mekanisme persalinan normal.doc

14

Click here to load reader

Transcript of mekanisme persalinan normal.doc

L E S S O N P L A N P R A K T I KMEKANISME PERSALINAN NORMALKeterampilan

: Melakukan mekanisme persalinan normalWaktu

: 30 Menit

Pengertian

: Mekanisme persalinan normal merupakan rentetan gerakan pasif janin pada saat persalinan berupa penyesuaian bagian terendah (kepala) janin terhadap jalan lahir atau panggul pada saat melewati jalan lahir.Tujuan

: Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan mekanisme persalinan normalAlat dan Media : Alat sebagai berikut :

Pantom bayi Pantom panggul Media : Job sheetKeterampilan kerja: - Siapkan alat-alat diperlukan pada mekanisme persalinan normal Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet/daftar tilik.

Ikuti petunjuk instruktur

Laporkan hasil kerja setelah melakukan praktikum.

Keselamatan kerja: - Pusatkan perhatian pada pemeriksaan dan keselamatan ibu.

Letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau. Pakailah peralatan yang sesuai dengan fungsi dan urutan kerja. Perhatikan teknik pemeriksaan dan keadaan ibu. Terapkan sesuai job sheet atau daftar tilik.

Daftar pustaka

: - Salma, Rusmiati, Maryana, Ni NS, ed. Asuhan kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC. Vicky, C. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta. EGC; 2003. 21-23.

MATERI

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

A. Mekanisme Persalinan NormalMekanisme persalinan normal adalah rentetan gerakan pasif janin pada saat persalinan berupa penyesuaian bagian terendah (kepala) janin terhadap jalan lahir atau panggul pada saat melewati jalan lahir.

B. Tahapan persalinan normal

1. Masuknya kepala janin pada PAPPada primigavida masuknya kepala janin dimulai pada akhir kehamilan. Masuk periode inpartu dalam keadaan kepala engaged.(BDP). Pada nulipara, masuknya kepala janin pada pintu atas panggul terjadi pada awal persalinan. masuk periode inpartu dalam keadaan floating (melayang di atas PAP). Engagement atau kepala sudah cakap apabila diameter terbesar bagian terendah janin telah melewati PAP.. Engagement kepala janin bergantian pada situasi :a. Sinklitismus jika sutura sagitalis sejajar diameter transversal PAP, berada tepat antara simfisis pubis dan promontorium, tulang ubun-ubun depan dan belakang sama rendah.b. Asinklitismus jika sutura sagitalis dalam keadaan kebelakang mendekati promontorium dan ke depan mendekati simfisis pubis. Terdapat 2 macam posisi asinklitismus.yaitu Asinklitismus Anterior (sutura sagitalis mendekati promontorium dan tulang ubun-ubun/parietal depan lebih rendah dari tulang ubun-ubun belakang) dan asinklitismus Posterior (Sutura sagitalis mendekati simfisis pubis, tulang ubun-ubun/parietal belakang lebih rendah lebih rendah dari tulang ubun-ubun depan.2. Turunnya kepala janin ke dasar panggulPada primipara, masuknya kepala janin ke dalam PAP terjadi sebelum persalinan, sedangkan turunnya kepala terjadi setelah itu, biasanya pada awal kala II. Pada nulipara, masuk dan turunnya kepala janin ke dalam panggul terjadi bersamaan.3. FleksiDengan turunnya kepala, fleksi kepala bertambah sehingga posisi ubun-ubun kecil (UUK) lebih rendah daripada ubun-ubun besar (UUB) sehingga diameter fronto oksipital (12 cm) sebagai ukuran terpanjang terbentang antara fronto diameter anteroposterior dan diameter sub oksipitobregmatika (9,5cm) yang lebih kecil yang akan melewati jalan lahir.4. Putaran Paksi DalamPemutaran bagian terendah janin ke depan (simfisis pubis) atau ke belakang (sakrum). Putaran paksi dalam merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir.5. Ekstensi / Defleksi kepala janinTerjadi agar kepala dapat melewati PBP, sumbu jalan lahir arah anteroposterior6. Putaran paksi luar atau RestitusiSetelah kepala lahir seluruhnya, kepala kembali memutat ke arah punggung untuk menghilangkan torsi pada leher karena putaran paksi dalam tadi.putaran ini disebut putaran restitusi kemudian putaran dilanjutkan hingga kepala berhadapan dengan tuber ischiadicum sepihak (di sisi kiri)7. Ekspulsi Setelah putaran paksi luar bahu depan sampai di bawah simfisis dan menjadi hypomochilion untuk melahirkan bahu belakang kemudian bahu depan menyusul seluruh badan anak lahir searah dengan paksi jalan lahir.JOB SHEET

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

Jenis Kompetensi: Mekanisme persalinan normalTujuan Praktikum: Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa mampu melakukan mekanisme persalinan normal.Tujuan pemeriksaan: - Membantu proses eliminasi

Persiapan alat

: Pantom bayi Pantom panggul NOLANGKAH-LANGKAHKEY POINT

1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan sesuai dengan urutan kegiatan.Pastikan bahan dan alat dalam keadaan dapat digunakan sesuai urutan kerja.

2. Masuknya kepala janin pada pintu atas panggul

Engagement atau kepala sudah cakap apabila diameter terbesar bagian terendah janin telah melewati pintu atas panggul

3. Turunnya kepala janin ke dasar panggul

Pada primipara, masuknya kepala janin ke dalam PAP terjadi sebelum persalinan, sedangkan turunnya kepala terjadi setelah itu, biasanya pada awal kala II.

4. Fleksi Dengan turunnya kepala, fleksi kepala bertambah sehingga posisi ubun-ubun kecil (UUK) lebih rendah daripada ubun-ubun besar (UUB)

5. Putaran Paksi Dalam

Pemutaran bagian terendah janin ke depan (simfisis pubis) atau ke belakang (sakrum). Putaran paksi dalam merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir.

6. Ekstensi / Defleksi kepala janin

Terjadi agar kepala dapat melewati PBP, sumbu jalan lahir arah anteroposterio.

7. Putaran paksi luar atau Restitusi

Setelah kepala lahir seluruhnya, kepala kembali memutat ke arah punggung untuk menghilangkan torsi pada leher karena putaran paksi dalam tadi.putaran ini disebut putaran restitusi kemudian putaran dilanjutkan hingga kepala berhadapan dengan tuber ischiadicum sepihak (di sisi kiri)

8. EkspulsiSetelah putaran paksi luar bahu depan sampai di bawah simfisis dan menjadi hypomochilion untuk melahirkan bahu belakang kemudian bahu depan menyusul seluruh badan anak lahir searah dengan paksi jalan lahir.

DAFTAR TILIKMEKANISME PERSALINAN NORMALNama Mahasiswi:

Nim

:

Nama Penilai

:Beri tanda () dalam kolom yang tersedia di sebelah kanan dengan tindakan yang dilakukan

oleh mahasiswa.NoLangkah Kerja TIDAK

YATIDAK

1Persiapan Alat

Pantom bayi

Pantom panggul

Pelaksanaan

2Masuknya kepala janin pada pintu atas panggul

Catatan : Engagement atau kepala sudah cakap apabila diameter terbesar bagian terendah janin telah melewati pintu atas panggul

3Turunnya kepala janin ke dasar panggulCatatan : Pada primipara, masuknya kepala janin ke dalam PAP terjadi sebelum persalinan, sedangkan turunnya kepala terjadi setelah itu, biasanya pada awal kala II.

4Fleksi

Catatan : Dengan turunnya kepala, fleksi kepala bertambah sehingga posisi ubun-ubun kecil (UUK) lebih rendah daripada ubun-ubun besar (UUB

5Putaran paksi

Catatan : Pemutaran bagian terendah janin ke depan (simfisis pubis) atau ke belakang (sakrum). Putaran paksi dalam merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir.

6Ekstensi / Defleksi kepala janin Catatan : Terjadi agar kepala dapat melewati PBP, sumbu jalan lahir arah anteroposterio.

7Putaran paksi luar atau RestitusiCatatan : Setelah kepala lahir seluruhnya, kepala kembali memutat ke arah punggung untuk menghilangkan torsi pada leher karena putaran paksi dalam tadi.putaran ini disebut putaran restitusi kemudian putaran dilanjutkan hingga kepala berhadapan dengan tuber ischiadicum sepihak (di sisi kiri)

8Ekspulsi

Catatan : Setelah putaran paksi luar bahu depan sampai di bawah simfisis dan menjadi hypomochilion untuk melahirkan bahu belakang kemudian bahu depan menyusul seluruh badan anak lahir searah dengan paksi jalan lahir.

Catatan :

Nilai = Total Nilai x 100 %

8Palopo, 2013

Dosen Pembimbing

NuraeninuraeniPage 1