlunya orientasi ke-rohanian yang bersifat eso-teris (Amalan Kulub) masalahini sudah disadari secaramendalam oleh para ulamapara cendikiawan islam sejakmasa-masa awal yakni bahwaislam adalah pertengahan(Wasathan) agama agama Is-lam dengan petunjuk darikitab sucu al-Qura’an yangmemuat berbagai firman me-rujuk pada pengalaman spiri-tual Nabi Muhammad SAW.

Misalnya tentang perja-lanan langsung malaikat Jibril(dengan wujud aslinya) per-tama kali ditemuinya di GuaHira diatas bukit cahaya (JabalNur) dan kedua kalinyaditemui pada waktu perja-lanan Isra mi’raj bahkan lebihdari itu adalah pengalamanNabi Muhammad SAW. Kin

Dugaan Tanpa PengawasanDishub TangselTangsel, Melayu Pos

Penyebab kemacetan salah satu diantaranya makinbanyaknya armada angkot yang beroperasi merupakansalah satu indikator. Tentu saja ini terjadi dilema bagipengguna jalan.

Perijinan trayek yang serampangan bahkan armada tanpaijin pun beroperasi di jalan. Ada dugaan pungli pun terjadidi jalan oleh oknum petugas Dishub yang ada ijin operasiatupun tidak.

Ketika MP konfirmasi pengusaha angkot D 01 jurusanCiputat-Kebayoran Lama, terjadinya penambahan armadatentu menjadi hal yang sangat mendasar untuk turunnyajumlah setoran dari supir kepada pengusaha, dan bahkanmenjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalur tertentu,seperti halnya di Ciputat karena banyak kendaraan yangngetem sembarangan untuk mencari penumpang.

“Jika ini mau ditertibkan saya selalu mendukung,” ujarpengusaha armada angkot D 01. Ironisnya, banyak sekalikendaraan yang beroperasi tanpa ijin trayek melenggang dijalan, asalkan sudah dikondisikan dengan petugas lapanganyang ada. Di samping itu diberlakukannya uang jalur yangdipungut Dishub terminal Lebak Bulus yang besarnya antaradua ratus ribu sampai dengan tiga ratus ribu rupiah setiapkeluar armada baru, dengan mengesampingkan ijin trayek.

Apakah tidak adanya kuota ijin trayek menjadi lahanbasah untuk kepentingan Dishub itu sendiri, tanpamemikirkan dampaknya, misalnya kemacetan. Bahkan bisaterjadi untuk pengurusan pungli pun merajalela, untukmemperoleh perijinan. Yang biasanya untuk memperolehperijinan dibutuhkan waktu empat puluh lima hari kerja,tapi kenyataan di lapangan bisa sampai dua bulan belumbisa terfasilitasi untuk semua perjinan surat-surat untuklayaknya sebuah kendaraan beroperasi.

“Kir juga belum itu, kenapa belum bisa kir, kalomobilnya udah keluar itu, kenapa ada apa? Tentu ada udangdi balik batu,” tambah pengusaha angkot D 01. Keterkaitanshow room mobil tentu punya peranan dalam penambahanarmada baru bahkan yang perlu digaris bawahi tentang ijintrayek sementara yang dikeluarkan Dishub untuk armadabaru. Rahmat/Heri

Walikota Tutup Mata, Inspektorat Duduk Manis

Bangunan BermasalahMerajalela di JakpusJakarta, Melayu Pos

Minimnya pemasukan retribusi Pendapatan Asli Daerahdari perizinan bangunan pada tahun 2010 lalu yang jauh dibawah target, namum sepertinya tidak membuat unit SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD) Pengawasan dan PenertibanBangunan (P2B) Kota Administrasi Jakarta Pusat ini menjadiberbenah diri guna memperbaiki kinerjanya, sepertinyaSKPD ini sudah tebal muka dan bangga akan korupsi yangdilakukan karena dengan leluasa bisa melakukan tindakanyang hanya memperkaya diri sendiri hingga mengabaikantugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai aparat penegakPeraturan Daerah (Perda).

Kurang berjalannya fungsi yang seharusnya dari aparatP2B ini adalah tidak adanya tindakan tegas dari inspektoratdan bahkan terkesan hanya duduk manis manis di kantorseperti orang yang hanya menunggu setoran saja, tanpamelakukan inspeksi ke lapangan.

Namun semuanya ini juga sepertinya juga sudahmerupukan simbioses mutualisme, di mana Saefullah sendiriselaku Walikota Jakarta Pusat sepertinya juga tutup matadan terkesan cuek bebek melihat permasalahan ini. Danketika dikonfirmasi oleh Melayu Pos lewat pesan singkat (SMS)ke nomor telepon selular walikota untuk meminta komentartentang situasi maraknya bangunan bermasalah yang ada diwilayah Adm Jakarta Pusat, Saefullah sendiri tidak mauberkomentar.

Bangunan bermasalah di Jakarta Pusat pada saatkepemimpinan Saefullah kali ini tumbuh bagaikan jamur dimusim penghujan, sepertinya Perda No 7 Tahun 2010 tidakberfungsi dan tidak dijalankan dan bahkan sepertinya hanyadianggap pepesan kosong belaka. Bangunan bermasalah diJakarta pusat paling banyak ditemukan di wilayah KecamatanKemayoran, Gambir, Tanah Abang dan Sawah Besar, Sepertibangunan bemasalah 5 lapis yang ada Jl Duri A Gg.VII No.12,RT05/12 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, bangunantidak sesuai izin di Jl Howitzer No 15, Kelurahan SumurBatu, Kecamatan Kemayoran, Jl Rajawali Selatan XI No 1BKelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar.

Sugiarto selaku Kepala Seksie penertiban bangunan dariSuku Dinas P2B Jakarta Pusat sepertinya juga tidak pernahmenghiraukan pengaduan masyarakat yang penting setoranberupa upeti untuk memperkaya diri tetap berjalan lancarberjalan untuk Kasudin, Kepala Dinas P2B, inspektorat danbahkan tidak menutup kemungkinan hingga Walikota.

Gurning

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 20114 SerumpunSingkat Metro

Kadis P2B DKI Jakarta Memble

Jakarta, Melayu PosMenjamurnya bangunan

bermasalah di wilayah Ke-camatan Setiabudi yang luputdari tindakan penertiban dariaparat P2B menunjukkanmemblenya Kadis P2B DKI Ja-karta, Hari Sasongko. Bahkan,Kasudin Kota AdministrasiJakarta Selatan terkesan masabodoh dengan bangunanbermasalah di wilayah tugas-nya. Sementara itu, Kasi P2BSetiabudi terindikasi mem-perkaya diri untuk tujuhketurunannya.

Hal tersebut disampaikansalah seorang warga yangbermukim di Kecamatan Se-tiabudi kepada Melayu Pos,belum lama ini, ketika di-mintai komentarnya menge-nai menjamurnya bangunanbermasalah di wilayah ini.

Menurut warga tadi, pihak

Sudin P2B Jaksel berkolusidengan pemilik bangunansehingga meskipun jelasbermasalah namun luput daritindakan penertiban. Dan iajuga menambahkan, banyak-nya bangunan bermasalah taklepas dari peranan petugasterkait di lapangan.

Seperti bangunan tiga la-pis plus basement ber-IMBrumah tinggal di Jl SetiabudiII No 497-498 RT001/001 KelSetiabudi, bangunan tiga lapisber-IMB rumah tinggal di JlSetiabudi Timur IV No 35 RT004/01, bangunan tiga lapisber-IMB rumah tinggal di JlSetiabudi Timur IV No 37 RT08/03, Kelurahan KuninganTimur, bangunan tiga lapisber-IMB rumah tinggal di JlKaret Karya II No 32 RT 007/07, Kelurahan Karet,bangunan kantor tiga lapis

ber-IMB rumah tinggal di Jl HSidik No 7 Karet Kuningandan bangunan tiga lapis ber-IMB rumah tinggal di JlSetiabudi Timur I No 18.

Melihat fakta di atas, JhonH Sianturi, Ketua LembagaSwadaya Masyarakat Pe-mantau Penggunaan Keua-ngan Negara (LSM – P2KN)kepada Melayu Pos, menga-takan, sudah sepatutnya Gu-bernur DKI Jakarta FauziBowo lebih selektif dalammemilih dan mengangkatpejabat. Terlebih, jabatan diinstansi P2B merupakan salahsatu posisi ‘basah’ yangmembuat iri hati instansi lain.

Sianturi juga menjelaskan,kenikmatan menduduki jaba-tan empuk di instansi P2B Ja-karta Selatan bukanlah isapanjempol. Instansi P2B yangmemiliki dwi fungsi, regula-

tor sekaligus eksekutor, dapat‘bermain mata’ dengan parapemilik bangunan yangmelanggar ketentuan.

“Jadi, lebih selektif me-milih dan mengangkat pe-jabat P2B Jakarta Selatan me-rupakan langkah tepat yang

harus diambil Gubernur DKIJakarta,” tegas Sianturi.

Sementara itu, Kasi P2BKecamatan Setiabudi saathendak dikonfirmasi menge-nai menjamurnya bangunanbermasalah ini, tidak pernahada di tempat. Mario

Bangunan tiga lapis plus basement ber-IMB rumah tinggal di Jl SetiabudiII No 497-498 RT001/001 luput dari penertiban petugas P2B.

Kasi P2B Setiabudi Memperkaya Diri

Kontradiksi Kebijakan KelurahanPondok Ranji vs PBB 2011

TANGSEL - Dengan dikeluarkan pemberitahan di KelurahanPondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur membuat resahsebagian masyarakat Pondok Ranji tentang mekanismepelayanan yang harus melampirkan pelunasan SPPT PBB.

Ketika MP mengkonfirmasi lurah setempat, stafkelurahan menyatakan lurah tidak ada di tempat sedangmelakukan pendidikan.

Namun dengan kejadian itu sekertaris Camat Pamulangmenjelaskan kepada MP, bahwa hal itu bukanlah kebijakandari kecamatan. Namun dengan alasasan untukmendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu wajar saja,tetapi dengan menggunakan bahasa informasi berupapamplet yang di tempel di kelurahan tentu saja ini kurangetis dengan bahasa tulisan “harus melampirkan”.

“Kami akan menegur pihak kelurahan dengan memakaiistilah harus, kami akan arahkan dengan istilah bahasa yangpantas, mungkin dengan istilah dihimbau,” ujar sekertarisCamat Ciputat Timur.

Banyak warga merasa birokrasi ini cukup berbelit-belituntuk mendapatkan pelayanan kelurahan, tidak luput jugamendapat protes dari warga, sebab tidak ada korelasihubungan mutualisme dalam pengurusan pelayanan denganhal ikhwal perpajakan.

“Apa ada maksud-maksud tertentu di balik pelayananini,” ujar masyarakat Pondok Ranji. Tentu segala bentukpemberitahuan harus ada korelasinya, pelayanan akan tidakbisa terfasilitasi apabila masyarakat tidak membawa buktipelunasan SPPT PBB 2011.

Diharapkan dengan adanya pemberitahuan ini untukdapat segera mengganti istilah harus melampirkan, sebabdasar hukum untuk PBB tidak menyebutkan untukkepentingan pengurusan pelayanan di kelurahan. Anehmemang kebijakan yang tidak berdasar ini membuat wargamasyarakat akhirnya resah. Heri

Peran aktif PemudaPancasila dan MTQ

TANGSEL - Dengan turut andil dalam mensukseskan MTQse-Provinsi Banten yang ke-8, Pemuda Pancasila TangerangSelatan memberikan kontribusi dalam acara tersebut yangdilaksanakan di Kelurahan Pondok aren.

Tuan rumah sebagai tempat penyelenggaraan tentu sajabagi Satpol PP merupakan ajang positif yang pelu didukungoleh segenap masyarakat Tangsel. Kontribusi ini tentu sajadengan hadirnya PP dalam ikut mengawal penyelenggaraanMTQ.

Sekolah islam di Tangerang Selatan diharapkan lebihditingkatkan lagi dari segi kualitas dan kuantitas dalam kacamata Pemuda Pancasila.

“Tangsel merupakan kota religi di dunia pendidikankeislaman harus ditingkatkan lagi kualitas dan kuantitassumber daya manusia,” ujar Faisal ketua PAC KecamatanPamulang.

Momentum dalam pembenahan pola pikir danpeningkatan iman dan takwa tercermin dalam acara MTQse-Provinsi Banten dimanfaatkan secara antusias bagi ormasPemuda Pancasila, dengan ikut serta dalam pengamanandan tidak luput juga hadir dalam pawai dalam acarapembukanan.

Peran aktif khususnya dalam penyelenggaraan MTQmenjadi momentum Pemuda Pancasila dalammengengembangkan keimanan dan ketaqwaan anggotapemuda Pancasila khususnya, secara umum tentu saja agarmasyarakat Tangsel diharapkan oleh Pemuda Pancasilamenjadi lebih meningkatkan perannya menjadi masyarakatTangsel yang modern dan religius.

Personil Pemuda Pancasila Tangerang Selatan dikerahkandengan metode yang cukup profesional, posko yang adadi Kelurahan Pondok Aren menjadi sentral utama dalampengkordinasianan anggota Pemuda Pansila dalampengamanan di samping itu tempat-tempatpenyelenggaraan lomba dilakukan pengamanannya olehPemuda Pancasila. Heri/Rahmat

Posko Kesehetan SiapSukseskan MTQTangsel, Melayu Pos

Sukses dalam event MTQ (8-12 Mei) se-Provinsi Bantenmerupakan harapan masyarakat Tangsel sebagai tuanrumah. Tenaga medis sigap dalam pelayanan kesehatandalam penyelenggaraan peserta kontingen.

Pelayanan dua puluh empat jam ini merupakan suatupelayanan prima yang disajikan oleh para tim medis demisusksesnya acara ini, patut diacungkan jempol dengankesigapan tim medis.

Pelayanan secara mobile pun dilakukan disamping adapelayanan yang stand by dengan melakukan control kepadapeserta MTQ di tempat lomba maupun di setiap kafilahmenginap. Tentu saja pelayanan ini dilakukan secara gratis.

Kontribusi pelayanan kesehatan tentu sangat membantusekali dalam setiap penyelenggaran event MTQ. Awalpembukan sudah banyak pasien yang datang ke poskokesehatan yang mengeluhkan kelelahan dan batuk pilek darikontingen MTQ. Adapun pengunjung yang tidak termasukdalam sistem pelayanan kesehatan, belum dapat difasilitasipengobatan secara gratis.

Rumah sakit rujukan yang di tunjuk juga siap menerimarujukan dokter bagi para kontingen MTQ.

Ketika di konfirmasi MP di posko kesehatan “pelayanankesehatan merupakan tugas pokok kami, biaya pengobatankafilah ditanggung oleh panitia, diluar itu silahkanmengklaim ada unit khusus oleh panitia untuk pengobatanyang dilakukan diluar khafilah,” ujar Dr Salwan. Heri/Rahmat

Hasil Panen Raya Padi PercontohanKelompok Berkah Mandiri MeningkatBogor, Melayu Pos

Panen raya padi percontohan jenis Hybrida kelompokBerkah Mandiri di Blok Cibarohol Desa Babakan Raden,Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor dihadiri olehKementerian Koperasi dan Kementerian PertanianKabupaten Bogor, Camat Cariu dan Kades Babakan Radendan para tokoh masyarakat Babakan Raden.

Menurut Ka UPT Pertanian Kec. Cariu Uum,menerangkan kepada MP hasil panen raya padi percontohankelompok Berkah Mandiri sebagai ketua kelompoknyaSuparman, jenis padi Hybrida pada tahun ini meningkat.Biasanya /hektar pendapatannnya 7100 kg tapi sekarangmencapai 8500 kg. Itu berkat kerja keras para petani denganmenerapkan pupuk yang tepat dan air cukup mendukung,maka hasilnya cukup memuaskan.

Apalagi Camat Cariu Bapak Drs Wahidin, M.Si selalumendukung program ini untuk meningkatkan programkesejahteraan para petani, kata Uum Kepala UPT PertanianKecamatan Cariu.

Di sisi lain Kepala Resi Gudang Cariu Ujang MS,menghimbau kepada para petani seyogyanya padi tersebutuntuk pengamanan disimpan di gudang. Kin

Universitas PamulangPeduli Anak YatimPamulang, Melayu Pos

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak yatimpiatu, Universitas Pamulang (Unpam) Teknik Informatika,belum lama ini, menggelar acara bakti sosial (Baksos).

Mahasiswa Unpam yang terdiri dari beberapaperwakilan setiap kelas (semester) yang ikut serta dalampengumpulan dana bakti sosial ini sangat antusiasmemberikan sumbangannya. Para mahasiswa juga langsungterjun ke RT/RW untuk mendata anak yatim yang akanmendapatkan dana santunan.

Kegiatan positif mahasiswa Unpam ini pun disambutgembira dan mendapat dukungan dari masyarakat.“Kegiatan amal ini adalah bagian dari ibadah,” ujar HDarmawi perwakilan masyarakat RT/RW Pamulang.

“Kegiatan seperti ini agar terus berkelanjutan di masayang akan datang bukan hanya di tempat ini saja tetapiharus dilakukan di tempat lain,” tambahnya.

Sementara itu, Asep ketua panitia mengatakan, kegiatanamal ini tidak lepas dari dukungan Ir Atang Susila M.Engselaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Unpam yangmemberikan dukungan dan masukan kepada paramahasiswa sehingga acara ini berlangsung lancar sertahikmah. Rinja/Hami

DPKBD Kab Bogor GencarSosialisasikan BPHTBBogor, Melayu Pos

Untuk menciptakan tidakketergantungan pemerintahdaerah terhadap pusat danmenunjukan kemandiriandaerah dalam membiayairumah tangganya sendiri,pemerintah pusat meman-dang perlu melakukan pe-ningkatan akuntabilitas da-lam penyelenggaraan oto-nomi daerah dengan memper-luas kewenangan perpajakandaerah. Perluasan kewena-ngan tersebut dilakukan de-ngan memperluas basis pajakyang sudah ada dengan me-rubah undang-undang lamadan memberlakukan undang-undang baru yakni, Undang-Undang Nomor : 28 Tahun2009 tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah.

Sebelum keluarnya Un-dang-Undang Nomor : 28Tahun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah,Bea Perolehan Hak atas Tanahdan Bangunan (BPHTB) me-rupakan pajak pusat yangdikelola langsung oleh peme-rintah berdasarkan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun1997 tentang Bea PerolehanHak atas Tanah dan Bangunandan Undang-Undang Nomor20 Tahun 2000 tentang Pe-rubahan atas Undang-UndangNomor : 20 Tahun 1997. Peme-rintah Daerah menerima kon-tribusi atas pajak ini melaluipenerimaan dana perimba-ngan dari pusat berupa bagihasil pajak. Undang-UndangNomor : 28 Tahun 2009 di-maksudkan untuk memberikewenangan daerah dalampengelolaan BPHTB.

Pengelolaan BPHTB ber-dasarkan Undang-UndangPajak Daerah dan RetribusiDaerah Nomor 28 Tahun 2009dilimpahkan ke daerah kota/

kabupaten mulai 1 Januari2011. Untuk pengelolaanBPHTB di Kabupaten Bogorberdasarkan kepada Peratu-ran Daerah Nomor 15 Tahun2010 tanggal 31 Desember 2010yang mekanisme dan pro-sedurnya diatur dalam Pera-turan Bupati Nomor 78 tahun2010,” ungkap Kepala DinasPendapatan Keuangan danBarang Daerah (DPKBD) Ka-bupaten Bogor, Drs H DediBachtiar MM kepada MP. “Se-dangkan BPHTB merupakanpajak yang diterapkan terha-dap orang atau badan yangmemperoleh hak atas tanahdan bangunan,” jelasnya.

Selanjutnya menurut Dedi,Obyek Pajak adalah perolehanhak atas tanah dan bangunanoleh orang pribadi atau badan

yang meliputi, pemindahanhak karena : jual beli, tukarmenukar, hibah, hibah wasiat,pemasukan dalam perseroanatau badan hukum lain, pe-misahan hak yang menga-kibatkan peralihan, penunju-kan pembeli dalam lelang,pelaksanaan putusan hakimyang mempunyai kekuatanhukum tetap, penggabunganusaha, peleburan usaha, pe-mekaran usaha dan hadiah,termasuk pemberian hak barukarena : kelanjutan pelepasanhak dan diluar pelepasan hak.Sedangkan yang dimaksuddengan hak atas tanah adalah: hak milik, hak guna usaha,hak guna bangunan, hak pa-kai, hak milik atas satuan ru-mah susun dan hak penge-lolaan,” paparnya. Asep

Sebagian Situ PamulangBerubah FungsiTangsel, Melayu PosBeberapa situ yang ada di Kota Tangerang Selatanseharusnya dikembalikan fungsinya sebagaimanalayaknya situ sebagai resapan air. Namun padakenyataanya masih banyak situ yang luas danpemanfaataanya disalahgunakan.

Memang lebih dari satusitu yang ada di TangerangSelatan, namun luas dan pe-manfaatan lahan sering disa-lahgunakan apalagi luasnyasudah berkurang dari awal-nya, bahkan lahan situ diurugkemudian dijadikan fungsi-nya dan sudah pasti diperjualbelikan

Seperti halnya Situ Pa-mulang yang berdekatan de-ngan Pamulang Square luas-nya sudah berkurang dari ya-ng sebelumnya menjadi lahan

parkir.Hal lainnya ada perlin-

tasan Sutet (Saluran UdaraTegangan Tinggi) yang me-lintasi situ tersebut. Perlin-tasan sutet yang tiang pan-cangnya ada area situ, dengansifat air yang menimbulkanerosi, dan mungkin suatu saatakan roboh jika perlintasansutet ini tidak dipindahkantentu sangat membahayakanbagi warga sekitar, serta eko-sistem yang ada diperlintasansitu juga akan terganggu

dengan perlintasan sutet.Pada hari Air Dunia (21/

5) yang diselenggarakan dibendungan Gintung DjokoKirmanto mengecam danmelarang dengan adanya malldi pinggir situ.

“Itu sebenarnya menjaditanggungjawab pemerintahdaerah, jadi kalau nanti adasitu di pamulang tiba-tibadipinggirnya ada permintaanijin ke ibu walikota mintasupaya ada pamulang square,kami mohon supaya tidakdiijinkan,” ujar Djoko Kir-manto Menteri PekerjaanUmum.

Ada sekitar dua ratus duapuluh situ di Jadebodetabek,semua pemanfatan situ punharus diupayakan secaramaksimal, sebagai kantungair, baik oleh pemerintahdaerah maupun pusat.

Tata kota dan tata ruangderah setempat bertang-gungjawab untuk pembena-han, untuk tidak memberikanijin bangunan dan di sekitarwaduk atau situ.

Seperti halnya tragedi ya-ng terjadi di situ gintung be-berapa tahun yang lalu, ba-nyaknya korban akibat jebol-nya tanggul situ. Ini meru-pakan cerminan untuk tidakmemberikan ijin bangunan disekitar situ. Heri/Rahmat

Disnaker Mandul, UU TenagaKerja Tak Berpungsi

DEPOK - Majunya pemerintah daerah baik kota maupunkabupaten didukung pula dari majunya taraf perekonomianmasyarakatnya, terciptanya pemerintahan untuk melayanimasyarakat, namun bagaimana bila masyarakatnya belumsejahtera? Adakah upaya pemerintah mensejahterakanrakyat?

Para buruh dengan upah yang sangat minim dan tidakadanya kesejahteraan para buruh terbukti mandulnyaDisnaker Kota Depok dalam menjalankan UU No 13 tahun2003 tentang tenaga kerja dan UU No 3 tahun 1992 tentangJamsostek.

Oki selaku kasie pengaduan tenaga kerja Disnakaer KotaDepok ketika diminta keterangan wartawan pekan lalumengatakan, kalau perusahaan belum menjalakanperaturan, kita melakukan pembinaan kepada perusahaan,sampai perusahaan–perusahaan tersebut dapatmenjalankan peraturan yang ada.

“Kita tidak bisa langsung menutup perusahaan itu adaproses yang harus ditempuh,” tambahnya.

Ketika ditanya berapa lama Disnaker harus melakukanpembinaan, Oki tak dapat menjawab dengan pasti, hanyapembinaan–pembinaan saja.

Rika adalah salah satu korban dari sekian banyaknyatenaga kerja yang tidak mendapat kesejahteraan dansudah 3 bulan upah Rika di PT Mars Bintang Timur belumdibayar. Dari hasil investigasi MP, suami dari Rika, Benny,berupaya menemui bagian management PT MBT namunorang yang bertanggung jawab tidak pernah ada di tempat,ketika 1 kali kesempatan Benny bertemu dengan H Rudiselaku komisaris PT MBT di depan pabrik, Benny ditinggalbegitu saja dengan alasan mau shalat Jum’at dan akankembali setelah selesai Shalat, namun H. Rudi selakukomisaris hingga petang tidak datang kembali.

Rika adalah salah satu contoh dari ribuan buruh yangtidak mendapat kesejahteraan dan ini bukti dari mandulnyaDisnaker Kota Depok dalam menjalankan amanat UU yangtelah ditetapkan. Jun

Warga Dusun PasanggrahanMenginginkan Jalan DibangunBogor, Melayu Pos

Jalan lintas dari Desa Karya Mekar, Kecamatan Cariu,Kabupaten Bogor melewati Dusun Pasanggrahan sampaiperbatasan Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tanjungsari sepanjang4000 M rusak parah sedangkan jalan tersebut sangat pentingbagi masyarakat dusun Pasanggrahan untuk lancarnya rodaperekonomian rakyat dan komunikasi antar desa tetangga.

Warga dusun Pasanggrahan ketika ditemui MP, mengatakanjalan ini dari dulu belum pernah dibangun walaupun sudahberkali-kali ganti kepala desanya, kalau melihat di desa yanglain, banyak jalan di dusun-dusun dibangun. Kami bersamawarga lainnya sering melaksanakan kerja bakti dan dipimpinoleh Kepala Dusun. Kadang-kadang Kades Karya Mekar yangsekarang Bapak Jaji suka hadir namun hasilnya hanya bisa lewatsaja karena hanya mengandalkan alat-alat tradisional, berupacangkul, garpu dan linggis, kata warga setempat.

Hal ini dibenarkan oleh Kades Karya Mekar Jaji, memangdari dulu jalan ke Dusun Pasanggrahan tembus ke jalan DesaTanjungrasa belum pernah dibangun kecuali hanya kerja baktiwarga setempat, itupun hasilnya tidak memuaskan oleh karenaitu saya bermohon kepada Pemkab Bogor kiranya jalan tersebutmendapat perhatian segera dibangun untuk kepentingankesejahteraan masyarakat banyak, kata Kades Jaji. Kin

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011 5SerumpunL i n t a s

Isu Berita Dugaan Korupsi Yang DituduhkanKepada Kades Sukaratu Asal-asalanCianjur, Melayu Pos

Pada tanggal 16 April 2011warga Desa Sukaratu, Keca-mantan Gekbrong, Kabu-paten Cianjur dihebohkanoleh isu berita dugaan korupsidana bantuan gempa, pascagempa setahun silam, isupemberitaan itu menyebut-kan bahwa kades suka ratu HOjang muklihudin didugamelakukan tidak pidana ko-rupsi bantuan dana gempa(BLM). Padahal itu semua be-rita bohong dan asal-asalan di-duga isi berita tersebut atasdasar rekayasa politik yang

dilakukan oleh oknum ma-syarakat yang mau mence-markan nama baik.

Kepala Desa Sukaratu HOjang Muklihudin saat di-mintai komentarnya terkaitisu pemberitaan tersebut me-ngatakan kepada MP, sebe-lum ada pemberitaan isu du-gaan pada pihak kami, kamidikonfirmasi salah satu suratkabar umum yang menye-butkan bahwa pihaknya men-dapatkan temuan dari padawarga Desa Sukataru, bahwapihak kami melakukan tindakpidana korupsi dana bantuan

gempa, dan pihak kami men-jelaskan saat dikonfirmasikepada karyawan surat kabarumum terkait dengan membe-rikan penjelasan yang sede-tail mungkin. Saya selaku ke-pala desa hanya memberi pe-ngawasan dan arahan kepadaKetua Pokmas untuk lebihberhati-hati dalam melaksa-nakan pembagian dana ter-sebut agar tidak melencengdari pada ketentuan prosedurmekanisme yang ada,tuturnya.

Setelah itu muncul pem-beritaan yang sangat menge-cewakan pihak kami, yanglebih mengecewakan lagibahwa isu pemberitaan terse-but menyebutkan bahwa hasildari pada kami melakukankorupsi digunakan untuknaik haji, padahal sebelumpen-cairan dana bantuangempa kepala desa sukaratuH Ojang Muklihudin barupulang dari Tanah Suci. Apamungkin itu bisa kami la-kukan? papar Kades tersebut.

Mendengar isu berita ter-sebut, warga Desa Sukaratumerasa geram karena H OjangMuklihudin tidak pernahmelakukan apa yang tertulisdi surat kabar terkait. “Justrukepala desa kami selalusenantiasa bijak dan selaluberupaya memperjuangkankesejahteraan dan keinginankami semua,” katanya. Nana

Gubernur Lantik Bupatidan Wakil BupatiCianjur, Melayu PosRapat paripurna istimewa DPRD Cianjur denganmateri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjurperiode 2011-2016 berlangsung tertib aman danlancar dihadiri gubernur Jawa Barat, Ketua DPRDJawa Barat dan Anggota Bupati/Wali Kota se-JawaBarat unsur mustida Kabupaten Cianjur para KepalaOPD lingkup Jabar dan para Kepala OPD Cianjurserta sejumlah undangan lainnya bertempat diGedung DPRD Cianjur, Rabu 18 Mei 2011.

Pelantikan tersebut meru-juk pada Surat KeputusanMendagri No.131.32.376.2011tentang pemberhentian peja-bat Bupati Cianjur dan pe-ngesahan pengangkatan Bu-pati Cianjur serta Surat Ke-putusan Mendagri

No.131.32.376.2011 tentangpengesahan dan pengang-katan Wakil Bupati Cianjur.

Gubernur Jawa Barat HAhmad Heryawan dalamsambutan nya mengucapkanselamat kepada Drs H TjetjepMuhtar Soleh, MM dan Dr H

Suranto, MM yang telah resmidilantik menjadi Bupati danWakil Bupati Cianjur Periode2011-2016 dan mengucapkanterima kasih dan peng-hargaan setinggi – tingginyakepada Drs H Tjetjep MuhtarSoleh, MM dan Dr H DadangSufianto, Drs. MM atas kerjakerasnya selama jadi Bupatidan Wakil Bupati CianjurPriode 2006-2011di manaKabupaten Cianjur telah ber-hasil meraih berbagai peng-hargaan baik di bidang peme-rintahan maupun bidang-bidang lainnya.

Menurut Gubernur, jaba-tan bukan suatu kehormatanmelainkan sebuah amanahyang harus dijalan kan dengansebaik-baiknya, untuk ituGubernur meminta agar da-lam menjalan tugas nanti Bu-pati dan Wakil Bupati Cianjurini lebih baik lagi dari Bupatidan Wakil Bupati sebe-lumnya.

Selesai acara pelantikanBupati dan Wakil Bupati ter-pilih, acara kemudian dilan-jutkan dengan pelantikan pe-ngurus Tim penggerak PKKKabupaten Cianjur serta pe-ngurus Dekranasda Kabupa-ten Cianjur kemudian acaradiakhiri dengan ramah tamah.

Maman/Agus

Hari Pertama Kerja Wakil BupatiHadiri Paturai Tineung CianjurCianjur, Melayu Pos

Wakil Bupati Cianjur DrHj Suranto, MM menghadiriacara Paturai Tineung dan sis-wa kelas XII Madrsayah Ali-yah Negeri Cianjur tahun aja-ran 2010 – 2011 yang ber-langsung di gedung Al–Saki-nah Cianjur acara dihadirioleh kepala sekolah Madra-syah Aliyah Negeri Cianjurdan jajarannya orang tua siswadan siswa serta tamu unda-ngan.

Dalam sambutannya Wa-bup mengatakan bahwa saatini kita telah mengupayakanpenyempurnaan sistem pen-didikan kita yakni mema-sukan unsur pendidikankarakter dengan harapkantercetak insan dengan jati diriyang kuat sehingga kedepanakan terbangun bangsa yangmandiri yang mampu eksis ditengah kancah persaingan glo-bal karakter merupakan per-jalanan panjang pemikiranumat manusia untuk men-dudukan kembali Idelismekemanusaiaan yang hilangditelan harus positifme. Pen-didikan karakter merupakan

kinerja budaya dan religiusdalam kehidupan masyarakatdengan demikian pendidikanseharusnya bukan sekadarmenghasilkan sumber dayamanusia berilmu dan berpe-ngetahuan. Namun juga mala-hirkan inshan yang kuat uletdan tangguh serta memeilikinilai nilai luhur dalam hu-bungan dengan di luar dirinyabaik antar manusia, denganlingkungannya maupundengan alam semesta.

“Saya pun berharap sis-wa/siswi Madrasyah AliyahNegeri Cianjur yang pada hariini telah menyelesaikan pen-didikan mampu menjadi sum-ber daya insani berkualitas se-bagai mana diidamkan dalamkonsep pendidikan karakter.Oleh karena itu pula, kamipercayakan di tangan kalianperjalanan menempuh masadepan, bagi Kabupaten Cian-jur khususnya dan bangsa inipada umumnya,” lanjutnya.

Sebelumnya, ketua panitiapenyelenggara Drs Lily Aziesmengatakan, berdasarkansurat keputusan kepala MANCianjur No MA. 10.32./PP/

006/388/2010 tentangperbentukan pnitia pelepasansiswa-siswi kelas XII, bahwatahun ini angka kelulusanMAN Cianjur meningkat darijumlah keseluruhan siswatahun ajaran 2010-2011 yangberjumlah 238 orang yaitu 104orang dari kelas IPA, 111 or-ang dari kelas IPS dan dan 23orang dari kelas bahasasemuanya telah mengikutiujian nasional dan semua lulusdengan nilai memuaskannamun dari sejumlah tersebutada 1 seorang siswa yangharus mengulang ujiannasional pada tahun depan.

Acara paturai tineungMAN Cianjur berlangsungcukup meriah suasana gedungAssakinah tampak ramai saatupacara adat lengser ber-langsung aksi pertunjukanadat lengser yang diperanisiswa dan siswi MAN Cianjurmerupakan kreatifitas yangpatut diacungi jempol selainitu MAN Cianjur mem-berikan piagam penghargaanuntuk siswa kelas XII yangberprestasi pada tahun ajaran2010-2011. Agus/Priatna

Bupati Cianjur HadiriForum Silaturahmi ApdesiCianjur, Melayu Pos

Pada tanggal 17 Mei 2011 Ketua Umum DPC ApdesiKabupaten Cianjur Usep Setiawan menggelar forumsilahturahmi dengan para kepala desa se-Kabupaten Cianjurbertempat di kediaman rumah Kepala Desa Ciherang HMiptah di Kampung Lio Kecamatan Karang Tengah Cianjur.

Forum silaturahmi tiada lain untuk saling bertukarpikiran ke depan di antara untuk kemajuan di tingkat desamasing–masing dengan program yang akan datang. Tamuundangan yang hadir di antaranya Camat Karang TengahTom Dani Gardiat, Asep para mantan kepala desa yangmenjadi pengurusan di DPC APDESI Kabupaten Cianjur.Pertemuan ini sangat meriah karena dihibur oleh dangdutkondang dan artis kondang.

Bupati Tjetjep Muhtar Soleh turut hadir atas undangandari ketua umum APDESI Kabupaten Cianjur Usep Setiwan.Bupati Cainjur memberi kabar gembira kepada Kepala Desase-Kabupaten Cianjur karena Pemda Kabupaten Cianjurakan memberikan motor batu untuk kepala desa yang padasaat ini belum memakai kendaraan plat merah.

Menurut Bupati, dari privinsi pun kedaraan roda duaakan ada tahun ini untuk kepala desa di Kabupaten Cianjur.Kegembiraan para kepala desa yang hadir pada acara fo-rum silaturahmi menyambut sekali dengan akan adanyabantuan kendaraan operasional roda dua karena itu sangatdiharap kan sekali untuk meningkatkan kinerja dankunjungan ke masyarakat untuk melihat secara dekat.

Menurut kepala desa dari Kecamatan Cikalong Kulondan Kepala Desa yang lain nya yang mengharapkan bantuanmotor baru untuk ke desa sangat dinantikan. Maman/Agus

Plt Sekda Cianjur Hadiri Pisah Sambut Kajari CianjurCianjur, Melayu Pos

Pj Bupati Cianjur Drs HWawan Sofwan, M.Si yangdiwakili Plt Sekda CianjurDrs H Bachruddin Ali meng-hadiri acara kenal pamit Ke-pala Kejaksaaan Negeri Cian-jur dari Hj Amien Mulandari,SH, MH kepada Solichin , SHdi Gedung As-Sakinah Cian-jur, Rabu (11/5) kegiatan ter-sebut dihadiri unsur muspidaKabupaten Cianjur, para to-koh masyarakat di KabupatenCianjur para pegawai Kejak-saan Negeri Cianjur sertatamu undangan lainnya.

Pj Bupati dalam sambu-tannya yang dibacakan PltSekda Cianjur mengucapkan

terimakasih dan penghargaanyang setulus–tulusnya atasnama pribadi dan PemerintahKabupaten Cianjur Kepada HjAmiek Mulandari, SH, MHatas segala pengabdian dandharma baktinya selama iniyang ditandai dengan terja-linnya kerjasama tersebut an-tara lain koordinasi, pembe-riaan bimbingan dan petunjukteknis serta pengawasan. De-mikian juga berbagai prestasiyang menggembirakan yangtelah dicapai bersama.

Selanjutnya Pj Bupatim e n y a m p a i k a nmengucapkan selamat jalandan selamat berjuang, semogadi tempat yang baru dapat

memberikan nuansa baruterutama dalam melak-sanakan tugas dan wewenangserta fungsi kejaksaan dibidang penegakan hukumserta pengayoman kepadamasyarakat.

Lebih lanjut Pj Bupatimengucapakan, selamatdatang di Kabupaten Cianjurkepada Bapak Solichin, SHselaku Kepala KejaksaanNegeri yang baru beserta ibu,semoga kehadiran Bapak danIbu dapat lebih memaknaikinerja PemerintahKabupaten Cianjur.

Terakhir Pj Bupatimengatakan pemeritahanKabupaten Cianjur akan

senantiasa mendukung lang-kah–langkah yang diambilaparat kejaksaan, dalam hal inikejaksaan Cianjur dalam me-lakukan tugas-tugasnya, ter-lebih pada saat ini kejaksaandihadapkan pada tugas-tugasyang berat dan kompleks.Dengan kerja keras dankoordinasi yang lebih dengandinas/instansi terkait, tugaskejaksaan dapat berjalansebagaimana mestinya ,sehingga kepastian hukumdan penegakan hukum yangmerupakan faktor utamadalam penataan kehidupanberbangsa dan bernegaradapat terwujud sebagaimanakita harapkan. Agus/Dani

Peringatan hari air duniaXIX di bendungan GintungTANGSEL - Puncak acara peringatan hari Air Dunia ke XIXyang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan dibendungan Gintung, Tangerang Selatan, (21/5). Kegitanini merupakan puncak yang sebelumnya Direktorat SumberDaya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU)melaksanakan berbagai rangkaian acara untukmemperingati Hari Air Dunia tersebut.

Hari Air dunia ditetapkan mengacu kepada Sidang UmumPBB Ke 47 yang jatuh pada Tanggal 22 Desember 1992, dandikeluarkan resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkanpelaksanaan peringatan Hari Air Dunia Setiap Tanggal 22Maret dan pertama di peringati tahun 1993.

Hadir dalam acara tersebut, menteri Pekerjaan UmumIr Djoko Kirmanto, Walikota Tangerang Selatan. Rangakaiankegiatan peringatan Hari Air Dunia ini antara lain peninjauanBendungan Gintung yang memiliki elevasi Spillway 97,5meter, lebar efisien spillway 9 meter, tinggi ambang spill-way 7,5. Tinggi bendung 15 meter, volume tampungan720.000 m3 dengan debit maksimum yang dapat dilimbahkansebesar 91,40m3/detik

Bendungan gintung yang sebelumnya bernama situgintung pernah mengalami keruntuhan pada 27 maret 2009,akibat volume air dari reservoir (tampungan) tidak dapatdilimpahkan melalui spillway (pelimpahan) yang tersedia.

Kota besar berbagai permasalahan air telah menghantuisetiap orang. Ketersediaan air bersih yang semakin mahaldan langka serta pencemaran air menjadi masalah nyataterutama di kota besar Indonesia. Hari Air Dunia 2011seharusnya menjadi tonggak awal kesadaran bahwa kitaperlu melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan air.

Pentingnya pemeliharaan situ maupun bendungan yangbisa dimanfaatkan untuk kesehatan, perekonomian rakyat,aspek kepariwisataan dan lainnya.

Dengan telah selesainya kegiatan RahabilitasiBendungan Gintung, maka sangatlah tepat apabila PuncakAcara Hari Air Dunia XIX 2011 ini di selenggarakan diBendungan Gintung. “Dengan Harapan untuk meningkatkanseluruh masyarakat dan stakeholder agar menjaga saranadan prasarana air dengan benar,” tegas Djoko Kirmanto.

Sehingga hanya dengan pengelolaan sumber daya airyang terencana dan berkesinambungan, maka daya rusakair dapat dicegah dan diminimalisir. Rahmat/Heri

Grand opening RS Sari AsihCiputat “Pengobatan Gratis”TANGSEL - Dengan ulang tahun yang ke tiga puluhpembukaan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat memberikankontribusi sumbangsih kepada masyarakat setempat berupapengobatan gratis untuk jenis penyakit yang sifatnya umum.RS Sari Asih Ciputat berada di lokasi sudut jalan OtistaRaya dan RE Martadinata yang merupakan pertemuan jalanyang sangat strategis.

Tentu saja bentuk rasa syukur ini merupakansumbangsih untuk mendakatkan pelayanan kesehatanrujukan yang reprsesentatif, cepat, dekat serta lebih baikbagi masyarakat di wilayah kota Tangerang Selatan danJakarta Selatan, terutama Ciputat, Pamulang, Pondok Cabedan sekitarnya.

RS Sari Asih merupakan rumah sakit keenam yangdikelola group Sari Asih. Adapun fasilitas dan pelayanansetara pelayanan rumah sakit besar tipe B, namun denganjumlah tempat tidur tipe C untuk memudahkan pengawasanpelayanan.

Fasilitas lengkap, modern dan canggih disediakansebagai bentuk pelayanan terbaik untuk menjadi rumahsakit rujukan di wilayah Tangerang Selatan.

“Kita kan untuk kepedulian kepada masyarakat biasanyamengadakan event pengobatan gratis, kita tidak meluluuntuk segmen atas dan menengah saja, kita juga untuksocial. Kita juga punya rumah sakit khusus dhuafa,” jelasdr Hj Anitya Irma RD, MKes.

Dibangunnya RS Sari Asih Ciputat karena masyarakat diCiputat dan sekitarnya di Kota Tangsel ini masihmembutuhkan rumah sakit dengan tarif terjangkau untukmembantu meningkatkan kesehatan masyarakat di sana.Sedangkan untuk RS Ar - Rahman Sari Asih adalah merupakankepedulian RS Sari Asih terhadap keluarga miskin (dhuafa)sehingga kalau jatuh sakit bisa berobat ke rumah sakitagar sehat kembali.

Kerjasama untuk rujukan dengan perusahaan asuaransi,jamkesda merupakan salah satu keunggulan RS Sari AsihCiputat, selain kenyamanan, teknologi yang moderen,stategis dan biaya terjangkau.

Pengelompokan unit layanan seperti laboratorium,Radiologi, CT-Scan yang berada dekat IGD untuk kecepatandiagnosa. Cluster Poliklinik, medical Check up dan famasiuntuk kemudahan dan kenyamanan pasien, serta denganadanya pavilion rawat inap eksekutif unuk pasien VIP danVVIP yand didesain khusus mendapatkan kualitas yangtinggi.

Dengan visi yang menjadi rumah sakit yang diminati,misi dengan memberikan pelayanan yang prima, diharapkanmenjadi kekuatan stategis untuk mengedepankankesehatan masyarakat menuju masyarakat yang sehat.

Heri/Rinja/Halim

75 Unit RTLH di Desa TegalPanjang–Cariu dan BantarKuning Dapat BantuanBogor, Melayu Pos

75 unit rumah tidak layak huni di Desa Tegal Panjang –Cariu dan Bantar Kuning Kecamatan Cariu, Bogor Timurmendapat mendapat bantuan rehabilitasi dari Pemkab Bogordengan bantuan perunitnya sebesar Rp6 juta diaplikasikanpada rumah orang-orang jompo dan orang–orang miskinyang tidak mampu hal ini merupakan kepedulian dan besarperhatiannya Bupati Bogor pada masyarakat jompo dan yangtidak mampu.

Ketika berbincang-bincang dengan ketua pelaksanapembangunan Desa Tegal Panjang, Ganda, pelaksanaan re-hab rumah tidak layak huni benar-benar diperuntukan padarumah-rumah orang jompo dan orang-orang yang tidakmampu pada tahap pertama sebanyak 13 unit atas namaAmong, Minih, Sanih, Enjah, Oting, Ipah, Enuh, Esman,mamun, Uti, Ami, Ahemi, dan Jeli. “Dan kini baru selesaidikerjakan sekitar 80 % sedangkan untuk tahap kedua yang12 unit lagi dilaksanakan setelah yang 13 selesai,” kataGanda.

Hal ini dibenarkan pula oleh Kades Tegal Panjang,Yayat, bahwa pelaksanaan rehab rumah tidak layak hunibenar disalurkan sesuai program dan amanah sehinggamasyarakat luas pun mendukung karena selain bantuan daripemerintah untuk di Desa Tegal Panjang ada bantuan hasilswadaya murni makanya di depan rumah semuanya pakaikeramik dan di samping rumahnya ditembok pula, tandasKades Yayat.

Di tempat lain, Kades Cariu Ahmad Suryadi menjelaskankepada MP bahwa pelaksanaan rehab rumah tidak layakhuni dari 25 Unit baru dikerjakan 13 unit sesuai dengandana yang diterima sedangkan 12 unit lagi nanti tahap keduapada pelaksanaan saya anjurkan agar benar-benar yangdirehab itu rumah yang memang tidak layak huni danmereka tidak mampu untuk memperbaikinya agar tidakada kecemburuan dari pihak lain, Kata Kades AhmadSuryadi.

Untuk Desa Bantar Kuning pun sama rehab rumah tidaklayak huni tahap pertama baru dikerjakan 13 unit hal inidijelaskan oleh para tokoh dan warga Desa Bantar Kuning.Bahwa masyarakat pun merasa bangga ada program ini danmudah-mudahan kedepan lebih diperhatikan lagi nasibmasyarakat kecil terutama kesejahteraan ekonominya dankami ucapkan terima kasih kapada Camat Cariu Bpk. DidinWahidin, M.Si. yang telah mendukung danmemperjuangkan nasib masyarakat kecil. Kin

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 20116 Selayang PandangSingkat Padat

Pil Ketua RT di Desa Merbau Kisruh

Kades Pecat Ketua PanitiaSelatpanjang, Melayu Pos

Kisruh yang berhubungandengan politik kerap kaliterjadi di negeri yangberlambang Burung Garudaini. Kisruh yang selama initerjadi tidak hanya di tingkatnasional saja tapi sekarangsudah mulai merambah ketingkat daerah atau desabahkan ke tingkat palingrendah yaitu RT (rukuntetangga). Kemelut itu kinimelanda di salah satu RT diDesa Merbau, KecamatanPalau Merbau, KabupatenKepulauan Meranti.

Kejadiannya berawal dariNuraini (47 tahun) pendudukRT02 RW03 Dusun I DesaMerbau sebagai warga ling-kungan RT02 selain merasaterpanggil juga mendapatdukungan dari warga untukmencalonkan sebagai ketuaRT. Calon ketua RT02 tercatatada tiga orang, yaitu 1.Nuraini, 2. Kamarudin, dan 3.Ani, dengan jumlah pemilih tercatat ada 72 suara. Pe-laksanaan pemilihan digelarpada tanggal 27 April 2011yang lalu, setelah sele-sai pelaksanaan pemilihan,

maka Nuraini memperolehsuara terbanyak yaitu mem-peroleh 26 suara, sementararivalnya yaitu Kamarudinmemperoleh 24 suara dan Animemperoleh 22 suara.

Namun usai perhitungansuara, muncul protes kebe-ratan dari dua orang calonyang kalah, menurut merekasalah seorang pemilih bukanwarga RT02. Dengan kesim-pulan dan keputusan panitiamelaporkan hasil pemilihanketua RT02 ke kepala dusun Idan ke kepala desa yang ak-hirnya berdasarkan musya-warah panitia membatalkanhasil pemilihan tersebut harusdiulang.

Namun Nuraini menolakhasil tawaran panitia bahwapemilihan harus diulang,Nuraini menilai kinerja pa-nitia Pil ketua RT tersebut ti-dak profesional alias ambu-radul, sebab panitia telahmengalami kesalahan kerjayang fatal terhadap pendataanpemilih di tingkat RT, makaNuraini akan mengadukanhal ini ke Bupati Meranti.

Ibrahim kepala Dusun IDesa Merbau yang dikon-

firmasi oleh MP (17/5) ten-tang hal kisruh Pil ketua RTdi lingkungannya, mengata-kan pihaknya hanya sebagaisaksi dan menyarankan agarkonfirmasi ke ketua panitia.Usup selaku ketua panitiayang dikonfirmasi, mengakuiada kesalahan teknis tentangpendataan pemilih. NamunUsup enggan banyakkomentar dan menyarankanagar konfirmasi kepadakepala desa sebab masalahtersebut telah di limpahkanke kepala desa.

Kepala Desa MerbauAsnan yang dikonfirmasi,membenarkan bahwa pemi-lihan ketua RT02 mengalamikesalahan teknis tentang salahseorang pemilih bukan wargaRT02 sehingga hasil pemi-lihan dibatalkan. Kades jugamengatakan, ketua panitiaUsup telah dipecat oleh kepaladesa. Sementara hasil forumrapat di desa menunjuk Anisebagai ketua RT02.

Sementara Camat PulauMerbau Wan Abdul Malikketika akan dikonfirmasimelalui ponselnya tidakberhasil. M Khosir

Bupati Pelalawan Diminta Tempati Janji Pembenahan Birokrasi

Dinas Tenaga Kerja “Kacau”Masalah Normatif DiperselisihkanPelalawan, Melayu Pos

Ketua Dewan PimpinanCabang Serikat Buruh Sejah-tera Indonesia 1992 (DPC SBSI1992) Kabupaten PelalawanTerman Waruwu meminta Bu-pati Pelalawan untuk mene-pati janjinya dalam hal pem-benahan pegawai di jajaranPemkab Pelalawan. Sepertiyang disampaikan Bupati/Wakil Bupati Pelalawan padahari kerja pertamanya padasaat acara ramah tamah ber-sama Pers. “Kami memintabantuan kepada rekan-rekanPers, LSM dan kalanganmasyarakat memberikanmasukan dalam hal pem-benahan birokrasi di jajaranPemkab Pelalawan.”

Menurut Terman Waru-wu, seharusnya Bupati Pela-lawan mengutamakan pem-benahan di Dinas yang ber-hubungan langsung denganpelayanan masyarakat. Salahsatunya Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi karenainstansi tersebut tempat pe-ngaduan masyarakat khu-

susnya pekerja/buruh yangtertindas dari kejahatan pe-ngusaha-pengusaha nakal.

“Di Kabupaten Pelalawansekitar 40% manusianyapekerja/buruh dan 5% darigaji mereka disetor ke Negara(pajak). Sudah jelas pekerja/buruh ini telah berpartisipasimembangun KabupatenPelalawan,” ungkap Terman

Seperti yang terjadi baru-baru ini, kepemimpinan DrsSyafarudin M.Si, Kepala DinasTenaga Kerja, semua masalahdiperselisihkan sehinggaterjadi pertanyaan besar dikalangan aktivis buruh,tujuan Kepala Dinas TenagaKerja apa sebenarnya?

Di dalam undang-undangtelah diatur bidang mana yangmenangani suatupermasalahan seperti bidangkasus normatif sepertiJamsostek, upah, kecelakaankerja, ditangani oleh bidangkepengawasan karena di sanaada PPNS. Sementara masalahperselisihan sepereti PHK,ditangani oleh Hubinsaker/

PHI karena di sana adapengawas dan Mediator PHI.

Namun yang terjadi tidaksesuai dengan yang dia-manahkan Undang-undangsehingga masalah semuadiperselisihkan, sehingga aki-batnya pekerja/buruh men-jadi korban. Sebab, dalam me-nengani kasus yang terjaditidak pada jurusannya aki-batnya putus di tengah jalandan kacau semuannya.

Terman Waruwu memintakesadaran Kepala Dinas Te-naga Kerja Kabupaten Pelala-wan atas kebijakan segalamasalah yang semuannyadiperselisihkan, sebab hal itumencenderai undang-undang.“Kami aktisvis buruh sangatkecewa, sekan-akan terjadikesewenang-wenangan diDisnaker Kab Pelalawan,”keluh Terman.

SBSI 1992 Kabupaten Pela-lawan meminta Bupati Pela-lawan dalam pembenahanbirokrasi disesuaikan denganjurusan dan kemampuan demikepentingan masyarakat. Eri

TtdKepala Sekolah SMAN 1 Mande Cianjur

Guru Komite Sekolah H. Idris Berserta Staff

Jarwoto , S.Pd, M.PdKepala Sekolah

TtdKepala Sekolah SMKN 1 Bojong Picung Cianjur

Giuru Komite Beserta Staff

Iwan Ridwansyah BM. SP, MM.PdKepala Sekolah

Selamat Atas DilantiknyaBupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016

BupatiDrs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MMMMMMMMMM

Wakil Bupatidr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto MMMMMMMMMM

Selamat Atas DilantiknyaBupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016

BupatiDrs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MMMMMMMMMM

Wakil Bupatidr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto MMMMMMMMMM

HUT Ke-5 KecamatanBelantikan Raya & PeresmianJembatan Besi PT KPCNanga Bulik, Melayu Pos

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun KecamatanBelantikan Raya ke-5 pada tanggal 3 Mei 2011 dilaksanakandi Desa Bayat. Meriahnya acara yang dihadiri Ir MarukanBupati Lamandau, jajaran Polres, Danramil, intansi terkaitdan camat se-Kabupaten Lamandau.

Kembiranya penoton dan pejoget melihat BupatiLamandau aggota DPRD, camat dan kepala desa mengoyangpanggung dan diiringi lagu dangdut yang asoi dan parapenoton, pejoget berbisik-bisik rupanya Bupati kita pandaibergoyang dan berjoget juga ya. Berakhirlah acara yangsudah dilaksanakan di Desa Bayat para tamu BupatiLamandau, Polres, Danramil intansi terkait meluncur menujujembatan Besi PT KPC perusahaan bergerak di bidangpertambangan batu besi di wilayah Desa Bayat, KecamatanBelantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Kalteng.

Menurut keterangan kryawan PT KPC dan masyarakatjembatan besi tersebut berasal dari dana bantuan PT KPC.Berduyun-duyun masarakat mendatangi Melayu Pos dipersimpagan empat lansung mengatakan bahwa sepanjangaliran sungai belantikan tidak bisa dikonsumsi olehmasyarakat kerena pencemaran limbah batu besi milik PTKPC.

Wartawan dan LSM Batu Petahan langsungmengkonfirmasi kepada Jim dan Raduan Pimpinan PT KPCuntuk meminta keterangan tentang pencemaran limbah dansekaligus permisi untuk investigasi lokasi yang udahdigarap dan digali. Apakah sesuai dengan ijin yang merekakantongi. Menurut keterangan satpam yang tidak maudisebutkan namanya mengatakan, “Pimpinan KPC jarangsekali ke lapangan mereka stand by di kantor pelabuhankalap. Kalau bapak mau ketemu pimpinan kami, datang ajake Pelabuhan Kalap Pangkalbun.

“Di sungai tersebut tempat kami mengambil air minum,untuk saat sekarang kami tidak bisa lagi mengambil airminum dari sungai dan untuk persiapan membuat sumurterbentur oleh biyaya,” kata masyakat.

LSM Batu Petahan meminta kepada Pemkab Lamandauagar bisa mengantisipasi pencemaran limbah batu besi milikPT KPC. Menurut informasi masyakat, PT KPC tidak bisaditembus oleh LSM dan Media kerena dijaga ketat olehpetugas pos. 70 kasus hutan Kalteng dilaporkan ke KPKtentang pemberian ijin hasil himpunan Melayu pos dalampemberitaan (MPK) madiya pemberantas korupsi padatanggal 29/5/2011.

Menurut hasil imformasi yang dikumpulkan Melayu Posbahwa KPK (komisi pemberantasan korupsi) atas nama pakBambang. T turun ke Kabupaten Lamandau mengumpulkandata perijinan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan,Pertambangan dan di ruangan bagian ekonomi KPKmengumpulkan data-data perijinan PT Kapuas Prima Coal(KPC) sejak pekan lalu. Data yang dikumpulkan berupaperijinan yang dikeluarkan sejak tahun 2004 sampaisekarang.

LSM Batu Petahan memita dengan KPK jangan tebangpilih kerena satu-satunya korupsilah yang merugikan rakyatdan bangsa sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesa patah.

Robet Ts

Bupati Lamandau dan Kades Nanga Belantikan.Foto: Robet Ts

Lahan Persawahan MasarakatTidak Bisa Dipindahkan

NANGA BULIK - Hermanto anggota BPD Desa BakonsuKecamatan Lamandau, belum lama ini, mengatakan kepadaMelayu Pos bahwa rekan-rekanan pemerintah Desa danBPD melakukan pertemuan di balai Desa Bakonsu untukmembahasan dan mencari solusi tentang lahanpersawahan Haur Kuning yang berada dalam HGU PTPilar Wana Persada untuk menetapkan dengan suratkeputusan kepala desa Bakonsu dan pada saatberlangsungnya rapat ada salah satu pegawai kesehatanDesa Bakonsu Andreyas Aady mengatakan kepada rekanrapat bahwa ijin HGU PT Pilar Wana Persada legal secarahukum dan tidak bisa diutak-atik.

Dugaan Hermanto dan rekan-rekannya bahwaAndreyas Sady selaku oknum pegawai kesehatan DesaBakonsu adalah orang perusahan untuk mendapatkan lahanmilik masyarakat secara tidak langsung. Anderyas Sadypegawai kesahatan Desa Bakonsu saat dikonfirmasi MelayuPos melalui telpon membatah pernyatan suadara Hermantoanggota BPD, “Saya tidak pernah berbicara sejauh itudi forum, saya hanya membicarakan tentang persawahanHaur Kuning agar secepatnya ditetapkan dengankeputusan kepala Desa Bakonsu agar tidak dipindahkandari HGU PT Pilar Wana Persada dan memang benarsebelum ada pembebasan lahan ada pembetukan tim 15dan saya terpilih jadi ketua tim tetapi sudah dibubarkanoleh Kepala Desa Bakonsu.

Kepala Desa Bakonsu pada saat dikomfirmasi melaluitelpon mengatakan, misi Bupati Lamandau, CamatLamandau, Kepala Desa Bakonsu serta BPD berangkatke Jakarta untuk bertemu pimpinan PT Pilar Wana Persadamembahas tentang persawahan Haur Kuning yang baruterlaksana tahun ini. PT Pilar Wana Persada bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayahDesa Tamiyang, Kecamatan Bulik, Desa Bakonsu, Sekoban,Tapin Bini dan Suja Kecamatan Lamandau KabupatenLamandau, Kalteng.

Masarakat Desa Bakonsu tidak akan melepaskanlahannya kepada PT Pilar Wana Persada sebelum dibukakanlahan plasma. Masyarakat Desa Bakonsu tetap menutut20% dari keluasan HGU PT Pilar Wana Persada yang sesuaidengan ketentuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004tentang Perkebunan. Robet Ts

PT SBK BantuPenerangan Warga

SUNGAI BETUNG - PT SBK (Sumber Bumi Kalbar) telahmenyerahkan satu unit generator yang berkapasitas 20.000kf kepada masyarakat Dusun Sengkabang untuk membantupenerangan dusun setempat, karena dulunya dusuntersebut memakai pembangkit listrik tenaga air (PELTAM)milik Rumah Sakit Bethesda Serukam. Tetapi pada saatsekarang jaringan listrik tersebut sudah diputuskan karenakurang menunjang, maka dari itu pihak PT SBK membantudengan cuma-cuma.

Menurut pihak PT SBK tersebut mengatakan, yangdulunya penerangan aktif tiba-tiba kegelapan. Sehinggamasyarakat Dusun Sengkabang merasa berterima kasihkepada PT SBK. Yang diserahkan pada tanggal 17 Mei 2011secara simbolis yang disaksikan oleh masyarakat setempatyang menyerahkan mantan Kalpoda Kalbar Drs Erwin Tobingyang didampingi oleh Direktur PT SBK Hengky Candra danKapolres Bengkayang beserta Camat Sungai Betung/Kapolsek Sungai Betung. Khususnya masyarakat Desa SukaBangun menyambut baik tentang keberadaan tambangmangan tersebut. Tujuannya untuk mempekerjakan danmengurangi pengangguran di desa tersebut.

Masyarakat yang berbakat dan mempunyai skill akandipakai dibagian “apanya” Setelah di konfirmasikan dandiwawancarai oleh Melayu Pos kepada manejernya bapakAci Sood, SE untuk sementara ini iya mengatakan masihmemakai tenaga ahli dari luar tetapi ada seorang yang tidakmau menyebut namanya mengatakan, jika penduduksetempat tidak dilibatkan hanyalah bekerja sebagai buruhkasar dan harian lepas saja, kami minta kepada perusahaantersebut jangan ada lagi perbedaan pendapat terhadapmasyarakat dengan PT tersebut sebab niat dan tujuanperusahaan janjinya adalah untuk mengurangipengangguran, kesannya pada tanggal 17 Mei 2011 sekitarpukul 10.30 wiba.

Setelah pelapasan penyerahan generator tersebutanggota dan rombongan tersebut setelah dikonfirmasikansejumlah masyarakat yang ikut menghadiri acara tersebutsangat kecewa dan ditinggalkan begitu saja. “Kami bertanyakepada seorang masyarakat yang ikut menghadiri acaraitu mengatakan terbuka saja, katanya”. Kami tidakdiperhatikan tentang santap siang yang punya gawe/acaratinggal berangkat begitu saja. Siapa yang ketua panitiasehingga masyarakat dan pengunjung sangat kesal danmenggerutu, kami mohon semoga perjalanan PT. SBKberjalan dengan baik, katanya.

Tetapi masyarakat lagi baru acara yang begini saja sudahkesannya lain. Kami sebagai penduduk setempat hadir dilokasi sehingga kecewa termasuk rombongan pergi tanpapesan. Namanya sebagai manusia perlulah untukmenjalankan demi kelancaran pikiran yang sehat dan dayapikir seorang manusia tetapi kelalaian itu sudah seringterjadi di mana-mana, kami berharap kepada pimpinan PTSBK jangan sampai terulang lagi seperti yang terjadi saatpenyerahan generator tersebut, banyak yang ngocehtentang “kampung tengah”.

Hasil konfirmasi Ka. Biro Kabupaten Bengkayang sangatmenyayangkan tentang kejadian terhadap masyarakat yangberada di lokasi pada saat itu, mengapa tidak diatur sejauhharinya sehingga pada saat itu kita wawancarai masyarakatyang berada dilokasi tersebut, imbuhnya. Mn

Rampok GasakToko KomputerSampit, Melayu Pos

Toko Gen Komputer di jalan HM Arsyad Sampit dikurasrampok, Jumat (6/5). Sedikitnya 12 unit laptop, kamera,memori computer, aksesoris dibawa pelaku. Kerugianditaksir mencapai Rp106 juta. Pelaku diduga kuat lebih dari1 orang dan beraksi sekitar pukul 02.00 dini hari.

Sayangnya Toko Gen Komputer tidak memiliki kameraCCTV, sehingga bagaimana pelaku membongkar pintu tokodan menguras isinya tidak dapat dipastikan. Namunpembobolan toko komputer diperkirakan menggunakanmodus yang hampir sama dengan Toko Dika KomputerPalangka Raya, Rabu 15 Mei 2010 silam, kontruksi bangunanToko Gen Komputer mirip dengan Toko Dika Komputer.

Berdasarkan pantauan di tempat kejadian, pintu tokoyang digembok dan dirantai berhasil dirusak dan dijebolpelaku. Bekas perusakan pintu masih terlihat jelas. Setelahmerusak pintu gerombolan pelaku masuk dan dengan leluasamengambil barang-barang di dalamnya karena tidak dijaga.Laptop yang terpajang di etalase paling depan menjadisasaran utama sehingga habis tak tersisa. Menurut pemilikToko Gen Komputer Eko Suprianto, 12 unit laptop merekAcer, Toshiba, Zyrex, Axioo dan Byon hilang. Etalasememang tidak dikunci,” ujarnya.

Pelaku selanjutnya membuka etalase kedua yangletaknya agak dibelakang. Di sini pelaku mengambilhandycam Panasonic dan Nixon serta membawa 1 kameradigital. Pelaku meninggalkan sidik jari di etalase yang saatini telah diambil tim identifikasi Polres Kotim. Tak hanyasampai disitu, pelaku membongkar puluhan aksesoris dan40 buah memori komputer berharga jutaan. Meja tempatpenyimpanan uang pun tak luput dari perhatian pelaku. UangRp 1.113.000 yang berada di dalam laci habis diambil.

Pelaku juga mengobrak-abrik ruang servis danadministrasi, mereka mengambil semua laptop yang sedangdi servis, setelah itu pelaku menuju ruang belakang danmengambil kamera punggung dan barang elektronik lain.Bila dinominalkan kerugian pemilik toko mencpai Rp106.350.000. Kita masih melihat-lihat barang apa saja yangdiambil,” cetus Eko Suprianto.

Dijelaskannya, pembobolan toko baru diketahui pukul07.30 saat seorang karyawan Nita datang membuka toko.Nita kaget melihat pintu toko sudah rusak dan barang-barangdi dalam toko hilang. Dia memberitahukan kejadian itu kepemilik toko, tak lama kemudian pemilik toko datang danmelaporkan kejadian itu ke Polres Kotim.

Lokasi Gen Komputer hanya berjarak beberapa puluhmeter dari toko bangunan PT Sumber Berkat Nusantara Jaya,jalan HM Arsyad yang Selasa (3/5) lalu brankasnya digondolperampok pelaku berhasil menguras isi brankas sebanyakRp 40 juta. Mereka beraksi dengan menjebol tembok atapbangunan dan memecahkan kaca ruangan kasir. Mia

Bank MandiriTidak ProfesionalPontianak, Melayu PosBank Mandiri sebagai salah satu Badan Usaha MilikNegara (BUMN) terkesan tidak profesional danmerugikan nasabah. Pasalnya, batas penarikan diATM yang semulanya bisa ditarik dengan saldo diATM tinggal Rp100.000 tiba-tiba tidak bisadilakukan penarikan.

Menurut Nur Janah danSyarifah Lidiana yangmerupakan nasabah BankMandiri, belum lama ini,ketika akan menarik uangnyadi ATM yang biasanya kalaumenarik via ATM Mandirimeskipun saldo yang merekamiliki tinggal Rp100.000 bisamereka tarik Rp50.000, namuntiba-tiba tidak bisa entahmengapa. “Wah kalau begini

lebih baik kami pindah bukarekening di bank lain saja.Kami sangat menyayangkansikap Bank Mandiri yangtidak profesional karenamereka tidak memberitahumasalah danpemberitahuannya kepadakami sebagai nasabah,”ujarnya geram.

Business DevelopmentBank Mandiri Cabang

Pontianak Gusti SyamsulTaviansyah ketika ditemui,belum lama ini,membenarkan masalahtersebut. “Memang benarsejak awal bulan Mei ini, kamisudah melakukan pembatasanpenarikan uang di ATMdengan minimal saldo yangtersisa Rp100.000 karena halitu sudah merupakan anjurandari pusat,” tegasnya.

Ketika disinggung apakahsudah ada pemberitahuansebelumnya kepada nasabah,Gusti mengatakan, “Sejauh iniKami memang belummengumumkan ke seluruhnasabah danmempebuplikasikan di mediamassa mengenai batas mini-mal penarikan uangtersebut.” Agus

Jalan PantaiDesa Paal Terputus

MELAWI - Jalan M Nawawi di RT 03/02 Dusun Laja Permai,Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh terputus karena longsor,akibat kejadian ini jalan hanya bisa dilewati menggunakanroda dua.

Menurut Ketua RT 03 Dusun Laja Permai Desa Paal, HMS Acon, jalan yang parah tersebut panjangnya kuranglebih berukuran sekitar 150 meter, sementara kondisi yangrusak parah sekitar 10 meter. Sedangkan sisa badan jalanyang terputus tinggal setengah meter lagi.

“Longsornya badan jalan tersebut sebenarnya sudahlama, namun karena akibat abrasi dari Sungai Melawi sedikitdemi sedikit akhirnya semakin bertambah parah hinggaterputus,” katanya kepada Melayu Pos, Senin (16/5)kemarin.

Ia menjelaskan, akibat longsor tersebut jalan M Nawawihanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua, sedangkanuntuk kendaraan roda empat pada saat sekarang sudahtidak bisa melintasi jalan tersebut karena badan jalannyasudah tinggal sedikit, bahkan di pinggir jalan tersebutsudah dipagar oleh warga.

“Pada saat sekarang jalan tersebut memang sudah tidakbisa lagi dilintasi menggunakan kendaraan roda empat,namun hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua,”paparnya.

Acon, berharap kepada pemerintah untuk segeramemperbaiki jalan yang putus tersebut, walaupun padatahun 2012 sudah ada rencana dari pemerintah untukmembangun baru di ruas jalan yang rusak parah danterputus tersebut. Jhoni

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011 7Selayang PandangP o j o k

Harga MinyakMelambung di Sampit

SAMPIT - Ini sudah menjadi kebiasaan setiap warga Sampit,Kalimantan Tengah yang ingin membeli minyak tanah selalukosong alias nihil, padahal baru beberapa jam setelah mobiltangki minyak tanah bongkar di setiap pangkalan.Kelangkaan minyak tanah dalam beberapa pekan terahirini, bahkan kini harganya pun semakin tak menentu danbarangnya pun susah didapat, akibat minyak tanah di tingkateceran terus melambung. Beberapa pengecer minyak tanahmenjual dengan harga sekitar Rp 6.500/7000 per liter,semakin tidak terkendalinya harga minyak tanah di tingkateceran disebabkan mereka pun mendapatkan dari pihakketiga dengan harga Rp 5.800 per liter. Sedangkan tingkatpangkalan berkisar Rp 5000 perliter.

“Meski ada barang cepat habis, kita terpaksa menjualdengan harga Rp6.500/7000 per liter, sebab kita beli ditempat lain sudah harga Rp5.800 per liter,” ungkap salahseorang pedagang pengecer mitan yang tidak maudisebutkan namanya.

Tidak menutup kemungkinan harga di pedesaaan akanlebih parah lagi. “Harga jual minyak tanah di eceranberkisar Rp6.500/7000 perliter, namun banyak juga yangbeli. Sebab, bila terlambat bisa-bisa tidak kebagian,” terangsalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kel Ketapang,Sampit kepada Melayu Pos, Minggu (15/5) lalu.

Menurutnya, bila mau membeli di pangkalan sering tidakkebagian karena selalu banyak yang antre dengan banyakmembawa jerigen, bahkan ada yang pakai motor membawajerigen, terpaksa beli di eceran dengan harga tinggi. “Duluharga eceran masih Rp5.500 perliter sekarang naik, terusmana langka lagi, “ ujarnya.

Warga berharap, agar pemerintah daerah khususnyaBupati Kotawaringin Timur Sampit dan instansi terkait agarmenertibkan kembali harga minyak tanah ini, sehinggaharganya terkendali serta terjangkau oleh masyarakatmiskin. Ary

Polsek Samuda Amankan TrukMuat Puya (Pasir Zircon)

SAMPIT - Maraknya peredaran puya (zircon) di KabupatenKotim tanpa memiliki dokumen yang sah menurut hukum,hilir mudik mengangkut menggunakan armada truk.

Hasil temuan tiga LSM yang sedang berjalanan menujuKecamatan Mentaya Hilir Selatan Samuda ada menemukansatu buah truk bermuatan puya ilegal, dan selanjutnyatiga LSM tersebut menginformasikan ke Kapolsek Jaya KaryaSamuda dan ditindak lanjuti.

Diantara LSM yang menginformasikan adanya kegiatanilegal mining ialah Julkipli LSM GAB (Gerakan Anak Borneo),Audy Valent LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) danAminudin (Anang Ugis) LSM NCW.

Bedasarkan informasi, Ali selaku sopir truk dengannomor polisi (Nopol) KH 9063 FA mengatakan, memang benartruk yang dia bawa mengangkut puya sebanyak kurang lebih6 ton dari desa Kalap Perbatasan Kabupaten Seruyandengan perbatasan Kabupaten Kotim barang ini rencanaakan diangkut ke Kabupaten Pangkalanbun sedangkanpemilik barang (puya) bapak Ijul beralamat gang RindangSetia Baamang Sampit.

Menurut AKP Andi Amirsan Kapolsek Jaya Karya SamudaKecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan adanya informasitersebut maka kami bergerak untuk menahan truk yangbermuatan puya beserta sopirnya untuk dimintaketerangannya tentang legalitas muatan yang dibawa.

Ternyata supir yang bernama Ali tidak bisa menunjukkansurat atau dokumennya, maka kami akan proses sesuaihukum yang berlaku di negeri ini dan selanjutnya masalahbarang bukti serta supirnya akan kami serahkan ke KapolresKabupaten Kotim untuk proses selanjutnya. Mia/Ariy

Ribuan Pekerja/Buruh di PT Adei Tidak Punya Jamsostek

Dinasker dan DPRD Pelalawan Diminta Turun ke LapanganPelalawan, Melayu Pos

Habis manis sepah di-buang, kata pepatah tersebutlayak ditujukan kepada bu-ruh/pekerja yang sudah ber-tahun-tahun bekerja di PTAdei. Undang-Undang 13tahun 2003 berbunyi pengu-saha wajib memberikan per-lindungan kepada pekerjanyadan Undang-Undang Nomor3 Tahun 1992 mengatakan pe-kerja/buruh berhak menda-patkan Jaminan Sosial TenagaKerja (Jamsostek) dan selanjut-nya telah diatur dalam KEP150/MEN/1992 tentang caraperlindungan tentang tenagakerja dan bukan basa-basitelah diatur sanksi pidana bagipengusaha yang melanggarketentuan tersebut, Bab VIIpasal 29 Undang-UndangNomor 3 Tahun 1992.

Namun sanksi pidana bagiyang melanggar Undang-Undang tersebut hanya beru-pa hitam di atas kertas saja,tidak pernah ditegaskan. Ke-

tua DPC SBSI 1992 TermanWaruwu mengatakan, peru-sahaan nakal subur di Pela-lawan, sebab pengawasan danpenegasan peraturan undang-undang dari Disnaker pela-lawan sangat lemah dise-babkan kurang personil pe-gawai dinas tenaga kerja yangmemahami masalah tenagakerja.

Salah satu contoh adalah PTAdei, sudah bertahun-tahunpekerja/buruhnya tidakdimasukkan dalam Jamsos-tek, akibatnya ratusan pe-kerja/buruh yang meninggaldunia dan sejumlah yangkecelakaan kerja tidak men-dapatkan santunan denganalasan status pekerja hanyapekerja harian lepas (PHL).

Suniati salah seorang pe-kerja/buruh perempuan yangberstatus PHL di Devisi III PTAdei yang mengalami patahkaki akibat kecelakaan kerja.Namun karena tidak punya Ja-msostek Suniati mengalami

penderitaan yang sangatmemprihatinkan, sejak dia ke-celakaan kerja hingga seka-rang PT Adei tidak pernahmembayar STMB. Dan kasusini telah dilaporkan ke Dis-naker Pelalawan.

Ketua DPC SBSI 1992 me-minta DPRD dan Disnaker

Kabupaten Pelalawan segeraturun ke lapangan melihatpenderitaan ribuan pekerja/buruh yang haknya di zolimioleh managemen PT Adei. Danmeminta kepada KepalaDisnaker Pelalawan meng-fungsingkan hak PPNS seba-gai mana yang telah diatur

TtdKepala Sekolah SMKN 1 Cijati Cianjur

Guru Komite Beserta Staff

H Udin, S.Pd, M.PdKepala Sekolah

TtdKepala Sekolah SMKN 1 Tanggeung Cianjur

Guru Komite Beserta Staff

Ir Rustam Effendi, MMKepala Sekolah

Selamat Atas DilantiknyaBupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016

BupatiDrs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MMMMMMMMMM

Wakil Bupatidr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto MMMMMMMMMM

Selamat Atas DilantiknyaBupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016

BupatiDrs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MMMMMMMMMM

Wakil Bupatidr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto dr. Suranto MMMMMMMMMM

dalam undang-undang dangunakan hak Projusticia un-tuk dapat menindak kejaha-tan yang dilakukan PT Adeikepeda pekerja/buruhnya.Termasuk kejahatan pemo-tongan upah, pengalihan sta-tus pekerja/buruh perem-puan. Tim

STQ Ke 18 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Ditutup

Kab Katingan Juara UmumKasongan, Melayu Pos

Wakil Gubernur Kali-mantan Tengah Ir H AchmadDiran menutup secara resmiSeleksi Tilawatil Qur’an (STQ)tingkat Provinsi KalimantanTengah yang bertempat diKasongan Kabupaten Kati-ngan, Kamis (11/5).

Kabupaten Katingan se-bagai tuan rumah pelaksanaSeleksi Tilawatil Qur’an (STQ)ke – 18 tingkat Provinsi Kal-teng akhirnya menjadi juaraumum dan menggapai impianuntuk menjadi yang terbaikeven STQ Provinsi KalimantanTengah.

Kabupaten Katinganmenyisihkan 13 kafilah kabu-paten/kota, dengan mengo-leksi 69 poin dari berbagaicabang yang diperlombakan.Sementara lima besar yaituKabupaten Seruyan dengannilai 58, Barito Selatan dengannilai 38, Kotawaringin Baratdengan nilai 18, Barito Utaradengan nilai 15 dan kotaPalangkaraya dengan nilai 12.

Penutupan STQ, dihadrioleh sejumlah pejabat pentingKalteng, diantaranya WakilKetua DPRD Kalteng AbdulRazak dan pejabat kabupaten/kota lainnya. Pejabat Katinganyang hadir, diantaranya Bu-pati Katingan, Drs DuwelRawing, Ketua DPRD Kati-ngan, Wiwin Susanto S.Pd,Wakil Buati Katingan, HSurya, Kapolres Katingan,AKBP Trisulastoto PrasetyoUtomo, SIK, Kejari KasonganRusli Hasan, kepala dinasinstansi di lingkup pemkabKatingan.

Sementara itu Wakil Gu-

bernur Achmad Diran dalamsambutannya, mengucapkankata selamat kepada kafilahyang telah berhasil meraihjuara umum terbaik yangnantinya akan dipersiapkanuntuk mewakili ProvinsiKalteng dalam even STQ yangtingkat nasional yang akandigelar juni di Banjarmasin,Kalimantan Selatan.

“Bagi yang telah juarasaya ucapkan selamat, merekaini akan kita persiapkan untukmenghadapi STQ nasionalyang belum juara teruslahberlatih meraih prestasi dikesempatan lain,” ungkapnya.

Ketua umum panitia STQke 18 tingkat Provinsi KaltengDrs Duwel Rawing, dalamlaporannya, mengatakan,dirinya selaku ketua umumpanitia STQ XVIII tingkatprovinsi Kalteng mengucap-kan terima kasih atas duku-ngan moril maupun materialserta partisipasi semua pihak

atas terselenggaranya STQ ini.“Saya atas nama peme-

rintah Kabupaten Katingansekaligus sebagai ketuaumum STQ XVIII tingkatProvinsi Kalteng mengu-capkan selamat jalan kepadapara kafilah se-Kaltenghingga selamat sampai daerahmasing-masing,” katanya.

Menurut Bupati, secarakeseluruhan pelaksanaankegiatan STQ XVIII TingkatProvinsi Kalteng di KasonganKabupaten Katingan berjalandengan tertib, aman danlancar. Bupati juga mengung-kapkan selamat kepada parakafilah yang telah berhasilmeraih juara untuk terusmengasah kemampuannyadan bagi yang belum berhasil.Dia mengaharapkan untukbersabar dan kembali me-ngikuti Musabaqah TilawatiQur’an tahun 2012 di Ka-bupaten Kuala KapuasKalimantan Tengah. Ariy

Gubernur Kalteng A Teras Narang (Tengah) dan Wakil Gubernur AchmadDiran Didampingi Bupati Katingan Duwel Rawing dalam acarapembukaan STQ ke -18 (8/5) di Kabupaten Katingan.

Foto: Ariyanto

General Manager PT SLRPecat Karyawan SepihakNanga Bulik, Melayu Pos

Mohd Daud General Manager PT Sawit Lamandau Rayapecat karyawan dengan cara sepihak.

UE Surya Estate Manager PT Sawit Lamandau Rayabelum lama ini, dikonfirmasi Melayu Pos di sebuah warungmakan terletak di Jl Perkantoran Bukit Hibul KelurahanBulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kaltengmengatakan, bahwa saya pernah diperintah secara lisan olehpak Mohd Daud General Manager PT Sawit Lamandau Rayaasli warga negara Malaysia untuk memecat karyawan dansaya coba ternyata tidak berhasil dan di demo kariyawan.Untuk hari berikutnya saya menghadap pak Mohd Dauduntuk meminta sepucuk surat tertulis untuk acuan sayamemberentikan karyawan ternyata pak Mohd Daudmengatakan kepada EU. Surya kamu tidak berani pecatkariyawan, sedangkan karyawan tersebut adalah anak desayang di wilayah kebun PT Sawit Lamandau Raya di kebunini lah masyakat untuk mencari sesuap nasi, sedang kantanah mereka sudah habis jadi seamparan kebun kelapasawit, kata pak UE Surya. Dan saya dipanggil untukmenghadap ke kantor PT Sawit Lamandau Raya diPangkalbun pada tanggal 7 Mei 2011 jam.12 wib untukevaluasi ternyata UE Surya diberi surat peberhentian tampaada pemberitahuan kepada yang bersangkutan.

Sementara itu, Mohd Daud di Hotel Kocubung saathendak meminta keterangan tentang pemecatan EU Surya,tidak bisa ditemui. Satu pegawai hotel yang tidak maudisebut namanya megatakan bahwa Mohd Daud sudahkeluar beberapa hari lalu. Sedangkan dalam ijin pisanyaadalah di RT07 Kelurahan Bulik, Kecamatan Bulik,Kabupaten Lamandau.

Mohd Daud yang berdomisili di Pangkalbun menurutinformasi karyawan PT SLR, Pak UE Surya keberatan ataspemecat tanpa alasan yang tepat dan tidak punya dasarhukum. Saya akan adukan ke pihak yang berwajib untuksama-sama cari kebenaran, bukan gampang meniti karirsebagai Manager selama 21 tahun mendapatkan Gelar Man-ager. Samsin

Penyimpangan di SPBUDilaporkan ke DPRD

NANGA BULIK - LSM Batu Petahan dan masarakatmelaporkan penyimpangan SPBU ke Komsi B DPRDLamandau. H Usah atas nama masarakat KabupatenLamandau menyampikan keluhan dan pemyimpangan SPBUkepada Ketua Komsi B Supriyadi dari Fraksi PKP bahwasetiap datangnya bahan bakar bensin dan solar selalu adabenturan dalam pengantri.

Supriyadi Ketua komisi (B) mengatakan kepada LSM danmasarakat, kami siap menerima laporan siapa saja kepadaDPRD dan saya juga melihat dengan mata kepala saya sendiriada mobil masuk dari depan tampa mengantri dan menuangminyak ke dalam drum, itu sudah melanggar ketentuanundang-undang dan peraturan Pertamina, kata Supriyadi.

Sedangkan menurut Undang-undang RepublikIndonesa Nomor 22 Tahun 2001 tentang gas dan miyakbumi pasal 55 mengatakanbarang siapa seseorangdan badan usahamengambil keutungandalam pengiriman,penyimpanan danperniagaan minyakbersubsidi dari pemerintahakan dikenakan kurungan6 tahun penjara dengandenda 60 miliar dan ijinusahanya dicabut.

Pada saat Melayu Posdan LSM Batu Petahanmelakukan peliputan di SPBU dengan nomor seri 6474601pemilik atas nama H Romi Jl Trans Kalimantan (jembatanDesa Kujan) Kabupaten Lamandau, Kalteng menurutimformasi masarakat, harga solar per 60 L ke atas dikenakanRp 5500 oleh SPBU kepada masyarakat umum. Sedangkanketentuan Pertamina hanya Rp 4500 per L. Sedangkanpersatu drum (200) L dikenakan harga Rp 1.100.000 s/dRp1.200.000 dan yang mengambil drum-druman menurutketerangan masyarakat adalah oknum anggota PolresLamandau, oknum wartawan dan LSM. Sedangkanmasyarakat tidak bisa.

Pada saat Melayu Pos dan LSM Batu Petahan inginmenanyakan atas informasi yang didapat dari masayrakatkepada Manager SPBU sempat dihalangi angota BrimobPangkalbun atas nama Bripda Margono sambilmengacungkan senjata api. Sambil berkata BripdaMargono, “Saya megpam/menjaga di SPBU ini.”

Belum lama ini Melayu Pos dan LSM Batu Petahanmengkonfirmasi dengan Misran selaku Manager SPBU untukmempertanyakan tentang permasalahan SPBU pada tanggal21/4/2011 bahwa pada saat antrian BBM masarakat protesdalam pembagian BBM, Misran menjawab, saya tidak tahudan anggota BRIMOB pulang ke Pangkalbun hari ini untukmengambil Surat Peritah Tugasnya kata saudara Misran.

Pada saat Melayu Pos dan LSM Batu Petahan melakukankonfirmasi kepada Waka Polres Lamandau, salah seoranganggota yang tidak mau menyebutkan namanyamengatakan, Waka Polres rapat mungkin sampai sore danKapolres ke luar.

LSM Batu Petahan meberitahu Bupati Lamandau IrMarukan melalui sms tolong bijaki tentang penyimpanganSPBU biar bisa dibuat adil. Ir Marukan Bupati Lamandaumenjawab ok, terima kasih akan saya upayakan. Menurutsepengatahuan masarakat mobil yang sering masuk daridepan dan mengisi minyak solar dan bensin drum-drumandengan nomor polisi DA 9817 CB, serta beberapa mobilyang tidak terekam dengan jelas pelat nomornya. Robet

Perundingan Bipartit Antara SBSI 1992 dan PT Adei “Gagal”

Humas Emosi danKeluar Dari RuanganPelalawan, Melayu PosPerbuatan yang tidak terpuji dan tak perlu ditirudilakukan oleh Epi Humas PT Adei Plantention &Industri. Ia dianggap tidak mempunyai jiwa basar.Hanya gara-gara diminta tandatangannya padaketerangan di perundingan Bipartit, Epi langsungemosi dan keluar dari tempat perundingan yangjuga kantornya sendiri di komp PT Adei Devis III,Rabu (4/5).

Perdebatan terjadi padasaat Terman Waruwu, KetuaDPC SBSI 1992 KabupatenPelalawan merundingkankebijakan managemen PTAdei tentang perubahan sta-tus pekerja/buruh perempuandari PHL dijadikan pekerjaborongan.

“Siapapun orangnya,tidak ada yang suka bilastatusnya diubah, tidakmasalah bila status pekerja/buruh tersebut menjadi naikatau gaji/upah naik. Namuntindakan PT Adei kepadapekerja/buruh perempuanmalah semakin turun dan

menghilangkan semua hak-hak pekerja/buruhsebelumnya,” kata TermanWaruwu.

Di dalam Undang-UndangTenaga Kerja, tidak wajar bilapekerja/buruh perempuantersebut dijadikan pekerjaborongan lagi, sebabpemerintah telah mengaturdalam KEP.100/MEN/IV/2004 BAB V pasal 10 ayat (2),(3) dan Undang-undang 13Tahun 2003, pekerja/buruhharian lepas (PHL) yangbekerja lebih tiga bulan ataulebih 21 hari berturut-turutmaka status pekerja/buruh

tersebut menjadi pekerja/buruh tetap (PKWTT).Sementara pekerja/buruhperempuan tersebut sudahbertahun-tahun bekerja.

“Sudah jelas bila PT Adeimerubah status PHL menjadipekerja borongan wajibmembayar pesangon kepadapekerja/buruh,” ungkapTerman.

Terman Waruwu kepadasejumlah wartawan menga-takan, tindakan managemenPT Adei kepada pekerja/buruh perempuan adalahbentuk diskriminasi dankejahatan, baik dalam perlin-dungan pekerja/buruh sepertiJamsostek selalu diabaikan.Kurang lebih 500 orangpekerja/buruh perempuanyang sudah bertahun-tahunbekerja tidak ada satu orangpun yang sudah tercatat diJamsostek. Terman Waruwujuga mengatakan telahmengadukan kasus ini kepadaDisnaker Pelalawan dantindaklanjutnya masih dalamproses. TimSiswa SLTA Melawi

100 Persen Lulus UNMelawi, Melayu Pos

Pada Hari Senin (16/5) kemarin, 998 siswa SMA/MA dan335 siswa SMK merasa bahagia karena semuanya lulus UjianNasional (UN). Tidak seperti tahun lalu yang masih adapeserta UN yang tidak lulus.

Kepala Bidang Dikman Dinas Pendidikan KabupatenMelawi, Teguh Hadi Santoso, S.Pd, M.Si mengatakan, denganlulusnya 100 persen siswa/siswi SLTA se-Kabupaten Melawitersebut atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi iamenyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihakyang secara bersama-sama ikut serta mensukseskanpelaksanaan UN tahun 2011 ini, terutama sekali denganbimbingan para dewan guru di sekolah yang dikoordiniroleh masing-masing kepala sekolah yang telah membimbingsiswa/siswi hingga bisa mencapai prestasi kelulusan yangmemuaskan.

“Pada pelaksanaan UN tahun 2011 ini, khusus untuk SMKse-Kabupaten Melawi hasil kelulusannya dengan rata nilaitertinggi untuk tingkat Provinsi Kalimantan Barat.Sedangkan untuk SMA/MA, walaupun peringkatnya masihbelum mencapai peringkat yang terbaik namun sudah cukup

m e m u a s k a n , ”katanya kepadaMelayu Pos.

Diterangkanjuga oleh Teguh,bahwa bagi siswayang telah dinya-takan lulus UN ter-sebut untuk keper-luan kejenjang per-guruan tinggi agardapat meminta su-rat keterangan ke-lulusan hasil UNtahun 2011 pada se-

kolah masing-masing.Teguh juga memberikan sarannya kepada siswa yang

lulus UN, meskipun telah berhasil lulus dari menempuhUN, gunakanlah cara melampiaskan kegembiraan itudengan cara-cara yang positif, sehingga tidak merugikan,baik diri sendiri, orang lain maupun masyarakat padaumumnya. “Terutama sekali bagi para siswa/siswi yangakan berjuang melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebihtinggi atau terjun di dunia usaha,” saran Teguh.

Pada kesempatan itu, ia juga menghimbau untuk menjagaketertiban dan kemanan lalu lintas di jalan raya, agar siswa/siswi yang telah lulus UN tahun 2011 ini untuk tidakberpawai atau konvoi kendaraan bermotor di jalan raya.

“Hal itu perlu diperhatikan mengingat kondisi jalan rayakita yang sudah cukup padat, yang kita khawatirkan akanmengganggu lalu lintas,” pungkas Teguh. Jhoni

Siswa-siswi yang melakukan aksi corat-coret seragam sebagai ungkapankegembiraan lulus UN.

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 20118 DaerahLintas Daerah

IPM Kota Sukabumi TelahMencapai 74,49 Poin

SUKABUMI - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KotaSukabumi pada tahun 2009 telah mencapai 74,49 poin ataumengalami peningkatan 0,32 poin dari tahun 2008 yangtelah mencapai 74,17 poin. Seperti dijelaskan WalikotaSukabumi, H Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH, M.Si, IPMKota Sukabumi tersebut berdasarkan hasil perhitunganBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. SedangkanIPM Kota Sukabumi tahun 2010 masih dalam prosespenghitungan.

Sedangkan Angka Melek Huruf (AMH) Kota Sukabumipada tahun 2010 berdasarkan data dari Dinas PendidikanKota Sukabumi telah mencapai 99,99 persen. Hal tersebutmenunjukanbahwa yang belum bisa membaca dan menulisdi Kota Sukabumi hanya sebagian kelompok Manusia UsiaLanjut atau Manula saja.

Kemudian Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kota Sukabumitahun 2010, berdasarkan data dari BPS mengalamipeningkatan dari tahun sebelumnya, yakni dari 9,6 tahunmenjadi 9,7 tahun. Demikian pula Angka Harapan Hidup(AHH) Kota Sukabumi tahun 2010, mengalami peningkatandari tahun sebelumnya, yakni dari 71,87 tahun menjadi72,20 tahun. Hal tersebut menunjukan, bahwa pelayanankesehatan yang diberikan kepada warga masyarakat KotaSukabumi, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menyinggung Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) KotaSukabumi tahun 2010, menurut Walikota Sukabumi mencapai6.14 persen, atau mengalami peningkatan sebesar 0,01persen dari tahun 2009, yang mencapai 6.13 persen.Dikatakannya, kondisi LPE tersebut, menggambarkan adanyapercepatan pembangunan perekonomian di Kota Sukabumi,terutama pasca krisis finansial global, yang berdampak padapertumbuhan ekonomi nasional, termasuk padapertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi.

Sementara pada aspek daya beli, seperti diungkapkanWalikota Sukabumi, Pemerintah Kota Sukabumi secara terusmenerus mendorong dan menciptakan iklim investasi yangkondusif, untuk berperannya sektor swasta secara opti-mal. Karena setiap investasi, akan memberikan nilai tambahkompetitif, khususnya untuk usaha makro dan mikro.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah KotaSukabumi dalam bidang tersebut, diantaranya memberikanstimulant, berupa regulasi perizinan, dari 30 hari menjadi10 hari. Selanjutnya bantuan permodalan, dukunganpelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku usaha,pengembangan potensi lokal, mendorong Koperasi, UsahaMikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang memiliki kinerjabaik, khususnya dalam mengolah bahan baku menjadi bahanjadi, mengondisikan pasar yang berkesinambungan, sertamelakukan rintisan-rintisan terhadap usaha produktif,terutama yang memiliki peluang pasar regional dan nasional.

Nana Warga Desa Kebon PeuteuyBerharap Jalan Desa DiperbaikiCianjur, Melayu Pos

Jalan merupakan salah satu sarana penting yang perludiperhatikan terutama jalan Desa Kebon Peuteuy,Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur Jabar. Saat inikondisinya sangat memprihatinkan terlebih ketika turunhujan genangan air seolah-olah menutupi akses jalantersebut.

Deden salah seorang warga desa tersebut saat dimintaikomentarnya terkait jalan yang rusak, mengatakan kepadaMP kami selaku warga merasa sangat ingin sekali jalan desakami diperbaiki karena jalan tersebut merupakan salah satuakses jalan untuk beraktifitas sehari-hari, tuturnya.

Sesaat Melayu Pos setelah berbincang dengan wargalangsung menuju kantor kepala Desa Kebon Peuteuy danmengonfirmasi kepada Kades M Lili terkait jalan tersebut,kepala desa mengatakan kami selaku kepala desa merasaprihatin juga dengan kondisi jalan seperti itu apalagi jalantersebut merupakan akses untuk beraktifitas dari pada wargakami yang sehari-hari nya menggunakan jalan tesebutnamun apalah daya, kami bukan berarti diam kami punterus berupaya melakukan permohonan bantuan kepadaPemkab Cianjur untuk segera mengucurkan dana untukperbaikan jalan desa tersebut, namun sampai saat ini pihakPemkab Cianjur belum memberikan jawaban yang jelas,tutur kata Kades tersebut. Nana

BPD Kedungwungu Anjatan MintaKuwu Proyeksi Ulang Pasar DesaIndramayu, Melayu Pos

Jajaran Badan Permusya-waratan Desa (BPD) Kedung-wungu, Kecamatan Anjatan,Kabupaten Indramayu, JawaBarat sedang berupaya mener-tibkan para pedagang pasar didesa tersebut. Sebab, beberapatahun ini para pedagang diPasar Desa Kedungwungutidak mau memenuhi kewa-jibannya, baik retribusi tahu-nan (Suksara Desa) dan keber-sihan. BPD selaku mitra peme-rintah desa minta kepadaKuwu Kedungwungu agarpasar dibangun kembali ataudiproyeksi ulang.

Ismail Azry Ketua BPDKedungwungu menegaskan,pihaknya akan menertibkanpedagang yang menempatikios, los dan lapak sesuai de-ngan peraturan desa (Perdes)Kedungwungu No 5 Tahun2010 tentang : PengelolaanPasar Desa Kedungwungu.

Menurutnya, para peda-gang di pasar Kedungwungutidak mentaati Perdes terse-but, dan menolak membayarsuksara desa, sehingga mintakepada kuwu melakukan

proyeksi ulang berupamembangun kembali secaratotal sarana dan prasaranapasar milik pemerintah DesaKedungwungu.

“Jadi siapapun yang tidakmenaati ketentuan desa akanditindak tegas sesuai denganperdes, baik berupa saksiadministrasi dan finansial,”ungkap Ismail Azry geram.

Ismail Azry menerangkanbahwa : berdasarkan beritaacara No. 02/2002/Kep.Kuwu/II/2010, PerdesKedungwungu No. 01/SKP/2002/Perdes/SHGB-P/I/2010dan Perdes KedungwunguNo. 5 tahun 2010 tentangretribusi pasar telah men-dapat kemufakatan yangditandatangani dan distempeloleh : Kuwu Desa Kedung-wungu H Achmad Sumitro,Ketua BPD KedungwunguSunadi (Saat itu, red), danKetua Ikatan Pedagang PasarDesa Kedungwungu AbdulLatif, tertanggal 23 Januari2010

Abdul Latif, Ketua IkatanPedagang Pasar (IPP) Kedung-wungu kepada pers menepis

keterangan tersebut. Padaumumnya retribusi pedagangpasar itu tidak mengenal ada-nya retribusi tahunan sepertiyang dituangkan dalam Per-des Kedungwungu, tetapi di-realisasikan dalam bentuk ha-rian berupa retribusi keber-sihan, keamanan dan parkir.“Serta kami juga minta penje-lasan penggunaan untuk apasaja dana yang diperoleh dariretibusi pasar,” bantah Latif.

Sementara Johan Wah-yudi selaku mandor Pasarketika dikonfirmasi, kepadawartawan (12/5) menjelaskanbahwa memang para peda-gang sampai sekarang belummembayar suksara pasar desatahunan sesuai Perdes. Menu-rutnya bukan salah pedagangsaja tetapi pihak pemerintahdesa yang tidak tegas danmandor dibuat bingung, se-mentara ini para pedagangdalam kurun waktu 9 tahunhanya dipungut retribusi ke-bersihan Rp. 800/kios/los un-tuk biaya buang sampah danhonor saja sudah habis, boro-boro untuk PA Desa, jelasJohan. Sutarmin/S Pranoto

Buruknya Sinyal PelayananPembuatan KTPIndramayu, Melayu Pos

Hal ini terkait masalah pelayanan kepada masyarakattentang proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) diKabupaten Indramayu, Jabar. Hasil Cek lapangankhususnya di wilayah Indramayu bagian barat sering kaliterjadi terputusnya jaringan untuk entry data-data yang adadan yang menjadi persoalan sering terputusnya jaringanitu bukan hal yang pertama terjadi akan tetapi kerap kaliterjadi.

Kasi Yanmas Kecamatan Gantar Ruskilah, SE, MSi saatdikonfirmasi (18/5) membenarkan sering putusnyajaringan/sinyal membuat pelayanan pembuatan KTPmenjadi tersendat, sedangkan masyarakat tidak tahu kalauada kendala dalam entry data.

“Maka sebagai bantuk pelayanan kepada masyarakatharus prima dan tepat waktu maka terpaksa untuk entrydata ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupatendalam satu minggu dua kali, selain itu untuk efisiensi kostpembuatan KTP, masyarakat bisa foto di desanya masing-masing karena jarak tempuh ke kota kecamatan jauh danini sudah berjalan 2 tahun. Mohon secepatnya dalam haljaringan/sinyal ditangani dan tidak terjadi lagi, karena ituterjadi sudah satu bulan lebih, sedangkan jarak tempuh kekota kabupaten sangat jauh belum lagi dengan kondisi jalan,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Indramayu melalui Kabag Teknisi, Trisno(19/5) menjelaskan bahwa yang bersangkutan sedang dinaske luar.

Oleh karena itu mohon kepada dinas terkait dapat men-dengar keluhan masyarakat yang membutuhkan identitasdiri dan dapat terealisasi Indramayu Remaja (Religius Majudan Sejahtera) bukan hanya slogan. S Pranoto/Joy

Dikeluarkanya Izin Oprasional Dari PemdaSangat Diharapkan SMKN 1 SukraIndramayu, Melayu pos

Sudah hampir berjalanselama lebih dari dua tahunkeberadaan Sekolah Mene-ngah Kejuruan Negeri(SMKN) 1 Sukra yang berlo-kasi di Desa Sumuradem Ti-mur, Kecamatan Sukra, Kabu-paten Indramayu, Jawa Baratyang nota bene kebera-daannya sudah semakin dibu-tuhkan bahkan sudah diang-gap milik masyarakat Ke-camatan Sukra.

Sebagai lembaga peme-rintah yang bergerak di bi-dang pendidikan yang sampaisaat ini belum memiliki izinoprasional masih dirasa perluperhatian dan sentuhan daripemda kabupaten, baik sa-rana dan prasarana maupunsoal perijinan. Karena masihbanyak kendala yang akandilakukan oleh pihak sekolah,sebagai mana yang diung-kapkan oleh Drs Kartamin se-laku Kepala Sekolah KepadaMP di ruang Kerjanya menga-takan, “Saat ini SMKN 1 Sukratelah memliki siswa sebanyak396 siswa, kelas 11 sebanyak180 siswa dan kelas 12 seba-nyak 216 siswa, dengan ruangbelajar hanya 3 RKB, denganluas tanah seluas 5000 M2dengan kondisi seperti ini se-kolah masih sangat membu-tuhkan uluran/campur ta-ngan pemda agar memperce-pat dikeluarkannya surat ijin

operasional untuk SMKN 1Sukra supaya bisa memper-mudah pihak sekolah dalammemberikan pelayanan danakses lainnya demi kelan-caran dalam proses belajarmengajar.”

Drs Kartamin mengataan,bahwa SMKN 1 Sukra untukpembangunan tiga ruang ke-las belajar yang ada barumemperoleh bantuan dariprovinsi, apalagi saat iniSMKN 1 Sukra mendapatkantambahan guru CPNS seba-nyak 5 orang yang nota beneadalah dari Pemda KabupatenIndramayu.

“Untuk itu kami sangatberharap kepada pemda kabu-paten Indramayu melalui di-nas terkait agar secepatnyamengeluarkan surat ijinoprasional sesuai apa yangdiharapkan oleh pihak seko-lah. Apalagi PPDB tahun 2011-

2012 akan dimulai,” harapnya.Mulyadi S.Pd, S.Ag, MA

yang pernah menjabat sebagaiPlh SMKN 1 Sukra yang seka-rang mejabat sebagai Wa-kasek saat ditemui MP me-ngatakan, “Dengan jumlahsiswa didik yang ada diSMKN 1 Sukra yang masihmemiliki 3 RKB dalam prosesbelajar mengajar yang dila-kukan para siswa menempatiruang lab komputer yang di-sekat menjadi 3, bahkan untuklab agama menempati Masjidmilik masyarakat yang letak-nya berdampingan dengansekolah.

Dikatakannya pula, padasaat ia mejabat sebagai Plh, pi-haknya sudah mengajukanpermohonan kepada PemdaKabupaten Indramayu untukmengeluarkan izin oprasionaluntuk SMKN 1 Sukra. Satori/Dewa

SMAN I Kec Kroya SebagaiPewaris “Seni Sandiwara” Ke-13INDRAMAYU - 13 kesenian tradisional yang ada di ProvinsiJawa Barat salah satunya adalah kesenian Sandiwara yangsudah begitu banyak dikembangkan oleh generasi mudaserta sudah merekat sebagai kesenian tradisionalKabupaten Indramayu.

SMAN I Kroya salah satu sekolah yang ditunjuk olehDisporabudpar sebagai pewaris kesenian sandiwara yangKe-13 karena SMAN I Kroya pernah menjuarai seni TariSandiwara se-Provinsi Jawa Barat. Dalam membentukSanggar Seni “Paguron Ki Bagus Nata” yang Diketuailangsung oleh Kepala Sekolah SMAN I Kroya Taufik, S.Pddan telah diresmikan oleh Bupati Indramayu yang diwakilioleh Asda II Drs H Munzaki, M.Si.

Dalam mempersiapan pentas akbarnya siswa-siswi SMANI Kroya menempuh pelatihan selama tiga bulan yang dilatihlangsung oleh seniman kawakan asal Indramayu yaitu EngkosKosim yang sudah berkiprah dalam dunia pentas sandiwarasemenjak tahun 1970 yang sekarang masih tetap eksis diSandiwara Chandra Kirana.

Engkos Kosim selain menjadi pemeran sekali Gusmenjadi sutradara di pagelaran yang dilaksanakan denganmengambil ceritera “Babad Dermayu” yang dimainkan olehpara guru-guru SMAN I Kroya, di antaranya Warsoni Hidayat,S.Sos, Randam Hermawan, SE, Ibu Pety juga para guru yanglainnya. Ramadani siswa kelas II IPA 2 sebagai pemeranRaden Wira Lodra yang mempunyai cita-cita jadipengusaha, dengan bangga menerima peran tersebut.

Pentas akbar yang dilaksanakan hari Sabtu, 23 April 2011di halaman kantor Kecamatan Kroya yang dihadiri olehAsda II Indramayu Drs H Munzaki, M.si, KepalaDisporabudpar Propinsi Jawa Barat Ir H Herdiwan, Kabid

kesenian dan perfilman Drs HJaenudin, Camat Kroya Yahya ArifRahman, SH MH, Kepala SeksiBudaya Indramayu Asep Ruhiyat,S.SI, hadir pula kepala desa se-Kecamaatan Kroya besertajajarannya.

Pentas akbar pewarisan senisandiwara yang digelar, sebagianbesar yang hadir memberikomentar merasa puas danbangga akan penampilan yangdilakukan oleh para siswa-siswiSMAN I Kroya. Seperti yangdikatakan oleh Aas mc selakuHumas WAMPI juga tokohseniman turut bangga denganpewarisan budaya sandiwarayang diberikan kepada anak-anak

SMAN I Kroya.Beliau berharap kesenian sandiwara ini bisa

dikembangkan oleh sekolah-sekolah lainnya, pamongbudaya Indramayu Kodori, S.pd memberikan komentar,“Bahwa pentas akbar tersebut cukup berhasil baik darisegi serimpi (seni tari) yang benar-benar tradisional jugadalam segi pentasnya. Penonton seakan-akan disuguhkansebuah opera yang dilakukan oleh para pemain senior.”

Beliau berpesan semoga kesenian sandiwara yang adadi Kabupaten Indramayu akan tetap terjaga sertadilestarikan. “Karena melalui pewarisan seni budayasandiwara yang diberikan kepada SMAN I Kroya adalahsebagai generasi penerus kesenian sandiwara,” paparnya.

Satori/Dedi

SPBU ManjakanPelangsirSampit, Melayu PosKerja aparat selama ini terkesan sia-sia dan buang-buang waktu terbukti walaupun dirazia atauterjaring mobil-mobil pelangsir tetap memadatiSPBU yang ada di Kotim. Apalagi sekarang dibeberapa SPBU yang ada di Sampit terdapat adanyapelaku petugas SPBU yang menyediakan kuponantrean untuk pelangsir, jadi itu sangatmemudahkan bagi pelaku pelangsir untuk melakukanaksinya.

Adapun caranya bagipelangsir untuk mendapatkankupon atau nomor antrean diSPBU tersebut ialah dengancara membeli nomor denganpetugas SPBU itu sendiri.Untuk truk senilai sepuluhribu rupiah sedangkan untukpelangsir lima puluh ribu ru-piah dan untuk truk umumyang khususnya muatandibatasi hanya tiga puluh unittruk saja perhari sisa nyauntuk pelangsir.

Untuk kupon dari nomorsatu sampai dengan dua puluhsudah dimiliki pelangsir an-tic bukan kerjanya SPBU ter-sebut. Salah SPBU yang ke-dapatan oleh Melayu Pos saatmengantre BBM Jalan MTHaryono juga menyediakankupon atau nomor antrean

untuk pelangsir dan trukpadahal waktu peresmianpembukaan SPBU tersebutpemiliknya mengatakan ke-pada wartawan tidak akan me-layani pelangsir katanya, ter-nyata itu cuma teori tidakprakteknya.

Terus siapakah yang harusdisalahkan untuk menyikapihal demikian, walaupunditertibkan dan dijaring bah-kan banyak sudah mobil dantruk serta pick up ditangkaptapi buktinya di lapangan pe-langsir tak juga jera meng-herankan bukan. Yang merasasangat dirugikan adalah supirtruk yang harusnya bekerjasetiap hari kini hanya dua kaliseminggu kerja karena mini-mal dua sampai tiga hari supirsupir itu mengantre solar baru

mendapatkannya di karena-kan antrean yang begitupanjangnya.

Antrean itu sendiri jugasangat menganggu aktifitaspengguna jalan raya, sampaikapan penomena pelangsiratau pengerit BMM ini be-rakhir, mengapa wakil rakyatserta aparatur pemerintah ti-dak juga mencarikan solusi-nya agar masyarakat tidakresah dengan keberadaan pe-langsir atau pengerit solar inibanyak dikeluhkan masya-rakat. Padahal aparat kepoli-sian sudah berupaya menin-dak mereka, namun upayatersebut tidak juga membuatefek jera, malah pelangsir di-manjakan dengan disedia-kannya kupon antrean diSPBU Kotim.

Peran dinas terkait sepertidinas perhubungan (DISHUB)juga dinilai mandul kendatisudah mengeluarkan suratedaran tidak juga ada tindakantegas untuk pelaku pelangsir.Dinas PU Kotim juga terkesantak peduli walaupun fasilitasumum seperti trotoar atau punpinggir jalan rusak dilindasmobil dan truk yangmengantri solar. Mia

Ketua Pembangunan MasjidKaum Cikalong KulonCianjur, Melayu Pos

H Khotib Hidayat adalah seseorang tokoh masyarakatCikalong Kulon, Kabupaten Cianjur dan sampai saat inimasih dituakan untuk segala hal yang menyangkut denganpaelaksanaan mengenai pembangunan Masjid BaiturRohman oleh masyarakat sekitar.

Masjid Kaum yang memiliki dua lantai ini berlokasi dialun-alun Cikalong Kulon pembangunannya berkat kerjasama dari semua pihak hasil musyawarah dan mupakat yangmenghasilkan pembangunan Masjid bisa dibangun tidaklepas dari kerja sama yang baik dengan Bapak CamatCikalong Kulon, Kepala KUA Kecamatan Cikalong Kulonyang ingin membangun masjid.

H Khotib Hidayat mengatakan, Masjid Baitur Rohmanyang mulai dibangun pada tahun 2009 sampai tahun ini2011 kini pembangunannya belum juga selesai sudahmengeluarkan dana mencapai Rp 800 juta dan dari bantuanBupati Cianjur senilai Rp100 juta yang telah diberikan untukpembangunan Masjid Baitur Rohman. Dana untukpembangunan ini diperkirakan akan menghabiskan danayang sangat besar sekitar Rp11 miliar.

“Maka kami ketua panitia dan rengrengan memohonkepada pemerintah pusat dan provinsi maupun pemerintahdaerah Kabupaten Cianjur untuk melihat secara dekat kelokasi pembangunan masjid yang sampai pada tahun 2011belum selesai. Untuk menyelesaikan pembangunan masjidini kami menempuh berbagai cara dengan pembuatan pro-posal hasil musyawarah dengan semua pengurus,kepanitiaan pembangunan adalah salah satu nya proposaltersebut ditunjukan kepada Bapak Gubernur Jabar dankepada Kementerian Agama Republik Indonesia. Denganadanya pemberitahuan ini mudah mudah bisa untuk segeramembantu dana untuk penyelesaian pembangunan duatingkat,” ujar H Khotib Hidayat berharap. Maman

“Bahwa pentasakbar tersebutcukup berhasil baikdari segi serimpi(seni tari) yangbenar-benartradisional jugadalam segipentasnya.Penonton seakan-akan disuguhkansebuah opera yangdilakukan oleh parapemain senior”

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011 9DaerahK i l a s

Syukuran RS Jasa KartiniKe- XIV Dihadiri WagubTasikmalaya, Melayu Pos

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, hadir di KotaTasikamalaya pada acara Pawai 100 Becak dalam rangkaperingatan Ulang Tahun Rumah Sakit Jasa Kartini ke-XIV.Acara tersebut dirangkaikan dengan Milad Tabloid SeputarParahyangan ke-1. Acara yang dilaksanakan di Rumah SakitJasa Kartini Tasikmalaya tersebut dihadiri WalikotaTasikmalaya, Dandim 0612, Kapolresta, Direktur RS JasaKartini, Direktur Karsa Adhi Husada, Pimpinan RedaksiSeputar Parahyangan dan Ketua HP3T (Himpunan PemudaPemudi Peduli Tasikmalaya).

Tema kegiatan tersebut yaitu : “Sedikit berbagi perhatianuntuk saudara-saudara d isekitar kita “, dengan mengadakankegiatan sosial. Diantaranya, khitanan masal bagi 100 anakyang kurang mampu di halaman RS Jasa Kartini. Pesertayang mengikuti khitanan masal tidak hanya warga kotaTasikmalaya saja, akan tetapi dari Ciamis ada 11 orang,Kabupaten Tasikmalaya 42 orang dan dari warga kotaTasikmalaya sebanyak 47 orang, usia peserta khitanan masal3 s/d 7 tahun.

Wakil Gubernur Jawa Barat melepas sekaligus ikutmenaiki becak untuk mengikuti pawai yang didampingiWalikota Tasikamalaya dengan jarak tempuh 3 KM melaluirute: RS Jasa Kartini–Jl Otista–Jl HZ Mustofa–Jl TentaraPelajar–Jl RE Martadinata–JlTarumanagara dan finish didepan Kantor Redaksi Seputar Parahyangan.

Usai mengikuti pawai, sambil istirahat dilaksanakanramah tamah dengan para abang becak dan keluarga pesertakhitan. Selanjutnya, pada malam harinya dilaksanakanTabligh akbar bersama masyarakat Kota Tasikmalaya dihalaman kantor Redaksi Seputar Parahyangan. Ujang M

Kemenag melepas peserta Mufakat.

Kemenag Lepas Peserta MufakatTasikmalaya, Melayu Pos

Kepala KementerianAgama (Kemenag) KabupatenTasikmalaya Drs H DadangRomansyah secara resmi me-lepas ke 40 peserta Musa-baqoh Fahmil Kutubil Turot(Mufakat) yang siap menga-harumkan daerahnya dalamajang Mufakat se-Provinsi Ja-wa Barat yang akan diseleng-garakan di Kabupaten Ciamis.Kesiapan tim Mufakat dii-krarkan dalam acara pele-pasan kabilah di Pendopo (19/5) pekan lalu.

Ketua tim kabilah Kabu-paten Tasikmalaya Drs H AdeIbnu Malik menjelaskan, ke 40peserta tersebut terdiri dari 20peserta putra dan 20 pesertaputri. Mereka terpilihberdasarkan hasil seleksi yangdilakukan dalam MQK se-Kabupaten Tasikmalaya yangdiselenggarakan di Pondokpesantren Cintawana bulanFebruari lalu.

“Bila tampil dengan baik,prestasipun akan diperoleh.Kami berharap peserta ka-bilah Kabupaten Tasikmalayabisa tampil sebaik mungkin,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Ke-menag Kabupaten Tasikma-laya, Drs H Dadang Roman-syah mengatakan, dalam Mu-sabaqoh Fahmil Kutubil Turot(Mufakat) tahun lalu, kabilah

Kabupaten Tasikmalayasudah tiga kali beturut turutmenjadi juara umum ditingkat Provinsi Jawa Barat.

“Mohon doa restunya dariseluruh lapisan masyarakatKabupaten Tasikmalaya,supaya bisa meningkatkancitra Kabupaten Tasikmalayayang religius dan bisa menjadikabilah yang terbaik di JawaBarat,” tandasnya. Aceng

Foto: Aceng

Peresmian Hasil Pembangunan Wilayah Kec Taman SariTasikmalaya, Melayu Pos

Bertempat di SMKN 3Kota Tasikmalaya WalikotaTasikmalaya Drs H SyarifHidayat, M.Si secara resmimenyerahkan hasil-hasilpembangunan di WilayahKecamatan Tamansari untuktahun anggaran 2010 yangmenghabiskan dana sebesarRp10 miliar lebih untuk 65paket kegiatan dan acarapenyerahan tersebut disak-sikan unsur forum konsultaidaerah serta tokoh masya-rakat Kecamatan Tamansari.

Drs H Hidayat selakuperwakilan tokoh masya-rakat menyambut kedata-ngan Walikota dengan me-nyampaikan terimakasih atasperhatian pemerintah denganpembangunan yang dilaksa-nakan.

“Tahun ini diresmikanuntuk pembangunan Taman-sari danmudah-mudahan

tahun depan bisa bertambahuntuk pembangunannya,”katanya.

Di akhir sambutan disam-paikan bahwa masyarakatdengan harap-harap cemas ter-kait permasalahan penetapanlokasi pembangunan Univer-sitas Tasikmalaya yang sampaisaat ini masih simpang siur.“Masyarakat sudah siap danmenunggu keputusan perma-salahan lokasi Unsil, kamimendukung sepenuhnya pro-gram dari pemerintah sertamengharapkan keputusansecepatnya,” pungkasnya.

Walikota Tasikmalayadalam sambutannya menga-takan, bahwa hasil pemba-ngunan di wilayah KecamatanTamansari mencapaiRp.10.449.339.680 untuk 65paket pembangunan. “Biladilihat dari hasil pajak itu sa-ngat jauh, makanya saya se-rahkan pembangunan ini

untuk dimanfaatkan,” ujarbeliau.

Drs H Syarif Hidayat, M.Siberpesan kepada Camathingga tingkat RT untuk terusberkarya demi pembangunanKota Tasikmalaya. Menang-gapi apa yang disampaikantokoh masyarakat terkait per-masalahan Unsil menjelaskanbahwa pemerintah Provinsimelalui Gubernur menyiap-kan dana Rp20 miliar dan me-nyerahkan untuk penentuanlokasi kepada Pemkot.

“Nah hasil kajian timpemkot lokasi pembangunanUnsil yaitu di kelurahan Mu-garsari Kecamatan Tamansari,namun Rp20 miliar dariprovinsi itu hanya untuk tanahsaja sementara untuk perijinandan kebutuhan lainnya kitatidak bisa menganggarkan,”katanya.

Walikota juga menegas-kan bahwa beliau kekeuh un-

tuk pembangunan Unsil itusesuai hasil kajian tim pemkotdi Mugarsari. “Informasi te-rakhir katanya dari provinsidianggarkan tahun 2011 tapitidak muncul, jadi insya Allahdi APBD perubahan provinsikita tunggu saja mudah-mudahan bisa terealisasi,”pungkasnya.

Asisten PerekonomianPembangunan Setda KotaTasikmalaya Drs H EddySumardi M.Ed dalam laporan-nya menyampaikan 65 paketpekerjaan di wilayah Keca-matan Tamansari yaitu :

- Rehabilitasi gedungKantor Kelurahan MulyasariRp. 49.688.000

- Peningkatan Sarana danPrasarana SD/SMP/SMAsebanyak 5 paket Rp.1.160.271.000

- Pembangunan Poskesdessebanyak 3 paketRp.557.390.680

- Pemeliharaan berkaladan peningkatan jalansebanyak 35 paket Rp.6.437.066.000

- Pekerjaan perbaikan dannormalisasi irigasi 7 paket Rp.917.944.000

- Pekerjaan Drainase jalan4 paket Rp. 222.248.000

- Peningkatan sarana danprasarana air bersih 4 paketRp. 328.554.000

- Pembuatan Kirmeer 3kegiatan Rp. 269.971.000

- Penataan TPA ciangirRp.437.295.000

- Rehabilitasi pasarGegernoong Rp. 68.479.000

Diakhir acaradilaksanakan pula beberapakegiatan yaitu pemberiansembako kepada masyarakatkurang mampu, pelayananKB gratis, penanaman pohonserta bazar produk yangdihasilkan war-ga KecamatanTamansari. Di2N

Tanah PangonanJadi Rebutan

DPRD & Pemkab Terkesan Tidak Peduli

Kantor Panitia tempat pendaftaran sawah eks Pangonan (TanahNegara Beba) untuk menjadi hak milik (sertifikat) Jl Irigasi Wanguk,Kec Anjatan, Indrmayu.

Indramayu, Melayu PosBerkisar 327 hektare tanah eks Pangonan di DesaSidodadi, Kecamatan Haurgeulis, KabupatenIndamayu, Jawa Barat, dalam beberapa tahun inimenjadi rebutan warga disekitarnya. Sebab itu,untuk mencegah musibah yang tidak diinginkanPemkab Indramayu jangan membiarkan saja, tetapisebaliknya memfasilitasi para pihak yang mengakupunya hak atas tanah Pangonan tersebut.

Untuk musim tanam (MT)rendengan 2010 ini, puluhanwarga Dusun Sengondongkodan Sumurwatu Desa Sida-dadi, berhasil merebut areallahan garapan tanah eks Pa-

nganan di desanya. Merekatampak gagah berani me-ngusir para penggarap di ba-wah koordinator lapangan Su-giri, warga desa WangukKecamatan Anjatan.

H Saunan Wijaya, tokohmasyarakat Kecamatan Haur-geulis mengharapkan, Pem-kab Indramayu segera beru-paya mencarikan titik temupara pihak tentang hak atastanah pangonan yang selamaini dijadikan objek rebutan,dan bisa merugikan wargayang kalah dalam prosespenguasaan lahan sawah itu.

Penelusuran Melayu Posmenyebutkan, Sukamto, SHdikabarkan bersama panitiamenerima pndaftaran permo-honan Sertifikat Hak Milik(SHM) tanah eks Pangonan (ta-nah negara bebas), yang ber-kantor di Jl Irigasi WangukAnjatan. “Kami ingin menge-tahui sejauh mana keber-hasilan panitia dalam mem-perjuangkan hak milik atastanah eks Pangonan tersebut,”ranya sumber melalui ponsel.

Drs Jahari Supratman,Direktur Pelaksana PT GaniJaya Bandung dalam beberapabulan terlihat sibuk mem-bantu masyarakat Kecamatanhaurgeulis, Aajatan dan Bo-ngas, untuk mengajukan per-mohonan hak atas tanah eksPangonan yang terletak diDesa Sidadadi, kepada KepalaKantor pertanahan KabupatenIndramayu. S Pranoto/Sutarmin

Pilkades di Desa GambarsariBerjalan Sukses

SUBANG - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) diDesa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang,Jabar berjalan aman, lancar dan terkendali, Minggu (15/5)lalu. Adapun masyarakat yang pro kontra dianggap suatukewajaran, namanya juga demokrasi yang penting tidakmengganggu jalannya Pilkades.

Hasil penghitungan suara yang disaksikan oleh seluruhMuspika Kecamatan Pagaden dan para saksi masing-masingkandidat. Jumlah hak pilih 3.499 suara yang hadir 3157 suarayang blanji 10 suara, yang tidak sah 48 suara, suara yangsah 3.091 suara. Pilkades ini dimenangkan oleh UjangTarsalim dengan perolehan suara 1.231, mengungguli DrsSolehudin (870 suara) dan DrsYayat Hidayat (990 suara).

Ketua Panitia Abdul GaosGalili mengucapkan sukuralhamdulillah karenapelaksanaan Pilkades iniberjalan lancar, sukses tidakada halangan dan rintanganapapun. “Kinerja kamidengan rekan-rekan tidak sia-sia, itupun kami belum lepastanggungjawab oleh karenakandidat yang terpilih belumdilantik. Mudah-mudahansetelah dilantik menjadipimpinan yang bisa membawaaspirasi masyarakat jugasayang kepada masyarakatyang kecil dan dapat menjadi pemimpin yang amanah jugayang bermoral,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pagaden AKP Yaya Mulyanamengatakan, pihaknya tidak mengenal lelah dan selalu siapmemberi pengamanan ekstra yang luar biasa. Satu komandosebelum selesai penghitungan kami tidak akanmembubarkan anggota Polsek maupun dari Dalmas

“Kami sangat prihatin takut ada hal-hal yang tidakdiinginkan dan kami tetap siaga satu walaupun sudah jamsembilan malam. Maka dari itu kami menghimbau kapadamasyarakat khususnya di wilayah naungan Kapolsek Pagadenapabila menemukan yang sifatnya mencurigakan atautindak kejahatan jangan segan-segan segera melapor keanggota kami yang ada di kantor. Kami siap untuk pelayananamsyarakat 1 x 24 jam,” tegasnya. Kayat Sudrajat

Ujang Tarsalim Kades terpilih.

“Perempuan PekerjaPendobrak Ekonomi Keluarga”CIANJUR - Program P2WKSS kali ini telah terpilih Desakertajaya Kecamtan Ciaranjang sebagai Desa Binaan yangakan diikutsertakan pada lomba P2WKSS tingkat provinsitahun 2011. Desa Kertajaya tepatnya di Kampung BabakanGarut Rw 5 yang terdiri dari 100 Kepala Keluarga dan 3Rt, telah mendapatkan pembinaan secara intensif dariBKBPP Kabupaten Cianjur. Sehingga layak dan memenuhisyarat untuk diikutsertakan dalam program tersebut.Permasalahan yang terdapat Desa Kertajaya yang akanditindaklanjuti secara berkesinambungan antara lainpermasalahan mengenai masih kurangnya ketersediaansarana dan perasarana di bidang sanitasi dan kesehatannyadi antaranya fasilitas untuk kebutuhan MCK , masihminimnya tingkat partisipasi pendidikan trutama untuk kaumperempuan, masalah kesehatan ibu dan anak serta masalahrumah tinggal yang masih belum layak huni dan lainsebagainya.

Pendataan keluarga di Kampung Babakan sari secarakeseluruhan maupun individu ini dilakukan dengan caramengunjungi dari rumah ke rumah oleh petugas ataupelaksana pengumpul data dari BKBPP. Pembentukan KaderSatuan Pelaksana (Satlak) di bidang Ekonomi, Pendidikandan Kesehatan sebagai Program binaan P2WKSS untukmembentuk dan menyelengaran beberapa program yangakan menjadi unggulan guna penilain tingkat provinsitersebut.

Sosialisasi dan pembentukan kader oleh Hj Yeni Rosyenidan R Tita dari BKBPP Kab Cianjur kali ini melakukanpenyebarluaskan data, program dan informasi tentangpemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yangmenjadi faktor penting kebersihan program pembangunankesetaraan lembar dan perlindungan anak. Satlak yangterbentuk akan melaksnakan beberapa program diantaranya satlak pendidikan usia dini, bina keluarga lansia, pusatinformasi konseling remaja, BKR serta program pendukungP2WKSS lainnya.

Untuk mencapai keberhasilan Desa Kertajaya dalam Pro-gram P2WKSS harus didukung oleh kader-kader PKK sertapara sukarelawan di bidang sosial ekonomi kemasyarakatanini yang pada intinya mereka mengajak agar ibu-ibu terlibatlangsung dalam kegiatan pemberdayaan perempuan. Salahsatunya melalui kegiatan ekonomi produktif, berupakegiatan bercocok tanam atau bekerajinan, usaha ternakikan lele, pembuatan telur asin dan aktifitas positif lainya.

Di bidang ekonomi, perempuan selalu menjadi korbandari setiap perubahan ekonomi. Keterpurukan ekonomitelah membawa perempuaan dalam perujuangan untukterus menghidupi keluarga. Berikan hukum ekonomi sosialmaupun domestik (keluarga), niscaya Desa Kertajayakhususnya menjadi terdepan. Dani

Pemilihan Ketua RT, RWdan DKM di Desa Ciharashas

CIANJUR - Pemilihan untuk ketua RT–RW dan DKM yangdilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2011 di Kampung CiangsanaDs Ciharashas, Kec Cilaku, Kab Cianjur, Jabar Ketua PanitiaPenyelenggara Dede Supriatna, S.Pd , Sekertaris AyiSaprudin S.Pdi. Pemilihan empat calon ketua RT-RW DKMdilakasanakan secara satu paket secara bersama mungkinjarang terjadi pemilihan 5 calon ketua diantaranya 4 calonketua RT 1, ketua Rw dan calon ketua DKM yang waktunya

sangat mendadak.Menurut ketua panitia

pemilihan ketua RT di KampungCiangsana, tidak lepas perhatiansemua pihak sangat MendukungSekli Dengan adanya PemilihanMendadak dan yang akhirnyamenjadi kenyataan sukses amandan tertib. Baru-baru ini terjadidan pemilihan secarabersamaan wajar kalau pemilihanini kita dijadikan sempelpercontohan untuk ditiru olehdesa yang lain untuk pemilihan

ketua RT dan RW karena baru mendengar ada lima calonyang berbeda bisa dilaksanakan secara bersamaan padacalon itu juga masyarakat pun sangat antusias denganadanya . pemilihan untuk ketua RT, RW dan DKM.

Masyarakat berduyun-duyun ke TPS untuk memilih latarmaning maning pada hari itu juga telah terpilih ketua RT01 Lili, RT 02 Edi Junaedi dan ketua terpilih DKM WawanSetiawan, S.Pdi. Setelah terpilih semua berjanji jika sayaterpilih ketua RT, RW, dan DKM siap saya akan menjungjungtinggi nilai nilai kejujuran, kesungguhan dan keterbukaanyang bersumber dari hati nurani akan menepati semua janjiyang disampaikan demi kepentingan masyarakat akan selalumusyawarah dan meminta saran dan nasihat dengan DewanPerwakilan DPW dan Tim (11) sebelas yang dibentuk daritokoh masyarakat. Maman/Priatna

Belum Ada Perbaikan PJU Jalur Panturadan PedesaanIndramayu, Melayu Pos

Terkait penerangan listrikyang dibutuhkan oleh semuaelemen masyarakat dan di-bayar dari masyarakat rupa-nya kurang diperhatikan olehdinas terkait dalam hal ini Di-nas Kebersihan dan Perta-manan yang mengelola ang-garan tersebut, belum lagi ma-salah sampah yang berserakandibuang tidak pada tem-patnya.

Mengenai PJU (Penera-ngan Jalan Umum) baik pe-masangan atau perbaikan dipedesaan, di jalan-jalan

umum, di jalan negara atau-pun kabupaten semuanya su-dah dianggarkan akan tetapikenyataannya tidak sesuai apayang sudah dianggarkan itualias anggaran ya anggaran,lampu mati ya mati.

Hasil pemantauan MelayuPos di jalur Pantura antaraperbatasan Kabupaten Subangsampai dengan KecamatanKandanghaur banyak PJUyang mati saat ini belum adaperbaikan, apalagi di jalurjalan kabupaten dan jalan desayang jarang dilewati pejabattinggi.

Sukarta Kuwu Desa BogorKecamatan Sukra Kabupaten

Indramayu Jawa Barat, me-ngatakan “Memang benar PJUyang dipasang banyak yangmati dan hal itu sudah di-sampaikan ke Dinas Kebersi-han dan Pertamanan tetapibelum ada tanggapan danperbaikan sedangkan kalaudiperbaiki oleh Pemdes be-rarti harus ada tambahan ang-garan lagi, dan mohon dinasterkait secepatnyadirealisasi.”

Saat dihubungi, KepalaUPTD Kebersihan dan Perta-manan wilayah HaurgeulisIyang Suhara melalui pon-selnya tidak bisa dihubungi/tidak aktif. S Pranoto/Joy

Apindo Melawi DibentukMelawi, Melayu Pos

Dalam upaya memenuhi salah satu syarat pembentukanUpah Minimum Kabupaten (UMK), pada tanggal 27 Aprilyang lalu, di Kabupaten Melawi telah dibentuk AsosiasiPengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Melawi.

Menurut Kepala Bidang Tenaga Kerja (Naker) DinasSosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Melawi,Nakasir, SE, bahwa dibentuknya Apindo Kabupaten Melawitahun 2011 tersebut berdasarkan surat Dinas Tenaga KerjaTransmigrasi Propinsi Kalimantan Barat No. B . 560/402/NT-HIPK pembentukan APINDO KAB-Kota.“Menindaklanjuti surat Dinas Tenaga Kerja TransmigrasiProvinsi Kalbar tersebut, maka kita bentuk Apindo diKabupaten Melawi,” ungkapnya.

Diterangkan oleh Nakasir, adapun pelaksanaanpembentukan Apindo Kabu-paten Melawi tersebut di ru-ang/aula Sartika Nanga Pinohpada tanggal 27 April 2011 ya-ng lalu. Dimana acara tersebutdihadiri oleh Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi Pro-vinsi Kalbar, DPP Apindo Kal-bar, PT Sinar Dinamika Kapuas1 (PT SDK 1) KabupatenMelawi, PT Lahan Cakrawala(PT LC) Melawi, PT RafiKamajaya Abadi (PT RKA)Melawi, dan DPP ApindoKalbar. Acara pembentukanApindo pada tanggal 27 April

yang lalu dibuka langsung oleh Kepala Bidang Naker/DinasSosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Melawi.

Sementara, kegunaan dari dibentuknya ApindoKabupaten Melawi tersebut menurut Nakasir adalahsebagai dasar anggota Dewan Pengupahan KabupatenMelawi tahun 2011-2014 untuk membentuk Upah MinimumKabupaten (UMK) tahun 2012 bersamaan dengan SPSIKabupaten Melawi. “Pembentukan Apindo ini merupakansalah satu dasar bagi dewan pengupahan untuk membentukUMK Kabupaten Melawi,” terangnya.

Setelah Apindo Kabupaten Melawi dibentuk, kemudianApindo yang telah dibentuk tersebut dibawa ke Aspindoprovinsi, setelah itu dikembalikan ke kabupaten untuk diSK kan oleh Bupati.

“Setelah Apindo dibentuk, selanjutnya akan disyahkanoleh SK Bupati Kabupaten Melawi agar bisa terbentuknyaUMK Kabupaten Melawi tahun 2012,” ulasnya. Jhoni

Nakasir, SE

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 201110 DaerahSingkat Daerah

Tata Menangkan PilkadesDesa SukasukurTasikmalaya, Melayu Pos

Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) DesaSukasukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalayayang dilaksanakan belum lama ini dimenangkan oleh TataRaharja mengungguli dua calon lainnya yaitu Haer Apandidan Dedi Rumansto. Tata memperoleh 1430 suara, Haermendapat 693 suara dan Dedi mendapat 998 suara.

Kesuksesan Pilkades tersebut didasari dari pembinaansecara berkesinambungan yang dilakukan pihak KecamatanMangunreja yang dipandu Camat dan dibantu pihakkeamanan dari Polsek Mangunreja dan Koramil TanjungjayaMangunreja. Kemenangan Tata menjadi kepala desaSukasukur disambut gembira para pendukungnya.

Pilkades yang digelar di lapangan sangat ramai karenapengunjung yang menyaksikan bukan hanya darimasyarakat Desa Sukasukur, tetapi masyarakat di luar desabahkan luar Kecamatan Mangunreja banyak yang berduyun-duyun ikut menyaksikan. Secara umum kemenangan Tatadisambut oleh pendukungnya, karena dimulainyapenghitungan hingga berakhir suara Tata melejit hinggamengungguli peserta kontestan lainnya.

Kendati dalam Pilkades Sukasukur dimenangkan Tataberlangsung kondusif tetapi dalam penghitungan suaramendapat kawalan ketat dari petugas Kepolisian SektorMangunreja dibantu petugas lainnya dan Koramil setempat.Ketua Panitia Pilkades Sukasukur juga secara persuasifmeminta kepada para tokoh masyarakat, agama maupunpemuda dan elemen-elemen masyarakat lainnya untuksaling menjaga pesta demokrasi rakyat ini agar tetapkondusif.

Di tempat terpisah, Camat Mangunreja mengatakan,pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruhunsur yang terkait yang terlibat baik langsung maupun tidaklangsung.

“Karena saya merasa bersukur perjalanan pestademokrasi berjalan sukses tanpa ada hambatan sedikitpun,”kata Camat Mangunreja kepada MP.

Camat pun berpesan, bagi yang menang jangan merasapuas atas kemenangannya tugas yang berat di DesaSukasukur menunggu, dan bagi yang kalah marilah kitaterima dengan lapang dada karena apapun hasilnya kitamempunyai tujuan yang sama yaitu membangunmasyarakat dan Desa Sukasukur.

“Saya berharap bagi yang kalah harus cepat beradaptasi,sama-sama membangun desanya, dan jangan dibawaberlarut-larut dalam perselisihan,” pintanya dengan rendahhati. Ujang M

FIF GelarDonor Darah Massal

TASIKMALAYA - Untuk merayakan ulang tahunnya yangke-22, PT Federal International Finance (FIF) menggelarbakti sosial donor darah massal di area parkir FIF CabangTasikmalaya (18/5) pekan lalu.

Perayaan ulang tahun FIF sebenarnya jatuh pada tanggal1 Mei, namun karena seluruh cabang FIF se-Indonesia inginmerayakanya secara serentak, maka dipilihlah tanggal 18Mei untuk merayakan ulang tahun FIF tersebut.

“Saat ini (18/5) seluruh cabang FIF merayakan ulangtahunnya yang ke-22 dan serentak menggelar acara baktisosial donor darah missal,” ujar Rika Rikmasari panitiakegiatan bakti sosial.

Rika mengatakan, dalamkegiatan donor darah massalini target yang ingin dicapaidari antusiasme masyarakatterutama konsumen FIF untukmendonorkan darahnyaditargetkan mencapai 150 labukantong darah. Darikeseluruhan kantong darahyang didapat nantinya akandiserahkan ke PMI (PalangMerah Indonesia) sebagaibentuk kepedulian memenuhistok darah di PMI.

“Darah itu sangat penting bagi manusia karena itu kamimengajak masyarakat untuk bersama-sama mendonorkandarah dan membantu masyarakat yang sedang memerlukandarah,” ungkapnya.

Semenata itu, Dr Tata Rachman kepala Unit TransfusiDarah (UTD) PMI Tasikmalaya mengungkapkan rasa terimakasihnya pada masyarakat dan FIF yang telah bersedia danmembantu mengumpulkan darah guna memenuhi stockdarah di PMI.

“Darah ini akan sangat berguna bagi saudara kita yangmembutuhkan,” tandasnya. Aceng

Suasana kegiatan donor darah FIF.Foto: Aceng

Walikota Tasikmalaya BukaAcara Pembinaan TrantibumTasikmalaya, Melayu Pos

Walikota Tasikmalaya DrsH Syarif Hidayat, M.Si secararesmi buka acara PembinaanKetentraman dan KetertibanUmum Bagi Kasi Trantib Ke-camatan dan Kasi Pem-Tran-tib Kelurahan se-Kota Tasik-malaya di Aula KelurahanCipedes, Kota Tasikmalaya,belum lama ini.

Kasat Pol PP Kota Tasik-malaya, Drs Hadi Riaddyselaku ketua panitia pelaksanamengatakan, acara yang dii-kuti oleh 79 orang Kasi Tran-trib Kecamatan dan Kasi Pem-Trantib tersebut bertujuanuntuk meningkatkan wawa-san dan pengetahuan sumberdaya aparatur ketentramandan ketertiban umum (tran-tibum) di wilayah Kota Tasik-malaya sehingga dapat men-dorong kinerja aparatur tran-tibum menjadi lebih profe-sional dan berwibawa dalamsetiap melaksanakan tugasdan pengabdiannya sertapelayanan kepada masya-rakat.

Sementara itu, Drs HSyarif Hidayat menyambutbaik pelaksanaan kegiatanyang dilaksanakan selama 2

hari tersebut. Syarif me-ngatakan, penyelenggaraantrantibum merupakan urusanwajib yang menjadi kewe-nangan pemerintah daerahsebagimana yang diama-natkan dalam Undang-Un-dang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Dae-rah, dimana pemerintah dae-rah memiliki suatu tanggungjawab mutlak untuk mewu-judkan serta menciptakansuatu kondisi yang dinamisdimana memungkinkan pe-merintah daerah dan masya-rakat dapat melakukan akti-vitas kegiatannya dengan ten-tram, tertib dan teratur me-nurut norma hukum yangberlaku.

Syarif juga menambahkan,sebagai aparatur trantibumdituntut untuk memiliki ke-pekaan serta tanggap terha-dap fenomena dan permasa-lahan yang akhir-akhir ini ma-rak dan berkembang dan ter-jadi baik di tingkat regionalmaupun di wilayah Kota Ta-sikmalaya seperti gangguanterhadap masyarakat yangdiakibatkan terorisme denganmelakukan peledakan bomdan juga dengan adanya isu

pergerakan dan maraknya pe-rekrutan anak muda menjadianggota NII, masih maraknyakegiatan tuna sosial dan pe-nyakit masyarakat, perdaranminuman beralkohol danpenyakit masyarakat, penya-lahgunaan narkoba, kena-kalan remaja seperti gerom-bolan bermotor serta fanda-lisme dan gangguan keter-tiban lainnya yang menim-bulkan kekhawatiran terha-dap masyarakat.

Untuk itu, Syarif berharapmelalui penyelenggaraanpembinaan trantibum inidapat dijadikan bekal, pedo-man serta peningkatan pe-ngetahuan dalam menjalan-kan tugas di wilayah dalamrangka penegakan trantibumsehingga dapat mewujukansuasana di masyarakat yangaman, nyaman, tentram sertatertib sesuai dengan yang kitaharapkan.

“Saya pesankan kepadapara peserta untuk sungguh-sungguh menyerap apa yangdisampaikan oleh narasum-ber sehingga dapat dijadikanpedoman dalam penegakantrantibum di masyarakat,”harap Syarif Hidayat. Di2n

UPTD Pendidikan KecamatanGantar Adakan Doa BersamaIndramayu, Melayu Pos

Acara doa bersama diha-diri oleh seluruh Kepala Se-kolah Dasar se-KecamatanGantar berlangsung di AulaUPTD Kecamatan GantarKabupaten Indramayu, Jumat(13/5) lalu.

Kepala UPTD PendidikanKecamatan Gantar, Mustofa,S.Pd, MM, dalam sambutan-nya mengatakan, doa ber-sama ini diselenggarakansebagai salah satu bentuk rasasyukur kepada Allah SWTkarena kita melaksanakantugas sebagai lembaga pen-didikan melaksanakan UNselama tiga hari yaitu daritanggal 10–12 Mei 2011 ber-jalan aman, lancar dan suksestanpa ekses.

“Di samping itu, acara inikita jadikan sebagai ajangsilaturahmi untuk menum-buhkan kebersamaan, keke-luargaan di lingkungan pen-didikan, membangun sebuah

sikap dan etika, sesama re-kan-rekan yang baik di ling-kungan pendidikan Kecama-tan Gantar,” kata Mustofa.

Sementera itu, Ketua MUIKecamatan Gantar AbdulRosyid, S.Ag, MM menga-takan, dalam rangka berkum-pul untuk acara istighosah,mudah-mudahan di acara ya-ng mulia ini kita semua di-berikan petunjuk dan perto-longan oleh Allah SWT, ka-rena istighosah merupakanpanjatan doa mohon perto-longan kepada Allah SWT.Maka dari itu kita harus senan-tiasa ingat kepada Allah SWT.

Menurut sejarah Islam,Perang Badar di zaman Rasu-lullah pun istighosah dilaku-kan dalam pertempuranantara kaum muslimin dankaum kafir untuk memohonpertolongan dalam pertem-puran tidak seimbang jumlah-nya. “Kaum muslimin berjum-lah 313 orang sementara

kaum kafir jumlahnya 1000orang,” ucap Abdul Rosyid.

Dalam acara tersebutbertindak sebagai pembawaacara Idam Kholid, S.Pd. Acaraitu ditutup dengan hidangantumpeng yang disediakanpanitia. N Suryana

Galian Tanah MerahDiduga Ilegal

Pejabat Terkait Saling Lempar TanggungjawabIndramayu, Melayu PosMasyarakat Blok Wadukan RT 005/02 Desa Situraja,Kecamatan Gantar diresahkan oleh adanya aktivitasproyek galian tanah merah milik H Rohidi. Karenajalan yang dilalui proyek tersebut merupakan jalanhasil hibah dari Perum Pengairan Pusat Tahun 2010sepanjang 950 x 3,5 meter. Maklum, Blok Wadukanadalah daerah yang terisolir oleh Waduk Cipancuh.

Ketua RT 005/02 Supendi(Ceper) kepada Melayu Pos,belum lama ini, mengatakanbahwa mereka khawatirsetelah jalan ini rusak, tidakada yang bertanggung jawabmemperbaikinya. Sementarajalan sepanjang 950 x 3,5 metertersebut pemeliharaannyadiserahkan kepadamasyarakat setempat.

“Proyek ini diindikasikanbelum ada ijin tambangseperti layaknya proyek lain

pada umumnya.Diindikasikan ilegal tersebutkarena masyarakat tidakpernah diajak musyawarah,”kata Ketua RT.

Aceng, tokoh masyarakatdari LSM di Desa Siturajakepada Melayu Pos (28/04) dilokasi galian mengatakan,sangat menyayangkan kepadaPihak PJT Seksi Patrol yangtidak tegas untuk melarangjalan tersebut dilalui proyek.

“Sementara pihak Kuwu

Situraja dan Muspika sudahmenanda tangani pengajuanproses pemberitahuan keinstansi terkait,” tutur Aceng.Sementara orang proyek yangdipercaya di lapangan IrSupianto terkesan meng-hindar ketika dihubungi,termasuk oleh wartawan.

Kuwu Situraja, Turah saatdihubugi via SMS, pihaknyamengatakan yang harusdikejar untuk dimintai infor-masi oleh wartawan adalahPak Pian, sebutan dari Ir Su-pianto. “Karena dia yangmengatur segalanya di lapa-ngan dan termasuk koordinasidengan masyarakat lingku-ngan dan saya mengetahuidalam surat pemberitahuankepada Muspika KecamatanGantar bukan surat ijinpenggalian,” tambah KuwuTurah. N Suryana

Pj Bupati Hadiri Launcing Gerakan MasyarakatMaghrib dan Penyerahan BOMM

CIANJUR - Menteri Agama, Surya Dharma Ali meluncurkangerakan masyarakat maghrib mengaji dan penyerahanBantuan Oprasional Manajemen madrasah (BOMM) se-JawaBarat di Gedung As-Sakinah Cianjur, Rabu (4/05). Kegiatantersebut dihadiri Pj Bupati Cianjur Drs H Wawan Sofwan,M.Si, Plt Sekda Cianjur Drs H Bachruddin Ali, Kepala kantorKementrian Agama Kab Cianjur serta tamu undanganlainnya.

Mentri Agama Dalam sambutannya, gerakan masyarakatmaghrib mengaji (gemar mengaji) perlu didukung olehsemua pihak. Program ini merupakan terobosan untukmemperbaiki akhlah umat. Selain itu, melalui program inidiharapkan generasi muda sejak dini betul-betul pahamajaran agamanya.

Selanjutnya Menteri Agama menyampaikan gerakanmasyarakat maghrib mengaji merupakan upaya bersamauntuk meningkatkan pemahaman mengenai Al-Qur’andengan tujuan menutup peluang masuknya pikiran yangmenyesatkan masyarakat. Karena marak atau masuknyaaliran sesat merupakan akibat dari adanya kekosongandakwah. Kekosonga itu di manfaatkan oleh sebagiangolongan untuk memasukan pikiran-pikiran yangmenyesatkan dan membuat kondisi masyarakat tidakkondusif.

Sementara itu Pj Bupati dalam sambutannya menga-takan, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Cianjurmenyambut baik gerakan masyarakat maghrib mengaji yangdicanangkan oleh Bp Menteri Agama Rebuplik Indonesia.Serta berharap gerakan ini dapat lebih efektif dalam upayamencerdaskan dan membina moral dan akhlak anak bangsaagar terhindar dari budaya yang selema ini telah merusaksendi-sendi kehidupan keagamaan kita. Agus/Priatna

PKBM SamiAji Patrol LaksanakanBimbel Kejar PaketIndramayu, Melayu Pos

Bimbingan Belajar (Bimbel) yang diaksanakan PKBMSami Aji Desa Patrol, Kecamatan Patrol, KabupatenIndramayu, Jawa Barat (9/5) bertempat di gedung SMA PGRIPatrol yang dihadiri Penilik Dikmas Kecamatan PatrolSubarna, S.Pd.

Dalam pelaksanan bimbingan belajar ini, diikutisejumlah siswa-siswi dari kejar Paket A 8 siswa, kejar PaketB 38 siswa dan kejar Paket C sebanyak 53 siswa, dari jumlah185 siswa didik baik reguler dan swadana yang ada di PKBMSami Aji. Para peserta yang mengikuti Bimbel tersbut adalahpara siswa-siswi yang akan mengikuti ujian kejar paket A, Bdan C yang akan dilaksanakan pada bulan Juni dan Novem-ber 2011.

Warganda, S.Pd selaku Ketua PKBM Sami Aji yang jugasebagai guru pengajar di SMA PGRI Patrol di pelaksananBimbel saat di temui MP mengatakan, PKBM Sami Aji adalah

salah satu bentuk motivasi dalam menciptakan SumberDaya Manusia lewat pendidikan yang sesuai dengan visidan misi pendidikan yang ada di Kabupaten Indramayu. Dimana warga masyarakat Kecamatan Patrol yang mampuatau tidak mampu berhak mendapatkan pendidikan sertamemberi kesempatan kepada warga masyarakat yang masihproduktif serta belum memiliki ijasah SD, SMP dan SMAdapat mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan kejarpaket.

Subarna, S.Pd selaku penilik Dikmas Kecamatan Patrolyang selalu menyempatkan waktu serta selalumemonitoring jalannya pembelajaran para siswa didik yangada di PKBM Sami Aji, kepada para peserta didik yangmengikuti Bimbel menyampaikan, tak ada kata terlambatselagi kita masih punya kemauan, ketinggalan bukan berartikegagalan dalam mencapai apa yang kita inginkan, melaluiprogram pendidikan kejar paket adalah salah satu bentukprogram pemerintah guna membuka kesempatan kepadawarga masyarakat untuk mengikuti pendidikan kesetaraanyang telah diakui oleh pemerintah.

“Pendidikan adalah dasar utama dalam meningkatkanSumber Daya Manusia yang memiliki mutu, relevansi sertamampu bersaing,” paparnya. Satori/Dewa

Dijual Cepat Sapi Si MetalStok Tidak Akan Kekurangan

CIANJUR - Asep Badru yang bekerja sama dengan SerjanaMembangun Desa (SMD) pada tahun 2010 telah mendapatbantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan hewansapi simetal sapi tersebut tiada lain untuk kebutuhandaging kepada masyarakat dan pedagang daging di pasardan kepada masyarakat yang akan hajatan khetring bisadatang ke pertenakan Asep Badru di Kampung Pasir OrayDesa Penyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Badru yang memasarkan ternak hewan sapi jenis si metalyang berkualitas sapinya kepada yang membutuhkan padatahun ini. Asep Badru sudah memelihara sapi si metalsebanyak 35 ekor dan siap dijual dan hasil penjualannyaakan dibelikan lagi sesuai dengan jumlah bantuan daripemerintah.

Sapi si metal yang ada di pertenakan Asep Badru tidakkalah menarik dengan sapi lainnya di luar daerah. Kepadapeminat daging bisa datang langsung dan bisa memilih kalauada yang berminat membeli sapi atau daging yang bisadipotong di tempat.

“Kami menjual sapi si metal harga ringan/standar pasardan sapi si metal yang ada di kandang saya sangat bekualitassapinya dan pada sehat dan gemuk-gemuk keadaannya,”kata Badru. Maman/Anwar

“Darah itu sangatpenting bagi manusiakarena itu kamimengajak masyarakatuntuk bersama-samamendonorkan darahdan membantumasyarakat yangsedang memerlukandarah”

Indomaret Bugis yang tidakmemiliki izin.

Dinas Trantib Tutup Indomaret Desa BugisIndramayu, Melayu Pos

Batas kesabaran Peme-rintah Daerah KabupatenIndramayu terhadap pasarmodern (Indomaret) yangberlokasi di Desa Bugis,Kecamatan Anjatan, Kabu-paten Indramayu, yang tanpamengantongi izin baik dariBadan Penanaman Modal danPerijinan (BPMP) bahkandiduga tidak memiliki IzinMendirikan Bangunan (IMB)yang telah berani beroprasi(30/3) telah ditegur bahkandua kali diberi surat peri-ngatan oleh pemerintah dae-

rah untuk menutup sementarasebelum pereijinannya resmi.Namun pihak managemenIndomaret tetap mengabai-kannya serta tetap beroprasi.Sehingga Pemerintah DaerahKabupaten Indramayu me-ngambil sikap tegas.

Pantauan MP di lapangan,Dinas Trantib KabupatenIndramayu (11/5) melakukanpenutupan secara paksa ter-hadap Indomaret tersebut.Penutupan terhadap Indo-maret tersebut adalah salahsatu langkah tegas PemerintahDaerah dalam menyikapi

perusahaan ritel/pasar mod-ern lainya yang tanpa me-miliki izin resmi sudah beranimembuka usaha di Kabu-paten Indramayu. Satori/Dewa

Kepala UPTD PendidikanKecamatan Gantar, Mustofa,S.Pd, MM.

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011 11Sambungan

Evaluasi Syaiful SyafriSambungan dari hal. 1

Menyibak Money Politic Pemilukada dan Kriminalisasi Pers di PutusibauSambungan dari hal. 1

Politik (Bukan) Sebagai PanglimaSambungan dari hal. 1

Putri Hijau Ratu Kerajaan Aru Deli TuaSambungan dari hal. 1

Warga Desa Biru Maju Demo ke DPRDSambungan dari hal. 1

Oknum Pegawai Adpel DiperiksaSambungan dari hal. 1

Pemprovsu.SKPD yang terindikasi ko-

rupsi tersebut yakni KepalaDinas Pendidikan SumutSyaiful Syafri, yang disinyalirmelakukan korupsi AnggaranPendapatan dan Belanja Dae-rah (APBD) 2008 Kabu-patenBatubara sekitar Rp2,7 miliar.Selain itu pula, Syaiful Syafrijuga terindikasi melakukankorupsi dana musala DinasSosial Sumut tahun 2009 se-nilai Rp800 Juta. Bukan hanyaitu, sinyalemen korupsi jugadilakukan Syaiful Syafri ter-kait bantuan korban banjirbandang di Kabupaten Man-dailing Natal senilai Rp2miliar.

Dewan Pimpinan Provinsi(DPP) MPI Sumut yang di-ketuai Bobby OctavianusZulkarnaen,SE dengan tegasmeminta Gubernur untukmengevaluasi Syaiful Syafri,bila perlu Plt Gubsu juga harussegera mengambil tindakantegas yakni dengan mencopotSKPD yang terindikasi ko-rupsi dan memberikan sanksiagar pangkat dan karirnyatidak menanjak. Sehingga kedepan Sumut dapat bersih darikorupsi.

Masyarakat Pancasila In-donesia (MPI) dalam hal iniDPP MPI Sumut siap berdiri

di barisan terdepan dan ber-suara lantang, bila perlu siapuntuk turun ke jalan men-desak Kejatisu dan aparat hu-kum lainnnya untuk mengu-sut tuntas dugaan korupsipenyelewengan dana bantuansosial (Bansos) di Peme-rintahan Provinsi SumateraUtara Tahun Anggaran 2009Rp215,17 miliar yang jugamelibatkan Syaiful Syafri.

Bukan hanya itu, disi-nyalir dugaan korupsi BelanjaBantuan Keuangan Peme-rintah Kabupaten/Kota APBDProvinsi Sumut Tahun Ang-garan 2010, sebesarRp319,455,660.000 antara lain,Belanja Bantuan KeuanganKota Medan sebesarRp31.822.160.000.

Kemudian dugaan penye-lewengan beasiswa bagi siswaSD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK yang miskin sebe-sar Rp2.786.000.000. dugaankorupsi bantuan kesejahtraanguru Rp20.286.160.000 sertaPengadaan Obat-ObatanRp300 juta, yang diduga kuatdilakukan oleh Syaiful Syafri.

“Salah besar jika Gubernurtetap mengajukan SyaifulSyafri menjadi Sekda untukmendampingi dirinya dipemerintahan, sama saja diameletakan bangkai di depanhidungnya,” ungkap Bobby,

Jumat (20/5) di kantornya Jl SParman, No.19 Medan.

Sementara itu, pengamatpendidikan Sumatera Utara DrSofyan Tan mengaku sangatmenyesalkan lambannya pe-nanganan hukum dari kejak-saan. “Banyak kali pelaku ko-rupsi yang sudah dijadikantersangka oleh Kejatisu, na-mun belum juga diambil tin-dakan. Apalagi soal dugaankorupsi di Disdik Sumut,”tegas Sofyan Tan.

Dikatakan Sofyan Tanlagi, korupsi yang paling ba-nyak terjadi di dunia pen-didikan, mengingat anggaranyang dikucurkan pemerintahcukup besar kepada dinaspendidikan. “Dana BOS con-tohnya, banyak yang didugadiendapkan dulu di rekeningpejabat untuk dibungakan.Nah, dari bunga itu pejabatmengambil untung, semen-tara pendistribusian dana BOSmenjadi kacau dan terlambat,”tegas Sofyan Tan.

Namun sampai saat inibelum ada satupun dari kasus-kasus tersebut di atas berhasildituntaskan aparat penegakhukum di Sumatera Utara.“Tunduk dan tertindas ataubangkit melawan, karenadiam adalah peng-khiana-tan…!!. Tegas Bobby denganberapi-api. Torang Apta Susilo

Karena itu kami semuamenuntut keadilan. Yangkami pertanyakan kenapahukum selalu berpihakkepada perusahaan dan uangmereka saja yang telah nyata-nyata telah menindas kami,kita semua menuntut tanah itudikembalikan,” kata salahsatu perwakilan pengunjukrasa yang berorasi di DPRD.

Meski dikawal oleh aparatkepolisian dari Polres Kotimserta satu pleton pasukan antihuru hara (PHH) dari Brimob.Sedangkan anggota dewantidak ada satu pun yangmenemui para pendemo.Mereka hanya menungguperwakilan pendemo di ruangrapat untuk membahas apayang warga tuntut tersebut.Rapat dipimpin langsungoleh tiga unsur pimpinan

yaitu ketua DPRD Kotim JhonKrisli didampingi dua wakilketua Supriadi MT dan Juanda,serta diikuti oleh sejumlahanggota dewan lainnya darikomisi I, II dan III yang jugamelibatkan pejabat eksekutifpemkab dan BPN.

Tiga hal yang menjadituntutan warga yangdisampaikan oleh SekdesDesa Biru Maju MulyaniHandoyo, yaitu menuntut

kepala desa merekadibebaskan dari tuntutanpengadilan atas tuduhanpencurian buah sawit. Sertamenuntut agar PT BAS turutdi mejahijaukan karena telahdianggap melakukanpelanggaran denganmencaplok lahan warga danmenuntut agar lahan seluas300 hektar yang telah diambilalih diserahkan kepadamasyarakat. Mia

Arumi Bachsin Ingin Jadi PsikologSelama dalam pelarian,

Arumi Bachsin mendapatperlindungan dari KPAI danLPSK. Selama itu pulaArumi selalu mendapatkanpengarahan dari Psikolog.Artis yang baru berusia 17tahun itu, pun mengakubercita-cita menjadiPsikolog.

Linda Gumelar, selakuMenteri Pemberdayaan danperanan Wanita danPerlindungan Anakmenyambut gembira cita-cita Arumi. “Semoga kedepan Arumi bahagia dansukses menjadi psikolog terbaik kita,” ujarLinda Gumelar di kediamannya usaiberbincang dengan Arumi di kawasan

Panglima Polim, JakartaSelatan, Minggu (22/5).

Hal senada diucapkanEros Djarot —orang yangturut berperan sertakembalinya Arumi. Dirinyamemaklumi denganpelarian Arumi yang barumenginjak usia remajatersebut. “Saya kenalArumi, dia artis berbakat,memang ini masa-masa sulituntuk remaja. Karena kamikenal Arumi makanya kamiyakin dia itu orang yangbaik. Malah ngobrol pengenjadi psikolog. Saya akan

dukung cita-cita Arumi,” ujar Eros Djarotyang kala itu berada di tempat yang sama.

Sri

Tentang ARUMenurut beberapa pen-

dapat, disebut bahwa TelukAru adalah pusat kerajaanARU dan belum pernahditeliti sama sekali. Namun,Edmund E. McKinnon(Arkeolog Inggris) menolakapabila kawasan tersebutdinyatakan belum pernahditeliti sekaligus jugamenolak apabila Teluk Arudisebut sebagai pusat kerajaanAru. Teluk Aru telah ditelitipada tahun 1975-1976 danhasilnya adalah “PulauKompei”. Diakui bahwaterdapat peninggalan diwilayah Teluk Aru, tetapiberdasarkan jalur hinterlandkurang mendukung TelukAru sebagai satu centrumkerajaan. Seperti diketahuibahwa jalur dari Karo plateaumaupun hinterland menujupantai timur, dari utara keselatan melalui gunungadalah: Buaya, Liang, Negeri,Cingkem yang menuju ke SeiSerdang maupun ke Sei Deli,Sepuluhdua Kuta, Bekancan,Wampu ke Bahorok. Maupunjalur sungai diantara SeiWampu bagian hilir sekitarStabat dan Sei Sunggal keBelawan. Fokusnya diwilayahpantai diantara Sei Wampudan Muara Deli (CatatanAnderson tentang pentingnyaMuara Deli).

Penulis Karo menge-mukakan bahwa (H)Aruadalah asal kata “Karo” yangberevolusi. Oleh karena itu,kelompok ini mengklaimbahwa masyarakat Aruadalah masyarakat yangmemiliki clan Karo dan didi-

rikan oleh clan Kembaren.Walau demikian, penulis Ka-ro seperti Brahmo Putro (1979)sependapat dan mengakuibahwa centrum kerajaan iniberpindah-pindah hingga keAceh, Deli Tua, Keraksaan(Batak Timur), Lingga, Mabar,maupun Barumun. Disebut-kan bahwa (H)Aru berada diBalur Lembah Gunung Seula-wah di Aceh Besar sekarangyang pada awalnya juga telahbanyak dihuni oleh orangKaro, dan telah ada sebelumkesultanan Aceh pertamayakni Ali Mukhayat Syahpada tahun 1496-1528. Lebihlanjut disebut bahwa kerajaan(H)Aru Balur ditaklukkanoleh Sultan Aceh pada tahun1511 dalam rencana unifikasiAceh hingga ke Melaka dansalah seorang rajanya clanKaro dan keturunan HinduTamil menjadi Islam bersamaseluruh rakyatnya danbertugas sebagai PanglimaSultan Aceh di wilayah BatakKaro.

Demikian pula penulisMelayu yang mengemukakanbahwa kerajaan ARU adalahkerajaan Melayu yang sangatbesar pada zamanya, lokasikerajaanya tidak menetapakibat gempuran musuhterutama yang datangnya dariAceh. Hal ini telah banyak di-catat oleh Lukman Sinar da-lam jilid pertama bukunya de-ngan judul Sari Sedjarah Ser-dang (1986). Menurutnya, na-ma ARU muncul pertama ka-linya dalam catatan resmiTiongkok pada saat ARU me-ngirimkan misi ke Tiongkokpada tahun 1282 pada erakepemimpinan Kublai-Khan.

Demikian pula dalam buku“Sejarah Melayu” yang ba-nyak menyebut tentang ke-rajaan ARU. Berdasarkan lite-ratur tersebut, Lukman Sinardalam penjelasan lebih lanjutmengemukakan bahwa pusatkerajaan ARU adalah Deli Tuadan telah menganut Islam.

Barangkali, yang dimak-sud oleh tulisan-tulisan terse-but adalah Kota Rentang kare-na berdasarkan bukti-buktiarkeologis serta carbon datingterhadap temuan keramik,ditemukannya batu kubur(nisan) yang terbuat dari batuCadas (Volcanoic tuff) denganornamentasi Jawi dimana ni-san sejenis banyak ditemukandi tanah Aceh. Sedangkan tan-da-tanda ARU Deli Tua dinya-takan islam hampir tidakdiketemukan selain sebuahmeriam buatan Portugis ber-tuliskan aksara Arab dan Karo.Lagi pula, berdasarkan lapo-ran kunjungan admiral ChengHo yang mengunjungi Pasaipada tahun 1405-1407 me-nyebut bahwa nama raja ARUpada saat itu dituliskan So-Lo-Tan Hut-Sing (Sultan Husin)dan membayar upeti keTiongkok. Kemudian, dalam“Sejarah Melayu” jugadiceritakan suatu keadaanbahwa ARU telah berdirisekurang-kurangnya telahberusia 100 tahun sebelumpenyerbuan Iskandar Muda(1607-1636) pada tahun 1612dan 1619. Dengan demikian,kuat dugaan bahwa centrumARU yang telah terpengaruhIslam yang dimaksud padalaporan-laporan penulis Cinadan “Sejarah Melayu” terse-but adalah Kota Rentang.

blikasikan disinyalir parapenegak hukum, penguasadan pengusaha ternama didaerah tersebut ketar-ketir.

Sebagaimana dilansir me-dia yang berjudul “DibalikVonis Pilkada Liong DanielAlias Ateng (DPO) sekiranyadapat dijadikan salah satulandasan Kapolri dan JaksaAgung untuk menguak du-gaan keras kriminalisasi be-berapa orang insan pers di Ka-bupaten Kapuas Hulu yang di-sinyalir menjadi korban kon-spirasi tingkat tinggi paraoknum aparat penegak hu-kum, penguasa dan pegusahaternama di daerah tersebut.

Historis Pilkada untukperiode 2010/2015 yangmenghasilkan 6 pasanganbalon bupati yang ber-langsung pada bulan mei2010, dari keenam kandidatyakni : Am Nasir, SH ber-pasangan dengan Agus Mul-yana, Drs Kamsidi danJainudin, S.Pd, pasanganIminuah, SH dan AhmadSugiri, Drs Alexander dan AbgChoirul Saleh, pasangan HBaiduri dan Antonius LainPamero, SH.

Para kandidat ketika itutelah dipertaruhkan masya-rakat terjadi pro dan kontrasebagiamana layaknya situasi

pemilukada sebelumnya,sebelum bertolak dari komit-men dan star kampanye awalpara kandidat menandata-ngani terkait rambu-rambupelaksanaan pemilukada ya-ng sesuai dengan undang-un-dang Pemilukada RI termasukdi dalamnya yang ditanda-tangani para kandidat.

Kronologis awal dari pe-laksanaan pemilukada yangnampaknya biasa-biasa sajapada puncak pemilihan di TPS-TPS dengan semua komponenbaik Panwaslu dan perangkathukum lainnya berjalan se-cara utuh masing-masingbekerja sesuai porsinya. Dibalik situasi pemilukadasecara diam-diam supremasihukum mulai memberikansinar dalam gerakan keadilanpemilukada. Ironisnya, darikeenam pasangan yang ber-tarung dalam pemilukada2010-2015 sepertinya tanpagejolak namun ternyata pi-hak-pihak tim yang menye-nangi supremasi hukum pe-milukada telah menunjukankemampuannya untuk ber-tindak sebagai pengadu.

M Ardi Marhaen, SH salahseorang ketua tim advokasidari pasangan nomor urut 6yakni pasangan H BaiduriS.Ag dengan Antonius LainPamero SM HK tepat pada

tanggal 19 Mei 2010 menga-dukan temuan-temuan ke-janggalan terkait money politicyang dilakukan oleh pasanganAM Nasir dan Agus Mulyana,SH, yang pada puncak akhirtitik Pengadilan Negeri Ka-bupaten Puttusibbau darikasus-kasus telah menyi-dangkan dan menghadirkansaksi-saksi seputar kasus ter-sebut termasuk di dalamnyabarang bukti dan ternyata dari8 kasus yang diproses 3 kasustelah dinyatakan adanyamoney politic ang dilakukanpasangan no 1. Hal ini dibuk-tikan dengan adanya vonishakim yang diketuai BonySanggah, SH, Hum didam-pingi dua hakim anggota satupanitera dengan JPU utamabersama anggotanya dariKejaksaan Negeri Putusibbautelah divonis denganhukuman bervariasi dantanggal vonis antara lainJakaria alias Jaka divonis 5bulan penjara dan dendaRp5.000.000, Lioang anakBujang divonis 3 bulan dendaRp3.000.000 dan Maduanidivonis 5 bulan penjaradengan denda Rp5.000.000.Ketiga vonis tersebut telahterbukti melanggar pasal 117ayat (2) Undang-undangNomor 12 Tahun 2008 tentangperubahan kedua atas UU

nomor 32 tahun 2004 tentangpemerintahan daerah danpasal 118 ayat 1 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008tentang perubahan kedua atasUU Nomor 32 Tahun 2004tentang pemerintahan daerah.

Di balik semua itu,ternyata Daniel Ateng aliasAteng telah ditetapkansebagai daftar pencarian orang(DPO) terkait pada kasusLiong anak Bujang olehPengadilan NegeriPutusibbau, tapi anehnya parapenegak hukum terkesan butadan tuli menyikapi masalahini?

Sementara itu, SN yangdihubungi via Hp belumlama ini mengungkapkan,pada proses persidanganbeberapa oknum kuli tintayang disangka memeras.“Ketika itu pada saat persi-dangan beberapa oknum kulitinta yang disangka memerasdi PN Putusibbau KapuasHulu Ateng selaku pelapormengakui di hadapan majelissebelum membuat laporandirinya melakukan suaturencana dan berkoordinasidengan salah seorang pe-ngacara dan beberapa oknumpetinggi penegak hukumuntuk bisa menjebloskanmereka ke dalam penjara,”ungkapya. Hady

Pemerintah Didesak Untuk Selamatkan PSSISambungan dari hal. 1dapat dipecahkan dengankepala dingin dan tidak secaraemosi seperti saat kongresberlangsung,” kata mantanpemain Persija Jakarta itu.

Ia berharap, kejadian padaKongres PSSI tidak mem-pengaruhi mental para pese-pakbola di Indonesia umum-nya. “Mudah-mudahan pe-main sepak bola di seluruhIndonesia dapat tetap se-mangat mengapai cita-cita,dan tidak terpengaruh olehpermasalahan yang terjadi ditubuh PSSI ini. Biar bagaimanapun yang berperan pentingdalam sepak bola adalahpemain,” ujar dia lagi.

Kongres PSSI tersebutterpaksa dihentikan oleh ke-tua KN yang juga pemimpinkongres Agum Gumelar ka-rena suasana sudah kacau ba-lau akibat sekelompok besarpeserta memaksakan kehen-dak mereka sendiri tanpamematuhi kebijakan yangdigariskan FIFA. PadahalFIFA sebagai induk organisasisekaligus otoritas sepakbolasedunia jelas menggariskankongres punya yang masukkategori luar biasa itu punyaagenda tunggal, yakni pe-milihan ketua umum, wakilketua umum, dan sembilananggota Komite Eksekutif

PSSI 2011-2015.Pemerintah didesak untuk

menyelamatkan PSSI dan ke-langsungan persepakbolaannasional. “Pemerintah harusmenyelamatkan muka PSSIdan persepakbolaan nasional.Jangan sampai masalahmartabat bangsa ini dipasung,dihambat dan dihancurkanoleh oknum-oknum tertentu,”kata Ketua Fraksi PartaiKebangkitan Bangsa DPRMarwan Ja`far kepada pers diJakarta, Minggu.

Marwan yang juga pen-cinta sepak bola mengajakpublik menggelorakan “re-volusi” PSSI. Kongres PSSI be-lum juga berhasil menentu-kan kepengurusan PSSI yangbaru. Kongres diberhentikandan tidak menghasilkan ke-putusan apa-apa. “Tentunyaini sangat memprihatinkanbagi persepakbolaan nasional.

Disamping memprihatinkan,tentu ini sangat mencemas-kan, mengemaskan dan me-ngecewakan Bangsa Indonesia,khususnya masyarakat pen-cinta sepak bola. Bangsa ini su-dah sangat mendambakanagar sepak bola kita berp-restasi, membawa piala da-lam kejuaraan-kejuaraan ter-tentu, sampai-sampai masya-rakat pencinta sepak bola su-dah meneteskan air liur untukmelihat kehebatan sepak bolanasional dalam kancah inter-nasional,” kata Marwan.

Para pengurus KomiteNormalisasi PSSI harus ber-tanggungjawab terhadap ter-selenggaranya kongres yangberadab dan bermartabatdemi persepakbolaan nasio-nal.

Jangan sampai PSSI kenahukuman FIFA tidak bolehbertanding di level nasional

dan internasional. Kalau iniyang terjadi, masyarakat Indo-nesia wajib mengutuk KomiteNormalisasi/pengurus PSSIpusat/daerah yang membikinpersepakbolaan nasionalmenjadi stagnan dan tidakboleh bertanding di levelnasaional/internasional.

Pemerintah harus me-ngambil alih, jika KomiteNormalisasi tidak sangguplagi menyelenggarakan kong-res. Pemerintah harus menye-lamatkan PSSI dan kelang-sungan persepakbolaan nasio-nal. “Pemerintah sebagai fasi-litator supaya PSSI kembalibermartabat,” katanya

Diameminta kepada se-mua pihak untuk menahandiri demi prospek perse-pakbolaan nasional yanglebih cerah. Jangan ada pihakyang memaksakan kehendakdi luar aturan main yangberlaku (statuta FIFA danstatuta/AD-ART PSSI. Jangansampai para pesepak bolanasional mengalami demo-ralisasi, patah semangat, tidakbergairah lagi, tergerus spiritlatihan dan bertandingnya,kehilangan spirit nasio-nalisme dan putus asa/apatis,gara-gara melihat PSSI makinkisruh terus dan tanpa be-rakhir secara elegan danbijaksana. Ic/MP

miskin) dan 74,6 juta orangyang harus dibantu mendapatjaminaan kesehatan karenatidak mampu.

Menurut Din, angka ter-sebut menyimpulkan cukupbesar tingkat kemiskinan diIndonesia. Padahal, katanyabahwa pemerintah selalumengaburkan dengan menga-takan angka kemiskinan te-rus menurun menjadi 30 jutaorang.

Kata Din lagi, ia tidakdapat memastikan angkayang mana yang dipakaimenjadi tolak ukur tingkatkemiskinan Indonesia terse-but. Yaitu angka 30 juta, atau70 juta atau 70.6 juta? De-mikian Din Syamsuddin.

Apa yang diungkapkan diatas, mengisyaratkan peme-rintah tidak jelas dalam me-

maparkan data tentang ting-kat kemiskinan. Mengingatkeberhasilan pemerintah da-lam pembangunan ekonomibangsa sangat terkait denganangka tingkat kemiskinan.Jika tingkat kemiskinan se-makin rendah, berarti peme-rintah berhasil. Sebaliknya,jika tingkat kemiskinan tinggipertanda kegagalan dalampambangunan ekonomi.

Faktor yang lain menyan-dera bangsa ini, dalam halpenegakan hukum. Meskipunpemerintah memang telahpunya jargon yaitu mebe-rantas korupsi, hanya pene-gakan hukum seperti me-minjam pernyataan AmienRais, masih berjalan di tempatbahkan mundur ke belakang.

Ia mengkahawatirkanpenegakan hukum dalamkasus besar korupsi akan

menguap. Ia mengemukakancontoh kasus ball out BankCentury, kasus mafia pajakbelum ada penyelesainya,bahkan menguap begitu saja.

Berbicara kasus MNazaruddin Bendahara DPPDemokrat berkenaan suappembangunan wisma atlitSEA Games, Amien Rais yangjuga mantan Ketua MPR RI itumengatakan bentuk rasapesimisnya.

“Berdasarkan pengalamansaya pesimistis kasus itu bisaselesai,” ujarnya. Oleh karenaitulah ia mengkhawatirkanKasus M Nazarudin akanmenguap dan hilang.

Kata dia kita harus was-pada agar kasus ini tidak me-nguap, demikian Amien Rais(Republika 20 Mei 2011)

Dari dua paparan di atas,yakni pak Din Syamsudin dan

Amien Rais, inilah bentukpolitik jika dijadikan pang-lima (driving faktor). Tugaskita adalah meluruskan mak-na kekuasaan politik itukepada fungsinya.

Yaitu suatu kekuasaandengan fungsi amanah, arif,melindungi, mengayomi danmenjalnaakan keadilan. Tan-pa nilai itu, kekuasaan akanmenjadikan penguasa butahati nurani, jauh dari masya-rakat, jauh dari keadilan. Jugamenjadi kekuasaan yang tidakmelindungi, tidak menga-yomi masyrakat yang lemah.Jika saja persoalan kemiski-nan dan kasus suap M Naza-rudin di atas diarahkan menja-di politik sebagai panglima,maka penyelesainnya jauhdari harapan. Oleh karena itukita mengharapkan politik(bukan) sebagai panglima.

dari laporan surat kaleng yangkami terima salah satu dugaanpenyimpangan transaksipengisian BBM-nya dilakukandi tengah laut, tegasnya

Ketika disinggung adanyaisu miring yang berkembang,Kasi Intel Kejari Kota Pon-tianak itu membantah serayabersumpah. “Demi Allah itutidak benar,” pungkasnya.

Sementara itu Ka AdpelKota Pontianak Sudiono saatditemui di ruang kerjanyamembenarkan kejadian ter-sebut. “Memang benar ada be-berapa orang staf saya yangsudah dipanggil oleh kejariuntuk dipintai keterangan.Mengenai masalah apa, kamibelum mengetahui secarapasti. Dari informasi semen-tara yang kami dapat masalah

tersebut karena kejari kotaPontianak mendapatkanlaporan dugaan penyim-pangan beberapa tahun yanglalu,” ujarnya.

“Kami taat hukum silakansaja kalau Kejari Pontianakingin mengungkap kebena-rannya, yang jelas saya samasekali tidak tahu masalah inikarena saya baru beberapabulan bertugas disini.” Agus

“Mudah-mudahan pemain sepakbola di seluruh Indonesia dapat

tetap semangat mengapai cita-cita,dan tidak terpengaruh oleh

permasalahan yang terjadi ditubuh PSSI ini. Biar bagaimana

pun yang berperan penting dalamsepak bola adalah pemain”

Edisi: 121/Thn IV / 25 Mei - 7 Juni 2011

Hubungi:Telp.: 021 - 98333068; 34830839HP.: 0813 1839 2746e-mail: [email protected]

Dalam rangka pengembanganperwakilan dan biro di seluruhIndonesia, SKU Melayu Posmembuka kesempatan yangingin bergabung.

Anda TertarikDunia Jurnalistik?

Anda Berminat?

SSB Mandiri Juara Tohawi Cup I

A Tohawi saat menyerahkan Trophy kepada kapt Tim SSB Mandiri.

OPEN turnamen sepak bolaRBJI Cup usia 13 tahun sampai15 tahun yang memasukitahun ke 3 berakhir pada hariminggu pekan lalu. Menjelangpertandingan final antara RBJI(SSB Mandiri) melawan SSBRadar Waru dimeriahkandengan senam sehat ibu–ibudari beberapa desa dan penam-pilan permainan alat musiktradisional angklung anak–anak SDI Arrohman BojongIndah. RBJI Cup ke III ini mem-perebutkan trophy piala tetapA Tohawi Cup I dan uangtunai.

A Tohawi anggota DPRDKabupaten Bogor dari fraksiGolkar dalam sambutannyamenjelang pertandingan me-ngatakan, jadikan pertandi-ngan ini sebagai motivasi me-nuju industri sepak bola dunia,di Eropa industri sepak bolasudah berjalan lama, junjungtinggi sportifitas jangansampai terjadi keributan.

“Kalau terjadi keributanakan saya tarik semua duku-ngan dan bantuan yang sayaberikan, baik keributan antarpemain maupun antar sup-porter,” ucap Tohawi.

Pertandingan antara SSBMandiri melawan SSB Radarberjalan sangat seru dan be-berapa kali terjadi ketegga-ngan diantara pemain, hingga

wasitpun beberapa kali me-ngankat kartu kuning untukkedua tim. Pertandingan be-rakhir dengan scor sangat tipis1–0 untuk tim SSB Mandiriasuhan Yusrijal pemain divisiutama Persikab KabupatenBandung.

Tohawi ketika dimintaketerangan wartawan usaipertandingan dan pembagiantrophy mengatakan, sepakbola bukan hanya permainanbiasa tetapi suatu industriyang dipandang dunia.

Menurutnya, bantuanyang telah diberikan tidak adamaksud politis tetapi hanyaberupaya menjauhkan anak

bangsa dari pengaruh barangterlarang seperti narkotikadan jenis lainnya yang sangatmerugikan. Sekaligusberupaya mencari bibit–bibitberpotensi yang harus didikmenjadi pemain profesional.

“Untuk panitia kedepansaya berharap agar mengun-dang seluruh kecamatan yangada di Kabupaten Bogor inikhususnya dapil 6 jangansampai terlewati, saat ini darikecamatan kota lain saja sudahada yang menikuti seperti dariDepok dan Tangsel, agar openturnamen ini lebih meriahdan lebih banyak tim yangmengikuti,” tandasnya. Jun

Foto: Jun

Farid Aja

Sedang MenekuniBisnis SepatuRUPANYA pembawa acarayang satu ini benar-benarsedang ingin menekuni bisnissepatunya, saat kami mene-mui langsung artis Farid Ajadalam acara “HIP-HIP HURA”di wilayah Pamulang,Tangsel(15/5) lalu.

Farid baru melayani jualbeli sepatunya melalui situsonline dengan alamat kan-tornya di wilayah Kebon Je-ruk tepatnya di wilayahPermata Hijau, Jakarta.

Farid juga menambahkan,bahwa sepatu ini dikhususkanuntuk pria dan wanita tetapiyang lebih banyak dipesanhanya baru melayani sepatuuntuk pria untuk berbagigolongan baik dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Walaupun bisnis sepatu-nya ini masih melayani me-

lalui situs online tetapi sudahbanyak yang memesan sepatuDan Customer pun bebas un-tuk memilih ukuran serta mo-del yang sesuai diinginkanoleh customer itu sendiri de-ngan harga terjangkau. Halim

Lala Karmela

Merefleksikan DiriLewat AlbumBanyak cara menyampaikan perasaan, seperti lewat puisiatau lagu. Lala Karmela memilih menyampaikan isi hatinyalewat lagu. Bukan hanya satu atau dua lagu, tapi ada duabelas lagu yang merefleksikan dirinya. Kedua belas laguitu juga dirangkum dalam album terbarunya yang berjudul“Kamu, Aku, Cinta”.

“Lagu-lagu dalam album inihampir semuanya merupakanrefleksi dari pengalaman pribadisaya,” ucap Lala saat ditemui diHotel Grand Kemang, JakartaSelatan, belum lama ini.

Lala tak sendirian dalam me-ngerjakan album ini. Ia dibantuoleh musisi ternama seperti, Toh-pati, Aria Baron, Ade Govinda,Tiwi ‘T2’, Sandhy Sondoro dan ma-sih banyak artis lainnya. Lala ha-nya menciptakan 2 lagu dalam al-bum ini, namun bukan berarti la-gu lainnya bukan berasal dari ide-nya. Karena Lala sering bertukarpikiran dengan mereka yangmembantu penggarapan albumini untuk mengolah tiap kata danmusiknya.

“Sering ngbrol denganmereka, banyak dapet input tetapberusaha memegang benangmerahnya,” tambah perempuanyang andal dalam memetik senargitar ini.

Dua lagu ciptaan Lala yangberjudul ‘Kamu’ dan ‘Sweet Temp-tation’ beranjak dari kisahpribadinya. Seperti dalam lagu‘Kamu’ menceritakan pandanganpertama kepada seorang priayang dicap playboy, namun tetapbaik dan indah di matanya.

Album dengan hits “Aku,Kamu, Cinta” sudah beredar. Jadibagi anda yang ingin mendengarsuara Lala yang merdu juga easylistening lagunya dapat segeramengoleksinya. Sri

Pascal: Hopkins Beri Saya Pelajaran BerhargaJEAN PASCAL tak bisamencari alibi atas kekala-hannya dari petinju gaek Ber-nard Hopkins. Petinju asalKanada ini pun dengan sportifmemberikan selamat kepadakepada Hopkins yang ber-hasil mencatatkan diri sebagaipetinju tertua yang mampumeraih gelar juara dunia.

Dalam duel di Montreal,Minggu (22/5/2011), Hopkinsmemang terlihat mendo-minasi pertarungan 12 rondemelawan Pascal. Pascal yangberusia 28 tahun, bahkandipaksa bekerja keras me-nahan pukulan-pukulan me-matikan petinju 46 tahuntersebut.

Alhasil, tiga juri yang

bertugas pun sepakat mem-berikan kemenangan angkamutlak kepada Hopkins (115-113, 116-112, 115-114). Praktis,gelar juara dunia kelas Berat-Ringan (Light Heavyweight)pun bersemayam di pinggangHopkins.

“Bernard (Hopkins)bertarung dengan sangatbaik, dia adalah juara sejati.Dia memiliki pertahananyang solid dan punya banyaktrik yang membuat sayakesulitan,” ujar Pascal seba-gaimana dikutip Guardian,Minggu (22/5/2011).

Lebih lanjut, Pascal meni-lai kekalahan ini memberi-kannya banyak pelajaranuntuk menghadapi pertaru-

ngan ke depan yang akandilakoninya. Sebelumnya,kedua petinju ini diketahuisempat bertarung. Namun,saat itu tidak ada pemenang.

“Dua pertarungan ini (me-

lawan Hopkins) akan mem-bimbing saya ke level yanglebih baik. Saya belajar ba-nyak dari Hopkins dan jugagaya bertinjunya,” tandasnya.

Rio

Jean Pascal menerima pukulan dari Bernard Hopkins.

Figo Dukung Barca di Final Liga Champions

MANTAN gelandang RealMadrid Luis Figo akan mem-berikan dukungan kepadaBarcelona saat melawan Man-

chester United di final LigaChampions.

Meski Barca telah me-ngubur ambisi Madrid

menjuarai Liga Champions dibabak semifinal, Figo tetapakan mendukung Los Azul-granas untuk menjuarai LigaChampions musim ini.

Alasan Figo mendukungpasukan Josep Guardiola di-karenakan kedekatan denganBarca dimana ia pernah ber-main di Nou Camp dari tahun1995 sampai 2000 sebelumsecara kontroversial pindahke Madrid.

Fans Barca masih me-nganggap Figo sebagai peng-khianat akibat keputusannyapindah ke Madrid. NamunFigo mengaku masihmenyukai Barca.

“Di final Liga Championssaya akan mendukungBarcelona karena sayabermain dengan kostumtersebut selama beberapatahun. Saya selalu menyukaiBarca,” tutur Figo. Rio

Sriwijaya FC BerharapPresiden Turun TanganMANAJEMEN klub Sriwijaya FC berharap Presiden SusiloBambang Yudhoyono turun tangan dalam menyelesaikankemelut yang terjadi di PSSI, setelah kongres di HotelSultan, Jakarta, Jumat (20/5) tidak berlangsung sesuaiharapan.

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendry Zainuddin diJakarta, Minggu menilai, jika kemelut yang terjadi saatini tidak bisa diselesaikan banyak pihak terutama klubyang bertanding di level intenasional akan dirugikan.

“Menpora saja sudah tidak mampu. Kami berharapPresiden segera turun tangan untuk menyelesaikan kasusini,” katanya, menegaskan.

Menurut dia, jika permasalahan kongres denganagenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umumdan anggota Komite Eksekutif PSSI tidak secepatnyadiselesaikan perjuangan Sriwijaya FC pada kompetisilevel internasional akan sia-sia.

Apalagi, kata dia, pihaknya juga tidak akan tinggaldiam jika sampai sanksi pembekuan federasi sepak bolaIndonesia dari FIFA turun hanya karena kepentingansegelintir orang dan memincu Komite Normalisasimengehentikan kongres.

“Kita akan menutut pihak-pihak yang menggagalkongres, jika sanksi FIFA turun. Jelas-jelas kami denganPersipura akan menerima dampaknya,” katanya,menambahkan.

Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura saat ini lolosbabak 16 besar turnama Piala AFC 2011. Jika sanksi turunkeduanya tidak bisa tampil lagi. Selain itu, yang jelasdirugikan adalah timnas yang akan turun di Piala AFF U-23, Pra Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011. Rio

Intan Nuraini

Pantang Punya Foto SyurTERSEBARNYA foto-foto syurSyahrini membuat hebohdunia maya. Melihat kejadianitu, Intan Nuraini bersyukurkarena tak pernah meng-koleksi foto-foto syur.

“Saya enggak pernah fotoiseng sama teman. Saya jugajarang foto-foto aneh. Jadi eng-gak ada ketakutan,” ujar Intansaat ditemui di Smooking Joe’sEast Mall, Mega Kuningan,Jakarta, belum lama ini.

Mantan kekasih SyahrulGunawan ini tak memungkirisering memgambil gambar-nya sendiri. Namun, foto-fotoitu tidak dalam keadaan seksidan diwilayah pribadi.

“Aku ada tapi paling jidat,lesung pipi. Menurut aku tidak

ada aneh-aneh dan macam-macam. Saya mah yang biasa-biasa saja. Saya sangatmeminimalisir hal semacamitu,” tukasnya.

Dengan beredarnya foto-foto syur Syahrini menjadipelajaran penting buatIntan.

“Ya ini sih buat akupelajajaran buat semuaorang. Sekarang mediaelektronik sudah cang-gih jadi bisa disalah-gunakan. Jadi kalaubisa, mendingan hin-dari foto-foto kayak gi-tu. Kalau nyerempetsampai pamer anggota tu-buh menndingan enggakusah,” pungkasnya. Sri

Enam Pesebakbola Sumut IkutAC Milan Junior Camp di BaliENAM pesebakbola cilik usia10-16 tahun asal Kota Medandan sekitarnya akhirnyaterpilih untuk mengikuti Indo-nesia All Star Team Challengepowered by the AC Milan Jun-ior Camp di Bali.

Managing Director PT AsiaSports Development (ASD)Indria Jamil, di Medan,Minggu mengatakan, keenampesebakbola cilik tersebutyakni M Faturrahman, OkkaDwi Saputra, Yudha RizkiIrawan, Paulo OktavianusSitanggang, Fredi WiraPratama dan Fiwi Dwipan.“Untuk selanjutnya merekaakan mengikuti AC Milan Jun-ior Camp di Bali lebih kurang

dua minggu, bergabungdengan anak-anak darisembilan daerah lainnya,”katanya.

Dalam program AC MilanJunior ini juga disediakan pro-gram pendaftaran regularuntuk 90 anak yang tertarikberpartisipasi di AC MilanJunior Camp, ditambah 60peserta hasil penjaringan di 10kota.

Nantinya, 18 pesertaterbaik hasil di Bali menjadibagian Indonesian All StarTeam Challenge 2011 danbersaing di turnameninternasional tahunan yangdigelar AC Milan-Intesa SanPaolo Italia, Oktober 2011.

Ia mengatakan, para ta-lenta sepakbola muda KotaMedan dan sekitarnya ter-nyata memiliki kualitas ke-tahanan fisik di atas rata-ratapemain muda di beberapadaerah di Indonesia. Hal ituberdasarkan hasil tes fisik me-lalui metode multy stage testyang dilakukan pihak Univer-sitas Negeri Jakarta (UNJ).

Uji ketahanan fisik bagipemain sepakbola mudaMedan sendiri merupakanbagian tahapan seleksipenjaringan pemain Indone-sia All Star Team Challengepowered by the AC Milan Jun-ior Camp.

Rio

Nova Eliza Senang Bermain Film KomediARTIS Nova Eliza kembali kedunia hiburan. Sebelumnya,pesinetron berdarah Acehini, memang cukup lamavakum bermain sinetronmaupun film. Ini dilakukansemenjak menikah dan me-lahirkan anak pertamanya.Dia sempat mengatakaningin fokus mengurus ke-luarga. Selain ingin mem-perhatikan keluarganya,

Nova juga sibuk menjadipemimpin redaksi sebuahmajalah.

Kembalinya istri MirwanSuwarso ini dilakukan saatmendukung pembuatan filmlayar lebar Golden Goal.Dalam film tentang sepakbola yang dikemas secarakomedi itu, Nova mau ter-libat karena yang mengajakadalah suami sendiri,

Mirwan Suwarso yangbertindak sebagai sutradara.

“Aku senang bisa terlibatdi film komedi ini. Ceritanyacukup bagus dan bisa diton-ton untuk segala umur. Akusendiri cukup tertantang,terutama saat beradu aktingdengan pemain asing. Mere-ka tidak bisa menggunakanbahasa Indonesia. Jadi perca-kapan menggunakan bahasa

Inggris,” ujar Nova saatditemui di Blitz Megaplex,Jakarta, Sabtu (21/5). Sri