Mekanisme Validasi Data CRC , CHECKSUM_PARITY CHECK

download Mekanisme Validasi Data CRC , CHECKSUM_PARITY CHECK

of 13

description

CRC...AKAMAI...CHECKSUM

Transcript of Mekanisme Validasi Data CRC , CHECKSUM_PARITY CHECK

  • Halaman Judul TUGAS MATA KULIAH:

    SISTEM MANAJEMEN TIK

    MUSLEM

    NRP 2213206705

    DOSEN:

    Dr. Surya Sumpeno, ST., M.Sc.

    PROGRAM MAGISTER TELEMATIKA KONSENTRASI CHIEF INFORMATION OFFICER JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

  • Mekanisme Validasi Data

    1.Parity Check Parity Check adalah sebuah rangkaian yang berfungsi untuk mengecek urutan bit-bit data setelah data itu dikirim. Parity Check akan menghasilkan nilai antara 0 dan 1 untuk menunjukkan indikasi kesalahan pada saat bit diterima.

    Sedangkan bit parity adalah proses menambahkan bit 0 dan 1 dalam satu set bit data agar menjadi genap atau ganjil untuk dikirimkan.

    Ada dua jenis parity bit yaitu even parity bit dan odd parity bit. Even parity bit yaitu menambahkan bit 1 dalam satu set bit data yang mempunyai bit 1 ganjil, sehingga total bit 1 menjadi genap, sedangkan odd parity bit yaitu menambahkan bit 1 dalam satu set bit data yang mempunyai bit 1 genap, sehingga total bit 1 menjadi ganjil.

    Dan jika pengiriman dalam satu set bit datanya bit 0 semuanya maka untuk even parity bit ditambahkan bit 0 dan untuk odd parity bit ditambahkan 1. Berikut gambaran even parity bit dan odd parity bit :

    1 set bit data sebanyak 7 bit

    1 byte dengan bit parity Even parity bit

    (bit 1 harus genap) Odd parity bit

    (bit 1 harus ganjil) 0000000 00000000 10000000 1010001 11010001 01010001 1101001 01101001 11101001 1111111 11111111 01111111

    Tabel 1. 1 Bit Parity

    Contoh proses transmisi menggunakan even parity bit yaitu sebagai berikut : Pihak A Mau mengirimkan Data : 1100 Menghitung nilai bit parity : 1100=0 disini dihitung dengan gerbang XOR

    yaitu (((1 XOR 1)XOR 0)XOR 0) maka hasilnya =0,

    Menambah bit parity dan mengirimkan data

    : 11000

    Pihak B Menerima data : 11000 Menghitung keseluruhan bit parity :

    11000=0 disini dihitung XOR yaitu ((((1 XOR 1)XOR 0)XOR 0)XOR 0) maka hasilnya =0.

    Melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang benar (genap)

    : 11000 Bit parity nya jumlah 1 dalam sebuah set data nya sebanyak 2. (11000), diterima sesuai dengan apa yang dikirim

    Tabel 1. 2 Transmisi Even Bit Parity

  • Dan contoh transmisi odd parity bit yaitu sebagai berikut : Pihak A Mau mengirimkan Data : 1100 Menghitung nilai bit parity : 1100=1 kenapa hasilnya bukan 0?, masih seperti

    di atas yaitu perhitungan XOR, namun pada odd parity bit, hasil 0 di inverter-kan sehingga menjadi 1, dan jumlah bit 1 menjadi ganjil.

    Menambah bit parity dan mengirimkan data

    : 11001

    Pihak B Menerima data : 11001 Menghitung keseluruhan bit parity :

    11001=1 dengan menggunakan XOR juga ((((1 XOR 1) XOR 0) XOR 0) XOR 1)=maka hasinya 1,

    Melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang benar (ganjil)

    :11001 Bit parity nya jumlah 1 dalam sebuah set data nya sebanyak 3 (ganjil). (11001), diterima sesuai dengan apa yang dikirim

    Tabel 1. 3 Transmisi Odd Parity Bit

    Mekanisme ini dapat mendeteksi kesalahan bit tunggal, karena jika satu bit berubah dalam proses transmisi karena terkena noise, maka akan terdapat jumlah bit 1 yang tidak benar pada saat data diterima. Pada contoh di atas, pihak B menghitung nilai parity dan mencocokkan dengan bit parity pada data yang diterima,menandakan bahwa tidak ada kesalahan dalam sebuah set bit datanya. Berikut ini contoh kesalahan transmisi pada bit kedua dan pihak penerima melaporkan kesalahan untuk selanjutnya pengirim melakukan transmisi ulang, Pihak A Mau mengirimkan Data : 1001 Menghitung nilai bit parity : 1001=0 disini dihitung dengan gerbang XOR

    yaitu (((1 XOR 0)XOR 0)XOR 1) maka hasilnya =0,

    Menambah bit parity dan mengirimkan data

    : 10010 Terjadi error transmisi data menjadi 11010

    Pihak B Menerima data : 11010 Menghitung keseluruhan bit parity : 11010=1 dengan menggunakan XOR juga ((((1

    XOR 1) XOR 0) XOR 1) XOR 0)=maka hasinya 1,

    Melaporkan terjadi transmisi yang :11010 Nilai parity tidak sama

  • tidak berhasil, karena nilai parity tidak sama

    Tabel 1. 4 contoh transmisi dengan bit parity yang ditolak

    Pada sistem bit parity mempunya kelemahan yaitu ketika ada kesalahan pada pengiriman data dengan bit yang salah berjumlah genap, dimana penerima melaporkan transmisi berhasil dan nilai parity benar, padahal data nya sudah tidak benar. seperti pada contoh di bawah ini:

    Pihak A Mau mengirimkan Data : 1001 Menghitung nilai bit parity : 1001=0 disini dihitung dengan gerbang XOR

    yaitu (((1 XOR 0)XOR 0)XOR 1) maka hasilnya =0,

    Menambah bit parity dan mengirimkan data

    : 10010 Terjadi error transmisi data menjadi 11011

    Pihak B Menerima data : 11011 Menghitung keseluruhan bit parity : 11011=0 dengan menggunakan XOR juga ((((1

    XOR 1) XOR 0) XOR 1)XOR 1)=maka hasinya 0,

    Melaporkan terjadi transmisi berhasil, dan parity yang benar

    :11011 Nilai parity benar, padahal sebenarnya data sudah tidak benar.

    Tabel 1. 5 Kelemahan Bit parity

    Penentuan nilai parity bit pada even bit parity (apakah 0 atau 1) dalam sebuah set data bit dilakukan dengan meng-XOR kan semua bit datanya, Gerbang Logika XOR akan bernilai 1 jika masukan atau inputnya berbeda.

    A B Output 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1

    Tabel 1. 6 Tabel kebenaran XOR

    Misalnya sebuah data karakter A dengan nilai bit-nya menurut ASCII yaitu 1000001, maka peng-XOR nya adalah sebagai berikut : ((((((1 XOR 0) XOR 0)XOR 0) XOR 0 ) XOR 0) XOR 1 )maka hasila akhirnya = 0. Untuk even parity bit maka ditambahkan 0, namun odd parity bit merupakan inverter 0 , sehingga jadi 1. Contoh pada odd parity bit, hasilnya adalah inverter dari XOR. Sebagai contoh pada tabel 1.1 di atas, data yang 1101001, jika untuk even parity bit kita menambahkan 0 menjadi 01101001, namun pada odd parity bit kita menambahkan 1 menjadi 11101001.

  • 2.Checksum Checksum adalah sebuah metode pengecekan/koreksi keaslian data sederhana dalam komunikasi data. Operasi checksum ini banyak dimanfaatkan dalam aplikasi komputer saat ini. Sebagai contoh, suatu web browser setiap melakukan download suatu file akan memeriksa kemungkinan terjadinya corrupt pada berkas tersebut dengan membandingkan hasil checksum terhadap berkas asli. Metode checksum dilakukan pada si pengirim dengan menjumlahkan sekumpulan data dan kemudian mengcomplement jumlahnya, selanjutnya hasil complement/checksum-nya ditambahkan pada data sebagai sebuah karakter. Kemudian pada sisi penerima akan dihitung ulang checksum-nya dan dilakukan perbandingan nilai/jumah data yang dikirimkan. Bila ada perbedaan nilai antara kedua nilai, maka pasti ada terjadi kesalahan dalam pengiriman. Dan penjumlahan data-nya dengan metode checksum harus selalu menghasilakn nol (0).

    Gambar 1. 1 Metode Cheksum

    Berikut ini penjelasan metode pengecekan dengan checksum, sebagai berikut: Di sisi pengirim:

    1. Unit data dibagi ke dalam beberapa bagian yang masing-masing bagian berisi n-bit data.

    2. Semua bagian data tersebut ditambahkan menggunakan 1a complement untuk mendapatkan jumlahnya.

    3. Jumlah tersebut kemudian dikomplemenkan dan menjadi nilai checksum. 4. Checksum dikirim bersama dengan data sebagai unit terakhir dalam paket

    pengiriman.

    Di sisi penerima:

    1. Unit data yang diterima kembali dibagi ke dalam beberapa bagian data yang masing-masing bagian berisi n-bit data.

    2. Semua bagian unit data tersebut dijumlahkan menggunakan 1a complement untuk mendapatkan jumlahnya.

  • 3. Jumlah tersebut kemudian dikomplemenkan. 4. Jika hasilnya adalah nol, maka data diterima; jika tidak, data akan ditolak.

    Misalkan :

    Data yang akan dikirim adalah : 4 buah data Selanjutnya kita menghitung checksum-nya : Rumusnya seperti uraian diatas :

    Checksum = jumlahkan semua datanya Checksum= datake-1 + data ke -2 + data ke -3 + data ke -4 Checksum = data di-not-kan (checksum) Checksum = checksum + 1

    Tabel 1. 7 Rumus Checksum

    Maka pada contoh ini di dapat : Checksum = 2 + 3 + 4 + 5 =14 Cheksum = 14 maka bilangan biner nya dalam 8 bit (0000 1110 ) Cheksum = 1111 0001 ( disini di-not-kan) dan nilainya berubah menjadi 241 Cheksum = 241 + 1 = 242 Jadi hasil generate 4 data checksum-nya adalah 242 Selanjutnya data dikirm dengan 4 buah data ditambah dengan generate checksum-nya dan menjadi 5 buah data untuk dikirimkan, yaitu :

    2 3 4 5 242

    Datanya sebanyak 4 Cheksum-nya

    1

    5 Buah Data untuk dikirimkan = 4 data + 1 cheksum Tabel 1. 8 Data yang dikirimkan ke penerima

    Pada sisi penerima

    Checksum = 2 + 3 + 4 + 5 + 242 = 256

    Cheksum = 256 maka bilangan biner nya (1 0000 0000 ) lebih dari 8 bit

    Seperti terlihat dalam penjumlahan data di atas, maka hasilnya menjadi 256 dan jika dibuat ke dalam bentuk bilangan biner menjadi (1 0000 0000 ), dan yang diambil adalah cuma 8 bit (angka 0 nya ada sebanyak 8 bit ) maka hasilnya jika dijumlahkan adalah 0. Dengan demikian data yang dikirim diterima dan benar.

    2 3 4 5

    Pengirim Penerima

  • 3.MD5 Checksum MD5 Checksum adalah sebuah algoritma yang menghasilkan 128 bit key code dari stream data. Pada standard internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file. MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).

    Md5 checksum biasanya ditampilkan didekat link download suatu file. Md5 checksum ini kita gunakan untuk membandingkan integritas data, keaslian data atau apakah ada error antara file yang sudah kita download dengan file yang ada disitus tempat kita men-download-nya.

    MD5 memproses teks masukan ke dalam blok-blok bit sebanyak 512 bit sebanyak 16 buah.Keluaran dari MD5 berupa 4 blok yang masing-masing 32 bit yang mana akan menjadi 128 bit yang biasa disebut dengan nilai hash. Hash dalam md5 ditampilkan dalam bilangan hexadecimal sebanyak 32 digit, sebagai contoh hash dari MD5 untuk nol MD5 ( ) = d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e

    Gambar 1. 2 Blok Proses Teks MD5

    Penerapan md5 checksum banyak sertakan pada saat kita ingin men-download file di internet, dan setelah men-download kita bisa menggunakan aplikasi md5 checksum seperti md5 checksum verifier untuk mengetahui apakah integritas file sama seperti ditempat kite ambil atau sudah terjadi perubahan karena proses download yang terganggau atau ada virus/Trojan yang ikut pada saat kita men-download file tersebut. Pada sistem operasi linux, untuk mengetahui apakah keaslian file dengan md5 checksum dapat dilakukan dengan mengetikkan md5sum nama_file_yang_mau_dicek, missal : md5sum debian_binary_01.iso , maka akan keluar hasil md5 checksum-nya, dan kita liat hasilnya apakah sesuai dengan yang md5 checksum yang tertera pada saat kita download-nya. Jika sesuai maka file tersebut keasliannya valid dan integritas datanya masih utuh tanpa ada perubahan sedikit pun.

    4.CRC CRC adalah singkatan dari Cyclic Redudancy Check yaitu sebuah metode untuk mendeteksi kesalahan pada pengiriman paket data. CRC merupakan sebuah metode dari sekian banyak metode menghitung checksum dengan panjang pesan berkisar 8,16,atau 32 bit, CRC merupakan metode yang umum digunakan dalam mengecek error dalam pada sistem komunikasi data dan model transmisi serial , metode ini berdasarkan manipulasi polynomial menggunakan aritmatika modulus (sisa pembagian). Pada metode CRC bit yang akan dikirim

  • berupa data n-bit terlebih dulu ditambahkan m bit berupa nol (bit lebar polinomial). Selanjutnya di bagi dengan bit polinomial-nya.

    Pembagian ini sama dengan meng-XOR-kan semua bit yang bagi dengan pembaginya dan hasil pembagiannay ini merupakan checksum yang akan ditambahkan pada pesan yang akan dikirim. CRC menggunakan prinsip modulo bilangan. Data dianggap sebagai sebuah bilangan, dan untuk menghitung checksum, sama dengan menambahkan digit untuk data dengan digit untuk checksum (berisi 0) kemudian dibagi dengan pembilang tertentu, dan sisa pembagiannya menjadi checksum untuk data tersebut.

    Berikut ini penjelasan perhitungan untuk mendapatkan CRC Checksum : Pesan = 110101 ( yang akan ditransmisikan ) Polinomial =101 ( pembaginya ), dalam hal ini bit 120110, sebanyak 2 bit dihitung dari 0. Pesannya akan ditambahkan dengan lebar bit polynomial sebanyak 2 ( berupa nol) maka akan ditambahkan 00 menjadi 11010100, Selanjutnya akan dibagi dengan pembaginya yaitu 101. Perhitungan P(x):

    1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1

    Maka di dapat pesan dengan Checksum CRC = 1 1 0 1 0 1 1 1 Dan pada sisi penerima akan dilakukan dengan 2 cara yaitu :

    1. Cara yang pertama : a. Penerima akan memisahkan pesan dan checksum, kemudia akan menghitung

    checksum untuk pesan (setelah ditambakan bit nol sebanyak lebar bit polynomial )

    b. Lalu penerima akan membandingkan kedua checksum tersebut ( yang diterima dan yang dhitung )

    c. Jika kedua checksum tersebut sama besar maka tidak terjadi error selama transmisi.

    1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

  • Berikut ini memeriksa pesan pada penerima dengan cara pertama; Pesan = 1 1 0 1 0 1 1 1 ( pesan yang diterima) Checksum pesan yang diterima = 1 1 Polinomial = 1 0 1 Maka pesan dihilangkan checksum dan ditambahkan bit lebar polynomial = 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1

    Hasil nya 11, sama dengan checksum yang diterima

    2. Dan untuk cara yang kedua penrima bisa melakukan dengan cara : a. Penerima akan menghitung checksum untuk keseluruhan pesan b. Kemudian memeriksa apakah hasilnya sama dengan nol ( jika nol tidak terjadi

    error selama transmisi data )

    Berikut ini penjelasannya : Pesan keseluruhan yang diterima = 1 1 0 1 0 1 1 1 Polinomial = 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

    Maka didapat hasil =0 , maka tidak ada error transmisi

    1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

    1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0

  • Kecepatan Akses

    1.Cache Istilah cache dalam hal kecepatan akses data adalah memory yang menyimpan data browsing internet kita yang pertama, dan jika kita ingin mem-browsing kembali maka akan lebih cepat. Dan sering juga disebut cache adalah suatu tempat untuk menyimpan sesuatu secara sementara, mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat.

    Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM.

    Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network) Berasal dari kata cash, dipergunakan untuk meningkatkan kecepatan transfer data baik secara sementara maupun permanent. Dalam kenyataan sehari-hari misalnya kita membuka sebuah situs dikampus ITS misalnya, sebenarnya kita melalui sebuah proxy dulu, jika situs yang kita buka ada dalam cache-nya proxy tersebut maka situs tersebut akan lebih cepat terbuka.

    2.Proxy Proxy adalah sebuah layanan yang menjembatani antara client pengguna internet dengan sebuah web server, fungsi proxy banyak dan salah satunya sebagai contoh jiika anda ingin mengakses sebuah alamat web maka browser anda akan melakukan permintaan terlebih dahulu ke proxy server dulu.jika alamat yang anda buka sudah pernah dikunjungi maka akan terbuka dengan cepat karena proxy server telah pernah menyimpan alamat tersebut dalam cache-nya dan jika tidak maka proxy server akan langsung melakukan permintaan ke web server. Proxy merupakan layanan yang dimilikki oleh proxy server dan proxy server sendiri adalah bertugas melayani permintaan request client-nya.

    Proxy dibuat dengan tujuan untuk mengambil, membawa, dan menyampaikan, lalu mengembalikan setiap request dari client, kemudian menyimpan request tersebut kedalam suatu tempat yang dinamakan cache. namun pada saat ini fungsi proxy yang terdapat dalam sebuah proxy sever bukan hanya sebatas seperti tersebut diatas namun juga bisa difungsikan untuk authentifikasi user untuk login, membatasi bandwith pengaturan akses pengguna jaringan dan lainnya

    Dan tujuan utamanya dari proxy adalah untuk mempercepat akses permintaan client. Selain itu pada saat ini layanan proxy yang sudah terintegrasi aplikasinya dalam sistem operas jaringan juga dapat di gunakan untuk me-manajemen jaringan ( pengaturan akses, bandwith dan sampai pada monitoring ).

  • Gambar 1. 3 Ilustrasi Akses Proxy

    Proxy menurut bagaimana kita akses mempunyai 2 tipe yaitu : 1. Forward proxy server yaitu proxy yang berada di antara user dan resource yang ingin

    di aksesnya. Sebuah forward proxy server digunakan untuk meneruskan permintaan dari jaringan intranet ke internet. Dari mana kita tahu bahwa kita sedang mengakses forward proxy server, dapat kita ketahui dari penggunaan browser. Pada forward proxy server sebuah client harus mengatur agar browser-nya bisa terhubung internet, dengan sedikit pengaturan nomor port dan alamt proxy-nya.

    2. Reverse proxy server yaitu proxy yang meneruskan permintaan dari internet ke jaringan intranet. Reverse proxy berada antara server web anda dan internet, jadi reverse proxy memberikan tingkat keamanan terhadapa client dari internet yang ingin langsung ke data pada server web kita.

    3.mirror Pengertian mirror dalam dunia komputer merujuk pada mekanisme akses kecepatan data, mirror adalah sebuah duplikasi sebuah situs yang ditempatkan pada server yang berbeda dengan server aslinya. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi lalu lintas data pada suatu situs. Sebagai contoh misalnya kita ingin mengakses www.yahoo.com , server yahoo.com ada dibeberapa negara, hal ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas data. Jika server yahoo.com hanya 1 buah maka akan terjadi kemacetan lalu lintas data.

    Dalam kenyataan yang sering kita jumpai sebuha mirror tidak mesti duplikasi sebuah situs asli yang ditempatkan pada server berbeda, namun bisa juga sebuah mirror adalah sebuah situs yang tidak sama dengan situs aslinya namun mempunyai data yang sama untuk di ambil oleh pengguna, dan hal ini sering disebut dengan mirror download .Sebagai contoh kita ingin men-download iso dari sistem operasi debian linux di situs debian.org, namun kita bisa melakukan download di situs kambing.ui.ac.id yang juga menyediakan iso dari sistem operasi debian tersebut.

    4.Akamai-hd Akamai adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang internet yang memberikan layanan konten internet, aplikasi dan akses data yang cepat bagi client-nya. Seorang user yang ingin membuka sebuah alamt URL maka dengan menggunakan layanan Akamai, maka isi konten dari URL yang diakses tersebut akan bisa cepat dapat di akses, Bisa dikatakan

  • Akamai ini merupakan sebuah perusahaan CDN (Content Delivery Network) adalah sebuah teknologi terbaru sebagai bentuk mirroring content website. Dengan menggunakan CDN maka content web kita seperti CSS, Image, Video, Custom Scripts akan di mirror di server cadangan yang terletak di berbagai negara.

    Banyak yang menggunakan jasa Akamai yaitu google, yahoo, facebook dan lainnya. Sebagai contoh sederhana dari penggunaan jasa perusahaan Akami adalah misalnya facebook menggunakan jasa Akamai di internet, maka ketika beberapa user dan beberapa user lain di belahan dunia membuka dan mengakses facebook, maka file-file html yang merupakan kerangka facebook masih langsung di-request ke server facebook tetapi untuk file-file yang berat semisal video. Image, audio, data dan lainnya akan diteruskan ke server Akamai terdekat . sehingga user akan lebih cepat mengakses halaman yang dimintanya. Akamai sendiri bekerja seperti cache engine dia menyimpan file-file berukuran besar seperti media files (images, video, file download berukuran besar). Intinya dia adalah sebuah squid (proxy) yang sudah termodifikasi. Jadi ketika kita mengakses website facebook, kita tetap membuka file html di server facebook akan tetapi untuk file images, animasi, video diambilkan dari server Akamai yang terdekat dari kita. Akamai mempunya beberapa content delivery network-nya yaitu : Akamai.net, Akamaiedge.net, Edgesuit.net, Edgekey.net, Akamai-hd.net Facebook mengunakan jasa layana konten dari Akamai yang berada pada Akamai-hd, semua file foto,image,audio dan file berat lainnya tersimpan pada server Akamai-hd.net. dan ini akan memanjakan akses kecepatan bagi penggunanya.

    Gambar 1. 4 Ilustrasi penggunaan Akamaihd pada Facebook

    5.IIX IIX adalah singkatan dari Indonesia Internet exchange merupakan tempat terhubungnya berbagai ISP (Internet Services Provider) penyedia layanan internet di Indonesia, seperti Indosat excelindo, Telkom dan lain-lain.

  • Dengan adanya IIX, koneksi internet yang ada di Indonesia lebih cepar aksesnya dengan tidak harus berputar-putar melalui jalur yang ada di luar negeri dulu, dan selanjutnya kembali ke Indonesia, namun dengan penggabungan jalur berbagai ISP ke dalam suatu wadah IIX akan mempercepat akses bagi pengguna di Indonesia. Penyatuan semua ISP dalam sebuah negara yang di Indonesia merupakan yang pertama kali di dunia. IIX dibentuk oleh APJII yang awalnya bersifat amal dan sukarela dengan maksud menyatukan lalu lintas antar ISP di Indonesia sehingga tidak perlu transit ke luar negeri IIX memberikan akses cepat bagi pengguna jasa internet dalam negeri dari berbagai ISP. Baik berupa hosting maupun layanan koneksi internet.Apabila kita melakukan hosting web di server yang terletak di IIX, maka para pengguna yang akan mengakses URL dalam negeri akan lebih cepat. Indonesia Internet Exchange berkantor di Cyber Building 11th Floor, Jl. Kuningan Barat 8, Jakarta 12710.