Melakukan Firman Tuhan Roma 12

4
MELAKUKAN FIRMAN TUHAN 1 Roma 12:20, ada orang yang tidak dapat meak!kan Firman T!"an ini# $anyak orang yang %ika mem&eri kepada yang '!'a", ada 'a%a aa'an !nt!k tidak mem&eri# $agaimana '!paya kita dapat meak!kan Firiman T!"an ini, tidak "anya mendengar, tetapi %!ga meak!kan# Ayat 21 e&i" '!it agi dipraktekkan# Ini penting agar kita dapat meak!kan Firman T!"an, tidak "anya men%adi pendengar# 2 $e"a(ed a' a )"ri'tian# *ika &a+a &!k! *e'!' among t"e od, Kri'ten adaa" agama yang tidak pop!er, karena orang yang '!da" men%adi orang Kri'ten tetapi "id!pnya tidak &er!&a", dan 'epertinya tidak akan perna" &er!&a"# Kita "ar!' mei"at makna yang ter'em&!nyi# Ayat-ayat ini gam&ang 'ekai# *ika dikaitkan dengan 'e&agaimana 'e"ar!'nya: a# Kita "ar!' p!nya t!%!an daam "id!p# $anyak orang tidak ta"! t!%!an "id!pnya# Roma 11:./ adaa" t!%!an# *ika kita p!nya t!%!an 'em!a kem!iaan &agi T!"an, maka kita &i'a &erangkat men!%! t!%!an it! &# Har!' '!'!n a+tion pan, "id!p "ar!' terorgani'ir# rang +ender!ng tidak di'ipin daam memen!"i a+tion pan# Kita &erpikir per!&a"an dapat ter%adi dengan 'endirinya# edoman !nt!k '!'!n a+tion pan: 'tep &y 'tep# Roma 12: ,1/# Uk!ran iman ini adaa" &i%i 'e'a3i, &i'a %adi &e'ar, tetapi pert!m&!"annya pean# Kita "ar!' meng!&a" 'i4at &!r!k kita 'tep &y 'tep, tidak m!ngkin 'pektak!er# +# Har!' 'adar &a"3a 'em!a per&!atan ke+i akan p!nya "a'i yang &e'ar di kem!dian "ari# A"i meteoroogi per+aya &a"3a kepakan 'ayap k!p!-k!p! di 5ingap!ra p!nya andi ter"adap topan yang ter%adi di Lo' Ange'# d# Kita "ar!' meneadani 6e'!'# I et 2:21# 6e'!' meninggakan 7%e%ak8 di &!mi !nt!k kita ik!ti# e# Kita diminta !nt!k men%adi teadan# I Tim :12# daam perkataan, tingka" ak!, ka'i", ke'etiaan dan ke'!+ian# 9engan mendengar dan mem&a+a Firman T!"an, yang dapat kita re'api "anya 'edikit# Tetapi %ika kita ak!kan, pema"amannya men+apai mendekati 100; 4# Minta &ant!an Ro" K!d!' !nt!k per!&a"an# $eda orang antara orang yang &e!m terima 6e'!' dan '!da" terima 6e'!', 'aat &er&!at do'a, orang

description

gdrfvlkoigte

Transcript of Melakukan Firman Tuhan Roma 12

MELAKUKAN FIRMAN TUHAN1 Roma 12:20, ada orang yang tidak dapat melakukan Firman Tuhan ini. Banyak orang yang jika memberi kepada yang susah, ada saja alasan untuk tidak memberi. Bagaimana supaya kita dapat melakukan Firiman Tuhan ini, tidak hanya mendengar, tetapi juga melakukan.Ayat 21 lebih sulit lagi dipraktekkan. Ini penting agar kita dapat melakukan Firman Tuhan, tidak hanya menjadi pendengar.2 Behaved as a Christian. Jika baca buku Jesus among the God, Kristen adalah agama yang tidak populer, karena orang yang sudah menjadi orang Kristen tetapi hidupnya tidak berubah, dan sepertinya tidak akan pernah berubah. Kita harus melihat makna yang tersembunyi. Ayat-ayat ini gamblang sekali. Jika dikaitkan dengan sebagaimana seharusnya:a. Kita harus punya tujuan dalam hidup. Banyak orang tidak tahu tujuan hidupnya. Roma 11:36 adalah tujuan. Jika kita punya tujuan semua kemuliaan bagi Tuhan, maka kita bisa berangkat menuju tujuan itub. Harus susun action plan, hidup harus terorganisir. Orang cenderung tidak disiplin dalam memenuhi action plan. Kita berpikir perubahan dapat terjadi dengan sendirinya. Pedoman untuk susun action plan: step by step. Roma 12:4,16. Ukuran iman ini adalah biji sesawi, bisa jadi besar, tetapi pertumbuhannya pelan. Kita harus mengubah sifat buruk kita step by step, tidak mungkin spektakuler.c. Harus sadar bahwa semua perbuatan kecil akan punya hasil yang besar di kemudian hari. Ahli meteorologi percaya bahwa kepakan sayap kupu-kupu di Singapura punya andil terhadap topan yang terjadi di Los Angles. d. Kita harus meneladani Yesus. I Pet 2:21. Yesus meninggalkan jejak di bumi untuk kita ikuti. e. Kita diminta untuk menjadi teladan. I Tim 4:12. dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian. Dengan mendengar dan membaca Firman Tuhan, yang dapat kita resapi hanya sedikit. Tetapi jika kita lakukan, pemahamannya mencapai/mendekati 100%f. Minta bantuan Roh Kudus untuk perubahan. Beda orang antara orang yang belum terima Yesus dan sudah terima Yesus, saat berbuat dosa, orang yang belum terima Yesus biasa-biasa saja. Tetapi yang sudah terima Yesus akan merasa bersalah, karena ada pimpinan Roh Kudus. Jadi kita butuh pimpinan Roh Kudus setiap saat.g. Harus belajar be your self.3 Roma 12:13,14,20. kita hidup di tengah-tengah banyak musuh. Ayat 14, kutuk dan berkat adalah dua hal yang berkebalikan. Jika orang mengutuk kita, dibalik kutuk itu ada berkat. Aplikasi Roma 12:20. Memberi makan pada lapisan bawah, orang yang paling menderita. Dengan demikian, kita yang semula dianggap seteru, membuat bara api di atas kepala mereka. Kita memberi tidak hanya sekali dua kali, tetapi sering. Akhirnya komunikasi kita dengan mereka menjadi lebih baik. Karena mulai dari lapisan bawah, maka pemimpin-pemimpinnya akan ikut berdamai dengan kita. Terjadi persekutuan. Dengan pendekatan seperti ini, orang lain dapat melihat kasih kita, yang merupakan rahasia Kristiani. Orang Kristen banyak kelemahan, tetapi dengan mempraktekkan ayat ini, kita dapat menjadi teladan. 4 Pengeritan kasih sangat luas. Kasih bukan untuk dihafalkan, tetapi untuk diterapkan, karena kita adalah milik Allah. Siapa yang tidak mengasihi, tidak mengenal Allah, karena Allah adalah kasih. Bagaimana kita dapat menerapkan kasih, memberi tanpa mengharapkan pujian atau umpan balik? Kasih = tanpa pamrih. Kasih tidak hanya terbatas pada orang-orang Kristen saja, tetapi untuk semua orang. a. Kita harus lahir baru, hidup harus berubah.b. Ada kerinduan. Minta agar kita dapat menyenangkan hati Bapa. Dalam melakukan sesuatu, cek apakah itu menyenangkan hati Bapa atau tidak. Ini memang berat, tetapi mulai dengan hal-hal yang kecil. Mulai dari diri sendiri, keluarga baru kemudian pada orang lain.5 Roma 12:11. Bagaimana kita dapat menyala-nyala dalam melayani Tuhan? Kita harus menyerahkan seluruh jiwa dan roh kita pada Tuhan. Hanya 20% dalam dunia ada di dalam Kristus dan melayani Tuhan. 80% orang Kristen tidak melayani Tuhan, hanya terima Firman Tuhan. Nasihat untuk hidup dalam kasih, supaya kita dapat melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan menyala-nyala. Kita dapat melayani Tuhan dengan menyala-nyala karena kita merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Jiwa raga kita tidak cukup jika kita berikan pada Tuhan untuk membalas kebaikanNya. Oleh karena itu kita menyala-nyala dalam melayani Tuhan. Serahkan waktu demi untuk Tuhan, sebab semua datang dari Tuhan. 6 Roma 12:19-20. Fokus 19b. Kesaksian pribadi: Saat bertobat 1984, saya bekerja di satu perusahaan. Salah seorang staf saya adalah seorang majelis gereja, tetapi dia mau merebut kedudukan saya sehingga setiap saat dia berusaha menghembuskan hal-hal yang tidak baik. Mengampuni orang itu sulit, karena bertemu setiap hari. Saat bisa mengampuni, orang tersebut semakin menjadi-jadi. Doakan. Saya berpikir, mengapa harus didoakan? Masih banyak orang yang harus didoakan. Waktu berpuasa, kuasa Tuhan bekerja, akhirnya saya bisa mendoakan orang itu, tetapi perbuatannya lebih menjadi-jadi lagi. Minta berkat untuk orang tersebut. Singkat cerita, setelah bergumul selama 3 minggu, saya dapat melakukan ketiganya: mengampuni, mendoakan, dan meminta berkat bagi orang tesebut. Setelah itu, orang itu sakit, anaknya juga sakit, hubungannya dalam pekerjaan dengan orang lain juga tidak baik. Akhirnya dia minta bantuan saya dan saya memberikan pertolongan padanya, tanpa mengharapkan imbalan dari dia. Ada kuasa Tuhan bekerja, saat kita memberi kesempatan pada murka Allah untuk bekerja. Kita tidak selalu dapat melakukan hal ini, kita bisa karena ada pertolongan Roh Kudus. 7 Roma 12: 9-13, Paulus memberikan 12 tips tentang practical teaching pada kita. Ayat 14-21, seperti apa orang-orang Kristen berprilaku terhadap sesama. Ada rangkaian yang progressive, mulai ayat 9-17: jangan balas kejahatan dengan kejahatan, kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kesaksian: Jumat lalu, saya berada di sebuah LP di Malang, melayani seorang ibu yang divonis hukuman mati, yang grasinya di tolak. Kami melayani beliau, selain itu memberikan dia benang untuk membuat kerajinan tangan di waktu luangnya. Hasilnya kami bawa untuk dijual dan hasil penjualannya kami kembalikan. Uang tersebut tidak pernah dia gunakan sendiri, tetapi diberikan pada napi lain. Dalam kesusahan, tidak punya apa-apa, tetapi dia bisa memberi untuk orang lain. Hari itu ada sekitar 120-an orang menangis untuk dia. Mereka menangis karena dia pernah menangis untuk mereka. Alkitab dia sudah baca 7 kali, setiap bagian Alkitab yang dia sudah baca, diberikan pada mereka. Ada banyak Firman Tuhan yang hidup, lebih dahsyat daripada Firman Tuhan di atas mimbar, yang kita dengar secara monolog, yang sulit kita terapkan. Saat dia minta keringanan, justru sipir penjara yang Kristen yang menghalangi dan dia mendapat bantuan dari sipir penjara dari agama yang berbeda. Ada banyak belas kasihan dari orang yang tidak percaya.